“Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara” i
“Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara” i
“Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara” i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadiran Allah SWT atas semua limpahan Rahmat dan
Karunia – Nya yang tak terhingga, sehingga penyusunan Laporan Kinerja Instansasi Perangkat
Daerah Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2017 dapat diselesaikan,
sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan selama tahun 2017.
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah yang
setiap tahunnya instansi pemerintah diwajibkan untuk membuat laporan pertanggung jawaban
atas pelaksanaan kegiatan tugas pokok fungsinya selama satu tahun dalam bentuk Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP).
Semoga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi
Kalimantan Utara Tahun 2017 yang telah tersusun ini dengan yang diharapkan dan dapat memberi
manfaat bagi Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara dalam rangka meningkatkan efektivitas dan
efisiensi dalam capaian serta penyelenggaraan pemerintahan yang lebih berorientasi pada hasil.
Tanjung Selor, 29 Januari 2018
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja
H. Datuk Balam DM, S.Sos, M.Si
NIP. 19590412 198101 1 006
“Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara” ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................................... i
DAFTAR ISI ........................................................................................................................ ii
RINGKASAN EKSEKUTIF .............................................................................................. iii
DAFTAR TABEL ................................................................................................................ iv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................... 1
1.1. Gambaran Umum Satuan Polisi Pamong Praja Prov. Kalimantan Utara…. .................. 1
1.2. Tugas dan Fungsi ............................................................................................................ 3
1.3. Sumber Daya Organisasi................................................................................................. 4
1.4. Isu Strategis dan Permasalahan Yang
dihadapi.................................................................................................. ......................... 5
1.5. Sistematika Penyajian Laporan Kinerja .......................................................................... 7
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ....................................... 8
2.1. Strategi dan Kebijakan .................................................................................................... 8
2.2. Perjanjian Kinerja ............................................................................................... ……… 9
BAB III CAPAIAN KINERJA ....................................................................................... 11
3.1. Akuntabilitas Kinerja ............................................................................................. ……. 11
3.2. Capaian – Capaian Di Perjanjian Kinerja ....................................................................... 11
3.3. Akuntabilitas Keuangan.............................................................................................. .... 16
BAB IV PENUTUP .......................................................................................................... 20
“Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara” iii
RINGKASAN EKSEKUTIF
Pencapaian keberhasilan suatu pemerintahan dapat diukur salah satunya dengan
kemampuan pemerintah daerah mencapai kinerja sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Perangkat Daerah merupakan suatu bagian dari roda pemerintahan daerah yang memiliki
tanggung jawab terhadap berhasil atau tidaknya suatu pemerintahan. Oleh sebab itu sebagai suatu
parameter keberhasilan pemerintah itu dapat digambarkan dengan melalui Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah(LKjIP).
Perangkat Daerah Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara yang
menangani urusan ketertiban umum dan ketentraman, pada tahun 2017 memiliki 1 Tujuan dan 2
Sasaran ingin dicapai dengan ditetapkan melalui Perjanjian Kinerja(PK) Esselon II atau Kepala
Perangkat Daerah. Adapun target yang ingin dicapai oleh Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi
Kalimantan Utara pada tahun 2017 telah mampu dicapai, dengan capaian kinerja mencapai 100%,
dengan pencapaian tersebut diharapkan dapat ditingkatkan pada tahun anggaran berikutnya.
“Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara” iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1.3.2.1 : Sumber Daya Manusia Satpol PP Prov. Kalimantan Utara Berdasarkan Kualifikasi
Golongan/Pangkat ................................................................................................................. 5
Tabel 2.1 : Strategi dan Kebijakan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara
............................................................................................................................................... 8
Tabel 2.2 : Perjanjian Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2017
............................................................................................................................................... 9
Tabel 3.1 : Akuntabilitas Kinerja .......................................................................................... 11
Tabel 3.2.1 : Realisasi Target Kinerja Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan
Utara Tahun 2017 .................................................................................................................. 12
Tabel 3.2.2 Tabel Perbandingan Sasaran Strategis Tahun 2017-2021 Satuan Polisi Pamong Praja
Provinsi Kalimantan Utara .................................................................................................... 15
Tabel 3.3.1 : Realisasi Program dan Kegiatan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan
Utara Tahun 2017 .................................................................................................................. 16
Tabel 3.3.2 Ouput Program dan Kegiatan Tahun 2017 ......................................................... 18
“Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara” v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara
............................................................................................................................................... 4
Gambar 3.1 Patroli Bersama Terkait Penyakit Masyarakat .................................................. 13
Gambar 3.2 Patroli Bersama Terkait Penyakit Masyarakat .................................................. 14
Gambar 3.3 Kegiatan Pengamanan Kunjungan Presiden di Tanjung Selor .......................... 14
Gambar 3.4 Kegiatan Pengamanan Aset Daerah .................................................................. 15
Gambar 3.5 Kegiatan Evakuasi Warga Banjir di Tanjung Selor........................................... 15
“Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara” 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Gambaran Umum SKPD
Tahun 2017 merupakan tahun kedua implementasi Rencana Strategis (Renstra) Satuan
Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara tahun 2016 – 2021 yang dilaksanakan dalam
kerangka mewujudkan visi dan misi Gubernur Kalimantan Utara dalam melaksanakan Peraturan
Daerah serta menyelenggarakan ketertiban dimasyarakat.
Provinsi Kalimantan Utara memiliki nilai strategis karena secara geopolitik merupakan
wilayah perbatasan Indonesia dengan Negara Malaysia, terutama Negara bagian Sabah dan
Serawak, Provinsi ini terdiri dari 4 Kabupaten dan 1 Kota, yaitu Kabupaten Bulungan, Kabupaten
Malinau, Kabupaten Tana Tidung, Kabupaten Nunukan dan Kota Tarakan, sebagai daerah
otonom baru, Provinsi Kalimantan Utara perlu segera merumuskan pembangunan kedepan secara
tepat sehingga hasilnya dapat dimanfaatkan bagi peningkatan kualitas masyarakat di dalamnya.
Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara merupakan bagian perangkat
daerah yang ikut melaksanakan pembangunan Provinsi Kalimantan Utara. Satuan Polisi Pamong
Praja mempunyai tugas pokok dan fungsi yaitu menegakan Peraturan Daerah (Perda),
menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok dan fungsinya sebagaimana dimaksud dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 2004 pasal 4, Satuan Polisi Pamong Praja mempunyai fungsi
sebagai berikut :
1. Penyusunan program dan pelaksanaan kegiatan penegakan Peraturan Daerah,
penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan
masyarakat;
2. Pelaksanaan kebijakan perlindungan masyarakat dan peraturan Kepala Daerah;
3. Pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman
masyarakat di daerah;
4. Pelaksnaaan kebijakan perlindungan masyarakat;
5. Pelaksanaan koordinasi penegakan Perda dan Peraturan Kepala Daerah,
penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat dengan instansi
vertical serta unsur lainnya;
“Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara” 2
6. Pengawasan terhadap masyarakat, aparatur, atau badan hukum agar mematuhi dan
menaati Perda dan Peraturan Kepala Daerah;
7. Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Daerah.
Sebagai institusi di daerah Provinsi Kalimantan Utara, Satuan Polisi Pamong Praja adalah
aparat Pemerintah Daerah yang membantu Kepala Daerah dengan tugas pokok menegakan Perda,
Perkada dan menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat.
Program dan kegiatan pada tahun 2017 merupakan dukungan pencapaian tujuan pada
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016 – 2021 Pemerintah Provinsi
Kalimantan Utara yang dituangkan kedalam beberapa program dan kegiatan Satuan Polisi
Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara yaitu :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;
2. Program Peningkatan Disiplin Aparatur;
3. Program Kapasitas Sumber Daya Aparatur;
4. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan;
5. Program Pemeliharaan Kantratibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal
6. Program Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan
7. Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat)
8. Program Pemahaman Tertib Hukum dan Regulasi
Untuk memenuhi kewajiban dalam mempertanggungjawabkan pengelolaan dan
pengendalian sumber daya serta pelaksanaan kebijakan sesuai dengan tugas dan kewenangannya
dalam pencapaian tujuan, serta sebagai komitmen organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya,
maka disusunlah Laporan Kinerja Insrtansi Pemerintah (LKjIP) Satuan Polisi Pamong Praja
Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2017. Penyusunan laporan kinerja ini dimaksud untuk
memberikan gambaran kinerja pokok Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara
pada tahun 2017. Laporan ini disusun dalam rangka memenuhi amanat dari Peraturan Perundang
– Undangan, khususnya Peraturan Presiden Nomor : 29 Tahun 2014 Tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
“Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara” 3
1.2. Tugas dan Fungsi
Tugas dan Fungsi Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara sesuai Peraturan
Gubernur nomor 21 Tahun 2016 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi
Kalimantan Utara adalah sebagi berikut :
a. Tugas
Satuan Polisi Pamong Praja mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan bidang
ketentraman dan ketertiban umum yang menjadi kewenangan daerah berdasarkan asas
otonomi daerah dan tugas pembantuan
b. Fungsi
1. Perumusan kebijakan teknis bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum sesuai
dengan rencana strategis Pemerintah Daerah;
2. .Perumusan, perencanaan, pembinaan dan pengendalian kebijakan teknis di Bidang
Penanganan Gangguan Ketentraman dan Ketertiban Umum;
3. .Perumusan, perencanaan, pembinaan dan pengendalian kebijakan teknis di Bidang
Penegakan Peraturan Daerah;
4. Perumusan, perencanaan, pembinaan dan pengendalian di Bidang Penegakan
Peraturan Gubernur;
5. Perumusan, perencanaan, pembinaan dan pengendalian kebijakan teknis di Bidang
Pembinaan Penyidik Pegawai Negeri Sipil(PPNS);
6. Pelaksana Kebijakan Ketentraman dan Ketertiban Umum di Wilayah Provinsi
Kalimantan Utara;
7. Penyelenggaraan Urusan Kesekretariatan;
8. Pembinaan Kelompok Jabatan Fungsional
9. Pelaksanaan Tugas Lain Yang Diberikan Oleh Gubernur Sesuai Dengan Bidang
Tugas dan Fungsinya.
“Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara” 4
1.3 Sumber Daya Organisasi
1.3.1 Struktur Organisasi
Dalam menyelenggarakan kewenangan sebagaimana diuraikan diatas, Satuan Polisi
Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara di dukung oleh pejabat – pejabat dan staf yang tersebar
pada jajaran/komponen Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian, Kepala Seksi pada Satuan
Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara masing – masing dapat diuraikan sebagai berikut
:
Gambar 1.1 : Struktur Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara
1.3.2. Sumber Daya Satuan Polisi Pamong Praja
Sumber daya Perangkat Daerah berasal dari Kabupaten/Kota lain yang berada di Provinsi
Kalimantan Utara dan Luar Provinsi Kalimantan Utara. Pada tahun 2017 aparatur Satuan Polisi
Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara sebanyak 23 (Dua Puluh Tiga) orang yang terdiri dari :
- Eselon II : Sebanyak 1 (Satu) Orang
- Eselon III : Sebanyak 4 (Empat) Orang
- Eselon IV : Sebanyak 6 (Delapan) Orang
KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA H. Datuk Balam DM, S.Sos, M.Si
Pembina Utama Madya (IV/d)
SEKRETARIS Hasnan Mutaqim, SH
Pembina (IV/a)
SUBBAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN
Sri Rahayu Budi Lestari, SE Penata (III/c)
SUBBAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN Martinus Lese Penata (III/c)
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
BIDANG KETERTIBAN UMUM DAN KETENTRAMAN
Jonfran Labo, SE Pembina (IV/a)
BIDANG PENEGAKAN PERATURAN DAERAH
Abu Bakar, SH Pembina Tk. I (IV/b)
BIDANG LINMAS DAN PEMADAM KEBAKARAN
Guntur Samosir, SE Pembina (IV/a)
SEKSI OPERASI DAN PENGENDALIAN Syamsuddin H Penata (III/c)
NIP.
SEKSI PENEGAKAN Muhammad Arsyad, SH
Penata Tk. I (III/d)
SEKSI PERLINDUNGGAN MASYARAKAT
Syaiful Bachrie, SH Penata (III/c)
SEKSI KETERTIBAN UMUM Paulus, SE
Pembina (IV/a)
SEKSI HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA Erles, SH
Penata (III/c)
SEKSI PEMADAMAN KEBAKARAN
Hamdan, S.Sos Penata Muda Tk. I (III/b)
“Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara” 5
Sejak dibentuk melalui Peraturan Gubernur Kaliamtan Utara Nomor 10 Tahun 2014, Perangkat
Daerah Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara terus meningkatkan kuantitias dan
kualitas sumber daya aparatur, baik berupa rekruitmen tenaga honorer sebagai tenaga bantuan
polisi pamong praja, maupun ditempatkannya.
Tabel 1.3.2.1 : Sumber Daya Manusia Satpol PP Prov. Kalimantan Utara Berdasarkan Kualifikasi
Golongan/Pangkat
No. Golongan Jenis Kepegawaian Jumlah
1. I PNS 0
2. II PNS 3
3. III PNS 13
4. IV PNS 7
JUMLAH 23
Dari table diatas dapat dilihat bahwa pegawai pada Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi
Kalimantan Utara pada tahun 2017 berjumlah 23 (Dua Puluh Tiga) orang yang terbagi menjadi 3
(Tiga) Orang Pegawai Golongan II, 13 (Tiga Belas) Orang pegawai golongan III dan 7 (Tujuh)
orang pegawai golongan IV.
Berdasarkan kondisi sumber daya manusia aparatur pada Satuan Polisi Pamong Praja dalam
hal sumber daya aparatur masih kekurangan aparatur dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsi Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara dalam menjaga ketertiban,
Keamanan dan Penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah.
1.4. Isu Strategis dan Permasalahan Yang dihadapi
Sebagai organisasi teknis yang tugasnya berkaitan langsung dengan masyarakat, Satuan
Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara Focus Minded pada peningkatan ketertiban dan
keamanan masyarakat khususnya di wilayah Provinsi Kalimantan Utara, berikut kekuatan dan
peluang Satuan Polisi Pamong Praja dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya :
1. Kekuatan (Strenght) :
a. Perumusan Kebijakan Satuan Polisi Pamong Praja sesuai dengan Rencana
Strategis yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah ;
“Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara” 6
b. Pemberian dukungan atas perencanaan, pembinaan dan pengendalian kebijakan
bidang pengembangan kapasitas ketentraman, ketertiban, perlindungan
masyarakat dan pengendalian operasional;
c. Pembinaan pelaksanaan tugas bagi Satuan Polisi pamong Praja dan PNS;
d. Tersedianya sumber daya manusia dalam melaksanakan tugas dan fungsi;
e. Dukungan APBD
2. Peluang (Opportunity)
a. Ketertlibatan partisipasi masyarakat untuk mengambil kebijakan, tindakan,
program dan kegiatan dalam penegakan Perda dan Peraturan pelaksanaanya serta
upaya dalam rangka mewujudkan keberhasilan pemeliharaan ketentraman dan
ketertiban umum di Provinsi Kalimantan Utara
b. Memberdayakan masyarakat menuju partisipasi aktif dalam upaya mewujdukan
keberhasilan pemeliharaan ketentraman dan ketertiban umum di Kalimantan
Utara;
Dukungan legislative dan Pemerintah Daerah bagi setiap kebijakan, tindakan,
program/kegiatan yang berkaitan dengan ketertiban dan ketentraman umum serta penegakan
Perda dan Peraturan pelaksanaanya di Kalimantan Utara.
Isu – isu strategis merupakan dinamika kehidupan lingkungan yang memiliki efek prositif
maupun negative dalam cakupan pembangunan regional maupun nasional, bahkan internasional.
Isu – isu strategis juga harus diperhatikan dalam kerangka series waktu yakni pemilahan antara
isu – isu strategis yang sedang terjadai maupun isu – isu strategis yang akan terjadi sehingga status
prioritas pada program pembangunan dapat lebih tepat sasaran.
Berdasarkan tugas dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara,
maka dapat diidentifikasikan isu – isu strategis sebagai berikut :
a. Melakukan optimalisasi pemanfaatan sumberdaya manusia dengan menggunakan
ilmu pengetahuan dan teknologi;
b. Memacu peluang kerjasama dalam segala bidang untuk mendukung tupoksi Satuan
Polisi Pamong Praja;
c. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan mengedapankan pemeliharaan
Tratibum;
d. Menegakkan kepastian hokum guna menciptakan keamanan, ketertiban masyarakat.
“Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara” 7
1.5. Sistematika Penyajian Laporan Kinerja
Untuk menggambarkan akuntabilitas kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi
Kalimantan Utara Tahun 2017 disusun dengan sistematika sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
1.1. Gambaran Umum SKPD
1.2. Tugas dan Fungsi
1.3. Sumber Daya Organisasi
1.4. Isu Strategis dan Permasalahan Yang dihadapi
1.5. Sistematika Penyajian Laporan Kinerja
Bab II Perencanaan Kinerja
2.1. Strategi dan Kebijakan
2.2. Perjanjian Kinerja
Bab III Akuntabilitas Kinerja
3.1. Akuntabilitas Kinerja
3.2. Capaian – Capaian Di Perjanjian Kinerja
3.3. Akuntabilitas Keuangan
Bab IV Penutup
“Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara” 8
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1. Strategi dan Kebijakan
Sebagai dinas teknis yang memiliki tugas pokok dan fungsi pada sector ketertiban umum
dan ketentraman masyarakat di Provinsi Kalimantan Utara maka Satuan Polisi Pamong Praja
menjabarkan tujuan dan sasaran dengan cukup terarah pada kerangka pembangunan Provinsi
Kalimantan Utara. Untuk merealisasikan tujuan dan sasaran diperlukan strategi dan kebijakan
yang secara teknis disesuaikan pada arah pembangunan daerah sehingga tetap berjalan sesuai
dengan koridor perencanaan pembangunan secara menyeluruh. Penyusunan strategi dan
kebijakan ini melibatkan keseluruhan elemen kelembagaan. Oleh karena itu, dalam pelaksanaan
program/kegiatan perlu adanya koordinasi dan sinkronisasi sehingga mempermudah pencapaian
tujuan dan sasaran dalam arti luas.
Berikut strategi dan kebijakan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara :
Tabel 2.1 : Strategi dan Kebijakan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara
STRATEGI KEBIJAKAN
Pengembangan prosedur kerja dan
mekanisme kerja serta petunjuk
pelaksanaan dan petunjuk teknis.
Menetapkan SOP sebagai acuan atau
parameter personil Satuan Polisi
Pamong Praja dalam melaksanakan
tugas dan fungsi.
Pengembangan kemitraan dengan
kepolisian dan aparat penegak hukum
lainnya, Dinas/Instansi terkait dan
Pemerintah Kabupaten/Kota dalam
penegakan supremasi hukum.
Mengadakan kerjasama secara
berkelanjutan dengan aparat penegak
hukum melalui MOU atau nota
kesepakatan.
Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas
Sumber Daya Aparatur
Mendorong partisipasi masyarakat
dalam upaya meningkatkan keamanan
dan ketertiban serta upaya
meminimalisir pelanggaran Peraturan
Daerah.
Memberikan pendidikan dan pelatihan
kepada personil Satpol PP dan
Meningkatkan Sarana dan Prasarana
pelaksanaan tugas.
“Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara” 9
2.2. Perjanjian Kinerja
Pada awal tahun setelah penetapan anggaran tahun 2017 Satuan Polisi Pamong Praja
Provinsi Kalimantan Utara telah menyusun dokumen Penetapan Kinerja dengan memperhatikan
kapasitas sumber daya yang dimiliki Satuan Polisi Pamong Praja, baik sumber daya aparatur,
sumber daya keuangan, sarana dan prasarana, kondisi masyarakat dan daya dukung lingkungan.
Pada penetapan kinerja ini dimana didalamnya terdapat sasaran kegiatan, indicator
kinerja yang ingin dicapai, target dari program dan kegiatan yang akan dilaksanakan anggaran
dana untuk melaksanakan program/kegiatan pada tahun 2017.
Rincian Penetapan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara Tahun
2017 adalah sebagai berikut :
Tabel 2.2 : Perjanjian Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2017
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1.
Meningkatnya Perlindungan Terhadap
Kegiatan Kehidupan Masyarakat
Jumlah Cakupan Patroli
Siaga Ketertiban Umum
dan Ketentraman
Masyarakat
2 Kali/Hari
2. Meningkatnya Penerapan Penegakan Hukum Cakupan Penegakan
Perda dan Pergub 99 %
No Program Anggaran Keterangan
1. Program Administrasi Perkantoran Rp. 2.665.906.400 APBD
2. Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
Rp. 2.130.990.000 APBD
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
Rp. 1.689.141.385 APBD
4. Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan
Pencegahan Tindak Kriminal
Rp. 2.995.850.000 APBD
5. Program Pemberdayaan Masyarakat Untuk
Menjaga Ketertiban dan Keamanan
Rp. 3.208.800.000 APBD
6. Program Peningkatan Pemberantasan
Penyakit Masyarakat (Pekat)
Rp. 469.507.800 APBD
“Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara” 10
7. Program Pemahaman Tertib Hukum dan
Regulasi
Rp. 388.950.000 APBD
“Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara” 11
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
3.1. Akuntabilitas Kinerja
Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan
dalam rangka mewujudkan visi dan misi Gubernur Provinsi Kalimantan Utara.
Pengukuran ini hasil dari suatu penilaian yang sistematika dan didasarkan pada kelompok
indicator kinerja kegiatan yang berupa indicator – indicator masukan, keluaran, hasil,
manfaat, dan dampak. Penilaian tersebut tidak terlepas dari proses yang merupakan
kegiatan mengolah masukan menjadi keluaran atau penilaian dalam proses penyusunan
kebijakan/program/kegiatan yang dianggap penting dan berpengaruh terhadap
pencapaian sasaran dan tujuan Satuan Polisi Pamong Praja
Tabel 3.1 : Akuntabilitas Kinerja
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi
1.
Meningkatnya Perlindungan
Terhadap Kegiatan Masyarakat
Jumlah Cakupan Patroli
Siaga Ketertiban Umum dan
Ketentraman Masyarakat
2 Kali/Hari 2 Kali/Hari
2. Meningkatnya Penerapan
Penegakan Hukum
Cakupan Penegakan Perda
dan Pergub 99 % 100 %
Berdasarkan tabel diatas, dapat dijelaskan bahwa program dan kegiatan Satuan
Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara sebagaian besar dapat melebihi target.
3.2. Capaian-capaian di Perjanjian Kinerja
Kinerja (Performance) adalah gambaran mengenai tigkat pencapaian pelaksnaan
suatu kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi
organisasi yang tertuang dalam strategi planning suatu organisasi. Kriteria keberhasilan
ini berupa tujuan – tujuan atau target – target tertentu yang hendak dicapai. Tanpa ada
tujuan atau target, kinerja organisasi tidak dapat diketahui dikarenakan tidak ada tolak
ukurnya.
“Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara” 12
Sedangkan pengukuran kinerja (Perfomance Measurement) adalah suatu proses
penilaian kemajuan pekerjaan terhadap tujuan dan sasaran yang telah ditentukan
sebelumnya, termasuk informasi atas efisiensi penggunaan sumber daya dalam
menghasilkan barang dan jasa.
Pada awal tahun anggaran Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara
yang pada hal ini diwakili oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja membuat perjanjian
kinerja dengan Gubernur Kalimantan Utara sebagai tolak ukur pelaksanaan program dan
kegiatan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara.
Tabel 3.2.1 : Realisasi Target Kinerja Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi
Kalimantan Utara Tahun 2017
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Formulasi
Data Target Realisasi
%
Capaian
1.
Meningkatnya
Perlindungan
Terhadap Kegiatan
Masyarakat
Jumlah Cakupan
Patroli Siaga
Ketertiban Umum dan
Ketentraman
Masyarakat
Jumlah
Patroli Siaga
Yang
dilaksanakan
/Hari
2
Kali/Hari 2 Kali/Hari 100 %
2.
Meningkatnya
Penerapan
Penegakan Hukum
Cakupan Penegakan
Perda dan Pergub
Jumlah
Perda Tahun
2017/
Jumlah
Perda Yang
Ditegakkan
99 % 100 % 101 %
TOTAL CAPAIAN KINERJA SAMPAI DENGAN AKHIR TAHUN 100,5 %
Mengacu pada Tabel 3.2.1 Realisasi Target Kinerja Kepala Satuan Polisi Pamong Praja
Tahun 2017, Maka Tingkat Capaian Sasaran Strategis dari Perjanjian Kinerja Kepala
Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2017, Yakni :
1. Sasaran Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara dalam Upaya
“Meningkatnya Perlindungan Terhadap Kegiatan Masyarakat” dengan indikator Jumlah
Cakupan Patroli Siaga Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, yang dilaksanakan
Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman, dengan Target 2 Kali/Hari, maka capaian
“Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara” 13
realisasi kinerja pada tahun 2017 memenuhi target yang ingin dicapai yakni 2 kali/hari
dengan persentase 100%.
Dalam pencapaian Sasaran Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara yakni
Meningkatnya Perlindungan Terhadap Kegiatan Masyarakat, mencakup kegiatan-kegiatan
sebagai berikut :
1. Kegiatan Patroli Bersama Dengan Satpol PP Kabupaten/Kota Terkait Pemberantasan
Penyakit Masyarakat dengan total anggaran Rp. 377.000.000 dengan realisasi
Rp.374.625.000,- dengan persentase realisasi anggaran sebesar 99,37%.
Adapun Kegiatan Patroli bersama ini diselenggarakan di 5 Kabupaten/Kota
dalam lingkup Wilayah Provinsi Kalimantan Utara dengan melibatkan perangkat
penegak hukum lainnya seperti TNI maupun Kepolisian.
Gambar 3.1
Patroli Bersama Terkait Penyakit Masyarakat
3.2
“Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara” 14
Patroli Bersama Terkait Penyakit Masyarakat
2. Kegiatan Pelaksanaan Pengaturan Penjagaan Pengawalan dan Patroli (Turjawali) dengan
anggaran sebesar Rp.707.000.000,- serapan anggaran sebesar 33,74%, kegiatan ini
merupakan pelaksanaan dalam pengawalan,penjagaan kepada kepala daerah, pejabat
daerah, maupun pejabat negara yang berkunjung dalam wilayah Provinsi Kalimantan
Utara, dan Kegiatan ini juga sebagai upaya menciptakan keamanan dan kenyamanan
masyarakat dalam hari-hari besar keagamaan, maupun hari-hari besar nasional.
Gambar 3.3
Kegiatan Pengamanan Kunjungan Presiden di Tanjung Selor
3. Kegiatan Pengawasan dan Pengamanan Aset Pemda dengan anggaran Rp.
2.241.000.000,- serta serapan anggarn sebesar 94,81%, dan kegiatan Pengawasan dan
Pengamanan Aset Pemda, kegiatan ini merupakan salah satu upaya penjagaan Aset
“Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara” 15
Pemerintah Daerah, seperti bangunan, kendaraan dinas/opersional serta aset-aset lainnya
yang menjadi Aset Daerah Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara;
Gambar 3.4
Kegiatan Pengamanan Aset Daerah
4. Kegiatan Peningkatan hubungan kerjasama instansi terkait dalam rangka penyelenggaran
penanggulangan bencana.
Kegiatan ini merupakan upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara dalam
penanggulangan bencana terkhususnya melalui Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi
Kalimantan Utara. Kegiatan ini memiliki anggaran Rp. 158.257.800, dengan realisasi
anggaran sebesar Rp. 16.840.400 dengan persentase 10,64%.
Gambar 3.5
Kegiatan Evakuasi Warga Banjir di Tanjung Selor
“Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara” 16
2. Sasaran Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara dalam upaya “Meningkatnya
Penerapan Penegakan Hukum dengan indikator kinerja Cakupan Penegakan Perda dan
Pergub serta target 99%, maka Capaian Realisasi Kinerja pada Tahun 2017 yakni 100% :
Adapun dalam capaian Sasaran Satuan Polisi Pamong Praja dalam keberhasilan pencapaian
pelaksanaan Sasaran Meningkatnya Penerapan Penegaakan Hukum dengan upaya sebagai
sebagai berikut :
1. Melakukan Kegiatan Sosialisasi kepada Perangkat Satuan Polisi Pamong Praja
Kabupaten/Kota dalam Wilayah Provinsi Kalimantan Utara dengan kegiatan Sosialisasi
Peraturan Perundang – Undangan dengan anggaran Rp.601.449.950, serapan anggaran
sebesar 82,9%, adapun kegiatan ini sebagai upaya peningkatan pemahaman Perangkat
Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten/Kota dalam Wilayah Provinsi Kalimantan Utara
terkait produk hukum tentang pelaksanaan tugas Satuan Polisi Pamong Praja.
2. Menggelar pengawasan di perbatasan Negara, terkait pelanggaran produk hukum daerah
bekerjasama dengan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Malinau dan Satuan Polisi
Pamong Praja Kabupaten Nunukan, yang wilayahnya berbatasan langsung dengan
Negara lain, adapun kegiatan terkait adalah kegiatan Pengawasan di Lintas Batas Negara
dengan anggaran Rp.253.250.000,- dengan serapan anggaran sebesar 96,62%,
Pengawasan di Lintas Batas Negara ini mendorong penurunan pelanggaran produk
hukum daerah di daerah perbatasan guna cakupan penegakan produk hukum daerah yang
maksimal.
Gambar 3.6
Pengawasan di Lintas Batas Negara
Pengawasan di Pos Lintas Batas
Perbatasan Negara Kabupaten Nunukan
“Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara” 17
3. Mengusulkan produk hukum terkait Penyidik Pegawai Negeri Sipil(PPNS) kepada Biro
Hukum Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, yang kemudian melalui Surat Edaran
Gubernur Kalimantan Utara diamanatkan agar Satuan Polisi Pamong Praja selaku inisitor
menganggarkan Kajian Akademis Terkait Perda PPNS,
Adapun kegiatan terkait adalah Kajian Akademis Terkait Usulan Rancangan
Produk Hukum Daerah dengan anggaran Rp.438.000.000,-, serapan anggaran 70,47%,
kegiatan ini bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdiaan Kepada
Masyarakat(LP2M) Universitas Mulawarman Samarinda, yang kemudian menjadi
dokumen Naskah Akademik dan SOP(SOP) Penyidik Pegawai Negeri Sipil;
Dalam pencapaian Sasaran Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara, terdapat
Permasalahan/Hambatan dalam pelaksanaan Sasaran Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi
Kalimantan Utara yakni “Meningkatnya Penerapan Penegakan Hukum” pada tahun 2017 adalah
sebagai berikut :
a. Belum adanya Perda ataupun Pergub Terkait Satuan Polisi Pamong Praja ;
b. Belum adanya Produk Hukum pelaksanaan tugas Penyidik Pegawai Negeri Sipil(PPNS)
sebagai pedoman Penyidik Pegawai Negeri Sipil(PPNS) Provinsi Kalimantan Utara
Dalam upaya memperbandingkan Sasaran Kinerja Selama 5(Lima) Tahun sesuai dengan
Rencana Strategis Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara tahun 2017-2021 dapat
dijabarkan sebagai berikut ini :
Tabel 3.2.2
Tabel Perbandingan Sasaran Strategis Tahun 2017-2021
Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara
No Sasaran
Strategis
Indikator
Kinerja
Tahun 2017 Tahun
2018
Tahun
2019
Tahun
2020
Tahun
2021
Persentase
Capaian
Renstra Target Realisasi Target Target Target Target
1.
Meningkatnya
Perlindungan
Terhadap
Kegiatan
Masyarakat
Jumlah
Cakupan
Patroli Siaga
Ketertiban
Umum dan
Ketentraman
Masyarakat
2
Kali/Hari
2
Kali/Hari
3
Kali/Hari
3
Kali/Hari 3
Kali/Hari 3
Kali/Hari 66,67%
2.
Meningkatnya
Penerapan
Penegakan
Hukum
Cakupan
Penegakan
Perda dan
Pergub
99 % 100 % 99,2% 99,4% 99,5% 99,6% 99,54%
“Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara” 18
Dalam pencapaian selama 5(lima) Tahun Rencana Strategis Satuan Polisi Pamong Praja
untuk Sasaran Meningkatnya Perlindungan Terhadap Kegiatan Masyarakat tingkat capaiannya
sampai 66,67%, sementara untuk Sasaran Meningkatnya Penerapan Penegakan Hukum tingkat
Capaian Kinerja Renstra sebesar 99,54%.
Sementara untuk perbandingan Capaian Sasaran Kinerja pada tahun 2017 dengan Tahun
sebelumnya yakni tahun 2016, tidak dapat dilakukan perbandingan dikarenakan Satuan Polisi
Pamong Praja pada tahun 2016 tidak/belum memiliki Rencana Strategis yang disesuaikan dengan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah(RPJMD) Provinsi Kalimantan Utara.
3.3. Akuntabilitas Keuangan
Dalam pelaksanaan program dan kegiatan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara
tahun 2017 dapat dijelaskan melalui tabel berikut ini :
Tabel 3.3.1 : Realisasi Program dan Kegiatan
Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2017
Program/Kegiatan Anggaran
Murni(Rp)
Anggaran
Perubahan
(Rp)
Realisasi
Anggaran Persentase
Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur 1.689.141.385 1.231.449.950 643.281.065 52,24
Pendidikan dan Pelatihan
Formal 712.810.000 630.000.000 144.661.665 22,96
Sosialisasi Peraturan
Perundang – Undangan 976.331.385 601.449.950 498.619.400 82,90
Program Pemeliharaan
Kantrantibmas dan
Pencegahan Tindak
Kriminal
2.995.850.000 2.996.402.000 2.678.489.590 89,39
Pengawasan Pengendalian dan
Evaluasi Kegiatan Polisi
Pamong Praja
90.250.000 43.602.000 43,602.000 100,00
Monitoring, Evaluasi dan
Pelaporan 220.800.000 220.800.000 158.884.730 71,96
Kajian Akademis Terkait
Usulan Rancangan Produk
Hukum Daerah 438.000.000 438.000.000 308.662.860 70,47
Pengawasan dan Pengamanan
Aset Pemda 2.141.800.000 2.241.000.000 2.124.800.000 94,81
“Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara” 19
Pendataan Satpol PP 105.000.000 53.000.000 42.540.000 80,26
Program Pemberdayaan
Masyarakat Untuk Menjaga
Ketertiban dan Keamanan
3.208.800.000 3.510.800.000 3.042.351.820 86,66
Pelaksanaan Pengaturan
Penjagaan Pengawalan dan
Patroli (Turjawali)
405.000.000 707.000.000 238.551.820 33,74
Penyiapan Tenaga Pengendali
Keamanan dan Kenyamanan
Lingkungan
2.803.800.000 2.803.800.000 2.803.800.000 100,00
Program Peningkatan
Pemberantasan Penyakit
Masyarakat (Pekat)
469.507.800 535.257.800 391.465.400 73,14
Peningkatan Hubungan
Kerjasama Antar Instansi
Terkait Dalam Rangka
Penanggulangan Bencana
158.257.800 158.257.800 16.840.400 10,64
Patroli Berasama Denga Satpol
PP Kabupaten/Kota Terkait
Pemberantasan Penyakit
Masyarakat
311.250.000 377.000.000 374.625.000 99,37
Program Pemahaman Tertib
Hukum dan Regulasi 388.950.000 253.250.000 244.698.000 96,62
Pengawasan di Lintas Batas
Negara 246,250,000 253.250.000 244.698.000 96,62
Sosialisasi Kepada Kelompok
Masyarakat Terkait Produk
Hukum Daerah
142.700.000 - - -
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa realisasi capaian program dan kegiatan
Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara sampai dengan akhir tahun 2017,
untuk realisasi pelaksanaan program dan kegiatan yaitu pada program Pemahaman Tertib
Hukum dan Regulasi dengan pagu anggaran Rp. 388.950.000 yang kemudian mengalami
perubahan menjadi Rp. 253.250.000 dengan realisasi aknggaran sebesar Rp. 244.698.000
atau sebesar 96,62 %. Sedangkan untuk realisasi capaian program dan kegiatan yang
terendah yaitu program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dengan pagu
anggaran Rp. 1.689.141.385 yang kemudian mengalami perubahan menjadi Rp.
1.231.449.950 dengan realisasi sebesar 52,24%.
“Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara” 20
Program dan kegiatan merupakan suatu unsur penilaian keberhasilan suatu
organisasi dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Dalam merencanakan suatu
program tentu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sehingga program dan kegiatan
tersebut dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Proses pembuatan program
3. Identifikasi program
4. Langkah – langkah dalam penyusunan rencana program
5. Penjadwalan rencana program
Untuk mengukur tingkat keberhasilan program dan kegiatan Satuan Polisi
Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara berikut penjabatan capaian program dan
kegiatan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara sebagai berikut
Tabel 3.3.2
Ouput Program dan Kegiatan Tahun 2017
No Program/Kegiatan Nilai Kontrak
(Rp)
Hasil (Keluaran)
Kegiatan s.d 31
Desember 2017
Manfaat
Program/Kegiatan Ket
1
Penyediaan Jasa
Administrasi
Keuangan
1. Pembuatan
Website Satpol PP
Rp. 9.856.000 Software Aplikasi
Sebagai bahan informasi
public terkait
pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi Satpol PP
Provinsi Kalimantan
Utara
Sudah
Dilaksan
akan
2
Pengadaan Kendaraan
Dinas/Operasional
1. Belanja Pengadaan
Kendaraan
Dinas/Operasional
Rp. 840.000.000 2 Unit Kendaraan
Patwal
Sebagai hibah untuk
Kota Tarakan dan
Kabupaten Nunukan
dalam menunjang
pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi Satpol PP
Sudah
Dilaksan
akan
3
Pengadaan Kendaraan
Dinas/Operasional
1. Belanja
Penggantian
Kendaraan
Dinas/Operasional
Rp. 20.000.000 1 Paket
Sebagai bagian dari
kendaraan operasional
Patwal yang dibahkan
kepada Kota Tarakan
dan Kabupaten Nunukan
Sudah
Dilaksan
akan
“Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara” 21
4
Penyewaan
Rumah/Gedung/Gudan
g Parkiran Kantor
Dinas
1. Sewa Gedung
Kantor
Rp. 394.900.000 2 Unit
Untuk menunjang
pelaksanaan program
dan kegiatan Satpol PP
Prov. Kalimantan Utara
Sudah
Dilaksan
akan
5
Pengadaan Peralatan
Gedung Kantor
1. Pengadaan Mesin
Ketik
Rp. 8.690.000 3 Unit
Untuk menunjang
pelaksanaan program
dan kegiatan Satpol PP
Prov. Kalimantan Utara
Sudah
Dilaksan
akan
6
Kajian Akademis
Terkait Usulan
Rancangan Produk
Hukum Daerah
1. Belanja Jasa
Kajian Akademis
Terkait Rancangan
Produk Hukum
Daerah
Rp. 103.200.000 1 Paket
Terkait rancangan
produk hukum Provinsi
Kalimantan Utara
Sudah
Dilaksan
akan
7
Pengadaan Peralatan
Gedung Kantor
1. Pengadaan UPS
Rp. 3.575.000 1 Unit
Sebagai penunjang
pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi Satpol PP
Prov. Kalimantan Utara
Sudah
Dilaksan
akan
8
Pelaksanaan
Pengaturan Penjagaan
Pengawalan dan Patroli
(Turjawali)
1. Belanja Pakaian
Dinas Lapangan
(PDL)
Rp. 188.188.000 140 Stell
Sebagai penunjang
pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi Satpol PP
Prov. Kalimantan Utara
Sudah
Dilaksan
akan
9
Pelaksanaan
Pengaturan Penjagaan
Pengawalan dan Patroli
(Turjawali)
1. Belanja Pengadaan
Tas Ransel
Rp. 82.390.000 140 Buah
Sebagai penunjang
pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi Satpol PP
Prov. Kalimantan Utara
Sudah
Dilaksan
akan
10
Pelaksanaan
Pengaturan Penjagaan
Pengawalan dan Patroli
(Turjawali)
1. Belanja Modal
Perlengkapan
PATAKA
Rp. 44.000.000 1 Paket
Sebagai penunjang
pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi Satpol PP
Prov. Kalimantan Utara
Sudah
Dilaksan
akan
“Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara” 22
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Dalam kerangka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Satuan Polsisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara memperhatikan keterkaitan
rencana strategis sebagai arah dalam pelaksanan program dan kegiatan yang tertuang
dalam Perjanjian Kinerja maupun DPA Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan
Utara Tahun 2017. Namun dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya masih
terdapat beberapa kendala dan permasalahan
Permasalahan yang dijumpai pada masing – masing bagian terkait dengan tugas
pokok dan fungsi maupun penyerapan anggaran pada dasarnya hampir sama meskipun
pada setiap bagian memiliki permasalahan tersendiri, akan tetapi secara garis besar
permasalahan – permasalahan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Belum adanya Perda ataupun Pergub Terkait Satuan Polisi Pamong Praja ;
2. Belum adanya Produk Hukum pelaksanaan tugas Penyidik Pegawai Negeri
Sipil(PPNS) sebagai pedoman Penyidik Pegawai Negeri Sipil(PPNS) Provinsi
Kalimantan Utara;
3. Perencanaan yang masih tidak sesuai dengan apa yang terjadwalkan, sehingga
ada beberapa program dan kegiatan tidak tepat waktu;
Berkenaan dengan permasalahan – permasalahan diatas maka Satuan Polisi Pamong Praja
akan melakukan beberapa alterntif penyelesaian masalah antara lain :
1. Menggagas produk Hukum terkait Penyidik Pegawai Negeri Sipil(PPNS)
dalam upaya meningkatkan tugas dan fungsi PPNS dalam penegakan produk
hukum terkhususnya Produk Hukum Daerah;
2. Meningkatkan pembinaan dan pengawasan yang lebih intensif terhadap
aparatur yang berhubungan langsung dengan kegiatan teknis;
3. Melakukan perencanaan yang lebih baik sehingga program dan kegiatan dapat
terjadwal dengan baik;
“Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Utara” 23
4. Diperlukan evaluasi terhadap program dan kegiatan sehingga untuk kedepan
dapat lebih baik dalam melaksanakan program dan kegiatan
5. Mensinergikan sumber daya yang ada untuk mendukung pelaksanaan kegiatan
dilingkungan Satuan Polisi Pamong Praja.
Rencana tindak lanjut ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja Satuan Polisi
Pamong Praja untuk kedepan sehingga mampu mencapai tujuan dan cita – cita Satuan
Polisi Pamong Praja untuk ikut serta membangun Provinsi Kalimantan Utara.