Page 1
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayah-Nya
serta dukungan seluruh rekan kerja, sehingga buku laporan kinerja Pusat Pendidikan dan
Pelatihan Jalan, Perumahan, Permukiman, dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah telah
selesai disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban penyelenggaraan seluruh program dan
kegiatan tahun anggaran 2017 di lingkungan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Jalan,
Perumahan, Permukiman, dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah. Laporan kinerja Pusat
Pendidikan dan Pelatihan Jalan, Perumahan, Permukiman, dan Pengembangan Infrastruktur
Wilayah juga merupakan wujud pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Sumber daya manusia mempunyai peran yang sangat penting dalam penacapaian target
pembangunan infrastruktur, mulai dari tahap penyusunan kebijakan, perencanaan
pembangunan, pelaksanaan, sampai dengan pengawasan pembangunan. Melihat
pentingnya peran sumber daya manusia tersebut, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Jalan,
Perumahan, Permukiman, dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah sesuai dengan tugas
dan fungsinya, mempunyai tanggung jawab besar dalam mewujudkan sumber daya manusia
yang kompeten dan profesional dalam penyelenggaraan infrastruktur yang handal di bidang
jalan, perumahan, permukiman, dan pengembangan infrastruktur wilayah. Pusat Pendidikan
dan Pelatihan Jalan, Perumahan, Permukiman, dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah
harus mampu menciptakan sumber daya manusia yang mumpuni, inovatif, berpegang teguh
pada prinsip-prinsip integritas, kerjasama, dan kemitraan dengan seluruh pemangku
kepentingan untuk pembangunan infrastruktur bidang jalan, perumahan, permukiman, dan
pengembangan infrastruktur wilayah yang handal, berkelanjutan, dan berdaya saing.
Melalui laporan kinerja Pusat Pendidikan dan Pelatihan Jalan, Perumahan, Permukiman, dan
Pengembangan Infrastruktur Wilayah tahun 2017 ini, digambarkan kinerja yang telah dicapai
selama tahun 2017 dalam meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat bidang jalan, perumahan, permukiman, dan pengembangan
Page 2
ii
infrastruktur wilayah. Tidak dapat dipungkiri dalam pencapaian kinerja tahun 2017, terdapat
kendala dan permasalahan yang dihadapi, untuk itu masukan dan saran yang bersifat
membangun sangat diharapkan dalam meningkatkan kinerja Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Jalan, Perumahan, Permukiman, dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah ke depan.
Bandung, Januari 2018 Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Jalan, Perumahan, Permukiman, dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah
Ir. Siti Bellafolijani Adimihardja, M.Eng NIP. 195909111986022001
Page 3
iii
RINGKASAN EKSEKUTIF
Laporan Kinerja (LKj) Pusat Pendidikan dan Pelatihan Jalan, Perumahan, Permukiman, dan
Pengembangan Infrastruktur Wilayah merupakan wujud pertanggungjawaban atas
penyelenggaraan program pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat (SDM PUPR) bidang jalan, perumahan, permukiman, dan
pengembangan infrastruktur wilayah yang telah dilaksanakan pada tahun anggaran 2017 di
lingkungan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Jalan, Perumahan, Permukiman, dan
Pengembangan Infrastruktur Wilayah. Berbagai pelaksanaan kegiatan hingga output yang
diperoleh dari pelaksanaan program pengembangan SDM PUPR bidang jalan, perumahan,
permukiman, dan pengembangan infrastruktur wilayah menjadi komponen penting dalam
mendukung pencapaian outcome Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM)
yaitu meningkatnya kompetensi SDM PUPR sesuai dengan persyaratan jabatan. Adapun
kegiatan yang diselenggarakan untuk mendukung pencapaian outcome BPSDM tersebut
terdiri dari 6 (enam) output atau sasaran kegiatan yaitu layanan dukungan manajemen,
layanan pelatihan, pengembangan pola, teknik, kurikulum, dan modul kediklatan, layanan
pendidikan, pembangunan, peningkatan, renovasi sarana dan prasarana, serta peralatan dan
perlengkapan.
Untuk mencapai target output yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra) 2015-
2019, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Jalan, Perumahan, Permukiman, dan Pengembangan
Infrastruktur Wilayah mendapat pagu anggaran pada tahun 2017 sebesar Rp 54.515.030.000.
Kinerja Pusat Pendidikan dan Pelatihan Jalan, Perumahan, Permukiman, dan
Pengembangan Infrastruktur Wilayah pada tahun 2017 dikatakan mempunyai predikat
memuaskan. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Jalan, Perumahan, Permukiman, dan
Pengembangan Infrastruktur Wilayah dapat mencapai progres keuangan sebesar Rp
51.300.698.671 dengan persentase 94,10% dan progres fisik sebesar 100% (Data e-
monitoring, 29 Desember 2017).
Page 4
iv
Berbagai capaian yang diperoleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Jalan, Perumahan,
Permukiman, dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah tidak terlepas dari kerjasama dan
dukungan dari para stakeholders terkait. Kedepannya Pusat Pendidikan dan Pelatihan Jalan,
Perumahan, Permukiman, dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah akan terus melakukan
perbaikan guna mencapai kinerja organisasi yang lebih optimal sehingga dapat mendukung
outcome BPSDM.
Page 5
v
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................... i
RINGKASAN EKSEKUTIF ....................................................................................... iii
DAFTAR ISI ............................................................................................................... v
DAFTAR TABEL...................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. ix
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................. x
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1
1.1 LATAR BELAKANG ................................................................................................ 1
1.2 TUGAS DAN FUNGSI ............................................................................................ 1
1.2.1 Tugas Pokok Organisasi ........................................................................... 1
1.2.2 Fungsi Organisasi ..................................................................................... 2
1.3 STRUKTUR ORGANISASI ..................................................................................... 2
1.4 SUMBER DAYA MANUSIA ..................................................................................... 7
1.4.1 SDM Pusat 3 ............................................................................................ 7
1.4.2 SDM BUCSD Jalan dan PIW .................................................................... 9
1.4.3 SDM BUCSD Perumahan dan Permukiman ........................................... 10
1.5 SARANA DAN PRASARANA ................................................................................ 11
1.5.1 Sarana dan Prasarana Pusat 3 ............................................................... 11
1.5.2 Sarana dan Prasarana BUCSD Jalan dan PIW ....................................... 12
1.5.3 Sarana dan Prasarana BUCSD Perumahan dan Permukiman ................ 13
1.6 KONDISI DAN TANTANGAN ................................................................................ 14
Page 6
vi
BAB II PERENCANAAN KINERJA ......................................................................... 18
2.1 RENCANA STRATEGIS ....................................................................................... 18
2.1.1 Visi .......................................................................................................... 19
2.1.2 Misi ......................................................................................................... 20
2.1.3 Tujuan .................................................................................................... 20
2.1.4 Sasaran .................................................................................................. 20
2.1.5 Program .................................................................................................. 21
2.1.6 Kegiatan ................................................................................................. 23
2.2 PERJANJIAN KINERJA ........................................................................................ 24
2.3 DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN ..................................................... 31
2.4 TARGET TAHUN 2017 MENURUT RENSTRA ..................................................... 32
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ....................................................................... 33
3.1 CAPAIAN KINERJA ORGANISASI ....................................................................... 33
3.1.1 Capaian Kinerja Terhadap Renstra 2017 ................................................ 36
3.1.2 Perbandingan Kinerja Organisasi............................................................ 41
3.2 ANALISIS KINERJA ORGANISASI ....................................................................... 42
3.2.1 Sasaran Program BPSDM ...................................................................... 42
3.2.2 ASN Terdidik .......................................................................................... 43
3.2.3 ASN Terlatih ........................................................................................... 46
3.2.4 Outcome Antara ...................................................................................... 51
3.3 EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS ............................................................................ 54
BAB IV PENUTUP ................................................................................................... 56
4.1 PERMASALAHAN ................................................................................................ 56
4.2 SARAN TINDAK LANJUT ..................................................................................... 56
LAMPIRAN FOTO KEGIATAN ................................................................................ 57
Page 7
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 SDM Pusat 3 Berdasarkan Pendidikan .................................................................. 8
Tabel 2 SDM Pusat 3 Berdasarkan Jenis Kelamin ............................................................. 8
Tabel 3 SDM Pusat 3 Berdasarkan Golongan .................................................................... 8
Tabel 4 SDM BUCSD Jalan dan PIW Berdasarkan Pendidikan .......................................... 9
Tabel 5 SDM BUCSD Jalan dan PIW Berdasarkan Jenis Kelamin ..................................... 9
Tabel 6 SDM BUCSD Jalan dan PIW Berdasarkan Golongan ............................................ 9
Tabel 7 SDM BUCSD Perumahan dan Permukiman Berdasarkan Pendidikan ................. 10
Tabel 8 SDM BUCSD Perumahan dan Permukiman Berdasarkan Jenis Kelamin ............ 10
Tabel 9 SDM BUCSD Perumahan dan Permukiman Berdasarkan Golongan ................... 10
Tabel 10 Gedung dan Bangunan Pusat 3 ........................................................................ 11
Tabel 11 Kendaraan Dinas Pusat 3 .................................................................................. 11
Tabel 12 Sarana dan Prasarana Lainnya Pusat 3 ............................................................ 12
Tabel 13 Gedung dan Bangunan BUCSD Jalan dan PIW ................................................ 12
Tabel 14 Kendaraan Dinas BUCSD Jalan dan PIW ......................................................... 12
Tabel 15 Sarana dan Prasarana Lainnya BUCSD Jalan dan PIW .................................... 12
Tabel 16 Gedung dan Bangunan BUCSD Perumahan dan Permukiman ......................... 13
Tabel 17 Kendaraan Dinas BUCSD Perumahan dan Permukiman .................................. 14
Tabel 18 Sarana dan Prasarana Lainnya BUCSD ............................................................ 14
Tabel 19 Target Peningkatan Pembangunan ................................................................... 15
Tabel 20 Revisi Anggaran ................................................................................................ 31
Page 8
viii
Tabel 21 Revisi Target ..................................................................................................... 31
Tabel 22 Target Kinerja Pusat 3 Tahun 2017 ................................................................... 32
Tabel 23 Capaian Kinerja Organisasi Pusat 3 .................................................................. 33
Tabel 24 Capaian Kinerja Organisasi BUCSD Jalan dan PIW .......................................... 34
Tabel 25 Capaian Kinerja Organisasi BUCSD Perumahan dan Permukiman ................... 35
Tabel 26 Capaian Terhadap Renstra ............................................................................... 36
Tabel 27 Realisasi Pusat 3 Berdasarkan DIPA ................................................................ 37
Tabel 28 Realisasi BUCSD Jalan dan PIW Berdasarkan DIPA ........................................ 37
Tabel 29 Realisasi BUCSD Perumahan dan Permukiman Berdasarkan DIPA ................. 38
Tabel 30 Pola dan Teknik Pelatihan ................................................................................. 38
Tabel 31 Kurikulum dan Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Jabatan ......................... 39
Tabel 32 Kurikulum dan Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kerja.............................. 39
Tabel 33 Kurikulum dan Modul Pelatihan Teknik Reguler ................................................ 40
Tabel 34 Perbandingan Kinerja Terhadap Renstra 2015-2019 ......................................... 41
Tabel 35 Jumlah Pelatihan TA. 2017 ............................................................................... 48
Tabel 36 Jumlah Peserta Pelatihan 2017 ......................................................................... 50
Tabel 37 Kriteria Predikat Kelulusan ................................................................................ 52
Tabel 38 IPK Rata-rata Karyasiswa ................................................................................. 53
Tabel 39 Outcome Antara ................................................................................................ 53
Tabel 40 Capaian Kinerja Tahun 2017 ............................................................................. 55
Page 9
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Dukungan Bidang/Bagian dan Balai-balai Terhadap Sasaran Kegiatan .............. 3
Gambar 2 Struktur Organisasi di Lingkungan Pusat 3 .......................................................... 3
Gambar 3 PNS PUPR Berdasarkan Tingkat Pendidikan .................................................... 15
Gambar 4 PNS PUPR Dengan Pendidikan S1 Ke Atas ..................................................... 16
Gambar 5 PNS PUPR Usia dan Pendidikan S1 Ke Atas .................................................... 16
Gambar 6 Peta Strategi Kementerian PUPR ...................................................................... 19
Gambar 7 Pola Karir dan Pola Pelatihan ASN PUPR ......................................................... 22
Gambar 8 Proses Penyusunan/Pengembangan Kurikulum dan Modul Diklat .................... 23
Gambar 9 Perjanjian Kinerja Pusat 3 – Lembar Pertama ................................................... 25
Gambar 10 Perjanjian Kinerja Pusat 3 – Lembar Kedua ................................................... 26
Gambar 11 Perjanjian Kinerja BUCSD Jalan dan PIW – Lembar Pertama ....................... 27
Gambar 12 Perjanjian Kinerja BUCSD Jalan dan PIW – Lembar Kedua .......................... 28
Gambar 13 Perjanjian Kinerja BUCSD Perumahan dan Permukiman – Lembar Pertama 29
Gambar 14 Perjanjian Kinerja BUCSD Perumahan dan Permukiman – Lembar Kedua ... 30
Gambar 15 ASN Terdidik Angkatan 2012 s.d. 2017 ......................................................... 44
Gambar 16 ASN Terdidik Angkatan Tahun 2014 s.d. 2017 Dibiayai TA 2017................... 44
Gambar 17 ASN Terdidik Yang Tidak Dibiayai di TA 2017 ............................................... 45
Gambar 18 ASN Terdidik Yang Lulus di Tahun 2017 ....................................................... 45
Page 10
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Foto Kegiatan .................................. Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
Page 11
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Jalan, Perumahan, Permukiman, dan Pengembangan
Infrastruktur Wilayah (Pusat 3) merupakan salah satu unit kerja setingkat Eselon II pada unit
kerja BPSDM di Kementerian PUPR. Mengacu pada Rencana Strategis Kementerian PUPR,
Pusat 3 mempunyai 4 output atau sasaran Kegiatan yang merepresentasikan keberhasilan
pencapaian tujuan program dan kebijakan.
Agar keseluruhan program dan kegiatan Pusat 3 tercapai sesuai dengan rencana target
waktu, kuantitas, kualitas, dan tepat sasarannya, maka disepakati program dan kegiatan
tersebut dituangkan dalam Perjanjian Kinerja antara Eselon II Pusat 3 dengan Eselon I
BPSDM.
Penyusunan laporan ini sebagai wujud implementasi dari Peraturan Presiden Nomor 29
Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan sesuai dengan
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53
Tahun 2014, dimana setiap Satuan Unit Kerja Eselon II diwajibkan melaporkan pelaksanaan
akuntabilitas kinerjanya sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai misi dan tujuan
organisasi serta menyampaikan Laporan Kinerja (LKj) pada setiap akhir tahun.
1.2 TUGAS DAN FUNGSI
1.2.1 Tugas Pokok Organisasi
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
15/PRT/M/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat, Pusat 3 memiliki tugas melaksanakan penyiapan penyusunan kebijakan
teknis dan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bidang jalan, jembatan, perumahan,
permukiman, dan pengembangan infrastruktur wilayah.
Page 12
2
1.2.2 Fungsi Organisasi
Dalam melaksanakan tugas tersebut Pusat 3 menyelenggarakan fungsi:
1. Penyiapan penyusunan kebijakan teknis, kerjasama, rencana, dan kebutuhan pendidikan
dan pelatihan bidang jalan, jembatan, perumahan, permukiman, dan pengembangan
infrastruktur wilayah;
2. Koordinasi dan pembinaan teknis substantif pendidikan dan pelatihan bidang jalan,
jembatan, perumahan, permukiman, dan pengembangan infrastruktur wilayah;
3. Penyusunan dan standarisasi sistem/pola, teknik, dan materi pendidikan dan pelatihan
bidang jalan, jembatan, perumahan, permukiman, dan pengembangan infrastruktur
wilayah;
4. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bidang jalan, jembatan, perumahan,
permukiman, dan pengembangan infrastruktur wilayah;
5. Pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan kinerja dan program serta
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bidang jalan, jembatan, perumahan,
permukiman, dan pengembangan infrastruktur wilayah; dan
6. Pelaksanaan penyusunan program dan anggaran serta urusan tata usaha pusat.
1.3 STRUKTUR ORGANISASI
Pusat 3 terdiri atas:
1. Bagian Anggaran dan Umum;
2. Bidang Teknik dan Materi Jalan dan Jembatan;
3. Bidang Teknik dan Materi Perumahan, Permukiman, dan Pengembangan Infrastruktur
Wilayah; dan
4. Bidang Evaluasi dan Pelaporan.
Dalam mencapai sasaran kegiatan Pusat 3 didukung oleh bagian dan bidang yang berada di
bawah struktur organisasi Pusat 3, Balai Uji Coba Sistem Pendidikan dan Pelatihan (BUCSD),
serta balai-balai diklat wilayah. Adapun keterkaitan bidang/bagian dan balai terhadap sasaran
kegiatan Pusat 3 adalah sebagaimana digambarkan pada gambar 1 berikut:
Page 13
3
Gambar 1 Dukungan Bidang/Bagian dan Balai-balai Terhadap Sasaran Kegiatan
Struktur organisasi di lingkungan Pusat 3 adalah sebagaimana dapat dilihat pada gambar 2
berikut:
Page 14
3
Gambar 2 Struktur Organisasi di Lingkungan Pusat 3
Page 15
4
Adapun tugas dan fungsi internal setiap bagian dan bidang di lingkungan Pusat 3 adalah
sebagai berikut:
1. Bagian Anggaran dan Umum
Bagian Anggaran dan Umum mempunyai tugas melaksanakan urusan penyusunan
program dan anggaran, evaluasi kinerja, serta pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah
tangga pusat.
Bagian Anggaran dan Umum menyelenggarakan fungsi:
a. Pelaksanaan penyusunan program dan anggaran;
b. Pelaksanaan evaluasi kinerja dan pelaporan;
c. Pelaksanaan urusan administrasi kepegawaian, keuangan, dan barang milik negara;
dan
d. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga pusat.
Bagian Anggaran dan Umum terdiri atas:
a. Subbagian Program dan Evaluasi, yang bertugas melakukan penyiapan bahan
penyusunan program, anggaran, dan evaluasi kinerja, serta pelaporan pusat; dan
b. Subbagian Umum, yang bertugas melakukan penyiapan bahan administrasi
kepegawaian, keuangan, barang milik negara, serta pelaksanaan urusan tata usaha
dan rumah tangga pusat.
2. Bidang Teknik dan Materi Jalan dan Jembatan
Bidang Teknik dan Materi Jalan dan Jembatan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
bahan penyusunan kebijakan teknis, kerjasama, rencana, dan kebutuhan penyiapan
koordinasi dan pembinaan teknis substantif, serta penyiapan penyusunan dan
standardisasi sistem/pola, teknik, dan materi pendidikan dan pelatihan bidang jalan dan
jembatan.
Bidang Teknik dan Materi Jalan dan Jembatan menyelenggarakan fungsi:
a. Penyiapan penyusunan dan kebijakan teknis, kerjasama, rencana, dan kebutuhan
pendidikan dan pelatihan bidang jalan dan jembatan;
b. Penyiapan koordinasi dan pembinaan teknis substantif pendidikan dan pelatihan
bidang jalan dan jembatan;
c. Penyiapan standardisasi sistem/pola, teknik, dan materi penyelenggaraan pendidikan
dan pelatihan jalan dan jembatan; dan
d. Penyiapan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bidang jalan dan jembatan.
Page 16
5
Bidang Teknik dan Materi Jalan dan Jembatan terdiri atas:
a. Subbidang Teknik Pelatihan, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
penyusunan kebijakan teknis, kerjasama, rencana, dan kebutuhan koordinasi dan
pembinaan teknis substantif, penyusunan dan standardisasi sistem/pola teknik
pelatihan, serta penyiapan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bidang jalan
dan jembatan; dan
b. Subbidang Materi Pelatihan, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
penyusunan, pengembangan dan standardisasi kurikulum dan modul pelatihan, serta
desiminasi.
3. Bidang Teknik dan Materi Perumahan, Permukiman, dan Pengembangan Infratruktur
Wilayah
Bidang Teknik dan Materi Perumahan, Permukiman, dan Pengembangan Infrastruktur
Wilayah mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis,
kerjasama, rencana, dan kebutuhan penyiapan koordinasi dan pembinaan teknis
substantif, serta penyiapan penyusunan dan standardisasi sistem/pola, teknik, dan materi
pendidikan dan pelatihan bidang perumahan, permukiman, dan pengembangan
infrastruktur wilayah.
Bidang Teknik dan Materi Perumahan, Permukiman, dan Pengembangan Infrastruktur
Wilayah menyelenggarakan fungsi:
a. Penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, kerjasama, rencana, dan kebutuhan
pendidikan dan pelatihan bidang perumahan, permukiman, dan pengembangan
infrastruktur wilayah;
b. Penyiapan koordinasi dan pembinaan teknis substantif pendidikan dan pelatihan
bidang perumahan, permukiman, dan pengembangan infrastruktur wilayah;
c. Penyiapan penyusunan dan standardisasi sistem/pola, teknik, dan materi
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan perumahan, permukiman, dan
pengembangan infrastruktur wilayah; dan
d. Penyiapan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bidang perumahan,
permukiman, dan pengembangan infrastruktur wilayah.
Bidang Teknik dan Materi Perumahan, Permukiman, dan Pengembangan Infrastruktur
Wilayah terdiri atas:
a. Subbidang Teknik Pelatihan, mempunyai tugas penyiapan bahan penyusunan
kebijakan teknis, kerjasama, rencana, dan kebutuhan koordinasi dan pembinaan
teknis substantif, penyusunan dan standardisasi sistem/pola teknik pelatihan, serta
Page 17
6
penyiapan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bidang perumahan,
permukiman, dan pengembangan infrastruktur wilayah; dan
b. Subbidang Materi Pelatihan, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
penyusunan, pengembangan dan standardisasi kurikulum dan modul pelatihan, serta
desiminasi.
4. Bidang Evaluasi dan Pelaporan
Bidang Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas melaksanakan pemantauan, evaluasi,
dan penyusunan laporan kinerja dan program, serta penyelenggaraan pendidikan dan
pelatihan bidang jalan, jembatan, perumahan, permukiman, dan pengembangan
infrastruktur wilayah.
a. Pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bidang jalan,
jembatan, perumahan, permukiman, dan pengembangan infrastruktur wilayah; dan
b. Penyusunan laporan kinerja dan program serta penyelenggaraan pendidikan dan
pelatihan bidang jalan, jembatan, perumahan, permukiman, dan pengembangan
infrastruktur wilayah.
Bidang Evaluasi dan Pelaporan terdiri atas:
a. Subbidang Evaluasi, mempunyai tugas melakukan pemantauan dan evaluasi
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bidang jalan, jembatan, perumahan,
permukiman, dan pengembangan infrastruktur wilayah; dan
b. Subbidang Pelaporan, mempunyai tugas melakukan penyusunan laporan kinerja dan
program serta penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bidang jalan, jembatan,
perumahan, permukiman, dan pengembangan infrastruktur wilayah.
5. Balai Uji Coba Sistem Pendidikan dan Pelatihan Jalan dan Pengembangan Infrastruktur
Wilayah
Balai Uji Coba Sistem Pendidikan dan Pelatihan Jalan dan Pengembangan Infrastruktur
Wilayah mempunyai tugas melaksanakan ujicoba sistem pendidikan dan pelatihan bidang
jalan dan pengembangan infrastruktur wilayah yang ditetapkan oleh Pusat 3. Dalam
melaksanakan tugasnya, Balai Uji Coba Sistem Pendidikan dan Pelatihan Jalan dan
Pengembangan Infrastruktur Wilayah menyelenggarakan fungsi:
a. Penyusunan rencana, program, dan anggaran pelaksanaan uji coba sistem
pendidikan dan pelatihan;
b. Pelaksanaan uji coba sistem pendidikan dan pelatihan yang meliputi kurikulum, materi,
pengajar, peserta, dan sarana prasarana;
c. Pengelolaan sarana pendidikan dan pelatihan;
Page 18
7
d. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan uji coba sistem pendidikan dan
pelatihan;
e. Penyebarluasan informasi pendidikan dan pelatihan;
f. Pengelolaan kepegawaian, keuangan, tata persuratan dan tata kearsipan,
perlengkapan, pengelolaan barang milik negara, pengelolaan penerimaan negara
bukan pajak serta urusan rumah tangga Balai; dan
g. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
6. Balai Uji Coba Sistem Pendidikan dan Pelatihan Perumahan dan Permukiman
Balai Uji Coba Sistem Pendidikan dan Pelatihan Perumahan dan Permukiman mempunyai
tugas melaksanakan ujicoba sistem pendidikan dan pelatihan bidang perumahan dan
permukiman yang ditetapkan oleh Pusat 3. Dalam melaksanakan tugasnya, Balai Uji Coba
Sistem Pendidikan dan Pelatihan Perumahan dan Permukiman menyelenggarakan fungsi:
a. Penyusunan rencana, program, dan anggaran pelaksanaan uji coba sistem
pendidikan dan pelatihan;
b. Pelaksanaan uji coba sistem pendidikan dan pelatihan yang meliputi kurikulum, materi,
pengajar, peserta, dan sarana prasarana;
c. Pengelolaan sarana pendidikan dan pelatihan;
d. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan uji coba sistem pendidikan dan
pelatihan;
e. Penyebarluasan informasi pendidikan dan pelatihan;
f. Pengelolaan kepegawaian, keuangan, tata persuratan dan tata kearsipan,
perlengkapan, pengelolaan barang milik negara, pengelolaan penerimaan negara
bukan pajak serta urusan rumah tangga Balai; dan
g. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
1.4 SUMBER DAYA MANUSIA
1.4.1 SDM Pusat 3
Para pegawai yang ada di Pusat 3 menjadi SDM kunci dalam mencapai outcome program
pengembangan SDM PUPR bidang jalan, perumahan, permukiman, dan pengembangan
infrastruktur wilayah. Oleh karena itu, untuk mencapai peningkatan persentase kompetensi
SDM PUPR bidang jalan, perumahan, permukiman, dan pengembangan infrastruktur wilayah
tidak terlepas dari kerja keras para pegawai internal di Pusat 3. Kepiawaian para pegawai
Pusat 3 dalam meningkatkan kapasitas SDM PUPR bidang jalan, perumahan, permukiman,
dan pengembangan infrastruktur wilayah yang membutuhkan pengembangan kompetensi
merupakan bentuk komitmen untuk mencetak SDM PUPR bidang jalan, perumahan,
Page 19
8
permukiman, dan pengembangan infrastruktur wilayah yang kompeten dalam menghasilkan
produk infrastruktur PUPR yang handal. Berikut gambaran kondisi SDM internal Pusat 3
berdasarkan tingkat pendidikan, jenis kelamin, dan golongan disajikan pada tabel 1, 2, dan 3
berikut:
Tabel 1 SDM Pusat 3 Berdasarkan Pendidikan
Tingkat Pendidikan
PNS Pegawai Harian Total
Orang % Orang % Orang %
SMP - - 2 7 2 3
SMA 3 10 9 32 12 21
D3 1 4 4 14 5 9
S1 10 33 12 43 22 38
S2 16 53 1 4 17 29
Jumlah 30 100 28 100 58 100
Sumber: Kepegawaian Pusat 3
Tabel 2 SDM Pusat 3 Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin PNS Pegawai Harian Total
Orang % Orang % Orang %
Laki-laki 15 50 14 50 29 50
Perempuan 15 50 14 50 29 50
Jumlah 30 100 28 100 58 100
Sumber: Kepegawaian Pusat 3
Tabel 3 SDM Pusat 3 Berdasarkan Golongan
Golongan PNS Pegawai Harian Total
Orang % Orang % Orang %
I - - 2 8 2 4
II 4 13 13 46 17 29
III 22 74 13 46 35 60
IV 4 13 - - 4 7
Jumlah 30 100 28 100 58 100
Sumber: Kepegawaian Pusat 3
Page 20
9
1.4.2 SDM BUCSD Jalan dan PIW
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi Pusat 3 didukung oleh BUCSD Jalan dan PIW dan
BUCSD Perumahan dan Permukiman. Gambaran SDM BUCSD Jalan dan PIW berdasarkan
tingkat pendidikan, jenis kelamin, dan golongan dapat dilihat pada tabel 4, 5, dan 6 berikut:
Tabel 4 SDM BUCSD Jalan dan PIW Berdasarkan Pendidikan
Tingkat Pendidikan
PNS Pegawai Harian Total
Orang % Orang % Orang %
SMP 2 9 3 17 5 13
SMA 13 59 10 60 23 59
D3 1 4 1 6 2 5
S1 3 14 3 17 6 15
S2 3 14 - - 3 8
Jumlah 22 100 17 100 39 100
Sumber: Kepegawaian BUCSD Jalan dan PIW
Tabel 5 SDM BUCSD Jalan dan PIW Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin PNS Pegawai Harian Total
Orang % Orang % Orang %
Laki-laki 17 77 14 82 31 79
Perempuan 5 23 3 18 8 21
Jumlah 22 100 17 100 39 100
Sumber: Kepegawaian BUCSD Jalan dan PIW
Tabel 6 SDM BUCSD Jalan dan PIW Berdasarkan Golongan
Golongan PNS Pegawai Harian Total
Orang % Orang % Orang %
I 2 9 3 18 5 13
II 13 59 11 64 24 61
III 6 27 3 18 9 23
IV 1 5 - - 1 3
Jumlah 22 100 17 100 39 100
Sumber: Kepegawaian BUCSD Jalan dan PIW
Page 21
10
1.4.3 SDM BUCSD Perumahan dan Permukiman
Gambaran SDM BUCSD Jalan dan PIW berdasarkan tingkat pendidikan, jenis kelamin, dan
golongan dapat dilihat pada tabel 7, 8, dan 9 berikut:
Tabel 7 SDM BUCSD Perumahan dan Permukiman Berdasarkan Pendidikan
Tingkat Pendidikan
PNS Pegawai Harian Total
Orang % Orang % Orang %
SMP 1 5 1 11 2 7
SMA 4 20 7 78 11 38
D3 2 10 - - 2 7
S1 7 35 1 11 8 27
S2 6 30 - - 6 21
Jumlah 20 100 9 100 29 100
Sumber: Kepegawaian BUCSD Perumahan dan Permukiman
Tabel 8 SDM BUCSD Perumahan dan Permukiman Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin PNS Pegawai Harian Total
Orang % Orang % Orang %
Laki-laki 14 70 8 89 22 76
Perempuan 6 30 1 11 7 24
Jumlah 20 100 9 100 29 100
Sumber: Kepegawaian BUCSD Perumahan dan Permukiman
Tabel 9 SDM BUCSD Perumahan dan Permukiman Berdasarkan Golongan
Golongan PNS Pegawai Harian Total
Orang % Orang % Orang %
I 1 5 1 11 2 7
II 6 30 7 78 13 45
III 11 55 1 11 12 41
IV 2 10 - - 2 7
Jumlah 20 100 9 100 29 100
Sumber: Kepegawaian BUCSD Perumahan dan Permukiman
Page 22
11
Dengan adanya keterbatasan jumlah pegawai di lingkungan Pusat 3 tersebut tidak
menyurutkan semangat dan komitmen Pusat 3 dalam melaksanakan program pengembangan
SDM PUPR bidang jalan, perumahan, permukiman, dan pengembangan infastruktur wilayah
di Kementerian PUPR. Setiap kegiatan yang dilaksanakan selalu diupayakan terselenggara
secara optimal guna memberikan pelayanan prima kepada para stakeholders, khususnya
terkait peningkatan kompetensi SDM PUPR bidang jalan, perumahan, permukiman, dan
pengembangan infrastruktur wilayah.
1.5 SARANA DAN PRASARANA
1.5.1 Sarana dan Prasarana Pusat 3
Proses pelaksanaan tugas dan fungsi Pusat 3 sudah tentu didukung oleh fasilitas sarana dan
prasarana (Sarpras) yang tersedia. Untuk menunjang kelangsungan program pengembangan
SDM PUPR bidang jalan, perumahan, permukiman, dan pengembangan infrastruktur wilayah
Pusat 3 memiliki aset berupa gedung, kendaraan dinas, dan sarpras lainnya. Berikut rincian
aset Pusat 3 disajikan pada tabel 10, 11, dan 12 di bawah ini:
Tabel 10 Gedung dan Bangunan Pusat 3
No Nama Barang Satuan Kondisi Kuantitas Luas (m2)
Jumlah Lantai
1 Bangunan Gedung Pendidikan Permanen
Unit Baik 1 2.570 2
2 Rumah Negara Golongan I Tipe B Permanen
Unit Baik 1 120 1
3 Rumah Negara Golongan I Tipe D Permanen
Unit Baik 1 90 1
4 Rumah Negara Golongan I Tipe D Permanen
Unit Baik 1 90 1
5 Rumah Negara Golongan I Tipe D Permanen
Unit Baik 1 90 1
6 Asrama Permanen Unit Baik 1 2.570 3
Sumber: Laporan SIMAK BMN
Tabel 11 Kendaraan Dinas Pusat 3
No Nama Barang Satuan Kondisi Kuantitas
1 Mini Bus (Penumpang 14 Orang Kebawah) Unit Baik 2
2 Sepeda Motor Unit Baik 6
Sumber: Laporan SIMAK BMN
Page 23
12
Tabel 12 Sarana dan Prasarana Lainnya Pusat 3
No Nama Barang Satuan Kondisi Kuantitas
1 Peralatan dan Mesin Unit Baik 2.694
Sumber: Laporan SIMAK BMN
1.5.2 Sarana dan Prasarana BUCSD Jalan dan PIW
Berikut rincian aset BUCSD Jalan dan PIW dapat dilihat pada tabel 13, 14, dan 15 di bawah
ini:
Tabel 13 Gedung dan Bangunan BUCSD Jalan dan PIW
No Nama Barang Satuan Kondisi Kuantitas Luas (m2)
Jumlah Lantai
1 Bangunan Gedung Laboratorium Permanen
Unit Baik 1 1.100 2
2 Bangunan Gedung Laboratorium Permanen
Unit Baik 1 1.050 2
3 Bangunan Gedung Laboratorium Permanen
Unit Baik 1 875 2
4 Rumah Negara Golongan I Tipe D Permanen
Unit Baik 1 90 1
5 Asrama Permanen Unit Baik 1 2.463 2
Sumber: Laporan SIMAK BMN
Tabel 14 Kendaraan Dinas BUCSD Jalan dan PIW
No Nama Barang Satuan Kondisi Kuantitas
1 Bus Unit Baik 1
2 Mini Bus (Penumpang 14 Orang Kebawah) Unit Baik 4
3 Sepeda Motor Unit Baik 6
Sumber: Laporan SIMAK BMN
Tabel 15 Sarana dan Prasarana Lainnya BUCSD Jalan dan PIW
No Nama Barang Satuan Kondisi Kuantitas
1 Peralatan dan Mesin Unit Baik 2.028
Sumber: Laporan SIMAK BMN
Page 24
13
1.5.3 Sarana dan Prasarana BUCSD Perumahan dan Permukiman
Berikut rincian aset BUCSD Perumahan dan Permukiman dapat dilihat pada tabel 13, 14, dan
15 di bawah ini:
Tabel 16 Gedung dan Bangunan BUCSD Perumahan dan Permukiman
No Nama Barang Satuan Kondisi Kuantitas Luas (m2)
Jumlah Lantai
1 Gedung Pos Jaga Permanen
Unit Baik 1 4 1
2 Bangunan Gedung Kantor Permanen
Unit Baik 1 782 2
3 Bangunan Gedung Laboratorium Permanen
Unit Baik 1 864 2
4 Bangunan Gedung Laboratorium Permanen
Unit Baik 1 864 2
5 Bangunan Gedung Laboratorium Permanen
Unit Baik 1 864 2
6 Bangunan Gedung Pertemuan Permanen
Unit Baik 1 927 2
7 Bangunan Gedung Pendidikan Permanen
Unit Baik 1 1.328 3
8 Bangunan Gedung Pendidikan Permanen
Unit Baik 1 1.328 3
9 Gedung Pos Jaga Permanen
Unit Baik 1 35 1
10 Bangunan Gedung Tempat Kerja Lainnya Permanen
Unit Baik 1 96 1
11 Rumah Negara Golongan I Tipe B Permanen
Unit Baik 1 120 1
12 Rumah Negara Golongan I Tipe B Permanen
Unit Baik 1 120 1
13 Rumah Negara Golongan I Tipe D Permanen
Unit Baik 1 50 1
14 Rumah Negara Golongan I Tipe D Permanen
Unit Baik 1 50 1
15 Rumah Negara Golongan I Tipe D Permanen
Unit Baik 1 50 1
16 Rumah Negara Golongan I Tipe D Permanen
Unit Baik 1 50 1
17 Rumah Negara Golongan I Tipe D Permanen
Unit Baik 1 50 1
Page 25
14
No Nama Barang Satuan Kondisi Kuantitas Luas (m2)
Jumlah Lantai
18 Rumah Negara Golongan I Tipe D Permanen
Unit Baik 1 50 1
19 Asrama Permanen Unit Baik 1 1.428 2
20 Asrama Permanen Unit Baik 1 884 2
21 Asrama Permanen Unit Baik 1 884 2
Sumber: Laporan SIMAK BMN
Tabel 17 Kendaraan Dinas BUCSD Perumahan dan Permukiman
No Nama Barang Satuan Kondisi Kuantitas
1 Bus Unit Baik 1
2 Mini Bus (Penumpang 14 Orang Kebawah) Unit Baik 3
3 Sepeda Motor Unit Baik 2
4 Pick Up Unit Baik 1
5 Speed Boat Unit Baik 2
Sumber: Laporan SIMAK BMN
Tabel 18 Sarana dan Prasarana Lainnya BUCSD
No Nama Barang Satuan Kondisi Kuantitas
1 Peralatan dan Mesin Unit Baik 5.512
Sumber: Laporan SIMAK BMN
1.6 KONDISI DAN TANTANGAN
Secara umum permasalahan dan potensi pembangunan yang terkait dengan
penyelenggaraan pembangunan infrastruktur bidang PUPR dipandang dapat memberikan
kontribusi langsung terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat dan pengentasan kemiskinan
jika dilakukan secara sistemik. Tantangan yang dihadapi Kementerian PUPR pada saat ini
adalah adanya peningkatan sasaran dan target pembangunan, dimana target pembangunan
terutama bidang jalan, perumahan, permukiman yang harus dicapai tahun 2015-2019
meningkat cukup tajam yaitu sebagaimana digambarkan pada tabel berikut:
Page 26
15
Tabel 19 Target Peningkatan Pembangunan
SEKTOR INDIKATOR KINERJA SATUAN
2010-2014 (LAKIP)
TARGET 2015-2019 PENINGKATAN
TARGET (%) TARGET CAPAIAN
BINA MARGA
Pembangunan Jalan Baru (Jalan Nasional)
Km 1.860 4.041 2.650 66%
Pembangunan Jalan Tol Km 120 45,6 1.000 2.193%
CIPTA KARYA
Akses Air Minum Aman Nasional/Layak
% 2%/tahun
2010: 61,17% 2014:70%
2%/tahun 2010: 61,17%
2014:70%
6%/tahun 2015:70%
2019:100% 300%
Kawasan Kumuh % - - - -
Akses Sanitasi Layak % 1,2%/tahun
2010: 55,3% 2014: 61,4%
1,2%/tahun 2010: 55,3% 2014: 61,4%
8%/tahun 2015: 61,4% 2019: 100%
660%
PEMBIAYAAN PERUMAHAN
Kekurangan Tempat Tinggal (Backlog)
Unit - - 5.000.000 -
Sumber: Diolah dari Data Renstra Kementerian PUPR
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa peningkatan target pembangunan bidang jalan,
permukiman, dan perumahan yang harus dicapai pada tahun 2015-2019 sangat tinggi. Untuk
mendukung target pembangunan tersebut, diperlukan kerangka pendanaan yang maksimal,
bila dilihat perkembangan anggaran Kementerian PUPR tahun 2005-2015, terdapat
peningkatan anggaran yang signifikan yaitu 2005: 15,423 T, 2010: 37,772 T, 2015: 118,446
T. Hal ini tentu saja menjadi tantangan bagi BPSDM mengingat tidak adanya penambahan
pegawai di lingkungan Kementerian PUPR dengan adanya kebijakan moratorium. Kondisi
SDM PUPR yang saat ini merupakan tantangan berat bagi Kementerian PUPR umumnya
dalam mewujudkan sasaran Renstra, dan bagi BPSDM khususnya untuk meningkatkan
kompetensi ASN Kementerian PUPR. Komposisi SDM PUPR berdasarkan tingkat pendidikan
dapat dilihat dari gambar 3 di bawah ini:
Gambar 3 PNS PUPR Berdasarkan Tingkat Pendidikan
SD; 1151; 5%SLTP; 1011; 5%
SLTA; 8276; 36%
D1; 7; 0%
D2; 4; 0%SM/D-3; 987; 4%
S1/D4; 8312; 36%
S2; 3245; 14%S3; 82; 0%
Page 27
16
PNS Kementerian PUPR yang memiliki pendidikan di atas sama dengan S1 sebesar 50%
atau sebanyak 11.638 orang dari total keseluruhan 23.075 orang PNS Kementerian PUPR.
Dari 11.638 orang tersebut 54% yaitu 6.250 orang memiliki fokus pendidikan teknik dan 46%
yaitu 5.388 orang non-teknik. Jumlah PNS Kementerian PUPR berdasarkan fokus pendidikan
teknik dan non-teknik disajikan pada gambar 4 berikut:
Gambar 4 PNS PUPR Dengan Pendidikan S1 Ke Atas
Dari 6.250 orang PNS Kementerian PUPR yang memiliki pendidikan teknik di atas sama
dengan S1 hanya 49% yaitu 3.068 orang yang masih termasuk dalam kriteria usia di bawah
sama dengan 40 tahun. PNS Kementerian PUPR yang memiliki pendidikan teknik di atas
sama dengan S1 dan masih termasuk dalam kriteria usia di bawah sama dengan 40 tahun
adalah 13% yaitu 3.068 orang. Rinciannya dapat dilihat pada gambar 5 berikut:
Gambar 5 PNS PUPR Usia dan Pendidikan S1 Ke Atas
Bila dilihat dari tabel di atas bahwa peningkatan target pembangunan dan perkembangan
anggaran belum bisa diimbangi oleh kuantitas dan kualitas SDM, sehingga hal ini menjadi
TEKNIK
NON TEKNIK
6250
5388
0
1000
2000
3000
4000
<=40 >40 - <55 >=55
30682566
616
1542
3186
660
TEKNIK NON TEKNIK
Page 28
17
kondisi dan tantangan pembangunan bagi Pusat 3 untuk meningkatkan kompetensi ASN
Kementerian PUPR melalui pendidikan dan pelatihan.
Page 29
18
BAB II PERENCANAAN KINERJA
2.1 RENCANA STRATEGIS
Kementerian PUPR diharapkan dapat memberikan dampak sesuai dengan harapan dari
stakeholders atau customers yang didefinisikan dalam sasaran strategis (SS1-SS4)
diantaranya: 1. SS1, Meningkatnya keterpaduan pembangunan infrastruktur PUPR antar
daerah, antar sektor, dan antar tingkat pemerintahan; 2. SS2, Meningkatnya dukungan
kehandalan pangan dan ketahanan energi; 3. SS3, Meningkatnya dukungan konektivitas bagi
penguatan daya saing; dan 4. SS4, Meningkatnya dukungan layanan infrastruktur dasar
permukiman dan perumahan. Dampak yang diharapkan oleh stakeholders dan customers
tersebut dapat dipenuhi melalui proses internal yang baik, efektif, dan efisien, yang dapat
didefinisikan dalam sasaran strategis (SS5-SS11) diantaranya: 1. SS5, Meningkatnya
keterpaduan perencanaan, pemrograman, dan penganggaran; 2. SS6, Meningkatnya
ketahanan air; 3. SS7, Meningkatnya penyediaan dan pembiayaan perumahan; 4. SS8,
Meningkatnya kemantapan jalan nasional; 5. SS9, Meningkatnya cakupan pelayanan dan
akses permukiman yang layak; 6. SS10, Meningkatnya kapasitas dan pengendalian kuantitas
konstruksi nasional; dan 7. SS11, Meningkatnya pengendalian dan pengawasan.
Proses internal yang dapat menghasilkan produk sesuai dengan kebutuhan dengan
stakeholders dan customers tadi memerlukan adanya perspektif pembelajaran dan
pertumbuhan dari organisasi Kementerian PUPR yang dalam hal ini didefinisikan dalam
sasaran strategis (SS12-SS15). Adapun sasaran yang berhubungan dengan BPSDM
tentunya adalah Manajemen SDM yang dalam hal ini peningkatan kompetensi SDM yang
berintegritas. BPSDM dalam hal mewujudkan SS12 tersebut telah menetapkan sasaran
program yaitu “Meningkatnya SDM yang Kompeten Sesuai Dengan Kompetensi
Jabatan”. Uraian tersebut di atas sebagaimana diilustrasikan pada gambar 6 berikut ini:
Page 30
19
Gambar 6 Peta Strategi Kementerian PUPR
Sumber: Renstra PUPR 2015-2019
2.1.1 Visi
Undang-Undang (UU) Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional menyatakan bahwa Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan
pada akhir periode perencanaan, sedangkan Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-
upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi.
Page 31
20
Visi Kementerian PUPR adalah sebagai berikut:
“Terwujudnya Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang Handal
dalam Mendukung Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian
Berlandaskan Gotong Royong”.
Untuk mendukung visi Kementerian PUPR tersebut BPSDM sebagai salah satu unsur
organisasi Kementerian PUPR telah menetapkan misi BPSDM.
2.1.2 Misi
Sejalan dengan salah satu misi Kementerian PUPR yaitu meningkatkan tata kelola sumber
daya organisasi bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat yang meliputi sumber daya
manusia, pengendalian dan pengawasan, kesekretariatan, serta penelitian dan
pengembangan untuk mendukung fungsi manajemen meliputi perencanaan yang terpadu,
pengorganisasian yang efisien, pelaksanaan yang tepat, dan pengawasan yang ketat, maka
misi Pusat 3 sebagai unit Eselon II BPSDM adalah sebagai berikut:
“Meningkatkan Kompetensi Sumber Daya Manusia Khususnya di Bidang Jalan,
Perumahan, Permukiman, dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Melalui
Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Teknis, Serta Pendidikan Kedinasan”.
2.1.3 Tujuan
Tujuan Pusat 3 adalah sebagai berikut:
1. Melaksanakan penyusunan Kebijakan Teknis dan rencana pendidikan dan pelatihan
bidang Jalan, Perumahan, Permukiman, dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah;
2. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bidang Jalan, Perumahan, Permukiman,
dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah;
3. Menyusun dan mengembangkan kurikulum dan materi diklat bidang Jalan, Perumahan,
Permukiman, dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah;
4. Membina dan mengembangkan Widyaiswara, dan tenaga pengajar, instruktrur, serta
fasilitator diklat; dan
5. Memantau, mengevaluasi, dan memberikan rekomendasi terhadap pelaksanaan
pendidikan dan pelatihan Jalan, Perumahan, Permukiman, dan Pengembangan
Infrastruktur Wilayah.
2.1.4 Sasaran
Sasaran program Pusat 3 disesuaikan dengan sasaran strategis BPSDM yaitu “Tersedianya
SDM Yang Kompeten Dalam Pembangunan Infrastruktur Yang Handal” dengan indikator
Page 32
21
sasaran strategis “Persentase SDM PUPR Yang Kompetensinya Sesuai Dengan
Persyaratan Jabatan” dalam rangka mencapai tujuan strategis.
2.1.5 Program
Program didefinisikan sebagai instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang
dilaksanakan oleh Kementerian PUPR untuk mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh
alokasi anggaran, dan/atau kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan.
Program pada Pusat 3 sejalan dengan program BPSDM adalah pengembangan SDM
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
1. Konsep pengembangan SDM
Pengembangan SDM di lingkungan Kementerian PUPR dilaksanakan melalui pendidikan
dan pelatihan. Dalam hal pengembangan SDM melalui pendidikan, PNS Kementerian
PUPR mendapatkan beasiswa untuk mengikuti pendidikan kedinasan vokasi pada
jurusan-jurusan yang sesuai dengan kebutuhan organisasi, sedangkan pengembangan
kompetensi melalui pelatihan dilaksanakan melalui metoda klasikal dan non-klasikal.
2. Pengembangan Pola dan Teknik Pelatihan
Pengembangan kompetensi PNS melalui konsep pelatihan di lingkungan Kementerian
PUPR didasarkan pada kebutuhan organisasi dan individu, dimana standar kompetensi
merupakan acuan dalam proses pengembangan SDM di Kementerian PUPR. Standar
kompetensi yang dimaksud adalah standar kompetensi kerja (SKKNI) maupun standar
kompetensi jabatan (berdasarkan tugas dan fungsi).
Pada prinsipnya pola pengembangan kompetensi erat hubungannya dengan pola karir
ASN dalam menduduki jabatan tertentu yang terdiri dari:
a. Jabatan Administrasi;
b. Jabatan Fungsional; dan
c. Jabatan Pimpinan Tinggi di lingkungan Kementerian PUPR.
Adapun pola pelatihan yang dikembangkan oleh Pusat 3 bedasarkan acuan kompetensi
jabatan adalah sebagaimana diilustrasikan pada gambar berikut:
Page 33
22
Gambar 7 Pola Karir dan Pola Pelatihan ASN PUPR
Mengacu pada standar kompetensi jabatan pada seluruh unit organisasi (Unor) yang
menjadi pelanggan Pusat 3, dianggap perlu dikembangkan teknik pelatihan yang
responsif terhadap kebutuhan Unor. Pada tahun anggaran 2017 Pusat 3
mengembangkan kurikulum dan modul yang lebih dikembangkan pada pembelajaran
di tempat kerja diantaranya melalui pengayaan dalam studi kasus, pengembangan
animasi, serta mengembangkan teknik pelatihan non-klasikal untuk pengelolaan
kesenjangan kompetensi individu.
3. Penyusunan/Pengembangan Kurikulum dan Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Mengacu pada uraian butir 2 di atas, tahun 2017 Pusat 3 merencanakan menyusun
dan mengembangkan kurikulum dan modul pelatihan berbasis kompetensi (standar
kompetensi jabatan) untuk Pelatihan Teknis Jabatan Administrasi dan Kesatkeran.
Disamping itu Pusat 3 juga menyusun dan mengembangkan kurikulum dan modul
pelatihan dalam rangka fasilitasi pejabat fungsional meningkatkan kompetensi serta
memperoleh sertifikat keahlian berbasis SKKNI yang dikeluarkan Lembaga
Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) bekerjasama dengan Asosiasi Profesi.
Page 34
23
Dalam proses penyusunan/pengembangan kurikulum modul dan diklat yang
dilaksanakan baik secara swakelola maupun kontraktual, Pusat 3 melibatkan
Widyaiswara, Jafung, Praktisi, dan Unor terkait. Keterkaitan tersebut dapat dilihat pada
ganbarb 8 berikut ini:
Gambar 8 Proses Penyusunan/Pengembangan Kurikulum dan Modul Diklat
2.1.6 Kegiatan
Kegiatan didefinisikan penjabaran dari program yang rumusannya mencerminkan tugas dan
fungsi eselon II di BPSDM. Kegiatan yang dilakukan oleh Pusat 3 adalah penyelenggaran
pendidikan dan pelatihan bidang jalan, perumahan, permukiman, dan pengembangan
infrastruktur wilayah.
Indikator kinerja kegiatan Pusat 3 adalah:
1. Jumlah laporan perencanaan umum, program dan anggaran;
2. Jumlah laporan pengelolaan administrasi perkantoran dan sarpras;
3. Jumlah laporan pembinaan tenaga pengajar;
4. Jumlah ASN aparatur yang terlatih;
5. Jumlah SDM aparatur yang mengikuti pendidikan/pelatihan/sort course (dalam
negeri/luar negeri);
6. Jumlah dokumen pola dan teknik kediklatan;
7. Jumlah laporan KAD;
8. Jumlah laporan pasca pelatihan;
9. Jumlah laporan monev pelatihan;
10. Jumlah dokumen kurikulum dan modul kediklatan;
11. Jumlah pembangunan, peningkatan, renovasi sarana dan prasarana; dan
12. Jumlah peralatan dan perlengkapan.
Unor
Praktisi, LAN, dll
PUSAT3
WI, JafungPurna
Page 35
24
2.2 PERJANJIAN KINERJA
Perjanjian Kinerja merupakan wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah
untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur. Berdasarkan
hal tersebut, Menteri PUPR memberi amanah kepada Kepala BPSDM yang selanjutnya
diturunkan kepada Kepala Pusat 3 untuk melaksanakan program pengembangan SDM PUPR
bidang jalan, perumahan, permukiman, dan pengembangan infrastruktur wilayah dengan
target dan indikator kinerjanya dituangkan pada dokumen Perjanjian Kinerja.
Berdasarkan Permen PU Nomor 17/PRT/M/2012, dokumen penetapan kinerja terdiri atas:
1. Pernyataan Penetapan Kinerja; merupakan pernyataan untuk mewujudkan suatu kinerja
pada suatu tahun tertentu, dan
2. Formulir Penetapan Kinerja; yang menginformasikan hal-hal sebagai berikut:
a. Sasaran strategis, merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata oleh
Kementerian dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dan dalam kurun waktu
satu tahun. Sasaran strategis yang dicantumkan dalam Dokumen Penetapan Kinerja
Unit Kerja Eselon II adalah sasaran strategis sebagaimana yang terdapat dalam
Renstra Unit Organisasi Eselon I;
b. Indikator kinerja, merupakan instrumen yang digunakan untuk mengukur kinerja.
Untuk unit Eselon II, mencantumkan indikator kinerja output penting;
c. Target kinerja, merupakan ukuran kuantitatif dari setiap indikator kinerja yang akan
dicapai dalam suatu tahun. Dengan demikian target kinerja yang dicantumkan dalam
lampiran Dokumen Penetapan Kinerja adalah target kinerja untuk setiap indikator
kinerja pada tahun berjalan; dan
d. Jumlah anggaran yang dialokasikan, merupakan jumlah anggaran yang dialokasikan
untuk mewujudkan sasaran tersebut yaitu jumlah yang didasarkan pada dokumen
Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) pada tahun berjalan.
Perjanjian Kinerja Tahun 2017 di lingkungan Pusat 3 sebagaimana pada gambar 9, 10, 11,
12, 13, dan 14 berikut:
Page 36
25
Gambar 9 Perjanjian Kinerja Pusat 3 – Lembar Pertama
Page 37
26
Gambar 10 Perjanjian Kinerja Pusat 3 – Lembar Kedua
Page 38
27
Gambar 11 Perjanjian Kinerja BUCSD Jalan dan PIW – Lembar Pertama
Page 39
28
Gambar 12 Perjanjian Kinerja BUCSD Jalan dan PIW – Lembar Kedua
Page 40
29
Gambar 13 Perjanjian Kinerja BUCSD Perumahan dan Permukiman – Lembar Pertama
Page 41
30
Gambar 14 Perjanjian Kinerja BUCSD Perumahan dan Permukiman – Lembar Kedua
Page 42
31
2.3 DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN
DIPA awal Puast 3 TA 2017 sebesar Rp 57.568.455.000. Pada triwulan III terjadi perubahan
DIPA menjadi Rp 54.515.030.000. Perubahan DIPA dilakukan sesuai kebijakan Kepala
BPSDM terhadap penghematan belanja di lingkungan BPSDM. Perubahan tersebut dapat
dilihat pada tabel 20 dan 21 berikut:
Tabel 20 Revisi Anggaran
(dalam juta rupiah)
No Output Awal Revisi ke-1
Revisi ke-2
Revisi ke-3
Revisi ke-4
Revisi ke-5
Revisi ke-6
1 5598.002 Layanan Pendidikan
20.429 20.429 20.429 17.982 16.727 16.727 16.727
2 5598.003 Layanan Pelatihan
- - - - - - -
3 5598.004
Pengembangan Pola, Teknik, Kurikulum, dan Modul Pelatihan
16.950 16.050 16.050 15.490 15.990 15.990 15.990
4 5598.951 Layanan Internal 9.660 10.560 10.560 10.512 11.267 11.267 11.267
5 5598.994 Layanan Perkantoran
10.528 10.528 10.528 10.528 10.528 10.528 10.528
Total 57.568 57.568 57.568 54.515 54.515 54.515 54.515
Sumber: Surat Pengesahan DIPA Petikan TA 2017 Nomor: SP DIPA-033.15.1.400837/2017
Tabel 21 Revisi Target
No Output Satuan Awal Revisi ke-1
Revisi ke-2
Revisi ke-3
Revisi ke-4
Revisi ke-5
Revisi ke-6
1 5598.002 Layanan Pendidikan Orang 295 295 295 254 254 254 254
2 5598.003 Layanan Pelatihan Orang - - - - - - -
3 5598.004 Pengembangan Pola, Teknik, Kurikulum, dan Modul Pelatihan
Dokumen 28 28 28 28 28 28 28
4 5598.951 Layanan Internal Layanan 1 1 1 1 1 1 1
5 5598.994 Layanan Perkantoran Bulan 12 12 12 12 12 12 12
Sumber: Surat Pengesahan DIPA Petikan TA 2017 Nomor: SP DIPA-033.15.1.400837/2017
Page 43
32
Pada revisi ke-2 terdapat penghematan (self blocking) sebesar Rp 3.053.425.000 dari sisa
lelang jasa konsultansi dan layanan pendidikan. Kemudian pada revisi ke-3 dilakukan
pemotongan anggaran dan target sebagai tindak lanjut self blocking tersebut.
2.4 TARGET TAHUN 2017 MENURUT RENSTRA
Target Kinerja Pusat 3 tahun 2017 berdasarkan Rencana Strategis 2015-2019 dapat dilihat
pada tabel 22 berikut:
Tabel 22 Target Kinerja Pusat 3 Tahun 2017
SASARAN / INDIKATOR KINERJA
SATUAN TAHUN
2017
1 2 3
1
Dukungan Manajemen Laporan 105
1 Jumlah Laporan Perencanaan Umum, Program dan Anggaran Laporan 2
2 Jumlah Laporan Pengelolaan Administrasi Perkantoran dan Sapras Laporan 1
3 Jumlah Laporan Pembinaan Tenaga Pengajar Laporan 1
4 Jumlah Laporan KAD Laporan 1
5 Jumlah Laporan Pasca Pelatihan Laporan 0
6 Jumlah Laporan Monev Pelatihan Laporan 100
2
ASN yang Terlatih Orang 2.750
1 Jumlah ASN yang mengikuti Pelatihan (Dalam Negeri/Luar Negeri) Orang 2.750
3
Pengembangan Pola, Teknik, Kurikulum, dan Modul Kediklatan Dokumen 12
1 Jumlah Dokumen Pola dan Teknik Kediklatan Dokumen 2
2 Jumlah Dokumen Kurikulum dan Modul Kediklatan Dokumen 10
4
ASN yang Terdidik Orang 375
1 Jumlah ASN yang mengikuti Pendidikan (Dalam Negeri/Luar Negeri)
Orang 375
5
Pembangunan, Peningkatan, Renovasi Sarana dan Prasarana M² 0
1 Jumlah Pembangunan, Peningkatan, Renovasi Sarana dan Prasarana
M² 0
6 Peralatan dan Perlengkapan Unit 10
1 Jumlah Peralatan dan Perlengkapan Unit 10
Sumber: Renstra PUPR 2015-2019
Page 44
33
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
3.1 CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
Capaian kinerja organisasi dilakukan dengan pengukuran kinerja terhadap capaian indikator
kinerja tahun 2017. Pusat 3 mempunyai Indikator Kinerja Penunjang (Layanan Dukungan
Manajemen, Pengembangan, Pola, Teknik, Kurikulum, dan Modul Kediklatan, dan
Perlengkapan Sarana dan Prasarana), dan 2 (dua) Indikator Kinerja Utama (Layanan
Pelatihan dan Layanan Pendidikan) yang menggambarkan ukuran keberhasilan atau
kegagalan terhadap capaian kinerja organisasi. Dalam pencapaian kinerja organisasi Pusat 3
juga didukung oleh BUCSD mempunyai tugas melaksanakan ujicoba sistem pendidikan dan
pelatihan bidang jalan, perumahan, permukiman, dan pengembangan infrastruktur wilayah
yang ditetapkan oleh Pusat 3. Capaian kinerja organisasi Pusat 3 dan BUCSD dapat dilihat
pada tabel 23, 24, dan 25 berikut:
Tabel 23 Capaian Kinerja Organisasi Pusat 3
SASARAN KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA SATUAN
TARGET RENJA/ RKA-KL
THN 2017
CAPAIAN TAHUN
2017
CAPAIAN KINERJA
ORGANISASI
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Program: Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kegiatan: Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Jalan, Perumahan, Permukiman dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah
Layanan Dukungan Manajemen Laporan 19 19 100%
Jumlah Laporan Perencanaan Umum, Program dan Anggaran
Laporan 10 10 100%
Jumlah Laporan Pengelolaan Administrasi Perkantoran dan Sarpras
Laporan 1 1 100%
Jumlah Laporan Pembinaan Tenaga Pengajar
Laporan 1 1 100%
Jumlah Laporan KAD Laporan 1 1 100%
Page 45
34
SASARAN KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA SATUAN
TARGET RENJA/ RKA-KL
THN 2017
CAPAIAN TAHUN
2017
CAPAIAN KINERJA
ORGANISASI
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Jumlah Laporan Pasca Pelatihan
Laporan 2 2 100%
Jumlah Laporan Monev Pelatihan
Laporan 4 4 100%
Layanan Pelatihan
Jumlah ASN yang mengikuti Pelatihan (Dalam Negeri/Luar Negeri)
Orang 0 0 0%
Pengembangan Pola, Teknik, Kurikulum dan Modul Kediklatan
Dokumen 28 28 100%
Jumlah Dokumen Pola dan Teknik Kediklatan
Dokumen 3 3 100%
Jumlah Dokumen Kurikulum dan Modul Kediklatan
Dokumen 25 25 100%
Layanan Pendidikan
Jumlah ASN yang mengikuti Pendidikan (Dalam Negeri/Luar Negeri)
Orang 254 316 124%
Pembangunan, Peningkatan, Renovasi Sarana dan Prasarana
Jumlah Pembangunan, Peningkatan, Renovasi Sarana dan Prasarana
M2 1.000 1.000 100%
Peralatan dan Perlengkapan
Jumlah Peralatan dan Perlengkapan
Unit 160 160 100%
Tabel 24 Capaian Kinerja Organisasi BUCSD Jalan dan PIW
SASARAN KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA SATUAN
TARGET RENJA/ RKA-KL
THN 2017
CAPAIAN TAHUN
2017
CAPAIAN KINERJA
ORGANISASI
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Program: Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kegiatan: Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Jalan, Perumahan, Permukiman dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah
Pola, Teknik, Kurikulum, dan Modul Pelatihan
Jumlah Dokumen Pola, Teknik, Kurikulum, dan Modul Kediklatan
Dokumen 10 10 100%
Layanan Internal (Overhead)
Jumlah Peralatan dan Perlengkapan
Unit 90 90 100%
Jumlah Laporan Pembinaan Program dan Penyelenggaraan
Laporan 1 1 100%
Jumlah Laporan Perencanaan Umum, Program dan Anggaran
Laporan 1 1 100%
Page 46
35
SASARAN KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA SATUAN
TARGET RENJA/ RKA-KL
THN 2017
CAPAIAN TAHUN
2017
CAPAIAN KINERJA
ORGANISASI
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Jumlah Laporan Pemantauan dan Evaluasi
Laporan 1 1 100%
Jumlah Laporan Dukungan dan Informasi Diklat
Laporan 1 1 100%
Layanan Perkantoran
Jumlah Laporan Pengelolaan Administrasi Perkantoran dan Sarpras
Laporan 1 1 100%
Sumber: LAKIP BUCSD Jalan dan PIW
Tabel 25 Capaian Kinerja Organisasi BUCSD Perumahan dan Permukiman
SASARAN KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA SATUAN
TARGET RENJA/ RKA-KL
THN 2017
CAPAIAN TAHUN
2017
CAPAIAN KINERJA
ORGANISASI
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Program: Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kegiatan: Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Jalan, Perumahan, Permukiman dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah
Pola, Teknik, Kurikulum, dan Modul Pelatihan
Jumlah Dokumen Pola, Teknik, Kurikulum, dan Modul Kediklatan
Dokumen 10 10 100%
Layanan Internal (Overhead)
Jumlah Peralatan dan Perlengkapan
Unit 58 58 100%
Jumlah Laporan Pembinaan Program dan Penyelenggaraan
Laporan 1 1 100%
Jumlah Laporan Perencanaan Umum, Program dan Anggaran
Laporan 1 1 100%
Jumlah Laporan Pemantauan dan Evaluasi
Laporan 1 1 100%
Jumlah Laporan Layanan PNBP
Laporan 1 1 100%
Jumlah Laporan Pengelolaan Keuangan dan Umum
Laporan 1 1 100%
Layanan Perkantoran
Jumlah Laporan Pengelolaan Administrasi Perkantoran dan Sarpras
Laporan 1 1 100%
Sumber: LAKIP BUCSD Perumahan dan Permukiman
Page 47
36
3.1.1 Capaian Kinerja Terhadap Renstra 2017
Berdasarkan target-target pencapaian pada Renstra 2017 dapat disampaikan hasil
capaiannya sebagaimana tabel 26 di bawah ini:
Tabel 26 Capaian Terhadap Renstra
SASARAN KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA TARGET RENSTRA CAPAIAN
TAHUN 2017
CAPAIAN TERHADAP RENSTRA SATUAN 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kegiatan: Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Jalan, Perumahan, Permukiman dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah
Layanan Dukungan Manajemen Laporan 105 19 (18%)
Jumlah Laporan Perencanaan Umum, Program dan Anggaran
Laporan 2 10 500%
Jumlah Laporan Pengelolaan Administrasi Perkantoran dan Sarpras
Laporan 1 1 100%
Jumlah Laporan Pembinaan Tenaga Pengajar
Laporan 1 1 100%
Jumlah Laporan KAD Laporan 1 1 100%
Jumlah Laporan Pasca Pelatihan
Laporan 0 2 100%
Jumlah Laporan Monev Pelatihan
Laporan 100 4 4%
Layanan Pelatihan
Jumlah ASN yang mengikuti Pelatihan (Dalam Negeri/Luar Negeri) **
Orang 2.750 4.228 154%
Pengembangan Pola, Teknik, Kurikulum dan Modul Kediklatan **
Dokumen 12 28 233%
Jumlah Dokumen Pola dan Teknik Kediklatan
Dokumen 2 3 150%
Jumlah Dokumen Kurikulum dan Modul Kediklatan
Dokumen 10 25 250%
Layanan Pendidikan
Jumlah ASN yang mengikuti Pendidikan (Dalam Negeri/Luar Negeri) **
Orang 375 316 (93%)
Pembangunan, Peningkatan, Renovasi Sarana dan Prasarana
Jumlah Pembangunan, Peningkatan, Renovasi Sarana dan Prasarana
M2 0 1.000 100%
Peralatan dan Perlengkapan
Jumlah Peralatan dan Perlengkapan
Unit 10 160 1.600%
Page 48
37
1. Penilaian Kinerja Terhadap Sasaran Fisik dan Keuangan
Pada pelaksanaan kegiatan Pusat 3 tahun anggaran 2017, dengan anggaran sebesar
Rp 54.515.030.000,00 capaian realisasi keuangan sebesar Rp 51.300.698.671 atau
94,10% sedangkan realisasi fisik sebesar 100%. Dengan rincian pada tabel 27 berikut:
Tabel 27 Realisasi Pusat 3 Berdasarkan DIPA
No Output Pagu Anggaran
(Rp)
Realisasi Anggaran
(Rp)
Progres
Keuangan (%)
Fisik (%)
1 Layanan Pendidikan 16.727.825.000 14.915.204.000 89,16 100
2 Layanan Pelatihan - - - -
3 Pengembangan Pola, Teknik, Kurikulum, dan Modul Pelatihan
15.990.858.000 15.285.427.000 95,59 100
4 Layanan Internal 11.267.717.000 10.823.620.000 96,06 100
5 Layanan Perkantoran 10.528.630.000 10.276.447.000 97,60 100
Total 54.515.030.000 51.300.698.000 94,10 100
Sumber: E-monitoring
BUCSD Jalan dan PIW pada tahun anggaran 2017, mempunyai anggaran sebesar Rp
14.054.845.000. Capaian realisasi keuangan sebesar Rp 12.749.957.000 atau 90,72%
sedangkan realisasi fisik sebesar 100%. Dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 28 Realisasi BUCSD Jalan dan PIW Berdasarkan DIPA
No Output Pagu Anggaran
(Rp)
Realisasi Anggaran
(Rp)
Progres
Keuangan (%)
Fisik (%)
1 Pola, Teknik, Kurikulum, dan Modul Pelatihan
5.223.208.000 4.870.841.000 93,25 100
2 Layanan Internal 1.625.700.000 1.590.823.000 91,59 100
3 Layanan Perkantoran 7.205.937.000 6.288.291.000 85,64 100
Total 14.054.845.000 12.749.957.000 90,72 100
Sumber: E-monitoring
Balai UCSD Perumahan dan permukiman pada tahun anggaran 2017, mempunyai
anggaran sebesar Rp 16.779.966.000. Capaian realisasi keuangan sebesar Rp
Page 49
38
15.224.749.000 atau 90,73% sedangkan realisasi fisik sebesar 100%. Dengan rincian
sebagai berikut:
Tabel 29 Realisasi BUCSD Perumahan dan Permukiman Berdasarkan DIPA
No Output Pagu Anggaran
(Rp)
Realisasi Anggaran
(Rp)
Progres
Keuangan (%)
Fisik (%)
1 Pola, Teknik, Kurikulum, dan Modul Pelatihan
8.177.990.000 7.397.098.000 90,45 100
2 Layanan Internal 1.376.900.000 1.330.822.000 96,65 100
3 Layanan Perkantoran 7.225.076.000 6.496.830.000 89,92 100
Total 16.779.966.000 15.224.749.000 90,73 100
Sumber: E-monitoring
2. Capaian Kinerja Terhadap Tugas Utama
Pola, Teknik, Kurikulum, dan Modul Pelatihan merupkan salah satu Indikator Kinerja
Penunjang (IKP) dalam mencapai Indikator Kinerja Utama (IKU) Pusat 3 yaitu Pendidikan
dan Pelatihan. Pada tahun 2017, pusat 3 telah menyusun 28 dokumen terdiri dari:
a. Pola dan Teknik Pelatihan sebanyak 3 dokumen;
b. Kurikulum dan Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Jabatan sebanyak 13
dokumen;
c. Kurikulum dan Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kerja sebanyak 2 dokumen;
dan
d. Kurikulum dan Modul Pelatihan Teknik Reguler sebanyak 10 dokumen.
Rincian dari dokumen-dokumen di atas dapat dilihat pada tabel 30, 31, 32, dan 33 di
bawah ini:
Tabel 30 Pola dan Teknik Pelatihan
No Pola dan Teknik Pelatihan
1 Pengembangan Teknik Peningkatan Kompetensi (Non-Klasikal)
2 Penyusunan Film/Animasi Dari Diklat-diklat Yang Sudah Diujicobakan Bidang Jalan dan PIW
3 Penyusunan Film/Animasi Dari Diklat-diklat Yang Sudah Diujicobakan Bidang Perumahan dan Permukiman
Page 50
39
Tabel 31 Kurikulum dan Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Jabatan
No Kurikulum dan Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Jabatan
A Bidang Jalan
1 Penyusunan Kurikulum dan Modul Diklat Teknis Jabatan Dasar 1 Bidang Jalan dan Jembatan
2 Penyusunan Kurikulum dan Modul Diklat Teknis Jabatan Dasar 2 Bidang Jalan dan Jembatan
3 Penyusunan Kurikulum dan Modul Diklat Teknis Jabatan Lanjutan 1 Bidang Jalan dan Jembatan
B Bidang PIW
1 Penyusunan Kurikulum dan Modul Diklat Teknis Jabatan Dasar 1 Bidang PIW
2 Penyusunan Kurikulum dan Modul Diklat Teknis Jabatan Lanjutan 1 Bidang PIW
3 Penyusunan Kurikulum dan Modul Diklat Teknis Jabatan Dasar 2 Bidang PIW
C Bidang Perumahan
1 Penyusunan Kurikulum dan Modul Diklat Pembiayaan Perumahan
2 Pengembangan Kurikulum dan Modul Diklat Penyelenggaraan Perumahan
3 Penyusunan Kurikulum dan Modul Diklat Penyelenggaraan Rumah Khusus
D Bidang Permukiman
1 Pengembangan Kurikulum dan Modul Diklat Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP) Perkotaan dan Diklat PKP Pedesaan
2 Penyusunan Kurikulum dan Modul Diklat Bidang Permukiman
3 Penyusunan Kurikulum dan Modul Diklat Penyelenggaraan Bina Penataan Bangunan
4 Pengembangan Kurikulum dan Modul Diklat Penyelenggaraan Pengelolaan PLP dan Diklat Penyelenggaraan SPAM
Tabel 32 Kurikulum dan Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kerja
No Kurikulum dan Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kerja
A Bidang Jalan
1 Penyusunan Kurikulum dan Modul Diklat Inspeksi Jembatan
2 Penyusunan Kurikulum dan Modul Diklat Perencanaan Geometrik Jalan Tk. 1
Page 51
40
Tabel 33 Kurikulum dan Modul Pelatihan Teknik Reguler
No Kurikulum dan Modul Pelatihan Teknik Reguler
A Bidang Jalan
1 Penyusunan Kurikulum dan Modul Diklat SMM Pada Pengelolaan Pekerjaan Jalan dan Jembatan
2 Penyusunan Kurikulum dan Modul Diklat Perencanaan Umum dan Program
3 Penyusunan Kurikulum dan Modul Diklat Rigid Pavement
B Bidang PIW
1 Penyusunan Kurikulum dan Modul Diklat Rencana Keterpaduan Infrastruktur Wilayah Pengembangan Strategis (WPS)
2 Penyusunan Kurikulum dan Modul Diklat Pengembangan Inkubasi Infrastruktur Untuk Kawasan dan Antar Kawasan
C Bidang Perumahan
1 Penyusunan Kurikulum dan Modul Diklat Pembiayaan Sekunder Perumahan
D Bidang Permukiman
1 Penyusunan Kurikulum dan Modul Diklat Penyelenggaraan Pengembangan Kawasan Permukiman Perkotaan
2 Penyusunan Kurikulum dan Modul Diklat Pelaksanaan dan Pengawasan Pembangunan TPA dan IPLT
3 Penyusunan Kurikulum dan Modul Diklat Sertifikasi Laik Fungsi Bangunan Gedung
4 Pengembangan Kurikulum dan Modul Diklat PISK Perumahan dan PISK Permukiman
3. Capaian Atas Sistem Manajemen Mutu
Untuk memenuhi amanat pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor 04/PRT/M/2009 tentang Sistem Manajemen Mutu Departemen Pekerjaan
Umum khususnya pada Bab II Pasal 5 (1): Pusat 3 telah menyusun sasaran mutu,
manual mutu, 6 dokumen prosedur wajib (prosedur pengendali DSMM, prosedur
pengendali rekaman, prosedur audit mutu internal, prosedur produk tidak sesuai,
prosedur tindakan korektip, prosedur pengendalian resiko), rencana mutu pelaksana,
prosedur pelaksana, dan instruksi kerja yang ada di Pusat 3.
Dengan demikian, seluruh jajaran Pusat 3 sudah mulai menerapkan sistem manajemen
mutu sebagaimana disyaratkan dalam Permen PUPR di atas. Keberhasilan ini telah
dibuktikan dengan diperolehnya sertifikat SNI ISO 9001:2015 untuk Pusat 3.
Page 52
41
3.1.2 Perbandingan Kinerja Organisasi
Pencapaian kinerja tahun 2017 merupakan pencapaian tahun ke-3 dari Renstra Pusat 3
Tahun 2015-2019. Pencapaian ini tentunya perlu ditelaah mengingat tahun 2018 akan
memasuki tahun ke-4 dimana deviasi pencapaian Renstra selama tiga tahun tentunya akan
memerlukan tinjauan ulang dan evaluasi terhadap target Renstra yang telah ditetapkan.
Sasaran kegiatan dukungan manajemen tahun 2015 sampai dengan 2017 realisasinya masih
sangat kecil (9%), hal ini disebabkan adanya perbedaan yang signifikan dalam pemenuhan
indikator jumlah laporan monev pelatihan, dimana target Renstra sebanyak 500 laporan (100
laporan setiap tahun) sedangkan target DIPA sebanyak ±2 laporan setiap tahun. Target 100
laporan dalam Renstra merupakan laporan hasil penyelenggaraan diklat yang disusun oleh
Balai-balai Pelaksana Pelatihan di lingkungan BPSDM sedangkan target yang ditetapkan oleh
Pusat 3 merupakan hasil pemantauan terhadap penyelenggaraan diklat di Balai Pelaksana
Pelatihan yang dituangkan ke dalam laporan tahunan. Untuk sasaran kegiatan ASN yang
terlatih, Pengembangan Pola, Teknik, Kurikulum, dan Modul Kediklatan, ASN Terdidik,
Pembangunan, Peningkatan, Renovasi Sarana dan Prasarana telah dapat memenuhi target
Renstra. Perbandingan kinerja Pusat 3 terhadap Renstra dapat dilihat pada tabel 34 berikut:
Tabel 34 Perbandingan Kinerja Terhadap Renstra 2015-2019
No Sasaran Kegiatan Satuan Target
Renstra 2015-2019
Tahun Capaian
2015 2016 2017 Total Persen
1 Dukungan Manajemen Laporan 527 13 16 19 48 9%
2 ASN yang Terlatih Orang 13.650 4.462 4.524 4.228 13.214 97%
3 Pengembangan Pola, Teknik, Kurikulum, dan Modul Kediklatan
Dokumen 60 14 26 28 68 113%
4 ASN yang Terdidik Orang 1.700 186 298 257 800 47%
5 Pembangunan, Peningkatan, Renovasi Sarana dan Prasarana
Meter 700 500 1.000 1.000 2.500 357%
6 Peralatan dan Perlengkapan Unit 70 30 25 160 215 307%
Page 53
42
3.2 ANALISIS KINERJA ORGANISASI
3.2.1 Sasaran Program BPSDM
Sebagai sasaran program yang akan dicapai BPSDM adalah Persentase Kompetensi Sumber
Daya Manusia Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sesuai dengan Persyaratan Jabatan
tahun 2015 sebesar 10%, tahun 2016 sebesar 25%, tahun 2017 sebesar 40%, tahun 2018
sebesar 55%, dan tahun 2019 sebesar 75%. BPSDM menetapkan kinerja dalam rangka
melaksanakan arah dan kebijakan pengembangan sumber daya manusia diantaranya adalah
sebagai berikut:
Kegiatan Penyusunan Perencanaan Program, Penganggaran, Penyelenggaraan Pendidikan
Pelatihan, Pembinaan, Pengendalian, Monev, serta SIM dengan target kinerja sebagai
berikut:
1. Penyelenggaraan pendidikan ASN dalam/luar negeri (ASN Terdidik);
2. Penyelenggaraan pelatihan ASN (ASN Terlatih);
3. Penilaian kompetensi, asesmen, dan pemantauan kinerja, PNS yang dipantau kinerjanya;
4. Penilaian kompetensi, asesmen, dan pemantauan kinerja, ASN yang terpetakan yang
dinilai melalui asesmen, center dan unjuk kerja;
5. Sistem pengembangan sumber daya manusia, penyusunan kebijakan, penilaian,
pengembangan standar kompetensi, instrumen penilaian potensi dan kompetensi, serta
instrumen penilaian kinerja;
6. Pengembangan pola, teknik, kurikulum, dan modul kediklatan bidang sumber daya air
dan konstruksi;
7. Pengembangan pola, teknik, kurikulum, dan modul kediklatan bidang jalan, perumahan,
permukiman, dan pengembangan infrastruktur wilayah;
8. Pengembangan pola, teknik, kurikulum, dan modul kediklatan bidang manajemen dan
pengembangan jabatan fungsional; dan
9. Pembangunan, peningkatan, renovasi sarana dan prasarana.
Target Kinerja Utama Pusat 3 yang mendukung Sasaran Program BPSDM adalah
Penyelenggaraan Pendidikan ASN Dalam/luar Negeri (ASN Terdidik) dan
Penyelenggaraan Pelatihan ASN (ASN Terlatih).
Page 54
43
3.2.2 ASN Terdidik
Untuk meningkatkan kualifikasi pendidikan bagi PNS Kementerian PUPR, maka BPSDM
menyelenggarakan pendidikan kedinasan melalui kerjasama dengan Perguruan Tinggi Negeri
Mitra, Kementerian lain atau Lembaga Non-Kementerian baik di dalam maupun luar negeri
yang mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor
13/PRT/M/2014 tentang Pembinaan dan Pengembangan Aparatur Kementerian Pekerjaan
Umum. Mengacu pada kesepakatan bersama antara Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat dengan Perguruan Tinggi Negeri Mitra, maka dilakukan perjanjian
kerjasama antara Kepala Pusat 3 dengan penanggungjawab pendidikan pada Perguruan
Tinggi Negeri Mitra untuk bidang jalan, perumahan, permukiman, dan pengembangan
infrastruktur wilayah. Perjanjian Kerjasama program magister berlaku paling lama 2 tahun
terhitung sejak ditandatangani perjanjian kerjasama tersebut, dan dapat diperpanjang
maupun diakhiri atas persetujuan kedua belah pihak.
Untuk pembiayaan dan waktu penyelesaian studi ASN yang mengikuti pendidikan kedinasan
akan mengacu pada perjanjian kerjasama tersebut. Untuk pedoman operasional dan
pembayarannya dilakukan perjanjian penyelenggaraan pendidikan antara Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) dan penanggungjawab pada Perguruan Tinggi Negeri Mitra. Output dari
kegiatan tersebut adalah jumlah ASN yang terdidik yang memberikan outcome adanya
peningkatan kualifikasi ASN Kementerian PUPR sesuai dengan kebutuhan unit
organisasinya.
Berdasarkan Renstra Pusat 3 tahun 2015-2019 bahwa target ASN yang mengikuti pendidikan
di dalam negeri maupun luar negeri (karyasiswa) bidang jalan, perumahan, permukiman, dan
pengembangan insfrastruktur wilayah pada tahun 2017 sebayak 375 orang.
Dari rencana kerja tahun anggaran 2017 sebanyak 375 orang, realisasi ASN Terdidik
sebanyak 316 orang terdiri dari:
1. Angkatan 2012 sebanyak 2 orang;
2. Angkatan 2013 sebanyak 6 orang;
3. Angkatan 2014 sebanyak 20 orang;
4. Angkatan 2015 sebanyak 126 orang;
5. Angkatan 2016 sebanyak 89 orang; dan
6. Angkatan 2017 sebanyak 73 orang.
Adapun rincian dari ASN Terdidik pada program kerjasama pendidikan dapat dilihat pada
gambar 15 berikut:
Page 55
44
Gambar 15 ASN Terdidik Angkatan 2012 s.d. 2017
Dari jumlah karyasiswa 316 orang tersebut, karyasiswa yang masih dibiayai oleh APBN TA
2017 sebanyak 258 orang, yang terdiri dari ASN pusat sebanyak 95 orang (37%) dan ASN
daerah sebanyak 163 orang (63%) dan tersebar pada Perguruan Tinggi Negeri Mitra sebagai
berikut pada gambar 16 di bawah:
Gambar 16 ASN Terdidik Angkatan Tahun 2014 s.d. 2017 Dibiayai TA 2017
Page 56
45
Sementara ASN yang tidak dibiayai dari APBN TA 2017 adalah karyasiswa yang melampaui
masa studi selama 2 tahun, yaitu sebanyak 58 orang dan tersebar di 4 Perguruan Tinggi
Negeri Mitra dengan rincian pada gambar 17 sebagai berikut :
Gambar 17 ASN Terdidik Yang Tidak Dibiayai di TA 2017
Karyasiswa yang lulus pada tahun 2017 sebanyak 118 orang yang terdiri dari 2 orang
angkatan tahun 2012, 5 orang angkatan tahun 2013, 15 orang angkatan tahun 2014, dan 96
orang angkatan 2015, untuk lebih rincinya dapat dilihat pada gambar 19 sebagai berikut:
Gambar 18 ASN Terdidik Yang Lulus di Tahun 2017
Page 57
46
3.2.3 ASN Terlatih
Target Renstra Pusat 3 tahun 2017 pada indikator jumlah ASN terlatih adalah 2.750 orang.
Sasaran kegiatan ini tidak tercantum dalam Perjanjian Kinerja, hal ini disebabkan karena
semua anggaran kegiatan pelatihan bidang jalan, perumahan, permukiman, dan
pengembangan infrastruktur wilayah disebar pada 9 balai diklat (Balai Dilat I Medan, Balai
Diklat II Palembang, Balai Diklat III Jakarta, Balai Diklat IV Bandung, Balai Diklat V
Yogyakarta, Balai Diklat VI Surabaya, Balai Diklat VII Banjarmasin, Balai Diklat VIII Makassar,
dan Balai Diklat IX Papua). Pusat 3 dalam hal ini mempunyai tugas menyiapkan kebijakan
teknis, penyusunan kurikum dan modul diklat, serta menjamin ketersediaan peserta. Namun
demikian, walaupun pelaksanaan diklat dilaksanakan pada balai diklat, peserta ASN yang
mengikuti pelatihan tersebut menjadi output unit kerja eselon II Pusat 3 yang selanjutnya
bersama dengan beberapa output unit kerja di lingkungan BPSDM dikompilasi menjadi
outcome Unit Organisasi BPSDM.
Berdasarkan kategori jenis pelatihan di Pusat 3 ada tiga kategori pelatihan yaitu pelatihan
teknis berbasis kompetensi jabatan, pelatihan teknis berbasis kompetensi kerja, dan pelatihan
teknis reguler.
1. Pelatihan Teknis Berbasis Kompetensi Jabatan
Pelatihan Teknis Berbasis Kompetensi Jabatan adalah pelatihan yang didesain khusus
untuk memenuhi standar kompetensi jabatan yang ditetapkan oleh setiap Unor yaitu
jabatan administrasi dan kesatkeran diantaranya:
a. Pelatihan Teknik Dasar 1 dan 2 untuk Pegawai Negeri Sipil pelaksana dan calon
pejabat pengawas;
b. Pelatihan Teknis Lanjutan untuk calon pejabat administrator; dan
c. Pelatihan Pejabat Inti Satuan Kerja (PISK) untuk PPK dan Kasatker.
2. Pelatihan Teknis Berbasis Kompetensi Kerja
Pelatihan Teknis Berbasis Kompetensi Kerja adalah pelatihan-pelatihan selain
meningkatkan kompetensi juga mengarah untuk memperoleh sertifikat keahlian berbasis
SKKNI yang dikeluarkan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) bekerjasama
dengan Asosiasi Profesi.
Pelatihan Teknis Berbasis Kompetensi Kerja yang telah dilaksanakan adalah sebagai
berikut:
a. Pelatihan Pengawasan Jalan; dan
b. Pelatihan Pengawasan Jembatan.
Page 58
47
Pelaksanakan serifikasi keahlian direncanakan akan dilaksankan pada tahun 2018.
3. Pelatihan Teknis Reguler
Pelatihan Teknis Reguler merupakan pelatihan teknis keahlian untuk para pelaksana dan
jabatan fungsional diantaranya:
a. Pelatihan Pengelolaan Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara;
b. Pelatihan Spesifikasi Umum;
c. Pelatihan Perhitungan Biaya Pekerjaan Jalan dan Jembatan, dll.
Realisasi pelaksanaan pelatihan bidang jalan, perumahan, permukiman, dan
pengembangan infrastruktur wilayah yang diselenggarakan pada tahun 2017 sebanyak
166 pelatihan yang terdiri dari:
a. Pelatihan Berbasis Kompetensi terdiri dari:
• Standar Kompetensi Jabatan
• Kesenjangan Kopetensi Individu
• Standar Kompetensi Kerja
b. Pelatihan Teknik Reguler
c. Perlatihan Kerjasama dengan Unor dan Pemerintah Daerah
Rincian dari pelatihan-pelatihan tersebut di atas, disajikan pada tabel 35 dibawah ini:
Page 59
48
Tabel 35 Jumlah Pelatihan Tahun 2017
Bidang
Pelatihan
Total Berbasis Kompetensi
Teknik Reguler Kerjasama Standar
Kompetensi Jabatan Kesenjangan
Kompetensi Individu Standar
Kompetensi Kerja
Jalan 6 2 10 76 16 110
PIW 2 - - 11 - 13
Penyediaan Perumahan
7 - - 7 - 14
Pembiayaan Perumahan
1 - - 3 - 4
Permukiman 4 - - 20 1 25
Total 20 2 10 117 17 166
Page 60
49
Jumlah peserta pelatihan bidang jalan, perumahan, permukiman dan pengembangan
infrastruktur wilayah tahun 2017 sebanyak 4.228 orang yang terdiri dari:
1. Pelatihan Berbasis Kompetensi sebanyak 702 orang yang terdiri dari:
• Standar kompetensi jabatan sebanyak 545 orang
• Kesenjangan Kopetensi Individu sebanyak 8 orang
• Standar Kompetensi Kerja sebanyak 149 orang
2. Pelatihan Teknik Reguler sebanyak 3.171 orang
3. Perlatihan Kerjasama dengan Unor, Pemerinta Daerah, dan Lainnnya sebanyak 355
orang
Rincian dari peserta pelatihan tersebut di atas, disajikan pada tabel 36 dibawah ini:
Page 61
50
Tabel 36 Jumlah Peserta Pelatihan Tahun 2017
Bidang
Pelatihan
Total Berbasis Kompetensi
Teknik Reguler Kerjasama Standar
Kompetensi Jabatan Kesenjangan
Kompetensi Individu Standar
Kompetensi Kerja
Pusat Daerah Lainnya Pusat Daerah Lainnya Pusat Daerah Lainnya Pusat Daerah Lainnya Pusat Daerah Lainnya
Jalan 181 24 - 8 - - 117 120 1 960 958 101 273 35 17 2.795
PIW 3 14 - - - - - - - 69 233 4 - - - 323
Penyediaan Perumahan
86 117 2 - - - - - - 59 123 1 - - - 388
Pembiayaan Perumahan
13 22 2 - - - - -
- 34 31 - - - - 102
Permukiman 75 6 - - - - - - - 122 384 3 - 30 - 620
Total 358 183 4 8 0 0 117 120 1 1.244 1.729 109 273 65 17 4.228
Page 62
51
Berdasarkan tabel 36, komposisi peserta pelatihan terdiri dari Unor di lingkungan Kementerian
PUPR, Pemerintah Daerah dan lainnya (swasta) dengan perincian sebagai berikut:
1. Peserta Pelatihan dari Unor Kementerian PUPR sebanyak 2.000 orang terdiri dari:
a. Bidang Jalan sebanyak 1.539 orang
b. Bidang PIW sebanyak 72 orang
c. Bidang Penyediaan Perumahan sebanyak 145 orang
d. Bidang Pembiayaan Perumahan sebanyak 47 orang
e. Bidang Permukiman sebanyak 197 orang
2. Peserta Pelatihan dari Unit Organisasi Pemerintah Daerah sebanyak 2.097 orang terdiri
dari:
a. Bidang Jalan sebanyak 1.137 orang
b. Bidang PIW sebanyak 247 orang
c. Bidang Penyediaan Perumahan sebanyak 240 orang
d. Bidang Pembiyaan Perumahan sebanyak 53 orang
e. Bidang Permukiman sebanyak 420 orang
3. Peserta Pelatihan Lainnya (Swasta) sebanya 131 orang terdiri dari:
a. Bidang Jalan sebanyak 119 orang
b. Bidang PIW sebanyak 4 orang
c. Bidang Penyediaan perumahan sebanyak 3 orang
d. Bidang Pembiyaan Perumahan sebanyak 2 orang
e. Bidang Permukiman sebanyak 3 orang
Berdasarkan terget ASN terlatih tahun 2017 sebanyak 2.750 orang, terealisasi sebanyak
4.228 orang atau 154%
3.2.4 Outcome Antara
Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa outcome dari Eselon I BPSDM adalah
meningkatnya persentase kompetensi SDM PUPR, yang merupakan konsolidasi pencapaian
output kegiatan Sekretariat dan Pusat-pusat di lingkungan BPSDM.
Pusat 3 telah menghasilkan output kegiatan berupa jumlah ASN Terlatih sebanyak 4.228
orang disamping jumlah ASN Terdidik yang telah lulus S2 pada tahun 2017 sebanyak 118
orang. Adapun outcome dari sistem pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan oleh Pusat
3 yaitu adanya peningkatan kompetensi. Outcome ini merupakan outcome antara terhadap
outcome BPSDM.
Pada Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2016, pengukuran outcome antara Pusat 3 dilakukan
menggunakan pendekatan variabel nilai pretest dan posttest dari ASN terlatih atau peserta
Page 63
52
pelatihan, maka pada Laporan Kinerja Tahun 2017 ini, pengukuran outcome antara Pusat 3
menggunakan pendekatan 2 aspek yaitu indeks pelatihan (ASN Terlatih) dan indeks
pendidikan (ASN Terdidik) dengan menggunakan metode pendekatan nilai kelulusan peserta
pelatihan dengan kategori “Baik Sekali”, “Memuaskan”, dan “Sangat Memuaskan” serta IPK
rata-rata karyasiswa pendidikan kedinasan. Untuk data nilai peserta yang mengikuti pelatihan
pada tahun 2015 sampai dengan tahun 2017 dapat dilihat pada table 37 berikut:
Tabel 37 Kriteria Predikat Kelulusan
Kategori Penilaian
Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Orang % Orang % Orang %
Sangat Memuaskan (SM)
- - 39 0,8 69 1,6
Memuaskan (M) 76 2,8 532 11,3 494 11,7
Baik Sekali (BS) 1.801 65,6 2.703 57,7 2.276 53,8
Baik (B) 824 30,0 1.270 27,1 1.261 29,8
Tidak Lulus (TL) 45 1,6 144 3,1 128 3,1
Jumlah 2.746 100 4.688 100 4.228 100
Dari tabel 37 di atas pada tahun 2017 terjadi penurunan jumlah peserta pelatihan sebanyak
460 orang dari tahun 2016. Namun secara persentase predikat nilai kelulusan terdapat
peningkatan untuk kategori sangat memuaskan sebesar 100%, memuaskan sebesar 3,5%,
baik sebesar 4,7%, dan penurunan untuk kategori baik sekali sebesar 10%, serta kategori
tidak lulus tetap.
Meskipun jumlah peserta pelatihan mengalami penurunan tetapi dalam hal kualitas sistem
pembelajaran mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari peningkatan
persentase predikat nilai sangat memuaskan yang meningkat sebesar 100%.
Sedangkan karyasiswa yang mengikuti pendidikan kedinasan IPK rata-ratanya dapat
disampaikan pada table 38 sebagai berikut:
Page 64
53
Tabel 38 IPK Rata-rata Karyasiswa
Karyasiswa Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
IPK Rata-rata 3,51 3,65 3,62
Berdasarkan data pelatihan dan pendidikan tersebut, maka langkah dalam penyusunan
outcome antara adalah sebagai berikut:
1. Menghitung indeks pelatihan meliputi:
a. Menyusun tabel distribusi frekuensi relatif (%);
b. Menentukan nilai tengah tiap frekuensi;
c. Menyusun nilai kontinu (0-100); dan
d. Nilai kontinu dinyatakan sebagai indeks outcome pelatihan.
2. Menghitung indeks pendidikan, rata-rata IPK nilai kontinu (1-4), dengan IPK standar 3
3. Menghitung outcome antara (gabungan indeks pendidikan dan pelatihan)
a. Menghitung bobot relatif peserta pendidikan dan pelatihan; dan
b. Menjumlahkan secara tertimbang, sehingga diperoleh hasil.
Berdasarkan poin 3 di atas, maka perhitungan outcome antara Pusat 3 dapat dirumuskan
sebagai berikut:
Dengan rumus perhitungan di atas, maka diperoleh outcome antara Pusat 3 periode tahun
2015 sampai dengan tahun 2017 yang dapat dilihat pada tabel 39 berikut:
Tabel 39 Outcome Antara
Indeks Tahun 2015
(%) Tahun 2016
(%) Tahun 2017
(%)
Pelatihan 57,9 60,0 57,8
Pendidikan 51,0 65,0 62,0
Outcome Antara 57,6 60,4 58,1
𝑂𝑢𝑡𝑐𝑜𝑚𝑒 𝐴𝑛𝑡𝑎𝑟𝑎 =
ሺ𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑃𝑒𝑙𝑎𝑡𝑖ℎ𝑎𝑛 𝑥 𝐼𝑛𝑑𝑒𝑘𝑠 𝑃𝑒𝑙𝑎𝑡𝑖ℎ𝑎𝑛ሻ + ሺ𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑖𝑑𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑥 𝐼𝑛𝑑𝑒𝑘𝑠 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑖𝑑𝑖𝑘𝑎𝑛ሻ
Page 65
54
Dengan demikian, capaian peningkatan kompetensi bidang jalan, perumahan, permukiman,
dan pengembangan infrastruktur wilayah sebesar 58,3% dengan menggunakan metoda rata-
rata tertimbang. Nilai ini lebih tinggi apabila dibandingkan dengan terget sasaran program
BPSDM yaitu persentase peningkatan kompetensi SDM PUPR sesuai dengan persyaratan
jabatan tahun 2017 sebesar 40%.
3.3 EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS
Alokasi anggaran Pusat 3 pada tahun 2017 sebesar Rp 54.515.030.000 dengan target
realisasi sebesar 93,63%. Pagu anggaran Pusat 3 ini dialokasikan untuk 5 (lima) sasaran
kegiatan yaitu: 1.) Dukungan Manajemen; 2.) Layanan Pendidikan; 3.) Pengembangan Pola,
Teknik, Kurikulum, dan Modul Kediklatan; 4.) Pembangunan, Peningkatan, Renovasi Sarana
dan Prasarana; dan 5.) Peralatan dan Perlengkapan.
Berdasarkan jenis belanja, pagu anggaran dibagi menjadi belanja pegawai (51), belanja
barang (52) yang terdiri dari belanja barang operasional berupa penyelenggaraan opersional
dan pemeriliharaan perkantoran dan belanja non operasional berupa dukungan manajemen,
layanan pendidikan dan penyusunan/pengembangan kurikulum dan modul, dan belanja
modal (53) yang terdiri dari belanja modal fisik berupa penataan kawasan Pusat 3 dan belanja
modal barang berupa pengadaan kendaraan roda 2 (dua), perangkat pengolah data, dan
peralatan fasiltas perkantoran.
Berdasarkan data realisasi anggaran Pusat 3 sampai dengan akhir tahun 2017 mencapai nilai
sebesar Rp 51.300.698.0671 atau 94,10%. Realisasi anggaran Pusat 3 tahun 2017 lebih
tinggi jika dibandingkan dengan realisasi anggaran tahun 2016 sebesar 88,63%.
Efektivitas adalah ketepatan Pusat 3 dalam menggunakan sumber daya manusia maupun
pendanaan (anggaran) untuk mencapai tujuan organisasi (output). Efisiensi merupakan
penggunaan sumber daya baik manusia maupun anggaran secara optimal dalam mencapai
tujuan organisasi. Pengukuran terhadap tingkat efektivitas dan efisiensi pada Pusat 3 adalah
menggunakan data fisik dan keuangan aplikasi e-monitoring Tahun Anggaran 2017.
Efektivitas dan efisiensi pada tahun 2017 dapat dijelaskan pada tabel 40 sebagai berikut:
Page 66
55
Tabel 40 Capaian Kinerja Tahun 2017
Keterangan:
Warna Nilai Angka Interpretasi
0 – 30 Sangat kurang, perlu banyak sekali perbaikan dan perubahan yang sangat mendasar
31 – 50 Kurang, perlu banyak perbaikan termasuk perubahan yang mendasar
51 – 65 Cukup, perlu banyak perbaikan yang tidak mendasar
66 – 75 Baik, perlu sedikit perbaikan
76 – 85 Sangat baik
86 - 100 Memuaskan
5599
Penyelenggaraan Program
Pendidikan dan Pelatihan
Jalan, Perumahan
Permukiman dan
Pengembangan
Infrastruktur Wilayah
54.515.030.000 RN RL RN RL RN RL RN RL RN RL Kinerja RN RL Kinerja RN RL Kinerja RN RL Kinerja
002 Layanan Pendidikan254
Orang16.727.825.000 19,17 28,29 44,73 41,42 63,34 65,13 100 89,16 19,17 28,29 147,57 44,72 41,42 92,62 63,34 65,13 102,83 100 100 100
004Pola,Teknik,Kurikulum,dan
Modul Pelatihan
28
Dokumen15.990.858.000 2,84 1,84 55,81 19,95 83,00 68,26 100 95,59 2,84 1,84 64,79 55,85 19,95 35,72 83,05 68,73 82,76 100 100 100
951Layanan Internal
(Overhead)
1
Layanan11.267.717.000 15,41 12,83 57,26 42,74 82,75 63,39 100 96,06 15,41 12,96 84,10 57,27 43,08 75,22 82,75 63,51 76,75 100 100 100
994 Layanan Perkantoran12
Bulan1.052.863.000 25,39 18,38 58,55 50,98 75,13 67,83 100 97,60 25,39 18,38 72,39 58,55 50,98 87,07 75,13 67,83 90,28 100 100 100
TW1 TW2 TW3 TW4
Keuangan Fisik
TW1
KODE Program/Kegiatan/Output Target Pagu
TW2 TW3 TW4
Page 67
56
BAB IV PENUTUP
4.1 PERMASALAHAN
1. Pelatihan
a. Pengembangan kompetensi dalam rangka pengelolaan atau peningkatan
kesenjangan kompetensi individu masih dilaksanakan secara terbatas mengingat
pelaksanaan pelatihan ini menunggu penyelesaian kurikulum dan modul pelatihan
yang dilaksanakan pada tahun yang sama.
b. Demikian halnya dengan pelatihan berbasis kompetensi kerja masih dilaksanakan
secara terbatas mengingat penempatan Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) belum
sesuai dengan bidang tugasnya. Saat ini JFT banyak ditempatkan pada satuan kerja.
2. Pendidikan
Terjadinya penurunan jumlah karyasiswa pada tahun 2017 terutama pada program studi
transportasi. Hal ini kemungkinan disebabkan program studi transportasi tersebut sudah
tidak sesuai dengan kebutuhan Unor.
4.2 SARAN TINDAK LANJUT
1. Pelatihan
Perlu segera diselesaikan masalah penempatan JFT pada unit kerja sesuai dengan
kebutuhan unit kerja dimaksud sesuai dengan amanat PP Nomor 11 tahun 2017 tentang
Manajemen Pegawai Negeri Sipil.
2. Pendidikan
Berdasarkan kebutuhan Unor, maka perlu adanya reviu program studi yaitu konsentrasi
program studi transportasi menjadi teknik sipil pada Universitas Syiah Kuala.
Page 68
57
LAMPIRAN FOTO KEGIATAN