KATA PENGANTAR i KATA PENGANTAR Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana telah mengamanatkan kepada Pemerintah dan Pemerintah Daerah untuk menyusun Rencana Penanggulangan Bencana. Penyusunan dokumen RPB ini diperuntukkan untuk mengkoordinasikan semua kegiatan yang berkaitan dengan upaya penanggulangan bencana, mulai dari pencegahan dan mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, transisi darurat ke pemulihan hingga ke rehabilitasi dan rekonstruksi. Program ataupun kegiatan yang telah disusun diharapkan dapat menjadi masukan dalam penyusunan Rencana Strategis untuk masing-masing SKPD dalam Pemerintah Kota Banda Aceh untuk periode lima tahun mendatang. Dalam proses penyusunan RPB ini dikoordinasikan oleh BPBD dengan melibatkan berbagai SKPD dalam Pemerintahan Kota Banda Aceh, para pemerhati kebencanaan dan IOM DRR Aceh. Penyusunan dokumen ini didukung sepenuhnya oleh USAID/OFDA dalam realisasi pekerjaan Penguatan Kapasitas Pengurangan Risiko Bencana (PRB) dan Ketahanan Masyarakat di Aceh. Penyusun berharap agar RPB Kota Banda Aceh dapat menjadi panduan dalam mengoptimalisasi pengimplementasian upaya penanggulangan bencana di Kota Banda Aceh. Adanya identifikasi potensi bencana dapat mempersiapkan perencanaan yang terarah dan terkoordinasi dalam menurunkan tingkat risiko bencana sehingga dapat melindungi masyarakat di seluruh wilayah Kota Banda Aceh yang madani. Banda Aceh, 2017 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA KOTA BANDA ACEH KEPALA PELAKSANA Fadhil, S.Sos, MM Pembina Utama Muda NIP : 19680919 199011 1 001
128
Embed
KATA PENGANTAR - Banda Acehbpbd.bandaacehkota.go.id/wp-content/uploads/sites/... · bencana akibat faktor geologi (gempabumi, tsunami, dan letusan gunung api), bencana akibat hidrometereologi
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
KATA PENGANTAR
i
KATA PENGANTAR
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana telah
mengamanatkan kepada Pemerintah dan Pemerintah Daerah untuk menyusun Rencana
Penanggulangan Bencana. Penyusunan dokumen RPB ini diperuntukkan untuk
mengkoordinasikan semua kegiatan yang berkaitan dengan upaya penanggulangan bencana,
mulai dari pencegahan dan mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, transisi darurat ke
pemulihan hingga ke rehabilitasi dan rekonstruksi. Program ataupun kegiatan yang telah
disusun diharapkan dapat menjadi masukan dalam penyusunan Rencana Strategis untuk
masing-masing SKPD dalam Pemerintah Kota Banda Aceh untuk periode lima tahun
mendatang.
Dalam proses penyusunan RPB ini dikoordinasikan oleh BPBD dengan melibatkan berbagai
SKPD dalam Pemerintahan Kota Banda Aceh, para pemerhati kebencanaan dan IOM DRR
Aceh. Penyusunan dokumen ini didukung sepenuhnya oleh USAID/OFDA dalam realisasi
pekerjaan Penguatan Kapasitas Pengurangan Risiko Bencana (PRB) dan Ketahanan
Masyarakat di Aceh.
Penyusun berharap agar RPB Kota Banda Aceh dapat menjadi panduan dalam
mengoptimalisasi pengimplementasian upaya penanggulangan bencana di Kota Banda Aceh.
Adanya identifikasi potensi bencana dapat mempersiapkan perencanaan yang terarah dan
terkoordinasi dalam menurunkan tingkat risiko bencana sehingga dapat melindungi
masyarakat di seluruh wilayah Kota Banda Aceh yang madani.
Banda Aceh, 2017
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA KOTA BANDA ACEH KEPALA PELAKSANA
Fadhil, S.Sos, MM
Pembina Utama Muda
NIP : 19680919 199011 1 001
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................................ i
DAFTAR ISI ........................................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL ..................................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................................. vii
AKRONIM ......................................................................................................................... viii
BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................................... 1
Latar Belakang ................................................................................................................. 1
Tujuan ............................................................................................................................. 2
Efektifitas dalam masa penanganan darurat bencana perlu lebih ditingkatkan. Upaya yang
dilakukan tidak hanya terfokus dilakukan bila terjadinya bencana. Dalam artian bahwa perlu
adanya kesiapan dan optimalisasi pelaksanaan tanggap darurat dan pemulihan dini.
1. Peningkatan kesiapan menghadapi bencana
Upaya peningkatan efektifitas penanganan darurat dimulai dari peningkatan
kesiapan menghadapi bencana. Upaya awal diharapkan dapat terciptanya sistem
peringatan dini yang mampu menyebarluaskan informasi peringatan. Sistem yang
dikembangkan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat sebelum terjadi
bencana.
Upaya lain yang dapat dilakukan adalah dengan mengupayakan tersedianya tempat
dan jalur evakuasi yang dilengkapi dengan rambu-rambu evakuasi. Penyediaan
tempat dan jalur evakuasi ini lebih dititik beratkan pada daerah yang memiliki risiko
tinggi. Selain itu perlu ditunjang dengan tersedianya tempat pengungsian yang
dilengkapi dengan sumber air bersih, sarana sanitasi dan layanan kesehatan.
2. Optimalisasi operasi tanggap darurat
Upaya penyelenggaraan operasi tanggap darurat pemulihan dini pada masa tanggap
darurat merupakan kebijakan yang perlu diambil pada masa krisis. Upaya yang
dilakukan lebih kepada kajian cepat serta pencarian, penyelamatan dan evakuasi
korban selama masa tanggap darurat. Selain itu, pemulihan darurat lebih kepada
pemenuhan kebutuhan dasar dan pengembalian fungsi sarana dan prasarana kritis.
Optimalisasi Pemulihan Dampak Bencana
Optimalisasi pemulihan dampak bencana dikelompokkan kepada rehabilitasi infrastruktur
dan rehabilitasi sosial, ekonomi, budaya dan lingkungan. Penyelenggaraan pemulihan lebih
kepada normalisasi secepatnya kehidupan dan prikehidupan korban bencana. Dalam
mencapai sasaran untuk optimalisasi pemulihan dapat dilakukan dengan penyusunan
rencana rehabilitasi dan rekonstruksi sesuai dengan panduan yang telah dikeluarkan oleh
BNPB.
Kaidah Pelaksanaan
Kaidah pelaksanaan dari Rencana Penanggulangan Bencana Kota Banda Aceh dibatasi pada
pelaku dan lingkup daerah. Kaidah ini menjadi pedoman pelaksanaan kebijakan
penanggulangan bencana di Kota Banda Aceh.
KEBIJAKAN PENANGGULANGAN BENCANA
Dokumen RPB Kota Banda Aceh 2017 – 2021 74
Integrasi RPB dengan Perencanaan Pembangunan Daerah
Fase Sebelum Penyusunan RPJMD
Integrasi RPB pada fase sebelum penyusunan RPJMD dilakukan dengan mengintegrasikan visi,
misi, dan program RPB dalam rancangan awal RPJMD. Muatan RPB juga diupayakan untuk
dijabarkan dalam Renstra SKPD sehingga secara inklusif RPBD terintegrasi dalam sistem
perencanaan pembangunan daerah.
Gambar 4.1 Ilustrasi Muatan RPB Dalam Penyusunan RPJMD
Fase Setelah Penyusunan RPJMD
Sedangkan upaya yang diterapkan pada fase setelah penyusunan RPJMD dilakukan dengan
menyusun RPB dengan mengacu pada muatan-muatan visi, misi dan program dalam RPJMD.
Program-program RPB memuat program RPB yang relevan/terkait dalam program SKPD
sehingga program RPB dapat difasilitasi dalam Reinstra SKPD. Dokumen RPB selanjutnya
digunakan sebagai penyusunan RKPD.
KEBIJAKAN PENANGGULANGAN BENCANA
Dokumen RPB Kota Banda Aceh 2017 – 2021 75
Gambar 4.2 Alur Penetapan RPJMD
Untuk lebih jelas tentang rencana advokasi untuk kedua fase di atas dapat dilihat pada Tabel
4.1 berikut.
Tabel 4.1 Rencana Advokasi dalam Dua Fase Penyusunan RPB
Fase Integrasi
Kegiatan Output Penanggung
Jawab
Sebelum penyusunan RPJMD
Pengintegrasian Visi, MIsi, dan program-program penanggulangan bencana dalam Rencana RPJMD
Penanggulangan bencana menjadi salah satu misi, arah kebijakan atau agenda prioritas dalam RPJMD
Forum PRB
Setelah Penyusunan RPJMD
1. Integrasi pelaksanaan di level pengambil kebijakan dan pelaksana teknis di lapangan secara berkesinambungan
RPB digunakan sebagai pedoman penyusunan RKPD
Tim Lintas Institusi yang ditunjuk untuk monitoring RPB
2. Monitoring intensif terhadap pelaksanaan Rencana Penanggulangan Kota Banda Aceh
Laporan monitoring tahunan keberhasilan, kendala dan pembelajaran serta rekomendasi pelaksanaan RPB Daerah Kota Banda Aceh
Penetapan Dokumen RPB
Dengan Keputusan Bupati
KEBIJAKAN PENANGGULANGAN BENCANA
Dokumen RPB Kota Banda Aceh 2017 – 2021 76
Melalui rencana integrasi ini diharapkan mampu menjamin keterselenggaraan kebijakan
penanggulangan bencana dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan dalam
mewujudkan Visi Penanggulangan Bencana.
Kegiatan advokasi dokumen RPB Kota Banda Aceh dilakukan dalam fase integrasi
pelaksanaan di level pengambil kebijakan dimana dokumen RPB akan dijadikan pedoman
penyusunan RKPD terutama di dalam bidang penanggulangan bencanan dan pengurangan
risiko bencana dikarenakan Dokumen RPB Kota Banda Aceh disusun setelah proses
penyusunan RPJMD Kota Banda Aceh selesai dilaksanakan.
Monitoring intensif terhadap pelaksanaan rencana penanggulangan bencana juga dilakukan
agar dapat dievaluasi tingkat keberhasilannya. Kedua kegiatan di atas akan dilakukan oleh
tim lintas sektoral yang ditunjuk oleh pemerintah daerah melalui Keputusan Walikota.
Peran dan Fungsi Institusi Pemerintah
Peran dan fungsi dari masing-masing SKPD dan lembaga pemerintah dalam kegiatan PRB
dapat dilihat pada Tabel 2.14.2 Peran dan Fungsi SKPD dan Lembaga Pemerintah.
Tabel 4.2 Peran dan Fungsi SKPD dan Lembaga Pemerintah
NO Nama Instansi Peranan dan Fungsi
1 Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Mengkoordinir, melaksanakan sekaligus bertanggungjawad terhadap pelaksanaan seluruh upaya penanggulangan bencana daerah Merencanakan pengerahan dan pemindahan korban bencana ke daerah yang aman bencana.
2 Bappeda Mendukung perencanaan, pengawasan, dan evaluasi program-program pembangunan yang peka risiko bencana bersama dengan dinas-dinas terkait.
3 Dinas Sosial Dan Tenaga Kerja Merencanakan dan melaksanakan penyediaan kebutuhan logistik (pangan, sandang, dan kebutuhan dasar lainnya) dan shelter untuk korban bencana.
4 Dinas Pekerjaan Umum Merencanakan, mengendalikan, dan menyiapkan lokasi dan jalur evakuasi, kebutuhan pemulihan sarana/prasarana publik, dan pengadaan fasilitas darurat serta mengkoordinasikan pengadaan perumahan untuk warga yang menjadi korban bencana serta melaksanakan pembangunan infrastruktur
KEBIJAKAN PENANGGULANGAN BENCANA
Dokumen RPB Kota Banda Aceh 2017 – 2021 77
sesuai dengan rencana tata ruang daerah yang peka terhadap risiko bencana.
Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan mitigasi seperti pembuatan dan perawatan kolam tampungan air, rumah pompa, dan drainase.
5 Dinas Kesehatan Merencanakan pencegahan, penyuluhan, kesiapsiagaan, pelayanan kesehatan, penyediaan sarana dan prasarana termasuk obat-obatan, logistik kesehatan, dan tenaga medis/paramedic terutama pada masa tanggap darurat.
6 Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan Informatika
Merencanakan dan melaksanakan dukungan kebutuhan transportasi, komunikasi, informasi dan jalur evakuasi bencana khususnya tsunami.
7 Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga
Merencanakan dan mengendalikan penyelenggaraan pendidikan darurat untuk daerah-daerah terkena bencana dan pemulihan sarana-prasarana pendidikan, serta mengkoordinasikan pendidikan sadar bencana dan sekolah siaga bencana.
8 Badan Kesbangpolinmas dan PB
Berperan memfasilitasi pembauran dalam rangka perwujudan kesatuan bangsa, politik dan perlindungan masyarakat dalam upaya mitigasi dan penanganan bencana.
9 Badan Lingkungan Hidup Melakukan pengawasan dan pengendalian serta penataan hukum lingkungan dalam pencegahan bencana terkait konservasi alam dan lingkungan hidup.
10 Badan Kepegawaian, Pendidikan & Pelatihan
Merencanakan, memfasilitasi, dan melaksanakan diklat terkait kebencanaan dalam rangka peningkatan kapasitas aparatur daerah.
11 Dinas Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah
Melakukan penyiapan kebutuhan anggaran kegiatan penyelenggaraan penanggulangan bencana pada masa pra, saat dan pasca bencana.
12 Dinas Perindag, Koperasi Dan UKM
Menyelenggarakan program-program usaha kecil dan kegiatan ekonomi produktif bagi warga masyarakat miskin di daerah-daerah pasca bencana untuk mempercepat pemulihan.
KEBIJAKAN PENANGGULANGAN BENCANA
Dokumen RPB Kota Banda Aceh 2017 – 2021 78
13 Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil
Berperan dalam memberikan data dan informasi terkait kependudukan yang dibutuhkan dalam hal penanggulangan bencana dan pengurangan risiko bencana.
14 Badan Search and Rescue (SAR)
Mendukung dalam mengkoordinasikan dan menyelenggarakan kegiatan pencarian dan penyelamatan.
15 Badan Pemberdayaan Masyarakat
Mengidentifikasi kebutuhan dan melakukan pembinaan dan peningkatan kapasitas masyarakat dalam hal ketahanan masyarakat menghadapi bencana melalui pelatihan-pelatihan kepada masyarakat terutama tata cara memenuhi kebutuhan hidup apabila terkena bencana.
15 Dinas Kelautan, Perikanan Dan Pertanian
Merencanakan dan mengendalikan upaya mitigasi di bidang bencana tsunami dan abrasi pantai.
16 RSU Meuraxa Berperan membantu pelayanan kesiapsiagaan, mitigasi, dan memberikan pelayanan kesehatan dasar dan lanjutan.
17 Forum PRB Berperan membantu pemerintah daerah dalam melakukan konsolidasi, monitoring dan pengawasan serta melakukan advokasi dan pendekatan politis dalam kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan PRB.
Penyusunan RPB pada dasarnya merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam
penyelenggaraan penanggulangan bencana khususnya di Kota Banda Aceh. Penyusunan ini
sekaligus wujud dan peran serta Kota Banda Aceh dalam mendukung penyelenggaraan
penanggulangan bencana secara nasional. RPB ini merupakan salah satu masukan penting
bagi instansi di lingkungan pemerintahan Kota Banda Aceh dalam membuat ataupun
melakukan revisi terhadap rencana strategis di masing masing instansi Pemerintah di Kota
Banda Aceh.
Pelaksanaan Rencana Penanggulangan Bencana merupakan tanggung jawab bersama
pemerintah dan masyarakat di Kota Banda Aceh. Oleh sebab itu, diperlukan kerjasama dan
peranan dari beberapa SKPD terkait agar perencanaan penanggulangan bencana dapat
berjalan dengan optimal.
KEBIJAKAN PENANGGULANGAN BENCANA
Dokumen RPB Kota Banda Aceh 2017 – 2021 79
Berdasarkan tabel di atas, dijelaskan secara ringkas peranan dan fungsi dari instansi/SKPD
yang terkait dalam perencanaan penanggulangan bencan di Kota Banda Aceh. Sedangkan
SKPD lain yang ada di Kota Banda Aceh akan bertindak sebagai pendukung dalam
penyelenggaraan penanggulangan bencana. Untuk mengkoordinir seluruh SKPD dalam hal
kebencanaan tersebut merupakan tugas, pokok dan fungsi dari BPBD-PK Kota Banda Aceh.
Selain itu di Kota Banda Aceh juga terdapat beberapa instansi vertikal yang juga menjadi
bagian dalam penanggulangan bencana di Kota Banda Aceh. Seperti halnya TNI/POLRI,
Kantor BASARNAS-Kota Banda Aceh yang berperan dalam pencarian dan penyelamatan
korban bencana. Selain itu juga ada BMKG sebagai badan yang memberikan informasi
peringatan dan kejadian. BPS Kota Banda Aceh juga memiliki peranan penting dalam
penyediaan kebutuhan data terkait.
Penyelenggaraan penanggulangan bencana juga tak bisa dilepaskan dari peran dunia usaha
dan sektor produksi yang ada di Kota Banda Aceh. Peranan BUMN/BUMD seperti Telkom,
PDAM, PLN juga sangat dibutuhkan dalam penanganan darurat dan pemulihan. Hal lain yang
paling penting keterlibatannya adalah masyarakat dan perguruan tinggi. Partisipasi aktif dari
masyarakat sampai ke tingkat kelurahan akan sangat membantu pemerintah dalam upaya
penyelenggaraan penanggulangan bencana khususnya di Kota Banda Aceh.
PROGRAM DAN FOKUS PRIORITAS PENANGGULANGAN BENCANA
Dokumen RPB Kota Banda Aceh 2017 – 2021 80
BAB 5 PROGRAM DAN FOKUS PRIORITAS
PENANGGULANGAN BENCANA
Penyusunan RPB Kota Banda Aceh harus sinkron dengan Rencana Nasional Penanggulangan
Bencana (RENAS-PB) dan Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) Provinsi Aceh. Tujuan
sinkronisasi ini adalah untuk melihat ketercapaian program nasional dan propinsi dan
memudahkan Kota Banda Aceh mendapatkan akses bantuan dalam pelaksanaan program
yang telah menjadi kebijakan nasional.Selain itu dengan adanya kesamaan strategi antar
nasional, provinsi dan /kota akan ada kesamaan arah dalam penanggulangan bencana. Hal
yang akan menjadi spesifikasi daerah berdasarkan kearifan local dan kemampuan daerah
untuk melaksanakan program terkait penanggulangan bencana secara berkala.
Strategi dan sasaran yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya merupakan harmonisasi
kebijakan yang dikeluarkan oleh nasional dan provinsi. Jika dilihat dari segi penjabaran
strategi dalam RPB Kota Banda Aceh merupakan program dalam RENAS-PB, sedangkan fokus
prioritas dalam RENAS merupakan program dalam RPB. Hal ini akan dikembangkan menjadi
fokus prioritas dan aksi yang menjadi acuan dasar pemerintah Kota Banda Aceh dalam
melakukan penyelenggaraan penanggulangan bencana. Dengan adanya harmonisasi dan
keterkaitan kebijakan penanggulangan bencana di tingkat nasional dan provinsi maka
diharapkan akan ada sinergisitas kebijakan penanggulangan bencana Kota Banda Aceh yang
dapat dicapai dalam 5 tahun perencanaan ke depan.
Sinkronisasi perencanaan pusat dan provinsi dalam penanggulangan bencana diperoleh
melalui 7 (tujuh) strategi utama penanggulangan bencana, yaitu:
1. Penguatan Aturan dan Kapasitas Kelembagaan.
2. Perencanaan Penanggulangan Bencana Terpadu.
3. Penelitian, Pendidikan dan Pelatihan.
4. Peningkatan Kapasitas dan Partisipasi Masyarakat serta Kemitraan untuk
7. Optimalisasi pemulihan dampak bencana Strategi ini menjadi kerangka dasar dalam penyusunan program penanggulangan bencana
yang diterjemahkan sebagai fokus penanggulangan bencana di Kota Banda Aceh.
PROGRAM DAN FOKUS PRIORITAS PENANGGULANGAN BENCANA
Dokumen RPB Kota Banda Aceh 2017 – 2021 81
Program, Fokus Prioritas dan Aksi
Program, fokus prioritas dan aksi merupakan penjabaran lebih mendalam dari strategi
penanggulangan bencana. Secara umum, pembagian strategi penanggulangan bencana
terbagi atas strategi generik dan strategi spesifik. Strategi generik merupakan strategi yang
berlaku umum untuk seluruh bencana yang berpotensi terjadi di Kota Banda Aceh.
Sedangkan strategi spesifik merupakan strategi yang diambil langsung mengarah kepada
fokus prioritas dan aksi yang dilakukan untuk setiap jenis bahaya yang berpotensi terjadi.
Strategi Generik
1. Penguatan Aturan dan Kapasitas Kelembagaan
Adapun program, fokus prioritas dan aksi dalam strategi perkuatan aturan dan kapasitas
kelembagaan dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Fokus Prioritas Pogram Aksi RPB
Penguatan Kerangka Hukum Penyelenggaran penanggulangan Bencana
Penyelarasan peraturan yang telah berlaku dengan jiwa undang-undang penanggulangan Bencana
Penyusunan Qanun PB
Pengukuhan Qanun PB
Penyempurnaan peraturan teknis bencana
Pembuatan SOP, dan Perwal-perwal pogram PB terkait pengurangan risiko bencana yang merupakan penjabaran dari Qanun PB dan Protap standar operasional PB
Menyusun Rencana Penanggulangan kedaruratan Bencana sesuai dengan amanat Undang-undang dan Peraturan Pemerintah yang ada
Penyelenggaraan latihan kesiapsiagaan secara periodik berdasarkan Rencana Penanggulangan Kedaruratan Bencana
Analisa Cepat Dampak Bencana
Pemulihan Dampak Bencana
3. Pendidikan, Penelitian dan Pelatihan
Adapun program, fokus prioritas dan aksi dalam strategi pendidikan, penelitian dan pelatihan
dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Fokus Prioritas Pogram Aksi RPB
Pergeseran paradigm untuk pengurangan risiko bencana yang lebih efektif
Pendayagunaan lembaga pendidikan sebagai media
Pengembangan lanjutan kelompok siaga bencana sekolah disemua tingkat/level pendidikan
PROGRAM DAN FOKUS PRIORITAS PENANGGULANGAN BENCANA
Dokumen RPB Kota Banda Aceh 2017 – 2021 83
pembangunan budaya sadar bencana
Penintegrasian pengetahuan tentang kebencanaan ke dalam mata pelajaran terkait di sekolah-sekolah
Pengembangan kegiatan-kegiatan ekstra kurikuler sekolah yang berkaitan dengan PRB.
Peningkatan kapasitas SDM tenaga kesehatan sebagai bagian dari kegiatan PB
Pelaksanaan pelatihan-pelatihan ACLS, BPCLS dan krisis kesehatan pada masa tanggap darurat bencana.
4. Peningkatan Kapasitas dan Partisipasi Masyarakat
Adapun program, fokus prioritas dan aksi dalam strategi peningkatan kapasitas dan
partisipasi masyarakat dapat dilihat pada tabel berikut.
Fokus Prioritas Pogram Aksi RPB
Peningkatan Kapasitas dan Partisipasi Masyarakat Serta Kemitraan untuk Pengurangan risiko bencana daerah
Pembangunan Budaya Siaga Bencana untuk desa-desa rawan bencana
Meningkatkan kapasitas masyarakat dalam analisis kerusakan dan upaya pemenuhan kebutuhan kehidupannya secara mandiri selama masa tanggap darurat dan pasca bencana
Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam melakukan perbaikan akibat kerusakan bencana kategori sedang dan ringan secara mandiri
Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya pengurangan risiko bencana di daerah rawan bencana melalui pogram Desa Tangguh
Pembentukan forum desa yg terdiri dari toga dan todat
Peningkatan kapasitas forum daerah dalam hal pengurangan risiko bencana
Membangun eksistensi Forum PRB Kotamadya Banda Aceh Peningkatan kapasitas anggota Forum PRB
Penguatan kemitraan dengan sektor industri dan jasa dalam kaitan pengurangan risiko bencana
Penyediaan dukungan partisipasi sektor industri dan jasa dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana
Strategi Spesifik per Bencana
Untuk penjabaran strategi spesifik setiap jenis bahaya yang berpotensi dikelompokkan
kepada 3 (tiga) strategi yaitu pengurangan risiko bencana, peningkatan efektifitas
penanganan darurat bencana, dan optimalisasi pemulihan dampak bencana.
Pengelompokkan tersebut untuk lebih menjelaskan hal yang terangkum dalam melihat
program, fokus prioritas dan aksi dari masing masing jenis bahaya yang ada di Kota Banda
Aceh.
PROGRAM DAN FOKUS PRIORITAS PENANGGULANGAN BENCANA
Dokumen RPB Kota Banda Aceh 2017 – 2021 84
Program, fokus prioritas dan aksi yang merupakan penjabaran lanjutan dari strategi spesifik
untuk jenis bahaya. Hal ini dikarenakan penanganan dan upaya pengurangan risiko yang akan
dilakukan harus disesuaikan dengan karakteristik dari jenis bahaya tersebut. Selain itu,
dipengaruhi oleh hasil penentuan tingkat risiko dan bencana prioritas yang ada disuatu
daerah.Untuk lebih jelas terkait dengan program, fokus prioritas dan aksi untuk 8 jenis
bahaya yang berpotensi di Kota Banda Aceh akan dijelaskan sebagai berikut:
Banjir
Adapun program, fokus prioritas dan aksi untuk bencana Banjir dapat dilihat pada tabel di
bawah ini.
Fokus Prioritas Pogram Aksi RPB
a. Pengurangan risiko bencana
Pencegahan dan pengurangan Kerentanan Mitigasi Struktutral
Peningkatan dan perawatan rumah pompa di daerah-daerah tampungan air
Mitigasi Non Struktural Penyusunan kajian zona banjir di Banda Aceh
Sosialisasi / Kampanye "Drainase Bersih" utk penduduk di kawasan bantaran sungai.
Normalisasi Daerah Aliran Sungai dan sistem pengairan
Melakukan pembersihan Daerah Aliran Sungai secara berkala dan partisipatif di daerah aliran sungai yang berisiko bencana banjir
Memperbaiki dan pembersihan saluran pengairan pada setiap kelurahan berisiko bencana banjir
Peningkatan Kapasitas
Peningkatan kesiapsiagaan masyarakat
Sosialisasi tentang bencana banjir dengan kearifan lokal, pembuatan brosur, baliho, film tentang bencana banjir dan diskusi terkait pengurangan risiko bencana banjir dan
b. Peningkatan Efeketifitas Penanganan Darurat Bencana
Peningkatan Kesiapan menghadapi bencana
Penyelenggaraan operasi pra darurat bencana
Penyusunan Rencana Kontigensi Bencana Banjir
Penentuan tempat lokasi evakuasi dengan akses yang mudah di capai oleh masyarakat
PROGRAM DAN FOKUS PRIORITAS PENANGGULANGAN BENCANA
Dokumen RPB Kota Banda Aceh 2017 – 2021 85
Perkuatan sarana dan prasarana pendukung penanganan darurat bencana
Pengadaan sarana rambu-rambu peringatan bencana dan publikasi (baliho dll) dan rambu jalur evakuasi.
Optimalisasi operasi tanggap darurat dan Percepatan pemulihan dini
Pengkajian Kerusakan dan Kerugian
Kaji Cepat Bencana banjir
Pencarian, penyelamatan & evakuasi
Penyelenggaraan operasi pemulihan dini masa darurat bencana
Pemenuhan kebutuhan dasar pangan, sandang, hunian sementara, layanan kesehatan, air bersih dan sanitasi
Pemulihan darurat fungsi -prasarana dan sarana kritis
c. Optimalisasi Pemulihan Dampak Bencana Rehabilitasi infrastruktur Penyusunan Rencana Aksi
Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pengkajian kerusakan dan kerugian
Penyusunan Rencana Aksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Rehabilitasi sosial, ekonomi, budaya, lingkungan
Penyelenggaraan Pemulihan dan normalisasi
Pengkajian jumlah korban dan kerusakan perekonomian serta lingkungan
Pemulihan kesehatan dan kondisi psikologis
Tsunami
Adapun program, fokus prioritas dan aksi untuk Tsunami dapat dilihat pada Tabel di bawah
ini.
Fokus Prioritas Pogram Aksi RPB
a. Pengurangan risiko bencana
Pencegahan dan pengurangan Kerentanan
Mitigasi Struktural Pembangunan jembatan dari pelabuhan Ulee Lheu ke Deah Gleumpang untuk aksesibilitas jalur evakuasi ke TES Dayah Gleumpang
Pelebaran jembatan untuk kemudahan aksesibiltas jalur evakuasi Tsunami
Pelebaran jalan untuk menghilangkan bottleneck untuk kemudahan aksesibilitas jalur evakuasi pada saat darurat bencana
Mitigasi Non Struktural Peremajaan atau pembaharuan jalur evakuasi Tsunami melalui simulasi jalur evakuasi Tsunami setidaknya setahun sekali
PROGRAM DAN FOKUS PRIORITAS PENANGGULANGAN BENCANA
Dokumen RPB Kota Banda Aceh 2017 – 2021 86
Penetapan peraturan terkait tata guna lahan dan Izin Mendirikan Bangunan di pesisir pantai yang rawan potensi Tsunami
Budidaya tanaman mangrove dan Penanaman Hutan Bakau didaerah risiko Tsunami
Mengidentifikasi bangunan dan gedung baik bangunan milik pemerintah, masyarakat maupun swasta yang dapat dijadikan untuk menjadi TES ketika terjadi bencana
Penyusunan peraturan daerah (Perbup) tentang alih fungsi gedung (publik/privat) menjadi TES untuk masyarakat di zona kawasan bencana tsunami
Pengukuhan Peraturan daerah(Perbup) tentang alih fungsi bangunan (publik dan privat) menjadi TES untuk masyarakat di zona kawasan bencana Tsunami
Sosialisasi Peraturan daerah(Perbup) tentang alih fungsi bangunan (publik dan privat) menjadi TES untuk masyarakat di zona kawasan bencana Tsunami
Penyusunan rencana tata ruang tingkat kelurahan untuk aksesibilitas jalur evakuasi bencana
Pengukuhan rencana tata ruang tingkat kelurahan untuk aksesibilitas jalur evakuasi bencana (Perda)
Peningkatan Kapasitas Peningkatan kesiapsiagaan masyarakat
Menyelenggarakan sosialisasi dan diskusi terkait pengurangan risiko bencana Tsunami di setiap kelurahan yang rawan bencana.
b. Peningkatan Efeketifitas Penanganan Darurat Bencana
Peningkatan Kesiapan menghadapi bencana
Penyelenggaraan operasi pra darurat bencana
Penyusunan Rencana Kontigensi BencanaTsunami
PROGRAM DAN FOKUS PRIORITAS PENANGGULANGAN BENCANA
Dokumen RPB Kota Banda Aceh 2017 – 2021 87
Perkuatan sarana dan prasarana pendukung penanganan darurat bencana
Penentuan tempat lokasi evakuasi dengan akses yang mudah di capai oleh masyarakat
Pengadaan sarana rambu-rambu peringatan bencana dan publikasi (baliho dll) dan rambu jalur evakuasi.
Optimalisasi operasi tanggap darurat dan Percepatan pemulihan dini
Pengkajian Kerusakan dan Kerugian
Kaji Cepat Bencana Tsunami
Pencarian, Penyelamatan dan Evakuasi
Penyelenggaraan pemulihan dini masa darurat bencana
Pemenuhan kebutuhan dasar pangan, sandang, hunian sementara, layanan kesehatan, air bersih dan sanitasi Pemulihan darurat fungsi prasarana dan sarana kritis
c. Optimalisasi Pemulihan Dampak Bencana
Rehabilitasi infrastruktur Penyelenggaraan Rehabilitas dan Rekonstruksi infrastruktur
Pengkajian kerusakan dan kerugian
Penyusunan Rencana Aksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Pemulihan prasarana sarana publik dan rekonstruksi rumah warga korban bencana
Rehabilitasi sosial, ekonomi, budaya, lingkungan
Penyelenggaraan Pemulihan dan normalisasi
Pengkajian jumlah korban dan kerusakan perekonomian serta lingkungan
Pemulihankesehatan dan psikologis
Gempa Bumi
Adapun program, fokus prioritas dan aksi untuk Gempa Bumi dapat dilihat pada Tabel di
bawah ini.
Fokus Prioritas Pogram Aksi RPB
a. Pengurangan risiko bencana
Pencegahan bahaya dan pengurangan kerentanan
Mitigasi Non Struktural
Penyempurnaan atau revisi Qanun tentang kontruksi bangunan tahan gempa bumi
Pengesahan Qanun tentang Kontruksi bangunan tahan gempa bumi yang telah direvisi
Peningkatan Kapasitas Peningkatan kesiapsiagaan masyarakat
Sosialisasi tentang bencana gempa bumi, pembuatan brosur, baliho, film tentang bencana banjir
b. Peningkatan Efeketifitas Penanganan Darurat Bencana
Peningkatan Kesiapan menghadapi bencana
Penyelenggaraan operasi pra darurat bencana
Penyusunan Rencana Kontigensi Bencana gempa bumi
PROGRAM DAN FOKUS PRIORITAS PENANGGULANGAN BENCANA
Dokumen RPB Kota Banda Aceh 2017 – 2021 88
Perkuatan sarana dan prasarana pendukung penanganan darurat bencana
Penentuan tempat lokasi evakuasi dengan akses yang mudah di capai oleh masyarakat
Pengadaan sarana rambu-rambu peringatan bencana dan publikasi (baliho dll) dan rambu jalur evakuasi.
Optimalisasi operasi tanggap darurat dan Percepatan pemulihan dini
Penyelenggaraan operasi tanggap darurat bencana
Pengkajian Kerusakan dan Kerugian
Pencarian, penyelamatan & evakuasi
Penyelenggaraan operasi pemulihan dini masa darurat bencana
Pemenuhan kebutuhan dasar pangan, sandang, hunian sementara, layanan kesehatan, air bersih dan sanitasi
Pemulihan darurat fungsi prasarana dan sarana kritis
c. Optimalisasi Pemulihan Dampak Bencana
Rehabilitasi infrastruktur Penyelenggaraan Rehabilitas dan Rekonstruksi infrastruktur
Pengkajian kerusakan dan kerugian
Penyusunan Rencana Aksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Rehabilitasi sosial, ekonomi, budaya, lingkungan
Penyelenggaraan Pemulihan dan normalisasi
Pengkajian jumlah korban dan kerusakan perekonomian serta lingkungan
Pemulihan kesehatan dan kondisi psikologis
Cuaca Ekstrim
Adapun program, fokus prioritas dan aksi untuk cuaca ekstrim dapat dilihat pada tabel di
bawah ini.
Fokus Prioritas Pogram Aksi RPB
a. Pengurangan risiko bencana
Pencegahan bahaya dan pengurangan kerentanan
Mitigasi Non Struktural Penanaman mangrove di daerah pesisir pantai
Pendataan pohon-pohon yang tua dan rentan terhadap angin kencang
Peningkatan Kapasitas Peningkatan kesiapsiagaan masyarakat
Menyelenggarakan sosialisasi dan diskusi terkait pengurangan risiko bencana cuaca ekstrim di setiap kelurahan yang rawan bencana.
PROGRAM DAN FOKUS PRIORITAS PENANGGULANGAN BENCANA
Dokumen RPB Kota Banda Aceh 2017 – 2021 89
b. Peningkatan Efeketifitas Penanganan Darurat Bencana
Perkuatan sarana dan prasarana pendukung penanganan darurat bencana
Pengadaan dan pembuatan sistim EWS untuk cuaca ekstrim
Pengadaan sarana rambu-rambu peringatan bencana dan publikasi (baliho dll) dan rambu jalur evakuasi.
Optimalisasi operasi tanggap darurat dan Percepatan pemulihan dini
Penyelenggaraan operasi tanggap darurat bencana
Pengkajian Kerusakan dan Kerugian
Pencarian, penyelamatan & evakuasi
Penyelenggaraan pemulihan dini masa darurat bencana
Pemenuhan kebutuhan dasar pangan, sandang, hunian sementara, layanan kesehatan, air bersih dan sanitasi Pemulihan darurat fungsi prasarana dan sarana kritis
c. Optimalisasi Pemulihan Dampak Bencana
Rehabilitasi infrastruktur Penyelenggaraan Rehabilitas dan Rekonstruksi infrastruktur
Pengkajian kerusakan dan kerugian Infrastruktur
Penyusunan Rencana Aksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Pemulihan prasarana sarana publik dan rekonstruksi rumah warga korban bencana
Rehabilitasi sosial, ekonomi, budaya, lingkungan
Penyelenggaraan Pemulihan dan normalisasi
Pengkajian jumlah korban dan kerusakan perekonomian serta lingkungan
Pemulihan kesehatan dan kondisi psikologis
Epidemi
Adapun program, fokus prioritas dan aksi untuk bencana epidemi dapat dilihat pada tabel di
bawah ini.
Fokus Prioritas Pogram Aksi RPB
a. Pengurangan risiko bencana
Pencegahan dan pengurangan Kerentanan
Optimalisasi upaya pencegahan dini bencana epidemi dan wabah penyakit
Melaksanakan pemberian imunisasi dan vaksinasi secara berkala terhadap masyarakat dan lingkungan
Peningkatan Kapasitas Peningkatan kesiapsiagaan masyarakat
Menyelenggarakan sosialisasi dan diskusi terkait pengurangan risiko bencana epidemi di setiap kelurahan yang rawan bencana.
PROGRAM DAN FOKUS PRIORITAS PENANGGULANGAN BENCANA
Dokumen RPB Kota Banda Aceh 2017 – 2021 90
b. Peningkatan Efeketifitas Penanganan Darurat Bencana
Peningkatan Kesiapan menghadapi bencana
Perkuatan sarana dan prasarana pendukung penanganan darurat bencana
Pengadaan sarana peringatan bencana dan publikasi (baliho dll).
Peningkatan layanan kesehatan di setiap desa baik prasarana, obat-obatan maupun tenaga medis untuk penanganan korban.
Kebakaran Gedung dan Pemukiman
Adapun program, fokus prioritas dan aksi untuk Kebakaran Gedung dan Pemukiman dapat
dilihat pada Tabel berikut.
Fokus Prioritas Pogram Aksi RPB
b. Pengurangan risiko bencana
Pencegahan bahaya dan pengurangan kerentanan Mitigasi Struktural
Pembuatan hidran baru and optimalisasi fungsi hidran
Penambahan jumlah dan pemeliharaan perangkat pendukung pemadaman
Mitigasi Non Struktural
Penyempurnaan atau revisi Perda tentang Rancang Bangun Bangunan yang mempertimbangkan proteksi terhadap kebakaran (sarana, akses, manajemen penyelamatan)
Pengesahan Perda tentang Rancang Bangun Bangunan yang mempertimbangkan proteksi terhadap kebakaran (sarana, akses, manajemen penyelamatan) Pemantauan berkala instalasi listrik di pemukiman padat penduduk
Peningkatan Kapasitas Peningkatan kesiapsiagaan masyarakat
Sosialisasi penggunaan alat elektronik yang standar dan aman dan memperbaiki kebiasaan penggunaan alat elektronik yang berpotensi menimbulkan kebakaran Kampanye media untuk pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran
Pengembangan Sistem Pendidikan pencegahan kebakaran pada usia dini (Sidik Api)
PROGRAM DAN FOKUS PRIORITAS PENANGGULANGAN BENCANA
Dokumen RPB Kota Banda Aceh 2017 – 2021 91
Sosialisasi informasi mengenai pencegahan dan penanggulangan kebakaran terutama pada daerah (kecamatan dan kelurahan) yang rawan kebakaran
Pembentukan tim relawan kebakaran (tim siaga bencana) kelurahan (khususnya di kelurahan rawan kebakaran)
Penguatan kapasitas dan pengadaan sarana pendukung untuk tim relawan kebakaran kelurahan
b. Peningkatan Efeketifitas Penanganan Darurat Bencana
Peningkatan Kesiapan menghadapi bencana
Penyelenggaraan operasi pra darurat bencana
Penyusunan rencana kontinjensi dan SOP pencegahan kebakaran baik untuk pemukiman maupun untuk gedung dan pasar.
Sosialisasi SOP dan simulasi kebakaran untuk masyarakat, pengelola, pedagang, dan konsumen
Meningkatkan sistem early warning dan tindakan dini.
Pengembangan sistem informasi dini dan cepat Gladi dan simulasi untuk para pemangku kepentingan secara berkala
Optimalisasi operasi tanggap darurat dan Percepatan pemulihan dini
Penyelenggaraan operasi tanggap darurat bencana
Pengkajian Kerusakan dan Kerugian Pencarian, penyelamatan & evakuasi
Melakukan Pengkajian terhadap Kebutuhan apa Saja yang (Makanan, Obat-Obatan, Air Bersih) diperlukan pada Saat terjadi Bencana Kebakaran
Penyelenggaraan operasi pemulihan dini masa darurat bencana
Pemenuhan kebutuhan dasar pangan, sandang, hunian sementara, layanan kesehatan, air bersih dan sanitasi Pengadaan kebutuhan untuk kelompok khusus (anak-anak, manula, Ibu hamil, diffabel)
c. Optimalisasi Pemulihan Dampak Bencana
Rehabilitasi dan infrastruktur
Penyelenggaraan Rehabilitasi dan Rekonstruksi infrastruktur
Pengkajian kerusakan dan kerugian
Penyusunan Rencana Aksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Rehabilitasi sosial, ekonomi, budaya, lingkungan
Penyelenggaraan Pemulihan dan normalisasi
Pengkajian jumlah korban dan kerusakan perekonomian serta lingkungan Pemulihan kesehatan dan kondisi psikologis korban
RENCANA AKSI
Dokumen RPB Kota Banda Aceh 2017 – 2021 92
BAB 6 RENCANA AKSI
Rencana aksi dalam upaya pengurangan risiko bencana merupakan satu kesatuan dalam
Rencana Penanggulangan Bencana Kota Banda Aceh. Rencana aksi PRB ini disusun dalam
sebuah kerangka pogram yang menitik beratkan aspek-aspek yang menjadi prioritas (penting)
yang perlu segera ditangani. Upaya ini tersusun di dalam pogram dan kegiatan yang mejadi
prioritas bagi pengurangan risiko bencana. Pogram-pogram ini disusun berdasarkan isu-isu
kebijakan strategis yang di Kota Banda Aceh terkait pengurangan risiko bencana dalam
penanggulangan bencana. Pogram-pogram yang disusun merupakan pogram turunan dari
kebijakan generic, kebijakan spesifik, strategi generic dan strategi spesifik dalam Rencana
Penanggulangan Bencana untuk waktu pelaksanaan 5 tahun ke depan. Program-program
yang disusun diklasifikasikan ke dalam kegiatan-kegiatan yang lebih detail yang dapat segera
untuk pengurangan risiko bencana.
Rencana Aksi Daerah
Rencana aksi daerah terkait pengurangan risiko bencana secara substansi merupakan
kumpulan program kegiatan yang komprehensif dan sinergis dari seluruh pemangku
kepentingan dan tanggung jawab semua pihak yang terkait. Rencana ini memuat prioritas
strategi pemerintah daerah dalam membangun kesiapsiagaan dan ketangguhan masyarakat
dalam menghadapi ancaman bencana. Rencana aksi hanya terbatas pada pra bencana
namun lebih rinci dalam penjabaran waktu pelaksanaan, anggaran dan sumber anggaran
yang mendukung kegiatan.
Rencana aksi daerah harus merupakan kegiatan-kegiatan yang bersifat penting dan
mendesak sehingga harus mampu diselesaikan pada tiga tahun pertama Rencana
Penanggulangan Bencana. Sedangkan pada tahun 4 dan 5 kegiatan yang dilakukan lebih
kepada upaya bertahap dan Berkesinambungan untuk pelaksanaan kegiatan periode
selanjutnya. Evaluasi kegiatan tiga tahunan yang termuat dalam rencana aksi daerah dapat
diarahkan dalam percepatan pelaksanaan di tahun ke 4 dan 5.
Rencana aksi daerah disusun dengan menggunakan tabel sehingga lebih ringkas dan mudah
dipahami baik pada saat implementasi maupun dalam pengawasan dan evaluasi Rencana
Penanggulangan Bencana. Secara garis besar dapat dikelompokkan berdasarkan strategi
generik yang berlaku untuk seluruh jenis bahaya dan strategi spesifik per bahaya. Untuk
RENCANA AKSI
Dokumen RPB Kota Banda Aceh 2017 – 2021 93
spesifik per bahaya yang lebih difokuskan kepada jenis bahaya yang tergolong bencana
prioritas penanganan di Kota Banda Aceh.
Kota Banda Aceh memiliki 5 jenis potensi bahaya, dimana 3 jenis bahaya yaitu banjir,
Tsunami dan cuaca ekstrim merupakan bencana prioritas penanganan dalam rencana aksi
daerah tahun 1,2 dan 3 di Kota Banda Aceh. Sedangkan rencana aksi untuk penanganan jenis
bencana lain dalam 3 tahun perencanaan awal digolongkan kedalam rencana aksi untuk
strategi generik. Untuk lebih jelas terkait dengan rencana aksi daerah dalam pengurangan
risiko bencana di Kota Banda Aceh dapat dijabarkan sesuai dengan pengelompokan
berdasarkan strategi.
Strategi Generik
Penjabaran terkait rencana aksi untuk strategi generik dikelompokkan berdasarkan program
per strategi. Perencanaan aksi tersebut memuat indikator pencapaian dan keterlibatan
instansi/lembaga yang terkait. Selain itu untuk melihat sumber anggaran untuk setiap aksi
dikelompokan kepada anggaran yang didapatkan dari APBD, kerjasama dengan pihak lain dan
bantuan vertikal dari provinsi/nasional. Sumber anggaran tersebut dibagi dalam bentuk
persentase anggaran dari detail pagu indikatif yang dapat dilihat pada Lampiran 1.
1. Perkuatan aturan dan kapasitas kelembagaan
Pada strategi penguatan regulasi dan kapasitas kelembagaan dapat dijabarkan mengenai,
program Aksi RPB, indikator, zona prioritas keterlibatan instansi, zona prioritas dan pagu
indikatif penanggulangan bencana dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
AKSI RPB KAB INDIKATOR ZONA
PRIORITAS
KETERLIBATAN
INSTANSI
SUMBER PENGANGGARAN
MANDIRI KERJA
SAMA
VERTIKAL
Penyusunan Qanun PB Ada rancangan Qanun
PB
Kota Banda
Aceh
BPBD, Bag
Hukum,Tim
Substansi, DPRK
100 %
Pengukuhan Qanun
Qanun
Penanggulangan
Bencana sah secara
hukum
Kota Banda
Aceh
Bagian Hukum,
DPRK, Walikota 100 %
Pembuatan SOP dan
Perwal-perwal pogram PB
terkait pengurangan
risiko bencana yang
merupakan penjabaran
dari Qanun PB dan Protap
satndar operasional PB
Adanya draft SOP dan
perwal-perwal PB
Kota Banda
Aceh
BPBD, Bag
Hukum,Tim
Teknis PRB
Substansi,
DPRK, IOM
80 % 20 %
RENCANA AKSI
Dokumen RPB Kota Banda Aceh 2017 – 2021 94
Pengukuhan SOP dan
Perwal-perwal Pogram PB
terkait pengurangan
risiko bencana
Terbitnya SOP dan
perwal-perwal PB
Kota Banda
Aceh
Bagian Hukum,
DPRK, Walikota 100 %
Sosilaisasi Qanun, SOP,
dan perwal-perwal terkait
kegiatan PRB
adanya sosialisasi
Qanun, SOP dan
perwal-perwal PB
minimal 1 kali
setahun
Kota Banda
Aceh
BPBD, DPRK,
Forum PRB,
Dinas Terkait,
IOM DRR Aceh
60 % 30 % 10 %
Sosialisasi dan Advokasi
pogram dan RAD
dokumen RPB Kota
Banda Aceh setidaknya
setahun sekali
Adanya sosialisasi dan
advokasi program dan
RAD dokumen RPB
kepada penentu-
penentu kebijakan
dan legislatif
setidaknya setahun
sekali
Kota Banda
Aceh
Forum PRB,
BPBD, Bappeda,
DPRK, Dinas
Terkait, IOM
DRR Aceh
70 % 30 %
MONEV Perencanaan
Penanggulangan Bencana
(PB) setiap tahun sekali
Monev PB terlaksana Kota Banda
Aceh
BPBD, Bappeda,
Dinas Terkait,
Forum PRB
100 %
Pembentukan Pusdalop
dan Struktur Unit
Pusdalop PB dan Gladi
Posko
Adanya Pusdalop PB
dan posko yang
mampu
beroperasional
dengan baik
Kota Banda
Aceh
BPBD, BNPB,
Forum PRB,
Dinas Terkait
100 %
Peningkatan Kapasitas
Staff BPBD melalui
program In House
Training
Adanya pelatihan-
pelatihan yang
dilakukan di
lingkungan BPBD
dalam hal
peningkatan
Kapasitas Staff BPBD
dlm kegiatan PRB
Kota Banda
Aceh
BPBD, BNPB,
SAR, PMI, IOM
DRR Aceh
60 % 20 % 20 %
Diklat & Bimtek PB Kapasitas SDM
meningkat
Kota Banda
Aceh
BNPB, BPBD,
PEMDA, instansi
terkait, mitra
50 % 10 % 40 %
Penyusunan Sistem
informasi kebencanaan
dan pedataan dengan
tingkat validasi hingga
jenjang pemerintahan
paling bawah di daerah.
adanya arsip dan data
base potensi bencana
dan kerentanan
daerah minimal 10
tahun terakhir
Kota Banda
Aceh
BPBD dan
instansi terkait 100 %
Pengadaan peralatan
peringatan dini Tunami
Adanya peralatan
peringatan dini
Tsunami yang
tersebar di daerah-
daerah rawan
Tsunami
Daerah
Rawan
Tsunami
BPBD, BNPB,
Dishutkom,
SAR, ORARI,
Forum PRB dan
Dinas Terkait
40 % 60 %
Pengadaan dan
peningkatan peralatan
dan jaringan
telekomunikasi untuk
kegiatan PB
Adanya jaringan
telekomunikasi yang
memadai untuk
mendukung kegiatan
PB
Kota Banda
Aceh
Dishubkom,
BPBD, BNPB,
Orari, SAR,
Forum PRB dan
Dinas Terkait
40 % 60 %
RENCANA AKSI
Dokumen RPB Kota Banda Aceh 2017 – 2021 95
Peningkatan sarana dan
peralatan utk evakuasi
pada saat tanggap
darurat
Bertambahnya sarana
dan peralatan yang
akan mendukung
kegiatan evakuasi
bencana
Kota Banda
Aceh
BNPB, BPBD ,
SAR dan instansi
terkait
40 % 60 %
2. Perencanaan Penanggulangan Bencana Terpadu
Pada strategi perencanaan penanggulangan bencana terpadu dapat dijabarkan mengenai,
Aksi RPB, indikator, zona prioritas, keterlibatan institusi dan sumber anggaran
penanggulangan bencana dijabarkan dalam tabel berikut.
AKSI RPB KAB INDIKATOR ZONA
PRIORITAS
KETERLIBATAN
INSTANSI
SUMBER PENGANGGARAN
MANDIRI KERJA
SAMA
VERTIKAL
Melakukan review
berkala Kajian Risiko
Bencana yang melingkupi
setiap bencana yang
berpotensi
Adanya update
dokumen hasil kajian
risiko bencana Kab
Kota Banda Aceh per
2 thn
Kota Banda
Aceh
BPBD, Forum
PRB, Kecamatan
dan Kelurahan,
Dinas Terkait
100 %
Menyusun Rencana
Penanggulangan
kedaruratan Bencana
sesuai dengan amanat
Undang-undang dan
Peraturan Pemerintah
yang ada
Adanya dokumen
Rencana
Penanggulangan
Kedaruratan Bencana
Daerah yang
disepakati bersama
oleh insitusi terkait
Penanggulangan
Bencana di daerah
Kota Banda
Aceh
BPBD, Bidang
Hukum, Forum
PRB dan Dinas
Terkait
100 %
Penyelenggaraan latihan
kesiapsiagaan secara
periodik berdasarkan
Rencana Penanggulangan
Kedaruratan Bencana
Terlaksananya
penyelenggaraan
latihan kesiapsiagaan
bencana untuk
delapan jenis latihan
setiap dua tahun
Kota Banda
Aceh
BPBD, Forum
PRB dan
instansi terkait
80 % 20 %
Analisa Dampak Bencana
Adanya Tim TRC yg
terdiri dari lintas
sektoral
Kota Banda
Aceh
BPBD, Lintas
Sektoral, Forum
PRB
100 %
Adanya Tim
Penyelamatan yg
terdiri dari lintas
sektoral
Kota Banda
Aceh
BPBD, Lintas
Sektoral, Forum
PRB
100 %
Adanya Tim kajian
kerusakan dan
kerugian bencana
(DALA)
Kota Banda
Aceh
BPBD, Lintas
Sektoral, Forum
PRB
100 %
Pemulihan Dampak
Bencana
Adanya TIM
perumusan Dokumen
rencana rehab rekon
Kota Banda
Aceh
BPBD, Lintas
Sektoral, Forum
PRB
100 %
RENCANA AKSI
Dokumen RPB Kota Banda Aceh 2017 – 2021 96
3. Penelitian, Pendidikan dan Pelatihan
Pada strategi pelatihan, pendidikan dan pelatihan dapat dijabarkan mengenai, Aksi RPB,
indikator, zona prioritas, keterlibatan institusi dan sumber anggaran penanggulangan
bencana dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
AKSI RPB KAB INDIKATOR ZONA
PRIORITAS
KETERLIBATAN
INSTANSI
SUMBER PENGANGGARAN
MANDIRI KERJA
SAMA
VERTIKAL
Pengembangan lanjutan
kelompok siaga bencana
sekolah di semua
tingkat/level pendidikan
Terbentuknya
kelompok siaga
bencana sekolah baru
berdasarkan
pembagian gugus
sekolah setiap
tahunnya
Kota Banda
Aceh
Disidk, BPBD
dan instansi
terkait
60 % 10 % 30 %
Penintegrasian
pengetahuan tentang
kebencanaan ke dalam
mata pelajaran terkait di
sekolah-sekolah
Ada pengintegrasian
pengetahuan tentang
bencana di dalam
mata pelajaran
tertentu di sekolah-
sekolah
Kota Banda
Aceh
Disdik, BPBD
dan instansi
terkait
100 %
Pengembangan kegiatan-
kegiatan ekstra kurikuler
sekolah yang berkaitan
dengan PRB.
Adanya kegiatan-
kegiatan ekstra
kurikuler sekolah yang
berkaitan dengan PRB
Kota Banda
Aceh
Disparpora,
BPBD, Disdik,
Forum PRB dan
Instansi terkait
80 % 20 %
Peningkatan kapasitas
SDM tenaga kesehatan
sebagai bagian dari
kegiatan PB
Adanya peningkatan
kapasitas SDM tenaga
Kesehatan dan
pelatihan-pelatihan ACLS, BPCLS dan krisis
kesehatan pada masa
tanggap darurat
bencana.
Kota Banda
Aceh
Dinkes, BPBD,
SAR, Forum PRB
dan Instansi
terkait
60% 10% 30%
4. Peningkatan Kapasitas dan Partisipasi Masyarakat
Pada strategi peningkatan kapasitas dan partisipasi masyarakat dapat dijabarkan mengenai,
Aksi RPB, indikator, zona prioritas, keterlibatan institusi dan sumber anggaran
penanggulangan bencana dapat di lihat pada table berikut.
AKSI RPB KAB INDIKATOR ZONA
PRIORITAS
KETERLIBATAN
INSTANSI
SUMBER PENGANGGARAN
MANDIRI KERJA
SAMA
VERTIKAL
Meningkatkan kapasitas
masyarakat dalam
analisis kerusakan dan
upaya pemenuhan
kebutuhan kehidupannya
secara mandiri selama
Adanya pelatihan
berkala terkait
dengan penilaian
kerusakan serta
taksiran kebutuhan
dan prediksi
Kota Banda
Aceh
Dinsos, BNPB,
BPBD,
Kecamatan,
Kelurahan,
Tokoh
50 % 20 % 30 %
RENCANA AKSI
Dokumen RPB Kota Banda Aceh 2017 – 2021 97
masa tanggap darurat
dan pasca bencana
perkembangan
kejadian bencana
untuk masa tanggap
darurat
masyarakat dan
instansi terkait
Adanya pemetaan
kebutuhan dasar
masa tanggap darurat
dan pasca bencana
yang disusun secara
mandiri oleh
masyarakat dalam
meminimalisasi
ketergantungan
terhadap Pemerintah
Kota Banda
Aceh
Dinsos, BNPB,
BPBD, forum
PRB, SAR, PMI,
Kecamatan,
Kelurahan,
Tokoh
masyarakat dan
instansi terkait
60 % 20 % 20 %
Meningkatkan
kemampuan masyarakat
dalam melakukan
perbaikan akibat
kerusakan bencana
kategori sedang dan
ringan secara mandiri
Adanya penyuluhan
berkala terkait upaya
perbaikan kerusakan
akibat dampak
bencana di tingkat
kelurahan
Kota Banda
Aceh
BPM, DInsos,
BPBD,
Kecamatan,
Kelurahan,
Tokoh
masyarakat dan
instansi terkait
60 % 20 % 20 %
Adanya bentuk
kerjasama antara
masyarakat dengan
pemerintah dalam
perbaikan dampak
kerusakan ringan dan
sedang pada masa
darurat bencana
secara mandiri.
Kota Banda
Aceh
BPM, Dinsos,
BPBD,
Kecamatan,
Kelurahan,
Tokoh
masyarakat dan
instansi terkait
60 % 20 % 20 %
Meningkatkan partisipasi
masyarakat dalam upaya
pengurangan risiko
bencana di daerah rawan
bencana (pogram Desa
Tangguh)
Adanya desa-desa
tangguh yang baru
Kota Banda
Aceh
BNPB, BPBD,
Kecamatan,
Kelurahan,
Tokoh
masyarakat dan
instansi terkait,
IOM DRR Aceh
50 % 10 % 40 %
Pembentukan Forum
Desa yang terdiri dari
tokoh adat dan tokoh
masyarakat
Adanya forum desa
yang terdiri dari
tokoh adat dan tokoh
masyarakat
Kota Banda
Aceh
MAA, BPBD,
Kecamatan,
Kelurahan,
Tokoh
masyarakat
100 %
Membangun Eksistensi
Forum PRB Kab. Kota
Banda Aceh
Adanya Rencana
Strategis Forum PRB
Kab Kota Banda Aceh
yang mendukung
pencapaian Rencana
Penanggulangan
Bencana Daerah
Kota Banda
Aceh
Forum PRB,
BPBD, BNPB,
Dinas terkait
dan IOM DRR
Aceh
20 % 80 %
Konsolidasi berkala
Forum PRB dengan
pemerintah daerah
dan koordinasi
Kota Banda
Aceh
Forum PRB,
BPBD, BNPB,
Dinas terkait
60 % 40 %
RENCANA AKSI
Dokumen RPB Kota Banda Aceh 2017 – 2021 98
berkala dengan BPBD
dalam mendukung
enyelenggaraan
penanggulangan
bencana
dan IOM DRR
Aceh
Adanya riview berkala
dari Forum PRB
kepada pemerintah
berdasarkan hasil
pemantauan dan
evaluasi
penyelenggaraan
penanggulangan
bencana
Kota Banda
Aceh
Forum PRB,
BPBD, BNPB,
Dinas terkait
dan IOM DRR
Aceh
60 % 40 %
Peningkatan kapasitas
anggota Forum PRB
Adanya pelatihan
pengetahuan
kebencanaan berkala
bagi anggota-anggota
forum PR
Kota Banda
Aceh
Forum PRB,
BPBD, BNPB,
Dinas terkait
dan IOM DRR
Aceh
50 % 10 % 40 %
Penyediaan dukungan
partisipasi sektor industri
dan swasta dalam
penyelenggaraan
penanggulangan bencana
Adanya dukungan
dari publik sektor
terhadap pogram PB
daerah dalam bentuk
kerja sama baik
dalam hal bantuan
sarana dan prasarana
maupun dalam hal
bantuan pendanaan.
Kota Banda
Aceh
Dinas
Perindustrian,
BPBD, Forum
PRB, Publik
Sektor (Pihak
Swata)
100 %
Strategi Spesifik
Penjabaran terkait rencana aksi untuk strategi spesifik akan dikelompokan berdasarkan
program prioritas per jenis bahaya. Perencanaan aksi tersebut memuat indikator pencapaian
dan keterlibatan instansi/lembaga yang terkait. Selain itu untuk melihat sumber anggaran
untuk setiap aksi dikelompokan kepada anggaran yang didapatkan dari APBD, kerjasama
dengan pihak lain dan bantuan vertikal dari provinsi/nasional. Sumber anggaran tersebut
dibagi dalam bentuk persentase anggaran dari detail pagu indikatif yang dapat dilihat pada
lampiran.
Untuk setiap jenis bahaya yang menjadi prioritas penanganan dikelompokkan kedalam
beberapa program yang diterjemahkan dalam aksi dan indikator. Adapun prioritas aksi dari
indicator untuk setiap jenis bahaya yang tergolong bencana prioritas di Kota Banda Aceh akan
diuraikan sebagai berikut:
Banjir
Adapun rencana aksi prioritas untuk bencana banjir dalam 5 tahun ke depan dapat dilihat
pada tabel berikut:
RENCANA AKSI
Dokumen RPB Kota Banda Aceh 2017 – 2021 99
AKSI RPB KAB INDIKATOR ZONA
PRIORITAS
KETERLIBATAN
INSTANSI
SUMBER PENGANGGARAN
MANDIRI KERJA
SAMA
VERTIKAL
A. Pengurangan Risiko Bencana
Pencegahan Bahaya dan Pengurangan Kerentanan
Peningkatan dan
perwatan rumah pompa
di daerah-daerah
tampungan air
Adanya peningktan dan
terpeliharanya rumah-
rumah pompa di daerah
kawasan banjir terutama
pada daerah-daerah
cekungan
Zona Banjir
Dinas PU,
BPBD,
Bappeda,
Forum PRB dan
Dinas Terkait
70 % 30 %
Melakukan pembersihan
Daerah Aliran Sungai
secara berkala dan
partisipatif di daerah
aliran sungai yang
berisiko bencana banjir
Adanya kegiatan
normalisasi sungai pada
daerah-daerah rawan
Zona Banjir
BPDAS Krueng
Aceh, Dinas
PU, BPBD,
Pengairan,
Kecamatan,
Kelurahan,
Tokoh
masyarakat
dan instansi
terkait
20 % 10 % 70 %
Memperbaiki dan
pembersihan saluran
pengairan pada setiap
kelurahan berisiko
bencana banjir
Adanya kegiatan
pembersihan saluran air
secara berkala di kelurahan
terutama pada daerah-
daerah rawan
Zona Banjir
Dinas
Kebersihan,
BPBD, Forum
PRB dan Dinas
Terkait
90 % 10 %
Adanya kegiatan
pembaikan dan pengerukan
sedimen saluran air secara
berkala di kelurahan
terutama pada daerah-
daerah rawan
Zona Banjir
Dinas PU,
BPBD, Forum
PRB dan Dinas
Terkait
90 % 10 %
Pengkajian dan analisis
Kawasan zona banjir
Banda Aceh
Adanya kajian dan analisis
zona-zona banjir di seluruh
kota Banda Aceh
Zona Banjir
Dinas PU,
BPBD, Forum
PRB dan Dinas
Terkait
60 % 10 % 30 %
Sosialisasi / Kampanye
"Drainase Bersih" utk
penduduk di kawasan
bantaran sungai.
Adanya kampanye atau
sosialisasi terhadap
penduduk di kawasan
bantaran sungai tentang
pentingnya drainase
kelurahan-
kelurahan di
zona banjir
Dinas
Kebersihan,
BPBD, Forum
PRB dan Dinas
Terkait
80% 10% 10%
Peningkatan Kapasitas
Sosialisasi ke masyarakat
dan pelatihan
Penanggulangan Bencana
Banjir
Masyarakat mengetahui
mengenai peringatan dini
banjir dan paham tata cara
penanggulangan bencana
banjir
Seluruh
Kecamatan
di Kota
Banda Aceh
BPBD, Forum
PRB,
Kecamatan,
Kelurahan,
Tokoh
masyarakat dan
instansi terkait
90 % 10 %
RENCANA AKSI
Dokumen RPB Kota Banda Aceh 2017 – 2021 100
Sosialisasi tentang
bencana banjir dengan
kearifan lokal,
pembuatan brosur,
baliho, film tentang
bencana banjir
Masyarakat tahu dan
paham mengenai
penanggulangan bencana
banjir dan penyelamatan
diri dari bencana banjir
Seluruh
Kecamatan
di Kota
Banda Aceh
BPBD, Forum
PRB,
Kecamatan,
Kelurahan,
Tokoh
masyarakat dan
instansi terkait
70 % 10 % 20 %
B. Peningkatan Efektifitas Penanganan Darurat Bencana
Peningkatan Kesiapan menghadapi bencana
Penyusunan Rencana
Kontigensi Bencana Banjir
Adanya dokumen rencana
kontigensi bencana banjir
Kota
Banda
Aceh
BNPB, BPBD,
Instansi terkait,
Kecamatan,
Kelurahan,
Tokoh
masyarakat
70 % 30 %
Penentuan tempat lokasi
evakuasi dengan akses
yang mudah dicapai oleh
masyarakat
Adanya Lokasi Pengungsian
yang mudah dijangkau oleh
masyarakat
Seluruh
Kec di
Kota
Banda
Aceh
BPBD, Bappeda,
Dinsos,
Dishubkom,SAR,
PMI, Polres dan
Kodim, Dinas
PU, Dinkes,
Forum PRB dan
related dinas
100 %
Pengadaan sarana
rambu-rambu peringatan
bencana dan publikasi
(baliho dll) dan rambu
jalur evakuasi
Adanya Rambu-rambu,
publikasi dan slogan serta
rambu jalur evakuasi
Kota
Banda
Aceh
DisHubKom,
BPBD, Forum
PRB, Kecamatan
dan Kelurahan,
Dinas Terkait,
IOM DRR Aceh
80 % 20 %
Optimalisasi operasi tanggap darurat dan Percepatan pemulihan dini
Kaji Cepat Bencana banjir Adanya Dokumen Kajian
Kerusakan dan Kerugian
Kota
Banda
Aceh
BPBD, Forum
PRB, Legislatif,
Kecamatan,
Kelurahan,
Dinas terkait
100 %
C. Optimalisasi Pemulihan Dampak Bencana
Penyusunan Rencana Aksi
Rehabilitasi dan
Rekonstruksi
Adanya dokumen rehab
rekon
Kota
Banda
Aceh
BPBD, Bappeda,
Lintas Sektoral
dan forum
100 %
Pengkajian jumlah korban
dan
kerusakan perekonomian
serta lingkungan
Adanya kajian tentang
jumlah korban, kerusakan
perekonomian dan
lingkungan
Kota
Banda
Aceh
BPBD, Bappeda,
Lintas Sektoral
dan forum
100%
RENCANA AKSI
Dokumen RPB Kota Banda Aceh 2017 – 2021 101
Pemulihan kesehatan dan
kondisi
psikologis korban
Adanya kegiatan pemulihan
kesehatan dan psikologis
korban
Kota
Banda
Aceh
Dinkes, BPBD,
Lintas sektoral
dan forum PRB
100%
Tsunami
Adapun rencana aksi prioritas untuk bencana Tsunami dalam 5 tahun ke depan dapat dilihat
pada tabel berikut:
AKSI RPB KAB INDIKATOR ZONA
PRIORITAS
KETERLIBATAN
INSTANSI
SUMBER PENGANGGARAN
MANDIRI KERJA
SAMA
VERTIKAL
A. Pengurangan Risiko Bencana
Pencegahan Bahaya dan Pengurangan Kerentanan
Pembangunan jembatan
dari pelabuhan Ulee Lheu
ke Deah Gleumpang
untuk aksesibilitas jalur
evakuasi ke TES Dayah
Gleumpang
Adanya pembangunan
jembatan dari Pelabuhan
Ulee Lheu Ke Deah
Gleumpang untuk
aksesibilitas jalur evakuasi
Desa Deah
Gleumpang
Dinas PU,
BPBD,
Bappeda, Dinas
terkait, Forum
PRB, Pihak
Kecamatan,
Pihak
Kelurahan,
Tokoh
Masyarakat
80 % 20 %
Pelebaran jembatan
untuk kemudahan
aksesibiltas jalur evakuasi
Tsunami
Adanya kegiatan pelebaran
jembatan di beberapa
lokasi jalur evakuasi untuk
aksesibilitas evakuasi
Kota Banda
Aceh
Dinas PU,
BPBD,
Bappeda, Dinas
terkait, Forum
PRB, Pihak
Kecamatan,
Pihak
Kelurahan,
Tokoh
Masyarakat
80 % 20 %
Pelebaran jalan untuk
menghilangkan
bottleneck untuk
kemudahan aksesibilitas
jalur evakuasi pada saat
darurat bencana
Adanya kegiatan pelebaran
jalan untuk menghilangkan
bootleneck di beberapa
lokasi jalur evakuasi untuk
aksesibilitas evakuasi
Kota Banda
Aceh
Dinas PU,
BPBD,
Bappeda, Dinas
terkait, Forum
PRB, Pihak
Kecamatan,
Pihak
Kelurahan,
Tokoh
Masyarakat
80 % 20 %
RENCANA AKSI
Dokumen RPB Kota Banda Aceh 2017 – 2021 102
Peremajaan atau
pembaharuan jalur
evakuasi Tsunami melalui
simulasi jalur evakuasi
Tsunami setidaknya
setahun sekali
Adanya kegiatan simulasi
untuk mengevaluasi jalur
evakuasi Tsunami
setidaknya satu tahun
sekali
Kota Banda
Aceh
BPBD, Dinas
PU Bappeda,
Dinas terkait,
Forum PRB,
Pihak
Kecamatan,
Pihak
Kelurahan,
Tokoh
Masyarakat
60 % 20 % 20 %
Penetapan peraturan
terkait tata guna lahan
dan Izin Mendirikan
Bangunan di sepanjang
pesisir pantai yang
berisiko bencana tsunami
Adanya peraturan tata
guna lahan di sepanjang
pesisir pantai yang berisiko
Tsunam
Daerah
pesisir
rawan
Tsunami
Bappeda -
KP2ST, BPBD,
Dinas PU,
Forum PRB dan
Dinas Terkait
100 %
Mengidentifikasi
bangunan dan gedung
baik bangunan milik
pemerintah, masyarakat
maupun swasta yang
dapat dijadikan untuk
menjadi TES ketika terjadi
bencana
Teridenfikasinya bangunan
yang dapat difungsikan
untuk penyelamatan dan
pengungsian sementara
masyarakat di zona
prioritas bencana tsunami
Kecamatan
Daerah
Rawan
Tsunami
BPBD, Dinas
PU Bappeda,
Dinas terkait,
Forum PRB,
Pihak
Kecamatan,
Pihak
Kelurahan,
Tokoh
Masyarakat
100 %
Penyusunan peraturan
daerah (Perbup) tentang
alih fungsi gedung
(publik/privat) menjadi
TES untuk masyarakat di
zona kawasan bencana
tsunami
Adanya peraturan daerah
(Perbup) yang menjadi
dasar hukum dan yang
mengatur tata cara alih
fungsi bangunan untuk TES
Kota Banda
Aceh
Dinas PU,
BPBD,
Bappeda, Dinas
terkait dan
Forum PRB
100 %
Pengukuhan Peraturan
daerah(Perbup) tentang
alih fungsi bangunan
(publik dan privat)
menjadi TES untuk
masyarakat di zona
kawasan bencana
Tsunami
Terbitnya peraturan daerah
(Perbup) yang menjadi
dasar hukum dan yang
mengatur tata cara alih
fungsi bangunan untuk TES
Kota Banda
Aceh
Bagian Hukum,
BPBD, Dinas
PU, Bappeda,
Dinas terkait
dan Forum PRB
100 %
Sosialisasi Peraturan
daerah(Perbup) tentang
alih fungsi bangunan
(publik dan privat)
menjadi TES untuk
masyarakat di zona
kawasan bencana
Tsunami
Tersosialisasinya peraturan
daerah (Perbup) yang
menjadi dasar hukum dan
yang mengatur tata cara
alih fungsi bangunan untuk
TES
Seluruh
Kecamatan
di Kota
Banda Aceh
Forum PRB,
BPBD,
Bappeda, Dinas
terkait, Pihak
Kecamatan,
Pihak
Kelurahan,
Tokoh
Masyarakat
70 % 10 % 20 %
Budidaya tanaman
mangrove dan
Adanya pelestarian dan
penanaman pohon bakau di
daerah zona tsunami
Di seluruh
kawasan
rawa di zona
KLH, Forum
PRB, BPBD,
Bappeda, Dinas
70 % 10 % 20 %
RENCANA AKSI
Dokumen RPB Kota Banda Aceh 2017 – 2021 103
Penanaman Hutan Bakau
didaerah risiko Tsunami
bencana
tsunami
terkait, Pihak
Kecamatan,
Pihak
Kelurahan,
Tokoh
Masyarakat
Penyusunan rencana tata
ruang tingkat kelurahan
untuk aksesibilitas jalur
evakuasi bencana
Tersusunnya rencana tata
ruang tingkat kelurahan
untuk aksesibilitas jalur
evakuasi bencana
Di seluruh
kelurahan di
kawasani
zona
bencana
tsunami
Dinas PU,
BPBD,
Bappeda, Dinas
terkait, Forum
PRB, Pihak
Kecamatan,
Pihak
Kelurahan,
Tokoh
Masyarakat
100 %
Pengukuhan rencana tata
ruang tingkat kelurahan
untuk aksesibilitas jalur
evakuasi bencana (Perda)
Adanya rencana tata ruang
tingkat kelurahan untuk
aksesibilitas jalur evakuasi
bencana
Kota Banda
Aceh
Bagian Hukum, Dinas PU,
BPBD,
Bappeda, Dinas
terkait, Forum
PRB, Pihak
Kecamatan,
Pihak
Kelurahan,
Tokoh
Masyarakat
100 %
Peningkatan Kapasitas
Sosialisasi tentang
bencana Tsunami dengan
kearifan lokal,
pembuatan brosur,
baliho, film tentang
bencana Tsunami
Masyarakat tahu dan
paham cara penyelamatan
diri dari bencana Tsunami,
jalur evakuasi, TES dan EWS
Seluruh
Kecamatan di
Kota Banda
Aceh
BPBD, Forum
PRB, Dinas
Sosial, BPM,
Dinas terkait
100 %
B. Peningkatan Efektifitas Penanganan Darurat Bencana
Peningkatan Kesiapan menghadapi bencana
Penyusunan Rencana
Kontijensi Bencana
Tsunami
Adanya dokumen rencana
kotigensi bencana Tsunami
dan simulasi dari renkon
setidaknya 2 thn sekali
Kota
Banda
Aceh
BNPB, BPBD,
Instansi terkait,
Kecamatan,
Kelurahan,
Tokoh
masyarakat
70 % 30 %
Penentuan tempat lokasi
evakuasi dengan akses
yang mudah dicapai oleh
masyarakat
Adanya Lokasi Pengungsian
yang mudah dijangkau oleh
masyarakat
Seluruh
Kec di
Kota
Banda
Aceh
BPBD, Bappeda,
Dinsos,
Dishubkom,SAR,
PMI, Polres dan
Kodim, Dinas
PU, Dinkes,
Forum PRB dan
related dinas
100 %
RENCANA AKSI
Dokumen RPB Kota Banda Aceh 2017 – 2021 104
Pengadaan sarana
rambu-rambu peringatan
bencana dan publikasi
(baliho dll) dan rambu
jalur evakuasi.
Adanya Rambu-rambu,
publikasi dan slogan serta
rambu jalur evakuasi
Kota
Banda
Aceh
DisHubKom,
BPBD, Forum
PRB, Kecamatan
dan Kelurahan,
Dinas Terkait,
IOM DRR Aceh
90 % 10 %
Optimalisasi operasi tanggap darurat dan Percepatan pemulihan dini
Pengkajian Kerusakan
dan Kerugian
Adanya Dokumen Kajian
Kerusakan dan Kerugian
Kota
Banda
Aceh
BPBD, Forum
PRB, Legislatif,
Kecamatan,
Kelurahan,
Dinas terkait
100 %
C. Optimalisasi Pemulihan Dampak Bencana
Penyusunan Rencana Aksi
Rehabilitasi dan
Rekonstruksi
Adanya dokumen rehab
rekon
Kota
Banda
Aceh
BPBD, Bappeda,
Lintas Sektoral
dan forum
100 %
Pengkajian jumlah korban
dan
kerusakan perekonomian
serta lingkungan
Adanya kajian tentang
jumlah korban, kerusakan
perekonomian dan
lingkungan
Kota
Banda
Aceh
BPBD, Bappeda,
Lintas Sektoral
dan forum
100%
Pemulihan kesehatan dan
kondisi
psikologis korban
Adanya kegiatan pemulihan
kesehatan dan psikologis
korban
Kota
Banda
Aceh
Dinkes, BPBD,
Lintas sektoral
dan forum PRB
100%
Gempa Bumi
Adapun rencana aksi prioritas untuk bencana gempa bumi dalam 5 tahun ke depan dapat
dilihat pada tabel berikut:
AKSI RPB KAB INDIKATOR ZONA
PRIORITAS
KETERLIBATAN
INSTANSI
SUMBER PENGANGGARAN
MANDIRI KERJA
SAMA
VERTIKAL
A. Pengurangan Risiko Bencana
Pencegahan dan pengurangan Kerentanan
Penyempurnaan atau
revisi Qanun tentang
kontruksi bangunan
tahan gempa bumi
Adanya revisi dan
peneympirnaan Qanun
tentang Kontruksi
bangunan tahan gempa
bumi
Kota
Banda
Aceh
Dinas PU, BPBD,
KP2 ST, instansi
terkait
100 %
RENCANA AKSI
Dokumen RPB Kota Banda Aceh 2017 – 2021 105
Pengesahan Qanun
tentang Kontruksi
bangunan tahan gempa
bumi
Terbitnya Qanun tentang
Kontruksi bangunan tahan
gempa bumi
Kota
Banda
Aceh
Bagian Hukum,
BPBD, Dinas PU,
Bappeda, Fourm
PRB dan Dinas
Terkait
100 %
Peningkatan Kapasitas
Menyelenggarakan
Sosialisasi tentang
bencana gempa bumi,
pembuatan brosur,
baliho, film tentang
bencana banjir
Adanya sosialisasi tentang
penyebab terjadinya dan
dampak yang ditimbulkan
bencana Gempa Bumi serta
bencana turunannya
kepada masyarakat di
kawasan rawan Gempa
Bumi terkait pengurangan
kerentanan di setiap
kelurahan minimal 1 kali
setahun
Seluruh
Kecamatan
di Kota
Banda Aceh
BPBD, Forum
PRB, Dinas
Sosial, BPM,
Dinas terkait
Kecamatan,
Kelurahan,
Tokoh
masyarakat dan
instansi terkait
100 %
B. Peningkatan Efektifitas Penanganan Darurat Bencana
Peningkatan Kesiapan menghadapi bencana
Penyusunan Rencana
Kontigensi Bencana
Gempa Bumi
Adanya dokumen rencana
kotigensi bencana Gempa
Bumi
Kota
Banda
Aceh
BNPB, BPBD,
Instansi terkait,
Forum PRB,
Kecamatan,
Kelurahan,
Tokoh
masyarakat
70 % 30 %
Penentuan tempat lokasi
evakuasi dengan akses
yang mudah di capai oleh
masyarakat
Adanya Lokasi Pengungsian
yang mudah di jangkau
oleh masyarakat
Seluruh
Kecamatan
di Kota
Banda Aceh
BPBD, Forum
PRB, Instansi
terkait,
Kecamatan dan
Kelurahan
90 % 10 %
Pengadaan sarana
rambu-rambu peringatan
bencana dan publikasi
(baliho dll) dan rambu
jalur evakuasi.
Adanya Rambu-rambu,
publikasi dan slogan serta
rambu jalur evakuasi
Kota Banda
Aceh
DisHubKom,
BPBD, Forum
PRB, Kecamatan
dan Kelurahan,
Dinas Terkait,
IOM DRR Aceh
80 % 20 %
Optimalisasi operasi tanggap darurat dan Percepatan pemulihan dini
Pengkajian Kerusakan
dan Kerugian
Adanya Dokumen Kajian
Kerusakan dan Kerugian
Kota
Banda
Aceh
BPBD, Bappeda,
Lintas Sektoral
dan forum PRB
100 %
RENCANA AKSI
Dokumen RPB Kota Banda Aceh 2017 – 2021 106
C. Optimalisasi Pemulihan Dampak Bencana
Penyusunan Rencana Aksi
Rehabilitasi dan
Rekonstruksi
Adanya dokumen rehab
rekon
Kota
Banda
Aceh
BPBD, Bappeda,
Lintas Sektoral
dan forum PRB
100 %
Pengkajian jumlah korban
dan
kerusakan perekonomian
serta lingkungan
Adanya kajian tentang
jumlah korban, kerusakan
perekonomian dan
lingkungan
Kota
Banda
Aceh
BPBD, Bappeda,
Lintas Sektoral
dan forum
100%
Pemulihan kesehatan dan
kondisi
psikologis korban
Adanya kegiatan pemulihan
kesehatan dan psikologis
korban
Kota
Banda
Aceh
Dinkes, BPBD,
Lintas sektoral
dan forum PRB
100%
Cuaca Ekstrim
Adapun rencana aksi prioritas untuk bencana cuaca ekstrim dalam 5 tahun ke depan dapat
dilihat pada tabel berikut:
AKSI RPB KAB INDIKATOR ZONA
PRIORITAS
KETERLIBATAN
INSTANSI
SUMBER PENGANGGARAN
MANDIRI KERJA
SAMA
VERTIKAL
A. Pengurangan Risko Bencana
Pencegahan Bahaya dan Pengurangan Kerentanan
Penanaman mangrove di
daerah pesisir pantai
Adanya kegaiatan
penanaman mangrove di
daerah pesisir pantai
Pesisir
pantai
Kota
Banda
Aceh
KLH, Forum
PRB, BPBD,
Bappeda, Dinas
terkait, Pihak
Kecamatan,
Pihak
Kelurahan,
Tokoh
Masyarakat
80 % 20 %
Pendataan pohon-pohon
yang tua dan rentan
terhadap angin kencang
Adanya data dan informasi
pohon-pohon tua dan
rentan terhadap angina
kencang
Kota
Banda
Aceh
KLH, Forum
PRB, BPBD,
Bappeda,
Dinas terkait,
Pihak
Kecamatan,
Pihak
Kelurahan,
Tokoh
Masyarakat
100 %
RENCANA AKSI
Dokumen RPB Kota Banda Aceh 2017 – 2021 107
Peningkatan kapasitas
Menyelenggarakan
sosialisasi dan diskusi
terkait pengurangan
risiko bencana cuaca
ekstrim di setiap
kelurahan yang rawan
bencana.
Adanya sosialisasi tentang
penyebab terjadinya dan
dampak yang ditimbulkan
bencana cuaca ekstrim
serta bencana turunannya
kepada masyarakat di
kawasan rawan cuaca
ekstrim terkait
pengurangan kerentanan di
setiap kelurahan minimal 1
kali setahun
Seluruh
Kecamatan
di Kota
Banda Aceh
ForumPRB,
BPBD,
Kecamatan,
Kelurahan,
Tokoh
masyarakat dan
instansi terkait
100 1
B. Peningkatan Efektifitas Penanganan Darurat Bencana
Peningkatan Kesiapan Menghadapi Bencana
Penyusunan Rencana
Kontigensi Bencana
Cuaca Ekstrim
Adanya dokumen rencana
kotigensi bencana cuaca
ekstrim
Kota
Banda
Aceh
BNPB, BPBD,
Bappeda, Forum
PRB dan Lintas
Sektoral
70 % 10 % 20 %
Penentuan tempat lokasi
evakuasi dengan akses
yang mudah dicapai oleh
masyarakat
Adanya Lokasi Pengungsian
yang mudah dijangkau oleh
masyarakat
Seluruh
Kecamatan
di Kota
Banda Aceh
BPBD, Forum
PRB, Legislatif,
Instansi terkait,
Kecamatan,
Kelurahan,
Tokoh
masyarakat
90 % 10 %
Optimalisasi operasi tanggap darurat dan Percepatan pemulihan dini
Pengkajian Kerusakan
dan Kerugian
Pengkajian Kerusakan dan
Kerugian
Kota
Banda
Aceh
BPBD, Lintas
Sektoral dan
forum PRB
100 %
C. Optimalisasi Pemulihan dampak bencana
Penyusunan Rencana Aksi
Rehabilitasi dan
Rekonstruksi
Adanya dokumen rehab
rekon Kota Banda Aceh
BPBD, Forum PRB,
Legislatif, Dinas terkait
Kota
Banda
Aceh
BPBD, Forum
PRB, Legislatif,
Dinas terkait
100 %
Pengkajian jumlah korban
dan
kerusakan perekonomian
serta lingkungan
Adanya kajian tentang
jumlah korban, kerusakan
perekonomian dan
lingkungan
Kota
Banda
Aceh
BPBD, Bappeda,
Lintas Sektoral
dan forum
100%
RENCANA AKSI
Dokumen RPB Kota Banda Aceh 2017 – 2021 108
Pemulihan kesehatan dan
kondisi
psikologis korban
Adanya kegiatan pemulihan
kesehatan dan psikologis
korban
Kota
Banda
Aceh
Dinkes, BPBD,
Lintas sektoral
dan forum PRB
100%
Epidemi
Adapun rencana aksi prioritas untuk bencana epidemi dalam 5 tahun ke depan dapat dilihat
pada tabel berikut:
AKSI RPB KAB INDIKATOR ZONA
PRIORITAS
KETERLIBATAN
INSTANSI
SUMBER PENGANGGARAN
MANDIRI KERJA
SAMA
VERTIKAL
A. Pengurangan Risko Bencana
Pencegahan Bahaya dan Pengurangan Kerentanan
Melaksanakan pemberian
imunisasi dan vaksinasi
secara berkala terhadap
masyarakat dan
lingkungan
Adanya kegiatan
pemberian imunisasi dan
vaksinasi secara berkala
terhadap masyarakat dan
lingkungan
Kawasan
Rawan
Epidemi
Dinkes, BPBD,
Kecamatan,
Kelurahan,
forum PRB dan
Dinas terkait
60 % 10 % 30 %
Peningkatan Kapasitas
Menyelenggarakan
sosialisasi dan diskusi
terkait pengurangan
risiko bencana epidemik
di setiap kelurahan yang
rawan bencana.
Adanya sosialisasi tentang
penyebab terjadinya
bencana epidemi kepada
masyarakat di kawasan
rawan epidemi terkait
pengurangan kerentanan
minimal 1 kali per thn
Seluruh
Kecamatan
di Kota
Banda Aceh
Dinkes, BPBD,
Kecamatan,
Kelurahan,
forum PRB dan
Dinas terkait
100 %
B. Peningkatan Efektifitas Penanganan Darurat Bencana
Peningkatan Kesiapan Menghadapi Bencana
Peningkatan layanan
kesehatan di tiap desa
baik prasarana, obat-
obatan mau pun tenaga
medis untuk penanganan
korban di setiap zona
bencana
Adanya peningkata fasilitas
Puskesmas di setiap
kawasan rawan epidemi
Seluruh
Kecamatan
di Kota
Banda
Aceh
Dinkes, BPBD,
Kecamatan,
Kelurahan,
forum PRB dan
Dinas terkait
60 % 40 %
Kebakaran Gedung dan Pemukiman
Adapun rencana aksi prioritas untuk bencana kebakaran gedung dan pemukiman dalam 5
tahun ke depan dapat dilihat pada tabel berikut:
RENCANA AKSI
Dokumen RPB Kota Banda Aceh 2017 – 2021 109
Aksi PRB Indikator Zona
Prioritas
keterlibatan Institusi Sumber Dana
Utama Pendukung M KS V
A. Pengurangan Risiko Bencana
Pencegahan Bahaya dan Pengurangan Kerentanan
Pembuatan hidran baru dan optimalisasi fungsi hidran
Adanya pembangunan hidran-hidran baru dan kegiatan optimalisasi fungsi hidran-hidran yang telah ada.
Kota Banda Aceh
Dinas PU
BPBD, Bappeda, Forum PRB dan Dinas Terkait
50% 50%
Penambahan jumlah dan pemeliharaan perangkat pendukung Pemadaman
Adanya penambahan perangkat-perangkat baru untuk mendukung kegiatan pemadaman serta kegiatan pemeliharaan alat dan prasaranan yag telah ada sehingga dapat bekerja dengan optimal ketika di butuhkan.
Kota Banda Aceh
BPBD
Dinas PU, Bappeda, Dinas terkait, Forum PRB.
50% 50%
Pembuatan atau revisi Perda tentang Rancang Bangun Bangunan yang mempertimbangkan proteksi terhadap kebakaran (sarana, akses, manajemen penyelamatan)
Adanya kegiatan pembuatan atau revisi Perda tentang Rancang Bangun Bangunan yang mempertimbangkan proteksi terhadap kebakaran (sarana, akses, manajemen penyelamatan)
Kota Banda Aceh
BPBD
Dinas PU, Bappeda, Bagian Hukum, Dinas terkait, Forum PRB, Pihak Kecamatan, Pihak Kelurahan, Tokoh Masyarakat
100%
Pengesahan Perda tentang Rancang Bangun Bangunan yang mempertimbangkan proteksi terhadap kebakaran (sarana, akses, manajemen penyelamatan)
Adanya perda tentang Rancang Bangun Bangunan yang mempertimbangkan proteksi terhadap kebakaran (sarana, akses, manajemen penyelamatan)
Kota Banda Aceh
Bagian Huku
m,
BPBD, Dinas PU Bappeda, Dinas terkait.
100%
RENCANA AKSI
Dokumen RPB Kota Banda Aceh 2017 – 2021 110
Pemantauan berkala instalasi listrik di pemukiman padat penduduk
Adanya kegiatan pemantauan berkala instalasi listrik di pemukiman padat penduduk terutama yang mempunyai sejarah kebakaran
Kelurahan-kelurahan
di Kota Banda Aceh
PLN
BPBD, Dinas PU, Forum PRB dan Dinas Terkait
100%
Sosialisasi penggunaan alat elektronik yang standar dan aman dan memperbaiki kebiasaan penggunaan alat elektronik yang berpotensi menimbulkan kebakaran
Masyarakat tahu tentang penggunaan alat elektronik yang aman sehingga akan menurunkan risiko terjadinya kebakaran
Kelurahan-kelurahan
di Kota Banda Aceh
BPBD
PLN, Forum PRB, Dinas Sosial, BPM, Dinas terkait
100%
Kampanye media untuk pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran
Adanya kampanye media untuk pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran
Kota Banda Aceh
BPBD
Dishubkom, PLN, Forum PRB, Dinas Sosial, dan Dinas terkait
100%
Pengembangan Sistem Pendidikan pencegahan kebakaran pada usia dini
Adanya kegiatan ekstra kurikuler tentang pencegahan kebakaran di sekolah-sekolah dll pada usia dini
Sekolah-sekolah, PAUD
Dinas Pendidikan
BPBD, PLN, Dinas Terkait dan Forum PRB
100%
Sosialisasi informasi mengenai pencegahan dan penanggulangan kebakaran terutama pada daerah (kecamatan dan kelurahan) yang rawan kebakaran
Adanya kegiatan sosialisasi informasi mengenai pencegahan dan penanggulangan kebakaran terutama pada daerah (kecamatan dan kelurahan) yang rawan kebakaran
Kecamatan dan Kelurahan di Kota Banda Aceh
BPBD
PLN, Forum PRB, BPM, Kecamata dan Kelurahan
100%
Pembentukan tim relawan kebakaran (tim siaga bencana) kelurahan (khususnya di kelurahan rawan kebakaran)
Adanya tim relawan kebakaran (tim siaga bencana) kelurahan (khususnya di kelurahan rawan kebakaran)
Kecamatan dan Kelurahan di Kota Banda Aceh
BPBD
BPM, PLN, SAR, PMI, Kecamatan, Kelurahan dan Forum PRB
100%
Penguatan kapasitas dan pengadaan sarana pendukung untuk tim relawan kebakaran kelurahan
Adanya kegiatan pelatihan-pelatihan untuk tim relawan kebakaran dan pengadaan sarana untuk mendukung
Kecamatan dan Kelurahan di Kota Banda Aceh
BPBD
BPM, PLN, SAR, PMI, Kecamatan, Kelurahan dan Forum PRB
100%
RENCANA AKSI
Dokumen RPB Kota Banda Aceh 2017 – 2021 111
relawan ketika terjadi kebakaran.
B. Peningkatan Efektifitas Penanganan Darurat Bencana
Penyusunan rencana kontinjensi dan SOP pencegahan kebakaran baik untuk pemukiman maupun untuk gedung dan pasar.
Adanya penyusunan rencana kontinjensi dan SOP pencegahan kebakaran baik untuk pemukiman maupun untuk gedung dan pasar.
Kota Banda Aceh
BPBD
BNPB, PLN, SAR, PMI, Instansi terkait, Kecamatan, Kelurahan, dan forum PRB
100%
Sosialisasi SOP dan simulasi kebakaran untuk masyarakat, pengelola, pedagang, dan konsumen
Adanya kegiatan sosialisasi SOP dan simulasi kebakaran untuk masyarakat, pengelola, pedagang, dan konsumen
Seluruh Kec di Kota
Banda Aceh
BPBD
Bappeda, Dinsos, Dishubkom,SAR, PMI, Polres dan Kodim, Dinas PU, Dinkes, kecamatan, kelurahan, Forum PRB dan dinas terkait.
100%
Pengembangan sistem informasi dini dan cepat
Adanya sebuah sistem informasi dini dan cepat ketika terjadi kebakaran
Kota Banda Aceh
BPBD
BPBD, Forum PRB, Kecamatan dan Kelurahan, Dinas Terkait.
50% 50%
Gladi dan simulasi untuk para pemangku kepentingan secara berkala
Adanya kegiatan gladi dan simulasi untuk para pemangku kepentingan secara berkala
Kota Banda Aceh
BPBD
BNPB, SAR, PMI,
Dishubkom, PLN, Dinkes,
Dinsos, Dinas Terkait dan Forum
PRB
50% 50%
Pengkajian Kerusakan dan Kerugian
Adanya Dokumen Kajian Kerusakan dan Kerugian
Kota Banda Aceh
BPBD
Forum PRB, Legislatif, Kecamatan, Kelurahan, Dinas terkait
100%
RENCANA AKSI
Dokumen RPB Kota Banda Aceh 2017 – 2021 112
Pencarian, penyelamatan & evakuasi
Adanya kegiatan pencarian, penyelamatan & evakuasi korban pada saat terjadi bencana
Kota Banda Aceh
BPBD
SAR, PMI, Dinkes, RSUD, Dishubkom, Dinsos, TNI, Polri, dinas terkait dan Forum PRB
100%
Melakukan Pengkajian terhadap Kebutuhan apa saja (Makanan, Obat-Obatan, Air Bersih) yang diperlukan pada Saat terjadi Bencana Kebakaran
Pemenuhan kebutuhan dasar pangan, sandang, hunian sementara, layanan kesehatan, air bersih dan sanitasi
Kota Banda Aceh
BPBD
Dinsos, BPM, Dinkes, RSUD, PMI, Dinas Terkait dan Forum PRB
100%
Pemenuhan kebutuhan dasar pangan, sandang, hunian sementara, layanan kesehatan, air bersih dan sanitasi
Adanya kegiatan pemenuhan kebutuhan dasar pangan, sandang, hunian sementara, layanan kesehatan, air bersih dan sanitasi setelah terjadinya bencana
Kota Banda Aceh
BPBD
Dinsos, Dinas PU, BPM, Dinkes, RSUD, PMI, Dinas Terkait dan Forum PRB
100%
Pengadaan kebutuhan untuk kelompok khusus (anak-anak, manula, Ibu hamil, diffabel)
Adanya kegiatan pengadaan kebutuhan untuk kelompok khusus (anak-anak, manula, Ibu hamil, diffabel)
Kota Banda Aceh
BPBD
Dinas PPKB, Dinsos, BPM, Dinkes, RSUD, PMI, Dinas Terkait dan Forum PRB
100%
C. Optimalisasi Pemulihan dampak bencana
Penyusunan Rencana Aksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Adanya dokumen rehab rekon
Kota Banda Aceh
BPBD
Dinas PU, Bappeda, Lintas Sektoral dan forum PRB
50% 50%
Pemulihan kesehatan dan kondisi psikologis korban
Adanya kegiatan pemulihan kesehatan dan psikologis korban
Kota Banda Aceh
Dinkes BPBD, Lintas sektoral dan forum PRB
50% 50%
Untuk selengkapnya matriks Program dan Rencana Aksi Daerah Spesifik ber bencana dapat
dilihat pada Lampiran 2 sampai dengan Lampiran 7.
RENCANA AKSI
Dokumen RPB Kota Banda Aceh 2017 – 2021 113
Mekanisme Penganggaran dan Rekapitulasi Pagu Indikatif
Hasil analisis kebijakan penanggulangan bencana sampai menjadi aksi untuk setiap program
dan fokus prioritas telah disusun akan dibuatkan alokasi penganggaran. Anggaran ini
mengikuti asumsi di tingkat nasional bahwa minimal anggaran penyelenggaraan
penanggulangan bencana kira kira 1% dari total keseluruhan anggaran pendapatan dan
belanja daerah. Perhitungan anggaran kegiatan penanggulangan bencana pada umumnya
terbagi atas dua bagian.
Anggaran pertama merupakan anggaran periodik yang merupakan pembebanan tahunan
pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Banda Aceh. Anggaran ini
dikhususkan untuk penyelenggaraan penanggulangan bencana pada masa sebelum bencana
terjadi. Alokasi anggaran untuk perencanaan 5 tahun kedepan juga mempertimbangkan
asumsi kenaikan inflasi sebesar 10% pertahun. Anggaran kedua adalah anggaran khusus
untuk penanganan darurat dan pemulihan bencana. Anggaran ini disesuaikan dengan kondisi
daerah yang bersifat dana siap pakai di Kota Banda Aceh. Bila hasil kajian cepat bencana
melebihi kemampuan anggaran siap pakai daerah, maka direkomendasi status darurat
bencana provinsi. Pengalokasian anggaran khusus nantinya akan menjadi pertimbangan dan
rekomendasi dari Kepala BPBD Kota Banda Aceh.
Secara umum, alokasi anggaran tersebut akan dimasukan kedalam aksi serta indikator yang
akan dicapai. Hal ini disinkronkan dengan alokasi pagu anggaran yang diberikan oleh SKPD
dalam penyusunan rencana kerja. Hal ini dilakukan karena spesifik pekerjaan
penanggulangan bencana akan dimasukkan kedalam rencana strategis dan rencana kerja
tahunan SKPD Kota Banda Aceh.
Indikator aksi dalam RPB menjadi dasar pencapaian tugas setiap SKPD yang terkait agar
pelaksanaan RPB dapat berjalan efektif dan efisien. Oleh sebab itu, rencana penganggaran
dalam melaksanakan aksi yang terdapat dalam RPB perlu diprioritaskan dan selaras dengan
APBD Kota Banda Aceh. Beberapa aksi memerlukan kerjasama dengan pihak swasta ataupun
dengan pemerintah provinsi dan nasional baik dalam masa pra bencana, tanggap darurat
maupun paca bencana (rehab-rekon). Hal ini dikarenakan besarnya alokasi anggaran untuk
aksi yang mengarah kepada penanganan bencana seperti pembangunan secara fisik. Uraian
terkait dengan penjabaran pagu indikatif dapat dilihat pada tabel berikut.
RENCANA AKSI
Dokumen RPB Kota Banda Aceh 2017 – 2021 114
Tabel 6.1 Rincian Jumlah Pagu Indikatif
Fokus Prioritas Tahun Anggaran (RP Juta)
1 2 3 4 5
Penguatan Regulasi dan Kapasitas Kelembagaan 1330 1170 1140 960 460