Rencana Strategis 2015-2019 i KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan hidayah- Nya, sehingga penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Balai Besar Karantina Pertanian Makassar Tahun 2015 – 2019 dapat diselesaikan dengan baik atas dukungan dan kerjasama seluruh Pejabat Struktural, Fungsional POPT Ahli, Terampil, Medik dan Paramedik Veteriner dan Fungsional Umum. Renstra ini berkaitan dengan strategi Badan Karatina Pertanian, sehingga dapat dijadikan acuan dalam membangun komunikasi antara Balai Besar Karantina Pertanian Makassar dengan Badan Karantina Pertanian serta instansi terkait, pengguna jasa/masyarakat, agar kegiatan perencanaan dan penganggaran yang telah ditetapkan sesuai dengan visi dan misi organisasi dapat dilaksanakan dengan baik secara efisien, efektif, transparan dan akuntabel sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMP II 2015 – 2019) Dalam penyusunan Renstra BBKP Makassar Tahun 2015 – 2019 disadari masih terdapat kekurangan dan kesalahan, oleh karena itu akan diperbaiki sesuai dengan perkembangan lingkungan strategi dan kami bersedia menerima kritikan dan saran dari berbagai pihak untuk kesempurnaan renstra tersebut. Akhirnya semoga Renstra ini bermamfaat bagi kita semua. Makassar, 10 Februari 2015 Kepala Balai Dr. Hermansyah,SH.,MM NIP.19580917 198202 1 001
46
Embed
KATA PENGANTARsakip.pertanian.go.id/admin/file/Makassar Full.pdfterkait, pengguna jasa/masyarakat, agar kegiatan perencanaan dan penganggaran yang telah ditetapkan sesuai dengan visi
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Rencana Strategis 2015-2019 i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan hidayah-
Nya, sehingga penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Balai Besar Karantina
Pertanian Makassar Tahun 2015 – 2019 dapat diselesaikan dengan baik atas
dukungan dan kerjasama seluruh Pejabat Struktural, Fungsional POPT Ahli,
Terampil, Medik dan Paramedik Veteriner dan Fungsional Umum.
Renstra ini berkaitan dengan strategi Badan Karatina Pertanian, sehingga
dapat dijadikan acuan dalam membangun komunikasi antara Balai Besar
Karantina Pertanian Makassar dengan Badan Karantina Pertanian serta instansi
terkait, pengguna jasa/masyarakat, agar kegiatan perencanaan dan
penganggaran yang telah ditetapkan sesuai dengan visi dan misi organisasi dapat
dilaksanakan dengan baik secara efisien, efektif, transparan dan akuntabel sesuai
dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMP II 2015 –
2019)
Dalam penyusunan Renstra BBKP Makassar Tahun 2015 – 2019 disadari
masih terdapat kekurangan dan kesalahan, oleh karena itu akan diperbaiki sesuai
dengan perkembangan lingkungan strategi dan kami bersedia menerima kritikan
dan saran dari berbagai pihak untuk kesempurnaan renstra tersebut. Akhirnya
semoga Renstra ini bermamfaat bagi kita semua.
Makassar, 10 Februari 2015
Kepala Balai
Dr. Hermansyah,SH.,MM NIP.19580917 198202 1 001
Rencana Strategis 2015-2019 ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ………………………………………………………………….................... i
Daftar Isi …………………………………………………………………………................... ii
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………………… 1
1.1. Latar Belakang ……………………………………………………………….
1.2. Kondisi Umum ……………………………………………………………….
1.2.1. Struktur Organisasi, SDM, Sarana dan Prasarana Wilayah
Kerja..
A. Struktur Organisasi……………………………………….............
B. Profil Sumber Daya Manusia ……………………………...........
C. Sarana Dan Prasarana ………………………………….............
D. Wilayah Kerja ……………………………………………………..
1 3 3
3 4 6 7
1.2.2. Tugas Pokok fungsi dan Peran ………………………………........
A. Tugas Pokok dan Fungsi ………………………………………..
B. Peran BBKP Makassar ………………………………………….
9 9
10
BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN 12
2.1. Visi, Misi, Motto dan Niali-nilai …………………………………………….
2.2. Tujuan Sasaran Permasalahan dan Isu Strategi ……………………….
30. Terselenggaranya kerjasama dan koordinasi pengawasan/penyidikan
karantina.
31. Terselenggaranya akreditasi laboratorium.
32. Terselenggaranya pemantaun daerah sebar OPTK.
33. Terselengganya koleksi OPT/OPTK
c. Indikator Keberhasilan Program
Indikator keberhasilan merupakan ukuran kuantitaif dan kualitatif yang
menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan.
Namun indikator kinerja kegiatan yang akan ditetapkan ke dalam 5 (lima)
kelompok sebagai berikut :
1. Masukan (inputs) yaitu segala sesuatu yang dibutuhkan agar
pelaksanaan kegiatan dan program perkarantinaan dapat berjalan atau
25 Rencana Strategis 2015-2019
dalam rangka menghasilkan outputs. Misalnya sumber daya manusia,
anggaran, sarana/prasarana, teknologi atau teknik dan metode.
2. Keluaran (Outputs) yaitu segala sesuatu berupa produk/jasa (fisik dan
non fisik) sebagai hasil langsung dari pelaksanaan suatu kegiatan dan
program perkarantinaan berdasarkan masukan yang digunakan, yaitu
keluaran pada setiap kegiatan dan tupoksi yang diselenggarakan.
3. Hasil (Outcomes) yaitu segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya
keluaran kegiatan pada jangka menengah atau seberapa jauh efektifitas
perlindungan pertanian dari ancaman HPHK dan OPTK serta
meningkatnya daya saing dan akses komoditas pertanian di
perdagangan internasional.
4. Manfaat (Benefits) yaitu kegunaan suatu keluaran (Outputs) yang
dirasakan langsung oleh masyarakat, yaitu tersedianya pangan sehat,
utuh, aman dan halal serta peningkatanpendapatan pelaku usaha/petani.
5. Dampak (impacts) yaitu ukuran tingkat pengaruh sosial, ekonomi,
lingkungan atau kepentingan umum lainnya.
6. Indikator pencapaian tujuan Balai Besar Karantina Pertanian Makassar
dapat dilihat pada matrik Rencana Strategi tahun 2015 – 2019.
26 Rencana Strategis 2015-2019
BAB VI
PENUTUP
Rencana strategis Balai Besar Karantina Pertanian Makassar 2015 – 2019
merupakan penjabaran lebih lanjut dari Rencana Strategis Badan Karantina
Pertanian 2015 – 2019 dan disusun berdasarkan Pedoman Teknis Rencana
Strategis Badan Karantina Pertanian.
Secara umum rencana strategis berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan yang
berbasis kinerja. Beberapa tahapan yang akan menjadi perhatian untuk dipersiapkan
adalah : 1) Pembangunan Gedung Laboratoriumtahap II; 2) Pembangunan
perluasangedungkantorinduk; 3) Peningkatan sarana dan prasarana; 4) Akreditasi
dan penambahan ruang lingkup Laboratorium; 5). Membangun kerjasama yang
harmonis dengan instansi terkait ; 6) Meningkatkan Kepatuhan dan peran serta
masyarakat dalam penyelenggaraan perkarantinaan Hewan dan Tumbuhan dan 7)
Memberikan pelayanan kepada masyarakat (pengguna jasa) dengan sistem
manajemen mutu.
Rencana strategis ini disusun untuk jangka waktu lima tahun, walaupun
demikian tidak menutup kemungkinan akan dilakukan penyempurnaan dan
perbaikan sesuai lingkungan strategis yang berkembang.
27
Rencana Strategis 2015-2019
MATRIK RENSTRA BBKP MAKASSAR TAHUN 2015 – 2019
Instansi : Balai Besar Karantina Pertanian Makassar Visi : Menjadi Karantina Yang Handal dan Akuntabel Dalam Melindungi Kelestarian Sumber Daya Alam Hayati Guna Pencapaian
Swasembada Pangan dan Medorong Akselerasi Ekspor Seta Ketahanan dan Keamanan Pangan di Sulawesi Selatan.
Misi : a. b. c. d. e. f. g.
Meningkatkan tata kelola sistem perkarantinaan dalam melindungi sumberdaya hayati hewan, tumbuhan dari ancaman HPHK, OPTK dan pangan segar dari cemaran nuklir, biologis, kimia. Meningkatkan daya saing komoditas hewan dan tumbuhan dalam perdagangan domestik dan internasional. Mendorong terwujudnya peran karantina dalam akselerasi ekspor kakao dan komoditas unggulan pertanian lainnya di Sulawesi Selatan yang akseptabel dan mampu bersaing di pasar internasional. Mewujudkan sistem Manajemen Mutu Pelayanan dengan mengimplementasikan secara konsisten ISO 9001:2008/SNI 19-9001-2008. Meningkatkan kompetensi sebagai Laboratorium Penguji (Testing Laboratory) mengimplementasikan secara konsisten SNI 17025:2008 Meningkatkan Kepatuhan dan peran serta masyarakat dalam menyelenggarakan perkarantinaan Hewan dan Tumbuhan Meningkatkan sarana dan prasarana, teknologi yang aplikatif dengan system komputerisasi
TUJUAN
SASARAN CARA MENCAPAI TUJUAN KEGIATAN
URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM/
SUB PROGRAM
1 2 3 4 5 6
Meningkatkan Sistem Perlindungan Kelestarian Sumber Daya Alam Hayati Hewani, Nabati, Lingkungan dan Keamanan Pangan Nasional.
Pembangunan/perluasan gedung kantor induk, pembangunan gedung laboratorium tahap II dan pembangunan kandang instalasi di wilker lingkup BBKP Makassar, pembangunan pagar IKH di Wilayah Kerja BBKP Makassar
Tersedianya Fasilitas Kendaraan Operasional Roda 2 dan 4.
Menyediakan Sarana dan prasarana untuk memenuhi Standar Pelayanan Operasional di Kantor BBKP dan Laboratorium
Terwujudnya Peningkatan Pelayanan Tindakan Karantina di Wilker.
1. Membangun dan Mengadakan Sarana dan Prasarana tersebut untuk memenuhi Standar Pelayanan Operasional di Kantor BBKP dan Wilker.
Program Peningkatan Kualitas Pengkarantinaan Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati
Pembangunan/perluasan gedung kantor induk,524 M
2
pembangunan gedung laboratorium tahap II, 644 M
2
pembangunan kandang instalasi Patte’ne 3000 M
2
pembangunan pagar IKH Patte’ne 1500 M
2
Rehab Pembangunan Laboratorium IKH Pate’ne 104 M
2
Rehab gudang Pate’ne 50 M
2
28
Rencana Strategis 2015-2019
Rehab Pos Jaga IKH Pate’ne 50 M
2
Pembangunan IKH Bajoe 415 M
2
Pembangunan/Rehab Laboratorium Bajoe 170 M
2
Rehab Kantor Bajoe 533
M2
Pembangunan IKH Jene’ponto 1174 M
2
Pembangunan Pagar IKH Jene’ponto 250 M
2
Tersedianya Fasilitas Kendaraan Operasional Roda 2 dan 4.
29
Rencana Strategis 2015-2019
1 2 3 4 5 6
Menyelenggarakan Perkarantinaan Secara Efektif, Efesien, Transparan dan Akuntabel.
Meningkatkan Teknik dan Metode Karantina Sesuai dengan Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Terselenggaranya kegiatan operasional perkarantinaan secara efisien, efektif dan akuntabel
Terwujudnya pelaksanaan ujicoba dalam rangka pengembangan teknik dan metode
Terlaksananya pengembangan perangkat system pengelolaan data operasional secara elektronik
Tersedianya teknik dan metode penyelenggaraan perkarantinaan dan pengawasan keamanan hayati
2. Mengembangkan
Teknik dan Metode / Sistem Informasi Perkarantinaan.
Program Peningkatan Kualitas Pengkarantinaan Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati
Kegiatan Pengadaan Alat Pengolah data.
Meningkatkan kemampuan dan Kompetensi tenaga funsional dan petugas Administrasi melalui pendidikan dan pelatihan
Terselenggraranya Diklat tenaga fungsional Administrasi Kepegawaian, Keuangan dan Perlengkapan.
Tersedianya sumber daya manusia karantina pertanian yang memiliki kemampuan dan kompetensi di bidang tiknik fungsional KH/KT dan administrasi
3. Meningkatkan Kemampuan dan Pengetahuan Petugas Teknis fungsional Karantina dan Administrasi.
Program Peningkatan Kualitas Pengkarantinaan Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati
Terwujudnya Kerjasama dan koordinasi dengan Instansi Terkait di lingkungan Pelabuhan dan Bandara serta Pemerintah Daerah dan Perguruan Tinggi
Bertambahnya kepatuhan dan dukungan serta Partisipasi Masyarakat dalam penyelenggaraan perkarantinaan pertanian
Terlaksananya hubungan kerjasama dengan instansi terkait dalam pengembangan kemampuan tenaga teknis fungsional.
Terlaksananya sosialisasi perkarantinaan kepada masyarakat pengguna jasa karantina
3. Membangung
Kerjasama yang harmonis dengan instansi terkait.
a. Menjalin kerjasama
melalui (MOU) dengan instansi terkait
a. Terwujudnya
kerjasama MoU dengan Perguruan Tinggi untuk peningkatan kemampuan SDM
b. Terwujudnya
kerjasama MoU dengan Instansi / lembaga terkait dalam rangka pelaksanaan pengawasan keamanan hayati
c. Terselenggaranya
kerjasama, dan dan koordinasi
1 Keg
1 Keg
30 OP
2 Keg
1 Keg
50 OP
5
Keg
1 Keg
60 OP
4 Keg
1 Keg
60 OP
6 Keg
1 Keg
60 OP
34
Rencana Strategis 2015-2019
b. Penyelenggaraan sosialisasi kepada masyarakat dan instansi terkait tentang tupoksi karantina
pengawasan/penyidikan karantina (PPNS)
d. Terselenggaranya workshop PPNS.
Terlaksanya sosialisasi kepada masyarakat dan instansi terkait tentang tupoksi karantina
6 OP
5 keg
6 OP
4 keg
6 OP
5 keg
6 OP
5 keg
6 OP
5 keg
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
a. Terwujudnya
peningkatan pelayanan prima kepada masyarakat pemakai jasa karantina pertanian.
a. Meningkatnya
kepuasan masyarakat / pengguna jasa karantina terhadap mutu layanan
b. Berkurangnya
komplain dari masyarakat pemakai jasa karantina dan Notifikasi dari luar negeri
4. Peningkatan
pelayanan karantina pertanian
a. Terlaksananya
kegiatan operasional Perkarantinaan Hewan pengawasan Keamanan Hayati Hewani
b.Terlaksananya kegiatan operasional Perkarantinaan Tumbuhan Pengawasan Keamanan Hayati
a. Terlaksananya
sertifikasi tindakan 8P Bidang Karantina Hewan
b.Terselenggaranya
Pengawasan Keamanan Hayati Hewani
a. Terlaksananya
sertifikasi tindakan 8P Bidang Karantina Tumbuhan
b. Terselenggaranya
12.760 kali
563 kali
10.430 kali
36 kali
13.200 kali
570 kali
11.500 kali
40 kali
14.100
kali
612 kali
11.800 kali
42 kali
14.430
kali
630 kali
12.100 kali
45 kali
14.500
kali
700 kali
13.000 kali
50 kali
35
Rencana Strategis 2015-2019
nabati
c. Terselenggaranya Pemantauan Daerah Sebar HPH/HPHK dan OPT/OPTK
d. Terselenggaranya Pembuatan Koleksi HPH/HPHK dan OPT/OPTK
e. Terlaksananya penyelenggaraan Laboratorium KH dan Laboratorium KT
Pengawasan Keamanan Hayati Nabati
a. Terlaksananya
pemantauan dan Pembuatan Peta Daerah Sebar HPH/ HPHK
b. Terlaksananya pemantauan dan pembuatan Perta Daerah Sebar OPT/ OPTK
a. Terlaksananya
pembuatan Koleksi HPH/ HPHK
b. Terlaksananya pembuatan Koleksi OPT/OPTK
a. Terlaksananya
sertifikasi pengujian sampel MP HPH/HPHK
b. Terlaksananya sertifikasi pengujian sampel MP OPT/OPTK
9 Kab
9 Kab
5 paket
5 paket
525 kali
2.768 sampel
6 Kab
6 Kab
1 paket
1 paket
525 kali
5.000 sampel
9 Kab
9 Kab
7 paket
7 paket
525 kali
5.500 sampel
11 Kab
11 Kab
7 paket
7 paket
525 kali
5.700 sampel
13 Kab
11 Kab
7 paket
7 paket
525 kali
6.000 sampel
OUTLINE RENCANA STRATEGIS OPERASIONAL TAHUN 2015-2019 BADAN KARANTINA PERTANIAN
Program/Subprogram
Kegiatan Tahun Pelaksanaan
Uraian Indikator 2015 2016 2017 2018 2019
1. Penguatan Kelembagaan 1. Koordinasi dengan instansi terkait dengan lingkup pelabuhan maupun Bandara (CIQS) dan permerintah daerah lingkup BBKP Makassar.
2. Membangun
kerjasama yang harmonis dengan instansi terkait.
a. Terlaksananya workshop Sentra Komunikasi Mitra Karantina.
b. Terlaksananya Forum Group Discussion (FGD).
c. Terlaksananya Coffee morning dengan instansi terkait di pelabuhan dan di bandara.
a. Menjalin
kerjasama melalui MoU dengan instansi terkait
b. Terlaksananya sosialisasi kepada masyarakat dan instansi terkait tentang tupoksi karantina
1 Kegiatan
1 Kegiatan
1 Kegiatan
1 Kegiatan
5 Kegiatan
1 Kegiatan
1 Kegiatan
1 Kegiatan
1 Kegiatan
5 Kegiatan
1 Kegiatan
1 Kegiatan
1 Kegiatan
1 Kegiatan
5 Kegiatan
1 Kegiatan
1 Kegiatan
1 Kegiatan
1 Kegiatan
5 Kegiatan
1 Kegiatan
1 Kegiatan
1 Kegiatan
1 Kegiatan
5 Kegiatan
2. Penguatan SDM 1. Pengembangan / peningkatan keterampilan pegawai yang professional
a. Pelatihan teknis mengenai pengujian ELISA terhadap Trypanosoma sp
b. Pelatihan Teknis cemaran biologi pada Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) dan Hewan Pangan Segar Asal Hewan (PSAH)
c. Pelatihan Teknis pengembangan perlakuan karantina merujuk standar International Plant Protection Convention (IPPC)
d. Pelatihan mengenai pengujian terhadap
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
bakteri Salmonella sp
e. Pelatihan pengambilan contoh/sample KT
f. Pertemuan teknis analis lab dan staf lab pestisida
g. Pelatihan mengenai PPC (Petugas Pengambl Contoh)
h. Pelatihan mengenai teknik pengambilan sampel darah
i. Pelatihan mengenai analisa risiko penyakit hewan
j. Pelatihan mengenai teknik sampling pada hewan
k. Bimbingan teknik pelaksanaan perizinan penangkaran / pengedar tumbuhan dan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
2. Pengelolaan
keuangan dan perlengkapan SIMAK BMN yang efektif
satwa liar hasil penangkaran
l. Uji banding antar laboraturium untuk target uji Tilletia indica dengan metode uji pengamatan langsung
m. Pelatihan mengenai Handling dan Restrain pada hewan kesayangan
n. Pelatihan mengenai pengujian terhadap bahan baku pakan ternak
o. Pelatihan intelijen
p. Inhouse Training pengelolaan kearsipan
a. Pelatihan SAI b. Pelatihan
bendahara pengeluaran
c. Pelatihan bendahara penerima
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan 1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan 1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan 1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan 1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan 1 kegiatan
1 kegiatan 1 kegiatan
1 kegiatan
3. Pengelolaan
Administrasi kepegawaian dan tata laksana ketatausahaan yang berkualitas
4. Pengelolaan Sistem Pengendalian Intern yang akuntabel
d. Pelatihan SIMAK BMN
a. Pelatihan SIMPAK/SAPK
b. Inhouse training pengelolaan kearsipan
c. Inhouse training SMM
d. Inhouse training SPP
e. Inhouse Training pengembangan SDM yang amanah
a. Pembinaan SPI b. Pelatihan PPK
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan 1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan 1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan 1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan 1 kegiatan
3. Pengembangan Infastruktur/Sarana/Prasarana
1. Pengadaan alat pengolah data
a. Tersedianya komputer untuk kantor balai dan Wilker
b. Tersedianya laptop untuk Kantor Balai dan Wilker
c. Tersedianya Printer untuk Kantor Balai dan Wilker
d. Tersedianya UPS untuk kantor Balai
1 unit
2 unit -
2 unit
2 unit
1 unit - -
12 unit
10 unit
15
9 unit
10 unit
5 unit
5
2 unit
10 unit
5 unit
5
2 unit
2. Pembangunan /
Perluasan gedung kantor induk
3. Pembangunan
Laboraturium Tahap II
4. Pembangunan
Kandang, Pagar, IKH di WIlker Lingkup BBKP Makassar
dan Wilker Pembangunan / Perluasan gedung kantor induk Pembangunan gedung laboraturium tahap II a. Pembangunan
kandang instalasi Patte’ne
b. Pembangunan pagar IKH Patte’ne
c. Rehab pembangunan laboraturium IKH Pate’ne
d. Rehab gudang Pate’ne
e. Rehab pos Jaga IKH Pate’ne
f. Pembangunan IKH Bajoe
g. Pembangunan/Rehab Laboraturium Bajoe
h. Rehab Kantor Bajoe
- - - - - - - - - -
524 m2
644 m2
- - - - - - - -
- -
3000 m2
1800 m2
104 m2
50 m2
50 m2
-
170 m2
-
- - - - - - -
415 m2
- -
- - - - - - - - -
533 m2
5. Pengadaan Bahan /
Alat Laboraturium KH/KT dan Pengawasan Kemanan Hayati
6. Pengadaan Peralatan
dan Mesin
i. Pembangunan IKH Jene’ponto
j. Pembangunan pagar IKH Jene’ponto
a. Tersedianya alat laboraturium KH
b. Tersedianya alat laboraturium KT
c. Tersedianya alat pengawasan keamanan Hayati Hewani/Nabati
d. Tersedianya bahan laboraturium KH/KT dan Pengawasan Keamanan Hayati
a. Tersedianya kendaraan roda-4 untuk kantor Balai dan Wilker
b. Tersedianya kendaraan roda-2 untuk kantor Balai
- - -
2 unit -
10 paket
1 unit
2 unit
- -
2 unit
3 unit -
12 paket - -
- - - -
1 unit
12 paket
4 unit
4 unit
- - - -
1 unit
12 paket
3 unit
4 unit
1174 m2
250 m2 - -
1 unit
12 paket
2 unit
4 unit
7. Pengadaan
Meubelair 8. Penyediaan
perlengkapan sarana gedung
9. Pengadaan Alat
Studio dan Komunikasi
10. Pengembangan informasi yang cepat, tepat dan akurat
11. Penyediaan sistem
informasi perkarantinaan yang mudah diakses masyarakat
12. pelaksanaan uji coba pengembangan teknik metode pelaksanaan perkarantinaan
dan Wlker Tersedianya meubelair untuk kantor balai dan wilker a. Tersedianya
AC untuk kantor balai dan wilker
b. Tersedianya peralatan gedung lainnya
Tersedianya alat studio dan komunikasi di kantor balai dan wilker Tersedianya software pengelolaan data dan informasi EPLAQ dan SIKAWAN di Wilker Ter sedianya informasi perkarantinaan yang up to date Tersedianya petunjuk teknis pelaksanaan perkarantinaan dan pengawasan keamanan hayati