KASUS IIKlien ani datang ke tempat pelayanan kesehatan karena
beberapa minggu merasakan keluhan rasa tidak nyaman pada kedua
matanya. Penglihatanyang kabur saat melihat obyek jauh, sehingga
biasanya klien sering berakomodasi lebih untuk melihat dengan lebih
jelas. Hal ni menyebabkan dia harus menggunakan kaca mata lensa
sferis negatif dengan visus OD OS 2/60. namun saat ditanya lebih
lanjut, dia mengatakan tidak sanggup menggunakan kacamata
dikarenakan tidak terbiasa dan malu karena tidak ada keluarga yang
menggunakan kacamata dan merasa kepercayaan turun.
1.1 Klarifikasi Istilah / Konsep.A. Penglihatan kabur
B. Akomodasi lebihC. Lensa sferis
D. Lensa sferis negative
E. Visus
F. Visus OD OS 2/60
1.2 Menemukan / menetapkan masalah.A. Penglihatan Kabur.1. Apa
yang dimaksud dengan penglihatan kabur?2. Bagaimana terjadinya
penglihatan kabur ?
B. Akomodasi lebih 1. Apa yang disebut dengan mata berakomodasi
lebih ?2. Apa yang menyebabkan mata berakomodasi lebih ?C. Lensa
sferis1. Apa pengertian lensa sferis ?
2. Apa fungsi lensa sferis ?
3. Apa jenis-jenis dari lensa sferis ?
D. Lensa sferis negatif.1. Apa itu lensa sferis negative ?
2. Apa fungsi dari Lensa sferis negative ?
3. Pada kondisi yang bagaimana lensa sferis negative digunakan
?E. Visus 1. Apa itu visus ?
2. Bagaimana cara pemeriksaan visus ?
3. Apa saja jenis visus ?F. Visus OD OS 2/601. Apa maksud visus
OD OS 2/60 ?1.3 Analisa Problem ( penjelasan hipotetik ).A.
Penglihatan kabur1. Apa yang dimaksud dengan penglihatan kabur ?a)
Penglihatan yang tidak jelas saat mata melihat suatu objek baik
benda ataupun yang lain.b) Penglihatan yang buram.2. Bagaimana
terjadinya penglihatan kabur ?a) Karena cahaya masuk jatuhnya tidak
tepat pada retinab) Karena ada sesuatu benda yang menghalangi mata
untuk melihat objek
B. Akomodasi lebih
1. Apa yang dimaksud dengan mata berakomodasi lebih ?
a) Perubahan kecembungan mata untuk menangkap cahaya yang masuk
di depan retina agar terlihat jelas.b) Kemampuan mata untuk
menangkap cahaya agar jatuh tepat di depan retina.2. Apa yang
menyebabkan mata berakomodasi lebih ?a) Yaitu apabila cahaya yang
yang tidak tepat jatuh di retina.b) Saat mata melihat obyek tampak
kabur/buram
C. Lensa sferis 1. Apa pengertian lensa sferis ?a) Lensa sferis
adalah lensa yang digunakan pada penderita sakit mata
b) Lensa yang diletakkan pada kacamata untuk memfokuskan objek
agar tidak kabur.
2. Apa fungsi lensa sferis ?
a) Untuk memfokuskan objek agar tidak kabur
3. Apa jenis-jenis lensa sferis ?
D. Lensa sferis negatif1. Apa itu lensa sferis negative ?2. Apa
fungsi dari lensa sferis negative ?
3. Pada kondisi yang bagaimana lensa sferis negative digunakan
?
E. Visus 1. Apa itu visus ? a) Belum dipahami kelompok2.
Bagaimana cara pemeriksaan visus ?a) Belum dipahami kelompok 3. Apa
saja jenis visus ?F. Visus OD OS 2/60
1. Apa maksud visus OD OS 2/60 ?a. Belum dipahami kelompok
1.4 membuat formulasi ( dalam tingkat hipotesis )
SUDAH JELASBELUM JELAS
A. Panas
1. Apayang dimaksud dengan panas ?
2. Apa penyebab panas ?
3. Pada suhu berapa bisa dikatakan panas ?
4. Bagaimana cara mengatasi panas ?
B. Suhu
1. Berapa suhu normal tubuh ?
C. Leukosit
1. Apa itu leukosit ?
2. Berapa jumlah leukosit normal ?
3. Apa fungsi dari leukosit ?E. Mual muntah
1. Apa penyebab dari mual muntah ?
2. Bagaimana cara mengatasi mual muntah ?F. Lemas .
1. Apa itu lemas ?
2. Apa penyebab dari lemas ?
3. Bagaimana cara mengatasi lemas?
A. Panas
1. Bagaimana mekanisme panas ?B. Suhu
1. Apa itu suhu ?C. Leukosit
1. Apa penyebabnya?D. Tubex TF+5
1. Apa itu tubex TF +5 ?
2. Dipergunakan untuk apa dilakukannya tubex TF +5 ?
3. Bagaimana mekanisme tubex TF +5 ?
E. Mual muntah
1. Apa itu mual muntah ?
2. Bagaimana mekanisme terjadinya mual muntah ?G.Lidah putih
bercak
1. Apa yang dimaksud lidah putih bercak ?2. Apa penyebab lidah
putih bercak?3. Bagaimana cara mengatasi lidah putih bercak ?
4. Merupakan tanda penyakit apa ?
1.5 Menetapkan Sasaran Belajar
A. Panas
1. Menjelaskan bagaimana mekanisme terjadinya panas.B. Suhu
1. Menjelaskan pengertian dari suhu tubuh.C. Leukosit.
1. Menjelaskan apa penyebabnya.D. Tubex TF +51. Menjelaskan apa
itu tubex TF +5.2. Menjelaskan dipergunakan untuk apa dilakukannya
tubex TF +5 ?
3. Menjelaskan bagaimana mekanisme tubex TF +5 ?E. Mual
muntah
3. Menjelaskan pengertian mual muntah .4. Menjelaskan mekanisme
terjadinya mual muntah .F. Lidah putih bercak
1. Menjelaskan apa yang dimaksud lidah putih bercak .2.
Menjelaskan apa penyebab lidah putih bercak.3. Menjelaskan
bagaimana cara mengatasi lidah putih bercak .
4. Menjelaskan merupakan tanda penyakit apa .1.6 Belajar
Mandiri
A. Mekanisme PanasSuhu tubuh kita diatur oleh sebuah mesin
khusus pengatur suhu yang terletak di otak tepatnya di bagian
hipotalamus tepatnya dibagian pre optik anterior (pre = sebelum,
anterior= depan) Hipotalamus sendiri merupakan bagian dari
deinsephalon yang merupakan bagian dari otak depan kita
(prosencephalon).Hipotalamus dapat dikatakan sebagai mesin pengatur
suhu (termostat tubuh) karena disana terdapat reseptor (penangkap,
perantara) yang sangat peka terhadap suhu yang lebih dikenal dengan
nama termoreseptor (termo = suhu). Dengan adanya termorespetor ini,
suhu tubuh dapat senatiasa berada dalam batas normal yakni sesuai
dengan suhu inti tubuh. Suhu inti tubuh merupakan pencerminan dari
kandungan panas yang ada di dalam tubuh kita. Kandungan panas
didapatkan dari pemasukan panas yang berasal dari proses
metabolisme makanan yang masuk ke dalam tubuh. Pada umumnya suhu
inti berada dalam batas 36,5-37,5C.Dalam berbagai aktivitas
sehari-hari, tubuh kita juga akan mengelurakan panas misalnya saat
berolahraga. Bilamana terjadi pengeluraan panas yang lebih besar
dibandingkan dengan pemasukannya, atau sebaliknya maka termostat
tubuh itu akan segera bekerja guna menyeimbangkan suhu tubuh
inti.Bila pemasukan panas lebih besar daripada pengeluarannya, maka
termostat ini akan memerintahkan tubuh kita untuk melepaskan panas
tubuh yang berlebih ke lingkungan luar tubuh salah satunya dengan
mekanisme berkeringat.Dan bila pengeluaran panas melebihi pemasukan
panas, maka termostat ini akan berusaha menyeimbakan suhu tersebut
dengan cara memerintahkan otot-otot rangka kita untuk
berkontraksi(bergerak) guna menghasilkan panas tubuh. Kontraksi
otot-otok rangka ini merupakan mekanisme dari menggigil.Contohnya,
seperti saat kita berada di lingkungan pegunungan yang hawanya
dingin, tanpa kita sadari tangan dan kaki kita bergemetar
(menggigil). Hal ini dimaksudkan agar tubuh kita tetap hangat.
Karena dengan menggigil itulah, tubuh kita akan memproduksi
panas.Hal diatas tersebut merupakan proses fisiologis (keadaan
normal) yang terjadi dalam tubuh kita manakala tubuh kita
mengalamiperubahan suhu.Lain halnya bila tubuh mengalami proses
patologis (sakit). Proses perubahan suhu yang terjadi saat tubuh
dalam keadaan sakit lebih dikarenakan oleh zat toksis (racun) yang
masuk kedalam tubuh.Umumnya, keadaan sakit terjadi karena adanya
proses peradangan (inflamasi) di dalam tubuh. Proses peradangan itu
sendiri sebenarnya merupakan mekanisme pertahanan dasar tubuh
terhadap adanya serangan yang mengancam keadaan fisiologis
tubuh.Proses peradangan diawali dengan masuknya racun kedalam tubuh
kita. Contoh racunyang paling mudah adalah mikroorganisme penyebab
sakit.Mikroorganisme (MO) yang masuk ke dalam tubuh umumnya
memiliki suatu zat toksin/racun tertentu yang dikenal sebagai
pirogen eksogen. Dengan masuknya MO tersebut, tubuh akan berusaha
melawan dan mencegahnya yakni dengan memerintahkan tentara
pertahanan tubuh antara lain berupa leukosit, makrofag, dan
limfosit untuk memakannya (fagositosit).Dengan adanya proses
fagositosit ini, tentara-tentara tubuh itu akan mengelurkan senjata
berupa zat kimia yang dikenal sebagai pirogen endogen (khususnya
interleukin 1/ IL-1) yang berfungsi sebagai anti infeksi. Pirogen
endogen yang keluar, selanjutnya akan merangsang sel-sel endotel
hipotalamus (sel penyusun hipotalamus) untuk mengeluarkan suatu
substansi yakni asam arakhidonat. Asam arakhidonat bisa keluar
dengan adanya bantuan enzim fosfolipase A2.Proses selanjutnya
adalah, asam arakhidonat yang dikeluarkan oleh hipotalamus akan
pemacu pengeluaran prostaglandin (PGE2). Pengeluaran prostaglandin
pun berkat bantuan dan campur tangan dari enzim siklooksigenase
(COX). Pengeluaran prostaglandin ternyata akan mempengaruhi kerja
dari termostat hipotalamus.Sebagai kompensasinya, hipotalamus
selanjutnya akan meningkatkan titik patokan suhu tubuh (di atas
suhu normal). Adanya peningkatan titik patakan ini dikarenakan
mesin tersebut merasa bahwa suhu tubuh sekarang dibawah batas
normal. Akibatnya terjadilah respon dingin/ menggigil. Adanya
proses mengigil ini ditujukan utuk menghasilkan panas tubuh yang
lebih banyak. Adanya perubahan suhu tubuh di atas normal karena
memang setting hipotalamus yang mengalami gangguan oleh mekanisme
di atas inilah yang disebut dengan demam atau febris. Demam yang
tinggi pada nantinya akan menimbulkan manifestasi klinik (akibat)
berupa kejang (umumnya dialami oleh bayi atau anak-anak yang
disebut dengan kejang demam)B. Pengertian Suhu
Suhu adalah besaran termodinamika yang menunjukkan besarnya
energi kinetik translasi rata-rata molekul dalam sistem gas. Suhu
diukur dengan menggunakan termometer (kamus kimia : balai putaka :
2002).
Suhu menunjukkan derajat panas benda. Mudahnya, semakin tinggi
suhu suatu benda, semakin panas benda tersebut. Secara
mikroskopis,suhu menunjukkan energy yang dimiliki oleh suatu
benda.
Suhu biasanya didefinisikan sebagai ukuran atau derajat panas
dinginnya suatu benda atau sistem. Benda yang panas memiliki suhu
yang tinggi, sedangkan benda yang dingin memiliki suhu yang
rendah.
Suhu adalah besaran yang menyatakan derajat panas dingin suatu
benda dan alat yang digunakan untuk mengukur suhu adalah
thermometer. Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat untuk mengukur
suhu cenderung menggunakan indera peraba. Tetapi dengan adanya
perkembangan teknologi maka diciptakanlah termometer untuk mengukur
suhu dengan valid.
C. Pengertian Tubex TF +5Uji tubex merupakan uji yang subjektif
dan semi kuantitatif dengan cara membandingkan warna yang terbentuk
pada reaksi dengan tubex color scale yang tersedia.Tubex TF adalah
suatu tesdiagnostic in vitro semikuantitatif 10 menit untuk deteksi
Demam Tifoid akut yang disebabkan oleh salmonella typhi, melalui
deteksi spesifik adanya serum antibodi lgM tersebut dalam
menghambat (inhibasi) reaksi antara antigen berlabel partikel
lateks magnetik (reagen warna coklat) dan monoklonal antibodi
berlabel lateks warna (reagen warna biru), selanjutnya ikatan
inhibasi tersebut diseparasikan oleh suatu daya magnetik. Tingkat
inhibasi yang dihasilkan adalah setara dengan konsentrasi antibodi
lgM Salmonella Typhi dalam sampel. Hasil dibaca secara visual
dengan membandingkan warna akhir reaksi terhadap skala warna.
Secara ringkas teknik uji tubex dan hasil pembacaannya dapat
dilihat pada Gambar 1 dan Gambar 2 di bawah ini
Berdasarkan warna inilah ditentukan skor, yang interpretasinya
dapat dilihat pada Tabel 1 berikut.Tabel 1 Interpretasi hasil uji
tubex Skor Nilai Interpretasi
6 Positif Indikasi kuat infeksi tifoid
Gambar 2 Hasil uji tubex 13
Gambar 3 Respon antibodi Salmonella typhiUji tubex mendeteksi
IgM, telah dilaporkan bahwa sensitifitas dan spesifisitas uji tubex
lebih baik dibandingkan uji widal. Namun kelemahan dari uji ini
tidak dapat mendeteksi Salmonella paratyphi. seperti pada Tabel
3.Tabel 3. Perbandingan Kinerja dan Spesifikasi Teknis uji tubex
dan uji widal.
Kinerja dan Spesifikasi Teknis Uji Tubex Uji Widal
Konsistensi hasil Tinggi Rendah
Sensitivitas Tinggi Sedang
Spesifisitas Tinggi Sedang
Variasi cut off antar laboratorium Tidak Ya
Variasi kualitas antar merk produk Tidak Ya
Resiko kontaminasi Rendah Tinggi
Durasi Tes 10 menit 5 30 menit
Kemasan 36 tes 100 tes
Metode Immunoassay Magnetic Binding Inhibition (IMBI)
Aglutinasi
Jenis antigen Purified anti O9 S.typhi Whole antigen (crude)
S.typhi
Deteksi antibodi S.typhi Spesifik IgM Non spesifik/total
Rentang waktu interpretasi hasil 30 menit 1 3 menit
Diperlukan sampel serum ganda Tidak Ya
Dasar konsep antibodi lgM spesifik terhadap salmonella typhi
digunakan sebagai marker penanda TUBEX TF menurut beberapa
peneliti:
1. kadar ketiga kelas immunoglobin anti Lipopolisakarida (lgA,
lgG dan lgM) lebih tinggi pada pasien tifoid dibandingkan kontirol.
Pengujian lgM anti polisakarida memberikan hasil yang berbeda
bermakna antara tifoid dan non tifoid.
2. Dalam diagnosis serologis Demam Tifoid, deteksi antibodi lgM
adalah lebih baik karena tidak hanya meningkat lebih awal tetapi
juga lebih cepat menurun sesuai dengan fase akut infeksi, sedangkan
antibodi lgG tetap bertahan pada fase penyembuhan.
3. TUBEX TF mendeteksi antibodi lgM dan bukan lgG. Hal ini
membuat sangat bernilai dalam menunjang diagnosa akut.
D. Dipergunakannya Tubex TF +5
Dipergunakannya dilakukan pemeriksaan laboratorium yaitu ter
tubex digunakan untuk mendeteksi secara dini adanya infeksi akut
akibat salmonella typhi karena antibody Ig M muncul pada hari ke 3
terjadinya demam.E. Mekanisme Tubex TF +5
1. Masukkan 45 mikron browen reagen pada kuvet yang sudah
disediakan Tambahkan 45 mikron serum ( darah lengkap dibekukan atau
tanpa anti koagulan, disentrifugel ) Homogenkan dengan pipet 10
kali Inkubasi 2 menitTambahkan 90 mikron blue reagen Kocok dengan
perlahan kekanan dan kekiri selama 2 menit Inkubasi 5 menit,
samakan warna yang terbentuk dengan warna standart.F. Pengertian
Mual Muntah
Mual adalah sensasi mengeluarkan makanan yang kuat atau ingin
muntah. Sensasi muntah disertai dengan tanda-tanda otonomik seperti
hiper saliva (pengeluaran liur yang berlebih), diaforesis,
takikardia, pucat dan takipnea, mual berhubungan erat dengan
terjadinya penyakit anoreksia serta muntah. Mual merupakan gejala
umum dari kelainan GI, juga terjadi karena tidak seimbangnya cairan
dan eletrolit dalam tubuh, dapat pula terjadi karena infeksi, atau
karena kelainan metabolisme pada endokrin, labirin, serta jantung.
Mual juga dapat terjadi karena minum obat, efek yang terjadi
setelah operasi serta radiasi. Mual sering terjadi selama
trisemester pertama untuk wanita hamil. Mual dapat pula disebabkan
oleh rasa sakit yanghebat karena kecelakaan atau hal lain,
ansietas, terjadinya keracunan alkohol (mabuk) karena konsumsi
berlebih, atau dapat juga disebabkan oleh makanan dan minumam yang
tidak enak.Muntah yaitu pengeluaran isi lambung/perut melalui
esophagus dan mulut karena terjadikontraksi otot abdominal dan otot
dada yang di sertai dengan penurunan diafragma dan di controloleh
pusat muntah otak.G. Mekanisme Terjadinya Mual Muntah
a) Mekanisme Mual :
Terjadi peradangan lambung akibat makan-makanan yang mengandung
alkohol, aspirin, steroid, dan kafein sehingga menyebabkan terjadi
iritasi pada lambung dan menyebabkan peradangan di lambung yang
diakibatkan oleh tingginya asam lambung .
Setelah terjadi peradangan lambung maka tubuh akan merangsang
pengeluaran zat yang disebut vas aktif yang menyebabkan
permeabilitas kapilier pembuluh daran naik. Sehingga menyebabkan
lambung menjadi edema (bengkak) dan merangsang reseptor tegangan
dan merangsang hypothalamus untuk mualb) Mekanisme Muntah :Lambung
memberikan sinyal ke zona kemoreseptor oleh system syaraf aferen
dan s. simpatis sehingga menyebabkan kontraksi antiperistaltik dan
menyebabkan makanan kembali keduodenum dan lambung setelah masuk ke
usus, sehingga banyak terkumpul makanan di lambung dan mengganggu
kerja lambung danduodenum sehingga duodenum teregang.H. Lidah Putih
BercakLidah bercak putih : keadaan permukaan lidah yang
abnormal.
Hal yang menyebabkan lidah bercak putih:Ada beberapa hal yang
dapat menyebabkan lapisan atau bintik-bintik putih yang berkembang
di lidah. Di antaranya ialah:1. sariawan atau infeksi jamur.
2. dehidrasi.
3. merokok.4. Leukoplakia.
Kondisi ini menyebabkan sel-sel di mulut tumbuh berlebihan dan
pada gilirannya menyebabkan pembentukan bercak putih di dalam
mulut, termasuk di lidah. Meski tidak berbahaya, leukoplakia bisa
menjadi pelopor kanker. Leukoplakia sering ditemukan pada orang
yang menggunakan produk tembakau.
5. Oral thrush
Juga dikenal sebagai kandidiasis, merupakan infeksi jamur yang
berkembang di dalam mulut. Bercak putih itu yang sering disebut
cottage cheese. Oral thrushpaling sering terlihat pada bayi dan
orang tua, terutama mereka yang memakai gigi tiruan atau pada orang
dengan sistem kekebalan yang lemah. Penderita diabetes dan orang
yang memakai steroid inhalasi untuk asma atau penyakit paru-paru
juga bisa mengalaminya. Selain itu, terjadi setelah penggunaan
antibiotik yang dapat membunuh bakteri "baik" dalam mulut.
6. Oral lichen planus.
Jaringan garis putih yang penampilannya seperti renda yang
berkembang di lidah menandakan seseorang menderita lichen planus
oral penyebab kondisi ini sering tidak diketahui, karena kadang
sembuh dengan sendirinya.7. pada bayi biasanya karena kurangnya
pembersihan pada mulut setelah pemberian ASI.I. Cara Mengatasi
Lidah Putih Bercak
1. Memprhatikan kebersihan mulut dan gigi
2. Menghindari merokok.3. Membatasi asupan makanan yang
menyebabkan iritasi mulut.4. Banyak minum air dan meningkatkan
asupan serat yang kita makan.5. Istirahat yang cukup.
6. Menghindari factor pencetus.
7. Menghindari stres.J. Merupakan Tanda Penyakit Dari Lidah
Putih Bercak
Orang dengan lidah berwarna putih biasanya tampak pada: 1.
Penderita tipus.
2. Orang yang pencernaannya sedang terganggu.
3. Gejala flu dan batuk.
4. Menglami kurang darah. Jika lidah putih tipis tipis:
1. Tanda kekurangan darah. Jika warna lidah pucat dan lembab
seperti lapisan lemak:
1. Tanda kedinginan atau gejala influenza. Jika warna lidah
putih tebal:
1. Salah satu gejala menderita penyakit kelamin.
K. Penyebab leukosit abnormal.1. Jika seseorang kekurangan
leukosit disebabkan pleh alkoholik, radiasi atau kemoterapi.2. Jika
seseorang kelebihan leukosit disebabkan karena infeksi.DAFTAR
PUSTAKAhttp://www.kerjanya.net/faq/4995-lemas.htmlhttps://kholilahpunya.wordpress.com/2009/01/30/86/http://www.tipscaraterbaik.com/penyebab-lidah-putih.htmlhttp://health.liputan6.com/read/541052/tanda-tanda-di-lidah-yang-menunjukkan-kondisi-penyakithttp://lestariamaliani.blogspot.com/2012/03/tes-tubex.html2