Top Banner
LAPORAN KASUS ANESTESI REGIONAL (ANESTESI SPINAL) PADA TENSION-FREE HERNIOPLASTY Dokter Pembimbing : Dr. Nur Syamsiani , Sp. An. Nama : Muhamad Fazrin Raman NIM koass : 11.2012.245 KEPANITERAAN KLINIK ILMU BEDAH DAN ANESTESI 1
30

kasus anestesi

Nov 23, 2015

Download

Documents

fastralevia

kasus anes
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

LAPORAN KASUSANESTESI REGIONAL (ANESTESI SPINAL) PADA TENSION-FREE HERNIOPLASTY

Dokter Pembimbing :

Dr. Nur Syamsiani , Sp. An.Nama : Muhamad Fazrin Raman NIM koass : 11.2012.245KEPANITERAAN KLINIK ILMU BEDAH DAN ANESTESIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA

PERIODE 2 SEPTEMBER 9 NOVEMBER 2013RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN,JAKARTAFAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA

(UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA)

JL. TERUSAN ARJUNA NO. 6 KEBON JERUK-JAKARTA BARAT

KEPANITERAAN KLINIK

STATUS PRA-ANESTESIFAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA

SMF ILMU ANESTESIRSUD TARAKAN

I. IDENTITAS PASIEN

Nama : Tn. N

Umur : 37 tahun

Jenis kelamin : Laki-laki

Pekerjaan : Ibu rumahtangga

Alamat : -

Tanggal pemeriksaan :11/10/2013

Tanggal masuk RS : 10/10/2013

II. ANAMNESIS

Dilakukan dengan autoanamnesis pada Tn. N, tanggal 11/10/2013 jam 0830 di kamar operasi RSUD Tarakan. 1.Keluhan utama

Keluhan utama : Benjolan di kemaluan yang hilang timbulKeluhan tambahan : -2. Riwayat penyakit sekarangPasien merasakan benjolan sebesar bola tenis yang hilang timbul di kantong kemaluan sudah 2 bulan ini. Benjolan ini timbul sewaktu pasien berdiri, batuk-batuk dan juga sewaktu mengedan. Benjolan yang timbul dirasakan menghilang sewaktu pasien berbaring. Pasien mengaku benjolan yang timbul pernah diurut-urut. Tiada riwayat nyeri pada kemaluan dan biji kemaluan, tiada nyeri pada daerah perut.

3. Riwayat penyakit penyertaDM (-), Hipertensi (-). Asma (-), Alergi (-) 4. Habit-5. Riwayat operasi sebelumnya-III. PEMERIKSAAN FISIK1. Pemeriksaan umum

Keadaan umum : tampak baikKesadaran : kompos mentis

Tanda-tanda vital :

Tekanan darah : 110/70 mmHgNadi

: 77 x/menit Suhu

: 37CFrekuensi nafas : 14x/menitKepala

: normocephal, tidak ada kelainan

Mata

: konjunctiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)Leher

: tidak ditemukan kelainan

Toraks

: simetris, tidak ditemukan kelainan

: BJ I dan BJ II reguler, gallop (-), murmur (-)

: suara napas vesikuler, wheezing (-), rhonki (-)

Abdomen : datar, tiada bekas luka operasi : supel, tidak ada nyeri tekan , bising usus (+), bunyi patologis (-)

Ekstremitas: akral hangat, nadi kuat

Edema

Sensitibiltas

--

++

--

++Kemaluan :

inspeksi benjolan ukuran 5x5x5 yang menghilang sewaktu pasien berbaringPalpasi benjolan dirasakan lunak, permukaan rata, tiada nyeri tekan, tidak panas, batas superior tidak jelas. Perkusi tidak dilakukan

Auskultasi bising usus (+)IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG LABORATORIUM

Tanggal 04/10/2013 Hb

: 11,3 g/dl Lekosit

: 11,3 ribu/mm3 Hematokrit

: 35 % Trombosit

: 229 ribu/mm3 BT

: 1.3 menit CT

: 10 menit GDS

: 118 mg/dl V. STATUS FISIK ASA :1 Pasien dengan penyakit ringan sedangVI. DIAGNOSA KERJAHernia skrotalis dextra reponibleVII. RENCANA TINDAKAN BEDAHTension-free hernioplastyVIII. RENCANA TINDAKAN ANESTESIAnestesi regional (spinal) IX. INTRA OPERASILama anestesi :10.00 - 14:00Lama operasi : 10:10 10:40

Cara Pemberian

Tindakan anestesi spinal di L3-L4 dengan pasien pada posisi duduk. Digunakan bupivakain 20mg dan fentanyl 25 mcg.

Pasien diberi oksigen 100% 2L/menit dengan nasal canule Obat berikut dimasukkan secara intravena:

Ondansetron 8 mg

Ketorolac 30 mg

Observasi tekanan darah,frekuensi nafas dan saturasi oksigen selama operasi.Cairan Masuk:

Ring As : 500 ml

Hes : 500 ml

X. POST OPERASI

1. Pasca bedah di ruang pulih sadar

Keluhan pasien: mual (+), muntah (-), pusing (-), nyeri (+)

Pemeriksaan Fisik :

Kesadaran : 2 (sadar penuh)

Respirasi : 2 (dapat bernafas dalam)

Sirkulasi : 2 (Tekanan darah naik/turun berkisar 20%)

Warna kulit: 2 (merah muda, capirally refill