8/17/2019 Kasar TA Wardiman
1/28
TATA LAKSANA OPERASI RIGHT DISPLASIA ABOMASUM
DI KOPERASI PETERNAKAN BANDUNG SELATAN (KPBS)PANGALENGAN
WARDIMAN JAYA RAHMAN
PROGRAM KEAHLIAN PARAMEDIK VETERINER
PROGRAM DIPLOMA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2016
8/17/2019 Kasar TA Wardiman
2/28
PERNYATAAN MENGENAI LAPORAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN I DAN SUMBER INFORMASI
Dengan ini saya menyatakan bahwa laporan praktik kerja lapangan berjudul
Tata Laksana Operasi Right Displasia Abomasum Di Koperasi PeternakanBandung Selatan (KPBS) Pangalenganadalah benar karya saya sendiri dengan
arahan dosen pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada
perguruan tinggi manapun Semua data dan sumber in!ormasi yang berasal atau
dikutip dari karya yang diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks
dan di"antumkan dalam da!tar pustaka dibagian akhir laporan praktik kerja
lapangan ini
Bogor# $pril %&'
Wardiman Jaya Rahman
*+ ,-P%'-&.
8/17/2019 Kasar TA Wardiman
3/28
ABSTRACT
/$0D*+$ ,$1$ 0$2+$ Operating Pro"edure 0ight Dysplasia abomasum
in South Bandung Li3esto"k 4ooperati3e (KPBS) 4anning Super3ised by 50*
Sulistiawati
4rossbreed "ows !riestien hollstein (62) is one type o! dairy "attle that "an adapt
in *ndonesia The demand !or milk is now in"reased so as to make the !armers
pro3ide !ood diet that is not balan"ed to in"rease milk produ"tion 7i3ing an
unbalan"ed diet this "an be the "ause o! the illness One o! the diseases that "an be
"aused !rom gi3ing an unbalan"ed diet are Dysplasia abomasum There!ore "attle
surgery per!ormed Dysplasia 0ight abomasum in South Bandung Li3esto"k
4ooperati3e The purpose o! the !inal report is to a"8uire knowledge and work
e9perien"e in handling "ases Diplasia 0ight abomasum in dairy "ows# and apply
the knowledge they had a"8uired during his le"tures at the Diploma "ourse *nstitut
Pertanian Bogor (*PB) # Primary data were obtained !rom obser3ations made
dairy "ows in ea"h TPK and inter3iews Se"ondary data were obtained !rom the
literature re3iew# and the books "ontained in KPBS Pangalengan 4ow with ear
numbers D-::& e9perien"e Right Diplasia Abomasum 4ows do medi"al
inter3entions su"h as surgery The method used at the time o! surgery 0ight 6lank
Omentope9ya way out is to stand still in a state o! animals
Keywords ; 6ristian 2ollstein# Surgery# Right Diplasia Abomasum
8/17/2019 Kasar TA Wardiman
4/28
RINGKASAN
/$0D*+$ ,$1$ 0$2+$ Tatalaksana operasi 0ight Displasia $bomasum
di Koperasi Peternakan Bandung Selatan ( KPBS ) Pengalengan Dibimbing oleh
50* S
8/17/2019 Kasar TA Wardiman
5/28
TATA LAKSANA OPERASI RIGHT DISPLASIA ABOMASUM
DI KOPERASI PETERNAKAN BANDUNG SELATAN (KPBS)
PANGALENGAN
WARDIMAN JAYA RAHMAN
8/17/2019 Kasar TA Wardiman
6/28
Laporan $khir
Sebagai salah satu untuk memperoleh gelar $hli +adya
Pada
Program Diploma Keahlian Paramedik @eteriner
PROGRAM KEAHLIAN PARAMEDIK VETERINER
PROGRAM DIPLOMA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2016
8/17/2019 Kasar TA Wardiman
7/28
,udul Tugas $khir ; Tata Laksana Operasi 0ight Displasia $bomasum di
Koperasi Peternakan Bandung Selatan (KPBS)
Pangalengan
ama ; /ardiman ,aya 0ahmat
*+ ; ,-P%'-&.
Disetujui oleh
Dr drh 5rni Sulistiawati SP'# $P@et
Dosen Pembimbing
Diketahui oleh
Dr *r Bagus P Purwanto# +$gr Dr Drh 7unanti# +s
Direktur Koordinator Program Keahlian
Tanggal lulus ;
8/17/2019 Kasar TA Wardiman
8/28
8/17/2019 Kasar TA Wardiman
9/28
PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada $llah subhanahu wa taAala atas
segala karunia>ya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik KerjaLapangan yang dilaksanakan pada tanggal '. 6ebruari sampai dengan
'.+aret%&' dengan judul Tata Laksana Operasi Right Displasia Abomasum Di
Koperasi Peternakan Bandung Selatan (KPBS) Pangalengan Terima kasih penulis
u"apkan kepada Dr drh 5rni Sulistiawati selaku dosen pembimbing yang telah
memberikan bimbingan dan moti3asi dalam penyusunan laporan Praktik Kerja
LapanganDrh $sep Supriatna sebagai pembimbing lapangan dan paramedis yang
telah memberikan banyak bantuan selama pengambilan data teman PKL yang telah membantu dan mendukung penulis selama
menjalani PKL
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan
laporan praktik kerja lapangan ini# oleh karena itu kritik dan saran yang
membangun diharapkan untuk memperbaiki penyempurnaan tulisan ini$khir
kata# penulis berharap laporan Praktik Kerja Lapangan ini dapat berman!aat untuk
kemajuan ilmu pengetahuan di bidang medis 3eteriner
Bogor, 2016
Wardiman Jaya Rahman
8/17/2019 Kasar TA Wardiman
10/28
8/17/2019 Kasar TA Wardiman
11/28
DAFTAR ISI
8/17/2019 Kasar TA Wardiman
12/28
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
8/17/2019 Kasar TA Wardiman
13/28
1
1 PENDAHULUAN
1.1 L!" B#$%&'
Sapi peranakan !riestien hollstein (62) merupakan salah satu jenis sapi
perah yang dapat beradaptasi di *ndonesia Sapi 62 dapat beradaptasi di *ndonesia
karena merupakan hasil persilangan antara sapi Belanda dan sapi lokal *ndonesia
Sapi perah merupakan ternak yang mempunyai !ungsi sebagai penghasil susu
8/17/2019 Kasar TA Wardiman
14/28
2
2 METODE KAJIAN
Penyusunan Laporan $khir ini dilaksanakan di KPBS pangalengan /aktu
pelaksanaan Kegiatan yaitu dari tanggal '. 6ebruari= '. +aret %&'
2.2 T#%&*% P#&'+,$& D!
Pengumpulan data berasal dari data primer dan data sekunder Data primer
diperoleh dari hasil pengamatan sapi perah yang dilakukan di setiap TPK dan
hasil wawan"ara Data sekunder diperoleh dari tinjauan literatur# dan buku>buku
yang terdapat di KPBS Pangalengan
2.- T*&& P!%
2.-.1 T%/&/+* ,* ,#"
Sapi Frisian Holstein (62) berasal dari pro3insi belanda utara dan pro3insi
!riesland Barat Bangsa sapi 62 terbentuk dari nenek moyang sapi liar yang
ditemukan dibelanda sekitar %&&& tahun yang lalu Sapi 62 dapat merumput
dengan baik pada padang rumput yang baik Pada musim dingin di belanda udara
lebih dingin sehingga sapi 62 harus dikandangkan supaya si!atnya menjadi jinak
(Sudono '...)Berikut adalah klasi!ikasi sapi perah menurut Sudono '...;
Kingdom ; $nimalia
6ilum ; 4hordata
Kelas ; +amalia
Ordo ; $rtioda"tylia
Sub Ordo ; 0uminansia
6amili ; Bo3iadae
7enus ; Bos
Spesies ; Bos Taurus (sebagian besar sapi) Bos indius (Sapi Berpunuk)
8/17/2019 Kasar TA Wardiman
15/28
3
2.-.2 D*,$*
$bomasum pada ruminansia sering disebut sebagai lambung sejati# karena
proses pen"ernaan makanan terjadi didalamnya Permasalahan gangguan pada
abomasum menghasilkan beberapa gejala klinis seperti !e"t Displaement o" the Abomasum(LD$)# Right Displaement o" the Abomasum(0D$) dan #leration
Ketiga kondisi tersebut harus ditangani dengan baik dalam peternakan sapi perah
Displasia abomasum sangat sering terjadi pada sapi perah terutama sapi dewasa
yang baru pertama kali melahirkan Pakan sangat mempengaruhi terjadinya
displasia# terutama pada pemberian konsentrat yang berlebihan ($ndrews dkk
%&&:)
Displasi abomai (D$) adalah gangguan pen"ernaan pada ruminansia yang
disebabkan oleh tergesernya abomasum dari posisi aslinya# ditandai dengan
anoreksia total maupun parsial# berkurangnya jumlah tinja yang dikeluarkan# dan
pada kebanyakan kejadian diikuti dengan ketonuria yang persisten Letak
abomasum se"ara normal adalah di bagian 3entral rongga perut sebelah kanan#diantara rusuk ke E>''
Pergeseran abomasum pada F .&G kejadian mengarah kekiri (LD$)# hingga
sebagian besar abomasum tergeser dan terletak di sebelah kiri dari rumen# di
belakang omasum# dengan kur3atura mayor abomasum yang terjepit di antara
rumen dan dinding perut sebelah 3entral Pada pergeseran abomasum ke arah
kanan (0D$) lambung tersebut terletak di antara hati dan dinding perut sebelah
kanan# dapat juga tergeser ke belakang sampai di daerah panggul sebelah kanan
Pergeseran abomasum kearah kanan juga sering disebut pembesaran (dilatasi)
,enis yang ketiga yaitu pemuntiran abomasum (@$) Sedangkan ketika abomasum
bergeser kedepan ($D$) terletak di antara retikulum dan dia!ragma Pada
umumnya telah disetujui bahwa istilah D$ yang sebenarnya digunakan untuk
menggambarkan penggeseran abomasum kearah kiri
2.-. Right Displacement of the Abomasum(RDA)
Pembesaran abomasum kearah kanan sering disebut dengan Right
Displaement o" the Abomasum (0D$) 0D$ merupakan awal dari torsio
abomasum yang biasanya berlangsung akut dan jika tidak ditangani akan
menyebabkan kematian 0D$ sering terjadi pada permulaan laktasi# diderita oleh
sapi perah yang sudah tua dan terjadi pada - = minggu setelah kelahiran
Pembesaran abomasum disebabkan oleh obstruksi atau menurunnya tonus ototabomasum (Soebronto %&&) Diagnosa 0D$ dapat dilakukan menggunakan
teknik perkusi dan auskultasi pada sisi kanan !lank Selain itu dapat juga
dilakukan palpasi rektal untuk mengetahui adanya bentukan keras pada sublumbar
bagian kanan (Blowey dan /ea3er %&&-)
8/17/2019 Kasar TA Wardiman
16/28
4
3 KEADAAN UMUM
-.1 S#" T#+,! P"%!*% K#" L,&'&
Pemeliharaan sapi perah di Pangalengan telah ada sejak jaman penjajahan
Belanda Peternakan sapi perah yang ada dikelola oleh perusahaan Belanda#
perusahaan tersebut antara lain; De 6ries"he Terp# $lmanak# @an Der 5ls# Big+an
8/17/2019 Kasar TA Wardiman
17/28
5
-.2 L/%* & S"& K#"
Kantor KPBS Pangalengan terletak di ,alan 0aya Pangalengan o -:
sementara Pabrik +ilk Treatment (+T) KPBS Pangalengan terletak di ,alanKoperasi o' Desa Pangalengan# Ke"amatan Pangalengan# Kabupaten Daerah
Tingkat ** Bandung Lokasi KPBS Pangalengan berada di dataran tinggi Bukit
Priangan yang dikelilingi oleh tiga gunung yaitu 7unung Papandayan# 7unung
/ayang# dan 7unung Tilu Baik kantor maupun pabrik +T berada pada daerah
dengan ketinggian '&&&>':%& m di atas permukaan laut dengan suhu udara sekitar
'%>%o4
Sarana kerja KPBS pangalengan adalah se"ara internal dan ekstenal
Se"ara internal yaitu Pen"egahan Penyakit# Pengobatan# *nseminasi Buatan#
KonsultasiCPenyuluhan# Layanan DataC0e"ording# Laboratorium# Layanan
PreCPost Partus dan Layanan Santunan Kematian Dan se"ara eksternal yaitu
Laboratorium Lapangan# Layanan Data dan Kolsultasi Pelayanan Keswan/ilayah kerja KPBS Pangalengan terdiri dari tiga ke"amatan# yaitu
ke"amatan Pangalengan# Ke"amatan Pa"et# dan Ke"amatan Kertasari Se"ara
administrasi! wilayah kerja KPBS Pangalengan berbatasan dengan kabupaten
7arut dan Ke"amatan Paseh sebelah utara dan timur# Kabupaten Pasir ,ambu di
sebelah barat# dan kabupaten 7arut di sebelah selatan Dalam melaksanakan
kegiatannya untuk memperlan"ar pelaksanaan usaha# wilayah kerja KPBS
Pangalengan dibagi menjadi -? Komisaris Daerah (KO+D$) Satu KO+D$
terdiri dari ->'& kelompok peternak dan satu kelompok peternak terdiri dari '?>-&
orang peternak
-.- V** & M**
-.-.1 V**
Sapi sehat# beranak setiap tahun dan berproduksi dengan kualitas dan
kuantitas yang optimal
-.-.2 M**
' Peningkatan pelayanan dengan "epat#tepat dan memuaskan
% Pelayanan kesehatan program kesehatan kelompok ternak- Optimalisasi peranan petugas di lapangan
8/17/2019 Kasar TA Wardiman
18/28
6
-. T& KPBS
Tujuan dari KPBS Pangalengan yaitu terdiri dari ;
' +engajak# memoti3asi dan mendidik anggota untuk bekerja dan hidup
berkoperasi% +eningkatkan pelayanan dan usaha sehingga anggota menjadi Itata
tengtrem kerta raharja# salieuk behJ
- +emenuhi kebutuhan ternak dan anggotanya
: +eningkatkan skala kepemilikan sapi induk produkti! dengan jumlah
produksi yang memenuhi skala ekonomis
? +emperbaiki genetik sapi perah
+emelihara kelestarian dan men"egah pen"emaran lingkungan wilayah
kerja dan daerah sekitarnya
E Berperan akti! membangun kehidupan beragama# pendidikan# ekonomi#
so"ial# dan budaya di wilayah kerja dan sekitarnya serta akti! dalam
meningkatkan kualitas sumberdaya manusia *ndonesia
: TATA LAKSANA OPERASI RIGHT DISPLASIA ABOMASUM
DI KOPERASI PETERNAKAN BANDUNG SELATAN (KPBS)
PANGALENGAN
0D$ yaitu Pembesaran abomasum kearah kanan sering disebut dengan
Right Displaement o" the Abomasum (0D$) Penanganan yang dilakukan olehdokter hewan di KPBS Pangalengan yaitu dengan "ara operasi menggunakan
metode Right Flank Omentopexy.
.1 *'&$#+#&
Signalemen adalah "iri pembeda yang membedakannya dari hewan lain
sebangsa dan sewarna meski ada kemiripan satu sama lainnya (twin) Sinyalemen
sangat penting untuk dikenali dan di"atat pada awal pemeriksaan !isik 6ungsi dari
sinyalemen adalah untuk men"atat status kesehatan hewan dan data riwayat
penyakit hewan $dapun sinyalemen pasien dalam kasus ini dapat dilihat pada
table '
Tabel ' Signalement dan status present anjing
*KondisiC keadaan 2ewan Se"ara
8/17/2019 Kasar TA Wardiman
19/28
holstain$
/arna rambut dan kulit 2itam# putih
,enis kelamin Betina
paru yang ada di rongga thoraks akan terus menuju
dia!ragma akibat abomasum yang terpelintir sehingga saat diketuk di thoraks
suara akan dipantulkan yang menyebabkan bunyi ping Dokter hewan
mendiagnosa sapi mengalami 0D$ (right displaia abomasum$. Operasi
dilakukan pada pukul '&-& /*B
8/17/2019 Kasar TA Wardiman
20/28
!
7ambar ' Pemeriksaan pre operasi right dysplasia abomasum dengan "ara
di auskultasi menggunakan stetoskop
.1 P#"*,& #3#$+ /,#"*
Operasi dilakukan di koperasi peternakan bandung selatan Pengalengan
wilayah los "imaung pada hari selasa pukul '&'?# operasi di operatori oleh satu
dokter hewan dan ? paramedis Sebelum dilakukan operasi paramedi" bertugas
dalam melaksanakan handling
Handling adalah suatu "ara atau teknik
menangani ternak Handling diperlukan untuk mempermudah penanganan ternak#
baik di lapangan maupun di dalam kandang# menghindarkan kerugian yang
disebabkan oleh ternak# menjamin keamanan ternak itu sendiri# mempermudah
penanganan sehari = hari# seperti pemotongan kuku# ekor# tanduk# dan operasiPengetahuan yang berkaitan dengan penanganan ternak (handling ) yaitu
menggunakan tali atau tambang# "ara mengikat juga perlu diketahui dengan baik
2andling pada saat operasi 0ight Dispasia $bomasum di Koperasi Bandung
Selatan ( KPBS ) Pangalengan menggunakan bamboo dengan "ara hewan
diarahkan keujung kandang lalu bamboo djepit diantara sela>sela kandang bagian
belakang dan depan sehingga hewan susah untuk bergerak
7ambar % 2andling sapi menggunakan bambu
8/17/2019 Kasar TA Wardiman
21/28
"
$lat di sterilisasi menggunakan al"ohol $lat yang digunakan pada
pelaksanaan operasi 0ight Displasia $bomasum adalah $lat Bedah %&alpel'
needle holder' tang arteri' pinset' alligator "orep$' Benang (ut gut hromi dan
)ylon'selang $dapun obat>obatan yang digunakan dalam pelaksanaan operasi
0ight Diplasia abomasum adalah $ntibiotika Penstrep#a4l 6isiologis danDektroseC4al"ium
7ambar - ab"d
Sterilisasi adalah suatu tindakan untuk membunuh kuman pathogen dan
apothogen beserta sporanya pada peralatan perawatan dan kedokteran dengan "aramerebus# stoom# pans tinggi# ataupun menggunakan bahan kimia $lat dan bahan
instrument bedah yang diperlukan dalam operasi harus disterilisasi Sterilisasi
dapat dilakukan dengan auto"la3e# ataupun al"ohol E&G Sterilisasi ini bertujuan
untuk menghindari kontaminasi pada luka operasi yang dapat menghambat
kesembuhan luka (0iandi %&&:) Sterilisasi yang diterapkan di KPBS pangalengan
telah sesuai dengan literatur
Sterilisasi merupakan suatu proses untuk membebaskan suatu benda dari
semua mikroorganisme# baik bentuk 3egetati! maupun bentuk spora (7upte#'..&)
(0a"hmawati dalam 7upte# %&&)
Tujuan setiap larutan antiseptik preoperasi adalah menurunkan se"ara "epat
mikroorganisme pada kulit tanpa merusak kulit $ntiseptik merupakan bahan
8/17/2019 Kasar TA Wardiman
22/28
10
kimia yang digunakan untuk melaksanakan desin!eksi /alaupun seringkali
disinonimkan dengan antiseptik namun pengertian desin!eksi dan desin!ektan
biasanya ditujukan terhadap benda mati (Purnomo# %&&.)
6ungsi sterilisasi di antaranya; pada bidang mikrobiologi untuk men"egah
pen"emaran organisme luar# pada bidang bedah untuk mempertahankan keadaanasepsis# pada pembuatan makanan dan obat>obatan untuk menjamin keamanan
terhadap pen"emaran oleh mikroorganisme (7upte# '..&) (0a"hmawati dalam
7upte# %&&) Salah satu "ara yang digunakan adalah dengan desin!eksi yaitu
proses mematikan semua mikroorganisme patogen yang dapat menyebabkan
in!eksi (7upte# '..&) (0a"hmawati dalam 7upte# %&&)
Sterilisasi dan desin!eksi ruangan rumah sakit merupakan suatu usaha untuk
men"egah terjadinya in!eksi nosokomial (Krisetyowatir# %&&:)
Tujuan utama pemakaian antiseptik adalah untuk membunuh atau
menghambat pertumbuhan bakteri dengan mekanisme penghambatan sistem
enim bakteri dan mengubah daya permeabilitas sel membran melalui proses
oksidasi# halogenasi dan pengendapan bakteri (Purnomo# %&&.)Selain persiapan alat# persiapan anastesi juga sangat penting dilakukan
$dapun anastesi yang diberikan pada sapi dengan kasus 0D$ adalah lido"aine
Lido"ain %G adalah obat anastesi lo"al yang menyebabkan hilangnya sensasi rasa
sakit pada tubuh $nastesi lo"al men"egah tubuh mengirim sinyal ke otak dengan
"ara menghambat kerja sara! pada bagian yang diaplikasikan obatLido"ain %G
sama dengan % gram C '&& ml Dosis lido"ain yang digunakan adalah ;berat badan x dosis
sediaan
¿350kg x 4mL/kg
20mg/mL
; E& mL
Dosis lido"ain yang digunakan pada operasi 0ight Displa"ia $bomasum sebanyak
E& mL yang diberikan se"ara intramus"ular (*+)
.2 M#!/# O,#"*
+etode yang digunakan pada saat operasi Right Flank Omentopexya dalah
dengan "ara hewan masih dalam keadaan berdiri Operasi dapat dipakai untuk
kasus LD$# 0D$ maupun 3ol3ulus dan mudah untuk mengidenti!ikasi jikaterjadi 3ol3ulus Kelemahan dari operasi ini yaitu sulit untuk melakukan reposisi
abomasum dan !iksasi terutama pada kasus 0D$ $bomasum sulit untuk di lihat
0esiko terjadinya kontaminasi saat melakukan pengeluaran gas Kemungkinan
untuk kambuh kembali jika lokasi !iksasi terlalu "audal atau terlalu dorsal dari
pylorus
+enurut Subronto ('..?) terapi terbaik dari kasus 0D$ adalah melalui
tindak operasi Operasi yang terbaik adalah metoda operasi berdiri# dimana setelah
dilakukan reposisi pada abdomen yang tergeser lalu dinding 3entral abomasum
ditautkan pada dinding omentum sebelah 3entral (Omentopeksi) Sedangkan
tindakan operasi yang dianjurkan yaitu dengan melakukan operasi laparotomi
paramedianus sebelah kanan# kemudian di"ari daerah !undus dan ditusuk dengan
8/17/2019 Kasar TA Wardiman
23/28
11
jarum Penusukan diambil dari daerah samping subkutan dahulu agar lubang yang
terbentuk dapat ditutupi oleh lapisan subkutan ,ahitan subkutan dilakukan di
sekeliling lubang dan ditautkan pada dinding abdomen bagian kanan Setelah
dilakukan reposisi sesuai posisi awal abomasum# dinding abomasum ditautkan
dengan dinding abdomen sebelah kanan untuk !iksasi Kemudian baru dilakukan penjahitan untuk menutupi bekas penyayatan dinding abdomen
.-. T!$%& O,#"*
Sebelum dilakukan operasi rambut di "ukur pada daerah !lank kanan (di
sekitar tempat in"isi) hingga bersih# kemudian dilakukan anastesi lokal
7ambar : Pen"ukuran bulu dan pemberian anastesi lokal
Desin!eksi kulit disekitar tempat in"isi menggunakan alkohol dan po3idon se"ara
bergantian dan dilakukan melingkar dari tengah ke samping luar Daerah !lank
kanan diin"isi sekitar '?>%& "m hingga memotong kulit# muskulus dan
peritoneum# eksplorasi rongga abdomen dengan tangan kiri
7ambar ? ab
kemudian dokter mengidenti!ikasi posisi abomasum dan dilakukan pengeluaran
gas dengan menggunakan jarum yang dihubungkan dengan selang bagian ujung
http://budaxperah.files.wordpress.com/2009/05/dsc003971.jpghttp://budaxperah.files.wordpress.com/2009/05/dsc003971.jpghttp://budaxperah.files.wordpress.com/2009/05/deflating.jpghttp://budaxperah.files.wordpress.com/2009/05/dscf34861.jpghttp://budaxperah.files.wordpress.com/2009/05/dscf34861.jpghttp://budaxperah.files.wordpress.com/2009/05/deflating.jpghttp://budaxperah.files.wordpress.com/2009/05/dscf34861.jpghttp://budaxperah.files.wordpress.com/2009/05/dscf34861.jpghttp://budaxperah.files.wordpress.com/2009/05/dsc003971.jpghttp://budaxperah.files.wordpress.com/2009/05/dsc003971.jpg
8/17/2019 Kasar TA Wardiman
24/28
12
selang dimasukkan kedalam air untuk mendeteksi adanya gas yang keluar#
dilakukan pengeluaran gas semaksimal mungkin
7ambar ab
Setelah gas dikeluarkan# jarum di tarik keluar Persiapkan untuk mem!iksasiabomasum ke bagian paling 3entral dari ruang perut dengan "ara merasakan
menggunakan ujung jari anda Setelah yakin posisinya 3entral# tembuskan at gut
tadi hingga menembus kulit 3entral kedua sisi lalu ikat keduanya di luar kulit
bagian 3entral Pastikan ikatannya benar>benar kuat sehingga tidak mungkin
lepas
8/17/2019 Kasar TA Wardiman
25/28
13
kanan direposisi kearah kiri kemudain dkembalikan keposisi awal kanan )
abomasum kemudian dimasukkan "airan !isiologis dan antibiotik kedalam rongga
perut untuk menjaga kelembaban organ dan men"egah in!eksi
7ambar
lakukan penutupan dinding perut (peritoneum>muskulus>kulit)#terapi dengan
injeksi antibiotik selama - hariTempat !iksasi sebaiknya ?>E "m "audal dan dorsal
dari pylorus
7ambar .
Setiap rambut di daerah operasi harus di"ukur sebelum pembedahan untuk
tujuan estetika maupun mengusahakan permukaan yang bersih untuk melekatkan
3erban Pen"ukuran sebaiknya dilakukan pada pagi hari oleh sta! perawat yangterlatih dan dijaga jangan sampai menyebabkan luka atau abrasi karena keduanya
merupakan predisposisi terhadap in!eksi (6oster# %&&') Penstrep merupakan obat
"ampuran antara peni"illin dan streptomisin sehingga dapat diharapkan daya
kerjanya berspektrum luas Peni"illin bekerja dengan menghambat kerja enim
transpeptidase pada pembentukan dinding sel bakteri sehingga hanya e!ekti! pada
bakteri gram positi! Sedangkan streptomisin bekerja dengan menghambat sintesa
protein bakteri langsung pada ribosom sub unit -& S dan mengganggu
penerjemahan kode genetik sehingga e!ekti! terhadap bakteri gram negati!
(Brander#'..')
Daerah yang akan dioperasi harus ditutup dengan duk *ni bisa dikerjakan
dengan duk kain steril atau dengan bahan sekali pakai Duk sekali pakai
8/17/2019 Kasar TA Wardiman
26/28
14
(disposable) memiliki keuntungan tidak permeabel dan kedap air# sehingga
mengurangi risiko kontaminasi oleh dokter bedah amun# harganya jauh lebih
mahal Duk poliuretan yang bisa disayat banyak digunakan di bagian ortopedi#
bedah 3askular dan bedah umum Pemakaiannya juga terbatas karena alasan biaya
(6oster# %&&')Beberapa operasi hewan ke"il dilakukan dalam keadaan antiseptik *ni
berarti bahwa ahli bedah harus men"u"i tangannya sampai bersih kemudian
mempersiapkan dengan lengkap kulit hewan tersebut dan memakai alat>alat yang
telah dibersihkan serta disterilkan# dan diletakkan pada permukaan yang bersih
(Sardjana# %&'')
Dalam prosedur pembedahan teknik aseptik harus dipakai# dan tempat
pembedahan dibagi menjadi tempat yang bersih yang kotor dengan pola aliran
bahan>bahan dari yang bersih ke kotor $lat>alat yang keluar dari pembedahan
menuju ketempat kotor untuk di"u"i kembali dan disterilkan *nstrument>
instrumen yang halus mungkin perlu disterilkan dalam tempat spe"ialCkhusus
dengan suatu system gas ethylene o9ide (Sardjana# %&'')Dokter bedah diharuskan memakai pakaian bedah untuk melindungi
pakaiannya sendiri dan memakai sarung tangan# untuk menghindari in!eksi
sesudah operasi# eksperimen sur*i*al memerlukan teknik operasi aseptik# teknik
ini meliputi pemakaian baju dan alat>alat steril# persiapan daerah operasi dan
penanganan luka penderita yang steril (Sardjana# %&'')
.. P#"4!& ,5 O,#"*
utrisi pada pakan ternak digunakan untuk produksi susu dan keturunan
sebagai hasil metabolisme 6aktor metabolisme yang dapat dihubungkan dengan
peristiwa Displasia $bomasum adalah hipokalsemia#alkalosis metabolism dan
kesetimbangan energi negati! Ketidakseimbangan energi dapat terjadi pada sapi
perah setelah melahirkan Ketidakseimbangan tersebut terjadi saat energi dalam
pembuatan air susu melebihi pemasukan energy Selama laktasi glukosa dan
hormon insulin berkurang dalam darah 0endahnya hormon insulin dan glukosa
ini dapat menyebabkan proses terjadinya Displasia $bomasum (@an /inden
%&&%)
Penanganan yang dilakukan pada sapi yang terkena Displasia $bomasumadalah pemberian konsentrat yang lebih sedikit jumlahnya dan memperbanyak
jumlah hijauan *dealnya konsentrat diberikan % kg per hari selama % minggu
terakhir untuk membantu proses pen"ernaanoleh mikro!lora# dimana mikro!lora
tersebut akan mengatur penyerapan nutrisi dari konsentrat untuk pembentukan
susu pada awal laktasi ($ndrews dkk %&&:)
8/17/2019 Kasar TA Wardiman
27/28
15
SIMPULAN DAN SARAN
.1 S*+,$&
0ight Displasia $bomasum +erupakan Pembesaran $bomasum kearah
kanan Penanganan yang dilakukan menggunakan metode 0ight 6lank
Omentope9y Sebelum Operasi dilakukan Signalement dan Status Present Sapi
harus diketahui Peran paramedi" dalam tatalaksana operasi 0ight dysplasia
$bomasum di KPBS Pangalengan meliputi persiapan sebelum operasi# membantudalam pelaksanaan operasi dan perawatan pas"a operasi
.2 S"&
Saran yang dapat diberikan kepada KPBS Pangalengan adalah Paramedis
harus lebih memperhatikan kebersihan dalam pelaksanaan operasi serta
penggunaan duk pada saat operasi
DAFTAR PUSTAKA
$ndrews $2# Blowey 0/# Boyd 2# 5ddy 07 %&&: Bo*ine +ediine and
Husbandary o" (attle ,nd -dition
8/17/2019 Kasar TA Wardiman
28/28
16
0endrawan# Dedy %&': enuntun raktikum /lmu Bedah #mum 0eteriner
+akassar; Program Studi Kedokteran 2ewan# 6akultas Kedokteran