Top Banner
Laporan Karya Wisata ke Pulau Bali Disusun Oleh: 1. Hanifah Khairun Nisa (15 ) 2. Laras Dea Linahar (17 ) 3. Mutik Sekar Melati (23 ) 4. Salsabilla Wahyu F. (30 ) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 DELANGGU KLATEN Page 1 of 39
39

karya tulis

Mar 30, 2023

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: karya tulis

Laporan Karya Wisata ke Pulau Bali

Disusun Oleh:

1. Hanifah Khairun Nisa (15

)2. Laras Dea Linahar (17

)3. Mutik Sekar Melati (23

)4. Salsabilla Wahyu F. (30

)

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 DELANGGU

KLATENPage 1 of 39

Page 2: karya tulis

2015

Lembar Pengesahan

Karya tulis berjudul “Laporan KaryaWisata ke Pulau Bali” ini

telah disetujui dan disyahkan oleh Guru Pembimbing pada:

Hari, tanggal :

Pukul :

Tempat :

Mengetahui,

Guru Pembimbing

Sri Hartini S.Pd

NIP: 19590615

1982032009

Page 2 of 39

Page 3: karya tulis

Motto

1. Hanya tindakan yang dapat memberikan kekuatan dan hanya

kesederhanaan yang dapat membuat manusia tenang.

2. Orang bijak adalah orang yang mengakui kesalahan biarpun

sekecil debu yang mudah diterpa angin.

3. Bukan kebahagiaan yang akan membuat suatu pribadi menjadi

bersyukur, tapi rasa syukur yang akan menjadikan suatu

pribadi menjadi bahagia.

4. Jadilah diri sendiri percayalah kamu bisa. Jangan hanya

menunggu kesempatan dating menghampiri, carilah

kesempatan diiringi doa tulus, Insya Allah akan tercapai.

5. Manusia yang berakal adalah manusia yang selalu

memperhatikan sifat buruknya lalu berusaha mengubah sifat

buruknya untuk menjadi sifat mulia.

6. Seseorang yang sangat pintar tidak akan pernah berhasil

bila tidak pernah berusaha dan bekerja keras. Sebaliknya

seseorang yang sangat bodoh akan menjadi orang yang

berhasil karena usaha dan kerja kerasnya.

Page 3 of 39

Page 4: karya tulis

7. Hidup ini seperti koin mata uang dollar, gambaran dua

muka seorang putri.  Begitulah manusia ada sisi baik dan

buruk, ada masa lalu dan masa sekarang.

8. Hiduplah seolah-olah setiap hari adalah hari

terakhirmu. Maka kamu akan menghargai setiap waktu yang

tersisa dalam hidupmu.

9. Orang yg optimis dapat melihat cahaya dimana tidak ada

cahaya, tetapi mengapa orang yang pesimis selalu berusaha

mematikan cahaya tersebut?

10. Buku adalah jembatan ilmu dunia.

Persembahan

Karya tulis berjudul “Laporan Karya Wisata ke Pulau Bali” ini,

disusun khusus dipersembahkan kepada :

1. Bapak Agus Ristanto S.Pd M.Pd selaku Kepala Sekolah SMP

Negeri 1 Delanggu,

Page 4 of 39

Page 5: karya tulis

2. Bapak dan ibu guru pembimbing, serta Guru dan karyawan di

SMP Negeri 1 Delanggu,

3. Kakak dan adik kelas,

4. Kedua Orangtua,

5. Pembaca yang budiman.

Delanggu, 7 Maret 2015

Penyusun

Kata PengantarPage 5 of 39

Page 6: karya tulis

Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang

Maha Esa, yang senantiasa melimpahkan rahmat-Nya sehingga kami

dapat menyelesaikan karya tulis ini. Adapun maksud dan tujuan

dari penyusunan karya tulis ini adalah untuk memberikan

informasi tentang Laporan Karya Wisata ke Pulau Bali sebagai

syarat kenaikan kelas.

Laporan ini disusun berdasarkan karya wisata ke Bali,

namun dalam penyusunannya, kami menyadari masih banyak

kekurangan dan jauh dari taraf kesempurnaan, oleh karena itu

dengan rendah hati kami menanti saran dan kritik yang sifatnya

membangun dari semua pembaca.

Dalam kesempatan ini perkenankanlah kami menyampaikan rasa

terimakasih kepada yang terhormat :

1. Bapak Agus Ristanto, S.Pd M.Pd, selaku Kepala Sekolah SMP

Negeri 1 Delanggu

2. Ibu Sri Hartini , S.Pd., selaku Guru Pembimbing

3. Kedua orangtua yang memfasilitasi

4. Semua rekan dan pihak-pihak yang telah membantu pembuatan

karya tulis ini.

Satu harapan yang kami inginkan semoga karya tulis ini dapat

berguna bagi pembaca.

Delanggu, 7 Maret 2015

Penyusun

Page 6 of 39

Page 7: karya tulis

DAFTAR ISI

JUDUL …………………………………………………………..................................

........... 1

LEMBAR

PENGESAHAN ...................................................

................................................. 2

LEMBAR

PERSEMBAHAN ..................................................

.............................................. 3

MOTTO ………………………………………………………...................................

............ 4

KATA PENGANTAR ………………………………………………………........................ 5

DAFTAR ISI …………………………………………………………………....................... 6

BAB I PENDAHULUAN

Page 7 of 39

Page 8: karya tulis

A.Latar Belakang Masalah

………………………………………………....................... 7

B.Rumusan Masalah

……………………………………...........................................

..... 7

C.Tujuan Penulisan

…………………………………………………….......................... 7

D.Metode dan Teknik Penulisan

……………………………………….......................... 8

E.Manfaat Penulisan

……………………………………………………........................ 8

F.Sistematika Penulisan

………………………………………………........................... 8

BAB II ISI PEMBAHASAN

A. Mengenal tentang

Bali ....................................................

............................................ 10

B. Letak Pulau

Bali ....................................................

..................................................... 10

C. Topografi ...............................................

.........................................................

............ 11

D. Penduduk

Bali ....................................................

........................................................

12

Page 8 of 39

Page 9: karya tulis

E. Kegiatan Widya

Wisata ..................................................

............................................ 12

F. Objek

Wisata ..................................................

.........................................................

... 15

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan …………………………………………………………….....................

27

B. Saran  ……………………………………………………..............................

............ 27

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………….................. 29

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

            Seiring dengan perkembangan dunia pariwisata di

negara kita terutama peninggalan–peninggalan sejarah yang

tersebar dari Sabang sampai Merauke menjadi salah satu alasan

diadakan karya wisata. Karya wisata merupakan suatu kegiatan

rutin tahunan yang diselenggarakan oleh sekolah kami. Karya

wisata tahun ini mengambil objek – objek karya wisata diPulau

Bali karena di sana banyak terdapat tempat – tempat wisata

yangtersohor atau terkenal di Dunia.

Page 9 of 39

Page 10: karya tulis

Kaitanya dengan karya wisata, kami ditugasi untuk membuat

laporan dalam bentuk Karya Tulis mengenai objek–objek wisata

yang kamikunjungi di Pulau Bali. Dalam menyusun laporan

tersebut, kamimemerlukan data – data yang akurat. Dalam

pencarian data–data yang akurat tersebut kami mengalami suka

dan duka.

B.  Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada karya tulis ini adalah:

1. Dimanakah letak Pulau Bali?

2. Apa saja obyek wisata di Pulau Bali?

3. Apa perbedaan Bali dengan Pulau lain?

4. Apa yang membuat Bali begitu menarik?

5. Apa manfaat dari kunjungan ke Pulau Bali?

C.  Tujuan Penulisan

Tujuan khusus :

Untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas

VIII tahun ajaran 2014/2015

Tujuan Umum :

1. Penulis ingin memperkenalkan profile objek-objek wisata

yang ada di pulau Bali kepada pembaca.

2. Sebagai wawasan tambahan informasi serta menperbanyak

pengetahuan.

3. Sebagai latihan untuk memperlancar sastra dan bahasa.

Page 10 of 39

Page 11: karya tulis

4. Sebagai perbandingan antara teori di kelas dan kenyataan

di Lapangan.

5. Menanamkan rasa Cinta Tanah Air.

1. Mengenal kebudayaan Nusantara.

2. Untuk berlatih menyusun Karya Tulis secara sistematis

D.        Metode dan Teknik Penulisan

a. Metode Observasi

Yaitu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

mengamati objek dengan langsung dan pandu oleh pemandu

wisata.

b. Metode Interview (Metode Wawancara)

Yaitu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

tanya-jawab dengan pemandu wisata atau dengan cara

diskusi.

c. Metode Study Pustaka

Yaitu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

mengumpulkan bukti-bukti dari buku perpustakaan yang

isinya berkaitan dengan kepariwisataan di Bali.

E.  Manfaat Penulisan

1. Sebagai tambahan materi diluar sekolah.

2. Melatih siswa agar dapat mengolah laporan widaya wisata.

3. Menambah pembendaharaan pustaka sekolah yang menunjang

minat baca siswa agar pengetahuannya lebih luas.

Page 11 of 39

Page 12: karya tulis

F. Sistimatika Penulisan

Untuk mempermudah pembaca dalam memahami dan mengetahui isi

karya tulis ini secara utuh, maka penulis menyusun karya

tulis ini dengan sistematika sebagai berikut:

1. HALAMAN JUDUL

2. HALAMAN PENGESAHAN

3. MOTTO DAN PERSEMBAHAN

4. PRAKATA

5. DAFTAR ISI

6. Bab I   Pendahuluan

a.Latar Belakang

b. Rumusan Masalah

c. Tujuan Penulisan

d. Teknik Pengumpulan Data

e. Sistematika Laporan

7. Bab II Hasil Pengamatan

A. Mengenal tentang Bali

B. Letak Pulau Bali

C. Topografi

D. Penduduk Bali

E. Kegiatan Widya Wisata

F. Objek Wisata

8. BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran 

9. DAFTAR PUSTAKA

Page 12 of 39

Page 13: karya tulis

BAB II

PEMBAHASAN

A. Mengenal tentang Bali

Bali dalam bahasa Sansekerta berarti “Kekuatan” dan dari

bahasa Bali berarti “Pengorbanan” yang artinya agar kita tidak

melupakan kekuatan kita dan selalu siap untuk berkorban. Bali

mempunyai dua pahlawan yang sangat berjasa dalam

mempertahankan wilayah Bali yaitu I Gusti Ngurah Rai dan I

Gusti Ketut Jelantik. Pulau Bali disebut Pulau Dewata karena

memiliki ciri khas tersendiri yaitu mayoritas penduduknya

beragama Hindu, dan mereka menyembah Dewa sebagai perwujudan

Tuhan Yang Maha Esa. Dalam penyembahan di Bali, sesaji dan

upacara khusus menjadi daya tarik untuk para wisatawan lokal

maupun mancanegara.

Bali merupakan tempat wisata bahari yang menyenangkan

mulai dari olahraga modern seperti: menyelam, berlayar, arung

Page 13 of 39

Page 14: karya tulis

jeram dan selancar yang dapat dinikmati oleh ribuan wisatawan

setiap tahunnya. Inilah tempat dimana Anda dapat menikmati

kehidupan mewah dari makanan hingga spa dan pijat yang

menjadi puncak kesempurnaan untuk pengalaman berwisata Anda.

            Bali juga disebut sebagai Pulai Seribu Pura, karena

mereka masih melestarikan bangunan-bangunan seperti pura dan

patung-patung keagamaan sebagai hiasan rumah dan tempat

sembahyang. Masyarakat Bali merupakan salah satu masyarakat

yang sangat menghormati dan menunjung tinggi agama dan

kepercayaan. Terbukti dengan adanya sesaji yang ada disetiap

sudut tempa-tempat di Bali. Bukan hanya tempat yang disucikan

seperti pura, namun dipusat perbelanjaan juga masih banyak

terdapat sesaji.

B. Letak Pulau Bali

Pulau Bali adalah bagian dari Kepulauan Sunda

Kecil sepanjang 153 km dan selebar 112 km sekitar 3,2 km

dari Pulau Jawa. Secara astronomis, Bali terletak di 8°25′23″

Lintang Selatan dan 115°14′55″ Bujur Timur yang membuatnya

beriklim tropis seperti bagian Indonesia yang lain.

Kemiringan lahan Pulau Bali terdiri dari lahan datar (0-

2%) seluas 122.652 ha, lahan bergelombang (2-15%) seluas

118.339 ha, lahan curam (15-40%) seluas 190.486 ha dan lahan

sangat curam (>40%) seluas 132.189 ha. Provinsi Bali memiliki

4 (empat) buah danau yang berlokasi di daerah pegunungan,

yaitu: Danau Beratan atau Bedugul, Buyan, Tamblingan,

Page 14 of 39

Page 15: karya tulis

dan Batur. Alam Bali yang indah menjadikan pulau Bali

terkenal sebagai daerah wisata.

Luas wilayah Provinsi Bali adalah 5.636,66 km2 atau

0,29% luas wilayah Republik Indonesia. Secara administratif

Provinsi Bali terbagi atas 9 kabupaten/kota, 55 kecamatan dan

701 desa/kelurahan. Batas-batas wilayah Bali :

Utara : Laut Bali.

Selatan : Samudra Indonesia.

Barat : Selat Bali, Provinsi Jawa Timur.

Timur : Provinsi Nusa Tenggara Timur.

C. Topografi

Di tengah-tengah pulau Bali terbentang pegunungan yang

memanjang dari barat ke timur. Gunung tersebut adalah Gunung

Merbuk (1.386 m), Gunung Parai (1.414 m), Gunung Watukara

(2.276 m), Gunung Panggilingan (2.098 m), Gunung Batur (1.717

m), dan Gunung Agung (3.140 m). Di antara gunung – gunung

tersebut yang masih aktif adalah Gunung Batur dan Gunung

Agung. Dibagian selatan Gunung Batur terdapat semacam bukit

yang tingginya 220 m, sedangkan Nusa Penida merupakan bukit

kapur dengan puncaknya setinggi 529 m.

Adanya pegunungan tersebut menyebabkan Daerah Bali

secara Geografis terbagi menjadi 2 (dua) bagian yang tidak

sama yaitu Bali Utara dengan dataran rendah yang sempit dan

kurang landai, dan Bali Selatan dengan dataran rendah yang

luas dan landai. Kemiringan lahan Pulau Bali terdiri dari

lahan datar (0-2%) seluas 122.652 ha, lahan bergelombang (2-

Page 15 of 39

Page 16: karya tulis

15%) seluas 118.339 ha, lahan curam (15-40%) seluas 190.486

ha, dan lahan sangat curam (>40%) seluas 132.189 ha.

Provinsi Bali memiliki 3 (tiga) buah danau yang

berlokasi di daerah pegunungan yaitu Danau Beratan dengan

luas ± 370 ha, Danau Tamblingan dengan luas ± 110 ha dan

Danau Batur dengan luas ± 1.718.751 ha.

D. Penduduk Bali

Penduduk Bali kira-kira sejumlah 4 juta jiwa, dengan

mayoritas 92,3% menganut agama Hindu. Agama lainnya adalah

Islam, Protestan, Katolik, dan Buddha. Selain dari sektor

pariwisata, penduduk Bali juga hidup dari pertanian dan

perikanan. Sebagian juga memilih menjadi seniman. Bahasa yang

digunakan di Bali adalah Bahasa Indonesia, Bali, dan Inggris

khususnya bagi yang bekerja di sektor pariwisata.

Bahasa Bali dan Bahasa Indonesia adalah bahasa yang

paling luas pemakaiannya di Bali, dan sebagaimana penduduk

Indonesia lainnya, sebagian besar masyarakat Bali adalah

bilingual atau bahkan trilingual.

E. Kegiatan Widya Wisata

Masa Persiapan

Setiap akan melakukan sesuatu kegiatan dibutuhkan

persiapan  yang matang agar memperoleh  hasil yang memuaskan.

Sebelum melakukan kegiatan widya wisata penulispun

mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan.

Page 16 of 39

Page 17: karya tulis

Penulis menjaga kondisi dan kesehatan tubuh agar mendapat

daya tahan tubuh yang kuat saat widya wisata berlangsung.

Selain itu penulis juga menabung untuk bekal widya wisata

jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan. Dan penulis  juga minta

do’a restu kepada orang tua dan keluarga agar selamat sampai 

tujuan dan selalu dilindungi Tuhan serta kembali dengan

selamat.

Waktu Pelaksanaan

Jadwal pelaksanaan telah dibuat agar tertib dan teratur

saat jalannya widya wisata. Adapun waktunya adalah sebagai

berikut :

Hari 1: Sabtu, 21 Februari 2015

Pukul 06.30 WIB : Berangkat dari rumah

Pukul 07.30 WIB : Siswa sudah berkumpul di halaman

sekolah untuk apel dan diberi pengarahan.

Pukul 08.30 WIB : Bus berangkat ke Bali

Pukul 13.00 WIB : Makan siang diMadiun, kemudian sholat

dzuhur dan ashar di jamak.

Pukul 14.40 WIB : Bus melanjutkan perjalanan

Pukul 19.00 WIB : Makan malam di rumah makan Bromo Asri,

kemudian sholat maghrib dan isya’ di jamak

Pukul 20.40 WIB   : Bus melanjutkan perjalanan

Hari 2: Minggu, 22 Februari 2015

Pukul 01.00 WIB   : Tiba di pelabuhan Ketapang

Pukul 02.00 WIB   : Menyebrangi Pulau menggunakan kapal

fery

Page 17 of 39

Page 18: karya tulis

Pukul 03.30 WIB   : Tiba di pelabuhan Gilimanuk

Pukul 04.00 WITA : Tiba di masjid, kemudian sholat subuh

Pukul 07.00 WITA : Makan pagi di rumah makan Soka Indah,

kemudian mandi

Pukul 09.00 WITA : Menuju ke Tanah Lot

Pukul 10.00 WITA : Tiba di Tanah Lot

Pukul 12.00 WITA : Menuju ke Pantai Tanjung Benoa

Pukul 12.30 WITA : Tiba di Pantai Tanjung Benoa

Pukul 14.30 WITA : Menuju ke GWK

Pukul 15.30 WITA : Tiba di GWK

Pukul 19.30 WITA : Menuju Hotel Made Bali

Pukul 20.45 WITA : Check in Hotel, Makan malam, Istirahat

Hari 3: Senin, 23 Februari 2015

Pukul 05.00 WITA : Mandi , kemudian sholat subuh

Pukul 07.00 WITA : Makan Pagi di Hotel Made Bali

Pukul 08.00 WITA : Berangkat menuju Pusat Belanja Cening

Bagus

Pukul 09.00 WITA : Tiba di pusat perbelanjaan Cening

Bagus

Pukul 10.15 WITA : Berangkat menuju Pasar Seni Sukawati

Pukul 11.15 WITA : Tiba di Pasar Seni Sukawati

Pukul 12.30 WITA : Menuju Puja Mandala

Pukul 13.30 WITA : Tiba di Puja Mandala, sholat

Pukul 14.00 WITA : Meninggalkan Puja Mandala

Pukul 15.00 WITA : Tiba di Pantai Kuta dan Krisna

Pukul 16.30 WITA : Meninggalkan Pantai Kuta

Pukul 17.30 WITA : Tiba di Hotel Made Bali lalu makan

malamPage 18 of 39

Page 19: karya tulis

Hari 4: Selasa, 24 Februari 2014

Pukul 05.00 WITA : Mandi, kemudian salat subuh

Pukul 07.00 WITA : Makan Pagi di Hotel Made Bali dan

sekaligus chek out dari hotel

Pukul 08.00 WITA : Berangkat menuju Hutan Pala Sangeh

Pukul 09.00 WITA : Tiba di Hutan Pala Sangeh

Pukul 10.15 WITA : Menuju Jogger

Pukul 10.30 WITA : Tiba di Jogger

Pukul 11.30 WITA : Menuju Danau Beratan Bedugul

Pukul 12.30 WITA : Makan siang di Rumah Makan

Pukul 13.15 WITA : Tiba di Danau Beratan Bedugul

Pukul 15.00 WITA : Menuju Pelabuhan Gilimanuk

Pukul 18.00 WITA : Tiba di Pelabuhan Gilimanuk

Pukul 19.30 WITA : Menyebrangi Pulau menggunakan kapal

fery

Pukul 20.30 WIB : Tiba di Pelabuhan Ketapang

Pukul 21.00 WIB : Makan malam di Grafika

Pukul 22.00 WIB : Melanjutkan Perjalanan

Hari 5: Rabu, 25 Februari 2015

Pukul 04.30 WIB : Tiba di Masjid daerah Jombang. Sholat

Pukul 05.30 WIB : Melanjutkan Perjalanan

Pukul 08.30 WIB : tiba di Ngawi, istirahat

Pukul 09.30 WIB : Melanjutkan perjalanan

Pukul 11.15 WIB : Tiba disekolah

Pukul 12.00 WIB : Sampai dirumah

Page 19 of 39

Page 20: karya tulis

F. Objek Wisata

1. Tanah Lot

Terletak di Desa Beraban, Kecamatan Kediri,

Kabupaten Tabanan, sekitar 13 km barat Tabanan. Disebelah

utara Pure Tanah Lot terdapat sebuah pura yang terletak

di atas tebing yang menjorok ke laut. Tebing ini

menghubungkan pura dengan daratan dan berbentuk seperti

jembatan (melengkung). Tanah Lot terkenal sebagai tempat

yang indah untuk melihat matahari terbenam (sunset),

turis-turis biasanya ramai pada sore hari untuk melihat

keindahan sunset di sini.

Menurut legenda, pura ini dibangun oleh seorang

Brahmana yang mengembara dari Jawa. Ia adalah Danghyang

Nirartha yang berhasil menguatkan kepercayaan penduduk

Bali akan ajaran Hindu dan membangun Sad Kahyangan

tersebut pada abad ke-16. Pada saat itu penguasa Tanah

Lot, Bendesa Beraben, iri terhadap beliau karena para

pengikutnya mulai meninggalkannya dan mengikuti Danghyang

Page 20 of 39

Page 21: karya tulis

Nirartha. Bendesa Beraben menyuruh Danghyang Nirartha

untuk meninggalkan Tanah Lot.

Ia menyanggupi dan sebelum meninggalkan Tanah Lot

beliau dengan kekuatannya memindahkan Bongkahan Batu ke

tengah pantai (bukan ke tengah laut) dan membangun pura

disana. Ia juga mengubah selendangnya menjadi ular

penjaga pura. Ular ini masih ada sampai sekarang dan

secara ilmiah ular ini termasuk jenis ular laut yang

mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, warna

hitam berbelang kuning dan mempunyai racun 3 kali lebih

kuat dari ular cobra. Akhir dari legenda menyebutkan

bahwa Bendesa Beraben akhirnya menjadi pengikut Danghyang

Nirartha.

2. Tanjung Benoa

Tanjung Benoa adalah sebuah kelurahan di wilayah

Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Tanjung

Benoa merupakan tempat wisata di Bali yang terkenal akan

pantainya. Tempat ini juga merupakan sarana wahana air

seperti banana boat, scuba diving, surfing, dll.

Page 21 of 39

Page 22: karya tulis

Deluang Sari adalah sebuah delta kecil ditumbuhi hutan

bakau di Tanjung Benoa , berpantai pasir putih, dengan

gelombangnya yang tenang, terletak menghadap dengan pusat

rekreasi laut Pelabuhan Benoa. Karena memiliki sistem

ekologi yang utuh, pantainya yang bersih, hutan bakaunya

yang subur, maka tempat ini telah dikembangkan untuk

penangkaran Penyu laut.

Di saat air surut kita dapat menyebrang ke sana

dengan berjalan kaki di sela-sela pohon bakau

dari Tanjung Benoa, namun di saat air laut pasang, kita

harus menyeberang dengan perahu / jukung dari pelabuhan

Benoa selama sekitar 10 menit. Perahu yang digunakan,

telah didesain sedemikian rupa sehingga pada bagian dasar

tengah perahu telah dipasang kaca yang memungkinkan bagi

pengunjung untuk melihat dasar laut yang dangkal tanpa

perlu berbasah-ria. Paket wisata yang satu ini bisa

dibilang paling murah diantara yang lainnya. Dari dalam

perahu pengunjung bisa melihat ikan-ikan khas air laut

yang kaya akan warna di bagian tubuhnya. Agar ikan-ikan

tersebut mau berkumpul, pengemudi kapal menebarkan roti

tawar kelaut sebagai pancingan.pelayaran menuju Pulau

Penyu tempat hidup seekor kura-kura, ular,jalak bali, dan

sebagainya.

Di samping melihat penangkaran penyu, wisatawan yang

datang ke sini juga dapat melihat berbagai jenis ayam

aduan, binatang dan burung-burung liar serta sebuah pura

kecil. Sebagai kawasan wisata, di pulau kecil ini juga

Page 22 of 39

Page 23: karya tulis

sudah tersedia rumah makan, toko cindera mata serta

tempat atraksi pertunjukan satwa.

3. Garuda Wisnu Kencana

Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (Garuda Wisnu

Kencana Cultural Park), disingkat GWK, adalah sebuah

taman wisata di bagian selatan pulau Bali. Taman wisata

ini terletak di tanjung Nusa Dua,Kabupaten Badung, kira-

kira 40 km di sebelah selatan Denpasar, ibu kota provinsi

Bali. Di areal taman budaya ini, direncanakan akan

didirikan sebuah landmark atau maskot Bali, yakni patung

berukuran raksasa Dewa Wisnu yang sedang menunggangi

tunggangannya, Garuda, setinggi 12 meter.

Page 23 of 39

Page 24: karya tulis

Area Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana berada di

ketinggian 146 meter di atas permukaan tanah atau 263

meter di atas permukaan laut. Di kawasan itu terdapat

juga Patung Garuda yang tepat di belakang Plaza Wisnu

adalah Garuda Plaza di mana patung setinggi 18 meter

Garuda ditempatkan sementara.

Pada saat ini, Garuda Plaza menjadi titik fokus dari

sebuah lorong besar pilar berukir batu kapur yang

mencakup lebih dari 4000 m2 luas ruang terbuka yaitu Lotus

Pond. Pilar-pilar batu kapur kolosal dan monumental

patung Lotus Pond Garuda membuat ruang yang sangat

eksotis. Dengan kapasitas ruangan yang mampu menampung

hingga 7000 orang, Lotus Pond telah mendapatkan reputasi

yang baik sebagai tempat sempurna untuk mengadakan acara

besar dan internasional.

Page 24 of 39

Page 25: karya tulis

Terdapat juga patung tangan Wisnu yang merupakan

bagian dari patung Dewa Wisnu. Ini merupakan salah satu

langkah lebih dekat untuk menyelesaikan patung Garuda

Wisnu Kencana lengkap. Karya ini ditempatkan sementara di

daerah Tirta Agung. Amphitheatre adalah tempat di luar

ruangan untuk pertunjukan khusus dengan akustik yang

dirancang dengan baik. Setiap sore bisa menonton tari

Kecak yang terkenal dan gratis yaitu sekitar pukul 18.30

s/d 19.30 WITA. Bahkan Tari Kecak ini dapat

dikolaborasikan dengan tarian daerah lainnya.

4. Cening Bagus

Cening Bagus berdiri pada tanggal 27 April 2009, di

Jln. Raya Batu bulan 100X, Sukowati, Gianyar, Bali.

Cening Bagus berdiri atas gagasan untuk mambantu

pengrajin kecil di Gianyar bali.

Cening Bagus sebagai salah satu perusahaan yang

bergerak dibidang jasa dan penjualan produk oleh-oleh

Page 25 of 39

Page 26: karya tulis

khas Bali. Cening Bagus juga mempunyai peranan penting

dalam kebangkitan perkembangan wisata di Bali, khususnya

paska ledakan bom (dikenal dengan Bom Bali I dan II)

dimana Cening Bagus menjual pelayanan jasa/memandu kepada

wisatawan dalam menjalajahi pariwisata di Bali. Selain

itu Cening Bagus juga berperan penting dalam pengembangan

industri, khususnya industri-industri kerajinan

perumahan, dimana Cening Bagus merekomendasikan para

wisatawan yang menggunakan jasanya untuk berkunjung

kegalerinya yang berisi berbagai produk khas Bali dan

luar Bali. Cening Bagus juga bekerja sama dengan

pemerintah dalam upaya memajukan pariwisata di Bali.

5. Pasar Seni Sukowati

Pasar Sukowati berada di kabupaten Gianyar, yangdibangun di atas tanah seluas ± 600 m2 dengan jumlahbangunan 2 lantai. Arsitektur yang digunakan adalahpaduan antara warna merah. Arsitek pertama disebut BagusTuger. Pasar seni Sukowati terlihat bersih, teratur, danrapi, sehingga pengunjung nyaman selama berbelanja. Pusatpasar seni Sukowati dibagi menjadi 3 bagian gedung utamayaitu :

a. Ardha Candra

Page 26 of 39

Page 27: karya tulis

Merupakan festival Bali yang dilaksanakan antarabulan Juni sampai bulan Juli. Ardha Candra diresmikanpada tanggal 15 April 1997 oleh Menteri Pendidikan DanKebudayaan Bapak Drs. arif Tharif yangdiambil dari gunungMahameru. 

b. Kaisar Hawa

     Merupakan tempat festival kesenian Bali di dalamruangan tertutup.

c. Mahendra Giri Buana

      Merupakan galeri untuk memamerkan karya seni rupa diBali. Keseniannya diresmikan oleh Bapak Marshori tanggal14 Febuari 1973 yang berisi : Melat, Senopati, PerangBuleleng

            Di pasar seni Sukowati ini para pengunjungdapat membeli hasil kerajinan tangan anak Bali. Sebagaipasar seni yang terdiri dari ratusan pedagang, transaksiyang terjadi membutuhkan proses tawar menawar yangsengit. Pedagang pasar ini sering menaikkan harga barangsetinggi langit untuk menarik untung sebesar-besarnya,sehingga kejelian para pengunjung serta kepandaianmenawar harga adalah kunci mendapatkan barang terbaikdengan harga termurah. Tak jarang pembeli harusmembandingkan harga antara satu kios ke kios lain karenaselisih harga yang mungkin bisa puluhan ribu.

6. Puja Mandala

Semangat kebersamaan yang kental dalam masyarakatBali melahirkan kompleks peribadatan Puja Mandala di NusaDua. Berawal dari keinginan umat Islam di Bali untukmendirikan masjid di daerah Nusa Dua, inisiatif inidisambut dengan ide dari Menteri Pariwisata yang padasaat itu dijabat oleh Joop Ave untuk membangun tempat

Page 27 of 39

Page 28: karya tulis

ibadah kelima agama dalam satu kompleks sebagi simbolkerukunan umat beragama di Bali.

Lokasi Puja Mandala mulai dibangun pada tahun 1994di atas tanah hibah seluas 2 hektar dari PT. Bali TourismDevelopment Corporation (BTDC). PT. BTDC adalah pihakpengelola daerah Nusa Dua dimana telah berhasil membangundaerah Nusa Dua sebagai salah satu tempat tujuan utamawisata di Bali. Pada tahun 1997, daerah Puja Mandalasecara resmi disahkan oleh Menteri Agama Tarmidzi Taher.

Dengan penyelesaian bangunan secara bertahap, berikutdaftar nama tempat ibadah di Puja Mandala:

1. Gereja Katolik Bunda Maria Segala Bangsa (1997)

2. Gereja Kristen Prostestan Bukit Doa (1997)

3. Masjid Ibnu Batutah (1997)

Page 28 of 39

Page 29: karya tulis

4. Vihara Budhina Guna (2003)

5. Pura Jagat Natha (2005)

Biarpun tujuan awal dari Puja Mandala adalah sebagaifasilitas ibadah wisatawan yang menginap di daerah NusaDua, seiring dengan jalannya waktu, lokasi Puja Mandalasudah menjadi salah satu tempat kunjungan utama bagiwisatawan di Nusa Dua.  Puja Mandala juga sering disebutsebagai miniatur kerukunan umat beragama di Indonesia.Dengan relasi harmonis dan dinamis, semangat kebersamaandalam Puja Mandala lahir dari relung jati diri masyarakat

Page 29 of 39

Page 30: karya tulis

pendukungnya. Keberadaan tempat-tempat beribadah di PujaMandala bukan hanya sebatas simbol saja, namun merupakanbentuk nyata dari toleransi hakiki dalam suasanainformal, akrab dan terinternalisasi dalam keseharianhidup. Disini, perayaan Ekaristi umat Kristen seringkalidiselingi suara adzan maghrib. Atau shalat Jum’at tetapdigelar pada saat hari raya Nyepi, walau tanpa pengerassuara. Disini dapat disaksikan secara lansung cerminBhinneka Tunggal Ika secara nyata.

7. Pantai Kuta

Kuta terletak di Kabupaten Badung. Daerah inimerupakan sebuah tujuan wisata turis mancanegara, dantelah menjadi objek wisata andalan Pulau Bali sejak awal70-an. Pantai Kuta sering pula disebut sebagai pantaimatahari terbenam (sunset beach).

Kuta yang terletak di bagian selatan pulau Bali,merupakan salah satu cikal bakal perkembangan pariwisataBali. Dulunya tempat ini merupakan perkampungan nelayanBali dan seiring berkembangnya pariwisata Indonesia danBali khususnya, penduduk lokal mulai menyewakan rumahpribadi untuk disewakan sebagai tempat penginapan.Sekarang kawasan Kuta telah berkembang.

Menjadi ikon pariwisata Bali atau lebih dikenaldengan sebutan International city karena merupakan tempatbertemunya wisatawan dari seluruh dunia dan juga

Page 30 of 39

Page 31: karya tulis

wisatawan lokal. Dilihat dari segi fasilitas, Kutamemiliki fasilitas yang lengkap.Penginapan atau hotel,restoran, spa dan pendukung pariwisata lainnya banyakterdapat di sini.

Pantai Kuta merupakan tempat wisata yang banyakdipilih untuk menghabiskan liburan selama di Kuta.Pantaidengan pasir putih ini dipilih sebagai tempat olahragasurfing dan juga sangat cocok untuk tempat bersantaisambil menantikan indahnya sunset pantai Kuta. Tidaksalah ribuan wisatawan selalu memadati pantai ini.

8. Krisna

Terletak Krisna Sunset Road terletak di jalan Sunset Road No88, Kuta, Badung, Bali. Didirikan pada tahun 2009 dilengkapi denganarea parkir dan tempat belanja yang luas, pengunjung bisa berlama-lama di tempat ini sambil memilih oleh-oleh dan mampir ke RestaurantGrafika.

9. Hutan Pala Sangeh

Page 31 of 39

Page 32: karya tulis

Hutan Pala Sangeh terletak di Desa Sangeh,KecamatanAbiansemal, Kabupaten Badung, Bali. Sangeh terkenalkarena ini merupakan sebuah desa di mana monyet-monyet(beruk) berkeliaran dengan bebas dan di keramatkan olehpenduduk setempat di sebuah hutan. Dan ditumbuhiPohon pala yang tidak dijumpai di tempat lain. Sangehini merupakan misteri. Sebuah purakecil diselimuti lumuthijau tersembunyi dsela-sela hutan pala yang menjulangtinggi itu. Di punggung sebuah tugu puratarsebut di pahat patung Garuda seekor burung mistik yangdi dalam cerita Samudramantana dikisahkan sedang mencaritirta Amerta di dasar samudra. kemudian atas jasanyaoleh Betara Wisnu, dihadiahkan seteguk kepadanya. akhimyaGaruda manjadi kandaraan setia Betara Wisnu.

Legenda lain menceritakan bahwa penghuni hutantarsebut adalah prajurit kera yangkelelahan di dalam pertempuran mambunuh Rahwana. Kera-kera itu Jatuh bersamaan dangan bungkahan gunung danhutan yang dipakai menghimpit tubuh Rahwana kemudianmenetap di hutan itu.

Cerita lain juga mengatakan bahwa seorangputri karajaan Mengwi bernama Mayangsariyang sedangkasmaran dan gagal bertunangan, akhirnyamelarikan diri ke hutan terdekat dan menjadi seorangpartapa. Di dalam pelariannya itu, dia tidak memakaisehelai pakaian pun sehingga harus memakai ram butnyayang panjang untuk menutupi bagian tubuhnya yang palingterlarang. Dia gagal mewujudkan impiannya dan meninggalsecara gaib. Masyarakat setempat percaya, bahwa dewi itukini menjadi Bethari Mayangsari.

Menurut legenda, adanya Pura Bukit Sari di hutan inidiceritakan secara mitologis dalam Lontar Babad Mengwi.Diceritakan putri Ida Batara di Gunung Agung berkeinginanuntuk disungsung di Kerajaan Mengwi. Atas kehendak beliaumaka hutan pala yang ada di Gunung Agung tempat putri Ida

Page 32 of 39

Page 33: karya tulis

Batara Gunung Agung bermukim pindah secara misterius padawaktu malam.

Ketika perjalanan baru sampai di Sangeh, telanjurada penduduk yang melihat perjalanan tersebut. Hal inikonon yang menyebabkan hutan pala tersebut tidak bisaberjalan lagi menuju Mengwi dan berhenti di Desa Sangehsekarang. Konon putra angkat Raja Mengwi yang pertama IGusti Agung Putu yang bergelar Cokorda Sakti Blambanganmenemukan bekas bangunan pelinggih.

Putra angkat Raja Mengwi tersebut bernama Anak AgungKetut Karangasem. Atas penemuan tersebut Cokorda SaktiBlambangan memerintahkan untuk membangun kembali puratersebut dan diberi nama Pura Bukit Sari. Yang dipuja dipura tersebut adalah Ida Batara Gunung Agung dan BataraMelanting. Pura Besakih di lereng Gunung Agung itutergolong Pura Purusa atau sebagai jiwa dari Pulau Bali.

Jika kita sempat mengunjungi taman wisata ini, kitapasti akan tertarik dengan keindahan pohon pala yangtumbuh dihutan ini, karena selain tumbuhnya lurus, pohonpala juga memiliki kayu yang sangat bagus. Namun anehnya,menurut beberapa sumber pohon pala Sangeh konon tidakbisa ditanam ditempat lain. Hingga orang-orang yang inginmemiliki kayu pohon Pala tidak pernah kesampaian.

Ada juga sebuah pohon, masyarakat setempat biasamenyebutnya Pohon Lanang Wadon, karena bagian bawah

Page 33 of 39

Page 34: karya tulis

pohon itu berlubang sehingga menyerupai alat kelaminperempuan, sedangkan di tengah lubang tersebut tumbuhbatang yang mengarah ke bawah yang terlihat seperti alatkelamin pria. Pohon itu tumbuh persis di pelataran depantempat wisata Sangeh dan sebenarnya merupakan pohon pule.

10. Joger

Joger, merupakan pabrik kata-kata Joger yang menjualkaos-kaos, sandal, tas dan berbagai pernak-perniklainnya. Yang terletak di terletak di Jl. Raya Kuta dandi Jl. Raya Denpasar-Bedugul. Nama Joger merupakanpenggabungan antara 2 kata, yaitu: Mr. Joger, JOsephTheodorus Wulianadi dan Mr. GERhard Seeger yang merupakan namatemannya Mr. Joger. Karena dulu, Mr. Joger berhutang budikepada temannya. Sebagai ucapan balas budi/ terimakasih,atas dulu yang pernah dia lakukan, maka Mr. Joger menamaiToko usahanya itu dengan singkatan namanya dan temannya.

11. Danau Beratan Bedugul

Page 34 of 39

Page 35: karya tulis

Danau Bedugul terletak di Kecamatan Baturiti,Kabupaten Tabanan, Bali. Suhu udara di Bedugul jauh lebihdingin dibandingkan tempat wisata lainnya. Yangmenawarkan suasana perbukitan yang menyejukkan dankeindahan danau Tamablingan. Tempat ini juga menawarkansuasana perbukitan dengan suhu sekitar 18 derajat celciusplus danau yang begitu indah. Untuk menikmati keindahandanau di sini, cukup dengan menyewa speed boat anda dapatberkeliling danau. Dekat dengan danau ini, anda dapatmenikmati hidangan di restoran lokal dengan menu masakanIndonesia maupun juga internasional.

BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

Seperti yang kita ketahui bahwa Bali merupakan magnetutama dalam bidang pariwisata Indonesia. Bahkan bali menjadiandalan pariwisata Indonesia bagi masyarakat mancanegara.Adapun daya tarik dari majunya dunia pariwisata Bali yaitukeindahan serta kekayaan alamnya, kebudayaan serta adatistiadatnya yang unik sehingga menarik para wisatawan untukberkunjung ke Bali.

Page 35 of 39

Page 36: karya tulis

Pada kunjungan dari kegiatan Karya wisata kali ini kamimendapat berbagai informasi mengenai Bali. Darikebudayaannya yang sangat beragam, Adat istiadat, Sistemreligi, sistem teghnologi, Pendidikan, Kesenian, serta objek– objek yang ada di Bali. Hal ini tidak terlepas daripengalaman yang didapat selama kegiatan Karya Wisataberlangsung. Banyak pengalaman yang berguna. Dari berbagaipembahasan tentang Budaya dan Wisata di Bali tersebut dapatdisimpulkan bahwa :

1. Bali adalah salah satu wilayah di Indonesia yang memilikikebudayaan kental yang masih dilestarikan hinggasekarang.

2. Keindahan dan keunikan Bali membuat wisatawan lokalmaupun mancanegara tertarik untuk mengunjungi Bali.Bahkan bisa dikatakan Bali lebih terkenal di duniadibandingkan Indonesia sendiri.

3. Tempa-tempat pariwisata Bali seiring berjalannya waktuterus berkembang dan beraneka ragam dengan adanyadukungan penuh dari pemerintah dan investor dalam negerimaupun luar negeri.

B. Saran

Fasilitas yang mewadahi akan membuat siswa nyaman ketikamelaksanakan studi wisata ke pulau Dewata Bali. Menurut kamifasilitas yang diberikan oleh sekolah kami kurang mewadahi,dari mulai bus, hotel hingga fasilitas dari leader yangseharusnya lebih memperhatikan siswa yang mungkin mengalamipusing, mual, atau tidak enak badan. Sehingga, siswa merasakurang nyaman akan fasilitas yang diberikan. Dari beberapakesimpulan yang diambil, ada beberapa saran yang sayaberikan terkait masalah Ragam Budaya dan Wisata di Bali.Diantaranya adalah :

1. Karena Bali adalah tempat wisata yang banyak dikunjungioleh wisatawan, dan tidak hanya wisatawan lokal,

Page 36 of 39

Page 37: karya tulis

diharapkan kebudayaannya harus lebih diperkuat dandipertahankan supaya tidak tergeser oleh budaya luarnegeri.

2. Di Bali banyak sekali objek wisata alam yang menarikuntuk di kunjungi, namun sayang sekali terkadang beberapaobjek wisata, terutama perairan laut, kebersihannyakurang dijaga sehingga mengurangi keindahannya.

3. Seharusnya sampah-sampah ini juga menjadi perhatiankhusus pemerintah daerah setempat dan pihak pengelolasupaya keindahan objek wisata tersebut tidak berkurang.

Apabila dalam penyusunan laporan Karya Wisata di Baliini banyak kekurangan dan kesalahan, kami selaku penulismohon saran dan bimbingannya agar dalam penyusunan yang akandatang bisa lebih baik lagi. Dan semoga laporan Karya Wisataini dapat bermanfaat bagi pembaca yang budiman.

Page 37 of 39

Page 39: karya tulis

Page 39 of 39