Page 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Buah mangga sudah menjadi buah – buahan yang
populer di masyarakat, bahkan di setiap rumah di
pedesaan hampir semuanya mempunyai pohon mangga. pohon
mangga mudah untuk bertumbuh dan berbuah. Nama buah ini
berasal dari Malayalam maanga. Kata ini dipadankan
dalam bahasa Indonesia menjadi mangga; dan pada pihak
lain, kata ini dibawa ke Eropa oleh orang-orang
Portugis dan diserap menjadi manga (bahasa Portugis),
mango (bahasa Inggris) dan lain-lain. Nama ilmiahnya
sendiri kira-kira mengandung arti: “(pohon) yang
berbuah mangga, berasal dari India”.
Mangga kaya akan beta-karotena (vitamin A), yang
merupakan antioksidan yang sangat baik. Selain untuk
peremajaan kulit, vitamin A juga dapat mengatasi
jerawat," Mangga juga mengandung serat yang tinggi,
tapi rendah kalori dan sodium. Selain itu, mangga juga
mengandung vitamin A, vitamin B, vitamin C, potasium,
kalsium dan zat besi. Senyawa phenolic dan beberapa
enzim dalam mangga juga berguna sebagai obat
antikanker. Mangga juga berguna untuk meningkatkan
kesehatan kulit dan rambut, mengontrol diabetes dan
meningkatkan sistem imun tubuh. Vitamin B3 dan B-
1
Page 2
kompleks memperkuat rambut. Enzim magniferin,
mempercantik kulit dan berfungsi untuk melawan kanker.
Apabila mengkonsumsi mangga secara teratur membuat
kulit semakin lembut dan lebih berseri. Mangga
mengandung zat besi. Wanita hamil dan penderita anemia
dianjurkan untuk mengonsumsi mangga. "Selain daging
buahnya, kulit mangga juga kaya akan AHA (alpha
hydroxyl acid) dan bisa digunakan untuk meremajakan
kulit".
Hal – hal tersebutlah yang mendorong kami untuk
menyusun karya ilmiah remaja dengan judul “ PEMANFAATAN
BUAH MANGGA SEBAGAI ALTERNATIF OBAT PENDERITA ANEMIA
DALAM BENTUK JENANG BUAH MANGGA ” sebagai suatu inovasi
pemanfaatan buah mangga sebagai jenang, kami berharap
buah mangga tidak lagi dianggap sebagai Buah yang hanya
memiliki cita rasa yang nikmat. Namun kami juga
berharap mangga dianggap sebagai buah buahan yang kaya
akan manfaat dan sebagai alternatif untuk mengobati
anemia.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam Karya Ilmiah Remaja ini
adalah :
1.2.1 Kandungan zat yang terdapat dalam buah mangga
?
1.2.2 Cara pembuatan jenang dari buah mangga ?
2
Page 3
1.2.3 Waktu yang di pakai penderita anemia sebagai
obat dengan jenang dari buah mangga ?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dalam Karya Ilmiah Remaja ini
adalah :
1.3.1 Untuk mengetahui kandungan zat apa saja yang
terdapat dalam buah mangga.
1.3.2 Untuk mengetahui cara pembuatan jenang dari
buah mangga.
1.3.3 Untuk mengetahui waktu yang di pakai
penderita anemia sebagai obat dengan jenang
dari buah mangga.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian dalam Karya Ilmiah Remaja ini
adalah :
1.4.1 Mengetahui kandungan zat dalam buah mangga
serta mengetahui cara pengolahan jenang dari
buah mangga.
1.4.2 Menggunakan jenang dari buah mangga sebagai
alternatif obat bagi penderita anemia.
3
Page 4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Pengertian / Definisi Buah Mangga
Menurut Alan Davidson’s, Buah mangga termasuk
kelompok buah batu (drupa) yang berdaging, dengan
ukuran dan bentuk yang sangat berubah-ubah bergantung
pada macamnya, mulai dari bulat (misalnya mangga
gedong), bulat telur (gadung, indramayu, arumanis)
hingga lonjong memanjang (mangga golek). Panjang buah
kira-kira 2,5-30 cm. Pada bagian ujung buah, ada bagian
yang runcing yang disebut paruh. Di atas paruh ada
bagian yang membengkok yang disebut sinus, yang
dilanjutkan ke bagian perut. Kulit buah agak tebal
berbintik-bintik kelenjar, hijau, kekuningan atau
kemerahan bila masak. Daging buah jika masak berwarna
merah jingga, kuning atau krem, berserabut atau tidak,
manis sampai masam dengan banyak air dan berbau kuat
sampai lemah. Biji berwarna putih, gepeng memanjang
tertutup endokarp yang tebal, mengayu dan berserat.
Biji ini terdiri dari dua keping, ada yang
monoembrional dan ada pula yang poliembrional. salah
satu jenis mangga yang digemari di Indonesia adalah
mangga arummanis.
(Alan Davidson : 2010)
4
Page 5
2.1.1 Klasifikasi Ilmiah
Klasifikasi Ilmiah dari Mangga :
Kerajaan : Plantae
Filum : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Sapindales
Famili : Anacardiaceae
Genus : Mangifera
Spesies : M. Indica
Nama Ilmiah : Mangifera indica
(id.wikipedia.org/wiki/Mangga {3 November 2012})
2.1.2 Kandungan Gizi Mangga
Menurut pendapat Miami Morton, Nilai Kandungan gizi
Mangga per 100 g (3.5 oz, Energi 272 kJ (65 kcal),
Karbohidrat 17,00 g, Gula 14,8 g, Diet serat 1,8 g,
Lemak 0,27 g, Protein 0,51 g, Vitamin A equiv. 38 mg
(4%), Beta-karoten 445 mg (4%), Thiamine (Vit. B1)
0.058 mg (4%), Riboflavin (Vit. B2) 0,057 mg (4%),
Niacin (Vit. B3) 0,584 mg (4%), Asam pantotenat (B5)
0,160 mg (3%), Vitamin B6 0,134 mg (10%), Folat (Vit.
B9) 14 mg (4%), Vitamin C 27,7 mg (46%), Kalsium 10 mg
(1%), Besi 0,13 mg (1%), Magnesium 9 mg (2%), Fosfor 11
mg (2%), Kalium 156 mg (3%), Seng 0,04 mg (0%).
(J. Miami Morton : 1987)
2.2 Pengertian Obat
5
Page 6
Menurut pendapatan Farmasi ISTN. Obat adalah bahan
atau zat yang berasal dari tumbuhan, hewan,mineral
maupun zat kimia tertentu yang dapat digunakan untuk
mengurangi rasa sakit, memperlambat proses penyakit dan
atau menyembuhkan penyakit. Obat ada yang bersifat
tradisional seperti jamu, obat herbal dan ada yang
telah melalui proses kimiawi atau fisika tertentu serta
telah di uji khasiatnya. Yang terakhir inilah yang
lazim dikenal sebagai obat.Obat harus sesuai dosis agar
efek terapi atau khasiatnya bisa kita dapatkan.
(informasi-obat.com {3 November 2012})
2.3 Pengertian Dodol / Jenang
Menurut Pendapat Hj Ideris. Dodol adalah sejenis
makanan yang dikategorikan dalam jenis makanan manis.
Untuk membuat dodol yang bermutu tinggi cukup sulit
karena proses pembuatannya yang lama dan membutuhkan
keahlian. Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat
dodol terdiri dari santan kelapa, tepung beras, gula
pasir, gula merah dan garam.
(Hj. Ideris : 2009)
2.4 Pengertian Anemia
6
Page 7
Menurut Denise Harmening., Anemia adalah keadaan
saat jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin
dalam sel darah merah berada di bawah normal. Sel darah
merah mengandung hemoglobin yang memungkinkan mereka
mengangkut oksigen dari paru-paru, dan mengantarkannya
ke seluruh bagian tubuh. Seorang pasien dikatakan
anemia bila konsentrasi hemoglobin (Hb) nya kurang dari
13,5 g/dL atau hematokrit (Hct) kurang dari 41% pada
laki-laki, dan konsentrasi Hb kurang dari 11,5 g/dL
atau Hct kurang dari 36% pada perempuan.
(Denise Harmening : 2009)
2.4.1 Gejala Anemia
Bila anemia terjadi dalam waktu yang lama,
konsentrasi Hb ada dalam jumlah yang sangat rendah
sebelum gejalanya muncul. Gejala- gejala tersebut
berupa :
Asimtomatik : terutama bila anemia terjadi dalam
waktu yang lama
Letargi
Nafas pendek atau sesak, terutama saat beraktfitas
Kepala terasa ringan
Palpitasi
(Denise Harmening : 2009)
2.4.2 Tanda Anemia
7
Page 8
Tanda-tanda dari anemia yang harus diperhatikan
saat pemeriksaan yaitu :
Pucat pada membrane mukosa, yaitu mulut,
konjungtiva, kuku.
Sirkulasi hiperdinamik, seperti takikardi, pulse
yang menghilang, aliran murmur sistolik
Gagal jantung
Perdarahan retina
(Denise Harmening : 2009)
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian di gunakan untuk menguji coba,
buah mangga di pergunakan dalam bentuk jenang sebagai
alternatif guna mengobati penyakit anemia.
3.1.1 Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan dua kali, yang pertama
dilaksanakan pada hari Kamis, Tanggal 01 November 2012
pada pukul 19.00 – 19.45. Penelitian pertama
dilaksanakan untuk membuat jenang dan segera di uji
cobakan pada penderita anemia.
8
Page 9
Penelitian yang kedua dilaksanakan pada hari Minggu
tanggal 11 November 2012 pada pukul 10.00. penelitian
yang kedua dilaksanakan untuk mengecek dampak dari
jenang mangga terhadap penderita anemia
3.1.2 Tempat Penelitian
Penulis melakukan penelitian yang pertama dan
kedua, di Jalan Pahlawan No. 93 RT 02 RW 14 Kelurahan
Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo.
3.2 Populasi dan Sampel
Populasi dan sampel di pergunakan untuk subjek
penelitian. Guna memper lancar penelitian.
3.2.1 Populasi
Pada dasarnya populasi menjadi sumber data
dalam penelitian. Populasi merupakan keseluruhan subjek
penelitian baik itu orang, benda, kejadian ataupun hal
lain yang dibatasi secara jelas dan merupakan sasaran
dari suatu penelitian. Dalam penelitian ini,
populasinya Mangga kota Probolinggo.
3.2.2 Sampel
. Dalam laporan penelitian ini, peneliti
mengambil sampel buah mangga jenis Arumanis yang peneliti
dapat dari hasil tanaman peneliti sendiri yang berada
di belakang rumah peneliti, tepatnya di Jalan Pahlawan
9
Page 10
No. 93 RT 02 RW 14 Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan
Kanigaran Kota Probolinggo.
3.3 Intrument Penelitian
Digunakan untuk mengukur sesuatu yang akan
diteliti, kemudian dipaparkan prosedur pengembangan
instrument pengumpulan data atau pemilihan alat dan
bahan yang digunakan dalam penelitian.
3.3.1 Alat Penelitian
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
Panci Penggorengan
Blender
Spatula (terbuat dari kayu)
Pisau
Alat yang digunakan untuk mengetes darah :
Jarum suntik
Alat ukur tekanan darah
3.3.2 Bahan Penelitian
Bahan dalam penelitian ini adalah :
2 buah Mangga
2 gelas Santan Kelapa
½ kg Gula
¼ Tepung Beras
10
Page 11
1 ons Tepung Ketan
Air Secukupnya
3.4 Prosedur Penelitian
Prosedur peneliian ini meliputi tata cara pembuatan
jenang mangga, tata cara penyimpanan dan tata cara
mengkonsumsi jenang mangga bagi penderita anemia.
3.4.1 Tata Cara Pembuatan Jenang Mangga
Persiapkan bahan dan alat
Isi panci penggorengan dengan campuran gula
dan santan kelapa
Rebus sebentar hingga agak asat
Sela menunggu asat, blender buah mangga sampai
halus
Campurkan jus buah mangga pada rebusan tadi
Aduk terus jangan sampai gosong,
Sela mengaduk, campurkan tepung beras ¼ kg dan
1 ons tepung ketan di tambah air hingga encer,
Campurkan semua bahan di atas panci
penggorengan
Aduk terus hingga elastis antara 45 – 60 menit
berturut – turut, jika tidak makan jenang bisa
gosong.
Setelah elastis, jenang siap di kemas dan di
makan
11
Page 12
3.4.2 Tata Cara Penyimpanan Jenang Mangga
Tempatkan di tempat sejuk
Hindarkan dari sinar matahari
Jangan simpan jenang di tempat lembab, karena
jenang bisa cepat menjamur
Jenang tanpa pengawet hanya bertahan paling
lama 1 minggu
3.4.3 Tata Cara Mengkonsumsi Jenang Mangga
Jika penderita sudah merasakan gejala anemia
segera menyantap jenang mangga secara berkala
minimal sehari 4x
Untuk penderita yang kurang menggemari buah
mangga, saat pembuatan cukup sedikit
menggunakan buah mangga.
Sebaiknya penderita anemia jangan terlalu
sering menggunakan obat kimia melainkan
pengobatan alami dengan cara rajin memakan
jenang yang berasal dari mangga, terntunya
alami buatan sendiri.
3.5 Analisis Data
Uji coba jenang mangga ini di uji cobakan pada dua
orang. 1 orang dengan mangga alami dan 1 orang lagi
dengan jenang mangga yang peneliti ciptakan.
12
Page 13
Sebut saja orang pertama yang menggunakan mangga
alami yaitu Ibu Zuhro, sedangkan yang orang kedua yang
menggunakan jenang mangga yaitu Ibu Julaika.
Data yang telah saya dapat setiap hari selama 10
hari yang dimulai tanggal 01 November 2012 – 11
November 2012 meliputi kondisi fisik, kebugaran, detak
jantung, dan tekanan darah. Para objek percobaan
menyantap 4x sehari, mangga ataupun jenang mangga. Ini
dia fase penyembuhannya.
Hari Data Induk 1 Induk 2 1 November
2012
1. Kondisi
Fisik
Bibir
pucatKuku pucat
2. KebugaranCepat
lelah
Cepat
lelah3. Detak
JantungLemah Lemah
4. Hemoglobin 9 gr/dL 9 gr/dL2 November
2012
1. Kondisi
FisikBibir agak
tidak pucat
Kuku agak
tidak pucat
2. KebugaranCepat
lelah
Cepat
lelah3. Detak
JantungLemah Lemah
4. Hemoglobin 10 gr/dL 10 gr/dL3 November
2012
1. Kondisi
Fisik
Bibir agak
tidak pucat
Kuku sudah
tidak pucat
13
Page 14
2. KebugaranCepat
lelah
Cepat
lelah3. Detak
JantungLemah Lemah
4. Hemoglobin 10 gr/dL 10,5 gr/dL4 November
2012
1. Kondisi
Fisik
Bibir agak
pucatKuku sudah
tidak pucat
2. KebugaranCepat
lelah
Cepat
lelah3. Detak
JantungLemah Lemah
4. Hemoglobin 11 gr/dL 11,5 gr/dL5 November
2012
1. Kondisi
FisikBibir sudah
tidak pucatNormal
2. KebugaranCepat
lelah
Cepat
lelah3. Detak
JantungTidak terlalu
lemah
Tidak terlalu
lemah
4. Hemoglobin 11 gr/dL 12 gr/dL6 November
2012
1. Kondisi
FisikStabil Baik
2. KebugaranCepat
lelahTidak cepat
lelah
3. Detak
JantungTidak terlalu
lemah
Tidak terlalu
lemah
4. Hemoglobin 11,5 gr/dL 12 gr/dL7 November 1. Kondisi Baik Baik
14
Page 15
2012 Fisik
2. KebugaranCepat
lelahTidak cepat
lelah
3. Detak
JantungTidak terlalu
lemah
Tidak terlalu
lemah
4. Hemoglobin 12 gr/dL 13 gr/dL8 November
2012
1. Kondisi
FisikBaik Baik
2. KebugaranTidak cepat
lelah
Tidak cepat
lelah
3. Detak
JantungTidak terlalu
lemahNormal
4. Hemoglobin 12,5 gr/dL 14 gr/dL9 November
2012
1. Kondisi
FisikBaik Baik
2. KebugaranTidak cepat
lelah
Tidak cepat
lelah
3. Detak
JantungTidak terlalu
lemahNormal
4. Hemoglobin 14 gr/dL 15 gr/dL10 November
2012
1. Kondisi
FisikBaik Baik
2. KebugaranTidak cepat
lelah
Tidak cepat
lelah
3. Detak
JantungNormal Normal
4. Hemoglobin 14 gr/dL 15 gr/dL
15
Page 16
Ibu Zuhro merupakan Ibu Peneliti
Ibu Julaika merupakan Nenek Peneliti
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Data
Data yang sudah tertulis dalam bentuk tabel
kemudian, data tersebut di deskripsikan sesuai dengan
data yang ada dalam tabel tersebut.
4.1.1 Deskripsi Data
Deskripsi data ini di dapat dari hasil tabel pada
bab 3, yang menunjukkan perubahan yang membaik dari
penderita anemia.
Pada hari pertama, 01 November 2012, gejala yang
dialami oleh penderita anemia nampak sekali jika
dilihat dari kondisi fisik, kebugaran, detak jantung,
dan hemoglobin. Bahwasanya detak jantungnya yang masih
lemah, hemoglobinnya yang rendah dan cepat sekali
merasa lelah.
Pada hari kedua, 02 November 2012 gejala yang di
alami oleh penderita masih sama seperti hari pertama,
dikarenakan belum terlihat efek dari jenang mangga.
Pada hari ketiga, 03 November 2012. mulai ada
sedikit perubahan, kondisi fisik penderita yang
16
Page 17
mengkonsumsi jenang mangga mulai lebih baik, dari pada
yang hanya menggunakan mangga.
Pada hari keempat, 04 November 2012, perubahan yang
dialami penderita mulai banyak terlihat. Yang membuat
penulis beranggapan seperti itu di karenakan
hemoglobinnya sudah akan mencapai batas normal
Pada hari kelima, 05 November 2012, perubahan
drastis yang membaik di alami penderita yang
mengkonsumsi jenang mangga, kondisi fisiknya sudah
baik, tidak terlalu cepat lelah, dan hemoglobinnya
sudah mencapai standart normal.
Pada hari keenam, 06 November 2012, penderita yang
mengkonsumsi buah mangga jumlah hemoglobinnya mau
sampai standart normal, dan kondisi fisiknya sudah
mulai stabil, serta detak jantungnya pun tidak terlalu
lemah.
Pada hari ketujuh, 07 November 2012, hemoglobin
kedua penderita sudah sampai di standart normal, tetapi
kondisi fisiknya yang masih cepat lelah, dan detak
jantungnya yang masih lemah.
Pada hari kedelapan, 08 November 2012, penderita
yang mengkonsumsi jenang mangga sudah bisa di bilang
sehat kembali karena gejala – gejala yang pertamanya
terlihat kini semakin tidak terlihat.
Pada hari kesembilan, 09 November 2012, penderita
yang mengkonsumsi buah mangga masih dalam fase
17
Page 18
penyembuhan sedangkan penderita yang mengkonsumsi
jenang mangga sudah melewati fase penyembuhan.
Pada hari kesepuluh, 10 November 2012, kini kedua
penderita tersebut sudah bisa dikatakan sembuh, karena
gejala – gejala yang tampak sudah mulai hilang dan data
yang mencakup detak jantung, kondisi fisik, dan
hemoglobin sudah sama layaknya orang biasa.
4.2 Pembahasan
4.2.1 Kandungan zat pada buah mangga
Menurut hasil laboratorium, penelitian ini
menggunakan cairan feeling A, feeling B, dan cairan
amilum. Setelah di tetesi cairan feeling A dan feeling
B, warna buah mangga berubah menjadi warna biru, itu
artinya banyak kandungan glukosa dan karbohidrat.
Ketika di tetesi cairan amilum mangga berubah menjadi
berwarna merah dan itu artinya mangga mengandung banyak
zat besi.
Hasil exactanya yakni
Glukosa : 14,8 mg
Karbohidrat : 17 mg
Zat besi ; 10 mg
4.2.2 Cara pembuatan jenang mangga
Pertama – tama, persiapkan bahan dan alat, kemudian
isi panci penggorengan dengan campuran gula dan santan
18
Page 19
kelapa. Setelah itu rebus sebentar hingga agak asat.
Sela menunggu asat, blender buah mangga sampai halus,
campurkan jus buah mangga pada rebusan tadi. Aduk terus
jangan sampai gosong. Sela mengaduk, campurkan tepung
beras ¼ kg dan 1 ons tepung ketan di tambah air hingga
encer. Campurkan semua bahan di atas panci
penggorengan. Yang terakhir yakni aduk terus hingga
elastis antara 45 – 60 menit berturut – turut, jika
tidak makan jenang bisa gosong. Setelah elastis, jenang
siap di kemas dan di makan
4.2.3 Waktu yang di butuhkan untuk mengobati
penderita anemia dengan obat dari buah mangga
Keadaan idealnya mangga digunakan sebagai jenang
mangga, dan di konsumsi secara teratur oleh penderita
anemia. Kenyataannya mangga jarang sekali di
perhatikan, sehingga uji coba ini dilaksanakan.
Pada kenyataannya pengobatan yang cepat adalah
dengan jenang mangga yang di konsumsi 4x sehari , Ibu
Julaika hanya membutuhkan 8 hari, sedangkan Ibu Zuhro
membutuhkan waktu 10 hari.
19
Page 20
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah melalui berbagai tahapan akhirnya dapat
disimpulkan :
Banyak sekali kandungan gizi dari buah mangga yang
bisa mencegah dan menghilangkan gejala anemia
Cara membuat jenang mangga sangat mudah untuk
dilakukan
Jenang yang terbuat dari mangga ternyata dapat
menghilangkan gejala – gejala anemia dan mencegah
anemia dalam waktu singkat.
20
Page 21
5.2 Saran
Bagi masyarakat kota Probolinggo seharusnya
dapat melirik manfaat dari buah mangga yang di jadikan
dalam bentuk jenang dan digunakan untuk alternatif
sebagai pengganti obat anemia. Kami berharap pemerintah
kota Probolinggo dapat turut serta dalam mewujudkan
peran kami dalam usaha budidaya memperbanyak jenang
mangga ini. Sehingga untuk kedepannya jenang yang
terbuat dari buah mangga sebagi alfternatif obat anemia
dan oleh – oleh khas kota Probolinggo, khususnya di
Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Morton, J. 1987. Mango. p. 221–239. In: Fruits of warm climates.
Julia F. Morton, Miami, FL.
21
Page 22
Verheij, E.W.M. dan R.E. Coronel (eds.). 1997. Sumber Daya
Nabati Asia Tenggara 2: Buah-buahan yang dapat dimakan. PROSEA –
Gramedia. Jakarta.
Kumar, Vinay (2007). Robbin Basic Pathology. Saunders Elsevier.
Harmening, Denise. (2009). Clinical Hematology and Fundamentals of
Hemostasis. F.A. Davis.
Baliga, Ragavendra (2007). Crash Course Internal medicine.
Elsevier Mosby.
22
Page 23
LAMPIRAN
23
Tahan penyelesaianSemua bahan tercampur
menjadi satu
Mangga sudahdiblender
Perebusan santan dangula
Pengupasan manggaPersiapan Bahan
Page 24
HASIL LABORATORIUM
Hasil laboratorium, di dapatkan dari hasil tes
yang dilakukan 2 kali yaitu pada tanggal 1 November
2012 dan 10 November 2012 yang dilaksanakan di
Laboratorium Kesehatan JL Mayjend Panjaitan No. 63
Probolinggo.
1. Tes pertama dilakukan pada tanggal 1 November 2012,
guna mengetahui tes darah penderita anemia sebelum
mengkonsumsi jenang dari buah mangga. Berikut
hasilnya :
- Hasil Ibu Julaicha
PEMERIKSAAN HASIL NILAI NORMALGlokuse Puasa 89 mg / dl 65 – 115 mg / dlReduksi Negatif NegatifKolestrol Total 190 mg /
dl150 – 200 mg / dl
Kolestrol HDL 36,1 mg /dl
> 35 mg /dl
Kolestrol LDL 128,1 mg /dl
< 150 mg / dl
Tridageseri 129 mg /dl
40 – 140 mg / dl
Kreatinin 0,8 mg /dl
0,6 – 1,1 mg / dl
BUN 12,1 mg /dl
5 – 23 mg / dl
Urid Acid 5,8 mg /dl
2,4 – 5,7 mg / dl
SGOT 27 U / I 31 U / ISGPT 30 U / I 31 U / INatrium 149 mmol / 135 – 145 mmol / L
24
Page 25
LKalium 4,0 mmol /
L3,5 – 5,5 mmol / L
PEMERIKSAAN HASIL NILAI NORMAL
Darah
Rutin
Hemoglobin 8,5 11,5 – 16, 0 g / dlLekosit 4.100 4.000 – 11.000 / cmmLaju EndapDarah
15 / 28 0 – 20 per jam
Hematokrit 38 % 35 – 47 %Trombosit 316.000 150.000 – 450.000 /
cmm
- Hasil Ibu Zuhro
PEMERIKSAAN HASIL NILAI NORMALGlokuse Puasa 89 mg / dl 65 – 115 mg / dlReduksi Negatif NegatifKolestrol Total 190 mg /
dl150 – 200 mg / dl
Kolestrol HDL 36,1 mg /dl
> 35 mg /dl
Kolestrol LDL 128,1 mg /dl
< 150 mg / dl
Tridageseri 129 mg /dl
40 – 140 mg / dl
Kreatinin 0,8 mg /dl
0,6 – 1,1 mg / dl
BUN 12,1 mg /dl
5 – 23 mg / dl
Urid Acid 5,8 mg /dl
2,4 – 5,7 mg / dl
SGOT 27 U / I 31 U / ISGPT 30 U / I 31 U / INatrium 149 mmol /
L135 – 145 mmol / L
Kalium 4,0 mmol /L
3,5 – 5,5 mmol / L
25
Page 26
PEMERIKSAAN HASIL NILAI NORMAL
Darah
Rutin
Hemoglobin 9 11,5 – 16, 0 g / dlLekosit 4.100 4.000 – 11.000 / cmmLaju EndapDarah
15 / 28 0 – 20 per jam
Hematokrit 38 % 35 – 47 %Trombosit 316.000 150.000 – 450.000 /
cmm
2. Tes kedua dilakukan pada tanggal 10 November 2012.
Guna mengetahui hasil tes darah penderita anemia
setelah mengkonsumsi jenang dari buah mangga selama
10 hari. Berikut hasilnya :
- Hasil Ibu Julaicha
PEMERIKSAAN HASIL NILAI NORMALGlokuse Puasa 89 mg / dl 65 – 115 mg / dlReduksi Negatif NegatifKolestrol Total 190 mg /
dl150 – 200 mg / dl
Kolestrol HDL 36,1 mg /dl
> 35 mg /dl
Kolestrol LDL 128,1 mg /dl
< 150 mg / dl
Tridageseri 129 mg /dl
40 – 140 mg / dl
Kreatinin 0,8 mg /dl
0,6 – 1,1 mg / dl
BUN 12,1 mg /dl
5 – 23 mg / dl
Urid Acid 5,8 mg /dl
2,4 – 5,7 mg / dl
SGOT 27 U / I 31 U / ISGPT 30 U / I 31 U / INatrium 149 mmol / 135 – 145 mmol / L
26
Page 27
LKalium 4,0 mmol /
L3,5 – 5,5 mmol / L
PEMERIKSAAN HASIL NILAI NORMAL
Darah
Rutin
Hemoglobin 16 11,5 – 16, 0 g / dlLekosit 4.100 4.000 – 11.000 / cmmLaju EndapDarah
15 / 28 0 – 20 per jam
Hematokrit 38 % 35 – 47 %Trombosit 316.000 150.000 – 450.000 /
cmm
- Hasil Ibu Zuhro
PEMERIKSAAN HASIL NILAI NORMALGlokuse Puasa 89 mg / dl 65 – 115 mg / dlReduksi Negatif NegatifKolestrol Total 190 mg /
dl150 – 200 mg / dl
Kolestrol HDL 36,1 mg /dl
> 35 mg /dl
Kolestrol LDL 128,1 mg /dl
< 150 mg / dl
Tridageseri 129 mg /dl
40 – 140 mg / dl
Kreatinin 0,8 mg /dl
0,6 – 1,1 mg / dl
BUN 12,1 mg /dl
5 – 23 mg / dl
Urid Acid 5,8 mg /dl
2,4 – 5,7 mg / dl
SGOT 27 U / I 31 U / ISGPT 30 U / I 31 U / INatrium 149 mmol /
L135 – 145 mmol / L
Kalium 4,0 mmol / 3,5 – 5,5 mmol / L
27
Page 28
L
PEMERIKSAAN HASIL NILAI NORMAL
Darah
Rutin
Hemoglobin 16 11,5 – 16, 0 g / dlLekosit 4.100 4.000 – 11.000 / cmmLaju EndapDarah
15 / 28 0 – 20 per jam
Hematokrit 38 % 35 – 47 %Trombosit 316.000 150.000 – 450.000 /
cmm
BIODATA
1. Nama Lengkap : Muhammad Faisal Amir
2. Nama Panggilan : Amir
28
Page 29
3. Tempat/Tgl. Lahir : Probolinggo, 30 Mei 1997
4. Alamat Rumah : JL. Pahlawan No. 93
5. No. Telepon/ HP : 082331617686
6. Jenis Kelamin (L/P) : Laki - Laki
7. Agama : Islam
8. Asal Sekolah : SMPN 1 Probolinggo
9. No. Induk : 11377
10. Jumlah Saudara Kandung :
3
11. Bahasa Sehari-hari :
Bahasa Indonesia, Jawa
12. Penyakit yang pernah
diderita : -
13. Alamat email :
[email protected]
29
Page 30
FORMAT KONSULTASI
No. Hari / TanggalMateri
Konsultasi
Tandatangan Keterangan
1. 29 Oktober2012 Judul
Bu Sri
ACC
2. 1 November2012 Bab 1
Bu Sri
ACC
3. 8 November2012 Bab 2
Bu Sri
ACC
4. 12 November2012 Bab 3
P. Nyoto
ACC
5. 12 November2012 Bab 4
P. Nyoto
ACC
6. 17 November2012 Bab 4
Bu Sri
Revisi(Isi salah)
7. 22 November2012 Bab 4
Bu Sri
Revisi(Salah
penempatan)
8. 24 November Bab 4 Revisi
30
Page 31
2012Bu Sri
(SalahPenempatan)
31