P-ISSN 2598-0637 E-ISSN 2621-5632 Prosiding Semnasbama IV UM Jilid 1 Peran Mahasiswa Bahasa Arab dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0 Seminar Nasional Bahasa Arab Mahasiswa IV 2020 HMJ Sastra Arab, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang 106 KARTU KATA DAN LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN BAHASA ARAB BERBASIS KOSA KATA KELAS XI DI MADRASAH ALIYAH AL-KHOIROT MALANG Muhammad Zahid ‘Afifarrasyihab Rahimadinullah Universitas Negeri Malang [email protected]ABSTRAK: Pembelajaran adalah suatu kegiatan komunikasi yang dilakukan secara timbal balik antara siswa, mahasiswa dengan guru atau dosen dalam memahami, mendiskusikan, tanya jawab, mendemonstrasikan dan mempraktekkan materi pelajaran di dalam kelas. Bahasa Arab adalah kalimat-kalimat yang dipergunakan oleh orang Arab untuk mengungkapkan tujuan-tujuan mereka. Bahasa Arab ditinjau dari proses pengajarannya mencakup empat aspek pangajaran, yaitu: listening (istima’), speaking (kalam), reading (qiro’ah), writing (kitabah) yang biasa disebut skill berbahasa. Kesuksesan pengajaran bahasa Arab pada masa ini dipengaruhi oleh metode dan media yang digunakan oleh guru di dalam pengajarannya. Dalam pembelajaran, media sangatlah penting karena sebagai sarana dalam belajar dan untuk menarik siswa lebih semangat, tidak membosankan dan monoton. Kosakata merupakan hal yang paling dasar dalam pembelajaran bahasa. Selama ini guru di dalam pengajarannya kurang menarik bagi siswa terutama dalam pembelajaran kosakata. Pembelajaran kosakata selalu di ulang-ulang pada tiap tingkatan, sehingga kekayaan dan penguasaan kosakata terbatas hanya itu saja. Oleh karena itu tulisan ini memaparkan media pembelajaran terutama dalam pembelajaran kosakata yang sesuai agar siswa tertarik dan lebih aktif dengan menggunakan kartu kata yang tidak monoton karena selalu diulang-ulang di setiap tingkatan. KATA KUNCI: Pembelajaran bahasa Arab, langkah-langkah, kartu kata, kosakata. Menurut Jihad (2008: 11) pembelajaran merupakan suatu proses yang terdiri dari kombinasi dua aspek, yaitu: belajar tertuju kepada apa yang harus dilakukan oleh siswa, mengajar berorientasi pada apa yang harus dilakukan oleh guru sebagai pemberi pelajaran. Dimyati dan Mudjiono (2009: 7) mengemukakan bahwa pembelajaran adalah suatu persiapan yang dipersiapkan oleh guru guna menarik dan memberi informasi kepada siswa, sehingga dengan persiapan yang dirancang oleh guru dapat membantu siswa dalam menghadapi tujuan. Sementara itu, definisi pembelajaran menurut Hamalik (2005: 57) adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran. Dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional disebutkan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
P-ISSN 2598-0637
E-ISSN 2621-5632
Prosiding Semnasbama IV UM Jilid 1
Peran Mahasiswa Bahasa Arab dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0
Seminar Nasional Bahasa Arab Mahasiswa IV 2020 HMJ Sastra Arab, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang 106
KARTU KATA DAN LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN BAHASA ARAB BERBASIS KOSA KATA
ABSTRAK: Pembelajaran adalah suatu kegiatan komunikasi yang dilakukan secara timbal balik antara siswa, mahasiswa dengan guru atau dosen dalam memahami, mendiskusikan, tanya jawab, mendemonstrasikan dan mempraktekkan materi pelajaran di dalam kelas. Bahasa Arab adalah kalimat-kalimat yang dipergunakan oleh orang Arab untuk mengungkapkan tujuan-tujuan mereka. Bahasa Arab ditinjau dari proses pengajarannya mencakup empat aspek pangajaran, yaitu: listening (istima’), speaking (kalam), reading (qiro’ah), writing (kitabah) yang biasa disebut skill berbahasa. Kesuksesan pengajaran bahasa Arab pada masa ini dipengaruhi oleh metode dan media yang digunakan oleh guru di dalam pengajarannya. Dalam pembelajaran, media sangatlah penting karena sebagai sarana dalam belajar dan untuk menarik siswa lebih semangat, tidak membosankan dan monoton. Kosakata merupakan hal yang paling dasar dalam pembelajaran bahasa. Selama ini guru di dalam pengajarannya kurang menarik bagi siswa terutama dalam pembelajaran kosakata. Pembelajaran kosakata selalu di ulang-ulang pada tiap tingkatan, sehingga kekayaan dan penguasaan kosakata terbatas hanya itu saja. Oleh karena itu tulisan ini memaparkan media pembelajaran terutama dalam pembelajaran kosakata yang sesuai agar siswa tertarik dan lebih aktif dengan menggunakan kartu kata yang tidak monoton karena selalu diulang-ulang di setiap tingkatan. KATA KUNCI: Pembelajaran bahasa Arab, langkah-langkah, kartu kata, kosakata.
Menurut Jihad (2008: 11) pembelajaran merupakan suatu proses yang terdiri
dari kombinasi dua aspek, yaitu: belajar tertuju kepada apa yang harus dilakukan
oleh siswa, mengajar berorientasi pada apa yang harus dilakukan oleh guru sebagai
pemberi pelajaran. Dimyati dan Mudjiono (2009: 7) mengemukakan bahwa
pembelajaran adalah suatu persiapan yang dipersiapkan oleh guru guna menarik
dan memberi informasi kepada siswa, sehingga dengan persiapan yang dirancang
oleh guru dapat membantu siswa dalam menghadapi tujuan. Sementara itu, definisi
pembelajaran menurut Hamalik (2005: 57) adalah suatu kombinasi yang tersusun
meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur
yang saling mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran. Dalam UU No. 20
Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional disebutkan bahwa pembelajaran
adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu
lingkungan belajar.
Prosiding Semnasbama IV UM Jilid 1
Peran Mahasiswa Bahasa Arab dalam Menghadapi
Revolusi Industri 4.0
P-ISSN 2598-0637
E-ISSN 2621-5632
Seminar Nasional Bahasa Arab Mahasiswa IV 2020 HMJ Sastra Arab, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang 107
Pembelajaran adalah “Suatu kegiatan komunikasi yang dilakukan secara
timbal balik antara siswa, mahasisiwa dengan guru atau dosen dalam memahami,
mendiskusikan, tanya jawab, mendemonstrasikan dan mempraktekan materi
pelajaran didalam kelas.” Kemudian Bahasa Arab adalah kalimat-kalimat yang
dipergunakan oleh orang Arab untuk mengungkapkan tujuan-tujuan (pikiran dan
perasaan) mereka. (Nuha, 2012:32).
Subakir (2011:341) mengemukakan Bahasa Arab ditinjau dari proses
pengajarannya mencakup empat aspek pangajaran, yaitu: listening (istima’),
speaking (kalam), reading (qiro’ah), writing (kitabah) yang biasa disebut skill
berbahasa. Kesuksesan pengajaran bahasa Arab pada masa ini dipengaruhi oleh
cara dan metode yang digunakan oleh guru didalam pengajarannya.
Menurut Hamdani (2011:243) Media pembelajaran adalah komponen
sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi instruksional di
lingkungan siswa, yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Adapun media
pembelajaran adalah media yang membawa pesan-pesan atau informasi yang
bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran.
Gagne dan Briggs dalam Arsyad mengemukakan secara implisit
mengatakan bahwa media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik di gunakan
untuk menyampaikan isi materi pengajaran, yang terdidri dari anatara lain buku,