KARAKTERISTIK MORFOLOGI DAN BEBERAPA SIFAT KIMIA TANAH PADA LAHAN PERTANAMAN UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz) DAN KEBUN CAMPURAN DI DESA ADIPURO KECAMATAN TRIMURJO, KABUPATEN LAMPUNG TENGAH (Skripsi) Oleh M. RIZKI RAMANDHA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2019
48
Embed
KARAKTERISTIK MORFOLOGI DAN BEBERAPA SIFAT KIMIA …digilib.unila.ac.id/61308/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2. Hasil deskripsi struktur tanah dan konsistensi tanah pada lapisan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
KARAKTERISTIK MORFOLOGI DAN BEBERAPA SIFAT KIMIATANAH PADA LAHAN PERTANAMAN UBI KAYU (Manihot esculentaCrantz) DAN KEBUN CAMPURAN DI DESA ADIPURO KECAMATAN
TRIMURJO, KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
(Skripsi)
Oleh
M. RIZKI RAMANDHA
FAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG2019
ABSTRAK
KARAKTERISTIK MORFOLOGI DAN BEBERAPA SIFAT KIMIA TANAH PADALAHAN PERTANAMAN UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz) DAN KEBUNCAMPURAN DI DESA ADIPURO KECAMATAN TRIMURJO, KABUPATEN
LAMPUNG TENGAH
Oleh
M. Rizki Ramandha
Ubi kayu (Manihot esculenta Crantz) memiliki kemampuan adaptasi yang baik, yaitu dapat
tumbuh pada kondisi tanah yang memiliki pH masam, kandungan senyawa Al yang tinggi dan
sifat fisik tanah yang kurang baik. Dalam jangka pendek pengolahan tanah intensif bersifat
positif bagi tanaman, namun pengolahan tanah secara berlebih dalam jangka panjang akan
menimbulkan dampak negatif terhadap produktivitas lahan dan menurunkan kualitas tanah.
Sedangkan, pada lahan kebun campuran menerapkan sistem olah tanah minimum yang dapat
menjaga tanah dari bahaya erosi yang mengakibatkan terjadinya pengikisan lapisan top soil dan
mengurangi evaporasi tanah sehingga mempertahankan kelembaban tanah. Penelitian ini
bertujuan untuk mempelajari perbedaan morfologi dan sifat kimia tanah pada lahan yang telah
ditanami ubi kayu dan kebun campuran selama 15 tahun di Desa Adipuro, Kecamatan Trimurjo,
Kabupaten Lampung Tengah. Dalam pelaksanaannya, penelitian ini dilakukan dengan tahapan
survei yaitu penentuan lokasi, pengumpulan data, dan analisis laboratorium. Hasil penelitian ini
menunjukkan lahan kebun campuran memiliki morfologi tanah dan sifat kimia yang lebih baik
dibanding pertanaman ubi kayu.
Kata kunci : kebun campuran, morfologi tanah, olah tanah, sifat kimia, ubi kayu.
KARAKTERISTIK MORFOLOGI DAN BEBERAPA SIFAT KIMIATANAH PADA LAHAN PERTANAMAN UBI KAYU (Manihot esculenta
Crantz) DAN KEBUN CAMPURAN DI DESA ADIPURO, KECAMATANTRIMURJO, KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
Oleh
M. RIZKI RAMANDHA
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai GelarSARJANA PERTANIAN
Pada
Jurusan AgroteknologiFakultas Pertanian Universitas Lampung
FAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG2019
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Metro pada tanggal 20 September 1994, dari pasangan
Bapak Maskur dan Ibu Yuniati. Penulis adalah anak kedua dari dua bersaudara.
Penulis menempuh pendidikan pertama di Sekolah Dasar SD Pertiwi Teladan
Kota Metro dan diselesaikan pada tahun 2006. Pendidikan sekolah menengah
pertama ditempuh di SMP Negeri 1 Kota Metro dan diselesaikan pada tahun
2009, kemudian dilanjutkan pendidikan sekolah menengah atas di SMA Negeri 10
Bandar Lampung pada tahun 2012, kemudian penulis melanjutkan pendidikan ke
jenjang universitas, dan penulis terdaftar sebagai mahasiswa Jurusan
Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung pada tahun 2012,
melalui jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri).
Pada bulan Juli 2016, penulis melaksanakan kegiatan Praktik Umum (PU) di
Kusuma Agrowisata, Kabupaten Batu Provinsi Jawa Timur. Kemudian pada bulan
Januari - Februari 2015 penulis melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata
(KKN) Universitas Lampung di Desa Kuala Teladas, Kecamatan Dente Teladas,
Kabupaten Tulang Bawang. Penulis juga pernah dipercaya menjadi asisten dosen
mata kuliah Dasar Dasar Ilmu Tanah (2015 dan 2016). Selain itu, penulis juga
aktif dalam Lembaga Studi Mahsiswa Pertanian (LS-MATA) sebagai Wakil
Ketua Umum periode 2014-2015 dan .Sekertaris Bidang Internal Badan Eksekutif
Mahasiswa (BEM) periode 2016-2017.
Sebuah karya tulis ini ku persembahkan kepada Ayah danIbundaku yang tercinta.Terimakasih.
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu
ada kemudahan
QS. Al-Insyirah 5-6
Tinggikan kata-katamu, bukan suaramu.Hujanlah yang menumbuhkan bunga-bunga bukan gemuruh petir
“Jalaluddin Rumi”
Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatsi dari satu kegagalan kekegagalan berikutnya tanpa kehilangan semangat
“Winston Chuchill”
SANWACANA
Pujisyukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, ide, pikiran, kecerdasan dan kepandaian kepada penulis,
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“KARAKTERISTIK MORFOLOGI DAN BEBERAPA SIFAT KIMIA
TANAH PADA LAHAN PERTANAMAN UBI KAYU (Manihot esculenta
Crantz) DAN KEBUN CAMPURAN DI DESA ADIPURO, KECAMATAN
TRIMURJO, KABUPATEN LAMPUNG TENGAH”. Pada kesempatan ini
penulis menyampaikan ucapan terimakasih atas bantuan dari berbagai pihak dan
penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Irwan Sukri Banuwa, M.Si., selaku Dekan Fakultas
Pertanian, Universitas Lampung.
2. Ibu Prof. Dr. Ir. Sri Yusnaini, M.Si., selaku Ketua Jurusan Agroteknologi,
Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.
3. Bapak Ir. Didin Wiharso, M.Si., selaku pembimbing utama yang telah
memberikan bimbingan, ilmu, saran, dan motivasi serta mengarahkan penulis
dengan penuh kesabaran selama penulis melaksanakan penelitian, sehingga
penulisan skripsi ini dapat terselesaikan.
4. Bapak Dr. Ir. Dwi Hapsoro, M.Sc., selaku pembimbing akademik atas
bimbingan, arahan, motivasi, dan nasihat nya untuk menyelesaikan
pendidikan selama ini.
5. Seluruh dosen Program Studi Agroteknologi yang telah memberikan ilmu
pengetahuan kepada penulis selama menempuh pendidikan di Universitas
Lampung.
6. Keluargaku tersayang, Bapak Maskur dan ibunda Yuniati, Ayunda Indah
Maya Sari, yang senantiasa memberikan doa, kasih sayang, motivasi,
semangat dan dukungan kepada penulis.
7. Iis Rosdiana atas semua bantuan, waktu, semangat, dukungan, doa dan
kebersamaan yang telah diberikan kepada penulis selama ini.
8. Teman penelitian Gevara Zourdan, S.P., Muhammad Falah Reiza,
terimakasih atas semangat, bantuan, kesetiaan menemani dan kerjasamanya
Hendrato, Ipung, Gandi, Uni, Indah, Puput, Mita, Dian, yang selalu memberi
dorongan dan motivasi dalam penulisan skripsi.
12. Teman-teman Jurusan Agroteknologi 2012 dan keluarga besar UKMF LS-
MATA yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan skripsi ini semoga
Allah SWT membalas kebaikan yang telah kalian berikan.Penulis berharap
semoga skripsi ini dapat berguna bagi semua pihak.
Bandar Lampung, 2019
Penulis,
M. Rizki Ramandha
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR TABEL ................................................................................. iii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................. v
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..................................................................... 11.2 Tujuan Penelitian.................................................................. 41.3 Kerangka Pemikiran............................................................. 4
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tanah dan Faktor yang Mempengaruhinya.......................... 82.2 Morfologi Tanah .................................................................. 9
2.2.1 Warna Tanah ................................................................. 92.2.2 Tekstur Tanah................................................................. 102.2.3 Struktur Tanah................................................................ 112.2.4 Konsistensi Tanah .......................................................... 13
2.3 Sifat-Sifat Kimia Tanah ....................................................... 142.3.1 Bahan Organik................................................................ 142.3.2 Kapasitas Tukar Kation (KTK) ..................................... 162.3.3 Reaksi Tanah (pH) ......................................................... 172.3.4 Basa-Basa Dapat Dipertukarkan dan Kejenuhan Basa... 18
III. BAHAN DAN METODE
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian .............................................. 203.2 Bahan dan Alat ..................................................................... 203.3 Metode Penelitian................................................................. 20
3.3.1 Survei............................................................................... 213.3.2 Pengumpulan Data di Lapangan...................................... 22
3.4 Analisis Tanah di Laboratorium........................................... 233.5 Analisis Data ........................................................................ 24
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Keadaan Umum Lokasi Penelitian....................................... 254.1.1 Letak Geografis...................................................... 254.1.2 Geologi................................................................... 254.1.3 Iklim ....................................................................... 264.1.4 Penggunaan Lahan ................................................. 27
4.2 Morfologi Tanah .................................................................. 284.2.1 Warna Tanah ........................................................... 284.2.2 Struktur Tanah......................................................... 304.2.3 Konsistensi Tanah ................................................... 324.2.4 Tekstur Tanah.......................................................... 32
4.3 Sifat Kimia Tanah ................................................................ 364.3.1 C-Organik............................................................... 364.3.2 pH Tanah................................................................ 384.3.3 KTK Tanah ............................................................ 404.3.4 N-Total ................................................................... 424.3.5 Kejenuhan Basa (KB) ............................................ 434.3.6 P-Tersedia .............................................................. 44
1. Hasil deskripsi warna tanah pada lapisan (horizon) lahan ubi dankebun campuran. .................................................................................. 29
2. Hasil deskripsi struktur tanah dan konsistensi tanah pada lapisanhorizon pertanaman ubi kayu dan kebun campuran............................. 31
3. Tekstur tanah pada tanah di bawah vegetasi ubi kayu dan kebuncampuran.............................................................................................. 34
4. Hasil deskripsi profil tanah (vegetasi ubi kayu) di Desa Adipuro,Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah............................ 53
5. Hsil deskripsi profil tanah (vegetasi kebun campuran) di DesaAdipuro, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah. ........... 54
6. Kandungan Ca pada tanah di bawah vegetasi ubi kayu dan kebuncampuran di Desa Adipuro, Kecamatan Trimurjo, KabupatenLampung Tengah. ................................................................................ 55
7. Kandungan Mg pada tanah di bawah vegetasi ubi kayu dankebun campuran di Desa Adipuro, Kecamatan Trimurjo,Kabupaten Lampung Tengah. .............................................................. 55
8. Kandungan K pada tanah di bawah vegetasi ubi kayu dan kebuncampuran di Desa Adipuro, Kecamatan Trimurjo, KabupatenLampung Tengah. ................................................................................ 56
9. Kandungan Na pada tanah di bawah vegetasi ubi kayu dan kebuncampuran di Desa Adipuro, Kecamatan Trimurjo, KabupatenLampung Tengah. ................................................................................ 56
10. Kandungan P-Tersedia pada tanah di bawah vegetasi ubi kayudan kebun campuran di Desa Adipuro, Kecamatan Trimurjo,Kabupaten Lampung Tengah ............................................................... 57
11. Kapasitas Tukar Kation (KTK) pada tanah dibawah vegetasi ubi kayu dankebun campuran di Desa Adipuro, Kecamatan Trimurjo,Kabupaten Lampung Tengah ............................................................... 57
12. PH pada tanah di bawah vegetasi ubi kayu dankebun campuran di Desa Adipuro, Kecamatan Trimurjo,Kabupaten Lampung Tengah. .............................................................. 58
13. Kandungan C-organik pada tanah di bawah vegetasi ubi kayu dan kebuncampuran di Desa Adipuro, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten LampungTengah.................................................................................................. 58
14. Kandungan N total pada tanah di bawah vegetasi ubi kayu dan kebuncampuran di Desa Adipuro, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten LampungTengah.................................................................................................. 59
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Geologi tanah pada lahan penelitian ................................................ 26
2. Data curah hujan rata-rata bulanan 10 tahun terakhir di DesaAdipuro Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah. ......... 26
3. Penyebaran kandungan liat pada lapisan tanah pertanamanubi kayu dan kebun campuran ......................................................... 33
4. Penyebaran kandungan fraksi debu pada lapisan tanahpertanaman Ubi kayu dan kebun campuran..................................... 35
5. Penyebaran kandungan pasir pada lapisan tanah pertanamanubi kayu dan kebun campuran. ....................................................... 36
6. Hubungan kedalaman profil tanah dan jenis lahan terhadapC-organik tanah................................................................................ 37
7. Hubungan kedalaman profil tanah dan jenis lahan terhadappH tanah ........................................................................................... 39
8. Hubungan kedalaman profil tanah dan jenis lahan terhadapKTK tanah........................................................................................ 41
9. Hubungan kedalaman profil tanah dan jenis lahan terhadapN-total .............................................................................................. 42
10. Hubungan kedalaman profil tanah dan jenis lahan terhadapkejenuhan basa ................................................................................. 44
11. Hubungan kedalaman profil tanah dan jenis lahan terhadapP-tersedia.......................................................................................... 45
12. Keadaan kebun campuran ................................................................ 60
13. Lahan ubi kayu................................................................................. 60
14. Titik lokasi pengambilan sampel tanah ubi kayu............................. 60
(NH4OAc 1 N pH 7), basa-basa dapat dipertukarkan (NH4OAc 1 N pH 7),
kejenuhan basa, N-total ( Kjeldahl) dan P-tersedia ( Bray-1). Selain melakukan
penetapan kelas tekstur menurut perasaan di lapang, tekstur tanah juga dianalisis
24
di laboratorium menggunakan Metode Pipet untuk mendapatkan data proporsi
pasir, debu dan liat.
3.5 Analisis Data
Data hasil analisis sifat kimia tanah di laboratorium berupa pH H O, C-organik,
kandungan basa-basa dapat dipertukarkan, kejenuhan basa,kapasitas tukar kation,
kandungan N-total dan P-tersedia dibandingkan berdasarkan kriteria Balai
Penelitian Tanah (2009). Data morfologi tanah lahan pertanaman ubi kayu dan
kebun campuran berupa warna, struktur, tekstur dan konsistensi, serta sifat kimia
tanah berupa pH H O, C-organik, KTK, kandungan bsa-basa dapat dipertukarkan,
kejenuhan basa, kandungan N-total dan P-tersedia dibandingkan secara kualitatif.
46
V. SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan sebagai
berikut :
1. Lahan kebun campuran memiliki lapisan permukaan tanah yang lebih tipis
dan warna tanah yang lebih gelap dibandingkan lahan ubi kayu.
Sementara pada lahan kebun campuran dan ubi kayu memiliki tekstur
yang sama yaitu liat. Struktur tanah pada lapisan I pada kedua lahan
tersebut berbeda, tetapi pada lapisan selanjutnya sama dan konsistensi
tanah pada kedua lahan tersebut sama.
2. Kandungan C-organik pada lapisan I, II, dan V dibandingkan pada lahan
ubi kayu, sedangkan pada lapisan III dan IV lebih tinggi pada lahan ubi
kayu dibandingkan lahan kebun campuran. Kandungan P-tersedia, pH dan
KTK lapisan I sampai V cenderung lebih tinggi pada lahan kebun
campuran dibandingkan dengan lahan ubi kayu, sedangkan kandungan N-
total pada lapisan I sampai dengan V relatif sama. Kejenuhan basa pada
lapisan I pada kebun campuran lebih tinggi dibandingkan pada lahan ubi
kayu, sedangkan kejenuhan basa pada lapisan II sampai dengan V pada
lahan ubi kayu lebih tinggi dibandingkan kebun campuran.
47
5.2 Saran
Adapun saran untuk penelitian ini sebaiknya penelitian ini terus dilanjutkan agar
mendapat informasi terbaru tentang sifat tanah dan kandungan unsur hara yang
terdapat pada lahan ubi kayu dan kebun campuran tersebut sehingga data yang
didapatkan berguna bagi masyarakat, khususnya untuk tujuan pengelolaan lahan.
DAFTAR PUSTAKA
Ardajasa, W.S., I.G. Ismail dan S. Efendi. 1981. The Aplication of Downpon Mon Alang-Alang. APWSS Conference. Bangalore. India. 22-29 November1981.
Arinong, R., U. Kurnia, dan A. Dariah. 2004. Teknologi Konservasi Tanah padaLahan Kering Berlereng. Pusat Pengembangan dan Penelitian TanahdanAgroklimat. Jawa Barat. Hlm 183- 201.
Arsyad, S. 2010. Konservasi Tanah dan Air. Edisi Kedua. Serial Pustaka IPBPress. Bogor.496 hlm.
Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian. 2008. TeknologiBudidaya Ubi Kayu. Badan Penelitin dan Pengembangan Pertanian. 20hlm.
Balai Penelitian Tanah. 2004. Petunjuk Teknis Pengamatan Tanah. BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian. Bogor.140 hlm.
Biswas, T.D dan S.K. Mukherjee. 1995. Soil Science. Edisi Kedua. TataMcgraw Hill Publishing Company Limited. New Delhi. 433 hlm.
BPS. 2015. Data Produktivitas Ubikayu Indonesia dan Provinsi Lampung.http://webbeta.bps.go.id/tnmn_pgn.php?kat=3&id_subyek=53¬ab=0.Diakses tanggal 04 September 2017.
Brewer, R. 1988. The Science Of Ecology. W.B Saunders Company.Philadelphia.
Brady, N.C. 1974. The Nature and Poperties of Soils. Eigth Edition. CollierMacmillan Publisher. London. 639 hlm.
Buol, S.W., F.D. Hole, dan R.J. McCraken. 1973. Soil Genesis andClassification. Edisi Kedua. The Iow a State University Press. 405 hlm.
Chaniago, M., D.I. Roslim,dan Herman. 2014. Deskripsi Karakter Morfologi UbiKayu (Manihot esculenta Crantz) Juray dari Kabupaten Rokan Hulu. JurnalOnline Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 1(2):613- 618.
49
Cahyono, A. 1998. Bahan Assistensi dan Petunjuk Praktikum Ilmu Tanah Hutan.Fakultas Kehutanan UGM. Yogyakarta.
Darliana. 2005. Pengaruh jenis bokashi terhadap bobot isi, C-organik, dan KTKtanah, serta hasil daun teh pada Andosol asal Gambung. www.p4tkipa.org.Diaksestanggal20September 2018.
Darmawijaya, M.I. 1990. Klasifikasi Tanah. Gajah Mada University Press.Yogyakarta. 411 hlm.
Hakim, N., M.Y. Nyakpa, A.M. Lubis, S.G. Nugroho, M.A. Diha, HongG.B., danH.H. Bailey. 1986. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Penerbit Universitas Lampung.Bandar Lampung. 488 hlm.
Hanafiah, K. A. 2005. Dasar - Dasar Ilmu Tanah. Jakarta: PT. Raja GrafindoPersada
Handayanto, E.Y. 1998. Pengelolaan Kesuburan Tanah Secara Biologi untukMenuju Sistem Pertanian Sustainable. Habitat. 10 (104): 1-7.
Hardjowigeno, S. 1992. Ilmu Tanah Edisi ketiga. Mediyatama Sarana Perkasa.Jakarta. 233 hlm
Hillel, D. 1980. Fundamental of Soil Physics. Academic Press. New York. 413hlm.
Islami, T. 2014. Ubi Kayu; Tinjauan Aspek Ekofisiologi serta UpayaPeningkatan dan Keberlanjutan Hasil Tanaman. Graha Ilmu. Yogyakarta.100 hlm.
Izzudin, 2012. Perubahan Sifat Kimia dan Biologi Tanah Pasca KegiatanPerambahan di Areal Hutan Pinus Reboisasi Kabupaten HumbangHasunduta Provinsi Sumatera Utara. Skripsi. Fakultas Kehutanan. InstitutPertanian Bogor. Bogor.
Jayasumarta, D. 2012. Pengaruh Sistem Olah Tanah dan Pengaruh Pupuk PTerhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kedelai. J. Agrium. 17 (3) :148-154.
Kartasapoetra, A.G. 2010. Teknologi Konservasi Tanah dan Air. Rineka Cipta.Jakarta. 194 hlm.
Mahi, A.K.2013. Survei Tanah, Evaluasi, dan Perencanaan Penggunaan Lahan.Lembaga Penelitian Universitas Lampung. Bandar Lampung. 218 hlm.
Munir, M. 1996. Tanah Ultisol; Tanah Ultisol di Indonesia. Pustaka Jaya. Jakarta
50
Nyakpa, M.Y., A.M. Lubis, M.A. Pulung, A.G. Amroh, A. Munawar, Go, B. H,dan N. Hakim. 1988. Kesuburan Tanah. Universitas Lampung. Bandarlampung. 258 hlm.
Poerwowidodo. 1991. Genesa Tanah. Proses Genesa dan Morfologi. RajawaliPress. Jakarta. 174 hlm.
Purwono, H. dan Purnamawati. 2007. Budidaya 8 Jenis Tanaman PanganUnggul. Penebar Swadaya. Jakarta. 138 hlm.
Purwanto, M.E. 2012. Perbandingan Sifat Kimia dan Biologi Tanah AkibatKeterbukaan Lahan pada Hutan Reboisasi Pinus di Kecamatan PollungKabupaten Humbang Hasundutan Sumatera Utara. Skripsi. FakultasKehutanan. Institut Pertanian Bogor. 48 hlm.
Pratiwi, S.A. 2013. Pengaruh Faktor Pembentuk Agregat Tanah TerhadapKemantapan Agregat Tanah Latosol Dramaga pada Berbagai PenggunaanLahan.Skripsi. Institut Pertanian Bogor. 38 hlm.
Prawirohartono. 1991. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Erlangga. Jakarta.
Qurrahman, B.F.T., A. Suriadikusuma, R. Haryanto. 2014. Analisis PotensiKerusakan Tanah Untuk Produksi Ubi Kayu (Manihot Esculenta) padaLahan Kering di Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang.Jurnal Agro.Vol 1 (1): 23-32.
Radjit. B.S., Y. Widodo, N. Saleh, dan N. Prasetiaswati. 2014. Teknologi UntukMeningkatkan Produktivitas danKeuntungan Usahatani Ubikayu diLahaKering Ultisol. Jurnal IPTEK Tanaman Pangan. 9 (1): 52-62.
Rayes, M.L. 2006. Deskripsi Profil Tanah di Lapang. Unit Penerbit FakultasPertanian Universitas Brawijaya. Malang. 131 hlm.
Soepardi, G. 2005.Sifat dan Ciri Tanah.Fakultas Pertanian. Institut PertanianBogor. Bogor.
Susanto, R. 2005. Dasar-Dasar Ilmu Tanah; Konsep dan Kenyataan. Kanisius.Yogyakarta. 208 hlm.
Susilawati., S. Nurdjanah, dan S. Putri. 2008. KarakteristikSifatFisikdan KimiaUbi Kayu (Manihotesculenta) Berdasarkan Lokasi Penanaman dan UmurPanenBerbeda. Jurnal Teknologi Industri dan Hasil Pertanian (13) 2 : 59–72.
Sutedjo, M.M., dan A.G. Kartasapoetra. 2010. Pengantar Ilmu Tanah;Terbentuknya Tanah dan Tanah Pertanian. Rineka Cipta. Jakarta.152 hlm.
Tan, K.H. 1991. Dasar-Dasar Kimia Tanah. Diterjemahkan oleh D.H. Goenadi.Gajah Mada University Press. Yogyakarta. 295 hlm.
51
Utomo, M. 2012. Tanpa Olah Tanah: Teknologi Pengelolaan Pertanian LahanKering. Lembaga Penelitian Universitas Lampung. Bandar Lampung.110hlm.
Utomo, W. H. 1989. Konservasi Tanah di Indonesia; Suatu Rekaman danAnalisa. CV Rajawali. Jakarta. 176 hlm.
Yulipriyanto, H. 2010. Biologi Tanah dan Strategi Pengelolaannya. Graha Ilmu.Yogyakarta. 255 hlm.
Yusanto, N., 2009. AnalisisSifatFisik Kimia danKesuburan TanahPadaLokasiRencanaHutanTanamanIndustri PT Prima Multibuwana.JurnalHutanTropis Borneo Vol. 10, No. 27.