1 LAPORAN AKHIR PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI JUDUL KARAKTERISASI SIFAT FUNGSIONAL DAN BIOAKTIF UBI KELAPA (Dioscorea alata) UNTUK BAHAN BAKU PRODUK PANGAN BERKHASIAT OBAT (MEDICINAL FOODS) Tahun ke 2 dari rencana 2 tahun Ketua/Anggota Tim Prof. Dr. Ir. Harijono, MAppSc. NIDN 0004035305 Dr. Teti Estiasih, STP, MP NIDN 0026127001 Dr. dr. Endang Sriwahyuni, MS NIDN 0008105208 Dibiayai oleh : Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Melalui DIPA Universitas Brawijaya Nomor: 023.04.2.414989/2014, Tanggal 5 Desember 2013, dan berdasarkan SK Rektor Universitas Brawijaya Nomor 157 Tahun 2014 Tanggal 10 April 2014 UNIVERSITAS BRAWIJAYA Nopember 2014
9
Embed
KARAKTERISASI SIFAT FUNGSIONAL DAN BIOAKTIF UBI KELAPA ... · Dioscorea dikenal mengandung senyawa bioaktif yang berpotensi sebagai obat yaitu diosgenin, dioscorin, dan polisakarida
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
LAPORAN AKHIR
PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI
JUDUL
KARAKTERISASI SIFAT FUNGSIONAL DAN BIOAKTIF
UBI KELAPA (Dioscorea alata) UNTUK BAHAN BAKU
PRODUK PANGAN BERKHASIAT OBAT
(MEDICINAL FOODS)
Tahun ke 2 dari rencana 2 tahun
Ketua/Anggota Tim
Prof. Dr. Ir. Harijono, MAppSc. NIDN 0004035305
Dr. Teti Estiasih, STP, MP NIDN 0026127001
Dr. dr. Endang Sriwahyuni, MS NIDN 0008105208
Dibiayai oleh :
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Melalui DIPA Universitas Brawijaya
Nomor: 023.04.2.414989/2014, Tanggal 5 Desember 2013, dan berdasarkan
SK Rektor Universitas Brawijaya Nomor 157 Tahun 2014 Tanggal 10 April 2014
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Nopember 2014
2
3
RINGKASAN
Tanaman umbi yang tumbuh di bawah tegakan di kawasan hutan merupakan umbi
inferior dengan nilai ekonomi rendah karena belum dimanfaatkan maksimum. Umbi-
umbian tersebut meliputi iles-iles atau porang, suweg, dan Dioscorea. Keluarga
Dioscorea dikenal mengandung senyawa bioaktif yang berpotensi sebagai obat yaitu
diosgenin, dioscorin, dan polisakarida larut air (PLA). Diosgenin merupakan saponin
steroidal yang diketahui bersifat sebagai antikanker, antidiabetes, dan dapat menurunkan
kadar kolesterol darah. Dioscorin berfungsi sebagai antikanker, antihipertensi, dan
antioksidan. Adapun polisakarida dari Dioscorea berfungsi sebagai antidiabetes,
antikanker, dan penurun kolesterol.
Hasil Penelitian Tahun 1 menunjukkan bahwa ubi kelapa ungu dan kuning
mengandung senyawa bioaktif PLA, diosgenin, dan dioscorin yang dengan cara sederhana
senyawa bioaktif tersebut dapat diekstrak sehingga diperoleh ekstrak kasar PLA, ekstrak
kasar dioscorin, dan ekstrak kasar diosgenin. Ekstrak kasar PLA ubi kelapa ungu dan
kuning mempunyai kemampuan menurunkan kadar gula darah pada kondisi hiperglikemia
serta kemampuan menghambat peningkatan kadar gula darah. Ekstrak PLA kasar ubi
kelapa juga mampu memperbaiki profil lipid darah pada kondisi hiperkolesterolemia.
Ekstrak dioscorin kasar ubi kelapa ungu dan kuning mampu menurunkan tekanan darah
pada kondisi hipertensi. Ekstrak diosgenin kasar ubi kelapa kuning dan ungu mempunyai
kemampuan memperbaiki profil lipid pada kondisi hiperkolesterolemia.
Pada penelitian ini dilakukan pengujian efek hipokolesterolemik, hipotensif,
hipoglikemik tepung ubi kelapa ungu dan kuning. Pada pengujian efek
hipokolesterolemik, digunakan 4 kelompok tikus yang terdiri dari masing-masing 5 ekor
yaitu kelompok tikus normal yang diberi pakan standar AIN-93M, kelompok tikus
hiperkolesterolemia yang diberi pakan standar AIN-93M, kelompok tikus
hiperkolesterolemia yang diberi pakan tepung ubi kelapa ungu, dan kelompok tikus
hiperkolesterolemia yang diberi pakan tepung ubi kelapa kuning. Tikus dibuat
hiperkolesterolemia dengan pemberian asupan kolesterol murni dan asam kolat sampai
tercapai kadar total kolesterol > 200 mg/dL. Analisis kadar total kolesterol, HDL
kolesterol, LDL kolesterol, dan trigliserida dilakukan setiap minggu selama 4 minggu
percobaan.
Pada pengujian efek hipotensif, digunakan 4 kelompok tikus yang terdiri dari
masing-masing 5 ekor yaitu kelompok tikus normal yang diberi pakan standar AIN-93M,
kelompok tikus hipertensi yang diberi pakan standar AIN-93M, kelompok tikus hipertensi
yang diberi pakan tepung ubi kelapa ungu, dan kelompok tikus hipertensi yang diberi
pakan tepung ubi kelapa kuning. Tikus dibuat hipertensi dengan pemberian garam sampai
tekanan darah > 200 mmHg. Analisis tekanan darah dilakukan setiap minggu selama 4
minggu percobaan.
Hasil penelitian menunjukkan kadar protein, serat pangan, serat kasar dan pati tepung
ubi kelapa ungu lebih besar daripada tepung ubi kelapa kuning. Kadar air dan abu tepung
ubi kelapa kuning lebih besar daripada tepung ubi kelapa ungu. Ubi kelapa ungu dan
kuning mengandung senyawa bioaktif PLA, diosgenin, dan dioscorin yang kemungkinan
berperan pada penurunan kadar kolestreol darah,dan tekanan darah tinggi. Kadar
polisakarida larut air, dioscorin dan diosgenin tepung ubi kelapa ungu lebih tinggi daripada
tepung ubi kelapa kuning. Te;ung ubi kelapa ungu dan kuning mempunyai kemmapuan
menurunkan kadar kolesterol darah pada kondisi hiperkolesterolemia dan menurunkan
tekanan darah pada kondisi hipertensi. Efek hipokolesterolemik dan hipotensif tepung ubi
kelapa ungu lebih baik dibandingkan ubi kelapa kuning.
Kata kunci: Dioscorea, ubi kelapa, diosgenin, dioscorin, polisakarida larut air, pangan
berkhasiat obat
43
aktivitas ACE. Penurunan tekanan darah hingga mencapai 90.6 mmHg dapat
diklasifikasikan tekanan darah dalam kondisi normal.
Dioscorin menunjukkan penghambatan non kompetitif terhadap ACE (Hsu et al.,
2002). ACE merupakan dipeptidylcarboxypeptidase yang mengubah dekapeptida pada
angiotensin I yang tidak aktif, menjadi vasoconstrictor (senyawa yang menyebabkan
penyempitan pembuluh darah) yang kuat, yaitu oktapeptida pada angiotensin II.
Selanjutnya, senyawa yang memperlambat aliran darah, akan diinaktif oleh ACE. Oleh
karena itu, penghambatan ACE menjadi target utama di dalam antihipertensi (Vercruysse
et al., 2005)
BAB 7. KESIMPULAN
Kadar protein, serat pangan, serat kasar dan pati tepung ubi kelapa ungu lebih besar
daripada tepung ubi kelapa kuning. Adapun kadar air dan abu tepung ubi kelapa kuning
lebih besar daripada tepung ubi kelapa ungu. Ubi kelapa ungu dan kuning mengandung
senyawa bioaktif PLA, diosgenin, dan dioscorin yang kemungkinan berperan pada
penurunan kadar kolestreol darah,dan tekanan darah tinggi. Kadar polisakarida larut air,
dioscorin dan diosgenin tepung ubi kelapa ungu lebih tinggi daripada tepung ubi kelapa
kuning. Te;ung ubi kelapa ungu dan kuning mempunyai kemmapuan menurunkan kadar
kolesterol darah pada kondisi hiperkolesterolemia dan menurunkan tekanan darah pada
kondisi hipertensi. Efek hipokolesterolemik dan hipotensif tepung ubi kelapa ungu lebih
baik dibandingkan ubi kelapa kuning.
DAFTAR PUSTAKA
Alais, C. and G. Linden. 1999. Food. Biochemistry. Aspen publisher, USA. Pp: 38-51.
Al-Habori, M. and A. Raman. 1998. Antidiabetic and hypocholesterolaemic effects of
fenugreek. Pytotherapy Research 12: 233-42.
Anonymous 2007, Budidaya gadung, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan - Departemen
Pertanian, Accessed November 2008.
Anonymous. 1987. Root Crops, 2nd
Edn., pp:308.
Anonymous. 2005. What are the advantages of using konjac flour rather than all purpose
flour? http://www.konjacfoods.com/thickener.htm. diakses tanggal 15 Mei 2008.