Top Banner
NAMA: Erik Agung Wibowo NIM:201302016 Obat antikanker I.Kanker Kanker adalah pertumbuhan sel abnormal yang cenderung menyerang jaringan disekitarnya dan menyebar ke organ tubuh lain yang letaknya jauh. Kanker terjadi karena profilerasi sel tak terkontrol yang terjadi tanpa batas dan tanpa tujuan bagi pejamu. Istilah kanker mengacu pada lebih dari 100 bentuk penyakit. Meskipun setiap kanker memilki cirri unik,kanker muncul melalui beberapa proses yang sama yang pada akhirnya bergantung pada perubahan genetic secara krusial. Agar sel menjadi kanker,perubahan genetic harus mnedorong pertumbuhan sel; mengaktivasi gen yang normalnya tumbuh lambat; membiarkan sel tetap membelah sehingga sel bersifat immortal (tidak mati); dan dan membiarkan sel tetap berada dalam kondisi abnormal yang dalam kondisi lain menyebabkan kematian sel (apoptosis). Selain itu,perubahan genetic memungkinkan sel kanker merekrut sel normal untuk menunjang dan mengembangkan strategi agar sistem imun tidak menghancurkan sel kanker. Proses yang terjadi pada sel kanker dan yang berada secara substansial dengan sel normal tidak hanya menjadi focus pada bab ini, namun menjadi pusat perhatian dunia yang berupaya mencegah dan mengobati kanker melalui berbagai riset. II.Reproduksi sel yang tidak terkontrol Sel kanker tidak berespons terhadap sinyal normal yang mengontrol rerproduksi sel. Sebaliknya, sel kanker menjalani siklus sel lebih sering dibandingkan dengan sel normal yang menyebabkan munculnya sel abnormal yang berlebihan. Sel kanker
75

Kanker

Dec 02, 2015

Download

Documents

Penyakit
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Kanker

NAMA: Erik Agung Wibowo

NIM:201302016

Obat antikanker

I.Kanker

Kanker adalah pertumbuhan sel abnormal yang cenderung menyerang jaringan disekitarnya dan menyebar ke organ tubuh lain yang letaknya jauh. Kanker terjadi karena profilerasi sel tak terkontrol yang terjadi tanpa batas dan tanpa tujuan bagi pejamu. Istilah kanker mengacu pada lebih dari 100 bentuk penyakit. Meskipun setiap kanker memilki cirri unik,kanker muncul melalui beberapa proses yang sama yang pada akhirnya bergantung pada perubahan genetic secara krusial. Agar sel menjadi kanker,perubahan genetic harus mnedorong pertumbuhan sel; mengaktivasi gen yang normalnya tumbuh lambat; membiarkan sel tetap membelah sehingga sel bersifat immortal (tidak mati); dan dan membiarkan sel tetap berada dalam kondisi abnormal yang dalam kondisi lain menyebabkan kematian sel (apoptosis). Selain itu,perubahan genetic memungkinkan sel kanker merekrut sel normal untuk menunjang dan mengembangkan strategi agar sistem imun tidak menghancurkan sel kanker. Proses yang terjadi pada sel kanker dan yang berada secara substansial dengan sel normal tidak hanya menjadi focus pada bab ini, namun menjadi pusat perhatian dunia yang berupaya mencegah dan mengobati kanker melalui berbagai riset.

II.Reproduksi sel yang tidak terkontrol

Sel kanker tidak berespons terhadap sinyal normal yang mengontrol rerproduksi sel. Sebaliknya, sel kanker menjalani siklus sel lebih sering dibandingkan dengan sel normal yang menyebabkan munculnya sel abnormal yang berlebihan. Sel kanker hanya menghabiskan sedikit waktu dalam stadium gap interfase dan sering dijumpai berada dalam stadium M (mitosis) dan S (penyalinan DNA).

Reproduksi sel tidak terkontrol jika sel terbebas dari sinyal kontrol pertumbuhna normal. Karakteristik sel kanker ini dinamakan otonomi. Otonomi terjadi bila sel tidak berespons terhadap sinyal yang mengontrol inhibitor kontak, contohnya inhibitoor pertumbuhan yang dilepaskan oleh sel sekitarnya atau faktor dan hormon penghambat pertumbuhan yang bersikulasi. Sel kanker dapat mengabaikan sinyal ini dengan tida menghasilkan reseptor membran yang mengikat sinyal penghambat pertumbuhan atau dengan tidak mengaktifkan penghantar kedua yang tepat, yang menyampaikan informasi pengahmbatan ke inti sel. Sel kanker lain dapat menghasilkan secara berlebih reseptor membran yang berespons terhadap

Page 2: Kanker

sinyal perangsangan perumbuhan sel kanker dapat juga menghasilkan sendiri faktor pertumbuhan yang berikatan dengan membran sel yang dimilikinya. Hal ini memungkinkan sel kanker menigkatkan profilerasi sel dan terbebas dari kontrol dari luar.

Dalam penelitian in-vitro,sel kanker secara agresif tumbuh di atas sel kanker lain dan menghasilkan lapisan sel yang tidak teratur, yang mengabaikan tidak hanya sinyal kimia tetapi juga cenderung melanggar batasan sel disekitarnya. Otonomi ditunjukan sel kanker dengan kecenderungan melepaskan diri dari sel sekitar danmenyebar ke bagian tubuh yang jauh. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelekatan (adhesi) molekul yang terjadi diantara sel dengan jenis yang sama dan diantara sel normal dan matriks ekstrasel tidak lagi muncul untuk sel kanker. Otonomi sel kanker dapat disebabkan oleh ketidakaktifan gen penekan tumor atau perubahan dari protoonkogen menjadi onkogen.

1. Displasia

Tidak semua sel yang melakukan poliferasi dengan cepat akan menjadi kanker. Di sepanjang rentang hidup manusia, berbagai jaringan tubuh mengalami periode pertumbuhan pesat yang benigna, seperti pad saat penyembuhan luka. Kadang-kadang berubah ukuran, bentuk, dan pengorganisasian sel menimbulkan keadaan yang disebut displasia.

Pajanan zat kimia, virus, radiasi, atau inflamasi kronis menyebabkan perubahan diplastik yang dapat membalikan dengan mennghilangkan stimulus yang mengawali atau dengan mengatasi efeknya. Walaupun begitu, jika stimulus tidak dihilangkan, lesi pre-kanker atau lesi diplastik ini dapat berlanjut dan menimbulkan kanker. Sebagai contoh, keratosis aktinika, yaitu bercak-bercak tebal pada kulit muka dan tangan orang yang terkena sinar matahari, berhhubungan dengan kanker kulit. Pengangkatan lesi tersebut dan penggunaan tabir surya akan membantu mengurangi resiko lesi ini berlanjut menjadi kanker kulit. Pengetahuan tentanglesi pra-kanker dan kejadian yang merupakan promotor akan menjadi dasar pemikiran untuk deteksi dini dan pemeriksaan skrining sebagai tindakan pencegahan yang penting.

2. ANAPLASIA

Anaplasia adalah regresi suatu sel yang telah berdeferensiasi ke stadium yang kurang berdeferensiasi. Sel-sel kanker memperlihatkan berbagai tingkatan anaplasia. Dengan mengalami anaplasia, suatu sel kanker kehilangan kemampuannya untk melakukan fungsi yang sebelumnnya dapat dilakukan dan menjadi kurang mirip dengan jaringan asalnya. Sel –sel yang sangat anaplastik dapat tampak embrionik dan mulai memperlihatkan fungsi dari tipe sel yang berbeda. Sebagian sel kanker dapat menjadi tempat ektopik untk pembentukan hormon. Misalnya, hormon antideuretik (antideuretik hormone,ADH) atau hormon adrenokortikotropik (adrenocorticotrophic hormone,ACTH), yang dalam kedaan normal. Masing- masing dibentuk

Page 3: Kanker

oleh sel hipotalamus dan hipofisis anterior, dapat disekresikan ditempat ektopik yang memproduksi hormon.

Adanya sel-sel yang yang sangat anaplastik dapat mengganggu respons imun pejamu terhadap tumor daan biasanya menandakan kanker yang sangat agresif karena sistim imun kurang berespons terhadap antigen embrionik.

respons imun pejamu terhadap tumor daan biasanya menandakan kanker yang sangat agresif karena sistim imun kurang berespons terhadap antigen embrionik.

3. Tumor terlokalisasi

Pada awalnya sebuah tumor akan tetap terlokalisasi. Ingat sel kanker melakukan komunikasi yang buruk dengan sel disekitarnya. Sebagai akibatnya, sel kanker terus tumbuh dan membesar dengan membentuk massa atau penggumpalan sel. Massa terssebut menekan sel-sel disekitarnya, menyumbat pasokan darah ke sel tersebut, dan kemudian menyebabkan kematian sel.

4. Tumor invasif

Invasi merupakan pertumbuhan tuumor kedalam jaringan disekitarnya. Keadaan ini merupakan pertuumbuhan tumor dalam metastasis. Ada lima mekanisme yang terkait dengan invasi, yaitu: multiplikasi seluler, tekanan mekanis, lisis sel-sel didekatnya, penurunan adhesi sel, dan peningkatan motilitas. Data ekperimental menunjukan bahwa interaksi kelima mekanisme tersebut diperlukan untuk melakukan invasi.

Berdasarkan sifat sel itu sendiri, sel kanker akan memperbanyak diri dengan cepat(multiplikasi seluler). Setelah tumbuh, sel kanker menimmbulkan tekan pad sel dan jaringan disekitarnya, yang akhirnya mati karena pasokan darahnya terpotong atau tersumbat (tekanan mekanis). Hilangnya tanhan mekanis memberikan jalan pada sel kanker untuk menyebar disepanjang lintasan yang tahanannya paling rendah dan menempati ruang yang tadinya diisi oleh sel-sel tubuh yang mati.

Vesikel pada permukaan sel kanker banyak mengandung resptor untuk laminin, yaitu kompeks glikoprotein yang merupakan komponen utama basalis. Membran basalis merupakan lembaran jaringan ikat nonseluler yang menjadi dasar menempelnya sel. Resseptor ini memungkinkan sel kanker melekat pada membran basalis dan membentuk hubungan seperti jembatan (lisis sel-sel disekitarnya.) sebagian sel kanker memproduksi dan mengekresi enzim proteolitik yang kuat. Sebagian sel kanker yang lain menginduksi sel pejamu (hopses) yang normal untuk memproduksi enzim tersebut. Enzim ini seperti kolagenase dan protease, akan menghancurkan

Page 4: Kanker

sel-sel normal dan menerobos melalui membran basalisnya sehingga sel kanker dapat memasukinya.

5. Tumor metastatik

Tumor metastatik adalah tumor dengan sel-sel kanker yang sudah bermigrasi dari tempat asalnya atau tempat pertama ketempat ke dua atau lebih jauh. Paling sering, metastasis terjadi melewati pembuluh darah dan sistem limatik. Sel tumor juga dapat terbawa dari lokasi satu kelokasi yang lain dengan bantuan eksternal seperti terbawa instrumen atau sarung tangan dalam pembedahan.

Penyebaran hematogen. Sel tumor yang invasif memcah membran basalis serta dinding pebuluh darah, kemudian sel tumor tersebut melepaskan sel-sel malignan ke dalam sirkulasi. Sebagian besar sel itu akan mati tetapi beberapa bagian diantaranya dapat terhindar dari sistem pertahanan tubuh pejamu dan lingkungan turbulen dalam arus aliran darah. Dari sini, massa sel tumor yang berhsail hidup dan disebut emboli sel tumor bermigrasi ke hilir dan biasanya tersangkut dalam capillary bed (bantalan kapiler) yang ditemukan pertama. Sebagai contoh darah dari sebagaian organ tubuh akan memasuki kapiler paru yangmerupakan tempat metastasis yang sering ditemukan.

Setelah tersangkut, sel tumor membentuk selubung dari fibrin, trombosit, dan faktor pembekuan agar tidak terdeteksi oleh sistem imun. Kemudian sel tumor melekat pada epitelium untuk akhirnya menginvasi dinding pembuluh darah, intersitium, dan parenkim organ yang menjadi sasarannya.

Penyebaran limfatik. Sistem limfatik merupakan jalur yang palin sering dipakai oleh sel tumor untuk bermetastasis ketempat yamg jauh. Sel tumor memasuki pembuluh limfatik melalui membran basalis yang rusak dan terbawa ke nodus limfa regional. Pada keadaan ini,tumor akan terperangkap dalam nodus limfa pertama yang dijumpainya. Pembesaran nodus limfa, yang mungkin menjadi bukti pertam metastasis, dapat terjadi karena peningkatan pertumbuhan dari tumor dalam nodus limfa itu atau reaksi imun yang terlokalisasi terhadap tumor tersebut. Nodus limfa dapat menyaring atau mengandung sebagian sel tumor sehingga membatasi penyebaran lebih lanjut. Sel tmor yang lolos dapat masuk kedalam darah dari sirkulasi limfatik melalui banyak koneksi yang ada diantara sistem vena dan limfatik.

III.KELAINAN INTI DAN SITOPLASMA

Sel kanker sering memperlihatkan berbagai kelainan atau kerusakan inti sel, organel sitoplasma, dan sito skleleton. Inti sel sering membesar dan tidak berbentuk, disertai pemutusan, delesi, penambahan, dan translokasi kromosom. Kecepatan mitosis biasanya meningkat. Pada sitoplasma, struktur-struktur intrasel memperlihatkan dis-organisasi dalam perubahan ukuran

Page 5: Kanker

dan bentuk. Perubahan pada mikrotubulus, yang menunjang sel dan penting untuk mengontrol hampir semua fungsi intrasel, memiliki dampak besar. Mitokondria mengalami disorganisasi daan tidak berbentuk.

IV.PENANDA SEL TUMOR

Sebagian sel kanker mengeluarkan penanda ( marker) sel tumor. Penanada tersebut adalah zat spesifik yang disekresikan oleh tumor kedalam darah, urine, atau cairan spinalis orang yang mengidap kanker. Penanda sel tumor mungkin merupakan antigan spesifik yangg terdapat di sel kanker. Sebagian antigen tumor serupa dengan antigen janin dan disebut antigen onkofetal (“onko” berarati tumor). Karena antigen janin sering tidak mencetuskan respons imun, antigen janin tersebut sering menyamarkan tumor dari sistim imun pejamu. Penanda sel tumor bahkan dapat mencakup fragmen DNA yang dapat dideteksi, dengan teknik pengukuran yang sangat sesitif, dalam sirkulasi jika dihassilkan secara berlebih oleh tumor tertentu.

1. Dampak Klinis Penanda Sel Tumor

Penanda sel tumor secara klinis penting karena dapat dijadikan alat untuk mendeteksi kanker tertentu, dan perkembanganya dapat diikuti sebelum, selama, dan setelah pengobatan. Misalnya, apabila ditemukan adanya penanda sel tumor spesifik pada seorang pasien pada seorang pasien,maka kanker diperkirakan diderita oleh pasien tersebut sehingga diperlukan evaluasi diagnostik lebih lanjut. Lebih lanjut, dalam kasus keganasan (malignansi), tidak terdeteksinya penanda sel tumor setelah radiasi atau kemoterapi mengisyaratkan bahwa kanker berada dalam fase remisi. Akan tetapi, jika penanda sel tumor tidak berkurang selama terapi atau muncul kembali dalam konsentrasi tinggi setelah terapi, tumor tidak mungkin berada dalam fasse remisi.

Contoh penanda sel tumor adalah:

-Alfa fetoprotein untuk kanker hati dan yolk sac (ovarium dan testis)

-Antigen karsinoembrionik untuk kanker kolorektum

-HCG (human chorionic gonadotropin) untuk banyak tumor,termasuk karsinoma (biasanya kanker rahim)

-Fosfatase asam dan antigen spessifik prostat (prostate specific antigen,PSA)

-Imunoglobulin monoklonal (satu subtipe anibodi) untuk melanoma multipel

Page 6: Kanker

-CA-125, sebuah protein yang dilepaskan dari organ reproduksi wanita dan dari lapisan kavum toraksdan rongga peritoneum. Protein ini meningkat jumlahnya pada jaringan yang meradang atau cedera dan sebagai penanda untuk kanker ovarium

Walaupun adanya penanda sel tumor mengisyaratkan keberadaan atau kekambuhan kanker, kita tidak boleh bergantuung pada ada tidaknya penanda-penanda tersebut. Contohnya,PSA dapat dideteksi pada semua pria dewasa; hanya peningkatan PSA yang tidak diperkirakan terjadi pada individu tertentu , atau elevasi di atas ambang batas usia tertentu yang dinyatakan sebagai penyakit. Selain itu, wanita hamil mengalami peningkatan kadar HCG, dan CA-125 mungkin meningkat pada wanita yang disebabkan oleh alasan lain selain kanker ovarium. Tidak terdeteksinya penanda sel tumor tidak berarti bahwa individu yang bersangkutan terbebasa dari kanker.

V.FAKTOR ANGIOGENESIS TUMOR

Faktor angiogenesis tumor adalah bahan yang disekresikan oleh sel tumor yang meransang pembentukan pembuluh-pembuluh darah baru. Untuk hidup,semua sel memerlukan suplai darah yang adekuat umtuk memberikan oksigen dan makanan, dan untuk memuang zat-zat sisa. Sekali sekelompok sel tumor mencapai ukuran terntentu (berdiameter sekitar 1 sampai 2 mm) maka suplai darah semula akan tidak mencukupi sehingga pembuluh-pembuluh darah baru harus dirangsang pertumbuhanya agar tumor tersebut dapat tumbuh lebih lanjut.

Pengukuran faktor angiogenesis tumor di darah atau urine memungkinkan diagnosis dini beberapa kanker. Hal yang lebihh menarik adalah pengobatan baru yang mengahambat produksi faktor angiogenesis tumor. Eksperimen terakhir telah memperlihatkan bahwa tanpa angiogenesis tumor segera menyusut dan terkadang menghilang. Intervensi untuk menghambat faktor angiognesistumor pada penderita kanker adalah kesempatan yang menjanjikan dari pengobatan yang ditargetkan. Pengobatan tumor sering bargantug pada tingkat dan stadium kanker.

VI.DESKRIPSI PERTUMBUHAN DAN PENYEBARAN TUMOR

Pertumbuhan dan penyebaran tumor seringkali dideskripsikan secara klinis; beberapa istilah berbeda yang digunakan, jelaskan di bawah ini.

Derajat (grading):penilaian tumor berdasarkan derajat anaplasia yang diperlihatkannya. Sebagai contoh, sel yang kurang berdeferensiasi (yang sangat anaplastik) menandakan tingkat tinggi.

Stadium (staging) : keputusan klinis yang berkaitan dengan ukuran tumor, derajat invasi lokal yang telah terjadi ,dan derajat penyebaran ketempat –tempat yang jauh pada individu tertentu.

Page 7: Kanker

Waktu penggandaan ( doubling time ) : perkiraan jumlah waktu rerata yang diperlukan untuk pembelahan sel-sel tumor. Sel-sel tumor yang cepat membelah memiliki waktu penggandaan yang singkat.

Tumor dapat tumbuh hanya secara lokal atau dapat menyebar ketempat-tempat jauh melalui proses yang dinamakan metastasis. Metastasis inilah yang akhirnya mengantarkan seseorang pada kematian.

VII.Obat Antikanker

1.Dasar-Dasar Kemoterapi Kanker

Kemoterapi kanker berusaha keras menyebabkan kejadian sitotoksik yang letal atau apotosis terhadap sel kanker sehingga dapat menghentikan perkembangan tumor. Serangan umumnya diarahkan terhadap DNA atau melawan situs metabolik yang penting bagi replikasi sel-sebagai contoh,avabilitas purine dan pirimidin yang merupakan blok pembangunan bagi sintesis DNA atau RNA. Idealnya, obat-obat antikanker ini seharusnya hanya menganggu proses sel yang bersifat unik pada sel-sel maligna. Sayangnya, sebagian obat kanker yang tersedia saat ini tidak mengenali sel-sel neoplastik secara spesifik,tetapi mempengaruhi seluruh jenis sel yang berpoliferasi baik yang normal maupun abnormal. Oleh sebab itu, hampir seluruh agen antitumor mempunyai kurva dosis-respons yang curam untuk efek toksik dan terapeutik.

2.Strategi pengobatan

Tujuan pengobatan: tujuan akhir kemoterapi adalah kesembuhan(yaitu, kelansungan hidup bebas penyakit dalam jangka panjang). Kesembuhan membutuhkan eradikasi setiap sel neoplastik. Jika kesembuhan tidak mungkin dicapai, lalu tujuannya menjadi pengendalian penyakit (penghentian kanker agar tidak membesar dan dan menyebar) untuk memperpanjang kelangsungan hidup dan mempertahankan kualitas hidup yang terbaik. Hal ini membuat penderita untuk mempertahankan keadaan yang “normal”, dengan kankernya diterapi sebagai penyakit kronis. Pada kedua keadaan, beban sel neoplastik awalnya dikecilkan (dikurangi), baik melalui operasi dan/atau radiasi, diikuti oleh kemoterapi , imunoterapi, atau kombinasi terapi-terapi ini. Pada kanker stadium lanjut, kemungkinan pengendalian kanker jauh dari kenyataan dan tujuannya paling paliatif (yaitu, memperingan gejala dan menghindari toksisitas yang mengancam nyawa). Hal ini berarti bahwa obat-obat kemoterapuetik dapat digunakan untuk meringankan gejala yang disebabkan oleh kanker dan memperbaiki kualitas hidup walaupun obat-obat tersebut tidak memperpanjang hidup.

Page 8: Kanker

Indikasi untuk pengobatan: kemoterapi diindikasikan bila neoplasma telah menyebar dan tidak dapat diobati melalui pembedahan. Kemoterapi juga digunakan sebagai pengobatan tambahan untuk menyerang mikrometastasis pasca-pembedahan dan radiasi, yang juga disebut sebagai kemoterapi adjuvan (tambahan). Kemoterapi yang diberikan sebelum prosedur pembedahan dalam usaha untuk mengecilkan kanker disebut juga neoadjuvan, kemoterapi yang diberikan dalam dosis rendah untuk membantu memperpanjang remisi dikenal sebagai kemoterapi/rumatan pemeliharaan.

Kepekaan tumor dan siklus pertumbuhan: Sel-sel yang membelah secara cepat biasanya bersifat lebih sensitif terhadap obat-obat antikanker, sedangkan sel-sel yang berpoliferasi secara lambat kurang sensitif terhadap kemoterapi.

Spesifisitas siklus sel terhadap obat: agen kemoterapi yang hanya efektif terhadap sel-sel bereplikasi-yaitu, sel-sel yang bersiklus-disebut sebagai spesifik siklus sel, sedangkan agen lainnya disebut non spesifik siklus sel. Obat-obat nonspesifik, walaupun umumnya memiliki toksisitas yang lebih besar pada sel-sel yang bersiklus, juga bermanfaat melawan tumor yang memiliki presentase replikasi yang rendah.

Laju pertumbuhan tumor: Laju awal pertumbuhan pada sebagian besar tumor yang padat (in vivo) adalah cepat,tetapi laju pertumbuhan biasanya berkurang seiring dengan peningkatan ukuran tumor. Hal ini disebabkan oleh ketidak sediaannya nutrisi dan oksigen akibat vaskularisasi yang tidak adekuat dan kurangnya sirkulasi darah. Penurunan beban tumor melalui operasi dan radiasi sering memicu kebutuhan sel-sel yang tersisa memasuki profilerasi aktif dan meningkatkan kepekaanya terhadap agen kemoterapeutik.

3.Regimen dan penjadwalan penatalaksanaan

Obat biasanya diberikan berdasarkan area permukaan tubuh, dengan upaya yang dilakukan untuk menyesuaikan obat-obat bagi tiap pasien.

a.Log kill: Destruksi sel-sel kanker oleh agen-agen kemoterapeutik mengikuti kinetika orde-pertama; yaitu, dosis tertentu obat menghancurkan dalam jumlah yang tetap. Istilah log kill digunakan untuk menjabarkan fenomena ini. Sebagai contoh, daiagnosis leukimia biasanya ditegakan ketika terdapat sekitar 109 (total) sel leukimia. Akibatnya, jika pengobatan menyebabkan pembunuhan 99,999 persen,sebanyak 0,001 persen dari 109 sel (atau 104 sel) masih tersisa. Hal ini disefinisikan sebagai lima-log kill (reduksi 105 sel). Pada titik ini, pasien akan tidak bergejala; yaitu,pasien berada dalam remisi untuk sebagian besar infeksi bakteri, penurunan jumlah mikro organisme sebanyak lima-log kill (100.000 kali lipat) dapa menyembuhka karena sistem imun dapat menghancurkan sisa sel bakteri. Meskipun begitu, sel-sel tumor tidak dapat semudah itu dihancurkan dan dibutuhkan terapi tambahan untuk membasmi secara total populasi sel leukimia.

Page 9: Kanker

Lokasi perlindungan farmakologik: sel leukimia atau sel tmor lainnya menemukan lokasi perlindungan dalam jaringan, seperti sistem saraf pusat (SSP), tempat pelindung pengangkut mencegah pemasukan agen kemoterapeutik. Oleh sebab itu pasien dapat membutuhkan iradiasi aksis kraniospinal atau pemberian obat secara intratekal untuk membasmi sel-sel leukimia pada sel-sel lokasi tersebut. Serupa pula, obat-obat mungkin tidak dapat menembus daerah-daerah tertentu dari tumor padat.

b.Protokol terapi: kemoterapi obat kombinasi lebih berhasil daripada terapi obat tunggal pada ssebagian besar kanker yang efektif diterapi dengan kemoterapi.

c.Kombinasi obat: agen sitotoksik dengan toksisitas yang berbeda secara kualitatif, dan dengan perbedaan lokasi molekuler dan perbedaan Mekanisme kerja, biasanya dikombinasikan dalam dosis penuh. Hal ini menimbulkan angka respons yang lebih tinggi akibat efek penambahan dan/atau efek sitotoksik yang lebih kuat,begitu pula toksisitas pejamu yang tidak saling tumpang tindih. Sebaliknya agen-agen dengan toksisitas pembatas dosis yang serupa seperti mielosupresi,nefrotoksisitas, atau kardiotoksisitas dapat dikombinasikan secara aman hanya dengan menurunkan dosis obat.

Manfaat kombinasi obat: manfaat kombinasi obat yang demikian adalah bahwa kombinasi obat:

-Menyebabkan pembunuhan sel secara maksimal dalam cakupan toksisitas yang dapat ditoleransi,

-Efektif melawan cakupan lini sel yang luas dalam populasi yumor yang heterogen,

-Dapat memperlambat atau mencegah perkembangan lini sel yang resisten.

4.Masalah-masalah akibat kemoterapi

Obat kanker adalah toksin yang memberikan ancaman letal terhadap sel-sel. Oleh sebab itu, tidak mengejutkan bahwa sel-sel mengalami perkembangan mekanisme pertahanan yang rumit untuk melindungi diri sel-sel tersebut dar toksin kimiawi,termasuk agen kemoterapeutik

a.Resisten: Beberapa sel neoplastik (misal, melanoma) mewarisi sifat resisten terhadap sebagian besar obat antikanker. Tumor tipe lainnya dapat memperoleh resisten terhadap efek sitotoksik suatu obat melalui mutasi, terutama pascapemberian dosis obat yang sub optimal dalam jangka lama. Perkembangan resistenobat diperkecil melalui terapi intermiten yang intensif dalam jangka pendek dengan kobinasi obat. Kombinasi obat juga efektif terhadap cakupan sel-sel resistenyang lebih luas dalam populasi tumor. Beragam mekanisme bertanggung jawab atas resisten obat,setiap mekanisme dibahas secara terpisah dalam pembahasan suatu obat tertentu.

Page 10: Kanker

b.Resisten multiobat: seleksi bertahap suatu gen yang diamplifikasi yang mengode protein transmembran bertanggungjwab atas resisten multiobat. Resisten ini disebabkan oleh pemompaan obat keluar dari sel yang tergantung-adenosin trifosfat dalam kondisi ketika terdapat P-glikoprotein. Resistensilang sesudah penggunaan agen yang tidak berakaitan strukrur juga terjadi. Sebagai contoh, sel-sel yang resisten terhadap efek sitotoksik alkaloid vinca juga resisten terhadap dactinommycyin, antibiotika antthracycline, dan juga terhadap colchicine dan sebaliknya. Semua obat ini adalah substansi yang muncul secara alami, setiap obat mempunyai cicncin aromatik hidrofobik dan muatan positif pada pH netral.

c.Toksisitas: Terapi yang ditujukan membunuh sel-sel kanker yang membelah secara cepat juga mengenai sel-sel normal yang sedang berproliferasi secara cepat (misal, sel-sel mukosa pipi, sumsum tulang, mukosa gastrointestinal (GI), dan rambut), menyebabkan manifestasi kemoterapi yang toksik.

d.Efek samping umum: sebagia besar agen kemoterapeutik mempunyai indeks terapeutik yang sempit. Muntah yang berat, stomatitis, supresi sumsum tulang, dan alopesia terjadi dalam derajat yang ringan atau berat selama terapi menggunakan semua agen antineoplastik. Muntah sering dikendalikan dengan pemberian obat anti-emetik. Beberapa toksisitas, seperti mielosupresi yang menjadi predisposisi terhadap infeksi, biasa terjadi pada penggunaan banyak agen kemoterapeutik, sedangkan efek samping lainnya terbatas pada agen-agen tertentu, seperti kardiotoksisitas pada penggunaan doxorubicin dan fibrosis paru pada pengunaan bleomycyin. Durasi efek samping sangat bervariasi. Sebagai contoh, alopesia bersifat sementara tetapi toksisitas pada jantung, paru, dan kandung kemih bersifat ireversibel.

e.Memperkecil efek samping: beberapa reaksi toksik dapat diperbaiki melalui intervensi, seperti penggunaan obat sitoprotektan, membuat perfusi tumor secara lokal (misal,sarkoma lengan), mengangkat beberapa sumsum pasien sebelum terapi intensif dan kemudian menanamnnya kemabali, atau memicu diuresis yang intensif untuk menccegah toksisitas pada kandung kemih. Anemia megaloblastikyang terjadi pada penggunaan methotrexate dapat dilawan secara efektif dengan pemberian folinic acid. Dengan avabilitas faktor peransang koloni granulosit manusia (figrastim) neutroprenia akibat terapi kanker oleh banyak obat dapat dipulihkan sebagian.

5.ANTIMETABOLIT

Antimetabolit terkait secara struktural dengan senyawa normal yang ada dalam sel. Antimetebolit umumnya menganggu avaibilitas prekursor nukleotida purine atau pirimidin normal, entah dengan menghambat sintesisnya atau berkompetisi dengan prekursor tersebut dalam sintersi DNA atau RNA efek sitotoksik maksimalnya berada dalam spesifik-fase-S(sehingga spesifik siklus-sel)

Page 11: Kanker

a. Methtrexate

Vitamin folic acid mempunyai peranan penting dalam berbagai reaksi metabolik yang melibatkaan transfer unit satu karbon dan atau penting bagi replikasi sel. Methtrexate (MTX) berhubungan secara struktural dengan folic acid dan berkerja sebagai antagonis vtamin tersebut dengan menghambat didihidrofolat reduktase (DHFR)2 enzim pengubah folic acid menjadi bentuk koenzimnya yang aktif, tetrahydrofolic acid (FH4).

>>Mekanisme kerja: folic acid diperoleh dari sumber makanan atau yang dihasilkan oleh flora usus. Folic acid mengalami reduksi menjadi bentuk tetrahydrofolate (FH4) melalui suatu reaksi yang diakatlisasioleh DHFR tergantung-fosfat dinukleotida nikotinamida-adenin intraseluler. MTX memasuki sel melalui transpor aktif yang secara normalaa memperantarai pemasukan N5-metil-FH4. Pada kosetrasi yang tinggi, obat tersebut juga berdifusi dalam sel. MTX mempunyai infinitasyang tidak biasanya sangat kuat untuk DFHR yang menghambat enzim tersebut secara efektif. Seperti tetrahydrofolate, MTX menjadi di-poliglutamat dalam sel-suatu proses yang membantu retensi senyawa intraseluler akibat peningkatan muatan negatif. Poliglutamat MTX juga mengahambat secara kuat DFHR. Inhibisi ini menghalangi sel koenzim folate dan menyebabkan penurunan prooduksi senyawa yang bergantung pada koenzim ini untuk biosintesisinya. Walaupun molekul ini mencakup nukleotida adenin, guanin, timidin, asam amino metionin, dan serin, deplesi timidin merupakan efek yang paling menonjol. Hal ini menyebabkan penurunan sintesis (DNA,RNA, dan protein dan, pada akhirnya, kematian sel. Inhibisi DFHR hanya dapat dikembalikan oleh kelebihan subtrat alami, hidrofolate. Sebanyak 1000 kali lipat atau dengan pemberian leucovirin,yang memberikan jalan pintas bagi enzim yang dihambat dan mengisi kolam folate.

>>Resisten: Resisten sel-sel neoplastik dapat disebabkan oleh amplifikasi (produksi dalinan tambahan) gen-gen yang mengkode DFHR, menyebabkan kenaikan kadar enzim ini. Afinitas enzim terhadap MTX juga dapat berkurang. Resisten juga dapat terjadi penurunan aliran masuk MTX , disebabkanoleh perubahan dalam transpor yang diperantarai pengangkut yang bertanggung jawab memompa memasuki sel.

>>Kegunaan terapeutik: MTX, biasanya dalam kondisi biasanya dalam kombinasi dengan obat lainnya, efektif terhadap leukimia limfositk akut, koriokarsinoma, limfoma burkit pada anak-anak, kanker payudara, serta karsinoma kepala dan leher. Selain itu,MTX dosis rendah efektif sebagai agen tunggal untuk melawan penyakit infalmasi tertentu, seperti psoraisis berat dan artritis reumatoid, serta penyakit chron

Page 12: Kanker

>>Farmakokinetik: Pemberian dan distribusi: MTX diabsorbsi secara beragam pada dosis rendaah dari saluran pencernaan, tetapi juga dapat diberikan melalui intra muskular, intravena (IV), dan intrakeal. Karana MTX tidak menembus sawar darah otak, MTX diberikan secara intrakeal untuk penghancuran sel-sel neoplastik yang tumbuh pada lokasi sentral.

>>Metaboolisme: dosis MTX yang tinggi mengalami hidroksilasi pada posisi-7 dan menjadi 7-hidroxymethotrexate. Derivatif ini jauh kurang aktif sebagai suatu antimetabolit. Derivat ini kurang larut dalam air dibandingkan MTX dan dapat menyebabkan kristaluria. Oleh sebab itu, penting untuk menjaga urine agar bersifat basa dan pasien terhidrasi dengan baik untuk menghindari toksisitas ginjal.

>>Efek samping: Toksisitas yang sering dijumpai: selain mual, muntah, dan diare toksisitas yang paling sering terjadi dalam jaringan yang terus diperbarui secara konstan. MTX menyebabkan stomatitis, mielosupresi, eritema, ruam, urtikaria, dan alopesia. Kerusakan ginjal: kerusakan ginjal adalah komplikasi dosis tinggi MTX dan metabolik 7-OH nyayang dapat mengendap dalam tubulus. Alkalinisasi urine dan hidrasi mencegah masalah ini.Fungsi hepatik: fungsi hepatik harus dipantau. Penggunaan MTX jangka lama dapat menyebabkan serosis.Toksisitas paru: anak-anak yang sedang dalam rumatan dengan MTX dapat mengalami batuk, dispnea, demam, dan sianosis. Tampak infiltrat pada radiograf.Toksisitas neurologik: toksisitas ini berhubungan dengan pemberian MTX secara intrakeala dan dapat berupa iritasi meningens subakut, kaku leher, sakit kepala, dan demam. Yang jarang terjadi adalah kejang, enselopati, atau paraplegia. Efek yang berlangsung lama, seperti tidak kemampuan dalam pembelajaran,pernah terjadi pada anak penerima obat melalui jalur ini.

>>Kontraindikasi: karena MTX bersifat teratogenik pada hewan percobaan dan bersifat abortifacient, obat ini haruslah dihindari pada kehamilan

Nama obat paten,Generik:

Nama Generik: Methotrexate, Ferron/Ebewe, Fahrenheit, Sanbe (methtrexate)

P:Methotrexat Ebewe, Texorate, Sanotrexat

Nama Dagang (s):

Zexate (50 mg) | Imutrex (10 mg) | Onotrex (50mg) | Oncotrex | MTX-Korea | Metrex | Merex (500 mg) | Methotrexate (5mg) | HI-Trex | Imutrex (2,5 mg) | Methorex (25 mg ) | Carditrex (25 mg) | Mexate | Metorex | Imutrex (10 mg) | Folitrax | HI -Trex | Biotrexate | Folitrax | Methorex (5 ml) | Remtrex | Trex | Dermotrex (5 mg) | Alltrex | Oncotrex (2,5 mg ) | Methotrexate | Folitrax | Plastomet | Carditrex | Methorex Nama lainnya:

Amethopterin

Page 13: Kanker

Dosis Yang diperlukan:

Oral Burkitt lymphoma- 10-25 mg / hari selama 4-8 hari, ulangi setelah 7-10 hari.

Oral & Koriokarsinoma (Kehamilan ektopik) - 15-30 mg / hari selama 5 hari, ulangi setelah selang waktu minimal 1 minggu untuk 3-5 kursus.

Mikosis fungoides- 2,5-10 mg / hari untuk menginduksi remisi.

Rheumatoid arthritis- 7,5 mg sekali seminggu, menyesuaikan jika diperlukan. Sampai dengan 20 mg / minggu.

Crohn penyakit-12,5-22,5 mg sekali seminggu sampai 1 tahun.

PO / IV / IM-Psoriasis- 10-25 mg sekali seminggu, menyesuaikan dosis berikutnya jika diperlukan.

IV- Osteosarcoma- 12-15 g / m2 sebagai infus, diikuti oleh asam folinic.

Kanker payudara 10-60 mg / m2 sering dengan siklofosfamid dan fluorouracil. Lanjutan lymphosarcoma Sampai dengan 30 mg / kg, diikuti oleh penyelamatan asam folinic. Akut lymphoblastic leukemia Pemeliharaan: 2,5 mg / kg setiap 14 hari.

Pemberian obat:

tablet diminum, dengan atau tanpa Makanan. Serta injeksi yang diinjeksikan ke otot besar.

b. 6-Mercaptopurine

Obat 6-mercaptopurine (6-MP) adalah analog tiol hypoxantin. 6-MP dan 6-thioguanine merupakan analog purine pertama yang terbukti bermanfaat untuk mengobati neoplastik, Pembentukan nukleotida: untuk mengeluarkan antileukemiknya, 6-MP harus menembus sel target dan diubah menjadi analog nukleotida, 6-MP-ribosa fosfat. Selain itu,ribosa dikatalisis oleh enzim pada jalur penyelamatan, yaitu hypoxanthine-guanine phosphoribosyl transferase(HGPRT). Inhibisi sintesis purine: sejumlah proses metabolik yang melibatkan interkonversi dan biosintesis purine dipengaruhi oleh analog nukleotida, TIMP. Seperti adenosin mono fosfat (AMP), guanosin monofosfat(GMP), inosin monofosfat(IMP), TIMP dapat menghambat langkah pertama biosintesis de novo (dikatalisasi oleh glutamin fosforibosil pirofosfat amidotransferase). Penyatuan dalam asam nukleat: TIMP di ubah menjadi tioguanin monofosfat(TGMP), yang sesudah fosfolirasi menjadi di- dan tri- fosfat dapat dissatukan dalam RNA. Analog deosirubonukleotida yang juga terbentuk disatukan dalam DNA hal ini menghasilkan RNA dan DNA non fungsiaonal (tidak berfungsi).

Page 14: Kanker

>>Resisten: resisten terkait dengan 1) ketidak mampuan untuk biotranformasi 6-MP yang menjadi nukleotida karena penurunan kadar HGPRT(misal, pada sindrom lesch-nyan), yang ditandai penurunan enzim ini pada penderita).2). Peningkatan defosforilasi.3). Peningkatan metabolisme obat menjadi thiouric acid atau metabolit lainnya.

>>Farmakokinetik: absorbsi melalui rute oral berubah-ubah dan tidak semua. Sekali memasuki sirkulasi darah, obat akan terdistribusi secara luas hingga seluruh tubuh, kecuali cairan serebrospinal. Bioavabilitas 6-MP akan direduksi oleh metabolisme lintas pertama pada hati; ketika menjalani metabolisme dalam hati, 6-MP diubah menjadi derivat 6-methylmercaptopurine atau menjadi thiouric acid (suatu metabolik aktif).

>>Efek samping: Depresi sumsum tulang adalah toksisitas yang terpenting. Efek samping juga dapat berupa anoreksia, mual, muntah, dan diare. Kejadian hepatotoksisitas dalam bentuk ikterus telah dilaporkan pada sekitar sepertiga pasien dewasa.

Nama obat paten,Generik:

Nama Generik : Mercaptopurine

Nama dagang: Purinethol | Imuran | Purinethol | Mercaptopurine | mercapto | 6MP

Internasional: Purinethol

Dosis Yang diperlukan:

Dewasa: po akut limfatik Leukemia: Usual dosis pemeliharaan: Awal: 1,5-2,5 mg / kg / hari, dapat meningkatkan secara hati-hati hingga 5 mg / kg / hari.

Penyakit Crohn awal: 1-1,5 mg / kg / hari. Sampai dengan 125 mg / hari.

Pemberian obat: tablet diminum pada waktu perut kosong

c. 6-Thioguanine

6-Thioguanine(6-TG), suatu analog purine digunakan pada pengobatan leukimia nonlimfositik akut dalam kombinasi dengan daunorubicin dan cytarabin.

>>Farmakokinetik: Serupa dengan 6-MP,absorbsi 6-TG secara oral juga tidak semua dan berubah-ubah. Konsentrasi puncak dalam plasma dicapai dalam waktu 2 hingga 4 jam sesudah penelana. Ketika 6- TG diberikan, 6-TG diubah menjadi produk metilasi-S, 2-amino-6-methylthiopurine, oleh thiopurine metiltransfarase(TPMT), yang muncul dalam urine. Pasien dengan aktivitas rendah atau sedang mengakumulasi metabolit sititoksik tioguanin dalam konsentrasi yang lebih tinggi dibandingkan pasien yang memiliki aktivitas TMPT normal.

Page 15: Kanker

>>Efek samping: Depresi sumsum tulang adalah efek samping yang berkaitan dengan dosis. 6-TG tidak direkomendasikan untuk terapi rumatan atau terapi jangka panjang secara berkelanjutan karena resiko toksisitas hati.

Nama obat paten,Generik:

Generik Nama: thioguanine

Nama Dagang : 6TG | Thionine

Internasional: thioguanine Tabloid

Dosis Yang diperlukan:

Dewasa: PO-awal: Dosis yang dianjurkan adalah 2 mg / kg / hari, hingga 3 mg / kg / hari setelah 4 minggu.

Pemberian obat:

Tablet diminum dengan atau tanpa makanan.

d. Fludarabine

Fludarabine adalah 5’-phosphate dari 2’ fluoroadeninearabinoside suatu analog nukleotida purine. Fludarabine bermanfaat untuk leukimia flifositik kronis dan dapat menggantikan chlorambucil, yag merupakan obat terpilih saat ini. Fludarabine juga efektif terhadap leukimia sel berambut (hairy cell) dan limfoma non-hodgkin yang tidak aktif. Fludarabine adalah suatu prodrug, gugus fosfatnya dilepas ketika berada dalam plasma untuk membentuk 2-F-araA, yang diambil memasuki sel dan difosforilasi lagi(mula-mula oleh deoksisitidin kinase). Walaupun mekanisme sitotoksik yang tepat masih belum jelas, trifosfat bersatu ke dalam DNA dan RNA. Hal ini menurunkan sintesisnya dalam fase S dan memngaruhi fungsinya. Resisten berhubungan dengan ambilan kedalam sel, kekurangann deoksitidin kinase, dan penuerunan afinitas untuk DNA polimerase, serta mekanisme lainnya. Fludarabine diberikan lebih sering secara IV daripada oral karena bakteri intestinal memecah gula untuk menghasilkan metabolik yang sangat toksik, fluorosdenine. Ekskresi urine bertanggung jawab untuk sebagian eleminasi. Selain mual, muntah, dan diare, mielosupresi merupaka toksisitas pembatas-dosis. Demam, edema, dan toksisitas neourologik berat juga dapat terjadi. Pada dosis yang tinggi, enselopati progresif, kebutaan, dan kematian pernah dilaporkan.

Page 16: Kanker

Nama obat paten,Generik:

Nama Paten: fludara

Nama Generik: fludarabine, sanovi aventis,

Nama Dagang (s): Naprobin (50 mg) | Fludac (10 mg) | Fludara (10mg) | Fludac El (50mg) | Fludara (50mg)

Internasional: Fludara Vial, Fludarin Vial

Dosis Yang diperlukan:

Dosis yang dianjurkan adalah 25 mg / m 2 secara intravena atau 40 mg / m 2 secara lisan selama sekitar 30 menit, setiap hari selama 5 hari setiap 28 hari.

Pemberian obat:

Obat ini tersedia dalam bentuk injeksi harus disuntikkan lebih dari 30 menit secara intravena (ke dalam vena) oleh penyedia layanan kesehatan. Ini adalah 28 hari siklus dengan sekali sehari selama 5 hari berturut-turut dapat diberikan bersama makana atau tanpa makanan

e. Cladribine

Cladribine menyatu pada 3’-terminus DNA sehingga menghalangi elongasi. Cladribine juga memengaruhi perbaikan DNA dan merupakan penghambat ribonukleotida reduktase yang kuat. Resisten dapat disebabkan oleh mekanisme yang serupa dengan fludarabine walaupun resisten silang tidak menjadi masalah. Obat ini diberikan sebagai infus tunggal secara terus-menerus. Cladiribine didistribusikan hingga keseluruh tubuh, termasuk Cairan serebro spinal. Supresi sumsum tulang yang berat merupakan efek samping yang sering dijumpai, dan juga demam. Neuropati perifer juga pernah dilaporkan. Obat ini bersifat teratogenik.

Nama obat paten,Generik:

Generik Nama: Cladribine

Nama Dagang (s):International Leustatin.

Dosis Yang diperlukan:

IV- Dosis yang dianjurkan adalah program tunggal yang diberikan oleh infus kontinu selama 7 hari berturut-turut dengan dosis 0,09 mg / kg / hari.

Pemberian obat: Obat diberikan secara IntraVena (IV)

Page 17: Kanker

f. 5-Fluoroacil

5-Fluoroacil (5-FU), suatu analog pirimidin, mempunyai atom fluorine yang stabil sebagai pengganti atom hidrogen pada posisi 5 cincin urasil. Fluorine menganggu konversi deoxyuridylic acid menjadi thymidylic acid sehingga menghilangkan sel timidin, salah satu perkursor penting untuk sintesis DNA. 5-FU terutama digunakan dalam pengobatan tumor padat yang tumbuh lambat (misal, karsinoma kolorektal, payudara, ovarium, pankreas, dan lambung)

>>Mekanisme kerja: 5-FU tidak memiliki aktivitas anti neoplastik. Obat ini memsuki sel melalui sistem trannspor yamg diperantarai-pengangkut dan diubah menjadi deoksinukkleotida yang sesuai, yang berkommpetisi dengandoksiuridin monofosfat untuk timidilat sintase. 5-FdUMP berkerja sebagai pseudosubtrat serta terjebak bersama enzim dan koenzimnya N5,N10-methylene tetrahydrofolic acid (leucovorin) dalam kompleks 3 molekul (ternary) yang tidak berlanjut melepas produk. Sintesis DNA menurun karena kekurangan timidin, mengakibatkan ketidakseimbangan pertumbuhan sel dan “kematian akibat kekurangan-timidin” pada sel-sel yang membelah secara cepat. Leucovorin diberikan bersama dengan 5-FU karena koenzim folate tereduksi dibutuhkan dalam penghambatan timidilat sintase. Tambahan koenzim meningkatkan kefektifan 5-FU untuk membentuk kompleks 3 molekul dan menghasilkan efek antipirimidin. 5-FU menyatu dalam RNA, dan kadar rendah pernah terdeteksi dalam DNA. Dalam kasus terakhir, suatu glikosililase memotong 5-FU sehingga merusak DNA. 5-FU menghasilkan efek antikanker pada fase S siklus sel.

>>Resisten: dijumpai ketika sel telah kehilangan kemampuannya untuk mengubah 5-FU menjaddi bentuk aktifnya (5-FdUMP) atau ketika sel mengalami perubahan atau peningkatan kadar timidilat sintase.

>>Farmakokinetik: karena toksisitasnya yang parah terhadap saluran cerna, 5-FU diberikan secara IV atau,pada kasus kanker kulit secara topikal. Obat menembus baik hingga seluruh jaringan, termasuk sistem saraf pusat. 5-FU dimetabolisme secara cepat dalam hati, paru , dan ginjal. Pada akhirnya, obat diubah menjadi fluoro-β-alanine, yang dikeluarkan dalam urine, dan CO2, yang diekhalasi. Dosis 5-FU harus disesuaikan pada keadaan gangguan fungsi hati. Peningkatan laju katabolisme 5-FU melalui kadar dihidropirimidin dehidrogenaase(DPD) dapat menurunkan bioavabilitas 5-FU. Kadar DPD bervariasi pada masing-masing orang, yang dapat berbeda sebanyak enam kali lipat dalam populasi umum.

>>Efek samping: selain mual, muntah, diare, dan alopesia,ulserasi berat pada mukosa oral dan GI, deperesi sumsum tulang (pada injeksi bolus), dan anoreksia sering dijumpai. Dermopati (deskuamasi eritemosa pada tealapk tangan dan kaki) yang disebut “sindrom tangan-kaki(hand-foodsyndrome)” terlihat sesudah infus yang lama.

Page 18: Kanker

Nama obat paten,Generik: Nama Paten :ferron

Generik Nama: Fluorouracil, 5-Fluorouracil Ebewe infusion 250 mg/5mL, 5-Fluorouracil Ebewe infusion 500

mg/10mL(5-Fluorouracil)

Nama Dagang :

Florac (5 ml) | lima kali lipat | Fludin | Fluonco (250 mg) | 5 -Fu-Korea | Fluonco | Flucil | Flocil | Zypurin | Fevicol | Florida | 5FU -CBC (10 ml) | kucil 50 (500 mg) | Teva fluoro (500mg) | Flonida (5%) | Flucil (10ml) | Fevicol (500mg) | kucil -50 | Fluracil (250 mg) | Fludin (500 mg) | Fluonco (500 mg) | 5 Flucel | Tetrafluoro | Fivoflu | fluorourasil | 5 Flucel (500mg) | Flutas | Chemoflura (250 mg) | 5FU -CBC | Fluracil (500 mg)

Internasional: Adrucil, Carac, Efudix, Efudex Dan Fluoroplex

Dosis Yang diperlukan:

Po Dosis yang dianjurkan adalah 1 gram pada hari alternatif Secara IV, Setelah 1 minggu penggunaan. IV- 12 mg / kg / hari selama 4 hari.

Obat Oles /Krim : 0,5 -5% krim Terapkan 1-2 kali / hari selama 2-4 minggu.

Pemberian obat:

tablet di berikan secara oral, Obat dapat diberikan secara IV

g.Capecitabine

Capecitabine adalah suatu karbamat fluoropirimidin oral yang baru obat ini disetujui untuk obat kanker payudara metastatik yang resisten terhaddap obat lini pertama, dan saat ini, juga digunakan untuk pengobatan kanker kolorektal.

>>Mekanisme kerja: sesudah diabsorbsi, capecitabine, yang bersifat nontoksik, mengalami serangkaian reaksi enzimatik, yang terakhir adalah hidrolisis menjadi 5-FU. Langkahini dikatalisis oleh timidinfosrilase-suatu enzim yang terutama terkonsentrasi dalam tumor. Oleh sebab itu, aktivitas sitotoksik capecitabine serupa dengan 5-FU dan bersifat spesifik tumor.

>>Farmakokinetik: capecitabine mempunyai kelebihan, yaitu diabsorsbsi lebih baik pada pemberian oral. Obat ini dimetabolisme secara luas menjadi 5-FU dan pada akhirnya, mengalami biotransformasi menjadi fluoro-β-alanine dan CO2. Metabolit terutama dieleminasi kedalam urine atau CO2 untuk diekshalasi.

Page 19: Kanker

>>Efek samping: toksisitas yang terjadi terutama pada saluran GI. Capecetabine harus digunakan secara hati-hati pada pasien gangguan hati atau ginjal. Obat ini dikontraindikasikan pada wanita hamil atau yang sedang menyusui.

Nama obat paten,Generik: Nama Paten: Cytogem, Getanosan 200 Getanosan

Generik Nama: Capecitabine, Sanbe, Ferron

Nama Dagang :

Xabine | Xabine | Naprocap | Capscare (500mg) | Kapsul | Distamine (500mg) | capres | Capiibine | captain | Capiibine (500mg) | Local | Capegard | Xeloda | capres (150mg) | Distamine (150mg) | Cape Hope

Internasional: Xeloda

Dosis Yang diperlukan:

Dosis yang dianjurkan adalah 1.250 mg / m2 secara oral dua kali sehari (pagi dan sore hari, setara dengan 2.500 mg / m2 dosis total harian) selama 2 minggu diikuti dengan 1 minggu waktu istirahat yang diberikan sebagai siklus 3 minggu.

Pemberian obat:

Tablet diberikan secara oral dengan makanan, dua kali per hari.

h.Floxuridine

Ketika diberikan melalui injeksi intra arterial secara cepat, fluxuridine dikatabolise dengan cepat dalam hati menjadi 5-FU dan menghasilkan efek metabolit. Efek utamanya adalah gangguan sistesis DNA dan sedikit menghambat pembentukan RNA. Obat in dieksresi secara utuh dan sebagai fluororacil, urea, dan α-fluoro-β-alanine dalam urine. Floxuridine efektif dalam terapi paliatif untuk adenokarsinoma GI yang telah bermetastasis ke hati. Efek samping yang paling sering terjadi adalah mual, muntah, diare, enteritis, stomatitis, dan eritema lokal.

Nama obat paten,Generik:

Page 20: Kanker

i.Cytarabine

Cytarabine (cytosine arabinoside, atau ara-C) berkerja sebagai antagonis pirimidin. Kegunaan klinis utama ara-C adalah pada leukimia nonlimfositik (mielogenus) akut dalam kombinasi dengan 6-TG dan daunorubicin.

>>Mekanisme kerja: ara-C memasuki sel melalui proses yang diperantarai-pengangkut dan, seperti antagonis purine dan pirimidin lainnya, harus difosforilasi secara berurutan oleh dioksitidin kinase dan nukleotida lainnya menjadi bentuk nukleotida ( sitosin arabinosida trifosfat, atau ara-CTP) agar bersifat sitotoksik. Ara-CTP merupakan penghambat DNA polimerase yang efektif.

>>Resisten: resisten terhadat ara-C dapat terjadi akibat suatu defek dalam pengankutan, perubahan aktivaitas enzim fosforilasi( terutama seoksisitidin kinase), atau peningkatan kumpulan nukleotida dCTP alami. Peningkatan deaminasi abat menjadi ara-U juga dapat menyebabkan resisten.

>>Farmakokinetik: Ara-C tidak efektif bila diberikan secara oral karena terjadi deaminasi menjadi uracil arabinoside non sitotoksik (ara-U) oleh sitidin deaminase dalam mukosa usus dan hati. Bila diberikan secara IV, obat ini didistribusikan hingga keseluruh tubuh, tetapi tidak menembus sistem saraf pusat dalam jumlah yang cukup untuk menjadi efektif melawan leukimia meningeal.

Nama obat paten,Generik:

Nama Paten:alexan, cytosar-U

Nama Generik : cytarabin, ferron, pzifer

Nama Dagang (s):India:Cytabin | Biobin | Cytabin | Arasid | Biobin | Cytarine | Cytarine | Cytosar | Sitosin | Sitarabin | Remcyta (1gm) | Biobin | Sitarabin | Arasid | Cytarine | Remcyta (500mg) | Biobin | Sitarabin | Arasid | Arasid | Cytrosar | Remcyta (100mg) | Cytrosar | SitarabinInternasional:Cytosar-U, DepoCyt

Dosis :IV / SC- yang dianjurkan dosis 100 mg / m2 / hari (hari 1 sampai 7) atau 100 mg / m2 IV setiap 12 jam (hari 1 sampai 7).Pemberian obat:Di Berikan melalui IV

Page 21: Kanker

j.Gemcitabine

Gemcitabine adalah analog nukleosida deoksisitidin. Digunakan untuk pengobatan lini pertama pada denokarsinoma pankreas lokal stadium lanjur atau metastatik. Oabat ini juga efektif terhadap kanker paru non – small cell dan beberapa sel lainnya.

>>Mekanisme kerja: gemcitabine adalah substrat untuk deoksisitidin kinase,yang memfosforilasi obat menjadi 2’,2’ difluorodeoxycytidine triphosphate. Senyawa terakhir menghambat sintesis DNA dengan bergabung dalam untain yang sedang tumbuh,yang biasanya kan mengandung sitosin. Bukti- bukti yang menunjukan bahwa perbaikan DNA tidak terjadi dengan mudah. Kadar nukleotida alami, Dctp, menurun karena gemcittabine bersaing dengan substrat nukleotida normal untuk deoksisitidin kinase. Gemcitabine difosfat menghambat ribonukleotida reduktase,yang bertanggung jawab atas pembentukan deoksinukleosida tirfosfat yang dibutuhkan untuk sintesis DNA.

>>Resisten : Resisten terhadap obat mungki disebabkan oleh ketidakmampuannya untuk diubah menjadi nukleotida,disebabkan oleh perubahan pada deoksisitidin kinase. Selain itu, sel tumor dapat menimbulkan kenaikan kadar deoksisitidin endogen yang bersaing untuk kinase sehingga dapat mengatasi inhibisi.

>>Farmakokinetik: Gemcitabine diinfuskan melalui IV. Gemcitabine mengalami deaminase menjadi difluorodeoksiuridin,ang tidak bersifat sitotoksik,dan dieskresikan dalam urine.

>>Efek samping: Mielosupresi adalah toksisitas pembatas dosis akibat gemcitabine. Toksisitas lainnya berupa mual, muntah alopesia, ruam, dan sindrom mirip – flu. Kenaikan sementara transaminase serum, proteinuria, dan hematuria juga sering dijupai.

Nama obat paten,Generik:

Gemcitabine - Informasi Obat

Nama Paten:xeloda

Nama Generik: Gemcitabine, roche

Nama Dagang (s):Biogem (1 gm) | Citafine (1 gm) | Gemspera (1400 mg) | Gembin (200 mg) | Gemitrate (1000 mg) | Abingem (200 mg) | Gembin (1 gm) | Gemitrate (1400 mg) | Gemtaz (200 mg) | Gempower (1 gm) | Cytogem (1 gm) | Gemcite (1 gm) | Gemini (200 mg) | Shancyte (1 gm) | Gemspera (200 mg) | Gemcetacare (1000 mg) | Gemcitabine (200 mg ) | Xtroz (1 gm) | Oncogem (200 mg) | Gempower (200 mg) | Shancyte (200 mg) | Lifogem (200 mg) | Oncogem (1 gm) | Gemcit (1000 mg) | Xtroz (200 mg) | Cytogem (200 mg) | Gemspera (1000 mg) | Lifogem (1000 mg) | Gemchem (1000 mg) | Gemcitabine (1000 mg)

Page 22: Kanker

Internasional:Gemzar

Dosis :Dewasa: IV- Lanjut paru bukan sel kecil cancer- 1 g / m2 pada hari 1, 8 dan 15 setiap siklus 28 hari.Pankreas cancer- 1 g / m2 sekali seminggu hingga 7 minggu diikuti dengan 1 minggu istirahat. Terus berlaku dengan infus sekali seminggu selama 3 minggu berturut-turut dari 4.Kandung kemih cancer- 1 g / m2 pada hari 1, 8 dan 15 setiap siklus 28 hari. Untuk diberikan sebelum cisplatin.Kanker payudara-1,25 g / m2 pada hari 1 dan 8 setiap siklus 21 hari.Ovarium carcinoma- 1 g / m2 pada hari 1 dan 8 setiap siklus 21 hari. Untuk diberikan sebelum carboplatin.

Pemberian obat:Obat diberikan secara Injeksi

6. ANTIBIOTIKA

Kerja sitotoksik antibiotika antitumor disebabkan oleh interaksinya dengan DNA, menyebabkan gangguan pada fungsi DNA. Selain interkalasi,kemampuan antibiotika antitumor untuk menghambat topoisomerase (I dan II) dan menghasilkan radikal bebas juga berperan penting dalam efek sitotoksiknya. Antibiotika ini bersifat nonspesifik siklus sel.

a.Dactinomycin

Dactinomycin, dikenal oleh para ahli biokimia sebagai actinomycin D,merupakan antibiotika pertama yang ditemukan memiliki kegunaan terapeutik dalam kemoterapi tumor. Beberapa sarkoma jaringan lunak juga berespons terhadap antibiotika ini.

>>Mekanisme kerja: obat berinterkelasi memasuki cela kecil heliks ganda di antara pasangan basa DNA guanin – sitosin sehingga membentuk kompleks dactinomycin- DNA yang stabil. Komleks tersebut terutama menganggu RNA polimerase tergantung – DNA, walaupun pada dosis yang tinggi,dactynomycin juga menghalangi sintesis DNA. Obat ini juga menyebabakan pemecahan untai tunggal,kemungkinan karena kerjanya pada topoisomerase II atau melalui pembentukan radikal bebas.

>>Resisten:resisten disebababkan oleh peningkatan aliran keluar antibiotika dari sel melalui P-glikoprotein.Perbaikan DNA juga dapat berperan

>>Farmakokinetik: obat, diberikan IV, didistribusikan oleh berbagai jaringan, tetapi tidak CSF.Obat dimetabolosme secara minimal dalam hati.Sebagian besar obat induk dan metaboliknya diekskresikan melalui empedu dan sisanya diekskresikan melalui urine.

Page 23: Kanker

>>Efek samping : Toksisitas pembatas –dosis utama adalah depresi sum- sum tulang. Obat ini bersifat imunosupresif.Efek samping lainnya dapat beruoa mual,muntah,diare, stomatitis, dan alopesia.Ekstra vasasi selama injeksi menimbulkan masalah yang serius.Dactinomycin mengalami sensitisasai oleh radiasi, dan inflamasi dapat muncul pada lokasi terapi radiasi sebelumnya.

Nama obat paten,Generik:

Dactinomycin - Informasi ObatGenerik Nama: dactinomycin

Nama Perdagangan):Dactino | Dacmozen | CosmegenInternasional:Cosmegen

Dosis:Dewasa: tumor Wilm IV ini; Sarkoma Ewing; Childhood rhabdomyosarcoma- 15 mcg / kg / hari selama 5 hari dalam rejimen kombinasi.Trofoblas gestasional tumours- 12 mcg / kg / hari selama 5 hari sebagai agen tunggal.Metastasis nonseminomatous testis cancer- 1 mg / m2 pada hari 1 dari rejimen kombinasi.

Pemberian obat:Obat diberikan secara IV.

b.Doxorubicin dan daunorubicin

Doxorubicin dan daunorubicin digongkan sebagai antibiotika anthracyline doxorubicin adalah analog daunorubicin yang terhidroksilasis.Idarubicin, analog 4-demetoxy daunorubici dan epirubicin juga tersedia.doxorubici merupakan salah satu oabat anti kanker terpenting dan banyak digunakan.Obat ini digunakan dalam kombinasi dengan agen-agen lainnya untuk terapi sarkoma dan bermacam-macam karsinoma, termasuk payu darah dan paru, serta terapi leukimia lmfositik akat dan limfoma.Daunorubicin dan idarubicin digunakan dalam terapi leukimia akut.

>>Mekanisme kerja :anthracyline mempunyai tiga aktifitas utama yang dapat berfariasi sel. Ketiganya efektif dalam fase S dan G2.. Interkalasi didalam DNA:obat mauk secara non-spesifik diantara pasanagn basa yang berdampingan dan berkaitan dengan tulng punggung gula-fosfat DNA.Hal ini menyebabkan penguraian lokal sehingga mengahmbat sintesis DNA dan RNA.interka;asi dapat mengaggu reaksi pemecahan atau penyatuan kembali yang dikatalisis tompoisomerase II pada untai DNA yang terpilih., menyebabkan pemecahan yang tidak dapat diperbaiki. Ikatan pada membran sel: kerja ini mengubah fungsi proses pengngkutan yang berhubungan dengan aktivasi fosfatidilinositol. Pembentukan radikal oksigen: sitokrom P450

Page 24: Kanker

reduktase (terdapat alam membran nukleus sel) mengatalisis reduksi anthracycline menjadi radikal bebas semikuinol. Pada akhirnya , ini menurunkam O2 molekuler sehingga menghasilkn ion-ion superoksida dan hidrogen peroksida, yang memerantai pemisahan untai-tunggal DNA.jaringan dengan superoksida dimutase yang banyak atau aktifitas glutation peroksidase dapat terlindungi.tumor dan penyakit jantung biasanya memiliki SOD yang rendah. Selain itu, jaringan jantung kekurangan katalase sehingga tidak dapat secara efektif mencari-cari hodrogrn peroksida. Oleh sebabitu, peroksidasi lipid dapat menjelaskan kardiotoksisitas anthracycline.

>>Farmakokinetik: semua obat ini harus diberikan secar IV karena obat ini diinaktifkan dalam saluran cerna.Ekstravasasi adalah masalah serius yang dapat meneyebabkan nekrosis jaringan. Antibiotika anthracycline berikatan dengan protein plasma dan juga komponen jaringan lainnya, tempat antibiotika ini terdistribusi secara luas. Obat ini tidak mennebus sawar darah-otak atau testis.semua obat ini mengalami metabolisme hepatik secara luas . empedu merupakan jalur utama ekskresi dan dosis obat harus disesuaikan pada pasien dengan gangguan fungsi hati.karen warana merah gelap obat antharacycline, vena dapat menjadi terlihat pada sekitar lokasi penginfusan dan obatjuga menyebabkan warna merah pada urine.

>>Efek samping:kardiotoksisitas yang tergantung –dosis dan ireversibel ,tampaknya merupakan akibat pembentukan radikal bebas peroksidasi lipid, adalah efek samping paling serius dan lebih sering terjadi pada penggunaan daunorubicin dan doxorubicin dari pada indarubicin atau epirubicin iradiasi toraks meningkatkan resiko- resiko karditoksisitas.doxorubicin berkapsul-liposoma yang baru telahdilaporkan memiliki sifat kardiooksisk yang lebih sedik daripada formulasi yang biasa

Nama obat paten,Generik:

Doxorubicin - Informasi ObatNama Paten:DOXORUBICIN ACTAVIS

Generik Nama: Doksorubisin, ACTAVIS

Nama Dagang :Kardia | Oncodria (50 mg) | Doxomed | Doksorubisin (50 mg) | Adrosal | Dobicin | Dobixin | Adriamycin | Dobixin (50 mg) | Rubinat (50 mg) | Cadria (50 mg) | Duxocin | kardia (50 mg) | Duxocin | Zodox | Naprodox (50mg) | Zodox (50 mg) | Naprodox | Rubinat | Dobicin (50 mg) | Oncodox | Lyphidox (50 mg) | Doxolem (50 mg) | Adrim (2 mg) | Tevadox | adriamycin (50 mg) | Doxomed (50 mg) | Doksorubisin-inj | Adrim | DoksorubisinInternasional:Adriamycin PFS, adriamycin RDF, adriamycin, Doksorubisin, RubexDosis:Adult- IV- yang dianjurkan dosis 60-75 mg sekali dalam 21 hari atau 30 mg setiap hari selama 3 hari setiap empat minggu.

Page 25: Kanker

Pemberian obat:Pemberian obat dengan cara injeksi ke intra vena

Daunorubicin:

Nama generik: Daunorubisin

Nama Dagang (s):India:Daunorubisin | Daunocin | Nourubin | Daunoside | daunomisin | NorubinInternasional:Cerubidine, DaunoXomeDosis:IV- Adult- yang dianjurkan dosis 60 - 75mg / m2 / hari BSA (luas permukaan tubuh), setiap 3 minggu.

Pemberian obat :obat diberikan secara injeksi kedalam IV.

c.Bleomycin

Bleomycin adalah campuran berbagai glikopeptida yang melakukan chelation-tembaga yang seprti antibiotika anthracycline menyebabkan pemisahan DNA melalui proses oksidatif.bleomycin bersifat spesifik siklus –sel dan menyebabkan sel-sel terakumulasi pada fase G2.obat ini terutama digunakan pada terapi kanker testikular dalam kombinasi dengan vinblstine atau etoposide. Laju respon mendekati 100% jika cisplatin ditambahkan dalam regimen.bleomycin juga efektif,walaupuntidak bersifat kuratif untuk karsinoma sel skuamosa dan limfoma .

>>Mekanisme kerja: Kompleks DNA-bleomocin-Fe2+ mengalami oksidasi menjadi bleomicyn-Fe3+ .elektron yang dibebaskan bereaksi dengan oksigen untuk membentuk superoksida atau radikal hidriksel yang pada khirnay menyerang fosfor diester DNA, menimbulkan untaian dan aberasi kromosoma.

>>Resisten: walaupaun mekanisme resisten masih belum jelas, sistem percoban telah melibatka peningkatan kadar bleomycin hidrolase atau deamidase, glitation-S transferase,dan kemungkinana peningkatan aliran keluar obat.perbaikan DNA juga dapat berperan.

>>Farmakokinetik: Bleomycin deberikan melalui sejumlah cara antara lain subkutan,intramuskular,IV.enzim penginaktif – bleomycin berkadar tinggi dalam sejumlah jaringan (misalnya hati,dan limpa) tetapi rendah dalam paru dan tidak ada dalam kulit. Sebagian besar obat induk diekskresikan dengan tidak diubah ke dalam urine melalui filtrasi glomelurus,mengakibatkan perlunya penyesuian dosis pada pasien dengan gagal ginjal.

Page 26: Kanker

>>Efek samping: toksisitas paru merupakan efek samping paling serius ,bermula dari ronki,batuk,dan infiltrat sehingga berpotensi menjadi fibrosis yang fatal. Fibrosis paru yang disebabkan oleh, bleomycin sering disebut sebagai ‘paru bleomycin’. Reksi mukokutaneus dan olopesia sering dijumpai. Perubahan kilit yang hipertrofik dan hiperpigmentasi pada tangan juga cukup sering. Terdapat insidensi demam dan menggigil yang tinggi,serta isidensi reaksi anafilaktoid yang rendah. Bleomycin jarang terjdi pada mielosupresis

Nama obat paten,Generik: Generik Nama: Bleomycin

Nama Dagang (s): Bleotex | Bleocin | Bleomycin (15 mg) | Oncobleo | Bleostar- S | Tumocin (15 mg) | Bleolem (15 mg) | Minyak Bleo | Bleocel (15 mg) | Nisbleo | Bleocip | Bleocare (15 mg) | Bleonco | Tumocin (30 mg) | Bleocare (30 mg) | Naprobleo (15 mg) | Bledmax | Bleochem (15 mg)

Internasional:lenoxane

Dosis :Dosis yang dianjurkan adalah 0,25 untuk 0.5units / kg (10 sampai 20 unit / m²) sekali dalam seminggu, atau dua kali.

Pemberian obat:pemberian obat melaui injeksi, ke otot besar, pembuluh darah atau di bawah kulit.

7. AGEN PENGALKILASI

Agen pengalkilasi mengeluarkan efek sitotoksiknya melalui pengikatan secara kovalen dengan kelompok nukleofilik pada berbagai komponen sel. Alkilasi DNA mungkin merupakan reaksi sitotoksik yang penting sekali yang bersifat letal bagi sel – sel tumor.

a.Mechlorethamine

Mechlorethamine dikembangkan sebagai vesicant. Kemampuannya menyebabkan limfosit topenia membuat obat ini digunakan pada kanker linfatik. Karena obat ini dapat berikatan dengan kofalen dengan dua nukleutida yang terpisah, seperti guanin pada mulokul DNA, obat ini disebut ‘agen bifungsional’. Metchlorethamine terutama digunakan dalam pengobatan penyakit hordgkin dan dapat bermanfaat dalam pengobatan dan beberapa tumor padat.

Page 27: Kanker

>>Mekanisme kerja : Metchlorethamine diangkut memasuki sel, tempat pembentukan zat perantara reaktif yang mengalkilasi N7 nitrogen dari suatu residu guanin dalam satu atau kedua untai molekul DNA. Aplikasi ini menimbulkan ikatan silang antara residu guanin pada rantai DNA dan/atau depurineasi sehingga memfasilitasi pemecahan untai DNA. Alkilasi juga dapat menyebabkan mutasi yang salah menyandi.

>>Resisten : resisten disebabkan oleh penurunan permeabilitas obat, pertambahan konjugasi thiol seperti glutation, dan mungkin juga peningkatan perbaikan DNA.

>>Farmakokinetik : Metchlorethamine sangat tidak stabil dan larutan harus dibuat tepat sebelum pemberian. Metchlorethamine juga merupakan vecitant (agen pembuat vesikal) yang sangat kuat dan yang diberikan secara IV

>>Efek samping : efek samping yang disebabkan oleh Metchlorethamine meliputi mual dan muntah yang berat. Efek ini dapat dikurangi dengan pemberian terapi sebelumnya dengan menggunakan ondansetron, granisetronat atau palonosetron bersama dengan deksametason. Depresi sumsum tulang berat membatasi penggunaannya yang luas. Infeksi virus yang laten (misal. Herpes zoster) dapat muncul karea imuno supresi.

Nama obat paten,Generik: Generik Nama: Mechlorethamine

Nama Dagang (s):International- Mustargen.

Dosis:Dosis total 0,4 mg / kg berat badan untuk setiap kursus biasanya diberikan baik sebagai dosis tunggal atau dalam dosis terbagi 0,1 sampai 0,2 mg / kg per hari.

Pemberian obat:bubuk (diencerkan dengan cairan) kemudian di injeksi ke dalam vena.

b.Cyclophosphamide dan ifosfamide

Obat-obat ini merupakan agen yang terkait sangant erak dengan mostar dan memiliki sebagian besar mekanisme primer dan toksisitas yang sama. Obat-obat ini bersifat unik, yaitu dapat digunakan secara oral dan bersifar sitotoksit hanya sesudah pembentikan alkinasinya, yang dihasilkan melalui hidroksilasi oleh sitokrom P450. Bentuk penyakit non-neuplastik, seperti sindrom nefrotik dan artritis reumatoid yang sulit ditangani, juga dapat diobatai secara efektif menggunakan Cyclophosphamide dosis rendah.

Page 28: Kanker

>>Mekanisme kerja : Cyclophosphamide adalah agen pengalkilasi yang paling sering digunakan. Baik Cyclophosphamide dan ifosfamide mula-mula mengalami biotransformasi menjadi zat perantara yang terhidroksilasi, terutaa didalam hati oleh sistem sitokrom P450.

>>Resisten : resistena disebabkna oleh peninngkatan perbaikan DNA, penurunan permeabilitas obat, dan reaksi obat dengan thiol (misalnya glutation). Resisten- silang tidak selalu terjadi.

>>Farmakokinetik : tidak seperti sebagian besar agen pengalki lasi, Cyclophosphamide dapat diberikan melalui rute oral.pada pemberian oral, sejumlah kecil obat induk diekresikan dalam feses atau urine melalui filtrasi glomerulus.

>>Efek samping : toksisitas yang paling menonjol dari kedua obat (setelah alopesia, mual, muntah dan diare) adalah depresi sumsum tulang, terutama leukositosis dan sistitis hemoragik yang dapat menyebabkan fibrosis pada kandung kemih. Toksisitas yang disebutkan terakir disebabkan oleh acrolein dalam urine pada penggunaan cyclophosphamide, dan menjadi metabolit yang toksik pada penggunaan ifosfamide. [catatan: hidrasi yang adekuat dan juga injeksi IV MENSA (sodium 2-mercaptoethane sulfonate), yang menetralkan metabolit toksik, memperkecil masalah ini)]. Toksisitas lainnya mencakup afek pada sel-sel germinal, menyebabkan amenore, atrofi testikular, aspermia, dan streilitas. Penyakit oklusi-vena hati terjadi pada sekitar 25% pasien. Insiden neurotoksisitas yang cukup tinggi pernah dilaporkan pada pasien penggunakan fosfamid dosis tinggi, kemungkinan karena metabolitnya, kloroasetaldehida. Keganasan sekunder dapat muncul bertahun-tahun sesudah terapi.

Nama obat paten,Generik:

Cyclophosphamide:

Cyclophosphamide

Nama generik: Cyclophosphamide

Nama Dagang (s):India:Cycrame (500 mg) | Endoxan -Asta (200 mg) | Cydoxan (200 mg) | Ledoxan | Endoxan -Asta (1 gm) | Ledoxan | Ledoxan | Oncomide | Cycrame | Endoxan -Asta (500 mg) | Oncomide (1 gm ) | Cydoxan (500 mg) | Endoxan - Asta | Cydoxan (1 gm) | Ledoxan | Cyphos | Cycloxan | Endoxan -Asta | Oncomide | Oncomide | Cyphos (500 mg) | Cycloxan (500 mg) | Cycrame (1 gm) | Cycrame | Oncomide | Eldamide inj. (500 mg) | Elvamide Inj. (200 mg) | Cyclophosphamide | Cyclomet | CycrameInternasional:Cytoxan, Neosar

Page 29: Kanker

Dosis :Dewasa dan anak-anak-Pengobatan penyakit-penyakit ganas yang dianjurkan dosis 40 sampai 50 mg / kg diberikan secara intravena dalam dosis terbagi selama 2 sampai 5 hari.Pengobatan penyakit-penyakit yang nonmalignant Sebuah dosis oral 2,5 sampai 3 mg / kg sehari selama 60 sampai 90 hari dianjurkan.

Pemberian obat:tablet diberikan melalui oral, pada waktu perut kosong, serta injeksi pada Intravena

Ifosfamide: Nama Dagang :Ifosfamida | Isoxan | Ifos | Ifocip | Celofos | ifosfamid | Ifoneon | Holoxan | Celofos | Ifos | Ifoneon | Celofos | Celofos | Ipamide

Internasional:Holoxan Inj, Holoxan-Uromitexan Vial, IFEX-M inj, IFEX-M Vial, Ifocip inj, Ifoxan Dengan Mesna Inj Combi-Pack, Ipamide inj, Isoxan Combipackvial.

Dosis:IV- Dosis yang dianjurkan adalah 1,2 g / m² per hari selama 5 hari berturut-turut. Pengobatan diulang setiap 3 minggu.

Pemberian obat:obat diberikan secara injeksi.

c.Nitrosourea

Carmustine dan lomustine adalah nitrosourea yang berkaitan erat. Karena kemapuanya menembus ke dalam SSP, nitrosourea terutama digunakan pada terapi tumor otak. Obat-obatan ini memiliki kegunaan yang terbatas pada terapi kangker lainnya. [catatan: streptozocin adalah nitrosourea lain yang secara spesifik bersifat toksik terhadap sel β palau langerhans, oleh sebab itu, berguna dalam terapi insulinoma.]

>>Mekanisme kerja: nitrosourea mengeluarkan efek sitotoksiknya melalui alkilasi yang menghambat replikasi dan, pada akhirnya, sintesis RNA dan protein. Walaupun nitrosourea mengalkilasi DNA pada sel-sel yang beristirahat, sitotoksisitas diekspresikan, terutama pada sel- sel yang membelah secara aktif. Oleh sebab itu, sel-sel yang tidak membelah dapat lolos dari kematian jika terjadi perbaikan DNA. Nitrosourea juga menghambat beberapa proses enzimatik kunci dengan karbamoilasi asam amino dalam protein pada sel- sel target.

>>Resisten: walaupun sifat dasar resisiten terhadap nitrosourea tidak diketahui, resistensi mungkin disebabkan oleh perbaikan DNA dan reaksi obat terhadap thiol.

Page 30: Kanker

>>Farmakokinetik: walaupun memiliki kesamaan dalam strukturnya, carmustine deberikan secara IV, sedangkan lomustine diberikan peroral. Oleh karena sifat lipofilisitasnya, obat- obatan ini didistribusikan secara luas dalam tubuh menuju ke berbagai jaringan, tetapi sifatnya yang paling mengejutkan adalah kemampuannya untuk menembus SSP secara mudah. Obat- obat ini mengalami metabolisme luas. Lamustine dimetabolisme menjadi produk aktif. Ginjal adalah rute ekskretorik utama bagi nitrosourea.

>>Efek samping: meliputi depresi hematopoetik lambat, yang dapat disebabkan produk- produk metabolit. Dapat timbul sumsum aplastik pada penggunaan yang lama. Toksisitas pada ginjal dan fibrosis paru yang berhubungan dengan durasi terapi juga dapat terjadi. [catatan: sterptozocin juga bersifat diabetogenik].

Nama obat paten,Generik:

Carmustine

Nama generic: Carmustine

Nama Dagang (s):

International- BiCNU.

Dosis:IV- Dosis yang dianjurkan sebagai obat tunggal pada pasien yang sebelumnya tidak diobati adalah 150 sampai 200 mg / m² intravena setiap 6 minggu. Hal ini dapat diberikan sebagai dosis tunggal atau dibagi menjadi suntikan sehari-hari seperti 75 sampai 100 mg / m² pada 2 hari berturut-turut.

pemberian obat:obat diberikan secara injeksi

Lomustine

Nama generic: lomustine

Nama Dagang (s):Lustin | Lomustin | VHB- NU | Lomuwin

Internasional:CeeNU

Dosis & Ketika itu harus diambil: po yang dianjurkan dosis 130 mg / m2 sebagai dosis tunggal setiap 6 minggu.

Pemberian obat: kapsul diberikan pada waktu perut kosong.

Page 31: Kanker

d. Dacarbazine

Dacarbazine suatu agen yang berguna pada terapi melanoma, adala agen pengalkilasi yang harus mengalami biotransformasi menjadi metabolic aktif, methyltriazenoimidazole carboxamide (MITC). Metabolit ini bertanggung jawab atas aktivitas obat sebagai agen pengalkilasi dengan membentuk ion-ion metilcarbonium yang dapat menyerang kelompok nukleofilik pada molekul DNA. Kerja sitotoksik Dacarbazine ditimbulkan oleh kemampuan metaboliknya untuk memetilasi DNA pada posisi O6 guanine. Dacarbazine diberikan secara IV. Efek samping utamanya adalah mual dan muntah. Mielosurpresi terjadi terlambat dalam siklus terapi. Hepatotoksisitas dengan oklusi vascular hepatic dapat juga terjadi pada terapi jangka panjang.

Nama obat paten,Generik:

Dacarbazine

Nama Paten:DACARBAZINE MEDAC:

Nama generic: dacarbazine, dipapharmalab intersains

Nama Dagang (s):

Dacarin | Dabaz | Dacarex | Dacarzine | Dacarex | Dacarin | Dacarex | Dabaz | Daczin | Dacarin | Dabaz

Internasional:

DTIC-Dome

Dosis :

Melanoma maligna: Dosis yang dianjurkan adalah 2 sampai 4.5mg / kg / hari selama 10 hari. Pengobatan dapat diulang dengan interval 4 minggu.

Penyakit Hodgkin: Dosis yang dianjurkan adalah 150mg / meter persegi permukaan tubuh / hari selama 5 hari.

Pemberian obat: obat diberikan melalui injeksi ke intravena

e. Temozolomide

Temozolomide suatu agen triazene telah disetujui pada buyoma yang resisten-terapi dan astrositoma anaplastik temozolomide berhubungan dengan daxarbazine karena keduanya

Page 32: Kanker

harus mengalami biotransformasi menjadi metabolic aktif, MTIC, yang kemungkinan bertanggung jawab untuk metilasi DNA pada posisi 6guanine. Temozolomide tidak membutuhkan sistokrom P450 untuk transformasi metabolic; obat ini mengalami transformasi kimiawi dalam pH fisiologis yang normal. Temozolomide juga mempunyai kemampuan untuk mengahambat enzim perbaikan, O6-guanine-DNA-alkiltransferase. Sifat temozolomide adalah untuk melewati sawar darah-otak. Temozolomide dikonsumsi secara oral dan mempunyai bioavailabilitas oral yang luar biasa. Obat induk dan metaboliknya diekskresikan kedalam urine. Temozolomide dikonsumsi selama 5 hari berturut-turut dan diulangi stiap 28 hari. Toksisitas awal adalah mual muntah. Mielosupresi terjadi terlambat pada siklus terapi.

Nama obat paten,Generik: Temozolomide

Nama generic: temozolomide

Nama Dagang :Glioz (250 mg) | Glioz | Glioz (20 mg) | Temolon (250 mg) | Temolon | Temolon (100 mg) | Temolon (20 mg)Internasional:Temodar

Dosis:Astrocytoma anaplastik: Dosis awal adalah 150 mg / m2 sekali sehari selama 5 hari pertama di 28days siklus. Ini dapat disesuaikan tergantung pada jumlah darah. Max: 200 mg / m2 / hari.Metastasis melanoma: Dosis diberikan dalam kisaran 150 - 200 mg / m2 sekali sehari selama 5 hari pertama dalam siklus 28 hari, sebagai terapi tunggal.Bagaimana harus diambil:kapsul diberikan pada waktu perut kosong.

8.PENGHAMBAT MIKROTUBULUS

Gelondong mitotik adalah bagian dari tulang rangka intraseluler (sitoskleleton). Gelondong mitotik terdiri dari kromatin dan sistem mikrotubulus yang terdiri dari protein tubulin. Glondong mitotik penting untuk membagi DNA menjadi sama rata menjadi dua sel anak yang dibentuk ketika sel eukariotik membelah. Beberapa substansi yang berasal dari tanaman, yang digunakan sebagai obat anti kanker, mengganggu proses ini dengan memengaruhi keseimbangan antara bentuk polmerisasi dan depolimerisasi mikro tubulus sehingga menyebabkan sitotoksisitas.

a.Vincristine dan vinblastine

Vinblastine (VX) dan vinblastine (VBL) adlah senyawa yang saling terkaait secara struktural dan berasal dari tanaman rambat, vincarosea. Obat –obat ini biasanya diberikan dalam kombinasi

Page 33: Kanker

dengan obat-obat lainnya. VX digunakan dalam terapi leukimia limfoblastik akut pada anak-anak, tumor Wilms, sarkoma jaringan lunak ewing, limfoma hodgkin dan non hodgkin, serta beberapa neoplasma yang berpoliferasi secara cepat.

>>Mekanisme kerja: VX dan VBL bersiafat spesifik siklus sel dan spesifk fase karena obat-obat ini menghambat mitosis pada metafase (Fase M). Ikatannya pada protein mikrotubulus, tubulin, bersifat tergantung GTP dan menghambat kemampuan tubulin untuk untuk berpolimerisasi membentuk mikrotubulus. Akibatnya, terbentuk agregat-agregat paracrystaline yang terdiri dari dimer tubulin dan obat alkaloid. Aparatus gelondong disfungsional yang dihasilkan, terhenti pada metafase, mencegah segregasi kromosomal dan dan poliferasi sel.

>>Resisten: sel-sel yang menunjukan bahwa sel-sel tersebut memiliki aliran keluar VX, VBI,dan VRB yang paling meningkat melalui P-glikoprotein dalam membran sel.

>>Farmakokinetik: injeksi intravena age-agen ini menyebabkan efek sitotoksik dan dektruksi sel yang cepat. Hal ini, pada akhirnya dapat menyebabkan hipeurisemia akibat oksidasi purine yang terlepas dari pemisahan molekul-molekul DNA menghasilkan uric acid. Dosis harus disesuaikan pada pasien dengan gangguan fungsi hati atau obstruksi biliar.

>>Efek samping: baik VX maupun VRB mempunyai toksisitas tertntu yang serupa. Ini meliputi flebitis dan selulitis ketika obat mengalami ekstra vasasi selam injeksi , serta mual, muntah, diare, alopsia. VBL merupakan mielosurpresan yang lebih kuat daripada VX,sedangkan neuropati perifer( parestsia, hilangnnya reflek, food drop, dan ataksia) terkait penggunaan VX. Konstipasi lebih sering diumpai pada pengguna VX yang juga dapat menyebabkan hormon anti deuratik yang tidak sesuai.

Nama obat paten,Generik:

Vincristine

Nama generi: Vincristine

Nama Dagang (s):India:VCR | Oncocristin-AQ | vincristine sulfat | Alcrist | BiocristinInternasional:Oncovin, Vincasar

Dosis & Ketika itu harus diambil:dewasa po yang dianjurkan dosis 1,4-1,5 mg / m2 sekali seminggu. Max: 2 mg / minggu.

pemberian obat :obat diberikan secara injeksi ke dalam intravena

Page 34: Kanker

Vinblastine

Nama generic: Vinblastine

Nama Dagang (s):Vblastin | Cytoblastin

Internasional:Velban

Dosis:

dewasa- IV- awal: Dosis yang dianjurkan adalah 3,7 mg / m2, luas permukaan tubuh (bsa). Ini dapat ditingkatkan jika diperlukan. Maksimum: 18,5 mg / m2 / minggu.

pemberian obat:

obat diberikan secara injeksi kedalam intravena

b. paclitaxel dan docetaxel

Paclitaxel adalah anggota kelompok taxane pertama yang digunakan pada terapi kanker. Subtistusi rantai samping telah melakukan docetaxel, yang lebih poten dari kedua obat tersebut. Paclitaxel telah menunjukan aktivitas yang baik terhadap kanker ovarium stadium lanjut dan kanker payudara metastatic.

>>Mekanisme kerja: kedua obat ini aktif dalam fase G2/M pada siklus sel. Obat-obat ini berikatan secara irevesibel dengan subunit β-turbulin. Kedua obat ini mengubah proses depolimerisasi-polimerisasi menjadi akumulasi mikrotubulus. Mikrotubulus terlalu stabil yang dibentuk bersifat nonfungsional dan desegregasi kromosom tidak terjadi hal ini menyebabkan kematian sel.

Resisten: resisten telah dihubungkan dengan P-glikoprotein yang diamplifikasi atau mutasi pada struktur tubulin

>>Farmakokinetik : agen agen ini diinfus dan mempunyai >>Farmakokinetik yang sama. Metabolism dalam hati dilakukan oleh sisten sitokrom P450 dan ekresi biliar bertenggung jawab untuk eleminasi dalam feses. Modifikasi obat tidak diperlukan pada pasien dengan gangguan ginjal, tetapi dosis harus dikurangi pada pasien dengan disfungsi hati.

Efek samping: toksisitas pembatas dosis paclitaxel dan docetaxel adalah neotropenia. Neuropati perifer dapat terjadi pada penggunaan kedua obat ini. Bradikardia asimtomatik dan transien

Page 35: Kanker

kadng terlihat pada penggunaan paclitxel, dan retensi cairan terlihat pada penggunaan docetaxel. Obat terakhir yang dikontradiksikan pada pasien dengan penyakit jantung. Alopesia terjadi, tetapi muntah dan diare jarang terjadi. Oleh karena reaksi hipersensitivitas yang serius.

Nama obat paten,Generik:

Paclitaxel

Nama Paten:ebetaxel, paclimedac

Nama generic: paclitaxel, dipapharmalab intersains, ferron

Nama Dagang (s):

Napro -Tax | Oncotaxel (17 ml) | Celtax (16,7 ml) | Cytax (300 mg) | Paclicad (7.5ml) | Altaxel (260mg) | Pacliron | Resoxel | Intaxel (100 mg) | Paclispera | Altaxel (100mg) | Altaxel (300mg) | Petaxel (6 mg) | Oncotaxel (5 ml) | Petaxel | Cantaxel (43,4 ml) | Intaxel | Oncotaxel (260 mg) | Paxytol (100mg) | Mitotax (250mg) | Cytax (200 mg) | Cantaxel | Paclinis | Petaxel (30 mg) | Betaxel (100 mg) | Cytax | Paclicare (100 mg) | Resoxel (100 mg) | Dutaxel | Paclicad

Internasional:Abraxane, Onxol

Dosis :Dewasa- IV- yang dianjurkan dosis 135-175 mg / m2, lebih dari 3 jam setiap 3 minggu untuk 4 kursus.pemberian obat:

obat diberikan secara injeksi kedalam intravena

nama Paten: docletaxel Actavis

Nama Generik:actavis, docletaxel

Nama Dagang (s):India:DocesperaInternasional:Taxotere

Dosis:

Page 36: Kanker

IV- Dosis yang dianjurkan adalah 100mg / m2 lebih dari 1 jam infus, ulangi selama 3 minggu.

Bagaimana harus diambil:

Diberikan secara infus diberikan selama 1 jam sekali setiap 3 minggu.

9.HORMON STEROID DAN ANTAGONISNYA

Tumor yang sensitive-hormon steroid dapat bersisfat: 1)responsive terhadap hormone, yang ditandai pengurangan tumor sesudah terapi menggunakan hormone spesifik,2) Bergantung pada hormon, yang penghilangan ransangan oleh hormon menyebabkan regresi tumor,3) Terapi hormone pad tumor responsif biasanya hanya bersifat paliatif. Agar hormone steroid memengaruhi suatu sel, sel tersebut harus mempunyai reseptor intraseluler( sistolik) yang spesifik untuk hormone tersebut.

a.Prednisone

Prednisone adalah anti kortiko steroid anti inflamasi yang kuat dengan aktivitas mineral kortikosteroid yang lebih kecil.

>>Mekanisme kerja: prednisone bersifat inaktif dan mula-mula harus direduksi menjadi prednisolone telebih dahulu oleh 11-β-hydroxysteroid dehydrogenase. Kemudian, steroid ini berkaitan dengan reseptor yang memicu produksi protein spesifik

>>Resisten: resisten diakibatkan oleh ketiadaan reseptor protein atau mutasi yang menurunkan afinitas resptor terhadap hormon. Pada beberapa sel yang resisten,terbentuk kompleks respetor-hormon meskipun tahapan eksresi gen terpengaruh.

>>Farmakokinetik: prednisone diabsorbsi dengan mudah secara oral. Obat ini mengalami 11-β-hidroksilasi menjadi prednisolone di dalam hati. Prednisolone mengalami glukuronidasi dan diekskresikan dalam urine bersama dengan senyawa induk.

>>Efek samping: penggunaan prednisone dapat menajdi predisposisi infeksi( karena kerja imunosupresannya, ulkus, dan pancreatitis. Efek lainnya meliputi hiperglikemia, pembentuka katarak, glaucoma, osteoporosis, dan perubahan suasan hati(euphoria atau psikosis.

Nama obat paten,Generik:

Prednisone

Nama generic: Prednisone

Page 37: Kanker

Nama Dagang (s):Moximat-PA | Zenflox -PR | P .Col Ear | Prednimycin Otic | Flapred | Sanpred Dps | Ocepred | Prednimycin Kedokteran | Omepred Eye | O -Gesic | Atrisolon | Ofelder PA | Otek -AC Ditambah | Chloramsone | Predmox Mata | Predyl - O | OFX P | Predfax Eye | Exopred

Internasional:Deltasone

Dosis:

Dosage- Dewasa: Dosis yang dianjurkan awal 5-7.5mg / hari, empat kali, jika diperlukan, dapat disesuaikan. 5 mg sehari untuk orang berusia (> 65th).

Pemberian obat:

tablet, obat cair secara oral dengan makanan 1-4 kali sehari atau sekali setiap hari

b.Tamoxifen

Tamoxifen adalah antagonis esterogen. Obat ini terkait secara structural dengan estrogen sintetik diethylstilbestrol dan digunakan untuk terapi lini pertama pada terapi kanker payudara yang positif-reseptor strogen. Tamoxifen memiliki aktifitas ektrogenik yang lemah, dan digolongkan sebagai selective ekstrogen-receptor modulator (SERM). Obat ini juga berguna untuk profilaksis dalam menurunkan kejadian kanker payudara pada wanita yang beresiko tinggi. Karena ada kemungkinan efek perangsang lesi pranaligna akibat sifat ektogeniknya, saat ini tamoxifen saat disetujui hanya untuk pengguna selama 5 tahun.

>>Mekanisme kerja: Tamoxifen berikatan dengan reseptor ektrogen, tetapi kompleks tidak produktif secara transkripsional sehingga, kompleks gagal menginduksi gen-gen yang responsive-ekstrogen, dan sintesis RNA tidak terjadi. Hasilnya adalah deplesi (down-regulation) reseptor ekstrogen

>>Resisten: Resisten diakibatkan oleh penurunan avinitas untuk reseptor atau adanya reseptor disfungsional.

>>Farmakokinetik: Tamoxifen efektif pada pemberian oral. Obat ini dimetabolisme secara parsial oleh hati. Obat yang tidak diubah dan metaboliknya terutama dieksresi melalui empedu dan feses.

>>Efek samping: efek samping yang disebabkan oleh tamoxifen mirip dengan efek yang disebabkan oleh ektrogen alami, meliputi hotflashhes, mual, muntah, dan ruam kulit,

Page 38: Kanker

perdarahan per vaginam. Hiperklasimia yang memerliukan penghentian obat. Tamoxifen juga dapat menyebabkan peningkatan rasa nyeri jika tumor sudah bermetastasis ke tulang. Tamoxifen berpotensi menimbulkan kanker indometrium. Toksisitas lainnya berupa tromboembolisme dan pengaruh pada penglihatan.

Nama obat paten,Generik:

Nama Paten: TAMOXIFEN EBEWE

Nama Generik: ferron/ebewe, TAMOXIFEN

Nama Dagang (s):

India:Tevafen | Tamoxifen | Neotam | Tamoxifen | Neotam | Oncomox | Tamodex | Xifen | Tomifen | Mamofen | Caditam | Valodex | Oncotam | Tevafen | Mamofen | Oncotam | Xifen | Nolvadex | Tomifen | Caditam | Valodex | Tamodex

Internasional:Nolvadex

Dosis:

Dewasa: po- Dosis yang dianjurkan adalah 20 mg dalam 1-2 dosis terbagi. Max: 80 mg / hari.

Pemberian obat:

tablet diberikan secara oral bersama makanan atau tanpa makanan.

10.PENGHAMBAT AROMATASE

Aromatisasi perifer adalah sumber ekstrogen penting pada wanita pasca menopause. Penghambat aromatase menurunkan produksi ekstrogen pada wanita-wanita ini.

a.Aminoglutethimide

Aminoglutethimide adalah penghambat aromatase pertama yang terindentifikasi untuk terapi kanker payudara metasatatik pada wanita pasca menopause. mengAminoglutethimide menunjukkan bahwa obat ini dapat menghambat sintesis pregnenolon (suatu perkusor estrogen) dari kolesterol pada adrenal maupun sintesis ekstra adrenal. karena sifatnya yang

Page 39: Kanker

non selektif dan efek dampingnya yang merugikan, penghambat aromatase yang lebih baru telah dikembangkan.

Nama obat paten,Generik:

Aminoglutethimide

Nama generic: Aminoglutethimide

Nama Dagang (s):

International- Cytadren.Dosis & Ketika itu harus diambil:

dewasa- po- Dosis yang dianjurkan adalah 250 mg empat kali sehari, sebaiknya pada interval 6 jam.

pemberian obat:

tablet secara oral, bersama makanan atau tanpa makanan.

b.Anastrozole dan letrozole

Penghambat aromatase bersifat non steroidal, keduanya telah bermanfaat dalam terapi kanker payudara karena 1) lebih kuat (keduanya menghambat aromatisasi dengan jumlah yang lebih dari 96%). 2) tidak berpredisposisi untuk kanker endometrium. 3) Tidak memiliki efek samping androgenic yang terjadi pada penghambat aromatase steroidal. Anastrozole dan letrozole dianggap sebagai terapi lini kedua untuk kanker payudara yang tergantung hormon. Obat-obat ini aktif secara oral dan menyebabkan supresi pada hamper seluruh sintesis ekstrogen. Obat-obat ini terutama dibersihkan oleh metabolism hati.

Nama obat paten,Generik:

Anastrozole:

Anastrozole

Nama generic: Anastrozole

Nama Dagang (s):

Femistra (1 mg) | Stazonex (1 mg) | Qubol (1 mg) | Anatero (1 mg) | Femitraz (1 mg) | Altrol | Anastrocare (1 mg) | Armotraz | Redest | Altraz | Anabrez | Armilon (1 mg ) | PMBC

Internasional:

Page 40: Kanker

rimidex

Dosis:

Pengobatan pada kanker payudara dini; Kanker payudara stadium lanjut atau stadium lanjut pada wanita pascamenopause: 1 mg / hari.

pemberian obat:

tablet secara oral sekali sehari,bersama mkanan atau tanpa makanan.

Letrozole: Letrozole

Nama generik: Letrozole

Nama Dagang (s):Oreta | Feofar | Feofer | Letzol | Femara | Mari | Momazol | Letz | Letoval | Letocor | Letroz | Trozet | Shantroz | Oncolet | Mamazol | Letoripe | ZaronilInternasional:Femara

Dosis :

Dosis yang dianjurkan adalah 2,5 mg / hari, oral, diberikan setelah kemoterapi untuk kanker payudara.

Pemberian obat:

tablet secara oral bersama makanan atau tanpa makanan.

c.Exemestane

Penghambat aromatase ireversibel steroidal yang ireversibel, Exemestanei, diabsorbsi dengan baik secara oral dan distribusikan secara luas. Tidak ada interaksi obat yang pernah dilaporkan hingga hari ini karena metaboliknya di ekskresikan ke dalam urine, dosis obat perlu disesuaikan pada pasien dengan gagal ginjal. Toksisitas utamanya adalah mual, lemah, dan hotflashes. Akne dan perubahan pada rambut juga terjadi.

Nama obat paten,Generik: Exemestane

Nama generik: Exemestane

Page 41: Kanker

Nama Dagang (s):X -Cel FC | Xtane | Aromasin

Internasional:AromasinDosis & Ketika itu harus diambil:

Po yang dianjurkan dosis 25 mg sekali sehari.

Pemberian obat:

tablet secara oral sehari setelah makan.

, Yasmin, Yaz, Zovia.

d. Leuprolide dan goserelin

Leuprolide dan goserelin, adalah analog GnRH. Sebagai antagonis GnRH, obat-obat tersebut menempati reseptor GnRH pada hipofisis, yang menyebabkan disensitisasinya sehingga berakibat inhibisi pelepasan FSH dan LH. Oleh sebab itu, baik sintesis androgen maupun ekstrogen mengalami penurunan. Respon terhadap leuprolide pada kanker prostat sama dengan pada pembuangan satu atau dua testis melalui pembedahan (orkhiektomi) dalam hal regresi tumor dan peredaan nyeri tulang. Obat-obat ini mempunyai beberapa manfaat pada wanita pramenopause dengan kanker payudara stadium lanjut dan telah banyak mengganti ekstrogen pada terapi kanker prostat. Leuproide tersedia 1) sebagai preparat lepas lambat, 2) subkutan, atau 3) sengai depot injeksi intramuskuler untuk mengobati karsinoma prostat metastatic. Kada androgen mula-mula dapat meningkat, tetapi kemudian menurun hingga kadar yang sangat kecil. efek samping obat-obat ini, meliputi impotensi, hotflashes, dan perkembangan tumor, bersifat minimal.

Nama obat paten,Generik:

Leuprolide

Nama generic: Leuprolide

Nama Dagang (s):

Lupride (4 ml) | Luprofact | Lucrin Depot (11.25mg) | Lupride (3,75 mg) | Lucrin Depot | Leuprofact |

Page 42: Kanker

Lupride

Internasional:Lupron Depot, Eligard, Viadur

Dosis & Ketika itu harus diambil:SC- yang dianjurkan dosis 1 mg / hari (0,2 ml atau 20 Unit mark) diberikan sebagai dosis tunggal.

Pemberian obat:Obat diberikan secara injeksi dibawah kulit

Nama generic: goserelin

Nama Dagang (s):Zoladex LA | Zoladex

Internasional:Zoladex inj, Zoladex La Vial

Dosis & Ketika itu harus diambil:

Pengobatan paliatif kanker prostat: Adult- 3,6 mg disuntikkan ke dinding perut anterior setiap 28 hari atau 10,8 mg setiap 12 minggu. Anti-androgen diberikan beberapa hari sebelum awal pengobatan dan dilanjutkan selama minimal 3 minggu

Pemberian obat: obat diberikan secara injeksi

g. Flutamide, nilutamide, dan bicalutamide

Flutamide, nilutamide, dan bicalutamide adalah anti androgen non steroidal sintetik yang digunakan dalam terapi kanker prostat. Obat-obat ini bersaing dengan hormone alami untuk pengikatan dengan reseptor androgen dan mencegah translokasinya menuju nucleus. Flutamide dimetabolisme menjadi derivate hidroksi aktif yang berikatan dengan reseptor androgen. Flutamide menghambat efek penghambatan testosterone terhadap sekresi gonadotropin, menyebabkan kenaikan kadar testosterone dan LH serum. Anti androgen ini digunakan secara oral flutamide membutuhkan pemberian dosis 3 kali sehari. Agen-agen ini dibersihkan melalui ginjal. Efek samping mencakup gnekomastia dan distress GI serta, dapat terajadi gagal hati. Nilutamide dapat menyebabkan masalah penglihatan.

Nama obat paten,Generik:

Page 43: Kanker

Flutamide

Nama Generik: Flutamide

Nama Dagang (s):

India:Flutacare | Flutide | Cytomid | Prostamid | Flutam | Drogenil | Plutamide | Ticum (250 mg)

Internasional:Eulexin

Dosis & Ketika itu harus diambil:

Po Dosis yang dianjurkan adalah 2 kapsul 3 kali sehari dengan interval 8 jam untuk dosis total harian 750 mg.

Pemberian obat:

kapsul dan tablet melalui oral bersama makanan atau tanpa makanan.

Nilutamide

Nama generic: nilutamideNiltamide

Internasional:Nilandroin

Dosis & Ketika itu harus diambil:Po Dosis yang dianjurkan adalah 300 mg sekali sehari selama 30 hari, diikuti kemudian oleh 150 mg sekali sehari.

Pemberian obat:tablet secara oral bersama makanan atau tanpa makanan.

Bicalutamide

Nama generic: bicalutamide

Nama Dagang (s):Tabi | Bicares | Calutidie 50 | Bical (50 mg) | Caluran | Cosalon | Caludec | Ablu (50 mg) | Utamide | Biprosta | Tabi (50 mg) | Netide | Macabi | Calutide 50

Page 44: Kanker

Internasional:Casodex

Dosis:Dewasa: po 50 mg (1 tablet) sekali sehari pada waktu yang sama hari dengan atau tanpa makanan.

Pemberian obat:tablet secara oral bersama makanan atau tanpa makanan.

10.ANTIBODI MONOKLONAL

Antibodi monoclonal telah menjadi area perkembangan obat yang aktif untuk terapi anti kanker dan penyakit non neoplastik lainnya karena antibody ini ditujukan pada target spesifik dan sering memiliki efek samping yang lebih kecil. Antibodi ini dibuat dari limfosit B yang disatukan dengan limfosit B “immortal” sel tumor. Antibodi monoclonal untuk pengobatan kanker (trastuzumab, rituximab, befacizumab, dan cetuxzimab) yaitu suatu antibody monoclonal yang dikonjugasikan dengan toksin tanaman yang berikatan dengan CD33-reseptor, permukaan sel yang terdapat pada sel-sel leukimia 80% pasien dengan leukemia mielocitik akut.

a.Trastuzumab

Faktor- pertumbuhan epidermis manusia transmembran 2 (human epidermal growth factor-receptor/HER2) terlihat pada 25 hingga 30% pasien trastuzumab, suatu antibodi monoklonal terhumanisassi dan dihasilkan oleh DNA rekombinan, secara spesifik menargetkan domain ekstraseluler reseptor pertumbuhan HER2 yang memiliki aktivitas tirosin kinase intrinsik.

>>Mekanisme kerja: beberapa mekanisme telah diajukan-misal, down regulation ekspresi reseptor HER2 induksi sitoksisitas tergantung-antibodi, atau penurunan angiogenesis akibat efek pada faktor pertumbuhan endotel vaskuler. Upaya yang dilakukan ditujukan untuk mengidentifikasi pasien-pasien dengan tumor tersebut, yang sensitif terhadap obat ini.

>>Farmakokinetik: trastuzumab diberikan secara IV. Trastuzumab tidak menembus sawar darah- otak.

>>Efek samping: Toksisitas paling serius akibat penggunaan trastuzumab adalah gagal jantung kongestif. Harus sangat hati-hati bila memberikan obat ini, pada pasien dengan disfungsi jantung yang sudah ada sebelumnya. Efek samping lainnya meliputi demam dan menggigil terkait-infus, sakit kepala, pusing, mual, muntah, nyeri abdomen, serta nyeri punggung.

Page 45: Kanker

Penggunaan obat secara hati-hati dianjurkan pada pasien yang hipersensitif terhadap sel protein ovarium hamstercina (chinese hamster ovary atau CHO).

Nama obat paten,Generik:

Trastuzumab

Nama generic: Trastuzumab

Nama Dagang (s):

International- Kadcyla.

Ketika itu harus diambil:IV- Dosis yang dianjurkan adalah 3,6 mg / kg setiap 3 minggu (siklus 21-hari).

Pemberian obat:Obat diberikan melalui injeksi kedalam intravena

b.Rituximab

Rituximab merupakan antibodi monoklonal pertama yang disetujui untuk pengobatan kanker. Pengobatan ini adalah antibodi monoklonal chimeric hasil rekayasa genetik yang ditujukan untuk melawan antigen CD20 yang ditemukan pada permukaan limfosit B normal dan malignan. CD20 berperan dalam proses pengaktifan inisiasi dan diferensiasi siklus sel. Rituximab telah terbukti efektif dalam terapi limfoma pasca transplantasi dan pada leukimia limfositik kronis.

Mekanise Kerja: domain Rituximab berikatan dengan antigen CD20 paa limfosit B dan domain FC-nya merekrut fungsi efektor imun, menginduksi komplemen dan sitotoksisitas sel B yang diperantarai-sel

>>Farmakokinetik: Rituximab diinfus IV dan menyebabkan deplesi sel B secara cepat (baik normal maupun malignan). Metabolisme antibodi ini belum pernah dijelaskan.

>>Efek samping: Rituximab harus diinfuskan secara perlahan. Hipotensi, brokosspasme, dan angioedema dapat terjadi. Demam dan menggigil sering menyertai infus yang pertama, khususnya pada pasien dengan kadar serneoplastik yang bersirkulasi tinggi, karena pengaktifan cepat komplemen, yang menyebabkan pelepasan faktor nekrosis tumor alfa interleukin. Aritmia jantung juga dapat terjadi. Sindrom lisis tumor pernah dilaporkan dalam 24 jam sesudah dosis pertama Rituximab. Sindrom ini terdiri dari gagal ginjal akut yang dapat memerlukan dialisis, hiperkalimia, hipokalsimia, hiperurisemia, dan hiperfosfatenia. Leukopenia, trombositopenia, dan neutopenia pernah dilaporkan pada kurang dari 10% pasien.

Page 46: Kanker

Nama obat paten,Generik:

Rituximab

Nama Paten: MABTHERA

Nama generic: Rituximab, Roche

Nama Dagang (s):Reditux (500 mg) | Reditux (100 mg) | Mathera (500 mg) | Mabthera

Internasional:Rituxan

Dosis:Non-Hodgkin Lymphoma (NHL) - Dosis yang dianjurkan adalah 375 mg / m2 sebagai infus IV pada interval mingguan untuk total empat dosis.Lymphocytic Leukemia Kronis (CLL) - 375 mg / m2 hari sebelum dimulainya kemoterapi FC, kemudian 500 mg / m2 pada hari 1 dari siklus 2-6 (setiap 28 hari).Rheumatoid Arthritis (RA) - Dosis yang dianjurkan adalah dua-1000 infus mg dipisahkan oleh 2 minggu.

Pemberian obat:

Obat diberikan melalui injeksi kedala intravena

c.Bevacizumab

Bevacizumab diinfus melalui IV adalah yang pertama dalam obat anti kanker yang disebut anti angiogenesis. Bevacizumab disetujui untuk digunakan sebab obat lini pertama terhadap kanker kolorektal metastatik. Bevacizumab diinfus melalui IV. Bevacizumab berikatan dengan dan menghentikan faktor pertumbuhan endotel vaskuler untuk merangsang pembentukan pembuluh darah baru. Tanpa pembuluh darah baru, tumor tidak menerima oksigen dan nutrien pentingyang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan proliferasi. Efek samping yang sering dijumpai pada terapi ini adalah hipertensi, stomatitis, dan diare. Yang lebih jarang adalah perdarahan dalam usus, protein dalam urine, dan gagal jantung. Efek samping yang serius adalah perforasi usus, luka yang sudah sembuh terluka kembali, dan stroke.

Nama obat paten,Generik:

Bevacizumab

Nama generic: Bevacizumab

Page 47: Kanker

Nama Dagang (s):International- Avastin.

Dosis:

Metastasis Karsinoma Colon atau Rektum - DewasaIV infus 5 atau 10 mg / kg setiap 14 hari dalam kombinasi dengan kemoterapi IV 5-fluorouracil�based. Dosis yang dianjurkan adalah 5 mg / kg setiap 14 hari bila diberikan dengan irinotecan / 5-fluorouracil / leucovorin, dan 10 mg / kg setiap 14 hari bila diberikan dengan 5-fluorouracil / leucovorin / oxaliplatin.

Pemberian obat:

Obat diberikan secara injeksi ke dalam intravena. Hal ini biasanya diberikan sekali setiap 14 hari untuk mengobati kanker payudara atau kanker usus besar atau rektum dan setiap 3 minggu untuk mengobati kanker paru-paru

d.Cetuximab

Cetuximab adalah antibodi monoklonal chiremeric lain yang beru-beru ini desetujui untuk mengobati kanker kolorektal. Cetuximab diyakini menjukan efek neoplastiknya dengan menargetkan reseptor faktor pertuumbuhan epidermis pada permukaan sel kanker dan menganggu pertumbuhannya. Cetuximab diberikan secara IV. Cetuximab menyebabkan kesulitan bernafas dan tekanan darah rendah selama pengobatan pertama, serta penyakit paru interstitial pun pernah dilaporkan. Efek samaping lainnya berupa ruam, demam, konstipasi, dan nyeri abdomen

Nama obat paten,Generik:

Cetuximab

Nama generic: Cetuximab

Nama Dagang (s):

International- Erbitux.Dosis:Monotherapay- yang dianjurkan dosis awal adalah 400 mg / m2 diberikan sebagai infus intravena 120 menit (infus maksimum 10 mg / menit).Dengan radiasi therapy- Adult- IV yang dianjurkan dosis awal adalah 400 mg / m2 diberikan satu minggu sebelum dimulainya kursus terapi radiasi sebagai infus intravena 120 menit (infus maksimum 10 mg / menit). Pemeliharaan: 250mg / m2.

Page 48: Kanker

pemberian obat:Obat diberikan secara injeksi kedalam intravena

12.AGEN KEMOTERAPEUTIK LAINNYA

a.Cisplatin

Cisplatin adalah anggota pertama kelas kompleks koordiansi plattinum dari obat-obat antikanker, tetapi Carboplatin telah dikembangkan karena toksisitas Cisplatin yang berat. Cisplatin mempunyai sitotoksisitas sinergistik dengan radiasi dan agen kemoterapeutik lainnya. Oxaliplatin, anggota baru dalam kelas obat ini, merupak analog karbo plastin yang terkait erat. Cisplatin telah digunakan secara luas dalam dalam pengobatan tumor padat, seperti karsinoma testikmetastatik. Carboplatin digunakan bila pasien tidak dapat dihidrasi secara kuat

>>Mekanisme kerja: dalam lingkungan plasma yang tinggi klorida, cisplatin menteap sebagai agen netral yang memasuki sel dan kehilangan kloridanya dalam lingkungan yang rendah klorida. Kemudian, cisplatin berikatan dengan Nguanine DNA, membentuk ikatan silang inter dan intra untaian. Lesi sitotoksik yang diahasilkan menghambat replikasi DNA dan sintesis RNA. Secara serupa separuh subtansi kimiawi yang menggantikan klorida dalam struktur carboplatin dikeluarkan secara hirolisis untuk membentu obat yang aktif. Sitotoksisitas dpat terjadi pada siklus tahapan siklus sel manapun, tetapi sel-sel paling rentan terhadap kerja obat ini pada fase G1 dan S. Kedua obat juga dapat protein dan senyawa lain yang mengandung gugus thiol(-SH)

>>Resisten: sensitivitas pada agen agen ini menurun bila sel-sel mengalami kenaikan kadar glutapion tau peningkatan perbaikan DNA atau bila mitalotionein(suatu protein yang kaya akan gugus –SH) diinduksi. Penurunan ambilan seluler juga diduga terlibat. Resisten –silang antara cisplatin dan carboplatin tidak beragam.

>>Farmakokinetik: agen-agen ini berikatan secara IV dalam larutan salin. Obat ini juga dapat diberikan secara intraperitoneal untuk kanker ovarium dan intra-arteri untuk pefusi organ lainnya. Lebih 90% cisplatin berikatan secar kovalen dengan protein plasma, tetapi ikatan carboplatin pada protein plasma sanagat rendah.

>>Efek samping: muntah yang persisten dan berat terjadi paling tidak 1 jam sesudah pemberian cisplatin dan dapat berlangsung selam 5 hari. Pra medikasi menggunakan agen antiemite

Nama obat:

Cisplatin

Nama generik: cisplatin

Page 49: Kanker

Nama Dagang (s): Platikem | Platicis (50 ml) | Neoplat | Cisteen (50 mg) | Plationco (50 mg) | Platinex (1 mg) | Cytoplatin -50 | Tevaplatin | Kemoplat | Blastolem (50 mg) | Oncoplatin-AQ (50 mg) | Platinex | Cisplatinum Korea | Cisplatin | Cisplatinum Korea (50 mg) | Cisplatin (50 mg) | Cisplatin (10 mg) | Blastolem | Platicis | Platin (1 mg) | Tevaplatin (50 mg) | Duplat (50 mg) | Praticis (50 mg) | Cisplat (50 mg) | Kemoplat (50 mg) | Platicis | Platicis (1 mg) | Cisteen | Cisplat | Plationco

Internasional:Platinol

Dosis:Dewasa: kanker ovarium IV metastatik Sebagai monoterapi: 100 mg / m2 per siklus, diberikan sebagai dosis tunggal sekali setiap 4 minggu.Untuk terapi kombinasi dengan siklofosfamid: 75-100 mg / m2 pada hari 1 dari setiap siklus 4-minggu. Testis metastasis tumor 20 mg / m2 / hari selama 5 hari per siklus. Maju kanker kandung kemih 50-70 mg / m2 per siklus setiap 3-4 minggu.

Pemberian obat:obat diberikan secara injeksi kedalam intravena

b.Irinotecan dan topotecan

Irinotecan dan topotecan adalah derivate semisintetik dari obat sebelumnya yang bersifat lebih toksik, camptotechin. Kedua obat ini memiliki struktur multi – cincin yang rumit, yang mengandung cincin lakton yang penting untuk aktivitas. Topotecan digunakan pada kanker ovarium metastatic bila terapi primer telah gagal dan juga pada terapi kanker paru small – cell. Irinotecan digunakan sebagai obat lini pertama bersama dengan 5 – FU dan leucovorin untuk terapi karsinoma kolon atau rektal.

>>Mekanisme kerja: kedua obat ini bersifat spesifik fase S. Keduanya menghambat topoisomerase I, yang penting bagi replikasi DNA dalam sel-sel manusia. Tidak seperti etoposide, yang menghambat enzim terkait – topoisomerase II, topotecan adalah penghambat topoisomerase I yang pertama kali bermanfaat secara klinis. SN – 38 (metabolit aktif irinotecan) dibentuk dari irinotecanmelalui pemutusan ikatan karbamat yang diperantarai – karboksileterase antara separuh bagian camptothecin dan rantai samping dipiperidino. SN – 38 kurang lebih 1000 kali sekuat irinotecan sebagai penghambat topoisomeraseI. topoisomerase memulihkan untaian pilinan dalam DNA dengan menyebabkan pemutusan untaian tunggal yang reversible. Dengan berikatan pada kompleks enzim DNA, topotecan atau SN – 38 mencegah ligase kembali untai tunggal yang putus.

Page 50: Kanker

>>Resisten: beberapa mekanisme dapat menjelaskan resisten yaitu kemampuan untuk mengangkut obat keluar sel, penurunan kemampuan untuk mengubah irinotecan menjadi metabolit SN – 38 aktif, atau down – regulation atau mutasi dalam topoisomerase I.

>>Farmakokinetik: topotecan dan irinotecan diinfuskan melalui IV. Hidrolisis cincin lakton menghancurkan aktivasi obat – obat ini. Baik obat dan metabolitnya dieliminasi ke dalam urine. Oleh sebab itu, dosisnya harus disesuaikan pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal.

>>Efek samping: supresi sumsum tulang khususnya neutropenia adalah toksisitas pembatas dosis untuk topotecan. Hitung darah perifer rutin harus dilakukan pada pasien yang menggunakan obat ini. Catatan: topotecan tidak boleh digunakan pada pasien dengan hitung neutrophil awal kurang dari 1500 sel/ mm3. Jika tetap dilakukan, dapat menyebabkan infeksi dan kematian. Komplikasi hematologic lainnya, berupa trombositopenia dan anemia, juga dapat terjadi. Efek nonhematologik berupa diare, mual, muntah, alopesia, dan sakit kepala. Mielosupresi juga terlihat pada penggunaan irinotecan, serta diare yang terjadi belakangan dapat bersifat parah dan membutuhkan terapi berupa loperamide.

Nama Obat:

Ironotecan

Nama generic: Ironotecan

Nama Dagang (s):Irinomil (5 ml) | Torsirin | Irnocam (100 mg) | Irinotel | Irbest (40 mg) | Irinotel (5 ml) | Torsirin (100mg) | Irbest (100 mg) | Irnocam | Irinomil

Internasional:Camptosar

Dosis :

IV- Dosis yang dianjurkan adalah 125mg / m2 lebih dari 90 menit infus, mingguan selama 4 minggu diikuti oleh celah dari 2 minggu.

Pemberian obat

pemberian obat secara infuse dalam waktu sekali dalam seminggu.

Topotecan

Nama generic: Topotecan

Page 51: Kanker

Nama Dagang (s):

Topotel (4 mg) | Topotel | Cantop

Internasional:Hycamtin

Dosis :IV- Dosis yang dianjurkan adalah 1,5 mg / m2 / hari selama 30 menit, pada 1 hingga 5 hari. Hal ini diberikan dalam rahim dan kanker paru-paru sel kecil sebagai infus IV dalam dosis 1,5 mg / m2 / hari selama 5 hari pertama kursus 21 hari. Pasien harus menjalani setidaknya 4 kursus.Pada kanker serviks dosis 0,75 mg / m2 diberikan selama 3 hari bersama dengan cisplatin pada hari pertama dari kursus 21-hari.

Pemberian obatkapsul diberikan secara oral bersama makanan atau tanpa makanan. Injeksi: ke dalam intravena (ke pembuluh darah) lebih dari 30 menit

c.Etoposide (VP – 16)

Etoposide dan analognya, teniposide, adalah derivate semisintetik alkaloid tanaman podophyllotoxin. Keduanya menghambat sel pada fase S lambat hingga fase G2 pada siklus sel. Target utamanya adalah topoisomerase II. Ikatan obat pada kompleks enzim DNA menghasilkan persistensi bentuk kompleks yang dapat dibelah secara sementara sehingga membuatnya menjadi peka terhadap pemutusan untai ganda yang irreversible. Resisten terhadap penghambat topoisomerase timbul oleh adanya P – glikoprotein yang resisten – multiobat ataupun oleh mutasi enzim. Etoposide mempunyai manfaat klinis utama pada terapi karsinoma paru oat – cell dan dalam kombinasi dengan bleomycin dan cisplatin untuk karsinoma testis. Teniposide digunakan sebagai agen lini kedua pada terapi leukemia limfositik akut. Etoposide hanya dapat diberikan secara IV ataupun oral, sedangkan teniposide hanya diberikan secara IV. Keduanya sangat terikat pada protein plasma dan didistribusikan hingga seluruh tubuh, tetapi tetapi menembus CSF dengan buruk. Walaupun demikian, teniposide telah menunjukkan keefektifan terhadap glioma dan neuroblastoma. Metabolit diubah menjadi glukoronida dan konjugat sulfate dan diekskresikan dalam urine. Obat penginduksi sistem sitokrom P450 menimbulkan percepatan metabolisme teniposide. Mielosupresi pembatas dosis (terutama leukopenia) adalah toksisitas utama untuk kedua obat. Leukemia dapat berkembang pada pasien yang diobati dengan etoposide. Toksisitas lainnya adalah alopesia, reaksi anafilaktik, mual, dan muntah.

Page 52: Kanker

Nama obat:

Etoposide

Nama generic:Etoposide

Nama Dagang (s):

India:Posid (100 mg) | Lastet (50 mg) | Caps Actitop (100 mg) | Etosid (100 mg) | Posid (50 mg) | Selain (100 mg) | Placid (100 mg) | Topok (100 mg) | Fytosid (20 mg) | Peltasol (100 mg) | Bioposide (100 mg) | Posid inj (100 mg) | eside inj (20 mg) | Ethopul (100 mg) | Etosid | Etosid Cap (100 mg) | Lastet (25 mg ) | Toposide inj (100 mg) | Caps Etoposide (100 mg) | Cytop (100 mg) | Lastet inj (100 mg) | Etoposide (100 mg) | Retopson (100 mg) | Etolon (100 mg) | Ctop (100 mg) | Posid inj (50 mg) | Actitop (100 mg) | Toposide (50 mg) | Tevaside (100 mg) | Actitop (50 mg)

Internasional:Etopophos, Toposar, VePesidIndia-Actitop Cap, Actitop Vial, Beposid Vial, Bioposide Vial, eside Cap, eside Inj Vial, Ethopul Vial, Etolon Cap, Etolon inj, Etosid inj, Caps Etosid Soft-Gelatin, Fytop Vial, Fytosid Infusion, Lastet Amp, Lastet Cap , Oncosid Cap, Oncosid Vial, Peltasol inj, Placid inj, Posid Cap, Posid inj, Tevaside Vial, Topok inj, Toposide Cap, Toposide Vial

Dosis:

Testis cancer- Dewasa: IV Dosis yang dianjurkan adalah 50-100 mg / m2 / hari dari hari 1-5.Paru-paru sel kecil cancer- Dosis yang dianjurkan adalah 35 mg / m2 / hari selama 4 hari untuk 50 mg / m2 / hari selama 5 hari. Dapat mengulang kursus 3-4 minggu.

pemberian obat: Obat diberikan secara injeksi melalui intravena

d.Imatinib

Imatinib mesylate digunakan untuk terapi leukemia mield kronis pada blast crisis dan juga tumor stoma GI. Imatinib bekerja sebagai penghambat transduksi sinyal, digunakan secara spesifik untuk menghambat aktivitas tirosin kinase tumor. BCR – ABL kinase yang terderegulasi terdapat dalam sel-sel leukemia pada hampir tiap pasien dengan leukemia myeloid kronis. Pada kasus tumor stroma GI, ekspresi tirosin kinase yang tidak diatur terkait dengan faktor pertumbuhan. Kemampuan imatinib untuk menempati “kantung kinase (kinase pocket)” mencegah fosforilasi tirosin pada molekul substrat sehingga menghambat langkah berikutnya

yang menimbulkan proliferasi sel. Imatinib mempunyai keuntungan dibanding interferon- ,

Page 53: Kanker

yaitu dapat diberikan secara oral. Imatinib juga mempunyai respon hematologik yang lebih

cepat daripada interferon- dan cytarabine. Penelitian pada sel menunjukkan bahwa resisten

dapat muncul melalui amplifikasi gen BCR-ABL dan/ atau melalui peningkatan aliran keluar akibat peningkatan protein resisten multiobat. Obat ini diasorbsi sangat baik secara oral. Obat ini mengalami metabolisme oleh sistol sitokrom P450 menjadi beberapa senyawa ketika derivate N-demetil bersifat aktif. Ekskresi terutama melalui feses. Efek samping meliputi retensi cairan dan edema, hepatotoksisitas, trombositopenia, atau neutropenia, serta mual dan muntah.

Nama Obat: Imatinib

Nama generic:imatinib

Nama Dagang (s):Celonib | Resimat | Resimat | Imalak | Veenat | Veenat | Lupitib | Resimat | Shantinib | Resimat | Mesylonib (400 mg) | Lupitib | Mitinab | Mitinab (400mg) | Imalak | Imatib Alpha | Zoleta | Celonib (400 mg) | Mesylonib

Internasional:leevec

Dosis :

Po Dosis bervariasi dari 400mg / hari untuk 800mg / hari tergantung pada kondisi. 400 sampai 600mg / hari harus diberikan sekali sehari, 800mg / hari, harus diberikan dua kali sehari.

Pemberian obat:

tablet secara oral pada saat makan

e.Gefitinib (Iressa)

Gefitinib membidik reseptor faktor pertumbuhan epidermis. Obat ini disetujui untuk pengobatan kanker paru non small-cell yang telah gagal merespons terapi lain dan efektif pada 10 hingga 20 persen pasien dengan kanker ini. Gefitinib biasanya digunakan sebagai agen tunggal. Gefitinib diarbsorbsi pada pemberian oral dan mengalami metabolisme yang luas di dalam hati oleh enzim sitokrom P450 CYP3A4. Setidaknya ada lima metabolit yang telah diidentifikasi, hanya satu yang mempunyai aktivitas antitumor yang signifikan. Rute ekskresi utama onat dan metabolitnya adalah feses. Efek samping yang paling sering dijumpai adalah

Page 54: Kanker

diare, mual, dan ruam kulit seperti akne. Efek samping yang jarang, tetapi berpotensial fatal adalah penyakit paru interstisial, yang muncul sebagai dyspnea akut disertai batuk.

Nama obat:

Gefitinib

Nama generik: Gefitinib

Nama Dagang (s):Gefitinib | Gefires | Geftilon | O Nyamuk (250mg) | Geftinat | Chemofit | Geftib | Gefonib | Gefitero (250mg) | Gefticare (250mg) | Geftifos | Chemogef (250 mg)

Internasional:Iressa

Dosis :Dewasa- po dosis harian yang direkomendasikan adalah salah satu 250 mg.

Pemberian obat:tablet diberikan secara oral bersama makanan atau tanpa makanan.

f.Procarbazine

Procarbazine digunakan dalam terapi penyakit Hodgkin dan kanker lainnya. Procarbazine menyeimbangkan secara cepat antara plasma dan CSF pada pemberian oral atau parenteral. Obat ini harus mengalami serangkaian reaksi oksidatif untuk mengeluarkan kerja sitotoksinnya yang menyebabkan inhibisi sintesis DNA, RNA, dan protein. Metabolit dan obat induk diekskresikan melalui ginjal. Depresi sumsum tulang adalah toksisitas utamanya, dan mual, muntah, serta diare sering terjadi. Obat ini juga bersifat neurotoksik, menyebabkan gejala dari pusing hingga halusinasi sampai parestesia. Karena obat ini menghambat monoamine oksidase, pasien harus diperingatkan mengenai pengonsumsian makanan yang mengandung tiramin (misal, keju berusia tua, bir, dan minuman anggur). Konsumsi alcohol menyebabkan reaksi tipe-disulfiram. Procarbazine bersifat mutagenic dan teratogenik. Leukemia nonlimfositik pernah berkembang pada pasien yang diobati dengan obat ini.

Nama obat: -

g.L – Asparaginase

L-asparagine mengatalisis deaminasi asparagin menjadi aspastic acid dan amonia. Bentuk enzim yang digunakan untuk kemoterapeutik berasal dari bakteri. >>Mekanisme kerjanya

Page 55: Kanker

berdasarkan fakta bahwa beberapa sel neoplastik membutuhkan sumber asparagin eksternal bahwa karena kerterbatasan kapasiatasnya untuk menyintesis jumlah asam amino yang cukup untuk menyongkong pertumbuhan dan fungsi. L-asparaginase menghidrolisis asparagin darah sehingga mengurangi asam amino dari sel tumor, yang diperlukan untuk sintesis protein. Resisten terhadap obat ini disebabkan oleh peningkatan kapasistas sel tumor untuk mensisntersis asparagin. Enzim harus diberikan secara IV atau intramuskular karena enzim ini dihancurkan oleh enzim lambung. Toksisitas meliputi reaksi hipersensitivitas (karena obat ini merupakan protein asing), penurunan faktor pembekuan, aabnormalitas hati, pankreatitis, kejang dan koma akibat toksisitas amonia.

Nama Obat: -

g.Interferon

Interferon manusia telah digolongkan menjadi tipe-α,β,γ beradasarkan antigenisitasnya. interferon α terutama bersifat leukositik, sedangkan interferon β dan γ. Masing-masing dihasilkan oleh jaringan ikat fibroblas dan limfosit T. Teknik DNA rekombinan pada bakteri telah menghasilkan interferon murni dalam jumlah besar, termasuk dua jenis yang disebut interferon-a-2a dan 2b yang digunakan dalam terapi penyakit neoplastik. interferon-a-2a, saat ini, disetujui untuk penatalaksanaan leukimia sel berambut (hairi cell), leukimia meloid kronis dan sarkoma kapositerkait AIDS, interferon-a-2b disetujui untuk pengobatan leukimia sel berambut melanoma, sarkoma kaposi terkait-AIDS, dan limfoma folikular.

>>Mekanisme kerja:interferon disekresi sel-sel penghasil yang berinteraksi dengan reseptor permukaan pada sel lainnya, tempat agen ini mengeluarkan efeknya. Interferon yang terikat tidak di internalisasi atau pun didegradasi. Interferon α dan β bersaing satu sama lain untuk pengikatan sehingga kemungkinan berikatan pada resptor yang sama atau berdekatan interferon γ berikata pada reseptor yang berbeda pada. Sebagai akibat pengikatan interferon, terjadi serangkain reaksi intraseluler yang kompleks. Reaksi ini meliputi enzim supresi proliferasi sel, aktivasi makrofag, dan mengikatnya sititoksis limfosit, akan tetapi, mekanisme yang tepat bagaimana interfferon bersifat sitotoksik tidak dikertahui.

>>Farmakokinetik: interferon diabsorbsi dengan baik pada injeksi intramuskular atau subkutan, bentuk IV interferon-a-2b juga tersedia. Interferon mengalami filtrasi glomerulusdan didegradasi selama reabsorbsi, tetapi metabolisme dalam hati berlangsung minimal.

Nama Obat: -

DAFTAR PUSTAKA

Champe C,Pamela. 2013. Farmakologi ulasan bergambar.jakarta: EGC

Page 56: Kanker

MIMs edisi 15 2014

http://www.medindia.net. 12:41 .27/11/2014