Top Banner
O L E H AHMAD FADLI (13.147.026) KD5A TUGAS BAHASA INDONESIA
26

(Kalimat) Ahmad Fadli 13.147.026

Feb 03, 2016

Download

Documents

ahmad

ppt nya
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: (Kalimat) Ahmad Fadli 13.147.026

OLEH

AHMAD FADLI(13.147.026)

KD5A

TUGAS BAHASA INDONESIA

Page 2: (Kalimat) Ahmad Fadli 13.147.026

?Kalimat

Page 3: (Kalimat) Ahmad Fadli 13.147.026
Page 4: (Kalimat) Ahmad Fadli 13.147.026

Kalimat adalah satuan bahasa berupa kata atau rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri dan menyatakan makna yang lengkap. Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang mengungkapkan pikiran yang utuh, baik dengan cara lisan maupun tulisan. Dalam wujud lisan, kalimat diucapkan dengan suara naik turun, dan keras lembut, disela jeda, dan diakhiri dengan intonasi akhir. Sedangkan dalam wujud tulisan berhuruf latin, kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik (.) untuk menyatakan kalimat berita atau yang bersifat informatif, tanda tanya (?) untuk menyatakan pertanyaan dan tanda seru (!) untuk menyatakan kalimat perintah. Sekurang-kurangnya kalimat dalam ragam resmi, baik lisan maupun tertulis, harus memiliki sebuah subjek (S) dan sebuah predikat (P). Kalau tidak memiliki kedua unsur tersebut, pernyataan itu bukanlah kalimat melainkan hanya sebuah frasa. Itulah yang membedakan frasa dengan kalimat.

Kalimat

Page 5: (Kalimat) Ahmad Fadli 13.147.026

Kalimat tunggal Kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya mempunyai satu pola kalimat,

yaitu hanya memiliki satu subjek dan satu predikat, serta satu keterangan (jika perlu)

Kalimat majemuk Kalimat majemuk adalah kalimat yang mempunyai dua pola kalimat atau

lebih. Kalimat majemuk ini terdiri dari induk kalimat dan anak kalimat. Cara membedakan anak kalimat dan induk kalimat yaitu dengan melihat letak konjungsi. Induk kalimat tidak memuat konjungsi di dalamnya, konjungsi hanya terdapat pada anak kalimat.Setiap kalimat majemuk mempunyai kata penghubung yang berbeda, sehingga jenis kalimat tersebut dapat diketahui dengan cara melihat kata penghubung yang digunakannya. Jenis-jenis kalimat majemuk adalah:

Kalimat Majemuk Setara Kalimat Majemuk Rapatan Kalimat Majemuk Bertingkat Kalimat Majemuk Campuran

kalimat dibagi menjadi dua, yaitu:

Page 6: (Kalimat) Ahmad Fadli 13.147.026

Kalimat majemuk setarakalimat majemuk setara yaitu penggabungan dua kalimat atau lebih kalimat tunggal yang kedudukannya sejajar atau sederajat.Berdasarkan kata penghubungnya (konjungsi), kalimat majemuk setara terdiri dari lima macam, yakni:

Jenis Konjungsiurutan waktu kemudian, lalu, lantaspenguatan/Penegasan bahkanPenggabungan danPemilihan atauBerlawanan sedangkan

Page 7: (Kalimat) Ahmad Fadli 13.147.026

1. Juminten pergi ke pasar. (kalimat tunggal 1)2. Ragil berangkat ke bengkel. (kalimat

tunggal 2)Juminten pergi ke pasar sedangkan Ragil

berangkat ke bengkel. (kalimat majemuk)Ragil berangkat ke bengkel sedangkan

Juminten pergi ke pasar. (kalimat majemuk)

Contoh:

Page 8: (Kalimat) Ahmad Fadli 13.147.026

Kalimat majemuk rapatanKalimat majemuk rapatan yaitu gabungan

beberapa kalimat tunggal yang karena subjek, predikat atau objeknya sama,maka bagian yang sama hanya disebutkan sekali.Contoh:

1. Pekerjaannya hanya makan. (kalimat tunggal 1)

2. Pekerjaannya hanya tidur. (kalimat tunggal 2)3. Pekerjaannya hanya merokok. (kalimat

tunggal 3) Pekerjaannya hanya makan, tidur, dan

merokok. (kalimat majemuk rapatan)

Page 9: (Kalimat) Ahmad Fadli 13.147.026

Kalimat majemuk bertingkat Kalimat majemuk bertingkat yaitu penggabungan dua kalimat

atau lebih kalimat tunggal yang kedudukannya berbeda. Di dalam kalimat majemuk bertingkat terdapat unsur induk kalimat dan anak kalimat. Anak kalimat timbul akibat perluasan pola yang terdapat pada induk kalimat.

Berdasarkan kata penghubungnya (konjungsi), kalimat majemuk bertingkat terdiri dari sepuluh macam, yaitu:

Jenis Konjungsi Syarat jika, kalau, manakala, andaikata, asal(kan) Tujuan agar, supaya, biar perlawanan (konsesif) walaupun, kendati(pun), biarpun Penyebaban sebab, karena, oleh karena Pengakibatan maka, sehingga Cara dengan, tanpa Alat dengan, tanpa Perbandingan seperti, bagaikan, alih-alih Penjelasan bahwa Kenyataan padahal

Page 10: (Kalimat) Ahmad Fadli 13.147.026

Contoh:1. Kemarin ayah mencuci motor. (induk kalimat)2. Ketika matahari berada di ufuk timur. (anak

kalimat sebagai pengganti keterangan waktu)

Ketika matahari berada di ufuk timur, ayah mencuci motor. (kalimat majemuk bertingkat cara 1)

Ayah mencuci motor ketika matahari berada di ufuk timur. (kalimat majemuk bertingkat cara 2)

Page 11: (Kalimat) Ahmad Fadli 13.147.026

Kalimat majemuk campuranKalimat majemuk campuran yaitu gabungan antara kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat. Sekurang-kurangnya terdiri dari tiga kalimat.Contoh:

1. Toni bermain dengan Kevin. (kalimat tunggal 1)2. Rina membaca buku di kamar kemarin. (kalimat

tunggal 2, induk kalimat)3. Ketika aku datang ke rumahnya. (anak kalimat

sebagai pengganti keterangan waktu) Toni bermain dengan Kevin, dan Rina membaca buku

di kamar, ketika aku datang ke rumahnya. (kalimat majemuk campuran)

Page 12: (Kalimat) Ahmad Fadli 13.147.026

Kalimat yang kita gunakan sesungguhnya dapat dikembalikan ke dalam sejumlah kalimat dasar yang sangat terbatas. Dengan perkataan lain, semua kalimat yang kita gunakan berasal dari beberapa pola kalimat dasar saja. Sesuai dengan kebutuhan kita masing-masing, kalimat dasar tersebut kita kembangkan, yang pengembangannya itu tentu saja harus didasarkan pada kaidah yang berlaku.

Berdasarkan keterangan sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa kalimat dasar ialah kalimat yang berisi informasi pokok dalam struktrur inti, belum mengalami perubahan. Perubahan itu dapat berupa penambahan unsur seperti penambahan keterangan kalimat ataupun keterangan subjek, predikat, objek, ataupun pelengkap. Kalimat dasar dapat dibedakan ke dalam delapan tipe sebagai berikut.

Pola Kalimat

Page 13: (Kalimat) Ahmad Fadli 13.147.026

Kalimat dasar tipe ini memiliki unsur subjek dan predikat. Predikat kalimat untuk tipe ini dapat berupa kata kerja, kata benda, kata sifat, atau kata bilangan. Misalnya:

Mereka / sedang berenang. = S / P (Kata Kerja)Ayahnya / guru SMA. = S / P (Kata Benda)Gambar itu / bagus.= S / P (Kata Sifat)Peserta penataran ini / empat puluh orang. = S / P

(Kata Bilangan)

Kalimat Dasar Berpola S P

Page 14: (Kalimat) Ahmad Fadli 13.147.026

Kalimat dasar tipe ini memiliki unsur subjek, predikat, dan objek. subjek berupa nomina atau frasa nominal, predikat berupa verba transitif, dan objek berupa nomina atau frasa nominal. Misalnya:

Mereka / sedang menyusun / karangan ilmiah. = S / P / O

Kalimat Dasar Berpola S P O

Page 15: (Kalimat) Ahmad Fadli 13.147.026

Kalimat dasar tipe ini memiliki unsur subjek, predikat, dan pelengkap. Subjek berupa nomina atau frasa nominal, predikat berupa verba intransitif atau kata sifat, dan pelengkap berupa nomina atau adjektiva. Misalnya:

Anaknya / beternak / ayam. = S / P / Pel.

Kalimat Dasar Berpola S P Pel.

Page 16: (Kalimat) Ahmad Fadli 13.147.026

Kalimat dasar tipe ini memiliki unsur subjek, predikat, objek, dan pelengkap. subjek berupa nomina atau frasa nominal, predikat berupa verba intransitif, objek berupa nomina atau frasa nominal, dan pelengkap berupa nomina atau frasa nominal.

Misalnya:Dia / mengirimi / saya / surat. = S / P / O /

Pel.

Kalimat Dasar Berpola S P O Pel.

Page 17: (Kalimat) Ahmad Fadli 13.147.026

Kalimat dasar tipe ini memiliki unsur subjek, predikat, dan harus memiliki unsur keterangan karena diperlukan oleh predikat. Subjek berupa nomina atau frasa nominal, predikat berupa verba intransitif, dan keterangan berupa frasa berpreposisi. Misalnya:

Mereka / berasal / dari Surabaya. = S / P / K

Kalimat Dasar Berpola S P K

Page 18: (Kalimat) Ahmad Fadli 13.147.026

Kalimat dasar tipe ini memiliki unsur subjek, predikat, objek, dan keterangan. subjek berupa nomina atau frasa nomina, predikat berupa verba intransitif, objek berupa nomina atau frasa nominal, dan keterangan berupa frasa berpreposisi. Misalnya:

Kami / memasukkan / pakaian / ke dalam lemari. = S / P / O / K

Kalimat Dasar Berpola S P O K

Page 19: (Kalimat) Ahmad Fadli 13.147.026

Kalimat dasar tipa nomina atau adjektiva, dan keterangan berupa frasa berpreposisi. Misalnya

Ungu / bermain / musik / di atas panggung. = S / P / Pel. / K

Kalimat Dasar Berpola S P Pel. K

Page 20: (Kalimat) Ahmad Fadli 13.147.026

Kalimat dasar tipe ini memiliki unsur subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan. subjek berupa nomina atau frasa nominal, predikat berupa verba intransitif, objek berupa nomina atau frasa nominal, pelengkap berupa nomina atau frasa nominal, dan keterangan berupa frasa berpreposisi.

Misalnya: Dia / mengirimi / ibunya / uang / setiap bulan.

= S / P / O / Pel. / K

Kalimat Dasar Berpola S P O Pel. K

Page 21: (Kalimat) Ahmad Fadli 13.147.026

Kalimat AktifKalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya melakukan suatu pekerjaan. Biasanya memiliki predikat berupa kata kerja berawalan me atau ber. Contoh:

Nina menulis surat untuk nenek. Dina berlari. Kalimat pasif

Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya dikenai pekerjaan. Biasanya memiliki predikat berupa kata kerja berawalan di-. Contoh: Surat untuk nenek ditulis oleh Nina.Cara mengubah kalimat aktif menjadi kalimat pasif: 1. Subjek pada kalimat aktif dijadikan objek pada kalimat pasif. 2. Awalan me- diganti dengan di-. 3. Tambahkan kata oleh di belakang predikat. Contoh: Bapak memancing ikan. (aktif) Ikan dipancing oleh bapak. (pasif)

4. Jika subjek kalimat aktif berupa kata ganti maka awalan me- pada predikat dihapus, kemudian subjek dan predikat dirapatkan. Contoh: Aku harus memngerjakan PR. (aktif) PR harus kukerjakan. (pasif)

Kalimat aktif dan pasif

Page 22: (Kalimat) Ahmad Fadli 13.147.026

Kalimat LangsungKalimat langsung adalah kalimat yang secara cermat menirukan ucapan orang. Bagian kutipan dalam kalimat langsung dapat berupa kalimat tanya atau kalimat perintah. Biasanya ditandai dengan tanda petik ( “....” ) Contoh: Ibu berkata, “Anis, jangan bermain-main saja, kamu harus belajar !”

Kalimat Tidak LangsungKalimat tidak langsung adalah kalimat yang menceritakan kembali ucapan orang lain. Bagian kutipan pada kalimat langsung berubah menjadi kalimat berita. Contoh: Ibu berkata bahwa aku harus rajin belajar.

Kalimat Langsung dan Tidak Langsung

Page 23: (Kalimat) Ahmad Fadli 13.147.026

Kalimat BeritaKalimat berita adalah kalimat yang isinya memberitahukan sesuatu. Umumnya mendorong orang untuk memberikan tanggapan.Macam-macam kalimat berita : 1. Kalimat berita kepastian Contoh: Nenek akan datang dari Bandung besok pagi.2. Kalimat berita pengingkaran Contoh: Saya tidak akan datang pada acara ulang tahunmu.3. Kalimat berita kesangsian Contoh: Bapak mungkin akan tiba besok pagi.4. Kalimat berita bentuk lainnya Contoh: Kami tidak tahu mengapa dia datang terlambat.

Kalimat PerintahKalimat perintah adalah kalimat yang bertujuan memberikan perintah kepada orang lain untuk melakukan sesuatu. Biasanya diakhiri dengan tanda seru (!). Dalam bentuk lisan, kalimat perintah ditandai dengan intonasi tinggi.Macam-macam kalimat perintah : 1. Kalimat perintah biasa, ditandai dengan partikel lah. Contoh : Gantilah bajumu !2. Kalimat larangan, ditandai dengan penggunaan kata jangan. Contoh Jangan membuang sampah sembarangan !3. Kalimat ajakan, ditandai dengan kata mohon, tolong, silahkan. Contoh : Tolong temani nenekmu di rumah !

Kalimat Berita dan Perintah

Page 24: (Kalimat) Ahmad Fadli 13.147.026

Kalimat TanyaKalimat tanya adalah kalimat yang isinya menanyakan sesuatu atau seseorang sehingga diperoleh jawaban tentang suatu masalah. Biasanya diakhiri dengan tanda tanya (?). Secara lisan, kalimat tanya ditandai dengan intonasi yang rendah. Contoh: Apakah kamu sakit? Siapa yang membeli buku ini?

Kalimat Efektifkalimat efektif adalah kalimat yang dapat menjelaskan maksud dari seseorang agar mudah dipahami oleh orang lainKalimat efektif memiliki syarat: 1. Secara tepat mewakili gagasan penulis atau pembicaranya.2. Menimbulkan gambaran yang sama antara penulis dengan pembaca atau pembicara dengan pendengar. Ciri-ciri: Memiliki kesatuan gagasan atau ide pokok Menggunakan kata atau frase imbuhan yang memiliki kesamaan. Tidak menggunakan kata-kata yang tidak perlu. Memberikan penekanan pada bagian-bagian yang penting.

Kalimat Tanya dan Efektif

Page 25: (Kalimat) Ahmad Fadli 13.147.026

Kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya terdiri dari inti kalimat atau satu kalimat. Inti kalimat dibentuk oleh subjek dan predikat Jenis-jenis kalimat tunggal:1. Kalimat nominal adalah kalimat yang predikatnya berupa kata benda. Contoh: Saya siswa kelas VI.2. Kalimat verbal adalah kalimat yang predikatnya berupa kata kerja. Contoh: Adik bernyanyi.

Perluasan kalimat tunggal dilakukan dengan menambah unsur baru yang disebut keterangan Dapat berupa keterangan tempat, keterangan cara, maupun keterangan waktu.Contoh: Saya siswa kelas VI di SD Negeri Merdeka. Adik bernyanyi dengan sangat merdu

 

Kalimat Tunggal

Page 26: (Kalimat) Ahmad Fadli 13.147.026

SelesaiSumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Kalimat