Top Banner
1 KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI INDONESIA Oleh : Achmad Risa Harfit 96109001 PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2013
168

KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

Feb 01, 2018

Download

Documents

duonghuong
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

1

KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI INDONESIA

Oleh :Achmad Risa Harfit

96109001

PROGRAM PASCA SARJANAUNIVERSITAS GUNADARMA

JAKARTA2013

Page 2: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

2

KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI INDONESIA

Oleh :Achmad Risa Harfit

96109001

TESIS

Untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Magister TeknikProgram Pasca Sarjana Universitas Gunadarma

PROGRAM PASCA SARJANAUNIVERSITAS GUNADARMA

JAKARTA2012

Page 3: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

3

PERNYATAAN ORIGINALITAS DAN PUBLIKASI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Achmad Risa Harfit

NIM : 96109001

NIRM :

Judul Tesis : KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI INDONESIA

Tanggal Sidang : 06 Juni 2012

Tanggal Lulus : 06 Juni 2012

Menyatakan bahwa tulisan di atas merupakan hasil karya saya sendiri dan

dapat dipublikasikan sepenuhnya Oleh Universitas Gunadarma. Segala kutipan

dalam bentuk apapun telah mengikuti kaidah dan etika yang berlaku. Semua hak

cipta dari logo serta produk yang disebut dalam penulisan ini adalah milik

masing-masing pemegang haknya, kecuali disebut lain. Mengenai isi dan tulisan

merupakan tanggung jawab Penulis, bukan Universitas Gunadarma.

Demikianlah pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan dengan penuh

kesadaran.

Jakarta, Juni 2012

(Achmad Risa Harfit)

Page 4: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

4

HALAMAN PENGESAHAN

Judul Penelitian : KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI INDONESIA

Nama Mahasiswa: Achmad Risa Harfit

NIM / NIRM : 96109001

Tanggal Lulus : 06 Juni 2012

Menyetujui,

Komisi Pembimbing

( Ir. Tri Mulyanto, MT. )Ketua

( Prof. Dr. Yuhara Sukra, MSc. )Anggota

Direktur Program Pasca Sarjana

( Prof. Dr. Ir. Bambang Suryawan, MT. )Direktur

Page 5: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

5

ABSTRAK

Achmad Risa Harfit. 96109001

KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI INDONESIA

Tesis, Program Pasca Sarjana, Bidang Peminatan Manajemen Sistem Manufaktur

Universitas Gunadarma, 2012

Kata Kunci : Kebutuhan, Teknologi, Mobil Hybrid

(xix – 143 + Lampiran)

Pengembangan teknologi mobil hybrid merupakan salah satu tujuan dari

pemerintah dalam penghematan energi. Teknologi mobil hybrid untuk kendaraan

pribadi pada dasarnya adalah menggabungkan mesin konvensional dengan

motor listrik. Secara garis besar ada tiga tipe dari Sistem Hybrid yaitu : Sistem

Hybrid secara Seri, Sistem Hybrid secara Paralel, dan sistem Hybrid secara Seri

dan Paralel. Keunggulan teknologi mobil hybrid adalah Emisi gas buangnya dan

konsumsi bahan bakarnya lebih rendah dibandingkan dengan teknologi mobil

konvensiona,. Untuk mengetahui Teknologi Mobil Hybrid yang sesuai dengan

kebutuhan masyarakat di Indonesia maka peneliti menganalisanya dengan

menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD), terhadap 40

responden di Jakarta, respon terhadap teknologi mobil hybrid di Indonesia yang

di hasilkan matriks Quality Function Deployment (QFD) yang merupakan

prioritas dari persyaratan pelanggan yaitu After sales service harus tersedia di

setiap dealer ATPM, harga ideal satu unit mobil hybrid berkisar antara 100 –

200 juta rupiah, kapasitas penumpang untuk mobil hybrid dapat memuat 7 orang,

fungsi dari mobil hybrid dapat berfungsi ganda, sebagai mobil keluarga, mobil

untuk beraktifitas/bekerja, dan mobil niaga, penggunaan 1 (satu) liter BBM mobil

hybrid dapat menempuh jarak 40Km – 60Km, Kelengkapan kenyamanan pada

mobil hybrid seperti air conditioner (AC), Radio Tape, MP3, kursi mobil yang

empuk, Kapasitas mesin untuk mobil hybrid 1000cc – 1500cc.

(Daftar Pustaka 1998 – 2012)

Page 6: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

6

RIWAYAT HIDUP

Achmad Risa Harfit Lahir di Jakarta pada tanggal 27 September 1977,

anak keempat dari empat bersaudara, dari Ayahanda (alm) H. Achmad Muchji dan

Ibunda (almh) Hj. Dewi Siregar. Menikah dengan Andini Kurnia Fitriana, SPd

pada tanggal 23 Desember 2007 dan telah dikaruniai seorang putra bernama

Syafiq Akhtar Ramadhan.

Menyelesaikan pendidikan di Sekolah Dasar Negeri Depok Baru 7, tamat

dan lulus tahun 1990. Melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengar Pertama

Negeri 2 Depok, Tamat dan lulus tahun 1993. Melanjutkan pendidikan ke Sekolah

Menengah Atas Negeri 97 Jakarta, Tamat dan lulus tahun 1996. Selanjutnya

meneruskan ke jenjang pendidikan strata satu di Universitas Gunadarma pada

Fakultas Teknologi Industri, Jurusan Teknik Mesin, tamat dan lulus tahun 2003.

Pada tahun 2010 melanjutkan pendidikan strata dua di Pasca Sarjana Universitas

Gunadarma Program Studi Magister Manajemen Manufaktur.

Saat ini bekerja di Universitas Gunadarma Jakarta sebagai staff skretariat

rektor bagian transkip ijazah dan staff pengajar di Fakultas Teknologi Industri,

Jurusan Teknik Mesin.

Page 7: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

7

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan

Hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan

tesis ini dengan judul KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA

DI INDONESIA

Tesis ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar

Magister Teknik Program Pasca Sarjana Universitas Gunadarma. Selain dari itu,

dengan Tesis ini pula, maka penulis dapat berfikir secara kreatif dalam meneliti,

menguraikan dan membahas suatu permasalahan secara ilmiah, teoritis, jelas, dan

sistematis.

Dalam proses penulisan tesis ini, penulis banyak mendapatkan bantuan

dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini dengan kerendahan hati, penulis

menyampaikan ucapkan terima kasih yang tulus kepada:

1. Ibu Prof. Dr. E.S. Margianti, SE., MM., selaku rektor Universitas

Gunadarma.

2. Bapak Prof. Dr. Bambang Suryawan, MT. Selaku Direktur Program Pasca

Sarjana Magister Teknologi dan Rekayasa Universitas Gunadarma.

3. Bapak Dr.Ing,Moh.Yamin selaku Ketua Program studi Magister Teknik

Mesin Universitas Gunadarma.

4. Bapak Prof. Drs. Syahbuddin, MSc., Ph.D., selaku Dekan Fakultas

Teknologi Industri Universitas Gunadarma,

Page 8: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

8

5. Bapak Ir. Tri mulyanto, MT. Dosen Pembimbing yang telah banyak

meluangkan waktu untuk memberikan arahan dan bimbingannya kepada

penulis.

6. Ibu Dr. Cokorda Prapti Mahandari Selaku Dosen Pasca Sarjana Magister

Teknik Mesin yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan

arahan dan bimbingannya kepada penulis.

7. Kedua orang tua, yang telah tiada karena beliaulah penulis terlahir ke

dunia ini.

8. Istri tercinta dan seluruh keluarga, yang selalu memberikan do’a,

dukungan dan semangat.

9. Semua pihak yang telah membantu, sehingga penulis dapat menyelesaikan

Tesis ini.

Penulis menyadari tesis ini masih banyak kekurangan dan jauh dari

sempurna. Namun harapan penulis semoga tesis ini dapat bermanfaat kepada

seluruh pembacanya.

Jakarta, 27 Juni 2012

Penulis

Achmad Risa Harfit

Page 9: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

9

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

PERNYATAAN ORIGINALITAS DAN PUBLIKASI ................................. iii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iv

ABSTRAK........................................................................................................... v

RIWAYAT HIDUP............................................................................................. vi

KATA PENGANTAR ........................................................................................ vii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvi

DAFTAR GRAFIK .......................................................................................... xviii

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xix

I. PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1

1.2 Identifikasi Masalah .......................................................................... 4

1.3 Batasan Masalah ................................................................................ 4

1.4 Perumusan Masalah .......................................................................... 5

1.5 Tujuan Penelitian ................................................................................ 5

1.6 Kegunaan Penelitian .......................................................................... 5

II. TELAAH PUSTAKA ................................................................................ 6

2.1 Sumber Energi ................................................................................... 6

2.2 Bahan Bakar Fosil ............................................................................. 7

2.2.1 Penggunaan Bahan Bakar Fosil ............................................... 8

Page 10: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

10

2.2.2 Dampak Penggunaan Bahan Bakar Fosil Pada Lingkungan ..... 10

2.3 Bahan Bakar Alternatif ....................................................................... 17

2.3.1 Energi Panas Bumi .................................................................... 18

2.3.2 Energi Surya ............................................................................. 19

2.3.3 Energi Angin ............................................................................. 20

2.3.4 Tenaga Udara ............................................................................. 20

2.3.5 Tenaga Air ................................................................................ 21

2.3.6 Biomassa ................................................................................... 21

2.3.7 Bahan Bakar Bio Cair ................................................................. 22

2.3.8 Solid Biomas ............................................................................. 23

2.3.9 Biogas ......................................................................................... 23

2.4 Dunia Otomotif ................................................................................... 24

2.5 Mobil Hybrid ...................................................................................... 27

2.2.1 Definisi Hybrid .......................................................................... 27

2.2.2 Sejarah Mobil Hybrid ................................................................. 27

2.2.3 Pengembangan Mobil Hybrid .................................................. 32

2.5.4 Sistem Mobil Hybrid ................................................................. 33

2.5.5 Mesin Mobil Hybrid ................................................................. 36

2.5.6 Cara Kerja Mobil Berteknologi Hybrid ................................... 37

2.5.7 Tipe dari Sistem Mobil Hybrid .................................................. 41

2.5.8 Keunggulan Teknologi Mobil Hybrid ...................................... 44

2.6 Penjualan Mobil di Indonesia .............................................................. 48

2.6.1 Tipe Kendaraan Roda Empat Kategori Mobil Keluarga ........... 51

2.6.2 Tipe Mobil Paling Diminati Masyarakat Indonesia ................. 53

Page 11: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

11

2.6.3 Motif Masyarakat Indonesia Memilih Mobil

Tipe MPV (Multi Purpose Vehicle) ......................................... 57

III. METODOLOGI PENELITIAN ................................................................. 61

3.1 Kerangka Pemikiran .......................................................................... 61

3.2 Metode Penelitian ............................................................................. 61

3.3 Quality Function Deployment (QFD) ............................................... 62

3.3.1 Manfaat QFD ............................................................................. 63

3.3.2 Keunggulan QFD ....................................................................... 64

3.3.3 Hierarkhi matrik QFD................................................................. 65

3.4 Subyek Penelitian ................................................................................ 66

3.5 Jenis dan Sumber Data ....................................................................... 66

3.6 Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 66

3.7 Metode Analisis ................................................................................... 67

3.7.1 Analisis Deskriptif Kualitatif ..................................................... 67

3.7.2 Analisis Matriks House of Quality ............................................ 67

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................................ 93

4.1 Perkembangan Teknologi Mobil Hybrid di Indonesia ....................... 93

4.2 Karakteristik Umum Responden ........................................................ 97

4.3 Penyusunan Matriks House of Quality (HOQ) ................................... 98

4.3.1 Penyusunan Persyaratan Pelanggan (What) ............................. 99

4.3.2 Penyusunan Persyaratan Teknik (How) ...................................... 102

4.3.3 Pengembangan Matriks Hubungan antara Persyaratan

Konsumen (What) dan Persyaratan Teknik (How) .................... 105

Page 12: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

12

4.3.4 Pengembangan Matriks Hubungan antar

Persyaratan Teknik (How) ........................................................ 106

4.3.5 Penilaian Kompetitif ................................................................. 108

4.3.6 Pengembangan Prioritas Persyaratan Pelanggan ....................... 113

4.3.7 Pengembangan Prioritas Persyaratan Teknik ............................. 126

4.4 Kebutuhan Mobil Hybrid di Indonesia ............................................... 137

4.5 Mobil Hybrid LIPI ............................................................................. 140

V. KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................... 142

5.1 Kesimpulan ......................................................................................... 142

5.2 Saran .................................................................................................. 143

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 144.

LAMPIRAN ..................................................................................................... 146

Page 13: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

13

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Spesifikasi dari Toyota Prius dan Honda Civic Hybrid .................. 41

Tabel 2.2 Wholesale, September, Oktober dan total 2011 vs 2010 .................. 49

Tabel 2.3 Ritel, September, Oktober dan total 2011 vs 2010 ........................... 50

Tabel 2.4 Spesifikasi Toyota Avanza ............................................................... 56

Tabel 2.5 Spesifikasi Daihatsu Xenia ............................................................... 57

Tabel 4.1 Karakteristik Usia Responden ......................................................... 97

Tabel 4.2 Tingkat Pendidikan Responden ...................................................... 97

Tabel 4.3 Jenis Pekerjaan Responden ............................................................... 98

Tabel 4.4 Kriteria Harga untuk satu unit mobil hybrid .................................... 100

Tabel 4.5 Kriteria Fungsi untuk mobil hybrid ................................................... 100

Tabel 4.6 Kapasitas Penumpang untuk mobil hybrid ....................................... 101

Tabel 4.7 Kriteria Penggunaan BBM untuk mobil hybrid .............................. 101

Tabel 4.8 Kriteria After Sales Service untuk mobil hybrid .............................. 101

Tabel 4.9 Kriteria Fitur untuk mobil hybrid ...................................................... 101

Tabel 4.10 Kriteria Kapasitas Mesin untuk mobil hybrid ................................. 101

Tabel 4.11 Kriteria Keinginan Konsumen untuk Teknologi Mobil Hybrid ...... 102

Tabel 4.12 Karakterisitik Mobil Konvensional yang paling diminati

di Indonesia ....................................................................................... 103

Tabel 4.13 Persyaratan Teknik ........................................................................... 104

Tabel 4.14 Matriks Hubungan Antara Persyaratan Pelanggan dan

Persyaratan Teknik ........................................................................... 106

Tabel 4.15 Matriks Hubungan Antara Persyaratan Teknik ................................. 107

Page 14: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

14

Tabel 4.16 Penilaian Kompetitif Pelanggan Terhadap Mobil Hybrid dengan

Mobil Konvensional Jenis MPV, Kapasitas Mesin 1500cc............... 110

Tabel 4.17 Penilaian Kompetitif Teknik Terhadap Mobil Hybrid dengan

Mobil Konvensional Jenis MPV, Kapasitas Mesin 1500cc............... 112

Tabel 4.18 Tingkat Kepentingan Persyaratan Pelanggan

Harga 100 – 200 Juta ........................................................................ 114

Tabel 4.19 Tingkat Kepentingan Persyaratan Pelanggan Multi Fungsi ............ 114

Tabel 4.20 Tingkat Kepentingan Persyaratan Pelanggan Kapasitas

penumpang 7 Orang ........................................................................ 115

Tabel 4.21 Tingkat Kepentingan Persyaratan Pelanggan

40Km – 60Km per liter BBM ......................................................... 116

Tabel 4.22 Tingkat Kepentingan Persyaratan Pelanggan Disetiap

Dealer ATPM .................................................................................... 116

Tabel 4.23 Tingkat Kepentingan Persyaratan Pelanggan Kenyamanan ............ 117

Tabel 4.24 Tingkat Kepentingan Persyaratan Pelanggan

Isi silinder 1000cc – 1500cc ............................................................ 118

Tabel 4.25 Tingkat Kepentingan Setiap Persyaratan Pelanggan

Terhadap Mobil Hybrid ..................................................................... 119

Tabel 4.26 Nilai Sasaran Setiap Persyaratan Pelanggan Mobil Hybrid ............ 119

Tabel 4.27 Faktor Skala Kenaikan Setiap Persyaratan Pelanggan

Mobil Hybrid .................................................................................... 121

Tabel 4.28 Poin Penjualan Persyaratan Pelanggan

Harga Ideal 100 – 200 Juta ............................................................... 122

Tabel 4.29 Poin Penjualan Persyaratan Pelanggan Multi Fungsi ........................ 122

Page 15: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

15

Tabel 4.30 Poin Penjualan Persyaratan Pelanggan Kapasitas

Penumpang 7 Orang ........................................................................ 123

Tabel 4.31 Poin Penjualan Persyaratan Pelanggan Konsumsi

1 liter BBM 40Km – 60Km ............................................................... 123

Tabel 4.32 Poin Penjualan Persyaratan Pelanggan di setiap Dealer ATPM ...... 123

Tabel 4.33 Poin Penjualan Persyaratan Pelanggan Kenyamanan ........................ 123

Tabel 4.34 Poin Penjualan Persyaratan Pelanggan

Isi Silender 1000cc – 1500cc ............................................................ 123

Tabel 4.35 Poin Penjualan Setiap Persyaratan Pelanggan Terhadap

Mobil Hybrid .................................................................................... 124

Tabel 4.36 Tingkat Kepentingan, Faktor Skala Kenaikan dan

Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ............................................. 125

Tabel 4.37 Bobot Absolut Setiap Persyaratan Pelanggan terhadap

Mobil Hybrid .................................................................................... 125

Tabel 4.38 Derajat Kesulitan Setiap Persyaratan Teknik Mobil Hybrid ............ 127

Tabel 4.39 Nilai Sasaran Setiap Persyaratan Teknik Mobil Hybrid .................. 128

Tabel 4.40 Bobot Absolut Setiap Persyaratan Teknik Mobil Hybrid .................. 130

Tabel 4.41 Bobot Relatif Setiap Persyaratan Teknik Mobil Hybrid .................. 132

Tabel 4.42 Arah Pengembangan Persyaratan Teknik .......................................... 135

Tabel 4.43 Prioritas pengembangan teknik yang sesuai dengan

persyaratan pelanggan ..................................................................... 139

Tabel 4.44 Perbandingan mobil hybrid Lipi dengan persyaratan pelanggan ...... 140

Page 16: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

16

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Mobil Hybrid Pertama Di dunia (Produksi Porche) .................. 28

Gambar 2.2 Mesin Mobil Hybrid keluaran Phorche ....................................... 29

Gambar 2.4 mobil Woods Dual Power Model 44 Coupe

lansiran tahun 1916 ..................................................................... 30

Gambar 2.5 Ford Escape hibrida menjadi SUV hybrid .................................... 31

Gambar 2.6 Ilustrasi Sumber Tenaga Sistem Mobil Hybrid ........................... 34

Gambar 2.7 Komponen utama Mobil Hybrid ................................................ 34

Gambar 2.8 Ilustrasi Cara kerja Mobil Hybrid ............................................. 35

Gambar 2.9 Mesin elektrik mobil hybrid Honda .......................................... 36

Gambar 2.10 Baterai dan Power Control Unit ................................................ 37

Gambar 2.11 Cara kerja Mesin Mobil Berteknologi Hybrid ........................... 37

Gambar 2.12 Cara Kerja Konvensional ............................................................ 38

Gambar 2.13 Cara Kerja Elektrik ..................................................................... 38

Gambar 2.14 Cara Kerja Boosten ..................................................................... 39

Gambar 2.15 Cara Kerja Energy Recovery ...................................................... 40

Gambar 2.16 Cara Kerja Energy Saving ......................................................... 40

Gambar 2.17 Cara Kerja Mesin Mobil Hybrid Honda .................................... 41

Gambar 2.18 Sistem hybrid secara seri ............................................................ 42

Gambar 2.19 Sistem Hybrid secara Paralel ...................................................... 43

Gambar 2.20 Sistem hybrid secara seri dan paralel .......................................... 44

Gambar 2.21 Ilustrasi Hybrid Synergy Drive ................................................... 47

Gambar 2.22 Konsep umum dan produk Toyota all new Avanza .................. 55

Page 17: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

17

Gambar 3.1 Bagan Kerangka Pemikiran Operasional .................................... 61

Gambar 3.2 Model Empat Tahap QFD ......................................................... 65

Gambar 3.3 Diagram Tahapan Penyusunan

Matriks Quality Function Deployment ....................................... 68

Gambar 3.4 House of Quality ........................................................................ 71

Gambar 3.5 Matriks Hubungan Antara Persyaratan

Pelanggan dan Teknik ............................................................... 73

Gambar 3.6 Matriks Hubungan Antar Persyaratan Teknik ........................... 74

Gambar 3.7 Matriks Design Deployment ...................................................... 80

Gambar 3.8 Matriks Hubungan Antara Part Kritis dan Spesifikasi Part ...... 83

Gambar 3.9 Matriks Process Planning............................................................ 84

Gambar 3.10 Matriks Hubungan Antara Part Kritis Terpilih dan

Rencana Proses ........................................................................... 87

Gambar 3.11 Matriks Production Planning ...................................................... 88

Gambar 3.12 Matriks Hubungan Antara Rencana Proses Terpilih

Dengan Rencana Produksi ......................................................... 90

Gambar 3.13 Matriks House of Quality (HQQ) dasar ....................................... 91

Gambar 4.1 Model Mobil Hybrid LIPI ......................................................... 94

Gambar 4.2 Motor listrik Mobil Hybrid LIPI ................................................ 95

Gambar 4.3 Panel Indikator ........................................................................... 95

Gambar 4.4 Duabelas buah baterai litium di letakan di bawah jok ............... 96

Gambar 4.5 Matriks House of Quality (HQQ) Kebutuhan

Mobil Hybrid di Indonesia ......................................................... 136

Page 18: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

18

DAFTAR GRAFIK

Grafik 2.1 Kadar Emisi Toyota Prius ............................................................ 46

Grafik 2.2 Penjualan mobil wholesale dan ritel sepanjang 2011..................... 49

Grafik 2.3 Penjualan Top10 merek pada 2011 vs 2010 ................................. 50

Grafik 2.4 Alasan Memilih Toyota Avanza ................................................... 54

Grafik 2.5 Motif membeli avanza berdasarkan produk ................................. 55

Page 19: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

19

DAFTAR LAMPIRAN

Lembar Poling / Kuisioner untuk Responden ..................................................... 146

Page 20: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

20

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ketersedian energi tak terbarukan yang kian menipis, akan menjadi

permasalahan besar bagi kehidupan manusia di masa yang akan datang.

Ketergantungan manusia terhadap bahan bakar fosil telah mendorong

terjadinya krisis energi dan dapat menimbulkan masalah baru dari

penggunaan energi tak terbarukan tersebut, yaitu berupa polusi dan

pencemaran lingkungan yang berdampak pada perubahan iklim di dunia.

Banyak pemikiran oleh para ilmuwan guna mengantisipasi adanya

kemungkinan krisis energi di masa yang akan datang. Berbagai penelitian saat

ini mulai banyak yang mengangkat isu-isu penting mengenai alternatif energi

lain yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Minyak bumi merupakan penyangga kebutuhan energi yang utama di

dunia saat ini. Hampir seluruh kebutuhan dunia bergantung pada sumber daya

alam yang tidak terbarukan tersebut termasuk Indonesia. Berdasarkan data

yang diperoleh dari Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM),

pada tahun 2006 pemakaian minyak bumi mendominasi 52,5% pemakaian

energi di Indonesia, sedangkan penggunaan gas bumi sebesar 19%, batu bara

21,5%, air 3,7%, panas bumi sebesar 3% dan energi terbarukan hanya sekitar

2% dari total penggunaan energi. Menurut data ESDM 2006, cadangan

minyak bumi Indonesia hanya sekitar 500 juta barel per tahun.1

1 Hidayat, 2007

Page 21: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

21

Pada tahun 2010, konsumsi bahan bakar minyak bersubsidi jenis

premium diperkirakan mengalami peningkatan, saat itu kuota premium

diperkirakan naik 4 persen dari 20,638 juta kiloliter (KL) menjadi 21,454 juta

KL. Pemakaian premium meningkat setiap tahunnya, kenaikan berkisar 8

persen. Namun di waktu tertentu seperti menghadapi pemilihan umum bisa

mencapai 12-14 persen.

Maka jika minyak bumi terus-menerus dikonsumsi dalam jumlah

besar dan tidak ditemukan cadangan minyak baru atau tidak ditemukan

teknologi baru yang dapat mengurangi penggunaan bahan bakar minyak,

diperkirakan cadangan minyak bumi Indonesia akan habis dalam waktu dua

puluh tiga tahun mendatang, ini merupakan konsekuensi logis dari pemakaian

besar-besaran bahan bakar fosil tanpa dibarengi ketersediaan bahan bakar

fosil demi memenuhi kebutuhan manusia. Berarti apabila sekarang tahun

2012 maka menipisnya cadangan minyak bumi tersebut diestimasikan akan

habis sekitar tahun 2030-an.

Pemerintah Indonesia selama ini memberikan subsidi Bahan Bakar

Minyak (BBM) untuk membantu kegiatan ekonomi rakyatnya. Hal ini

dikarenakan masih besarnya ketergantungan sektor ekonomi rakyat terhadap

BBM. Karena besarnya subsidi yang diberikan, sehingga pemerintah harus

mengeluarkan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) lebih

besar lagi seiring meningkatnya harga minyak dunia. Oleh karena itu,

pemerintah beserta DPR telah bersepakat untuk menghapuskan subsidi BBM

secara bertahap seperti tertuang pada UU No. 25/2000 tentang Program

Pembangunan Nasional (Propenas).

Page 22: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

22

Beban subsidi BBM bagi pemerintah sangat berat. Setiap tahun

Pemerintah Indonesia menganggarkan kurang lebih 50 triliun Rupiah untuk

keperluan subsidi BBM (minyak tanah, premium dan solar). Penggunaan

terbesar adalah sektor rumah tangga dan komersial dengan pangsa sebesar

46%, diikuti oleh sektor industri 25%, transportasi 19%, sebagai bahan baku

5%, dan sisanya sekitar 4% untuk penggunaan lainnya.2

Terkait dengan masalah diatas, pemerintah Indonesia akan

mengupayakan rencana pengembangkan teknologi mobil hybrid, karena

teknologi hybrid pada kendaraan dapat mengurangi penggunaan bahan bakar

fosil (BBM), selain itu mobil hybrid juga termasuk kendaraan yang ramah

lingkungan, karena tingkat polusi dari emisi gas buang mobil hybrid

mendekati nol, tidak seperti mobil konvensional yang hanya menggunakan

bahan bakar fosil (BBM). Mobil berteknologi hybrid memiliki paduan antara

teknologi mesin konvensional yang menggunakan bahan bakar fosil (BBM)

dengan teknologi motor yang menggunakan listrik. Dua teknologi itu saling

bergantian menggerakkan kendaraan dalam saat-saat tertentu sehingga

penggunaan bahan bakar menjadi lebih hemat.

Rencana pengembangan mobil hybrid ini cukup bagus meski sulit dan

rumit tetapi merupakan salah satu upaya untuk menekan penggunaan bahan

bakar fosil (BBM) pada sektor transportasi agar subsidi tidak membengkak

setiap tahun. Jika Pemerintah serius ingin mengembangkan mobil hybrid,

banyak hal yang harus disiapkan. Di Indonesia teknologi mobil hybrid ini

masih jarang dan sangat mahal, maka untuk pengembangkan teknologi mobil

2 Pusat Informasi Energi, 2003

Page 23: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

23

hybrid ini, setidaknya Pemerintah harus mengkaji terlebih dahulu jenis mobil

hybrid yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Indonesia dan

menyiapkan infrastruktur pendukung, karena mustahil bila infrastruktur

belum tersedia teknologi ini bisa berkembang.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas didapatkan identifikasi masalah

yang akan diteliti adalah ketersedian energi tak terbarukan dalam hal ini

adalah bahan bakar fosil (BBM) yang kian menipis, maka pemerintah akan

mengupayakan rencana pengembangkan teknologi mobil hybrid karena

teknologi hybrid pada kendaraan dapat mengurangi penggunaan bahan bakar

fosil (BBM) dan mobil hybrid termasuk kendaraan yang ramah lingkungan.

1.3 Batasan Masalah

Dalam penelitian ini diberi batasan-batasan pada permasalahan

tersebut guna memperjelas bagian mana dari persoalan yang akan dikaji dan

bagian mana yang tidak, dan juga untuk mempersempit ruang lingkup

penjelasan, agar tidak menyimpang dari topik permasalahan yang utama,

batasan batasan masalah tersebut meliputi :

1. Jenis kendaraan yang paling banyak digunakan di Indonesia

2. Perkembangan teknologi mobil hybrid di Indonesia

3. Pengembangan jenis teknologi mobil hybrid yang sesuai dengan

kebutuhan masyarakat di Indonesia

Page 24: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

24

1.4 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masah di atas, maka dirumuskan masalah

sebagai berikut : Pengembangan jenis teknologi mobil hybrid yang sesuai

dengan kebutuhan masyarakat di Indonesia khususnya di DKI Jakarta guna

pengurangan emisi dan kosumsi bahan bakar

1.5 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis jenis

teknologi mobil hybrid yang sesuai dengan masyarakat Indonesia, serta

keunggulan teknologi mobil hybrid dari segi pengurangan emisi dan

kosumsi bahan bakar.

1.6 Kegunaan Penelitian

Adapun Kegunaan dan manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Sebagai bahan informasi dan masukan untuk pengembangan teknologi

mobil hybrid dalam upaya pemerintah menekan penggunaan bahan

bakar fosil khususnya BBM bersubsidi.

2. Dapat dijadikan refrensi bagi penelitian selanjutnya dan memberikan

sumbangan terhadap pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya di

bidang otomotif

3. Menambah dan memperluas pengetahuan peneliti pada khususnya dan

masyarakat Indonesia pada umumnya dalam bidang otomotif yang

berhubungan dengan teknologi mobil hybrid.

Page 25: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

25

BAB II

TELAAH PUSTAKA

2.1 Sumber Energi

Sumber energi di klasifikasikan dalam tiga jenis:

Pertama, yang tak dapat diperbaharui dalam hal ini adalah bahan bakar fosil,

seperti minyak bumi, gas alam dan batu-bara.

Kedua, yang dapat diperbaharui (renewable), seperti pasang-surut yang

berulang secara berirama setiap sekitar 24 jam, akibat tarikan gravitasi bulan

terhadap selubung cair (laut) dari bumi.

Ketiga, yang tak terhabiskan (non-exhausted), seperti sinar dalam wujud

photon dari matahari termasuk anak-cucunya.

Adapun anak photon adalah energi angin, energi arus laut dan energi

potensial air. Bagian atmosfer dan air laut yang kena pukulan photon suhunya

akan naik. Maka mengalirlah udara dan air laut dari tempat yang lebih dingin

ke tempat yang panas itu, lalu terjadilah hembusan angin dan aliran arus laut.

Karena pukulan photon pada permukaan laut dan danau, air laut dan danau

akan menguap membubung ke atas bergumpal menjadi awan, kemudian turun

menghujani bumi. Air hujan yang jatuh di bumi pada tempat yang ketinggian

mempunyai energi potensial. Adapun cucu photon adalah anak energi angin,

yaitu energi ombak. Terjadinya ombak karena tekanan angin pada muka laut

atau danau.

Page 26: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

26

2.2 Bahan Bakar Fosil

Minyak bumi, gas alam, dan batu bara dikatakan sebagai bahan bakar

fosil karena pada dasarnya mereka memang fosil. Bahan bakar fosil terbentuk

lewat proses alamiah berupa pembusukan dari organisme yang mati ratusan

juta tahun lalu. Dinosaurus, pepohonan, dan hampir semua mahluk hidup

yang mati, terendapkan di tanah, dan sekarang telah menjadi minyak bumi,

gas alam, atau batu bara. Gas alam berbentuk gas, minyak bumi berbentuk

cair, dan batu bara berbentuk padat. Perbedaan wujud mereka disebabkan

perbedaan pada tekanan dan panas yang mereka terima di perut bumi selama

jutaan tahun.

Bahan bakar fosil adalah sumber energi yang tak dapat diperbaharui

karena perlu jutaan tahun untuk terbentuk, dan sumber yang ada lebih cepat

habis ketimbang terbentuk yang baru. Produksi dan pemakaian bahan bakar

fosil menyebabkan masalah-masalah lingkungan. Gerakan global menuju

pembangkitan energi terbarukan dilakukan untuk membantu memenuhi

meningkatkanya kebutuhan energi.

Ada banyak jenis senyawa hidrokarbon atau terbarukan dalam

campuran bahan bakar tertentu. Campuran khusus hidrokarbon memberi

sebuah bahan bakar sifat karakteristiknya, seperti titik didih, titik beku,

kepadatan, kekentalan, dan sebagainya. Sebagian bahan bakar seperti gas

alam, misalnya, mengandung komponen gas dengan titik didih yang sangat

rendah. Yang lain seperti bensin dan diesel mengandung komponen dengan

titik didih lebih tinggi. Bahan bakar fosil itu penting karena bila dibakar

(dioksidasi menjadi karbon dioksida dan air) akan menghasilkan energi yang

Page 27: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

27

besar per-satuan berat. Penggunaan batu bara sebagai bahan bakar sudah

dilakukan di masa prasejarah. Batu bara digunakan untuk menjalankan

tungku pencairan bijih logam. Hidrokarbon setengah padat juga telah

digunakan semenjak zaman kuno, namun bahan ini umumnya dipakai untuk

bahan anti air dan balsem.

Minyak mentah berat, yang lebih kental dari minyak mentah biasa,

dan pasir aspal yang merupakan campuran bitumen dengan pasir dan tanah

liat, menjadi sumber bahan bakar fosil yang penting. Lantas minyak dan

bahan sejenis adalah batuan endapan yang mengandung kerogen, sebuah

campuran kompleks senyawa organik dengan berat molekul besar, yang

menghasilkan minyak mentah sintetis ketika dipanaskan (pirolisis). Bahan ini

belum dieksploitasi secara komersial untuk saat ini. Bahan bakar ini dapat

digunakan untuk mesin pembakaran internal, pembangkit listrik bahan bakar

fosil, dan kegunaan lainnya.

2.2.1 Penggunaan Bahan Bakar Fosil

Pada akhir abad ke 18, kincir angin dan air memberi energi

untuk menggiling tepung, menggergaji kayu, atau memompa,

sementara kayu atau gambut digunakan untuk memberikan pemanasan

di musim dingin. Penggunaan bahan bakar fosil secara luas diawali

oleh penggunaan batu bara dan kemudian minyak bumi, untuk

menjalankan mesin uap yang merupakan awal dari revolusi industri.

Penemuan mesin pembakaran internal yang digunakan pada

mobil dan truk meningkatkan kebutuhan bensin dan diesel, keduanya

Page 28: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

28

dibuat dari bahan bakar fosil. Asosiasi Industri Otomotif Jepang

(JAMA) memperkirakan tahun 2010 kepemilikan mobil di dunia

mencapai 900 juta unit, kepemilikan mobil di dunia akan mencapai

satu miliar unit dan menjadi 1,5 miliar unit di 2020. Dampak

lingkungan yang terjadi pada sektor transportasi akibat produksi

hingga pemakaian mobil sebanyak ini akan semakin buruk terhadap

lingkungan. Alat transportasi lain, kereta api dan pesawat, juga

membutuhkan bahan bakar fosil. Penggunaan bahan bakar fosil

lainnya mencakup pembangkitan listrik dan industri biokimia. Aspal,

sisa dari ekstraksi minyak bumi, digunakan untuk membangun jalan.

Ketersediaan bahan bakar fosill di dunia pada saat ini (per

2011) adalah batu bara sebesar 905 miliar metrik ton yang setara

dengan 4416 miliar barel (702.1 km3) minyak bumi. Sementara itu

persediaan minyak bumi sendiri adalah 1119 miliar barel (177,9 km3)

hingga 1317 miliar barel (209,4 km3). Gas alam lebih sedikit, yaitu

hanya 175-181 triliun meter kubik, atau setara 1161 miliar barel

minyak bumi. Sedangkan dari data produksi harian bahan bakar fosil

pada tahun 2006 adalah sebagai berikut:

• Batu bara diproduksi 52 juta barel ekuivalen minyak per hari.

• Minyak bumi diproduksi 84 juta barel per hari

• Gas alam diproduksi 19 juta barel ekuivalen minyak per hari.

Diduga cadangan minyak dunia hanya cukup untuk 34 tahun

lagi (per 2011). Sementara gas alam tinggal 52 tahun dan batu bara

masih cukup untuk 139 tahun ke depan.

Page 29: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

29

2.2.2 Dampak Penggunaan Bahan Bakar Fosil Pada Lingungan

Jumlah penduduk dunia terus meningkat setiap tahunnya,

sehingga peningkatan kebutuhan energi pun tak dapat dielakkan. Pada

saat ini hampir semua kebutuhan energi manusia diperoleh dari

konversi sumber energi fosil, misalnya pembangkitan listrik dan alat

transportasi yang menggunakan energi fosil sebagai sumber

energinya. Secara langsung atau tidak langsung hal ini mengakibatkan

dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan makhluk hidup

karena sisa pembakaran energi fosil ini menghasilkan zat-zat

pencemar yang berbahaya.

Pencemaran udara terutama di kota-kota besar telah

menyebabkan turunnya kualitas udara sehingga mengganggu

kenyamanan lingkungan bahkan telah menyebabkan terjadinya

gangguan kesehatan. Menurunnya kualitas udara tersebut terutama

disebabkan oleh penggunaan bahan bakar fosil yang tidak terkendali

dan tidak efisien pada sarana transportasi dan industri yang umumnya

terpusat di kota-kota besar, disamping kegiatan rumah tangga dan

kebakaran hutan.

Hasil penelitian dibeberapa kota besar di Indonesia

menunjukan bahwa kendaraan bermotor merupakan sumber utama

pencemaran udara. Hasil penelitian di Jakarta menunjukan bahwa

kendaraan bermotor memberikan kontribusi pencemaran CO sebesar

98,80%, NOx sebesar 73,40% dan HC sebesar 88,90%.3

3 Bapedal, 1992

Page 30: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

30

Secara umum, kegiatan eksploitasi dan pemakaian sumber

energi dari alam untuk memenuhi kebutuhan manusia akan selalu

menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan (misalnya udara

dan iklim, air dan tanah). Berikut ini beberapa dampak negatif

penggunaan energi fosil terhadap manusia dan lingkungan

• Dampak Terhadap Udara dan Iklim

Selain menghasilkan energi, pembakaran sumber energi

fosil (misalnya: minyak bumi, batu bara) juga melepaskan gas-gas,

antara lain karbon dioksida (CO2), nitrogen oksida (NOx),dan

sulfur dioksida (SO2) yang menyebabkan pencemaran udara (hujan

asam, smog dan pemanasan global. Emisi NOx (Nitrogen oksida)

adalah pelepasan gas NOx ke udara. Di udara, setengah dari

konsentrasi NOx berasal dari kegiatan manusia (misalnya

pembakaran bahan bakar fosil untuk pembangkit listrik dan

transportasi), dan sisanya berasal dari proses alami (misalnya

kegiatan mikroorganisme yang mengurai zat organik). Di udara,

sebagian NOx tersebut berubah menjadi asam nitrat (HNO3) yang

dapat menyebabkan terjadinya hujan asam.

Emisi SO2 (Sulfur dioksida) adalah pelepasan gas SO2 ke

udara yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil dan

peleburan logam. Seperti kadar NOx di udara, setengah dari

konsentrasi SO2 juga berasal dari kegiatan manusia. Gas SO2 yang

teremisi ke udara dapat membentuk asam sulfat (H2SO4) yang

menyebabkan terjadinya hujan asam.

Page 31: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

31

Emisi gas NOx dan SO2 ke udara dapat bereaksi dengan

uap air di awan dan membentuk asam nitrat (HNO3) dan asam

sulfat (H2SO4) yang merupakan asam kuat. Jika dari awan tersebut

turun hujan, air hujan tersebut bersifat asam (pH-nya lebih kecil

dari 5,6 yang merupakan pH “hujan normal”), yang dikenal sebagai

“hujan asam”. Hujan asam menyebabkan tanah dan perairan (danau

dan sungai) menjadi asam. Untuk pertanian dan hutan, dengan

asamnya tanah akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman

produksi. Untuk perairan, hujan asam akan menyebabkan

terganggunya makhluk hidup di dalamnya. Selain itu hujan asam

secara langsung menyebabkan rusaknya bangunan (karat, lapuk).

Smog merupakan pencemaran udara yang disebabkan oleh

tingginya kadar gas NOx, SO2, O3 di udara yang dilepaskan, antara

lain oleh kendaraan bermotor, dan kegiatan industri. Smog dapat

menimbulkan batuk-batuk dan tentunya dapat menghalangi

jangkauan mata dalam memandang.

Emisi CO2 adalah pemancaran atau pelepasan gas karbon

dioksida (CO2) ke udara. Emisi CO2 tersebut menyebabkan kadar

gas rumah kaca di atmosfer meningkat, sehingga terjadi

peningkatan efek rumah kaca dan pemanasan global. CO2 tersebut

menyerap sinar matahari (radiasi inframerah) yang dipantulkan

oleh bumi sehingga suhu atmosfer menjadi naik. Hal tersebut dapat

mengakibatkan perubahan iklim dan kenaikan permukaan air laut.

Page 32: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

32

Emisi CH4 (metana) adalah pelepasan gas CH4 ke udara

yang berasal, antara lain, dari gas bumi yang tidak dibakar, karena

unsur utama dari gas bumi adalah gas metana. Metana merupakan

salah satu gas rumah kaca yang menyebabkan pemasanan global.

Batu bara selain menghasilkan pencemaran (SO2) yang

paling tinggi, juga menghasilkan karbon dioksida terbanyak per

satuan energi. Membakar 1 ton batu bara menghasilkan sekitar 2,5

ton karbon dioksida. Untuk mendapatkan jumlah energi yang sama,

jumlah karbon dioksida yang dilepas oleh minyak akan mencapai 2

ton sedangkan dari gas bumi hanya 1,5 ton.

• Dampak Terhadap Air dan Tanah

Eksploitasi minyak bumi, khususnya cara penampungan dan

pengangkutan minyak bumi yang tidak layak, misalnya: bocornya

tangker minyak atau kecelakaan lain akan mengakibatkan

tumpahnya minyak ke laut, sungai, atau air tanah yang

menyebabkan pencemaran perairan.

Dampak penggunaan energi terhadap tanah, misalnya dari

pertambangan batu bara. Masalah yang berkaitan dengan lapisan

tanah muncul terutama dalam pertambangan terbuka (Open Pit

Mining). Pertambangan ini memerlukan lahan yang sangat luas.

Perlu diketahui bahwa lapisan batu bara terdapat di tanah yang

subur, sehingga bila tanah tersebut digunakan untuk pertambangan

batu bara maka lahan tersebut tidak dapat dimanfaatkan untuk

pertanian atau hutan selama waktu tertentu.

Page 33: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

33

Sebuah penelitian internasional baru-baru ini

memperlihatkan hasil yang cukup mencengangkan. Sepersepuluh

penduduk dunia atau sekitar 634 juta orang yang tinggal di dekat

laut akan tenggelam ketika es di kutub bumi mencair akibat

pemanasan global. Tidak sampai di situ saja, penelitian itu juga

memprediksikan, seluruh Jakarta, sebagian Jawa Barat, dan Banten

merupakan kawasan yang akan tenggelam di akhir abad ini.

Penelitian ini juga dikuatkan melalui penelitian Institut Teknologi

Bandung (ITB) tahun 2007 yang menyebutkan pada tahun 2050

nanti, daerah- daerah di Jakarta seperti Kosambi, Penjaringan, dan

Cilincing akan hilang, juga Muara Gembong, Babelan, dan

Tarumajaya di Bekasi.

Hasil penelitian itu di benarkan oleh Menteri Negara

Lingkungan Hidup (Menneg LH), Rachmat Witoelar. Bandara

Soekarno-Hatta dan kawasan Ancol di Jakarta Utara akan

tenggelam pada tahun 2050. Data yang dimiliki oleh Meneg LH

adalah bahwa saat ini elevasi muka air laut di Teluk Jakarta sudah

naik 61 sentimeter. Penelitian ITB sendiri menyebutkan permukaan

air laut Teluk Jakarta sudah naik setinggi 0,8 meter.

Dampak pemanasan global yang memicu terjadinya

perubahan iklim memang telah dan akan membawa dampak yang

luas terhadap manusia dan lingkungan. Contoh nyata yang sudah

dialami warga Jakarta adalah banjir besar di awal Februari 2007

yang mengakibatkan lebih 50 orang meninggal dunia. Menurut

Page 34: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

34

penuturan sejumlah ahli, banjir Februari 2007 lalu itu tidak lepas

dari pengaruh perubahan iklim global yang saat ini tengah melanda

dunia. Perubahan iklim mulai dibicarakan sejak awal tahun 1980-

an oleh beberapa negara. Meski demikian, baru tahun 1992 di

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Bumi Rio de Jainero, Brasil,

keinginan tentang penangangan dampak perubahan iklim itu

dibicarakan secara serius.

Memasuki abad ke-19, manusia telah melakukan perubahan

dalam hal teknologi dan gaya hidup. Revolusi industri di Inggris

pada awal abad ke-19 merupakan awal sebuah era baru dalam

kehidupan manusia, yaitu era industrialisasi. Penggunaan berbagai

bahan bakar fosil untuk bahan bakar alat-alat industri dan

transportasi telah membuat sebuah perubahan besar pada kondisi

iklim dunia.Peningkatan konsentrasi Gas Rumah Kaca (GRK) yaitu

CO2, CH4, N2O, SF6, HFC dan PFC akibat aktifitas manusia

menyebabkan meningkatnya radiasi yang terperangkap di atmosfer.

Hal ini menyebabkan fenomena pamanasan global yaitu

meningkatnya suhu permukaan bumi secara global. Pemanasan

global mengakibatkan perubahan iklim, yaitu perubahan pada

unsur-unsur iklim seperti naiknya suhu permukaan bumi,

meningkatnya penguapan di udara, berubahnya pola curah hujan,

dan tekanan udara yang pada akhirnya akan mengubah pola iklim

dunia. Pemanasan global juga telah membuat gunung-gunung es di

kedua kutub bumi mencair. Perubahan iklim ditandai dengan

Page 35: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

35

perubahan dua faktor meteorologi penting, yaitu temperatur dan

curah hujan, yang kemudian dapat menyebabkan kenaikan

permukaan air laut. Perubahan temperatur ini akan menyebabkan

perubahan variabel atmosfer lainnya, yang pada akhirnya akan

menyebabkan perubahan curah hujan. Perubahan curah hujan yang

dimaksud tidaklah mengubah jumlah curah hujan, tapi yang

berubah secara drastis adalah distribusinya. Artinya pada musim

hujan, suatu daerah akan mengalami hujan lebih banyak dan pada

musim kemarau akan mengalami hujan yang lebih sedikit, kondisi

ini akan menimbulkan banyak permasalahan bagi kehidupan

manusia. Dengan kondisi tersebut, pada musim hujan potensi

terjadinya bencana seperti banjir, longsor, dan penyebaran penyakit

dapat meningkat.4

Pada musim kemarau bencana akan terus berlanjut seperti

dengan adanya kekeringan sehingga akan menyebabkan gagal

panen dan menimbulkan berbagai macam penyakit seperti penyakit

kulit dan gangguan pencernaan yang berujung pada kematian.

Intergovernmental Panel on Climate Change memperkirakan

kenaikan suhu global akan berkisar antara 1,6-4,2 derajat Celsius

pada tahun 2050- 2070. Di Indonesia sendiri, akibat perubahan

iklim akan membuat suhu meningkat menjadi 1,6-3,0 derajat

Celcius pada 2050-2070 berdasarkan perkiraaan Canadian Climate

Change Model dan United Kingdom Meteorological Office.

4 Armi Susandi, Ahli Perubahan Iklim ITB

Page 36: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

36

Sedangkan menurut perkiraan dua lembaga Amerika

Serikat, yaitu Global Fluid Dynamic dan Goddart International

Space Study, suhu di Indonesia akan meningkat 2 hingga 4,2

derajat Celcius. Jakarta sudah mengalami dampak perubahan iklim.

Hal ini terlihat dari suhu udara di Jakarta sempat naik menjadi 37

derajat Celcius padahal dalam kondisi normal suhu udara di

Ibukota hanya berkisar 30-33 derajat Celcius.

Tata Ruang sebagai kota yang terletak di pinggir pantai,

Jakarta sangat rentan terkena dampak perubahan iklim. Ironisnya,

perencanaan tata ruang Jakarta dari tahun ke tahun justru semakin

tidak ramah lingkungan. Saat ini di Jakarta setiap hari lalu lalang

sekitar 7,5 juta unit kendaraan, yang semuanya mengeluarkan gas

karbon yang mencemarkan udara dan berkontribusi memanaskan

bumi. Di sisi lain, dari waktu ke waktu luas Ruang Terbuka Hijau

(RTH) yang berkontribusi menyerap karbon semakin berkurang

akibat pembangunan.5

2.3 Bahan Bakar Alternatif

Ketersediaan bahan bakar fosil yang semakin berkurang akibat

penggunaan secara terus menerus dan dalam jumlah besar, maka perlu adanya

pengembangan bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan. Sumber energi

yang dapat diperbaharui dan yang tak terhabiskan merupakan pilihan untuk

dijadikan bahan bakar alternatif, karena energi ini berasal dari proses alam

5 Masnellyarti Hilman, Deputi III Kementrian Lingkungan Hidup

Page 37: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

37

yang berkelanjutan. Konsep energi terbarukan mulai dikenal pada tahun

1970-an, sebagai upaya untuk mengimbangi pengembangan energi berbahan

bakar nuklir dan fosil. Definisi paling umum adalah sumber energi yang dapat

dengan cepat dipulihkan kembali secara alami, dan prosesnya berkelanjutan.

Dari definisinya, semua energi terbarukan sudah pasti juga merupakan

energi berkelanjutan, karena senantiasa tersedia di alam dalam waktu yang

relatif sangat panjang sehingga tidak perlu khawatir atau antisipasi akan

kehabisan sumbernya. Para pengusung energi non-nuklir tidak memasukkan

tenaga nuklir sebagai bagian energi berkelanjutan karena persediaan uranium

dialam ada batasnya, walaupun dalam jangka waktu ratusan tahun, dan juga

tenaga nuklir dianggap tidak ramah lingkungan jika terjadi kebocoran

dampaknya akan sangat membahayakan bagi lingkungan.

2.3.1 Energi Panas Bumi

Energi panas bumi berasal dari pengeluaran radioaktif di pusat

Bumi, yang membuat Bumi panas dari dalam, serta dari panas matahari

yang membuat panas permukaan bumi. Ada tiga cara pemanfaatan

panas bumi:

• Sebagai tenaga pembangkit listrik dan digunakan dalam bentuk

listrik

• Sebagai sumber panas yang dimanfaatkan secara langsung

menggunakan pipa ke perut bumi

• Sebagai pompa panas yang dipompa langsung dari perut bumi

Istilah panas bumi digunakan untuk energi panas yang berasal

Page 38: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

38

dari perut bumi. Listrik panas bumi dibangkitkan dengan cara

memanfaatkan uap yang keluar dari pipa yang ditanam ke perut bumi

sebagai hasil pemanasan sumber air resapan di sekitar sumur panas

bumi. Uap tersebut kemudian dimanfaatkan langsung untuk memutar

turbin atau memanaskan penukar panas untuk menghasilkan tekanan

yang kemudian digunakan untuk memutar turbin dan menghasilkan

listrik melalui generator.

2.3.2 Energi Surya

Karena kebanyakan energi terbaharui pusatnya adalah energi

surya, namun yang dimaksud di sini adalah energi yang dikumpulkan

langsung dari cahaya matahari. Cahaya matahari tidak memberikan

energi konstan untuk setiap Permukaan bumi, yang di karenakan

perputaran bumi sehingga penggunaannya terbatas pada siang hari saja.

Sel surya sering digunakan untuk daya baterai, karena

kebanyakan aplikasi lainnya akan membutuhkan sumber energi

sekunder, beberapa pemilik rumah menggunakan tata surya yang

menjual energi ke grid pada siang hari, dan menarik energi dari grid di

malam hari. Tenaga surya dapat digunakan untuk:

• Menghasilkan listrik menggunakan sel surya

• Menghasilkan pembangkit listrik tenaga panas surya

• Menghasilkan listrik Menggunakan menara surya

• Memanaskan gedung/bangunan

• Memanaskan makanan, Menggunakan oven surya.

Page 39: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

39

2.3.3 Energi Angin

Karena matahari memanaskan permukaan bumi secara tidak

merata, maka terbentuklah angin. Energi kinetik dari angin dapat

digunakan untuk menjalankan turbin angin, yang mampu memproduksi

tenaga hingga 5 MW. Keluaran tenaga kubus adalah fungsi dari

kecepatan angin, maka Turbin tersebut paling tidak membutuhkan

angin dalam kisaran 5,5 m/d (20 km/j), dalam prakteknya sangat sedikit

wilayah yang memiliki angin yang bertiup terus menerus.

2.3.4 Tenaga Udara

Energi udara dapat digunakan dalam bentuk gerak atau

Perbedaan suhu, Ada banyak bentuk penggunaan energi udara seperti:

• Hydroelectric energi, sebuah istilah yang biasanya disediakan untuk

bendungan hidroelektric.

• Tidal daya , yang menangkap energi dari pasang-surut dalam arah

horisontal. Pasang datang, meningkatkan water levels dalam

baskom, dan pasang roll out. Air harus melalui sebuah turbin untuk

keluar dari baskom.

• Tidal stream kekuasaan , yang melakukan hal yang sama secara

vertikal, menangkap aliran air seperti yang bergerak di seluruh dunia

oleh pasang surut.

• Gelombang daya , yang menggunakan energi dalam gelombang.

Ombak besar biasanya akan memindahkan photon ke atas dan ke

bawah.

Page 40: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

40

• Samudera konversi energi termal (OTEC), yang menggunakan

perbedaan suhu antara permukaan yang lebih hangat dan laut yang

sejuk (atau dingin) ceruk lebih rendah. Untuk tujuan ini, maka

dibutuhkan operator untuk mengatur siklus mesin kalor.

2.3.5 Tenaga Air

Listrik tenaga air mungkin bukan pilihan utama untuk masa

depan produksi energi di negara maju karena potensi pemanfaatan

gravitasi dengan cara ini mungkin telah dieksploitasi atau tidak tersedia

karena alasan lain seperti pertimbangan lingkungan. Untuk membangun

bendungan banjir sering melibatkan daerah yang luas lahan, perubahan

habitat, dan sementara energi pembangkit tenaga listrik pada dasarnya

tidak menghasilkan karbon dioksida, laporan baru-baru ini telah

dikaitkan PLTA ke metana, yang membentuk membusuk terendam dari

tanaman yang tumbuh di bagian-bagian kering dasar pada masa

kekeringan. Metana adalah gas rumah kaca yang potensial.

2.3.6 Biomassa

Tumbuhan menggunakan fotosintesis untuk menyimpan tenaga

surya, udara, dan CO2 . Bahan bakar bio adalah bahan bakar yang

diperoleh dari biomassa-organisme atau produk dari metabolisme

hewan, seperti kotoran sapi dan sebagainya. Ini merupakan salah satu

sumber energi terbaharui. Biasanya bahan bakar bio dibakar terlebih

dahulu untuk melepaskan energi kimia yang tersimpan di dalamnya.

Page 41: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

41

Biomassa dapat Digunakan langsung sebagai bahan bakar atau

untuk memproduksi bahan bakar bio cair. Biomass yang diproduksi

dengan teknik pertanian, seperti biodiesel, etanol, dan bagasse

(seringkali sebuah produk sampingan dari pengkultivasian Tebu) dapat

dibakar dalam mesin pembakaran dalam atau pendidih.

Hambatannya adalah seluruh biomass harus melalui Beberapa

proses seperti; harus dikembangkan, dikumpulkan, dikeringkan,

difermentasi dan dibakar. Seluruh langkah ini membutuhkan banyak

sumber daya dan infrastruktur.

2.3.7 Bahan Bakar Bio Cair

Bahan bakar bio cair biasanya adalah bioalcohol seperti

metanol, etanol dan biodiesel. Biodiesel dapat digunakan pada

kendaraan diesel modern dengan sedikit atau tanpa modifikasi dan

dapat diperoleh dari limbah dan kasar sayur dan minyak hewani serta

lemak. Di beberapa daerah jagung, gula bit, tebu dan rumput yang

tumbuh secara khusus untuk menghasilkan etanol (alkohol) suatu cairan

yang dapat digunakan dalam mesin pembakaran internal dan bahan

bakar minyak.

Rencana Uni Eropa untuk menambah 5% bioetanol untuk

bensin di Eropa pada tahun 2010. Untuk negara Inggris saja produksi

akan memerlukan 12.000 kilometer persegi dari 65.000 kilometer

persegi tanah yang subur. Maka efisien sumber biofuel, seperti kelapa

dan minyak kedelai, mungkin akan memiliki dampak lingkungan

Page 42: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

42

negatif yang signifikan akibat kerusakan habitat di daerah-daerah di

mana mereka tumbuh.

2.3.8 Solid Biomas

Penggunaan langsung biasanya dalam bentuk padatan yang

mudah terbakar, baik kayu bakar atau tanaman lapangan yang mudah

terbakar. Bidang tanaman dapat tumbuh secara khusus untuk

pembakaran atau dapat digunakan untuk keperluan lain, dan limbah

pabrik diproses kemudian digunakan untuk pembakaran.

Kebanyakan jenis biomatter, termasuk pupuk kandang kering,

sebenarnya dapat dibakar untuk memanaskan air dan menggerakkan

turbin. Gula tebu residu, gandum sekam, jagung tongkol dan tanaman

lain pun bisa dibakar dan cukup berhasil. Proses tidak melepaskan CO

dan bersih.

2.3.9 Biogas

Di bawah tekanan tinggi, suhu tinggi anaerobik akan menyebabkan

kondisi bahan organik seperti kayu dapat menjadi gasified untuk

menghasilkan gas. Hal ini sering ditemukan untuk menjadi lebih efisien

daripada pembakaran langsung. Gas kemudian dapat digunakan untuk

menghasilkan listrik atau panas.

Biogas dapat dengan mudah dihasilkan dari aliran limbah saat ini,

seperti: produksi kertas, produksi gula, limbah, kotoran hewan dan

sebagainya. Berbagai aliran limbah harus slurried bersama-sama dan

Page 43: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

43

dibiarkan secara alami berfermentasi, menghasilkan gas metana. Produksi

biogas memiliki kapasitas untuk menyediakan sekitar setengah dari

kebutuhan energi kita, baik dibakar untuk produksi listrik atau pipa ke pipa

gas saat ini untuk digunakan.

2.4 Dunia Otomotif

Dunia otomotif merupakan dunia yang penuh dengan pengembangan

apabila tidak dilakukan pengembangan teknologi maka dunia otomotif

(khususnya mobil) akan redup. Dari awal mulanya cikal bakal mesin mobil

diciptakan oleh henry Ford sampai saat ini telah banyak penemuan atau

pengembangan baru setiap tahunnya.

Apabila kita melihat perjalanan otomotif dunia yang awal mulanya

tidak ada mobil memakai AC (air conditioner), semua serba terbuka, tidak

ada atap, hingga sampai saat ini mobil sudah canggih ada yang bertransmisi

automatic, manual bahkan menggunakan triptonic yang memadukan

keduanya. Di bagian interior umumnya mobil terdapat AC, jok kulit yang

empuk, air bag, bahkan radio, mp3 hingga tv. Itu semua demi satu alasan

yaitu kenyamanan pengendara mobil itu sendiri. Dari segi exterior mobil saat

ini menyediakan berbagai macam warna yang bagus, menarik dan

mengagumkan dibanding tahun-tahun terdahulu yang hanya memproduksi

warna basic sepert hitam dan putih.

Selain itu di bagian mesin terdapat berbagai macam pengembangan

teknologi mulai dari kecepatan mesin hingga teknologi mesin yang bisa

menghemat bahan bakar, adapun teknologi mesin yang terdapat pada mobil

Page 44: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

44

antara lain adalah DOHC, SOHC, i-dsi, VVTi. Pengembangan teknologi

mobil tidak berhenti sampai disitu, bahkan apabila dulu setir mobil terasa

berat terutama pada saat memarkir mobil sekarang tidak lagi, ada teknologi

yang ditemukan yaitu power sterring yang memudahkan pengendara

menyetir.

Hingga sampai saat ini banyak pengembangan teknologi yang muncul

untuk teknologi mesin yang menggunakan energi alternatif seperti :

• Mobil Listrik

yang menggunakan baterai untuk menggerakan motor listrik yang

berfungsi untuk memutar roda

• Mobil Tenaga Surya

adalah jenis kendaraan listrik yang menggunakan tenaga matahari sebagai

sumber energinya. Energi matahari ditangkap dengan panel cell surya yang

digunakan untuk menggerakan motor listrik yang berfungsi untuk memutar

roda.

• Mobil Fuel Cell

Mobil ini menggunakan tenaga hydrogen yang ramah lingkungan. Gas

buang hasil pembakaran hidrogen sama sekali tidak mencemari

lingkungan. Alasan kedua, karena secara alamiah hidrogen tersedia dalam

jumlah besar jadi bisa dimanfaatkan dari generasi ke generasi

• Mobil Hybrid

Mobil hybrid menggunakan kombinasi dari motor listrik dan pembakaran

di mesin, dengan memaksimalkan kekuatan dari kedua sumber daya

tersebut disamping saling mengisi kekurangannya. Cara kerja dari mobil

Page 45: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

45

hybrid adalah mesin listrik dengan prinsip regenerative isi ulang

(recharging) pada saat kendaraan sedang beroperasi, berbeda dengan

mobil tenaga listrik penuh, mobil listrik tidak bisa mengisi ulang

listriknya, jika listriknya habis, baterai harus di-charge secara khusus

dengan waktu 8 hingga 12 jam (untuk teknologi charger onboard). Khusus

mesin hybrid, mesin listriknya bisa mengisi ulang ke baterai dengan

memanfaatkan kinetic energy saat pengereman (regenerative brakeing).

Bahkan sebagian energi mesin dari mesin bensin/solar/biofuel (mesin

konvensional) saat berjalan listriknya bisa disalurkan untuk mengisi

baterai. Dengan sistem operasi seperti ini maka akan terjadi penghematan

bahan bakar minyak (BBM). Di Kota Tokyo Jepang, truk dan bus sudah

banyak yang memakai tenaga mesin system hybrid karena dinilai sangat

hemat BBM dan mengurangi polusi udara.

Di tengah tingginya harga bahan bakar minyak di dunia saat ini, solusi

teknologi hybrid merupakan satu alternatif yang menarik, khususnya bagi

bangsa Indonesia. Pada sektor transportasi selain mengurangi polusi,

teknologi hybrid juga dapat mengurangi pemakaian bahan bakar hingga

separuhnya. Teknologi ini menggabungkan motor bensin dengan motor

listrik dan juga berfungsi sebagai generator untuk mengisi ulang baterai.

Jadi, teknologi mesin hybrid bensin listrik yang juga disebut sebagai salah

satu eco-car (kendaraan ramah lingkungan) Jenis mesin hybrid secara

umum ada yang memakai sistem paralel dan sistem seri, namun yang

paling umum adalah parallel. Mesin listrik pada kendaran hybrid

sebenarnya hanyalah sebagai penunjang atau bisa disebut booster, pada

Page 46: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

46

mesin utama yang memakai bensin ataupun solar. Mesin listrik yang kecil

pada kendaraan jenis hybrid tidak akan kuat untuk menjalankan mobil

secara normal. Perkembangan teknologi mesin hybrid memang semakin

pesat. Begitu pula pengisian ulang listriknya yang semakin canggih, cepat,

dan tenaga mesin listriknya semakin besar. Hasilnya adalah efisiensi

konsumsi bahan bakar dengan performa yang luar biasa.

2.5 Mobil Hybrid

2.5.1 Definisi Hybrid

Hybrid adalah istilah ilmiah yang mengacu pada kombinasi dari

dua spesies yang terpisah untuk menciptakan sesuatu yang sama sekali

baru. Penggunaan paling umum dari hibridisasi terjadi dengan tanaman

dan hewan, seperti mawar hibrida. Ketika mengacu pada kendaraan,

hasil hibrida dadalah kombinasi dari dua sumber yang berbeda dari

mesin yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM) dan motor listrik

untuk daya mobil. Kendaraan yang dihasilkan adalah hemat bahan

bakar dan memancarkan karbon dioksida lebih rendah dari mesin

pembakaran standar internal (mobil konvensional).

2.5.2 Sejarah Mobil Hybrid

Sebuah terobosan dalam mobil hybrid akhirnya datang ketika

Robert Anderson mengembangkan sebuah mobil bertenaga listrik pada

tahun 1839. Ini adalah kendaraan pertama di antara jenisnya. Mobil itu

dibangun di Skotlandia. Ini mobil listrik pertama dan merupakan

Page 47: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

47

inovasi besar pada masanya. Namun, satu-satunya masalah adalah

bahwa sangat sulit untuk mengisi ulang baterai mobil.

Beberapa pelopor datang di belakang Anderson, tetapi mereka juga

memiliki kesulitan untuk mengisi ulang baterai dengan mudah.

Gambar 2.1. Mobil Hybrid Pertama Di dunia (Produksi Porche)

Akhirnya pada tahun 1898 Porsche keluar dengan mesin

pembakaran bahan bakar minyak dan motor listrik. Produk ini juga

yang pertama pada masanya. Mobil itu disebut Lohner Electric Chaise,

mesinnya menggunakan mesin satu siliner De-Dion-Bouton combustion

engine yang memiliki daya 2,5 hp dan motor listrik yang memiliki daya

2,7 hp. Mobil ini bisa melaju hingga kecepatan 35 km per jam. (Dok

Porsche), dan bisa pergi 40 mil jauhnya hanya dengan menggunakan

baterai. Segera Para ahli mekanik mulai menggabungan baik gas dan

mesin bertenaga baterai untuk daya geraknya, yang kemudian

berkembang menjadi mobil hybrid saat ini.

Page 48: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

48

Gambar 2.2. Mesin Mobil Hybrid keluaran Phorche

Setelah Porsche, ada mobil lainnya yang mengaplikasi teknologi

hybrid ini yaitu mobil Woods Dual Power Model 44 Coupe lansiran

tahun 1916. Mobil ini digerakkan oleh tenaga dari dua mesin yakni

mesin bensin dan baterai. Mesin bensin yang digunakan mobil klasik

tersebut adalah sebuah mesin bensin empat silinder yang kemudian

berpadu dengan sumbangan tenaga penggerak dari satu set baterai.

Dengan perpaduan itu, mobil ini dikatakan sanggup berjalan hingga

kecepatan 15 mph atau sekitar 24 km/jam sampai 35 mph atau 56

km/jam.

Yang berada di belakang mobil ini adalah Clinton Edgar Woods

yang merupakan penulis buku pertama soal mobil listrik. Woods

mendirikan Woods Motor Vehicle Co pada 1899 dan membangun 30

model mobil. Adapun kendaraan listrik murni atau perpaduan listrik-

bensin sudah mulai mereka jalankan antara tahun 1911-1918 dengan

biaya sekitar US$ 2.700. Angka yang cukup mahal pada saat itu.

Page 49: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

49

Gambar 2.4. mobil Woods Dual Power Model 44 Coupe lansiran tahun 1916

Perkembangan mobil hybrid seakan terhenti menyusul bonanza

minyak pada tahun 1930-1950 yang diikuti dengan penemuan ladang

minyak baru pada tahun 1960-an, mobil hybrid tenggelam dan mobil

berbahan bakar minyak mengambil alih. Pada tahun 1970-an,

pengembangan teknologi mobil hybrid modern mulai dilakukan.

Baru setelah periode tahun 1990an, setelah produksi minyak

tidak lagi banyak dan penemuan ladang minyak baru semakin menipis,

serta isu lingkungan akibat emisi mobil minyak, teknologi mobil hybrid

kembali dilirik produsen mobil, sehingga kendaraan dengan dua sumber

bahan bakar itu terus mengembangkan fitur hybrid dan membangun

mobil yang lebih hemat energi.

Pada tahun 1997 mobil hibrida modern pertama berguling dari

lini perakitan ke jalan. Salah satu pionirnya adalah produsen Jepang,

Toyota yang mengeluarkan mobil hybrid produksi massal pertama di

Page 50: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

50

dunia pada tahun 1997 yakni Toyota Prius dan Honda dengan Insight,

yang kemudian diikuti oleh produsen mobil lain di dunia.

Pada tahun 1999, Honda melakukan lompatan ke pasar AS.

Mobil hybrid Ini adalah kendaraan ringan dua pintu. Sejak itu, mobil

hibrida mulai berkembang dan meningkatkan dalam hal desain dan

teknologi seperti yang bisa kita lihat saat ini. Mobil Hybrid bukan

hanya untuk orang-orang tertentu yang ingin menggabungkan daya

baterai dan bahan bakar untuk memenuhi kebutuhan mereka untuk

pergi kemana saja, tapi juga untuk semua orang. Sekarang ini, mobil

hybrid mulai sederhana, compact dan praktis.

Pada saat ini mobil hibrida lebih populer dan simbol kemajuan

teknologi. Bahkan bagi sebagian orang, memiliki mobil hybrid menjadi

simbol status. mobil hybrid pada abad ke-21 mulai akrab dan populer,

apalagi ketika Toyota Prius keluar di pasaran. Ini adalah hybrid pertama

dengan empat pintu yang dipasarkan di Amerika. Kemudian, Ford

Escape hibrida menjadi SUV hybrid pertama yang pernah dibuat.

Gambar 2.5. Ford Escape hibrida menjadi SUV hybrid

Page 51: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

51

2.5.3 Pengembangan Mobil Hybrid

Isu soal energi dan lingkungan yang berhubungan erat dengan

produk otomotif adalah soal ketergantungan pada bahan bakar minyak

dan munculnya emisi CO2. Pengembangan teknologi otomotif yang

dilakukan Toyota menunjukkan bahwa dalam sepuluh tahun terakhir

(1997-2007), nilai efisiensi bahan bakar rata-rata dari mobil Toyota

yang dijual di Jepang meningkat sekitar 28%. Toyota pun terus

melakukan pengembangan dengan memperkenalkan mesin dan

transmisi baru dengan efisiensi lebih baik lagi.

Peningkatan efisiensi bahan bakar ini dapat diwujudkan antara

lain berkat kemampuan mesin-mesin Toyota mengonsumsi bahan bakar

alternatif (Flexible Fuel Vehicle). Sejak 2006, semua mobil yang

diproduksi Toyota sanggup menenggak bahan bakar E10 (10%

ethanol), bahkan di bulan Mei 2007, Toyota memperkenalkan Toyota

Corolla di Brasil yang mampu mengkonsumsi bahan bakar ethanol

100% (E100).

Hal lain yang menjadi fokus utama Toyota saat ini adalah

penggunaan teknologi hybrid pada mobil produksi Toyota. Tak hanya

soal efisiensi bahan bakar, teknologi hybrid yang memadukan

penggunaan mesin konvensional yang efisien dengan motor listrik

menawarkan emisi gas buang lebih rendah. Toyota saat ini terus

melakukan peningkatan penggunaan teknologi hybrid dengan

menawarkan lebih banyak varian hybrid di antara model mobil

produksinya. Hingga tahun 2008, total penjualan model hybrid Toyota

Page 52: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

52

telah mencapai 1,5 juta unit di seluruh dunia, di mana hal itu sama

dengan keberhasilan mengurangi tujuh juta ton emisi CO2 dan

memangkas konsumsi bahan bakar minyak hingga 2,7 juta kiloliter.

Penggunaan teknologi hybrid pun terus dikembangkan oleh

Toyota. Teknologi hybrid kini dikembangkan dengan meningkatkan

kemampuan motor listriknya (Plug-in Hybrid Vehicle / Electric

Vehicle) dan mengombinasikannya dengan bahan bakar alternatif,

seperti hidrogen (Fuel Cell Hybrid Vehicle). Toyota bahkan

menargetkan dapat memasarkan mobil berteknologi plug-in hybrid ini

pada tahun 2010. Dan pada tahun 2020 akan ada varian hybrid dari

semua model Toyota yang dijual, (Watanabe).

2.5.4 Sistem Mobil Hybrid

Mesin pendorong mobil berteknologi hybrid memiliki dua mesin

yang berbeda yaitu memiliki satu unit mesin konvensional (mesin

bensin atau diesel) dan sebuah mesin elektrik. Mesin utama yang

digunakan adalah mesin konvensional, namun ukurannya relatif kecil

dan memiliki tenaga yang lebih kecil dibandingkan mesin mobil

normal. Ketika mesin konvensional bergerak dengan putaran mesin

yang relatif tinggi atau berlebih saat itu pula mesin elektrik merubah

energi dari perputaran mesin yang relatif tinggi atau berlebih menjadi

energi listrik dan selanjutnya disimpan pada baterai khusus. Energi

yang berlebih ini dihasilkan dari mesin konvensional.

Page 53: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

53

Gambar 2.6. Ilustrasi Sumber Tenaga Sistem Mobil Hybrid

Gambar 2.7. Komponen utama Mobil Hybrid

Pergerakan mobil hybrid pada jalan yang datar mesin hybrid

memanfaatkan energi gerak yang dihasilkan oleh mesin konvensional,

hal ini bisa disebut renewwable energy, yaitu energi yang dapat didaur

ulang atau dapat digunakan kembali prooses ini terjadi apabila

pengemudi melepaskan pedal gas pada saat menginjak pedal rem.

Page 54: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

54

Apabila energi yang tersimpan dalam baterai sewaktu-waktu

diperlukan maka secara otomatis energi yang tersimpan ini langsung

disalurkan ke mesin elektrik dan kemudian dari mesin elektrik ini

diubah menjadi energi gerak. Misalnya ketika mobil dalam keadaan

menanjak atau ketika mobil ingin mendahului.

Gambar 2.8. Ilustrasi Cara kerja Mobil Hybrid

Mesin hybrid dapat dikatakan mesin yang dapat berfikir,

misalnya ketika menunggu di persimpangan jalan atau lampu merah,

dan ketika pengereman mesin konvensional secara otomatis akan mati.

Mobil hybrid tidak memerlukan tempat untuk pengisian baterai seperti

mobil listrik, karena baterai akan diisi secara otomatis oleh mesin

elektrik. Kedua mesin ini akan bekerja sama dengan bantuan komputer

dan sensor yang telah diprogram berdasarkan kebutuhan. Mobil hybrid

adalah mobil yang ramah lingkungan dan hemat energi.

Page 55: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

55

2.5.5 Mesin Mobil Hybrid

Apabila kita membandingkan kendaraan bermesin hybrid

dengan kendaraan bermesin bensin/diesel ada perbedaan yang

mencolok yang dapat kita lihat langsung dari kedua jenis mesin

kendaraan tersebut. Mesin hybrid yang ada pada saat ini adalah mesin

elektrik yang memiliki kumparan tembaga di dalamnya, kumparan ini

di lilitkan ke campuran besi khusus sehingga pada waktu kumparan ini

dialiri muatan atau arus listrik, besi tersebut dapat berubah menjadi

medan magnet sehingga dapat mempengaruhi perputaran benda lainnya

yang terbuat dari besi. Mesin ini disebut dengan nama synchronous

machine.

Gambar 2.9. Mesin elektrik mobil hybrid Honda

Page 56: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

56

Gambar 2.10. Baterai dan Power Control Unit

2.5.6 Cara kerja Mesin Mobil Berteknologi Hybrid

Sistem mobil hybrid menggabungkan dua jenis sumber daya

motor listrik dan mesin pembakaran internal. Bagaimana cara kerja

mesin berteknologi Hybrid memanfaatkan kedua mesin tersebut.

Gambar 2.11. Cara kerja Mesin Mobil Berteknologi Hybrid

Page 57: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

57

1. Cara Kerja Konvensional

Pada kondisi ini kendaraan melakukan percepatan hanya dengan

bantuan mesin konvensional. Biasanya pada kondisi ini mesin

elektrik yang berfungsi sebagai penggerak roda dalam kondisi tidak

aktif (mati). Pada phase ini kendaraan menggunakan sumber energi

dari konvensional.

Gambar 2.12. Cara Kerja Konvensional

2. Cara Kerja Elektrik

Kendaraan mendapatkan daya dorong hanya dari mesin elektrik, oleh

karena itu kendaraan dalam kondisi ini tidak mengeluarkan emisi gas

buang (polusi) dan kendaraan ini juga tidak mengeluarkan suara.

Dalam phase ini mesin elektrik mendapatkan suplai energi listrik

yang tersimpan di baterai.

Gambar 2.13. Cara Kerja Elektrik

Page 58: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

58

3. Cara Kerja Boosten

Kendaraan mengalami percepatan dengan bantuan kedua mesin baik

mesin elektrik maupun mesin konvensional. Mesin elektrik

mendapatkan sumber energi dari energi listrik yang tersimpan di

baterai. Pada kondisi ini jelas percepatan kendaraan lebih efisien

dibandingkan dengan mesin kendaraan konvensional biasa karena

konsumsi bensin pada saat mengalami percepatan tidak sebanyak

pada mesin kendaraan konvensional.

Gambar 2.14. Cara Kerja Boosten

4. Cara Kerja Energy Recovery

Pada saat pengemudi melakukan pengereman (pengereman dengan

bantuan mesin elektrik sebagai generator), energi gerak akan diubah

menjadi energi listrik dan kemudian energi listrik akan disimpan

langsung di baterai. Maka sebagian besar energi gerak tidak berubah

menjadi panas. Pengereman pada kendaraan hybrid tidak hanya

menggunakan rem tromol/cakram saja, melainkan dengan bantuan

mesin elektrik yang berfungsi juga sebagai generator pada saat

melakukan pengereman, maka penggunaan kampas rem bisa

Page 59: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

59

dibilang lebih hemat dan juga dapat mengurangi debu yang timbul

dari partikel-partikel kampas rem.

Gambar 2.15. Cara Kerja Energy Recovery

5. Cara Kerja Energy Saving

Mesin konvensional bekerja dengan perputaran mesin yang tinggi,

namun energi terbagi menjadi dua, sebagian besar ke roda kendaraan

dan sebagian kecil menggerakan mesin elektrik yangg berfungsi

sebagai generator dan pada kondisi ini mesin elektrik menghasilkan

energi listrik yang kemudian di simpan di dalam baterai.

Gambar 2.16. Cara Kerja Energy Saving

Page 60: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

60

Gambar 2.17. Cara Kerja Mesin Mobil Hybrid Honda

Tabel 2.1. Spesifikasi dari Toyota Prius dan Honda Civic Hybrid

2.5.7 Tipe dari Sistem Mobil Hybrid

1. Sistem Hybrid secara Seri

System ini terdiri dari pembakaran internail dari mesin yang

membakar bensin, solar atau gas. Dengan semua komponen yang

saling terhubung secara seri. Pembakaran pada ruang mesin

Page 61: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

61

terhubung dengan sebuah generator untuk mengubah tenaga yang

dihasilkan oleh mesin menjadi tenaga listrik yang disimpan ke

sebuah baterai. Tengan listrik yang tersimpan di baterai kemudian

dialirkan melalui sebuah alat yang dinamakan inverter atau

pembalik untuk menyalurkan tenaga ke sebuah motor listrik,

sehingga mampu menggerakkan roda kendaraan.

Pembakaran yang terjadi di mesin dapat menghasilkan

tenaga ke motor listrik untuk menggerakkan mobil yang tidak

cukup apabila hanya mengandalkan tenaga baterai. Oleh sebab itu,

pemakaian bahan bakar masih sedikit untuk mampu menggerakkan

mobil.

Gambar 2.18. Sistem hybrid secara seri

2. Sistem hybrid secara paralel

Pada parallel system, pembakaran pada ruang mesin

merupakan penghasil tenaga utama, sedangkan tenaga baterai

merupakan tenaga pendukung. Oleh sebab itu, pengefisiensian

bahan bakar adalah dengan cara membatasi konsumsinya.

Page 62: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

62

Sistem ini menggunakan mesin pembakaran dalam dan

sebuah motor listrik untuk menggerakkan kendaraan. Dalam sistem

ini, motor listrik juga sebagai generator, shingga ketika motor

listrik digunakan, baterai tidak dapat melakukan pengisian. Motor

listrik beralih menjadi generator pada saat pengisian, dan hanya

dapat dilakukan pada saat mobil tidak menggunakan motor listrik

dalam bergerak, tetapi menggunakan tenaga yang dihasilkan dari

proses pembakaran. menyebabkan sistem ini memiliki keterbatasan

jika dikaitkan dengan efisiensi bahan bakar.

Gambar 2.19. Sistem Hybrid secara Paralel

3. Sistem hybrid secara seri dan paralel

Gabungan dua sistem sebelumnya disebut dengan Series-

Parallel Hybrid System. Sistem ini memungkinkan sumber tenaga

menjadi paling fleksibel dan optimal, sehingga mampu mencapai

tingkat efisiensi maupun tingkat kehandalan performa yang

mengagumkan. Teknologi hybrid ini memiliki generator atau

pembangkit listrik khusus dan alat pembagi tenaga yang mampu

Page 63: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

63

menyalurkan tenaga yang dihasilkan oleh pembakaran pada ruang

mesin untuk menggerakkan roda secara langsung, atau sebagai

tenaga bagi motor listrik untuk melakukan pergerakan, tergantung

dari kondisi berkendara. Hal ini memungkinkan kedua sumber

tenaga tersebut bekerja pada seefisien mungkin. Pada saat

kecepatan rendah ke tinggi, kendaraan juga dapat melaju meskipun

hanya menggunakan tenaga listrik saja. Dan ini dapat

menghasilkan efisiensi yang besar. Generator juga dapat digunakan

untuk mengisi aki melalui alat pembalik atau konverter. Pada saat

melakukan akkselerasi atau percepatan secara mendadak juga dapat

meenghasilkan performa yang maksimal.

Gambar 2.20. Sistem hybrid secara seri dan paralel

2.5.8 Keunggulan Teknologi Mobil Hybrid

Teknologi mobil hybrid Perpaduan antara mesin bensin

pembakaran dalam (mesin konvensioanal) dan motor listrik, dengan

tujuan untuk penekanan pemanasan global yang saat ini semakin

Page 64: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

64

mengancam kelangsungan hidup umat manusia, sistem hybrid adalah

revolusi teknologi yang akan mengubah cara kita berkendara selama

100 tahun terakhir.

Mobil konvensional digerakan tenaga hasil pembakaran bahan

bakar bensin/solar/gas, sistem ini mempunyai kelemahan yaitu tidak

efisien bahan bakar dan emisi yang tinggi, sementara mobil listrik

digerakan oleh motor listrik yang diambil dari baterai yang selalu harus

di isi ulang, teknologi ini tergolong mahal untuk jarak tempuh yang

pendek dan tidak praktis.

Teknologi mobil hybrid dirancang untuk menggabungkan

keunggulan mesin konvensional dengan motor listrik sehingga

kelemahan masing-masing dapat teratasi, mesin ini mensinergikan

mesin konvensional dan motor listrik agar kerja keduanya lebih

maksimal juga efisiensi bahan bakar.

Teknologi hybrid juga memanfaatkan energi kinetik yang

biasanya terbuang disaat deselarasi dan pengereman hasilnya efisiensi

dan performa yang luar biasa. Teknologi hybrid ini memiliki empat

keunggulan utama, pertama efisiensi bahan bakar : dengan konsumsi

bahan bakar yang lebih efisien dibandingkan dengan mobil

konvensional, kedua emisi yang bersih : agar sesuai dengan euro 4

sebagai standar lingkungan paling ketat di eropa kadar emisi Nox dan

HC berada pada maksimal 0,1 satuan koordinat grafik g/km. Kadar

emisi prius berada di 0,02 g/km. Kadar HC dan Nox toyota prius 75 %

lebih rendah dari batas yang ditentukan.

Page 65: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

65

Grafik 2.1. Kadar Emisi Toyota Prius

Ketiga : keyaman mobil-mobil hybrid : bisa hidup hanya dengan motor

listrik, suara motor listrik sangat halus dibandingkan mesin

konvensional sehingga keyamannya sangat luar biasa. Keempat :

berkendara jadi menyenangkan dengan menggabungkan tenaga mesin

konvensional dengan motor listrik sistem hybrid lebih responsif

dibandingkan dengan mesin biasa juga kapasitas displacement atau cc

yang sama, mari kita lihat sistem hybrid toyota memberi berbagai

keuntungan dengan mengetahui sistem kerjanya, mesin berhenti total

saat mobil diam atau saat berada pada lampu merah, fitur ini

mengurangi konsumsi bahan bakar dan rendah emisi kebisingan pun

turun ke tingkat paling rendah, namun AC tetap hidup, saat mulai

berjalan atau dikecepatan rendah saat dimana mesin bekerja tidak

Page 66: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

66

efisien maka hanya motor listrik yang bekerja ini akan menghemat

bahan bakar terutama dikondisi jalan yang macet, saat kecepatan

normal mesin bensin bekerja sama dengan motor listrik, sumber tenaga

selalu diatur agar mencapai efisiensi maksimal, saat akselerasi atau

kecepatan tinggi baterai akan menyuplai tambahan listrik agar

performanya maksimal hasil nya akselerasi responsif saat mendahului

kendaraan lain atau dijalan menanjak, saat deselerasi atau pengereman

roda akan memutarkan motor listrik yang bekerja sebagai generator dan

kemudian menyimpan listrik didalam baterai proses ini disebut

pengereman regenerative untuk meningkatkan efisiensi.

Gambar 2.21. Ilustrasi Hybrid Synergy Drive

Page 67: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

67

2.6 Penjualan Mobil Di Indonesia

Pada saat ini pasar penjualan mobil di Indonesia dari tahun ke tahun

mengalami peningkatan dan pasar tersebut masih di dominasi oleh mobil

berteknologi konvensional (mobil yang menggunakan bahan bakar fosil saja),

dibandingkan dengan mobil berteknologi baru yang menggunakan energi

alternatif dan ramah lingkungan seperti mobil berteknologi hybrid.

Teknologi mobil hybrid sering disebut sebagai mesin paling ramah

lingkungan dengan emisi gas buang mendekati nol. Namun teknologi yang

menyumbang dampak positif ini harganya masih tinggi selisihnya sekitar 35

persen dari mobil non hybrid dan teknologi mobil hybrid juga belum terlalu

akrab dan popular di pasar otomotif Indonesia.

Isu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan kenaikkan

berbagai macam pajak mobil pada awal tahun 2011, ternyata tidak banyak

menyurutkan niat masyarakat Indonesia untuk membeli mobil. Berdasarkan

data sementara penjualan mobil per Oktober 2011 yang diperoleh dari

anggota GAIKINDO, penjualan pada Oktober, baik ritel (dealer ke

konsumen) maupun wholesale (distributor ke dealer), mengalami kenaikan

dibandingkan September 2011. Khususnya 8 merek Jepang yang menguasai

pasar Indonesia, baik penumpang maupun komersial. Wholesale (WS)

mengalami kenaikan 7,8 persen dari bulan sebelumnya, yaitu dari 79.835

unit menjadi 86.101 unit. Dengan ini, pula WS sepanjang tahun 2011

mencapai 745.699 unit. APM ( Agen Pemegang Merek) berusaha menambah

stok pada bulan lalu. Buktinya, perbedaan WS dengan ritel cukup besar yaitu

4.380 unit. Untuk ritel, kenaikan pada bulan Oktober dibandingkan dengan

Page 68: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

68

bulan September 2011 sebesar 4,9 persen, yaitu dari dari 77.864 unit menjadi

81.721 unit. Total ritel per Oktober 2011 mencapai 739.374 unit, atau naik 22

persen dari tahun 2010, total ritel tahun 2010 pada periode yang sama yaitu

606.969 unit.

.

Grafik 2.2. penjualan mobil wholesale dan ritel sepanjang 2011

Tabel 2.2. Wholesale, September, Oktober dan total 2011 vs 2010

No. Merek September Oktober 2011 20101.Toyota 30.655 31.413 269.707 234.2942.Daihatsu 12.723 13.062 113.446 93.1983.Mitsubishi 7.749 11.495 109.067 87.7504.Suzuki 8.261 8.800 77.507 58.0415.Nissan 4.475 6.634 44.016 30.2296.Honda 4.887 4.024 40.318 50.4287.Isuzu 2.520 2.602 23.815 19.7828.Mazda 1.112 779 7.439 4.896 Lainnya 7.453 7.292 60.284 46.782 Total 79.835 86.101 745.599 625.400

Page 69: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

69

Tabel 2.3. Ritel, September, Oktober dan total 2011 vs 2010

No. Merek September Oktober 2011 20101.Toyota 30.041 29.700 269.461 232.8472.Daihatsu 11.268 12.400 113.326 93.1993.Mitsubishi 9.689 11.417 106.288 81.8854.Suzuki 7.421 7.500 71.370 54.2845.Nissan 4.505 6.029 46.291 28.2116.Honda 4.376 4.137 42.019 48.7307.Isuzu 2.452 2.492 23.102 18.8898.Mazda 864 848 7.293 4.854 Lainnya 7.248 7.198 60.224 44.070 Total 77.864 81.721 739.374 606.969

Sumber data: Anggota GAIKINDO

Total penjualan mobil baru di Indonesia sepanjang tahun 2011 adalah

894.164 unit, mengalami peningkatan dari total penjualan mobil baru pada

tahun 2010, yang hanya 739.375 unit. (Sumber data: Anggota GAIKINDO).

Page 70: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

70

PT Toyota Astra Motor menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

sambil mempresentasikan teknologi mobil berbahan bakar kombinasi (Hybrid).

Grafik 2.3. Penjualan Top10 merek pada 2011 vs 2010

2.6.1 Jenis Kendaraan Roda Empat Kategori Mobil Keluarga

Dahulu hanya terdapat empat Jenis kendaraan roda empat di

dunia ini. Yaitu sedan, jip, minibus, dan pickup yang dikategorikan

berdasarkan fungsinya. Seiring dengan perjalanan waktu, kendaraan

roda empat kemudian “berevolusi” dengan tujuan untuk memenuhi

kebutuhan para konsumen akan fungsi mobil namun tetap nyaman.

Istilahnya, “kawin silang” antara empat jenis mobil tadi. Maka

munculah jenis-jenis mobil keluarga yang baru seperti :

1. SUV (Sport Utility Vehicle)

Kendaraan roda empat yang gagah seperti jip namun nyaman

seperti sedan. Bentuknya seperti jip, mempunyai ground clearance

yang tinggi, berfitur lengkap, jok yang nyaman, dan berkapasitas

lima penumpang hingga tujuh penumpang dan harganya tergolong

mahal. Kendaraan roda empat ini juga didesain agar bisa dipakai di

jalan raya maupun off-road.

Contoh : Nissan Terrano, Ford Everest, Toyota Fortuner,

Ford Escape, Nissan X-Trail, Mitsubishi Pajero,

Page 71: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

71

Honda CR-V, KIA Sportage.

2. Hatchback

Adalah sedan tanpa “buntut“ atau tidak memiliki bagasi. Secara

fitur, hatchback memiliki kemiripan dengan sedan. Hatchback

digerakkan menggunakan penggerak dua roda (two-wheel drive)

yang digerakkan roda depan. Bentuknya yang kecil membuat

hatchback banyak digunakan anak muda dan keluarga muda.

Contoh : Nissan Livina XR, Honda Jazz, Toyota Yaris,

Suzuki Swift, Daihatsu Sirion.

3. MPV (Multi Purpose Vehicle)

Saat konsumen mengidamkan mobil yang dapat mengangkut

banyak penumpang seperti minibus sekaligus nyaman layaknya

sedan, muncul kendaraan roda empat tipe MPV (Multi Purpose

Vehicle). (MPV) Multi Purpose Vehicle sendiri terbagi menjadi dua

yaitu small MPV seperti Toyota Avanza dan big MPV seperti

Toyota Alphard. Mobil ini bisa membawa hingga tujuh

penumpang, kabin luas, dan berpintu besar. Nama multi atau

serbaguna karena MPV juga bisa digunakan mengangkut barang.

Contoh : Nissan Serena, Toyota Alphard, Toyota Avanza.

4. City Car

Fungsinya mirip dengan MPV, tetapi hanya bisa membawa

maksimal lima orang penumpang sekaligus barang. Namun ukuran

body dan kapasitas mesin city car lebih kecil. Sehingga ketika

akan digunakan untuk membawa barang, kursi belakang biasanya

Page 72: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

72

harus dilipat terlebih dulu. City car lebih cocok dipakai di dalam

kota karena bentuknya yang mungil dan lincah. Lain halnya jika

dipakai ke luar kota, city car kurang nyaman digunakan. Selain itu,

city car juga ekonomis karena hemat bahan bakar.

Contoh : Nissan March, Karimun Estilo, Kia Picanto.

5. Sedan

Memiliki empat pintu, dan bagasi. ground clearance yang rendah

6. Jip

Kendaraan roda empat yang menggunakan transmisi 4WD, ground

clearance yang tinggi, dan cocok dipakai untuk off-road.

7. Pickup

Mobil yang memiliki bak terbuka di belakangnya.

8. Minibus

Kendaraan roda empat yang bisa mengangkut hingga delapan orang

penumpang tapi tak lebih dari enam belas orang penumpang.

2.6.2 Tipe Mobil Paling Diminati Masyarakat Indonesia

Dari data penjualan mobil di Indonesia tahun 2011 selera

sebagian besar masyarakat Indonesia dalam memilih tipe mobil adalah

tipe MPV dan hatchback, terbukti dari tipe mobil yang paling laris di

Indonesia tahun 2011 seperti data hasil penjualan mobil tahun 2011

yang diperoleh dari Gabungan Asosiasi Industri Kendaraan Bermotor

Indonesia (GAIKINDO) di bawah ini :

1. Toyota Avanza 162.367 unit

Page 73: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

73

2. Daihatsu Xenia 66.835 unit

3. Toyota Kijang Innova 54.763 unit

4. Suzuki APV 30.089 unit

5. Nissan Grand Livina 25.324 unit

6. Toyota Rush 25.012 unit

7. Daihatsu Terios 22.416 unit

8. Honda Jazz 19.440 unit

9. Toyota Yaris 16.448 unit

10. Nissan March 12.345 unit

Dapat dilihat dari total 894.164 unit mobil baru yang terjual di

Indonesia sepanjang tahun 2011, ternyata 41,09 persennya atau 367.455

unit adalah mobil bertipe small MPV. Jika Produk small MPV dari

Toyota yaitu Avanza dan dari Daihatsu yaitu Xenia jika digabungkan

total penjualan dari kedua small MPV ini adalah 229.202 unit atau

sekitar 37 persen dari total penjualan mobil di Indonesia pada tahun

2011. Berarti setiap pembelian 3 kendaraan penumpang di Indonesia,

satu dipastikan adalah Avanza atau Xenia.

Kedua merek, di segmen small MPV ini, menikmati pangsa 86

persen dengan komposisi Avanza 60 persen dan Xenia 26 persen.

Adapun motif beli utama Avanza secara umum adalah sebagai berikut .

Pertama adalah kendaraan itu sendiri, kedua adalah image merk, ketiga

adalah ketersediaan suku cadang, resale value yang tinggi dan terakhir

adalah harga.

Page 74: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

74

Grafik 2.4. Alasan Memilih Toyota Avanza

Grafik 2.5. Motif membeli avanza berdasarkan produk

Page 75: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

75

Gambar 2.2. Konsep umum dan produk toyota all new avanza

Tabel 2.4. Spesifikasi Toyota Avanza

Mesin 1.3 G A/T Minor Change 1.5 S M/T Minor ChangeSeri Mesin / Machine Serial K3-VE 3SZ-VETipe Mesin / Engine Type 1.3 L, IL4,16V,DOHC,VVT-i IL4,16V,DOHC,VVT-iIsi Silinder / Displacement (cc) 1.298 1.495Diameter x Langkah / Bore X Stroke (mm) 72.0 x 79.7 72.0 x 91.8Daya Maksimum / Maximum Output (Ps/rpm) 92 / 6,000 109 / 6.000Torsi Maksimum / Maximum Torque (Kgm/rpm) 12.2 /4,400 14.4 / 4.400Sistem Pemasukan Bahan Bakar / Fuel System EFI EFIBahan Bakar / Fuel Gasoline GasolineKapasitas Tangki / Fuel Capacity (liter) 45 45Sistem Penggerak Roda / Wheel Drive System RWD RWDTransmisi / Transmition 4 Speed A/T, shift gate type 5 Speed ManualSuspensi Depan / Front Suspension

Macpherson Strut with Coil Spring & Stabilizer

Macpherson Strut with Coil Spring & Stabilizer

Suspensi Belakang / Rear Suspension 4 link with coil spring & lateral rod

4 link with coil spring & lateral rod

Rem Depan / Front Brake Disc DiscRem Belakang / Rear Brake Drum DrumSistem Rem Tambahan / Additional Brake System - ABSSteering Gear Rack & Pinion Rack & PinionUkuran Ban / Tires Size 185/70 R14 185/70 R14

Page 76: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

76

Dimensi Overall Panjang / Length 4120 4120Overall Lebar / Width 1.635 1.630Overall Tinggi / Height 1.695 1.695Jarak Poros Roda / Wheelbase 2.655 2.655

Jarak Pijak / Tread (Depan/Front) 1.405 1.415Jarak Pijak / Tread (Belakang / Rear) 1.415 1.425Berat Kosong / Curb Weight 1.045 1.070

Tabel 2.5. Spesifikasi Daihatsu Xenia

SPESIFIKASI TEKNISAll New Xenia

D M X R M/T R A/TDIMENSIPanjang x Lebar x Tinggi Keseluruhan (mm) 4140 x 1660 x 1685 4140 x 1660 x 1695

Jarak Sumbu Roda (mm) 2655Jarak Pijak roda depan/belakang (mm) 1425 / 1435

Tinggi dari tanah (mm) 190 200BERAT

Berat Kosong/Total Kendaraan (kg) 1005/1540 1030/1540 1080/1585 1065/1585 1050/1585

KAPASITAS TEMPAT DUDUK 7MESIN

Tipe EJ-VE DOHC VVT-i K3-VE DOHC VVT-i

Kapasitas silinder (cc) 989 1298

Jumlah silinder 3 silinder 4 silinder

Jumlah katup 12 16

Diameter x langkah (mm) 72,0 x 81,0 72,0 x 79,7

Tenaga maksimum (PS/rpm) 63/5600 92/6000

Torsi maksimum (kg-m/rpm) 9,2/3600 11,9/4400

Sistem bahan bakar EFI

Bahan bakar Bensin Tanpa TimbalKapasitas tangki bahan bakar (L) 45

2.6.3 Motif Masyarakat Indonesia Memilih Mobil Tipe MPV (Multi Purpose

Page 77: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

77

Vehicle)

Kendaraan jenis MPV (Multi Purpose Vehicle) atau di AS disebut

minivan, adalah kendaraan yang paling tinggi angka penjualannya di

Indonesia, pada umumnya masyarakat Indonesia lebih memilih mobil

bermodel small MPV (Multi Purpose Vehicle) dengan alasan bisa

mengangkut lebih banyak orang dibandingkan dengan mobil sedan dan juga

bisa memuat lebih banyak barang. Sesuai dengan fungsinya multi, antara

mobil keluarga atau mobil niaga.

Selain itu faktor budaya di Indonesia yaitu budaya “mudik” (pulang

kampung) pada “Lebaran” (Hari Raya Idul Fitri), juga mempengaruhi

masyarakat Indonesia dalam memilih tipe mobil ini, karena ketika “mudik”

tipe mobil yang dipilih adalah tipe mobil yang bisa mengangkut lebih

banyak orang agar semua anggota keluarga bisa terangkut dalam satu mobil

serta ruang kabin yang besar sehingga memberikan kenyaman.

Kriteria lain yang menjadi dasar bagi masyarakat Indonesia untuk

memilih mobil MPV (Multi Purpose Vehicle) adalah :

1. Harga Murah

Merupakan prioritas yang paling tinggi dalam kriteria pemilihan mobil

bagi sebagian masyarakat Indonsia. Harga merupakan tolak ukur yang

sangat penting yang mempengaruhi daya beli masyarakat di tengah

kesulitan ekonomi belakangan ini dimana tingkat suku bunga cenderung

naik. Harga small MPV yang cukup ideal di pasar Indonesia berkisar

antara 100 juta – 200 juta rupiah

2. Fungsi

Page 78: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

78

Staus ganda sebagai mobil keluarga sekaligus mobil niaga

memungkinkan untuk menjadikan small MPV sebagai mobil untuk kerja.

Membawanya untuk pergi ke kantoran bukan masalah karena dimensin

small MPV tidak terlalu besar. Bahkan bisa menjadi andalan karena tim

kerja bisa ikut semua saat harus meeting di luar, tanpa harus pergi

sendiri-sendiri jika menggunakan mobil sedan.

3. Hemat Bahan Bakar Minyak (BBM)

Kecenderungan harga minyak bumi dunia yang makin meningkat dari

tahun ke tahun, mempunyai dampak terhadap faktor hemat BBM yang

mempengaruhi market dalam memilih mobil. Pada bulan Oktober 2005,

harga BBM di Indonesia melonjak tinggi dan mengakibatkan penurunan

jumlah penjualan kendaraan bermotor. Maka mobil akan mempunyai

nilai tambah yang sangat baik jika bisa menghemat BBM. Terlihat

bahwa ini merupakan salah satu peluang small MPV yang memiliki

kapasitas mesin antara 1000cc – 1500cc, golongan kendaraan dengan

kapasitas mesin tersbut dikenal sebagai kendaraan yang irit BBM.

4. Harga Jual Kembali (Resale Value)

Kriteria ini merupakan salah satu hal yang penting karena kecenderungan

sebagian besar masyarakat Indonesia dalam membeli mobil adalah untuk

tujuan investasi. Small MPV kondisi tidak baru (second) di Indonesia

sangat mudah untuk menjualnya dengan harga yang masih tinggi

5. After Sales Service

Mencakup lanyanan purna jual seperti service, spare part, maintenance

mobil. Sebagian besar masyarakat Indonesia menilai bahwa harga dan

Page 79: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

79

keberadaan spare part merupakan salah satu faktor yang penting dalam

membeli mobil. Persepsi yang kebanyakan terbentuk di benak sebagian

besar masyarakat Indonesia adalah untuk mobil CBU pasti akan sulit

mendapatkan spare part, hal ini merpakan tantangan bagi pengembangan

mobil berteknologi hybrid untuk memfokuskan pada keberadaan dan

kemudahan spare part -nya bagi konsumen di Indonesia

6. Fitur (Features) dan Teknologi

Beberapa minivan atau small MPV pada saat ini sudah dilengkapi dengan

banyak fitur keselamatan standar di antaranya adalah airbag. Selain itu,

small MPV memiliki pusat gravitasi yang lebih rendah jika dibandingkan

dengan SUV yang fungsi dan kapasitas penumpangnya hampir sama

dengan small MPV, sehingga membuat mobil tersebut minim roll-over

atau guncangan yang rentan mengarah pada kondisi kecelakaan terbalik.

Tetapi sebagian besar masyarakat Indonesia tidak terlalu mementingkan

fitur yang canggih yang dimiliki sebuah mobil, ketika ingin membeli

mobil sebagian besar masyarakat Indonesia hanya menginginkan mobil

yang bisa mendukung aktivitas dan kegiatan sehari-hari serta untuk status

sosial. Dapat dilihat meskipun teknologi mobil hybrid sangat maju, dan

ramah lingkungan serta hemat dalam penggunaan BBM, tetapi teknologi

mobil hybrid ini belum terlalu akrab dan popular di pasar otomotif

Indonesia.

Page 80: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

80

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Kerangka Pemikiran

Teknologi Mobil Hybrid Jenis kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Indonesia

Perluasan Segmen Pasar

Pengembangan Teknologi Mobil Hybrid

Metode QFDQuality Function Deployment

Teknologi Mobil Hybrid Yang Sesuai Dengan Kebutuhan Masyarakat Di Indonesia

Page 81: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

81

Gambar 3.1. Bagan Kerangka Pemikiran Operasional

3.2 Metode Penelitian

Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif

dengan pendekatan rasionalistik. Metode kualitatif-rasionalistik ini

didasarkan atas pendekatan holistik berupa suatu konsep umum (grand

concepts) yang diteliti pada objek tertentu (spesific object), yang kemudian

mendudukkan kembali hasil penelitian yang didapat pada konsep umumnya.

Paradigma penelitian kualitatif diantaranya diilhami falsafah

rasionalisme yang menghendaki adanya pembahasan holistik, sistemik, dan

mengungkapkan makna dibalik fakta empiris sensual. Secara epistemologis,

metodologi penelitian dengan pendekatan rasionalistik menuntut agar objek

yang diteliti tidak dilepaskan dari konteksnya atau setidaknya objek diteliti

dengan fokus tertentu, tetapi tidak mengeliminasi konteksnya.6

Selain itu untuk pengumpulan data menggunakan pendekatan studi

literatur. Literatur yang yang digunakan meliputi buku teks, artikel media

massa, dan penelusuran literatur on-line. Sedangkan Jenis penelitian deskriptif

(descriptive research). Penelitian deskriptif adalah jenis penelitian yang

memberikan gambaran atau uraian atas suatu keadaan sejelas mungkin tanpa

ada perlakuan terhadap obyek yang diteliti.7

Jenis penelitian deskriptif dipilih karena sesuai dengan tujuan-tujuan

yang akan dicapai oleh penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan

menganalisis kebutuhan teknologi mobil hybrid yang sesuai dengan

6 Moleong, 20077 Ronny Kountur, 2003

Page 82: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

82

masyarakat Indonesia, serta keunggulan teknologi mobil hybrid dari segi

pengurangan emisi dan kosumsi bahan bakar.

3.3 Quality Function Deployment (QFD)

Quality Function Deployment (QFD) adalah metodologi dalam proses

perancangan dan pengembangan produk atau layanan yang mampu

mengintegrasikan “suara-suara” konsumen ke dalam proses perancangannya.

QFD sebenarnya adalah merupakan suatu jalan bagi perusahaan untuk

mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan serta keinginan konsumen

terhadap produk atau jasa yang dihasilkannya. Berikut ini dikemukakan

beberapa definisi QFD menurut para pakar :

1. QFD merupakan metodologi untuk menterjemahkan keinginan dan

kebutuhan konsumen ke dalam suatu rancangan produk yang memiliki

persyaratan teknis dan karakteristik kualitas tertentu.8

2. QFD adalah metodologi terstruktur yang digunakan dalam proses

perancangan dan pengembangan produk suntuk menetapkan spesifikasi

kebutuhan dan keinginan konsumen, serta mengevaluasi secara sistematis

kapabilitas produk atau jasa dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan

konsumen.9

3. QFD adalah sebuah sistem pengembangan produk yang dimulai dari

merancang produk, proses manufaktur, sampai produk tersebut ke tangan

8 Akao, 1990. Urban, 19939 Cohen 1995

Page 83: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

83

konsumen, dimana pengembangan produk berdasarkan keinginan

konsumen.10

3.3.1 Manfaat QFD

Penggunaan metodologi QFD dalam proses perancangan dan

pengembangan produk merupakan suatu nilai tambah bagi perusahaan.

Sebab perusahaan akan mempunyai keunggulan kompetitif dengan

menciptakan suatu produk atau jasa yang mampu memuaskan

konsumen.Manfaat-manfaat yang dapat diperoleh dari penerapan QFD

dalam proses perancangan produk adalah :

1. Meningkatkan keandalan produk.

2. Meningkatkan kualitas produk.

3. Meningkatkan kepuasan konsumen.

4. Memperpendek time to market.

5. Mereduksi biaya perancangan.

6. Meningkatkan komunikasi.

7. Meningkatkan produktivitas.

8. Meningkatkan keuntungan perusahaan.11

3.3.2 Keunggulan QFD

Keunggulan – keunggulan yang dimiliki QFD adalah:

1. Menyediakan format standar untuk menerjemahkan kebutuhan

konsumen menjadi persyaratan teknis, sehingga dapat memenuhi

10 Djati, 200311 Dale, 1994

Page 84: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

84

kebutuhan konsumen.

2. Menolong tim perancang untuk memfokuskan proses perancangan

dilakukan pada fakta-fakta yang ada, bukan intuisi.

3. Selama proses perancangan, pembuatan keputusan ‘direkam’ dalam

matriks-matriks sehingga dapat diperiksa ulang serta dimodifikasi di

masa yang akan datang.

3.3.3 Hierarkhi matrik QFD

Dengan menggunakan metodologi QFD dalam proses

perancangan dan pengembangan produk, maka akan dikenal empat

jenis tahapan, yaitu masing-masing adalah:

a. Matriks Perencanaan Produk (House of Quality) HOQ lebih dikenal

dengan rumah (R1) yang menjelaskan tentang customer needs,

technical requirements, co-relationship, relationship, customer

competitive evaluation, competitive technical assesment, dan target.

b. Matriks Perencanaan Desain (Design Deployment) lebih dikenal

dengan sebutan rumah kedua (R2) adalah matriks untuk

mengidentifikasi desain yang kritis terhadap pengembangan produk.

c. Matriks Perencanaan Proses (Process Planning) lebih dikenal

dengan rumah ketiga (R3) yang merupakan matriks untuk

mengidentifikasi pengembangan proses pembuatan suatu produk.

d. Matriks Perencanaan Produksi (Production Planning) lebih dikenal

dengan rumah keempat (R4) yang memaparkan tindakan yang perlu

Page 85: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

85

diambil didalam perbaikan produksi suatu produk.12

Gambar 3.2. Model Empat Tahap QFD

Unsur yang paling penting dalam QFD adalah informasi dari

pelanggan. Informasi dari pelanggan dapat dikelompokan menjadi dua

kategori, yaitu umpan balik dan masukan. Umpan balik biasanya

diperoleh setelah fakta terjadi. Hal ini berarti bahwa setelah suatu

produk dikembangkan, diproduksi dan ditentukan harganya.

Sedangkan masukan diperoleh sebelum fakta terjadi, dalam

lingkungan pemanufakturan hal ini berarti selama pengembangan

produk.13

3.2. Subyek Penelitian

Subyek dari penelitian ini adalah jenis dari teknologi mobil hybrid

yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia

3.3. Jenis dan Sumber Data

Data sekunder misalnya laporan-laporan atau dokumen yang berasal

Kementrian Lingkungan Hidup, Kementrian Riset dan Teknologi, ATPM

12 Cohen dalam Benner et al. 200213 Goetcsh dan Davis dalam Silvana, 2004

Page 86: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

86

(Agen Tunggal Pemegang Merek) serta dari instansi yang terkait.

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang utama digunakan dalam penelitian ini

adalah melalui studi kepustakaan (library research), dilakukan dengan

mempelajari berbagai buku literatur, jurnal, paper, tulisan ilmiah lainnya dan

peraturan-peraturan yang berkaitan dengan permasalahan yang akan ditulis.

Studi kepustakaan ini dimaksudkan untuk mendapatkan teori-teori dan

konsep-konsep yang dapat dijadikan sebagai dasar untuk melakukan analisis

terhadap obyek yang diteliti.

Sementara itu, jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

data sekunder yang akan dikumpulkan baik dari sumber publikasi maupun

dari sumber langsung seperti kuisioner yang respondenya berada di Jakarta,

data dari instansi terkait berupa data teknologi mobil hybrid, keunggulan

mobil hybrid dan efisiensi serta emisi dari teknologi mobil hybrid.

3.5 Metode Analisis

3.5.1 Analisis Deskriptif Kualitatif

Untuk menganalisis teknologi mobil hybrid yang sesuai

dengan kebutuhan masyarakat Indonesia menggunakan analisis

deskriptif kualitatif yaitu menelaah data penjualan mobil di Indonesia

yang di keluarkan oleh GAIKINDO. Kemudian membandingkan hasil

penjualan tipe mobil terbanyak dengan kriteria masyarakat Indonesia

dalam memilih tipe mobil.

Page 87: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

87

3.5.2 Analisis Matriks House of Quality

Quality Function Deployment merupakan sebuah alat

perencanaan yang di pergunakan untuk mengetahui persyaratan

pelanggan terhadap produk yang dikembangkan. Penyusunan matriks

Quality Function Deployment meliputi penyusunan matriks house of

quality, design deployment, process planning dan production

planning. Diagram tahapan penyusunan matriks Quality Function

Deployment dapat dilihat pada Gambar.

Pengembangan Mobil HybridMenggunakan Metode QFD

Quality Function Deployment

Page 88: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

88

Gambar 3.3. Diagram Tahapan Penyusunan Matriks Quality Function

Deployment

a. Matriks House of Quality

QFD adalah House of Quality (HOQ). HOQ

menerjemahkan suara pelanggan (voice of customer) kedalam

persyaratan desain yang memenuhi nilai tujuan spesifik dan

mencocokannya dengan bagaimana perusahaan akan memenuhi

persyaratan tersebut. Analogi untuk menggambarkan struktur QFD

adalah suatu matriks yang berbentuk rumah. Istilah yang sering

digunakan adalah House of Quality (HOQ). Tembok rumah

sebelah kiri adalah persyaratan pelanggan. Pada langkah ini

perusahaan berusaha menentukan segala persyaratan yang

dikehendaki pelanggan yang berhubungan dengan produk. Agar

dapat memenuhi persyaratan pelanggan, perusahaan mengusahakan

persyaratan teknik untuk menciptakan produk yang sesuai dengan

persyaratan pelanggan tersebut.14

Tembok rumah sebelah kanan merupakan penilaian

kompetitif dan pengembangan prioritas persyaratan pelanggan.

Penilaian kompetitif terdiri dari penilaian kompetitif persyaratan

pelanggan dan penilaian kompetitif persyaratan teknik.

14 Goetcsh dan Davis dalam Silvana, 2004

Page 89: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

89

Pengembangan prioritas persyaratan pelanggan terdiri dari tingkat

kepentingan bagi pelanggan, nilai sasaran, faktor skala kenaikan,

poin penjualan dan bobot absolut persyaratan pelanggan.

Dibagian tengah rumah, perusahaan harus mencari

hubungan antara persyaratan pelanggan dan persyaratan teknik.

Sedangkan pada bagian atap, langkah yang dilakukan adalah

identifikasi trade-off dengan cara mengembangkan matriks

hubungan antar persyaratan teknik. Pada bagian bawah rumah,

perusahaan harus membuat prioritas persyaratan teknik agar bisa

menghasilkan produk yang sesuai dengan prioritas persyaratan

pelanggan. Pengembangan prioritas teknik terdiri dari derajat

kesulitan, nilai sasaran, bobot absolut dan bobot relatif persyaratan

teknik. Analogi matriks House of Quality dapat dilihat pada

Gambar

(2)Identifikasi Persyaratan Teknik

(1)Persyaratan Pelanggan

Harga FungsiKapasitasPenumpangPenggunaan BBMAfter Sales ServiceFitur Kapasitas Mesin

(3)Hubungan antara motif membeli mobil dan

persyaratan teknik

(5) Penilaian Kompetitif :PelangganTeknik

(6) Prioritas Persyaratan Pelanggankepentingan bagi pelanggan, nilai sasaran, faktor skala kenaikan, poin penjualanbobot absolut

(7)Pengembangan Prioritas persyaratan

Teknik

(4)Hubungan Antar

Persyaratan Teknik

Page 90: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

90

Gambar 3.4. House of Quality

Berdasarkan Gambar, langkah-langkah dalam menyusun

matriks HOQ adalah sebagai berikut :15

1. Mendaftarkan Persyaratan Pelanggan (What)

Pada penyusunan matriks HOQ langkah pertama dimulai

dari penyusunan Persyaratan Pelanggan. Untuk mengetahui

Persyaratan Pelanggan terhadap sebuah produk otomotif dimulai

dengan membuat daftar tujuan. Daftar ini sering disebut sebagai

APA yang dibutuhkan oleh konsumen terhadap sebuah produk

otomotif. Pada langkah ini digunakan kuesioner yang harus diisi

oleh responden (konsumen).

Yang akan menjadi persyaratan pelanggan terdiri dari

Harga (Harga ideal), Fungsi (Kegunaan dari Produk),

Kapasitas Penumpang, (Jumlah Penumpang yang bisa dibawa),

Penggunaan BBM (perbandingan penggunaan bahan bakar

dengan jarak tempuh), After sales Service, (ketersediaan suku

cadang dan tenaga mekanik), Fitur (kelengkapan dari Produk),

Kapasitas mesin (Isi dari Silinder / cc). persyaratan pelanggan

akan menyusun rumah sebelah kiri dari sebuah matriks HOQ.

15 Besterfield et al dalam Silvana 2004

Page 91: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

91

2. Mendaftarkan Persyaratan Teknik (How)

Tujuan pembuatan HOQ adalah untuk mendesain atau

mengubah desain dari sebuah produk agar memenuhi atau

melebihi harapan konsumen. Setelah persyaratan pelanggan

dibuat, selanjutnya adalah penyusunan karateristik teknik. Tim

QFD harus menyusun karakteristik teknik atau persyaratan

teknik (BAGAIMANA) yang akan mempengaruhi satu atau

lebih dari persyaratan pelanggan. Persyaratan teknik ini akan

menempati bagian atap rumah dari matriks House of Quality.

Untuk memperoleh persyaratan teknik dilakukan identifikasi

beberapa tipe dan teknologi mobil yang paling banyak diminati

masyarakat Indonesia

3. Mengembangkan Matriks Hubungan Antara motif membeli

persyaratan pelanggan dan Persyaratan Teknik

Langkah selanjutnya yaitu membandingkan persyaratan

pelanggan dan persyaratan teknik, lalu menentukan

hubungannya masing-masing. Mencari hubungan antara

persyaratan pelanggan dan persyaratan teknik bisa menjadi

sangat membingungkan karena setiap persyaratan pelanggan

mungkin mempengaruhi lebih dari satu persyaratan teknik, dan

sebaliknya. Matriks hubungan digunakan untuk menunjukan

dengan grafik derajat pengaruh antara setiap persyaratan teknik

dan setiap persyaratan pelanggan.

Pada penyusunan matriks hubungan digunakan simbol

Page 92: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

92

untuk menyatakan derajat hubungan antara persyaratan

pelanggan dan persyaratan teknik. Contoh simbol yang

digunakan:

● = menunjukan sebuah hubungan yang kuat, bernilai 9.

○ = menunjukan sebuah hubungan medium, bernilai 3.

∆ = menunjukan sebuah hubungan yang lemah, bernilai 1.

Kotak dibiarkan kosong menunjukan tidak ada hubungan = 0

Matriks hubungan antara persyaratan pelanggan dan persyaratan

teknik dapat dilihat pada Gambar

Persyaratan Teknik

persyaratan pelanggan

Primer Primer

Skun

der

Skun

der

Skun

der

Skun

der

PrimerSkunder

Skunder

PrimerSkunder

Skunder

Gambar 3.5. Matriks Hubungan Antara Persyaratan Pelanggan dan Teknik

4. Mengembangkan Matriks Hubungan Antar Persyaratan Teknik

Matriks hubungan antar persyaratan teknik digunakan

untuk mengidentifikasi persyaratan teknik mana saja yang saling

mendukung dan yang saling bertentangan satu sama lain. Untuk

menunjukan kekuatan hubungan yang terjadi antar persyaratan

teknik digunakan simbol sebagai berikut:

Page 93: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

93

● = Hubungan positif kuat, bernilai (+9)

○ = Hubungan positif lemah, bernliai (+3)

xx = Hubungan negatif lemah, bernilai (-3)

x = Hubungan negatif kuat, bernilai (-9)

Kotak dibiarkan kosong bila tidak ada hubungan, bernilai 0

Matriks hubungan antar persyaratan teknik dapat dilihat pada

Gambar

Persyaratan Teknik

Persyaratan Teknik

Primer Primer

Skun

der

Skun

der

Skun

der

Skun

der

PrimerSkunder

Skunder

PrimerSkunder

Skunder

Gambar 3.6. Matriks Hubungan Antar Persyaratan Teknik

5. Penilaian kompetitif

Penilaian kompetitif merupakan tabel bobot (atau grafik)

yang melukiskan penilaian produk kompetitor. Tabel penilaian

kompetitif dipisahkan menjadi dua kategori, yaitu penilaian

kompetitif konsumen dan penilaian kompetitif teknik. Penilaian

kompetitif konsumen membuat sebuah blok kolom berhubungan

dengan setiap persyaratan pelanggan dalam HOQ di sisi kanan

Page 94: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

94

dari matriks hubungan. Sedangkan penilaian kompetitif teknik

membuat sebuah blok baris hubungan dengan setiap persyaratan

teknik dalam HOQ dibawah matriks hubungan. Untuk penilaian

kompetitif konsumen dan kompetitif teknik digunakan skala

Likert lima tingkat dengan bobot sebagai berikut :

1 = Sangat Buruk

2 = Buruk

3 = Cukup Baik

4 = Baik

5 = Sangat Baik

6. Mengembangkan prioritas persyaratan pelanggan

Prioritas persyaratan pelanggan membuat sebuah blok

kolom berhubungan dengan setiap persyaratan pelanggan dalam

HOQ di sisi kanan penilaian kompetitif pelanggan. Prioritas

persyaratan pelanggan ini terdiri dari kolom untuk kepentingan

bagi pelanggan, nilai sasaran, faktor skala kenaikan, poin

penjualan dan bobot absolut. setiap persyaratan pelanggan diberi

rating berdasarkan tingkat kepentingannya bagi konsumen.

Rating kepentingan berguna untuk memprioritaskan usaha dan

membuat keputusan trade-off. Untuk menyusun kolom

kepentingan pelanggan digunakan skala Likert lima tingkat,

yaitu:

1 = Sangat Tidak Penting

Page 95: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

95

2 = Tidak Penting

3 = Cukup Penting

4 = Penting

5 = Sangat Penting

Nilai sasaran ditentukan dengan mengevaluasi penilaian

dari setiap persyaratan pelanggan dan membuat penilaian baru

yang mempertahankan tipe dan teknologi produk otomotif tidak

berubah, atau memperbaiki tipe dan teknologi produk otomotif

sehingga lebih baik dari tipe dan teknologi produk mobil yang

paling banyak diminati masyarakat Indonesia saat ini. Nilai

sasaran menggunakan skala Likert lima tingkat, yaitu:

1 = Sangat Buruk

2 = Buruk

3 = Cukup Baik

4 = Baik

5 = Sangat Baik

Faktor skala kenaikan merupakan rasio antara nilai

sasaran dengan rating produk dalam penilaian kompetitif

konsumen. Semakin tinggi nilainya semakin banyak usaha yang

harus dilakukan untuk pengembangan mobil hybrid. Poin

penjualan menunjukan sebarapa baik persyaratan pelanggan.

Nilai yang digunakan untuk poin penjualan yaitu:

1,0 = Tidak menolong dalam penjualan produk

1,2 = Cukup menolong dalam penjualan produk

Page 96: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

96

1,5 = Menolong dalam penjualan produk

Bobot absolut diperoleh dari perkalian antara

kepentingan bagi konsumen, faktor skala kenaikan dan poin

penjualan untuk setiap persyaratan pelanggan. Setelah

menjumlahkan semua bobot absolut, kemudian dihitung

persentase ranking untuk setiap persyaratan pelanggan.

7. Mengembangkan Prioritas Persyaratan Teknik

Prioritas persyaratan teknik membuat blok baris

berhubungan untuk setiap persyaratan teknik dalam HOQ

dibawah penilaian kompetitif teknik. Prioritas persyaratan teknik

terdiri dari derajat kesulitran teknik, nilai sasaran serta bobot

absolut dan relatif. Derajat kesulitan membantu mengevaluasi

kemampuan untuk mengimplementasikan perbaikan kualitas.

Derajat kesulitan menempati baris pertama dari prioritas

persyaratan teknik. Derajat kesulitan dibuat

menggunakan skala Likert lima tingkat, yaitu:

1 = Sangat Mudah

2 = Mudah

3 = Cukup Sulit

4 = Sulit

5 = Sangat Sulit

Nilai sasaran persyaratan teknik ditentukan oleh tim

QFD pengembangan produk. Nilai sasaran persyaratan teknik

Page 97: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

97

merupakan sebuah ukuran objektif yang mendefinisikan nilai

yang harus diperoleh untuk mencapai persyaratan teknik. Untuk

penentuan nilai sasaran persyaratan teknik digunakan skala

Likert lima tingkat, yaitu:

1 = Sangat Buruk

2 = Buruk

3 = Cukup Baik

4 = Baik

5 = Sangat Baik

Dua baris terakhir dari prioritas persyaratan teknik

adalah bobot absolut dan bobot relatif. Bobot absolut untuk

persyaratan teknik ditentukan dengan mengalikan nilai simbol

pada matriks hubungan antara persyaratan pelanggan dan

persyaratan teknik, dengan kepentingan konsumen untuk setiap

persyaratan pelanggan, kemudian dijumlahkan. Untuk bobot

absolut persyaratan teknik ke-j digunakan rumus:

dimana:

aj = vektor baris dari bobot absolut untuk persyaratan teknik

(j=1,…,m)

Rij = bobot yang ditunjukan oleh matriks hubungan

(i=1,…,n, j=1,…,m)

Page 98: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

98

Ci = vektor kolom dari kepentingan bagi konsumen untuk

Motif membeli mobil (i=1,…,n)

m = nomor persyaratan teknik

n = nomor motif membeli mobil

Dengan cara yang sama, bobot relatif untuk persyaratan

teknik ke-j diberikan dengan mengganti derajat kepentingan

untuk persyaratan pelanggan dengan bobot absolut untuk

persyaratan pelanggan, yaitu:

dimana:

bj = vektor baris dari bobot relatif untuk persyaratan pelanggan

(j=1,…,m)

di = vektor kolom dari bobot absolut untuk persyaratan

pelanggan (i=1,…,n)

b. Matriks Design/Part Deployment

Menurut Cohen dalam Benner et al. (2002), setelah tahap

penyusunan matriks HOQ tahap selanjutnya adalah penyusunan

matriks design deployment atau part deployment. Pada matriks

design deployment, tembok rumah sebelah kiri adalah spesifikasi

part. Pada langkah ini, spesifikasi part diperoleh dari persyaratan

teknik pada matriks HOQ sebelumnya yang sudah diprioritaskan

oleh pihak perusahaan berdasarkan bobot relatif yang bernilai

Page 99: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

99

besar. Kolom yang menempati atap rumah merupakan part kritis

dari bagian desain. Produk secara keseluruhan diuraikan menjadi

bagian-bagian desain yang menyusun produk.

Selanjutnya bagian-bagian desain yang penting dibuat

kedalam daftar part kritis. Tembok rumah sebelah kanan

merupakan nilai kepentingan. Nilai kepentingan ini berguna untuk

menghasilkan tipe dan teknologi produk mobil hybrid yang sesuai

persyaratan pelanggan masyarakat di Indonesia. Dibagian tengah

rumah, perusahaan harus mencari hubungan antara spesifikasi part

dengan part kritis. Pada hubungan ini akan diperoleh suatu

hubungan berupa hubungan kuat, sedang, lemah dan tidak ada

hubungan yang terjadi. Sedangkan pada bagian bawah rumah

ditempati oleh bobot kepentingan. Matriks design deployment

dapat dilihat pada Gambar

Gambar 3.7. Matriks Design Deployment

Page 100: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

100

Berdasarkan gambar matriks design deployment, maka

langkah-langkah dalam menyusun matriks tersebut adalah sebagai

berikut :

1. Menentukan Spesifikasi Part

Persyaratan teknik yang terpilih dari matriks HOQ, pada matriks

design deployment akan berubah menjadi kebutuhan untuk

dicantumkan sebagai baris pada bagian kiri rumah. Persyaratan

teknik yang terpilih merupakan persyaratan teknik yang

mempunyai hubungan yang kuat dengan tingkat kepentingan

konsumen yang paling berpengaruh pada produk atau yang

mempunyai bobot relatif besar. Dari persyaratan teknik terpilih

tersebut maka diperoleh spesifikasi part.

2. Menetukan Part Kritis

Setelah spesifikasi part diperoleh, selanjutnya adalah

menentukan part kritis. Identifikasi part kritis merupakan

analisis terhadap bagian-bagian desain yang kritis terhadap

produk yang dihasilkan. Dari bagian-bagian desain ini,

perusahaan akan menentukan persyaratan desain yang terdiri

dari persyaratan desain primer dan desain sekunder. Part kritis

ini menempati bagian atap rumah dalam matriks part

deployment.

3. Menentukan Nilai Kepentingan

Nilai kepentingan spesifikasi part menempati posisi disebelah

kanan matriks part deployment. Nilai kepentingan digunakan

Page 101: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

101

untuk usaha prioritas dan membuat keputusan trade-off. Nilai

kepentingan menggambarkan kepentingan setiap persyaratan

teknik terpilih bagi perusahaan untuk menghasilkan produk yang

sesuai dengan desain yang diinginkan.

4. Mengembangkan Matriks Hubungan Antara Spesifikasi Part

Dengan Part Kritis

Langkah selanjutnya yaitu membandingkan spesifikasi part

dengan part kritis, dan menentukan hubungannya masing-

masing. Mencari hubungan antara spesifikasi part dengan part

kritis bisa menjadi membingungkan karena setiap spesifikasi

part mungkin mempengaruhi lebih dari satu part kritis, dan

sebaliknya. Matriks hubungan antara persyaratan teknik yang

terpilih (spesifikasi part) dengan part kritis menempati bagian

tengah dalam matriks design deployment. Matriks hubungan ini

digunakan untuk mengidentifikasi derajat pengaruh antara setiap

spesifikasi part dengan part kritis. Hubungan yang terjadi

antara spesifikasi part dengan part kritis dapat merupakan

hubungan yang kuat, sedang atau lemah. Selain itu, mungkin

saja tidak ada hubungan antara spesifikasi part dengan part

kritis. Pada penyusunan matriks hubungan ini digunakan simbol

untuk menyatakan derajat kekuatan hubungan. Contoh simbol

yang digunakan:

● = menunjukan sebuah hubungan yang kuat, bernilai 9.

○ = menunjukan sebuah hubungan medium, bernilai 3.

Page 102: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

102

∆ = menunjukan sebuah hubungan yang lemah, bernilai 1.

Kotak dibiarkan kosong menunjukan tidak ada hubungan = 0

Matriks hubungan antara part kritis dan spesifikasi part dapat

dilihat pada Gambar

Part Kritis

Spesifikasi Part

Primer Primer

Skun

der

Skun

der

Skun

der

Skun

der

PrimerSkunder

Skunder

PrimerSkunder

Skunder

Gambar 3.8. Matriks Hubungan Antara Part Kritis dan Spesifikasi Part

5. Menentukan Bobot Kepentingan

Langkah terakhir dalam penyusunan matriks design deployment

adalah menetukan bobot kepentingan desain. Nilai bobot

diperoleh dengan cara mengalikan antara nilai bobot relatif

spesifikasi part dengan hubungan antara part kritis dengan

spesifikasi part. Bobot kepentingan ini menempati bagian

bawah rumah pada matriks design deployment.

c. Matriks Process Planning

Setelah penyusunan matriks design deployment,

dilanjutkan dengan penyusunan matriks process planning atau

Page 103: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

103

matriks perencanaan proses. Pada matriks process planning,

tembok sebelah kiri merupakan part kritis terpilih yang sudah

diprioritaskan berdasarkan bobot kepentingan desain oleh pihak

perusahaan. Tembok sebelah kanan merupakan nilai

kepentingan. Nilai kepentingan ini digunakan untuk usaha

prioritas dan membuat keputusan trade-off. Nilai kepentingan

menggambarkan kepentingan setiap part kritis terpilih bagi

perusahaan untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan

persyaratan pelanggan. Dibagian tengah rumah, perusahaan

harus mencari hubungan antara part kritis terpilih dengan

rencana proses. Hasil dari hubungan ini akan berupa hubungan

kuat, medium, lemah dan tidak ada hubungan yang terjadi.

Sedangkan pada bagian atap rumah, langkah yang

dilakukan adalah menentukan rencana proses. Rencana proses

ini merupakan analisis terhadap alur-alur proses pembuatan

produk yang kritis. Dibagian bawah rumah, ditempati oleh bobot

kepentingan. Nilai bobot kepentingan ini diperoleh dengan cara

mengalikan antara nilai bobot relatif part kritis dengan

hubungan antara part kritis dengan rencana proses. Matriks

process planning dapat dilihat pada Gambar.

Page 104: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

104

Gambar 3.9. Matriks Process Planning

Berdasarkan Gambar, maka langkah-langkah dalam

menyusun matriks process planning adalah sebagai berikut :

1. Menentukan Part Kritis Terpilih

Persyaratan part kritis yang terpilih dari matriks design

deployment, pada matriks process planning akan berubah

menjadi kebutuhan untuk dicantumkan sebagai baris pada

bagian kiri rumah. Persyaratan part kritis yang terpilih

merupakan persyaratan part kritis yang mempunyai

hubungan yang kuat dengan spesifikasi part yang paling

berpengaruh pada produk.

2. Menentukan Rencana Proses

Rencana proses merupakan analisis terhadap alur-alur proses

yang kritis terhadap produk yang dihasilkan. Rencana proses

ini akan menempati bagian atap rumah pada matriks process

planning.

3. Menentukan Nilai Kepentingan

Nilai kepentingan part kritis terpilih menempati posisi

Page 105: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

105

disebelah kanan matriks process planning. Nilai kepentingan

digunakan untuk usaha prioritas dan membuat keputusan

trade-off. Nilai kepentingan menggambarkan kepentingan

setiap persyaratan part kritis terpilih bagi perusahaan untuk

menghasilkan produk yang bermutu.

4. Mengembangkan Matriks Hubungan Antara Part Kritis

Terpilih Dengan Rencana Proses

Langkah selanjutnya yaitu membandingkan part kritis

terpilih dengan rencana proses, dan menentukan

hubungannya masing-masing. Mencari hubungan antara part

kritis terpilih dengan rencana proses bisa menjadi sangat

membingungkan karena setiap part kritis terpilih mungkin

mempengaruhi lebih dari satu rencana proses, dan sebaliknya.

Matriks hubungan antara persyaratan part kritis terpilih

dengan rencana proses ini akan menempati bagian tengah

matriks process planning. Hubungan yang terjadi antara part

kritis terpilih dengan rencana proses dapat merupakan

hubungan yang kuat, sedang atau lemah. Selain itu, mungkin

saja tidak ada hubungan antara part kritis terpilih dengan

rencana proses. Pada penyusunan matriks hubungan ini

digunakan simbol untuk menyatakan derajat kekuatan

hubungan. Contoh simbol yang digunakan:

● = menunjukan sebuah hubungan yang kuat, bernilai 9.

○ = menunjukan sebuah hubungan medium, bernilai 3.

Page 106: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

106

∆ = sebuah hubungan yang lemah, bernilai 1.

Kotak dibiarkan kosong menunjukan tidak ada hubungan =

Matriks hubungan antara part kritis terpilih dan rencana

proses dapat dilihat pada Gambar

Rencana Proses

Part Kritis Terpilih

Primer Primer

Skun

der

Skun

der

Skun

der

Skun

der

PrimerSkunder

Skunder

PrimerSkunder

Skunder

Gambar 3.10. Matriks Hubungan Antara Part Kritis Terpilih dan Rencana Proses

5. Menentukan Bobot Kepentingan

Langkah terakhir dalam menyusun matriks process

deployment adalah menetukan bobot kepentingan proses.

Nilai bobot diperoleh dengan cara mengalikan antara nilai

bobot relatif part kritis dengan hubungan antara part kritis

dengan rencana proses. Bobot kepentingan ini menempati

bagian bawah rumah pada matriks process planning.

d. Matriks Production Planning

Tahap terakhir dari pembuatan matriks QFD adalah

penyusunan matriks production planning atau matriks perencanaan

Page 107: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

107

proses produksi. tahap perencanaan produksi merupakan tahap

terakhir untuk mengetahui tindakan yang perlu diambil untuk

perbaikan performa perancangan produk. Sama dengan matriks-

matriks sebelumnya, matriks production planning juga adalah suatu

matriks yang berbentuk rumah. Tembok sebelak kiri adalah

rencana proses terpilih. Tembok sebelah kanan merupakan nilai

kepentingan. Nilai kepentingan ini digunakan untuk usaha prioritas

dan membuat keputusan trade-off. Nilai kepentingan

menggambarkan kepentingan setiap proses terpilih bagi perusahaan

untuk menghasilkan produk yang bermutu. Dibagian tengah

rumah, perusahaan harus mencari hubungan antara proses terpilih

dengan rencana produksi. Hasil dari hubungan ini akan berupa

hubungan kuat, medium, lemah dan tidak ada hubungan yang

terjadi. Sedangkan pada bagian atap rumah, langkah yang

dilakukan adalah menentukan rencana produksi. Dibagian bawah

rumah, ditempati oleh bobot kepentingan. Matriks production

planning dapat dilihat pada Gambar16

16 Widodo, 2004

Page 108: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

108

Gambar 3.11. Matriks Production Planning

Berdasarkan Gambar maka langkah-langkah dalam

menyusun matriks production planning adalah sebagai berikut :

1. Menentukan Rencana Proses Terpilih

Persyaratan rencana proses yang terpilih dari matriks process

planning, pada matriks production planning akan berubah

menjadi kebutuhan untuk dicantumkan sebagai baris pada

bagian kiri rumah. Persyaratan rencana proses yang terpilih

merupakan persyaratan rencana proses yang mempunyai

hubungan yang kuat dengan part kritis yang paling berpengaruh

pada produk.

2. Menetukan Rencana Produksi dan Pengawasan

Identifikasi rencana tahap produksi dan pengawasan merupakan

analisis terhadap tahapan-tahapan proses produksi dan

pengawasan yang kritis terhadap produk akhir. Rencana

produksi ini akan menempati bagian atap rumah pada matriks

production planning.

3. Menentukan Nilai Kepentingan

Nilai kepentingan proses terpilih menempati posisi disebelah

kanan matriks production planning. Nilai kepentingan

digunakan untuk usaha prioritas dan membuat keputusan trade-

Page 109: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

109

off. Nilai kepentingan menggambarkan kepentingan setiap

persyaratan rencana proses terpilih bagi perusahaan untuk

menghasilkan produk yang sesuai dengan persyaratan pelanggan

4. Mengembangkan Matriks Hubungan Antara Proses Terpilih

Dengan Rencana Produksi

Langkah selanjutnya yaitu membandingkan antara proses

terpilih dengan rencana produksi, dan menentukan hubungannya

masing-masing. Mencari hubungan antara proses terpilih dengan

rencana produksi bisa menjadi sangat membingungkan karena

setiap proses terpilih mungkin mempengaruhi lebih dari satu

rencana produksi, dan sebaliknya. Matriks hubungan antara

persyaratan proses terpilih dengan rencana produksi ini akan

menempati bagian tengah matriks process planning. Hubungan

yang terjadi antara proses terpilih dengan rencana produksi

dapat merupakan hubungan yang kuat, sedang atau lemah.

Selain itu, mungkin saja tidak ada hubungan antara proses

terpilih dengan rencana produksi. Pada penyusunan matriks

hubungan ini digunakan simbol untuk menyatakan derajat

kekuatan hubungan. Matriks hubungan antara proses terplih dan

rencana produksi dapat dilihat pada Gambar

Rencana Produksi

Rencana Proses Terpilih

Primer Primer

Skun

der

Skun

der

Skun

der

Skun

der

Page 110: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

110

PrimerSkunder

Skunder

Primer Skunder

Skunder

Gambar 3.12. Matriks Hubungan Antara Rencana Proses Terpilih Dengan Rencana Produksi

Contoh simbol yang digunakan:

● = menunjukan sebuah hubungan yang kuat, bernilai 9.

○ = menunjukan sebuah hubungan medium, bernilai 3.

∆ = menunjukan sebuah hubungan yang lemah, bernilai 1.

Kotak dibiarkan kosong menunjukan tidak ada hubungan = 0

Gambar 3.13. Matriks House of Quality (HQQ) dasar.

5. Menentukan Bobot Kepentingan

Page 111: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

111

Langkah terakhir dalam penyusunan matriks production

planning adalah menetukan bobot kepentingan proses dengan

produksi. Nilai bobot diperoleh dengan cara mengalikan antara

nilai bobot relatif proses kritis dengan hubungan antara proses

kritis dengan rencana produksi. Bobot kepentingan menempati

bagian bawah rumah pada matriks production planning.

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Perkembangan Teknologi Mobil Hybrid Di Indonesia

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), memamerkan mobil

bertenaga hybrid, yang memadukan energi penggerak listrik dengan motor

bakar atau mesin bensin. Mobil ini menawarkan bahan bakar alternatif selain

menggunakan bahan bakar bensin, pada LIPI Expo yang diselenggarakan di

Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (7/11).

Mobil berbentuk sedan kecil ini hatchback sama seperti mobil biasa,

yang membedakan hanya pada konstruksi dan mekanisasi mobil. Penggerak

utama mobil adalah motor listrik yang disimpan di dalam baterai, sementara

energi cadangannya adalah mesin bensin. Motor bakar atau mesin bensin

digunakan bila motor listrik sudah habis atau lemah. Ketika listrik dalam

baterai sudah penuh secara otomatis aliran listrik akan menghentikan mesin

bensin. Misalkan ketika mobil menempuh jalur yang menanjak, maka secara

otomatis bensin menggantikan peran listrik dalam menjalankan mobil.

Mobil Hybrid LIPI ini di klaim dapat meluncur dengan kecepatan 70 - 80

Page 112: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

112

km/jam selama 6 jam tanpa melakukan pengisian ulang listrik. Seperti

sebuah HP (hand phone), dilengkapi charging point yakni pengisian listrik

untuk standaraisasi mobil bertenaga listrik. Dengan baterai 72 V/220 Ah,

menggunakan 12 buah baterai lithium yang masing-masing 6 volt/220Ah.

pengisian listrik penuh memerlukan waktu 1,5 jam.

LIPI menginginkan teknologi 100 persen buatan Indonesia yang

hemat energi. LIPI sedang bersemangat bisa menciptakan kendaraaan yang

ramah lingkungan dan hemat energi buatan dalam negeri. Mobil prototype

ini kedepannnya akan didisain lebih bagus lagi diharapakan ada investor

yang untuk bekerjasama memproduksi mobil hybrid ini dalam jumlah

banyak, menjadi mobil nasional.17

Mobil yang baru prototype itu diklaim sudah layak operasional.

Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik (Telimek) LIPI sebagai

pembuatnya berkeinginan mobil itu dapat segera diproduksi secara massal.

Sayangnya, itu baru sebatas harapan. ”Pengembangan mobil hybrid LIPI ini

membutuhkan investor yang berani mencoba sesuatu yang baru dan itu tidak

mungkin berasal dari agen tunggal pemegang merek (ATPM). Harapan kami

hasil penelitian ini ada yang menampung”.

Mobil Hybrid LIPI itu sudah dirancang sejak 2005. Selama itu, dana

yang dikeluarkan mencapai Rp 2,5 Miliar. Jumlah yang relatif kecil, apalagi

dibandingkan dengan AS yang menghabiskan dana hingga 30 Juta US

Dollar. Meski demikian, performa mobil yang bertujuan mengurangi

17 Sunarto Kaleg, Perancang Sistem Teknologi Kendaraan Hibrid LIPI

Page 113: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

113

ketergantungan pada BBM cukup memuaskan. Pengembangan dalam rangka

penyempurnaan tentu saja terus dilakukan. Saat dicoba di seputaran jalan

raya Bandung, mobil hybrid ini mampu dipacu hingga kecepatan 70 Km/jam

karena daya yang dihasilkan mencapai 43 Hp"18

Model mobil hybrid LIPI relatif tidak terlalu mengecewakan. varian

mobil hybrid LIPI ini adalah hatchback yang cukup laris di pasaran. "Di

jalan tol, hanya suara angin yang terdengar bukan suara mesinnya Desainnya

sendiri memang benar-benar baru. Pasalnya, LIPI tak mau terkena dampak

hak paten apabila menggunakan sasis merek kendaraan yang lain. termasuk

untuk karoserinya. Apabila diserahkan ke pihak lain, seperti ahli modifikasi

misalnya, biaya yang dibutuhkan bisa membengkak. Untuk membuat body

kendaraan saja harus keluar Rp 550 juta, yang dikembangkan pihaknya

merupakan kendaraan yang menggunakan teknologi listrik dikombinasikan

dengan mobil hybrid tipe seri yang menggunakan generator dan baterai.

Dengan demikian, dua energi itu digabungkan sebagai penggerak mobil." 19

Gambar 4.1. Model Mobil Hybrid LIPI

18 Dr Syahrul Aiman, Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik LIPI, Bandung, Kamis (18/3).19 Abdul Hafid. Peneliti Telimek LIPI

Page 114: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

114

Tenaga utama berasal dari suplai listrik bisa dari PLN dengan sistem

charge yang tersimpan di motor listrik sedangkan energi tambahan dari

mesin generator tetap dengan BBM. Tenaga dari motor listrik tetap jadi

andalan sementara penggunaan mesin maksimal dibatasi dengan porsi 50

persen apabila sewaktu-waktu dibutuhkan. Keberadaan pemakaian mesin

pun semata-mata guna memperpanjang jarak tempuh saja. Seperti halnya

sistem mobil serupa lain yang mengatur penggunaan energi listrik

berdasarkan kecepatan atau tanjakan yang mesti beralih mengandalkan

tenaga mesin.

Gambar 4.2. Motor listrik Mobil Hybrid LIPI

Page 115: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

115

Gambar 4.3. Panel Indikator

LIPI menyakini mobil tersebut memiliki prospek yang baik di masa

mendatang, di antaranya dipengaruhi teknologi baterai, sebagai penyimpan

energi yang diperkirakan berkembang pesat dalam sepuluh tahun

mendatang.

Gambar 4.4. 12 buah baterai litium di letakan di bawah jok

Berikut Spesifikasi mobil hybrid LIPI :

Motor Type : 3-Phase Induction Motor

Nominal Voltage : 72 VAC

Peak Power : 43 HP

Max Speed : 7.500 Rpm

Peak Torque : 129 Nm

Controller : 72V/550VA

Battery Pack : SLA-Deep Cycle 72V/220Ah @6V/220Ah

Charger : 72V/25A

Engine : 160 cc/Gasoline

Generator : I-Phase AC 2.2kVA

Performance : 80 Km/h

Page 116: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

116

Dengan spesifikasi di atas diperkirakan harga mobil persatuannya

pun bisa mencapai Rp 350 juta, karena untuk harga baterainya sendiri

mencapai Rp 160 juta, “Kekurangan mobil hasil karya LIPI ini hanya satu,

harganya mahal. Namun manfaatnya jauh lebih banyak,” 20

4.2 Karakteristik Umum Responden

Total responden pada penelitian ini berjumah 40 responden yang

memiliki mobil pribadi dan berlokasi disekitar DKI Jakarta. Persentase usia,

tingkat pendidikan, serta pekerjaan responden sangat beragam. Berdasarkan

survei terhadap 40 responden, 17 responden (42,50%) berusia antara 25 – 35

tahun, 13 responden (32,50%) berusia antara 36 sampai 45 tahun, 7

responden (17,50%) berusia antara 46 sampai 55 tahun, 3 responden (7,50%)

berusia diatas 55 Karakteristik usia responden dapat dilihat pada Tabel.

Tabel 4.1. Karakteristik Usia RespondenUsia Jumlah (Orang) Persentase (%)

25 – 35 tahun 17 42.50 36 – 45 tahun 13 32.50 46 – 55 tahun 7 17.50

> 55 tahun 3 7.50Total 40 100.00

Untuk tingkat pendidikan responden, dari total 40 responden sebanyak

21 responden (52,50%) memiliki pendidikan Sarjana, 10 responden (25.00%)

memiliki pendidikan Pasca Sarjana, 6 responden (15,00%) memiliki

pendidikan Diploma, 3 responden (7,50%) memiliki tingkat pendidikan SMA

atau sederajat. Tingkat pendidikan responden dapat dilihat pada Tabel

20 Abdul Hapid, Ketua Peneliti Temilek LIPI

Page 117: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

117

Tabel 4.2. Tingkat Pendidikan RespondenTingkat Pendidikan Jumlah (Orang) Persentase (%)

SMA (sederajat) 3 7.50 Diploma 6 15.00 Sarjana 21 52.50

Pasca Sarjana 10 25.00Total 40 100.00

Dari total 40 responden, 23 responden (57,50%) memiliki pekerjaan

sebagai pegawai swasta (karyawan), 9 responden (22,50%) memiliki

perkerjaan wiraswasta, 8 responden (20,00%) memiliki pekerjaan sebagai

pegawai negeri sipil. Tingkat pendidikan responden dapat dilihat pada Tabel

Tabel 4.3. Jenis Pekerjaan RespondenJenis Pekerjaan Jumlah (Orang) Persentase (%)

PNS 8 20.00 Pegawai Swasta 23 57.00

Wiraswasta 9 22.50Total 40 100.00

4.3 Penyusunan Matriks House of Quality (HOQ)

Quality Function Deployment merupakan sebuah penerjemahan yang

sistematis dari produk yang diinginkan oleh konsumen (voice of customer)

menjadi sebuah produk yang nyata yang diciptakan oleh perusahaan. Oleh

karena itu dengan menggunakan alat ini, maka diharapkan produk yang

dihasilkan oleh suatu perusahaan sesuai dengan keinginan konsumen,

sehingga tidak banyak keluhan dari masyarakat pengguna otomotif khususnya

mobil pribadi. Alat perencanaan utama yang digunakan dalam QFD adalah

House of Quality (HOQ). HOQ adalah matriks berbentuk rumah yang

menghubungkan keinginan dari pelanggan (what) dan bagaimana suatu

Page 118: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

118

produk akan didesain dan diproduksi agar memenuhi keinginan pelanggan

(how). Matriks HOQ ini dapat digunakan dalam pengembangan mobil hybrid

yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia dengan tujuan

pengurangan emisi dan kosumsi bahan bakar.

4.3.1 Penyusunan Persyaratan Pelanggan (What)

Implementasi metode QFD dalam pengembangan mobil hybrid

yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia (persyaratan

pelanggan) dengan tujuan pengurangan emisi dan kosumsi bahan

bakar. Persyaratan pelanggan merupakan kriteria apa saja (what) yang

diinginkan pelanggan terhadap sebuah produk. Untuk mengetahui

persyaratan pelanggan terhadap sebuah produk dimulai dengan

membuat daftar tujuan. Daftar ini sering disebut sebagai APA yang

dibutuhkan oleh pelanggan terhadap sebuah produk. Daftar persyaratan

pelanggan terdiri dari dua yaitu persyaratan pelanggan primer dan

persyaratan pelanggan sekunder. Daftar persyaratan pelanggan primer

ini biasanya bersifat umum. Sedangkan persyaratan pelanggan

sekunder biasanya bersifat khusus yang mempengaruhi terhadap

persyaratan pelanggan primer. Persyaratan pelanggan didapat dari hasil

pengisian kuisioner oleh 40 responden yang dipilih. Kriteria persyaratan

pelanggan mobil hybrid berdasarkan pada karakteristik orang dalam

membeli mobil pada umumnya. Persyaratan pelanggan akan menyusun

rumah sebelah kiri dari sebuah matriks HOQ.

Dari hasil pengamatan dan survei maka di dapat kriteria

Page 119: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

119

persyaratan pelanggan primer dan persyaratan pelanggan sekunder.

Persyaratan pelanggan primer terdiri dari Harga, Fungsi, Penggunaan

BBM, Kapasitas Penumpang, after sales service, fitur, dan Kapasitas

Mesin. Persyaratan pelanggan sekunder yang termasuk ke dalam Harga

adalah Harga ideal, Persyaratan pelanggan sekunder Fungsi adalah

Kegunaan dari Produk, Persyaratan pelanggan sekunder Kapasitas

Penumpang adalah jumlah penumpang yang bisa dibawa, Persyaratan

pelanggan sekunder Penggunaan BBM adalah perbandingan

penggunaan bahan bakar dengan jarak tempuh, Persyaratan pelanggan

sekunder After sales Service adalah ketersediaan suku cadang dan

tenaga mekanik, Persyaratan pelanggan sekunder Fitur adalah

kelengkapan dari Produk, Persyaratan pelanggan sekunder Kapasitas

Mesin adalah Isi silinder / cc. Dari kriteria-kriteria tersebut lalu dibuat

sebuah kuisioner yang harus diisi oleh responden untuk mengetahui

persyaratan pelanggan yang diinginkan.

Hasil survei dianalisis dengan menggunakan tabulasi deskriptif

berupa tabel frekuensi, dimana dari setiap kriteria memiliki frekuensi

responden terbanyak merupakan kriteria yang diinginkan responden

Tabel 4.4. Kriteria Harga untuk satu unit mobil hybridHarga Ideal (Juta Rupiah) Jumlah (Orang) Persentase (%)

100 – 200 26 65.00 200 – 300 11 27.50 300 – 400 3 7.50

>400 0 0Total 40 100.00

Page 120: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

120

Tabel 4.5. Kriteria Fungsi untuk mobil hybridKegunaan Jumlah (Orang) Persentase (%)

Multi fungsi 24 60.00 Sebagai mobil keluarga 9 22.50

Mobil untuk kerja 7 17.50Sebagai mobil niaga 0 0

Total 40 100.00

Tabel 4.6. Kapasitas Penumpang untuk mobil hybridJumlah Penumpang Jumlah (Orang) Persentase (%)

2 Orang 2 5.00 5 Orang 9 22.50 7 Orang 25 62.50

> 7 Orang 4 10.00Total 40 100.00

Tabel 4.7. Kriteria Penggunaan BBM untuk mobil hybrid

1 liter BBM dapat menempuh jarak (Km)

Jumlah (Orang) Persentase (%)

<20 Km 2 5.00 20 Km – 40 Km 11 27.50 40 Km – 60 Km 23 57.50

> 60 Km 4 10.00Total 40 100.00

Tabel 4.8. Kriteria After Sales Service untuk mobil hybridKetersediaan Spare Part dan

MekanikJumlah (Orang) Persentase (%)

Di Ibu kota Propinsi 0 0 Di setiap Kabupaten 5 12.50

Di kota-kota besar saja 3 7.50Di setiap dealer ATPM 32 80.00

Total 40 100.00

Tabel 4.9. Kriteria Fitur untuk mobil hybridKelengkapan Jumlah (Orang) Persentase (%)

Kenyamanan (AC, Radio Tape, Mp3, dll) 29 72.50Keselamatan (air bag, ABS, safty belt, dll) 8 20.00

Aksesoris Eksterior 1 2.50Tidak mementingkan kelengkapan 2 5.00

Total 40 100.00

Page 121: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

121

Tabel 4.10. Kriteria Kapasitas Mesin untuk mobil hybridIsi Silinder (cc) Jumlah (Orang) Persentase (%)1000 – 1500 cc 22 55.001500 – 2000 cc 17 42.50

>2000 cc 1 2.50Total 40 100.00

Jawaban-jawban dari 40 responden pada tabel di atas dapat

diketahui kriteria-kriteria untuk teknologi mobil hybrid yang nantinya

akan menjadi ukuran dalam pengembangan teknologi mobil hybrid

yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia (keinginan

konsumen), yaitu dapat dilihat pada tabel.

Tabel 4.11. Kriteria Keinginan Konsumen untuk Teknologi Mobil HybridKriteria

(data primer)Keinginan Konsumen

(data skunder)Persentase

Harga 100 – 200 juta 65.00%Fungsi Multi Fungsi 60.00%

Kapasitas Penumpang 7 Orang 62.50%Penggunaan 1 liter BBM 40 Km – 60 Km 57.50%

After Sales Service Disetiap Dealer ATPM 80.00%

Fitur Kenyamanan (Ac, Radio Tape, Mp3, dll) 72.50%

Kapasitas Mesin Isi Silinder 1000 cc – 1500 cc 55.00%

4.3.2 Penyusunan Persyaratan Teknik ( How)

Tujuan HOQ adalah untuk mendesain atau mengubah desain

sebuah produk dalam cara memenuhi atau melebihi harapan pelanggan.

Setelah kebutuhan dan harapan pelanggan dinyatakan dalam

persyaratan pelanggan, kemudian disusun persyaratan teknik (How)

yang akan mempengaruhi satu atau lebih persyaratan pelanggan.

Page 122: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

122

Persyaratan teknik ini menyusun langit-langit atau lantai kedua dari

HOQ. Setelah mengetahui persyaratan pelanggan terhadap teknologi

mbil hybrid kemudian menerjemahkan persyaratan pelanggan tersebut

ke dalam persyaratan teknik. Persyaratan teknik ini terbagi menjadi dua

yaitu persyaratan teknik primer dan persyaratan teknik sekunder.

Persyaratan teknik primer biasanya bersifat umum. Persyaratan teknik

sekunder biasanya yang lebih detail yang dibutuhkan untuk mendukung

persyaratan teknik primer. Beberapa persyaratan teknik diperoleh dari

mengidentifikasi beberapa merek produk mobil konvensional yang

paling banyak diminati oleh masyarakat Indonesia dan merupakan

kompetitor bagi mobil berteknologi hybrid. Hasil identifikasi terhadap

beberapa kompetitor yang diperoleh dari data penjualan mobil tahun

2012 yang dikeluarkan oleh GAIKINDO. Data penjualan digunakan

dengan asumsi bahwa mobil yang paling banyak terjual adalah jenis

mobil yang paling banyak di minati. Pada Tabel dapat dilihat sepuluh

mobil terlaris di Indonesia.

Tabel 4.12. Karakterisitik Mobil Konvensional yang paling diminati di Indonesia

Merk

Penjualan di Tahun

2011 (unit)

Persentase dari Total Penjualan

Mobil

SegmenHarga (Juta

Rupiah)

Fungsi/

Jenis

Kapasitas Penumpang

Penggunaan 1 liter BBM

After Sales Service

FiturTambahan

KapasitasMesin (cc)

Toyota Avanza 162.367 18,16% < 200 MPV 7 Orang < 20 Km SeluruhDealer ATPM Kenyamanan 1300 - 1500

Daihatsu Xenia 66.835 7,74% < 200 MPV 7 Orang < 20 Km SeluruhDealer ATPM Kenyamanan 1000 - 1300

Toyota KijangInova 54.763 6,13% > 200 MPV 7 Orang < 20 Km Seluruh

Dealer ATPM Kenyamanan .> 2000

Suzuki APV 30.089 3,36% < 200 MPV 7 Orang < 20 Km SeluruhDealer ATPM Kenyamanan 1500

NissanGrand Livina 25.324 2,83% < 200 MPV 5 – 7 Orang < 20 Km Seluruh

Dealer ATPM Kenyamanan 1500 - 1800

Page 123: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

123

Toyota Rush 25.012 2,80% < 200 SUV 7 Orang < 20 Km SeluruhDealer ATPM Kenyamanan 1500

Daihatsu Terios 22.416 2,50% < 200 SUV 7 Orang < 20 Km Seluruh

Dealer ATPM Kenyamanan 1500

Honda Jazz 19.440 2,17% < 200 HB 5 Orang < 20 Km SeluruhDealer ATPM Kenyamanan 1500

Toyota Yaris 16.448 1,84% < 200 HB 5 Orang < 20 Km SeluruhDealer ATPM Kenyamanan 1500

Nissan March 12.345 1,38% < 200 City Car 5 Orang < 20 Km Seluruh

Dealer ATPM Kenyamanan 1500

Dari hasil identifikasi beberapa merek produk mobil

konvensional yang paling banyak diminati oleh masyarakat Indonesia

adalah mobil dengan kapasitas 7 orang, dalam hal ini persentase

penjualan mobil jenis MPV lebih tinggi dibandingkan dengan jenis lain,

kapasitas mesin yang paling banyak dininati adalah 1500cc dengan

ketersediaan suku cadang dan mekanik diseluruh dealer ATPM,

kategori harga di bawah 200 juta rupiah. Maka dari data identifikasi ini

dapat diperoleh persyaratan teknik sebagai berikut :

Tabel 4.13. Persyaratan Teknik

Persyaratan Teknik

(data primer)

Persyaratan Teknik

(data skunder)

Karakteristik

Ramah lingkungan

Menggabungkan dua sumber energi

Kendaraan dengan energi alternatif

Mengurangi PolusiEfisiensi bahan bakar

Emisi gas buang mendekati nol

Merubah energi kinetik menjadi listrik

Hybrid Sinergy Drive

Motor listrik dengan RPM tinggi

Kapasitas motor bakar tidak besar

Transmisi e-CVT (continuously variable transmission elektronik)

Dapat mengoptimalkan energi

Peforma input/output dari Baterai tinggi

Page 124: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

124

Peforma

Akselerasi yang baik

Bertenaga

Responsif

Kepuasan Mengemudi

Bersih

Tidak berisik

Tersedia berbagai varian

Infrastruktur Rencana Kebijakan Pemerintah

Dirakit di dalam negeri

Sebagian besar komponen lokal4.3.3 Pengembangan Matriks Hubungan antara Persyaratan Konsumen

(What) dan Persyaratan Teknik (How)

Langkah selanjutnya dalam penyusunan HOQ adalah

membandingkan persyaratan pelanggan dengan persyaratan teknik,

kemudian menentukan hubungan mereka masing-masing. Setiap

persyaratan pelanggan mungkin mempengaruhi lebih dari satu

persyaratan teknik, dan sebaliknya. Dalam menentukan hubungan

antara persyaratan pelanggan dengan persyaratan teknik, digunakan

matriks hubungan. Matrik hubungan ini menyusun bagian tengah

dalam dari matriks HOQ.

Hubungan yang terjadi antara persyaratan pelanggan dengan

persyaratan teknik dapat merupakan hubungan yang kuat, sedang atau

lemah. Selain itu, mungkin saja tidak ada hubungan antara persyaratan

pelanggan dengan persyaratan teknik. Untuk menunjukkan derajat

hubungan antara persyaratan pelanggan dengan persyaratan teknik,

digunakan simbol sebagai berikut :

● = Menunjukan sebuah hubungan yang kuat, bernilai 9.

○ = Menunjukan sebuah hubungan medium, bernilai 3.

Page 125: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

125

∆ = Menunjukan sebuah hubungan yang lemah, bernilai 1.

Kotak dibiarkan kosong menunjukan tidak ada hubungan yang terjadi.

Bobot ini akan digunakan nanti dalam menentukan situasi

trade-off untuk karakteristik yang bertentangan dan menentukan sebuah

bobot absolut pada bagian bawah matriks. Berdasarkan survei dapat

diketahui hubungan antara persyartan pelanggan terhadap teknologi

mobil hybrid dengan persyaratan teknik untuk memenuhi pelanggan

tersebut. Matriks hubungan antara persyaratan pelanggan dengan

persyaratan teknik teknologi mobil hybrid dapat dilihat pada Gambar

Tabel 4.14. Matriks Hubungan Antara Persyaratan Pelanggan dan Persyaratan Teknik

Persyaratan Teknik

persyaratan pelanggan

Karakteristik MengurangiPolusi

Hybrid SynergyDrive Peforma Kepuasan

Mengemudi Infrastuktur

Ram

ah L

ingk

unga

n

Men

ggab

ungk

an d

uan

sum

ber e

nerg

i

Ken

dara

an d

enga

n en

ergi

alte

rnat

if

Efis

iens

i Bah

an B

akar

Emis

i Gas

Bua

ng M

ende

kati

Nol

Mer

ubah

ene

rgi k

inet

ik m

enja

di li

strik

Mot

or L

istri

k de

ngan

RPM

ting

gi

Kap

asita

s Mot

or B

akar

tida

k B

esar

Tran

smis

i e-C

VT

Dap

at m

engo

ptim

alka

n e

nerg

i

Pefo

rma

Inpu

t/Out

put d

ari B

ater

ai ti

nggi

Aks

eler

asi y

ang

baik

Ber

tena

ga

Res

pons

if

Ber

sih

Tida

k be

risik

Ters

edia

ber

baga

i Var

ian

Ren

cana

Keb

ijaka

n Pe

mer

inta

h

Dira

kit d

i dal

am n

eger

i

Seba

gian

bes

ar k

ompo

nen

loka

l

Harga 100 – 200 Juta ● ∆ ○ ○ ● ● ● ● ● ● ∆ ○ ● ● ●

Fungsi Multi Fungsi ∆ ∆ ● ○ ∆ ○ ∆ ∆ ○ ● ○ ● ○ ○

Kapasitas Penumpang 7 Orang ∆ ○ ● ● ○ ○ ○ ∆ ● ● ● ● ○ ○

Penggunaan BBM 40 Km – 60 Km per liter BBM ● ○ ○ ● ● ● ● ○ ○ ● ● ∆ ∆ ∆ ○ ○ ∆ ●

After Sales Service Disetiap Dealer ATPM ∆ ∆ ○ ● ∆ ● ● ● ● ○ ●

Fitur Kenyamanan ○ ∆ ∆ ○ ○ ○ ∆ ○ ○ ● ● ∆ ○ ○

Kapasitas Mesin Isi Silinder 1000cc – 1500cc ∆ ∆ ∆ ○ ○ ○ ● ○ ∆ ∆ ○ ○ ○ ○ ○

4.3.4 Pengembangan Matriks Hubungan antar Persyaratan Teknik

Page 126: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

126

(How)

Matriks hubungan antar persyaratan teknik berguna untuk

mengidentifikasi persyaratan teknik mana saja yang saling mendukung

dan saling bertentangan satu sama lain. Persyaratan teknik yang saling

bertentangan sangat penting, karena persyaratan teknik tersebut secara

teratur merupakan hasil dari persyaratan konsumen yang bertentangan

dan konsekuensinya menunjukkan titik di mana trade-off harus dibuat.

Matriks ini menyusun bagian atap matriks HOQ Hubungan yang

terjadi antar persyaratan teknik dapat berupa hubungan positif kuat,

positif lemah, negatif kuat, negatif lemah, dan tidak memiliki

hubungan. Dapat dilihat pada Tabel

Tabel 4.15. Matriks Hubungan Antara Persyaratan Teknik

Ram

ah L

ingk

unga

n

Men

ggab

ungk

an d

ua su

mbe

r ene

rgi

Ken

dara

an d

enga

n en

ergi

alte

rnat

if

Efis

iens

i ba

han

baka

r

Emis

i Gas

Bua

ng m

ende

kati

Nol

Mer

ubah

ene

rgi k

inet

ik m

enja

di e

nerg

i lis

trik

Mot

or li

strik

den

gan

RPM

ting

gi

Kap

asita

s Mot

or B

akar

tida

k be

sar

Tran

smis

i e-C

VT

Dap

at m

engo

ptim

alka

n en

ergi

Pefo

rma

inpu

t/out

put d

ari b

ater

ai ti

nggi

Aks

eler

asi y

ang

baik

Ber

tena

ga

Res

pons

if

Ber

sih

Tida

k be

risik

Ters

edia

ber

baga

i Var

ian

Ren

cana

Keb

ijaka

n Pe

mer

inta

h

Dira

kit d

i dal

am n

eger

i

Seba

gian

bes

ar k

ompo

nen

loka

l

Ramah lingkungan ○ ○ ● ● ○ ○ ○ ○ ○ ○ ● ● ● ×× ×

Menggabungkan dua sumber energi ● ● ● ○ ● ● ○ ● ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Kendaraan dengan Energi Alternatif ● ● ● ● ○ ○ ● ● ● × ○ ○ ○ ● ○ ○ ●

Efisiensi Bahan Bakar ● ● ● ○ ○ ● ○ × × × ○ ●

Emisi Gas Buang Mendekati Nol ○ ● ○ ○ ○ ○ ● ●

Merubah energi kinetik menjadi energi listrik ● ○ ● ● ○ ○ ○

Motor Listrik dengan RPM tinggi ● ● ○ × ● ● ● ● ● ○ ○ ○

Kapasitas Motor Bakar Tidak Besar ○ ● ○ × × × ○ ○ ○

Transmisi e-CVT ● ● ● ○ ● ○ ○ ○ ○ ○

Dapat mengoptimalkan energi ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Peforma input/output dari baterai tinggi ● ● ● ○ ○ ○ ○ ○

Page 127: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

127

Akselerasi yang baik ● ● ×

Bertenaga ○ ×

Responsif ×

Bersih ● ×

Tidak Berisik

Tersedia berbagai Varian ○ ● ○

Rencana Kebijakan Pemerintah ● ●

Dirakit di dalam negeri ●

Sebagian besar komponen lokalKeterangan : ● : Menunjukka hubungan positif kuat, bernilai (+9) ○ : Menunjukkan hubungan positif lemah, bernilai (+3)

XX : Menunjukkan hubungan negatif lemah, bernilai (-3) X : Menunjukkan hubungan negatif kuat, bernilai (-9)Kotak dibiarkan kosong menunjukkan tidak ada hubungan, bernilai (0)

Berdasarkan Tabel hubungan positif kuat merupakan hubungan

searah yang sangat kuat. Apabila satu karakteristik proses mengalami

peningkatan, akan berdampak kuat terhadap karakteristik proses

lainnya. Contoh hubungan antar persyaratan teknik yang memiliki

hubungan positif kuat adalah hubungan antara efisiensi dengan emisi

gas buang mendekati nol, semakin tinggi tingkat efisiensi penggunaan

bahan bakar maka emisi gas buang semakin mendekati nilai nol.

Contoh hubungan positif yang lemah hubungan antara motor listrik

RPM tinggi dengan dapat mengoptimalkan energi, semakin

ketergantungan pada penggunaan motor listrik akan berdampak pada

penggunaan tenaga listrik, maka optimalisasi energi akan berubah

menjadi ketergantungan energi. Contoh hubungan negatif yang lemah

adalah hubungan kapasitas mesin yang tidak besar dengan tenaga mesin

yang dihasilkan, penggunaan kapasitas mesin yang tidak besar maka

tenaga mesin yang dihasilkan tidak besar juga. Contoh hubungan

negatif yang kuat adalah hubungan antara ramah lingkungan dengan

Dirakit di dalam negeri karena industri perakitan mobil akan

menggunakan sumber energi yang besar dan menghasilkan limbah

industri yang biasanya akan mencemari lingkungan.

Page 128: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

128

4.3.5 Penilaian Kompetitif

Penilaian kompetitif adalah sepasang tabel bobot yang

menggambarkan item demi item bagaimana produk kompetitif

dibandingkan dengan produk organisasi. Tabel penilaian kompetitif

dibagi menjadi dua kategori, yaitu penilaian kompetitif pelanggan dan

penilaian kompetitif teknik. Dalam penilaian kompetitif, baik penilaian

kompetitif pelanggan maupun penilaian kompetitif teknik, mobil

hybrid dibandingkan dengan pesaingnya yaitu Mobil dengan mesin

konvensional (menggunakan bahan bakar minyak) jenis MPV dengan

kapasitas mesin 1500cc. Adapun alasan dipilih

Mobil konvensional jenis MPV dengan kapasitas mesin 1500cc

sebagai pesaing terdekatnya karena mempunyai karakteristik kapasitas

mesin bakar hampir sama dengan, kapasitas mesin bakar yang

digunakan mobil hybrid (mobil hybrid Toyota Prius dan Honda Civic

Hybrid) Selain itu dipilihnya pesaing Mobil konvensional jenis MPV

dengan kapasitas mesin 1500cc karena kebanyakan responden pada

kuisioner tahap satu memilih mobil konvensional jenis MPV dengan

kapasitas mesin 1500cc sebagai jenis mobil yang paling diminati.

1. Penilaian Kompetitif Pelanggan

Penilaian kompetitif pelanggan adalah cara untuk

menentukan apakah persyaratan pelanggan sudah terpenuhi dan

mengidentifikasi persyaratan pelanggan mana yang perlu mendapat

Page 129: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

129

perhatian lebih dalam desain selanjutnya. Penilaian kompetitif

pelanggan juga mencakup penilaian dimana mobil hybrid

dibandingkan dengan pesaing terdekatnya dalam batasan persyaratan

pelanggan. Penilaian kompetitif pelanggan menempati kolom

disebelah kanan dari matriks hubungan antara persyaratan pelanggan

dengan persyaratan teknik. Penilaian kompetitif pelanggan untuk

setiap persyaratan pelanggan menggunakan skala Likert lima tingkat

dengan bobot sebagai berikut :

1 = Sangat buruk

2 = Buruk

3 = Cukup baik

4 = Baik

5 = Sangat baik

Untuk mengetahui penilaian kompetitif pelanggan, dilakukan

survei terhadap 40 responden yang sama sewaktu melakukan survei

persyaratan pelanggan pada tahap satu. Berdasarkan hasil survei,

diperoleh penilaian kompetitif pelanggan yang membandingkan

antara mobil hybrid dengan mobil konvensional jenis MPV dengan

kapasitas mesin 1500cc, sebagaimana tertera pada Tabel

Tabel 4.16 Penilaian Kompetitif Pelanggan Terhadap Mobil Hybrid dengan Mobil Konvensional Jenis MPV, Kapasitas Mesin 1500cc

Persyaratan Pelanggan Mobil Hybrid Mobil Konvensional Jenis MPV, kapasitas mesin 1500cc

100 – 200 Juta 2 4

Multi Fungsi 3 4

Page 130: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

130

7 Orang 2 4

40 Km – 60 Km per liter BBM 5 3

Disetiap Dealer ATPM 2 5

Kenyamanan 4 3

Isi Silinder 1000cc – 1500cc 4 4

Berdasarkan Tabel menurut responden, mobil konvensional

jenis MPV dengan kapasitas mesin 1500cc lebih baik dibandingkan

dengan mobil hybrid yaitu dalam hal :

• Harga, karena harga mobil hybrid di Indonesia masih terbilang

mahal bisa diatas 300 juta rupiah bahkan lebih, sedangkan mobil

konvensional jenis MPV dengan kapasitas mesin 1500cc kisaran

harganya di bawah 200 juta rupiah.

• After sales service, suku cadang dan mekanik untuk mobil hybrid

di Indonesia masih sangat sulit di bandingkan mobil konvensional

jenis MPV dengan kapasitas mesin 1500cc yang tersedia di

seluruh Dealer ATPM

• Kapasitas penumpang, varian/jenis mobil hybrid untuk keluarga

yang tersedia di pasaran saat ini masih terbatas dan yang paling

banyak tersedia mobil dengan kapasitas 5 orang penumpang di

bandingkan varian/jenis mobil konvensional yang sangat

beragam, varian/jenis MPV dengan kapasitas mesin 1500cc

kapasitas penumpangnya 7 orang dan memiliki fungsi ganda yaitu

sebagai mobil keluarga dan mobil niaga.

Page 131: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

131

Mobil hybrid sama-sama dinilai baik dengan mobil

konvensional jenis MPV,dengan kapasitas mesin 1500cc adalah

dalam hal isi silinder 1500cc, karena keduanya memiliki teknologi

mesin bakar yang sama.

Mobil hybrid dinilai lebih baik dengan mobil konvensional

dalam hal penggunaan bahan bakar karena mobil hybrid lebih efisien

dalam penggunaan bahan bakar dibandingkan dengan mobil

konvensional jenis MPV dengan kapasitas mesin 1500cc.

2. Penilaian Kompetitif Teknik

Penilaian kompetitif teknik adalah penilaian produk

dibandingkan dengan pesaing terdekatnya untuk setiap persyaratan

teknik. Penilaian kompetitif teknik menempati baris di bawah

matriks hubungan antara persyaratan pelanggan dengan persyaratan

teknik. Seperti penilaian kompetitif pelanggan. Dapat dilihat pada

tabel

Tabel 4.17. Penilaian Kompetitif Teknik Terhadap Mobil Hybrid dengan Mobil Konvensional Jenis MPV, Kapasitas Mesin 1500cc

Page 132: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

132

Keterangan : 1 = Sangat buruk, 2 = Buruk, 3 = Cukup baik, 4 = Baik, 5 = Sangat baik

4.3.6 Pengembangan Prioritas Persyaratan Pelanggan

Prioritas persyaratan pelanggan menunjukan urutan prioritas

persyaratan pelanggan yang dipenuhi dalam pengembangan produk

mobil hybrid. Prioritas persyaratan pelanggan menempati kolom di

sebelah penilaian kompetitif pelanggan. Prioritas persyaratan pelanggan

ini mencakup kepentingan bagi pelanggan, nilai sasaran, faktor skala

kenaikan, poin penjualan dan bobot absolut.

1. Kepentingan Bagi Pelanggan

Setiap persyaratan pelanggan diberi rating berdasarkan

tingkat kepentingannya bagi pelanggan. Rating kepentingan berguna

untuk memprioritaskan usaha dan membuat keputusan trade-off.

Skala yang digunakan adalah skala Likert lima tingkat dengan bobot

Persyaratan Teknik Mobil Hybrid

Mobil Konvensioal Jenis MPVKapasitas Mesin 1500cc

Ramah lingkungan 4 2Menggabungkan dua sumber energi 4 2Kendaraan dengan Energi Alternatif 4 2Efisiensi Bahan Bakar 4 3Emisi Gas Buang Mendekati Nol 4 2Merubah energi kinetik menjadi energi listrik 4 2Motor Listrik dengan RPM tinggi 4 2Kapasitas Motor Bakar Tidak Besar 4 4Transmisi e-CVT 4 2Dapat mengoptimalkan energi 4 2Peforma input/output dari baterai tinggi 4 2Akselerasi yang baik 3 3Bertenaga 2 3Responsif 3 3Bersih 4 2Tidak Berisik 4 2Tersedia berbagai Varian 2 4Rencana Kebijakan Pemerintah 3 3Diirakit di dalam negeri 2 4Sebagian besar komponen lokal 2 4

Page 133: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

133

sebagai berikut :

1 = Sangat tidak penting

2 = Tidak penting

3 = Cukup penting

4 = Penting

5 = Sangat penting

Tingkat kepentingan setiap persyaratan pelanggan bagi

pelanggan diketahui dari survei terhadap 40 responden. Hasil survei

kemudian dianalisis dengan menggunakan tabulasi deskriptif berupa

tabel frekuensi. Kriteria dari setiap tingkat kepentingan yang

memiliki frekuensi responden terbanyak merupakan tingkat

kepentingan suatu persyaratan pelanggan bagi pelanggan.

Tabel 4.18. Tingkat Kepentingan Persyaratan Pelanggan Harga 100 – 200

Juta

Tingkat Kepentingan KriteriaHarga 100- 200 Juta Rupia

Jumlah(orang)

Persentase(%)

Sangat Tidak Penting 0 0,00Tidak Penting 0 0,00Cukup Penting 11 27,50Penting 19 47,50Sangat Penting 10 25,00Total 40 100

Pada Tabel dapat dilihat Tingkat kepentingan kisaran harga

100 – 200 juta untuk satu unit mobil hybrid bagi responden. Dari

total 40 responden, 19 responden (47,50%) menyatakan bahwa

kisaran harga 100 – 200 juta penting bagi responden, karena dengan

harga 100 – 200 juta maka mobil hybrid akan sesuai dengan daya

Page 134: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

134

beli sebagian besar masyarakat Indonesia. Sisa responden yaitu 11

responden (27,50%) cukup penting, dan 10 responden (25,00%)

menyatakan sangat penting

Tabel 4.19. Tingkat Kepentingan Persyaratan Pelanggan Multi FungsiTingkat Kepentingan Kriteria

Multi FungsiJumlah(orang)

Persentase(%)

Sangat Tidak Penting 0 0,00Tidak Penting 3 7,50Cukup Penting 4 10,00Penting 21 52,50Sangat Penting 12 30,00Total 40 100

Pada Tabel dapat dilihat Tingkat kepentingan multi fungsi dari

mobil hybrid bagi responden. Dari total 40 responden, 21

responden (52,50%) menyatakan bahwa multi fungsi penting bagi

responden karena dengan kendaraan yang multi fungsi tersebut

diharapkan mobil hybrid dapat menjadi mobil untuk bekerja, mobil

keluarga yang dapat membawa anggota keluarga sekaligus mobil

niaga ketika ingin membawa barang yang agak banyak. Sisa

responden yaitu 3 responden, (7,50%) menyatakan bahwa multi

fungsi sangat penting, 4 responden (10,00%) menyatakan cukup

penting, dan 12 responden (30,00%) sangat penting.

Tabel 4.20. Tingkat Kepentingan Persyaratan Pelanggan Kapasitas penumpang 7 Orang

Tingkat Kepentingan KriteriaKapasitas Penumpang 7 Orang

Jumlah(orang)

Persentase(%)

Sangat Tidak Penting 0 0,00Tidak Penting 5 12,50Cukup Penting 6 15,00

Page 135: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

135

Penting 20 50,00Sangat Penting 9 22,50Total 40 100

Pada Tabel dapat dilihat Tingkat kepentingan kapasitas

penumpang 7 orang pada mobil hybrid bagi pelanggan. Dari total 40

responden, 20 responden (50,00%) menyatakan bahwa kapasitas

penumpang 7 orang penting bagi responden, karena dengan kapasitas

7 orang tersebut maka ruang kabin agak luas dan dapat membawa

seluruh anggota keluarga (ayah, ibu, 2 orang anak, 1 orang pembantu

dan 1 orang supir) dengan beberapa barang bawaan, sehingga mobil

hybrid dapat berfungsi ganda. Sisanya sebanyak 5 responden

(12,50%) menyatakan tidak penting, 6 responden (15,00%)

menyatakan cukup penting, dan 9 responden menyatakan sangat

penting.

Tabel 4.21. Tingkat Kepentingan Persyaratan Pelanggan 40Km – 60Km per liter BBM

Tingkat Kepentingan Kriteria40Km – 60Km per liter BBM

Jumlah(orang)

Persentase(%)

Sangat Tidak Penting 0 0,00Tidak Penting 0 0,00Cukup Penting 4 10,00Penting 14 35,00Sangat Penting 22 55,00Total 40 100

Pada Tabel dapat dilihat Tingkat kepentingan konsumsi bahan

bakar mobil hybrid 40Km – 60Km per liter BBM bagi pelanggan.

Dari total 40 responden, sebanyak 22 responden (55,00%)

menyatakan bahwa konsumsi bahan bakar mobil hybrid per satu liter

BBM-nya mampu menempuh jarak 40Km – 60km sangat penting

Page 136: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

136

bagi responden karena dapat menghemat penggunaan BBM yang

harganya terus melonjak, sehingga biaya operasional kendaraan bisa

berkurang. Sisa responden yaitu 4 responden (10,00%) menyatakan

cukup penting, sedangkan 14 responden (35,00%) menyatakan

penting.

Tabel 4.22. Tingkat Kepentingan Persyaratan Pelanggan Disetiap Dealer ATPM

Tingkat Kepentingan Disetiap Dealer ATPM

Jumlah(orang)

Persentase(%)

Sangat Tidak Penting 0 0,00Tidak Penting 0 0,00Cukup Penting 3 7,50Penting 24 60,00Sangat Penting 13 32,50Total 40 100

Pada Tabel dapat dilihat Tingkat kepentingan after sales

service disetiap dealer ATPM bagi pelanggan. Dari total 40

responden, sebanyak 24 responden (60,00%) menyatakan bahwa

after sales service disetiap dealer ATPM penting bagi responden

karena jika terjadi masalah atau kerusakan pada mobil hybrid akan

mudah untuk mendapatkan sparepart dan mekanik. Sisa responden

yaitu 3 responden (7,50%) menyatakan cukup penting, sedangkan

13 responden (32,50%) menyatakan sangat penting.

Tabel 4.23. Tingkat Kepentingan Persyaratan Pelanggan Kenyamanan

Tingkat Kepentingan Kenyamanan

Jumlah(orang)

Persentase(%)

Sangat Tidak Penting 0 0,00

Page 137: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

137

Tidak Penting 0 0,00Cukup Penting 5 12,50Penting 12 30,00Sangat Penting 23 57,50Total 40 100

Pada Tabel dapat dilihat Tingkat kepentingan Fitur atau

kelengkapan dari segi kenyamanan. Dari total 40 responden,

sebanyak 23 responden (57,50%) menyatakan bahwa fitur atau

kelengkapan dari segi kenyamanan sangat penting bagi responden

karena dapat mengurangi stres akibat padatnya lalulintas di Jakarta,

dan akan terasa nyaman karena hembusan udara sejuk yang bisa

dinikmati dari airconditioner (AC). Sisa responden yaitu 5

responden (12,50%) menyatakan cukup penting, sedangkan 12

responden (30,00%) menyatakan penting.

Tabel 4.24. Tingkat Kepentingan Persyaratan Pelanggan Isi silinder 1000cc –

1500cc

Tingkat Kepentingan Isi Silinder 1000cc – 1500cc

Jumlah(orang)

Persentase(%)

Sangat Tidak Penting 0 0,00Tidak Penting 9 22,50Cukup Penting 18 45,00Penting 11 27,50Sangat Penting 2 5,00Total 40 100

Pada Tabel dapat dilihat Tingkat kapasitas mesin dengan isi

silinder 1000cc – 1500cc. Dari total 40 responden, sebanyak 18

responden (45,00%) menyatakan bahwa kapasitas mesin dengan isi

silinder 1000cc – 1500cc bagi responden cukup penting, karena

karena mesin dengan isi silinder 1000cc – 1500cc terkenal lincah, irit

Page 138: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

138

serta biaya perawatannya murah. Sisa responden yaitu 9 responden

(22,50%) menyatakan tidak penting, karena pergerakan mobil hybrid

tidak tergantung hanya dari motor bakar saja, tetapi juga tergantung

dari motor listrik, sedangkan 11 responden (27,50%) menyatakan

penting dan 2 responden (5,00%) menyatakan sangat penting.

Berdasarkan penjelasan diatas, diketahui tingkat kepentingan

dari setiap persyaratan pelanggan untuk mobil hybrid, hampir

semua persyaratan pelanggan dinilai penting bagi responden, kecuali

isi silinder 1000cc – 1500cc dinilai cukup penting sedangkan

konsumsi bahan bakar 40Km – 60Km per liter BBM dan fitur atau

kelengkapan kenyamanan dinilai sangat penting bagi responden.

Tingkat kepentingan setiap persyaratan pelanggan bagi responden

dapat dilihat pada Tabel

Tabel 4.25. Tingkat Kepentingan Setiap Persyaratan Pelanggan Terhadap Mobil Hybrid

Persyaratan Pelanggan Tingkat kepentingan100 – 200 Juta 4Multi Fungsi 4

7 Orang 440 Km – 60 Km per liter BBM 5

Disetiap Dealer ATPM 4Kenyamanan 5

Isi Silinder 1000cc – 1500cc 3

2. Nilai Sasaran Persyaratan Pelanggan

Nilai sasaran ditentukan dengan mengevaluasi penilaian dari

setiap persyaratan pelanggan dan membuat penilaian baru yang

natinya akan mempertahankan produk tidak berubah, memperbaiki

produk atau membuat produk lebih baik dari pesaing. Nilai sasaran

Page 139: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

139

menggunakan skala yang sama dengan penilaian kompetitif

pelanggan. Nilai sasaran setiap persyaratan pelanggan dapat dilihat

pada Tabel

Tabel 4.26 Nilai Sasaran Setiap Persyaratan Pelanggan Mobil Hybrid

Persyaratan Pelanggan Mobil Hybrid

Mobil Konvensional Jenis MPV,

kapasitas mesin 1500cc

Nilai SasaranMobil Hybrid

100 – 200 Juta 2 4 4Multi Fungsi 3 4 4

7 Orang 2 4 440 Km – 60 Km per liter BBM 5 3 5

Disetiap Dealer ATPM 2 5 5Kenyamanan 4 3 4

Isi Silinder 1000cc – 1500cc 4 4 4Keterangan : 1 = Sangat buruk, 2 = Buruk, 3 = Cukup baik, 4 = Baik, 5 = Sangat baik

Teknologi mobil hybrid tidak perlu merubah persyaratan

pelanggan isi silinder 1000cc – 1500cc, yang sama-sama dinilai baik

dengan mobil konvensional jenis MPV, kapasitas mesin 1500cc oleh

responden. Tetapi teknologi mobil hybrid harus mengalami tahap

perbaikan dalam persyaratan pelanggan harga ideal 100 – 200 juta,

kegunaan yang multi fungsi, kapasitas penumpang 7 orang, after

sales service di setiap dealer ATPM agar sama baik dengan mobil

konvensional jenis MPV, kapasitas mesin 1500cc.

Untuk persyaratan pelanggan yang dinilai lebih baik dari

pesaingnya yaitu kenyamanan dan konsumsi bahan bakar 40Km –

60Km per liter BBM, teknologi mobil hybrid tidak merubah

Page 140: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

140

persyaratan pelanggan. Untuk mobil hybrid, kenyamanan dinilai

oleh responden baik dan mobil konvensional jenis MPV, kapasitas

mesin 1500cc dinilai cukup baik oleh responden. Sedangkan untuk

konsumsi bahan bakar 40Km – 60Km per liter BBM dinilai sangat

baik dan mobil konvensional jenis MPV, kapasitas mesin 1500cc

dinilai cukup baik oleh responden.

3. Faktor Skala Kenaikan

Faktor skala kenaikan adalah rasio antara nilai sasaran dengan

rating produk yang diberikan dalam penilaian kompetitif pelanggan.

Persyaratan pelanggan yang memiliki faktor skala kenaikan diatas

satu berarti membutuhkan perbaikan. Semakin besar nilainya berarti

semakin besar usaha yang dibutuhkan. Berdasarkan hasil

perhitungan menurut rumus diatas, faktor skala kenaikan untuk

setiap persyaratan pelanggan dapat dilihat pada Tabel

Tabel 4.27. Faktor Skala Kenaikan Setiap Persyaratan Pelanggan Mobil Hybrid

Persyaratan Pelanggan Faktor Skala Kenaikan100 – 200 Juta 2,0Multi Fungsi 1,37 Orang 2,040 Km – 60 Km per liter BBM 1,0Disetiap Dealer ATPM 2,5Kenyamanan 1,0Isi Silinder 1000cc – 1500cc 1,0

Berdasarkan Tabel, diketahui bahwa mobil hybrid

membutuhkan usaha yang sangat besar dalam hal perbaikan after

Page 141: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

141

sales service di setiap dealer ATPM. Persyaratan pelanggan lain

yang juga membutuhkan usaha yang besar untuk perbaikan yaitu

harga ideal 100 – 200 juta, kapasitas penumpang 7 orang. Dan

persayaratan pelanggal yang juga membutuhkan usaha perbaikan

adalah multi fungsi. Sedangkan persyaratan pelanggan konsumsi

bahan bakar 40Km – 60Km per liter BBM, kenyamanan dan isi

silinder 1000cc – 1500cc tidak membutuhkan perbaikan.

4. Poin Penjualan

Poin penjualan memberitahukan seberapa baik suatu

persyaratan pelanggan akan menjual. Tujuan dari poin penjualan

adalah untuk mempromosikan persyaratan pelanggan yang terbaik

dan persyaratan pelanggan yang akan menolong dalam penjualan

produk. Poin penjualan ditentukan dengan mengidentifikasi

persyaratan pelanggan yang akan menolong dalam penjualan produk.

Dalam penelitian ini, poin penjualan adalah sebuah nilai antara 1,0

dan 1,5 yang terdiri dari tiga pilihan:

1,0 = Tidak menolong dalam penjualan produk

1,2 = Cukup menolong dalam penjualan produk

1,5 = Menolong dalam penjualan produk

Poin penjualan setiap persyaratan pelanggan diketahui dari

survei terhadap 40 responden. Hasil survei kemudian dianalisis

menggunakan tabulasi deskriptif berupa tabel frekuensi. Kriteria dari

setiap poin penjualan yang memiliki frekuensi responden terbanyak

Page 142: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

142

merupakan poin penjualan dari suatu persyaratan pelanggan. Poin

penjualan dari persyaratan pelanggan kemasan botol plastik dapat

dilihat pada tabel – tabel di bawah ini

Tabel 4.28. Poin Penjualan Persyaratan Pelanggan Harga Ideal 100 – 200 Juta

Poin Penjualan Harga Ideal100 – 200 Juta

Jumlah(Orang) Persentase (%)

1,0 (Tidak menolong penjualan) 0 0.001,2 (Cukup menolong penjualan) 8 20.00 1,5 (Menolong dalam penjualan) 32 80.00

Total 40 100.00

Tabel 4.29. Poin Penjualan Persyaratan Pelanggan Multi Fungsi

Poin Penjualan Multi Fungsi Jumlah(Orang) Persentase (%)

1,0 (Tidak menolong penjualan) 3 7.501,2 (Cukup menolong penjualan) 9 22.50 1,5 (Menolong dalam penjualan) 28 70.00

Total 40 100.00

Tabel 4.30 Poin Penjualan Persyaratan Pelanggan Kapasitas Penumpang 7 Orang

Poin Penjualan Kapasitas Penumpang 7 Orang

Jumlah(Orang) Persentase (%)

1,0 (Tidak menolong penjualan) 5 12.501,2 (Cukup menolong penjualan) 26 65.00 1,5 (Menolong dalam penjualan) 9 22.50

Total 40 100.00

Tabel 4.31. Poin Penjualan Persyaratan Pelanggan Konsumsi 1 liter BBM 40Km – 60Km

Poin Penjualan Konsumsi 1 liter BBM 40Km – 60Km

Jumlah(Orang) Persentase (%)

1,0 (Tidak menolong penjualan) 0 0.001,2 (Cukup menolong penjualan) 7 17.50 1,5 (Menolong dalam penjualan) 33 82.50

Total 40 100.00

Tabel 4.32. Poin Penjualan Persyaratan Pelanggan di setiap Dealer ATPM

Page 143: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

143

Poin Penjualan Di setiap Dealer ATPM

Jumlah(Orang) Persentase (%)

1,0 (Tidak menolong penjualan) 0 0.001,2 (Cukup menolong penjualan) 9 22.50 1,5 (Menolong dalam penjualan) 31 77.50

Total 40 100.00

Tabel 4.33. Poin Penjualan Persyaratan Pelanggan Kenyamanan

Poin Penjualan Kenyamanan Jumlah (Orang) Persentase (%)1,0 (Tidak menolong penjualan) 2 5.001,2 (Cukup menolong penjualan) 23 57.50 1,5 (Menolong dalam penjualan) 15 37.50

Total 40 100.00

Tabel 4.34. Poin Penjualan Persyaratan Pelanggan Isi Silender 1000cc – 1500cc

Poin Penjualan Isi Silinder 1000cc – 1500cc

Jumlah(Orang) Persentase (%)

1,0 (Tidak menolong penjualan) 5 12.501,2 (Cukup menolong penjualan) 19 47.50 1,5 (Menolong dalam penjualan) 16 40.00

Total 40 100.00

Berdasarkan penjelasan diatas, diketahui poin penjualan dari

setiap persyaratan pelanggan untuk mobil hybrid. Persyaratan

pelanggan yang dinilai cukup menolong dalam penjualan mobil

hybrid yaitu kapasitas penumpang 7 orang, kenyamanan dan isi

silinder 1000cc – 1500cc. Sedangkan persyaratan pelanggan yang

dinilai menolong dalam penjualan yaitu harga ideal 100 – 200 juta,

multi fungsi konsumsi 1 liter BBM 40Km – 60Km, dan after sales

service di setiap dealer ATPM. Poin penjualan setiap persyaratan

pelanggan dapat dilihat pada Tabel

Tabel 4.35. Poin Penjualan Setiap Persyaratan Pelanggan Terhadap Mobil Hybrid

Page 144: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

144

Persyaratan Pelanggan Poin Penjualan100 – 200 Juta 1,5Multi Fungsi 1,57 Orang 1,240 Km – 60 Km per liter BBM 1,5Disetiap Dealer ATPM 1,5Kenyamanan 1,2Isi Silinder 1000cc – 1500cc 1,2

5. Bobot Absolut Persyaratan Pelanggan

Bobot absolut diperoleh dari perkalian antara kepentingan bagi

pelanggan, faktor skala kenaikan dan poin penjualan untuk setiap

persyaratan pelanggan. Setelah menjumlahkan semua bobot absolut,

persentase dan ranking untuk setiap persyaratan pelanggan dapat

ditentukan. Bobot kemudian dapat digunakan sebagai petunjuk untuk

fase perencanaan dari pengembangan produk. Berdasarkan hasil

perhitungan menurut rumus diatas, bobot absolut untuk setiap

persyaratan pelanggan dapat dilihat pada Tabel

Tabel 4.36. Tingkat Kepentingan, Faktor Skala Kenaikan dan Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid

Persyaratan Pelanggan Tingkat kepentingan

Faktor Skala Kenaikan

Poin Penjualan

100 – 200 Juta 4 2,0 1,5Multi Fungsi 4 1,3 1,57 Orang 4 2,0 1,240 Km – 60 Km per liter BBM 5 1,0 1,5Disetiap Dealer ATPM 4 2,5 1,5Kenyamanan 5 1,0 1,2Isi Silinder 1000cc – 1500cc 3 1,0 1,2

Tabel 4.37. Bobot Absolut Setiap Persyaratan Pelanggan terhadap Mobil Hybrid

Persyaratan Pelanggan Bobot Persentase Prioritas

Page 145: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

145

Absolut (%) 100 – 200 Juta 12 19.51 2Multi Fungsi 7,8 12.68 47 Orang 9,6 15.61 340 Km – 60 Km per liter BBM 7,5 12.19 5Disetiap Dealer ATPM 15 24.40 1Kenyamanan 6 9,76 6Isi Silinder 1000cc – 1500cc 3,6 5.85 7Total 61,5 100

Berdasarkan Tabel, didapatkan hasil berupa prioritas

persyaratan pelanggan terhadap mobil hybrid. Urutan prioritas

persyaratan pelanggan dimulai dari persyaratan pelanggan yang

memiliki bobot absolut terbesar sampai dengan persyaratan

pelanggan yang memiliki bobot absolut terkecil. Urutan prioritas

persyaratan pelanggan yang harus dipenuhi oleh mobil hybrid dalam

pengembangan produk mobil hybrid yaitu :

1. Di setiap dealer ATPM

2. Harga Ideal 100 – 200 juta

3. Kapasitas penumpang 7 orang

4. Multi fungsi

5. 40Km – 60Km per liter BBM

6. Kenyamanan

7. Isi silinder 1000cc – 1500cc

4.3.7 Pengembangan Prioritas Persyaratan Teknik

Langkah selanjutnya dalam membangun HOQ adalah

mengidentifikasi persyaratan teknik yang paling dibutuhkan untuk

memenuhi persyaratan pelanggan dan membutuhkan perbaikan.

Page 146: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

146

Prioritas persyaratan teknik memnbentuk sebuah baris dan berada di

bawah penilaian kompetitif teknik. Prioritas persyaratan teknik

mencakup derajat kesulitan, nilai sasaran, serta bobot absolut dan

relatif.

1. Derajat Kesulitan

Derajat kesulitan membantu mengevaluasi kemampuan untuk

mengimplementasikan perbaikan kualitas. Derajat kesulitan

ditentukan dengan memberikan skala Likert lima tingkat kepada

setiap persyaratan teknik dengan bobot sebagai berikut :

1 = Sangat mudah

2 = Mudah

3 = Cukup sulit

4 = Sulit

5 = Sangat sulit

Berdasarkan survei, diketahui derajat kesulitan untuk

memenuhi setiap persyaratan teknik yang memenuhi persyaratan

pelanggan. Derajat kesulitan setiap persyaratan teknik dapat dilihat

pada Tabel

Tabel 4.38. Derajat Kesulitan Setiap Persyaratan Teknik Mobil Hybrid

Page 147: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

147

2. Nilai Sasaran Persyaratan Teknik

Nilai sasaran persyaratan teknik adalah nilai yang harus

diperoleh untuk menghasilkan persyaratan teknik. Nilai sasaran ini

berada di bawah derajat kesulitan sama seperti nilai sasaran

persyaratan pelanggan, Berdasarkan hasil survei diketahui nilai

sasaran setiap persyaratan teknik dalam pengembangan produk

minuman isotonik. Nilai sasaran setiap persyaratan teknik dapat

dilihat pada Tabel

Tabel 4.39. Nilai Sasaran Setiap Persyaratan Teknik Mobil Hybrid

Persyaratan Teknik Derajat kesulitanRamah lingkungan 3Menggabungkan dua sumber energi 4Kendaraan dengan Energi Alternatif 4Efisiensi Bahan Bakar 3Emisi Gas Buang Mendekati Nol 2Merubah energi kinetik menjadi energi listrik 4Motor Listrik dengan RPM tinggi 4Kapasitas Motor Bakar Tidak Besar 4Transmisi e-CVT 4Dapat mengoptimalkan energi 4Peforma input/output dari baterai tinggi 4Akselerasi yang baik 2Bertenaga 3Responsif 2Bersih 3Tidak Berisik 3Tersedia berbagai Varian 4Rencana Kebijakan Pemerintah 3Diirakit di dalam negeri 4Sebagian besar komponen lokal 5

Page 148: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

148

1 = Sangat buruk, 2 = Buruk, 3 = Cukup baik, 4 = Baik, 5 = Sangat baik

Persyaratan teknik mobil hybrid yang tidak perlu diubah

antara lain ramah lingkungan, menggabungkan dua sumber energi,

kendaraan dengan energi alternatif, merubah energi kinetik menjadi

energi listrik, motor listrik dengan RPM tinggi, kapasitas motor

bakar yang tidak besar, transmisi e-CVT, dapat mengoptimalkan

energi, peforma dari input/output baterai tinggi, bersih dan tidak

berisik. Tidak perlu diubah karena sudah lebih baik dari mobil

konvensioal jenis MPV kapasitas mesin 1500cc.

Persyaratan teknik mobil hybrid yang sudah lebih baik atau

sama dengan mobil konvensioal jenis MPV kapasitas mesin 1500cc

Persyaratan Teknik Mobil Hybrid

Mobil Konvensioal Jenis MPV

Kapasitas Mesin 1500cc

Nilai Sasaran

Ramah lingkungan 4 2 4Menggabungkan dua sumber energi 4 2 4Kendaraan dengan Energi Alternatif 4 2 4Efisiensi Bahan Bakar 4 3 5Emisi Gas Buang Mendekati Nol 4 2 5Merubah energi kinetik menjadi energi listrik 4 2 4Motor Listrik dengan RPM tinggi 4 2 4Kapasitas Motor Bakar Tidak Besar 4 4 4Transmisi e-CVT 4 2 4Dapat mengoptimalkan energi 4 2 4Peforma input/output dari baterai tinggi 4 2 4Akselerasi yang baik 3 3 4Bertenaga 2 3 4Responsif 3 3 4Bersih 4 2 4Tidak Berisik 4 2 4Tersedia berbagai Varian 2 4 4Rencana Kebijakan Pemerintah 3 3 4Diirakit di dalam negeri 2 4 4Sebagian besar komponen lokal 2 4 4

Page 149: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

149

tetapi perlu diubah agar sesuai dengan permintaan pelanggan yaitu

efisiensi bahan bakar, emisi gas buang mendekati nol, akselerasi

yang baik, responsif, dan rencana kebijakan Pemerintah.

Sedangkan persyaratan teknik mobil hybrid yang dinilai lebih

buruk dari mobil konvensioal jenis MPV kapasitas mesin 1500cc

sehingga perlu diubah agar sama bahkan melebihi mobil konvensioal

jenis MPV kapasitas mesin 1500cc yaitu bertenaga, tersedia

berbagai macam varian, dirakit di dalam negeri dan sebagian besar

komponen lokal.

3. Bobot Absolut Persyaratan Teknik

Bobot absolut persyaratan teknik diperoleh dari hasil perkalian

antara tingkat kepentingan bagi konsumen untuk setiap persyaratan

konsumen dengan nilai simbol pada matrik hubungan antara

persyaratan konsumen dan persyaratan teknik. Kemudian semua

bobot absolut dijumlahkan, dihitung presentasenya untuk masing-

masing persyaratan teknik, lalu ditentukan prioritas yang harus ada

dan atribut-atribut yang diharapkan konsumen. Urutan prioritas

persyaratan teknik dimulai dari persyaratan teknik yang memiliki

bobot absolut terbesar sampai dengan persyaratan teknik yang

memiliki bobot absolut terkecil.

Tabel 4.40. Bobot Absolut Setiap Persyaratan Teknik Mobil Hybrid

Page 150: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

150

Berdasarkan perhitungan bobot absolut persyaratan teknik

mobil hybrid pada Tabel, diketahui urutan prioritas persyaratan

teknik mobil hybrid sebagai berikut:

1. Motor listrik dengan RPM tinggi

2. Tersedia berbagai varian

3. Efisiensi bahan bakar

4. Peforma input/output dari baterai tinggi dengan sebagian besar

komponen lokal

5. Rencana kebijakan Pemerintah

6. Transmisi e-CVT

7. Dapat mengoptimalkan energi

8. Kendaraan dengan energi alternatif

Persyaratan Teknik Bobot Absolut

Persentase (%) Prioritas

Ramah lingkungan 101 5,04 10Menggabungkan dua sumber energi 79 3,94 14Kendaraan dengan Energi Alternatif 103 5,14 8Efisiensi Bahan Bakar 129 6,44 3Emisi Gas Buang Mendekati Nol 85 4,24 13Merubah energi kinetik menjadi energi listrik 69 3,44 15Motor Listrik dengan RPM tinggi 165 8,23 1Kapasitas Motor Bakar Tidak Besar 102 5,08 9Transmisi e-CVT 111 5,54 6Dapat mengoptimalkan energi 107 5,34 7Peforma input/output dari baterai tinggi 120 5,99 4Akselerasi yang baik 62 3,09 17Bertenaga 86 4,29 12Responsif 62 3,09 17Bersih 96 4,79 11Tidak Berisik 64 3,19 16Tersedia berbagai Varian 130 6,49 2Rencana Kebijakan Pemerintah 117 5,84 5Diirakit di dalam negeri 96 4,79 11Sebagian besar komponen lokal 120 5,99 4Total 2004 100

Page 151: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

151

9. Kapasitas motor bakar tidak besar

10. Ramah lingkungan

11. Bersih dengan dirakit di dalam negeri

12. Bertenaga

13. Emisi gas buang mendekati nol

14. Menggabungkan dua sumber energi

15. Merubah energi kinetik menjadi listrik

16. Tidak berisik

17. Akselerasi yang baik dengan responsif

4. Bobot Relatif Persyaratan Teknik

Bobot relatif untuk setiap persyaratan teknik ditentukan

dengan mengalikan nilai simbol pada matriks hubungan antara

persyaratan pelanggan dan persyaratan teknik dengan bobot absolut

pada prioritas persyaratan pelanggan. Bobot relatif berada pada

barisan paling bawah dari prioritas persyaratan teknik.

Pengembangan mobil hybrid di Indonesia perlu memusatkan

perhatian pada persyaratan teknik mobil hybrid yang memiliki nilai

bobot absolut dan bobot relatif yang lebih tinggi. Sejalan dengan

derajat kesulitan persyaratan teknik, keputusan dapat dibuat dengan

mengembangkan teknologi mobil hybrid yang sudah dikembangkan

oleh beberapa ATPM saat ini agar sesuai dengan kebutuhan

masyarakat Indonesia. Berdasarkan perhitungan bobot relatif

persyaratan teknik dapat dilihat pada Tabel

Page 152: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

152

Tabel 4.41. Bobot Relatif Setiap Persyaratan Teknik Mobil Hybrid

Berdasarkan perhitungan bobot absolut persyaratan teknik

mobil hybrid pada Tabel, diketahui urutan prioritas persyaratan

teknik mobil hybrid sebagai berikut:

1. Motor listrik dengan RPM tinggi

2. Sebagian besar komponen lokal

3. Tersedia berbagai macam varian

4. Peforma input/output dari baterai tinggi

5. Rencana Kebijakan Pemerintah

6. Transmisi e-CVT

Persyaratan Teknik Bobot Relatif

Persentase (%) Prioritas

Ramah lingkungan 106,5 2,44 18Menggabungkan dua sumber energi 191,7 4,39 12Kendaraan dengan Energi Alternatif 215,7 4,94 10Efisiensi Bahan Bakar 242,1 5,55 7Emisi Gas Buang Mendekati Nol 132,9 3,05 16Merubah energi kinetik menjadi energi listrik 148,5 3,40 15Motor Listrik dengan RPM tinggi 391,5 8,97 1Kapasitas Motor Bakar Tidak Besar 220,5 5,05 9Transmisi e-CVT 294,3 6,74 6Dapat mengoptimalkan energi 214,5 4,92 11Peforma input/output dari baterai tinggi 314,1 7,2 4Akselerasi yang baik 128,1 2,93 17Bertenaga 174,9 4,01 14Responsif 128,1 2,93 17Bersih 184,5 4,23 13Tidak Berisik 88,5 2,03 19Tersedia berbagai Varian 317,1 7,27 3Rencana Kebijakan Pemerintah 310,5 7,12 5Diirakit di dalam negeri 234 5,36 8Sebagian besar komponen lokal 324 7,43 2Total 4362 100

Page 153: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

153

7. Efisiensi bahan bakar

8. Dirakit di dalam negeri

9. Kapasitas motor bakar tidak besar

10. Kendaraan dengan energi alternatif

11. Dapat mengoptimalkan energi

12. Menggabungkan dua sumber energi

13. Bersih

14. Bertenaga

15. Merubah energi kinetik menjadi energi listrik

16. Emisi gas buang mendekati nol

17. Akselerasi yang baik dengan Responsif

18. Ramah lingkungan

19. Tidak berisik

5. Penentuan Arah Pengembangan Persyaratan Teknik

Arah pengembangan atau direct of improvement (DOI) dari

setiap persyaratan teknik penting untuk ditentukan karena informasi

tersebut akan sangat membantu dalam penentuan korelasi antar

persyaratan teknik dalam penentuan target. Terdapat tiga arah

pengembangan yaitu :

1. ↑ simbol ini diberikan pada persyaratan teknik yang akan

meningkatkan kepuasan pelanggan apabila lebih atau singkatnya

ditingkatkan

2. ↓ simbol ini diberikan pada persyaratan teknik yang akan

Page 154: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

154

meningkatkan kepuasan pelanggan apabila kurang, atau

singkatnya diturunkan.

3. O simbol ini diberikan pada persyaratan teknik yang akan

meningkatkan kepuasan pelanggan apabila terdapat pada target

(jangkauan nilai) tertentu.

Berdasarkan Kebutuhan mobil hybrid yang sesuai dengan

masyarakat Indonesia (Persyaratan Pelanggan) dapat diarahkan

pengembangan (DOI) untuk masing-masing persyaratan teknik

mobil hybrid.

Persyaratan teknik yang memiliki arah pengembangan

ditingkatkan yaitu : Efisiensi bahan bakar, emisi gas buang

mendekati nol, akselerasi yang baik, bertenaga, responsif, tersedia

berbagai varian, rencana kebijakan Pemerintah, dirakit di dalam

negeri, sebagian besar komponen lokal. Persyaratan teknik tersebut

memerlukan perbaikan karena belum mencapai target mobil hybrid

yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.

Persyaratan teknik yang mempunyai arah perbaikan

diturunkan tidak ada, sedangkan persyaratan teknik yang sudah

mencapai target mobil hybrid yang sesuai dengan kebutuhan

masyarakat Indonesia, sehingga tidak diperlukan pengembangan

yaitu : ramah lingkungan, menggabungkan dua sumber energi,

kendaraan dengan energi alternatif, merubah energi kietik menjadi

energi listrik, motor listrik dengan RPM tinggi, kapasitas motor

bakar tidak besar, transmisi e-CVT, dapat mengoptimalkan energi,

Page 155: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

155

peforma input/output dari baterai tinggi, bersih, tidak berisik.

Penentuan arah pengembangan persyaratan teknik dapat dilihat pada

Tabel

Tabel 4.42. Arah Pengembangan Persyaratan Teknik

Setelah semua langkah-langkah mengimplementasikan metode QFD

selesai dilakukan, didapatkan matriks HOQ secara lengkap, seperti yang

tertera pada gambar.

Persyaratan Teknik Arah PengembanganRamah lingkungan OMenggabungkan dua sumber energi OKendaraan dengan Energi Alternatif OEfisiensi Bahan Bakar ↑Emisi Gas Buang Mendekati Nol ↑Merubah energi kinetik menjadi energi listrik OMotor Listrik dengan RPM tinggi OKapasitas Motor Bakar Tidak Besar OTransmisi e-CVT ODapat mengoptimalkan energi OPeforma input/output dari baterai tinggi OAkselerasi yang baik ↑Bertenaga ↑Responsif ↑Bersih OTidak Berisik OTersedia berbagai Varian ↑Rencana Kebijakan Pemerintah ↑Diirakit di dalam negeri ↑Sebagian besar komponen lokal ↑

Gam

bar 4

.1.

Mat

riks

Hou

se o

f Qua

lity

(HQ

Q) K

ebut

uhan

Mob

il H

ybrid

di I

ndon

esia

Harg

aFu

ngsi

Kapa

sitas

Pen

umpa

ngPe

nggu

naan

BBM

After

Sale

s Ser

vice

Fitur

Kapa

sitas

Mes

in

100 –

200

Juta

Multi

Fung

si7 O

rang

40Km

-60K

m pe

r liter

BBM

Di

setia

p Dea

ler A

TPM

Keny

aman

anIsi

Silin

der 1

000c

c-150

0cc

Ramah lingkunganMenggabungkan dua sumber energiKendaraan dengan Energi AlternatifEfisiensi Bahan BakarEmisi Gas Buang mendekati NolMerubah Energi Kinetik menjadi Energi ListrikMotor Listrik dengan RPM tinggiKapasitas Motor Bakar tidak besarTransmisi e-CVTDapat mengoptimalkan energiPeforma input/output dari baterai tinggiAkselerasi yang baikBertenagaResponsifBersihTidak berisikTersedia berbagai varianRencana Kebijakan PemerintahDirakit di dalam NegeriSebagian besar komponen lokal

Karak

teris

tikMe

ngur

angi

Polus

iHy

brid

Sine

rgy D

rive

Pefo

rma

Kepu

asan

Meng

emud

i In

frastu

ktur

●●●●●●

●●●●

○○

○∆

∆∆

∆∆

∆∆

∆∆∆∆

∆∆∆

∆∆∆

∆∆

∆∆

∆∆∆

○○○

○ ○ ○ ○○ ○

○○

○○ ○○○

○○○

○○ ○

○ ○ ○ ○

○○

○ ○○

○ ○○ ○

∆ ●●

● ●●

●●

●●

●●●●●

●●

●●

●●

●●

●●●

○●●●○●●

●○

○●●○

○●●

○●●●●○●●●○●●

●●

●●●●

●○

○○

○●

●x●

○●○●○○●

x○○○

xx

●○

○○○○●

x●○○

x○

○○

●●

●○○○

○○

○●

●x○○

○●●

x●

x○

○○○●

x○●○

○○○

xx●○○

○○○○

○○

○○

○○

○○

●○

●●●

●○○○

●●

○xx○x

Pers

yara

tan T

ekni

k

Pers

yara

tan P

elang

gan

Penil

aian K

ompe

titif

Tekn

ikMo

bil H

ybrid

Mobil

Kon

vens

ional,

MPV

, 150

0cc

44

44

44

44

22

23

22

24

44

43

23

44

23

22

22

23

33

22

43

44

Dera

jat K

esuli

tan

Bobo

t Abs

olut

Prior

itas B

obot

Abso

lutBo

bot R

elatif

Prior

itas B

obot

Relat

if

34

43

24

44

44

42

32

33

43

45

1014

83

1315

19

67

417

1217

1116

25

114

1812

107

1615

19

611

417

1417

1319

35

82

44

45

54

44

44

44

44

44

44

44

Nilai

Sas

aran

101

7910

312

985

6916

510

211

110

712

062

8662

9664

130

117

9612

0

Penil

aian

Komp

etitif

Pelan

ggan

Mobil Hybrid

Mobil Konvensional, MPV, 1500cc

24

53

25

44

43

24

34

Tingkat Kepentingan Pelanggan44

44

55

44

45

34

54 Nilai Sasaran Pelanggan

Faktor Skala Kenaikan Persyaratan Pelanggan

2,0 1,3 1,02,0 2,5 1,01,0

Poin Penjualan

Bobot Absolut

Prioritas Persyaratan Pelanggan2 4 53 1 76

1,5 1,5 1,51,2 1,5 1,21,2

12 7,8 7,59,6 15 3,66

○○○

○○○○○○

○○

106,5

191,

721

5,7

242,

113

2,9

148,

539

1,522

0,529

4,321

4,531

4,112

8,1

174,

912

8,1

184,

588

,531

7,131

0,523

432

4

Hubu

ngan

Ant

ara P

ersy

arat

an P

elang

gan

Deng

an P

ersy

arat

an T

eknik

● =

Kuat

(9)

○ =

Mediu

m (3

)∆

= Le

mah (

1)□

= Tid

ak a

da h

ubun

gan

(0)

Hubu

ngan

Ant

ara P

ersy

arat

an T

ekni

k●

= P

ositif

Kua

t (+9

)○

= P

ositif

lema

h (+

3)xx

= Ne

gatif

lema

h (-3

)x

= N

egat

if Kua

t (-9

)□

= Ti

dak a

da h

ubun

gan (

0)

Arah

Pen

gem

bang

an P

ersy

arata

n Te

knik

↑ =

Pers

yarat

an Te

knik

akan

di ti

ngka

tkan

○ =

Pers

yarat

an Te

knik

akan

dipe

rtaha

nkan

↓ =

Pers

yara

tan T

eknik

aka

n dit

urun

kan

Page 156: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

156

4.4. Kebutuhan Mobil Hybrid di Indonesia

Dari hasil penelitian dengan menggunakan metodologi Quality

Function Deployment (QFD) tentang teknologi mobil hybrid yang sesuai

dengan kebutuhan masyarakat Indonesia (persyaratan pelanggan), di dapat

Page 157: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

157

prioritas persyaratan pelanggan sebagai berikut :

1. After Sales Service di setiap dealer ATPM

2. Harga mobil hybrid idealnya 100 – 200 juta

3. Kapasitas penumpang 7 orang

4. Kegunaan mobil hybrid Multi fungsi

5. Penggunaan BBM 40Km – 60Km per liter BBM

6. Fitur/kelengkapan berupa Kenyamanan

7. kapasitas mesin dengan Isi silinder 1000cc – 1500cc

Berdasarkan prioritas persyaratan pelanggan tehadap mobil hybrid di

Indonesia dapat dianalisa sebagai berikut:

• Masyarakat Indonesia menginginkan mobil hybrid jika tenaga

mekanik dan sparepart-nya mudah di dapat, sperti mobil konvensional

pada umumnya yang after sales service tersedia di setiap dealer ATPM

• Daya beli mayarakat Indonesia untuk kendaraan pribadi pada

umumnya adalah 100 – 200 juta rupiah, oleh karena itu harga mobil

hybrid agar terjangkau oleh daya beli masyarakat Indonesia idealnya

adalah berkisar antara 100 – 200 juta rupiah.

• Kapasitas penumpang untuk mobil hybrid dapat memuat 7 orang

penumpang, dan dapat berfungsi ganda, sebagai mobil keluarga, mobil

untuk beraktifitas/bekerja, dan mobil niaga, hal ini dikarenakan minat

beli masyarakat Indonesia pada mobil jenis ini (minibus/MPV) sangat

besar, terbukti mobil jenis MPV menguasai 41,09 persen pasar di

Indonesia

• Tingkat efisiensi penggunaan bahan bakar teknologi mobil hybrid

Page 158: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

158

yang diinginkan masyarakat Indonesia untuk penggunaan 1 (satu) liter

BBM-nya dapat menempuh jarak 40Km – 60Km, hal ini dikarenakan

harga BBM yang semakin tinggi dan rencana pemerintah untuk

menghapuskan subsidi BBM jenis premium dan solar.

• Kelengkapan kenyamanan pada mobil hybrid kelengkapan

kenyamanan seperti air conditioner (AC), Radio Tape, MP3, Jok (kursi

mobil) yang empuk, merupakan kelengkapan yang sangat dibutuhkan

pada kendaraan roda empat, karena dengan fitur ini tingkat stres akibat

padatnya kondisi lalulintas di kota-kota besar di Indonesia khususnya di

DKI Jakarta pada saat ini akan berkurang.

• Kapasitas mesin untuk mobil hybrid 1000cc – 1500cc dinilai

sebagian besar masyarakat sudah cukup, karena kapasitas mesin 1000cc

– 1500cc dinilai irit dan lincah.

Untuk memenuhi persyaratan pelanggan di atas maka sejalan dengan

derajat kesulitan persyaratan teknik, keputusan dapat dibuat dengan

mengembangkan teknologi mobil hybrid yang sudah dikembangkan oleh

beberapa ATPM saat ini agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat

Indonesia (persyaratan pelanggan). Dari hasil penelitian didapat prioritas

pengembangan persyaratan teknik yang sesuai dengan persyaratan

pelanggan pada tabel berikut:

Tabel 4.43. Prioritas pengembangan teknik yang sesuai dengan persyaratan pelanggan

Persyaratan Teknik Tujuan Terhadap persyaratan Pelanggan

Motor listrik dengan RPM tinggiMenyesuaikan jenis mobil pada persyaratan pelanggan yaitu jenis MPV yang cenderung membawa beban yang lebih berat dibandingkan dengan mobil citycar dan Hatchback

Tersedia berbagai varianMenyesuaikan persyaratan pelanggan yang menginginkan mobil jenis mini MPV sedangkan pada saat ini mobil hybrid yang ada di pasaran lebih banyak di dominasi jenis citycar dan Hatchback,

Page 159: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

159

Efisiensi Bahan Bakar Menyesuaikan dengan persyaratan pelanggan yang menginginkan penggunaan 1 liter BBM pada mobil hybrid dapat menempuh jarak 40Km – 60Km.

Peforma input/output dari baterai tinggi Menyesuaikan dengan persyaratan pelanggan yang menginginkan penggunaan 1 liter BBM pada mobil hybrid dapat menempuh jarak 40Km – 60Km.

Sebagian besar komponen lokal Menyesuaikan persyaratn pelanggan Agar ketersediaan suku cadang mobil hybrid mudah di dapat

Rencana Kebijakan Pemerintah Menyesuaikan persyaratan pelanggan agar harga mobil hybrid sesuai dengan daya beli masyarakat indonesia.

Transmisi e-CVT Menyesuaikan dengan persyaratan pelanggan yang menginginkan penggunaan 1 liter BBM pada mobil hybrid dapat menempuh jarak 40Km – 60Km.

Dapat mengoptimalkan energi Agar penggunaan energi listrik maupun energi BBM dapat dioptimalkan sehingga menghasilkan peforma mesin yang baik

Kendaraan dengan Energi Alternatif Upaya untuk menghemat penggunaan BBM pada motor bakar Karena ketersediaannya kian menipis

Kapasitas motor bakar tidak besar Menyesuaikan dengan persyaratan pelanggan isi silinder cukup 1000cc – 1500cc

Ramah lingkungan Upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan yang bersih

Bersih Menyesuaikan dengan persyaratan pelanggan yang menginginkan kenyamanan dalam berkendara

Dirakit didalam negeri Menyesuaikan persyaratn pelanggan Agar ketersediaan tenaga mekanik mobil hybrid mudah di dapat

Bertenaga Menyesuaikan jenis mobil pada persyaratan pelanggan yaitu jenis MPV yang cenderung membawa beban yang berat

Emisi gas buang mendekati nol Upaya untuk mengurangi polusi udara akibat emisi gas buang dari kendaraan bermotor

Menggabungkan dua sumber energi Menyesuaikan dengan persyaratan pelanggan yang menginginkan penggunaan 1 liter BBM pada mobil hybrid dapat menempuh jarak 40Km – 60Km.

Merubah energi kinetik menjadi listrik Menyesuaikan dengan persyaratan pelanggan yang menginginkan penggunaan 1 liter BBM pada mobil hybrid dapat menempuh jarak 40Km – 60Km.

Tidak berisik Menyesuaikan dengan persyaratan pelanggan yang menginginkan kenyamanan dalam berkendara

Akselerasi yang baik Menyesuaikan jenis mobil pada persyaratan pelanggan yaitu jenis MPV yang cenderung membawa beban yang berat

responsif Menyesuaikan jenis mobil pada persyaratan pelanggan yaitu jenis MPV yang cenderung membawa beban yang berat

Dalam hal ini sebagian besar masyarakat Indonesia tidak terlalu

mementingkan teknologi canggih yang dimiliki sebuah mobil, ketika ingin

membeli mobil, faktor utama sebagian besar masyarakat Indonesia dalam

membeli mobil adalah merek dagang, tingkat efisiensi bahan bakar, mobil

yang nyaman dikendarai dan bisa mendukung aktivitas dalam kegiatan

sehari-hari serta untuk status sosial.

4.5. Mobil Hybrid LIPI

Berdasarkan hasil penelitian jenis mobil hybrid yang sesuai dengan

masyarakat Indonesia menggunakan metodologi Quality Function

Deployment (QFD), dapat dianalisa bahwa mobil hybrid buatan LIPI masih

Page 160: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

160

perlu pengembangan lebih lanjut agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat

Indonesia (persyaratan pelanggan), sehingga nantinya dapat diterima di

pasar otomotif dalam negeri. Perbandingan mobil hybrid Lipi dengan

persyaratan pelanggan dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.44. Perbandingan mobil hybrid Lipi dengan persyaratan pelanggan

Perbandingan Mobil Hybrid LIPI Persyaratan PelangganHarga 350 Juta Rupiah 100 – 200 Juta RupiahFungsi Citycar Multi FungsiKapasitas Penumpang 5 Orang 7 OrangPenggunaan 1 liter BBM Belum ada data pasti 40Km – 60KmAfter Sales Service Belum tersedia Di setiap dealer ATPMFitur Kenyamanan Tidak ada AC, Radio Tape, MP3Kapasitas Mesin Bensin 160 cc 1000cc – 1500cc

Dari tabel di atas diketahui bahwa harga satu unit mobil hybrid LIPI

sebesar 350 juta rupiah hal ini belum dapat memenuhi persyaratan

pelanggan untuk harga ideal satu unit mobil hybrid sebesar 100 – 200 juta

rupiah

Fungsi dari mobil hybrid buatan LIPI adalah citycar yang berbentuk

hatchback dengan kapasitas penumpang 5 orang, tidak sesuai dengan

persyaratan pelanggan yang menginginkan mobil hybrid dengan fungsi

ganda yang berbentuk mini MPV dengan kapasitas penumpang 7 orang.

Untuk penggunaan satu liter BBM terhadap jarak tempuh pada mobil

hybrid LIPI, peneliti tidak mendapatkan data pasti oleh karena itu peneliti

tidak dapat membandingkan dengan persyaratan pelanggan.

After Sales Service, mobil hybrid LIPI belum memiliki fasilitas

Page 161: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

161

bengkel resmi dan tenaga mekanik untuk perawatan serta ketersediaan suku

cadangnya masih terbatas, sedangkan persyaratan pelanggan menginginkan

kemudahan dalam hal tenaga mekanik dan suku cadang untuk perawatan

mobil hybrid.

Mobil hybrid LIPI belum di lengkapi dengan fitur kenyamanan

seperti AC, Radio Tape, MP3, dan ruang kabin terasa sempit, sedangkan

persyaratan pelanggan menginginkan fitur kenyamanan tersebut serta ruang

kabin yang luas.

Kapasitas mesin bensin mobil hybrid LIPI hanya 160 cc, karena

mesin bensin pada mobil hybrid LIPI hanya berfungsi sebagai generator

(hybrid seri), agar jarak tempuh perjalanan bertambah, selain dari mesin

bensin baterai juga dapat di charge sumber listrik (PLN). Motor listrik

merupakan mesin utama pada mobil hybrid LIPI, maka peforma mesin yang

di hasilkan kurang maksimal karena tidak mengoptimalkan dua sumber

enregi motor listrik dan motor bakar. Sedangkan persyaratan pelanggan

menginginkan peforma mesin yang handal dari akselerasi, responsif dan

bertenaga seperti pada mesin mobil konvensional, oleh karena itu diperlukan

kapasitas mesin 1000cc – 1500cc untuk mengoptimalkan dua sumber energi

motor listrik dan motor bakar yang akan bekerja bergantian (hybrid seri-

paralel).

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Page 162: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

162

Penyusunan matriks Quality Function Deployment (QFD) yang terdiri

dari house of quality, menghasilkan berbagai persyaratan yang harus

diprioritaskan untuk menghasilkan teknologi mobil hybrid untuk kendaraan

pribadi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Dari hasil

penelitian dan pembahasan kajian mobil hybrid dan kebutuhannya di

Indonesia maka dapat ditarik beberapa kesimpulan antara lain :

1. Prioritas persyaratan pelanggan terhadap mobil hybrid di Indonesia

yang di hasilkan matriks Quality Function Deployment (QFD) yaitu

After sales service tersedia di setiap dealer ATPM, harga ideal satu unit

mobil hybrid berkisar antara 100 – 200 juta rupiah, kapasitas penumpang

untuk mobil hybrid dapat memuat 7 orang, fungsi dari mobil hybrid

dapat berfungsi ganda, sebagai mobil keluarga, mobil untuk

beraktifitas/bekerja, dan mobil niaga, penggunaan 1 (satu) liter BBM

mobil hybrid dapat menempuh jarak 40Km – 60Km, Kelengkapan

kenyamanan pada mobil hybrid seperti air conditioner (AC), Radio

Tape, MP3, Jok (kursi mobil) yang empuk, Kapasitas mesin untuk mobil

hybrid 1000cc – 1500cc.

2. Untuk memenuhi persyaratan pelanggan, maka sejalan dengan

derajat kesulitan persyaratan teknik, keputusan dapat dibuat dengan

mengembangkan teknologi mobil hybrid yang sudah dikembangkan oleh

beberapa ATPM saat ini agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat

Indonesia (persyaratan pelanggan).

3. Mobil hybrid buatan LIPI masih perlu pengembangan lebih lanjut

agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia (persyaratan

Page 163: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

163

pelanggan), sehingga nantinya dapat diterima di pasar otomotif dalam

negeri

5.2 Saran

1. Pengembangan teknologi mobil hybrid di Indonesia sebaiknya

bekerjasama dengan beberapa pihak ATPM yang sudah memiliki

teknologi mobil hybrid, sehingga tidak memerlukan waktu lama dan

investasi yang besar untuk pengembangannya. Teknologi mobil hybrid

yang sudah dimiliki ATPM dikembangkan sesuai dengan kebutuhan

masyarakat Indonesia (persyaratan pelanggan)

2. Kebijakan pemerintah sangat diperlukan agar harga mobil hybrid di

Indonesia sesuai dengan daya beli masyarakat Indonesia.

3. Untuk tahap awal dalam memproduksi mobil hybrid pihak LIPI sebaiknya

tidak 100 persen memproduksinya sendiri, karena selain pengembangan

dari teknologi mobil hybridnya, juga harus disiapkan infrastruktur

penunjang seperti dealer, bengkel resmi, tenaga mekanik, dan ketersediaan

suku cadang, di seluruh kota besar di Indonesia, hal ini membutuhkan

investasi yang sangat besar dan waktu yang lama. Oleh karena itu untuk

jangka pendek sebaiknya pihak LIPI bekerjasama dengan ATPM yang

sudah memiliki teknologi mobil hybrid, karena ATPM sudah memiliki

dealer dan bengkel resmi dihampir semua kota di Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

1) Curtis d. Anderson and Judy Anderson, Electric and Hybrid Cars A History,

Page 164: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

164

Second Edition, McFarland & Company, Inc, 2010

2) Chris Mi, M.Abul Masrur and David Wenzhong Gao, HYBRID ELECTRIC

VEHICLES, Principles and applications With Practical Perspectives, A John

Wiley & Sons, Ltd, 2011

3) Bungin, Penelitian Kualitatif, Prenada Media Group, Jakarta, 2007

4) Bungin, Analisis Data Penelitian Kualitatif, PT. Rajagrafindo Persada, Jakarta,

2003.

5) New Weave dan Schuler, Empowerment and the Law, 1986

6) Pendahuluan yang baik untuk SWOT, www.mindtools.com/swot.html Diakses 1

Juni 2012

7) Pendahuluan yang baik untuk SWOT, www.tutor2u.net/business/strategy/

SWOT_analysis.htm Diakses 1 Juni 2012.

8) Technological and Consumer Information on Hybrids and Hybrid Technology,

from the Union of Concerned Scientists. www.hybridcenter.org/, Diakses 1 juni

2012

9) Hybrid Experience Report, Experiences from Driving and Maintaining Hybrids,

www.hybridexperience.ca., Diakses 1 juni 2012

10) Filosofi & Pengembangan, www. toyota.co.id/, Diakses 30 Mei 2012

11) Apa itu Teknologi Hybrid, www. toyota.co.id/, Diakses 30 Mei 2012

12) Jenis-jenis Sistem Hybrid, www. toyota.co.id/, Diakses 30 Mei 2012

13) Keunggulan Teknologi Hybrid, www. toyota.co.id/, Diakses 30 Mei 2012

14) Toyota Persentasikan Mobil Hybrid di depan Presiden, www.

mediaindonesia.com, Diakses 31 Mei 2012

15) Teknologi Hybrid Masih Rumit, poskotanews.com, Diakses 31 Mei 2012

Page 165: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

165

16) Teknologi Hybrid, www.gatra.com, Diakses 31 Mei 2012

17) Linda T. Silitonga (10 Mei 2012), MOBIL BARU: Ketika SBY terpikat teknologi

hybrid, www.kabar24.com Diakses 31 Mei 2012.

18) Mengenal Teknologi Hybrid Toyota, www.otomotifnet.com, Diakses

2 Juni 2012

19) Indonesia Belum Akrab Teknologi Hybrid, www.ghiboo.com, Diakses

2 Juni 2012.

20) Kendaraan Hybrid, www.wikipedia.com, Diakses 2 Juni 2012,

21) Mengapa Mobil Hybrid Lebih Baik, www.streetdirectory.com, Diakses

2 Juni 2012

22) Stephanie Maatta, Mengapa Mobil Hybrid Disebut Hybrid, www.ehow.com,

Diakses 2 Juni 2012

23) Laura Williams, MSEd , Negatif Dampak Lingkungan Kendaraan Hybrid,

www.greenliving.lovetoknow.com, Diakses 2 Juni 2012

KUISIONER

Sebelumnya perkenalkan nama saya Achmad Risa Harfit. Kuisioner

penelitian ini dibuat untuk tesis sebagai syarat kelulusan program sarjana tingkat

Page 166: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

166

kedua (S2) Program Studi Manajemen Sistem Manufaktur, Universitas

Gunadarma, dengan judul tesis KAJIAN MOBIL HYBRID DAN

KEBUTUHANNYA DI INDONESIA. Dalam penelitian ini saya membutuhkan

tanggapan dari masyarakat mengenai teknologi mobil hybrid yang sesuai dengan

kebutuhan masyarakat Indonesia

Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang anda pilih

Data Diri Responden :

1. Umur Responden :

a. 25 – 35 tahun b. 36 – 45 tahun c. 46 – 55 tahun d. > 55 tahun

2. Jenis Kelamin Responden :

a. Laki – laki b. Perempuan

3. Pendidikan Terakhir Responden :

a. SMU/Sederajat b. Diploma c. Sarjana d. Pasca Sarjana

4. Pekerjaan Responden :

a. PNS b. Pegawai Swasta c. Wiraswasta d. Lainnya

5. Tipe Mobil pribadi yang Responden miliki :

a. Sedan b. SUV c. MPV d. Pickup e. Lainnya

Jika lainnya sebutkan tipenya : ........................

6. Kapasitas Mesin mobil responden :

a. < 1000cc b. 1000 – 1500 cc c. 1500 – 2000cc d > 2000cc

7. Alasan memilih tipe mobil dan kapasitas mesin mobil tersebut karena :

...................................................................................................................

LEMBAR KUISIONER

Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang anda pilih

Page 167: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

167

SS : Sangat Setuju, S : Setuju, TS : Tidak Setuju, STS : Sangat Tidak Setuju

No. Pertanyaan mengenai teknologi mobil hybrid SS S TS STS1. menggabungkan dua sumber energi 2. ramah lingkungan3. kendaraan dengan energi alternatif4. Efisiensi dalam penggunaan bahan bakar5. Emisi gas buang mendekati nol6. Merubah energi kinetik menjadi listrik7. Motor listrik dengan RPM tinggi8. Kapasitas motor bakar tidak besar

9. Transmisi e-CVT (continuously variable transmission elektronik)

10. Dapat mengoptimalkan energi11. Peforma input/output dari Baterai tinggi12. Akselerasi yang baik13. Bertenaga14. Responsif15. Bersih16. Tidak berisik17. Tersedia berbagai varian18. Rencana Kebijakan Pemerintah19. Dirakit di dalam negeri20. Sebagian besar komponen lokal

21. Harga ideal untuk satu unit mobil pribadi berteknologi hybrid :

a. 100 – 200 juta b. 200 – 300 juta c. 300 – 400 juta d. > 400 juta

22. Fungsi / kegunaan yang diinginkan dari mobil hybrid sebagai

a. multifungsi b. Mobil Keluarga

c. Mobil untuk bekerja d. Mobil niaga

23. Kapasitas penumpang yang bisa terangkut oleh mobil hybrid :

a. 2 Orang b. 5 Orang c. 7 Orang d. > 7 Orang

24. Penggunaan 1 liter BBM mobil hybrid yang diinginkan dapat menempuh jarak :

Page 168: KAJIAN MOBIL HYBRID DAN KEBUTUHANNYA DI …arharfit.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38624/Kajian+Mobil... · 2.3.3Energi Angin ... Poin Penjualan terhadap Mobil Hybrid ... Gambar

168

a. < 20 Km b. 20 – 40 Km c. 40 – 60 Km d. > 60 Km

25. After Sales Service untuk mobil hybrid :

a. Di Ibu kota Propinsi b. Di Setiap Kabupaten

c. Di Kota – kota besar saja d. Di Setiap Dealer ATPM

26. Fitur/kelengkapan yang paling utama untuk mobil hybrid :

a. Kenyamanan (AC, Radio Tape, TV, MP3, DVD, dll)

b. Keamanan (Airbag, ABS, Saftybelt, dll)

c. Aksesoris Eksterior

d. Tidak mementingkan kelengkapan

27. Kapasitas Mesin yang untuk mobil hybrid :

a. 1000 – 1500cc b. 1500 – 2000cc c. > 2000cc