KADAR TNF-α, IL-10 DAN RASIO TNF-α/IL-10 SERUM PADA CEDERA OTAK TRAUMATIKA TIKUS WISTAR SERUM LEVELS OF TNF-α, IL-10 AND TNF-α/IL-10 RATIO ON TRAUMATIC BRAIN INJURY IN WINSTAR RATS MELISA AFRIANI P1507212096 KONSENTRASI PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS TERPADU PROGRAM STUDI BIOMEDIK PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2017
20
Embed
KADAR TNF-α, IL-10 DAN RASIO TNF-α/IL-10 SERUM PADA …
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
KADAR TNF-α, IL-10 DAN RASIO TNF-α/IL-10 SERUM PADACEDERA OTAK TRAUMATIKA TIKUS WISTAR
SERUM LEVELS OF TNF-α, IL-10 AND TNF-α/IL-10 RATIOON TRAUMATIC BRAIN INJURY IN WINSTAR RATS
MELISA AFRIANI
P1507212096
KONSENTRASI PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS TERPADU
PROGRAM STUDI BIOMEDIK PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2017
KADAR TNF-α, IL-10 DAN RASIO TNF-α/IL-10 SERUM PADACEDERA OTAK TRAUMATIKA TIKUS WISTAR
TESIS
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar Magister
Program Studi Biomedik
Pendidikan Dokter Spesialis terpadu
Disusun dan diajukan oleh
MELISA AFRIANI
Kepada
KONSENTRASI PENDIDIKAN DOKTER SPESIALISTERPADU
PROGRAM STUDI BIOMEDIK PROGRAM PASCASARJANAUNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR2017
PERNYATAAN KEASLIAN TESIS
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Melisa AfrianiNo.Stambuk : P1507212096Program Studi : BiomedikKonsentrasi : Program Pendidikan Dokter Spesialis Terpadu
FK.UNHAS
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa tesis yang saya tulis inibenar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan merupakanpengambil alihan tulisan atau pemikiran orang lain. Apabila di kemudianhari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa sebagian atau keseluruhan tesisini hasil karya orang lain, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatantersebut.
Makassar, April 2017
Yang menyatakan
Melisa Afriani
v
PRAKATA
Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala
rahmat dan karunia yang tiada henti dan tiada ternilai manakala penulisan
karya akhir ini dapat terselesaikan dengan baik yang sekaligus menjadi
syarat untuk menyelesaikan studi ini. Untuk itu pada kesempatan ini
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang
terhormat :
1. Prof. Dr. dr. Andi Asadul Islam, SpBS selaku dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Hasanuddin atas kesempatan yang diberikan
kepada saya untuk mengikuti Program Pendidikan Spesialis Bedah di
Universitas Hasanuddin Makassar.
2. Dr. dr. Warsinggih, Sp.B-KBD selaku Ketua Bagian Ilmu Bedah
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin dan selaku penasehat
akademis saya selama pendidikan spesialis bedah.
3. Dr. dr. William Hamdani, Sp.B(K)Onk selaku Ketua Program Studi
Bagian Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin yang
senantiasa membimbing dan mengawasi kelancaran proses
pendidikan selama saya mengikuti PPDS Bedah.
4. Dr. dr. Willy Adhimarta, Sp.BS atas kesediaan dalam membimbing
sejak perencanaan hingga selesainya karya akhir ini, serta senantiasa
memberikan perhatian dalam membaca, mengoreksi, berdiskusi, dan
memberikan saran dalam perbaikan dan penyempurnaan karya akhir
ini.
vi
5. Dr. dr. Idham Jaya Ganda, Sp.A(K) selaku konsultan statistik atas
kesediaannya membimbing dan mengoreksi sejak awal hingga hasil
penelitian ini.
6. Dr. dr. Djoko Widodo, SpBS dan Dr. dr. Nasrullah Mustamir, Sp.BS
selaku penilai atas masukannya yang berharga.
7. Terkhusus orang tuaku tercinta Ayahanda dr. Afrizal Sp.BS dan ibunda
Reviatna, atas kasih sayang dan dukungan yang senantiasa diberikan
kepada penulis baik spiritual maupun materil. Karya ini penulis
persembahkan sebagai rasa terima kasih yang tak terhingga.
8. Seluruh teman sejawat peserta program PPDS-1 Bedah Fakultas
Kedokteran Universitas Hasanuddin dan seluruh pihak yang tidak
dapat penulis tulis satu persatu, atas kebersamaan dan jalinan
persaudaraan selama ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan karya
akhir ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis mohon kritik dan saran yang bersifat membangun untuk perbaikan
di masa yang akan datang.
Akhirnya semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat-Nya
kepada kita semua dan apa yang disajikan dalam karya akhir ini dapat
bermanfaat bagi kita semua, Amin.
Makassar, April 2017
Melisa Afriani
ixDAFTAR ISI
Halaman
PRAKATA v
ABSTRAK vii
ABSTRACT viii
DAFTAR ISI ix
DAFTAR TABEL xii
DAFTAR GAMBAR xiii
DAFTAR LAMPIRAN xiv
DAFTAR SINGKATAN xv
BAB I. PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 3
C. Tujuan Penelitian 3
D. Manfaat Penelitian 4
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 5
A. Cedera Otak 5
B. Epidemiologi 7
C. Patofisiologi Cedera Otak 8
D. Sawar Darah Otak 11
E. Tekanan Intra Kranial 12
xF. Respon Imunologi 15
H. TNF-α 28
I. Kerangka Teori 38
J. Kerangka Konsep 39
K. Hipotesis 39
BAB III. METODE PENELITIAN 40
A. Desain Penelitian 40
B. Populasi dan Sampel 40
C. Kriteria Inklusi dan Eksklusi 43
D. Definisi Operasional Variabel 44
E. Waktu dan Tempat 45
F. Cara Pengumpulan Data 45
G. Analisis Data 46
H. Alur Penelitian 47
I. Tatacara Kerja Penelitian 48
J. Jadwal Penelitian 49
K. Pertimbangan Etika 49
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. 51
A. Hasil Penelitian 51
1. Perbandingan kadar TNF-α serum berdasarkan kelompok 51
2. Perbandingan kadar IL-10 serum berdasarkan kelompok 54
3. Rasio TNF-α/IL10 serum 57
xiB. Pembahasan. 59
1. Kadar TNF-α serum setelah COT 59
2. Kadar IL-10 serum setelah COT 61
3. Ratio kadar TNF-α/IL10 serum setelah COT 62
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 64
A. Kesimpulan 64
B. Saran 64
DAFTAR PUSTAKA 65
LAMPIRAN 69
xii
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
1. Defenisi cedera otak . 6
2. Jenis sitokin berdasarkan aktivitas biologis 17
3. Perbandingan kadar TNF-α serum 52
4. Post Hoc Test dengan uji t independent test kadar TNF-α serum 52
5. Perbandingan kadar IL-10 serum 54
6. Post Hoc Test uji t independent test kadar IL-10 serum 55
7. Perbandingan ratio TNF-α/IL-10 serum pada beberapa kelompok 57