Top Banner
HUBUNGAN PEMAHAMAN AGAMA MASYARAKAT MUSLIM DUSUN TAWANG REJO KELURAHAN PAGUTAN KECAMATAN MANYARAN KABUPATEN WONOGIRI TERHADAP PARTISIPASI DALAM PENGEMBANGAN MADRASAH TAHUN 2007 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) Disusun Oleh : SAMS UDIN NIM. 111 02 021 JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA 2008
79

JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

Jun 28, 2019

Download

Documents

truongtruc
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

HUBUNGAN PEMAHAMAN AGAMA MASYARAKAT MUSLIM DUSUN

TAWANG REJO KELURAHAN PAGUTAN KECAMATAN MANYARAN

KABUPATEN WONOGIRI TERHADAP PARTISIPASI DALAM

PENGEMBANGAN MADRASAH

TAHUN 2007

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

Disusun Oleh :

S A M S U D I N

NIM. 111 02 021

JURUSAN TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

SALATIGA

2008

Page 2: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

DEPARTEMEN AGAMASEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA

Jl. Stadion 03 Telp. (0298) 323706, 323433 Fax 323433 Salatiga 50721 Website : \v\v\v. slai nsal at i ga. ac. i d E-mail: [email protected]

D E K L A R A S I

Bism illahirrahm anirrahim

Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, peneliti menyatakan bahwa

skripsi ini tidak berisi materi yang pernah ditulis oleh orang lain atau pernah

diterbitkan. Demikian juga skripsi ini tidak berisi satupun pikiran-pikiran orang

lain, kecuali informasi yang terdapat dalam referensi yang dijadikan bahan

rujukan.

Apabila di kemudian hari ternyata terdapat materi atau pikiran-pikiran

orang lain di luar referensi yang peneliti cantumkan, maka peneliti sanggup

iftfempertanggungj awabkan kembali keaslian skripsi ini di hadapan sidang

munaqosyah skripsi.

Demikian deklarasi ini dibuat oleh peneliti untuk dapat dimaklumi.

Salatiga, Maret 2008

Peneliti

S A M S U D I N NIM. 111 02 021

n

Page 3: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI

KECAMATAN MANYARAN

KELURAHAN PAGUTANJl. Raya Manyaran - Semin Km. 1.5 Telp.(0273) 531164

No. Kode Kelurahan

1211295066001

SURAT KETERANGAN

Nomor : ...... / .£ $ . .

Yang bertanda tangan dibawah in i :

1. Nama : Samsudin

2. NIM : 11102021

3. Alamat : Alasombo RT 02/05, Weru, Sukoharjo

Telah melakukan penelitian dalam rangka penyusunan skripsi di Wilayah Kelurahan

Pagutan, Dengan Ju d u l:

HUBUNGAN PEMAHAMAN AGAMA MASYARAKAT MUSLIM TAWANGREJO

KELURAHAN PAGUTAN KECAMATAN MANYARAN KABUPATEN WONOGIRI

TERHADAP PARTISIPASI DALAM PENGEMBANGAN MADRASAH

* Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Pagutan,

Page 4: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

DEPARTEMEN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGAJl. Stadion No. 2 Salatiga (0298) 323706

P E N G E S A H A N

SKRIPSI Saudara : Samsudin dengan Nomor Induk Mahasiswa :

111 02 021 yang berjudul HUBUNGAN PEMAHAMAN AGAMA

MASYARAKAT MUSLIM DUSUN TAWANG REJO KELURAHAN

PAGUTAN KECAMATAN MANYARAN KABUPATEN WONOGIRI

TERHADAP PARTISIPASI DALAM PENGEMBANGAN MADRASAH

TAHUN 2007 telah dimunaqosahkan dalam Sidang Panitia Ujian, Jurusan

Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga, pada hari Rabu, 19 Maret

2008 yang bertepatan dengan tanggal 11 Rabiul Awal 1429 H. Dan telah diterima

sebagai bagian dari syarat-syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dalam Ilmu

Tarbiyah.

_ . . 19 Maret 2008 MSalatiga,----------------------------

11 Rabiul Awal 1429 H

Panitia Ujian

IV

Page 5: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

MOTTO

Cintailah apa-apa yang kgmu miliki,

jangan mencintai apa-apa yang tidia^^gmu miliki

dan bersyukurlah kepada A llah atas segala pem6erianNya

serta 6ersa6artah atas segala ujian yang menimpa

Page 6: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

1. Ibu dan ayah tercinta yang telah memberikan motivasi dan do’any a. Sehingga

penulis dapat menyelesaikan studi

2. K akak-kakakku yang senantiasa memberikan semangat dan do’any a sehingga

penulis dapat menyelesaikan berbagai masalah dalam menempuh studi.

3. Teman-teman yang selalu mendampingi dan membantu dalam pembuatan

Skripsi maupun dalam studi, khususnya Nanang dan Rosyid.

vi

Page 7: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan nikmatNya kepada hamba-

hambaNya. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi

Muhammad saw. Semoga kita senantiasa diberi kemudahan untuk berittiba’

terhadap sunnah-sunnahnya.

Motivasi penulis menyusun skripsi ini adalah untuk memberikan sumbang

sih kepada seluruh insan, khususnya bagi para pembaca.

Skripsi ini dapat penulis selesaikan berkat pertolongan Allah melalui

berbagai pihak, karena itu penulis menyampaikan terima kasih kepada :

1. Drs. Imam Sutomo, M.Ag, selaku Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri

(STAIN) Salatiga

2. Bp. Winamo, S.Si, M.Pd selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan

Waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan serta pengarahan

dalam penyusunan skripsi ini.

3. Bp. Drs. H.M. Zulfa, M.Ag, selaku pembimbing akademik selama menempuh

pendidikan di Jurusan Tarbiyah Progdi PAI di STAIN Salatiga.

4. Seluruh civitas akademik STAIN Salatiga

5. Ibu, ayah, kakak dan teman-temanku yang telah memberi support dan

membesarkan hati penulis untuk menyelesaikan studi ini.

vii

Page 8: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

Penulis menyadari susunan skripsi ini masih jauh dari sempurna, namun

mudah-mudahan skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya,

dan para pembaca umumnya. Penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang

membangun untuk skripsi ini.

Salatiga, 1 Maret 2008

Penulis

Samsudin 111 02 021

Page 9: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

DEKLARASI .................................................................................................... ii

NOTA PEMBIMBING...................................................................................... iii

PENGESAHAN ............................................................................................... iv

MOTTO ............................................................................................................ v

PERSEMBAHAN ............................................................................................ vi

KATA PENGANTAR..................................................................................... vii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ......................................................... 1

B. Penegasan Istilah ..................................................................... 6

C. Rumusan Masalah .................................................................. 6

D. Tujuan Penelitian ................................................................... 7

E. Manfaat penelitian.................................................................. 7

F. Hipotesis Penelitian................................................................ 8

G. Metode Penelitian................................................................... 8

H. Variabel Penelitian ................................................................. 10

I. Metode Pengumpulan Data...................................................... 10

J. Metode Analisis Data.............................................................. 12

K. Sistematika Penulisan ............................................................. 14

IX

Page 10: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pemahaman Agama Islam ...................................................... 16

1. Pengertian .......................................................................... 16

2. Pentingnya Pemahaman Agama ..................................... 22

B. Partisipasi Pengembangan Madrasah .................................... 28

1. Pengertian.......................................................................... 28

2. Pentingnya Pengembangan Madrasah ............................. 28

3. Pentingnya Partisipasi Masyarakat dalam Pengemangan

Madrasah........................................................................... 29

BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Lingkungan Tawang Rejo Kelurahan

Pagutan Kecamatan Manyaran Kabupaten Wonogiri............ 31

B. Kondisi Sosial keagamaan Masyarakat ................................. 36

C. Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Madrasah...... 39

BAB IV ANALISIS DATA

A. Analisis Data............................................................................ 41

B. Interpretasi Data....................................................................... 53

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan.............................................................................. 55

B. Saran-saran.............................................................................. 56

C. Penutup..................................................................................... 57

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

LAMPIRAN

x

Page 11: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

32

33

34

34

36

37

39

42

44

46

46

48

50

50

53

DAFTAR TABEL

TABEL I SARANA PENDIDIKAN.........................................................

TABEL II SARANA PERIBADATAN....................................................

TABEL III KLASIFIKASI PENDUDUK BERDASAR KELOMPOK

USIA..........................................................................................

TABEL IV KLASIFIKASI PENDUDUK MENURUT MATA

PENCAHARIAN......................................................................

TABEL V KLASIFIKASI PENDUDUK MENURUT TINGKAT

PENDIDIKAN..........................................................................

TABEL VI DATA ANGKET TENTANG PEMAHAMAN AGAMA.....

TABEL VII DATA ANGKET TENTANG PARTISIPASI MASYARAKAT

DALAM PENGEMBANGAN MADRAS AH.............................

TABEL VIII NILAI ANGKET TENTANG PEMAHAMAN AGAMA..........

TABEL IX INTERVAL PEMAHAMAN AGAMA.....................................

TABELX TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI VARIABEL X ..................

TABEL XI NILAI ANGKET TENTANG PARTISIPASI DALAM

PENGEMBANGAN MADRASAH...........................................# '

TABEL XII INTERVAL PARTISIPASI DALAM PENGEMBANGAN

MADRASAH..............................................................................

TABEL XIII TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI VARIABEL Y...............•

TABEL XIV TABEL KERJA KOEFISIEN VARIABEL X DAN

VARIABEL Y .............................................................................

TABEL XV NILAI PRODUCT MOMENT....................................................

XI

Page 12: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Samsudin

Tempat/Tanggai Lahir : Sukohaijo, 27 Februari 1984

Alamat : Alasombo Rt. 02 Rw. 05 Weru, Sukohaijo

Nama Ayah : Hadi Purwanto

Pendidikan : - TK Aisyah Alasombo lulus tahun 1990

- SD N 1 Alasombo lulus tahun 1996

- MTs Manvaran Wonogiri lulus tahun 1999

- MAN Sukohaijo lulus tahun 2002

- STAIN Salatiga, Progdi Pendidikan Agama Islam

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

xii

Page 13: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib
Page 14: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

BABI

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Islam adalah agama yang sangat erat hubungannya dengan ilmu

pengetahuan, karena Islam sangat menghargai akal manusia dan Allah sendiri

juga menyingung tentang akal ini dalam Al Qur'an, salah satunya adalah surat

Ali Imran ayat 118

Artinya : sesungguhnya telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat

Hal ini menunjukkan bahwa Islam menuntut umatnya untuk berfikir

dengan menggunakan akal yang telah diberikan oleh Allah, karena dengan

akal inilah yang bisa membedakan antara manusia dengan hewan sebagai

sesama makhluk Allah. Untuk dapat berfikir dengan baik perlu proses belajar

sehingga hasil pemikiran tersebut bermanfaat bagi diri sendiri, orang lain dan

lingkungan alam sekitar. Dengan belajar akan menuntut akal untuk senantiasa

berfikir ilmiyah.

Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

hukumnya bagi setiap muslim dan muslimah. Dengan demikian kewajiban

belajar ini dibebankan kepada setiap individu, baik perempuan maupun laki-

(Kami), jika kamu mengertf

laki.

1

Page 15: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

2

Orang tua mempunyai kewajiban untuk mengajari anak-anak mereka

tentang ilmu agama maupun ilmu umum agar anak-anak tahu cara beribadah

sesuai agamanya dan cara bergaul dengan sesamanya dan dengan lingkungan

yang heterogen. Orang tua juga mempunyai kewajiban atas penghidupan

mereka baik yang berupa sandang, pangan, maupun papan. Oleh karena itu

banyak orang tua yang sulit mengajari anak-anak mereka secara langsung

karena waktu mereka yang terbatas, mereka disibukkan aktivitas untuk

mencari penghidupan bagi keluarganya dan kegiatan-kegiatan bermasyarakat

seperti kerja bakti, membantu tetangga yang mempunyai hajat dan lain-lain.

Selain itu kalaupun ada waktu belum tentu mereka sanggup mengajari anak-

anak mereka dengan maksimal karena kurangnya ilmu atau metode-metode

yang tepat serta peralatan-peralatan yang minim.

Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut saat ini banyak sekali

madrasah yang sudah tersedia, baik yang dikelola oleh negara maupun oleh

swasta. Bahkan hampir di setiap desa ada sekolah yang bertaraf SD/MI, SMP

di setiap kecamatan dan SMA di setiap kabupaten. Setiap sekolah-sekolah

yang telah tersedia biasanya sudah dilengkapi dengan guru-guru dan alat-alat

yang memadai, jadi orang tua tidak perlu lagi susah atau bingung untuk

mengayomi anak-anak mereka. Namun meskipun demikian keberadaan

madrasah ini tidak lepas dari keterlibatan masyarakat selaku wali murid. Oleh

karena itu peran serta masyarakat sangat berpengaruh dalam rangka

mengembangkan kualitas madrasah yang ada. Namun kesadaran masyarakat

untuk berpartisipasi dalam pengembangan madrasah masih kecil, terbukti

Page 16: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

3

pada keadaan masyarakat di desa sekitar tempat tinggal penulis. Mereka

memandang acuh tak acuh terhadap kegiatan belajar mengajar di sekolah. Hal

ini disebabkan karena orang tua sudah merasa lepas tangan atas anak-anak

mereka dan menjadi tanggung jawab guru yang mengajar mereka di sekolah.

Mereka cukup mengganti atau membayar kepada sekolah untuk keperluan-

keperluan pendidikan anak-anak mereka.

Apalagi pada masa sekarang ini dimana alat-alat canggih semakin

menjamur, seperti komputer, handphone dan alat-alat canggih lainnya,

tentunya dengan alat yang serba modern dan canggih harus diimbangi dengan

ilmu dan wawasan siswa yang lebih luas. Siswa diharapkan bisa

memanfaatkan alat-alat yang tersedia tersebut dan yang paling penting adalah

siswa bisa menyaring untuk mengambil segi positif dari setiap informasi yang

diperoleh. Oleh sebab itu yang paling bertanggung jawab adalah madrasah

yang bersangkutan. Untuk mengembangkan mutu daripada madrasah haruslah

didukung dengan peranan orang tua murid, (masyarakat sekitar madrasah).

Dari uraian di atas jelaslah bahwa partisipasi masyarakat sangatlah

penting dalam upaya pengembangan madrasah setempat. Oleh sebafer itu

penulis merasa bahwa perdebatan terhadap masyarakat tentang arti penting

kemajuan madrasah dan keterlibatan masyarakat dalam pengembangan

madrasah sangatlah menentukan. Hal ini didasarkan pada peranan orang tua

yang sangat penting dalam pembentukan pribadi anak, sebagaimana hadis

N abi:

A jLoi^tU jI Aji j j u Vu j I ol L5Jc-

Page 17: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

4

Artinya: Setiap anak yang lahir dalam keadaan furan, mana orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, atau nasrani, atau majusi. (Riwayat Ahmad)

Dari hadis ini terlihat jelas akan fungsi dan arti penting orang tua

dalam pendidikan anak, bahwa anak sesuai dengan kehendak orang tuanya,

mau dijadikan anak yang bagaimana tergantung orang tuanya. Orang tua

adalah lingkungan pertama kali yang sangat berperan terhadap pembentukan

kepribadian anak. Hal ini disebabkan kepribadian anak yang masih kecil

bergaul paling banyak adalah dengan orang tuanya. Namun setelah anak

tumbuh agak besar dan mulai bergaul dengan lingkungan masyarakat, maka

masyarakat juga berperan dalam pembentukan watak dan kepribadian anak.

Dengan demikian kata “abawahu” yang berperan penting dalam

pembentukan kepribadian anak dalam hadits riwayat Ahmad diatas, juga bisa

ditunjukkan kepada masyarakat. Artinya masyarakat ikut membentuk

kepribadian seorang anak sesuai dengan keadaan masyarakat tersebut.

Selain itu Allah juga telah menegaskan tentang kewajiban orang tua

terhadap keluarganya dalam Al Qur'an sebagai berikut:

Artinya : Hai orang-orang yang beriman jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka. (At Tahrim : 6)

Selain orang yang beriman bertanggung jawab untuk menjaga diri dari

api neraka, maka juga berkewajiban untuk menjaga keluarga termasuk anak-

anak. Dan tidak ada cara lain yang dipandang tepat melainkan dengan

pendidikan dan bimbingan tentang agama. Jadi jelaslah bahwa mengenai

perkembangan dan kemajuan pendidikan anak (madrasah) selain kewajiban

Page 18: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

5

pemerintah, juga merupakan tanggung jawab orang tua murid atau masyarakat

sekitar madrasah. Sebagaimana oleh Arifin dalam bukunya yang berjudul

Hubungan Timbal Balik Pendidikan Agama penanggung jawab Pendidikan

adalah kelurga, masyarakat dan pemerintah”. Untuk mengetahui peranan

agama dalam pengembangan madrasah, penulis tertarik untuk mengadakan

penelitian tentang “HUBUNGAN PEMAHAMAN AGAMA

MASYARAKAT MUSLIM DUSUN TAWANG REJO KELURAHAN

PAGUTAN KECAMATAN MANYARAN KABUPATEN WONOGIRI

TERHADAP PARTISIPASI DALAM PENGEMBANGAN MADRASAH

TAHUN 2007".

Penulis memilih penelitian di Tawang Rejo Kelurahan Pagutan

Kecamatan Manyaran Kabupaten Wonogiri, karena penulis memandang

daerah tersebut adalah daerah yang dekat dengan madrasah dan warganya

terkenal dengan warga yang agamis, dan kebanyakan adalah para guru agama.

Penulis juga melihat banyak kegiatan agama seperti pengajian yasinan,

tahlilan dan kegiatan lainnya. Penulis mencoba untuk menghubungkan antara

pengaruh kegiatan-kegiatan agama di daerah tersebut dengan kepedulian

warga terhadap pendidikan yang terwujud dengan partisipasi dalam

pengembangan madrasah. Karena partisipasi masyarakat sangat berpengaruh

terhadap kemunduran ataupun kemajuan dalam perkembangan madrasah baik

kualitas maupun kuantitas.

Page 19: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

6

B. Penegasan Istilah

1. Pengaruh

Adalah “Daya yang ada atau timbul dari sesuatu, orang atau benda

yang ikut membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang”.1

2. Pemahaman Agama

Pemahaman adalah “cara memahami”.2 3 memahami adalah

“mengerti benar akan, mengetahui benar, menguasai benar”.’ Berarti

pemahaman adalah cara orang mengetahui atau menguasai tentang sesuatu

dengan benar. Jadi pemahaman agama adalah cara orang mengetahui atau

menguasai tentang ilmu agama dengan benar.

3. Partisipasi Masyarakat

Adalah ‘hal ikut serta dalam kegiatan’.4 Maksudnya adalah keikut

sertaan masyarakat khususnya wali murid MTs atau MI di Dusun Tawang

Rejo Kelurahan Pagutan Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri.

4. Pengembangan Madrasah

Adalah proses perubahan untuk menjadi lebih bagus atau lebih

besar pada sebuah sekolah khususnya kualitas atau mutu dari MTs dan MI

di Dusun Tawang Rejo Kelurahan Pagutan Kecamatan Manyaran,

Kabupaten Wonogiri.

C. Rumusan Masalah

Untuk mempermudah dalam penelitian ini, maka penulis merumuskan

masalah-masalahnya sebagai berikut:

1. Bagaimana tingkat pemahaman agama masyarakat muslim di Dusun

Tawang Rejo Kelurahan Pagutan Kecamatan Manyaran, Kabupaten

Wonogiri ?

1 Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 1995, him. 741

2 EM Zul Fajri, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Difa Publiser, him. 6083 Ibid., him. 6084 Ibid., him. 624

Page 20: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

7

2. Bagaimana partisipasi masyarakat muslim di Dusun Tawang Rejo

Kelurahan Pagutan Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri ?

3. Apakah ada hubungan antara pemahaman agama terhadap partisipasi

dalam pengembangan madrasah pada masyarakat muslim di Dusun

Tawang Rejo Kelurahan Padgutan Kecamatan Manyaran, Kabupaten

Wonogiri ?

D. Tujuan Penelitian

Kaitannya dengan permasalahan tersebut di atas, maka yang menjadi

tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pemahaman agama masyarakat muslim di Kecamatan

Manyaran, Kabupaten Wonogiri.

2. Untuk mengetahui partisipasi masyarakat muslim di Kecamatan

Manyaran, Kabupaten Wonogiri

3. Untuk mengetahui tingkat pengaruh pemahaman agama terhadap

partisipasi dalam pengembangan madrasah pada masyarakat muslim di

Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri.

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang jelas

tentang ada tidaknya hubungan antara pemahaman agama dengan partisipasi

dalam pengembangan madrasah. Dari informasi tersebut di harapkan dapat

memberikan sumbangan wawasan dalam ilmu pengetahuan.

Page 21: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

8

F. Hipotesis Penelitian

Untuk memperoleh jawaban sementara terhadap masalah yang diteliti,

maka perlu dirumuskan hipotesis. Hipotesis adalah suatu jawaban sementara

terhadap permasalahan penelitian sampai terbukti melalui data yang terkumpul.3

Bertolak dari kerangka pemikiran di atas, maka dapat dirumuskan

hipotesis : “Makin baik pemahaman agama masyarakat, maka makin besar

partisipasi dalam pengembangan madrasah ’.

G. Metode Penelitian

Salah satu langkah yang penting dalam penelitian ini adalah

menentukan populasi dan sampel.

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan dari unit analisa yang ciri-cirinya akan

diduga.5 6

Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah

masyarakat muslim Dusun Tawang Rejo Kelurahan Pagutan Kecamatan

Manyaran Kabupaten Wonogiri yang sudah berkeluarga dan mempunyai

anak di sekolah MTs atau MI.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari individu yang diselidiki disebut

‘conto’ atau 'monster’.7

5 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, suatu Pendekatan Praktik, Jakarta, Rineka Cipta, 1996, him. 667

6 Masri Singarimbun, Safian Effendi, M etode Penelitian Survey, LP3ES, Jakarta, 1989,him. 152

Page 22: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

9

Dalam pengambilan sampel tidak ada ketentuan yang pasti berupa

banyaknya. Namun menurut Suharsimi Arikunto ‘... sekedar sebagai

ancer-ancer, bila populasinya besar bisa diambil 10%-15% atau 20%-

25% \7 8 Jumlah warga Tawang Rejo, Pagutan, Manyaran,Wonogiri adalah:

483 jiwa, yang menjadi populasi sbanyak 240 orang (yang sudah

berkeluarga) dan penulis mengambil sampel sebanyak 15% yaitu 36

orang.

3. Teknik Sampling

Sampling adalah cara atau teknik yang digunakan untuk

mengambil sampel. Dalam penelitian ini penulis menggunakan cara

sederhana (sampel random sampling), yaitu ‘suatu sampel yang diambil

sedemikian rupa sehingga tiap unit penelitian atau satuan elementer dari

populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai

sampel’.9

7 Cholid Narbuka, Metodologi Penelitian Sosial, IAIN Walisongo, Semarang, 1988,him. 89

8 Suharsimi Arikunto, op. c it, him. 1209 Masri Singarimbun, op. c it, him. 120

Page 23: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

10

H. Variabel Penelitian

Variabel diartikan sebagai “segala sesuatu yang akan menjadi objek

pengamatan penelitian”.10 Variabel dalam penelitian ini adalah :

1. Pemahaman agama adalah sebagai variabel bebas yang indikatornya

antara lain :

a. Mengetahui tata cara ibadah dengan baik dan benar

b. Mengetahui cara bergaul dengan orang lain, Mengetahui

cara bergaul dengan orang lain. Mengetahui cara bergaul

dengan orang lain

c. Mengetahui hukum syari’at Islam

2. Partisipasi dalam pengembangan madrasah adalah sebagai variabel terikat,

yang indikatornya adalah sebagai berikut:

a. Memberi bantuan tenaga atau materi dalam penbangunan

fisik.

b. Memberi saran dan kritik yang positif terhadap madrasah

c. Mengadakan kegiatan di luar madrasah yang menunjang

pendidikan madrasah

d. Aktif dalam memenuhi undangan rapat wali murid

e. Selalu aktif dalam proses rapat sekolah

I. Metode Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang diperlukan, maka penulis menggunakan

data sebagai berikut:

,0Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian, Rajawali, Jakarta, 1985,him. 79

Page 24: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

11

1. Metode Observasi

Observasi adalah metode penelitian dengan pengamatan yang

dicatat dengan sistematik fenomena-fenomena yang diselidiki.11 Penulis

menggunakan metode ini untuk mengamati secara langsung partisipasi

orangtua dalam pengembangan madrasah. .

2. Metode Interview

Metode interview adalah suatu metode pengumpulan data dengan

jalan tanya jawab sepihak yang dikeijakan dengan sistematis dan

berlandaskan kepada tujuan penyelidikan.12

Metode ini digunakan untuk menanyakan kegiatan-kegiatan

masyarakat yang menunjang dalam pengembangan madrasah. Dalam

metode ini penulis mewancarai kepala dusun Tawang Rejo, ketua komite

sekolah di dusun Tawang Rejo dan dua orang warga, yaitu: bapak Taufiq

Anwar yang berprofesi sebagai guru dan saudara Sigit Widodo.

3. Metode Dokumentasi

Dokumentasi berarti kumpulan data verbal yang berbentuk

tulisan.13 Metode ini di perlukan untuk mendapatkan dokumen tentang

gambaran umum masyarakat dan kondisi MTs serta MI di Tawang Rejo

kelurahan Pagutan kecamatan Manyaran kabupaten Wonogiri.

11 Cholid Narbuko, op. cit., him. 6712Sutrisno Hadi, M etodologi Research, UGM, Yogyakarta, Jilid IH, cet. VDI, 1979,

him. 22913Kuncoroningrat, Metode-metode Penelitian M asyarakat, Gramedia, Jakarta, cet. VH[,

1986, him. 46

Page 25: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

12

4. Metode Angket

Angket adalah suatu penyelidikan mengenai masalah sosial dengan

jalan mengedarkan daftar pertanyaan kepada jumlah besar individu, yang

harus dijawab secara tertulis.14

Metode ini digunakan untuk mendapatkan data tentang

pemahaman agama pada komunitas muslim di Tawang Rejo, Kelurahan

Pagutan Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri.

J. Metode Analisis Data

Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik analisis data statistik

dengan tahapan sebagai berikut:

1. Analisis Pendahuluan

Pada tahap ini data yang terkumpul dikelompokkan dalam tabel

distribusi frekuensi dengan penolakan data seperlunya dari setiap variabel

penelitian.

Sedangkan angket pada setiap item meliputi kegiatan penskoran

dengan menggunakan standar skor sebagai berikut:

a. Untuk alternatif a dengan skor 3

b. Untuk alternatif b dengan skor 2

c. Untuk alternatif c dengan skor 1

14 Kartini Kartono, Psikologi Umum, CV. Mandar Maju, Bandung, 1996, him. 28

Page 26: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

13

Dengan rumus prosentase sebagai berikut:

P = — xl00%N

Keterangan :

P : Prosentase

F : Frekuensi

N : Jumlah total sampel15 16

2. Analisis Uji Hipotesis

Dalam analisis ini penulis menggunakan rumus korelasi “product

moment’ sebagai berikut:

ZAT(ZT)(Z7)

16

Keterangan

: Koefisien korelasi product moment dari variabel X (pemahaman

agama) dan variabel Y (partisipasi dalam pengembangan madrasah)

X : Skor variabel X

Y : Skor variabel Y

N : Jumlah Responden

15 Anas Sudjino, Pengantar Statistik Pendidikan, Rajawali, Jakarta, 1987, him. 4016 Sutrisno Hadi, Statistik II, UGM, Yogyakarta, 1977, him. 294

Page 27: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

14

K. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan pembahasan skripsi ini, penulis membuat

sistematika yang sedemikian rupa, sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh.

Penulisan disajikan meliputi lima bab dengan rincian sebagai berikut:

Bab I : Pendahuluan

Dalam bab ini terdiri dari beberapa sub pokok pembahasan yaitu :

A. Latar Belakang Masalah

B. Penegasan Istilah

C. Perumusan Masalah

D. Tujuan Penelitian

E. Hipotesis Penelitian

F. Metode Penelitian

G. Variabel Penelitian

H. Metode Pengumpulan Data

L Metode Analisis Data

J. Sistematika Penulisan

Bab II : Landasan Teori

Dalam bab ini terdiri dari tiga sub pokok pembahasan yaitu :

A. Pemahaman Agama, meliputi

1. Pengertian

2. Pentintingnya Pemahaman Agama

3. Arti Penting Pendidikan dalam Agama

Page 28: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

15

Bab III

Bab IV

Bab V

B. Partisipasi Pengembangan Madrasah

1. Pengertian

2. Pentingnya Pengembangan Madrasah

3. Pentingnya Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan

Madrasah

: Laporan Hasil Penelitian

Dalam Bab ini akan disajikan

A. Gambaran Umum Dusun Tawang Rejo, Manyaran, Wonogiri

B. Kondisi Sosial Keagamaan Masyarakat

C. Partisipasi masyarakat dalam pengembangan madrasah.

: Analisa Data

Dalam bab ini analisis pendahuluan dan analisis uji hipotesis.

: Penutup

Dalam bab ini berisi kesimpulan, saran-saran dan penutup.

Page 29: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

LANDASAN TEORI

BABU

A. Pemahaman Agama Islam

1. Pengertian

Islam adalah agama Samawi yang terakhir, yang berfiingsi sebagai

Artinya : "...pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu ni'mat-Ku, dan telah Ku- ridhai Islam itu jad i agama bagimu...” (QS. Al Maidah (5): 3)

Ayat tersebut menjelaskan bahwa Islam adalah nikmat yang sangat

besar yang diberikan Allah kepada manusia, bahkan dengan turunnya

Islam ini merupakan penyempurnaan nikmat Aallah kepada manusia.

Hanya dengan Islam inilah manusia akan bisa mencapai tujuan hidup yang

hakiki, yaitu kebahagiaan dunia dan akhirat. Allah berfirman dalam Al

Qur’an surat Ali Imran ayat 19

Artinya: Sesungguhnya agama (yang diridhoi) di sisi Allah hanyalah

rahmat dan nikmat bagi manusia seluruhnya.1 Allah berfirman dalam Al

Qur'an surat Al Maidah : 5 ayat 3

L J J u J a j j ^ a a x .) j

Ak. jjjJl (j)

Islam ..."(Q S. Ali Imran : 19)

1 Nasruddin Razak, D ienul Islam , Al Ma’arif, Bandung, 1996, him. 7

16

Page 30: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

17

Ayat tersebut menjelaskan bahwa hanya dengan Islam manusia

akan mampu mencapai tujuan yang diharapkan yaitu kebahagiaan dunia

dan akhirat. Untuk mencapai tujuan tersebut manusia harus memahami

terlebih dahulu tentang Islam.

Dalam memahami ajaran Islam hendaknya secara komprehensif

dan tidak secara parsial sebagaimana perintah Allah (Q.S. Al-Baqarah

:208) “Masuklah kalian ke dalam Islam secara keseluruhan”.

Banyak sebagian orang masih memahami Islam secara parsial

bahkan mereka ada yang hanya melihat sebagian dari yang dilakukan oleh

umat Islam, kemudian dipahami bahwa Islam seperti apa yang dilihat.

Karena tidak dilatari dengan pemahaman yang menyeluruh dan budaya

Islam, biasanya kajian tentang Islam cenderung mengarah kepada

penafsiran yang keliru. Misalnya beberapa tulisan khususnya dalam kajian

ketimuran (orientalisme) menyatakan bahwa Islam adalah agama yang

(hanya) mengajarkan shalat, puasa, poligami dan perbudakan. Apabila

meluaskan wilayahnya pasti menggunakan pedang dan mereka hidup di

dalam kemah dan berpuak-puak.2 Pemahaman yang demikian akan

menimbulkan rasa takut dan khawatir apabila mendengar kata Islam.

Padahal Islam yang sesungguhnya adalah agama yang membawa rahmat

bagi seluruh alam.

2 Muhammad A. Al Burasy, Islam Landasan A lternatif Administrasi Pembangunan, CV. Rajawali, Jakarta, 1986, him. 47

Page 31: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

18

Adapun yang menjadi dasar keyakinan Islam atau rukun iman

adalah :

a. Iman kepada Allah

b. Iman kepada malaikatNya

c. Iman kepada kitab-kitabNya

d. Iman kepada para RasulNya

e. Iman kepada hari kiamat

f. Iman kepada ketetapan Allah atau takdir

Disamping itu juga ada tiang-tiang Islam atau rukun Islam, yaitu :

a. Mengucap dua kalimat syahadat

b. Mengerjakan shalat

c. Berpuasa di bulan Ramadhan

d. Menunaikan zakat

e. Melaksanakan ibadah haji (apabila kuasa)

Islam adalah agama yang benar dan ajaran-ajaran Islam sama

sekali benar dan dapat diuji kebenarannya secara ilmiah.3 Ajaran-ajaran

Islam itu dapat dibagi menjadi tiga macam : 4

a. Keyakinan atau akidah

Akidah ini merupakan fondamen bagi setiap muslim. Akidah

inilah yang menjadi dasar yang memberi arah bagi hidup dan

kehidupan seorang muslim. Akidah ini merupakan tema bagi dakwaan

3 H.M. Masyhur Amin, Dakwah Islam dan Pesan Moral, Al Amin Press, Yogyakarta, 1997, him. I

4 Ibid., him. 11-14

Page 32: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

19

Nabi Muhammad SAW ketika beliau pertama kali melakukan dakwah

di Mekah. Hal ini dapatlah dilihat di dalam kandungan ayat-ayat

Makiyah. Akidah ini juga merupakan tema bagi dakwah para rasul

yang diutus sebelumnya. Akidah ini merupakan keimanan kepada

Allah SWT, para malaikat as, kitab-kitab-Nya, para rasul as, adanya

hari kiamat dan adanya qadha dan qadar serta masalah-masalah yang

berkaitan dengan pokok-pokok keimanan itu. Pokok-pokok keimanan

yang menjadi akidah islamiyah ini pernah diterangkan oleh Nabi

Muhammad SAW. ketika beliau menjawab pertanyaan malaikat Jibril

as sebagai berikut:

I J a L joi j A. j g J A j ASiLj (jl

( j-oc. <jc. fJjuM olj j )

Artinya: “Hendaknya engkau beriman kepada Allah, para malaikaiNya, kitab-kitabNya, para RasulNya, hari akhir dan adanya takdir baik dan buru (yang diciptakan oleh)Nyd\ (HR. Muslim dan Umar)

b. Hukum-hukum

Hukum-hukum itu merupakan peraturan-peraturan atau sistem-

sistem yang disyariatkan oleh Allah SWT untuk umat manusia, baik

secara terperinci maupun pokok-pokoknya saja, kemudian Rasulullah

SAW yang memberikan keterangan dan penjelasan. Hukum-hukum ini

meliputi lima bagian:

Bagian pertama ialah ibadah, yaitu suatu sistem yang mengatur

hubungan manusia sebagai hamba dengan Tuhannya sebagai Dzat

yang wajib disembah. Ibadah ini meliputi tata cara shalat, zakat, puasa,

Page 33: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

20

haji dan ibadah-ibadah lainnya. Nabi Muhammad SAW

bersabda:

<jl j Ai! VI 4_l! V (jt

j S L S j l l ^L jjI j S X ^ o J l ^ l i l J alll .Va-wo

( J-c- 0*' ( > ci J±A\ o 'j j ) u ^ - ^ j f j ' - a jArtinya : “Islam dibangun di atas lima perkara : 1. bersaksi bahwa

tiada Tuhan yang wajib disembah dengan hak kecuali Allah dan sesungguhnya Nabi Muhammad itu adalah utusan Allah, 2. mendirikan shalat, 3. menunaikan zakat, 4. beribadah haji, dan 5. berpuasa di bulan Ramadhan”. (HR Al Bukhari dari Ibnu Umar)

Bagian kedua hukum keluarga atau al ahwalusy syakhshiyah

meliputi hukum pernikahan, nasab, waris, nasakah dan masalah-

masalah yang berada dalam lingkupnya.

Bagian ketiga hukum-hukum yang mengatur tentang ekonomi

atau Al Muamalatul maliyah, meliputi hukum jual beli, gadai,

perburuhan, pertanian dan masalah-masalah yang berada dalam

lingkupnya.

Bagian keempat hukum pidana, meliputi hukum qishash, za’zir

dan masalah-masalah yang berada dalam lingkupnya. Bagian kelima

hukum-hukum ketatanegaraan, meliputi hubungan perang, perdamaian,

ghonimah, perjanjian dengan negara-negara lain dan masalah-masalah

yang berkaitan dan berada dalam lingkup kenegaraan.

Kelima hukum ini dikemukakan oleh Mahmud Saltut dalam

bukunya "Min Hudal Qur’an” sedangkian kitab fikih yang lama

membaginya menjadi empat bagian pokok, yaitu : 1. ibadah, 2 .

Page 34: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

21

muamalah (perdata), 3. munakahah (perkawinan) dan 4. jinayah

(pidana).

Hukum-hukum itu semuanya telah dipraktekkan oleh Nabi

Muhammad SAW ketika beliau membina masyarakat Islam di

Madinah dan dilanjutkan oleh khalifah-khalifah yang menggatikannya.

c. Akhlak dan moral

Akhlak atau moral merupakan pendidikan jiwa agar jiwa

seseorang dapat bersih dari sifat-sifat yang tercela dan dihiasi dengan

sifat-sifat terpuji, seperti rasa persaudaraan dan saling tolong

menolong antara sesama manusia, sabar, tabah, belas kasih, pemurah

dan sifat-sifat terpuji lainnya. Akhlak yang mulia ini merupakan buah

dari imannya dan amal perbuatannya. Pendidikan jiwa ini amat

penting. Sebab jiwa ini merupakan sumber dari perilaku manusia.

Kalau jiwa seseorang baik niscaya baiklah perilakunya dan kalau jiwa

seseorang buruk niscaya buruklah perilakunya. Nabi Muhammad SAW

bersabda:

,\i>a >11 gr,\ Ijl A J u y \ \

^ jL a a ll o l j j ) l l s i l j ^ I

( jUaill jC.Artinya \uIngatlah, sesungguhnya di dalam tubuh itu ada sekerat

daging. Jika ia baik maka baiklah tubuh semuanya dan jika ia rusak maka rusaklah tubuh itu semuanya. Ingatlah! Sekerat daging itu adalah h a tf\ (HR. Al Bukhari dan Muslim dari An Nu’man bin Basyir)

Tiga macam bidang ajaran Islam ini tidaklah dapat dipisah-

pisahkan. Sebab yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan amat

Page 35: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

22

erat, sekalipun bisa dibeda-bedakan. Kalau penulis menggambarkan

tiga macam bidang ajaran-ajaran Islam itu bagaikan sebuah pohon

yang amat indahnya yang terdiri dari akar yang berada di dalam perut

bumi berupa akidah, sedang batang pohonnya ialah hukum-hukum

yang disyariatkan oleh Allah SWT dan buah serta dedaunannya adalah

akhlak karimah. Bisa jadi pepohonan itu mengering tidak berbuah dan

daunnya juga berguguran, bahkan batang pohonnya pun mulai goyah

hendak rubuh karena akarnya tidak kuat. Demikianlah halnya dengan

kadar iman seseorang. Bilamana iman seseorang mulai menipis, maka

engganlah ia beribadah dan enggan pula ia mematuhi syariat Islam

yang diundangkan oleh Tuhannya, akhirnya ia bergelimang dalam

perbuatan-perbuatan yang sesat dan jatuh ke dalam lembah akhlak

yang sayyiah. Dari sinilah benar apa yang dikatakan orang budiman

ibadah bahwa “iman seseorang itu bisa bertahan dan bisa berkurang

kadarnya”. Hal ini dapat ditilik dari perbuatannya. Kalau ia tekun

melakukan ibadah, taat kepada Allah SWT dan menghiasi dirinya

dengan akhlak karimah maka bertambahlah kadar keimanannya dan

sebaliknya apabila ia melakukan perbuatan makshiat dan bergelimang

dengan akhlak sayyiah maka berkuranglah kadar keimanannya.

2. Pentingnya Pemahaman Agama

Islam hadir dengan membawa rahmatan bagi alam semesta. Hal ini

sebagaimana difirmankan oleh Allah dalam Al Qur'an surat Al Anbiya’

ayat 107:

Page 36: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

23

.(jjLaJtxil V) tilULujjl LojArtinya : Daw tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi)

rahmat bagi semesta alam. ( Al Anbiya 107)

Kalau saja orang-orang, khususnya muslimin mau memahami dan

mencermati ayat tersebut, maka akan muncul banyak sekali kejanggalan

apabila dihubungkan dengan realitas yang ada dalam masyarakat muslim.

Sebagai contoh di Indonesia, Indonesia adalah negara yang mayoritas

rakyatnya adalah muslim, justru menghadapi problem yang kompleks

yang nampak bertentangan dengan kandungan ayat 107 dalam surat Al

Anbiya’. Hal ini bisa kita lihat dari pernyataan Prof. Dr. H. Muslim A.

Kadir, M.A. dalam bukunya yang beijudul Ilmu Islam Terapan, di

Indonesia sekarang ini dimana mayoritas penduduk memeluk agama

Islam, keberhasilan tersebut belum dikatakan tercapai kalau tidak

dipandang mengalami kegagalan. Problem nasional seperti merebaknya

praktek korupsi, kolusi, nepotisme melemahnya supremasi hukum,

kecenderungan penjarahan oleh massa yang tidak terkendali, dan konflik

antar pemeluk Islam sendiri, serta gejala serupa lainnya, menjadi sampel

yang teramat jelas bagi pengamat sosial. Problem ini hampir tidak perlu

diuji kebenaran informasinya, bukan karena tidak perlu melainkan karena

sudah menjadi gejala yang memasyarakat.3 Kenyataan seperti ini bukanlah

suatu yang menunjukkan ketidak benaran ayat Al Qur'an surat Al Anbiya’

107. karena menurut sejarah Islam telah tercatat bahwa Islam memang

rahmatan bagi alam semesta. Hal ini sesuai dengan ayat Al Qur'an di atas, 5

5 Muslim A. Kadir, Ilm u Islam Terapan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2005, him. 3

Page 37: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

24

dan menjadi bukti akan kebenaran Al Qur'an. Dalam sejarah keberhasilan

Islam untuk membangun dunia, dan sekaligus memeratakan rahmah dan

kesejahteraan manusia masih dapat diakui.6 Dengan demikian teijadinya

kesenjangan antara ajaran Islam dengan realitas umat Islam bukan karena

kesalahan pada ajaran Islam (Al Qur'an), namun disebabkan lemahnya

umat Islam khususnya dalam memahami ajaran-ajaran Islam. Kebanyakan

umat Islam memandang bahwa Islam hanya kegiatan-kegiatan ritualitas

semata yang hanya mengajarkan hubungan makhluk kepada sang Kholik

semata. Mereka lupa bahwa hubungan secara horizontal antara sesama

makhluk juga diatur dalam ajaran-ajaran Islam. Sebagaimana ungkapan

Prof. Dr. H. Muslim A. Kadir, M.A. tentang terminologi Islam : “Lebih

dari itu, terminologi Islam tidak hanya dipahami sebagai ajaran atau

wahyu Tuhan semata, melainkan juga sebagai bentuk pelaksanaannya

dalam kehidupan masyarakat” .7 Dalam proses turunnya Islam, yaitu

pertama di gua hiro, dan terakhir pada haji wada. Muhammad berperan

sebagai Rasul Allah. Verbalisasi peran ini disebut hadits atau sunnah.

Beliau sebagai penjelas yang juga sebagai suri tauladan untuk mencapai

tujuan risalah “rahmatan lil alamin”. Konsep ini adalah rumusan ideal

wujud kehidupan bagi manusia, baik di dunia ataupun di akhirat baik yang

mau beriman atau tidak, bahkan juga kebaikan untuk alam semuanya.8

6 Lothrop Staddard, The New World o f Islam , The University of Chicago Press, Chicago, 1950, him. 6 dikutip oleh Muslim A. Kadir, Ilm u Islam Terapan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2005, him. 3

7 Ibid., him. 4

8 Ibid., him. 4

Page 38: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

25

Demikian sedikit tentang arti penting pemahaman agama, yaitu

sebagai rahmatan lil alamin. Selain itu penulis akan menyampaikan arti

penting pemahaman agama secara umum,

a. Sebagai Pengendali Moral

Sehubungan dengan peran penting agama dalam pengendalian

moral Dr. Zakiah Daradjat pernah menyampaikan : Dalam pembinaan

moral agama mempunyai peranan yang penting, karena nilai-nilai

moral yang datang dari agama tetap tidak berubah-ubah karena waktu

dan tempat.9 Tetapnya nilai-nilai moral yang diajarkan oleh agama

Islam akan menghilangkan perbedaan norma-norma dalam masyarakat

Sebagai contoh tentang hubungan laki-laki dan perempuan yang bukan

muhrim. Di daerah Eropa dan negara Barat biasa saja melihat anak

muda atau orang dewasa berciuman di jalan, berpelukan di pekarangan

sekolah, di depan teman-teman dan guru-gurunya, bahkan tidak

menjadi soal jika mereka sampai mengadakan hubungan seks.10 Hal ini

bertentangan dengan norma-norma kesusilaan yang ada di Indonesia.

Masyarakat Indonesia akan memandang rendah terhadap orang yang

melakukan perbuatan zina di sekitar mereka. Jika mengambil nilai-

nilai moral yang ditentukan oleh agama, maka tidak akan ada

perbedaan dari satu masyarakat ke masyarakat lainnya. Karena itu

agama mempunyai peranan penting dalam pengendalian moral

seseorang.

9 Zakiah Daradjat, Ilm u Jiwa Agama, Bulan Bintang, Jakarta, 1970, him. 79

Page 39: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

26

b. Menumbuhkan Rasa Optimisme dalam Bekerja

Allah berfirman dalam Al Qur'an surat Ar Ra’d 11

Artinya: Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.

Ayat ini mengajarkan kepada manusia untuk senantiasa

berusaha menjaga apa yang telah diberikan oleh Allah sesuai dengan

kehendak Allah. Selain itu dalam ayat lain Allah juga berfirman :

Artinya: Maka sesungguhnya di balik kesulitan ada kemudahan

Ayat ini akan menumbuhkan optimisme bagi manusia

meskipun ia sedang menghadapi banyak kesulitan, karena ia yakin

bahwa setelah ia melewati berbagai kesulitan, asalkan ia tetap sabar

dan berusaha dengan keras, maka ia akan mendapati kesenangan

sesuai janji Allah. Agama juga memberikan harapan ketika manusia

berada dalam situasi ketidakpastian, penderitaan, kekecewaan, frustasi

atau kemiskinan.* 11

c. Menumbuhkan Motivasi dalam Belajar

Islam adalah agama yang menuntut umatnya untuk mencari

ilmu. Rasulullah SAW pernah bersabda:

'° Ibid., him. 7911 Moh. Soleh Isre, ed. Konflik Etno Religius Indonesia Kontemporer, Departemen

Agama RI, Jakarta, 2003, him. 90

(QS. 94: 5)

Page 40: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

27

Artinya : Menuntut ilmu wajib hukumnya bagi orang Islam laki-laki dan perempuan

Selain itu Allah juga memerintahkan manusia untuk

menggunakan akalnya untuk senantiasa berfikir guna mencapai

kebahagiaan dunia akhirat. Sebagaimana diungkapkan ibu Maslikhah,

S.Ag, M.Si manusia dititahkan oleh Allah SWT sebagai makhluk yang

terbaik, dengan akal dan pikirannya untuk mengatur bagaimana

manusia harus hidup bahagia dan sejahtera di dunia dan akhirat. '2

Dengan akal budi inilah yang dpaat membedakan antara manusia dan

makhluk Tuhan lainnya. Sehingga manusia dikatakan makhluk yang

paling tinggi. Orang yang paham akan Islam, ia akan tahu bahwa

betapa pentingnya pendidikan dalam Islam.

12 Maslikhah, Harmonisasi dan Humanisasi Lingkungan Hidup, STAIN Salatiga Press, Salatiga, 2004, him. 84

Page 41: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

28

B. Partisipasi Pengembangan Madrasah

1. Pengertian

Partisipasi adalah keikut sertaan yang dimaksud adalah masyarakat

sekitar madrasah. Partisipasi pengembangan madrasah dalah keikut sertaan

masyarakat sekitar madrasah dalam perubahan untuk menjadi lebih bagus

atau lebih besar pada sebuah madrasah, khususnya kualitas atau mutunya.

Masyarakat merupakan salah satu elemen yang bertanggung jawab

atas berlangsungnya proses pendidikan yang ada di Indonesia. Seluruh

bangsa Indonesia adalah mempunyai hak untuk memperoleh pendidikan

sesuai dengan kemampuannya (fitrahnya) masing-masing. Sedangkan

penanggung jawab pendidikan adalah keluarga, masyarakat dan

pemerintah. Di dalam pelayanan pendidikan tersebut ketiga instansi ini

perlu dijalin dalam kerjasama yang serasi demi suksesnya usaha

mewujudkan tujuan yang hendak dicapai. 13

2. Pentingnya Pengembangan Madrasah

Madrasah merupakan lembaga pendidikan yang bersifat formal.

Dengan adanya madrasah atau sekolah-sekolah lainnya adalah sebagai

wadah kepedulian dari berbagai elemen untuk mencapai tujuan

pendidikan. Pendidikan yang dilaksanakan di sekolah atau madrasah

sangatlah efisien. Hal ini sesuai dengan yang disampaikan oleh Prof. Imam

Bamadib, M.A. Ph.D “Dengan kurikulum yang tersusun dengan jelas dan

13 H.M. Arifin, Hubungan Timbal Balik Pendidikan Agama, Bulan Bintang, Jakarta,him. 13

Page 42: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

29

penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran yang teratur sekolah mampu

menjadi tempat mendidik dan mengajar yang efisien” .14

Dari uraian di atas maka dapat diketahui betapa pentingnya

madrasah dan pengembangannya. Dengan berkembangnya madrasah akan

memberikan harapan yang besar untuk mencapai tujuan-pendidikan, serta

meningkatkan efisiensi pendidikan. Keteraturan pendidikan di dalam

madrasah mulai dari kurikulum sampai staf pendidikannya menjadi

harapan besar untuk kemajuan pendidikan dan peningkatan moral serta

pengetahuan bagi subjek didik.

3. Pentingnya Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan

Madrasah

Seperti yang telah disampaikan dalam uraian sebelumnya, bahwa

madrasah merupakan wadah kepedulian terhadap pendidikan dari berbagai

elemen. Salah satu elemen yang terlibat adalah masyarakat.

Madrasah dan masyarakat adalah dua bagian yang saling

berhubungan, keduanya mempunyai hubungan timbal balik. Madfasah

mempunyai peranan yang sangat penting terhadap perkembangan

masyarakat dan kebudayaan. Sebaliknya masyarakat sebagai salah satu

elemen yang bertanggung jawab dalam pendidikan, termasuk dalam

perkembangan madrasah.

4 'mam Bamadib, Pendidikan Perbandingan Buku Dua, Andi Offset, Yogyakarta,1990, him. 11

Page 43: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

30

Adapun cara masyarakat untuk berpartisipasi dalam rangka

pengembangan madrasah ada dua yaitu :

a. Partisipasi dalam pengembangan fisik

Dalam pengembangan fisik ini masyarakat bisa berpartisipasi

lewat pembangunan gedung sekolah, masyarakat bisa menyumbangkan

tenaga dan lainnya untuk berlangsungnya pembangunan gedung

sekolah. Selain itu masyarakat juga bisa berpartisipasi dalam

pengadaan sarana dan prasarana pendidikan, biasanya dalan pengadaan

sarana dan prasarana ini dibebankan kepada masyarakat yang menjadi

wali murid.

b. Partisipasi dalam pengembangan mutu

Dalam pengembangan mutu pendidikan dalam madrasah,

masyarakat bisa berpartisipasi dengan melakukan saran dan kritik yang

positif terhadap madrasah, masyarakat juga bisa mengadakan kegiatan-

kegiatan di luar madrasah yang menunjang berlangsungnya kegiatan

belajar mengajar di madrasah tersebut. Seperti : mengadakan

bimbingan belajar, dan kegiatan-kegiatan lainnya. Bagi masyarakat

yang sekaligus menjadi wali murid bisa dengan memberi motivasi

belajar dan mendampingi anak-anak ketika sedang belajar. Wadah bagi

masyarakat yang peduli terhadap pengembangan madrasah disebut

Komite Sekolah. Komite Sekolah ini berdiri dari beberapa elemen

masyarakat yang berperan aktif dalam pengawasan dan usaha-usaha

untuk kemajuan pendidikan di madrasah sekitar mereka.

Page 44: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB III

A. Gambaran Umum Lingkungan Tawang Rejo Kelurahan Pagutan

Kecamatan Manyaran Kabupaten Wonogiri

1. Kondisi Geografis

Lingkungan Tawang Rejo Kelurahan Pagutan Kecamatan Manyaran

Kabupaten Wonogiri terletak di antara beberapa lingkungan. Adapun di

sebelah utara Tawang Rejo berbatasan dengan lingkungan Jati Bedug,

sebelah selatan dan timur berbatasan dengan lingkungan Jenggotan,

sedangkan disebelah barat berbatasan dengan lingkungan Trukan. Dengan

demikian bisa diketahui bahwa lingkungan Tawang Rejo terletak diantara

tiga lingkungan yang membatasinya, yaitu Jati Bedug, Jenggota dan

Trukan

2. Keadaan Monografis

a. Luas Wilayah

Luas wilayah lingkungan Tawang Rejo Kelurahan pagutan

Kecamatan Manyaran Kabupaten Wonogiri ± 1.100.000.000 mz yang

terdiri dari:

- Lahan Basah (Persawahan tadah hujan) ± 440.000 mz

- Lahan kering ± 641.000 m2

- Tanah makam ± 19.000 m2

31

Page 45: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

b. Sarana Pendidikan

Sarana pendidikan yang tersedia di lingkungan tawang Rejo

Kelurahan Pagutan Kecamatan Manyaran Kabupaten Wonogiri dapat

dilihat pada tabel di bawah ni:

TABEL I

SARANA PENDIDIKAN

No Keterangan Jumlah

1 TK 1

2 SD/M I 1

3 SLTP / MTs 1

4 SMA/MA -

5 Perguruan Tinggi -

Jumlah 3

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa di lingkungan

Tawang Rejo Keluahan Pagutan Kecamatan Manyaran Kabupaten

Wonogiri tersedia beberapa sarana pendidikan yaitu: 1 buah TK, 1 buah

SD / MI dan 1 buah SMP / MTs.

c. Sarana Peribadatan

Sarana Peribadatan yang tersedia di lingkungan Tawang Rejo

Kelurahan Pagutan Kecamatan Manyaran Kabupaten Wonogiri dapat

diketahui sesuai tabel berikut ini:

32

Page 46: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

TABEL II

SARANA PERIBADATAN

No Keterangan Jumlah

1 Masjid / Musholla 5

2 Gereja -

3 Kuil -

4 Wihara -

Jumlah 5

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sarana ibadah yang

tersedia di lingkungan Tawang Rejo Kelurahan Pagutan Kecamatan

Manyaran Kabupaten Wonogiri sebanyak lima buah yaitu masjid dan

musholla

3. Keadaan Demografis

Dari data yang telah diperoleh jumlah penduduk Tawang Rejo

Kelurahan Pagutan Kecamatan manyaran Kabupaten Wonogiri terbagi

dalam 106 KJC laki-laki 245 orang perempuan 238 orang.

Dibawah ini adalah deskripsi penduduk Tawang Rejo Kelurahan

Pagutan Kecamatan Manyaran Kabupaten Wonogiri,

a. Klasifikasi penduduk berdasarkan kelompok usia.

Klasifikasi penduduk Tawang Rejo Kelurahan Manyaran

Kabupaten Wonogiri berdasarkan kelompok usia sebagai berikut:

33

Page 47: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

TABEL UI

KLASIFIKASI PENDUDUK BERDASARKAN

KELOMPOK USIA

No Kelompok Usia Jumlah

1 Orang tua (Rumah Tangga) 240

2 Remaja (SMA-PT) 102

3 Anak-anak (SD-SLTP) 90

4 Balita 51

Jumlah 483

Dari tabel di atas bisa diketahui bahwa jumlah penduduk Tawang

Rejo Kelurahan Pagutan Kecamatan Manyaran Kabupaten Wonogiri

sebanyak 483 jiwa. Orang tua (yang sudah berkeluarga) sebanyak 240

orang, remaja (SMP-PT) sebanyak 102 orang, anak-anak (SD-SLTP)

sebanyak 90 orang dan balita sebanyak 51 orang.

b. Klasifikasi Penduduk menurut mata pencaharian

Klasifikasi penduduk Tawang Rejo Kelurahan Pagutan

Kecamatan Manyaran Kabupaten Wonogiri dapat dilihat pada tabel

dibawah ini:

TABEL IV

KLASIFIKASI PENDUDUK MENURUT MATA PENCAHARIAN

No Keterangan Jumlah

1 Pensiun PNS 11

2 PNS 17

3 Guru Bantu / Kontrak 6

4 Guru Wiyata Bakti 26

5 Buruh Tani 4

34

Page 48: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

No Keterangan Jumlah

6 Petani 63

7 Tukang Kayu / Batu 5

Jumlah 132

Dari Tabel di atas bisa diketahui bahwa penduduk Tawang

Rejo Kelurahan Pagutan Kecamatan manyaran Kabupaten Wonogiri

berdasarkan mata pencahariannya terbagi menjadi tujuh kelompok,

yaitu: Pensiunan PNS sebanyak 11 orang, PNS sebanyak 17 orang,

Guru Bantu / Kontrak 6 orang, Guru wiyata bakti sebanyak 26 orang,

Buruh Tani sebanyak 4 orang, Petani sebanyak 63 orang, Tukang kayu/

Batu sebanyak 5 orang. Dengan demikian jumlah penduduk

berdasarkan mata pencaharian sebanyak 132 orang dimana

mayoritasnya adalah Petani.

c. Klasifikasi Penduduk berdasarkan bidang Pendidikan

Klasifikasi Penduduk Tawang Rejo Kelurahan Pagutan

Kecamatan Manyaran Kabupaten Wonogiri berdasarkan bidang

pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut ini:

35

Page 49: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

KLASIFIKASI PENDUDUK MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN

TABEL V

No Keterangan Jumlah

1 s2 3

2 S, 38

3 d 3 10

4 d 2 24

5 SMA 65

6 SLTP 60

7 SD 100

Jumlah 300

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa penduduk

Tawang Rejo Kelurahan Pagutan Kecamatan M an varan kabupaten

Wonogiri berdasarkan bidang pendidikan terbagi menjadi tujuh

kelompok, yaitu: S2 sebanyak 3 orang, Si sebanyak tiga puluh delapan

orang, D3 sebanyak sepuluh orang, D2 sebanyak dua puluh empat

orang, SMA sebanyak enam puluh lima orang, SLTP sebanyak enam

puluh orang, dan SD sebanyak seratus orang. Jadi jumlah penduduk

berdasarkan bidang pendidikan sebanyak 300 orang.

B. Kondisi Sosial keagamaan Masyarakat

Berdasarkan informasi yang penulis dapatkan dari beberapa nara

sumber, yaitu penulis mengadakan tanya jawab langsung dengan beberapa

warga Tawang Rejo, Kelurahan Pagutan Kecamatan M anyar an Kabupaten

Wonogiri, dapat penulis simpulkan bahwa kondisi keagamaan masyarakatnya

36

Page 50: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

bagus. Hal ini terbukti dengan adanya beberapa kegiatan keagamaan,

diantaranya : TPQ, tahlil, ada juga pondok pesantren yang sedang dirintis.

Kondisi Sosial Keagamaan masyarakat Tawang Rejo, Kelurahan

Pagutan Kecamatan Manvaran Kabupaten Wonogiri dapat dilihat dari hasil

angket tentang pemahaman Agama pada tabel berikut ini

TABEL VI

DATA ANGKET TENTANG PEMAHAMAN AGAMA

NoNomer Item

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 151 A C A B A A A A A A A A B A A

2 A B A A A A A C A A B A A A A

3 A A A A A A A A A A A A A A A

4 A A A A A A B A A A A B A A B

5 A A A A A B B B A A A A A A A

6 A A B A A A A A A A A A A A A

7 A A A A A A A A A A A A A A A

8 A A A A A A A A A A A A A A A

9 A A A B A A A A A A A A A A A

10 A A A B B A A A A A A A B A A

11 A A A A B A A A A A A A A A A

12 A A B A B A A A A A A A A A A

13 A B A A A A A B A A A A B A A

14 A A B A B A A A B A A A A A A

15 A A A A A A A A A A A A A A A

16 A A B A B A A A A A B A A A A

17 A A A A A A A A A A A A A A A

18 A A A A B C B A A A A B B A A

19 A B A B B A A C A C B A A A A

20 A B B B B A B C A A B A A A A

37

Page 51: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

Nomer ItemiNO

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1521 A A A A A A A A B A B A A A A

22 A A A B A A A A A A A A A A A

23 A B B A A A A B A B B A A A A

24 A B A B A B C A B B B A B B B

25 A A A B A A A B B A C A A B A

26 A A A B A B A A A A B A A B A

27 A A A B A A A B A C A B B A C

28 A A A B A A C C A A B A B A A

29 A B B B A A A C A A B A B A A

30 A A A B A A A B A A A B B A A

31 A A A B A B A C A B A A A A A

32 A A Arv B A B A C A B B A A A A

33 A A A A A A A B A A B A A A B

34 A A B C B A A A A B A A A B A

35 A A A A A A A B A A A A A A A

36 A A A A A A A A A A A A A A A

Tabel di atas adalah hasil jawaban dari 36 (tiga puluh enam) responden,

yaitu penduduk Tawang Rejo Kelurahan Pagutan Kecamatan Masyarakat

Kabupaten Wonogiri yang diambil sebagai sampel dengan 15 (lima belas)

item soal tentang pemahaman agama dan tiga alternative jawaban yang

disediakan, alternative jawaban yang dominan adalah A.

38

Page 52: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

C. Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Madrasah

Partisipasi masyarakat di Tawang Rejo, Kelurahan Pagutan Kecamatan

Manyaran kabupaten Wonogiri terhadap pengembangan madrasah cukup

tinggi. Terbukti dengan adanya komite sekolah di lingkungan tersebut.

Untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat Tawang Rejo

Kelurahan Pagutan Kecamatan Manyaran Kabupaten Wonogiri, dapat dilihat

dari tabel dibawah ini:

TABEL VII

DATA ANGKET TENTANG PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM

PENGEMBANGAN MADRASAH

Nomer ItemiNO

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 H 12 13 14 151 B A A A A A B C A A B B A B B

2 B A A B A A A B A A B B A B A

3 B A A A A A A A A A B A A B A

4 A B A A A A A A A A A A B B B

5 B A A A A B B B A A B A A B B

6 B A A B A B B A A A B A A A A

7 B A A A A B A A C A B A A B B

8 B A A B A A A B A A A A A A A

9 B A A A B A A A A A B A A C B

10 B A A A B A A A A A B B A B A

11 B B A A B A A A A A A A A A A

12 B A A A A A A A A A B A A B A

13 B A A A A A B B A A B B A B B

14 C A A B A A B A A A B B A A A

15 A A A A A A A A A A A A A A B

16 B A A A A A B A A A B A A B B

39

Page 53: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

Nomer ItemFNO

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 n 12 13 14 1517 A A A A A A A A A A A A A A A

18 B A A B A A B B A A B B A B B

19 Ru A A B A A C B B A B B A B B

20 B A A A A A A A A A B A A B B

21 B A A A A A B B A A B A A B B

22 A A A A A A A A A A A A A A A

23 C A A B A A A A A A B A A A A

24 A A A B A B C B A A B A A A A

25 B A B C A A B B A A B B A B C

26 B A A B A B C B A A B A A A B

27 C A A B A B A C A A B B A B B

28 B A A A A A B A A A B B A A A

29 B A A B A A B A A A B A A A A

30 B A A A A A A B A A B A A A A

31 B A A A A A B B A A A A A A A

32 B A A A A A A B A A B A A A A

33 B A A A A A A A A A B A A A A

34 B A A A B A B A A A B A A B B

35 A A A A A A B A A A B A A B A

36 A A A A A A A A A A A A A B A

Tabel di atas hasil jawaban dari 36 (tiga puluh enam) responden yang

mewakili penduduk Tawang Rejo Kelurahan Pagutan kecamatan M an varan

Kabupaten Wonogiri tentang partisipasi masyarakat dalam pengembangan

madrasah yang terdiri dari 15 (lima belas) item soal dan 3 (tiga) alternative

jawaban dalam setiap item soal. Dari tabel di atas, menunjukkan bahwa

jawaban yang paling dominan dari tiga alternative adalah A.

40

Page 54: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Analisis Data

Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara pemahaman Agama

masyarakat Tawang Rejo Kelurahan Pagutan Kecamatan Manyaran

Kabupaten Wonogiri dengan partisipasi dalam pengembangan madrasah,

maka data yang diperoleh akan dianalisis. Adapun dalam menganalisis data

tersebut penulis akan menggunakan teknik korelasi produk Moment yang

rumusnya sebagai berikut:

y y q a r x s r )N

N R N J

Keterangan:

rxy : Koefisien Korelasi antara variable X dan variable Y

XY : Perkalian antara A dan Y

X : Variabel skor pertama (Pemahaman Agama)

Y : Variabel skor kedua (Partisipasi dalam Pengembangan Madrasah)

N : Jumlah sampel yang diteliti

Z : Sigma

Langkah selanjutnya menyiapkan tabel nilai pemahaman agama,

partisipasi dalam pengembangan madrasah dan tabel keija untuk mencari

41

Page 55: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

koefisiensi korelasi antara variable pertama (Pemahaman Agama) dengan

variable kedua (Partisipasi dalam pengembangan madrasah).

1. Data tentang Pemahaman Agama

Data tentang Pemahaman Agama telah diperoleh dari penyebaran

angket yang terdiri dari 15 (lima belas) pertanyaan, masing-masing

pertanyaan disediakan 3 (tiga) kriteria jawaban dengan kategori sebagai

berikut:

a. Kriteria jawaban A memiliki nilai 3

b. Kriteria Jawaban B memiliki nilai 2

c. Kriteria Jawaban C memiliki nilai 1

TABEL VIII

NILAI ANGKET TENTANG PEMAHAMAN AGAMA

42

Page 56: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

NoNonnor 1tern

Jumlah1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

14 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 42

15 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45

16 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 42

17 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45

18 3 3 3 3 2 1 2 3 3 3 3 2 2 3 3 39

19 3 2 3 2 2 3 3 1 3 1 2 3 3 3 3 37

20 3 2 2 2 2 3 2 1 3 3 2 3 3 3 3 37

21 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 43

22 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 44

23 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 40

24 3 2 3 2 3 2 1 3 2 2 2 3 2 2 2 34

25 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 1 3 3 2 3 39

26 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 41

27 3 3 3 2 3 3 3 2 3 1 3 2 2 3 1 37

28 3 3 3 2 3 3 1 1 3 3 2 3 2 3 3 38

29 3 2 2 2 3 3 3 1 3 3 2 3 2 3 3 38

30 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 41

31 3 3 3 2 3 2 3 1 3 2 3 3 3 3 3 40

32 'l-J 3 3 2 3 0jU 3 1 3 0 2 3 3 3 'l•J 39

33 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 42

34 3 3 2 1 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 39

35 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 44

36 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45

43

Page 57: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

Kemudian diintervalkan dengan rumus sebagai berikut untuk

Pemahaman Agama dengan jumlah pertanyaan 15 item diketahui nilai

tertinggi 45 dan nilai terrendah 34, maka berdasarkan rumus interval

sebagai berikut:

_ { X t-X r ) + \

l ~ K i~

Keterangan :

/ : Interval

X t : Nilai tertinggi

Xr : Nilai terendah

K i : Kelas interval

. (45-34) + !

3

. 1 2

3

/ = 4

Kemudian dimasukkan tabel untuk mengetahui beberapa warga

yang memiliki pemahaman agama baik, cukup dan kurang.

TABEL IX

INTERVAL PEMAHAMAN AGAMA

Nilai Interval Jumlah Warga Nilai Nominasi Artinya

4 2 -4 5 20 A Baik

3 8 -41 12 B Sedang

3 4 -3 7 4 C Kurang

44

Page 58: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

a) Untuk Pemahaman Agama yang baik mendapat nilai 42 - 45

sebanyak 20 orang.

b) Untuk Pemahaman Agama yang sedang mendapat nilai 3 8 - 4 1

sebanyak 12 orang.

c) Untuk Pemahaman Agama yang kurang mendapat nilai 34 - 37

sebanyak 4 orang.

Setelah diketahui berapa banyak warga yang pemahaman

agamanya baik, sedang atau kurang kemudian dipresentasikan masing-

masing dengan rumus sebagai berikut:

p = — x 100%N

20a. P = — x 100%=5 5,6 %

36

Untuk Pemahaman Agama baik mendapat nominasi A sebanyak

55,6%

b. P = — xl00%=33,3%36

Untuk Pemahaman Agama sedang mendapat nominasi B sebanyak

33,3%

c. P = — xl00% = ll,l%36

Untuk Pemahaman Agama baik mendapat nominasi A sebanyak

11,1%

Dengan demikian dapat diketahui :

45

Page 59: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

TABEL X

TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI VARIABEL A'

No Nilai Pemahaman Agama Interval Frekuensi Prosentase

1 Baik 4 2 -4 5 20 55,6%

2 Sedang 38-41 12 33,3%

3 Kurang 34-37 4 11,1%

Jumlah 36 100%

2. Data tentang Partisipasi dalam Pengembangan Madrasah

Data tentang partisipasi dalam pengembangan madrasah telah

diperoleh dari penyebaran angket yang terdiri dari 15 (lima belas)

pertanyaan, masing-masing pertanyaan disediakan 3 (tiga) criteria

jawaban dengan kategori sebagai berikut:

a Kriteria jawaban A memiliki nilai 3

b. Kriteria Jawaban B memiliki nilai 2

c. Kriteria Jawaban C memiliki nilai 1

TABEL XI

NILAI ANGKET TENTANG PARTISIPASI

DALAM PENGEMBANGAN MADRASAH

NoNomor Item

JumlahI 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 2 3 3 3 3 3 2 1 3 3 2 2 3 2 2 37

2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 39

3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 42

4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 41

5 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 38

6 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 40

7 2 3 3 3 3 2 3 3 1 3 2 3 3 2 2 38

8 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 42

46

Page 60: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

Nomor Item1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

9 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 1 2 39

10 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 40

11 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42

12 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 42

13 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 38

14 1 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 39

15 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 44

16 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 40

17 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45

18 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 37

19 2 3 3 2 3 3 1 2 2 3 2 2 3 2 2 35

20 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 41

21 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 39

22 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45

23 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 41

24 3 3 3 2 3 2 1 2 3 3 2 3 3 3 3 39

25 2 3 2 1 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 1 34

26 2 3 3 2 3 2 1 2 3 3 2 3 3 3 2 37

27 1 3 3 2 3 2 3 1 3 3 2 2 3 2 2 35

28 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 41

29 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 41

30 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 42

31 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 42

32 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 42

33 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 43

34 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 39

35 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 42

36 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 44

47

Page 61: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

Kemudian diintervalkan dengan rumus sebagai berikut untuk

partisipasi dalam pengembangan madrasah dengan jumlah pertanyaan 15

item diketahui nilai tertinggi 45 dan nilai terrendah 34, maka berdasarkan

rumus interval sebagai berikut:

_ (X t-X r ) + 1

l ~ Ki

Keterangan :

i : Interval ideal

Xt : Nilai tertinggi ideal

Xr : Nilai terendah ideal

Ki : Kelas interval

(45 - 34) -t-1

1 ~ 3

3

i= 4

Kemudian dimasukkan tabel untuk mengetahui beberapa warga

yang memiliki partisipasi dalam pengembangan madrasah baik, cukup

atau kurang.

TABEL XII

INTERVAL PARTISIPASI DALAM PENGEMBANGAN MADRASAH

Nilai Interval Jumlah Warga t Nilai Nominasi Artinya ~

4 2 -4 5 13 A Baik

38-41 17 B Cukup

3 4 -3 7 6 C Kurang

48

Page 62: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

a Untuk partisipasi dalam pengembangan madrasah yang baik

mendapat nilai 42 - 45 sebanyak 13 orang.

b. Untuk partisipasi dalam pengembangan madrasah yang sedang

mendapat nilai 38 - 41 sebanyak 17 orang.

c. Untuk partisipasi dalam pengembangan madrasah yang kurang

mendapat nilai 34 - 37 sebanyak 6 orang.

Setelah diketahui berapa banyak warga yang memiliki partisipasi

dalam pengembangan madrasah baik, sedang atau kurang kemudian

dipresentasikan masing-masing dengan rumus sebagai berikut:

P = — x 100%N

a. P = — x 100%=36.1%36

Untuk partisipasi dalam pengembangan madrasah baik mendapat

nominasi A sebanyak 36,1%

b. P = — xl00%=47,2%36

Untuk partisipasi dalam pengembangan madrasah sedang mendapat

nominasi B sebanyak 47,2%

c. P = — x 100%=16,7%36

Untuk partisipasi dalam pengembangan madrasah baik mendapat

nominasi A sebanyak 16,7%

Dengan demikian dapat diketahui

49

Page 63: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

TABEL XIII

TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI VARIABEL Y

NoNilai Partisipasi dalam

Pengembangan MadrasahInterval Frekuensi Prosentase

1 Baik 4 2 -4 5 13 36,1%

2 Sedang 3 8 -41 17 47,2%

3 Kurang 34-37 6 16,7%

Jumlah 36 100%

Tabel keija untuk mencantumkan koefisien antara variabel X

(pemahaman agama) dan variabel Y (partisipasi dalam pengembangan

madrasah)

TABEL XIV

TABEL KERJA KOEFISIEN VARIABEL X DAN VARIABEL Y

No X F Y VT A A l

1 41 37 1681 1369 1517

2 41 39 1681 1521 1599

3 45 42 2025 1764 1890

4 42 41 1764 1681 1722

5 42 38 1764 1444 1596

6 44 40 1936 1600 1760

7 45 38 2025 1444 1710

8 45 42 2025 1764 1890

9 44 39 1936 1521 1716

10 42 40 1764 1600 1680

11 44 42 1936 1764 1848

12 43 42 1849 1764 1806

13 42 38 1764 1444 1596

50

Page 64: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

No X Y ■V’ ...1 - p — X Y

14 42 39 1764 1521 1638

15 45 44 2025 1936 1980

16 42 40 1764 1600 1680

17 45 45 2025 2025 2025

18 39 37 1521 1369 1443

19 37 35 1369 1225 1295

20 37 41 1369 1681 1517

21 43 39 1849 1521 1677

22 44 45 1936 2025 1980

23 40 41 1600 1681 1640

24 34 39 1156 1521 1326

25 39 34 1521 1156 1326

26 41 37 1681 1369 1517

27 37 35 1369 1225 1295

28 38 41 1444 1681 1558

29 38 41 1444 1681 1558

30 41 42 1681 1764 1722

31 40 42 1600 1764 1680

32 39 42 1521 1764 1638

33 42 43 1764 1849 1806

34 39 39 1521 1521 1521

35 44 42 1936 1764 1848

36 45 44 2025 1936 1980

1491 1445 62035 58259 59980

Dari tabel di atas diketahui:

Y X : 1491

I Y : 1445

51

Page 65: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

'EY2 :58259

I * 2 :62035

EXY : 59980

Untuk mengetahui korelasi antara variabel X (tingkat pemahaman

agama) dengan variabel Y (tingkat partisipasi dalam pengembangan

madrasah), maka variabel X dan variabel Y dimasukkan dalam rumus

product moment sebagai berikut:

'V =

1 X Y - (£* * W )N

N N j

59980-(1491)(1445)

36

r 5 - S f ^ W - « f L

rxy

59980-2154495

36

62035 —2223081tf5 8 2 5 9 -36 J l

2088025

36

r*v =59980-59847,08

7(62035 - 61752,25} {58259 - 58000,69}

132,02

^ ~ 7(282,75} {258,3056}

132,02* — - ^ -^73035,89583

_ 132,02

* ” 270,25

52

Page 66: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

/V = 0,492

B. Interpretasi Data

Dengan diperolehnya nilai product moment (r^) di atas, maka untuk

menentukan taraf signifikansi disajikan nilai-nilai product moment dalam

tabel taraf signifikansi 1 % sebagai berikut:

TABEL XV

NILAI PRODUCT MOMENT

Dari tabel di atas dapat dilihat nilai yang diambil adalah N = 36, yaitu

pada taraf signifikansi 1% adalah 0,424. Hasil yang diperoleh dari koefisien

antara variabel X (pemahaman agama) dengan variabel Y (tingkat partisipasi

dalam pengembangan madrasah) adalah 0,492.

Kemudian langkah selanjutnya adalah menghubungkan r hasil

penelitian dengan r pada tabel, pada taraf signifikansi 1%. Apabila r hasil

koefisien diperoleh lebih besar dari nilai r pada tabel, maka hasil yang

diperoleh adalah sangat signifikan. Artinya hipotesis yang penulis ajukan

diterima. Hasil yang diperoleh dari koefisien korelasi antara variabel X

(pemahaman agama) dengan variabel Y (tingkat partisipasi dalam

pengembangan madrasah)

53

Page 67: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

adalah 0,492, sedangkan pada tabel adalah 0,424 pada taraf signifikansi 1%.

Jika melihat dari hasil tersebut di atas, maka koefisien korelasi lebih besar dari

hasil pada tabel nilai-nilai r product moment (0,492 > 0,424). Dengan

demikian hipotesis yang berbunyi ada hubungan positif antara pemahaman

agama dengan partisipasi dalam pengembangan madrasah di lingkungan

Tawang Rejo Kelurahan Pagutan, Kecamatan M anyar an Kabupaten Wonogiri

diterima. Ini berarti bahwa makin tinggi tingkat pemahaman agama Islam

makin tinggi pula partisipasi dalam pengembangan madrasah.

54

Page 68: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

BABY

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah mengadakan penelitian dan menganalisa serta mengolah data

yang ada maka dapat ditarik kesimpulan yang merupakan gambaran singkat

dari penelitian di atas mengenai hubungan antara pemahaman agama dengan

partisipasi dalam pengembangan madrasah pada masyarakat Tawang Rejo

Kelurahan Pagutan Kecamatan Manyaran Kabupaten Wonogiri.

Melalui analisa secukupnya, maka penulis dapat mengambil

kesimpulan sebagai berikut:

1. Tingkat pemahaman agama Islam masyarakat Tawang Rejo Kelurahan

Pagutan Kecamatan Manyaran Kabupaten Wonogiri

a. Kriteria baik ada 20 orang (55,6%)

b. Kriteria sedang ada 12 orang (33,3%)

c. Kriteria baik ada 4 orang (11,1%)

Jadi pada umumnya tingkat pemahaman agama masyarakat

Tawang Rejo Kelurahan Pagutan Kecamatan Manyaran Kabupaten

Wonogiri baik dimana kriteria baik ada 20 orang dari 36 responden

(55,6%)

2. Tingkat partisipasi masyarakat Tawang Rejo Kelurahan Pagutan

Kecamatan Manyaran Kabupaten Wonogiri dalam pengembangan

madrasah

a. Kriteria baik ada 13 orang (36,1 %)

55

Page 69: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

b. Kriteria sedang ada 17 orang (47,2%)

c. Kriteria baik ada 6 orang (16,7%)

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pada umumnya

partisipasi masyarakat Tawang Rejo Kelurahan Pagutan Kecamatan

Manyaran Kabupaten Wonogiri dalam pengembangan madrasah adalah

sedang dimana kriteria sedang ada 17 orang dari 36 responden (47,2%).

3. Berdasarkan analisis pada bab IV diketahui r (koefisien korelasi variabel X

dan Y) diperoleh 0,492, setelah dikonsultasikan pada tabel harga kritik r

product moment dengan N = 36, pada taraf signifikansi 5% (0,329) dan

1% (0,424) diperoleh nilai product moment di atas batas penolakan (0,329

< 0,492 > 0,424)

B. Saran

1. Saran untuk kemajuan lingkungan Tawang Rejo Kelurahan Pagutan

Kecamatan Manyaran Kabupaten Wonogiri

a. Penulis menyarankan, hendaknya di dusun Tawang Rejo diadakan

penyuluhan tentang arti penting pemahaman agama.

b. Penulis menyarankan, hendaknya di dusun Tawang Rejo diadakan

penyuluhan tentang arti penting pendidikan.

c. Penulis menyarankan kepada lembaga pemerintahan, khususnya di

dusun Tawang Rejo untuk lebih memperhatikan fasilitas-fasilitas baik

yang berkenaan dengan keagamaan maupun pendidikan.

56

Page 70: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

Alhamdulillah atas pertolongan Allah penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini. Penulis sadar bahwa dalam menyajikan karva tulis ini banyak

sekali kekurangan dan kesalahan, penulis mengharap saran dan kritik yang

positif dari para pembaca demi kesempurnaan karya tulis ini, maupun untuk

menambah pengetahuan penulis.

Skripsi yang sangat sederhana mudah-mudahan ini dapat bermanfaat

bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya. Amin ya

Rabbal'alamin.

C. Penutup

57

Page 71: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

DAFTAR PUSTAKA

A. Kadir, Muslim, Ilmu Islam Terapan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2005.

Al Burasy, Muhammad A., Islam Landasan A lternatif Adm inistrasiPembangunan , CV. Rajawali, Jakarta, 1986.

Amin, H.M. Masyhur, Dakwah Islam dan Pesan M oral, Al Amin Press, Yogyakarta, 1997.

Arifin, H.M., Hubungan Timbal Balik Pendidikan A gam a , Bulan Bintang, Jakarta.

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian, suatu Pendekatan Praktik, Jakarta, Rineka Cipta, 1996, him. 667

Bamadib, Imam, Pendidikan Perbandingan Buku D ua , Andi Offset, Yogyakarta, 1990.

Daradjat, Zakiah, Ilmu Jiwa Agam a, Bulan Bintang, Jakarta, 1970.

Fajri, EM Zul, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Di fa Publiser.

Hadi, Sutrisno, M etodologi Research, UGM, Yogyakarta, Jilid III, cet. VIII, 1979.

Hadi, Sutrisno, Statistik II, UGM, Yogyakarta, 1977.

Isre, Moh. Soleh, ed. Konflik Etno Religius Indonesia Kontemporer, Departemen Agama RI, Jakarta, 2003.

Kadir, Muslim A., Ilm u Islam Terapan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2005.

Kartono, Kartini, Psikologi Umum, CV. Mandar Maju, Bandung, 1996.

Kuncoroningrat, M etode-metode Penelitian M asyarakat, Gramedia, Jakarta, cet. VIII, 1986.

Maslikhah, H armonisasi dan H um anisasi Lingkungan Hidup, STAIN Salatiga Press, Salatiga, 2004.

Narbuka, Cholid, M etodologi Penelitian Sosial, IAIN Walisongo, Semarang, 1988.

Page 72: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kam us Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 1995.

Razak, Nasruddin, bien u l Islam , Al Ma’arif, Bandung, 1996.

Singarimbun, Masri, dan Safian Effendi, M etode Penelitian Survey , LP3ES, Jakarta, 1989.

Sudjino, Anas, Pengantar Statistik Pendidikan, Rajawali, Jakarta, 1987.

Suryabrata, Sumadi, M etodologi Penelitian, Rajawali, Jakarta, 1985.

Page 73: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

ANOKET TENTANG PEMAHAMAN AGAMA

Identitas responden

Nama : pekerjaan :

Umur : pendidikan :

Petunjuk pengisian

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda silang pada alternative jawaban

yang tersedia sesuai dengan keadaan Anda !

1. Berapa kali Anda melakukan shalat wajib dalam satu hari ?

a. 5 kali

b. pernah tidak 5 kali

c. kurang dari 5 kali

2. Shalat merupakan :

a. wujud penghambaan dan kesyukuran kepada Allah

b. rutinitas keseharian biasa

c. untuk menyehatkan badan

3. Yang termasuk rukun shalat adalah

a. niat

b. membaca surat pendek

c. berbisik-sama teman

4. Apabila beijumpa dengan teman sesama muslim, bagaimana sikap Anda ?

a. mengucap salam

b. menyapa

c. diam saja

5. Apabila tetangga membutuhkan bantuan, sedangkan Anda mampu untuk

membantunya, apakah yang Anda lakukan ?

a. membantunya

b. menghiburnya

c. acuh tak acuh

Page 74: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

6. Apabila Anda melihat seorang nenek yang buta mau mengambil barangnya yang

terjatuh, apakah yang akan Anda lakukan ?

a. membantu untuk mengambilkan barang tersebut

b. membiarkan saja

c. mengeijain nenek tersebut

7. Apabila Anda melihat seorang anak yang melakukan kesalahan apa yang Anda

lakukan ?

a. mencegah dan memberi nasehat secara baik-baik

b. memarahi anak tersebut secara berlebihan

c. membiarkan dan mengatakan kepada orang-orang akan kesalahan anak

tersebut

8. Apabila ada seorang anak yang kesulitan dalam mengerjakan tugas mata

pelajaran, apa yang Anda lakukan ?

a. memberi tahu dan menjelaskan cara menjawabnya

b. memberitahu j awabannya

c. membiarkan saja

9. Syahadat merupakan :

a. rukun Islam yang pertama

b. bacaan biasa

c. bahan untuk bercanda

10. Makna melakukan puasa adalah ?

a. tanda terima kasih

b. menghemat pengeluaran

c. menguruskan badan

11. Yang termasuk rukun puasa adalah ?

a. niat pada malamnya

b. makan sahur

c. tidur sepanjang hari

12. Apakah yang anda lakukan apabila Anda berbuat salah kepada orang lain ?

a. minta maaf

b. tertawa

c. marah-marah

Page 75: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

13. Makna dari membayar zakat adalah ?

a. syukur atas nikmat yang diberikan

b. sekedar menjalankan kewajiban

c. ingin mendapat pujian dari orang lain

14. Salah satu kewajiban bagi umat Islam adalah ?

a. menuntut ilmu

b. bermain

c. mencuri

15. Salah satu kewajiban orang tua terhadap anaknya adalah ?

a. memberikan pendidikan

b. memarahi secara berlebihan

c. membiarkan

Page 76: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

ANGKET TENTANG PARTISIPASI DALAM PENGEMBANGAN MADRASAH

Identitas responden

Nama : pekerjaan :

Umur : pendidikan :

Petunjuk pengisian

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda silang pada alternative jawaban

yang tersedia sesuai dengan keadaan Anda !

1. Apakah Anda ikut serta dalam pembangunan gedung madrasah yang ada di tempat

Anda ?

a. sering

b. jarang

c. tidak pernah

2. Apa yang Anda lakukan apabila Anda dimintai sumbangan sukarela untuk

pembangunan madrasah ?

a. membari dangan ikhlas

b. memberi dangan terpaksa

c. tidak memberi

3. Apabila anak Anda sekolah di madrasah, kemudian dilarik iuran untuk

pengembangan madrasah apa yang Anda lakukan ?

a. memberi dan tidak pernah nunggak

b. memberi dengan terpaksa

c. tidak memberi

4. Apa yang Anda lakukan apabila diminta dalang ke sekolah untuk rapal

pengembangan madrasah /

a. selalu hadir

b. jarang hadir

c. tidak pernah hadir

5. Apabila anak Anda mendapat teguran dari sekolah karena telah melanggar aturan

sekolah, apa yang Anda lakukan ?

Page 77: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

a. menasehati anak dan mitna maaf kepada pihak sekolah

b. memarahi anak dan memarahi pihak sekolah

c. diam saja

6. Apakah Anda pernah menghadiri undangan rapat wali murid di sekolah ?

a. sering

b. jarang

c. tidak pernah

7. Saat Anda ikut rapat di sekolah apakah Anda memberi masukan demi kebaikan

sekolah ?

a. sering

b. jarang

c. tidak pernah

3. Apakah Anda sering memberikan saran atau kritik yang membangun terhadap

sekolah di tempat Anda ?

a. sering

b. b. jarang

c. tidak pernah

9. Apakah di desa Anda ada gerakan komite sekolah ?

a. ada

b. tidak tahu

c. tidak ada

10. Apakah Anda mendukung program yang diadakan oleh komite sekolah untuk

pengembangan sekolah ?

a. sangat mendukung

b. kurang mendukung

c. tidak mendukung

11. Apakah anda ikut aktif dalam komite sekolah di tempat Anda ?

a. aktif

b. tidak aktif

c. tidak mau tau

12. Apakah Anda ikut kegiatan yang diadakan oleh Komite Sekolah untuk

memajukan sekolah di tempat Anda ?

Page 78: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

a. sering

b. jarang

c. tidak pernah

13. Apakah di tempat anda ada kegiatan TPQ ?

a. ada

b. tidak tahu

c. tidak ada

14. Apakah Anda sering mendampingi anak-anak dalam belajar

a. sering

b. jarang

c. tidak pernah

15. Apakah Anda sering menasehati anak-anak untuk belajar ?

a. sering

b. jarang

c. tidak pernah

Page 79: JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3720/1/11102021_SAMSUDIN.pdf · Dalam hadis dikatakan bahwa menuntut ilmu (belajar) wajib

Winarno, S.Si.JVl.pd.

Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga

JL Stadion 03 Phone (0298) 323706

NOTA PEMBIMBING

Lamp : 3 Eksemplar 11 Februari 2008

Hal : Naskah Skripsi

Kepada

Yth. Ketua STAIN Salatiga

Di tempat

Assalamu 'alaikum warohmatullah Wabarokatuh

Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini

kami kirimkan naskah skripsi saudara :

Nama Samsudin

NIM 111 02 021Jurusan / Program Tarbiyah / Pendidikan Agama Islam

Judul Hubungan Pemahaman Agama Masyarakat Muslim Dusun Tawang Rejo Kelurahan Pagutan Kecamatan Manyaran Kabupaten Wonogiri terhadap Partisipasi dalam pengembangan Madrasah Tahun 2007

Dengan ini kami Mohon agar naskah skripsi tersebut dapat segera di

Munaqosahkan

Demikian surat ini kami sampaikan semoga digunakan sebagaimana mestinya .

wassalamualiakum Warohmatullahi Wabarokatuh

Pembimbing

WINAR to.S .SLM .pd.

NIP. 15(1295 147