Top Banner
1 ANALISIS ISI PENELITIAN SIVITAS AKADEMIKA PADA LEMBAGA PENELITIAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA TAHUN 2004-2007 Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S. IP) OLEH Nurul Afwi NIM: 104025000873 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1429 H./2008 M.
62

JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8168/1/NURUL...Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial

Mar 19, 2019

Download

Documents

vubao
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8168/1/NURUL...Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial

1

ANALISIS ISI PENELITIAN SIVITAS AKADEMIKA PADA LEMBAGA PENELITIAN

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA TAHUN 2004-2007

Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S. IP)

OLEH Nurul Afwi

NIM: 104025000873

JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1429 H./2008 M.

Page 2: JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8168/1/NURUL...Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial

2

ABSTRAK

NURUL AFWI Analisis Isi Terhadap Penelitian Sivitas Akademika Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2004-2007

Penelitian terhadap laporan penelitian para sivitas akademika pada Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini mengungkap isi dari penelitian tersebut dari segi gender/jenis kelamin sivitas akademika, afiliasinya, karakteristik, dan subyek penelitian tersebut. hasilnya adalah sivitas akademika laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan perempuan, afiliasi para sivitas akademika yang berasal dari Fakultas adalah lebih banyak dibanding dengan mereka yang berasal dari Non Fakultas, dan hanya 4 (empat) fakultas yang setiap tahunnya selalu berpartisipasi dalam melakukan penelitian, yaitu: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Dakwah dan Komunikasi, Adab dan Humaniora, serta Sains dan Teknologi. Sedangkan dari Non Fakultas tidak ada satupun yang selama 4 (empat) tahun tersebut berturut-turut melakukan penelitian, hanya satu sampai dua kali saja yaitu: Kepegawaian, Kerjasama, perpustakaan, Kopertais, Lembaga Penelitian dan Lembaga Pengabdian Masyarakat. Hanya 5 (lima) karakteristik saja yang terdapat pada keseluruhan laporan penelitian tersebut, yaitu: Latar Belakang Masalah, Metodologi Penelitian, Obyek dan Tujuan Penelitian serta Daftar Pustaka. Subyek disiplin ilmu yang paling banyak muncul adalah subyek Pendidikan, disusul dengan subyek Agama Islam, Ekonomi, Kesehatan, Sastra, Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial Budaya dan Kebudayaan. Sedangkan subyek yang paling sedikit ditemukan adalah subyek Filsafat, Industri Pertanian, Sosiologi, Tasawuf, dan Teknologi Informasi.

Page 3: JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8168/1/NURUL...Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial

3

DAFTAR ISI

ABSTRAK ...................................................................................................

KATA PENGANTAR .................................................................................

DAFTAR ISI ................................................................................................

DAFTAR TABEL .......................................................................................

i

ii

v

viii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .......................................................

B. Batasan dan Rumusan Masalah ............................................

C. Tujuan Penelitian ..................................................................

D. Manfaat Penelitian ................................................................

E. Metodologi Penelitian ..........................................................

F. Sumber Data .........................................................................

G. Sistematika Penulisan ..........................................................

1

4

5

5

5

8

8

BAB II CONTENT ANALYSIS

A. Pengertian Analisis Isi.........................................................

B. Tujuan Analisis Isi...............................................................

C. Kelebihan dan Kekurangan Analisis Isi...............................

D. Tahap dan Prosedur Analisis Isi .........................................

E. Pengertian Penelitian ...........................................................

F. Jenis-Jenis Penelitian ..........................................................

G. Karakteristik Penelitian .......................................................

H. Sivitas Akademika sebagai Peneliti ....................................

10

12

13

14

17

19

24

24

Page 4: JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8168/1/NURUL...Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial

4

BAB III GAMBARAN UMUM LEMBAGA PENELITIAN UIN

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

A. Sejarah dan Kelembagaan ……………………...………….

B. Visi, Misi, dan Tujuan ……………….......….......................

C. Program Umum dan Khusus ………………........................

D. Fungsi ...................................................................................

E. Struktur Organisasi ...............................................................

F. Organisasi Fungsional dan Jaringan Kerja ...........................

G. Koleksi dan Prosedur Pengesahan Laporan Penelitian ........

28

30

32

32

34

34

36

BAB IV Hasil Penelitian

A. Hasil Analisis

1. Gender/Jenis Kelamin Sivitas Akademika …………….

2. Afiliasi Sivitas Akademika ……………………………

3. Karakteristik Penelitian ………………………………..

4. Subjek Penelitian ……………………………………....

39

40

44

47

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ...........................................................................

B. Saran-Saran ..........................................................................

52

53

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

55

57

Page 5: JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8168/1/NURUL...Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial

5

DAFTAR TABEL

1. Tabel 2 Tahun dan Gender Sivitas Akademika …………………..

2. Tabel 3 Afiliasi Sivitas Akademika ………………………………

3. Tabel 4 Karakteristik Penelitian ………………………………….

4. Tabel 5 Subjek Penelitian ………………………………………...

40

41

44

48

Page 6: JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8168/1/NURUL...Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial

6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sebagai lembaga pendidikan, perguruan tinggi mempunyai perhatian yang

sangat penting terhadap pelaksana pembelajaran, penelitian dan pengabdian

masyarakat. Ketiga hal tersebut merupakan misi utama Perguruan Tinggi yang

biasa dikenal dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pemeran dan pelaku utama

terhadap tujuan tersebut adalah para sivitas akademika yang gencar malakukan

penelitian sebagai syarat ketentuan kemajuan ilmu pengetahuan.

Penelitian adalah suatu produk yang berfungsi memajukan dan

mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang dimaksud dengan

peneliti, disini siapa saja yang melakukan penelitian dalam bentuk tulisan disebut

peneliti.1 Penelitian dipahami sebagai karya ilmiah dengan akumulasi kegiatan

akademik mahasiswa, dosen, peneliti, dan lain-lain. Dikatakan “Ilmiah” karena

penelitian itu mempunyai obyek yang jelas, memiliki pendekatan dan metode

yang gamblang, didukung oleh teori dan prinsip keilmuan yang bisa

dipertanggung jawabkan. Keterampilan menulis karya ilmiah merupakan suatu

1 M. Soeharjan, “Pengertian Tentang Mutu Karya Tulis Ilmiah” Jurnal Pendidikan dan

Kebudayaan, no 1 ( Januari 2000): h.18.

Page 7: JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8168/1/NURUL...Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial

7

kompetensi yang harus dimiliki oleh orang-orang yang berkecimpung dalam dunia

akademis, seperti dosen, mahasiswa, peneliti, dan guru.2

Menurut peneliti penelitian merupakan potret diri dari tingkat kepedulian

dan kemampuan ilmiah yang dihasilkan oleh sivitas akademika suatu perguruan

tinggi. Karena itu penelitian sivitas akademika menjadi barometer bagi mutu

penelitian para sivitas akademika yang bernaung di bawah suatu perguruan tinggi.

Dan sering dijumpai bahwa penelitian yang dihasilkan seorang dosen atau

perguruan tinggi, kemudian diterbitkan dan bahkan digunakan sebagai rujukan

bagi penelitian-penelitian selanjutnya dalam rangka pengembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi.

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta merupakan

salah satu perguruan tinggi di Jakarta yang telah berkembang mulai dari ADIA

(Akademi Dinas Ilmu Agama), IAIN (Institut Agama Islam Negeri), hingga

menjadi UIN (Universitas Islam Negeri) telah banyak melakukan aktivitas

akademik seperti penelitian melalui berbagai lembaga struktural maupun non

struktural.3 Seperti contoh diantara lembaga tersebut yaitu LEMLIT (Lembaga

Penelitian), UIN PRESS JAKARTA, PBB (Pusat Bahasa dan Budaya),

PSW (Pusat Studi Wanita), bahkan pada setiap fakultas UIN Syarif Hidayatullah

melakukan aktifitas penelitian tersebut.

Lembaga-lembaga struktural dan non struktural UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta tersebut, sesungguhnya berpotensi memberikan peluang bagi para civitas

2 Sarwiji Suwandi, “Keterampilan Mahasiswa dalam Menulis Karya Ilmiah” Jurnal

Pendidikan dan Kebudayaan, No. 048 (Mei 2004): h. 408-9. 3 Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Profil Universitas Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta Tahun 2006 (Jakarta: UIN Jakarta, 2006), h. 5-9.

Page 8: JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8168/1/NURUL...Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial

8

akademika untuk melakukan aktivitas akademika dan keilmuan dalam berbagai

bidang disiplin ilmu pengetahuan.

Penulis mencermati laporan penelitian sivitas akademika yang terdapat di

Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatulllah dan Lembaga Penelitian

UIN Syarif Hidayatullah, ternyata banyak ditemukan kejanggalan-kejanggalan

antara lain: kurangnya karakteristik kajian literatur dan abstrak pada laporan

penelitian tersebut. Peneliti menyimpulkan bagaimana mutu suatu penelitian tanpa

ada kedua karakteristik tersebut.

Banyaknya sivitas akademika yang melakukan penelitian, penulis

memandang apakah sivitas akademika yang berjenis kelamin laki-laki masih

mendominasi sivitas akademika yang berjenis kelamin perempuan. Dimana

penulis melihat perubahan zaman saat ini, bahwa perempuan terlihat aktif dan

dihargai dalam segala bidang.

Penulis ingin melihat afiliasi sivitas akademika yang terdapat di suatu

perguruan tinggi seperti UIN syarif Hidayatullah, dengan banyaknya Fakultas dan

lembaga Non Fakultas, tapi apakah keseluruhan Fakultas dan Non Fakultas

tersebut aktif dalam penelitian.

Dan tentunya penelitian sivitas akademika memiliki subyek-subyek yang

berbeda, biasanya subyek dalam penelitian mereka menuruti bidang yang mereka

geluti. Suatu perguruan tinggi yang merangkup bidang pendidikan tidak berarti

seluruh sivitas akademika di dalam perguruan tinggi tersebut mendalami subyek

pendidikan, bisa jadi mereka lebih tertarik pada subyek-subyek lain. Seperti

Page 9: JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8168/1/NURUL...Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial

9

halnya kedokteran, ekonomi, kebudayaan, dan mungkin masih banyak yang

lainnya.

Oleh sebab itu penulis ingin mengetahui penelitian sivitas akademika

dilihat dari segi gender/jenis kelamin, afiliasi, subyek dan karakteristik. Dengan

mengkaji melalui penelitian yang bersjudul: “Analisis Isi Penelitian Sivitas

Akademika Pada Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun

2004- 2007”.

B. Batasan dan Rumusan Masalah

Berbagai penelitian yang merupakan produk dari lembaga-lembaga

struktural dan non struktural di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

menunjukan kedinamisan para sivitas akademika dalam melakukan aktivitas

keilmuan. Kajian mengenai analisis isi penelitian para sivitas akademika UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta ini hanya dibatasi pada laporan penelitian individual,

mulai tahun 2004 sampai dengan tahun 2007 yang telah diterbitkan oleh Lembaga

Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Selanjutnya pertanyaan yang dapat dirumuskan terhadap masalah

penelitian adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana perbandingan peneliti dari segi gender selama kurun waktu

2004-2007?

2. Bagaimana kecenderungan afiliasi sivitas akademika yang melakukan

penelitian selama kurun waktu 2004-2007?

3. Bagaimana karakteristik laporan penelitian individual tersebut?

Page 10: JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8168/1/NURUL...Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial

10

4. Area subyek apa saja yang lebih cenderung terkandung dalam penelitian

tersebut.

C. Tujuan Penelitian

Mengungkap isi dari penelitian yang dilakukan sivitas akademika UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta pada Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta dari segi gender/jenis kelamin para sivitas akademika, karakteristik

penelitian, subyek dan afiliasi sivitas akademika yang melakukan penelitian.

D. Manfaat Penelitian

1. Memberi gambaran tentang gender/jenis kelamin, afilias, karkakterist dan

subyek penelitian sivitas akademika yang terdapat pada Lembaga

Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Menambah pengetahuan dan

pengalaman penulis dalam hal penelitian.

2. Menambah pengetahuan peneliti tentang penelitian sivitas akademika yang

terdapat pada sebuah perguruan tinggi.

E. Metodologi Penelitian

Penelitian ini bersifat deskriptif, yang menggambarkan kondisi dalam

lapangan secara apa adanya, data- data mengenai hal- hal yang diselidiki/diteliti

kemudian dianalisa dan membuat deskripsi tentang gambaran/lukisan secara

sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta.

Penelitian ini difokuskan pada analisis data dan tanpa melakukan

quesioner atau wawancara, lebih terfokus pada subyek atau isi dari data-data yang

Page 11: JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8168/1/NURUL...Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial

11

akan diteliti. Dalam hal ini penulis ingin menggambarkan isi dari penelitian yang

dilakukan sivitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2004-2007.

Dalam Penelitian ini penulis menggunakan metode analisi isi, yaitu

melakukan pengumpulan dan menganalisis isi penelitian sivitas akademika yang

berbentuk teks, seperti laporan penelitian. Untuk melakukan kajian ini penulis

melakukan beberapa tahapan yaitu:

1. Penentuan Objek

Obyek dalam penelitian ini adalah laporan penelitian individual sivitas

akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2004-200 yang terdapat

pada Lembaga Penelitian UIN syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Penentuan Populasi dan Sampel

Populasi adalah sekelompak orang, benda, atau binatang yang menjadi

pengambil sampel. Sedangkan sampel menurut Fergusen (1979) adalah

beberapa bagian kecil atau cuplikan yang ditarik dari populasi.4

Populasi dalam penelitian ini adalah laporan penelitian individual sivitas

akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2004-2007, jumlah populasi

yang diperoleh dari Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

selama tahun 2004-2007 adalah sebanyak 88 (delapan puluh delapan) laporan

penelitian individual.

Karena jumlah populasi yang ada kurang dari 100 penelitian, maka

diambil seluruhnya sebagai sampel utuh. jadi jumlah sampel sebanyak 88

(delapan puluh delapan) laporan penelitian individual.

4 Kontjaraningrat, Metode- Metode Penelitian Masyarakat (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,

1991), h. 21.

Page 12: JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8168/1/NURUL...Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial

12

3. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data

a. Data diambil dari pihak Lembaga Penelitian sebanyak 88 (delapan Puluh

delapan) laporan penelitian individual. Keseluruhan data di hitung dan

ditentukan kecocokannya dengan daftar laporan penelitian individual

selama 4 tahun mulai tahun 2004-2007.

b. Melakukan analisis terhadap data-data laporan hasil penelitian sivitas

akademika selama kurun waktu 2004-2007, perhitungan data yang

digunakan dengan rumus berikut:

F

P = x 100

N

Keterangan:

P = Prosentase

F = Frekuensi yang sedang dicari prosentasenya

N = Jumlah seluruh Frekuensi

Prosentase dicari untuk menentukan besar prosentase, dengan cara

membagi frekuensi yang sedang dicari dengan banyaknya jumlah

frekuensi keseluruhannya. Setelah itu dikalikan 100, dan prosentase akan

muncul.

Adapun parameter untuk menafsirkan hasil dari besarnya

prosentase adalah sebagai berikut:

Page 13: JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8168/1/NURUL...Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial

13

1. 0% = Tidak ada satupun

2. 1% - 25% = Sebagian kecil

3. 26% - 49% = Hampir setengahnya

4. 50% = Setengahnya

5. 51% - 75% = Sebagian besar

6. 76% - 99% = Hampir seluruhnya

7. 100% = Seluruhnya5

F. Sumber Data

Penelitian ini mengambil sumber data dari:

1. Data Primer yaitu data yang diambil langsung dari laporan-laporan

penelitian yang tersedia di Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

2. Data sekunder yaitu data yang diambil dari buku-buku, artikel, laporan

penelitian dan sumber-sumber pustaka lainnya untuk menambah kajian

analisis isi.

G. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan dalam penulisan, maka penulis menggunakan

sistematika penulisan sebagai berikut:

5 Hermawan Warsito, Pengantar Metodologi Penelitian (Jakarta: Asosiasi Perguruan Tinggi

Katolik dan Gramedia, 1993), h. 11.

Page 14: JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8168/1/NURUL...Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial

14

BAB I PENDAHULUAN, bab ini berisi dan membahas tentang latar belakang

masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian, metode penelitian, sumber data, dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN LITERATUR, bab ini berisi dan membahas tentang

pengertian analisis isi, tujuan analisis isi, kelebihan dan kekurangan analisis isi,

tahap dan prosedur analisis isi, pengertian penelitian, jenis-jenis penelitian,

karakteristik penelitian, dan sivitas akademika sebagai peneliti.

BAB III GAMBARAN UMUM LEMBAGA PENELITIAN UIN SYARIF

HIDAYATULLAH JAKARTA, bab ini berisi dan membahas tentang sejarah

dan kelembagaan, visi, misi, dan ujuan, program umum dan program khusus,

fungsi, struktur organisasi, organisasi fungsional dan jaringan kerja, koleksi dan

prosedur peminjaman laporan hasil penelitian dari Lembaga Penelitian

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

BAB IV HASIL PENELITIAN, bab ini hasil analisis isi yang membahas:

gender, afiliasi sivitas akademika, karakteristik laporan penelitian, dan subyek

laporan penelitian.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN, bab ini berisi kesimpulan dan saran-

saran.

LAMPIRAN, yang berisi lampiran-lampiran yang berkaitan dengan penelitian.

Page 15: JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8168/1/NURUL...Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial

15

BAB II

ANALISIS ISI

A. Pengertian analisis isi

Menurut H. Sofa, S.IP, M.Pd. pengertian analisis isi adalah penelitian yang

melakukan pembahasan secara mendalam terhadap isi suatu informasi tertulis atau

tercetak, misalnya dalam media massa, laporan penelitian, buku dan lain-lain.6

Analisis isi dapat digunakan untuk menganalisis semua bentuk informasi dan

komunikasi, baik surat kabar, berita radio, iklan televisi maupun semua bahan-

bahan arsip, data, dokumentasi yang lain. Hampir semua disiplin ilmu sosial dapat

menggunakan content analysis sebagai teknik/metode penelitian.

Menurut penulis analisis isi adalah sebuah teknik dalam mengumpulkan

dan menganalisa isi dari teks. Isinya menunjukan pada kata-kata, gambar, simbol,

pemikiran, tema, atau pesan yang dikomunikasikan. Dimana teks yang menjadi

obyek dalam analisis isi adalah segala sesuatu yang ditulis, bervisual dan bersuara

6 Sofa, “Metode Analisi Isi, Reliabilitas dan Validitas dalam MetodePenelitian Komunikasi”. Artikel ini diakses pada tanggal 31 maret 2008 dari http://massofa.wordpress.com/2008/01/28 me tode-analisi-dan-validitas-dalam-metode-penelitian

Page 16: JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8168/1/NURUL...Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial

16

atau rekaman sebagai bagian dari media komunikasi. Diantaranya adalah buku,

koran, majalah, artikel, iklan, pembicara, dokumen kantor, laporan penelitian,

film, video tape, lirik musik, fotografi.

Penulis menganggap bahwa penelitian yang menggunakan teknik analisis

isi merupakan teknik penelitian alternatif bagi kajian informasi yang lebih banyak

cenderung mengarah pada sumber data maupun pesan yang akan disampaikan.

Pendekatan penelitian ini lebih mengedepankan penyajian data secara terstruktur

serta memberikan gambaran terinci tentang obyek penelitian yang akan diteliti.

analisis isi juga telah banyak digunakan dalam pengetesan hipotesis pada berbagai

disiplin ilmu lainnya, misalnya ahli ilmu politik telah menggunakan analisis isi

untuk menilai dampak konstitusi terhadap prilaku legislatif.

Dengan analisis isi, peneliti bisa membandingkan isi dari banyak teks dan

menganalisa dengan teknik kuantitatif, agar dia bisa mengungkap aspek dari isi

teks yang sulit untuk dilihat. Sebagai contoh, menonton televisi komersial dan

merasa bahwa iklan komersial tersebut barang komsumsi yang mahal dan jarang

ditampilkan.

Sedangkan metode penelitian yang digunakan analisis isi biasanya sama

dengan penelitian karya ilmiah biasa yang sering dilakukan, dapat bersifat

kualitatif dan dapat bersifat kuantitatif. Adanya objektifitas dan sistematika

merupakan suatu prinsip yang lazim digunakan dalam penelitian Sedangkan

metode penelitian yang digunakan analisis isi biasanya sama dengan penelitian

karya ilmiah biasa yang sering dilakukan, dapat bersifat kualitatif dan dapat

bersifat kuantitatif. Adanya objektifitas dan sistematika merupakan suatu prinsip

Page 17: JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8168/1/NURUL...Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial

17

yang lazim digunakan dalam penelitian analisis isi. Prinsip objektivitas bertujuan

agar kategori-kategori yang didefinisikan menjadi jelas dan prinsip sitematika

bertujuan mencegah penelitian untuk menarik kesimpulan yang tidak adil, karena

salah satu kegunaan analisis isi adalah menarik kesimpulan yang tepat.7

B. Tujuan Analisis Isi

Analisis isi mempunyai beberapa tujuan khusus seperti determinasi

(penentuan) kepengarangan bagi dokumen yang ditulisnya yang bisa

dipertanyakan. Dan terdapat beberapa tujuan menurut Bulaeng, yakni sebagai

berikut:

1. Menggambarkan isi komunikasi dan informasi. 2. Menguji hipotesis karakteristik pesan. 3. Membandingkan isi media dengan dunia nyata. 4. Menciptakan awal studi efek media.8 Menurut penulis dilihat dari pengertian-pengertian di atas tujuan analisi isi

adalah mendeskripsikan karakteristik pesan yang terdapat dalam data, informasi,

ataupun ranah publik dengan perantara teks dan juga menarik kesimpulan tentang

pesan-pesan tersebut.

Dengan demikian, tujuan dari analisis isi meliputi semua bidang

spesialisasi yang sebenarnya juga tercakup dalam penelitian survei. adalah

mendeskripsikan karakteristik pesan yang terdapat dalam data, informasi, ataupun

ranah publik dengan perantara teks dan juga menarik kesimpulan tentang pesan-

pesan tersebut.

7 Jumroni, Metode-Metode penelitian komunikasi(Jakarta: UIn Jakarta Press,2006)h.70 8 Andi Bulaeng, Metode Penelitian Komunikasi Kontemporer (Yogyakarta: Andi, 2004) h.29.

Page 18: JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8168/1/NURUL...Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial

18

C. Kelebihan dan Kekurangan Analisis Isi

Beberapa kelebihan analisis isi yang disimpulkan menurut penulis

diuraikan sebagai berikut:

1. Biaya tidak mahal.

2. Mudah mendapatkan bahan penelitian.

3. Bisa dilakukan tanpa datang ke lapangan.

4. Menyediakan data yang dapat dikuantifikasikan.

5. Dapat digunakan untuk menjelaskan peristiwa terkini, lampau, dan

keduanya.

6. Mudah dalam menarik kesimpulan.

Lebih lanjut, Hardjana menuturkan beberapa kelebihan yang terdapat

dalam analisis isi, yaitu sebagai berikut:

1. analisis isi merupakan teknik riset yang tidak kentara, sehingga tidak mempengaruhi kewajaran data.

2. analisis isi menerima materi sebagaimana adanya tanpa disusun terlebih dahulu dalam suatu struktur.

3. analisis isi sangat peka terhadap konteks data, dengan demikian mampu mengolah bentuk-bentuk simbolik.

4. analisis isi dapat menangani data dalam jumlah yang sangat besar.9

Namun, menurut penulis terdapat juga permasalahan yang timbul

berkaitan dengan pelaksanaan analisis isi, antara lain:

1. Tidak selalu mudah menentukan satuan analisis yang dapat diukur.

9 Andre Hardjana, Audit Komunikasi : Teori dan Praktek (Jakarta: Grasindo, 2002), h.57.

Page 19: JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8168/1/NURUL...Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial

19

2. Tidak dapat mengetahui hubungan antar dua variabel penelitian karena

lebih bersifat kuantitatif.

3. Sering menggambarkan problematika penelitian.

4. Tidak dapat melihat keadaan yang sebenarnya dalam lapangan.

C. Tahap dan Prosedur Analisis Isi

1. Perumusan Masalah Pada Analisis Isi

Penelitian menggunakan teknik analisis haruslah spesifik dalam

perumusan masalahnya. Hal ini karena teknik analisis isi relatif sempit

dalam kajiannya, sehingga perumusan masalah harus dibuat spesifik

mengenai problem penelitian. Masalah harus dirumuskan dalam

pertanyaan-pertanyaan yang dapat diukur.

Penulis melihat kebanyakan teknik analisis isi, menyimpulkan

beberapa pertanyaan, dimana pertanyaan tersebut dapat mewakili untuk

mencari isi dari pesan dan simbol-simbol informasi yang menjadi obyek

penelitian.

2. Definisi Operasional

Langkah awal setelah merumuskan masalah penelitian adalah

melakukan penentuan satuan analisis (gambar, judul, kalimat, paragraf

Page 20: JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8168/1/NURUL...Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial

20

atau keseluruhan isi teks suatu informasi yang akan diteliti). Dalam

analisis isi.10

Menurut penulis dalam penelitian yang menggunakan metode

analisis isi harus memilih satuan analisis yang akan di ukur, yang artinya

menentukan kata yang mudah dipahami sebagai indikator. dimana obyek

analisis isi dapat berupa kata-kata, kalimat, artikel, semua tergantung

kepada tujuan penelitian

Langkah yang kedua yang dilakukan adalah pengembangan dan

penetapan kategori. Untuk kepentingan pengukuran penelitian analisis isi.

peneliti perlu menentukan kategori atau parameter yang akan diukur.11

Maksud penulis disini adalah Kategorilisasi yang perlu dibuat secara

jelas dan tidak menimbulkan penapsiran yang berbeda dengan satu peneliti

dengan yang lainnya, sesuai dengan tuntutan penelitian. Dengan alat ukur

yang sama harus mendapatkan hasil pengukuran yang kurang lebih sama,

untuk itu harus membuat kategori yang lebih spesifik.

Selanjutnya langkah yang ketiga melakukan penarikan sampel

penelitian, penarikan sampel dilakukan setelah peneliti menentukan satuan

analisis dan kontruksi kategorinya, Langkah yang terakhir adalah

perumusan hipotesis. Penulis menyimpulkan bahwa satuan analisis,

kategori, dan sampel saling berhubungan dan harus dapat diukur dengan

pertanyaan.

10 Jumroni. Metode – metode penelitian komunikasi., h. 74. 11 Jumroni. Metode – metode penelitian komunikasi., h. 74.

Page 21: JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8168/1/NURUL...Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial

21

3. Realibilitas Koding

Setiap penelitian dengan pendekatan kuantitatif yang baik

memerlukan unsur realibilitas. Dan menurut penulis dalam analisis isi

unsur realibilitas harus dipenuhi antar pengkode satuan analisis dan

kategori yang setelah itu dapat dihitung, maka penulis adalah yang

bertanggung jawab bagi penelitian ini.

Menurut W. Lawrence Neuman sistem pengkodean memeriksa satu

atau lebih dari 4 (empat) karakteristik dari teks seperti berikut:

a. Frequensi Frequensi simply means counting whether or not something occurs and, if it occurs, how often. For Example, how many elderly people appear on television program within a given week?

b. Direction Direction is noting the direction of messages in the content along some continuum. For example, a research devises a lish of way an elderly television character can act.

c. Intensity Intensity is the strength or power a messsege in a direction. For example characteristic pf forgetfulness can be minor or major.

d. Space A researcher can recorder the size of a text messege or the amount of space or volume allocated. Space in written text is measured by counting word, sentences, paragraph, or page.12

4. Analisis Data

Data kuantitatif yang diperoleh dapat dianalisis dengan kaidah dan

teknik-teknik analisis statistik yang baku, misalnya dengan distribusi

frekuensi dan tabulasi silang dari data-data yang terkumpul tersebut.13

12 W. Lawrence Neuman, Social Research Methods : Qualitive and Quantitative Approaches

( London: Allyn and Bacon, 1997), h. 273. 13 M.Antunius Birowo, Metode Penelitian Komunikasi: Teori dan Aplikasi (Yogyakarta:

Gitanyali, 2004), h. 159.

Page 22: JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8168/1/NURUL...Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial

22

Penulis menyimpulkan bahwa satuan analisis yang ditetapkan

adalah gagasan dan pikiran, jadi satu kata atau kalimat ungkapan

dianggap sebagai satuan analisis, dari satuan analisis tersebut dapat di

kembangkan lagi menjadi kategori-kategori. Data diolah dan dianalisis

sampai diperoleh hasil yang sesuai dengan kategari-kategori tersebut.

Sama seperti tahapan-tahapan diatas ada empat hal atau prosedur yang

harus dilakukan analisis isi menurut Jumroni, yaitu:

1. Memilih satuan analisis (unit of analysis), yaitu satuan peneliti yang berupa kata– kata, pernyataan, kalimat, paragraf atau seluruh artikel. Pilihannya harus berhubungan dengan tujuan penelitian.

2. Menyusun kategori, yaitu mengidentifikasi lambing-lambang yang relevan, dengan memperhatikan: kategori yang berkaitan dengan objek kajian, kategori harus bersifat fungsional, sistem kategori harus dapat diterapkan.

3. Menetapkan sampel yaitu memastikan bahwa sampel dimaksud sebagai populasi penelitian.

4. Reabilitas koding yaitu konsistensi klasifikasi dalam mencari kesepakatan antara koding terhadap kategori yang ditentukan agar tidak terjadi kekeliruan dalam penelitian.14

Pada dasarnya menurut penulis teknik analisis isi melibatkan pemilihan

suatu informasi tertulis atau dokumen yang hendak dipelajari, dengan membuat

perumusan masalah dan membuat kategori-kategori pengukuran berdasarkan

sampel yang diambil, dan mengukur frekuensi pemunculan kategori-kategori yang

ditentukan sebelumnya.

D. Pengertian Penelitian

Dahulu, apabila mendengar kata “Penelitian” orang sering membayangkan

suatu kesibukan dilaboratorium. Seorang ahli sedang asyik mengamati reaksi zat-

14 Jumroni, Metode – metode penelitian komunikasi (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006), h. 73.

Page 23: JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8168/1/NURUL...Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial

23

zat yang dicampur ditabung reaksi, atau dalam labu didih, tabung Erlenmeyer atau

alat-alat lain yang serba rumit. Dengan demikian maka penelitian adalah suatu

kegiatan monopoli para ahli.15

Sejalan dengan perkembangan, penelitian secara sederhana diartikan

dengan suatu penyelidikan yang dijalankan dengan bantuan prosedur-prosedur

terstandar untuk mendapat informasi yang akan menambah khasanah pengetahuan

(body of knowledge). Istilah terstandar dan pengetahuan itu sendiri, perlu dikaji

lebih mendalam. Terstandar diartikan sebagai sesuatu yang sitematis, yang dapat

dikomunikasikan dan dapat diulang. Prosedur yang dipakai oleh peneliti untuk

mendapatkan informasi harus memiliki tatanan dan sistem yang telah ditetapkan

sebelumnya, sehingga orang dapat membayangkan apa yang ada dalam penelitian

tersebut dan bagaimana cara melakukannya.

Dalam mendefinisikan penelitian, para ilmuan memiliki perspektif yang

berbeda. Diantaranya berpendapat bahwa “penelitian adalah alat fisik maupun

mental yang dipakai dalam usaha memecahkan persoalan-persoalan yang timbul”.

Penelitian dalam bahasa inggris disebut research didefinisikan oleh Sutrisno Hadi

sebagai usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu

pengetahuan, usaha mana dilakukan dengan menggunakan metode ilmiah.16

Dengan merujuk pada pengertian-pengertian penelitian di atas, penulis

menyimpulkan bahwa pada intinya penelitian merupakan suatu usaha untuk

menguji kebenaran suatu ilmu pengetahuan melalui metode ilmiah dan penelitian

dapat dijalankan pada bidang usaha intelektual apapun, misalnya bidang hukum,

15 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta: Rineka Cipta, 1998), hal 1.

16 Sutrisno Hadi, Metodologi Research Jilid 1 (Yogyakarta: ANDI, 2002), hal 3.

Page 24: JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8168/1/NURUL...Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial

24

kesusastraan, sejarah, dan sebagainya. Dengan kata lain, penelitian merupakan

instrumen bagi masyarakat intelektual dalam memperluas khazanah pengetahuan

E. Jenis-Jenis Penelitian

Secara operasional, penelitian sesungguhnya memiliki jenis-jenis yang

berbeda dan perbedaan tersebut bergantung darimana seseorang hendak meninjau

persoalan, dapat digolongkan sebagai berikut:

1. Ditinjau dari essensinya, penelitian biasa dibedakan dalam dua macam yaitu

penelitian dasar (basic research) dan penelitian terapan (applied research).

a. Penelitian Dasar disebut pula sebagai penelitian murni, penelitian jenis ini

bertujuan menemukan atau generalisasi atau keumuman, dan berusaha

menemukan dalil-dalil atau teori-teori yang berlaku secara umum.

Contohnya sarjana Enstein yang membuat “Teori Relavitas”.

b. Penelitian Terapan adalah penelitian yang diarahkan pada penggunaan

secara praktis dibidang kehidupan sehari-hari. Contohnya penelitian

sosiometris tentang hubungan sosial dalam suatu kelompok sosial.17

2. Penggolongan menurut bidangnya penelitian terbagi, antara lain: penelitian-

penelitian pendidikan, sejarah, ekonomi, politik, teknik, militer, hukum,

pertanian, peternakan, kehutanaan, dan lain-lain.

17 Syamsir Salam dan Jaenal Aripin, Metodologi Penelitian Sosial (Jakarta: UIN Jakarta PRESS, 2006), h. 2

Page 25: JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8168/1/NURUL...Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial

25

3. Penggolongan menurut tempat dilakukan penelitian, yaitu penelitian

laboratorium, penelitian lapangan (field research), dan penelitian perpustakaan

(library research).

a. Penelitian laboratorium adalah penelitian yang dilakukan dalam suatu

tempat khusus untuk mengadakan studi ilmiah dan kerja ilmiah. Misalnya:

penelitian laboratorium dalam masalah sosial yang menanggapi masalah

kependudukan, konflik-konflik sosial, dinamika kelompok sosial, relasi

internasional dan lain sebagainya.

b. Penelitian lapangan adalah penelitian yang dilakukan dalam kancah

kehidupan sebenarnya. Misalnya, penelitian tentang kehidupan para

pengemudi becak, harga pasaran, survei konsumen oleh perusahaan.

Penelitian lapangan pada hakekatnya merupakan metode untuk

menemukkan secara khusus dari realitas yang tengah terjadi pada

masyarakat.

c. Penelitian kepustakaan (Library Research) adalah penelitian yang

mengumpulkan data dan informasi dengan bantuan bermacam-macam

material yang terdapat di ruang perpustakaan, misalnya saja material yang

berupa buku-buku, majalah, laporan penelitian, kamus dan lain- lain.

Sedangkan dari segi pelaku penelitian, menurut penulis penelitian disuatu

perguruan tinggi dapat dibentuk sebagai berikut:

1. Penelitian individual, yakni penelitian yang diajukan atau dilaksanakan secara

penuh oleh dosen dan tenaga-tenaga fungsional lainnya secara perorangan,

Page 26: JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8168/1/NURUL...Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial

26

tentunya bagi mereka yang telah memenuhi kualifikasi tertentu, baik secara

akademik maupun administrasi.

2. Penelitian kolektif, yakni penelitian yang diajukan atau dilaksanakan secara

penuh oleh tim/kelompok dosen dan tenaga fungsional lainnya, yang

berjumlah sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang termasuk ketua tim.

3. Penelitian kompetitif, yakni penelitian yang diajukan atau dilaksanakan secara

penuh oleh sivitas akademika dari satu afiliasi. Dengan hasil penelitian yang

dipersaingkan dengan afiliasi lainnya.

Selain berbagai jenis penelitian diatas, jika diklasifikasikan pada obyek

kajiannya, maka penelitian terbagi kedalam 2 (dua) jenis penelitian besar, yakni

penelitian ilmiah dan penelitian sosial yang dijelaskan sebagai berikut:

1. Penelitian Ilmiah

Penelitian Ilmiah adalah Penelitian yang bersifat ilmiah, yang

menggunakan metode ilmiah secara terancang dan sistematis dan berhubungan

dengan perkembangan ilmu pengetahuan baik ilmu kealaman maupun ilmu-

ilmu sosial. Dalam penulisan penelitian ilmiah terdapat empat kriteria yang

perlu dipenuhi, yaitu:

a. Penelitian dilakukan secara sistematis. Prosesnya dilakukan dari satu tahap

ke tahap berikutnya. Setiap tahap harus dilakukan secara berturut-turut

tidak boleh melangkahi tahap sebelumnya untuk langsung pada tahap akhir

atau tahap yang jauh diatasnya.

Page 27: JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8168/1/NURUL...Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial

27

b. Penelitian dilakukan secara terkendali. Perumusan konsep dan hipotesis

secara operasional merupakan kendali dalam mengarahkan seluruh

kegiatan penelitian.

c. Penelitian dilakukan secara empiris. Masalah-masalah yang akan diteliti

adalah masalah yang bersifat empiris. Semua konsep yang tercakup dalam

penelitian harus terhubung secara operasional dan dunia nyata.

d. Penelitioan bersikap kritis. Kritis berarti ada tolak ukur (kriteria) yang

dipakai untuk menentukan sesuatu yang dapat diterima, baik secara

eksplisit maupun implisit. Tolak ukur dalam menetapkan besarnya sampel

penelitian, tolak ukur dalam memilih metode pengumpulan data, tolak

ukur dalam memilih alat analisis dan sebagainya.18

2. Penelitian sosial

Penelitian Sosial adalah tema yang digunakan terhadap penyelidikan-

penyelidikan yang dirancang untuk menambah khazanah pengetahuan ilmu

sosial atau praktik-praktik sosial. Penelitian sosial terbagi menjadi 2 (dua)

jenis yaitu: penelitian murni, penelitian murni adalah penelitian yang

bertujuan untuk memperluas pemahaman manusia tentang proses-proses

sosial. Dan penelitian terapan, penelitian terapan adalah penelitian yang

bertujuan untuk membuat manusia memiliki kecakapan (skill) terhadap

proses-proses sosial.19

18 W. Gulo, Metodologi Penelitian (Jakarta: Grasindo, 2002) h.12.

19 Syamsir Salam dan Jaenal Aripin, Metodologi Penelitian Sosial (Jakarta: UIN Jakarta PRESS, 2006), h. 1-5.

Page 28: JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8168/1/NURUL...Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial

28

Adapun bentuk dan macam penelitian-penelitian untuk memenuhi syarat

akademika seperti skripsi, tesis, dan disertasi, penulis menguraikansnya sebagai

berikut :

a. Skripsi

Skripsi adalah karya tulis yang dibuat untuk menyelesaikan studi tingkat

Sarjana (S1), yang merupakan karya tulis pada jenjang awal di perguruan

tinggi. Skripsi merupakan karya tulis pada jenjang yang paling awal di

perguruan tinggi, yang bertujuan untuk melatih mahasiswa merumuskan hasil

telaahan secara sistematik dan logis, atau memperkenalkan metodologi

penelitian secara nyata.

b. Tesis

Tesis adalah karya tulis yang dibuat untuk menyelesaikan studi tingkat

Magister (S2), yang merupakan karya tulis pada jenjang yang lebih tinggi satu

tingkat dari Sarjana. Tesis bertujuan memperluas wawasan mahasiswa dan

memperkenalkan mereka kepada metodologi dan pelaksanaan penelitian

lanjutan.

c. Disertasi

Disertasi adalah karya tulis yang dibuat untuk menyelesaikan studi tingkat

Doktoral (S3), yang merupakan karya tulis pada jenjang tertinggi dan terakhir

di perguruan tinggi. Disertasi bertujuan untuk menghayati kultur penelitian

dan mengantarkan lulusan menjadi peneliti yang mandiri serta penyumbang

ilmu pengetahuan dan teknologi.

Page 29: JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8168/1/NURUL...Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial

29

F. Karakteristik Penelitian

Kualitas sebuah hasil penelitian atau karya ilmiah adalah kondisi atau

keadaan yang mencerminkan sejauhmana sebuah hasil penelitian sesuai atau

memenuhi karakteristik ilmiah, sebagai berikut: (1) adanya latar belakang masalah

yang menggambarkan kesenjangan antara kenyataan dengan seharusnya, (2)

adanya permasalahan yang mengungkapkan kajian aktual, (3) adanya konsistensi

antara masalah yang dirumuskan dengan latar belakangnya, (4) adanya perumusan

masalah yang menggambarkan adanya hubungan variabel, (5) rumusan

permasalahan diformulasikan dengan kalimat yang operasional, (6) adanya

pernyataan tentang tujuan penelitian, (7) adanya manfaat penelitian, (8) adanya

kajian literatur, (9) adanya hasil penelitian yang menunjang kerangka berfikir atau

teori yang disajikan, (10) merumuskan hipotesis, (11) adanya metodologi yang

memuat batas-batas populasi penelitian, (12) adanya definisi operasional, (13)

adanya alat analisis yang disesuaikan dengan teori dan hasil penelitian yang

disajikan pada kerangka teori, (14) kesimpulan penelitian yang menggambarkan

sari dari analisis data dan menjawab perumusan masalah, (15) adanya saran

sebagai penutup, (16) adanya daftar pustaka sebagai daftar referensi.20

G. Sivitas Akademika sebagai Peneliti

Penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi tentunya sangat menunjang

kesejahteraan bagi kehidupan manusia. Hal ini mendorong masyarakat dan dunia

industri semakin banyak memanfaatkan rancangan, kajian karya ilmiah atau hasil

20 Niel B Holbert dan Mark W. Speece, Prentical marketing Research: An Integrated Global Perspective, (Singapore: Prentice Hall Inc., 1993), h. 26

Page 30: JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8168/1/NURUL...Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial

30

penelitian dapat menghasilkan produk berupa barang dan jasa yang dapat

dimanfaatkan manusia.

Sivitas akademika adalah unsur manusia dalam perguruan tinggi yang

menjalankan fungs-fungsi perguruan tinggi untuk mencapai tujuan dalam

pelaksanaan tugas perguruan tinggi. Mereka terdiri dari tiga kelompok yang

sesungguhnya tidak dapat dipisahkan, yaitu: 1). Mahasiswa. 2). Dosen/tenaga

edukatif. 3). Tenaga administratif/pegawai.21

Menurut penulis mahasiswa adalah salah satu kelompok sivitas akademika

yang merupakan peserta pendidikan dan pengajaran yang harus mengikuti

program perkuliahan yang direncanakan pada fakultas/jurusan/program studi yang

dipilih oleh mahasiswa. Biasanya mereka melakukan penelitian, yang biasa

disebut skripsi sebagai syarat memperoleh gelar sarjana.

Kedua adalah dosen, dosen merupakan salah satu sivitas akademika, yang

memilki tugas utama selain sebagai pengajar mereka juga adalah sebagai peneliti.

Keberadaan dosen sangatlah penting di lingkungan akademika, mereka

diharapkan dapat menjadi ujung tombak suatu perguruan tinggi. Banyak diantara

mereka yang melakukan penelitian demi menunjang perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi.

Ketiga adalah tenaga administrasi (pegawai), tenaga administrasi adalah

pegawai yang mengurusi segala administrasi kebutuhan dari sebuah perguruan

tinggi.

21 Rizal Saiful Haq, “Manajemen Perpustakaan Perguruan Tinggi dan Layanan Informasi

Untuk Akademika”, (Diktat 2 fakultas Adab dan Humaniora, jakarta, 2006), h. 5.

Page 31: JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8168/1/NURUL...Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial

31

Selain ketiga kelompok sivitas akademika tersebut, menurut penulis masih

tedapat beberapa golongan yang bisa merangkap sebagai salah satu sivitas

akademika tersebut. Seperti: 1). Pengajar, yang terdiri dari asisten, lektor, dan

guru besar. 2). Tenaga fungsional, yang terdiri dari pustakawan dan peneliti.

3). Tenaga struktural, yang terdiri dari rektor, dekan, kepala lembaga, kepala

pusat, pejabat pembantu, dan tenaga pelaksana.

Menurut penulis kegiatan penelitian bukanlah kegiatan yang mudah dan

sederhana. Banyak faktor yang dibutuhkan oleh seorang peneliti antara lain:

kemampuan dan tanggungjawab terhadap apa yang akan dihasilkannya dalam

penelitian. Dan salah satu ukuran keterampilan seorang akademisi adalah

kemampuannya untuk mengungkap temuan-temuan yang telah ada sebelumnya

dalam berbagai sumber ditambah dengan analisis individu kedalam suatu tulisan

yang sistematis dan logis.

Kemampuan meneliti sivitas akademika adalah nilai tambah dosen untuk

menelaah suatu masalah dengan menggunakan metode ilmiah, yang dilakukan

secara terencana dan sistematis untuk menemukan pengetahuan baru yang

kebenarannya dapat dipertanggung jawabkan.

Kemampuan sivitas akademika dalam melakukan penelitian akan terlihat

dari hasil penelitian yang mereka lakukan. Beberapa kemampuan yang harus

dimilki oleh sivitas akademika:

1. Kemampuan menjelajahi teori.

2. Kemampuan memilih dan menetapkan masalah.

3. Kemampuan memilih dan menetapkan metodologi penelitian.

Page 32: JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8168/1/NURUL...Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial

32

4. Kemampuan untuk membuat perencanaan penelitian.

5. Kemampuan menulis dan menyusun laporan penelitian22

22 Maifalinda Fatra, “Kualitas penelitian dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta,” (laporan penelitian Dosen Fakultas Ilmu Teknologi, LEMLIT Jakarta, 2005), h. 16.

Page 33: JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8168/1/NURUL...Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial

33

BAB III

GAMBARAN UMUM LEMBAGA PENELITIAN

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

A. Sejarah dan Kelembagaan

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta adalah

perguruan tinggi yang bertugas mengembangkan ilmu agama dan ilmu umum

dalam keterpaduan iman dan amal yang pada gilirannya menghilangkan dikotomi

antara kedua bidang tersebut.

Menurut penulis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah memiliki beberapa

lembaga yang dalam perkembangannya diharapkan dapat mewadahi gerak dan

langkah secara efektif dan efisien. Dan dapat menjalankan visi dan misi UIN

Syarif Hidayatullah menuju universitas riset yang unggul dan kompetitif.

Salah satu bagian dari lembaga UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah

lembaga strutural yang terdiri dari Lembaga Penelitian, Lembaga Pengabdian

pada Masyarakat, Pusat Peningkatan dan Jaminan Mutu, Pusat Studi Bahasa dan

Budaya juga Perpustakaan.23

Keberadaan Pusat Penelitian sebagai salah satu dari lembaga UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, mengalami beberapa kali perombakan terutama dari struktur

organisasi. Pada awalnya pusat penelitian bernama Lembaga Penelitian, kemudian

23 Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Profil Universitas Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta Tahun 2006. (Jakarta: UIN Jakarta, 2006), h. 91.

Page 34: JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8168/1/NURUL...Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial

34

pada tahun 1993 kemandirian Lembaga Penelitian dilebur dan disatukan menjadi

Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M). Pada tahun 1996, sesuai

dengan ketentuan pemerintah tentang organisasi pemerintahan, P3M dipisahkan

kembali menjadi Pusat Penelitian menjadi institusi tersendiri dan Pusat

Pengabdian pada Masyarakat sebagai institusi lainnya. Kemudian dengan

berubahnya status IAIN menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah dan semakin luasnya kajian keilmuan dimasing-masing fakultas,

maka pada tahun 2001 Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat berubah

menjadi Lembaga Penelitian dan Lembaga Pengabdian pada Masyarakat.

Hal ini diwujudkan lewat SK rektor IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta No

116 tanggal 26 Juli 2001 dengan itu secara yuridis, sebagaimana Lembaga

Pengabdian Pada Masyarakat, Lembaga Penelitian merupakan lembaga struktural

yang secara organisatoris bertanggungjawab terhadap kemajuan, arah, dan idea

pengembangan ilmu hingga implementasinya dalam program penelitian di

lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Secara fungsional lembaga

penelitian berfungsi sebagai koordinator, pengawas pengendali sumber daya

dalam penelitian yang dilakukan baik oleh pusat-pusat penelitian maupun pusat–

pusat studi yang ikut bergabung dalam penelitian.

Restrukturisasi Lembaga Penelitian melalui pemisahan dengan Lembaga

Pengabdian telah memberikan kebebasan dan wewenang yang lebih ideal untuk

pengembangan sebuah Lembaga Penelitian. Dengan struktur organisasi tersebut,

Lembaga Penelitian diberikan kebebasan yang lebih banyak untuk menggalang

kerjasama dengan lembaga-lembaga baik dalam maupun di luar lingkungan UIN

Page 35: JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8168/1/NURUL...Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial

35

Syarif Hidayatullah Jakarta, termasuk didalamnya dengan lembaga pemerintah

maupun swasta. Lingkup kerjasama tersebut tidak hanya mencakup aktifitas

penelitian, tapi juga penyelenggaraan pelatihan, penataran, seminar serta

penerbitan jurnal. 24

Menurut penulis Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

merupakan lembaga yang berada dibawah naungan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta sebagai lembaga yang menyelenggarakan penelitian, pendidikan, dan

publikasi melalui kerjasama dengan lembaga-lembaga pemerintah dan swasta.

Sampai saat ini, Lembaga Penelitian telah berhasil menghidupkan budaya

penelitian dikalangan sivitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Hal ini

terlihat dari peningkatan yang signifikan jumlah penelitian yang dikoordinasikan

oleh Lembaga Penelitian, serta peningkatan semangat sivitas akademika UIN

mengikuti kegiatan pengembangan yang terkait dengan penelitian seperti

pelatihan penelitian, tingkat dasar, menengah, eksekutif, dan profesional.25

B. Visi, Misi, dan Tujuan

Visi dari Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah

mengantarkan segenap sivitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk

dapat mengembangkan potensi penelitian dan pengabdian pada masyarakat bagi

terwujudnya UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai kampus riset (Research

24 Syamsir Salam, Profil Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. (Jakarta:

Lembaga Penelitian UIN, 2007), h. 2. 25Syamsir Salim. Profil Lembaga Penellitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta., h. 4.

Page 36: JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8168/1/NURUL...Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial

36

University). Dan berdasarkan visi yang diemban tersebut, maka misi yang

dikembangkan sebagai berikut:

1. Melakukan dan mengembangan model penelitian keagamaan, pendidikan,

sosial, hukum, ekonomi, budaya, dan penelitian kesehatan.

2. Melakukan pemberdayaan masyarakat melalui proses pendidikan.

3. Melakukan penerbitan dan publikasi ilmiah.

4. Melakukan pelatihan dan workshop bagi pengembangan keilmuan dan

masyarakat.

5. Menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga internal dan eksternal, baik

dalam maupun luar negeri dalam meningkatkan mutu penelitian dan

pengembangan masyarakat.26

Adapun tujuan didirikannnya Lembaga Penelitian UIN Syarif

Hidayatullah ini adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan kemampuan sivitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

dalam mendesain dan melakukan penelitian.

2. Meningkatkan kemampuan sivitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

dalam menyususn progran dan melakukan kegiatan pengembangan

masyarakat.

3. Meningakatkan kemandirian sivitas akademika UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta dan masyarakat Indonesia.

26 Syamsir Salim. Profil Lembaga Penellitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta., h. 6.

Page 37: JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8168/1/NURUL...Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial

37

4. Menemukan berbagai paradigma, konsep, proposisi, model serta teori dalam

berbagai disiplin keilmuan sebagai kajian akademik untuk pengembangan

pengabdian pada mayarakat.27

C. Program Umum dan Khusus

Berdasarkan statuta IAIN Jakarta pasal 103 ayat (1), Lembaga Penelitian

merupakan unsur pelaksana di lingkungan IAIN yang menyelenggarakan

penelitian, pendidikan dan publlikasi melalui kerjasama dengan lembaga-lembaga

pemerintah maupun swasta.

Berdasarkan program umum diatas, maka lingkup program khusus yang

dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah

sebagai berikut:

1. Melaksanakan penelitian keagamaan, pendidikan, sosial, hukum, ekonomi,

budaya, dan penelitian kesehatan.

2. Melakukan proses pendidikan dan pemberdayaan masyarakat, melalui

kegiatan-kegiatan seperti seminar, diskusi, penataran, palatihan, workshop,

training (in service training), dan lokakarya.

3. Melakukan publikasi dan penerbitan untuk mensosialisasikan hasil penelitian,

melalui media seperti: jurnal, buletin, buku, dan booklet.28

D. Fungsi

27 Syamsir Salim. Profil Lembaga Penellitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta., h. 8. 28Ipah Farihah, Buku panduan Penelitian: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (Jakarta: Crew

Fazamedia, 2006), h. 62

Page 38: JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8168/1/NURUL...Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial

38

Secara umum, Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

mempunyai fungsi sebagai institusi yang bertanggung jawab terhadap pembinaan

penelitian bagi para sivitas akademika agar mempunyai peningakatan terhadap

kemampuan peneliti di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Adapun beberapa fungsi lain dari Lembaga Penelitian UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, antara lain:

1. Melakukan koordinasi pelaksanaan dan penelitian yang dilakukan di UIN

Syarif Hidayatullah Jakrta, baik secara perorangan maupun kelompok.

2. Menghimpun para peneliti kedalam suatu kelompok intern tertentu serta

kelompok peneliti untuk dijadikan forum komunikasi antar sesama peneliti

yang besifat lintas disiplin.

3. Memantau pelaksanaan penelitian di lingkuangan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta guna optimalisasi pelaksanaan sesuai dengan usulan yang telah dibuat

dan disetujui.

4. Mengamati dan mengembangakan ilmu pengetahuan dan teknologi di

lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, sehingga dapat diketahui trend

dari pengembangan ilmu pengetahuan agama maupun IPTEK.

5. Memberikan penilaian terhadap penelitian yang dilakukan di lingkungan UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta sesuai dengan kaidah-kaidah penelitian yang

berlaku.

6. Melakukan penilaian terhadap karya ilmiah atau laporan hasil penelitian yang

dilakukan oleh para sivitas akademika di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Page 39: JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8168/1/NURUL...Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial

39

7. Memberikan pelayanan kepada para sivitas akademika dalam memperoleh

perijinan penelitian dari dinas/instansi terkait.

8. Memberikan informasi atau data tentang pelaksanaan penelitian di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

9. Memberikan informasi dan pelayanan kepada sivitas akademika untuk

memperoleh informasi tentang sumber dana penelitian yang dapat diraih, serta

peneliti-peneliti yang bersifat prioritas.

10. Melakukan kegiatan pelayanan terhadap sivitas akademika yang memerlukan

saran-saran penyempurnaan terhadap usul atau laporan penelitian melalui

seminar maupun forum konsultatif lanjutan.29

E. Struktur Organisasi

Dalam melaksanakan berbagai kegiatan yang telah terencana, Lembaga

Penelitian dipimpin oleh seorang ketua, dan seorang sekretaris, serta dibantu oleh

satu orang kepala sub bagian beserta beberapa orang staf.

F. Organisasi Fungsional dan Jarinagn Kerja

Organisasi fungsional dibantu oleh beberapa tenaga ahli yang terbagi ke

dalam beberapa pusat di bawah Lembaga Penelitian yang berkedudukan sebagai

tenaga fungsional, yaitu:

1. Pusat Penelitian Pendidikan.

2. Pusat Penelitian Psikologi.

29 Ipah Farihah, Buku panduan Penelitian: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,. h. 63.

Page 40: JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8168/1/NURUL...Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial

40

3. Pusat Penelitian Hukum dan Pranata Sosial.

4. Pusat penelitian Sejarah dan Kebudayaan.

5. Pusat Penelitian Agama dan Filsafat.

6. Pusat Penelitian Dakwah dan Komunikasi.

7. Pusat Penelitian Ekonomi.

8. Pusat Penelitian Sains dan Teknologi.

9. Pusat Penelitian Timur Tengah.30

Guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugasnya, Lembaga Penelitian

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dibantu oleh tenaga/tim akademik yang menurut

penulis mempunyai tugas mempunyai tugas sebagai berikut:

1. Membantu menyususn konsep rencana dan program kerja Lembaga

Penelitian.

2. Membantu menyususn rumusan kebijaksanaan Lembaga Penelitian.

3. Membantu menyeleksi proposal yang diajukan ke Lembaga Penelitian.

4. Membantu pelaksanaan pelatihan dan pengembangan penelitian di

lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Mengurus segala bentuk pelaksanaan kerja baik di dalam maupun luar

Lembaga Penelitian.

Dalam melaksanakan visi, misi, dan tujuannya, Lembaga Penelitian UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta telah banyak melakukan kerjasama dengan berbagai

instansi, baik dalam maupum luar negeri, antara lain sebagai berikut:

1. Jaringan Pusat Penelitian UIN, IAIN, dan STAIN se-Indonesia.

30 Ipah Farihah, Buku panduan Penelitian: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,. h.65.

Page 41: JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8168/1/NURUL...Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial

41

2. Departemen Agama RI.

3. Departemen Sosial RI.

4. Departemen Koperasi dan Pengusaha Kecil.

5. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

6. Kanwil Departemen Agama Provinsi DKI Jakarta.

7. Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

8. Balitbang Departemen Pendidikan Nasional RI.

9. The Asia Foundation.

10. PPIM.

11. UIN Jakarta Press.31

G. Koleksi dan Prosedur Pengesahan Laporan Penelitian

Koleksi yang tersedia di Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta berupa laporan penelitian sivitas akademika, buku antologi, buku ajar, dan

buku daras. Laporan penelitian sivitas akademika terdiri dari 3 (tiga) jenis yaitu:

laporan penelitian individual, laporan penelitian kolektif, institusional dan

kompetitif. Namun, laporan penelitian institusional dan kompetitif baru

terlaksana dan terkumpul tahun 2007. Pan pada peminjaman koleksi tersebut

dibuka untuk seluruh sivitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dan

syaratnya hanya menyerahkan kartu identitas saja seperti kartu tanda penduduk

(KTP) dan kartu tanda mahasiswa (KTM).32

31 Ipah Farihah, Buku panduan Penelitian: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,. h. 68. 32 Wawancara Pribadi dengan Bpk. Sodik, Jakarta, 10 Juni 2008.

Page 42: JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8168/1/NURUL...Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial

42

Penulis melihat cara penyimpanan koleksi di lembaga penelitian tersusun

rapih dengan pengelompokkan tahun, jenis buku dan laporan penelitian. Semua

laporan penelitian dicatat dalam bentuk daftar seperti katalog, sehigga para sivitas

akademika UIN dapat melihat dan meminjam buku dan laporan penelitian yang

diterbitkan Lembaga Penelitian.

Peminjaman koleksi dibuka untuk seluruh sivitas akademika UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta. Dan syaratnya hanya menyerahkan kartu identitas saja

seperti kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu tanda mahasiswa (KTM).

Lembaga penelitian dikenal sebagai wadah penerbitan laporan penelitian

civitas akademika yang telah bertahun-tahun memberikan layanan kepada sivitas

akademika UIN Jakarta, banyak dosen-dosen dan sivitas akademika lainnya yang

telah menyalurkan ilmunya dengan membuat laporan penelitian. Untuk

mengesahkan pembuatan laporan penelitian di Lembaga Penelitian terdapat

beberapa prosedur, sebagai berikut:

1. Lembaga Penelitian mengajukan proposal kepada UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, dengan kebutuhan seperti: laporan individual, kolektif, kompetitif

dan institusional.

2. Setelah disetujui dan ditandatangani, Lembaga Penelitian mengumumkan

pendaftaran pembuatan laporan penelitian, kepada setiap fakultas dan

lembaga-lembaga UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Setelah itu, fakultas akan mengajukan sivitas akademika yang akan

melakukan penelitian dan civitas akademika tersebut akan mengajukan

proposal sesuai dengan mata kuliahnya masing-masing.

Page 43: JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8168/1/NURUL...Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial

43

4. Lembaga Penelitian akan menyeleksi proposal tersebut, dan mengadakan

presentase khusus kepada proposal penelitian institusioanl dan kompetitif.

5. Setelah dinilai, Lembaga Penelitian mengumumkan siapa saja yang

terpilih sebagai calon peneliti.

6. Penelitian dimulai dan setelah selesai diserahkan kepada pihak Lembaga

Penelitian.33

33 Wawancara Pribadi dengan Bpk. Sodik, Jakarta, 10 Juni 2008.

Page 44: JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8168/1/NURUL...Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial

44

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Hasil Analisis

1. Jenis Kelamin Sivitas Akademika

Para sivitas akademika yang melakukan penelitian individual terdiri dari

jenis kelamin laki-laki dan perempuan, yang dihitung selama 4 (empat) tahun

mulai dari tahun 2004-2007. Dari 88 (delapan puluh delapan) penelitian yang

diambil sebagai sampel, terdapat jenis kelamin sivitas akademika dari

Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta yang melakukan penelitian, ditunjukan

dengan tabel data berikut ini:

Tabel 2

Tahun dan Jenis Kelamin Sivitas Akademika

Tahun No Jenis

Kelamin 2004 2005 2006 2007

Frekuensi Prosentase

1 Laki-Laki 16 17 11 12 56 63.3%

2 Perempuan 7 4 7 14 32 36.4%

Total 23 21 18 26 88 100%

Page 45: JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8168/1/NURUL...Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial

45

Melalui tabel dan diagram diatas, total dari 88 (delapan puluh delapan)

penelitian yang dilakukan oleh para sivitas akademika mulai dari tahun

2004-2007, adalah sebagian besar dilakukan oleh laki-laki sebanyak

56 (lima puluh enam) orang dengan prosentase 63.3%. Sedangkan perempuan

hampir setengahnya saja yaitu sebanyak 32 (tiga puluh dua) orang dengan

prosentase 36.4%.

2. Afiliasi Sivitas Akademika

Afiliasi yang dimaksudkan disini adalah lembaga, unit, atau fakultas yang

menjadi Home Base para sivitas akademika yang melakukan penelitian. Dari total

88 (delapan puluh delapan) penelitian yang dilakukan para sivitas akademika

sejak tahun 2004-2007 terdiri dari 14 (empat belas) unit afiliasi, dapat dilihat pada

table 3 berikut ini:

0.00% 10.00% 20.00% 30.00% 40.00% 50.00% 60.00% 70.00%

1 2

Page 46: JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8168/1/NURUL...Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial

46

Tabel 3

Afiliasi Sivitas Akademika

Tahun No Afiliasi

2004 2005 2006 2007

Total Prosen

tase

1 Adab & Humaniora 2 2 2 6 12 13.6%

2 Dakwah & komunikasi 5 4 5 2 16 18.2 %

3 Dirasat Islamiyah 1 1 1.1%

4 Ekonomi & Ilmu Sosial 1 2 3 3.4%

5 Kedokteran dan Ilmu

Kesehatan

1 3 3 7 7.1%

6 Kepegawaian 1 2 3 3.4%

7 Kopertaris 1 1 2 2.3%

8 LEMLIT 1 1 2 2.3%

9 LPM 1 1 2 2.3%

10 Sains & Teknologi 1 1 2 1 5 5.7%

11 Syariah & Hukum 3 2 1 6 6.8%

12 Tarbiah & keguruan 7 4 3 6 20 22.7%

13 Ushuludin & Filsafat 1 4 3 8 9.1%

14 Perpustakaan 1 1 1.1%

Total 23 21 18 26 88 100%

Page 47: JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8168/1/NURUL...Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial

47

Ket : 1 : Fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan

2 : Fakultas Sains dan Teknologi

3 : Fakultas Syariah dan Hukum

4 : Fakultas Ekonomi dan Ilmu sosial serta Kepegawaian

5 : Fakultas Dirasat Islamiyah, dan Perpustakaan

6 : Kepegawaian, Kopertais, Lembaga Penelitian dan Lembaga Pengabdian

Masyarakat (LPM)

7 : Fakultas Ushuludin dan Filsafat

8 : Fakultas Adab dan Humaniora

9 : Fakultas Dakwah dan Komunikasi

10: Fakultas Tarbiah dan Keguruan

Fakultas Dirasat Islamiyah dan Perpustakaan memiliki jumlah prosentase

yang sama. Fakultas Ekonomi dan Ilmu sosial memiliki jumlah prosentase yang

sama dengan Kepegawaian, begitu juga halnya dengan Kopertais, Lembaga

0.00%

5.00%

10.00%

15.00%

20.00%

25.00%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Page 48: JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8168/1/NURUL...Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial

48

Penelitian dan Lembaga Pengabdian Masyarakat memiliki jumlah prosentase yang

sama.

Melalui tabel 3 dan diagram di atas, hasil analisa menunjukan paling tidak

ada 4 (empat) unit afiliasi dari para peneliti yang setiap tahunnya selalu

berpartisipasi dalam melakukan penelitian yang diselenggarakan oleh Lembaga

Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dengan jumlah frekuensi yang

berbeda-beda yaitu: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Dakwah dan Komunikasi,

Adab dan Humaniora, Sains dan Teknologi. Dari keempat unit afiliasi tersebut

peringkat pertama yang paling banyak melakukan penelitian selama 4 (empat)

tahun adalah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan sebanyak 22.7%, peringkat kedua

adalah Fakultas Dakwah dan Komunikasi sebanyak 18.2%, peringkat ketiga

adalah Fakultas Adab dan Humaniora sebanyak 13.6% dan yang keempat adalah

fakultas Sains dan Teknologi sebanyak 5.7%.

Adapun Fakultas Syariah dan hukum, meskipun dari jumlah

keseluruhannya lebih besar dari Fakultas Sain dan Teknologi yaitu sebanyak

6.8% tapi fakultas ini pada tahun 2007 pernah tidak satupun mengikuti penelitian

di Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Hal serupa terjadi pada

Fakultas Ushuludin dan Filsafat sebanyak 9.1%, namun pada tahun 2006 fakultas

tersebut pernah tidak melakukan aktifitas penelitian sama sekali. Begitu juga

dengan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, jumlah prosentase selama 4

(empat) tahun adalah sebanyak 7.1% tapi pada tahun 2005 pernah tidak ikut dalam

aktifitas panelitian di Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dan

Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial pernah 2 (dua) tahun terhitung dari tahun

Page 49: JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8168/1/NURUL...Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial

49

2004-2005 sama sekali tidak aktif melakukan penelitian dengan prosentase

sebanyak 3.4%.

Sedangkan fakultas yang paling sedikit melakukan penelitian adalah

Fakultas Dirasat Ilmiah, sebanyak 1.1%. Para peneliti yang afiliasinya berasal dari

non fakultas adalah terdiri dari Kopertais, Lembaga Penelitian dan Lembaga

Pengabdian Masyarakat (LPM), Kerjasama, dan Perpustakaan berkisar antara

1.1%-2,3% atau anatara 1 (satu) sampai denga 2 (dua) kali penelitian selama 4

(empat) tahun. Dan yang paling banyak melakukan penelitian dari Non Fakultas

adalah kepegawaian yaitu sebanyak 3 (tiga) kali dengan prosentase 3.4%.

3. Karakteristik Penelitian

Karekteristik penelitian merupakan ciri dari suatu penelitian atau

komponen-komponen yang terdapat dalam penulisan laporan hasil penelitian. Dari

total laporan penelitian yang berjumlah 88 (delapan puluh delapan) buah,

menunjukan bahwa karakteristik laporan-laporan penelitian individual tersebut

terdiri dari 17 (tujuh belas) karakteristik. Tabel dibawah ini adalah karakterisrik

dari laporan-laporan hasil penelitian individual tersebut:

Tabel 4

Karakteristik Penelitian

No Karakteristik Frekuensi

Tahun 2004 -2007

Prosentase

1 Abstrak 19 21.6%

2 Daftar Pustaka 88 100 %

Page 50: JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8168/1/NURUL...Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial

50

3 Data Analisis 39 44.3%

4 Definis /Pengertian 62 70.5%

5 Hipotesa 38 43.9%

6 Kajian Literatur 68 77.2%

7 Kutipan 45 51.1%

8 Latar Belakang Masalah 88 100%

9 Masalah 77 87.5%

10 Metodologi Penelitian 88 100%

11 Objek 88 100%

12 Pembatasan Masalah 30 34.1%

13 Pertanyaan 77 87.5%

14 Prosedur Penelitian 33 37.5 %

15 Sambutan 74 84.1%

16 Tabel Data 48 54.5%

17 Tujuan 88 100 %

Page 51: JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8168/1/NURUL...Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial

51

Ket: 1 : Daftar Pustaka, Latar Belakang Masalah, Metodologi Penelitian,

Objek dan Tujuan Penelitian

2 : Prosedur Penelitian

3 : Pembatasan Masalah

4 : Data analisis

5 : Abstrak

6 : Definisi/pengertian

7 : Hipotesa

8 : Kajian Literatur

9 : Kutipan

10: Masalah dan pertanyaan

11: Tabel Data

12: Sambutan

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90%

100%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Page 52: JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8168/1/NURUL...Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial

52

Daftar Pustaka, Latar Belakang Masalah, Metodologi Penelitian, Objek

dan Tujuan Penelitian memiliki jumlah prosentase yang sama.

Dari tabel 4 dan diagram di atas tersebut menjelaskan bahwa laporan

penelitian di Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki 17

(tujuh belas) karakteristik sebuah penelitian antara lain: Abstrak, Daftar Pustaka,

Data Analisis, Definisi/Pengertian, Hipotesa, Kajian Literature, Kutipan, Latar

Belakang Masalah, Masalah, Metodologi Penelitian, Objek, Pembatasan Masalah,

Pertanyaan, Prosedur Penelitian, Sambutan, Tabel Data, Tujuan.

Dari 88 (delapan puluh delapan) laporan penelitian di Lembaga Penelitian

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menunjukkan bahwa seluruh laporan penelitian

memiliki karakteristik Daftar Pustaka, Latar belakang Masalah, Metodologi

Penelitian, Objek dan Tujuan yaitu sebanyak 100%, yang memang karakteristik-

karakteristik tersebut harus ada dalam sebuah penelitian dan menjadi standar

baiknya sebuah laporan penelitian.

Karakteristik lainnya yang menjadi standar dalam sebuah laporan

penelitian ternyata tidak seluruhnya dimiliki oleh ke-88 (delapan puluh delapan)

laporan penelitian tersebut seperti karakteristik Masalah dan Pertanyaan sebanyak

87.5%, Kajian Literatur hanya sebanyak 77.2%, Kutipan hanya sebanyak 51.1%,

Prosedur Penelitian hanya sebanyak 37.5%, Pembatasan Masalah sebanyak

34.1% dan yang paling sedikit adalah karakteristik Abstrak hanya sebanyak

21.6%. Hal ini menunjukkan bahwa ke- 88(delapan puluh delapan) laporan

penelitian tersebut tidak memenuhi standar laporan penelitian.

Page 53: JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8168/1/NURUL...Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial

53

Sisanya adalah karakteristik-karakteristik penambah seperti karakteristik

Definisi/pengertian sebanyak 70.5%, Data analisis sebanyak 44.3%, Hipotesa

sebanyak 43.9%, Sambutan sebanyak 84.1%, dan Tabel Data sebanyak 54.5%.

Karakteristik-karakteristik tersebut tidak dijadikan sebagai standar baiknya sebuah

laporan penelitian karena tidak seluruh jenis penelitian harus memiliki

karakteristik tersebut.

4. Subyek Penelitian

Tabel 5 dibawah ini adalah indikasi 88 (delapan puluh delapan) laporan

penelitian individual para sivitas akademika yang terdiri dari 18 (delapan belas)

subyek disiplin ilmu. Kecenderungan tersebut dapat telihat dari tabel di bawah

ini:

Tabel 5

Subyek Penelitian

No Subjek Frekuensi

Tahun 2004-2007

Prosentase

1 Agama Islam 3 3.4%

2 Ekonomi 5 5.7%

3 Filsafat 1 1.1%

4 Hukum Islam 9 10.2%

5 Industri 1 1.1%

6 Fisika dan kimiawi 2 2.3%

Page 54: JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8168/1/NURUL...Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial

54

7 Kebudayaan 2 2.3%

8 Kesehatan 6 6.8%

9 Komunikasi 8 9.1%

10 Pendidikan 17 19.3%

11 Perpustakaan 2 2.3%

12 Pertanian 1 1.1%

13 Psikologi 9 11.4%

14 Sastra 6 6.8%

15 Sosial 11 12.5%

16 Sosial Budaya 2 2.3%

17 Sosiologi 1 1.1%

Page 55: JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8168/1/NURUL...Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial

55

18 Tasawuf 1 1.1%

19 Teknologi Informasi 1 1.1%

Total 88 100%

Ket : 1 : Komunikasi

2 : Sosial

3 : Pendidikan

4 : Filsafat, Industri, Pertanian, Sosiologi, Tasawuf, Teknologi Informasi

5 : Fisika dan Kimia, Sosial Budaya, Kebudayaan

6 : Agama Islam

7 : Ekonomi

8 : Psikologi

9 : Kesehatan dan Sastra

10: Hukum Islam

0.00% 2.00% 4.00% 6.00% 8.00%

10.00% 1 2.00% 14.00% 16.00% 18.00% 20.00%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Page 56: JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8168/1/NURUL...Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial

56

Subyek Filsafat, Industri, Pertanian, Sosiologi, Tasawuf, Teknologi

Informasi memiliki jumlah prosentase yang sama yaitu 1.1% sedangkan subyek

Fisika dan Kimia, Sosial Budaya, Kebudayaan memiliki kesamaan sebesar 2.3%.

Dari tabel 5 dan diagram tersebut terdapat 19 (sembilan belas) subyek

yang ditemukan dalam 88 (delapan puluh delapan) laporan penelitian pada

Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, adalah sebagai berikut:

Subyek Agama Islam, Ekonomi, Filsafat, Hukum Islam. Industri, Fisika dan

Kimia, Kebudayaan, Kesehatan, komunikasi, Pendidikan, Perpustakaan,

Pertanian, Psikologi, Sastra, Sosial, Sosial Budaya, Tasawuf, dan Teknologi

Informasi.

Dari 18 (delapan belas) subyek tersebut, kecenderungan subyek yang

paling banyak ditemukan pada laporan Penelittian UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta adalah subyek Pendidikan sebanyak 19.9%, disusul dengan subyek sosial

sebanyak 12.5%, Hukum Islam dan Psikologi sebanyak 11.4%, Komunikasi

sebanyak 9.1%, Kesehatan dan Sastra sebanyak 6.8%, Ekonomi sebanyak 5.7%,

Agama Islam sebanyak 3.4%, dan subyek Kebudayaan, Fisika, Kimia,

Perpustakaan dan Sosial Budaya sebanyak 2.3%.Sedangkan subyek yang paling

sedikit ditemukan dalam laporan penelitian adalah subyek Filsafat, Industri,

Pertanian, Sosiologi, Tasawuf, dan Teknologi Informasi.

Dilihat dari seluruh subyek yang ditemukan pada laporan penelitian

terdapat satu subyek psikologi sebanyak 11.4% dari 88 (delapan puluh delapan)

laporan penelitian tersebut, subyek psikologi terlihat sangat ganjil dibandingkan

subyek-subyek lainnya karena dari segi afiliasi yaitu fakultas maupun Non

Page 57: JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8168/1/NURUL...Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial

57

Fakultas tidak satupun yang berhubungan dengan fakultas Psikologi. Hal ini

membuktikan bahwa subyek dari laporan penelitian yang dibuat oleh sivitas

akademika sebagian kecil tidak berhubungan dengan afiliasi sivitas akademika

tersebut.

Page 58: JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8168/1/NURUL...Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial

58

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan.

Hasilnya menunjukkan yaitu: Jenis kelamin sivitas akademika/peneliti

adalah sebagian besar laki-laki dibandingkan dengan perempuan.

Dari segi afiliasi para sivitas akademika, terungkap bahwa penelitian yang

dilakukan selama 4 (empat) tahun tersebut lebih banyak berasal dari Fakultas

dibandingkan dengan mereka yang berasal dari Non Fakultas. Dari keseluruhan

Fakultas yang terdiri dari 9 (sembilan) Fakultas, hanya 4 (empat) Fakultas saja

yang selama 4 (empat) tahun secara terus menerus berpartisipasi dalam

melakukan penelitian di Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

yaitu terdiri dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Dakwah dan Komunikasi,

Adab dan Humaniora, Sain dan Teknologi.

Adapun Fakultas-Fakultas yang paling banyak melakukan penelitian

menurut rangkingnya adalah Fakultas Tarbiyah, Dakwah dan Komunikasi, Adab

dan Humaniora, Ushuludin dan Filsafat, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Syariah

dan Hukum, Sain dan Teknologi, Ekonomi dan Ilmu Sosial, yang terakhir

Fakultas Dirasat Islamiyah.

Para peneliti dari Non Fakultas, mereka afiliasinya adalah dari Kerjasama

dan Perpustakaan yang masing-masing hanya melakukan sekali penelitian

individual. Sedangkan unit-unit Kopertais, Lembaga Penelitian dan Lembaga

Page 59: JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8168/1/NURUL...Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial

59

Pengabdian Masyarakat, selama kurun waktu 4 (empat) tahun masing-masing

hanya melakukan penelitian individual sebanyak dua kali saja. Hanya

Kepegawaian saja yang telah melakukan 3 (tiga) kali penelitian.

Dari segi karakteristik hanya karakteristik Latar Belakang Masalah,

Metodologi Penelitian, Obyek dan Tujuan Penelitian serta Daftar Pustaka saja

yang terdapat pada keseluruhan laporan penelitian tersebut. Adapun karakteristik

lainnya yang tidak keseluruhan dimililki pada laporan penelitian adalah Masalah

dan Pertanyaan, Pembatasan Masalah, Kajian Literatur, Abstrak, dan Kutipan,

Data Analisis, Definisi/pengertian, Hipotesa, Prosedur Penelitian, dan Tabel Data,

dan Sambutan.

Dari segi subyek penelitian terdapat 19 (sembilan belas) subyek disiplin

ilmu, yang paling banyak muncul adalah subyek Pendidikan, disusul dengan

subyek Agama Islam, Ekonomi, Kesehatan, Sastra, Komunikasi, Hukum Islam,

Psikologi dan Sosial. Sedangkan subyek yang paling sedikit ditemukan adalah

subyek Filsafat, Industri Pertanian, Sosiologi, Tasawuf, dan Teknologi.

B. SARAN

Saran yang dapat memberikan masukan pada Lembaga Penelitian UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai fasilisator sivitas akademika dalam

melakukan penelitian, sebagai berikut:

1. Sebaiknya lebih mendahulukan standar baiknya sebuah laporan penelitian,

dengan melihat aspek karakteristik yang masih kurang memenuhi syarat

penelitian yang baik.

Page 60: JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8168/1/NURUL...Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial

60

2. Sebaiknya lebih memperhatikan kelengkapan laporan penelitian di rak,

karena yang saya lihat banyak laporan penelitian sivitas akademika yang

tidak di temukan dan tidak terdaftar dalam daftar laporan penelitian.

Page 61: JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8168/1/NURUL...Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial

61

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta, 1998.

Birowo, M Antunius. Metode Penelitian Komunikasi: Teori dan Aplikasi

Yogyakarta: Gitanyali, 2004. Bulaeng, Andi. Metode Penelitian Komunikasi Kontemporer. Yogyakarta: Andi,

2004. Farihah, Ipah. Buku panduan Penelitian: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Jakarta: Crew Fazamedia, 2006. Fatra, Maifalinda “Kualitas penelitian dosen Universitas Islam Negeri (UIN)

Syarif Hidayatullah Jakarta.” Laporan penelitian Dosen Fakultas Ilmu Teknologi, LEMLIT, 2005.

Gulo, W. Metodologi Penelitian. Jakarta: Grasindo, 2002. Hadi, Sutrisno. Metodologi Research Jilid 1. Yogyakarta: ANDI, 2002. Hardjana, Andre. Audit Komunikasi: Teori dan Praktek. Jakarta: Grasindo, 2002. Holbert, Niel B dan Mark W. Speece, Prentical marketing Research: An

Integrated Global Perspective. Singapore: Prentice Hall Inc, 1993. Jumroni. Metode-metode penelitian komunikasi. Jakarta: UIN Jakarta Press,

2006.

Kontjaraningrat. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1991.

Neuman, W. Lawrence. Social Research Methods: Qualitive and Quantitative

Approaches. London: Allyn and Bacon, 1997. Peneliti IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta. “Laporan Hasil Penelitian: Bibliografi

Hasil Penelitian Proyek Peningkatan Perguruan Tinggi Agama Tahun 1990-1997.” Jakarta: DEPAG RI, 1997.

Salam, Syamsir dan Jaenal Aripin, Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: UIN

Jakarta PRESS, 2006.

Page 62: JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8168/1/NURUL...Komunikasi, Hukum Islam, Psikologi dan Sosial, Fisika dan Kimia, Sosial

62

Saiful Haq-Rizal “Manajemen Perpustakaan Perguruan Tinggi dan Layanan Informasi Untuk Akademika” Diktat 2 fakultas Adab dan Humaniora, UIN jakarta, 2006.

Soeharjan, M. “Pengertian Tentang Mutu Karya Tulis Ilmiah” Jurnal Pendidikan

dan Kebudayaan, no. 1 ( Januari 2000): h. 18. Sofa, “Metode Analisis Isi, Reliabilitas dan Validitas dalam Metode

Penelitian Komunikasi”. Artikel ini diakses pada tanggal 31 maret 2008 dari http://massofa.wordpress.com/2008/01/28/metode-analisi-isi-reliabilitas-dan-validitas-dalam-metode-penelitian

Suralaga, Fadhilah. “Profil Dosen IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta”. Laporan

Penelitian, IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 1997. Suwandi, Sarwiji. Keterampilan Mahasiswa dalam Menulis Karya Ilmiah, Jurnal

Pendidikan dan Kebudayaan, No. 048 (Mei 2004): h. 408-9. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Profil Universitas Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2006. Jakarta: UIN Jakarta, 2006. Warsito, Hermawan. Pengantar Metodologi Penelitian. Jakarta: Asosiasi

Perguruan Tinggi Katolik dan Gramedia, 1993. Wawancara Pribadi dengan Bpk. Sodik, Jakarta, 10 Juni 2008.