JURNAL PENYESUAIAN, POSTING, NERACA SALDO Tujuan Pembelajaran Khusus Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa dapat : 1. Menyebutkan pengertian dan fungsi jurnal penyesuaian 2. Menyebutkan hal-hal yang perlu disesuaikan untuk perusahaan dagang 3. Mencatat transaksi-transaksi pada perusahaan dagang kedalam jurnal umum dengan baik dan benar 4. Memindahkan data dari jurnal umum (penyesuaian) kedalam buku besar dengan baik dan benar 5. Menyajikan neraca saldo dengan baik dan benar 7.1 Pengertian dan Fungsi Jurnal Penyesuaian Penyesuaian yang diperlukan pada akhir periode pada suatu perusahaan dagang, pada umumnya tidak berbeda dengan penyesuaian-penyesuaian yang dilakukan dalam perusahaan jasa, seperti yang telah diuraiakan dalam bab-bab sebelumnya, penyesuaian perlu dibuat agar akun-akun yang ada mencerminkan keadaan aktiva, kewajiban, beban, pendapatan dan modal yang sebenarnya. Ada 2 macam jurnal penyesuaian yaitu Jurnal Penyesuaian untuk transaksi yang belum dicatat dan jurnal penyesuaian untuk mengoreksi saldo akun yang sudah tidak mencerminkan keadaan yang sebenarnya.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
JURNAL PENYESUAIAN, POSTING, NERACA SALDO
Tujuan Pembelajaran Khusus
Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa dapat :
1. Menyebutkan pengertian dan fungsi jurnal penyesuaian
2. Menyebutkan hal-hal yang perlu disesuaikan untuk perusahaan dagang
3. Mencatat transaksi-transaksi pada perusahaan dagang kedalam jurnal umum dengan baik
dan benar
4. Memindahkan data dari jurnal umum (penyesuaian) kedalam buku besar dengan baik dan
benar
5. Menyajikan neraca saldo dengan baik dan benar
7.1 Pengertian dan Fungsi Jurnal Penyesuaian
Penyesuaian yang diperlukan pada akhir periode pada suatu perusahaan dagang, pada
umumnya tidak berbeda dengan penyesuaian-penyesuaian yang dilakukan dalam perusahaan
jasa, seperti yang telah diuraiakan dalam bab-bab sebelumnya, penyesuaian perlu dibuat agar
akun-akun yang ada mencerminkan keadaan aktiva, kewajiban, beban, pendapatan dan
modal yang sebenarnya. Ada 2 macam jurnal penyesuaian yaitu Jurnal Penyesuaian untuk
transaksi yang belum dicatat dan jurnal penyesuaian untuk mengoreksi saldo akun yang
sudah tidak mencerminkan keadaan yang sebenarnya.
7.2 Hal-hal yang perlu disesuaikan untuk perusahaan jasa dan perusahaan dagang
Jika dilihat dari pengaruhnya terhadap akun neraca dan laporan laba/rugi, Jurnal
Penyesuaian digolongkan atas :
1. Jurnal Penyesuaian yang mempengaruhi beban dan hutang.
Jurnal Penyesuaian ini dibuat karena adanya beban yang telah terjadi tetapi belum
dicatat. Beban-beban ini disebut beban yang masih harus dibayar (accrued expenses)
2. Jurnal Penyesuaian yang mempengaruhi akun beban dan aktiva
Jurnal Penyesuaian ini diperlukan untuk saldo akun yang sudah tidak mencerminkan
keadaan beban dan aktiva yang sebenarnya.
3. Jurnal Penyesuaian yang mempengaruhi akun pendapatan dan aktiva
Jurnal Penyesuaian ini berhubungan dengan pendapatan yang telah dihasilkan tetapi
belum dicatat. pendapatan seperti ini biasa disebut pendapatan yang masih harus
diterima (accrued revenue)
4. Jurnal Penyesuaian yang mempengaruhi akun pendapatan dan hutang
Jurnal Penyesuaian ini berhubungan dengan akun pendapatan dan hutang yang sudah
tidak mencerminkan keadaan yang sebenarnya. Pendapatan ini biasa disebut pendapatan
diterima dimuka (unearned revenue).
Contoh Pencatatan Jurnal Penyesuaian untuk perusahaan jasa
1. Biaya dibayar dimuka
Biaya dibayar dimuka adalah biaya yang terjadi atas pembelian suatu barang
atau jasa. Pencatatan biaya ini dapat dilakukan dengan 2 cara:
a) Dicatat sebagai Aktiva
b) Dicatat sebagai biaya
Contoh Asumsi tanggal 1 April, perusahaan membayar di muka premi asuransi untuk
satu tahun sebesar Rp1.200.000. Maka jurnal penyesuaiannya adalah:
a) Dicatat sebagai Aktiva
Transaksi ini mewakili kenaikan sebuah harta (Asuransi dibayar dimuka) dan
menurunkan harta yang lain (Kas). Jurnalnya adalah sebagai berikut:
April 1, Asuransi Dibayar Dimuka Rp 1.200.000
Kas Rp 1.200.000
Pada akhir bulan April, satu per 12 dari Rp1.200.000 atau Rp100.000, sudah habis.
Oleh karena itu penyesuain harus dibuat. Menurunkan atau mengkreditkan Asuransi
dibayar dimuka dan menaikan atau mendebet Beban Asuransi. Jurnalnya:
April 30 Biaya Asuransi Rp 100.000
Asuransi dibayar dimuka Rp 100.000
b) Dicatat sebagai biaya
Transaksi ini mewakili kenaikan sebuah biaya (Biaya Asuransi) dan menurunkan
harta yang lain (Kas). Jurnalnya adalah sebagai berikut:
April 1 Biaya Asuransi Rp 1.200.000
Kas Rp 1.200.000
Pada akhir bulan April, kita mencatat berapa bulan yang belum kita lewati (sisa bulan)
yaitu 11 bulan. Maka jurnal penyesuaiannya adalah dengan mendebitkan perkiraan
Asuransi dibayar dimuka dan mengkreditkan biaya asuransi seperti dibawah ini:
April 30 Asuransi Dibayar dimuka Rp 1.100.000
Biaya Asuransi Rp 1.100.000
2. Pendapatan diterima dimuka
Pendapatan diterima dimuka adalah pendapatan yang telah diterima sebelum
barang/jasa yang bersangkutan diberikan.
Pencatatan pendapatan ini ada 2 cara :
a. Diakui sebagai pendapatan
b. Diakui sebagai pendapatan diterima dimuka
Asumsi pada tanggal 1 April perusahaan menerima sewa untuk tiga bulan sebesar
Rp1.800.000, jurnal akan dicatat (pertimbangan sewa perbulan Rp600.000):
a. Diakui sebagai pendapatan
Jurnalnya:
April 1 Kas Rp 1.800.000
Pendapatan Rp 1.800.000
Jurnal Penyesuaiannya:
April 30 Pendapatan Rp 1.200.000
Sewa Diterima Dimuka Rp 1.200.000
b. Diakui sebagai pendapatan diterima dimuka
Jurnalnya:
April 1 Kas Rp 1.800.000
Sewa Diterima Dimuka Rp 1.800.000
Jurnal Penyesuaiannya:
April 30 Sewa Diterima Dimuka Rp 600.000
Pendapatan Sewa Rp 600.000
3. Biaya Yang Masih Harus Dibayar
Asumsi tanggal 30 April jatuh pada hari selasa. Lalu, dua hari dalam minggu itu
adalah bulan April dan tiga harinya adalah bulan Mei. Pembayaran upah sebasar Rp500.000
per hari, Rp 2.500.000 perminggu. Sebagai contoh, Rp1.000.000 akan dibayar untuk upah
dua hari pada bulan April dan Rp1.500.000 untuk upah 3 hari bulan Mei. Jurnalnya sebagai
berikut:
April 30 Biaya Gaji Rp 1.000.000
Hutang Gaji Rp 1.000.000
4. Pendapatan yang Masih harus Diterima
Apabila suatu pendapatan telah menjadi hak perusahaan tetapi belum diterima pada
periode yang bersangkutan, maka pada akhir periode harus dibuat jurnalnya unutuk mengakui
jumlah pendapatan yang belum diterima tersebut sebagai pendapatan. Misalkan perusahaan
telah menyesaikan pekerjaaan percetakan senilai Rp 150.000 tetapi belum dibayar oleh
langganan. Maka jurnal penyesuaiannya:
April 30 Piutang Usaha Rp 150.000
Pendapatan Rp 150.000
5. Penyusutan Aktiva Tetap
Semua aktiva tetap (kecuali tanah) yang dimiliki dan digunakan perusahaan unuk
beroperasi akan semakin menyusut nilainya bersamaan dengan berjalannya waktu. Sehingga,
jurnal penyesuaian diperlukan untuk menggambarkan nilai sebenarnya dari harta jangka
panjang setiap tahun yang akan dialokasikan biaya sebenarnya, disebut penyusutan. Untuk
dapat menetapkan biaya sebenarnya dari perlatan dan menghitung alokasi total jumlah
penyusutan, kita harus membuat rekening baru yang diberi nama Akumulasi Penyusutan.
Perkiraan ini merupakan lawan aktiva (aktiva yang berlawanan dengan saldo aktivanya),
menyimpulkan dan menghitung nilai penyusutan peralatan selama digunakan. Contoh biaya
pembelian mesin sebesar Rp 150.000.000 dibeli pada tanggal 1 april dan memiliki umur
manfaat selama 10 tahun tanpa ada nilai sisa. Dengan menggunakan metode penyusutan
garis lurus (nilai penyusutan sama setiap periode), penyusutan setiap tahun akan berjumlah
Rp15.000.000 atau Rp1.250.000 setiap bulannya. Jurnal penyesuaian transaksi ini sebagai
berikut:
April Biaya Penyusutan Peralatan Rp 1.250.000
Akumulasi penyusutan peralatan Rp 1.250.000
6. Biaya pemakaian perlengkapan
Perlengkapan merupakan bahan-bahan yang dibeli untuk digunakan dalam operasi
perusahaan. Pada akhir periode perlengkapan ini harus dihitung berapa yang terpakai dan
dibuat pencatatan penyesuaianya. Misalkan pada tanggal 5 April perusahaan membeli
perlengkapan senilai Rp 750.000, pada akhir bulan tersisa Rp 200.000. Jadi jumlah
perlengkapan yang digunakan adalah Rp 550.000, jurnal penyesuaiannya:
April 30 Biaya Perlengkapan Rp 550.000
Perlengkapan Rp 550.000
Untuk lebih jelasnya, kita lihat contoh dibawah ini:
Percetakan MajuNeraca saldo
Per 30 April 2008
Nama PerkiraanSaldo
Debit KreditKasPiutang UsahaPerlengkapanSewa Dibayar di mukaMesin Hutang usahaModal ReevaPrive ReevaPendapatan JasaBiaya Listrik, air dan telp Biaya gajiBiaya serba-serbi
Rp 90.550.0003.000.000
750.0001.000.000
25.000.000
1.000.000
500.0001.000.000
200.000
15.000.000100.000.000
8.000.000
Rp 123.000.000 Rp 123.000.000
Data yang diperlukan untuk membuat jurnal penyesuaiannya adalah:
a. Perlengkapan yang terpakai bulan ini adalah Rp 250.000
b. Penyusutan mesin bulan ini diperkirakan Rp 1.000.000
c. Sewa yang telah jatuh tempo pada tanggal 30 april adalah Rp 250.000
d. Gaji yang masih belum dibayar adalah Rp 200.000
Diminta :
Buatlah jurnal penyesuaian percetakan maju
Penyelesaian :
JURNAL PENYESUAIAN
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit2008April 30 Biaya Perlengkapan 54 250.000
30 Biaya gaji 52 200.000 Hutang Gaji 22 200.000 Gaji yang masih harus dibayar
Sedangkan Jurnal Penyesuaian yang biasanya dilakukan pada akhir periode untuk
perusahaan dagang sama dengan perusahaan jasa kecuali koreksi persediaan. Koreksi
persediaan merupakan jurnal penyesuaian yang belum pernah dibahas sebelumnya.
Contoh Pencatatan Jurnal Penyesuaian untuk perusahaan dagang
PD. Karunia BaruNeraca Saldo Setelah Tutup Buku
30 Juni 2008
Kas Rp 2.000.000Piutang dagang 60.000Persediaan barang dagangan 250.000Perlengkapan 15.000Asuransi dibayar dimuka 40.000Tanah 5.000.000Gedung 10.000.000Akumulasi Depresiasi Gedung Rp 3.750.000Hutang dagang 615.000Hutang bank 1.000.000Modal Tn. Abyan 12.000.000
Rp 17.365.000 Rp 17.365.000Transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan Juli 2008 adalah sebagai berikut :
1 : dibayar biaya advertensi selama bulan Juli 2008 Rp. 40.000
2 : dijual barang dagangan secara tunai kepada Fa. Mustika Rp.1.000.000
4 : dibeli barang dagang dari PT. Mulia seharga Rp. 2.000.000
6 : dibayar biaya angkut barang dagang yang dibeli dari PT. Mulia sebesar Rp. 50.000.
10 : dibeli barang dagang Rp. 500.000. secara tunai
12 : dikembalikan barang dagangan yang dibeli pada tanggal 4 Juli 2008 karena rusak
dengan harga 400.000.
14 : dibayar hutang pada kepada PT. Mulia yang tinggal dari transaksi tanggal 4 Juli
15 : dibayar gaji pegawai untuk 2 minggu pertama bulan juli 2008 Rp. 300.000
17 : dijual barang dagangan secara kredit kepada CV. Empat Bersaudara Rp. 1.200.000
dengan syarat 2/10, n/30
19 : dibayar sewa kantor bulan Juli 2008 sebesar 400.000.
21 : Diterima kembali barang dagangan yang dijual pada tanggal 17 Juli karena rusak dengan
harga Rp. 150.000
27 : Diterima pembayaran dari CV. Empat Bersaudara yaitu sebagai pelunasan atas transaksi
penjualan tanggal 17 Juli
30 : Dibayar gaji pegawai untuk 2 minggu terakhir bulan Juli Rp. 300.000
30 : Tn. Abyan (pemilik perusahaan) mengambil uang dari perusahaan sebesar Rp. 50.000
untuk keperluan pribadi.
31 : Dibayar hutang kepada CV. Abadi sebesar Rp. 200.000. Hutang ini timbul dari transaksi
pembelian bulan lalu., tanpa syarat potongan.
Jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi tersebut diatas adalah sebagai berikut :
Jurnal umum
Tanggal No. Bukti
Keterangan Ref Debet(Rp)
Kredit(Rp)
2008Juli 1
2
4
6
10
12
14
15
17
19
21
27
Biaya Advertansi Kas
Kas Penjualan
Pembelian Hutang Dagang
Biaya Angkut Pembelian Kas
Pembelian Kas
Hutang Dagang Retur Pembelian & Pengurangan Harga
Hutang Dagang Potongan Pembelian Kas
Gaji Pegawai Kas
Piutang Dagang Penjualan
Biaya Sewa Kas
Retur Penjualan & Pengurangan Harga Piutang Dagang
KasPotongan Penjualan
40.000
1.000.000
2.000.000
50.000
500.000
400.000
1.600.000
300.000
1.200.000
400.000
150.000
1.029.000 21.000
40.000
1.000.000
2.000.000
50.000
500.000
400.000
32.000 1.568.000
300.000
1.200.000
400.000
150.000
30
30
31
Piutang Dagang
Gaji Pegawai Kas
Prive Tn. Abyan Kas
Hutang Dagang Kas
300.000
500.000
200.000
1.050.000
300.000
500.000
200.000
Setelah jurnal-jurnal di atas dibukukan ke rekening-rekening yang bersangkutan di
buku besar, maka buku besar perusahaan dagang Karunia Baru akan nampak sebagai berikut :
Rp 19.797.000 Rp 19.797.000Ikhtisar Laba/Rugi 250.000 50.000 250.000 50.000Biaya Asuransi 28.000 28.000Advertensi diB diM 6.000 6.000Utang Gaji 50.000 50.000Utang Sewa 100.000 100.000Depr Gedung 83.300 83.300Biaya Perlengkapan 12.000 12.000
Rp 579.300 Rp 579.300 Rp 20.080.300 Rp 20.080.300
Dengan telah selesainya pembuatan neraca saldo setelah penyesuaian maka langkah
selanjutnya adalah menyusun neraca lajur.
RANGKUMAN
1. Jurnal penyesuaian perlu dibuat agar akun-akun yang ada mencerminkan keadaan aktiva,
kewajiban, beban, pendapatan dan modal yang sebenarnya. penyesuaian perlu dibuat
agar akun-akun yang ada mencerminkan keadaan aktiva, kewajiban, beban, pendapatan
dan modal yang sebenarnya.
2. Jurnal Penyesuaian yang biasanya dilakukan pada akhir periode untuk perusahaan dagang
adalah pemakaian beban dibayar dimuka, pemakaian aktiva tetap, pengakuan beban
terhutang dan koreksi persediaan.
3. Setelah jurnal penyesuaian transaksi-transaksi yang belum dicatat atau akun-akun yang
sud ah tidak menunjukkan jumlah yang sebenarnya dibuat dalam satu neraca lajur maka
langkah selanjutnya menyusun kolom neraca saldo setelah disesuaikan, dilanjutkan
dengan rugi/laba dan diakhiri dengan neraca
4. Berdasarkan neraca lajur maka penyusunan laporan keuangan dapat dengan mudah
dilakukan karena semua data untuk pembuatan laporan keuangan telah tersedia di neraca
lajur. Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari siklus akuntansi.
SOAL LATIHAN :
1. Berikut ini neraca saldo Perusahaan Dagang Samudra 31 Mei 2008 :
Perusahaan Dagang SamudraNeraca Saldo
Per 31 Mei 2008
Kas Rp 5.080.000Piutang Dagang 9.120.000Persediaan Barang Dagang 11.340.000Perlengkapan Kantor 740.500Asuransi dibayar dimuka 860.000Peralatan Pengangkutan 16.200.000Akumulasi Depresiasi Peralatan Rp 2.630.000Utang Dagang 3.060.000Modal, Ny.Pertiwi 33.340.500Prive, Ny. Pertiwi 15.200.000Penjualan 82.140.000Retur Penjualan dan PH 1.020.500Potongan Penjualan 1.240.500Pembelian 49.330.000Retur Pembelian dan PH 840.000Potongan pembelian 910.000Biaya angkut pembelian 740.000Biaya gaji 8.400.000Biaya sewa 1.200.000Biaya iklan 1.390.000Biaya pemeliharaan 240.000Beban Lain-lain 819.000
Rp 122.920.500 Rp 122.920.500
Data penyesuaian pada 31 Desember 2007 adalah sebagai berikut:a. Persediaan barang dagang yang digunakan selama tahun 2007 sebanyak Rp
700.000b. Gaji yang masih harus dibayar sebesar Rp 2.750.000c. Penyusutan atas bangunan sebesar Rp 2.000.000 per tahund. Pendapatan yang masih harus diterima sebesar Rp 500.000
Diminta :Susunlah jurnal penyesuaian dan neraca saldo setelah jurnal penyesuaian.