-
Jurnal Penelitian, Pengembangan Ilmu Manajemen dan Akuntansi
STIE Putra Perdana Indonesia
April 20
InoVasi Volume 21 ; April 2020 Page 2294
PENGARUH TOTAL ARUS KAS DAN LABA BERSIH TERHADAP HARGA
SAHAM PADA PERUSAHAAN LQ45 YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE
2015-2018
Disusun Oleh :
WAHYU YULIANTO WIBOWO, S.E., M.Ak.
NIDN : 041177505
STIE PUTRA PERDANA INDONESIA
ABSTRACT
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh dari
kandungan informasi
akuntansi dalam laporan keuangan pemulis mengunakan total arus
kas dan laba bersih
terhadap perilaku pengambilan keputusan untuk berinvestasi oleh
investor dan
pengaruhnya terhadap harga saham perusahaan yang terdaftar LQ 45
di Bursa Efek
Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode literature review
atas penelitian-
penelitian sebelumnya yang berfokus pada pengaruh total arus ks
dan laba bersih
terhadap harga saham perusahaan di pasar modal. Berdasarkan
literature review yang
telah dilakukan, kandungan informasi yang terdapat pada laporan
keuangan dapat
mempengaruhi harga saham. Hal ini terjadi karena semakin baik
informasi yang
dimiliki oleh perusahaan, maka akan mempengaruhi calon investor
maupun para
investor untuk membeli saham atau menginvestasikan dana. Pada
akhirnya permintaan
saham perusahaan menjadi meningkat dan berakibat terhadap
kenaikan harga saham.
Kata Kunci: Total arus kas, laba bersih, Harga Saham,
Investor
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Perusahaan-perusahaan yang semakin berkembang setiap tahunnya,
pasti akan
membutuhkan dana lebih atau modal tambahan untuk meningkatkan
kinerja
perusahaan. Investasi memiliki peranan yang sangat penting dalam
perekonomian
dalam negeri. Pelaku investasi dikenal sebagai investor,
investor inilah yang akan
-
Jurnal Penelitian, Pengembangan Ilmu Manajemen dan Akuntansi
STIE Putra Perdana Indonesia
April 20
InoVasi Volume 21 ; April 2020 Page 2295
menanamkan modal. Investasi pada hakekatnya merupakan penempatan
sejumlah
dana saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan dimasa
yang akan
datang menurut (Halim 2003:2) sehingga investasi dibagi menjadi
2 yaitu investasi
dalam bentuk aktiva nyata (real asset) dan investasi dalam
bentuk aktiva keuangan
(financial asset). Investasi pada aktiva nyata diwujudkan dalam
bentuk pembelian
asset produktif, pendirian pabrik, pembukaan pertambangan dan
perkebunan
sedangkan investasi dalam bentuk aktiva keuangan yaitu investasi
ini dilakukan di
pasar uang misalnya berupa sertifikat deposito atau yang
dilakukan di pasar modal
misalnya berupa saham dan obligasi.
Investasi yang paling banyak diminati oleh para investor yaitu
investasi dalam
bentuk aktiva keuangan yang dapat di perjual – belikan di pasar
modal (capital
market). Pasar modal merupakan pasar abstrak, dimana yang di
perjual – belikan
adalah dana – dana jangka panjang, yaitu dana yang
keterikatannya dalam investasi
lebih dari satu tahun menurut (Widoatmodjo 2012:15).
Investasi yang paling banyak diminati oleh para investor yaitu
investasi dalam
bentuk aktiva keuangan yang dapat di perjual – belikan di pasar
modal (capital
market). Pasar modal merupakan pasar abstrak, dimana yang di
perjual – belikan
adalah dana – dana jangka panjang, yaitu dana yang
keterikatannya dalam investasi
lebih dari satu tahun menurut (Widoatmodjo 2012:15).
Perlambatan ekonomi cina perlu diwaspadai oleh Negara Indonesia
karena cina
merupakan mitra dagang terbesar Indonesia baik dari segi impor
maupun ekspor.
Mewabah virus covid corona, menyebabkan turunnya harga
saham-saham di
indonesia pada maret 2020.
Informasi tentang arus kas sebuah perusahaan juga sangat
bermanfaat bagi para
investor sebagai landasan untuk menilai kemampuan perusahaan
dalam
menghasilkan kas serta menilai kebutuhan perusahaan untuk
menggunakan arus kas
tersebut (Simamora, 2012:179).
Berdasarkan data dari penelitian terdahulu, maka peneliti
bermaksud untuk
melakukan penelitian tentang hubungan antara informasi laba
bersih dan arus kas
operasi dengan harga saham. Adapun judul dari penelitian ini
adalah “ Pengaruh
-
Jurnal Penelitian, Pengembangan Ilmu Manajemen dan Akuntansi
STIE Putra Perdana Indonesia
April 20
InoVasi Volume 21 ; April 2020 Page 2296
Total Arus Kas dan Laba Bersih Terhadap Harga Saham Pada
Perusahaan
LQ45 Yang Terdaftar Di BEI Periode 2015-2018”.
2. Batasan Masalah
Agar pembahasan ini lebih jelas dan terarah pada tujuan yang
telah ditetapkan,
maka perlu dilakukan batasan-batasan sebagai berikut :
1. Yang menjadi objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang
terdaftar di
BEI periode 2015-2018.
2. Penelitian ini hanya menguji pengaruh total arus kas dan laba
bersih terhadap
harga saham yang terdaftar di BEI.
3. Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan diatas maka dapat dirumuskan sebagai
berikut :
1. Apakah terdapat pengaruh total arus kas terhadap harga
saham?
2. Apakah terdapat pengaruh laba bersih terhadap harga
saham?
3. Apakah terdapat pengaruh total arus kas dan laba bersih
secara bersama-sama
terhadap harga saham?
4. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengaruh total arus kas terhadap harga
saham.
2. Untuk mengetahui pengaruh laba bersih terhadap harga
saham.
3. Untuk mengetahui pengaruh total arus kas dan laba bersih
terhadap harga
saham.
B. KAJIAN LITERATUR
1. Teori Signal
Menurut Harahap (2010 : 257) Arus kas adalah laporan yang
memberikan
informasi yang relevan tentang penerimaan dan pengeluaran kas
suatu perusahaan
pada suatu periode tertentu dengan mengklaifikaskan transaksi
pada kegiatan
operasi,pembiayaan dan investasi.Untuk menghitung arus kas
operasi = arus kas
-
Jurnal Penelitian, Pengembangan Ilmu Manajemen dan Akuntansi
STIE Putra Perdana Indonesia
April 20
InoVasi Volume 21 ; April 2020 Page 2297
masuk + arus kas keluar dengan keterangan: arus kas masuk =
dapat berupa
penjualan barang dan jasa, penerimaan royalty, pendapatan bunga
dan deviden
diterima dan arus kas keluar = dapat berupa pembayaran pegawai,
pembayaran
pajak dan pembayaran bunga pinjaman. Laporan arus kas terdiri
dari tiga bagian :
(1) aktivitas operasi (2) aktivitas investasi (3) aktivitas
pendanaan.
Menurut Jogiyanto (2014) menyatakan bahwa informasi yang
dipublikasikan
sebagai suatu pengumuman akan memberikan signal bagi investor
dalam
pengambilan keputusan investasi. Pada saat informasi diumumkan,
pelaku pasar
terlebih dahulu menginterpretasikan dan menganalisis informasi
tersebut sebagai
signal baik atau signal buruk. Jika pengumuman informasi
tersebut dianggap
sebagai signal baik maka investor akan tertarik untuk melakukan
perdagangan
saham, dengan demikian pasar akan bereaksi yang tercermin
melalui perubahan dan
volume perdagangan saham.
Teori signal menjelaskan bahwa perusahaan mempunyai dorongan
untuk
memberikan informasi laporan keuangan kepada pihak eksternal
perusahaan.
Dorongan perusahaan untuk memberikan informasi adalah karena
terdapat
informasi antara perusahaan dengan pihak eksternal. Kurangnya
informasi pihak
luar mengenai perusahaan menyebabkan mereka melindungi diri
mereka dengan
memberikan harga yang rendah untuk perusahaan, pandangan seperti
ini akan
merugikan perusahaan yang memiliki kondisi yang lebih baik
karena pihak
eksternal akan menilai perusahaan lebih rendah dari yang
seharusnya demikian juga
sebaliknya.
1.1 Laporan Keuangan
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia dalam PSAK NO.1 (2014;207),
laporan
keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan.
Laporan keuangan
yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi,
laporan arus kas dan
laporan ekuitas pemilik.
Menurut Islahuzzaman (2012) laporan keuangan adalah informasi
akuntansi
yang menggambarkn tentang posisi keuangan perusahaan serta hasil
usaha
perusahaan pada periode yang berakhir pada tanggal tertentu,
yang terdiri atas
-
Jurnal Penelitian, Pengembangan Ilmu Manajemen dan Akuntansi
STIE Putra Perdana Indonesia
April 20
InoVasi Volume 21 ; April 2020 Page 2298
neraca, daftar laba rugi, perubahan ekuitas dan informasi
lainnya. Tujuan khusus
laporan keuangan adalah menyajikan secara wajar dan sesuai
dengan prinsip
akuntansi yang berlaku umum mengenai posisi keuangan, hasil
usaha dan
perubahan lain dalam posisi keuangan. Sedangkan dalam Standar
Akuntansi
Keuangan dijelaskan tentang tujuan laporan keuangan yang isinya:
“ Tujuan
laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut
posisi
keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu
perusahaan yang
bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan
keputusan
ekonomi.
Menurut Rudianto (2012:20) secara umum tujuan laporan keuangan
adalah
untuk menyediakan informasi tentang posisi keuangan, kinerja
keuangan, dan
laporan arus kas suatu entitas yang bermanfaat bagi sejumlah
besar pengguna
dalam pengambilan keputusan ekonomi atau siapapun yang dalam
posisi dapat
meminta laporan keuangan untuk memenuhi kebutuhan informasi
tertentu.
1.2 Tujuan Laporan Keuangan
Tujuan penyajian laporan keuangan oleh sebuah entitas dapat
dirinci sebagai
berikut :
1) Untuk memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya
mengenai
sumber-sumber ekonomi dan kewajiban serta modal perusahaan.
2) Untuk memeberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai
sumber-
sumber ekonomi perusahaan yang timbul dalam aktivitas usaha
demi
memperoleh laba.
3) Untuk memberikan informasi keuangan yang membantu para
pemakai
laporan untuk mengestimasi potensi perusahaan dalam menghasilkan
laba
dimasa depan.
1.3 Pengertian Arus Kas
Menurut Rudianto (2012;194) kas adalah alat pembayaran yang
dimiliki
perusahaan dan siap digunakan untuk investasi maupun menjalankan
operasi
perusahaan setiap saat dibutuhkan, karena itu kas mencakup semua
alat
-
Jurnal Penelitian, Pengembangan Ilmu Manajemen dan Akuntansi
STIE Putra Perdana Indonesia
April 20
InoVasi Volume 21 ; April 2020 Page 2299
pembayaran yang dimiliki perusahaan yang disimpan di perusahaan
maupun di
bank dan siap digunakan. Kas berfungsi untuk membayar semua
aktivitas baik
dalam operasi sehari-hari maupun untuk melakukan investasi dalam
bentuk
saham, gedung, mesin atau tanah. Perusahaan yang memiliki kas
yang dapat
digunakan secara optimal tanpa mengganggu operasi perusahaan
perlu
dibuatkan suatu laporan sebagai alat pengendali keluar masuknya
uang tunai
yang dimiliki perusahaan. Adapun tujuan dari arus kas adalah
mesyaratkan
ketentuan atas informasi perubahan historis dalam kas dan setara
kas suatu
entitas melalui laporan arus kas yang mengklasifikasikan arus
kas berdasarkan
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan selama satu
periode.
1.4 Format Laporan Arus Kas
Menurut (Rudianto, 2012;195) secara umum semua aktivitas
perusahaan
dapat dikelompokkan ke dalam tiga kelompok aktivitas utama yaitu
:
a. Aktivitas operasi
yaitu berbagai aktivitas yang melaporkan ikhtisar penerimaan
dan
pembayaran kas yang menyangkut operasi perusahaan, dengan
upaya
perusahaan untuk menghasilkan produk sekaligus semua upaya yang
terkait
dengan menjual produk tersebut atau dapat dikatakan sebagai
aktivitas
untuk memperoleh laba usaha. Aktivitas ini mencakup beberapa
aktivitas
utama yaitu :
1) Penjualan produk perusahaan yaitu penjualan tunai atas semua
produk
yang menjadi sumber penghasilan perusahaan. Untuk perusahaan
jasa
adalah jasa yang dijual oleh perusahaan tersebut dan untuk
perusahaan
dagang, adalah barang yang diperjual-belikan. Sedangkan
untuk
perusahaan manufaktur adalah barang yang di produksi dan di
jual
perusahaan tersebut. Penjualan produk ini akan menghasilkan
penerimaan bagi perusahaan.
2) Penerimaan piutang, yaitu penerimaan yang berasal dari
penjualan
kredit yang dilakukan perusahaan. Penjualan kredit akan
menghasilkan
-
Jurnal Penelitian, Pengembangan Ilmu Manajemen dan Akuntansi
STIE Putra Perdana Indonesia
April 20
InoVasi Volume 21 ; April 2020 Page 2300
piutang dan pada saat piutang tersebut dibayar akan
menyebabkan
penerimaan piutang bagi perusahaan.
3) Pendapatan dari sumber di luar usaha utama, yaitu pendapatan
di luar
penjualan produk perusahaan. Penjualan produk ini akan
mengakibatkan kas bagi perusahaan.
4) Pembeliaan bahan baku/barang dagang, yaitu aktivitas
pembelian
bahan utama bagi suatu produk yang dihasilkan perusahaan
manufaktur. Sementara itu, pembelian barang dagang adalah
barang
yang dibeli perusahaan dagang untuk dijual lagi. Pembelian bahan
baku
atau barang dagang secara tunai adalah aktivitas pengeluaran
kas.
5) Pembayaran beban tenaga kerja, yaitu semua pembayaran upah
orang
yang terlihat secara langsung dalam proses produksi.Pembayaran
upah
tenaga kerja merupakan aktivitas pengeluaran kas bagi
perusahaan.
6) Pembayaran beban-beban overhead yaitu pembayaran semua
beban
produksi selain beban tenaga kerja dan beban bahan baku.
Pembayaran
beban overhead merupakan pengeluaran kas bagi perusahaan
kecuai
beban penyusutan mesin, penyusutan gedung pabrik dan
sebagainya.
7) Pembayaran beban-beban pemasaran, yaitu pembayaran semua
aktivitas distribusi produk perusahaan sejak gudang hingga ke
tangan
konsumen.
8) Pembayaran beban-beban administrasi dan umum, yaitu
aktivitas
pembayaran semua aktivitas operasi kantor dan umum.
Pembayaran
semua beban administrasi dan umum merupakan aktivitas
pengeluaran
kas bagi perusahaan.
b. Aktivitas investasi
yaitu aktivitas yang terkait dengan pembelian dan penjualan
harta
perusahaan yang dapat menjadi sumber pendapatan perusahaan,
seperti
pembelian dan penjualan gedung, tanah, mesin, kendaraan,
pembelian
obligasi/saham perusahaan lain dan sebagainya.
c. Aktivitas pendanaan
-
Jurnal Penelitian, Pengembangan Ilmu Manajemen dan Akuntansi
STIE Putra Perdana Indonesia
April 20
InoVasi Volume 21 ; April 2020 Page 2301
yaitu semua aktivitas yang berkaitan dengan upaya untuk
mendukung
operasi perusahaan dengan menyediakan kebutuhan dana dari
berbagai
sumbernya beserta konsekuensinya. Sebagai contoh penerbitan
surat utang,
penerbitan obligasi, penerbitan saham baru, pembayaran dividen,
pelunasan
utang dan sebagainya.
1.5 Harga Saham
Menurut Irham Fahmi (2015;53) saham yang dimaksud disini adalah
saham
yang berasal dari perusahaan lain, yang dibeli oleh pihak
manajemen
perusahaan dan selanjutnya sewaktu-waktu dijual kembali jika
membutuhkan
dana dan hasil keuntungan penjualan tersebut akan masuk ke kas
perusahaan.
Ada beberapa pengertian saham yaitu :
a. Tanda bukti penyertaan kepemilikan modal atau dana pada
suatu
perusahaan.
b. Kertas yang tercantum dengan jelas nilai nominal, nama
perusahaan yang
diikuti dengan hak dan kewajiban yang dijelaskan kepada
setiap
pemegangnya.
c. Persediaan yang siap untuk dijual.
1.6 Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara atas penelitian.
Berdasarkan
kerangka pemikiran dan penelitian terdahulu diatas maka dapat di
ambil
hipotesis sebagai berikut :
H1 : Terdapat pengaruh total arus kas dengan harga saham.
H2 : Terdapat pengaruh laba bersih dengan harga saham.
H3 : Terdapat pengaruh total arus kas dan laba bersih secara
bersamaan dengan
harga saham.
-
Jurnal Penelitian, Pengembangan Ilmu Manajemen dan Akuntansi
STIE Putra Perdana Indonesia
April 20
InoVasi Volume 21 ; April 2020 Page 2302
C. METODELOGI PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
Metode penelitian menurut (Sugiyono 2010:2) adalah sebagai
berikut: “ Metode
Penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiSah untuk
mendapatkan data
dengantujuan dan kegunaan tertentu dengan ciri-ciri keilmuan,
yaitu rasional, empiris
dan sistematis”.Metode penelitian menurut Umi Narimawati
(2008:127) adalah sebagai
berikut: “Cara penelitian yang digunakan untuk mendapatkan data
untuk mencapai
tujuan tertentu”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
dilakukan dengan
menggunakan metode deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan
kuantitatif.
2. Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekuder
yang diperoleh
melalui situs resmi bursa efek Indonesia yaitu www.idx.co.id
data sekunder adalah
informasi tangan kedua yang sudah kumpulkan oleh beberapa orang
untuk tujuan
tertentu dan tersedia untuk berbagai pilihan (Edi Riadi,
2015:30).
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang
diambil dari
laporan keuangan annual report dan publikasi perusahaan
manufaktur terdaftar di bursa
efek Indonesia periode 2015-2018.
D. HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN
1. Informasi Laba Perusahaan
Harga saham dapat dipengaruhi oleh laba perusahaan, karena laba
perusahaan
mempunyai kandungan informasi yang tinggi bagi para investor
dalam pengambilan
keputusan. Suatu perusahaan mempunyai laporan laba yang baik
setiap tahunnya dapat
menarik para investor untuk menanamkan modalnya. Hal ini
diperkuat dengan
penelitian yang dilakukan oleh Mutia (2012), berdasarkan
analisis regresi menunjukan
bahwa laba akuntansi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
harga saham,
maka semakin meningkat laba akuntansi pada periode pengamatan
maka harga saham
LQ 45 akan cenderung naik dan sebaliknya.
-
Jurnal Penelitian, Pengembangan Ilmu Manajemen dan Akuntansi
STIE Putra Perdana Indonesia
April 20
InoVasi Volume 21 ; April 2020 Page 2303
Tabel 4.1
Descriptive Statistics
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
TAK 41 2.7063 .59155 1.34 3.83
LB 41 2.5203 .55188 .45 3.46
HS 41 .3135 .16221 .05 .70
Sumber: Data yang telah diolah dengan SPSS 16
Pada table 4.2 diatas menunjukkan bahwa data yang digunakan
dalam penelitian
ini sebanyak 41 sample data. Tabel 4.2 juga menunjukkan bahwa
pada variabel total
arus kas nilai minimum sebesar 1,34 dan untuk nilai maximum
sebesar 3,83 dengan
nilai mean 2,7063 dan nilai Std.Deviasi sebesar 0,59155. Pada
variabel laba bersih nilai
minimum sebesar 0,45 dan untuk nilai maximum sebesar 3,46 dengan
nilai mean
2,5203 dan nilai Std.Deviasi sebesar 0,55188. Pada variabel
harga saham nilai
minimum sebesar 0,05 dan untuk nilai maximum sebesar 0,70 dengan
nilai mean
0,3135 dan nilai Std.Deviasi sebesar 0,16221.
Gambar 4.1
Hasil Uji Normalitas dengan P-Plot
-
Jurnal Penelitian, Pengembangan Ilmu Manajemen dan Akuntansi
STIE Putra Perdana Indonesia
April 20
InoVasi Volume 21 ; April 2020 Page 2304
Gambar 4.2
Hasil Uji Normalitas dengan Histogram
Gambar 4.3
Berdasarkan grafik scatterplot diatas terlihat titik-titik
menyebar secara acak serta
tersebar baik diatas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal
ini dapat
-
Jurnal Penelitian, Pengembangan Ilmu Manajemen dan Akuntansi
STIE Putra Perdana Indonesia
April 20
InoVasi Volume 21 ; April 2020 Page 2305
disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model
regresi, sehingga
model regresi layak dipakai untuk memprediksi Harga saham
berdasarkan masukan
variabel independen yaitu laba bersih dan total arus kas.
2. Deskripsi Hasil Penelitian
a. Uji t
(Gzozali,2016: 97) Uji statistic t pada dasarnya menunjukkan
seberapa jauh
pengaruh satu variabel independen ( Laba bersih dan Total arus
kas) secara
individual dalam menerangkan variasi variabel dependen (Harga
saham). Hasil
perhitungan uji t dengan menggunakan spss dapat dilihat pada
tabel 4.5 berkut ini:
Tabel 4.2
Hasil Uji Validitas Independensi Auditor
Berdasarkan hasil pengujian secara parsial, dapat dijelaskan
bahwa variabel laba
bersih memiliki nilai t-hitung sebesar -0,498 dengan nilai
signifikansi 0,621
karna nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 (0,621 >
0,05) maka hasil uji ini
menyatakan bahwa laba bersih tidak berpengaruh signifikian
terhadap harga
saham. Sedangkan variabel total arus kas memiliki t- hitung
sebesar -3,288
dengan nilai signifikansi 0,002 karna nilai signifikansinya
lebih kecil dari 0,05
(0,002 < 0,05) maka hasil uji ini menyatakan bahwa total arus
kas berpengaruh
terhadap harga saham.
Adapun model yang akan diuji dalam penelitian ini menggunakan
regresi linear
berganda untuk mengetahui pengaruh laba bersih dan total arus
kas terhadap
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) .804 .102 7.850 .000
TAK -.157 .048 -.574 -3.288 .002
LB -.026 .051 -.087 -.498 .621
a) Dependent Variable: HS
-
Jurnal Penelitian, Pengembangan Ilmu Manajemen dan Akuntansi
STIE Putra Perdana Indonesia
April 20
InoVasi Volume 21 ; April 2020 Page 2306
harga saham. Dari tabel diatas (tabel 4.5), maka dapat disusun
persamaan
regresi berganda sebagai berikut :
Y = 0,804 - 0,157X1 – 0,026X2
Dimana :
Y = Harga Saham
XI = Total arus kas
X2 = Laba bersih
Berdasarkan persamaan regresi diatas, dapat dijelaskan sebagi
berikut :
Koefisien konstanta sebesar 0,804 (a=0,804) artinya apabila
semua
variabel bebas yaitu total arus kas dan laba bersih dianggap
bernilai 0
(nol), maka nilai harga saham akan bernilai sebesar 0,804.
Koefisien regresi variabel total arus kas (X1) sebesar -0,157,
artinnya jika
variabel independen lain nilainya tetap dan total arus kas
mengalami
penurunan 1%, maka harga saham (Y) mengalami penurunan
sebesar
15,7%.
Koefisien regresi variabel laba bersih (X2) sebesar -0,026,
artinnya jika
variabel independen lain nilainya tetap dan laba bersih
mengalami
penurunan 1%, maka harga saham (Y) mengalami penurunan
sebesar
2,6%.
Tabel 4.3
Hasil uji F
ANOVAb
Model
Sum of
Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression .429 2 .214 13.056 .000a
Residual .624 38 .016
Total 1.052 40
-
Jurnal Penelitian, Pengembangan Ilmu Manajemen dan Akuntansi
STIE Putra Perdana Indonesia
April 20
InoVasi Volume 21 ; April 2020 Page 2307
ANOVAb
Model
Sum of
Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression .429 2 .214 13.056 .000a
Residual .624 38 .016
Total 1.052 40
a. Predictors: (Constant), LB, TAK b. Dependent Variable: HS
Sumber : data diolah dengan SPSS 16
Berdasarkan hasil uji F diatas output regresi menunjukkan nilai
signifikan 0,000
atau dibawah 0,05. Sehingga variabel Total arus kas dan laba
bersih dapat
dikatakan bahwa secara bersama-sama berpengaruh signifikan
terhadap harga
saham.
b. Uji R2 (koefisien Determinasi)
Koefesien Determinan (R2) dimaksudkan untuk mengukur
kemampuan
seberapa besar presentase variasi variabel bebas (independen)
pada model regresi
linier sederhana dalam menjelaskan variasi terkait (dependent)
(priyatno 2008).
Tabel 4.4
Hasil Uji Validitas Pengetahuan Auditor Mendeteksi
Kekeliruan
Model R R Square Adjusted R Square
1 .638a .407 .376
-
Jurnal Penelitian, Pengembangan Ilmu Manajemen dan Akuntansi
STIE Putra Perdana Indonesia
April 20
InoVasi Volume 21 ; April 2020 Page 2308
Model R R Square Adjusted R Square
1 .638a .407 .376
a. Predictors: (Constant), LB, TAK b. Dependent Variable: HS
Sumber : data diolah dengan SPSS 16
Berdasarkan tabel 4.7 diatas pada kolom R diperoleh nilai
koefisien determinasi
sebesar 0,638 yang berarti hanya 63,8% variansi harga saham yang
dapat
dijelaskan oleh variabel independen yaitu total arus kas dan
laba bersih sedangkan
sisanya (100% - 63,8% = 36,2%) dijelaskan oleh variabel lain
yang tidak termasuk
dalam penelitian ini
Saham yaitu informasi arus kas, karena informasi tersebut dapat
digunakan
untuk memprediksi arus kas dimasa yang akan datang dalam
mendistribusikan kas.
Arus kas berasal dari aktivitas operasi, aktivitas investasi,
aktivitas pendanaan dan
total arus kas. Pada penelitian yang dilakukan Timurina dan
Nurdiana (2014)
menyatakan bahwa secara parsial aktivitas operasi, aktivitas
investasi, aktivitas
pendanaan dan total arus kas berpengaruh terhadap perubahan
harga saham.
E. KESIMPULAN DAN SARAN
1. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pemahaman dari kesepuluh jurnal tersebut dapat
disimpulkan
bahwa kandungan informasi sangat diperlukan oleh para pengguna
laporan keuangan
seperti investor. Pada laporan keuangan, investor dapat melihat
laba perusahaan dan
arus kas perusahaan.
Dari analisis data yang telah dikemukakan paba bab sebelumnya
dapat ditarik
beberapa kesimpulan sebagai berikut :
a) Laba bersih secara parsial tidak berpengaruh signifikan
terhadap harga saham pada
perusahaan LQ45 yang terdaftar di BEI.
-
Jurnal Penelitian, Pengembangan Ilmu Manajemen dan Akuntansi
STIE Putra Perdana Indonesia
April 20
InoVasi Volume 21 ; April 2020 Page 2309
b) Total arus kas secara parsial tidak berpengaruh signifikan
terhadap harga saham
pada perusahaan LQ45 yang terdaftar di BEI.
c) Laba bersih dan total arus kas secara simultan berpengaruh
secara signifikan
terhadap harga saham pada perusahaan LQ45 yang terdapat di
BEI.
2. SARAN
Saran untuk penelitian selanjutnya terkait dengan topik
kandungan informasi
akuntansi adalah diharapkan dapat menggunakan data sekunder dari
perusahaan dan
menambahkan variabel -variabel yang dapat dikaitkan dengan topik
penelitian ini.
Selain itu diharapkan penelitian-penelitian selanjutnya dapat
mengkuantifikasi
variabel-variabel penelitian yang menjadi topik pembahasan dalam
penelitian ini.
Bagi perusahaan disarankan untuk menjaga informasi agar tetap
relevan demi
meningkatkan harga saham perusahaan.Bulan yang sekiranya auditor
tidak
mengejar waktu tutup buku adalah bulan Juni-September.
DAFTAR PUSTAKA
_____________________. 2012” standar akuntasi keuangan” Jakarta:
IAI
_____________________. 2014” standar akuntasi keuangan” Jakarta:
IAI
Abdul Halim. (2003). Analisis Investasi. Edisi Pertama, Penerbit
Salemba Empat :
Jakarta.
Abdullah, M. Faisal 2005 “Dasar-dasar Manajemen
Keuangan“.Malang:Universitas
Muhammadiyah.
Aditya, Rendra Yuli. (2014). Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap
Harga Saham Pada
Perusahaan Rokok di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ilmu dan Riset
Manajemen, Vol.
3 No. 5
Agustina, Lidya dan Ferlysia Kianto. (2012). Pengaruh Informasi
Laba Akuntansi
Terhadap Abnormal Return pada Perusahaan yang Tergabung Dalam
Indeks LQ45.
Jurnal Akuntansi, V ol. 4 No. 2.
Andi Supangat. 2007.” Statistika dalam Kajian Deskriftif,
Inferensi dan.
Nonparametrik.”.Edisi Pertama. Jakarta: Kencana Prenada Media
Group
-
Jurnal Penelitian, Pengembangan Ilmu Manajemen dan Akuntansi
STIE Putra Perdana Indonesia
April 20
InoVasi Volume 21 ; April 2020 Page 2310
Anoraga, Pandji dan Piji Pakarti. 2003.”Pengantar Pasar Modal”.
Edisi Revisi.
Jakarta: Rineka Cipta
Aritonang Reslyana. 2015 “ Pengaruh arus kas operasi terhadap
laba akuntansi”.
Tangerang
Azis, Musdalifah, Sri Mintarti dan Maryam Nadir. (2015).
Manajemen Investasi.
Yogyakarta: Deepublish.
Darmadji Tjiptono & Hendry M . Fakhrudin. 2011 “ Pasar Modal
di Indonesia”.
Jakarta : Salemba Empat.
Fahmi Irham. 2015 “ Analisis Laporan Keuangan”. Bandung:
Alfabeta.
Gunawan, Ade dan Sri Fitri Wahyuni. (2013). Pengaruh Rasio
Keuangan Terhadap
Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perdagangan di Indonesia.
Jurnal Manajemen &
Bisnis, Vol 13 No.1/2013.
Harahap, Sofyan Syafri. (2011). Teori Akuntansi. Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada
Ikatan Akuntan Indonesia. 2009“ standar akuntansi
keuangan”.Jakarta: IAI
Indonesia Stock Exchange (IDX). (2018). Diunduh pada tanggal 8
November 2018 dari
http://www.idx.co.id/idid/beranda/informasi/bagiinvestor/pengantarpasarmodal.aspx
Islahuzzaman. 2012. Istilah-istilah Akuntansi dan Auditing.
Edisi Kesatu. Jakarta:
Bumi Aksara.
Martha CP Wenipada. 2018 “ Pengaruh Informasi Akuntansi Dan Arus
Kas Terhadap
Harga Saham”. Tangerang
Meythi dan Selvy Hartono. (2012). Pengaruh Informasi Laba dan
Arus Kas Terhadap
Harga Saham. Jurnal Ilmiah Akuntansi, Vol. 3 No. 7.
Munawir, S. 2010 “ Analisa laporan keuangan”. Yogyakarta:
Liberty
Mutia, Evi. (2012). Pengaruh Informasi Laba dan Arus Kas
Terhadap Harga Saham.
Jurnal Akuntansi, Vol. 1 No. 1.
Oktanto, Danny dan Muhammad Nuryatno. (2014). Pengaruh Rasio
Keuangan
Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang
Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI) Tahun 2008-2011. Jurnal Akuntansi, Vol 1
No.1/2014.
Puspitaningtyas, Zarah dan Agung W Kurniawan. (2012). Prediksi
Tingkat
Pengembalian Investasi Berupa Devidend Yield Berdasarkan
Analisis Financial Ratio.
Telaah Manajemen, Akuntansi dan Bisnis, Vol. 16, No. 1.
http://www.idx.co.id/idid/beranda/informasi/bagiinvestor/pengantarpasarmodal.aspx
-
Jurnal Penelitian, Pengembangan Ilmu Manajemen dan Akuntansi
STIE Putra Perdana Indonesia
April 20
InoVasi Volume 21 ; April 2020 Page 2311
Rachmawati, Anggun Arif. (2014). Pengaruh Rasio Keuangan dan
Kebijakan Dividen
Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang
Terdaftar di BEI.
Jurnal Ilmu & Riset Akuntansi, Vol. 3 No.3.
Rachmawati, Anggun Arif. (2014). Pengaruh Rasio Keuangan dan
Kebijakan Dividen
Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang
Terdaftar di BEI.
Jurnal Ilmu & Riset Akuntansi, Vol 3 No.3/2014.
Riady, Edi 2016, statistika penelitian, Yogyakarta, Offset
Rudianto. 2012 “ Pengantar Akuntansi”.Jakarta: Erlangga
Rusdin. 2008 “ Pasar Moda lCetakan Kedua”. Bandung: Alfabeta
Sawidji Widoatmodjo. 2012. Cara Cepat Memulai Investasi Saham
Panduan Bagi
Pemula. Jakarta: PT Elex Media Komputindo
Simamora. 2002 “ Analisis Basis Pengambilan Keputusan Bisnis”.
Salemba Empat
Sugiyono. 2011. “Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan
R&D”. Bandung:
Alfabeta
Sunariyah. 2004. “Pengantar Pengetahuan Pasar Modal”.
Yogyakarta: UPP AMP
YKPN.
Sunyoto, Danang. 2013 “ Metodologi Peneletian Akuntansi”.
Bandung: Refika Aditama
Trya Setyaningsih. 2018 “ Pengaruh total arus kas,komponen arus
kas dan laba
akuntansi”. Tangerang
Umi Narimawati. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif dan
Kuantitatif, Teori dan
Aplikasi. Bandung: Agung Media
Yudi Pratama Ariandi . 2015 “ Pengaruh arus kas operasi dan laba
bersih terhadap
harga saham. Bandung