PADA PROGRAM AFIRMASI DENGAN PENDEKATAN REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU (RPL) DESAIN PEMBELAJARAN KEMENTERIAN KESEHATAN BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN TAHUN 2017 610.7 Ind p BUKU B.4 : GIZI
PADA PROGRAM AFIRMASI DENGAN PENDEKATANREKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU (RPL)
DESAIN PEMBELAJARAN
KEMENTERIAN KESEHATANBADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATANTAHUN 2017
610.7Indp
BUKU B.4 : GIZI
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 1
BAB I
PROFIL, CAPAIAN PEMBELAJARAN,
DAN BAHAN KAJIAN
A. PROFIL LULUSAN PENDIDIKAN DIPLOMA III GIZI
1. Profil Umum
Pendidikan Diploma III Gizi melaksanakan kegiatan pendidikan yang
menghasilkan lulusan Ahli Madya Gizi sebagai Pelaksana Asuhan
Dietetik, Pelaksana Kegiatan Program Gizi Masyarakat, Pelaksana
Pelayanan Gizi Institusi, dan Asisten Peneliti yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, kreatif, mandiri, dan
berbudaya dalam menjalankan perannya secara profesional di bidang
gizi.
2. Profil Khusus
a. Pelaksana Asuhan Dietetik
Ahli Madya Gizi yang memiliki kemampuan dalam melakukan
pelayanan gizi klinik dan dietetik pada klien dengan kondisi tanpa
komplikasi secara individu dan kelompok dengan menggunakan
prosedur Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT).
b. Pelaksana Kegiatan Program Gizi Masyarakat
Ahli Madya Gizi yang memiliki kemampuan dalam melakukan
pelayanan program gizi masyarakat secara promotif, preventif, kuratif,
dan rehabilitatif sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang telah
ditetapkan baik pada individu maupun kelompok.
c. Pelaksana Pelayanan Gizi Institusi
Ahli Madya Gizi yang memiliki kemampuan dalam melakukan
pelayanan penyelenggaraan makanan terkait dengan pemenuhan
kebutuhan gizi dan dietetik baik dalam kondisi normal maupun darurat
yang meliputi matra darat, laut, dan udara pada klien di institusi.
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 2
d. Asisten Peneliti
Ahli Madya Gizi yang memiliki kemampuan dalam membantu proses
penelitian dasar dan terapan di bidang gizi dan kesehatan.
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Capaian Pembelajaran (Learning outcome) Program Studi Diploma III Gizi :
1. Sikap dan Tata Nilai
a) Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan mampu menunjukkan
sikap religius.
b) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
berdasarkan agama, moral, dan etika.
c) Berkontribusi dalam meningkatkan mutu kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, dan kemampuan peradaban berdasarkan
Pancasila.
d) Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air,
memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan
bangsa.
e) Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama dan
kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain.
f) Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan.
g) Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara.
h) Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.
i) Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri.
j) Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan.
2. Kemampuan Kerja
a) Mampu melakukan asuhan gizi klinik dan dietetik untuk pemenuhan
kebutuhan gizi individu dan kelompok pada kondisi tidak kompleks
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 3
dengan menggunakan proses asuhan gizi terstandar sesuai dengan
yang ditugaskan.
b) Mampu melaksanakan kegiatan program gizi secara promotif,
preventif, kuratif, dan rehabilitatif sesuai dengan prosedur dan
mekanisme yang telah ditetapkan pada individu maupun kelompok.
c) Mampu melakukan kegiatan penyelenggaraan makanan di institusi
untuk menyediakan makanan yang sehat dan aman guna pemenuhan
kebutuhan gizi dan dietetik pada klien secara mandiri dalam kondisi
normal maupun darurat yang meliputi matra darat, laut, dan udara
sesuai prosedur tetap yang berlaku.
d) Mampu mengumpulkan data dan membantu mengolah data secara
deskriptif pada penelitian dasar dan terapan di bidang gizi dan
kesehatan.
3. Pengetahuan
a) Menguasai prinsip-prinsip ilmu gizi dan penyakit terkait gizi, pangan,
komunikasi, edukasi dan penyuluhan gizi, kesejahteraan sosial, dan
humaniora untuk dapat melaksanakan pelayanan gizi tidak kompleks
sesuai proses asuhan gizi terstandar (PAGT)/NCP.
b) Menguasai prinsip-prinsip ilmu gizi dan penyakit terkait gizi
masyarakat, surveilans gizi, pangan, komunikasi, kegiatan program
gizi, pemasaran produk program gizi, sosial dan antropologi, dan
humaniora untuk dapat melaksanakan pelayanan gizi tidak kompleks
sesuai proses asuhan gizi terstandar.
c) Menguasai prinsip-prinsip ilmu gizi dan dietetik, pangan, komunikasi,
penyuluhan gizi, higiene sanitasi, penyelenggaraan makanan banyak
pada klien dan upaya wirausaha, dan humaniora, untuk dapat
melaksanakan pelayanan gizi institusi sesuai proses asuhan gizi
terstandar (PAGT)/NCP.
d) Menguasai prinsip-prinsip ilmu gizi dan penyakit terkait gizi
masyarakat, surveilans gizi, pangan, komunikasi, kegiatan program
gizi, pemasaran produk program gizi, sosial dan antropologi, dan
humaniora untuk dapat melaksanakan pengumpulan data dan
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 4
pengolahan data secara deskriptif dalam membantu pelaksanaan
penelitian dasar dan terapan di bidang gizi dan kesehatan.
4. Hak dan Tanggung Jawab
a) Mampu bekerja dalam tim dan berkomunikasi secara efektif serta
mampu menyusun laporan asuhan gizi di bawah bimbingan dengan
menggunakan proses asuhan gizi terstandar dengan
terminologi/istilah yang baku.
b) Bertanggung jawab atas hasil kerja sendiri dan kelompok dalam
asuhan gizi serta memiliki sikap empati pada klien.
c) Mampu bekerja dalam tim dan berkomunikasi secara efektif serta
mampu menyusun laporan penyelenggaraan makanan pada institusi.
d) Bertanggung jawab atas hasil kerja sendiri dan kelompok di bidang
penyelenggaraan makanan di institusi serta memiliki sikap empati
pada klien.
e) Mampu bekerja dalam tim dan berkomunikasi secara efektif serta
mampu menyusun laporan penyuluhan dan konseling gizi secara
mandiri.
f) Bertanggung jawab atas pelaksanaan penyuluhan dan konseling gizi
serta memiliki sikap empati pada kelompok sasaran dan klien.
g) Mampu bekerja dalam tim pemasaran produk gizi dan mampu
menyusun laporan pemasaran dengan lengkap secara mandiri.
h) Bertanggung jawab atas pelaksanaan pemasaran gizi secara individu
maupun kelompok.
i) Mampu bekerja dalam tim dan berkomunikasi secara efektif serta
mampu menyusun laporan lengkap tentang penilaian mutu,
kandungan energi dan zat gizi makanan dan minuman secara
mandiri.
j) Bertanggung jawab atas penilaian mutu, kandungan energi, zat gizi,
dan keamanan makanan dan minuman.
k) Mampu bekerja dan berkomunikasi secara efektif dalam tim peneliti
serta mampu membantu menyusun laporan penelitian.
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 5
l) Bertanggung jawab atas pelaksanaan penelitian yang menjadi
tugasnya.
C. CAPAIAN PEMBELAJARAN, BAHAN KAJIAN, DAN MATA KULIAH
No Profil Capaian
Pembelajaran Bahan Kajian (BK)
Ke-
dala
man
Mata Kuliah
1 Ahli Madya
Gizi yang
religius dan
berkarakter
dalam
melaksanak
an tugas
sebagai
tenaga
kesehatan.
1.1 Bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha
Esa dan mampu
menunjukkan
sikap religius
Tuhan Yang Maha Esa
dan Ke-Tuhan-an :
3 Agama
Keimanan dan
ketaqwaan
Filsafat Ke-Tuhan-an
Kesadaran untuk taat
hukum Tuhan
3 Agama
Akhlak mulia dalam
kehidupan
3 Agama
Kewajiban menuntut
dan mengamalkan ilmu
pengetahuan dan
teknologi
3 Agama
Kerukunan antar umat
beragama
2 Agama
1.2.Menjunjung
tinggi nilai
kemanusiaan
dalam
menjalankan
tugas
berdasarkan
agama, moral, dan
etika
Hakikat, martabat dan
tanggung jawab
manusia
3 Agama
Kebutuhan pokok dan
tujuan utama hidup
manusia,
2 Etika Profesi
Agama sebagai sumber
moral
2 Agama
Peranan agama dalam
mewujudkan persatuan
dan kesatuan bangsa
3 Agama
Pengertian dan ruang
lingkup prilaku
2 Etika Profesi
Kepribadian 2 Etika Profesi
Hak dan kewajiban
manusia
2 Etika Profesi
Norma dan moralitas 3 Etika Profesi
Pancasila sebagai
Sistem Etika
3 Pancasila
1.3.Berperan sebagai
warga negara
yang bangga dan
Identitas Nasional 3 Kewarga-
negaraan
Negara dan Konstitusi, 3 Kewarga-
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 6
No Profil Capaian
Pembelajaran Bahan Kajian (BK)
Ke-
dala
man
Mata Kuliah
cinta tanah air
serta mendukung
perdamaian
dunia
negaraan
Hubungan Negara
dengan Warga Negara
2 Kewarga-
negaraan
Demokrasi Indonesia. 3 Kewarga-
negaraan
Negara Hukum dan Hak
Asasi Manusia
3 Kewarga-
negaraan
Wawasan Nusantara
sebagai Geopolitik
Indonesia
2 Kewarga-
negaraan
Integrasi Nasional 2 Kewarga-
negaraan
1.4.Berkontribusi
dalam
meningkatkan
mutu kehidupan
bermasyarakat,
berbangsa
bernegara, dan
kemampuan
peradaban
berdasarkan
Pancasila
Pancasila dalam Kajian
Sejarah Bangsa
Indonesia
2 Pancasila
Pancasila sebagai
Dasar Negara
2 Pancasila
Pancasila sebagai
Ideologi Negara
3 Pancasila
Pancasila sebagai
Sistem Filsafat
3 Pancasila
Ketahanan Nasional
Indonesia
2 Kewarga-
negaraan
Pancasila sebagai
Dasar Nilai
Pengembangan Ilmu.
3 Pancasila
1.5.Menghargai
keanekaragaman
budaya,
pandangan,
agama dan
kepercayaan,
serta pendapat
atau temuan
orisinal orang lain
Konsep dan Fungsi
Bahasa (bahasa negara,
bahasa persatuan dan
bahasa pengetahuan
dan teknologi)
4 Bahasa
Indonesia
Jenis-jenis artikel ilmiah 4 Bahasa
Indonesia
Rangkuman buku dan
karya ilmiah
4 Bahasa
Indonesia
Penulisan artikel ilmiah
(makalah, resensi)
4 Bahasa
Indonesia
Teknik penulisan karya
ilmiah
4 Bahasa
Indonesia
Teknik presentasi ilmiah 4 Bahasa
Indonesia
Spesific vocabulary 3 Bahasa Inggris
Reading comprehension 4 Bahasa Inggris
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 7
No Profil Capaian
Pembelajaran Bahan Kajian (BK)
Ke-
dala
man
Mata Kuliah
Listening
comprehension
4 Bahasa Inggris
Speaking
comprehension
4 Bahasa Inggris
Presentation 4 Bahasa Inggris
Correspondence 4 Bahasa Inggris
1.7.Bekerjasama dan
memiliki
kepekaan sosial
serta kepedulian
terhadap
masyarakat dan
lingkungan.
Konsep sosial dan
budaya terkait makanan
dan kesehatan
2 Ilmu Sos-Antro
Pranata sosial 1 Ilmu Sos-Antro
Manusia, keragaman
dan kesetaraan
1 Ilmu Sos-Antro
Manusia dan keindahan 1 Ilmu Sos-Antro
Manusia dan
penderitaan
1 Ilmu Sos-Antro
Manusia dan keadilan 1 Ilmu Sos-Antro
Manusia dan
pandangan hidup
1 Ilmu Sos-Antro
Manusia dan tanggung
jawab serta pengabdian
2 Ilmu Sos-Antro
Manusia dan
kegelisahan
1 Ilmu Sos-Antro
Manusia dan harapan
1 Ilmu Sos-Antro
Kerjasama. kepekaan
sosial kepedulian
terhadap masyarakat
dan lingkungan di
Tempat Kerja
5 PKL
1.8.Bersikap
Demokratis,
menjunjung tinggi
nilai
kemanusiaan,
memiliki
kepekaan sosial
serta kepedulian
terhadap
masyarakat dan
lingkungan dan
berperan mencari
solusi terhadap
Pancasila sebagai Dasar
Nilai Pengembangan
Ilmu.
3 Pancasila
Manusia sebagai
individu dan mahluk
sosial
2 Ilmu Sos-Antro
Manusia dan
lingkungan
2 Ilmu Sos-Antro
Manusia sebagai
makhluk budaya
1 Ilmu Sos-Antro
Manusia sebagai
individu dan makhluk
2 Ilmu Sos-Antro
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 8
No Profil Capaian
Pembelajaran Bahan Kajian (BK)
Ke-
dala
man
Mata Kuliah
masalah sosial
budaya dan
lingkungan hidup
secara arif.
sosial
Manusia, keragaman
dan kesetaraan
1 Ilmu Sos-Antro
Manusia dan lingkungan
2 Ilmu Sos-Antro
Manusia dan perubahan
sosial terkait makanan
dan kesehatan
2 Ilmu Sos-Antro
Manusia dan perubahan
budaya terkait makanan
dan kesehatan
2 Ilmu Sos-Antro
Pola hidangan makanan
sebagai produk budaya
2 Ilmu Sos-Antro
Nilai sosial pangan dan
makanan
2 Ilmu Sos-Antro
Kepercayaan, adat,
kebiasaan
2 Ilmu Sos-Antro
Perubahan pendapatan
dan status dan gizi
2 Ilmu Sos-Antro
1.9.Taat hukum dan
disiplin dalam
kehidupan
bermasyarakat
dan bernegara.
Negara Hukum dan Hak
Asasi Manusia
3 Kewarga-
negaraan
Peraturan perundang-
undangan tentang
kesehatan
2 Hukum
Kesehatan
Peraturan perundang-
undangan tentang
Rumah Sakit
2 Hukum
Kesehatan
Peraturan perundang-
undangan tentang
Praktik Tenaga
Kesehatan
2 Hukum
Kesehatan
Peraturan perundang-
undangan tentang
Perlindungan Konsumen
2 Hukum
Kesehatan
Peraturan perundang-
undangan tentang
registrasi tenaga
kesehatan
2 Hukum
Kesehatan
Peraturan perundangan-
undangan tentang
standar profesi Ahli
Madya Gizi
3 Hukum
Kesehatan
Tanggung jawab dan 3 Hukum
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 9
No Profil Capaian
Pembelajaran Bahan Kajian (BK)
Ke-
dala
man
Mata Kuliah
tanggung gugat Kesehatan
Penerapan peraturan
dan undang undang
tentang standar profesi
Ahli Madya Gizi di RS,
Puskesmas, Dinas
Kesehatan, dan Desa
5 PKL
1.10.Menginternalisa
si nilai, norma
dan etika
akademik
Konsep gizi sebagai
suatu profesi,
2 Etika Profesi
Etika profesi, 2 Etika Profesi
Manusia, nilai, moral
dan hukum
1 Ilmu Sos-Antro
Manusia, sains, dan
teknologi
1 Ilmu Sos-Antro
1.11.Menunjukkan
sikap
bertanggung
jawab atas
pekerjaan
dibidang
keahliannya
secara mandiri
Hak dan kewajiban 3 Etika Profesi
Kewajiban terhadap
klien
1 Etika Profesi
Kewajiban terhadap diri
sendiri
1 Etika Profesi
Kewajiban terhadap
sejawat
1 Etika Profesi
Kewajiban terhadap
Profesi
1 Etika Profesi
Hak terhadap klien 1 Etika Profesi
Hak terhadap sejawat 1 Etika Profesi
Hak terhadap profesi 1 Etika Profesi
Kewajiban terhadap
Profesi
1 Etika Profesi
Hak dan kewajiban
sebagai tenaga
kesehatan di tempat
kerja
5 PKL
Tanggung jawab dan
tanggung gungat
3 Hukum
Kesehatan
1.12.Menginternalisa
si semangat
kemandirian,
kejuangan dan
kewirausahaan
Konsep dasar
kewirausahaan
2 Kewirausahaan
Sikap dan jiwa
wirausaha
2 Kewirausahaan
Ide dan peluang usaha 2 Kewirausahaan
Proses kewirausahaan 2 Kewirausahaan
Merintis usaha baru 3 Kewirausahaan
Organisasi dan
manajemen usaha
3 Kewirausahaan
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 10
No Profil Capaian
Pembelajaran Bahan Kajian (BK)
Ke-
dala
man
Mata Kuliah
Strategi Pemasaran
usaha
3 Kewirausahaan
Manajemen keuangan 3 Kewirausahaan
Analisis bisnis dan studi
kelayakan usaha di
bidang gizi
3 Kewirausahaan
Pengembangan usaha 3 Kewirausahaan
2. Pelaksana
Asuhan
Dietetik
1. Mampu
melakukan
asuhan gizi dan
dietetik untuk
pemenuhan
kebutuhan gizi
individu dan
kelompok pada
kondisi tidak
kompleks dengan
menggunakan
proses asuhan
gizi dan
terminologi
terstandar sesuai
dengan yang
ditugaskan.
1.a. Menguasai
prinsip-prinsip
ilmu gizi dan
penyakit terkait
gizi, pangan,
komunikasi,eduk
asi dan
penyuluhan gizi,
kesejahteraan
sosial, dan
humaniora,
untuk dapat
melaksanakan
pelayanan gizi
tidak kompleks
sesuai proses
asuhan gizi
terstandar
(PAGT)/NCP
1.b. Mampu
1. Konsep zat gizi
makro dan mikro
6
IGD
2. Konsep masalah gizi.
3 PSG
3. Konsep dasar PAGT 3
Dietetik Penyakit
Infeksi
4. Pemberian diet pada
kondisi penyakit
tanpa komplikasi
5 Dietetik Penyakit
Infeksi
5. Pemberian diet pada
penyakit hepatitis
dan kantung empedu
5 Dietetik Penyakit
Infeksi
6. Pemberian diet pada 5 Dietetik Penyakit
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 11
No Profil Capaian
Pembelajaran Bahan Kajian (BK)
Ke-
dala
man
Mata Kuliah
bekerja dalam
tim dan
berkomunikasi
secara efektif
serta mampu
menyusun
laporan asuhan
gizi dan dietetik
dengan
menggunakan
proses asuhan
gizi dan
terminologi
terstandar
sesuai dengan
yang ditugaskan.
1.c.Bertanggung
jawab atas hasil
kerja sendiri dan
kelompok dalam
asuhan gizi serta
memiliki sikap
menghargai dan
empati pada
klien
penyakit saluran
cerna atas dan
bawah
Infeksi
7. Pemberian diet pada
penyakit DHF
5 Dietetik Penyakit
Infeksi
8. Pemberian diet pada
penyakit TBC
5 Dietetik Penyakit
Infeksi
9. Pemberian diet pada
penyakit HIV-AIDS
5 Dietetik Penyakit
Infeksi
10. Konsep PKL asuhan
gizi diRS
3 PKL Gizi Klinik
11. Penerapan hak dan
kewajiban sebagai
tenaga kesehatan di
tempat kerja
3 PKL Gizi Klinik
12. Penerapan peraturan
dan perundang-
undangan ttg standar
prpfesi ahli madya
gizi di RS,
Puskesmas, Dinkes,
dan Desa
3 PKL Gizi Klinik
13. Penerapan asuhan
gizi di RS
6 PKL Gizi Klinik
14. Kegiatan ahli madya
gizi di RS
6 PKL Gizi Klinik
15. Penerapan asuhan
gizi di instalasi rawat
inap anak
6 PKL Gizi Klinik
16. Penerapan asuhan
gizi di bagian rawat
inap penyakit dalam
dewasa
6 PKL Gizi Klinik
17. Penerapan asuhan
gizi di bagian rawat
jalan anak
6 PKL Gizi Klinik
18. Penerapan asuhan
gizi di bagian rawat
jalan penyakit dalam
dewasa
6 PKL Gizi Klinik
19. Penerpan
penyuluhan gizi pada
kelompok
6 PKL Gizi Klinik
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 12
No Profil Capaian
Pembelajaran Bahan Kajian (BK)
Ke-
dala
man
Mata Kuliah
20. Dokumentasi dan
pelaporan
6 PKL Gizi Klinik
21. Determinan (faktor
risiko) masalah gizi
5 Epid. Gizi
22. Konsep penapisan
Gizi
3
Epid. Gizi
23. Konsep masalah Gizi 3 Epid Gizi
24. Konsep penilaian
status gizi
2
PSG
25. Konep pertumbuhan
dan perkembangan
3
PSG
26. Standar dan rujukan
pertumbuhan
4
PSG
27. Pemantauan
pertumbuhan dengan
KMS dan SKDN
6
PSG
28. Tanda-tanda
kekurangan dan
kelebihan gizi
4
PSG
29. Pengukuran status
gizi dengan
antropometri dan
asupan gizi.
7
PSG
30. Penilaian status gizi
dengan cara
antropometri, klinis
terkait gizi, biokimia
dan asupan gizi.
5
PSG
31. Konsep dasar
anatomi fisiologi
2
Anfis
32. Sistem pernafasan 3 Anfis
33. Sistem pencernaan 3 Anfis
34. Sistem
kardiovaskular
3 Anfis
35. Sistem ekskresi 3 Anfis
36. Sistem endokrin 3 Anfis
37. Sistem pancaindera 3 Anfis
38. Homeostasis cairan
dan elektrolit
3 Anfis
39. Sistem reproduksi
terkait mekanisme
laktasi
3 Anfis
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 13
No Profil Capaian
Pembelajaran Bahan Kajian (BK)
Ke-
dala
man
Mata Kuliah
40. Konsep dasar
Metabolisme zat gizi
2 Biokimia Gizi
41. Metabolisme
karbohidrat
3
Biokimia Gizi
42. Metabolisme protein 3 Biokimia Gizi
43. Metabolisme lemak 3 Biokimia Gizi
44. Metabolisme vitamin
(larut air dan lemak)
3 Biokimia Gizi
45. Metabolisme
makromineral
3 Biokimia Gizi
46. Metabolisme
mikromineral
3 Biokimia Gizi
47. Metabolisme air 3 Biokimia Gizi
48. Peranan hormon dan
enzim
2 Biokimia Gizi
49. Interaksi antar zat
gizi
3 Biokimia Gizi
50. Nilai-nilai normal
biokimia
3 Biokimia Gizi
51. Konsep dasar
Patologi
3 Patologi
Manusia
52. Gangguan akibat
Kurang Energi
Protein.
3
Patologi
Manusia
53. Penyakit infeksi
kaitannya dengan
masalah gizi
3 Patologi
Manusia
54. Gangguan saluran
cerna terkait dengan
masalah gizi
3 Patologi
Manusia
55. Gangguan akibat
kelebihan energi
2 Patologi
Manusia
56. Gangguan akibat
kekurangan vitamin
larut lemak
2 Patologi
Manusia
57. Ganggunan akibat
kekurangan vitamin
larut air
2 Patologi
Manusia
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 14
No Profil Capaian
Pembelajaran Bahan Kajian (BK)
Ke-
dala
man
Mata Kuliah
58. Gangguan akibat
kekurangan makro
dan mikro mineral
3 Patologi
Manusia
59. Gangguan hati,
kantung empedu dan
pankreas
3 Patologi
Manusia
60. Ganggunan
metabolisme
karbohidrat pada
Diabetes Mellitus
3 Patologi
Manusia
61. Gangguan
metabolisme lemak
pada dislipidemia
dan
penatalaksanaannya
3 Patologi
Manusia
62. Penyakit jantung dan
pembuluh darah dan
kaitannya ndengan
masalah gizi
3 Patologi
Manusia
63. Gangguan ginjal dan
saluran kemih
kaitannya dengan
masalah gizi
3 Patologi
Manusia
64. Kanker dan kaitannya
denga masalah gizi
3 Patologi
Manusia
65. Gangguan akibat
radikal bebas
2 Patologi
Manusia
66. Gangguan pada
tindakan medik
invasif terhadap
pasien seperti
radioterapi dan
radiodiagnostik
2 Patologi
Manusia
67. Konsep dasar survei
Konsumsi pangan
2 SKP
68. Metoda
pengumpulan data
riwayat gizi dan
makanan
3
SKP
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 15
No Profil Capaian
Pembelajaran Bahan Kajian (BK)
Ke-
dala
man
Mata Kuliah
69. Estimasi berat
makanan/bahan
makanan dan/atau
minuman yang
dikonsumsi
7 SKP
70. Penerapan
anamnesis riwayat
gizi dan makanan
7
PSG
71. Konsep dasar
kecukupan gizi
6
IGD
72. Perhitungan
kebutuhan gizi
berdasarkan kondisi
klien
6 IGD
73. Pencernaan,
penyerapan, dan
metabolisme
3
IGD
74. Sumber-sumber zat
gizi
3
IGD
75. Gizi seimbang
4
IGD
76. Penggunaan DKBM
dan bahan penukar
5
IGD
77. Akibat kekurangan
dan kelebihan zat
gizi
3
IGD
78. Konsep dasar Gizi
dalam Daur
Kehidupan
3 GDDK
79. Pemenuhan gizi
pada kehamilan
6
GDDK
80. Pemenuhan gizi
pada ibu menyusui
6 GDDK
81. Pemenuhan gizi
pada bayi (0-6 bl, 6-8
bl, 9-11bl)
6 GDDK
82. Pemenuhan gizi
pada anak baduta
6 GDDK
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 16
No Profil Capaian
Pembelajaran Bahan Kajian (BK)
Ke-
dala
man
Mata Kuliah
83. Pemenuhan gizi
pada anak
prasekolah (3-6 th)
6 GDDK
84. Pemenuhan gizi
pada anak usia
sekolah
6 GDDK
85. Pemenuhan gizi
pada remaja
6 GDDK
86. Pemenuhan gizi
pada usia dewasa
6 GDDK
87. Pemenuhan gizi
pada lansia
6 GDDK
88. Pemenuhan gizi
pada kelompok
khusus (tenaga kerja,
atlet, vegetarian)
6 GDDK
89. Estimasi nilai gizi
makanan dan atau
minuman yang
dikonsumsi
7
SKP
90. Konversi berat
matang mentah
5 SKP
91. Estimasi serapan
minyak pada
makanan
5 SKP
92. Estimasi berat bersih
dan berat kotor
5 SKP
93. Perhitungan nilai gizi
dari makanan dan
minuman yang
dikonsumsi
7 SKP
94. Estmasi volume
cairan dalam
hidangan dan
minuman
5 SKP
95. Estimasi volume ASI
yang dikonsumsi
bayi dan anak
5 SKP
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 17
No Profil Capaian
Pembelajaran Bahan Kajian (BK)
Ke-
dala
man
Mata Kuliah
96. Metode pengukuran
asupan zat gizi
individu (Food recall,
Food weighing, FFQ)
7 SKP
97. Metode pengukuran
asupan zat gizi
keluarga
4 SKP
98. Interpretasi asupan
makanan dan atau
minuman
pasien/klien
7
SKP
99. Pemberian diet pada
hipertensi
5 Dietetik penyakit
tidak menular
100. Pemberian diet
pada KEP
5 Dietetik penyakit
tidak menular
101. Pemberian diet
pada obesitas
5
Dietetik penyakit
tidak menular
102. Pemberiana diet
pada penyakit
jantung dan
pembuluh darah,
dislipidemia
5
Dietetik penyakit
tidak menular
103. Pemberian diet
pada penyakit batu
ginjal
5
Dietetik penyakit
tidak menular
104. Pemberian diet
pada penyakit
kelainan endokrin
(DM, hipertiroid, dan
hipotiroid)
5 Dietetik penyakit
tidak menular
105. Pemberian diet
pada gangguan purin
(penyakit gout)
5 Dietetik penyakit
tidak menular
106. Pemberian diet
pada pra dan
pascabedah
5 Dietetik penyakit
tidak menular
107. Pemberian diet
pada penyulit
kehamilan
5 Dietetik penyakit
tidak menular
108. Dokumentasi dan
pelaporan
4 Dietetik penyakit
tidak menular
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 18
No Profil Capaian
Pembelajaran Bahan Kajian (BK)
Ke-
dala
man
Mata Kuliah
109. Pemesanan diet
pasien/klien
5
SPMI
110. Teknik komunikasi,
edukasi, penyuluhan
dan nasehat gizi
6
PKG
111. Kebijakan/
Prosedur Pelayanan
Asuhan Gizi
4
Dietetik penyakit
tidak menular
112. Pengukuran status
gizi dengan survei
konsumsi
6
PSG
113. Karakteristik mutu
pangan dan hasil
olah setengah jadi
6
Ilmu pangan
114. Konsep
perencanaan pangan
dan gizi
3 PPG
115. Monitoring
pelaksanaan
Kegiatan program
gizi
6 PPG
116. Dokumentasi dan
pelaporan
7 PPG
117. Penerapan
peraturan dan
undang-undang
tentang standar
profesi ahli madya
gizi di RS,
Puskesmas, Dinas
Kesehatan dan Desa
5 PKL
118. Hak dan Kewajiban
sebagai tenaga
kesehatan di tempat
kerja
5 PKL
119. Kerjasama
kepekaan sosial,
keperdulian terhadap
masyarakat dan
lingkungan di tempat
kerja.
5 PKL
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 19
BAB II
KURIKULUM DAN DESAIN PEMBELAJARAN
A. STRUKTUR KURIKULUM
No KODE
MK MATA KULIAH ∑ SKS
Beban SKS
T P K
Semester I
1 GZ101 Pendidikan Agama 2 2 - -
2 GZ109 Pendidikan Pancasila 2 2 - -
3 GZ106 Ilmu Sosio Antropologi 2 2 - -
4 GZ108 Pendidikan dan Budaya
Antikorupsi
2 1 1 -
5 GZ201 Ilmu Gizi Dasar 2 1 1 -
6 GZ204 Anatomi Fisiologi 2 2 - -
7 GZ207 Ilmu Pangan 2 1 1 -
8 GZ209 Ilmu Kesehatan Masyarakat 2 2 - -
9 GZ305 Gizi Kuliner 3 2 1 -
Jumlah Semester I 19 15 4 -
Semester II
1 GZ102 Kewarganegaraan 2 1 1 -
2 GZ104 Bahasa Inggris 2 1 1 -
3 GZ303 Patologi Manusia 2 2 0 -
4 GZ306 Gizi dalam Daur Kehidupan 3 2 1 -
5 GZI101 Pengembangan Kuliner 2 1 1
6 GZI201 Kimia Pangan 3 2 1 -
7 GZI202 Mikrobiologi Pangan 2 1 1 -
8 GZI209 Psikologi 2 2 0 -
Jumlah Semester II 18 12 6 -
Semester III
1 GZ107 Hukum Kesehatan 2 2 - -
2 GZ205 Biokimia Gizi 3 2 1 -
3 GZ210 Statistik 2 1 1 -
4 GZ311 Penilaian Status Gizi 3 2 1 -
5 GZ312 Epidemiologi Gizi 2 2 - -
6 GZ313 Ilmu Teknologi Pangan 2 1 1 -
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 20
No KODE
MK MATA KULIAH ∑ SKS
Beban SKS
T P K
7 GZ315 Aplikasi Komputer 2 1 1 -
8 GZI204 Bahasa Inggris untuk Akademik 2 1 1 -
9 GZI302 Komunikasi 2 1 1 -
Jumlah Semester III 20 13 7 -
Semester IV
1 GZ105 Bahasa Indonesia 2 1 1 -
2 GZ308 Penyuluhan dan Konsultasi Gizi 2 1 1 -
3 GZ316 Metodologi Penelitian 3 2 1 -
4 GZ401 Dietetik Penyakit Infeksi 3 2 1 -
5 GZ403 Survey Konsumsi Pangan 3 2 1 -
6 GZI401 Pengawasan Mutu Pangan 2 1 1 -
7 GZI402 Pengembangan Produk Pangan 2 1 1 -
8 GZI403
Manajemen Sistem
Penyelenggaraan Makanan
Institusi
3 2 1 -
Jumlah Semester IV 20 12 8 -
Semester V
1 GZ310 Ekonomi Pangan dan Gizi 2 2 - -
2 GZ317 Kewirausahaan 2 2 - -
3 GZ402 Dietetik Penyakit Tidak Menular 3 2 1 -
4 GZ405 Etika Profesi 2 2 - -
5 GZ406 Perencanaan Program Gizi 3 2 1 -
6 GZ408 Sistem Penyelenggaraan Makanan
Institusi (SPMI)
3 2 1 -
7 GZI501 Konseling Gizi 3 2 1 -
8 GZI503 Surveilans Gizi 2 1 1 -
Jumlah Semester VI 20 15 5 -
Semester VI
1 GZ320 Tugas Akhir 3 - 3 -
2 GZ501 PKL Gizi Klinik 3 - - 3
3 GZ502 PKL PIGM (+Puskesmas) 4 - - 4
4 GZ503 PKL SPMI 3 - - 3
Jumlah Semester VI 13 - 3 10
Total 110 67 33 10
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 21
B. PENGAKUAN HASIL ASESMEN PEMBELAJARAN LAMPAU
Pada program afirmasi dengan pendekatan rekognisi pembelajaran lampau
(RPL), struktur kurikulum dibedakan menjadi 19 SKS wajib ditempuh dan 91
SKS yang diberikan sebagai program asesmen RPL. Dari 91 SKS yang
diberikan kesempatan untuk diases/ dinilai melalui RPL telah dilakukan dua
kali uji coba di empat Politeknik Kesehatan, yaitu di Poltekkes Jakarta II,
Poltekkes Bandung, Poltekkes Malang, dan Poltekkes Surabaya. Uji coba
dilakukan pada bulan Desember 2016. Hasil uji coba terhadap 80 calon
peserta yang mengikuti asesmen didapat kesimpulan bahwa semua peserta
minimal dapat diakui capaian pembelajaran lampaunya sebanyak 32 mata
kuliah dengan bobot sebesar 71 SKS dan terdapat 7 mata kuliah dengan
bobot 20 SKS yang diperkirakan tidak lulus. Sementara mata kuliah yang
wajib tempuh melalui perkuliahan sebanyak 8 mata kuliah dengan bobot 19
SKS. Berdasarkan hasil uji coba asesmen dan rekognisi, berikut adalah
daftar mata kuliah yang diharapkan dapat diakui capaian pembelajarannya
melalui RPL.
Tabel 1. Daftar Mata Kuliah yang Diakui melalui Proses Ujicoba Asesmen RPL
No KODE MK MATA KULIAH ∑ SKS Beban SKS
T P K
1 GZ101 Pendidikan Agama 2 2 - -
2 GZ109 Pendidikan Pancasila 2 2 - -
3 GZ106 Ilmu Sosio Antropologi 2 2 - -
4 GZ108 Pendidikan dan Budaya Antikorupsi 2 1 1 -
5 GZ201 Ilmu Gizi Dasar 2 1 1 -
6 GZ204 Anatomi Fisiologi 2 2 - -
7 GZ209 Ilmu Kesehatan Masyarakat 2 2 - -
8 GZ305 Gizi Kuliner 3 2 1 -
9 GZ102 Kewarganegaraan 2 1 1 -
10 GZ104 Bahasa Inggris 2 1 1 -
11 GZ107 Hukum Kesehatan 2 2 - -
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 22
No KODE MK MATA KULIAH ∑ SKS Beban SKS
T P K
12 GZI204 Bahasa Inggris untuk Akademik 2 1 1 -
13 GZI302 Komunikasi 2 1 1 -
14 GZ105 Bahasa Indonesia 2 1 1 -
15 GZI402 Pengembangan Produk Pangan 2 1 1 -
16 GZ310 Ekonomi Pangan dan Gizi 2 2 - -
17 GZ317 Kewirausahaan 2 2 - -
18 GZ406 Perencanaan Program Gizi 3 2 1 -
19 GZI209 Psikologi 2 2 0 -
20 GZ303 Patologi Manusia 2 2 0 -
21 GZ205 Biokimia Gizi 3 2 1 -
22 GZ312 Epidemiologi Gizi 2 2 - -
23 GZ308 Penyuluhan dan Konsultasi Gizi 2 1 1 -
24 GZ501 PKL Gizi Klinik 3 - - 3
25 GZ502+G
ZI502
PKL PIGM (+Puskesmas) 4 - - 4
26 GZ503 PKL SPMI 3 - - 3
27 GZ207 Ilmu Pangan 2 1 1 -
29 GZI202 Mikrobiologi Pangan 2 1 1 -
30 GZ210 Statistik 2 1 1 -
31 GZ316 Metodologi Penelitian 3 2 1 -
32 GZI201 Kimia Pangan 3 2 1 -
Jumlah 71 44 17 10
Berdasarkan hasil uji coba RPL yang dilakukan terhadap 80 orang
peserta di empat Poltekkes yaitu: Jakarta II, Bandung, Malang, dan Surabaya
terdapat 20 SKS mata kuliah yang diperkirakan tidak lulus melalui proses RPL.
Daftar mata kuliah yang diperkirakan tidak lulus melalui proses RPL dapat
dilihat pada tabel 2 berikut.
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 23
Tabel 2. Daftar Mata Kuliah yang Diperkirakan Tidak Lulus melalui Proses RPL
No KODE MK MATA KULIAH ∑ SKS Beban SKS
T P K
1 GZ306 Gizi dalam Daur Kehidupan 3 2 1 -
2 GZI503 Surveilans Gizi 2 1 1 -
3 GZ311 Penilaian Status Gizi 3 2 1 -
4 GZ401 Dietetik Penyakit Infeksi 3 2 1 -
5 GZ403 Survey Konsumsi Pangan 3 2 1 -
6 GZI501 Konseling Gizi 3 2 1 -
7 GZI403
Manajemen Sistem
Penyelenggaraan Makanan
Institusi
3 2 1 -
Jumlah 20 13 7 0
Sedangkan 8 mata kuliah dengan bobot 19 SKS harus ditempuh melalui
perkuliahan adalah sebagai berikut.
Tabel 3. Daftar Mata Kuliah yang Wajib Tempuh melalui Perkuliahan
No KODE MK MATA KULIAH ∑ SKS Beban SKS
T P K
1 GZI101 Pengembangan Kuliner 2 1 1 -
2 GZ313 Ilmu Teknologi Pangan 2 1 1 -
3 GZ315 Aplikasi Komputer 2 1 1 -
4 GZI401 Pengawasan Mutu Pangan 2 1 1 -
5 GZ402 Dietetik Penyakit Tidak
Menular
3 2 1 -
6 GZ405 Etika Profesi 2 2 - -
7 GZ408 Sistem Penyelenggaraan
Makanan Institusi (SPMI)
3 2 1 -
8 GZ320 Tugas Akhir 3 - 3 -
Jumlah 19 10 9
C. RENCANA PEMBELAJARAN PROGRAM AFIRMASI
Berdasarkan hasil uji coba asesmen pembelajaran lampau sebagaimana
diuraikan di atas, maka dibuat rencana perkuliahan yang perlu ditempuh oleh
calon peserta untuk dapat menyelesaikan program Diploma Tiga Program
Studi Gizi di institusi penyelenggara Program Afirmasi Tenaga Kesehatan
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 24
dalam Jabatan melalaui RPL. Mata kuliah yang perlu ditempuh adalah pada
39 SKS yang terdiri dari 19 SKS mata kuliah wajib tempuh (tidak diberikan
kesempatan untuk RPL) dan 20 SKS mata kuliah yang diberikan kesempatan
untuk RPL tetapi dari hasil uji coba ternyata sebagian besar calon tidak dapat
diakui capaian pembelajaran lampaunya. Total SKS rencana perkuliahan
untuk Program Afirmasi adalah 39 SKS yang akan terdistribusi dalam 2
semester seperti terlihat dalam tabel berikut ini.
Tabel 4. Distribusi Mata Kuliah Program Afirmasi Program Studi Diploma III Gizi
No KODE MK MATA KULIAH ∑ SKS Beban SKS
T P K
SEMESTER I
Mata Kuliah Wajib:
1 GZI101 Pengembangan Kuliner 2 1 1 -
2 GZ313 Ilmu Teknologi Pangan 2 1 1 -
3 GZ315 Aplikasi Komputer 2 1 1 -
4 GZI401 Pengawasan Mutu Pangan 2 1 1 -
Mata Kuliah Hasil Asesmen RPL:
5 GZ306 Gizi dalam Daur Kehidupan 3 2 1 -
6 GZI503 Surveilans Gizi 2 1 1 -
7 GZ311 Penilaian Status Gizi 3 2 1 -
8 GZ401 Dietetik Penyakit Infeksi 3 2 1 -
Jumlah 19 11 8
SEMESTER II
Mata Kuliah Wajib:
1 GZ402 Dietetik Penyakit Tidak Menular 3 2 1 -
2 GZ405 Etika Profesi 2 2 - -
3 GZ408 Sistem Penyelenggaraan
Makanan Institusi
3 2 1 -
4 GZ320 Tugas Akhir 3 - 3 -
Mata Kuliah Hasil Asesmen RPL:
5 GZ403 Survey Konsumsi Pangan 3 2 1 -
6 GZI501 Konseling Gizi 3 2 1 -
7 GZI403
Manajemen Sistem
Penyelenggaraan Makanan
Institusi
3 2 1 -
Jumlah 20 12 8
Jumlah Total 39 23 16
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 25
Kesimpulan :
Kurikulum Jumlah SKS
Kurikulum prodi 110
Kurikulum inti 81
Kurikulum institusional 29
Kurikulum wajib tempuh 19
Mata kuliah bebas 71
Mata kuliah tidak lulus RPL 20
Mata kuliah RPL hasil alih kredit -
Mata kuliah wajib tempuh total maksimal 39 (2 semester)
D. IMPLEMENTASI DESAIN PEMBELAJARAN PROGRAM AFIRMASI
Rencana perkuliahan ini merupakan rencana maksimum SKS yang perlu
ditempuh oleh calon peserta untuk dapat menyelesaikan kualifikasi Diploma
Tiga Gizi. Apabila dalam pelaksanaan asesmen dan rekognisi pembelajaran
lampau ternyata calon peserta dapat menunjukkan bukti kelulusan untuk
sebagian atau seluruh 20 SKS yang diberikan kesempatan melalui asesmen
RPL, maka calon tersebut hanya perlu menempuh 19 SKS mata kuliah wajib
ditambah jumlah SKS yang tidak lulus asesmen RPL dari 20 SKS.
Pada dasarnya semua calon peserta harus mengumpulkan bukti porto
untuk dilakukan asesmen dan rekognisi terhadap 91 SKS yang diberikan
kesempatan pengakuan hasil belajarnya melalui asesmen RPL. Untuk calon
peserta yang pengakuan hasil belajarnya kurang dari 91 SKS atau mata
kuliah yang perlu ditempuhnya tidak ada dalam daftar mata kuliah Rencana
Perkuliahan Program Afirmasi, maka calon peserta tersebut dapat ditolak
atau diterima dengan catatan harus menempuh sejumlah mata kuliah yang
tidak ada dalam daftar mata kuliah tersebut melalui perkuliahan di kelas
program reguler.
Perbedaan esensial antara penyelenggaraan program afirmasi dan
program reguler pada hakikatnya terdapat dalam pelaksanaan atau proses
pembelajaran. Proses pembelajaran dalam program afirmasi dapat
dilaksanakan melalui berbagai metoda pembelajaran, baik kegiatan
perkuliahan tatap muka, perkuliahan termediasi, kegiatan pembelajaran
mandiri dengan modul, maupun pembelajaran daring (online).
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 26
Rencana pembelajaran untuk Program Afirmasi diuraikan dalam Tabel
5 sebagai berikut.
Tabel 5: Rencana Pembelajaran Program Afirmasi
No Mata Kuliah SKS Proses
Pembelajaran Media
Tempat
Pembelajaran
1 Pengembanga
n Kuliner
2 SKS (1 T ,1
P)
Tutorial = 1 x
50 menit x 14
pertemuan =
700 menit =
12jam/8 jam =
2 hari.
1 SKS praktik =
170 menit x 14
pertemuan =
2380 menit =
40 jam/8 jam =
5 hari
Proses
pembelajaran
dilakukan
dengan sistem
blok dan atau
modul dalam
kuliah,
responsi atau
tutorial
Proses
pembelajaran
dilakukan
dengan sistem
blok dalam
bentuk praktik
Modul
Modul Praktik
Kelas, tempat
kerja/wahana
praktik yang
sesuai
Proses
pebelajaran
dilakukan
dengan sistem
blok dalam
bentuk praktik
2 Ilmu Teknologi
Pangan
2 SKS terdiri 1
SKS teori dan
1 SKS Praktik
1 SKS praktik =
170 menit x 14
pertemuan =
2380 menit =
40 jam/8 jam =
5 hari
1 SKS tutorial
= 50 menit x
14 pertemuan
= 1400 menit =
23 jam/ 8 jam
= 3 hari
Proses
pebelajaran
dilakukan
dengan sistem
blok dalam
bentuk praktik
Proses
pembelajaran
dilakukan
dengan sistem
blok dan atau
modul dalam
kuliah,
responsi atau
tutorial
Modul teori
Modul
praktik
Log book
praktikum
Kelas
Tempat
kerja
Wahana
praktik yang
sesuai
3 Aplikasi
Komputer
2 SKS (1 T, 1
P) tutorial = 1
x 50 menit x 14
pertemuan =
Proses
pembelajaran
dilakukan
dengan sistem
Modul
Kelas/tempat
kerja/wahana
praktikum
yang sesuai
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 27
No Mata Kuliah SKS Proses
Pembelajaran Media
Tempat
Pembelajaran
700 menit =
12jam/8 jam =
2 hari.
1 SKS praktik =
170 menit x 14
pertemuan =
2380 menit =
40 jam/8 jam =
5 hari
blok dan atau
modul dalam
kuliah,
responsi atau
tutorial
Proses
pembelajaran
dilakukan
dengan sistem
blok dalam
bentuk praktik
Modul Praktik
4 Pengawasan
Mutu Pangan
2 SKS terdiri 1
SKS teori dan
1 SKS
Praktikum
1 SKS
praktikum =
170 menit x 14
pertemuan =
2380 menit =
40 jam/8 jam =
5 hari
1 SKS tutorial
= 1x 50menit x
14 pertemuan
= 700 menit =
12 jam/ 8 jam
= 2 hari
Proses
pebelajaran
dilakukan
dengan sistem
blok dalam
bentuk
praktikum
Proses
pembelajaran
dilakukan
dengan sistem
blok dan atau
modul dalam
kuliah,
responsi atau
tutorial
Modul teori
Modul
praktikum
Log book
praktikum
Kelas
Laboratoriu
m
Tempat
kerja
5 Gizi dalam
Daur
Kehidupan
3 SKS terdiri 2
SKS teori dan
1 SKS
Praktikum
2 SKS tutorial
= 2x 50menit x
14 pertemuan
= 1400 menit =
23 jam/ 8 jam
= 3 hari
Proses
pebelajaran
dilakukan
dengan sistem
blok dalam
bentuk
praktikum
Proses
pembelajaran
dilakukan
dengan sistem
blok dan atau
Modul teori
Modul
praktikum
Log book
praktikum
Kelas dan
laboratorium/l
a-han praktik
yang sesuai
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 28
No Mata Kuliah SKS Proses
Pembelajaran Media
Tempat
Pembelajaran
1 SKS
praktikum =
170 menit x 14
pertemuan =
2380 menit =
40 jam/8 jam =
5 hari
modul dalam
kuliah,
responsi atau
tutorial
6 Surveilens Gizi 2 SKS terdiri 1
SKS teori dan
1 SKS
Praktikum
1 SKS tutorial
= 1x 50menit x
14 pertemuan
= 700 menit =
12 jam/ 8 jam
= 2 hari
1 SKS
praktikum =
170 menit x 14
pertemuan =
2380 menit =
40 jam/8 jam =
5 hari
Proses
pebelajaran
dilakukan
dengan sistem
blok dalam
bentuk
praktikum
Proses
pembelajaran
dilakukan
dengan sistem
blok dan atau
modul dalam
kuliah,
responsi atau
tutorial
Modul teori
Modul
praktikum
Log book
praktikum
Kelas
/tempat
kerja/wahana
praktik yang
sesuai
7 Penilaian
Status Gizi
3 SKS (2 T, 1
P) tutorial = 2 x
50 menit x 14
pertemuan =
1400 menit =
23 jam/ 8 jam
= 3 hari
1 SKS
praktikum =
170 menit x 14
pertemuan =
2380 menit =
40 jam/8 jam =
5 hari
Proses
pembelajaran
dilakukan
dengan sistem
blok dan atau
modul dalam
kuliah,
responsi atau
tutorial
Proses
pebelajaran
dilakukan
dengan sistem
blok dalam
bentuk
praktikum
Modul teori
Modul
Praktikum
Kelas/
Tempat
kerja/wahana
praktikum
yang sesuai
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 29
No Mata Kuliah SKS Proses
Pembelajaran Media
Tempat
Pembelajaran
8 Dietetik
Penyakit
Infeksi
3 SKS terdiri 2
SKS teori dan
1 SKS
Praktikum
2 SKS tutorial
= 2x 50menit x
14 pertemuan
= 1400 menit =
23 jam/ 8 jam
= 3 hari
1 SKS
praktikum =
170 menit x 14
pertemuan =
2380 menit =
40 jam/8 jam =
5 hari
Proses
pebelajaran
dilakukan
dengan sistem
blok dalam
bentuk
praktikum
Proses
pembelajaran
dilakukan
dengan sistem
blok dan atau
modul dalam
kuliah,
responsi atau
tutorial
Modul teori
Modul
praktikum
Log book
praktikum
Kelas
Laboratorium
Tempat kerja
Wahana
praktukum
yang sesuai
9 Dietetik
Penyakit Tidak
Menular
3 SKS terdiri 2
SKS teori dan
1 SKS
Praktikum
2 SKS tutorial
= 2x 50menit x
14 pertemuan
= 1400 menit =
23 jam/ 8 jam
= 3 hari
1 SKS
praktikum =
170 menit x 14
pertemuan =
2380 menit =
40 jam/8 jam =
5 hari
Proses
pebelajaran
dilakukan
dengan sistem
blok dalam
bentuk
praktikum
Proses
pembelajaran
dilakukan
dengan sistem
blok dan atau
modul dalam
kuliah,
responsi atau
tutorial
Modul teori
Modul
praktikum
Log book
praktikum
Kelas
Laboratorium
Tempat kerja
Wahan
praktikum
yang sesuai
10 Etika Profesi 2 SKS teori
2 SKS tutorial
= 2 x50menit x
14 pertemuan
= 1400 menit =
Proses
pembelajaran
dilakukan
dengan sistem
blok dan atau
Modul teori
Kelas/Tempat
Kerja
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 30
No Mata Kuliah SKS Proses
Pembelajaran Media
Tempat
Pembelajaran
23 jam/ 8 jam
= 3 hari
modul dalam
kuliah,
responsi atau
tutorial
11 Sistem
Penyelenggara
an Makanan
Institusi
3 SKS (2 T 1P)
Tutorial Teori:
14X100’=1400’
=23,3 Jam/8
=3Hari
Tutorial Praktik
14 x 100’ =
175’/8 Jam =
21,9Jam/2,73=
3Hari
Proses
pembelajaran
dilakukan
dengan sistem
blok dan atau
modul dalam
kuliah,
responsi atau
tutoria
Praktik studi
kasus materi
Sistem
Penyelenggara
an Makanan
Institusi
Modul teori
Modul
praktikum
Log book
praktikum
Kelas
Laboratorium
Tempat kerja
12 Survei
Konsumsi
Pangan
3 SKS (2 T 1P)
Tutorial Teori:
14X100’=2380’
=23,3 Jam/8
=3Hari
Tutorial Praktik
14 x 170’ =
2380’/8 Jam =
39,6Jam/=4,9=
5 Hari
Proses
pembelajaran
dilakukan
dengan sistem
blok dan atau
modul dalam
kuliah,
responsi atau
tutorial.
Praktik survei
survey
konsumsi
pangan secara
kuantitatif dan
kualitatif
dengan
berbagai
metoda untuk
sasaran
individu dan
kelompok
Modul teori
Modul
praktikum
Log book
praktikum
Kelas
Laboratorium
Tempat kerja
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 31
No Mata Kuliah SKS Proses
Pembelajaran Media
Tempat
Pembelajaran
13 Konseling Gizi 3 SKS terdiri 2
SKS teori dan
1 SKS
Praktikum
1 SKS
praktikum =
170 menit x 14
pertemuan =
2380 menit =
40 jam/8 jam =
5 hari
2 SKS tutorial
= 2x 50menit x
14 pertemuan
= 1400 menit =
23 jam/ 8 jam
= 3 hari
Proses
pebelajaran
dilakukan
dengan sistem
blok dalam
bentuk
praktikum
Proses
pembelajaran
dilakukan
dengan sistem
blok dan atau
modul dalam
kuliah,
responsi atau
tutorial
Modul teori
Modul
praktikum
Log book
praktikum
Kelas
Laboratorium
Tempat kerja
Wahan
praktikum
yang sesuai
14 Manajemen
Sistem
Penyelenggara
an Makanan
Institusi
3 SKS (2 T 1P)
Tutorial Teori:
2x14X50’=140
0’
=23,3 Jam/8
=3Hari
Tutorial
Praktik/diskusi
1x14 x 100’ =
175’/8 Jam =
21,9Jam/2,73=
3Hari
Proses
pembelajaran
dilakukan
dengan sistem
blok dan atau
modul dalam
kuliah,
responsi atau
tutoria
Praktik studi
kasus materi
Sistem
Penyelenggara
an Makanan
Institusi
Modul teori
Modul
praktikum
Log book
praktikum
Kelas
Laboratorium
Tempat kerja
15 Tugas Akhir 3 SKS (1T,2 P)
Tutorial =
14x50 =700’/8
Jam=87,5Jam
/8=1,45=2hari
Praktik
menyusun
Pembelajaran
mandiri,
presentasi
proposal di
depan dosen
pembimbing
dan penguji
Penulisan dan
Modul
Laptop,
proyektor.
Draft KTI
Kelas
Tempat Kerja
Kelas, tempat
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 32
No Mata Kuliah SKS Proses
Pembelajaran Media
Tempat
Pembelajaran
KTI=14X100’
=1400’/8Jam
=175Jam/8
=21,9=22 Hari
bimbingan KTI
kepada dosen
pembimbing .
kerja
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 33
E. DESAIN PEMBELAJARAN DAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
1. MATA KULIAH : APLIKASI KOMPUTER
a. Desain Pembelajaran
Mata Kuliah Jumlah SKS Proses Pembelajaran Media Tempat Pembelajaran
Aplikasi
Komputer
2 SKS :
- 2 SKS=Tutorial/ teori (2
SKS x 50 menit x 14
minggu = 1400 menit = 23
jam/8 jam = 3 hari
Proses pembelajaran
dilakukan dengan sistem
Blok dan atau Modul dalam
bentuk kuliah, responsi
atau tutorial
- 6 Modul
Laboratorium Komputer
Kampus atau Tempat Kerja
sesuai kebutuhan
b. Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
ALat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
1-3 Menguasai Dasar
Statistik (Data,
Variabel Skala Ukur
Variabel, Analisis
Data dan Cara
Penyajian Data).
Jenis Data,
Sumber Data,
Jenis Analisis
Data, Cara
Penyajian dan
Interpretasi.
Praktik 1. Menguasai Pengertian,
jenis dan sumber data
2. Menguasai jenis dan Skala
Ukur Variabel
3. Menguasai Cara Analisiis
Data
4. Menguasai metoda
menyajikan data
10 % Buku Analisis
Data
White Board
LCD
Komputer
Uji Tulis dan
Praktik
Laboratorium
Komputer
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 34
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
ALat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
4-6 Menguasai berbagai
macam perangkat
lunak atau software
bidang gizi
- Food Prosesor-
2
- Nutri Survei
- Epi Info
- SPSS
- WHO Antro
- WHO Antro Plus
- NutriClin
Praktik 1. Menguasai Konsep cara
kerja FP-2
2. Menguasai Konsep cara
kerja NutriSurvei
3. Menguasai Konsep cara
kerja SPSS
4. Menguasai Konsep cara Epi
Info SPSS
5. Menhguasai Konsep cara
kerja WHO Antro
6. Menhguasai Konsep cara
kerja WHO Antro Plus
7. Menhguasai Konsep cara
kerja NutriClin
15 % Buku Analisis
Data
White Board
LCD
Komputer
Uji Tulis dan
Praktik
Laboratorium
Komputer
7-9 Menguasai Software
FP-2 dan NutriSurvei
- Membuat
template
- Input Data
- Analisis Data
Praktik 1. Menguasai Konsep cara
kerja FP-2
2. Menguasai Pengembangan
template kerja FP2
3. Menguasai menu/fasilitas
FP-2
4. Menguasai Cara
Interpretasi output FP-2
5. Menguasai Konsep cara
kerja NutriSurvei
6. Menguasai Pengembangan
20 % Buku Analisis
Data
White Board
LCD
Komputer
Uji Tulis dan
Praktik
Laboratorium
Komputer
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 35
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
ALat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
template NutriSurvei
7. Menguasai menu/fasilitas
NutriSurvei
8. Menguasai Cara
Interpretasi output
Nutrsurvei
10 -12 Menguasai Software
Epi Info dan SPSS
- Membuat
template
- Input Data
- Analisis Data
Praktik 1. Menguasai Konsep cara
kerja Epi Info
2. Menguasai Pengembangan
template Epi Info
3. Menguasai Menu/fasilitas
Epi Info
4. Menguasai Cara
Interpretasi output Epi Info
5. Menguasai Konsep cara
kerja SPSS
6. Menguasai Pengembangan
template SPSS
7. Menguasai Menu/fasilitas
SPSS
8. Menguasai Cara
Interpretasi output SPSS
20 % Buku Anailsis
Data
White Board
LCD
Komputer
Uji Tulis dan
Praktik
Laboratorium
Komputer
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 36
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
ALat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
13-15 Menguasai Software
WHO Antro dan WHO
Antro Plus dan
NutriClin
- Membuat
template
- Input Data
- Analisis Data
- Interpretasi
output
Praktik 1. Menguasai Konsep cara
kerja WHO Antro
2. Menguasai Pengembangan
template WHO Antro
3. Menguasai Menu/fasilitas
WHO Antro
4. Menguasai Cara
Interptetasi output WHO
Antro
5. Menguasai Konsep cara
kerja WHO Antro Plus
6. Menguasai Pengembangan
template WHO AntroPLus
7. Menguasai Menu/fasilitas
WHO AntroPus
8. Menguasai Cara
Interpretasi output WHO
AntroPlus
9. Menguasai Konsep cara
kerja NutriClin
10. Menguasai Pengembangan
template NuriClin
11. Menguasai Menu/fasilitas
NutriClin
12. Menguasai Cara
35 % Buku Analisis
Data
White Board
LCD
Komputer
Program
Antro/Antro Plus
Uji Tulis dan
Praktik
Laboratorium
Komputer
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 37
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
ALat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
Interpretasi output
NutriClin
Evaluasi: a. Teori :
1) Penugasan: 20% 2) Quiz: 15% 3) UTS : 30% 4) UAS: 35%
b. Praktek
Quiz : 20%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 38
2. MATA KULIAH : TUGAS AKHIR
a. Desain Pembelajaran
Mata Kuliah Jumlah SKS Proses Pembelajaran Media Tempat Pembelajaran
Tugas Akhir 2 SKS :
- 2 SKS=Tutorial/ teori (2
SKS x 50 menit x 14
minggu = 1400 menit = 23
jam/8 jam = 3 hari
Proses pembelajaran
dilakukan dengan sistem
Blok dan atau Modul dalam
bentuk kuliah, responsi
atau tutorial
2 Modul
Kelas dan Perpustakaan
b. Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
ALat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
1-2 Mahasiswa mampu:
1. Cara mencari
masalah yang
berkembang di
masyarakat dan
menetapkan
serta
merumuskan
masalah
penelitian
2. Prinsip
1. Konsep penelitian
2. Perumusan Masalah
3. Penyusunan Tujuan
1. Tutorial
2. Mandiri
1. Mahasiswa mampu menetapkan masalah yang berkembang di masyarakat, dan merumuskan masalah penelitian
2. Mahasiswa mampu menuliskan rumusan masalah dan menetapkan tujuan penelitian
3. Mahasiswa mampu menetapkan masalah yang
10% 1. LCD
2. Laptop
3. Whiteboard
4. Spidol
5. Modul
1. Uji tulis
2. CLO
1. Tempat
kerja
2. Kelas
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 39
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
ALat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
perumusan
masalah dan
tujuan
penelitian
berkembang di masyarakat, dan merumuskan masalah penelitian
4. Mahasiswa mampu menuliskan rumusan masalah dan menetapkan tujuan penelitian
3-4 Mahasiswa mampu
melakukan
1. Telaah Pustaka
2. Landasan Teori
3. Kerangka Teori
4. Kerangka Konsep
1. Penelusuran literatur terkait cara penulisan sitasi dan daftar pustaka
2. Penelusuran, penyusunan landasan dan kerangka teori
3. Penyusunan kerangka konsep dan hubungan/ kedudukan variabel-variabel yang diteliti
1. Tutorial
2. Mandiri
1. Mahasiswa mampu
memilih pustaka dan hasil
penelitian yang terpublikasi
yang relevan dengan
masalah penelitian yang
telah ditentukan
2. Mahasiswa mampu
merangkum telaah pustaka
dan jurnal referensi sebagai
landasar teori yang dianut,
serta mampu memilih
kerangka teori yang sesuai
dengan masalah penelitian
3. Mahasiswa mampu
menyusun kerangka konsep
penelitian yang merujuk
pada landasan teori dan
kerangka teori yang telah
15 % 1. LCD
2. Laptop
3. Whiteboard
4. Spidol
5. Modul
1. Uji tulis
2. CLO
1. Tempat
kerja
2. Kelas
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 40
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
ALat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
ditulis sebelumnya
5-6 Mahasiswa mampu
1. Merumuskan
Hipotesis
2. Menentukan
Desain Riset
1. Hipotesis 2. Jenis-jenis
penelitian 3. Konsep
penelitian deskriptif
4. Konsep penelitian
5. Langkah-langkah penelitian terapan
1. Tutorial
2. Mandiri
1. Mahasiswa mampu
menyusun hipotesis yang
sesuai dengan pertanyaan
penelitian yang telah
dikemukakan sebelumnya
2. Mahasiswa mampu
menguasai konsep desain
penelitian, memilih dan
menentukan desain
penelitian yang sesuai
dengan masalah dan
tujuan penelitian yang telah
ditentukan
15 % 1. LCD
2. Laptop
3. Whiteboard
4. Spidol
5. Modul
1. Uji tulis
2. CLO
1. Tempat
kerja
2. Kelas
7 UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)/Bentuk evaluasi yang lainnya
Bentuknya : UJI TULIS di kelas atau dikerjakan di tempat kerja yang selanjutnya dikirim ke PT Penyelenggara Rayon/Sub Rayon
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 41
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
ALat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
8-9 Mahasiswa mampu
memahami konsep
1. Populasi, Sampel,
responden
2. Teknik sampling,
besar sampel
dan kriteria
inklusi, eksklusi
1. Populasi dan sampel
2. Teknik sampling
3. Besar sampel
4. Kriteria inklusi dan eksklusi
1. Tutorial
2. Mandiri
1. Mahasiswa mampu
menguasai konsep teknik
sampling dan berbagai
rumus besar sampel, dan
menentukan teknik serta
menghitung besar sampel
sesuai dengan formula
dengan benar
2. Mahasiswa mampu menguasai konsep teknik sampling dan berbagai rumus besar sampel, dan menentukan teknik serta menghitung besar sampel sesuai dengan formula dengan benar
20 % 1. LCD
2. Laptop
3. Whiteboard
4. Spidol
5. Modul
1. Uji tulis
2. CLO
1. Tempat
kerja
2. Kelas
10-11 Mahasiswa mampu
memahami :
1. Variabel dan
Definisi
Operasional
2. Pemilihan Instrumen dan validasinya, serta teknik wawancara
1. Jenis-jenis variabel
2. Definisi operasional variable
3. Jenis data dan skala pengukuran variabel
4. Konsep pemilihan/penyusunan
1. Tutorial
2. Mandiri
1. Mahasiswa menguasai
beberapa jenis variabel
penelitian, menentukan
variabel – variabel
penelitian yang akan diteliti
serta menentukan definisi
operasional secara benar
2. Mahasiswa mampu
menguasai konsep
pembuatan instrument
20 % 1. LCD
2. Laptop
3. Whiteboard
4. Spidol
5. Modul
1. Uji tulis
2. CLO
1. Tempat
kerja
2. Kelas
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 42
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
ALat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
kuesioner 5. Pengumpulan
data (angket/wawancara/observasi)
penelitian, menguasai
konsep validasi dan teknik
wawancara serta mampu
memilih/menyusun
kuesioner penelitian
12-13 Mahasiswa mampu
1. Manajemen
Data
2. Etika Penelitian
Kesehatan
Manajemen data : 1. Konsep dasar
statistika diskriptif
2. Nilai pemusatan data
3. Nilai penyebaran data
4. Probabilitas, permutasi, kombinasi
5. Distribusi data
6. Estimasi 7. Aplikasi
statistic 8. Pengolahan
data 9. Penyajian
data
1. Mahasiswa mampu
menguasai konsep teknik
wawancara, dan mampu
melakukannya
2. Mahasiswa mampu
menguasai konsep etik
penelitian kesehatan, dan
mampu melakukan
penelitian dengan
menjunjung nilai etika
penelitian kesehatan
10 1. LCD
2. Laptop
3. Whitebo
ard
4. Spidol
5. Modul
1. Uji tulis
2. CLO
1. Tempat
kerja
2. Kelas
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 43
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
ALat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
Etika penelitian kesehatan :
1. Deklarasi Helskinsi
2. Nuremberg Code
3. Informed Consent
14 Mahasiswa mampu
menyusun :
- Outline Proposal, HKI dan publikasi
1. Sistematika penulisan proposal, protocol dan laporan akhir serta naskah publikasi
2. Penelitian berorientasi HKI
1. Mahasiswa mampu menyusun proposal penelitian.
2. Menguasai konsep HKI dan publikasi penelitian
10
1. LCD 2. Laptop 3. Whiteboard 4. Spidol 5. Modul
1. Uji tulis
2. CLO
1.
1. Tempat kerja
2. Kelas
15 UJIAN AKHIR SEMESTER
PT penyelenggara Rayon/subrayon
Evaluasi: a. Teori :
1) Penugasan: 20% 2) Quiz: 15% 3) UTS : 30% 4) UAS: 35%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 44
b. Praktek 1) Quiz : 20% 2) Laporan : 30 % 3) UAS : 50 %
Daftar Referensi
Sastroasmoro S. Metode Penelitian Klinis. Sagung seto, Jakarta, 2010
Pedoman Penulisan KTI
Timreck, Dasar-Dasar Epidemiologi,WHO,2000
Bahan Ajar yang relevan dengan kajian atau topic penelitian
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 45
3. MATA KULIAH : DIETETIK PENYAKIT INFEKSI
c. Desain Pembelajaran
Mata Kuliah Jumlah SKS Proses Pembelajaran Media Tempat Pembelajaran
Dietetik Penyakit
Infeksi
2 SKS :
- 2 SKS Tutorial/ teori (2
SKS x 50 menit x 14
minggu) = 1400 menit =
23 jam/8 jam = 3 hari
- 1 SKS Praktik (1 SKS x 200
menit x 14 minggu) = 6 hari
Proses pembelajaran
dilakukan dengan sistem
Blok dan atau Modul dalam
bentuk kuliah, responsi
atau tutorial
4 Modul
Kelas dan Laboraturium Kuliner
d. Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
ALat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
1
Memahami konsep
pelayanan gizi di
rumah sakit
Pelayanan gizi di
rumah sakit :
a. Pelayanan gizi rawat inap
b. Pelayanan gizi rawat jalan
c. Tim asuhan gizi pada
Tutorial
dan
diskusi
1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep pelayanan gizi di rawat inap
2. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep pelayanan gizi di rawat jalan
3. Mahasiswa mampu
4 % Modul Uji Tulis Tempat kerja dan kelas
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 46
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
ALat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
pasien di rumah sakit
menjelaskan tugas pokok dan fungsi Tim Asuhan Gizi pada pasien di rumah sakit
2 dan 3
Memahami dan menerapkan skrining gizi pada pasien di rumah sakit dalam konsep PAGT
Skrining gizi pada pasien : a. Pengertian
skrining gizi b. Tujuan skrining
gizi c. Pelaksanaan
skrining gizi dalam konsep PAGT
d. Metode dan cara melaksanakan skrining gizi
Tutorial, diskusi dan praktik kajian kasus
1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian skrining gizi
2. Mahasiswa mampu menjelaskan tujuan skrining gizi
3. Mahasiswa mampu melaksanakan skrining gizi dalam konsep PAGT
4. Mahasiswa mampu memilih metoda dan melaksanakan skrining gizi sesuai usia dan kondisi pasien
4 % Modul dan kasus pasien (anak dan dewasa) untuk latihan skrining
Uji tulis Tempat kerja dan kelas
4 sd 7 Memahami dan menerapkan konsep PAGT dalam asuhan gizi pasien
Konsep Asuhan Gizi pada pasien dengan pendekatan PAGT : a. Pengertian b. Pengkajian
gizi c. Diagnosis
gizi d. Implementasi
Tutorial, diskusi dan praktik kajian kasus
1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian PAGT dalam kontek asuhan gizi pada pasien di rumah sakit
2. Mahasiswa mampu melakukan kajian gizi pada pasien
3. Mahasiswa mampu menetapkan diagnosa gizi pasien
13 % Modul dan kasus pasien (anak dan dewasa) untuk latihan PAGT
1. Uji tulis 2. Uji Praktik
3.
Tempat kerja dan kelas
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 47
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
ALat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
(Intervensi gizi : terapi diet, edukasi, konseling gizi, kordinasi dan rujukan)
e. Monitoring dan evaluasi
f. Dokumentasi
4. Mahasiswa mampu mengimplementasikan intervensi gizi pada pasien
5. Mahasiswa mampu melakukan monitoring dan evaluasi intervensi gizi yang diberikan pada pasien
6. Mahasiswa mampu melakukan dokumentasi pelaksanaan PAGT pada pasien di catatan medik
8 sd 10
Memahami dan
menerapkan
modifikasi bentuk
makanan untuk
pasien di rumah sakit
(RS) dan diet Tinggi
Energi dan Tinggi
Protein (TETP)
1. Bentuk makanan RS
2. Syarat makanan RS sesuai bentuknya
3. Cara modifikasi makanan RS
4. Tujuan pemberian makanan TETP
5. Syarat makanan TETP
6. Cara
Tutorial, diskusi dan praktik laboratorium
1. Mahasiswa mampu menjelaskan bentuk makanan RS
2. Mahasiswa mampu menjelasakan syarat bentuk makanan untuk pasien di rumah sakit
3. Mahasiswa mampu membuat modifikasi bentuk makanan RS
4. Mahasiswa dapat menjelaskan tujuan pemberian makanan TETP
5. Mamahsiswa mampu menjelaskan syarat makanan TETP
6. Mahasiswa dapat
9 % Modul, susunan menu lengkap (makanan utama dan selingan) dan resep untuk dimodifikasi
1. Uji tulis 2. Uji Praktik
Tempat kerja/kelas dan laboratorium kuliner
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 48
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
ALat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
modifikasi makanan TETP
membuat modifikasi makanan TETP
11-12 Memahami dan
menyiapkan
makanan enteral dan
parenteral
1. Pengertian makanan enteral dan parenteral
2. Tujuan dan prinsip pemberian makanan enteral dan parenteral
3. Rute dan cara pemberian makanan enteral dan parenteral
4. Cara membuat makanan enteral buatan RS dan komersial
Tutorial, diskusi dan praktik laboratorium
1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian makanan enteral dan parenteral
2. Mahasiswa mampu menjelaskan tujuan dan prinsip pemberian makanan enteral dan parenteral
3. Mahasiswa mampu menjelaskan rute dan cara pemberian makanan enteral dan parenteral
4. Mahasiswa mampu membuat makanan enteral buatan RS dan komersial
6 % Modul, contoh makanan enteral komersial dan resep makanan enteral buatan rumah sakit
1. Uji tulis 2. Tugas
Tempat kerja/kelas dan laboratorium kuliner
13 sd 15
Memahami dan
menerapkan suhan
gizi pada kasus anak
gizi buruk dengan
Asuhan gizi pada
kasus anak gizi
buruk :
1. Patofisiologi
Tutorial, diskusi dan praktik laboratori
1. Mahasiswa mampu menjelaskan patofisiologi anak gizi buruk dan identifikasi masalah gizi pada anak gizi buruk
9 % Modul dan kasus anak gizi buruk
1. Uji tulis 2. Uji praktik
Tempat kerja/kelas dan laboratorium kuliner
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 49
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
ALat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
menggunakan
konsep PAGT
anak gizi buruk dan identifikasi masalah gizi pada anak gizi buruk
2. PAGT pada kasus anak gizi buruk (assessment, diagnosis, intervensi, monev)
3. Prinsip/syarat/taha-pan pemberian diet dan modifikasi/ formula diet untuk anak gizi buruk
4. Studi kasus anak gizi buruk
um 2. Mahasiswa mampu menjelaskan PAGT kasus anak gizi buruk (assessment, diagnosis, intervensi, monev)
3. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip/syarat/tahapan pemberian diet untuk anak gizi buruk dan membuat modifikasi/ formula diet untuk kasus anak gizi buruk
4. Mahasiswa mampu memberikan asuhan gizi pada anak gizi buruk
16 sd 19
Memahami dan
menerapkan asuhan
gizi pada kasus
Asuhan gizi pada kasus dengan penyakit infeksi (TBC, PPOK,
Tutorial, diskusi dan praktik
1. Mahasiswa mampu menjelaskan patofisiologi dan identifikasi masalah gizi pada pasien dengan
13 % Modul dan kasus pasien dengan penyakit infeksi : TBC, PPOK, Demam
1. Uji Tulis 2. Uji Praktik
Tempat kerja/kelas dan laboratorium
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 50
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
ALat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
dengan penyakit
Infeksi (TBC, PPOK,
Demam Berdarah,
Demam Thipoid)
Demam Berdarah, Demam Thipoid) : 1. Patofisiologi
pasien dengan penyakit Infeksi
2. PAGT (assessment, diagnosis, intervensi, monev) pada kasus penyakit infeksi
3. Prinsip/syarat/taha-pan pemberian diet untuk pasien dengan penyakit Infeksi
4. Studi kasus pasien dengan penyakit Infeksi
laboratorium
penyakit Infeksi (TBC, PPOK, Demam Berdarah, Demam Thipoid)
2. Mahasiswa mampu menjelaskan PAGT (assessment, diagnosis, intervensi, monev) pada pasien dengan penyakit Infeksi (TBC, PPOK, Demam Berdarah, Demam Thipoid)
3. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip/syarat/tahapan pemberian diet untuk pasien dengan penyakit Infeksi
4. Mahasiswa mampu memberikan asuhan gizi pada pasien dengan penyakit Infeksi (TBC, PPOK, Demam Berdarah, Demam Thipoid)
Berdarah, Demam Thipoid
kuliner
20-21 Memahami dan
menerapkan asuhan
Asuhan gizi pada kasus dengan
Tutorial, diskusi
1. Mahasiswa mampu menjelaskan patofisiologi
6 % Modul dan kasus pasien dengan
1. Uji Tulis 2. Uji Praktik
Tempat kerja/kelas
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 51
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
ALat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
gizi pada kasus
dengan penyakit
HIV/AIDS
penyakit HIV/AIDS : 1. Patofisiologi
pasien dengan penyakit HIV/AIDS
2. PAGT (assessment, diagnosis, intervensi, monev) pada kasus penyakit HIV/AIDS
3. Prinsip/syarat/taha-pan pemberian diet untuk pasien dengan penyakit HIV/AIDS
4. Studi kasus pasien dengan penyakit HIV/AIDS
dan praktik laboratorium
dan identifikasi masalah gizi pada pasien dengan penyakit HIV/AIDS
2. Mahasiswa mampu menjelaskan PAGT (assessment, diagnosis, intervensi, monev) pada pasien dengan penyakit HIV/AIDS
3. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip/syarat/tahapan pemberian diet untuk pasien dengan penyakit HIV/AIDS
4. Mahasiswa mampu memberikan asuhan gizi pada pasien dengan penyakit HIV/AIDS
penyakit HIV/AIDS
dan laboratorium kuliner
22-23 Memahami dan
menerapkan asuhan
Asuhan gizi pada kasus dengan
Tutorial, diskusi
1. Mahasiswa mampu menjelaskan patofisiologi
6 % Modul dan kasus pasien dengan
1. Uji Tulis 2. Uji Praktik
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 52
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
ALat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
gizi pada kasus
dengan penyakit
Gangguan Saluran
Cerma Atas
penyakit gangguan saluran cerna atas (tonsillitis, esophagitis, dyspepsia, gastritis, hiatus hernia dan ulkus peptikum) : 1. Patofisiologi
penyakit gangguan saluran cerna atas
2. PAGT (assessment, diagnosis, intervensi, monev) pada kasus penyakit gangguan saluran cerna atas
3. Prinsip/syarat/ diet untuk pasien dengan penyakit gangguan
dan praktik laboratorium
dan identifikasi masalah gizi pada pasien dengan penyakit gangguan saluran cerna atas (tonsillitis, esophagitis, dyspepsia, gastritis, hiatus hernia dan ulkus peptikum)
2. Mahasiswa mampu menjelaskan PAGT (assessment, diagnosis, intervensi, monev) pada pasien dengan penyakit gangguan saluran cerna atas
3. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip/syarat/tahapan pemberian diet untuk pasien dengan penyakit gangguan saluran cerna atas
4. Mahasiswa mampu memberikan asuhan gizi pada pasien dengan penyakit gangguan saluran cerna atas
penyakit saluran cerna atas : tonsillitis, esophagitis, dyspepsia, gastritis, hiatus hernia dan ulkus peptikum)
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 53
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
ALat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
saluran cerna atas
4. Studi kasus pasien dengan penyakit gangguan salura cerna atas
24-25 Memahami dan
menerapkan asuhan
gizi pada kasus
dengan penyakit
Gangguan Saluran
Cerma Bawah
Asuhan gizi pada kasus dengan penyakit gangguan saluran cerna atas (diare, konstipasi, haemorrhoid, coeliac disease, diverticulitis, Iritable Bowel Disease /IBS) : 1. Patofisiologi
penyakit gangguan saluran cerna bawah
2. PAGT (assessment, diagnosis, intervensi,
Tutorial, diskusi dan praktik laboratorium
1. Mahasiswa mampu menjelaskan patofisiologi dan identifikasi masalah gizi pada pasien dengan penyakit gangguan saluran cerna atas bawah (diare, konstipasi, haemorrhoid, coeliac disease, diverticulitis, Iritable Bowel Disease /IBS)
2. Mahasiswa mampu menjelaskan PAGT (assessment, diagnosis, intervensi, monev) pada pasien dengan penyakit gangguan saluran cerna bawah
3. Mahasiswa mampu menjelaskan
6 % Modul dan kasus pasien dengan penyakit saluran cerna bawah : diare, konstipasi, haemorrhoid, coeliac disease, diverticulitis, Iritable Bowel Disease /IBS
1. Uji Tulis 2. Uji Praktik
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 54
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
ALat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
monev) pada kasus penyakit gangguan saluran cerna bawah
3. Prinsip/syarat/ diet untuk pasien dengan penyakit gangguan saluran cerna bawah
4. Studi kasus pasien dengan penyakit gangguan salura cerna bawah
prinsip/syarat/tahapan pemberian diet untuk pasien dengan penyakit gangguan saluran cerna bawah
4. Mahasiswa mampu memberikan asuhan gizi pada pasien dengan penyakit gangguan saluran cerna bawah
26-27 Memahami dan
menerapkan asuhan
gizi pada kasus
dengan penyakit Hati
dan Batu Empedu
Asuhan gizi pada kasus dengan penyakit hati dan batu empedu (hepatitis, serosis hepatis, pankreatitis, colesistitis) : 1. Patofisiologi
Tutorial, diskusi dan praktik laboratorium
1. Mahasiswa mampu menjelaskan patofisiologi dan identifikasi masalah gizi pada pasien dengan penyakit hati dan batu empedu (hepatitis, serosis hepatis, pankreatitis, colesistitis)
2. Mahasiswa mampu
6 % Modul dan kasus pasien dengan penyakit hati dan batu empedu : hepatitis, serosis hepatis, pankreatitis, colesistitis.
1. Uji Tulis 2. Uji Praktik
Tempat kerja/kelas dan laboratorium kuliner
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 55
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
ALat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
penyakit hati dan batu empedu
2. PAGT (assessment, diagnosis, intervensi, monev) pada kasus penyakit hati dan batu empedu
3. Prinsip/syarat/ diet untuk pasien dengan penyakit hati dan batu empedu
4. Studi kasus pasien dengan penyakit hati dan batu empedu
menjelaskan PAGT (assessment, diagnosis, intervensi, monev) pada pasien dengan penyakit hati dan batu empedu
3. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip/syarat/tahapan pemberian diet untuk pasien dengan penyakit hati dan batu empedu
4. Mahasiswa mampu memberikan asuhan gizi pada pasien dengan penyakit hati dan batu empedu
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 56
Evaluasi: a. Teori :
1) Penugasan: 20% 2) Quiz: 15% 3) UTS : 30% 4) UAS: 35%
b. Praktek
4) Quiz : 20% 5) Laporan : 30 % 6) UAS : 50 %
Daftar Referensi
American Dietetic Association. International Dietetetics & Nutrition Terminology (IDNT) Refference Manual. Standardized Language for the Nutrition Care Process. First Edition. 2008
Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak Jilid I dan II . Jakarta : FKUI, 1996
Bagian Ilmu Penyakit Dalam FKUI. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I. Jakarta : FKUI, 2000
Bagian Ilmu Penyakit Dalam FKUI. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Jakarta : FKUI, 2000
Escott, S. and Stump. Nutritional and Diagnosis - Related Care. Baltimore : William & Wilkins, Ed.6th
. 2008
Gibson, R.S. Principle of Nutritional Assessment. New York : Oxford University, 2005
Instalasi Gizi Perjan RSCM dan AsDI. Penuntun Diet. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama, 2004
Jamorabo – Ruiz, Adela., et al. Basic Diet Therapy For Filipinos. Manila : Merriem & Webster Bookstore, Inc, 4th
Ed. 1998
Mahan, K.L and S. Escot-Stump. Krause”s Food, Nutrition and Diet Therapy. Philadelphia : WB Saunders Co.Ed.11,2004,
Nelson,J.K., et al. Mayo Clinic Diet Manual, A Handbook of Nutrition Practices. St.Louis : M. Mosby, Ed 7th,
1994
Goodhart, R.S. Modern Nutritional in Health and Diseases, 6 th Ed., Lea and Febiger. Philadelphia : 1980
Davidson, et.al., Human Nutrition and Dietetic, 7 th Ed., Chulchill Living Stone. Edinburg.
Olson, Nutrition Review. Present Knowledge in Nutrition, 5 th. Ed. Chulchill Living Stone. Edinburg. 1990.
AsDI, IDAI, Persagi, Penuntun Diet Anak (ed. 3). Jakarta: Badan Penerit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 57
4. MATA KULIAH : DIET PENYAKIT TIDAK MENULAR
a. Desain Pembelajaran
Mata Kuliah Jumlah SKS Proses Pembelajaran Media Tempat Pembelajaran
Dietetik Penyakit
Tidak Menular
3 SKS :
- 2 SKS Tutorial/ teori (2
SKS x 50 menit x 14
minggu) = 1400 menit =
23 jam/8 jam = 3 hari
- 1 SKS Praktik (1 SKS x 200
menit x 14 minggu) = 6 hari
Proses pembelajaran
dilakukan dengan sistem
Blok dan atau Modul dalam
bentuk kuliah, responsi
atau tutorial
4 Modul
Kelas dan Laboraturium Kuliner
b. Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
1 Memahami dan menerapkan asuhan gizi pada kasus pasien dengan KEP akibat gangguan pola makan
Asuhan gizi pada kasus pasien dengan KEP akibat gangguan pola makan (anorexia nevrosa, bulimia nevrosa) : 1. Patofisiologi
KEP akibat
Tutorial, diskusi dan praktik laboratorium
1. Mahasiswa mampu menjelaskan patofisiologi dan identifikasi masalah gizi pada pasien KEP akibat gangguan pola makan
2. Mahasiswa mampu menjelaskan PAGT (assessment, diagnosis, intervensi, monev) pada
15 % Modul dan kasus pasien dengan penyakit
1. Uji Tulis 2. Uji Praktik
Tempat kerja/kelas dan laboratorium kuliner
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 58
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
gangguan pola makan
2. PAGT (assessment, diagnosis, intervensi, monev) pada kasus EKP akibat gangguan pola makan
3. Prinsip/syarat/ diet untuk pasien KEP akibat gangguan pola makan
4. Studi kasus pasien KEP akibat gangguan pola makan
pasien KEP dengan gangguan pola makan
3. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip/syarat/tahapan pemberian diet untuk pasien KEP dengan gangguan pola amakan
4. Mahasiswa mampu memberikan asuhan gizi pada pasien Anoexia nevrosa dan bulimia nevroas
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 59
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
2 Memahami dan
menerapkan asuhan
gizi pada kasus
pasien dengan
obesitas
Asuhan gizi pada kasus pasien dengan obesitas: 1. Patofisiologi
obesitas 2. PAGT
(assessment, diagnosis, intervensi, monev) pada kasus obesitas
3. Prinsip/syarat/ diet untuk pasien obesitas
4. Studi kasus pasien KEP akibat gangguan pola makan
Tutorial, diskusi dan praktik laboratorium
1. Mahasiswa mampu menjelaskan patofisiologi dan identifikasi masalah gizi pada pasien KEP akibat gangguan pola makan
2. Mahasiswa mampu menjelaskan PAGT (assessment, diagnosis, intervensi, monev) pada pasien KEP dengan gangguan pola makan
3. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip/syarat/tahapan pemberian diet untuk pasien KEP dengan gangguan pola amakan
4. Mahasiswa mampu memberikan asuhan gizi pada pasien Anoexia nevrosa dan bulimia nevroas
7 Memahami dan
menerapkan
Asuhan gizi pada
kasus dengan
Asuhan gizi pada
kasus dengan
penyakit
hipertensi :
1. Belajar mandiri
2. Prakti
Kemampuan menjelaskan
dengan benar, ketajamaan
analisis, kelengkapan tugas ,
ketepatan mengerjakan tugas,
5 %
1. Modul Cetak 2. Kumpulan resep
hidangan :
makanan pokok,
1. Uji tulis dan uji lisan
2. Ceklis observasi
1. Belajar mandiri
2. Lab. Kuliner
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 60
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
penyakit Hipertensi,
dengan
menggunakan
konsep PAGT
1. Patofisiologi hipertensi dan identifikasi masalah gizi pada Hipertensi
2. PAGT pada kasus Hipertensi (assessment, diagnosis, intervensi, monev)
3. Prinsip/syarat diet dan modifikasi diet Rendah Garam)
4. Studi kasus Hipertensi
kum di labo- ratorium Kuliner : Modifikasi makan-an untuk diet Rendah Garam
3. Tutorial di kelas : diskusi kasus Hipertensi
ketrampilan menerapkan /
mempraktikan menu kasus
hipertensi
lauk hewani, lauk
nabati, sayur dan
snack untuk
dimodifikasi untuk
hidangan diet
Rendah Garam
3. Kasus Hipertensi
3. Kelas
8, 9
dan
Memahami dan
menerapkan
Asuhan gizi pada
kasus dengan
1. Belajar mandi
Kemampuan menjelaskan
dengan benar, kemampuan 20 % 1. Modul Cetak 2. Kumpulan resep
hidangan :
1. Uji tulis dan uji lisan
1. Belajar mandiri
2. Lab.
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 61
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
10 Asuhan gizi pada
kasus dengan
penyakit
dislipidemia,
pembuluh darah,
jantung dan stroke
penyakit dislipid-
emia, pembuluh
darah, jantung
dan stroke :
a. Patofisiologi dan identifikasi masalah gizi pada penyakit dislipidemia, PJK, jantung dan stroke
b. PAGT pada kasus dislipidemia, PJK, jantung dan stroke (asesmen, diagnosis, intervensi, monev)
c. Prinsip/syarat diet dan modifikasi diet Rendah Lemak
d. Studi kasus dislipidemia,
ri 2. Prakti
kum di labo- ratorium Kuliner : Modifikasi makan-an untuk diet Rendah lemak
3. Tutorial di kelas : diskusi kasus dislipidemia, PJK, Gagal
komunikasi, kelengkapan
tugas , ketepatan
mengerjakan tugas,
kemampuan menerapkan /
mempraktikan menu penyakit
dislipidemia, pembuluh darah,
jantung dan stroke
makanan pokok,
lauk hewani, lauk
nabati dan
snack untuk
dimodifikasi untuk
hidangan diet
Rendah Lemak
3. Kasus dislipidemia, PJK, Gagal Jantung dan Stroke
2. Ceklis observasi
Kuliner 3. Kelas
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 62
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
PJK, Gagal Jantung dan Stroke
Jantung dan Stroke
11, 12
dan
13
Memahami dan
menerapkan
Asuhan gizi pada
kasus dengan
penyakit Nefrotis
Sindrom, Gagal Ginjal
Akut, Gagal Ginjal
Kronis dan Batu
Ginjal
Asuhan gizi pada
kasus dengan
penyakit Nefrtik
Sindrome, Gagal
ginjal Akut, Gagal
Ginjal Kronis dan
Batu Ginjal :
a. Patofisiologi dan identifikasi masalah gizi pada penyakit dislipidemia, PJK, jantung dan stroke
b. PAGT pada kasus dislipidemia, PJK, jantung dan stroke (asesmen, diagnosis, intervensi,
1. Belajar mandiri
2. Praktikum di labo- ratorium Kuliner : Modifikasi makan-an Rendah Protein
3. Tutorial di kelas : diskus
Kemampuan menjelaskan
dengan benar, kemampuan
komunikasi, kelengkapan
tugas , ketepatan
mengerjakan tugas,
kemampuan menerapkan /
mempraktikan menu penyakit
Nefrtik Sindrome, Gagal ginjal
Akut, Gagal Ginjal Kronis dan
Batu Ginjal
15 % 1. Modul Cetak 2. Kumpulan resep
hidangan :
makanan pokok,
lauk hewani, lauk
nabati dan
snack untuk
dimodifikasi untuk
hidangan diet
Rendah Protein
3. Kasus Nefrtik Sindrome, Gagal ginjal Akut, Gagal Ginjal Kronis dan Batu Ginjal
1. Uji tulis dan uji lisan
2. Ceklis observasi
1. Belajar mandiri
2. Lab. Kuliner
3. Kelas
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 63
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
monev) c. Prinsip/syarat
diet dan modifikasi diet Rendah Protein
d. Studi kasus dislipidemia, PJK, Gagal Jantung dan Stroke
i kasus
14,15 Memahami dan
menerapkan
Asuhan gizi pada
kasus dengan
penyakit penyulit
kehamilan
Asuhan gizi pada
kasus dengan
penyakit penyulit
kehamilan :
a. Patofisiologi dan identifikasi masalah gizi pada penyakit penyulit kehamilan
b. PAGT pada kasus penyakit penyulit kehamilan (asesmen,
1. Belajar mandiri
2. Praktikum di labo- ratorium Kuliner : Modifikasi makan-an untuk diet
Kemampuan menjelaskan
dengan benar, kemampuan
komunikasi, kelengkapan
tugas , ketepatan
mengerjakan tugas,
kemampuan menerapkan /
mempraktikan menu penyakit
penyulit kehamilan 15 %
4. Modul Cetak 5. Kumpulan resep
hidangan :
makanan pokok,
lauk hewani, lauk
nabati, sayur dan
snack untuk
dimodifikasi untuk
hidangan diet
Rendah Garam
6. Kasus Hipertensi
3. Uji tulis dan uji lisan
4. Ceklis observasi
4. Belajar mandiri
5. Lab. Kuliner
6. Kelas
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 64
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
diagnosis, intervensi, monev)
c. Studi kasus penyakit penyulit kehamilan
DM 3.
Tutorial di kelas : diskusi kasus Obesitas pada anak dan dewasa
16 Memahami dan
menerapkan
Asuhan gizi pada
kasus pra dan paska
bedah
Asuhan gizi pada
kasus pra dan
paska bedah :
a. Patofisiologi dan identifikasi masalah gizi pada pra dan paska bedah
b. PAGT pada kasus pra dan paska bedah
1. Belajar mandiri
2. Tutorial di kelas : diskusi kasus pra dan
Kemampuan menjelaskan dengan benar, kemampuan komunikasi, kelengkapan tugas, ketepatan mengerjakan tugas, kemampuan menerapkan / mempraktikan menu diet pra bedah dan pasca bedah dengan benar
5% 1. Modul Cetak 2. Kasus pra dan
paska bedah
1. Uji tulis dan uji lisan
2. Ceklis observasi
1. Belajar mandiri
2. Kelas
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 65
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
(asesmen, diagnosis, intervensi, monev)
c. Studi kasus pra dan paska bedah
paska bedah
Evaluasi: a. Teori :
1) Penugasan: 20% 2) Quiz: 15% 3) UTS : 30% 4) UAS: 35%
b. Praktik :
Daftar Referensi
American Dietetic Association. International Dietetetics & Nutrition Terminology ( IDNT) Refference Manual. Standardized Language for the Nutrition Care Process. First Edition. 2008
Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak Jilid I. Jakarta : FKUI, 1996
Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak Jilid II. Jakarta : FKUI, 1996
Bagian Ilmu Penyakit Dalam FKUI. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I. Jakarta : FKUI, 2000
Bagian Ilmu Penyakit Dalam FKUI. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Jakarta : FKUI, 2000
Escott, S. and Stump. Nutritional and Diagnosis - Related Care. Baltimore : William & Wilkins, Ed.6th
. 2008
Gibson, R.S. Principle of Nutritional Assessment. New York : Oxford University, 2005
Instalasi Gizi Perjan RSCM dan AsDI. Penuntun Diet. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama, 2004
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 66
Jamorabo – Ruiz, Adela., et al. Basic Diet Therapy For Filipinos. Manila : Merriem & Webster Bookstore, Inc, 4th
Ed. 1998
Mahan, K.L and S. Escot-Stump. Krause”s Food, Nutrition and Diet Therapy. Philadelphia : WB Saunders Co.Ed.11,2004
Nelson,J.K., et al. Mayo Clinic Diet Manual, A Handbook of Nutrition Practices. St.Louis : M. Mosby, Ed 7th,
1994
Rumah sakit Dr. Cipto mangunkusumo dan PERSAGI. Penuntun Diet Anak. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1997
Bahan Pelatihan Advence NCP Bandung 2012
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 67
5. MATA KULIAH : GIZI DALAM DAUR KEHIDUPAN
a. Desain Pembelajaran
Mata Kuliah Jumlah SKS Proses Pembelajaran Media Tempat Pembelajaran
Gizi Dalam Daur
Kehidupan
3 SKS : 2 SKS Teori dan 1
SKS Praktikum
- 2 SKS=Tutorial/ teori (2 x
50 menit x 14 minggu =
1400 menit = 23 jam/8 jam
= 3 hari
- 1 SKS=praktikum = 170
menit x 14 pertemuan x
2380 menit = 40 jam/8 jam
= 5 Hari
Proses pembelajaran
dilakukan dengan sistem
Blok dan atau Modul dalam
bentuk kuliah, responsi
atau tutorial dan
praktikum
Modul teori Modul/panduan
praktek Logbook praktikum
Kampus Jurusan Gizi
Poltekkes dan Tempat Kerja
sesuai kebutuhan
b. Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
1 Mampu menterjemahkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) berbagai kelompok umur dan golongan ke dalam
a. Pengertian daur kehidupan
b. Faktor –faktor yg berpengaruh
Ceramah,
diskusi,
penugasa
n
Ketepatan menggunakan AKG
dan ketrampilan menyusun
menu sehari berbagai
golongan dan usia
10% Modul teori Modul/panduan
praktek AKG Form menu sehari Daftar Bahan
Uji Tulis dan Praktik
Kelas, Laboratorium PM
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 68
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
anjuran menu sehari terhadap kesehatan dan gizi dalam daur kehidupan
c. Terjemahan AKG ke dalam anjuran menu sehari berbagai golongan usia
Makanan Penukar White Board LCD
2-3 Mampu menghitung
kebutuhan zat gizi,
trampil menyusun
dan mengolah menu
untuk ibu hamil dan
menyusui
a. Pengertian kehamilan dan menyusui
b. Faktor-faktor yg mempengaruhi status gizi ibu hamil dan ibu menyusui
c. Pengaruh status gizi ibu hamil terhadap
Ceramah,
diskusi,
presentas
i tugas,
latihan,
praktikum
Ketepatan menghitun g,
ketrampilan menyusun,
mengolah dan menyajikan
makanan untuk ibu hamil
15% Modul teori Modul/panduan
praktek AKG Form menu sehari Daftar Bahan
Makanan Penukar White Board LCD
Uji Tulis dan Praktik
Kelas, Laboratorium PM
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 69
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
pertumbuhan janin
a. Pengaruh status gizi ibu terhadap produksi ASI
d. Kebutuhan energi dan zat gizi ibu hamil sesuai usia kehamilan dan ibu menyusui
e. Prinsip pemberian makanan ibu sesuai usia kehamilan dan masa laktasi
f. Pengkajian kasus untuk ibu hamil dan ibu menyusui
g. Merencanak
an,
menyusun,
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 70
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
mengolah
dan
menyajikan
makanan
untuk ibu
hamil dan
ibu
menyusui
4-5 Mampu menghitung kebutuhan zat gizi, trampil menyusun dan mengolah menu untuk bayi
a. Pengertian bayi cukup bulan, bayi prematur, bayi BBLR
b. Pertumbuhan dan perkembangan bayi serta faktor yang mempengaruhi
c. Kebutuhan energi dan zat gizi bayi
d. ASI (pengertian ASI ekslusif, kandungan
Ceramah,
diskusi,
presentas
i tugas,
latihan,
praktikum
,
Ketepatan menghitung,
ketrampilan menyusun,
mengolah dan menyajikan
makanan untuk bayi
15% Modul teori Modul/panduan
praktek AKG Form menu sehari Daftar Bahan
Makanan Penukar White Board LCD
Uji Tulis dan Praktik
Kelas, Laboratorium PM
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 71
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
gizi, keuntungan dan faktor-faktor yg mempengaruhi kualitas dan kuantitas ASI)
e. Pengganti ASI (PASI)
f. Makanan Pendamping ASI (MP-ASI)
g. Prinsip dan pola pemberian makanan bayi (0-6 bulan, 6-8 bulan, 9-11 bulan)
h. Pengkajian kasus untuk bayi
i. Merencanakan, menyusun, mengolah
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 72
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
dan menyajikan makanan untuk bayi
6-7 Mampu menghitung
kebutuhan zat gizi,
trampil menyusun
dan mengolah menu
untuk anak sampai
usia 2 tahun dan
prasekolah
a. Pengertian anak sampai usia 2 tahun dan anak prasekolah
b. Masalah gizi pada anak sampai usia 2 tahun
c. Faktor-faktor yg mempengaruhi keadaan gizi anak sampai 2 tahun dan anak prasekolah
d. Kebutuhan energi dan zat gizi anak sampai 2 tahun dan anak prasekolah
Ceramah,
diskusi,
presentas
i tugas,
latihan,
praktikum
Ketepatan menghitung,
ketrampilan menyusun,
mengolah dan menyajikan
makanan untuk anak sampai
usia 2 tahun
15% Modul teori Modul/panduan
praktek AKG Form menu sehari Daftar Bahan
Makanan Penukar White Board LCD
Uji Tulis dan Praktik
Kelas, Laboratorium PM
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 73
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
e. Prinsip pemberian makanan anak sampai 2 tahun dan anak prasekolah
f. Pengkajian
kasus untuk
anak sampai
2 tahun dan
anak
prasekolah
g. Merencanak
an,
menyusun,
mengolah
dan
menyajikan
makanan
untuk anak
sampai usia
2 tahun dan
anak
prasekolah
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 74
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
8 UTS
9-10 Mampu menghitung
kebutuhan zat gizi,
trampil menyusun
dan mengolah menu
untuk anak usia
sekolah dan remaja
a. Pengertian anak usia sekolah dan remaja
b. Masalah gizi pada anak usia sekolah dan remaja
c. Faktor-faktor yg mempengaruhi keadaan gizi anak usia sekolah dan remaja
d. Kebutuhan energi dan zat gizi anak usia sekolah dan remaja
e. Prinsip pemberian makanan anak usia sekolah dan remaja
f. Pengkajian kasus anak
Ceramah,
diskusi,
presentas
i tugas,
latihan,
praktikum
Ketepatan menghitung,
ketrampilan menyusun,
mengolah dan menyajikan
makanan untuk anak usia
sekolah
15% Modul teori Modul/panduan
praktek AKG Form menu sehari Daftar Bahan
Makanan Penukar White Board LCD
Uji Tulis dan Praktik
Kelas, Laboratorium PM
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 75
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
usia sekolah dan remaja
g. Hubungan status gizi dengan menarche
h. Merencanakan, menyusun, mengolah dan menyajikan makanan untuk anak usia sekolah dan remaja
11-12 Mampu menghitung
kebutuhan zat gizi,
trampil menyusun
dan mengolah menu
untuk usia dewasa
dan usia lanjut
a. Pengertian usia dewasa dan usia lanjut
a. Proses menua dan implikasinya
b. Masalah gizi pada usia dewasa dan usia lanjut
c. Faktor-faktor
Ceramah,
diskusi,
presentas
i tugas,
latihan,
praktikum
Ketepatan menghitung,
ketrampilan menyusun,
mengolah dan menyajikan
makanan untuk usia remaja
15% Modul teori Modul/panduan
praktek AKG Form menu sehari Daftar Bahan
Makanan Penukar White Board LCD
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 76
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
yg mempengaruhi keadaan gizi usia dewasa dan usia lanjut
d. Kebutuhan energi dan zat gizi usia dewasa dan usia lanjut
e. Prinsip pemberian makanan usia dewasa dan usia lanjut
f. Pengkajian kasus usia dewasa dan usia lanjut
g. Merencanakan, menyusun, mengolah dan menyajikan makanan untuk usia
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 77
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
remaja dan usia lanjut
13-15 Mampu menghitung
kebutuhan zat gizi,
trampil menyusun
dan mengolah menu
untuk tenaga kerja,
atlet dan vegetarian
a. Pengertian dan klasifikasi tenaga kerja, atlet dan vegetarian
b. Masalah gizi pada tenaga kerja
c. Faktor-faktor yg mempengaruhi keadaan gizi tenaga kerja, atlet dan vegetarian
d. Kebutuhan energi dan zat gizi tenaga kerja, atlet dan vegetarian
e. Prinsip pemberian makanan tenaga kerja,
Ceramah,
diskusi,
presentas
i tugas,
latihan,
praktikum
Ketepatan menghitung,
ketrampilan menyusun,
mengolah dan menyajikan
makanan untuk tenaga kerja
15% Modul teori Modul/panduan
praktek AKG Form menu sehari Daftar Bahan
Makanan Penukar White Board LCD
Uji Tulis dan Praktik
Kelas, Laboratorium PM
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 78
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
atlet dan vegetarian
f. Pengkajian kasus tenaga kerja, atlet dan vegetarian
g. Merencanakan, menyusun, mengolah dan menyajikan makanan untuk tenaga kerja, atlet dan vegetarian
16 UAS
Evaluasi Daftar Referensi
6. MATA KULIAH :
c. Desain Pembelajaran
Mata Kuliah Jumlah SKS Proses Pembelajaran Media Tempat Pembelajaran
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 79
-
d. Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
1 dan
2
Memahami dan
menerapkan
Pemberian diet
pada KEP dengan
menggunakan
konsep PAGT
Pemberian Diet
Pada KEP
a. Gambaran KEP dan identifikasi masalah gizi pada KEP
b. PAGT pada KEP ( pengkajian, diagnosis, intervensi, monev)
c. Tahap pemberian diet apad KEP ( Gizi buruk )
d. Studi Kasus : Penyakit Tana Komplikasi
1. Ceramah dan diskusi
2. Curah pendapat
3. Penugasan : studi kasus pada KEP
4. Praktikum di labor
Kemampuan menjelaskan
dengan benar, kemampuan
dalam menganalisis kasus,
kelengkapan dan
ketepatan mengerjakan
tugas,, kemampuan
/ketrampilan praktikum
dengan baik dan benar.
15 % Modul LCD Panduan Praktek
Uji Tulis dan
Uji Praktik
Kelas
Laboratorium
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 80
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
atoriun
3 Mampu menerapkan
dan melaksanakan
Pemberian Diet
Pada Obesitas
dengan konsep
PAGT
Pemberian Diet
Pada Obesitas
a. Gambaran Obesitas dan identifikasi masalah gizi pada obesitas
b. Pelaksanaan PAGT Pada obesitas ( pengkajian gizi, diagnosis gizi, intervensi, monev gizi)
c. Pemberian diet pada obesitas ( prinsip,tujuan, syarat)
d. Studi Kasus
1. Ceramah dan diskusi
2. Presentasi
3. Penugasan : Studi Kasus : Penyusunan PAGT dan menu pada obesitas)
4. Praktikum Laboratorium
Kemampuan menjelaskan
dengan benar, kemampuan
komunikasi, kelengkapan
tugas , ketepatan
mengerjakan tugas,
ketrampilan menerapkan /
mempraktikan menu kasus
Obesitas
10 % Modul LCD Panduan Praktek
Uji Tulis dan
Uji Praktik
Kelas
Laboratorium
4 dan Mampu Pemberian Diet 1. Cera Kemampuan menjelaskan 15 % Modul Uji Tulis dan Kelas
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 81
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
5 menerapkan dan
melaksanakan
Pemberian Diet
Pada Penyakit
kelainan Endokrin (
DM, Hipertiroid,
hipotiroid)
Pada Penyakit
kelainan Endokrin
( DM, Hipertiroid,
hipotiroid)
a. Gambaran penyakit DM, hipertiroid, hipotiroid
b. Identigikasi masalah gizi pada DM, hiper/hipotiroid
c. PAGT Pada penyakit DM, hiper/hipotiroid (pengkajian gizi, diagnosis gizi, intervensi, monev gizi)
d. Diet pada DM, Hiper/hipotiroid
e. Studi Kasus
mah dan diskusi
2. Diskusi kelompok
3. Penugasan : studi kasus : PAGT dan menyusun menu penyakit DM, hiper/hipotiroid
4. Praktikum di labor
dengan benar, kemampuan
komunikasi, kelengkapan
tugas , ketepatan
mengerjakan tugas,
ketrampilan menerapkan /
mempraktikan menu kasus
penyakit kelainan endokrin
(DM, Hipotiroid dan
Hipertiroid)
LCD Panduan Praktek
Uji Praktik Laboratorium
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 82
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
atorium /lapangan.
6 Mampu
menerapkan dan
melaksanakan
Pemberian Diet
Pada Gangguan
Purin
( Gout)
Pemberian Diet
Pada Gangguan
Purin (Gout)
a. Gambaran penyakit gangguan Purin
b. Identifikasi masalah gizi pada gangguan purin
c. PAGT ) pada gangguan purin (pengkajian gizi, diagnosis gizi, intervensi, monev gizi)
d. Diet pada Gangguan purin
e. Studi Kasus
1. Ceramah dan diskusi
2. Diskusi kelompok
3. Penugasan : studi kasus : PAGT dan menyusun menu gangguan purin
4. Praktikum
Kemampuan menjelaskan
dengan benar, ketajamaan
analisis, kelengkapan tugas
, ketepatan mengerjakan
tugas, ketrampilan
menerapkan /
mempraktikan menu
kasus gangguan purin
(gout)
5 % Modul LCD Panduan Praktek
Uji Tulis dan
Uji Praktik
Kelas
Laboratorium
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 83
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
di laboratorium /lapangan.
7 Memahami dan
menerapkan
Pemberian diet
pada Hipertensi
dengan
menggunakan
konsep PAGT
Pemberian diet
pada Hipertensi
dengan
menggunakan
konsep PAGT
5. Gambaran hipertensi dan identifikasi masalah gizi pada Hipertensi
6. PAGT pada Hipertensi ( assessment gizi, diagnosis gizi, intervensi , monev, dokumentasi)
1. Ceramah dan diskusi
2. Curah pendapat/diskusi kelompok
3. Penugasan : studi kasus : PAGT dan menyusun menu
Kemampuan menjelaskan
dengan benar, ketajamaan
analisis, kelengkapan tugas
, ketepatan mengerjakan
tugas, ketrampilan
menerapkan /
mempraktikan menu
kasus hipertensi
5 % Modul LCD Panduan Praktek
Uji Tulis dan
Uji Praktik
Kelas
Laboratorium
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 84
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
7. Pemberian diet pada Hipertensi ( prinsip, tujuan , syarat )
8. Studi kasus
pada hioertensi
4. Praktikum menu pada hipertensi
8 UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
9 dan
10
Mampu
menerapkan dan
melaksanakan
Pemberian Diet pada
Jantung, Pembuluh
darah dan
Dislipidemia
Pemberian Diet
Pada penyakit
Jantung,
pembuluh darah
dan dislipidemia
a. Gambaran penyakit Penyakit jantung, pemb. Darah dan dislipidemia
b. PAGT Pada penyakit jantung, pembuluh darah dan dislipidemia
1. Ceramah dan diskusi
2. Diskusi kelompok
3. Penugasan : Studi Kasus : Penyusunan PAGT
Kemampuan menjelaskan
dengan benar, kemampuan
komunikasi, kelengkapan
tugas , ketepatan
mengerjakan tugas,
kemampuan menerapkan /
mempraktikan menu
penyakit jantung,
pembuluh darah dan
Dislipidemia dengan benar
15 % Modul LCD Panduan Praktek
Uji Tulis dan
Uji Praktik
Kelas
Laboratorium
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 85
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
c. Studi Kasus dan menu pada penyakit kantung empedu
4. Praktikum Laboratorium/lapangan
11 Mampu
menerapkan dan
melaksanakan
Pemberian Diet
Pada Penyakit
PGK dan Batu
Ginjal
Pemberian Diet
pada Penyakit
PGK
a. Gambaran PGK dan identifikasi masalah gizi pada PGK
b. PAGT Pada penyakit PGK (( pengkajian gizi,
1. Ceramah dan diskusi
2. Diskusi kelompok
3. Penugasan : studi
Kemampuan menjelaskan
dengan benar, kemampuan
komunikasi, kelengkapan
tugas , ketepatan
mengerjakan tugas,
kemampuan menerapkan /
mempraktikan menu
penyakit PGK dengan
benar
15 % Modul LCD Panduan Praktek
Uji Tulis dan
Uji Praktik
Kelas
Laboratorium
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 86
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
diagnosis gizi, intervensi, monev gizi)
c. Pemberian diet pada PGK ( Prinsip, tujuan, jenis dan syarat diet)
d. Studi Kasus
kasus : PAGT dan menyusun menu penyakit PGK
4. Praktikum di laboratorium /lapangan.
12 Mampu
menerapkan dan
melaksanakan
Pemberian Diet
Pada Penyakit
PGK dan Batu
Ginjal
Pemberian Diet
pada Penyakit
Batu ginjal
a. Gambaran Batu ginjal dan identifikasi masalah gizi pada batu
1. Ceramah dan diskusi
2. Diskusi kelompok
3. Penu
Kemampuan menjelaskan
dengan benar, kemampuan
komunikasi, kelengkapan
tugas , ketepatan
mengerjakan tugas,
kemampuan menerapkan /
mempraktikan menu
penyakit batu ginjal
15 % Modul LCD Panduan Praktek
Uji Tulis dan
Uji Praktik
Kelas
Laboratorium
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 87
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
ginjal b. PAGT Pada
penyakit batu ginjal ( pengkajian gizi, diagnosis gizi, intervensi, monev gizi)
c. Pemberian diet pada batu ginjal ( Prinsip, tujuan, jenis dan syarat diet)
d. Studi Kasus
gasan : studi kasus : PAGT dan menyusun menu penyakit PGK
4. Praktikum di laboratorium /lapangan.
dengan benar
13 Mampu
menerapkan dan
melaksanakan
Pemberian Diet
Diet pada Pra dan
Pasca Bedah
Pemberian Diet
Pada pra dan
pasca bedah
a. Gambaran penyakit pra dan pasca
1. Ceramah dan diskusi
2. Diskusi
Kemampuan menjelaskan
dengan benar, kemampuan
komunikasi, kelengkapan
tugas , ketepatan
mengerjakan tugas,
kemampuan menerapkan /
10 % Modul LCD Panduan Praktek
Uji Tulis dan
Uji Praktik
Kelas
Laboratorium
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 88
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
bedah b. Identifikasi
masalah gizi pada pra dan pasca bedah
c. PAGT pada pra dan pasca bedah ( pengkajian gizi, diagnosis gizi, intervensi, monev gizi)
d. Diet pada Pra dan pasca bedah
e. Studi Kasus
kelompok
3. Penugasan : studi kasus : PAGT dan menyusun menu pra dan pasca bedah
4. Praktikum di laboratorium /lapangan.
mempraktikan menu diet
pra bedah dan pasca bedah
dengan benar
14 Mampu
menerapkan dan
Pemberian diet
pada Penyulit
1. Ceramah dan
Kemampuan menjelaskan
dengan benar, kemampuan
5% Modul LCD Panduan Praktek
Uji Tulis dan
Uji Praktik
Kelas
Laboratorium
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 89
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
melaksanakan
Pemberian diet
pada Penyulit
kehamilan
kehamilan
a. Gambaran penyakit komplikasi kehamilan
b. Identifikasi masalah gizi pada komplikasi kehamilan
c. PAGT pada komplikasi kehamilan ( pengkajian gizi, diagnosis gizi, intervensi, monev gizi)
d. Diet pada komplikasi kehamilan
e. Studi Kasus
diskusi
2. Diskusi kelompok
3. Penugasan : studi kasus : PAGT dan menyusun menu komplikasi kehamilan
4. Praktikum di laboratorium /lapangan.
komunikasi, kelengkapan
tugas , ketepatan
mengerjakan tugas,
kemampuan menerapkan /
mempraktikan menu kasus
penyulit kehamila
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 90
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
15 Mampu
memahami dan
melaksanakan
Dokumentasi dan
Pelaporan pada
asuhan gizi
Dokumentasi dan
Pelaporan pada
asuhan gizi
a. Tujuan dan manfaat dokumentasi asuhan gizi /PAGT
b. Sistem dokumentasi
c. Mekanisme pelaporan
1. Ceramah dan diskusi
2. Diskusi kelompok
3. Penugasan : studi kasus :menyusun dokumentasi dan pelaporan PAGT
Kemampuan menganalisi,
kelengkapaqn dan tugas ,
ketepatan mengerjakan
tugas
5% Modul LCD Panduan Praktek
Uji Tulis dan
Uji Praktik
Kelas
Laboratorium
16 UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
Evaluasi Daftar Referensi
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 91
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 92
7. MATA KULIAH : ETIKA PROFESI
a. Desain Pembelajaran
Mata Kuliah Jumlah SKS Proses Pembelajaran Media Tempat Pembelajaran
ETIKA PROFESI 2 SKS :
- 2 SKS=Tutorial/ teori (2
SKS x 50 menit x 14
minggu = 1400 menit = 23
jam/8 jam = 3 hari
Proses pembelajaran
dilakukan dengan sistem
Blok dan atau Modul dalam
bentuk kuliah, responsi
atau tutorial
- Modul
Kampus atau Tempat Kerja
sesuai
kebutuhan
b. Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
1-3 Menjungtinggi Nilai Kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama moral dan etika
1. Kebutuhan pokok dan tujuan utama hidup manusia
2. Pengertian dan ruang lingkup perilaku
3. Kepribadian
Tutorian 1. Memahami kebutuhan pokok hidup manusia : ( Pengertian, Faktor yang mempengaruhi, Macam kebutuhan pokok manusia )
2. memahami Hubungan dan peran pranata sosial dalam memenuhi berbagai kebutuhan pokok
3. Memahami arti dan Tujuan utama hidup manusia :
4. Memahami pengertian
20 % Modul White Board LCD Komputer
Uji Tulis Kampus dan taua tempat kerja sesuai keseakatan
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 93
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
perilaku 5. Memahami ruanglingkup
perilaku 6. Memahami pengertian
kepribadain 7. Memahami jenis-jenis
kepribadian 8. Memahami ruanglingkup
kepribadian
4 Menjungtinggi Nilai Kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama moral dan etika
4. Hak dan kewajiban manusia
5. Norma dan moralitas
Tutorial 8. Memahami hak –hak manusia
9. Memahami kewajiban manusia
10. Memahami Norma 11. Memahami Moralitas
20% Buku Analsis Data
White Board LCD Komputer
Uji Tulis Kampus dan taua tempat kerja sesuai keseakatan
5-6 Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik
1. Konsesp gizi sebagai suatu profesi
2. Etika profesi
Tutorial 1. memahami konsep gizi sebagai suatu profesi
2. Memahami pengertian etika 3. Memahami pengertian
profesi 4. Memahami kode etik profesi
10 % Buku Analsis Data
White Board LCD Komputer
Uji Tulis Kampus dan taua tempat kerja sesuai keseakatan
7-9 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan dibidang keahliannya secara mandiri
1. hak dan kewajiban
2. Kewajiban terhadap klien
3. Kewajiban terhadap diri sendiri
Tutorial 1. Memahami pengertian hak dan kewajiban
2. memahami kewajiban terhadap klien
3. 3. memahami kewajiban terhadap diri sendiri
20 % Buku Analsis Data
White Board LCD Komputer
Uji Tulis Kampus dan taua tempat kerja sesuai keseakatan
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 94
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
10 -12 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan dibidang keahliannya secara mandiri
1. Kewajiban terhadap sejawat
2. Kewajiban terhadap profesi
3. Hak terhadap kliean
Tutorial 1. memahami kewajiban terhadap teman sejawat
2. memahami kewajiban terhadap profesi
3. 3. memahami hak terhadap klien
20 % Buku Analsis Data
White Board LCD Komputer
Uji Tulis Kampus dan taua tempat kerja sesuai keseakatan
13-14 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan dibidang keahliannya secara mandiri
1. Hak terhadap sejawat
2. Hak terhadap profesi
Tutorial 1. Memahami hak terhaddap sejawat
2. 2. Memahami hak terhadap profesi
10% Buku Analsis Data
White Board LCD Komputer
Evaluasi
Daftar Referensi
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 95
8. MATA KULIAH : SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN ISTITUSI
a. Desain Pembelajaran
Mata Kuliah Jumlah SKS Proses Pembelajaran Media Tempat Pembelajaran
b. Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
1 Mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan Tujuan organisasi dan identitas kebutuhan konsumen,
1. Pengertian manajemen system penyelenggaraan
2. Hubungan antar subsistem dalam system penyelenggaraan makanan
3. Pendekatan system dalam penyelenggaraan makanan dan komponen-
3. Mandiri
4. Tutorial
1. Mengerjakan tugas kelompok membuat rangkuman tentang tujuan organisasi dan identitas kebutuhan konsumen
1. Mod
ul
2. Buku praktek
Uji Tulis
CLO
10% Praktek kelas
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 96
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
komponennya 4. Sejarah,
klasifikasi dan perkembangan industry makanan
2- 3 Mahasiswa mampu
memahami Fungsi
manajemen dalam
system
penyelenggaraan
makanan
1. Fungsi manajemen dalam system penyelenggaraan makanan yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan
2. Sumber daya dalam penyelenggaraan makanan
1. Mandiri
2. Tutotial
1. Mengetahui konsep: Aktivitas individu dan kelompok dalam mengkomunikasikan Ringkasan secara lisan (komunikatif dan santun)tentang manajemen sistem penyelenggaraan, hubungan dan pendekatan sisitem dalam penyelenggaraan makanan
2. Mengerjakan tugas kelompok membuat rangkuman tentang fungsi manajemen dalam system penyelenggaraan makanan
1.
Modul
2. Buku Praktek
Uji tulis
CLO
10% Praktek kelas
4 Mampu memahami Perencanaan sumber daya manusia
1. Ketenagaan dalam institusi penyelenggaraan makanan
1. Mandiri
2. Tutorial
15 Aktivitas individu dan kelompok dalam mengkomunikasikan Ringkasan secara lisan (komunikatif dan santun)
1. Modul
Uji tulis 5% Praktek kelas
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 97
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
: standar dan kualifikasi, recruitment, seleksi
2. Orientasi, supervise, pelatihan, pembinaan, hak dan kewajiban, penilaian tenaga (motivasi, disiplin, penempilan), job description dan job spesification
tentang ketenagaan dalam institus ,Orientasi, supervise, pelatihan, pembinaan, hak dan kewajiban, penilaian tenaga (motivasi, disiplin, penempilan), job description dan job spesification
5-6 Mahasiswa mampu
Merencanakan
sarana fisik,
peralatan dapur dan
energy dalam
penyelenggaraan
makanan
1. Fungsi dapur penyelenggaraan makanan
2. Prinsip perencanaan desain dan
1. Mandiri
2. Tutorial
1. Mengerjakan tugas kelompok membuat rangkuman tentang manajemen sarana fisik, peralatan dapur dan energy dalam penyelenggaraan makanan
2. Mengerjakan tugas kelompok membuat rangkuman tentang
1,
Modul
Uji tulis
15% Praktek kelas
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 98
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
layout dapurTipe dapur
3. Perencanaan dan pemilihan peralatan serta perlengakapan dapur
4. Evaluasi fasilitas fisik dan peralatan
5. Manajemen energy dalam penyelenggaraan makanan (peralatan memasak, alat pendingin, penerangan, air)
manajemen sarana fisik, peralatan dapur dan energy dalam penyelenggaraan makanan
7-8 Mahasiswa 1, Fungsi menu 1. Mand 1. Mengerjakan tugas 1. M Uji tulis 20% Praktek kelas
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 99
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
mampu Perancangan menu
dan struktur menu
a. Makan pagi
b. Makan siang
c. Makan malam
d. Malam selingan
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan menu : a. Aspek konsumen
b. Aspek manajerial 3. Prosedur
perencanaan menu
4. Penilaian menu
iri
2. Tutorial
kelompok membuat rangkuman tentang manajemen perancangan menu
odul
2. Buku praktek
9 UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)/Bentuk evaluasi yang lainnya
Bentuknya : UJI TULIS dikerjakan di tempat kerja dan dikirim ke PT Penyelenggara Rayon/Sub Rayon
10-11 Mahasiswa mampu
memahami
1. Pengertian dasar
1. Mandi 1. Mengerjakan tugas kelompok membuat
1. Mod
Uji tulis
20% Praktek kelas
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 100
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
Pengadaan bahan
makanan
manajemen pengadaan bahan makanan
2. Cara perhitungan kebutuhan bahan makanan
3. Spesifikasi bahan makanan
4. Cara menyusun spesifikasi
5. Perencanaan kebutuhan bahan makan
ri
2. Tutorial
rangkuman tentang pengadaan bahan makanan
ul
2. Buku Praktek
12 Mahasiswa mampu
memahami
Penerimaan bahan
makanan
1. Pengertian penerimaan bahan makanan
2. Alat-alat penerimaan bahan makanan
3. Mandiri
4. Tutorial
Mengerjakan tugas
kelompok membuat
rangkuman tentang
penerimaan,
1. Modul
Uji tulis
5% Praktek kelas
13 Menguasai dan 1. Pengertian 1. Mand Mengerjakan tugas 2. Mo Uji tulis 10% Praktek kelas
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 101
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
mampu melakukan
Pengolahan,
pengawasan dan
penyaluran bahan
makanan
penerimaan bahan makanan
2. Alat-alat penerimaan bahan makanan
3. Pengerian, tujuan dan prinsip penyimpanan bahan makanan
4. Cara penyimpanan bahan makanan kering dan segarSyarat penyimpanan bahan makanan
5. Pengertian pengawasan bahan makanan
6. Instrumen pencatatan dan
iri
2. Tutorial
kelompok membuat rangkuman tentang pengawasan dan penyaluran bahan makanan
dul
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 102
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
pengawasan
14 Memahami system
Distribusi makanan
1. Pengertian penyaluran bahan makanan
2. Prosedur dan prinsip penyaluran bahan makanan
1. Mandiri
2. Tutorial
Mengerjakan tugas kelompok membuat rangkuman tentang penyaluran bahan makanan
Modul
Uji tulis
5% Praktek kelas
15 Memahami
pencataatan dan
pelaporan
1. Pencatatan
dan
pelaporan
penyaluran
bahan
makanan
1. Mandiri
2. Tutorial
Mengerjakan tugas kelompok membuat rangkuman tentang pencatatan dan evaluasi bahan makanan
Modul
Uji tulis
5% Praktek kelas
16 UJIAN AKHIR SEMESTER
PT pengelenggara Rayon/subrayon
Evaluasi: a. Teori :
1) Penugasan: 20% 2) Quiz: 15% 3) UTS : 30% 4) UAS: 35%
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 103
b. Praktek
1) Quiz : 20% 2) Laporan : 30 % 3) UAS : 50 %
Daftar Referensi
C. Anderson dan D. Blakemore. Modern Food Service.
Depkes, 2003. Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit. Jakarta.Dept. Of Public Health, Univ. of Wollongong, 1996. Nutrition and Food Services : Readings
Hager, Virginia F; Shugart, Grace S, and Palacio, June P; 1988. Foodservice in Institutions. Macmilan Publishing Company (New York) and Collier . Macmillan Publisher (London)
Marian C. Spears & Allene G. Vaden. Foodservice Organization a Managerial and Systems Approach.
Mukrie, NA dkk. 1990. Manajemen Pelayanan Gizi Institusi Dasar. Proyek Pengembangan Pendidikan Tenaga Gizi Pusat dan AKZI Depkes Jakarta
Mukrie, NA dkk. 1996. Manajemen Sisten Penyelenggaraan Makanan Institusi : Buku Kesatu. Pusdiknakes Depkes RI
Spears, Marian C and Vaden, Allene C, 1995. Fodservice Organizations : A Managerial ang systems approach. Macmilan Publishing Company (New York) and Collier . Macmillan Publisher (London)
Sulivan, Catherine F, 1990. Management of Medical Foodservice. Van Nostrand Reinhold
Thorner, Marvin E and Manning, Peter B. 1993. Quality Control in Foodservice, The AVI Publishing Company, Inc.
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 104
9. MATA KULIAH : DIETETIK PENYAKIT INFEKSI
a. Desain Pembelajaran
Mata Kuliah Jumlah SKS Proses Pembelajaran Media Tempat Pembelajaran
-
b. Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
MATA KULIAH : Survei Konsumsi Pangan
KODE : Gz 403
SEMESTER : IV
BEBAN STUDI : 3 SKS ( 2 SKS Teori, 1 SKS Praktek)
NAMA DOSEN : Taufiqurrahman, SKM, MPH(PJMK)
Any Intiyati, SKM, M.Kes
HARI PERTEMUAN/JAM : Selasa /10.30-11.20 WIB (Teori), Kamis /07.30-10.10 WIB (Praktek) DESKRIPSI : Mata Kuliah ini membahas tentang pemahaman cara melakukan survey konsumsipanganbaikuntuk individual dan
rumah tangga dalam rangka untuk penilaian status gizi. Pemaparan di mulai dari pentingnya estimasi makanan untuk menilai kandungan gizi dalam satuan penukar. Dilanjutkan dengan penilaian asupan makanan baik melalui metoda food weighing, food recall, food record, food frequency questionnaire, dietary history, food account, Neraca Bahan Makanan, dll. Metode-metode tersebut juga untuk mengetahui pola dan kebiasaan makan.
CAPAIAN PEMBELAJARAN : Pada akhir pendidikan mata kuliah ini, Mahasiswa mampu memahami dan melakukan pengukuran asupan gizi pada
individu maupun kelompok, baik untuk mengetahui tingkat asupan gizi maupun pola dan kebiasaan makan, dengan tujuan instruksional. 1. Memahami garis besar survey konsumsi Pangan
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 105
2. Dapat Melaksanakanpengukurankonsumsipangandenganberbagaimetode( food weighing, food recall, food record, food frequency questionaire, dietary history, food account, NeracaBahanMakanan).
3. Dapat menilai kecukupan gizi dari hasil pengukuran konsumsi makanan pada individu 4. Dapat menilai kecukupan gizi dari hasil pengukuran konsumsi makanan pada keluarga 5. Dapat menentukan tingkat kecukupan asupan zat gizi individu/klien berdasarkan hasil pengukuran konsumsi
pangan 6. Dapat menentukan tingkat kecukupan asupan zat gizi keluarga berdasarkan hasil pengukuran konsumsi pangan 7. Dapat melakukan persiapan monitoring dan evaluasi asupan gizi, makanan pasien 8. Dapat melaksanakan monitoring danevaluasi data asupan makanan pasien dan pencatatan/dokumentasi hasil-
hasil monitoring evaluasi
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
1 Memahamigarisbesar survey konsumsiPangan
Garisbesar survey konsumsipangan : Pengertian, tujuansasaran, ruanglingkup, jenis, metode, peralatan, formulirdantehnispelaksanaan
Ceramah
Pembagian keompok
Penugasan
Menguasai Pengertian, tujuansasaran, ruanglingkup, jenis, metode, peralatan, formulirdantehnis pelaksanaan survei konsumsi pangan
5 Buku
DKBM
TKPI
Nutrisurvei
Praktek
Uji Tulis
Penugasan
Ujian Praktek
Kelas’ Laboratorium dan tempat kerja
DapatMelaksanakanpengukurankonsumsipangandenganberbagaimetode (food
Pengukuran konsumsi pangan dengan metode food Weighing
Ceramah, Praktek Laboratorium
Mengusai Pengukuran konsumsi pangan dengan metode food Weighing (penimbangan pangan)
5 Buku
DKBM
Kelas’ Laboratorium
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 106
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
weighing, food recall, food record, dietary history, food account, food frequency questionaire, NeracaBahanMakanan).
(penimbangan pangan)
TKPI
dan tempat kerja
2 idem Pengukurankonsumsipangandenganmetode food recall
Ceramah,
Praktek Laboratorium
Menguasai konsumsi pangan dengan metode foos recall
Buku
DKBM
TKPI
Kelas’ Laboratorium dan tempat kerja
idem Pengukuran konsums ipangan dengan metode food record
Ceramah,
Praktek Laboratorium
Menguasai Pengukuran konsums ipangan dengan metode food record
3 idem Pengukurankonsumsipangandenganmetodediethistory
Ceramah,
Praktek Laboratorium
Menguasai Pengukurankonsumsipangandenganmetodediethistory
Buku
DKBM
TKPI
Kelas’ Laboratorium dan temp
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 107
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
at kerja
idem Pengukurankonsumsipangandenganmetode food account
Ceramah,
Praktek Laboratorium
Menguasai Pengukurankonsumsipangandenganmetode food account
Buku
DKBM
TKPI
Kelas’ Laboratorium dan tempat kerja
4 idem PengukurankonsumsipangandenganmetodeFoodFrequencyQuestionnaire (FFQ)
Ceramah,
Praktek Laboratorium
Menguasai PengukurankonsumsipangandenganmetodeFoodFrequencyQuestionnaire (FFQ)
Buku
DKBM
TKPI
Kelas’ Laboratorium dan tempat kerja
idem PengukurankonsumsipangandenganNeracaBahanMakanan (NBM)
Ceramah,
Praktek Laboratorium
Menguasai PengukurankonsumsipangandenganNeracaBahanMakanan (NBM)
Buku
DKBM
TKPI
Kelas’ Laboratorium dan tempat kerja
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 108
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
UTS
5 3.Dapatmenilaikecukupangizidarihasilpengukurankonsumsimakananpadaindividu
PenilaianKecukupangizidarihasilpengukurankonsumsimakananpadaindividu
Ceramah,
Praktek Laboratorium/ RS/PKM/ Lapangan
Menguasai PenilaianKecukupangizidarihasilpengukurankonsumsimakananpadaindividu
Buku
DKBM
TKPI
Kelas’ Laboratorium dan tempat kerja
4.Dapatmenilaikecukupangizidarihasilpengukurankonsumsimakananpadakeluarga
Penilaiankecukupangizidarihasilpengukurankonsumsimakananpadakeluarga.
Ceramah,
Praktek Laboratorium/ RS/PKM/ Lapangan
Menguasai Penilaiankecukupangizidarihasilpengukurankonsumsimakananpadakeluarga.
Buku
DKBM
TKPI
Kelas’ Laboratorium dan tempat kerja
6 5.Dapatmenentukantingkatkecukupanasupanzatgiziindividu/klienberdasarkanhasilpengukurankonsumsipangan
Tingkat kecukupanasupanzatgiziindividu/klienberdasarkanhasilpengukurankonsumsipangan
Ceramah,
Praktek Laboratorium/ RS/PKM/ Lapangan
Menghitung Tingkat kecukupanasupanzatgiziindividu/klienberdasarkanhasilpengukurankonsumsipangan
Buku
DKBM
TKPI
Kelas’ Laboratorium dan tempat kerja
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 109
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
6.Dapatmenentukantingkatkecukupanasupanzatgizikeluargaberdasarkanhasilpengukurankonsumsipanga
Tingkat kecukupanasupanzatgizikeluargaberdasarkanhasilpengukurankonsumsipangan
Ceramah,
Praktek Laboratorium/ RS/PKM/ Lapangan
Menghitung tingkat kecukupanasupanzatgizikeluargaberdasarkanhasilpengukurankonsumsipangan
5 Buku
DKBM
TKPI
Kelas’ Laboratorium dan tempat kerja
7. Dapatmelakukanpersiapan monitoring danevaluasiasupangizi, makananpasien
Persiapandanpenggunaan instrument monitoring danevalusiasupangizi (form anamnesaasupanmakanan) sesuaidengankebutuhandanaturaninstitusi yang berlaku
Ceramah,
Praktek Laboratorium/ RS/PKM/ Lapangan
Menguasai Persiapandanpenggunaan instrument monitoring danevalusiasupangizi (form anamnesaasupanmakanan) sesuaidengankebutuhandanaturaninstitusi yang berlaku
5 Buku
DKBM
TKPI
Kelas’ Laboratorium dan tempat kerja
7 idem Persiapandanpengaturanlingkungan (pasiendanperalatan) Persiapandanpenjelaasanprosedurkepadapasienses
Ceramah,
Praktek Laboratorium/ RS/PKM/ Lapangan
Menguasai Persiapandanpengaturanlingkungan (pasiendanperalatan) Persiapandanpenjelaasanprosedurkepadapasiensesuaidenganprinsipkomunikasi
5 Buku
DKBM
TKPI
Kelas’ Laboratorium dan tempat
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 110
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
uaidenganprinsipkomunikasi
kerja
8.Dapatmelaksanakan monitoring danevaluasi data asupanmakananpasiendanpencatatan/dokumentasihasil-hasil monitoring evaluasi
Pelaksanaan monitoring danevaluasi data asupanmakananpasien: a.Identifikasipasien yang memerlukan monitoring asupanmakanan b.Pencatatan data asupanmakanan yang dikonsumsipasienbaik oral maupun enteral c.Perhitungan data asupanmakanan yang dikonsumsipasienbaik oral maupun enteral d.Perbandingan data asupanmakanan
Ceramah,
Praktek Laboratorium/ RS/PKM/ Lapangan
Menguasai Pelaksanaan monitoring danevaluasi data asupanmakananpasien: a.Identifikasipasien yang memerlukan monitoring asupanmakanan b.Pencatatan data asupanmakanan yang dikonsumsipasienbaik oral maupun enteral c.Perhitungan data asupanmakanan yang dikonsumsipasienbaik oral maupun enteral d.Perbandingan data asupanmakanan yang dikonsumsipasienbaik oral maupun enteral dengankebutuhanseharusnya e.Interpretasihasilpencatatanasupanmakanan yang dikonsumsipasienbaik oral maupun enteral
5 Buku
DKBM
TKPI
Kelas’ Laboratorium dan tempat kerja
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 111
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
yang dikonsumsipasienbaik oral maupun enteral dengankebutuhanseharusnya e.Interpretasihasilpencatatanasupanmakanan yang dikonsumsipasienbaik oral maupun enteral
idem idem Ceramah,
Praktek Laboratorium/ RS/PKM/ Lapangan
idem 5 Kelas’ Laboratorium dan tempat kerja
idem Pencatatan/dokumentasihasil-hasil monitoring evaluasi
Ceramah,
Praktek Laboratorium/ RS/PKM/ Lapangan
Menguasai tehnik Pencatatan/dokumentasihasil-hasil monitoring evaluasi
10 Buku
DKBM
TKPI
Kelas’ Laboratorium dan tempat
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 112
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
kerja
UAS Kelas’ Laboratorium dan tempat kerja
JUML
AH 7 TM
100%
Evaluasi: Daftar Referensi
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 113
10. MATA KULIAH : TEKNOLOGI PANGAN
a. Desain Pembelajaran
Capaian Pembelajaran (CP)
CPL PRODI
S5 Menghargai keaneka ragaman budaya, pandangan, agama dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain.
S9 Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
S10 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan
KK2 Mampu melaksanakan kegiatan program gizi secara promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang telah ditetapkan pada individu maupun kelompok
P4 Menguasai prinsip-prinsip ilmu gizi dan penyakit terkait gizi masyarakat, surveilans gizi, pangan, komunikasi, kegiatan program gizi,pemasaran produk program gizi, sosial dan antropologi, dan humaniora untuk dapat melaksanakan pengumpulan data dan pengolahan data secara deskriptif dalam membantu pelaksanaan penelitian dasar dan terapan di bidang gizi dan kesehatan.
HT10 Bertanggung jawab atas penilaian mutu, kandungan energi, zat gizi, dan keamanan makanan dan minuman
CP – MK
M1 Mahasiswa mampu menjelaskan konsep teknologi pangan
M2 Mahasiswa mampu menjelaskan penilaian kualitas pangan
M3 Mahasiswa mampu memahami cara peningkatan mutu gizi pangan
M4 Mahasiswa mampu melakukan Teknik/ Metode pengolahan pangan
M5 Mahasiswa mampu melakukan Teknik/ Metode pengawetan pangan
Deskripsi Singkat MK
Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar tentang konsep teknologi pangan, Peningkatan mutu gizi pangan, Teknik/ metode pengolahan pangan dan teknik/ metode pengawetan pangan.
Materi Pembelajaran/ Pokok Bahasan
1. Konsep Pengolahan dan Pengawetan Pangan. 2. Pengertian, Tujuan, Jenis, Cara Penilaian kualitas pangan dan peningkatan mutu gizi pangan. 3. Prinsip, syarat, faktor-faktor yang mempengaruhi proses pengolahan dan produk hasil pengolahan/ pengawetan pangan dengan suhu rendah/ pembekuan, suhu tinggi/
pengeringan/ penggorengan 4. Prinsip, syarat, faktor-faktor yang mempengaruhi proses pengolahan dan produk hasil pengolahan/ pengawetan pangan dengan Penggulaan, Pengasaman,
Penggaraman. 5. Prinsip, syarat, faktor-faktor yang mempengaruhi proses pengolahan dan produk hasil pengolahan/ pengawetan pangan dengan Fermentasi dan Bakery. 6. Prinsip, syarat, faktor-faktor yang mempengaruhi proses pengolahan dan produk hasil pengolahan/ pengawetan pangan dengan Ekstruksi, Radiasi dan Pengasapan.
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 114
b. Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
1 Menguasai Konsep
Teknologi Pangan
Konsep
Pengolahan dan
Pengawetan
Pangan
Teori
(3
5
0”
)
MMenguasai Konsep pengolahan pangan MMenguasai konsep pengawetan pangan
10
%
Komputer LCD White board Modul teori
Uji Tulis KKelas TTempat kerja
7. Pengertian, tujuan, jenis, fungsi Bahan Tambahan Pangan, Pelabelan dan Pengemasan.
Pustaka Utama :
1. FG. Winarno. 1995. Pengantar Teknologi Pangan 2. M.Supli Effendi, 2009. Teknologi Pengolahan dan Pengawetan Pangan 3. Rizgie Auliana, 2001. Gizi dan Pengolahan Pangan 4. Soewarno T Soekarto, 1985. Penilaian Organoleptik untuk Industri Pangan dan Hasil Pertanian 5. Suharta, 1991. Teknologi Pengawetan Pangan 6. Tien R.Muchtadi. Teknologi Proses Pengolahan Pangan
Pendukung :
1. Ani Suryani, dkk.2006. Membuat Aneka Abon 2. Eddy Setyo M dan Lilik Noor Y, 2002. Membuat Aneka Roti 3. FG. Winarno, 1995. Kerusakan Bahan Pangan dan Cara Pencegahannya 4. Lisdiana Fachruddin, 2002. Membuat Aneka Sari Buah 5. Nur Hidayat, 2004. Membuat Permen Jelly 6. Saraswati. 2006. Membuat Sale dan Dodol Pisang
Mata Kuliah syarat
Ilmu Pangan
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 115
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
2 Menguasai Penilaian
Kualitas pangan dan
Cara peningkatan
mutu gizi pangan
Pengertian,
Tujuan, jenis, cara
penilaian kualitas
pangan dan
peningkatan mutu
gizi pangan
Teori
(3
5
0”
)
MMenguasai Cara penilaian kualitas pangan. Menguasai Pengertian dan Tujuan Peningkatan mutu gizi pangan. Menguasai Jenis Peningkatan mutu gizi pangan. Menguasai Cara Peningkatan mutu gizi pangan.
15
%
Komputer LCD White board Modul teori
Uji Tulis KKelas TTempat kerja
3
–
6
Teknik/ Metode
pengolahan dan
Pengawetan pangan
Prinsip, syarat,
faktor-faktor
yang
mempengaruhi
proses
pengolahan dan
produk hasil
pengolahan/
pengawetan
pangan dengan
suhu rendah/
pembekuan,
suhu tinggi/
pengeringan/
penggorengan,
penggulaan,
Prakti
k
(1
9
2
0”
)
1. Menguasai Prinsip, syarat, faktor-faktor yang mempengaruhi proses pengolahan dan produk hasil pengolahan/ pengawetan pangan dengan suhu rendah/ pembekuan, suhu tinggi/ pengeringan/ penggorengan
2. Menguasai Prinsip, syarat, faktor-faktor yang mempengaruhi proses pengolahan dan produk hasil pengolahan/ pengawetan pangan dengan penggulaan, pengasaman,
60
%
Logbook praktikum Modul Praktik
Uji Tulis dan
Praktik
Laboratorium Tempat industri
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 116
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
pengasaman,
penggaraman,
fermentasi,
bakery,
ekstruksi,
radiasi,
pengasapan
penggaraman. 3. Menguasai Prinsip, syarat,
faktor-faktor yang mempengaruhi proses pengolahan dan produk hasil pengolahan/ pengawetan pangan dengan fermentasi dan bakery.
4. Menguasai Prinsip, syarat, faktor-faktor yang mempengaruhi proses pengolahan dan produk hasil pengolahan/ pengawetan pangan dengan ekstruksi, radiasi, pengasapan
7 Teknik/ Metode
pengolahan dan
Pengawetan pangan
Pengertian,
tujuan, jenis,
fungsi Bahan
Tambahan
Pangan,
Pelabelan dan
Pengemasan.
Praktik
(480”)
1. Menguasai Pengertian, tujuan, jenis, fungsi Bahan Tambahan Pangan
2. Menguasai Pelabelan dan Pengemasan pangan.
15
%
LLogbook praktikum MModul Praktik
Uji Tulis dan
Praktik
Laboratorium Tempat industri
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 117
Evaluasi Daftar Referensi
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 118
11. MATA KULIAH : DIETETIK PENYAKIT INFEKSI
c. Desain Pembelajaran
Mata Kuliah Jumlah SKS Proses Pembelajaran Media Tempat Pembelajaran
-
d. Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
Evaluasi:
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 119
c. Teori : 5) Penugasan: 20% 6) Quiz: 15% 7) UTS : 30% 8) UAS: 35%
d. Praktek
4) Quiz : 20% 5) Laporan : 30 % 6) UAS : 50 %
Daftar Referensi
Sastroasmoro S. Metode Penelitian Klinis. Sagung seto, Jakarta, 2010
Pedoman Penulisan KTI
Timreck, Dasar-Dasar Epidemiologi,WHO,2000
Bahan Ajar yang relevan dengan kajian atau topic penelitian
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 120
12. MATA KULIAH : PENILAIAN STATUS GIZI (TEORI)
a. Desain Pembelajaran
Mata Kuliah Jumlah SKS Proses Pembelajaran Media Tempat Pembelajaran
Penilaian Status Gizi
3 SKS : (2 T, 1 P) - Tutorial = 2 x 50 mnt x 14
TM = 1400 mnt = 23 jam/8 jam = 3 hari
3 SKS : (2 T, 1 P) - Tutorial = 2 x 50 mnt x 14
TM = 1400 mnt = 23 jam/8 jam = 3 hari
Proses pembelajaran dilakukan dengan sistem Blok dan atau Modul dalam bentuk kuliah, responsi atau tutorial
- Modul teori - Modul praktek
Kelas / tempat kerja/wahana praktikum yang sesuai Laboratorium Komputer Kampus atau Tempat Kerja sesuai kebutuhan
b. Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
1
Memahami konsep timbulnya masalah gizi. Memahami metoda penilaian status gizi.
Memahami konsep pertumbuhan sebagai dasar antropometri gizi.
Konsep dasar timbulnya masalah gizi. Metode penilaian status gizi. Konsep dasar pertumbuhan Memperkenalkan peralatan lab PSG
Teori Praktikum
1. Menjelaskan konsep timbulnya masalah gizi
2. Menjelaskan metoda penilaian status gizi.
3. Menjelaskan konsep pertumbuhan sebagai dasar antropometri gizi
5% Modul Whiteboard LCD Komputer Mikrotice Timbangan Dacin Timbangan
Digital Infantometer
(lenghtboard)
Uji tulis Uji praktek
Kelas Lab PSG
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 121
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
Mampu mempraktekan alat BB, TB, LILA dan panjang depa
Pita LILA Alat Ukur Tinggi
Lutut
2
Memahami Konsep dasar pertumbuhan dan perkembangan Mampu mempraktekan alat BB, TB, LILA dan panjang depa
Konsep dasar pertumbuhan dan perkem bangan Memperkenalkan peralatan lab PSG
Teori Praktikum
1. Pemahaman tentang Konsep Dasar Perkembangan
2. Pemahaman Konsep dasar pertumbuhan
3. Pertumbuhan linier Parameter antropometri untuk pengukuran pertumbuhan linier.
4. Pertumbuhan masa jaringan Berat badan, panjang /tinggi badan.
5% Modul Whiteboard LCD Komputer Mcrotoice Dacin Timbangan
Digital Video
Pengukuran Antropometri
Uji tulis Uji praktek
Kelas Lab PSG
3 Memahami berbagai rujukan dan standar antropometri gizi. Mampu melakukan pengukuran barat dan tinggi badan balita
Rujukan dan standar antropometri. Pengukuran BB dan TB pada balita
Teori Praktikum
1. Sejarah Standar pertumbuhan
2. Study MGRS WHO 2005 3. Rujukan dan standard
Antropometri 4. Mempraktekn pengukuran
BB pada balita. 5. Mempraktekn pengukuran
TB pada balita.
5% Modul Whiteboard LCD Komputer Mcrotoice Dacin Timbangan
Digital Video
Pengukuran Antropometri
Uji tulis Uji praktek
Kelas Lab PSG
4 Memahami Antropometri. Teori 1. Pentingnya umur untuk 5% Modul Uji tulis Kelas
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 122
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
antropometri untuk penilaian status gizi. Mampu mengukur BB dan panjang bayi
Pengukuran BB, TB, tinggi lutut dan tinggi duduk pada WUS.
Praktikum
penentuan status gizi 2. Antropometri gizi
o Pengertian dasar o Keunggulan dan
kelemahan 3. Parameter dan indeks
antropometri
Whiteboard LCD Komputer Lenghtboad
Uji praktek Lab PSG
5 Memahami berbagai indeks antropometri. Mampu melakukan pengukuran BB, TB, tinggi lutut dan tinggi duduk pada WUS
Indek-indeks antropometri
Teori Praktikum
Indek-indeks antropometri : - BB menurut umur - PB (TB) menurut umur - BB menurut PB/TB - Lingkar dada untuk umur - Lingkar kepala untuk umur - Indeks Massa tubuh - Rasio lingkar pinggang-
panggul. 1. Mempraktekan
pengukuran BB pada WUS.
2. Mempraktekan pengukuran TB pada WUS.
3. Mempraktekan pengukuran tinggi lutut pada WUS.
5% Modul Whiteboard LCD Komputer Timbangan
digital Alat Ukur tinggi
lutut Microtoice
Uji tulis Uji praktek
Kelas
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 123
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
Mempraktekan pengukuran tinggi duduk pada WUS
6 Memahami berbagai sifat indeks antropometri. Mampu melakukan pengukuran lemak tubuh dengan skin fold caliper, Fat monitoring dan RLPP
Sifat indeks antropometri Pengukuran lemak tubuh dengan skin fold caliper, Fat monitoring dan RLPP.
Teori Praktikum
Sifat indeks antropometri gizi
o BB/U o TB/U o BB/TB o IMT/U
Mempraktekan pengukuran lemak dengan skin fold caliper.
Mempraktekan pengukuran lemak dengan Fat monitoring.
Mempraktekan pengukuran lemak dengan RLPP
10% Modul Whiteboard LCD Komputer skin fold caliper, Fat monitoring
Uji tulis Uji praktek
Kelas Lab PSG
7 Memahami berbagai metoda penilaian pertumbuhan. . Mampu menerapkan Grafik pertumbuhan anak WHO 2005 dan konseling gizi
Penilaian dan pemantauan pertumbuhan Grafik pertumbuhan anak WHO 2005 dan konseling gizi
Teori Praktikum
1. Penilaian dan Pemantauan Pertumbuhan :
2. Grafik pertumbuhan anak WHO 2005, KMS
3. Konseling hasil penilaian pertumbuhan
4. Mampu menerapkan Grafik pertumbuhan anak WHO 2005.
5. Mampu melakukan konseling gizi berdasarkan
10% Modul Whiteboard LCD Komputer Grafik WHO Food Model
Uji tulis Uji praktek
Kelas
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 124
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
hasil grafik
8 Dapat memahami cara kontrol kualitas data antropometri dan kompisisi tubuh.
Dapat melakukan presisi dan akurasi data antropometri
Kontrol kualitas data dengan presisi dan akurasi Mempraktekan presisi dan akurasi
Teori Praktikum
Menjelaskan pengertian presisi dan akurasi Menguraikan kesalahan2 dalam pengukuran Menjelaskan Teknik melakukan uji presisi dan akurasi. Mempraktekan BB pada anak SD. Mempraktekan TB pada anak SD. Melakukan penilaian kualitas data dengan presisi dan akurasi.
15% Modul Whiteboard LCD Komputer Timbangan
digital Microtoice
Uji tulis Uji praktek
Kelas Sekolah dasar
9 Dapat memahami Ukuran komposisi tubuh Mampu melakukan pengukuran lemak tubuh dengan skin fold caliper, Fat monitoring dan RLPP pada WUS
Ukuran komposisi tubuh Pengukuran lemak tubuh pada WUS
Teori Praktikum
1. Ukuran Komposisi tubuh 2. Analisis komposisi tubuh 3. Pengukuran TBLK, Tinggi
lutut, panjang depa, RLPP 4. Mempraktekan
pengukuran lemak dengan skin fold caliper.
5. Mempraktekan pengukuran lemak dengan
5% Modul Whiteboard LCD Komputer skin fold caliper, Fat monitoring
Uji tulis Uji praktek
Kelas Lab PSG
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 125
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
Fat monitoring. 6. Mempraktekan
pengukuran lemak dengan RLPP
10 Dapat memahami tentang penilaian status gizi secara biofisik dan penilaian status gizi di RS. Dapat melakukan pengisian KMS pada balita, anak SD dan ibu hamil
Penilaian status gizi secara Biofisik dan penilaian PSG di RS. Praktek cara pengisian KMS balita, anak SD dan ibu hamil
Teori Praktikum
1.Menjelaskan cara penilaian status gizi secara Biofisik - Pengertian Biofisik - Jenis-jenis pengukuran
Biofisik 2.Pengukuran Status gizi di RS 3.Pengisian KMS Balita. 4.Pengisian KMS anak SD. 5.Pengisian KMS ibu hamil
5% Modul Whiteboard LCD Komputer KMS Alat tulis
Uji tulis Uji praktek
Kelas
11 1. Memahami pe nilaian status gizi secara klinis
2. Memahami penilaian KEP secara klinis.
3. Mahasiswa dapat melakukan pengukuran kandungan iodium dalam garam.
Penilaian status gizi secara klinis pada KEP Pengukuran kandungan iodium dalam garam
Teori Praktikum
1. Memahami pe nilaian status gizi secara klinis
2. Memahami penilaian KEP secara klinis.
3. Pengukuran kandungan iodium dalam garam dengan metoda iodina test.
4. Pengukuran kandungan
iodium dalam garam dengan amylum
15% Modul Whiteboard LCD Komputer Iodina Test Sampel Garam
Uji tulis Uji praktek
Kelas Lab PSG
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 126
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
12 1. Memahami pe nilaian GAKI secara klinis
2. Memahami pe nilaian def Vit A secara klinis
3. Memahami pe nilaian anemi secara klinis
4. Mahasiswa dapat melakukan pengisian KMS pada anak balita di Posyandu
Penilaian status gizi secara klinis pada GAKI dan Def Vit A Praktek pengisisan KMS di Posyandu
Teori Praktikum
1. Mahasiswa mampu menjelaskan gejala klinis GAKI.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan gejala klinis def Vit. A.
3. Mahasiswa mampu menjelaskan gejala klinis pada Anemi.
4. Mahasiswa dapat melakukan penimbang an BB balita di Posyandu.
5. Mahasiswa dapat melakukan pengisian KMS di Posyandu
5% Modul Whiteboard LCD Komputer KMS Posyandu Binaan
Uji tulis Uji praktek
Kelas Posyandu binaan
13 Memahami hu bungan faktor ekologi dan vi tal statistik de ngan status gizi. Mahasiswa dapat melakukan palpasi gondok karena kekurangan iodium
Hubungan antara faktor ekologi dan vital statistik dg status gizi Praktek pengukuran palpasi gondok karena kekurangan
Teori Praktikum
Menjelaskan hubu ngan antara faktor ekologi dan vital statistik dg status gizi. Mahasiswa mampu mempraktekan pembesaran kelenjar gondok, dengan klasifikasi grade 0, 1, 2 dan 3. .
5% Modul Whiteboard LCD Komputer Format Palpasi Sampel Penderita Sampel bukan
Penderita
Uji tulis Uji praktek
Kelas Lab PSG
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 127
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
Alat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
iodium
14 Dapat memahami tentang penilaian status gizi secara biokimia. Dapat memahami tentang penilaian anemi dengan cara klinik
Penilaian status gizi secara biokimia. Praktek pengukuran anemi dengan cara klinik
Teori Praktikum
Menjelaskan cara penilaian status gizi secara biokimia - Status zat besi : Hb, Ht, rasio
Hb/Ht, - Status Protein : Somatic,
Viseral, perubahan metabolic.
- Status vitamin : Vit. A, vit. D, vit E, vit C
- Status mineral lainnya : Iodine, Zinc,
Keunggulan dan kelemahan penilaian status gizi secara biokimia. Mahasiswa dapat membedakan anak yang menderita anemi dan normal, dilihat dari gejala klinik yang muncul.
5% Modul Whiteboard LCD Komputer Instrumen
pemeriksaan fisik Sampel Penderita
Anemi
Uji tulis Uji praktek
Kelas Lab PSG
Evaluasi Daftar Referensi
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 128
13. MATA KULIAH : SURVEILANS GIZI (TEORI DAN PRAKTEK)
a. Desain Pembelajaran
Mata Kuliah Jumlah SKS Proses Pembelajaran Media Tempat Pembelajaran
Penilaian Status
Gizi
3 SKS : (1T, 2P)
- Tutorial = 2 x 50 mnt x 14
TM = 1400 mnt = 23 jam/8
jam = 3 hari
Proses pembelajaran
dilakukan dengan sistem
Blok dan atau Modul dalam
bentuk kuliah, responsi
atau tutorial
- Modul teori
- Modul praktek
Kelas /wahana praktikum yang
sesuai
Tempat Kerja sesuai kebutuhan
b. Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
ALat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
1
Memahami konsep dasar surveilans gizi Mampu mengidentifikasi perbedaan monitoring dan surveilans program gizi
1.1. Definisi Surveilans Gizi
1.2. Tujuan Surveilans Gizi
1.3. Ciri khas surveilans gizi
1.4. Ruang
Teori Praktikum
1.1. Menjelaskan definisi surveilans gizi
1.2 Menjelaskan tujuan surveilans gizi
1.3. Menjelaskan ciri khas surveilans gizi
1.4. Menjelaskan ruang lingkup surveilans gizi
1.5.. Menjelaskan perbedaan
5% Modul Whiteboard LCD Komputer
Uji tulis Uji praktek
Kelas Tempat kerja
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 129
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
ALat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
lingkup surveilans gizi
1.5. Perbedaan monitoring dan surveilans gizi
monitoring gizi dan surveilans gizi
1.6. Mengidentifikasi perbedaan monitoring program gizi dan surveilans program gizi di puskesmas / rumah sakit
2
Memahami manajemen surveilans gizi
Mampu mengidentifikasi indikator surveilans gizi
2.1. Pendekatan surveilans gizi
2.2. Indikator surveilans gizi
Teori Praktikum
2.1. Menjelaskan pendekatan surveilans gizi
2.2. Menjelaskan Indikator surveilans gizi
2.3. Mengidentifikasi indikator surveilans gizi penyakit tidak menular
5% Modul Whiteboard LCD Komputer
Uji tulis Uji praktek
Kelas Tempat kerja
3 Memahami manajemen surveilans gizi
Mampu menyusun strategi surveilans gizi
Strategi surveilans gizi
Teori Praktikum
3.1. Menjelaskan Strategi surveilans gizi
3.2. Menyusun strategi surveilans gizi penyakit tidak menular
5% Modul Whiteboard LCD Komputer
Uji tulis Uji praktek
Kelas Tempat kerja
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 130
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
ALat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
4 Memahami manajemen surveilans gizi
Mampu mengidentifikasi jejaring sistem surveilans gizi
Jejaring sistem surveilans gizi
Teori Praktikum
4.1. Menjelaskan Jejaring sistem surveilans gizi
4.2. Mengidentifikasi jejaring sistem surveilans gizi di tingkat kabupaten / kota – kecamatan
5% Modul Whiteboard LCD Komputer
Uji tulis Uji praktek
Kelas Tempat kerja
5 Memahami manajemen surveilans gizi
Mampu menyusun rencana pengumpulan data
3.1. Manajemen surveilans gizi
3.2. Perencanaan pengumpulan data
3.3. Pengolahan data
3.4. Analisa dan Interpretasi data
Teori
Praktikum
5.1. Menjelaskan manajemen surveilans gizi
5.2. Menjelaskan perencanaan pengumpulan data
5.3. Menjelaskan pengolahan data
5.4. Menjelaskan analisa dan Interpretasi data
5.5. Menyusun perencanaan pengumpulan data program gizi di puskesmas / rumah sakit
5% Modul Whiteboard LCD Komputer
Uji tulis Uji praktek
Kelas Tempat kerja
6 Memahami 5.6. Desiminasi Teori 6.1. Menjelaskan desiminasi 5% Modul Uji tulis Kelas
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 131
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
ALat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
manajemen surveilans gizi
Mampu mengumpulkan, mengolah dan menginterpretasikan data
informasi 5.7. Tindak
Lanjut 5.8. Mekanisme
Pencatatan dan Pelaporan
Praktikum
informasi 6.2. Menjelaskan tindak
Lanjut 6.3. Menjelaskan mekanisme
Pencatatan dan Pelaporan
6.4. Mengumpulkan, mengolah dan menginterpretasikan data program gizi di puskesmas / rumah sakit
Whiteboard LCD Komputer
Uji praktek Tempat kerja
7 Memahami manajemen surveilans gizi
Mampu menyusun indikator keberhasilan
Indikator Keberhasilan
Teori Praktikum
7.1. Menjelaskan indikator Keberhasilan
7.2. Menyusun indikator keberhasilan program gizi di puskesmas / rumah sakit
10% Uji tulis Uji praktek
Kelas Tempat kerja
8 Memahami surveilans masalah gizi di puskesmas – dinas kesehatan kabupaten/kota / rumah sakit Mampu melakukan
8.1. Surveilans pelacakan balita gizi buruk & bulan penimbangan balita
Teori
8.1. Menjelaskan surveilans pelacakan balita gizi buruk & bulan penimbangan balita
8.2. Menjelaskan manajemen surveilans pelacakan balita gizi buruk & bulan
10% Modul Whiteboard LCD Komputer
Uji tulis Uji praktek
Kelas Tempat kerja
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 132
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
ALat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
surveilans dan manajemen pelacakan balita gizi buruk di institusi yankes
8.2. Manajemen surveilans pelacakan balita gizi buruk & bulan penimbangan
Praktikum
penimbangan 8.3. Melakukan surveilans
dan manajemen pelacakan balita gizi buruk di puskesmas / rumah sakit
9 Memahami surveilans masalah gizi di puskesmas – dinas kesehatan kabupaten/kota / rumah sakit Mampu melakukan surveilans dan manajemen konsumsi garam beriodium di komunitas
9.1. Surveilans konsumsi garam beriodium
9.2. Manajemen surveilans konsumsi garam beriodium
Teori Praktikum
9.1. Menjelaskan surveilans konsumsi garam beriodium
9.2. Menjelaskan manajemen surveilans konsumsi garam beriodium
9.3. Melakukan surveilans dan manajemen konsumsi garam beriodium di tingat rumah tangga
5% Modul Whiteboard LCD Komputer
Uji tulis Uji praktek
Kelas Tempat kerja
10 Memahami surveilans masalah gizi di puskesmas – dinas kesehatan kabupaten/kota / rumah sakit Mampu melakukan
5.1. Surveilans ASI eksklusif bayi 0-6 bulan
5.2. Manajemen surveilans ASI
Teori
5.1. Menjelaskan surveilans ASI eksklusif bayi 0-6 bulan
5.2. Menjelaskan manajemen surveilans ASI eksklusif bayi 0-6 bulan
5.3. Melakukan surveilans
5% Modul Whiteboard LCD Komputer
Uji tulis Uji praktek
Kelas Tempat kerja
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 133
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
ALat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
surveilans dan manajemen ASI eksklusif
eksklusif bayi 0-6 bulan
Praktikum
dan manajemen ASI eksklusif bayi 0-6 bulan
11 Memahami surveilans masalah gizi di puskesmas – dinas kesehatan kabupaten/kota / rumah sakit Mampu melakukan surveilans dan manajemen pelacakan balita gizi buruk di institusi yankes
5.3. Surveilans distribusi kapsul vitamin A balita 6-59 bulan
5.4. Manajemen surveilans distribusi kapsul vitamin A balita 6-59 bulan
Teori Praktikum
5.4. Menjelaskan surveilans distribusi kapsul vitamin A balita 6-59 bulan
5.5. Menjelaskan manajemen surveilans distribusi kapsul vitamin A balita 6-59 bulan
5.6. Melakukan surveilans dan manajemen distribusi kapsul vitamin A balita 6-59 bulan
5% Modul Whiteboard LCD Komputer
Uji tulis Uji praktek
Kelas Tempat kerja
12 Memahami surveilans masalah gizi di puskesmas – dinas kesehatan kabupaten/kota / rumah sakit Mampu melakukan surveilans dan manajemen
5.5. Surveilans distribusi Tablet Tambah Darah remaja putri dan bumil
5.6. Manajemen surveilans distribusi
Teori Praktikum
5.7. Menjelaskan surveilans distribusi Tablet Tambah Darah remaja putri dan bumil
5.8. Menjelaskan manajemen surveilans distribusi Tablet Tambah Darah remaja putri dan bumil
5.9. Melakukan surveilans
5% Modul Whiteboard LCD Komputer
Uji tulis Uji praktek
Kelas Tempat kerja
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 134
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
ALat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
distribusi Tablet Tambah Darah
Tablet Tambah Darah remaja putri dan bumil
dan manajemen distribusi Tablet Tambah Darah untuk remaja putri dan bumil
13 Memahami rapid survey
Mampu melakukan penelusuran pustaka rapid survey dan mempresentaikannya
6.1. Definisi rapid survey
6.2. Jenis rapid survey
6.3. Langkah pelaksanaan
6.4. Pengolahan dan analisa data
Teori Praktikum
6.1. Menjelaskan definisi 6.2. Menjelaskan Jenis 6.3. Menjelaskan langkah
pelaksanaan 6.4. Menjelaskan pengolahan
dan analisa data 6.5. Melakukan penelusuran
pustaka rapid survey dan mempresentasikannya
15% Modul Whiteboard LCD Komputer
Uji tulis Uji praktek
Kelas Tempat kerja
14 Memahami surveilans gizi pada kedaruratan bencana Mampu melakukan penelusuran pustaka surveilans gizi pada kasus kedaruratan
7.1. Konsep dasar surveilans gizi pada kedaruratan bencana
7.2. Manajemen surveilans gizi pada
Teori Praktikum
7.1. Menjelaskan konsep dasar surveilans gizi pada kedaruratan bencana
7.2. Menjelaskan manajemen surveilans gizi pada kedaruratan bencana
7.3. Melakukan penelusuran pustaka surveilans gizi
15% Modul Whiteboard LCD Komputer
Uji tulis Uji praktek
Kelas Tempat kerja
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
Pusat Pendidikan SDM Kesehatan 135
Perte
muan
ke
Kompetensi Dasar/
Tujuan
Bahan Kajian
(Materi Ajar)
Metoda
Pembelaj
aran
Kriteria (CAP) dan Indikator
Penilaian
Bobot
Nilai
ALat Bantu
Pembelajaran
Metoda
Assesmen
Tempat
Pembelajaan
bencana dan mempresentasikannya
kedaruratan bencana
pada kasus kedaruratan bencana dan mempresentasikannya
Evaluasi Referensi
PADA PROGRAM AFIRMASI DENGAN PENDEKATANREKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU (RPL)
DESAIN PEMBELAJARAN
Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia KesehatanJl. Hang Jebat III Blok F3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan w w w . b p p s d m k . d e p k e s . g o . i d