Top Banner
KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL
28

Juklak Kenaikan Golongan PNS

Jun 20, 2015

Download

Achuy Muslih

Petunjuk Pelaksanaan Kenaikan Gologan PNS
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Juklak Kenaikan Golongan PNS

KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL

Page 2: Juklak Kenaikan Golongan PNS

PP. NO. 99 TAHUN 2000 jo

PP. NO. 12 TAHUN 2002TENTANG

KENAIKAN PANGKAT PNS

Page 3: Juklak Kenaikan Golongan PNS

PENGERTIAN

PANGKAT ADALAH : KEDUDUKAN YANG MENUNJUKKAN TINGKAT SESEORANG PNS BERDASARKAN JABATANNYA DALAM RANGKAIAN SUSUNAN KEPEGAWAIAN DAN DIGUNAKAN SEBAGAI DASAR PENGGAJIAN

KENAIKAN PANGKAT ADALAH : PENGHARGAAN YANG DIBERIKAN ATAS PRESTASI KERJA DAN PENGABDIAN PNS TERHADAP NEGARA.

KP REGULER ADALAH : PENGHARGAAN YANG DIBERIKAN KEPADA PNS YANG TELAH MEMENUHI SYARAT YANG DITENTUKAN TANPA TERIKAT PADA JABATAN.

Page 4: Juklak Kenaikan Golongan PNS

KP PILIHAN ADALAH : KEPERCAYAAN DAN PENGHARGAAN YANG DIBERIKAN KEPADA PNS ATAS PRESTASI KERJANYA YANG TINGGI.

JAB. FUNGSIONAL ADALAH : KEDUDUKAN YANG MENUNJUKKAN TUGAS, TANGGUNG JAWAB, WEWENANG DAN HAK SESEORANG PNS DALAM RANGKA MENJALANKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KEAHLIAN DAN/ATAU KETERAMPILAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN ORGANISASI.

JAB. STRUKTURAL ADALAH : SUATU KEDUDUKAN YANG MENUNJUKKAN TUGAS, TANGGUNG JAWAB, WEWENANG DAN HAK SESEORANG PNS DALAM RANGKA MEMIMPIN SUATU SATUAN ORGANISASI NEGARA.

Page 5: Juklak Kenaikan Golongan PNS

JAB. FUNGSIONAL TERTENTU ADALAH : KEDUDUKAN YANG MENUNJUKKAN TUGAS, TANGGUNG JAWAB, WEWENANG DAN HAK SESEORANG PNS DALAM SUATU SATUAN ORGANISASI YANG DALAM PELAKSANAAN TUGASNYA DIDASARKAN PADA KEAHLIAN DAN/ATAU KETERAMPILAN TERTENTU SERTA BERSIFAT MANDIRI, DAN UNTUK KP-NYA DISYARATKAN DENGAN ANGKA KREDIT.

Page 6: Juklak Kenaikan Golongan PNS

PERBANDINGAN ANTARA PP NO 3 TH 1980, PP NO 99 TH 2000 DAN PP NO 12 TH 2002 TENTANG KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL

DIMENSI PERBANDINGAN

PP. NO. 3 TAHUN 1980 PP. NO. 99 TAHUN 2000 PP. NO.12 TAHUN 2002

Jenis Kenaikan Pangkat 11 Jenis 2 Jenis 2 Jenis

Periode Kenaikan Pangkat 1 April dan 1 Oktober 1 Januari, 1 April, 1 Juli dan 1 Oktober

1 April dan 1 Oktober

Surat Keputusan Kenaikan Pangkat

Dibuat oleh BKN untuk gol II/d kebawah dan III/d kebawah jabatan fungsional

Dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian berdasarkan penetapan pertimbangan teknis BKN

Dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian berdasarkan penetapan pertimbangan teknis BKN

Pangkat/Golongan Ruang Awal

SLTP = 1/bD.III = II/b

S-2 = III/aS-3 = III/b

SLTP = 1/cD.III = II/c

S-2 = III/bS-3 = III/c

SLTP = 1/cD.III = II/c

S-2 = III/bS-3 = III/c

Pangkat/Golongan Ruang Puncak.

SLTA = II/aD.III = III/b

S-2 = III/dS-3 = IV/a

SLTA = III/bD.III = III/c

S-2 = IV/aS-3 = IV/b

SLTA = III/bD.III = III/c

S-2 = IV/aS-3 = IV/b

Kenaikan Pangkat bagi PNS yang Memangku Jabatan Struktural

Pangkat dan golongan ruang masih dibawah jejang yang ditentukan harus 2 tahun dalam pangkat dan dalam jabatan

- 2 (dua) tingkat dibawah harus 2 tahun dalam pangkat.

- 1 (satu) tingkat dinaikan pada periode terdekat.

- Dalam jenjang harus 2 tahun dari pangkat terakhir.

-1 (satu) tingkat dibawah jenjang harus 1 tahun dalam pangkat dan 1 tahun dalam jabatan-Dalam jenjang harus 4 tahun dari pangkat terakhir.

Page 7: Juklak Kenaikan Golongan PNS

SISTEM KENAIKAN PANGKAT

SISTEM KENAIKAN PANGKAT

SISTEM KENAIKAN PANGKAT REGULER

SISTEM KENAIKAN PANGKAT PILIHAN

MASA KENAIKANPANGKAT

PERIODE 01 APRIL

PERIODE 01 OKTOBER

Page 8: Juklak Kenaikan Golongan PNS

1. KP REGULER

KENAIKAN PANGKAT REGULER

Syarat :a. Minimal telah 4 tahun dalam pangkat terakhirb. Setiap unsur DP-3 minimal bernilai baik dalam 2 tahun

terakhirc. Tidak melampaui pangkat atasan langsungnya

1. KP Reguler bagi PNS Yang tidak menduduki Jabatan struktural atau Jabatan fungsional tertentu.

2. KP Reguler bagi PNS Yang melaksanakan tugas belajar dan sebelumnya tidak menduduki jabatan Struktural atau jabatan Fungsional tertentu.

3. KP Reguler bagi PNS Yang dipekerjakan atau diperbantukan secara penuh di luar instansi induk dan tidak menduduki jabatan struktural atau jabatan Fungsional tertentu.

Page 9: Juklak Kenaikan Golongan PNS

2. KP PILIHAN

KENAIKANPANGKATPILIHAN

1. KP. Pilihan bagi PNS Yang menduduki jabatan Struktural atau jabatan Fungsional tertentu.

2. KP. Pilihan bagi PNS Yang menduduki jabatan tertentu yang pengangkatannya ditetapkan Dengan Keputusan Presiden

3. KP. Pilihan bagi PNS Yang menunjukkan prestasi kerja yang luar biasa baiknya.

4. KP. Pilihan bagi PNS Yang menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi negara.

5. KP. Pilihan bagi PNS Yang diangkat menjadi Pejabat Negara.

6. KP. Pilihan bagi PNS Yang memperoleh STTB atau Ijazah

7. KP. Pilihan bagi PNS Yang melaksanakan tugas belajar dan Sebelumnya menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional.

8. KP. Pilihan bagi PNS Yang telah selesai dan lulus tugas belajar

9. KP. Pilihan bagi PNS Yang dipekerjakan atau diperbantukan di luar instansi induknya yang diangkat dalam jabatan pimpinan atau jabatan fungsional tertentu.

Page 10: Juklak Kenaikan Golongan PNS

3. KP. Anumerta• Berlaku TMT ybs tewas.• Diberikan sebelum ybs dimakamkan. (Keputusan Sementara).• Akibat keuangan baru timbul, setelah keputusan sementara

ditetapkan menjadi keputusan pejabat ybw.4. KP. Pengabdian

• Diberhentikan dengan hormat dengan hak pensiun karena mencapai BUP atau Meninggal Dunia.

• Setiap unsur DP-3 minimal bernilai baik dalam 1 thn terakhir• Tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau

berat dalam 1 (satu) tahun terakhir.• Memiliki masa kerja secara terus menerus sebagai PNS :

a) 30 tahun atau lebih dan minimal telah 1 bulan dalam pangkat terakhir.b) 20 tahun atau lebih tapi kurang dari 30 tahun dan minimal telah 1 tahun dalam pangkat terakhir.c) 10 tahun atau lebih tapi kurang dari 20 tahun dan minimal telah 2 tahun dalam pangkat terakhir

Page 11: Juklak Kenaikan Golongan PNS

SYARAT-SYARAT :a. Bagi PNS yang memangku Jab. Struktural dan sudah dalam jenjang

pangkat terendah :• Minimal telah 4 tahun dalam pangkat terakhir• Setiap unsur DP-3 minimal bernilai baik dalam 2 tahun terakhir

b. Bagi yang masih satu tingkat dibawah jenjang terendah : •Telah 1 tahun dalam pangkat terakhir dan 1 tahun dalam jabatan

c. Bagi pejabat fungsional tertentu : •Minimal telah 2 tahun dalam pangkat terakhir•Telah memenuhi angka kredit yang telah ditentukan•Setiap unsur DP-3 minimal bernilai baik dalam 2 tahun terakhir

d. Bagi menunjukkan prestasi kerja luar biasa baiknya selama satu tahun terakhir :•Minimal telah satu tahun dalam pangkat terakhir•Setiap unsur DP-3 bernilai amat baik dalam 1 tahun terakhir

Page 12: Juklak Kenaikan Golongan PNS

e. Bagi yang menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi negara.• Telah satu tahun dalam pangkat terakhir• DP-3 rata-rata bernilai baik dalam 1 tahun terakhir

f. Bagi yang diangkat menjadi Pejabat Negara dan diberhentikan dari jabatan organik :• Minimal telah 4 tahun dalam pangkat terakhir• Setiap unsur DP-3 minimal bernilai baik dalam 1 tahun terakhir

g. Bagi yang memperoleh STTB/Ijazah :

(1) SLTP / setingkat dan masih I/b kebawah, menjadi I/c(2) SLTA, D-I, dan masih I/d kebawah, menjadi II/a(3) SGPLB, D-II dan masih II/a kebawah, menjadi II/b(4) Sarmud, D-III, Akademi, dan masih II/b kebawah, menjadi II/c(5) Sarjana (S-1), D-IV, dan masih II/d kebawah, menjadi III/a(6) Dokter, Apoteker/Setara, Magister (S-2), dan masih III/a kebawah,

menjadi III/b(7) Doktor (S-3), dan masih III/b kebawah, menjadi III/c

Page 13: Juklak Kenaikan Golongan PNS

h. Bagi Perjabat Struktural/Fungsional tertentu yang sedang tugas belajar :

i. Bagi yang telah lulus tugas belajar

Syarat-syarat :• Minimal telah 4 tahun dalam pangkat terakhir• Setiap unsur DP-3 minimal bernilai baik dalam 2 tahun terakhir

Syarat-syarat :• Minimal telah 1 tahun dalam pangkat terakhir• Setiap unsur DP-3 minimal bernilai baik dalam 1 tahun terakhir

j. Bagi yang DPK/DPB diluar instansi induknya dan diangkat dalam jabatan pimpinan :Syarat-syarat :• Minimal telah 4 tahun dalam pangkat terakhir• Setiap unsur DP-3 minimal bernilai baik dalam 2 tahun terakhir

Page 14: Juklak Kenaikan Golongan PNS

SYARAT KENAIKAN PANGKAT PENYESUAIAN IJAZAH

1. Diangkat dalam jabatan dan diberi tugas yang memerlukan pengetahuan serta keahlian yang sesuai dengan ijazah yang diperoleh

2. Sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun dalam pangkat terakhir3. Lulus ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijazah, kecuali bagi Jab.

Fungsional tertentu4. Setiap unsur penilaian DP-3 bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir5. Memenuhi angka kredit yang disyaratkan (bagi Jab. Fungsional tertentu).

KELENGKAPAN ADMINISTRASI KENAIKAN PANGKAT PENYESUAIAN IJAZAH

1. Foto copy Ijazah dan Transkrip Nilai yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang

2. Foto copy SK. Kenaikan Pangkat terakhir3. DP-3 1 (satu) tahun terakhir4. Surat tanda lulus ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijazah5. Uraian tugas yang dibuat oleh pejabat serendah-rendahnya eselon II

tentang Tugas Lama yang dikerjakan dan Tugas Baru yang dibebankan kepada PNS yang bersangkutan.

Page 15: Juklak Kenaikan Golongan PNS

PANGKAT AWALNO STTB/IJASAH PANGKAT/GOLRU

1. SD/SETINGKAT Juru Muda (I/a)

2. SLTP Juru (I/c)

3. SLTA, D-1 Pengatur Muda (II/a)

4. SGPLB, D-II Pengatur Muda Tk. I (II/b)

5. Sarmud, Akademi, D-III Pengatur (II/c)

6. Sarjana (S.I), D-IV Penata Muda (III/a)

7. Dokter, Apoteker/Setara, Magister (S-2)

Penata Muda Tk. I (III/b)

8. Doktor (S-3) Penata (III/c)

Page 16: Juklak Kenaikan Golongan PNS

PANGKAT PUNCAKNO STTB/IJASAH PANGKAT/GOLRU

1. SD Pengatur Muda (II/a)

2. SLTP Pengatur (II/c)

3. SLTP, Kejuruan Pengatur Tk. I (II/d)

4. SLTA, SLTA Kejuruan 3 tahun. SLTA Kejuruan 4 tahun D-I, D-II

Penata Muda Tk. I (III/b)

5. SPLGB, D-III, Sarmud, Akademi/Bakaloreat

Penata (III/c)

6. Sarjana (S.I), D-IV Penata Tk. I (III/d)

7. Dokter, Apoteker/Setara, Magister (S-2)

Pembina (IV/a)

8. Doktor (S-3) Pembina Tk. I (IV/b)

Page 17: Juklak Kenaikan Golongan PNS

JENJANG PANGKAT/GOL-RUANG JAB. STRUKTURAL

No Eselon

Jenjang Pangkat, Golongan/Ruang

Terendah Tertinggi

Pangkat Gol/Ruang Pangkat Gol/Ruang

1 Ia Pembina Utama Madya IV/d Pembina Utama IV/e

2 Ib Pembina Utama Muda IV/c Pembina Utama IV/e

3 IIa Pembina Utama Muda IV/c Pembina Utama Madya IV/d

4 IIb Pembina Tingkat I IV/b Pembina Utama Muda IV/c

5 IIIa Pembina IV/a Pembina Tingkat I IV/b

6 IIIb Penata Tingkat I III/d Pembina IV/a

7 IVa Penata III/c Penata Tingkat I III/d

8 IVb Penata Muda Tingkat I III/b Penata III/c

9 Va Penata Muda III/a Penata Muda Tingkat I III/b

Page 18: Juklak Kenaikan Golongan PNS

NO PANGKAT/GOL RUANG STANDAR ANGKA KREDIT

KET

123456789

10111213

Pengatur Muda, II/aPengatur Muda Tk. I, II/bPengatur II/cPengatur Tk.I, II/dPenata Muda, III/aPenata Muda Tk.I, III/bPenata, III/cPenata, Tk.I, III/dPembina, IV/aPembina, Tk.I, IV/bPembina Utama Muda, IV/cPembina Utama Madya, IV/dPembina Utama, IV/e

25406080

1001502003004005507008501000

STANDAR ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL

Page 19: Juklak Kenaikan Golongan PNS

BATAS WAKTU PENERIMAAN USUL KENAIKAN PANGKAT SURAT KEPALA BKN NO. K. 26-12/V.57-6/99 TGL 17 JULI 2002

1. ……………………………………….2. Batas waktu penerimaan usul kenaikan pangkat PNS yang disampaikan

kepada Kepala BKN/Kepala Kantor Regional BKN diatur sbb :A. Untuk periode 1 April harus sudah diterima di BKN/Kanreg BKN selambat-lambatnya pada tanggal 31 Maret, dan untuk periode 1 Oktober harus sudah diterima selambat-lambatnya pada tanggal 30 September setiap tahunnya.B. Apabila usul kenaikan pangkat disampaikan kepada Kepala BKN / Kanreg BKN melebihi batas waktu yang ditentukan diatas, maka masa berlakunya kenaikan pangkat PNS yang bersangkutan akan dipertimbangkan dan ditetapkan untuk periode berikutnya.

3. Sehubungan dengan hal tersebut diatas untuk tertib administrasi dapatlah kiranya segera diambil langkah-langkah yang diperlukan agar semua usul kenaikan pangkat PNS dapat disampaikan kepada Kepala BKN/Kanreg BKN tepat pada waktunya sehingga dapat dihindari hal-hal yang dapat merugikan PNS.

4. …………………………………………….. KEPALA

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

Page 20: Juklak Kenaikan Golongan PNS

PROSEDUR KENAIKAN PANGKAT PNS DAERAH SURAT KEPALA BKN NO. C.26-12/V.129-8/99

TANGGAL 29 SEPTEMBER 2003

III/D KE BAWAH :

KAB/KOTA/PROP KANREG BKN

Page 21: Juklak Kenaikan Golongan PNS

IVa-IV/b

KAB/KOTA PROP KANREG BKN

-NOTA USUL DITANDAI TANGANI OLEH BUPATI/WALIKOTA ATAU PEJABAT YANG DIBERI KUASA SERENDAH-RENDAHNY SEKDA KAB/KOTA.

-SURAT PENGANTAR DARI KAB/KOTA KE PROPINSI DITANDA TANGANI OLEH BUPATI/WALIKOTA ATAU PEJABAT YANG DIBERI KUASA SERENDAH-RENDAHNYA ES. II YANG SECARA FUNGSIONAL BERTANGGUNG JAWAB DI BIDANG KEPEGAWAIAN.

-SURAT PENGANTAR DARI PROPINSI KE KANREG BKN DITANDA TANGANI OLEH GUBERNUR ATAU PEJABAT LAIN YANG DIBERI KUASA SERENDAH-RENDAHNYA ES. II YANG SECARA FUNGSIONAL BERTANGGUNG JAWAB DI BIDANG KEPEGAWAIAN.

Page 22: Juklak Kenaikan Golongan PNS

IV/c-IV/d-IV/e

KAB/KOTA PROP

PRESIDEN

BKN

- NOTA USUL DITANDA TANGANI OLEH BUPATI/WALIKOTA.- SURAT PENGANTAR DARI KAB/KOTA KE PROPINSI DITANDA TANGANI OLEH BUPATI/WALIKOTA ATAU PEJABAT LAIN YANG DIBERI KUASA SERENDAH-RENDAHNYA SEKDA KAB/KOTA.

- SURAT PENGANTAR DARI PROPINSI KE PRESIDEN DAN BKN DITANDA TANGANI OLEH GUBERNUR ATAU PEJABAT LAIN YANG DIBERI KUASA SERENDAH-RENDAHNYA SEKDA PROPINSI.

Page 23: Juklak Kenaikan Golongan PNS

PEJABAT YGBERWENANG

PRESIDEN

PEJABAT PEMBINAKEPEGAWAIAN PUSAT

PEJABAT PEMBINAKEPEG. DAERAH PROPINSI

GUBERNUR

PEJABAT PEMBINAKEPEGAWAIAN

DAERAH KAB/KOTA

KEPALA BKN

KP. PNSP dan PNSD ke Golongan IV/c s/d IV/d

KP. PNSP dan PNSD yg DPB di lingkungannya ke Gol. I/b s/d IV/b (kecuali KP Anumerta & KP Pengabdian

KP. PNSD dan PNS yg DPB dilingkungannya ke Gol I/b s/d IV/b (kecuali KP Anumerta & KP Pengabdian)

KP. PNSD Kab/Kota dan PNS yg DPB dilingkungan Pemda Kab/Kota ke Gol IV/a s/d IV/b (kecuali KP Anumerta & KP Pengabdian)

KP. PNSD Kab/Kota dan PNS yg DPB dilingkungannya ke Gol I/b s/d III/d (kecuali KP Anumerta & KP Pengabdian)

KP. Anumerta & KP Pengabdian bagi PNSP dan PNSD ke Gol. I/b ke IV/b

Page 24: Juklak Kenaikan Golongan PNS

PANGKAT DAN GOLONGAN RUANG PNSNo PANGKAT GOLONGAN RUANG

1 2 3 4

1 Juru Muda I a

2 Juru Muda Tingkat I I b

3 Juru I c

4 Juru Tingkat I I d

5 Pengatur Muda II a

6 Pengatur Muda Tingkat I II b

7 Pengatur II c

8 Pengatur Tingkat I II d

9 Penata Muda III a

10 Penata Muda Tingkat I III b

11 Penata III c

12 Penata Tingkat I III d

13 Pembina IV a

14 Pembina Tingkat I IV b

15 Pembina Utama Muda IV c

16 Pembina Utama Madya IV d

17 Pembina Utama IV e

Page 25: Juklak Kenaikan Golongan PNS

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA USUL MUTASI KENAIKAN PANGKAT

MENTERI / PIMPINAN LEMBAGA / GUBERNUR / BUPATI / WALIKOTA :NOMOR :…………………………………………

Page 26: Juklak Kenaikan Golongan PNS

DAFTAR GAJI POKOK PEGAWAI NEGERI SIPIL BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NO 11 TH 2003

Page 27: Juklak Kenaikan Golongan PNS

• PNS yang dikecualikan dari Ujian Dinas :a) KP karena telah menunjukkan prestasi kerja yang luar biasa

baiknya.b) KP karena menemukan penemuan baru yang

bermanfaat bagi negarac) KP Pengabdiand) PNS yang memperoleh :

Ijazah Sarjana (S1) / D-IV untuk UDIN Tk. I Ijazah Dokter, Apoteker / Setara, Magister (S-2), Doktor (S-

3) untuk UDIN Tk. I atau Tk. II

Ketentuan Lain-lain• PNS yang berpangkat lebih rendah tidak boleh membawahi

PNS yang berpangkat lebih tinggi.• PNS yang telah menduduki pangkat tertinggi dalam jabatan

struktural, dapat diberikan KP Reguler berdasarkan jenjang pendidikan yang dimilikinya.

Page 28: Juklak Kenaikan Golongan PNS

CPNS Yang Cacat karena Dinas• ybs diangkat menjadi PNS TMT tanggal 1 bulan ybs

dinyatakan cacat.• Kepada ybs diberikan KP Pengabdian, berlaku TMT ybs

dinyatakan cacat.

Ujian Dinas• PNS gol. II/d dan gol III/d, untuk naik pangkat harus lulus

Ujian Dinas, disamping harus memenuhi syarat lainnya yang sudah ditentukan.

PNS Yang Cacat karena DinasKepada ybs diberikan KP Pengabdian berlaku TMT ybs dinyatakan cacat.

• Tingkat Ujian Dinas :a) UDIN Tk. I untuk gol II/d ke III/ab) UDIN TK. II untuk gol III/d ke IV/a