PROPOSAL PERBEDAAN TINGKAT BURNOUT SYNDROME ANTARA PERAWAT DI INSTALASI RAWAT JALAN DAN PERAWAT DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD KABUPATEN KEDIRI
OLEH : JOKO SUTRISNO 10120219 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SURYA MITRA HUSADA KEDIRI 2011
BAB 1 PENDAHULUAN
A.Latar belakang MasalahBurnout adalah sindroma kelelahan fisik, emosional, dan mental profesi bidang kesehatan dan pekerja sosial menepati urutan pertama yang paling banyak mengalami burnout, yaitu sekitar 43%. Jika dibiarkan burnout dapat berdampak pada penurunan kinerja perawat, sehingga kualitas pelayanan dapat menurun.
B. Rumusan Masalah apakah ada Perbedaan Tingkat Burnout Syndrome antara Perawat pada Instalasi Rawat Inap dengan Instalasi Rawat Jalan di RSUD Kabupaten Kediri
C. Tujuan Penelitian Tujuan Umum Tujuan Khusus .
D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis : menambah khasanah keilmuan Keperawatan 2. Manfaat praktis : masukan dan informasi bagi pihak pengelola rumah sakit dan perawat.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Burnout
Burnout adalah suatu bentuk kelelahan yang disebabkan karena seseorang bekerja terlalu intens Indikator Burnout: 1. Kelelahan emosional 2. Gambaran dari depersonalisasi 3. Low personal accomplishment
B. Konsep Perawat
Perawat adalah seorang yang telah dipersiapkan melalui pendidikan untuk turut serta merawat dan menyembuhkan orang yang sakit, usaha rehabilitasi, pencegahan penyakit
C. Konsep Instalasi Rawat Inap
suatu kelompok sarana dan prasarana yang khusus melayani pasien sebagai pasien rawat mondok karena kebutuhan pelayanan pengobatan dan perawatan
D. Konsep Instalasi Rawat Jalan
salah satu unit kerja di rumah sakit yang melayani pasien yang berobat jalan dan tidak lebih dari 24 jam pelayanan
Kerangka Konsep
BAB 3 METODE PENELITIANA. Jenis Dan Rancang Bangun Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian analitik komparasional yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel tergantungnya, yaitu Perbedaan Tingkat Burnout antara Perawat pada Instalasi Rawat Inap dengan Instalasi Rawat Jalan di RS Bhakti Rahayu Surabaya tahun 2010.
B. Kerangka Kerja (Frame Work)
C. Hipotesis
1. H0 = Tidak ada Perbedaan Tingkat Burnout antara Perawat pada Instalasi Rawat Inap dan Instalasi Rawat Jalan RSUD Kabupaten Kediri Tahun 2011 2. H1 = Ada Perbedaan Tingkat Burnout antara Perawat pada Instalasi Rawat Inap dan Instalasi Rawat Jalan RSUD Kabupaten Kediri Tahun 2011.
BAB 3 METODE PENELITIANA. Jenis Dan Rancang Bangun Penelitian
Penelitian analitik komparasional Perbedaan Tingkat Burnout Syndrome antara Perawat pada Instalasi Rawat Inap dengan Instalasi Rawat Jalan di RSUD Kabupaten Kediri Tahun 2011.
B. Kerangka Kerja
C. Bahan Atau Materi Penelitian 1. Populasi seluruh Perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kediri sejumlah 268 orang. 2. Sampel Simple Random Sampling 65 perawat 16 perawat IRJ & 49 perawat IRI
2. Definisi Operasional
2. Definisi Operasional
F. Instrumen Penelitian Angket Burnout yang terdiri dari 30 butir diberikan kepada responden. Angket ini diambil dari Skripsi Syaiful Fikri (2008), yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya.
F. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kediri mulai bulan Juli 2011 sampai dengan Desember 2011. G. Prosedur Pengambilan atau Pengumpulan data Pengajukan ijin pengumpulkan data tabulasi data Analisis Data
H. Teknik Analisa Data Uji Statistik; statistik Mann-Withney U.%. - Ho diterima atau Hi ditolak apabila lebih dari 0.05 - Ho ditolak atau Hi diterima apabila kurang dari 0.05
I. Etika Penelitian 1. Informed Consent 2. Anominity 3. Confidentiality
TERIMAKASIH
