Jobsheet Praktikum Metfis 2015

7/24/2019 Jobsheet Praktikum Metfis 2015

1/31

Jobsheet Praktikum Struktur dan Sifat Material

TATA TERTIB PRAKTIKUM

1. PRAKTIKAN HARUS ATAN! 1" M#NIT S#$#%UM PRAKTIKUM IMU%AI.

&. PRAKTIKAN 'AJI$ M#MAKAI PAKAIAN RAPI( M#MAKAI '#ARPA)K(

S#PATU( AN KA*S KAKI.

+. PRAKTIKAN I%ARAN! M#MAKAI AKS#S*RIS( RAM$UT PRAKTIKAN

%AKI,%AKI P#N#K RAPI AN P#R#MPUAN IKUN)IR.

-. PRAKTIKAN I%ARAN! M#R*K*K AN M#MAKAI HANPH*N#

S#%AMA K#!IATAN PRAKTIKUM $#R%AN!SUN!.

". PRAKTIKAN I'AJI$KAN M#M$#RSIHKAN S#RTA M#RAPIKAN A%AT

AN M#SIN S#T#%AH PRAKTIKUM S#%#SAI.

. PRAKTIKAN I'AJI$KAN M#NJA!A K#$#RSIHAN AN K#RAPIHAN

RUAN! %A$*RAT*RIUM.

/. APA$I%A T#RJAI K#RUSAKAN 0 K#HI%AN!AN M#SIN ATAU A%AT(

PRAKTIKAN I'AJI$KAN M#N!!ANTI $ARU 0 M#MP#R$AIKI #N!AN

$IAA ITAN!!UN! PRAKTIKAN T#RS#$UT.

2. PRAKTIKAN 'AJI$ M#N!IKUTI PRAKTIKUM #N!AN S#RIUS AN

TIAK IP#R$*%#HKAN $#RS#NA !URAU S#%AMA PR*S#S

PRAKTIKUM $#R%ANSUN!.

3. PRAKTIKAN 'AJI$ M#N!IKUTI INSTRUKSI ARI ASIST#N AN AKTI4

S#%AMA PRAKTIKUM.

15. S#TIAP PRAKTIKAN 'AJI$ M#M$UAT TU!AS AN %AP*RAN

PRAKTIKUM S#SUAI $ATAS 'AKTU AN! T#%AH IT#NTUKAN.

11. APA$I%A P#S#RTA M#%AN!!AR P#RATURAN AN P#TUNJUK AN!

T#%AH IT#TAPKAN AKAN IK#NAKAN SANKSI.

1&. S#%URUH PRAKTIKAN 'AJI$ M#N!IKUTI S#MUA K#!IATAN

PRAKTIKUM( APA$I%A TIAK HAIR TANPA I6IN AKAN I$#RIKAN

SANKSI NI%AI #.

%aboratorium Metalur7i 4isik

Jurusan Teknik Mesin 4akultas Teknik Uni8ersitas i9one7oro1


2/31


PETUNJUK PEMBUATAN LAPORAN

Tu:uan 9embuatan la9oran adalah untuk mendokumentasikan semua ke7iatan9raktikum ;an7 sudah diker:akan( memberi informasi data 9en7u:ian ;an7

di9eroleh dan men;im9ulkan hasil 9en7u:ian dalam 9raktikum.

1. Bentuk

Ukuran kertas A,- mm( 25 7ram

itulis tan7an den7an tinta biru 9ada satu muka den7an ketentuan ?

$atas te9i atas @ - m

$atas te9i baBah @ + m

$atas te9i kiri @ - m

$atas te9i kanan @ & m

Halaman sam9ul kertas buffalo

2. Sistematika

$a7ian Pendahuluan

Halaman :udul

Halaman 9en7esahan

Halaman kata 9en7antar

Halaman daftar isi

Halaman tabel07ambar

$atan7 Tubuh

Teori ;an7 di7unakan

Peralatan ;an7 di7unakan

ata hasil 9raktikum

Pen7olahan data

Kesim9ulan


Jurusan Teknik Mesin 4akultas Teknik Uni8ersitas i9one7oro&


3/31


aftar Pustaka

%am9iran

PENDAHULUAN

alam meranan7 suatu 9roduk baru( kita harus men7etahui karakteristik

dari bahan ;an7 akan di7unakan dan sesuai den7an model serta kekuatan dari

9roduk ;an7 akan dibuat. Karena kehandalan suatu 9roduk salah satun;a

ditentukan oleh sifat dari bahan ;an7 di7unakan. $ahan 9enentu utama kekuatan

suatu 9roduk adalah kekuatan dari bahann;a disam9in7 bentuk dan ara

mem9roduksin;a.

Hal,hal ;an7 9erlu di9erhatikan adalah 9emilihan bahan dan karakteristik

o9timum( har7a( 9en7adaan dan men7ubahn;a dalam desain ;an7 aman. Untuk

da9at menentukan teknolo7i 9en7olahann;a( kita harus da9at memilih bahan ;an7

memenuhi 9ers;aratan khusus se9erti kekuatan( kekerasan( struktur material dan

seba7ain;a.

Untuk men7etahui sifat,sifat suatu bahan adalah den7an melakukan suatu

9en7u:ian terhada9 bahan,bahan tersebut. Pen7u:ian ;an7 dilakukan ditu:ukan

untuk men7etahui berba7ai sifat fisis dan sifat mekanis suatu material. Pen7u:ian

9ada bahan ;an7 akan dilakukan antara lain?

1. U:i Tarik

&. U:iHeat Treatment

+. U:i Kekerasan

-. U:iJominy

". U:i Mikro7rafi


Jurusan Teknik Mesin 4akultas Teknik Uni8ersitas i9one7oro+


4/31


A. TOPIK

U:i tarik

B. TUJUAN

1. Melakukan 9erobaan tarik 9ada CUniversal Testing MachineD

&. Men7etahui besarn;a kekuatan maksimum dan re7an7an maksimum

+. Membuat 7rafik te7an7an re7an7an.

-. Men7etahui besarn;a kontraksi

C. TEORI

1. $#$AN

$eban adalah 7a;a ;an7 diberikan atau ;an7 harus ditahan oleh

benda u:i . en7an men77unakan tekanan hidrolis beban da9at

diberikan sedikit demi sedikit. $esar beban da9at dilihat 9ada dial indiator

9ada mesin u:i tarik.

&. R#!AN!AN

$enda ;an7 diberi beban tarik akan men7alami 9ertambahan

9an:an7 baik sesaat mau9un 9ermanen. alam 9emasan7an s9esimen ada

ba7ian ;an7 di:e9it sehin77a di9erlukan 9en7ukuran 9an:an7 batan7 u:i.

Pertambahan 9an:an7 diba7i den7an 9an:an7 batan7 mula,mula

ini ;an7 disebut den7an re7an7an. Rumus dari re7an7an ;aitu ?

F155XL

LLe

o

oi

=


Jurusan Teknik Mesin 4akultas Teknik Uni8ersitas i9one7oro-


5/31


+. T#!AN!AN

Te7an7an adalah reaksi ;an7 timbul diseluruh ba7ian s9esimen

dalam ran7ka menahan beban ;an7 diberikan. Nilai te7an7an ini

meru9akan 9erbandin7an antara beban ;an7 diberikan terhada9 luas

9enam9an7 ( atau da9at dirumuskan seba7ai berikut?

A

F=

-. IA!RAM T#!AN!AN R#!AN!AN

A9abila te7an7an di9lot di sumbu 8ertikal dan re7an7an di9lot di

sumbu horiontal maka dida9atlah dia7ram te7an7an,re7an7an.

Keteran7an ? A. ield stren7th

$. Ultimate tensile stren7th.

). True ultimate tensile stren7th.

. True ru9ture stren7th.

#. Ru9ture stren7th.

4. Perent #lon7ation < F#% >


Jurusan Teknik Mesin 4akultas Teknik Uni8ersitas i9one7oro"


6/31


". M*U%US #%ASTISITAS

Modulus elastisitas adalah 9erbandin7an antara te7an7an dan

re7an7an elastis . Rumus dari modulus elastisitas ?

e

=

. $ATAS #%ASTIS

$atas elastis adalah te7an7an terbesar ;an7 masih da9at ditahan oleh

material tan9a ter:adin;a re7an7an 9ermanen ;an7 terukur 9ada saat beban

ditiadakan.

/. YIELD STRE!TH< Kekuatan %uluh >

ield Stren7th < Kekuatan %uluh > adalah kekuatan suatu material

untuk men7alami deformasi 9lastis. Pada keadaan ini ditandai den7an 7aris

dia7ram te7an7an,re7an7an ;an7 tidak linier la7i. Nilai besaran ini adalah

besar 7a;a 9ada saat luluh diba7i luas 9enam9an7.

o

y

yA

F=

2. ULTIMATE TESILE STRE!TH< Kekuatan Tarik Maksimum >

Ultimate Tensile Stren7th adalah te7an7an maksimum ;an7 da9at

ditahan oleh batan7 u:i sebelum 9atah. UTS meru9akan suatu 9erbandin7an

antara beban maksimum ;an7 dia9ai selama 9erobaaan tarik dan

9enam9an7 batan7 mula,mula . Te7an7an tarik dirumuskan ?

o

m"

A

F=

3. K*NTRAKSI < FAR >


Jurusan Teknik Mesin 4akultas Teknik Uni8ersitas i9one7oro


7/31


Kontraksi adalah 9en7erutan atau 9en7eilan luas 9enam9an7 9ada

batas 9enam9an7.

F155F #A

AAAR

"

"o

=

15. SI4AT M#KANIK MAT#RIA%

Material ;an7 di9akai adalah ba:a ST -5 dan ST 5 ( memiliki kekuatan tarik maksium -55 N0mm& dan 55 N0mm&

tan9a 9erlakuan. $a:a ST -5 dan ST 5 ter7olon7 dalam ba:a karbon

medium.

D. PERALATAN PERCOBAAN

1. Universal Testing Machine

&. Test $iece( vernier cali$er( mistar ba:a( s9idol

E. LANKAH PERCOBAAN

1. Ukur diameter batan7 u:i .

&. Hidu9kan mesin u:i Tarik den7an menekan$"sh %"tton on&

+. Pasan7 s9esimen 9ada "$$er 'am$ing hea'mesin u:i tarik.

-. Atur 9osisi s9esimen men77unakan kom9uter 9en7o9erasi mesin u:i

Tarik sam9ai mendekati lo(er 'am$ing hea'.

". $atan7 u:i harus terekam den7an baik 9ada "$$er dan lo(er 'am$ing

hea'.

. Settingnol 9ada kom9uter 9en7o9erasi mesin u:i Tarik.

/. Klik Start untuk memulai 9en7u:ian.

2. Amati dan baa besarn;a 7a;a tarik 9ada la;ar monitor dan 9er9an:an7an ;an7 dialami benda u:i akibat 7a;a tarik

.

3. %e9askan s9esimen dari alat u:i Tarik.


Jurusan Teknik Mesin 4akultas Teknik Uni8ersitas i9one7oro/


8/31


15. Ukur diameter dan 9an:an7 benda u:i setelah 9atah .

A. TOPIK

Heat Treatment

B. TUJUAN

1. Men7etahui maam,maam 9roses heat treatment

&. Membandin7kan material hasil heat treatmentuntuk menda9atkan sifat

mekanik material ;an7 diin7inkan den7an melakukan 9roses heat

treatmentdilihat dari as9ek nilai kekerasan material n;a.

+. Membandin7kan kekerasan suatu material ;an7 menda9at 9erlakuan

9anas den7an ;an7 tidak menda9at 9erlakuan 9anas.

-. Menentukan 9en7aruh 9endin7inan den7an berba7ai 9erlakuan den7an

media udara dan air.

C. TEORI

Heat Treatment adalah 9roses 9emanasan dan 9endin7inan ;an7 terkontrol

terhada9 lo7am( sesuai den7an tu:uan 9emakaiann;a. Tu:uan dari Heat

Treatment( ;aitu ?




9/31


Untuk meme9ersia9kan material untuk 9roses berikutn;a.

Mem9ermudah 9roses machining&

Untuk men7uran7i kebutuhan da;a 9embentukan dan kebutuhan

ener7i.

Men7ubah sifat mekanik material se9erti kekerasan( keuletan( dll.

ProsesHeat Treatmentterdiri dari ?

Heat Treatment

Har'ening So)tening

S"r)ace har'ening *"enching Annealing ormali+ing Tem$ering

6at ? Media air F"ll annealing Suhu rendah

,ar%"ri+ing Air 7aram -artial annealing Suhu sedan7

itri'ing *li Strees relie) annealing Suhu tin77i

itrocar%"ri+ing Udara S$hereo'i+ing

.oroni+ing

Tan9a 6at ?

Flame har'ening




10/31


In'"ction har'ening

alam 9erobaan ini han;a menentukan kekerasan dari suatu material ;an7

sesuai den7an kebutuhan. Kekerasan


11/31


lambat dan muai setelah 9ermukaan ;an7 lebih e9at 9endin7inann;a

berubah men:adi martensit ra9uh. Jika 9ada Baktu transformasi ke

martensit uku9( ba:a 9aduan da9at didin7inkan lebih lambat sehin77a

9ermukaan dan ba7ian ten7ahn;a bertransformasi serem9ak. Jika da9atdihindari 9erbedaan 9erubahan 8olume dan ter:adin;a te7an7an,te7an7an

;an7 da9at menimbulkan retakan.

/. Ce!u- -utus

Pada 9roses ini( ba:a dielu9 den7an e9at tan9a memoton7 hidun7 kur8a

transformasi dan tere7ahn;a 9embentukan ( akan teta9i

9endin7inan ter9utus diatas Ms. Pendin7inan dilan:utkan namun lebih

lambat ( sehin77a retak elu9

da9at terhindar. ari se7i 9roduksi( 9roses ini :auh lebih sulit( karena la:u

9endin7inan harus dirubah dari e9at ke teta9 baru dilan:utkan ke

9endin7inan lambat. Hasil akhir beru9a martensit( harus distem9er a7ar

memiliki ketan77uhan.

%. Temper

Martensite biasan;a keras sekali dan san7at ra9uh karena men7andun7

karbon. Hal ini kekerasan dan keuletan salin7 bertolak belakan7. Kekerasan

dan te7an7an tarik menin7kat den7an naikn;a kadar karbon( teta9i

ketan77uhan dan keuletan menurun. Untuk men7atasi hal tersebut 9erlu

adan;a 9erlakuan tem9er.


1& F"rnace ,ham%er H2FFMA TY-E 0L

3& Roc/(ell Har'ness Tester Mo'el HR4156A

+. Media 9endin7in




12/31


-. Material u:i

E. LANKAH PERCOBAAN

1. Masin7,masin7 material diukur kekerasann;a den7an standarRoc/(ell.&. Masukkan material ke dalam F"rnace ,ham%ersam9ai tem9eratur 2"5 o)

dan ditahan selama 15 menit.

+. Masin7,masin7 material didin7inkan den7an media 9endin7in.

-. Melakukan 9en7u:ian kekerasan 9ada material ;an7 tidak menda9at

9erlakuan 9anas dan ;an7 menda9at 9erlakuan 9anas.

". Membandin7kan hasil 9en7u:ian kekerasan untuk material ;an7 tidak

menda9at 9erlakuan 9anas dan ;an7 menda9at 9erlakuan 9anas 9ada

material ;an7 sama untuk media 9endin7in ;an7 berbeda.

. Melakukan 9en7u:ian mikro7rafi 9ada material ;an7 tidak menda9at

9erlakuan 9anas dan ;an7 menda9at 9erlakuan 9anas.

/. Membandin7kan hasil 9en7u:ian mikro7rafi untuk material ;an7 tidak

menda9at 9erlakuan 9anas dan ;an7 menda9at 9erlakuan 9anas 9ada

material ;an7 sama untuk media 9endin7in ;an7 berbeda.


Jurusan Teknik Mesin 4akultas Teknik Uni8ersitas i9one7oro1&


13/31


A. TOPIK

U:i Kekerasan


14/31


Metode ini beru9a 9en7identasian se:umlah beban terhada9 9ermukaan

material den7an 9enetrator ;an7 di7unakan beru9a bola ba:a ;an7

dikeraskan den7an diameter 15 mm 5(55-" mm dan standar bebann;a

antara "55 s.d +555 k7f. %ama 9enekanan antara 15 s0d +5 detik. $ola harusberu9a ba:a ;an7 dikeraskan( ditem9er( dan den7an kekerasan minimum

2"5 LPN.

H$ @ &&


15/31


&. Metode RokBell

alam metode ini 9enetrator ditekan dalam benda u:i. Har7a kekerasan

dida9at dari 9erbedaan kedalaman dari beban ma;or dan minor. Jadi nilai

kekerasan didasarkan 9ada kedalaman bekas 9enekanan. Pen7u:ian

kekerasan rokBell didasarkan 9ada kedalaman masukn;a 9enekan benda

u:i. Makin keras benda ;an7 akan diu:i( makin dan7kal masukn;a 9enekan

tersebut. Metode ini san7at e9at dan ook untuk 9en7u:ian massal.

Karena hasiln;a da9at seara lan7sun7 dibaa 9ada :arum 9enun:uk( maka

metode ini san7at efektif untuk 9en7etesan massal.


Jurusan Teknik Mesin 4akultas Teknik Uni8ersitas i9one7oro1"


16/31


+. Metode Likers

Metode ini miri9 den7an metode $rinell( teta9i 9enetrator ;an7 di7unakan

beru9a intan berbentuk 9iramida den7an dasar bu:ur san7kar dan sudut

9unak 1+5. $eban ;an7 di7unakan biasan;a antara 1 s0d 1&5 k7.

HL @ 1(2"-

imana ?

HL @ Nilai kekerasan Likers

P @ $eban ;an7 ditera9kan

@ ia7onal rata,rata




17/31


!ambar ,ara -eng"/"ran Diameter -a'a I'entor


18/31


. Ketika :arum 9an:an7 berhenti( doron7 han'le untuk men7hilan7kan

9en7etesan 9embebanan utama. < tekan han'le HR) &5,/5

A 1&5 diamond "22(- HRA &5,22

!ambar alat u:i kekerasan




19/31


Kete#anan "

1. Main Shaft

&. Round Knife

+. %on7 rhombi knife

-. lar7e le8er

". Push Rod

. To9 %id

/. $uffer

2. rak Shaft

3. Push Rod

15. TBo Bei7hts

11. Hoistin7 rin7

1&. 'ei7ht e=han7in7 frame

1+.e=han7in7 handle

1-.oil 9in

1".handle

1.handle

1/.an

12.su99ort 9late

13.an 7ear

&5. small knife

&1. small le8er

&&.ad:ustin7 9late

&+.onnetin7 rod

&-. indikator

&".an8il

&. sreB

&/.handBheel

&2. fasten sreB

&3. Proteti8e :aket

A. TOPIK




20/31


U:i Jomin;

B. TUJUAN

1. Melakukan 9erobaanJominy test&. Menentukan kemam9ukerasan material ba:a ST -5 dan ST 5

+. Membuat dan men7etahui kur8a kemam9ukerasan material tersebut.

-. Untuk men7etahui 9en7aruh la:u 9endin7inan terhada9 nilai kekerasan

". Memahami dan mem9ela:ari fun7si dia7ram TTT dan dia7ram ))T

C. TEORI

Kemam9ukerasan adalah kemam9uan suatu material untuk dikeraskan.

Kekerasan ba:a setelah dielu9 din7in terutama ter7antun7 9ada kadar

karbonn;a.

!ambar -roses Jominy Test

Untuk menda9atkan kekuatan dan keuletan ;an7 baik 9ada ba:a(

9ertama ba:a harus dikeraskan den7an menelu9 din7in . %ebih

baik mem9un;ai 155 F martensit setelah dielu9 din7in( teta9i untuk

menda9atkan 155 F martensit harus didin7inkan 9ada 9endin7inan tertentu


Jurusan Teknik Mesin 4akultas Teknik Uni8ersitas i9one7oro&5


21/31


;an7 lebih besar dari 9endin7inan kritis dari fasa austenit. Teta9i umumn;a

ba7i butiran austenit ;an7 berukuran besar susah untuk menda9at la:u

9endin7inan ;an7 lebih besar dari la:u 9endin7inan kritis diten7ah ten7ahn;a.

Mam9ukeras ba:a da9at di9eroleh den7an melihat dia7ram tem9eratur

transformasi dan Baktu dan dia7ram 9endin7inan kontinu

dari 9endin7inan kritisn;a( atau den7an 9en7u:ian Jomin; ;an7

dinamakan 9en7u:ian elu9 din7in u:un7 (

untuk menda9atkan 9an:an7 daerah elu9 din7in.

!ambar,ontoh Diagram TTT %a9a Fe>,




22/31


!ambar ,ontoh Diagram ,,T %a9a Fe>,

Pada 9erobaan ini( batan7 bulat den7an ukuran tertentu di9anaskan di

daerah austenit dan dielu9 9ada u:un7n;a dalam air den7an kee9atan aliran

dan tekanan tertentu. U:un7 ;an7 terkena air men7alami 9endin7inan ;an7

e9at( oleh karena itu mem9un;ai kekerasan maksimum untuk kadar karbon

ba:a ;an7 sedan7 diu:i. Makin besar la:u 9endin7inan kritis makin 9an:an7

daerah elu9 din7in 9ada 9en7u:ianJominy( makin baik kemam9ukerasann;a.


Jurusan Teknik Mesin 4akultas Teknik Uni8ersitas i9one7oro&&


23/31



1. $ak 9en7u:ian

&. Roc/(ell Har'ness Tester Ty$eHR,1"5A

+. F"rnace ,ham%erH*4MANN TP# K%

-. Mesin Polish

". Am9las

. $a:a ST -5 dan ST 5


Jurusan Teknik Mesin 4akultas Teknik Uni8ersitas i9one7oro&+


24/31


E. LANKAH PERCOBAAN

1. Masukkan material ke dalam tun7ku 9emanas sam9ai tem9eratur 2555 )

dan ditahan selama 1 :am

&. Ambil s9esimen men77unakan 9en:e9it dan letakkan s9esimen 9adamo"nting )i#t"rebak 9en7u:ian(

+. N;alakan 9om9a 9en;em9rot air( dan tun77u sam9ai s9esimen din7in.

-. $ersihkan kerak ;an7 menem9el 9ada 9ermukaan s9esimen

". %akukan 9en7u:ian kekerasan 9ada 15 titik dari daerah aBal 9endin7inan

den7an :arak & mm den7an metode RokBell.

. )atat hasil 9en7u:ian dan buat kur8a kemam9ukerasann;a


Jurusan Teknik Mesin 4akultas Teknik Uni8ersitas i9one7oro&-


25/31


A. TOPIK

Mikro7rafi

B. TUJUAN1. Men7etahui struktur mikro lo7am dan 9aduan den7an bantuan mikrosko9.

&. Membandin7kan struktur mikro lo7am hasil 9roses heat treatmentden7an

struktur mikro lo7am dalam keadaan non heat treatment.

C. TEORI

Mikro7rafi adalah 7ambar ;an7 menun:ukkan struktur mikro 9ada hal ini

struktur lo7am dan 9aduann;a. Ada dua maam 9en7u:ian struktur kristal ;an7

biasa dilakukan ;aitu 9en7u:ian makro dan 9en7u:ian mikro.

&. Pen7u:ian Struktur Makro

Salah satu dari 9en7u:ian struktur makro dari kristal adalah 9en7u:ian

9enam9an7 dimana bahan dinilai dari besar butir kristal( Barna dan

men7kilatn;a 9enam9an7 dari batan7 u:i atau 9roduk ;an7 di9atahkan.

Pen7u:ian ;an7 lain adalah den7an :alan men7eta dan 9embesaran struktur

kristal( se7re7asi dan 9emisahan aat keil setelah memoles 9atahan.

+. Pen7u:ian Struktur Mikro

Pada umumn;a kita beker:a den7an reflek 9emendaran ( 9ada

9emolisan atau etsa( ter7antun7 9ada 9ermukaan lo7am u:i di9olis( dan

di9eriksa lan7sun7 di baBah mikrosko9 atau dietsa lebih dulu( baru

di9eriksa dibaBah mikrosko9. Ada9un bebera9a taha9 ;an7 9erlu dilakukan

sebelum melakukan 9en7u:ian struktur mikro( ;aitu ?

a. Sectioning0Pemoton7an

b. Mo"nting0Peme7an7an

. !rin'ing0 Pen7am9lasan kasar

'& -olishing

e. Attac/< etching>

f. 4oto


Jurusan Teknik Mesin 4akultas Teknik Uni8ersitas i9one7oro&"


26/31


!ambarDiagram Fasa Fe4Fe>,

Tabel reaktan untuk 9roses 9en7etsaan

Material Reaktan Proses

$esi( ba:a( besi

9aduan

Aluminium

Nital HN*+ 1," ml( 155 ml

ethanol

Kellers HN*+ &(" ml( H4 1

ielu9

dalam reaktan selama 1," detik(

kemudian dibilas air lalu

dikerin7kan.

Teknik

SBabin7


Jurusan Teknik Mesin 4akultas Teknik Uni8ersitas i9one7oro&


27/31


Temba7a( kunin7an

atau )u allo;

Stainless steel

Amuntit

ml( H)l 1(" ml( 3" ml aQuades

%arutan I ?

&" ml NH-*H( &" ml aQuades(

"5 ml H&*&

%arutan II ?

" 7r 4e)l+( "5 ml H)l( 155 ml

aQuades

%arutan I ?

15 ml HN*+( 15 ml Aeti

Aid( " ml H)l( &," ml ro9s

7liserin

%arutan II ?

" ml H)l( 1 7r 9iri aid( 155

ml ethanol

%arutan I ?

Nital HN*+ 1," ml( 155 ml

ethanol

%arutan II ?

1 7r 9iri aid( 155 ml

ethanol

ielu9

dalam reaktan selama 1,1"

detik( kemudian dibilas den7anair lalu dikerin7kan dan

didiamkan selama &- :am

ielu9

1,15 detik( kemudian dibilas air

lalu dikerin7kan

ielu9

atau disBab bebera9a saat

ielu9

dalam larutan selama 1," detik(

kemudian dielu9 dalam airan

H&*& selama 1,& detik.

%alu bilas air dan kerin7kan

ielu9

dalam reaktan selama 1," detik(


Jurusan Teknik Mesin 4akultas Teknik Uni8ersitas i9one7oro&/


28/31


kemudian dibilas air lalu

dikerin7kan

Teknik

SBabin7 ielu9

0disBab 1,15 detik

ielu9

ke larutan selama 1," detik(

lalu dielu9 dalam H&*&

selama 1,& detik( lalu dibilas

air dan dikerin7kan


&. -olisher !rinder (-olisher

+. Kamera dan film serta mikrosko9

-. Pi9et( kain 9en77osok dan reaktan untuk eta

". Mikrosko9

. Material u:i( air

E. LANKAH PERCOBAAN

1. Sia9kan material ;an7 akan dilihat struktur mikron;a( dan 9eralatan ;an7

akan di7unakan.

&. Pasan7 am9las 9ada mesin 9emolis( dimulai dari 9olis ;an7 9alin7 kasar.

Pen7am9lasan dilakukan dalam keadaan basah untuk men7hilan7kan 9anas

dan 9en7otor dari benda u:i.

+. Setelah uku9 rata( maka 7anti am9las den7an am9las ;an7 a7ak halus

;aitu am9las nomor 255( kemudian am9las nomor 1&55( dan ;an7 terakhir

men77unakan am9las ;an7 9alin7 halus ;aitu nomor &555. Kemudian 9olis

den7an men77unakan autosol.




29/31


-. Sebelum melakukan 9en7etaan( 9ermukaan benda u:i harus sudah halus

dan datar. Pen7etaan dilakukan den7an menelu9kan material ke dalam

reaktan bebera9a saat.

". )ui benda u:i ;an7 telah dietsa den7an aQuades kemudian kerin7kansebelum diamati 9ada mikrosko9.

. Potret 7ambar a9abila 7ambar ;an7 di9eroleh tam9ak :elas sesuai den7an

9embesaran 9ada mikrosko9.

LAPORAN SEMENTARA

PRAKTIKUM STRUKTUR DAN SI0AT MATERIAL

I. UJI TARIK

A. BAJA ST

N' D'

3mm4

L'

3mm4

Du

3mm4

Lu

3mm4

0maks3KN4 0-ata5 3KN4

1

2

6

7L 8 7L 8

B. BAJA ST 9

N' D'

3mm4

L'

3mm4

Du

3mm4

Lu

3mm4

0maks3KN4 0-ata5 3KN4

1

2

6

7L 8 7L 8

am,a# -ata5an




30/31


31/31


III. UJI JOMIN:A. BAJA ST B. BAJA ST 9

N' JARAK

3mm4

KEKERASAN

1

&

+

-

"

/

2

3

15

11

1&

1+

1-

1"

Jobsheet Praktikum Metfis 2015

Documents