JENIS USAHA DAN/ATAU KEGIATAN YANG WAJIB DILENGKAPI DOKUMEN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PEMANTAUAN
LINGKUNGAN HIDUP (UKL-UPL)
A. BIDANG PERTAHANAN
No Jenis usaha/kegiatan Satuan UKL-UPL
Skala / besaran
1 Pembangunan pangkalan TNI AL Di luar kelas A
dan B
2 Pembangunan pangkalan TNI AU Di luar kelas A
dan B
3 Pembangunan pusat latihan
tempur.
- Luas
ha
Luas < 10000
4 Pembangunan lapangan tembak TNI AD, TNI AL, TNI AU dan polri
Semua besaran
5 Pembangunan gedung amunisi Semua besaran
B. BIDANG PERTANIAN
No Jenis usaha/kegiatan Satuan UKL-UPL
Skala / besaran
I Tanaman pangan dan
holtikultura
Di luar kelas A
dan B
1 Pencetakan sawah di luar
kawasan hutan
ha 100 ≤ luas ≥ 500
(terletak pada satu hamparan lokasi)
2 Budidaya tanaman dan holtikultura
a. Semusim dengan atau tanpa unit pengolaannya
ha Luas < 200 (terletak pada
satu hamparan lokasi)
b. Tahunan dengan atau tanpa unit pengolaannya
ha Luas < 500 (terletak pada satu hamparan
lokasi)
3 Penggilingan padi dan
penyosohan beras
Ton
beras/jam
Kapasitas ≥ 0,3
II Perkebunan
1 Budidaya tanaman perkebunan
a. Semusim dengan atau tanpa unit pengolaannya. Dalam kawasan budidaya
non kehutanan
ha 3 < Luas < 300
b. Tahunan dengan atau
tanpa unit pengolaannya. Dalam kawasan budidaya non kehutanan
ha 3 < Luas < 300
Lampiran : Keputusan Walikota Batam Nomor : KPTS. 300 /HK/X/2012 Tanggal : 01 Oktober 2012
C. BIDANG PETERNAKAN
No Jenis usaha/kegiatan Satuan UKL-UPL
Skala / besaran
1 Budidaya burung puyuh atau
burung dara
Ekor Populasi ≥ 10.000
(terletak pada satu kawasan
lokasi)
2 Budidaya sapi potong Ekor campuran
Populasi ≥ 50 (terletak pada
satu kawasan lokasi)
3 Sapi perah Ekor campuran
Populasi ≥ 20 (terletak pada
satu kawasan lokasi)
4 Budidaya burung unta Ekor Populasi ≥ 100
(terletak pada satu kawasan
lokasi)
5 Ayam ras petelur Ekor induk Populasi ≥ 5.000
6 Ayam ras pedaging Ekor produksi /
siklus
Populasi ≥ 7.500
7 Itik/angsa/etong/Bebek Ekor campuran
Populasi ≥ 5.000
8 Kalkun Ekor campuran
Populasi ≥ 5.000
9 Penetasan Telur Unggas Butir Populasi ≥ 15.000
10 Babi Ekor
campuran
Populasi ≥ 50
11 Kerbau Ekor
campuran
Populasi ≥ 50
12 Kuda Ekor
campuran
Populasi ≥ 50
13 Kelinci Ekor
campuran
Populasi ≥ 1000
14 Rusa Ekor
campuran
Populasi ≥ 100
D. BIDANG PERIKANAN
No Jenis usaha/kegiatan Satuan UKL-UPL
Skala / besaran
I Perikanan tangkap
1 Pembangunan pelabuhan perikanan dengan salah satu
fasilitas sebagai berikut : a. Dermaga b. Penahan gelombang
c. Kawasan industri perikanan
m m
ha
Panjang < 200 Panjang < 200
Luas < 10
II Penanganan /pengolahan hasil
perikanan (P2HP)
1 Usaha penanganan
/pengolahan. a. Usaha pengolahan
Ton/hari/
Kapasitas < 5
tradisional (perebusan,
penggaraman, pengeringan, pengasapan, dan/atau fermentasi)
unit
b. Usaha penanganan/pengolahan
modern/maju seperti 1) Pembekuan/ cold storage
2) Pengalengan ikan 3) Pengeringan ikan 4) Pengekstrasian ikan atau
rumput laut.
Unit pengolahan
ikan/UPI (penghasil
tepung ikan, minyak ikan, khitin-
khitosan, gelatin, ATC-karageenan,
agar-agar, produk
berbasis surimi).
Semua besaran
III Perikanan budidaya
1 Usaha budidaya tambak udang/ikan tingkat tekhnologi
maju dan madya dengan atau tanpa unit pengolahannya
ha Luas < 25
2 Budidaya perikanan air laut a. Budidaya tiram mutiara
b. Budidaya rumput laut c. Budidaya ikan air laut
dengan jaring apung
d. Budidaya ikan dengan
metode tancap 1) Ikan bersirip
2) Teripang, kerang, kepiting e. Pen System dalam
budidaya air laut.
1) Luas, atau 2) Jumlah
ha
ha Unit
ha
ha
unit
1 > Luas ≥ 5
2 > Luas ≥ 7 50 > Jumlah jaring ≥ 100
(ukuran 50 m2) Luas lahan ≥ 1
1 < Luas < 5
Jumlah < 1.000
3 Budidaya perikanan air payau. a. Budidaya tambak pada
lahan tanpa membuka hutan mangrove,
menggunakan teknologi intensif atau semi intensif dan atau dengan unit
pembekuan/cold storage dan atau unit pembuatan es
balok
ha
2 ≤ luas < 50
b. Pembenihan udang Ekor per tahun
Produksi benur > 30 juta
4 Budidaya perikanan air tawar
a. Budidaya perikanan air tawar (danau) dengan menggunakan jaring apung
atau pen system. 1) Luas atau 2) Jumlah
Ha Unit
0,5 < Luas < 1,5 25 < Jumlah <
250
b. Budidaya perikanan air tawar menggunakan teknologi intensif.
1) Luas, atau 2) Kapasitas produksi
ha Ton/hari
1 ≤ Luas ≤ 5 1 < Kapasitas
produksi < 10
E. BIDANG KEHUTANAN
No Jenis usaha/kegiatan Satuan UKL-UPL
Skala / besaran
1 Penangkaran satwa liar di hutan
lindung
- Semua besaran
2 Penangkaran satwa liar di hutan
produksi
ha Semua besaran
3 Pemanfaatan aliran air di hutan
lindung
- Semua besaran
4 Pemanfaatan aliran air di hutan
produksi
- Semua besaran
5 Pemanfaatan air di hutan lindung
- Dengan volume
pengambilan air
kurang dari 30%
dari ketersediaan
sumber daya atau
debit.
6 Pemanfaatan air di hutan
produksi
- Dengan volume
pengambilan air kurang dari 30% dari ketersediaan
sumber daya atau debit.
7 Wisata alam di hutan lindung - Semua besaran
8 Wisata alam di hutan produksi - Semua besaran
9 Usaha pemanfaatan hasil hutan kayu restorasi ekosistem dalam
hutan alam pada hutan produksi
ha
5 < Luas ≤ 5.000
10 Usaha pemanfaatan hasil hutan
kayu dalam hutan tanaman pada hutan produksi:
a. Hutan tanaman industri (HTI), dengan luasan;
b. Hutan tanaman rakyat
(HTR), dengan luasan; c. Hutan tanaman hasil
rehabilitasi (HTHR), dengan luasan
ha ha
ha
5 < Luas ≤ 5.000 5 < Luas ≤ 5.000
5 < Luas ≤ 5.000
11 Usaha pemanfaatan hasil hutan
bukan kayu (UPHHBK) dalam hutan alam pada hutan
produksi: a. Rotan, sagu, nipah,
bambu yang meliputi
ha
5 < Luas ≤ 1.000
kegiatan penanaman,
pengayaan, pemanenan, pemeliharaan, pengamanan, dan
pemasaran hasil, dengan luasan.
b. Getah, kulit kayu, daun, buah, atau biji, gaharu, yang meliputi kegiatan
pemanenan, pengayaan, pemelliharaan,
pengamanan, dan pemasaran hasil, dengan luasan.
ha
1 < Luas ≤ 1.000
12 Usaha pemanfaatan hasil hutan
bukan kayu dalam hutan tanaman pada hutan produksi :
a. Rotan, sagu, nipah,
bambu yang meliputi kegiatan penanaman,
pengayaan, pemanenan, pemeliharaan, pengamanan, dan
pemasaran hasil, dengan luasan.
b. Getah, kulit kayu, daun,
buah, atau biji, gaharu, yang meliputi kegiatan
pemanenan, pengayaan, pemelliharaan, pengamanan, dan
pemasaran hasil, dengan luasan.
c. Komoditas pengemabangan bahan baku bahan bakar nabati
(biofuel), dengan luasan.
ha
ha
ha
1 < Luas ≤ 1.000
1 < Luas ≤ 1.000
1 < Luas ≤ 1.000
13 Industri primer hasil hutan :
a. Industri primer hasil hutan kayu (industri penggergajian kayu,
industri serpih kayu, industri veneer, industri
kayu lapis, dan laminated veneer lumber), dengan kapasitas produksi.
b. Industri primer hasil hutan bukan kayu, dengan luasan
m3/hari
ha
10 < Kapasitas produksi ≤ 1000
Luas ≤ 10
14 Pembangunan taman safari ha Semua besaran
15 Pembangunan kebun binatang ha Semua besaran
16 Pengusahaan pariwisata alam (PPA) di zona pemanfaatan
taman nasional, atau di blok pemanfaatan taman wisata
alam, atau di blok pemanfaatan taman hutan raya dengan luas
ha 10 < Luas < 100
bagian zona/blok pemanfaatan
yang menjadi obyek pembangunan sarana dan prasarana.
17 Pengusahaan taman buru dengan luas total sub blok
pengelolaan dan sub blok non buru pada blok pemanfaatan.
ha 100 < Luas < 5.000
18 Pengusahaan kebun buru ha 10 < Luas < 250
19 Penangkaran tumbuhan alam
dan/atau penangkaran satwa liar yang diperdagangkan.
Semua besaran
20 Pembangunan taman satwa untuk tujuan komersial.
Semua besaran
21 Pembangunan tempat penampungan satwa liar yang diperdagangkan.
m2 Luas > 1.000
F. BIDANG PERHUBUNGAN
No Jenis usaha/kegiatan Satuan UKL-UPL
Skala / besaran
I Perhubungan darat
1 Pembangunan terminal angkutan jalan
Semua besaran
2 Depo/pool angkutan/depo angkutan.
ha 0,25 ≤ luas ≤ 2,5
3 Pembangunan depo peti kemas ha 0,25 ≤ luas ≤ 2,5
4 Pembangunan terminal terpadu moda dan fungsi
Luas lahan
ha
Luas < 2
5 Pembangunan terminal
angkutan barang Luas lahan
ha
0,25 ≤ luas ≤ 2
6 Pengujian kendaraan bermotor ha 0,5 ≤ luas ≤ 5
7 Pembangunan jaringan jalur
kereta api/listrik/diesel Panjang
Km
Panjang < 15
8 Terminal peti kemas ha Luas < 5
9 Stasiun Kereta api/listrik/diesel ha 0,5 < luas < 5
10 Depo dan balai jasa ha 0,5 < luas < 5
11 Jalan rel dan fasilitasnya m 100 < panjang <
25.000
12 Kegiatan penempatan hasil keruk (dumping) di darat
1) Volume atau
2) Luas area dumping
m3
ha
Volume < 300.000
Luas < 5
II Perhubungan laut
1 Pembangunan pelabuhan dengan salah satu fasilitas
berikut :
a. Dermaga dengan bentuk konstruksi sheet pile atau
open pile 1) Panjang, atau
2) Luas
m
m2
Panjang < 200
Luas < 6.000
b. Kedalaman tambahan LWS -4 ≤ kedalaman ≤
-10
c. Penahan gelombang (talud) dan/atau pemecah gelombang (break water)
Panjang
m
Panjang < 200
d. Bobot kapal standar DWT 1000 ≤ bobot ≤
20.000
e. Trestle dermaga m2 750 ≤ luas ≤ 6000
f. Single point mooring boey Untuk kapal
DWT
Bobot < 10.000
2 Prasarana pendukung pelabuhan
a. Terminal penumpang ha Luas < 5
b. Terminal peti kemas ha Luas < 5
c. Lapangan penumpang ha Luas < 5
d. Gudang ha Luas < 5
e. Prasarana penampungan curah cair
ha Luas < 5
3 Pengerukan dan reklamasi
a. Pengerukan untuk
pemeliharaan (maintinance)
m3 Volume ≤ 300.000
b. Pengerukan perairan dengan capital dredging. Volume
m3
Volume ≤ 300.000
c. Reklamasi / pengurugan 1) Luas, atau
2) Volume
ha
m3
Luas < 20
Volume ≤ 300.000
d. Volume dumping m3 Volume ≤ 300.000
e. Pekerjaan bawah air km Panjang ≤ 30
4 Pengerukan / perataan batu
karang
m3 Volume karang ≤
50.000
5 Pekerjaan bawah air (PBA):
a. Pipa minyak / gas b. Kabel listrik c. Kabel telekomunikasi
Km kV km
Panjang < 50 Tegangan < 150 Panjang < 75
III Perhubungan udara
1 Pengembangan bandar udara beserta salah satu fasilitas berikut :
a. Landasan pacu m Panjang < 200
b. Terminal penumpang atau
terminal kargo
m2 Luas < 2.000
c. Pengambilan air tanah Liter/detik Debit< 1 (dari 1
sumur sampai dengan 5 sumur
dalam satu area, luas < 5 ha)
2 Perluasan bandar udara beserta
salah satu fasilitasnya:
a. Prasarana sisi udara, terdiri
dari:
1) Perpanjangan landasan
pacu
m 50 ≤ panjang ≤
200
2) Pembangunan taxi way m2 50 ≤ luas ≤ 200
3) Pengembangan apron m2 500 ≤ panjang ≤
1000
4) Pembuatan airstrip m 800 ≤ panjang ≤ 900
5) Pembangunan helipad Semua besaran
Semua besaran
6) Pemotongan bukit dan pengurangan lahan dengan volume
m3 5000 ≤ volume ≤ 500.000
7) Reklamasi pantai : a) Luas, atau
b) Volume urugan
ha
m3
Luas < 20
Volume < 100.000
b. Prasarana sisi darat terdiri :
1) Pembangunan terminal penumpang
m2 500 ≤ luas ≤ 2000
2) Pembangunan terminal cargo
m2 500 ≤ luas ≤ 2000
3) Jasa boga Porsi/hari 500 ≤ produksi ≤ 1000
4) Power house/genset kVA 500 ≤ daya ≤ 1000
5) Pembangunan menara pengawas lalu lintas
udara;
Semua besaran
Semua besaran
6) Depot penyimpanan dan
penyaluran bahan bakar untuk umum
Liter 1.000 ≤ volume ≤
30.000
c. Fasilitas penunjang lainnya, terdiri:
1) Pembangunan fasilitas pemancar / NDB
Semua ukuran dalam lokasi
bandara
Semua ukuran dalam lokasi bandara
2) Hanggar/pusat perawatan
pesawat udara
m2 Semua ukuran
dalam lokasi bandara
3) Bengkel kendaraan bermotor
m2 500 ≤ luas ≤ 10.000
4) Pemindahan penduduk KK 50 < Jumlah < 200
5) Pembebasan lahan ha 5 < Luas < 100
3 Pembangunan bandar udara baru beserta fasilitasnya (untuk
fixed wing maupun rotary wing)
Semua besaran (termasuk
kelompok bandar udara di luar
kelas A, B, dan C beserta hasil study rencana
induk yang telah disetujui).
G. BIDANG PERINDUSTRIAN
No
Jenis usaha/kegiatan Satuan UKL-UPL
Skala / besaran
1 Industri galangan kapal dengan sistem graving dock
DWT Bobot < 50.000
2 Buah-buahan dalam
kaleng/kemasan
Ton/tahun Produksi riil >
2000
3 Sayuran dalam botol Ton/tahun Produksi riil > 2000
4 Pengolahan dan pengawetan lainnya untuk buah-buahan dan sayuran
Ton/tahun Produksi riil > 2.500
5 Produksi air minum dalam kemasan
Semua besaran
6 Depot Air Minum Isi Ulang (sumber dari PAM)
-
7 Industri Gypsum Semua besaran
8 Industri Cetak Batako/Batu bata
berongga atau tidak berongga press mesin; batu bata press mesin dan tangan, semen
merah, kerikil tanah liat, batu bata lainnya dari tanah liat,
hasil ikutan/sisa & jasa penunjang industri batu bata dari tanah liat/saluran
air/pilling/semen mixing/aspal mixing.
Semua besaran
9 Pengumpul skrap plastic dan/atau karton non B3
Semua besaran
10 Pengumpul skrap logam non B3 Semua besaran
11 Peleburan logam (selain Timah
Hitam) dan electroplating
Semua besaran
12 Pembuatan Kecap
Liter/tahun 500.000 > Produksi riil > 1,5
juta
13 Penggilingan kopi /
Pengolahan cocoa (coklat)
ton/tahun Produksi riil > 100
14 Ransum/pakan jadi ikan dan
biota perairan lainnya
Ton/tahun Produksi riil > 500
15 Ransum/pakan jadi ternak besar, kecil, aneka ternak
Ton/tahun Produksi riil > 15.000
16 Ransum/pakan jadi hewan manis
Ton/tahun Produksi riil > 15.000
17 a. Ransum/pakan setengah jadi ternak besar, kecil, aneka ternak
b. Pakan lain untuk ternak c. Tepung tulang
Ton/tahun
Ton/tahun Ton/tahun
Produksi riil > 15.000
Produksi riil > 15.000 Produksi riil >
3.000
18 Bir, minuman lainnya yang
mengandung malt
Semua besaran
19 Minuman keras Semua besaran
20 Anggur dan sejenisnya Semua besaran
21 a. Minuman ringan lainnya;
b. Minuman ringan tidak
mengandung CO2; c. Minuman ringan;
Liter/tahun
liter/tahun
Botol/tahun
Produksi riil > 1,2
juta Produksi riil > 1,6
juta Produksi riil >
mengandung CO2;
d. Minuman beralkohol < 1 %.
100.000
Semua besaran
22 Benang hasil proses penyempurnaan lainnya, benang hasil proses merserisasi, benang
kelantang dan celup.
Semua besaran
23 Pengawetan kulit Semua besaran
24 Penyamakan kulit Semua besaran
25 Barang dari kulit Semua besaran
26 Sepatu kulit Semua besaran
27 Hasil ikutan/sisa pembuatan bubur kertas (pulp), jasa penunjang industri bubur kertas
(pulp)
Semua besaran
28 Senyawa alkali natrium/kalium,
logam alkali, senyawa alkali lainnya, hasil ikutan/sisa & jasa penunjang industri kimia dasar
anorganik khlor dan alkali.
Semua besaran
29 Gas industri gas mulia/bukan
gas mulia, hasil ikutan/sisa & jasa penunjang industri kimia dasar anorganik & gas industri.
Semua besaran
30 a. Elemen kimia, kimia fosfida, karbida, air suling/murni,
udara cair/udara kempaan, asam anorganik, dan
persenyawaan zat asam dari bukan logam.
b. Basa anorganik dan oksida
logam, hidroksida logam dan peroksida logam (tidak termasuk pigment), garam
logam dan garam peroksi dari asam anorganik
(fluorida, khlorida, bromida, yodida, pekhlorat, hipoklorat, hipobromida, yodat,
peryodat, sulfida, sulfit, thiosulfat, persulfat, nitrat,
nitrit, fosfit, fosfat, sianida, silikat, krhomat, bikrhomat, dsb);
c. Fisi elemen kimia dan isotop, elemen kimia radioaktif, dan isotof radioaktif
d. Industri kimia dasar anorganik lainnya, hasil
ikutan/sisa & jasa penunjang industri kimia dasar anorganik.
Semua besaran
31 Terpentin, bahan pelarut lainnya/bahan dari getah/kayu;
tir kayu, minyak tir kayu, kreosot kayu dan nafta kayu;asam gondorukem, dan
asam damar, termasuk
Rupiah (Juta) 200 < Investasi < 600 juta
turunannya
32 Karbon aktif, arang kayu (charcoal, briket, arang
tempurung kelapa); industri kimia dasar organik bahan kimia dari kayu dan getah (gum)
lainnya; hasil ikutan/sisa & jasa penunjang industri kimia dasar
organik, bahan kimia dari kayu dan getah (gum).
Semua besaran
33 Zat aktif permukaan; alkyl
sulphonate (LAS), alkyil benzene sulphonate, alkyl olefin
sulphonate (AOS), alkyl sulphat/alkyl sodium sulphonate, sodium lauryl
sulphate, alkyl ether sulphate/alkyl aril ether
sulphate, senyawa ammonium kwartener, zat aktif permukaan lainnya.
Semua besaran
34 Pupuk tunggal P (posphor) atau K (kalium), pupuk buatan
tunggal lainnya, hasil ikutan/sisa &jasa penunjang industri, pupuk buatan tunggal.
Semua besaran
35 Bahan pembersih
Rupiah (Juta) 200 < Investasi < 600 juta
36 Perekat dari bahan alami, perekat dari damar sintesis
thermoplastik (dalam kemasan eceran ≤ 1 kg), perekat dari damar sintesis thermoseting
(dalam kemasan eceran ≤ 1 kg), perekat lainnya, hasil
ikutan/sisa & jasa penunjang industri perekat
Semua besaran
37 Crumb rubber/ Vulkanisir ban
(bahan dari karet)
Semua besaran
38 Barang dari fiberglass Rupiah (Juta) Semua besaran
39 Perabot rumah tangga dan hiasan & barang lainnya dari
semen, hasil ikutan/jasa & jasa penunjang industri barang
lainnya dari semen; pot bunga dari semen.
Rupiah (Juta) Investasi > 200 juta
40 Kapur tohor, kapur sirih/kapur tembok, kapur hidrolis, kapur kembang, hasil ikutan &jasa
penunjang industri kapur.
Rupiah (Juta) Investasi > 200 juta
41 Barang dari kapur, hasil
ikutan/sisa & jasa penunjang industri kapur.
Semua besaran
42 Perlengkapan rumah tangga dari tanah liat tanpa/dengan giazur, hiasan rumah tangga dan pot
bunga segala jenis dari tanah liat, hasil ikutan/sisa & jasa
Rupiah (Juta) Investasi > 200 juta
penunjang industri barang dari
tanah liat untuk keperluan rumah tangga; piring tanah liat tanpa/dengan glazur (segala
jenis), cangkir & pisin tanah liat tanpa/dengan glazur.
43 Genteng kodok diglazur atau
tidak diglazur press mesin; genteng press mesin dan tangan, genteng lainnya dari tanah liat,
hasil ikutan/sisa & jasa penunjang industri genteng dari tanah liat.
Rupiah (Juta) Investasi > 200
juta
44 Bata tahan api, mortar tahan api, bata tahan api lainnya, hasil
ikutan/sisa & jasa penunjang industri bata tahan api dan
sejenisnya dari tanah liat.
Rupiah (Juta) Investasi > 200 juta
45 Barang saniter dan ubin dari tanah liat tidak dikilapkan;
barang saniter & ubin dari tanah liat dikilapkan, barang tanah liat
untuk keperluan bahan bangunan lainnya; hasil ikutan/sisa & jasa penunjang
industri barang dari tanah liat untuk keperluan bahan
bangunan lainnya.
Rupiah (Juta) Investasi > 200 juta
46 Barang dari batu keperluan rumah tangga, bahan bangunan
dari batu, barang seni/pajangan dari batu, hasil ikutan/sisa &
jasa penunjang industri barang dari batu untuk keperluan rumah tangga; batu pipisan.
Rupiah (Juta) Investasi > 200 juta
47 Barang dari batu untuk keperluan industri, barang
lainnya dari batu untuk keperluan lainnya, hasil ikutan/sisa & jasa penunjang
inndustri dari batu keperluan lainnya.
Rupiah (Juta) Investasi > 200 juta
48 Ornamen atau patung dari marmer/batu pualam, barang
pajangna dari granit & marmer/batu pualam, barang pajangan dari onix; barang
granit & marmer/batu pualam untuk keperluan rumah tangga, hasil ikutan/sisa & jasa
penunjang industri barang dari marer/batu pualam untuk
keperluan rumaha tangga dan pajangan.
Rupiah (Juta) Investasi > 200 juta
49 Barang dari marmer/batu pualam& granit keperluan bangunan, hasil ikutan/sisa &
Semua besaran
jasa penunjang industri barang
dari marmer untuk keperluan bahan bangunan.
50 Barang dan marmer/batu pualam &granit, onix untuk keperluan lainnya, hasil/sisa &
jasa penunjang industri barang dari marmer /batu pualam
untuk keperluan lainnya
Semua besaran
51 Asbes semen dalam bentuk lembaran, buluh & pipa dan alat
kelengkapan buluh dan pipa dari asbes, hasil ikutan/sisa &
jasa penunjang industri barang dari asbes untuk keperluan bahan bangunan.
Semua besaran
52 Serat asbes campuan, benang & tali asbes, pakaian &
perlengkapan pakaian dan alas kaki & tutup kepala dari serat asbes, kertas millbord dan bulu
kempa dari serat asbes, penyambung dari serat asbes
yang dikempa dalam bentuk lembaran atau untuk keperluan industri, hasil ikutan/sisa &
jasa penunjang industri barang dari asbes untuk keperluan
industri gulungan, barang lainnya dari asbes
Semua besaran
53 Perabot rumah dari asbes,
barang lainya dari asbes untuk keperluan lain, hasil ikutan/sisa
& jasa penunjang industri barang dari asbes untuk keperluan lainnya.
Semua besaran
54 Tepung kaolin, barang dari gips, barang dari mika, tepung talk,
kertas penggosok (abrasive paper), barang galian bukan logam lainnya, hasil ikutan/sisa
& jasa penunjang industri barang galian bukan logam.
Semua besaran
55 Industri penggilingan baja ; Batang & kawat baja, baju
tulangan, baja profil, lembaran, & pelat baja, termasuk paduannya.
Semua besaran
56 Industri penempaan baja: Batang berongga atau bukan
dari baja paduan atau bukan paduan; baja tempa bentuk lainnya.
Semua besaran
57 Industri penggilingan logam bukan besi : pelat, sheet,Strip,
foll, dan bar/batang.
Semua besaran
58 Ekstruksi logam bukan besi Semua besaran
59 Penempaan logam bukan besi: Semua besaran
bar, rod, angle, shape, dan
section (profil) hasil tempaan.
60 Industri alat pertanian dari logam.
Semua besaran
61 Industri alat pertukangan dan pemotong dari logam
Semua besaran
62 Industri alat dapur dari alumanium.
Semua besaran
63 Industri alat dapur dari logam bukan alumanium.
Semua besaran
64 Alat pertukangan, pertanian dan dapur yang terbuat dari logam.
Semua besaran
63 Industri perabot rumah tangga dan kantor dari logam
Semua besaran
66 Barang dari logam bukan alumanium untuk bangunan.
Semua besaran
67 Barang dari alumanium untuk bangunan.
Semua besaran
68 Pemotongan Logam. Semua besaran
69 Konstruksi baja untuk bangunan.
Semua besaran
70 Pembuatan ketel dan bejana teken.
Semua besaran
71 Barang dari logam untuk konstruksi lainnya.
Semua besaran
72 Industri paku, mur, dan baut. Semua besaran
73 Industri engsel, gerendel dan
kunci dari logam
Semua besaran
74 Industri kawat logam: kawat
galbani/non galbani, baja stainless.
Semua besaran
75 Industri pipa dan sambungan pipa dari logam.
Semua besaran
76 Industri lampu dari logam Semua besaran
77 Industri barang logam lainnya yang belum tercakup di
manapun.
Semua besaran
78 Industri mesin uap, turbin dan
kincir.
Semua besaran
79 Industri motor pembakaran
dalam
Semua besaran
80 Industri komponen dan suku
cadang motor penggerak mula.
Semua besaran
81 Pemeliharaan dan perbaikan
mesin penggerak mula.
Semua besaran
82 Industri mesin pertanian dan
perlengkapannya.
Semua besaran
83 Pemeliharaan dan perbaikan mesin pertanian.
Semua besaran
84 Mesin pengolah / pengerjaan logam dan perlengkapannya.
Ton/tahun Semua besaran
85 Mesin pengolah/pengerjaan kayu dan erlengkapannya.
Semua besaran
86 Pemeliharaan dan perbaikan mesin logam dan kayu.
Semua besaran
87 Industri mesin tekstil Semua besaran
88 Industri mesin percetakan Semua besaran
89 Mesin pengolah hasil pertanian
dan perkebunan, hasil kehutanan dan mesin pengolah
makanan minuman serta mesin pengolah lainnya.
Unit/tahun Kapasitas > 50
90 Komponen dan suku cadang mesin industri khusus.
Semua besaran
91 Pemeliharaan dan perbaikan
mesin khusus.
Semua besaran
92 Pemeliharaan dan Perbaikan
mesin percetakan (fotocopy)
Unit/tahun Kapasitas >100
93 Mesin kantor dan akuntansi
manual
Semua besaran
94 Mesin kantor dan komputasi
akuntansi elektronika.
Semua besaran
95 Industri mesin jahit Semua besaran
96 Alat berat dan alat pengangkat. Semua besaran
97 Mesin fluida Semua besaran
98 Mesin pendingin. Semua besaran
99 Mesin dan perlengkapan ytdl :
pemanas air, mesin ytdl.
Semua besaran
100 Industri komponen dan suku
cadang mesin jahit & peralatan ytdl.
Semua besaran
101 Mesin pembangkit listrik Semua besaran
102 Motor listrik Semua besaran
103 Transformator, pengubah arus (rectifler), pengontrol tegangan
Unit/tahun Kapasitas < 500
104 Panel listrik dan switch gear Semua besaran
105 Mesin las listrik Semua besaran
106 Mesin listrik lainnya Semua besaran
107 Pemeliharaan dan perbaikan
mesin listrik.
Semua besaran
108 Industri radio dan TV Semua besaran
109 Industri alat komunikasi Semua besaran
110 Peralatan dan perlengkapan
sinar X.
Semua besaran
111 Sub asembly dan komponen
elektronika.
Semua besaran
112 Industri alat listrik untuk
keperluan rumah tangga
Semua besaran
113 Industri accumulator listrik Semua besaran
114 Industri bola lampu pijar, lampu penerangan terpusat dan lampu ultraviolet.
Semua besaran
115 Industri lampu tabung gas (lampu pembuang muatan
listrik)
Semua besaran
116 Industri komponen lampu listrik Semua besaran
117 Kabel listrik dan telepon Semua besaran
118 Alat listrik dan komponen
lainnya
Semua besaran
119 Bangunan baru kapal DWT
Ha
100 ≤ kapasitas ≤
3.000 Luas < 10
120 Motor pembakaran dalam untuk
kapal
Semua besaran
121 Peralatan dan perlengkapan
kapal.
Semua besaran
122 Perbaikan kapal. Semua besaran
123 Pemotongan kapal Semua besaran
124 Industri perakitan kendaraan
bermotor yang melakukan proses pengecatan yang didahului oleh proses degresing
celup; kendaraan roda empat atau lebih; industri perakitan
kendaraan bermotor yang melakukan proses elektroplating.
Semua besaran
125 Perlengkapan kendaraan roda empat : industri komponen
kendaraan bermotor yang melakukan proses pengecatan yang didahului oleh proses
degresing celup. industri perakitan kendaraan bermotor
yang melakukan proses elektroplating.
Semua besaran
126 Kendaraan bermotor roda dua/tiga
Semua besaran
127 Komponen dan perlengkapan
kendaraan bermotor roda dua/tiga
Semua besaran
128 Industri sepeda Semua besaran
129 Industri perlengkapan sepeda Semua besaran
130 Peralatan professional ilmu pengetahuan, pengukur dan
pengatur manual.
Semua besaran
131 Industri alat optik untuk
ilmupengetahuan, teropong dan alat optik untuk ilmu pengetahuan.
Semua besaran
132 Kamera fotografi. Semua besaran
133 Kamera sinematografi, proyektor
da perlengkapannya.
Semua besaran
134 Industri jam dan sejenisnya Semua besaran
135 Berlian perhiasan, intan Perhiasan batu mulia, batu
permata, serbuk dan bubuk batu mulia, batu permata sintetik, permata lainnya, hasil
ikutan/sisa & jasa penunjang industri permata; barang
perhiasan.
Rupiah (Juta) Investasi > 200 juta
136 Industri barang perhiasan
berharga untuk keperluan pribadi dari bahan logam mulia.
Semua besaran
137 Industri barang perhiasan
berharga untuk keperluan pribadi dari bahan bukan logam
mulia.
Semua besaran
138 Stick, bad, dan sejenisnya ; bola Semua besaran
139 Mainan anak-anak Semua besaran
140 Pena da perlengkapannya, pensil Semua besaran
141 Pita mesin tulis/gambar Semua besaran
142 Payung kain Semua besaran
143 Industri kerupuk Orang 20 ≤ tenaga kerja ≤ 1000
144 Industri sabun Orang 20 ≤ tenaga kerja ≤ 1000
145 Industri rokok Orang 20 ≤ tenaga kerja ≤ 1000
146 Industri genteng Orang 20 ≤ tenaga kerja ≤ 1000
147 Furniture Orang 20 ≤ tenaga kerja ≤ 1000
148 Perusahaan kosmetik Orang 20 ≤ tenaga kerja ≤ 1000
149 Peleburan emas Semua besaran
150 Rumah potong ayam dan
pengolahan daaging
Semua besaran
151 Industri barang dari semen Semua besaran
152 Perakitan barang elektronik Semua besaran
153 Furniture dari aluamanium dan
rotan
Semua besaran
154 Industri formulasi pestisida Semua besaran
155 Penjernih air Semua besaran
156 Kertas box Semua besaran
157 Farmasi Semua besaran
158 Corrugated & offset packagging
MFG
Semua besaran
159 Keramik – mozaik Semua besaran
160 Pipa stainless Semua besaran
161 Sari daging dan air daging,
daging beku, daging olahan tanpa kdap udaara,daging
olahan dalam kemasan kedap udara lainnya, daging dalam kaleng, susu kelapa (whey), susu
bubuk, susu yang diawetkan, susu cair dan susu kental.
Semua besaran
162 Mentega, keju, dan makanan dari susu lainnya
Semua besaran
163 Es krim dari susu Semua besaran
164 Oleochemical, minyak
kasar/lemak hewani, minyak kasar nabati.
Semua besaran
165 Margarin Semua besaran
166 Minyak goreng kelapa Ton/tahun Produksi riil < 4.500
167 Minyak goreng kelaapa sawit Semua besara n
168 Minyak goreng lainnya dari
nabati atau hewani
Semua besaran
169 Olahan minyak makan dan
lemak dari nabati dan hewani
Semua besaran
170 Tepung terigu Semua besaran
171 a. Makanan dari tepung beras atau tepung lainnya
Semua besaran
b. Makanan dari tepung terigu.
172 Pembuatan gula lainnya Semua besaran
173 Sirup dari bahan gula Semua besaran
174 Pengolahan gula lainnya selain sirup
Semua besaran
175 Kembang gula mengandung kakao, kakao olahan, makanan
yang mengandung kakao; Kembang gula yang tidak mengandung kakao
Semua besaran
176 Pati/sari ubi kayu (tepung
tapioka); hasil ikutan/sisa industri berbagai palma
Semua besaran
177 Sagu, pati palma, hasil ikutan/sisa industri berbagai
pati palma
Semua besaran
178 Tahu Semua besaran
179 Komponen bumbu masak Semua besaran
180 Industri penyedap makanan
kimiawi dan nonkimiawi
Semua besaran
181 Garam meja, garam bata, dan
garam lainnya
Semua besaran
182 Industri aneka tenun Semua besaran
183 a. Kain kelantang dari seraat tekstil hewani, campuran
serat, sintesis dan non sintesis, tumbuh-tumbuhan
b. Kain celup dari serat
hewani, campuran serat, sintesis dan setengah
sintesis, tumbuh-tumbuhan c. Pelesuhan / pencucian
tekstil/pakaian jadi, kain
hasil proses penyempurnaan.
Semua besaran
184 Kain cetak Semua besaran
185 pembatikan Semua besaran
186 Karung goni Semua besaran
187 Penggergajian dan pengawetan
kayu
Semua besaran
188 Komponen rumah dari kayu
(prefab housing)
Semua besaran
189 Decorative plywood Semua besaran
190 Particle board, hard board, dan block board
Semua besaran
191 Rotan mentah dan rotan setenga jadi, sumpit, tusuk gigi, dan sendok es krim dari kayu
Semua besaran
192 Perabot/kelengkapan rumah tangga dari kayu, meubel, kotak
TV
Semua besaran
193 Rotan barang jadi Semua besaran
194 Sumpit dan tusuk sate dari bambu
Semua besaran
195 Kertas, koran, kertas tulis, dan Semua besaran
cetak kertas berharga atau
khusus, hasil ikutan/sisa pembuatan kertas budaya, jasa penunjang industri kertas
budaya.
196 Kertas kostruksi, industri
bungkus dan pengepakan, board, hasil ikutan/sisa
pembuatan kertas industri, jasa penunjang industri kertas industri.
Semua besaran
197 Kertas rumah tangga, kertas sigaret, kertas tipis lainnya,
hasil ikutan/sisa & jasa penunjang industri kertas tissue.
Semua besaran
198 Kertas dan kertas karton bergelombang, berkerut,
berkisut, kerrtas, dan kertas karton ytdl. Hasil ikutan/sisa & jasa penunjang industri kertas
lainnya .
Semua besaran
199 Kertas dan karton berlapis,
kertas stationary, hasil ikutan/sisa & jasa penunjang
industri barang dari kertas & karton yttgm.
Semua besaran
200 Industri percetakan dan penerbitan.
Semua besaran
201 Pigmen dengan dasar oksida
timah hitam (lead oxida) atau senyawa chrom, pigmen dengan
dasar campuran zinc shulpide dan barium sulphate, pigmen dari logamm/tanah, bahan
pewarna/pigmen, zat anorganik lainnya, hasil ikutan/sisa & jasa penunjang industri kimia dasar
anorganik pigmen; zat wara tekstil.
Semua besaran
202 Hasil anatara phenol dan hasil antara anilin dan turunannya,
zat warna untuk makanan dan obat-obatan, pigmen organik, zat warna/pihmen lainnya. Hasil
iktan/sisa & jasa penunjang industri kimia dasar organik intermediate dillis, zat warna
dan pigmen.
Semua besaran
203 Ethylene oxide, ethylene glycol,
ethylene dichloride, vinyl chloride, vinyl acetaldehide,
tricholoro ethylene, tetrachloro ethylene, acrylic acid, acrylonitril, turunan ethylene
lainnya.
Semua besaran
204 Propylene oxide dan glycol
dichloride; turuna prophylene
Semua besaran
lainnya, metil butadhine,
bitadena, butyl alkohol, butyl ammine, butyl acrylite, butylene glycol, turnan butene lainnya.
205 Alkyl benzene, triclhoro benzene, ethyl benzene, cyclohexane
oxide, styrene acrylonitril polimer (SAN), benzene dan
turuna nlainnya.
Semua besaran
206 Benzaldehyd, benzoit acid, benzil alkohol, benzil chloride,
caprolactam, toluen dan turunan lainnya.
Semua besaran
207 Phitalic anhidrid, pure terephthalic acid (PTA), comune
xylene, dan turunan lainnya.
Semua besaran
208 Hasil ikutan/sisa & jasa
penunjang IKD-organik, yang bersumber dari minyak bumi dan gas bumi serta dari
batubara.
Semua besaran
209 Bahan kimia khusus (BKK)
untuk pengolahan air, bahan kimia khusus untuk minyak & gas bumi, tekstil, plastik ; bahan
kimia untuk keperluan kesehatan. Bahan kimia untuk
keperluan kesehatan, bahan kimia khusus lainnya.
Semua besaran
210 Hasil ikutan/sisa & jasa
penunjang IKD yang menghasilkan bahan kimia
khusus
Semua besaran
211 Pelarut : clhoroform, athyl
acetat, eter, carbon disulphide dan dioctyl phetalate (DOP) glycerine, dibutyl phatalate,
(DBP), diisonil phatalate (DINP), diisodecyl phatalate (DIDP), diheptil phatalate (DHP),
acetonitril, amyacetat, carbonil sulfit, diethyl phatalate, dimethil
sulphoxide, pelarut lainnya.
Semua besaran
212 Ester : lauric acid, oxalic acid,
plyhidric alkohol, adipic acid, acetic acid, ester lainya.
Semua besaran
213 Asam organik: citric, oxalic
formic (asam semut), tannic, tartaric, adipic accid, fatty,
gluconic, picric, asetic acid (sintesis bukan dari kayu), palmetic, stearic, glutamic acid,
asam organik lainnya.
Semua besaran
214 Zat aktif permukaan: alkyl
sulphonate/linier alcinate sulphinal (LAS), alkyl benzene sulphonate (ABS)/alkyl arial
sulphonate, elkyl olefin
Semua besaran
sulphonate, alkyl
sulphate/sodium lauryl sulphate, alkyl eter sulphate, seny, ammoniium, kwartener,
zat aktif permukaan lainnya.
215 Bahan pengawet : formalin
(larutan formaldehyde), nipagin, nipasol, asam sorbat, natrit
formaldehide sulfoksilat, natrit isoaskorbat, natryl dehidroacetat, bahan ppengawet
lainnya.
Semua besaran
216 Alkohol dan alkohol lemak :
methanol, ethanol, fatty alkohol, alkohol, dan alkohol lemak lainnya.
Semua besaran
217 Plyhidric alkohol : pentaerytritol, mannitol, D. Glusitol, polyhidric
alkohol lainnya ; biogas.
Semua besaran
218 Bahan organik lainnya :
monosodium glutamate (MSG), kalsium sitrat, saccharin, natrium silamat, garam-garam
stearat, bahan organik lainnya.
Semua besaran
219 Hasil ikutan/sisa & jasa
penunjang IKD organik yttgm.
Semua besaran
220 Pupuk alam yang berasal dari
batuan/bukan batuan, pupuk alam/nonsintesis lainnya, hasil ikutan/sisa & jasa penunjang
industri pupuk alam/nonsintesis.
Semua besaran
221 Pupuk buatan majemuk atau campuran,hasil ikutan/sisa
&jasa penunjang industri pupuk buatan, majemuk, dan campuran.
Semua besaran
222 Pupuk pelengkap cair, hasil ikutan/sisa & jasa penunjang
industri pupuk lainnnya.
Semua besaran
223 Damar : alkyl dan polyester,
amino (aminoplast), pollamida,epoxide, phenolic, silicone, damar buatan lainnya.
Semua besaran
224 Hasil ikutan/sisa & jasa penunjang industri buatan (resin
sintesis) & bahan plastik.
Semua besaran
225 Lateks sintesis, plybutadine
(BR), polyclorobutadyne styrene (CR), polycloroprene (neoprene), butyl rubber (BR), acryonitril
butadiene rubber (NBR), ethylene propylene non conjugate diene rubber (EPDM),
karet buatan lainnya, hasil iktan/sisa & jasa penunjang
industri karet buatan.
Semua besaran
226 Obat nyamuk padat Rupiah (Juta) Investasi > 200
juta
227 Jasa penunjang industri bahan
baku pemberantas hama (industrii manufacturing).
Semua besaran
228 Bahan baku zat pengatur tumbuh senyawa : napthalene, penothy, ethylene generator,
piperidine, ammonium quartener, triacantanol, senyaawa lainnya.
Semua besaran
229 Zat pengatur tumbuh, hasil ikutan/sisa & jasa penunjang
industri zat pengatur tumbuh.
Semua besaran
230 Industri cat, pernis, dan lak : cat
antilumut/antikarat/cat dasar/ cat lainnyadari polyester yang
dilarutkan dalam media bukan air
Semua besaran
231 cat antilumut/antikarat/cat
dasar/ cat lainnya dari polymer vinil atau acrylic yang dilarutkan
dalam media bukan air
Semua besaran
232 cat antilumut/antikarat/cat
dasar/ cat lainnya dari bahan lainnya yang dilarutkan dalam media bukan air
Semua besaran
233 cat antilumut/antikarat/cat dasar/ cat lainnya dari polymer
vinil atau acrylic yang dilarutkan dalam air.
Semua besaran
234 cat antilumut/antikarat/cat dasar/ cat lainnya dari bahan lainnya yang dilarutkan dalam
media air.
Semua besaran
235 cat lainnya dari polymer vinil
atau acrylic atau dari bahan lainnya yang dilarutkan dalam air.
Semua besaran
236 Pernis, lak (lacquers), dempul, plamur: cat/pernis dan lak
lainnya.
Semua besaran
237 Hasil ikutan/sisa &jasa
penunjang industri cat, pernis, dan lak.
Semua besaran
238 a. Sabun rumah tangga, Sabun bukan untuk keperluan rumah tangga, deterjen,
pemutih, pelembut cucian, enzim pencuci;
b. Bahan pembersih,
c. Produk untuk kesehatan gigi dan mulut, hasil ikutan /sisa
& jasa penunjang industri sabun dan pembersih keperluan rumah tangga
termasuk tapal gigi.
Rupiah (Juta) Investasi > 200 juta
239 Sediaan : rias wajah, wangi-
wangian, rambut, perawatan rambut, kuku, perawatan kkulit, perawatan badan, cukur.
Rupiah (Juta) Investasi > 200
juta
240 Kosmetik lainnya Rupiah (Juta) Investasi > 200 juta
241 Hasil ikutan/sisa & jasa penunjang industri kosmetik.
Semua besaran
242 Perekat dari bahan alami, perekat dari damar sintesis
thermoplastik (dalam kemasan eceran ≤ 1 kg). perekat dari damar sintesis thermosetting
(dalam kemasan ≤ 1 kg), perekat lainnya, hasil ikutan/sisa & jasa
penunjang industri perekat.
Semua besaran
243 Tinta tulis, tinta cetak, tinta
khusus, tinta lainnya, hasil ikutan/sisa &jasa penunjang industri tinta.
Semua besaran
244 Industri pengolahan paha kodok. Semua besaran
245 Industri pasta ubi jalar Semua besaran
246 Industri venner kayu karet Semua besaran
247 Industri Aspal goreng/ aspal
mix.
Semua besaran
248 Industri MDF kayu karet Semua besaran
249 Industri karoseri mobil Semua besaran
250 Industri gas O2 dan N2 Semua besaran
251 Industri minyak kelapa sawit Semua besaran
252 Industri asam sulfat dan ammonium sulfat
Semua besaran
253 Sales dan servise kendaraan bermotor.
Semua besaran
254 Industri wood working Semua besaran
255 Industri pengolahan kayu. Semua besaran
256 Stasiun pemanas crude oil Semua besaran
257 Industri barang-barang dari plastik
Semua besaran
258 Industri gula pasir putih. Semua besaran
259 Industri penggilingan karet shoet.
Semua besaran
260 Industri baterai basah (akumulator listrik)
Unit/tahun Produksi < 100.000
261 Pusat
perdagangan/perbelanjaan relatif terkosentrasi
a. Luas lahan, atau b. Luas bangunan.
ha m2
Luas < 5 Luas < 20.000
262 Showroom kendaraan dan Bengkel
m2 100 < Luas < 500
263 Bengkel service kendaraan
bermotor
m2 Luas > 250
264 Body repair/ body painting mobil m2 Luas > 250
265 Gudang, depo m2 Luas > 500
266 Industri handycraft/kerajinan orang Tenaga kerja > 30
267 Musium, gallery, dan sejenisnya m2 Luas > 1000
268 Art shop m2 Luas > 5000
269 Panti mandi uap/spa m2 -
270 Bar, karaoke, discotik, cafe, pub dan sejenisnya.
-
271 Industri penggergajian kayu/pengolahan kayu
Semua besaran
272 Industri saos Semua besaran
273 Industri kaca Semua besaran
274 Gudang rongsok Semua besaran
275 Industri pembuatan mesin tenun Semua besaran
276 Pertokoan Semua besaran
277 Industri pemecah batu Semua besaran
278 Industri pelintingan rokok Semua besaran
279 Gudang tembakau Semua besaran
280 Industri plastik lembaran Semua besaran
281 Kemasan karton Ton/tahun Produksi riil > 100
282 Paku, kawat, bendrat
Ton/tahun Produksi riil > 1
juta
283 Elektronik AC Ton/bulan Produksi riil > 100
284 Lemari es Ton/bulan Produksi riil > 150
285 Pembuatan bahan sintetik
(dekron)
yard/tahun Produksi riil = 7,5
juta
286 Rantai jangkar Ton/tahun Produksi riil =
3.000
287 Produksi rokok Ton/tahun Produksi riil =
1.000
288 Pengolahan biji mete Ton/hari Produksi riil = 15
289 Minyak mete Ton/hari Produksi riil = 20
290 Album foto Ton/tahun Produksi riil > 120
291 Jamu serbuk/minuman serbuk Ton/hari Produksi riil = 1.500
292 Pengolahan minyak randu Semua besaran
293 Pengolahan tempurung kelapa Ton/tahun Semua besaran
294 Buah-buahan dalam botol Ton/tahun Produksi riil = 2.200
295 Buah-buahan lumat (selai/jam dan jeli); Sayuran yang dilumatkan
Ton/tahun
Produksi riil = 2.200
296 a. Air sari pekat buah-buahan; b. Pengolahan dan pengawetan
lainnya untuk buah-buahan dan sayuran .
c. Air/sari pekat sayuran, bubuk sari sayuran dan buah-buahan.
Ton/tahun Ton/tahun
Ton/tahun
Produksi riil ≥ 2.000
Produksi riil ≥ 2.200
Produksi riil ≥ 2.500
297 Ikan atau bioata perairan lainnya yag dikalengkan,
binatang lunak atau kulit keras yang dikalengkan
Ton/tahun Produksi riil ≤ 2.200
298 Binatang lunak atau binatang berkulit keras beku, ikan atau biota perairan lainnya beku.
Ton/tahun Produksi riil ≤ 2.200
299 Oleo chemical, minyak kasar lemak/lemak dari hewani,
minyak kasar nabati.
Ton/tahun Produksi riil ≤ 1.000
300 Olahan minyak makan dan
lemak dari nabati dan hewani.
Ton/tahun Produksi riil ≤
1.000
301 Sirup bahan dari gula Ton/tahun Pemakaian gula ≤
2.200
302 a. Pati sari/ubi kayu(tepung
tapioka) b. Hasil ikutan/sisa industri
pati/sari ubi kayu.
Ton/tahun
Ton/tahun
Produksi riil ≤
9.000 Produksi riil ≤
9.000
303 Teh ekstrak Ton/tahun Pemakaian gula ≤
2.000
304 Daging sintesis, bubuk sari
kedelai
Ton/tahun Pemakaian gula ≤
1.000
305 Kegiatan industri yang tidak
termasuk angka 1 sampai dengan angka 297 dengan penggunaan areal Metropolitan
ha Luas < 5
H. BIDANG PEKERJAAN UMUM
No Jenis usaha/kegiatan Satuan UKL-UPL
Skala / besaran
I Sumber daya air
1 Pembangunan bendungan/waduk
Di luar kelas A dan B
a. Pembangunan bendungan/waduk atau jenis tampungan air lainnya.
c. tinggi d. luas genangan
e. volume tampungan
m ha
m3
6 ≤ tinggi < 15 50 ≤ luas < 200
300.000 ≤ volume ≤ 500.000
f. rehabilitasi bangunan/waduk
atau jenis tampungan air lainnya.
g. tinggi h. luas genangan i. volume tampungan
m ha m3
6 ≤ tinggi < 15 50 ≤ luas < 200 300.000 ≤ volume
≤ 500.000
2 Daerah irigasi
a. pembangunan baru dengan luas;
b. peningkatan dengan luas;
c. pencetak sawah, luas
(perkelompok).
ha ha
ha
500 ≤ luas < 2.000 500 ≤ luas <
1.000 100 ≤ luas < 500
3 Pengembangan rawa (reklamasi
rawa untuk budidaya pertanian).
ha 500 ≤ luas <
1.000
4 Pembangunan pengaman pantai dan perbaikan muara sungai.
a. Sejajar pantai (seawall/revetmant);
b. Tegak lurus pantai (groin break water).
km
m
Panjang < 1
10 ≤ panjang < 500
5 Normalisasi sungai (termasuk sudetan) dan pembuatan kandal banjir.
a. Di kota metropolitan/besar. b. Panjang, atau
km
1 ≤ panjang < 5
c. Volume pengerukan. m3 Volume
< 300.000
II Jalan dan jembatan.
6 Pembangunan/peningkatan
jalan (termasuk jalan tol) yang membutuhkan pengadaan tanah di luar rumija (ruang miliki
jalan)
a. Di kota metropolitan/besar.
b. Panjang, atau c. Volume pengerukan.
km ha
1 < panjang < 5 2 < luas < 5
7 Pembangunan subway/underpass, terowongan/tunnel, jalan
layang/fly over dan jembatan.
a. Pembangunan subway/underpass, terowongan/tunnel, jalan
layang/fly over. b. Panjang
Km
Panjang < 2
c. Pembangunan jambatan (di atas sungai/badan air).
d. Panjang bentang utama.
m
100 ≤ bentang utama < 500
III Kecipta-karyaan
8 Persampahan
a. Tempat pemrosesan akhir (TPA) dengan system controlled landfill atau
sanitaryy landfill termasuk instalasi penunjang.
b. Luas kawasan, taua c. Kapasitas total
ha Ton
Luas < 10 Kapasitas < 10.000
d. TPA daerah pasang surut e. Luas landfill, atau
f. Kapasitas total
ha
Ton
Luas < 5
Kapasitas < 5.000
g. Pembangunan transfer
station h. Kapasitas
Ton/hari
Kapasitas < 1.000
i. Pembangunan instalasi pengolahan sampah terpadu
j. Kapasitas.
Ton
Kapasitas < 5.00
k. Pembenagunan incinerator l. Kapasitas
Ton/hari
Kapasitas < 500
m. Pembagunan instalasi pembuatan kompos
n. Kapasitas Produksi
Ton/hari
50 ≤ kapasitas < 100
o. Transportasi sampah dengan kereta api.
p. Kapasitas.
Ton/hari
Kapasitas < 500
9 Pembangunan perumahan/ pemukiman
Kota Besar;
ha
5 < Luas < 50
(Jika lahan
berada pada ekosistem mangrove,
kewajiban UKL-UPL dimulai dari
1 ha)
10 Air limbah
domestik/permukiman.
a. Pembangunan instalasi pengolahan lumpur tinja
(IPLT) termasuk fasilitas penunjang.
b. Luas, atau c. Kapasitas
ha m3/hari
Luas < 2 Kapasitas <11
d. Pembangunan instalasi pengolahan air limbah (IPAL).
e. Luas, atau f. Beban organik
ha Ton/hari
Luas < 3 Beban < 2,4
g. Pembangunan sistem perpipaan air limbah (sewerage/off-site sanitation
system) di perkotaan/permukiman
h. Luas layanan; atau i. Debit air limbah
ha m3/hari
Luas < 500 Debit < 16.000
11 Drainase permukiman / perkotaan
a. Pambangunan saluran
primer dan sekunder b. Kota besar/metropolitan,
panjang
km
1 ≤ panjang ≤ 5
c. Pembangunan kolam
retensi/polder di area/kawasan permukiman.
d. Luas kolam retensi/polder.
ha
1 ≤ luas ≤ 5
12 Air minum.
a. Pembangunan jaringan
distribusi (luas layanan);
ha
50 ≤ luas < 500
b. Pembangunan jaringan pipa
transimisi (dengan panjang) c. Kota metropolitan/besar
km
5 ≤ panjang < 10
d. Pengambilan air baku dari sungai, danau, dan sumber air permukaan lainnya (debit),
e. Sungai/danau/waduk,
f. Mata air
Liter/detik
Liter/detik
50 ≤ debit < 250
2,5 ≤ debit < 250
g. Pembangunan instalasi pengolahan air dengan
pengolahan lengkap.
Liter/detik
50 < debit < 100
h. Pengambilan air tanah dalam
untuk kebutuhan : i. Pelayanan masyarakat oleh
Badan Hukum;
Liter/detik
1 ≤ debit < 25
13 Pembangunan gedung
a. Pembangunan gedung di atas
tanah/bawah tanah.
1. Fungsi usaha, meliputi
bangunan gedung perkantoran, perdagangan, perindustrian, per hotelan,
wisata dan rekreasi, terminal dan bangunan
gedung tempat penyimpanan;
m2 5.000 ≤ luas ≤
10.000
2. Fungsi keagamaan,
meliputi bangunan masjid termasuk musholla,
bangunan gereja termasuk kapel, bangunan pura, bangunan vihara, dan
bangunan kelenteng;
m2 5.000 ≤ luas ≤
10.000
3. Fungsi sosial dan budaya
meliputi bangunan gedung pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan,
kebudayaan, laboratorium, dan banguna gedung
pelayanan umum.
m2 5.000 ≤ luas ≤
10.000
b. Pembangunan gedung di atas
tanah/bawah tanah.
1. Fungsi usaha, meliputi
bangunan gedung perkantoran, perdagangan, perindustrian, perhotelan,
wisata dan rekreasi, terminal dan bangunan gedung tempat
penyimpanan;
m2 5.000 ≤ luas ≤
10.000
2. Fungsi keagamaan,
meliputi bangunan masjid termasuk musholla, bangunan gereja termasuk
kapel, bangunan pura, bangunan vihara, dan
bangunan kelenteng;
m2 5.000 ≤ luas ≤
10.000
3. Fungsi sosial dan budaya
meliputi bangunan gedung pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan,
kebudayaan, laboratorium, dan banguna gedung pelayanan umum.
m2 5.000 ≤ luas ≤
10.000
c. Pembangunan bangunan gedung di bawah tanah yang
melintasi sarana/prasarana umum.
1. Fungsi usaha, meliputi bangunan gedung
perkantoran, perdagangan, perindustrian, perhotelan, wisata dan rekreasi,
terminal dan bangunan
m2 5.000 ≤ luas ≤ 10.000
gedung tempat
penyimpanan;
2. Fungsi keagamaan,
meliputi bangunan masjid termasuk musholla, bangunan gereja termasuk
kapel, bangunan pura, bangunan vihara, dan
bangunan kelenteng;
m2 5.000 ≤ luas ≤
10.000
3. Fungsi sosial dan budaya meliputi bangunan gedung
pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan,
kebudayaan, laboratorium, dan banguna gedung pelayanan umum.
m2 5.000 ≤ luas ≤ 10.000
14 Pengembanagan kawasan pemukiman baru.
a. Pengembangan kawasan pemukiman baru sebagai
pusat kegiatan sosial ekonomi lokal pedesaan (kota terpadu mandiri KTM eks
transmigrasi, fasilitas pelintas batas PPLB di perbatasan).
b. Pengembangan kawasan pemukiman baru dengan pendekatan
kasiba/lisiba(kawasan siap bangun/lingkungan siap bangun).
Semua besaran
Semua besaran
15 Peningkatan kualitas permukiman.
Kegiatan ini dapat berupa : a. Penanganan kawasan kumuh
di perkotaan dengan pendekatan pemenuhan kebutuhan dasar (basic need)
pelaayanan infrastruktur, tanpa pemindahan penduduk;
b. Pembangunan kawasan tertinggal, terpencil, kawasan
perbatasan, dan pulau-pulau kecil;
c. Pengemabangan kawasan
pedesaan untuk meningkatkan ekonomi lokal
(penanganan kawasan terpilih pusat pertumbuhan desa (KTP2D), desa pusat
pertumbuhan (DPP).
Semua besaran
Semua besaran
Semua besaran
16 Penanganan kawasan kumuh
perkotaan. Kegiatan ini dapat berupa : a. Penanganan menyeluruh
terhadap kawasan kumuh berat di perkotaan
ha
Luas kawasan ≤ 5
metropolitan yang dilakukan
dengan pendekatan peremajaan kota (urban renewal), disertai dengan
pemindahan penduduk, dan dapat diikombinasikan
dengan penyediaan bangunan rumah susun.
17 Pengerukan sedimen pada drainase primer (chanel dredging).
m3 Volume < 100.000
18 Pembuangan lumpur hasilpengerukan (dredging) ke
dumping site, dengan jarak dan luas dumping site.
km ha
Jarak < 5 Luas < 1
19 Pemasangan saringan sampah / drainase primer
m 30 ≤ x ≤ 50
Catatan :
a. Kota metropolitan : jumlah penduduk > 1.000.000 jiwa
b. Kota besar : jumlah penduduk 500.000 – 1.000.000 jiwa
c. Kota sedang : jumlah penduduk 200.000 – 500.000 jiwa
d. Kota kecil : jumlah penduduk 20.000 – 200.000 jiwa
I. BIDANG SUMBER DAYA ENERGI DAN MINERAL
No Jenis usaha/kegiatan Satuan UKL-UPL
Skala / besaran
I Mineral, batubara, dan panas bumi
1 Kegiatan eksplorasi detail pada tahap IUP eksplorasi, yang berupa kegiatan delineasi 3
dimensi yang mencakup : a. Pemboran,
b. Pembuatan paritan c. Lubang bor d. Shaft
e. Terowongan
Semua besaran
2 Mineral, batubara, dan panas
bumi. a. Luas perizinan;atau b. Luas daerah terbuka untuk
pertambangan
ha ha
(kumulatif/tahun)
5 < luas < 200 5 < luas < 50
3 Tahap operasi produksi.
a. Panas bumi eksploitasi dan
pengembangan uap panas bumi untuk listrik
MW Daya < 55
b. Batubara/gambut. c. Kapasitas; dan atau
d. Jumlah material penutup yang dipindahkan
Ton/tahun
Ton/tahun
100.000<kapasitas<1.000.000
400.000<volume<4.000.000
e. Mineral logam. f. Kapasitas; dan atau
Ton/tahun
Kapasitas <
g. Jumlah material penutup yang dipindahkan
Ton/tahun
300.000
Volume < 1.000.000
h. Mineral bukan logam atau mineral batuan
i. Kapasitas; dan atau
j. Jumlah material penutup yang dipindahkan
m3/tahun
Ton/tahun
50.000 <
kapasitas < 250.000
200.000<material < 1.000.000
k. Pengambilan air bawah tanah
(sumur tanah dangkal, sumur tanah dalam dan mata air).
Liter/detik Debit<50
II Minyak dan gas bumi
1 Eksploitasi minyak dan gas
bumi serta pengembangan produksi di darat.
a. Lapangan minyak; b. Lapangan gas
BOPD MMSCFD
Produksi < 5.000 Produksi < 30
2 Eksploitasi minyak dan gas
bumi serta pengembangan produksi di darat.
a. Lapangan minyak; b. Lapangan gas
BOPD MMSCFD
Produksi < 15.000 Produksi < 90 (jumlah total
lapangan semua sumur).
3 Pengembangan kilang : a. LPG b. LNG
c. Minyak
MMSCFD MMSCFD
BOPD
Produksi < 50 Produksi < 50
Produksi < 10.000
4 Pembangunan kilang biofuel. Ton/tahun Produksi < 30.000
5 Terminal regasifikasi LNG (darat/laut)
MMSCFD Produksi < 550
6 Pembanguna kilang minyak pelumas bekas (termasuk
fasilitas penunjang)
Ton/tahun Produksi < 10.000
7 Survei seismik di darat Semua besaran
8 Survei seismik di laut Semua besaran
9 Pemboran eksplorasi minyak
dan gas bumi di darat.
Semua besaran
10 Pemboran eksplorasi minyak
dan gas bumi di laut.
Semua besaran
11 Pemboran eksplorasi CBM/gas
metana B di darat.
Semua besaran
12 Pengembangan lapangan terbatas gas CBM /gas metana B
MMSCFD Semua besaran
13 Pipanisasi minyak dan gas bumi di darat
Km Semua besaran
14 Pipanisasi minyak dan gas bumi di laut.
a. Panjang b. Tekanan
Km Bar
Panjang pipa < 100 Tekanan < 16
15 Kegiatan penyimpanan BBM di darat dan /atau di perairan
Kiloliter Semua besaran
16 Stasiun kompresor gas MMSCFD Semua besaran
17 Blending premix; bahan bakar
khusus.
Ton/tahun Semua besaran
18 Blending minyak pelumas Ton/tahun Semua besaran
19 Stasiun pengisian aspal curah Semua besaran
20 Stasiun pengisian bahan bakar
umum di darat dan di perairan
Kilo liter Semua besaran
21 Stasiun pengisian bahan bakar
gas
Ton Semua besaran
22 Stasiun pengissian bulk elpiji Ton Semua besaran
23 Stasiun mini CNG MMSCFD Semua besaran
III Listrik Dan Pemanfaatan
Energi
1 Tegangan jaringan transmisi
tenaga listrik. a. SUTT; b. SKTT (saluran kabel
tegangan tinggi bawah tanah);
c. Kabel laut tegangan tinggi. d. Tegangan jaringan distribusi
tenaga listrik e. Kabel laut tegangan
menengah
kV kV
kV
kV
Tegangan = 150 Tegangan = 150
Tegangan = 150
Tegangan = 20
2 PLTU batu bara (dalam satu lokasi)
MW 5 ≤ daya < 100
3 PLTG /PLTGU (dalam satu lokasi)
MW 20 ≤ daya < 100
4 PLTU minyak (dalam satu lokasi) MW 5 ≤ daya < 100
5 PLTD (dalam satu lokasi) MW 5 ≤ daya < 100
6 PLTP MW 20 ≤ daya < 100
7 PLTA dengan a. Tinggi bendungan; atau b. Kapasitas daya; atau
c. Luas genangan.
m MW
ha
5 ≤tinggi < 15 5 ≤ daya < 50
10 ≤ daya < 200
8 Pusat tenaga listrik jenis lain.
a. Surya terpusat (PLTS) b. Biomassa dan gambut c. Angin/bayu terpusat (PLTB)
MW MW MW
1 ≤ daya < 10 1 ≤ daya < 10 1 ≤ daya < 10
9 Tenaga listrik untuk kepentingan sendiri
MW 0,5 ≤ daya < 10
J. BIDANG KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
No Jenis usaha/kegiatan Satuan UKL-UPL
Skala / besaran
1 Daya tarik wisata (buatan/binaan)
a. Kebun raya dan kebun binatang
b. Taman buru dan kebun buru
c. Theme park (taman
bertema) d. Taman rekreasi (non theme)
e. Wisata buatan lainnya
Semua besaran
Semua besaran Semua besaran
Semua besaran
Semua besaran
2 Jasa makanan dan minuman.
a. Restoran;
b. Rumah makan; c. Bar; d. Kafe;
e. Jasa boga; f. Jasa makanan dan
minuman lainnya.
SPPL
SPPL SPPL SPPL
SPPL SPPL
3 Penyediaan akomodasi. a. Hotel;
b. Villa; c. Pondok wisata; d. Bumi perkemahan;
e. Persinggahan karavan;
Kamar
Kamar Kamar Ha
Ha
Kamar > 50
Kamar > 50 Kamar > 50 Luas > 5
Luas > 5
4 Spa/massage SPPL
K. BIDANG PENGEMBANGAN NUKLIR
No Jenis usaha/kegiatan Satuan UKL-UPL
Skala / besaran
1 Kedokteran nuklir invivo di luar
kegiatan rumah sakit
Instalasi Untuk
pemanfaatan terapi
2 Pembangunan dan pengoprasian reaktor nuklir sebagai reaktor penelitian.
Daya termal
kW
Daya < 100
3 Pembangunan dan pengoprasian
instalasi nuklir non reaktor
Semua besaran
a. Fabrikasi bahan bakar
nukir b. Produksi
Elemen bakar/tahun
Produksi < 125
c. Pengolahan dan pemurnian
uranium d. Produksi yellow cake
Ton/tahun
Produksi < 100
e. Pembangunan irradiatoor (tipe kolam).
f. Aktivitas sumber
TBq, atau Ci
Aktivitas < 37.000 Aktivitas < 100.000
4 Kedokteran nuklir diagnostik in vivo
Semua besaran
5 Jenis-jenis industri penghasil TENORM
Semua besaran
L. BIDANG KESEHATAN
No Jenis Usaha/Kegiatan Satuan UKL-UPL
Skala / besaran
1 RS umum dan RS khusus Kelas A, B, C atau
sejenisnya
Tempat tidur (sesuai kelas RS)
2 Puskesmas dengan rawat inap Rawat inap Semua besaran
3 Lab kesehatan (BLK, B/BTKL PPM, labkesda), BPFK (balai
Semua besaran
pengawasan fasilitas kesehatan).
4 Industri farmasi yang memproduksi bahan baku obat
Semua besaran
5 Puskesmas tanpa rawat inap Wajib SPPL
6 Klinik kesehatan Wajib SPPL
7 Klinik bersalin Wajib SPPL
8 Pedagang besar farmasi/obat Wajib SPPL
9 Toko obat Wajib SPPL
10 Apotik Wajib SPPL
11 a. Praktik dokter umum; b. Praktik dokter gigi
c. Praktik dokter spesialis d. Praktik bidan
Wajib SPPL
M. BIDANG PENGELOLAAN LIMBAH B-3
No Jenis Usaha/Kegiatan Satuan UKL-UPL
Skala / besaran
1 Setiap kegiatan pengumpulan limbah B-3 sebagai kegiatan
utama skala kecil seperti pengumpul minyak kotor dan
slope oil, timah dan flux solder, minyak pelumas bekas, aki bekas, solvent
bekas, atau limbah lainnya yang terkontaminasi limbah B-3
Semua besaran
DAFTAR SINGKATAN
m = meter
m2 = meter persegi
m3 = meter kubik
km = kilometer
ha = hektar
DWT = dead weight tonnage = bobot mati
Kv = kilovolt
kVA = kilovolt amper
kW = kilowatt
KK = kepala keluarga
Rp = Rupiah (Juta)
Kg = kilogram
BOPD = barrel il per day = minyak barrel/hari
MMSCFD = Million matric square cubic feet per day
= juta metrik persegi kaki kubik per hari
TBq = terra bacquerrel
Ci = currie
BBL = barrels
LWS = Low Water Springs
N. BIDANG INDUSTRI BERDASARKAN KBLI
No KODE
KBLI JUDUL – DESKRIPSI SATUAN
UKL-UPL
Skala/Besaran
1 15112 Industri pengolahan
dan pengawetan daging.
Kelompok ini mencakup usaha pengolahan dan
pengawetan daging dengan cara pengalengan,
pengasapan, penggaraman,
pembekuan, pemanisan dan sebagainya.
Termasuk juga pembuatan sossis
daging, kaldu dan pasta daging.
Investasi Menengah/
besar
2 15121 Industri
pengalengan ikan dan biota perairan
lainnya. Kelompok ini mencakup usaha
pengolahan dan pengawetan ikan
dan biota perairan lainnya melalui peroses
pengalengan, sperti: ikan sardencis dalam kaleng, udang
dalam kaleng, kerang dalam
kaleng. Kegiatan kapal pengolah ikan hanya melakukan
pengolahan (tanpa melaakukan
kegiatan penangkapan) termasuk dalam
kelompok ini.
Investasi Menengah/
besar
3 15124 Industri pembekuan
ikan dan biota perairan lainnya. Kelompok ini
mencakup usaha pengawetan ikan
atau biota perairan lainnya melalui proses pembekuan,
seperti : ikan bandeng beku, ikan
tuna/cacing beku, udang beku, kakap beku dan pada
kodok beku. Kegiatan pembekuan ikan
atau biota perairan lainnya yang tidak
dapat dipisahkan dari usaha penangkaran/budid
aya dimasukkan dalam golongan 050
(perikanan). Kegiatan ini tidak termasuk usaha
pendinginan ikan dengan es yang dimaksud untuk
mempertahankan kesegaran ikan
tersebut.
Investasi Menengah/
besar
4 15131 Industri
pengalengan buah-buahan dan sayur. Kelompok ini
mencakup usaha pengolahan dan pengawetan buah-
buahan dan sayuran melalui proses
pengalengan, sperti: nanas dalam kaleng, ambutan dalam
kaleng, dan wortel dalam kaleng. Yang dimaksud dalam
pengalengan di sini merupakan proses
pengawetan dan bukan hanya pengemasan.
Investasi besar
5 15141 Industri minyak
kasar dari nabati dan hewani. Kelompok ini
mencakup usaha pengolahan bahan-
bahan dari nabati maupun hewani menjadi minyak
mentah (crude oil) yang masih perlu
diolah lebih lanjut dan biasanya prosuk ini dipakai oleh
industri lain, seperti : minyak mentah kelapa sawit (crude
oil) dan minyak mentah kelapa.
Meskipun prosuk tersebut masih memerlukan
pengolahan lebih lanjut, kadang kala
produk tersebut dapat digunakan sebagai bahan
makanan. Termasuk juga industri hasil lemak dari nabati
maupun hewani yang dapat
digunakan sebagai bahan makanan seperti : minyak
bunga matahari, minyak ikan, minyak/lemak babi,
lemak sapi dan lemak unggas.
Pengolahan minyak ikan/biota perairan lainnya yang
digunakan untuk bahan farmasi
maupun kosmetik dimasukkan dalam kelompok 24231 s.d.
24235. Kegiatan pengolahan minyak makan yang
tidakdapat dipisahkan dari
usaha pertaniannya dimasukkan golongan 012. 013,
014, dan 015.
Investasi Menengah/
besar
6 15142 Indsutri margarine.
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan
margarine dari minyak nabati.
Investasi Menengah/ besar
7 15143 Industri minyak goreng dari minyak
kelapa. Kelompok ini mencakup usaha
pengolahan lebih lanjut (pemurnian, pemucatan dan
penghilangan bau yang tidak
dikehendaki) dari minyak mentah kelapa menjadi
minyak goreng.
Investasi Menengah/ besar
8 15144 Industri minyak
goreng dari minyak kelapa sawit. Kelompok ini
mencakup usaha pengolahan lebih
lanjut (pemurnian, pemucatan dan penghilangan bau
yang tidak dikehendaki) dari
minyak mentah kelapa sawit menjadi minyak
goreng.
Investasi Menengah/ besar
9 15145 Industri minyak
goreng lainnya dari nabati dan hewani. Kelompok ini
mencakup usaha pembuatan minyak
goreng lainnya yang belum terliput pada kelompok 15143
dan 15144, seperti : minyak bekatul, minyak goreng babi,
dan minyak goreng unggas.
Investasi Menengah/ besar
10 15149 Industri minyak makan dan lemak
lainnya dari nabati dan hewani. Kelompok ini
mencakup usaha pengolahan lainnya untuk minyak
makan dan lemak,
Investasi Menengah/ besar
yang belum terliput
paada kelompok 15141 s.d. 15145 seprti shoterning
(minyak roti).
11 15201 Industri susu. Kelompok ini mencakup usaha
pembuatan susu bubuk, susu kental,
susu cair, susu asam, dan susu kelapa, termasuk
usaha pengawetannya, seperti :pasteurisasi
dan sterilisasi susu . kegiatan pasturisasi
susu yang tidak dapat dipisahkan dari usaha
peternakannya dimasukkan dalam
golongan 012 (peternakan) dan 013 (kombinasi
pertanian atau perkebunan dengan peternakan).
Investasi Menengah/ besar
12 15202 Industri makanan dari susu.
Kelompok ini mencakup usaha
pembuatan makanan yang bahan utamanya dai
susu, seperti : mentega, keju, makanan bayi, dan
bubuk es krim. Pembuatan es krim
yang bahan utamanya dari susu dalam kelompok
15203
Investasi Menengah/ besar
13 15321 Industri tepung
terigu. Kelompok ini mencakup usaha
pembuatan tepung terigu.
Investasi Menengah/ besar
14 15322 Industri ebrbagai macam tepung dari
padi-padian, biji-bijian, kacang-kacangan, umbi-
Investasi Menengah/ besar