Top Banner
GANGGUAN JIWA Dr. Syahrial, Sp KJ
43

Jenis Gangguan Jiwa (Dr. Syahrial)

Feb 15, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Jenis Gangguan Jiwa (Dr. Syahrial)

GANGGUAN JIWA

Dr. Syahrial, Sp KJ

Page 2: Jenis Gangguan Jiwa (Dr. Syahrial)

Gangguan jiwa- ICD-10/PPDGJ-lll

Defenisi :– Suatu sindroma/pola perilaku/psikologik

yang secara klinis bermakna dan berkaitan dengan suatu penderitaan (distress) atau hendaya dalam fungsi manusia (fungsi pekerjaan dan sosial)

Page 3: Jenis Gangguan Jiwa (Dr. Syahrial)

FAKTOR-FAKTOR SEBAB YANG MELANDASI GANGGUAN JIWA

• ORGANO BIOLOGIK– ORGANIK

• ACUTE BRAIN DISORDERS (gangguan otak akut)– Intra cranial infection (infeksi jaringan otak)– Systemic infection (infeksi bagian dalam)– Drug/poison intoxication (keracunan obat)– Drug/alcohol abuse (penyalahgunaan obat/alkohol)– Head injury (cedera kepala)– Circulatory disturbance (kerusakan sirkulasi)– Convulsive disorder (gangguan kejang)– Metabolic disturbance (kerusakan metabolik)– Intracranial neoplasma (tumor jaringan otak)

Page 4: Jenis Gangguan Jiwa (Dr. Syahrial)

– CHRONIC BRAIN DISORDERS– Cerebral arteriosclerosis (penyumbatan darah di otak)– Senile brain degeneration (penurunan fungsi otak pada

orang tua)– Intracranial neoplasma (tumor jaringan otak)– Intracranial chronic infection (infeksi menahun jaringan otak)– Intracranial chronic intoxication (keracunan menahun

jaringan otak)

– BIOLOGIK• KELAINAN PROSES-PROSES BIOLOGIK DALAM

OTAK ( NEUROTRANSMITTER(S) )

Page 5: Jenis Gangguan Jiwa (Dr. Syahrial)

PSIKOEDUKATIF◦ Berbagai pengaruh psikologis dan pendidikan membina pola-pola reaksi

pribadi pasien bila ia dihadapkan pada stress (berat dan lama)

SOSIAL KULTURAL◦ Pengaruh tata sosial dan tertib sosial yang terjadi secara berat,

mendadak dan berlangsung lama. Kondisi perang atau darurat atau ancaman sejenis Kegoncangan ekonomi yang berat dan lama:

Krisis ekonomi (yang lama) PHK, pensiun mendadak Diskriminasi sosial yang terlalu tajam Perubahan sosial-ekonomi-budaya yang cepat sekali dan

terlalu tajam.

Page 6: Jenis Gangguan Jiwa (Dr. Syahrial)

STRESS

Stres adalah beban mental yang kita alami setiap hari Stres dapat bersifat positif, dan disebut sebagai eu-

stres. Bila berlebihan dan menyebabkan ketidakharmonisan

suasana hati dikenal sebagai dis-stres atau hanya stres. Stres dapat dibedakan menjadi :

◦ Beban◦ Pertentangan atau konflik◦ Kekecewaan atau frustasi

Neurosis secara umum dikenal sebagai TEKANAN JIWA Sedangkan psikosis sebagai SAKIT JIWA.

Page 7: Jenis Gangguan Jiwa (Dr. Syahrial)

Klasifikasi Diagnostik Berdasarkan PPDGJ III

• F00-F09 : Gangguan Mental Organik • F10-F19 : Gangguan Mental dan Perilaku Akibat

Penggunaan Zat Psikoaktif• F20-F29 : Skizofrenia, Gangguan Skizotipal dan

Gangguan Waham• F30-F39 : Gangguan Suasana Perasaan [Mood]

(Gangguan Afektif)• F40-F48 : Gangguan Neurotik, Gangguan Somatoform

dan Gangguan Terkait Stres

Page 8: Jenis Gangguan Jiwa (Dr. Syahrial)

• F50-F59 : Sindrom Perilaku Yang Berhubungan Dengan Gangguan Fisiologi dan Faktor Fisik

• F60-F69 : Gangguan Kepribadian dan Perilaku Masa Dewasa

• F70-F79 : Retardasi Mental• F80-F89 : Gangguan Perkembangan Psikologis• F90-F98 : Gangguan Perilaku dan Emosional Dengan

Onset Biasanya Pada Masa Kanak dan Remaja

Page 9: Jenis Gangguan Jiwa (Dr. Syahrial)

Gangguan Mental Organik

• Gangguan jiwa yang dasarnya adalah adanya penyakit atau trauma otak yang mengakibatkan DISFUNGSI OTAK primer (langsung mengenai otak) atau sekunder (Akibat penyakit sistemik yang a.l mempengruhi fisiologis fungsi otak)

Page 10: Jenis Gangguan Jiwa (Dr. Syahrial)

Gejala Psikotik

Gangguan berat dalam menilai realita → ditandai dengan adanya : waham, halusinasi, katatonik (stupor/furor), disorganisasi perilaku, afek, atau pikiran

Tanpa tilikan akan gangguannya

Page 11: Jenis Gangguan Jiwa (Dr. Syahrial)

Delirium (F05, F1x.03, F1x.40/1)

Gangguan kesadaran (kesadarn bekabut koma) dan perhatian (tidak mampu memusatkan, mempertahankan, dan mengalihkan perhatian)

Plus: gangguan persepsi, prosespikir, daya ingat, perilaku psikomotor, emosi dan siklus tidur-bangun.

Onset cepat, perjalanan penyakitnya hilang timbul sepanjang hari.

Dapat bertumpang tindih dengan demensia.

Page 12: Jenis Gangguan Jiwa (Dr. Syahrial)

Demensia (F00, F01, F02, F03, F1x.73)

Gangguan dalam fungsi kognitif yang mencakup gangguan daya ingat (dimulai dengan daya ingat segara dan dalam jangka pendek)

Dapat disertai: gejala psikotik, depresi, perubahan kepribadian

Penyebab: Peny. Alzheimer, Vaskular, dllBukan sekedar proses penuaan biasa

Page 13: Jenis Gangguan Jiwa (Dr. Syahrial)

Intoksikasi (F1x.0)

Kondisi peralihan yang timbul akibat menggunakan zat psikoaktif sehingga terjadi gangguan kesadaran, fungsi koknitif, persepsi, afek, perilaku, atau fungsi dan respons psikologis lainnya

Intensitas intoksikasi akan berkurang dengan berlalunya waktu → hingga bila tidak menggunakan lagi

Gejala tidak selalu mencerminkan aksi primer zat

Page 14: Jenis Gangguan Jiwa (Dr. Syahrial)

Sindroma ketergantungan (F1x.2) Keinginan yang amat sangat kuat (konfulsif)

Untuk menggunakan zat Sulit untuk tidak menggunakan,

menghentikan, atau mengendalikan tingkat penggunaannya, meskipun tahu akibatnya merugikan

Keadaan putus zat Toleransi Mengakibatkan kenikmatan akibat zat lain Meningkatkan waktu yang dipakai untuk

mendapatkan, menggunalak, atau pulih dari pengaruhnya

Page 15: Jenis Gangguan Jiwa (Dr. Syahrial)

Kedaan putus zat (F1x.3) Sekelompok gejala dengan aneka bentuk dan

keparahan yang terjadi pada penghentian zat sesudah penggunaan zat yang terus – menerus dan dalam jangka panjang dan/atau dosis tinggi

Pasien akan melaporkan bahwa gejala ini akan mereda bila meneruskan pemakian

Onset dan perjalanannya terbatas (waktunya), terkait dengan zat

Dapat dengan komplikasi kejang

Page 16: Jenis Gangguan Jiwa (Dr. Syahrial)

Skizofrenia (F20)

Gejala psikotik + kesdaran jernihHalusinasi auditorik (Commenting,

commanding)Waham → bizarre:

• Waham dikendalikan, dipengaruhi, passivity• Thought echo, broadcasting, insertion, withdrawal• Waham kejar, rujukan, kebesaran yang mustahil

Asosiasi yang longgar, inkoherensi, neologismePerilaku katatonik Gejala-gejala negatif: menarik diri, malas, afek

tumpul, hilang minat

Page 17: Jenis Gangguan Jiwa (Dr. Syahrial)

Skizofrenia (F20)

Gejala positif berlangsung mininal 1 bulanBiasany ada fase prodromalPerjalanan penyakit bisa :

– Berlanjut– Episodik dengan kemunduran progresif/stabil– Episodik berulang– Remisi tak sempurna– Remisi sempurna

Page 18: Jenis Gangguan Jiwa (Dr. Syahrial)

Jenis Skizofrenia (F20)

Berdasarkan gejala yang menonjolSkizofrenia Paranoid (F20.0)

– Waham (biasanya : paranoid) + halusinasiSkizofrenia Herbefrenik (F20.1)

– Disorganisasi afek, perilaku dan psikomotor

Skizofrenia Katatonik (F20.2)– Gangguan psikomotor: stupor, gelisah,

rigiditas, negativisme, dll

Page 19: Jenis Gangguan Jiwa (Dr. Syahrial)

Gangguan Waham Menetap (F22)

Satu-satunya gejala yang khas dan menetap atau paling mencolok : WAHAM

Bersifat pribadi, bukan subkulturalUmumnya menetap, kadang seumur

hidup, minimal berlangsung 3 bulanHalusinasi mungkin ada tapi hanya

sewaktu-waktu dan sementara

Page 20: Jenis Gangguan Jiwa (Dr. Syahrial)

Gangguan Psikotik akut dan sementara (F23)

Gejala = SkizofreniaWaktu < 1 bulanBerkaitan dengan stres akut

Page 21: Jenis Gangguan Jiwa (Dr. Syahrial)

Gangangguan Mood (F30-39) Perubahan suasana perasaan (mood), biasanya

disertai perubahan tingkat aktivitas dan proses pikir

Cenderung berulang dan bersifat episodik :– Manik : Meningkat– Depresi : Menurun– Gangguan Bipolar→ dapat dengan ciri psikotik atau tidak

Gangguan Mood Menetap : → tanpa gej.Psikotik!– Siklotimia– Distimia

Page 22: Jenis Gangguan Jiwa (Dr. Syahrial)

Kelompok Gn. NeurotikGangguan dalam perasaan, perilaku

atau proses pikir yang irasional, egodistonik, namun tidak dapat dikendalikan oleh pasien

Tilikan (walau terganggu sampai tertentu) namun masih baik

Pasien biasanya datang berobat atas keinginan sendiri

Page 23: Jenis Gangguan Jiwa (Dr. Syahrial)

Gg Neurotik, tdd:

Gg. Anxietas MenyeluruhGg. PanikGg. Anxietas FobikGg. Obsesif- KonfulsifGg. SomatoformGg. Disosiatif

Page 24: Jenis Gangguan Jiwa (Dr. Syahrial)

Gg. Panik (F41.0)

Serangan anxietas berat berulang

Terjadi mendadak, berlangsung hanya beberapa menit

Tidak terbatas pada situasi tertentu

Kmd bisa terjadi ketakutan akan terjadinya serangan lagi

Gg. Anxietas

Menyeluruh (F41.1) Intensitas anxietas lebih

ringan Anxietas menyeluruh dan

menetap (bertahan lama), sepanjang hari

Tidak terbatas pada keadaan tertentu

Anticipatori anxiety, khawatir akan masa depan dsb

Page 25: Jenis Gangguan Jiwa (Dr. Syahrial)

Gg. Anxietas Fobik (F40)

Kecemasan yang berlebihan dan irasional terhadap suatu objek/situasi yang sebenarnya secara umum tidak berbahaya

Karena itu dihindari atau di hadapi dengan perasaan terancam → bisa menjadi ‘panik’

Tdd:– Angorafobia (F40.0)– Fobia Sosial (F40.1)– Fobia Khas (F40.2)

Page 26: Jenis Gangguan Jiwa (Dr. Syahrial)

Gg. Obsesif-Kompulsif (F42)

Pikiran Obsesif : Gagasan, bayangan

pikiran atau implus yang timbul dalam bentuk yang sama

Tidak dikehendaki Mengganggu Dikenali berasal dari

diri sendiri

Tidakan Konpulsif: Tindakan yang

stereotipik, ritualistik, diulang-ulang

Mengganggu Tidak ada tujuan /

manfaatnya Tak ada kepuasa Hanya untuk

menghilangkan anxietasnya

Page 27: Jenis Gangguan Jiwa (Dr. Syahrial)

Gangguan Somatoform (F45)

Somato + FormGejala somatik tanpa adanya penyakit

medik umumTdd:

– Gg. Somatisasi (F45.0)

– Gg. Hipokondrik (F45.2)

– Disfungsi Otonomik Somatoform (F45.3)

– Gg. Nyeri Somatoform Menetap (F45.4)

Page 28: Jenis Gangguan Jiwa (Dr. Syahrial)

Gangguan Disosiatif (F44)

Kehilangan ( sebagian/seluruh) integrasi normal antara ingatan masa lalu, kesadaran akan identitas dan penghayatan, serta kendali terhadap gerakan tubuh

“Pseudo-Neurologic” Tdd: Amnesia disosiatif, fugue disosiatif, stupor

disosiatif, gg. Trans & kesurupan, gg. Motorik disosiatif, konvulsif disosiatif, anestesia & kehilangan sensorik disosiatif, gg. Kepribadian ganda, dll.

Page 29: Jenis Gangguan Jiwa (Dr. Syahrial)

Reaksi Stres Akut (F43.0) dan Gg. Stres Pasca Trauma (F43.1)

Sama-sama merupakan reaksi terhadap stresor yang bersifat malapetaka, sangat traumatik, mengancam keamanan atau keutuhan fisik seseorang, atau stresor berat yang luar biasa, dan cenderung menyebabkan distres pada semua orang yang mengalaminya

Page 30: Jenis Gangguan Jiwa (Dr. Syahrial)

BedanyaReaksi Stres Akut (F43.0)

– Gangguannya sementara dan biasanya menghilang dalam beberapa jam atau hari

– Gejala permulaan biasanya’terpana’ penyempitan perhatian dan lapangan kesadaran, disorientasi, gejala otonomik

Gangguan Sters Pasca Trauma (F43.1)– Responsnya berkepanjangan atau tertunda – Penghayatan berulang, flàsh-backs,

disertai gejala otonomik

Page 31: Jenis Gangguan Jiwa (Dr. Syahrial)

Gangguab penyesuaian (F43.2)

Reaksi maladaptif terhadap perubahan atau stresor kehidupan yang cukup bermakna

Jenis stresor: yang biasa dialami orang pada umumnya (mis. Pensiun, Pindah)

Gejala timbul dalam waktu 3 bulan setelah terjadinya stresor dan diharapkan menghilang setelah 6 bulan atau telah didapatkan taraf adaptasi yang baru

Gejala: Depresi , campuran anx-depr. Gg. Emosi, gg. Tingkah laku

Page 32: Jenis Gangguan Jiwa (Dr. Syahrial)

Sindrom Tingkah laku yang berhub. Dgn Gg Fisilogis Faktor Fisik (F50-59)

Termasuk dalam kelompok ini : Gg. Makan (F50)

– Anoreksia Nervosa, Bulimia Nervosa

Gg Tidur Non-Organik (F51)– Insomnia, hipersomnia, somnabolisme, night

terror, nightmare

Disfungsi Seksual non-Organik (F52)– Kurang-hilangnya nafsu seksual,

kegagalanrespons genital, ejakulasi dini, vaginismus, dorongan seksual berlebihan, ddl.

Page 33: Jenis Gangguan Jiwa (Dr. Syahrial)

Gangguan Kepribadian (F60)• Pola perilaku yang tertanam dalam,

berlangsung lama, yang muncul sebagai respons yang KAKU bila individu dihadapkan kepada situasi sosial atau personal.

• Pola ini menunjukkan deviasi bermakna di bandingkan dengan umumnya orang.

• Seringkali berkaitan dengan penderitaan dan masalah dalam fungsi sosial

Page 34: Jenis Gangguan Jiwa (Dr. Syahrial)

Gangguan Kepribadian (F60)GK ParanoidGK Skizoid

GK DissosialGK Emosional tak stabilGK Histrionik

GK AnankastikGK MenghindarGK Dependen

Page 35: Jenis Gangguan Jiwa (Dr. Syahrial)

Retardasi Mental (F7)• Perkembangan mental yang terhenti

atau tidak lengkap

• Ditandai oleh hendaya keterampilan selama masa perkembangan

• Mempengaruhi semua tingkat intelegensi, yi. Kemampuan kognitif, bahasa, motorik, dan sosial

• Dapat terjadi dengan/tanpa gg.jiwa atau gg.fisik lain

Page 36: Jenis Gangguan Jiwa (Dr. Syahrial)

Retardasi Mental (F7)

RM Ringan (F70)– IQ 50-69– Edicable, dapat mandiri

RM sedang– IQ 35-49– Lazim ditemui disabilitas fisik– Trainable, dapat melakukan fungsi sehari-

hari namun memerlukan pengawasan

Page 37: Jenis Gangguan Jiwa (Dr. Syahrial)

Retardasi Mental (F7)

• RM Berat (F72)

–IQ 20-34

–Disabilitas motorik mencolok

• RM Sangat Berat (F73)

–IQ <20

–Vegetatif

–Senantiasa Memerlukan bantuan

Page 38: Jenis Gangguan Jiwa (Dr. Syahrial)

Gangguan Perkembangan (F80-90)

Umumnya mempunyai gambaran sbb:

a) Onset bervariasi selama masa bayi/anak

b) Hendaya/kelambatan perkembangan erat dengan kematangan SSP

c) Berlangsung terus menerus tanpa remisi 7 kekambuhan yang khas untuk banyak gangguan jiwa

Gangguannya tidak mempengaruhi seluruh aspek intelegensi

Hendayanya berkurang secara progresif dengan bertambahnya usia

Page 39: Jenis Gangguan Jiwa (Dr. Syahrial)

Gangguan Perkembangan (F80-90)

GP khas berbicara dan berbahasa (F80)GP belajar khas (F81):

– Membaca, mengeja, berhitung

GP motori Khas (F82)GP Pervasif (F84):

– Abnormalitas kualitatif dalam interaksi sosial & pola komunikasi, minat & gerakan yang stereotipik, berulang dan terbatas

– Tdd. Autisme, Sindrom rett, Sindrom Asperger, dll

Page 40: Jenis Gangguan Jiwa (Dr. Syahrial)

GPE masa Kanak & Remaja (F90-98)

• Gg Hiperkinetik (F90)– Kurangnya perhatian serta ketekunan

dalam suatu kegiatan yang menuntut keterlibatan kognitif

– Aktivitas berlebihan: ber-pindah2 kegiatan tanpa menyesuaikan satu tugas pun, aktivitas tidak beraturan dan berlebihan

– Harusnyata dalam lebih dari satu situasi(mis. di rumah, sekolah, di klinik

– Onset dini (dalam 5 tahun pertama)

Page 41: Jenis Gangguan Jiwa (Dr. Syahrial)

Diagnosis Multiaksial

Aksis I : Ganguan klinis Kondisi lain yang mungkinn

merupakan fokus perhatian Aksis II: Gg. Kepribadian

Retardasi Mental Aksis III: Kondisi medik Umum Aksis IV: Problem psikososial dan

lingkungan dlm 1 thn terakhir Aksis V: Penilaian fungsi secara global

(GAF) (1) Saat ini: (2) Tertinggi dalam 1

thn

Page 42: Jenis Gangguan Jiwa (Dr. Syahrial)

INGAT !Melihat Pasien secara holistikDalam mengevaluasi pasien selalu nilai:

– Apakah ada penyebab organik?– Apakah psikotik?– Apakah gejala-gejalanya merupakan satu

sindroma/gangguan atau terpisah?– Bagaimana fungsinya sehari-hari

Jangan lupa bahwa lingkungan mempengaruhi timbulnya, kambuhnya, atau membaiknya suatu gangguan

Page 43: Jenis Gangguan Jiwa (Dr. Syahrial)

SEKIAN TERMAKASIH

ASSALAMUALAIKUM