jati diri pracut.docx

8/19/2019 jati diri pracut.docx

1/33

PEWARISAN BUDAYA UNTUK MELESTARIKAN JATI DIRI BANGSA

1. Pancasila Sebagai Jati i!i Bangsa In"nesia

Pancasila adalah suatu filsafat yang merupakan fundamen pikiran, jiwa dan hasrat

yang sedalam-dalamnya yang di atasnya didirikan gedung Indonesia merdeka yang

kekal dan abadi. (Prof. Drs. Sunaryo reksosuhardjo, !""#$. %idak pernah ada suatu

bangsa hidup terpisah dari akar tradisinya sebagaimana tidak ada pula suatu bangsa

yang hidup tanpa pengaruh dari luar. &angsa yang besar adalah bangsa yang hidup

dengan kelenturan budayanya untuk mengadaptasi unsur-unsur luar yang dianggap

baik dan dapat memperkaya nilai-nilai lokal yang dimiliki. 'etidakmampuan

beradaptasi dengan budaya luar acap kali menempatkan bangsa tersebut ke dalam

kisaran kekeringan atau kekerdilan identitas. amun demikian, terlalu terobsesi

dengan budaya luar dan pada saat yang sama mencampakkan tradisi dan nilai-nilai

baik lokal berpeluang menjadikan bangsa tersebut kehilangan identitas. )kibatnya

bangsa tersebut tidak pernah menjadi dirinya sendiri.

#. Jati Di!i Bangsa

*ang dimaksud jati diri bangsa adalah pandangan hidup yang berkembang didalam

masyarakat yang menjadi kesepakatan bersama, berisi konsep, prinsip, dan nilai dasar

yang diangkat menjadi dasar negara sebagai landasan statis, ideologi nasional, dan

sebagai landasan dinamis bagi bangsa yang bersangkutan dalam menghadapi segala

permasalahan menuju cita-citanya.

Pancasila menjadi jati diri bangsa Indonesia mengandung arti bahwa Pancasila

menjadi ciri khas bangsa Indonesia yang tidak ditemukan pada bangsa lain. +leh


2/33

karena itu bangsa Indonesia berkewajiban mempertahankan kemurnian Pancasila

ditengah gencarnya arus globalisasi. Selain itu, Pancasila tidak hanya dijadikan

pedoman bangsa, namun harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, agar tetap

tegak berdiri dalam wadah 'I

$. Pe%a!isan B&a'a.

Pewarisan budaya adalah suatu kebudayaan didalam masyarakat yang terus menerus

dilestarikan atau diterus kan ke generasi selanjutnya agar kebudayaan tersebut tidak

hilang atau punah diterjang oleh kebudayaan yang baru.+leh karena itu kita sebagai

penerus generasi selanjut nya harus bisa melestarikan budaya yang sudah ada agar

budaya itu tidak punah.arisan budaya dapat berupa bahasa, tari, lagu, alat musik,

masakan, bangunan atau candi dan peninggalan lain nya.

&udaya diwariskan dari generasi yang satu ke generasi berikutnya.Pewarisan tersebut

dilakukan melaui suatu proses belajar yang disebut sosialisasi dan enkulturasi.

Proses sosialisasi atau proses pemasyarakatan biasa di pelajari dalam

sosiologi,adalah suatu proses panjang semenjak seorang indi/idu dilahirkan sampai

akhir hayatnya.Dalam proses panjang tersebut,seseorang indi/idu akan belajar

menayatukan dirinya (mengintegrasikan$ dengan lingkungan masyarakatnya.Ia akan

belajar menghayati dan melaksanakan adat-istiadat,aturan-aturan dan tindakan-

tindakan sosial yang umum berlaku masyarakat.


3/33

Proses enkulturasi atau proses pembudayaan biasa dipelajari dalam

antropologi,adalah proses panjang semenjak seorang indi/idu dilahirkan sampai akhir

hayatnya.Dalam proses panjang tersebut,seorang indi/idu akan belajar menyatukan

dirinya (mengintegrasikan$ dengan lingkungan budayanya.Ia akan belajar sesuai pola

pikir,serta sikapnya terhadap adat istiadat,sistem norma,serta aturan-aturan yang

berlaku dalam lingkungan budayanya.

Penting N'a Pe%a!isan B&a'a

Pewarisan budaya sangat penting bagi manusia karena dengan budaya manusia dapat

menunjukkan jati diri kita sebagai suatu makhluk yang berbudaya dan sebagai ciri

khas nya, contoh kita sebagai orang indonesia harus melestarikan budaya indonesia

agar jati diri dan martabat bangsa indonesia tidak hilang terbawa arus globalisasi oleh

karena itu kita harus bangga dengan budaya Indonesia.

Perkembangan warisan budaya di indonesia sebenar nya sudah semakin maju karena

sudah banyak kebudayaan indonesia yang diakuin oleh dunia contih nya seperti batik

yang telah diakuiin oleh 01S2+ sebagai warisan dunia, akan tetapi tidak jarang

juga budaya indonesia di nomor ! kan oleh rakyat indonesia sendiri contoh nya anak

muda jaman sekarang lebih suka dengan budaya barat daripada budaya nya sendiri.

Dikenal dengan surganya beragam kekayaan alam dan budaya. %ak terhitung

jumlahnya, sehingga sering membuat banyak negara lain menjadi iri. %ak jarang

banyak sudah budaya indonesia yang di klaim oleh negara lain. 3al ini menjadi P

yang berat terutama bagi kembudpar. )khir-akhir ini kemenbudpar tengah gencar

mendaftarkan budaya-budaya bangsa untuk di akui di 01S2+. &anyak sekali


4/33

keuntungan yang didapat, diantaranya jadi ada rasa bangga terhadap budaya

Indonesia. 4eningkatkan citra Indonesia di mata masyarakat internasional,

mendapatkan perhatian badan dan pemerhati kebudayaan internasional, serta negara

dapat mengajukan permohonan bantuan dana 'on/ensi !""5 khusus bagi warisan

budaya yang masuk dalam daftar yang memerlukan perlindungan mendesak.

%api untuk mendaftarkannya saja sangat berat, karena tiap negara hanya

diperbolehkan mendaftarkan 5 saja, itupun sudah melibatkan ribuan orang. )palagi

bila mendaftarkan semuanya.

(. P!"ses )e%a!isan b&a'a

a. Internalisasi

Proses yang berlangsung sepanjang hidup indi/idu, yaitu mulai dari lahir hingga akhit

hayat nya. Sepanjang hayat nya seseorang terus belajar untuk mengolah segala

perasaan, hasrat nafsu, dan emosi kemudian menjadi sebuah kepribadian.

b. Sosialisasi

Dalam proses sosialisasi, indi/idu dari masa kanak-kanak hingga masa tuanya belajar

terhadap nilai-nilai, norma-norma dan pola tindakan orang lain atau masyarakat dalam

berinteraksi sosial dengan segala macam indi/idu di sekitarnya yang memiliki

beraneka macam status, peran dan pranata sosial yang ada di dalam kehidupan di

masyarakatnya, misalnya seorang anak telah diajari cara bersikap dan sopan santun,

berbicara yang sopan dan baik, berlaku jujur, adil,berpakaian, cara makan dan minum

sesuai dengan adat istiadat dan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat. Dengan

meniru dan mempelajari berbagai pola-pola sikap dan prilaku orang lain disekitarnya,

maka indi/idu tadi berusaha meniru kemudian terbentuk dalam kepribadiannya.


5/33

Demikian pula terhadap nilai-nilai dan norma-norma sosial yang berlaku dalam

masyarakatnya yang setiap hari dipelajari dan ditemukannya maka lama-kelamaan

mempengaruhi sikap dan prilakunya, Proses seorang indi/idu belajar berinteraksi

dengan sesamanya dalam suatu masyarakat menurut sistem nilai, norma, dan adat

istiadat yang mengatur masyarakat yang bersangkutan.

c. 1nkulturasi

4enurut kontjaningrat, enkulturasi yaitu proses pembudayaan yakni seseorang

indi/idu mempelajari dan menyesuaikan alam pikiran serta sikapnya terhadap adat-

istiadat, sistem norma dan peraturan-peraturan yang hidup dalam kebudayaannya.

Dengan kata lain, enkulturasi adalah pewarisan budaya dengan cara unsur-unsur

budaya itu dibudayakan kepada indi/idu-indi/idu warga masayarakat pendukung

kebudayaan tersebut.

4isalnya pembudayaan adat-istiadat leluhurnya, pembudayaan nilai-nilai moral

Pancasila melalui penataran, pembudayaan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui

proses belajar mengajar dipersekolahan.

Sejak kecil proses enkulturasi itu telah dimulai. Seringkali indi/idu belajar budaya itu

dengan cara meniru berbagai pola tindakan (sikap dan prilaku$ orang-orang yang

berada di sekitarnya. Dari hasil belajar tersebut berbagai nilai dan norma-norma sosial

budaya kemudian diterapkan dalam kepribadiannya, sehingga terbentuk menjadi sikap

dan prilakunya dalam kehidupan sehari-hari. &ahkan dalam masyarakat modern,

proses enkulturasi ini merupakan prose pewarisan budaya yang dilakukan secara

formal melalui lembaga-lembaga pendidikan. &aik negeri maupun swasta merupakan


6/33

lembaga enkulturasi (pembudayaan$ unsur-unsur budaya kepada generasi muda.

Dengan proses belajar mengajar di persekolahan maka proses pembudayaan berbagai

unsur budaya termasuk di dalamnya ilmu pengetahuan dan teknologi akan lebih

efektif dan produktif kepada generasi muda pendukung kebudayaan.

*. Sa!ana )!"ses )e%a!isan b&a'a )aa +as'a!a,at seca!a t!aisi"nal

Pewarisan budaya (transmission of culture$ berlangsung sepanjang masa,selama

masyarakat pendukung budaya yang bersangkutan tidak punah.Prosesnya berjalan dari

generasi yang satu ke generasi berikutnya secara berkesinambungan. Pewarisan

budaya melalui berbagai sarana,antara lain sebagai berikut ini.

a. Kel&a!ga

6ingkungan sosial yang pertama yang dikenal indi/idu sejak lahir adalah

'eluarga.)yah,Ibu dan anggota keluarga lainnya merupakan lingkungan sosial yang

secara langsung berhubungan dengan indi/idu.Sosialisasi yang dialami indi/idu

secara intensif berlangsung dalam keluarga.Pengenalan nilai,norma,dan kebiasaan

untuk pertama kali di tererima dari keluarga..Pengaruh sosialisasi dan enkultrasi yang

berasal dari keluarga sangat besar pengaruhnya bagi pembentukkan dan

perkembangan kepribadian indi/idu.

'ebiasaan-kebiasaan yang positif dan negatif yang berlangsung lama dan terbuka

dalam lingkungan keluarga dapat tertanam secara kuat pada kepribadian

seseorang.'ebiasaan tidur teratur,kebiasaan mengosok gigi,kebiasaan menyisir

rambut,dan kebiasaan berpakaian rapi yang dapat terbawa dalam kepribadian

seseorang berlangsung dalam keluarga.Selanjutnya,keadaan keluarga sebagai suatu


7/33

bentuk lingkungan sosial,termasuk besar kecilnya keluarga dan keharmonisan

keluarga sangat mempengaruhi pembentukkan dan perkembangan kepribadian

anak.'eluarga sangat berperan dalam menanamkan

disiplin,nilai,norma,kebiasaan,dasar.

7ungsi keluarga sebagai sarana pewarisan budaya dapat berkurang.3al itu terjadi

apabila hubungan orag tua dan anak tidak lagi mendalam karena berbagai tuntutan dan

kebutuhan hidup.Peranan keluarga dalam pembinaan kepribadian anak menjadi

mundur.%ugass keluarga memberikan dasar menjadi sangat

dangkal.)kibatnya,perkembangan kepribadian anak cenderung lebih terpengaruhi

oleh hal-hal yang berasal dari luar keluarga,yang biasa cenderung ke hal-hal negatif.

*aitu sebagai media perubahan budaya yang pertama dan utama, 'arena keluarga

sebagai sumber pertama kali belajar atau agen sosialisasi primer.

7ungsi keluarga8

9. eproduksi.

!. 1konomi.

5. 1dukatif

:. )fektif atau sikap.

;. Perlindungan.


8/33

seorang anak yang mendapatkan hak nya, ia akan belajar dari hal itu untuk bertindak

adil. )nak sering melihat orang tuanya mengaji dan beribadah di rumah sehingga anak

akan menirunya 4elalui dongeng-dongeng.

b. Mas'a!a,at

Setelah melalui lingkungan keluarga,seorang indi/idu akan melanjutkan tahapan

sosialisasi melalui lingkungan masyarakat sekitarnya.%entu saja sosialisasi itu bermula

dari lingkungan masyarakat sekitarnya yang paling kecil,berlanjut sampai kepada

lingkungan yang paling besar.

6ingkungan masyarakat yang paling kecil di mulai dari lingkungan teman

sepermainan.Seorang anak akan mengenal bukan hanya teman-teman

sepermainannya,tetapi ia pun akan bersosialisasi untuk mengenal aturan-aturan

main.Ia akan mempelajari berbagai sistem permainan serta belajar dan berlatih untuk

menjadi pemain yang disegani teman-temannya.Dalam kesempatan semacam ini,ia

akan mulai mempelajari berbagai sistem nilai dan norma permainan.orma itu antara

lain mana yang baik yang menjadi acuan permainan,mana pula yang buruk atau

curang sehingga harus dihindarikan.

Setelah agak dewasa,seorang anak akan mengenal lingkungan masyarakat yang lebih

luas.4ulai dari lingkungan %,,'eluruhan,sampai dengan lingkungan

kotanya.Pada kesempatan ini,seorang anak akan dapat mengenal berbagai sistem nilai

dan norma kemasyarakatan yang lebih luas.Ia akan mengenal berbagai sikap

kepribadian yang menjadi karakteristik suku bangsanya,bahkan karakteristik

bangsanya.


9/33

%erjadi melalui proses sosialisasi, dimana anggota masyarakat belajar tentang adat,

nilai,dan,normayang berlaku. Salah satu bentuk yang paling penting yaitu lingkungan

teman sepermainan. contoh 8 &icara sopan pada orang yang lebih tua, dilarang

meludah sembarangan. 6embaga )dat 4asyarakat selalu identik dengan adat tiap

orang terikat pada aturan adat yang dimiliki oleh lembaga adat apabila dilanggar akan

mendapatkan sanksi sosial. lembaga adat sebagai tempat pewarisan kebudayaan

mengajarkan betapa pentingnya menjaga kelestarian adat, agar generasi muda tidak

melupakan begitu saja. Peran lembaga adat dalam pewarisan budaya adalah

mensosialisasikan norma dan adat yang berlaku dalam masyarakat. 2ontoh 8

'ampung aga merupakan suatu kampung yang mewarisi budaya leluhur melalui

lembaga adat.

-. Sa!ana Pe%a!isan B&a'a Paa Mas'a!a,at Seca!a M"e!n

a. +rganisasi Sosial atau 'elompok Sosial

+rganisasi sosial yang dimaksud dalam bahasan ini adalah pengelompokan

orang-orang yang disebut oleh 2.3. 2ooley sebagai secondary group

(kelompok sekunder$. 'elompok social ini dibentuk secara terorganisir untuk

mencapai kepentingan tertentu. +rganisasi social atau kelompok social ini

meliputi 8

b. &idang Pendidikan

Sekolah merupakan sarana pewarisan budaya yang paling mendasar setelah

pendidikan keluarga. Dalam proses pewarisan budaya melalui lembaga sekolah

ini memiliki berfungsi 8

- 4emperkenalkan, memelihara, dan mengembangkan unsure-unsur budaya.


10/33

- 4engembangkan kekuatan penalaran.

- 4emperkuat kepribadian dan budi pekerti.

- 4enumbuhkembangkan semangat kebangsaan.

c. &idang Perekonomian

Secara garis besar sarana pewarisan budaya dalam bidang ekonomi

dikategorikan dalam tiga bidang kegiatan ekonomi yaitu 8

- &idang Produksi

*aitu usaha-usaha untuk menghasilkan kebutuhan-kebutuhan ekonomi

melalui usaha pertanian, perikanan, peternakan, dan perindustrian.

- &idang 'onsumsi

*aitu usaha-usaha yang langsung dinikmati masyarakat sebagai konsumen,

uhan sandang, pangan dan papan.

- &idang Distribusi

*aitu usaha untuk menyebarluaskan hasil-hasil produksii melalui distribusi

perdagangan atau perniagaan.

d. Sekolah = Pendidikan

Disekolah terdapat suatu pembelajaran secara sistematis terhadap indi/idu.

Dalam pewarisan budaya, sekolah memiliki fungsi sebagai berikut 8

• 4emperkenalkan, memelihara dan mengembangkan unsure-unsur budaya

• 4engembangkan kekuatan penalaran

• 4emperkuat kepribadian dan budi pekerti

• 4enumbuhkembangkan semangat kebangsaan

• 4enumbuhkan manusia pembangunan

e. 4edia masa


11/33

Sarana pewarisan budaya yang sangat penting peranannya dalam masyarakat

modern adalah media massa. &aik yang bersifat media /isual maupun media

cetak berfungsi efektif dalam proses pembudayaan unsur-unsur sistem sosial-

budaya yang tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat, melalui

media masa, setiap indi/idu dapat memperoleh informasi dan pengetahuan.

4elalui media masa juga, cakrawala berfikir masyarakat dapat dikembangkan

dan diperluas dalam suatu proses pewarisan budaya. media masa mencakup

media cetak maupun elektronik. contohnya 8 buku, koran, majalah, tabloid,

tele/isi, radio, serta internet. positif dan negati/e pengaruh budaya asing dalam

pewarisan budaya Dampak positif dari pengaruh asing terhadap &udaya kita,

akibat perkembangan media massa dan tekhnologi 8 4empercepat proses

perkembangan pembangunan karena masuknya ilmu pengetahuan dan

teknologi tepat guna, baik dalam bidang telekomunikasi dan elektronik maupun

dalam bidang lainnya. 4emperluas cakrawala berpikir dan berwawasan luas

sehingga menjadikan manusia indonesia sebagai pelopor pembaruan dan

perintis pembangunan. Dampak negati/e dari pengaruh asing terhadap budaya

kita, akibat perkembangan media dan teknologi %erjadinya goncangan atau

cultural shock sehingga ada indi/idu yang tidak siap dalam menerima

perubahan > perubahan yang terjadi. )kibat nya mereka jadi tertinggal dan

frustasi. terjadi ketimpangan budaya atau cultural lag. Disebabkan budaya asing

yang masuk tidak serempak Pergeseran nilai- nilai budaya yang mengakibatkan

anomi. Pewarisan budaya yang begitu cepat sehingga tidak disertai perubahan

di bidang nilai budaya dan keagamaan.


12/33

f. &idang politik

Dalam hal ini, pewarisan budaya dilakukan melalui lembaga pemerintahan.

6embaga ini, berada pada tiap-tiap tingkat kehidupan masyarakat. )da

pemerintah pusat dan daerah yang meliputi kelurahan, rukun warga, rukun

tetangga, dan lain-lain. Peran warga dalam bidang politik disalurkan melalui

kelembagaan partai-partai politik.

- 7ungsi lembaga politik

4engawasi, menyusun, menerapkan hukum-hukum negara dan

menyelenggarakan serta mengawasi perundang-undangan dan lain-lain. 0ntuk

menyelenggarakan sistem pemerintahan yang demokratis. 'esadaran berbangsa

dan bernegara akan tumbuh dalam bentuk patriotisme, bela negara, dan cinta

tanah air.

. Pe%a!isan B&a'a sebagai /a!a Mengatasi Me+&a!n'a Jati Di!i

&angsa Indonesia dewasa ini sedang membangun dan memperbaiki jati dirinya,

yang memungkinkan terjadinya perubahan fisik, materi maupun sosial budaya

masyarakat. Perubahan di dunia internasional memiliki pengaruh besar

terhadap proses pembangunan nasional Indonesia. Perkembangan internasional

terus melaju dan berubah serta dapat memengaruhi perkembangan masyarakat

Indonesia. Perkembangan tersebut turut berpengaruh terhadap keberadaan atau

eksistensi jati diri bangsa yang sudah menjadi ciri khas dari bangsa Indonesia.


13/33

?ati diri bangsa Indonesia merupakan nilai budaya luhur yang harus

dipertahankan keberadaannya. ?ati diri bangsa Indonesia yang luhur inilah yang

harus diwariskan kepada generasi berikutnya. amun, perubahan sosial budaya

yang di dalamnya memuat modernisasi dan globalisasi telah membawa dampak

positif sekaligus negati/e salah satu dampak negatifnya adalah memudarnya

jati diri khas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.

?ati diri khas bangsa baik yang merupakan budaya materiil maupun immaterial

mulai tergantikan oleh jati diri masyarakat dunia yang belum tentu bernilai baik

maupun positif. ?ati diri khas yang dimiliki bangsa Indonesia selama beratus-

ratus tahun tersebut dapat luntur dan terkikis karena adanya dampak negati/e

dari modernisasi yang berlangsung.

2ara mengatasi memudarnya jati diri bangsa, di antaranya dengan beberapa

upaya sebagai berikut.

- 4eningkatkan pemahaman religius dan ketakwaan terhadap %uhan

- 4eningkatkan solidaritas antarmanusia yang dapat dilakukan dengan

kepedulian sosial seperti membantu korban gempa

- &ersikap apa adanya dan tidak munafik.

- 4enyaring budaya, teknologi, dan nilai-nilai yang masuk ke Indonesia dan

disesuaikan dengan kepribadian bangsa- %idak bergantung pada negara lain yang lebih maju dan berkiblat ke dunia

&arat

- 4eningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa

- 4emperkuat ideologi dan nasionalisme melalui berbagai kegiatan,

contohnya upacara bendera dan pekan seni budaya nusantara.

- 4engimbangi kemajuan iptek dengan mempertebal iman dan ta@wa.

- 4encegah meluasnya narkoba, pornoaksi, miras, dan sebagainya.


14/33

- 4encintai produk dalam negeri dengan cara meningkatkan kualitas produk

dalam negeri.

- 4eningkatkan persatuan dan kesatuan

- 4enjaga kelestarian lingkungan hidup- orang tua makin aktif dalam mendidik anak

Selain upaya di atas, masih banyak cara lain yang dapat dilakukan oleh

berbagai pihak untuk mengatasi memudarnya jati diri bangsa.

0&b&ngan anta!a B&a'a an Ke)!ibaian ala+ K"nte,s P!"ses Pe%a!isan

B&a'a

Pengertian 'epribadian

Dalam pengertian umum,kepribadian berarti ciri-ciri watak yang konsisten dari

seorang indi/idu sehingga memberikan suatu identitas sebagai indi/idu yang khas.A

&isa saja secara indi/idual,kepribadian seseorang akan berbeda dengan orang

lainnya.)kan tetapi,dalam kehidupan masyarakat,dapat kita jumpai adanya


15/33

kepribadian umum yang melatarbelakangi sistem nilai dan norma sosial yang

disepakati bersama.

4enurut 'oentjaraningrat,ada beberapa unsur kepribadian,antara lain sebagai berikut.

a. Pengetahuan,perasaan dan dorongan naluri manusia dalam setiap upayanya untuk

memenuhi kebutuhan hidupnya,baik yang bersifat jasmaniah maupun rohaniah .

b. &erbagai macam cara mendapatkan,memperkuat,dan menggunakanberbagai

kebutuhan hidup sehingga tercapai keadaan memuaskan yang dirasakan indi/idu

yang bersangkutan.c. )neka warna identitas dan kesadaran pribadi terhadap lingkungan budaya dan

lingkungan sosialnya.

0&b&ngan anta!a B&a'a an Kesaa!an P!ibai te!aa) Ling,&ngan B&a'a

an Ling,&ngan S"sialn'a.

Salah satu perwujudan budaya adalah sistem tingkah laku dan tindakan yang

berpola.)dapun tingkah laku manusia itu didasari oleh kepribadian umum yang

melatarbelakangi sistem nilai dan norma sosial yang disepakati bersama.Dengan kata

lain,dapat kita simpulkan bahwa kepribadian suatu masyarakat akan memberikan

corak atau tipe yang khas terhadap budayanya.Itulah sebabnya dengan memperhatikan

kepribadian umum dari suatu kelompok masyarakat tertentu,kita akan menjumpai

tipe-tipe.

4enurut para ahli antropologi,ada beberapa tipe budaya khusus yang dipengaruhi oleh

bentuk-bentuk kepribadian masyarakatnya.%ipe-tipe tersebut antara lain seperti

berikut.


16/33

a. &udaya khusus atas dasar faktor kedaerahan.Sebagai contoh terdapat perbedaan

antara sistem kekerabatan di tapanuli dengan sistem kekerabatan di minangkabau

atau dijawa.

b. &udaya khusus masyarakat kota dan desa. Pola hidup masyarakat desa umumnya

berbeda dengan masyarakat kota.Perbedaan itu antara lain berkenaan dengan pola

hidup masyarakatnya.4asyarakat des pola hidupnya lebih homogen dan

kolektif,sedangkan masyarakat kota lebih heterogen dan indi/idualisme.Pola-pola

hidup tersebut akan mempengaruhi kepribadian masyarakat.

c. &udaya khusus kelas sosial.Bolongan atas sangat berbeda dibandingkan dengan

golongan bawah dalam cara berpakaian,etika,cara mengisi waktu senggang dan

sebagainya.

d. &udaya khusus atas dasar agama.)gama juga mempunyai pengaruh besar didalam

membentuk dasar kepribadian seseorang.

e. &udaya khusus berdasarkan profesi.Profesi seseorang akan berpengaruh besar

kepada kepribadiannya.Secara keseluruhan,kepribadian yang umum berlaku

dalam masyarakat yang bersangkutan akan menimbulkan corak budaya khusus

yang melatarbelakangi pola kehidupan masyarakatnya.4isalnya,budaya petani

dan budaya birokrat (aparatur pemerintahan$.

Ke)!ibaian 'ang Sela!as an tia, Sela!as engan Siste+ Ling,&ngan

)da dua macam sistem lingkungan yaitu,6ingkungan alam dan 6ingkungan sosial.


17/33

a. 6ingkungan )lam.6ingkungan )lam terdiri dari segala unsur alam,baik organik,

maupun anorganik,antara lain flora,fauna,batu-batuan,dan unsur udara,serta air.

b. 6ingkungan Sosial.6ingkungan Sosial adalah semua kelompok masyarakat

manusia.'elompok tersebut baik dalam lingkungan yang kecil seperti keluarga

dan tetangga,maupun dalam lingkungan yang besar seperti warga kota dan warga

negara.

Dalam kehidupan masyarakat manusia terdapat hubungan timbal balik dan saling

mempengaruhi antara lingkungan sosial dan lingkungan alam tempat masyarakat

manusia itu hidup.3ubungan itu sangat dipengaruhi oleh kepribadian masayarakat

yang melatarbelakangi watak khas,sistem nilai,norma masyarakat yang bersangkutan.

)da dua macam kepribadian yang mempengaruhi sistem lingkungan,yaitu kepribadian

yang selaras dan kepribadian yang tidak selaras dengan lingkungan alam.

9$ 'epribadian yang Selaras dengan 6ingkungan )lam

'epribadian yang selaras merupakan kepribadian masyarakat yang mampu

beradaptasi dengan lingkungan alam tempat mereka hidup.'emampuan adaptasi

dalam hal ini adalah adanya hubungan timbal balik yang saling menguntungkan antara

masyarakat manusia dan lingkungan alamnya.Di satu pihak masyarakat manusia

mampu mengoptimalkan eksploitasi kebutuhan-kebutuhan hidupnya dari kekayaan

alam setempat.Di pihak lain,6ingkungan )lam makin asri dan makin lestari karena

adanya sentuhan yang ramah dari budaya dan tangan manusia.


18/33

!$ 'epribadian yang tidak Selaras dengan 6ingkungan )lam

'epribadian yang tidak selaras dengan lingkungan alam timbul sebagai akibat adanya

ekspoitasi yang bersifat antroposentris.1ksploitasi semacam ini terjadi semata-mata

berorientasi kepada kepentingan manusia.6ingkungan )lam tercemar dan rusak,yang

akan menjadi warisan budaya bagi generasi masyarakat manusia berikutnya.

99.2ara Pewarisan &udaya

2ara pewarisan budaya pada masyarakat tradisional terjadi secara sederhana, yaitu

melalui tatap muka langsung, dari mulut ke mulut dan praktik langsung. 4asyarakat

dengan tipe berburu mewariskan keterampilan berburu dengan cara membawa

langsung anaknya untuk turut serta dalam berburu. Pewarisan budaya dilakukan

dengan tatap muka langsung, ketika mitos, legenda, dan dongeng diceritakan, orang

tua bertatap muka langsung dengan anak-anaknya. 2ara lainnya adalah dari mulut ke

mulut. Pewarisan budaya sering dilakukan secara berantai, seseorang bercerita kepada

temannya, yang kemudian bercerita kepada orang lain, dan seterusnya.

2ara pewarisan budaya pada masyarakat modern berlangsung secara canggih, yaitu

melalui tatap muka langsung maupun tanpa tatap muka. 'ecanggihan cara pewarisan

budaya pada masyarakat modern terjadi akibat dari penemuan teknologi komunikasi

dan informasi canggih seperti telepon, handphone, radio, tele/isi, dan internet serta

alat percetakan yang menyebabkan tersedianya berbagai jenis buku. Pewarisan budaya

sudah dapat dilakukan melalui teknologi komunikasi dan informasi, yang tidak


19/33

memerlukan tatap muka langsung. 4edia elektronik dan media massa memiliki

peranan penting dalam proses pewarisan budaya pada masyarakat modern. Penghantar

tidur manusia pada masyarakat modern adalah dengan mendengarkan radio dan

menonton tele/isi, sudah sangat jarang orang tua yang membacakan dongeng kepada

anak-anaknya menjelang tidur.

Peranan 6embaga 'ebudayaan

)da ; (lima$ lembaga kebudayaan manusia yang sangat berperan dalam pewarisan

budaya dari generasi ke generasi. 'elima lembaga kebudayaan itu adalah lembaga

keluarga, lembaga pendidikan, lembaga agama, lembaga ekonomi dan lembaga

pemerintahan. 6embaga kebudayaan yang sangat berperan dalam pewarisan

kebudayaan dalam masyarakat tradisional adalah keluarga. Pada masyarakat

tradisional, orang tua, anak dan anggota keluarga lainnya sering menghabiskan waktu

bersama-sama, bersenda gurau dan saling bertukar cerita. +rang tua sering

menceritakan dongeng, mitos dan legenda sebagai penghantar tidur anakanaknya.

6embaga kebudayaan yang sangat berperan dalam pewarisan budaya dalam

masyarakat modern selain keluarga adalah lembaga pendidikan, lembaga agama,

lembaga ekonomi dan lembaga pemerintahan. Pada masyarakat modern, anggota

keluarga sudah banyak menghabiskan waktunya di luar rumah, orang tua asyik dengan

pekerjaan dan anak lebih banyak menghabiskan waktunya di luar rumah, mulai dari

sekolah, tempat bermain dan tempat berlatih dan berolah raga. 7akta ini menunjukkan

bahwa lembaga pendidikan seperti sekolah merupakan lembaga yang sangat penting

dan utama dalam proses pewarisan budaya dalam masyarakat modern.


20/33

'ecepatan Pewarisan &udaya

Pewarisan budaya pada masyarakat tradisional berlangsung dengan sangat lambat.

%ipe masyarakat berburu dan meramu bertahan selama !""" tahun, hal ini

menunjukkan betapa lambatnya proses pewarisan budaya yang berujung pada

lambannya perubahan budaya. Penyebab lambatnya pewarisan budaya pada

masyarakat tradisional adalah sarananya yang masih sangat sederhana.

Pewarisan budaya pada masyarakat modern berlangsung dengan sangat cepat. 'ian

kemari terjadi perubahan budaya yang sangat cepat. %ipe masyarakat bercocok tanam

ladang berubah cukup cepat menjadi bercocok tanam tetap, dan selanjutnya berubah

cepat menjadi tipe masyarakat kota dengan berbagai spesialialisasinya. 'ota berubah

dengan sangat cepat menjadi menjadi metropolitan dengan sistem informasinya yang

canggih. 3al ini menunjukkan terjadinya proses pewarisan budaya yang semakin

cepat kian kemari. Penyebabnya adalah cepatnya pewarisan budaya pada masyarakat

modern adalah sarananya yang sangat canggih

2erita-cerita rakyat juga merupakan sarana yang penting dalam proses pewarisan

budaya dalam masyarakat. Setiap cerita rakyat memiliki nilai budaya yang bertujuan

untuk mewujudkan pribadi yang baik. 2erita rakyat ini di ceritakan berulang-ulang

dari generasi ke generasi berikutnya, baik dalam lingkungan keluarga maupun

lingkungan sosial yang lebih luas, baik pada waktu bersantai maupun serius. 2erita

rakyat pada umumnya dikenal dengan mitos, legenda dan dongeng.

4itos


21/33

4itos adalah cerita tentang peristiwa semi yang menerangkan masalah-masalah akhir

kehidupan manusia. Setiap masyarakat memilikimitos, mitos pada dasarnya bersifat

relegius, karena memberi rasio pada kepercayaan dan praktek keagamaan. 4itos

selalu bertemakan masalah pokok kehidupan manusia, sepertiC darimana asal manusia

dan segala sesuatu yang ada di dunia iniC mengapa manusia ada dibumi, dan kemana

tujuan manusia 4itos memberikan gambaran dan penjelasan tentang alam semesta

yang teratur, yang merupakan latar belakang perilaku yang teratur.

6egenda

6egenda adalah cerita yang turun temurun dari Eaman dahulu, yang menceritakan

perbuatan-perbuatan pahlawan, perpindahan penduduk dan pembentukan ada

kebiasaan lokal. 6egenda merupakan campuran antara realisme dan supernatural,

panduan antara rasional dan irasional. 7ungsi legenda adalah untuk menghibur dan

memberi pelajaran serta membangkitkan atau menambahkan kebanggaan orang

terhadap keluarga, suku atau bangsanya.

Dongeng

Dongeng adalah cerita kreatif yang diakui sebagai khayalan yang bertujuan untuk

menghibur. Dongeng bukanlah sejarah, meskipun demikian ia berisi berisi wejangan

atau memberi pelajaran praktis kepada masyarakat.


22/33

Ke)!ibaian 'ang Sela!as engan Ling,&ngan Ala+ an Ling,&ngan S"sial

0ntuk membentuk suatu kepribadian manusia yang selaras dengan lingkungan alam,

sosial dan budaya masyarakatnya, harus melalui proses mempelajari unsur-unsur

budaya, adaptasi kebudayaan (penyesuaian diri terhadap kebudayaan$, serta upaya

manusia memanfaatkan dan mengelola lingkungan hidupnya (alam, sosial, budaya$.

'arena hanya dengan jalan belajar terhadap lingkungan hidupnya, melalui proses

sosialisasi, enkulturasi, adaptasi, pembauran dan ino/asi terhadap sistem budaya,

sistem sosial dan sistem alamnya maka sistem kepribadian manusia yang selaras,

serasi, dan seimbang dengan lingkungan alam, sosial dan budayanya akan dapat

dibentuk.

'epribadian yang %idak Selaras dengan 6ingkungan )lam dan Sosial

Proses belajar terhadap lingkungan budaya, sosial dan alam itu tidak selamanya positif

dalam arti membentuk kepribadian yang selaras dengan lingkungan hidupnya, tetapi

juga dapat membentuk kepribadian yang tidak selaras dengan lingkungan hidupnya

baik lingkungan budaya, sosial dan lingkungan alamnya.

%erbentuknya kepribadian menyimpang tersebut diakibatkan oleh jalannya proses

belajar terhadap lingkungannya berlangsung tidak sempurna, tidak sehat, atau salah

mendidik. 4isalnya, sejak kecil indi/idu kurang dilatih, dididik atau dibiasakan untuk

hidup tertib, mematuhi nilai-nilai dan norma-norma sosial budaya yang berlaku dalam

kehidupan masyarakat dan lingkungan hidupnya, seperti anak kurang dibiasakan

ramah tamah, adil, jujur, ikhlas, hormat, berkata-kata yang halus, baik, tertib dalam


23/33

makan, minum, berpakaian, bergaul, bermasyarakat, bekerja, rajin belajar, dan

sebagainya. )kibatnya, jika sudah dewasa maka indi/idu tadi akan memiliki

kepribadian yang menyimpang dan selalu melanggar nilai dan norma-norma

kehidupan yang berlaku dalam masyarakatnya.

'apan dan di mana %erjadi Pewarisan &udaya

'apan terjadi pewarisan budaya (sosialisasi$ Pada prinsipnya pewarisan budaya

(sosialisasi$ terjadi dalam sepanjang hidup manusia, dari sejak lahir hingga matinya

manusia, baik secara sadar maupun tidak sadar. Dimanakah terjadi pewarisan budaya

Pewarisan budaya terjadi dalam berbagai lembaga-lembaga kebudayaan manusia,

terutama lima lembaga kebudayaan manusia, yaitu lembaga keluarga, lembaga

pendidikan, lembaga ekonomi, lembaga agama dan lembaga pemerintahan.

4enurut 'amanto Sunanto (9FFF$, salah satu fungsi lembaga keluarga adalah

mensosialisasikan anggota baru masyarakat sehingga dapat memerankan apa yang

diharapkan darinya. Perhatikanlah diri kalian ketika kecil, diajarkan oleh orang tua

untuk selalu mengenakan pakaian, dilatih untuk berjalan, dibiasakan untuk

makan,berjabat tangan dengan menggunakan tangan kanan, dilatih untuk

menggunakan peralatan rumah tangga, diajari untuk berbicara dan bersikap sopan,

diperkenalkan dengan berbagai jenis norma yang ada di masyarakat, dengan harapan

kalian dapat menyesuaikan diri dengan masyarakat. Itu semua adalah proses

pewarisan budaya.

'apan pewarisan budaya dalam keluarga itu terjadi


24/33

Pewarisan budaya dalam keluarga terjadi secara alamiah dan dengan sendirinya.

'etika keluarga bersenda gurau bersama di ruang keluarga, sesungguhnya tanpa

disadari sedang terjadi pewarisan budaya. 'etika keluarga sedang makan bersama

sambil berbincang-bincang, sesungguhnya sedang terjadi pewarisan budaya. 'etika

keluarga sedang berkreasi ke suatu tempat, sesungguhnya sedang terjadi pewarisan

keluarga. 'etika orang tua memberi nasehat, memberi hukuman, serta memberi pujian

dan hadiah, sesungguhnya sedang terjadi pewarisan budaya. Pewarisan budaya dalam

keluarga terjadi setiap hari, pada setiap peristiwa keluarga, dan pada setiap kontak

sosial dalam kehidupan keluarga. 6ihat dan telitilah kalian.

4ungkin kalian mewarisi beberapa gaya, cara dan bakat orang tua kalian. 7ungsi

lembaga pendidikan menurut 3orton dan 3unt (9F#:$ di antaranya adalah

mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah, melestarikan kebudayaan

dan menanamkan keterampilan baru yang perlu bagi partisipasi dalam masyarakat

demokrasi. )pa yang kalian alami di sekolah Setiap hari kalian menerima pelajaran

dari bapak dan ibu guru. 4elalui pelajaran )ntropologi, diperkenalkan manusia dan

budayanya dari Eaman dahulu hingga sekarang. 4elalui pelajaran sosiologi,

diperkenalkan manusia dalam kehidupan sosialnya. 4elalui pelajaran, diajarkan untuk

memahami makna kata-kata dan menggunakan dengan baik. 4elalui pelajaran

Pendidikan 'ewarganegaraan, dididik agar kalian menjadi warga negara yang baik,

dan sebagainya. %ujuan dari semuanya adalah kalian dapat hidup sesuai dengan

kebudayaan dan mengembangkan kebudayaan untuk kehidupan yang lebih baik. Itu

semua adalah proses pewarisan budaya.


25/33

'apan pewarisan budaya di sekolah terjadi Pewarisan budaya dalam keluarga terjadi

setiap hari, sejak seorang manusia bersekolah. Proses pewarisan budaya di sekolah

pada umumnya terjadi secara sadar dan dengan terencana. 'etika kalian mengikuti

pelajaran di kelas, sesungguhnya sedang terjadi proses pewarisan budaya. 'etika

kalian mengikuti upacara bendara, sesungguhnya sedang terjadi proses pewarisan

budaya. 'etika kalian sedang menghadap guru &P, sesungguhnya sedang terjadi

proses pewarisan budaya. 'etika kalian sedang bermain dan bersenda gurau dengan

teman-teman saat istirahat, sesungguhnya sedang terjadi pewarisan budaya dari siswa

senio ke siswa junior, dari siswa dengan kemampuan belajar cepat kepada siswa

dengan kemampuan belajar lambat.

2ontoh sederhana dari lembaga agama adalah 4uhammadiyah, ahdatul 0lama,

4ajelis 0lama Indonesia (40I$, Persekutuan Bereja Indonesia (PBI$, 'onferensi

ali Bereja Indonesia ('I$, Perwalian 0mat &udha Indonesia ()60&I$ dan

Parisada 3indu Dharma Indonesia (P3DI$. 7ungsi lembaga agama menurut

'oentjaraningrat (9FFG$ di antaranya adalah menyediakan model alam semesta yang

teratur untuk mendorong terwujudnya keteraturan perilaku manusia, sarana

pengendali sosial yang memberi sanksi kepada sejumlah besar tata kelakukan yang

bertentangan dengan ajaran agama dan memelihara solidaritas sosial.

'apan terjadi pewarisan budaya dalam lembaga keagamaan

Pewarisan budaya dalam lembaga keagamaan terjadi setiap kali kalian melihat dan

melaksanakan upacara keagamaan. 'etika kalian berbicara dengan tokoh agama


26/33

mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan agama, sesungguhnya sedang

terjadi proses pewarisan budaya. 'etika kalian mendengarkan khotbah dari tokoh-

tokoh agama, sesungguhnya sedang terjadi proses pewarisan budaya.

'etika kalian sedang mengikuti dan melaksanakan upacara agama, sesungguhnya

sedang terjadi proses pewarisan budaya, ketika kalian membaca kitab suci agama,

sesungguhnya sedang terjadi proses budaya, dan sebagainya. %ujuan akhirnya adalah

terwujudnya manusia yang beriman dan bertakwa kepada %uhan *ang 4aha 1sa. Pada

umumnya lembaga agama melaksanakan pewarisan budaya secara sadar dan

terencana. 0ntuk itu lembaga agama sering melakukan berbagai pertemuan anggota-

anggotanya, mengadakan seminar, diskusi, dan berbagai jenis pertemuan-pertemuan

agama.

4enurut 3orton dan 3unt (9FFF$, fungsi lembaga ekonomi adalah memproduksi dan

mendistribusikan kebutuhan pokok manusia. 2ontoh dari lembaga ekonomi dalam

kehidupan manusia di antaranya adalah supermarket, koperasi, bank, dan sebagainya.

Pasti kalian pernah bahkan sering belanja ke super market, kalian melihat dan

menentukan pilihan barang yang akan dibeli, kemudian kalian pergi ke kasir,

membayarnya dan barang itu menjadi milik kalian seutuhnya.

'eseluruhan proses belanja itu adalah proses pewarisan budaya. Setiap manusia

melakukan transaksi ekonomi dalam rangka memenuhi kebutuhannya, pada saat itu

juga terjadi proses pewarisan budaya. 4enurut &udiardjo (!"""$. )papun paham atau

ideologinya, setiap negara di dunia memiliki beberapa fungsi manifes yang mutlak

dilaksananakan untuk mewujudkan tujuan negaranya. 7ungsi negara secara umum

adalah 8


27/33

4elaksanakan penertiban (law and order$

Penertiban mutlak dilakukan untuk mencapai tujuan bersama dan mencegah terjadinya

bentrokan dalam masyarakat. Singkatnya negara berfungsi sebagai stabilisator.

4engusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat

7ungsi ini semakin penting dewasa ini, terutama bagi negara yang menganut paham

negara kesejahteraan (welfare staat$. 0ntuk mewujudkan fungsi ini, hampir seluruh

negara di dunia melaksanakan pembangunan nasional.

Pertahanan

7ungsi ini diperlukan untuk menjaga kemungkinan terjadinya serangan dari luar.

0ntuk itu negara dilengkapi dengan alat-alat pertahanan.

4enegakkan keadilan

7ungsi ini dilaksanakan oleh badan penegak hukum, khususnya badan-badan

peradilan.

3arapan utama pemerintah dalam rangka mewujudkan fungsi negara adalah rakyatnya

mengetahui dan mematuhi peraturan perundang-undangan serta berpatisipasi dalam

kehidupan pemerintahan. &erbagai upaya dilakukan pemerintah untuk mewujudkan


28/33

kepatuhan warga negara terhadap hukum. Sosialisasi hukum dilakukan secara terus

menerus oleh pemerintah, bekerja sama dengan berbagai lembaga kebudayaan.

&erbagai sarana mengekspresikan diri diadakan untuk melibatkan rakyat dalam

kehidupan pemerintahan.

'apankah pemerintah melakukan pewarisan budaya terhadap rakyatnya Pada

prinsipnya pemerintah melakukan pewarisan budaya kepada rakyatnya setiap saat dan

kesempatan, baik secara langsung maupun tidak langsung. 'etika kalian

mendengarkan pidato dan percakapan pejabat-pejabat negara, sesungguhnya saat itu

sedang terjadi proses pewarisan budaya. 'etika kita sedang ditegur polisi karena

melanggar peraturan lalu lintas, sesungguhnya sedang terjadi proses pewarisan

budaya. 'etika kalian sedang membaca peraturan perundangundangan, sesungguhnya

saat itu sedang terjadi proses pewarisan budaya.

'etika kalian harus membayar pajak, sesungguhnya saat itu sedang terjadi proses

pewarisan budaya. 'etika kalian melihat dan melakukan apa saja yang berhubungan

dengan hak dan kewajiban sebagai warga negara, sesungguhnya itu semuanya adalah

proses pewarisan budaya.

Internalisasi

'ebudayaan yang diwariskan oleh nenek moyang kepada kita tidak dengan serta

merta menjadi milik kita seutuhnya. Pada setiap proses pewarisan budaya, orang yang

menjadi sasaran pewarisan akan menentukan sikap, menerima atau menolak warisan

budaya itu. &ila keputusannya adalah menolak maka budaya yang diwariskan itu tidak


29/33

akan pernah menjadi milik pribadi yang bersangkutan. &ila keputusannya adalah

menerima maka budaya yang diwariskan itu akan menjadi miliknya. 6angkah

selanjutnya yang harus dilakukan untuk memastikan budaya yang diwariskan itu

menjadi miliknya adalah dengan melakukan internalisasi.

Internalisasi adalah proses mencerna dan meresapkan nilai-nilai budaya ke dalam hati

sanubari anggota masyarakat sehingga alam pikiran, sikap dan perilakunya sesuai

dengan kebudayaan masyarakatnya. 'eberhasilan sosialisasi sangat tergantung pada

kesadaran, keinginan dan tekad yang kuat pada diri setiap indi/idu untuk menerima

dan mengikuti budaya masyarakatnya, dan pada akhirnya menjadikan budaya

masyarakat itu sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kepribadiannya.

Seseorang yang sedang melakukan proses internalisasi sangat mungkin mengalami

perang batin. Penyebabnya adalah nilai budaya yang ada dinilai sudah usang atau

irrasional, tetapi sebagai anggota masyarakat, indi/idu yang bersangkutan diharuskan

bersikap konformitas guna mengikuti kelakuan kolektif.

Proses internalisasi berlangsung dengan pelan-pelan, penuh kesabaran, hati-hati dan

memerlukan momen-momen yang tepat. ?ika prosesnya tergesa-gesa, sembrono dan

tidak pada moment yang tepat maka internalisasi akan mengalami kegagalan. Proses

internalisasi dapat berlangsung dengan keras, berat dan disiplin hanya pada lembaga-

lembaga tertentu, seperti lembaga pendidikan militer, kepolisian dan kedinasan

lainnya. Ini juga dilakukan untuk mencapai tujuan maksimal dari sosialisasi.

)daptasi


30/33

Setiap manusia yang telah melakukan internalisasi terhadap budaya yang diwarisinya

diharapkan dapat beradaptasi dengan lingkungannya. 4enurut 3a/iland (9FFF$

adaptasi mengacu pada proses interaksi antara perubahan yang ditimbulkan oleh

organisme pada lingkungannya dan perubahan yang ditimbulkan oleh lingkungan

pada organisme. )daptasi adalah penyesuaian dua arah, yaitu antara organisme

dengan lingkungannya. )daptasi sangat diperlukan agar semua bentuk kehidupan

dapat bertahan hidup termasuk manusia.

&agaimana cara manusia beradaptasi 4enurut 3a/iland (9FFF$, manusia

beradaptasi melalui medium kebudayaan pada waktu mereka mengembangkan cara-

cara untuk mengerjakan sesuatu sesuai dengan sumber daya yang mereka temukan

dan juga dalam batas-batas lingkungan tempat mereka hidup. Di daerah-daerah

tertentu, orang yang hidup dalam lingkungan yang serupa cenderung saling meniru

kebiasaan, yang tampaknya berjalan baik di lingkungan itu. 'eberhasilan beradaptasi

akan menjadikan manusia sebagai pribadi yang selaras dengan lingkungan budaya dan

sosialnya.

4anusia mampu beradaptasi dengan lingkungan hidupnya bersama budaya yang

dimilikinya. 4anusia membuat pakaian dan tempat berlindung seperti gua dan rumah

agar dapat bertahan hidup dalam situasi dan kondisi iklim dan cuaca buruk. 4anusia

membuat senjata seperti tombak, panah, jaring perangkat agar dapat bertahan hidup

dari terkaman buaya. Sesuai dengan nalurinya sebagai makhluk berbudaya, manusia

mampu mengorganisasikan dirinya sedemikian rupa sehingga taraf hidupnya lebih

unggul dibandingkan dengan makhluk hidup yang lain.


31/33

4enurut 3a/iland (9FFF$, berburu dan meramu adalah tipe adaptasi manusia yang

tertua dan mendasar. 'oentjaraningrat (9FFF$ menjelaskanC berburu dan meramu

merupakan mata pencaharian manusia yang sangat berhubungan. Suku-suku bangsa

pemburu biasanya juga meramu, yaitu mengumpulkan berbagai jenis tumbuh-

tumbuhan dan akar-akar atau umbi yang dapat dimakan, dan bahkan mencari ikan.

Dalam )ntropologi ketiga jenis mata pencaharian ini disebut dengan ekonomi

pengumpulan bahan pangan. Setelah bertahan selama hampir ! juta tahun, berburu

dan meramu mulai ditinggalkan dan hilang dari muka bumi sejak abad ke-9F,

bersamaan dengan dikenal dan beralihnya manusia ke pertanian.

%ipe adaptasi manusia selanjutnya adalah bertani. 4enurut ahli sejarah kebudayaan,

Herre Bordon 2hilde yang dikutip oleh 'oentjaraningrat dalam buku Pengantar

)ntropologi (9FFF 8 ;5$, penemuan kepandaian bercocok tanam merupakan suatu

peristiwa sangat penting dalam proses perkembangan kebudayaan umat manusia, yang

disebutnya suatu re/olusi kebudayaan. Dari bercocok tanam ladang yang berpindah-

pindah ke bercocok tanam yang menetap. )da beberapa cara bercocok tanam

menetap, berawal dari bercocok tanan tanpa menggunakan tanpa bajak (hand

agriculture$ hingga bercocok tanam dengan menggunakan bajak (plough agriculture$.

'emajuan teknik pertanian menyebabkan melimpahruahnya hasil pertanian.

'emakmuran akan diikuti dengan pertambahan jumlah penduduk, atau bisa juga

sebaliknya. 3al ini akan mendorong berubahnya pemukiman petani menjadi kota.

'ehadiran kota tentu membawa cara hidup yang sama sekali baru. Perubahan

lingkungan alam dan sosial harus diikuti oleh adaptasi manusia terhadap lingkungan

itu agar dapat bertahan hidup. 4uncul spesialisasi dalam berbagai bidang kehidupan


32/33

yang melahirkan profesi. 4uncul tukang kayu, pandai besi, pemahat, pembuat

keranjang, pemecah batu, dokter, guru, pengacara, pengusaha, bankir, montir, juru

masak, tentara, dan sebagainya.

Pe!baningan P!"ses Pe%a!isan B&a'a )aa Mas'a!a,at T!aisi"nal an

M"e!n

Proses pewarisan budaya terjadi dari dahulu hingga sekarang. 4anusia saat ini dapat

mengetahui budaya manusia beratus-ratus bahkan beribu-ribu tahun yang lalu karena

adanya pewarisan budaya dengan menggunakan berbagai media budaya. Pada

umumnya orang membedakan pewarisan budaya pada masyarakat tradisional dan

modern. 4enurut 'oentjaraningrat (9FFF$ masyarakat tradisional merujuk pada

masyarakat yang ada pada abad ke-9F dan sebelumnya. )tas dasar itu, masyarakat

modern adalah masyarakat yang hidup pada awal abad !" sampai dengan sekarang.

Pewarisan budaya pada masyarakat tradisional merujuk pada pewarisan budaya yang

terjadi pada masyarakat yang hidup pada abad ke > 9F dan sebelumnya. Sedangkan

pewarisan budaya pada masyarakat modern menunjuk kepada proses pewarisan

budaya yang terjadi pada masyarakat yang hidup pada awal abad ke > !" sampai

dengan sekarang.

Perbedaan pewarisan budaya pada kedua jenis masyarakat itu di antaranya dapat

ditinjau menurut peranan lembaga kebudayaan, cara pewarisan budaya, sarana

pewarisan budaya dan kecepatan pewarisan budaya.


33/33

Peranan 6embaga 'ebudayaan

)da ; (lima$ lembaga kebudayaan manusia yang sangat berperan dalam pewarisan

budaya dari generasi ke generasi. 'elima lembaga kebudayaan itu adalah lembaga

keluarga, lembaga pendidikan, lembaga agama, lembaga ekonomi dan lembaga

pemerintahan. 6embaga kebudayaan yang sangat berperan dalam pewarisan

kebudayaan dalam masyarakat tradisional adalah keluarga. Pada masyarakat

tradisional, orang tua, anak dan anggota keluarga lainnya sering menghabiskan waktu

bersama-sama, bersenda gurau dan saling bertukar cerita. +rang tua sering

menceritakan dongeng, mitos dan legenda sebagai penghantar tidur anakanaknya.

6embaga kebudayaan yang sangat berperan dalam pewarisan budaya dalam

masyarakat modern selain keluarga adalah lembaga pendidikan, lembaga agama,

lembaga ekonomi dan lembaga pemerintahan. Pada masyarakat modern, anggota

keluarga sudah banyak menghabiskan waktunya di luar rumah, orang tua asyik dengan

pekerjaan dan anak lebih banyak menghabiskan waktunya di luar rumah, mulai dari

sekolah, tempat bermain dan tempat berlatih dan berolah raga. 7akta ini menunjukkan

bahwa lembaga pendidikan seperti sekolah merupakan lembaga yang sangat penting

dan utama dalam proses pewarisan budaya dalam masyarakat modern.

jati diri pracut.docx

Documents