8/18/2019 ITS Undergraduate 17641 Paper
1/8
PEMBANGUNAN APLIKASI BISNIS INTELIJEN BERORIENTASI SERVIS PADA
ENTERPRISE RESOURCE PLANNING DENGAN PENTAHO BERPLATFORM JAVA
Innarcaya Nadiar Krisanti Nasution, Riyanarto Sarno, Dwi Sunaryono
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Email : [email protected], [email protected], [email protected]
Abstrak : Keterbatasan kemampuan aplikasi manajemen suatu perusahaan seperti Enterprise Resource Planning
(ERP) dalam memberikan data yang lebih bermakna menjadi salah satu permasalahan penting dalam internal
perusahaan saat ini. Seorang manajer atau eksekutif perusahaan dalam proses analisa memerlukan data yang cepat
dan mudah dimengerti untuk mendukung pembuatan keputusan dengan tepat dalam menyesuaikan kebutuhan bisnis
yang akan terus berubah.
Bisnis Intelijen merupakan aplikasi OLAP yang dipakai untuk mempermudah proses analisa dan
monitoring perusahaan dalam mengatasi masalah-masalah tersebut. Mayoritas aplikasi Bisnis Intelijen pada saat
ini dibangun dengan berorientasikan service sebagai bentuk solusi dalam menangani perubahan kebutuhan bisnis.
Penerapan BI secara tepat untuk suatu sistem yang sudah ada selalu memerlukan biaya yang besar, sehingga
pemakaian aplikasi Open Source akan sangat meringankan beban perusahaan. Sehingga, pengimplementasian
aplikasi Open Source BI yang terintegrasi dengan aplikasi manajemen seperti ERP dengan menerapkan arsitektur
berorientasi servis merupakan salah satu solusi yang bisa dipakai untuk mengatasi keterbatasan kemampuan
manajemen dalam internal suatu perusahaan Pentaho adalah Open Source BI yang tidak hanya menyediakan aplikasi BI, namun menyediakan platform
untuk membangun solusi bisnis dengan aplikasi BI yang dibentuk. Dengan Pentaho seluruh data yang dianalisa
akan diberikan secara garis besar melalui tiga fungsi utama, yakni pembuatan analisa, pembuatan laporan dan
penyediaan beberapa jenis dashboard. Besar cakupan analisa dibatasi oleh kebutuhan perusahaan yang dalam hal
ini berkaitan dengan proses keuangan (Finance), penjualan (Penjualan), pembelian (Purchase), konsumen
(Konsumen ), dan proses produksi (Manufaktur).
Kata kunci: Business I ntell igence, SOA, Web Servi ce, Pentaho, KPI
1. PendahuluanInformasi adalah fondasi dari tiap keputusan
bisnis penting yang dilakukan. Dalam tiap
perusahaan informasi merupakan hal yang perludiatur dengan konsep yang benar sesuai proses bisnis
yang terjadi. Pembuatan dan penerapan sistem ERP
mengintegrasi semua area fungsional dalam
perusahaan. Sistem ERP merupakan tulang punggung
dari kebanyakan perusahaan yang mengintegrasikan
aplikasi back-office seperti aplikasi keuangan,
pembelian, HR, inventory dan lainnya.
Namun, walau suatu sistem ERP dapat
mengintegrasi semua data transaksi bisnis kedalam
masing-masing tabel master untuk perencanaan
perusahaan. ERP bukanlah sistem untuk melakukan
analisa data dan proses pendukung keputusan yang
pengimplementasiannya biasa dikenal sebagaidecision support system.
Fungsionalitas pendukung keputusan sangat
penting untuk suatu perusahaan karena membantu
perusahaan merencanakan strategi kedepan dan
mengefisiensikan waktu dalam pembuatan keputusan.
Suatu sistem Bisnis Intelijen (BI) dapat menyediakan
pemetaan data dari suatu sistem ERP dan
menganalisa skenario bisnis yang berjalan karena
suatu BI melakukan pengkoleksian data yang didapat
dari sistem ERP, CRM atau sistem lainnya dan
menghasilkan berbagai macam bentuk analisa. BI
menyediakan analisa yang lebih bermakna.Walaupun laporan-laporan operasional yang
disediakan ERP memberikan status kondisi bisnis
saat ini, hal tersebut belum memenuhi keinginan para
manager akan adanya ad hoc, forecasting dan
exceptional report lainnya. BI juga dipakai untuk
mengoptimasi investasi dari ERP. Suatu system ERP
yang diintegrasikan dengan aplikasi bisnisintelijen
secara kontinu dapat meningatkan kelebihan
kompetitifnya. Sebagai contoh, hasil dari solusi BI
dapat membuat pegawai pembelian menemukan
pattern harga, dimana dapat menyebabkan
perusahaan mendapatkan harga yang lebih baik
dengan mengubah proses pembelian. Penemuan- penemuan hasil analisa dari info yang diberikan oleh
BI inilah yang dapat meningkatkan system dalam
ERP.
2. Kajian Pustakakajian pustaka akan membahas mengenai
kajian teori yang dipakai dalam pembuatan aplikasi
BI ini, baik dalam pembangunan BI secara internal,
8/18/2019 ITS Undergraduate 17641 Paper
2/8
modul-modul yang terkait dalam proses
pengintegrasian aplikasi BI dengan ERP
2.1. Bisnis IntelijenBisnis Intelijen (BI), merupakan kategori yang
luas dari aplikasi dan teknologi untuk
mengumpulkan, menyimpan, menganalisis, dan
menyediakan akses ke data untuk membantu
pengguna enterprise membuat keputusan bisnis yang
lebih baik.
Secara garis besar teknik yang dipakai dalam BI
adalah teknik untuk mengidentifikasi,
mengekstraksi, dan menganalisa data-data dari bisnis
tertentu berdasarkan kategori-kategori yang
mempengaruhi, contoh : menganalisa pendapatan
penjualan (sales revenue) berdasarkan produk yang
dijual dan cabang.
Teknologi BI menyediakan akses kepada data-
data lampau, saat ini, dan data prediksi dari operasi-
operasi bisnis. Adapun fungsionalitas umum dari BI
adalah :1.
Query dan Analysis yang dilakukan dengan
cara :
a.
Ad hoc reporting
b.
analysis tools
2.
Reporting yang dilakukan dengan cara :
a. Dashboard
b. Trend Line Analysis
3. Plan,Budget and Forecast yang dilakukan
dengan cara :
a. Plan vs Actual
b. Performance Management yang
dilakukan dengan cara :
c.
KPId.
Scorecards
4.
Berdasar Waktu yang dilakukan dengan
cara :
a.
Pengolahan data untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan bisnis
Data yang dipakai dalam BI sering merupakan
Data Warehouse atau Data Mart. Namun, suatu BI
tidak selalu membutuhkan suatu data warehouse, dan
suatu data warehouse tidak selalu digunakan untuk
keperluan BI.
2.4 PentahoPentaho merupakan open source BIsekaligus menyediakan platform dan program untuk
membangun suatu aplikasi BI. Pentaho terdiri dari
banyak program komputer yang bekerja secara
bersamaan dan menyediakan solusi bisnis intelijen.
Karena terdiri dari berbagai komponen,
dimana ada komponen level bawah, namun juga ada
komponen yang menyediakan fungsionalitas level
atas yang biasanya mengandalkan fungsionalitas
yang ditawarkan oleh komponen level bawah,
keseluruhan koleksi komponen dalam Pentaho dapat
dilihat seperti stack, yang mana semakin tinggi
levelnya maka akan semakin dekat dengan end-user.
Keseluruhan produk pembangun aplikasi BI biasa
disebut dengan Pentaho BI Suite yang terdiri dari
beberapa produk, dimana masing-masingnya
memiliki spesifikasi fungsi tersendiri, antara lain :
1. Pentaho Reporting :
a. Pentaho Report Designer
b. Pentaho Metadata Editor
2. Pentaho Analysis :
a. Pentaho Schema Workbench
3.
Pentaho Dashboards :
a. Pentaho Design Studio
4. Pentaho Data Integration (ETL) :
a.
Pentaho Data Integration
5.
Pentaho Data Mining :
a.
Weka
3.
Analisis dan DesainAkan mengulas mengenai analisa yang dipakai
dalam pembuatan aplikasi BI dengan mencantumkan
dua subbab yakni domain permasalahan serta
arsitektur perangkat lunak. Dilengkapi juga dengan
desain dari implementasi pembangunan aplikasi
berdasarkan konsep SOAD yang akan dicantumkan
pada subban desain conceptual view, logical view,
orkestrasi koreografi dan physical view
3.1 Domain Permasalahan
Dengan bergerak diatas Pentaho BI Platform,
pada tugas akhir ini penulis juga menerapkan konsep
SOA dalam pembangunan aplikasi. Sehingga aplikasiBI yang dihasilkan merupakan aplikasi berorientasi
servis. Konsep SOA dipakai sebagai solusi dari
pengintegrasian terhadap aplikasi ERP yang akan
diterapkan dan disesuaikan lebih lanjut dengan
arsitektur Pentaho. Untuk tercapainya aplikasi SOA
yang menghasilkan tidak hanya servis, tetapi suatu
servis yang reusable dan dapat dipakai oleh aplikasi
lain tanpa memiliki data dan teknologi yang
digunakan dalam aplikasi ini, maka pembangunan
aplikasi BI pun memakai SOAD sebagai metode
design aplikasinya yang tentunya disesuaikan lebih
lanjut dengan design dan kondisi Pentaho
3.1.1 BI Analysis
Untuk menyediakan data secara ad-hoc
menggunakan MDX dari schema hasil pemetaan
datawarehouse BI dimana membuat pemakainya,
yang biasanya adalah manager, dapat terbantu dalam
pengambilan keputusan yang lebih bersifat strategis
dan taktikal.
Bisnis Analysis merupakan visualisasi dari hasil
pemetaan Datawarehouse BI menjadi suatu Cube
8/18/2019 ITS Undergraduate 17641 Paper
3/8
yang memiliki sudut pandang yang sama. Suatu cube
merupakan gabungan dari fact table yang menyimpan
data utama suatu order penjualan dengan beberapa
dimension table yang menyimpan detail dari tiap data
lain yang menjadi variabel dari tiap order penjualan.
Berikut adalah alur proses fungsionalitas ini :
a.
ETL (.ktr)
b.
Datawarehouse
c. Memetakan menjadi Cube
d. Schema (.xml)
e. BI Analysis (.xaction)
3.1.2 BI Report
BI Report menyediakan 2 pilihan pelaporan
untuk pengguna namun dengan konsep yang sedikit
berbeda. Pelaporan pertama adalah Pentaho Solution
Report, dimana isi dari laporan sudah dibentuk
sedemikian rupa oleh BI Analyser dan BI
Administrator, dengan mengklasifikasikan menjadi
beberapa Solution yakni Sales, Purchase, Warehouse
Monitoring, Customer, Finance Monitoring dan
Manufacture.Pelaporan kedua merupakan report yang bisa
dibentuk oleh user sesuai dengan kebutuhannya.
Pelaporan ini disebut Ad Hoc Report, fitur ini sudah
terdapat pada pentaho, namun belum sesuai dengan
proses bisnis pada ERP. Karena pada Tugas Akhir ini
penulis melakukan pengintegrasian BI Pentaho
dengan ERP, sehingga perubahan yang dilakukan
adalah dengan membuat pemetaan datawarehouse
menjada metadata layer berdasarkan pandangan
bisnis dan di viualisasikan oleh WAQR pada aplikasi
BI untuk memudahkan user mengatur report
buatannya sesuai dengan proses bisnis yang ada di
ERP. Berikut alur proses dari fungsionalitas ini :a.
ETL (.ktr)
b.
Datawarehouse
c. Memetakan menjadi Metadata
d. Metadata (.xmi)
e. Publish ke server
f. WAQR (input user)
g. BI Report Ad Hoc (.prpt)
3.1.3 BI Dashboard
Fungsionalitas dashboard hanya terdapat pada
menu pentaho solution, tidak seperti report dan
analysis yang menyediakan fitur lain untuk membuat
konten BI analysis dan report sendiri. Dashboardlebih bersifat statis namun dengan konten analisa
yang merupakan gambaran garis besar dari
keseluruhan proses tertentu.
Tidak semua solusi BI memiliki dashboard
karena keterbatasan metode analisa yang bisa
diperoleh dari data yang ada. Dan juga sudah
banyaknya informasi yang bisa didapatkan dari
fungsionalitas BI yang lain, sehingga dashboard
hanya diberikan untuk solusi BI yang memiliki KPI
tertentu yang kompeten untuk divisualisasikan.
3.1.4 BI Scheduler
Hal yang paling krusial bagi suatu aplikasi BI
adalah kevalidan data. Suatu aplikasi harus mengatur
sedemikian rupa sehingga data yang didapat dan
ditampilkan oleh proses ekstraksi memiliki
keakuratan yang sama dengan kondisi data sumber.
BI scheduling dilakukan dengan 2 metode dari 3
cara yang tersedia, yakni memakai Pentaho Scheduler
dan Windows-Based System.
3.2 Stakeholder AplikasiBerikut penjelasan lebih detail mengenai
stakeholder dan role pemakai dalam aplikasi BI ini
BPMN Stakeholder Diagram
ERP Managers
BI Administrator
ConsultedResponsible
Accountabl eInformed
BI Analyser BI Professionals
ERP Staff Executive
Informed adalah pihak yang memerlukan
informasi mengenai jalannya proses bisnis dengan data terbaru yang
selalu up-to-date
ERP Staff Staff yang bekerja di bagian
transaksional juga harus mengetahui
kondisi perusahaan saat ini, agar
dapat bekerja dengan lebih efisien
ERP
Managers
Seorang manajer harus selalu up-to-
date karena selalu melakukan
analisa jangka pendek
Accountable adalah pihak yang bertanggung
jawab terhadap jalannya proses
bisnis secara menyeluruh.
ERP
Managers
Karena seorang manajer merupakan
penanggung jawab lapangan dan
penganalisa yang menghubungkan
pihak atas dengan pihak pelaksana
8/18/2019 ITS Undergraduate 17641 Paper
4/8
proses bisnis
Responsible pihak yang bertanggung jawab
untuk jalannya aplikasi ini
BI Analyser Analyser juga turut berperan dalam
menentukan konten aplikasi BI,sehingga jg turut bertanggung jawab
BI
Administrator
Administrator berkewajiban untuk
selalu menjaga aplikasi dari segi
teknis berjalan dengan lancar
Consulted adalah pihak yang memberikan
informasi atau pertimbangan dan
analisa tertentu
BI Anayser Analyser selain dapat ikut
mengubah dan menyusun konten BI juga bertindak sebagai pusat
konsultasi karena mengerti proses
bisnis internal
3.3 Arsitektur Aplikasi
Penyesuaian konsep SOA dan SOAD dengan
arsitektur yang sudah ada dalam Pentaho dapat
digambarkan sebagai berikut
4. Implementasi
Akan dibahas mengenai detail implementasi
yang dilakukan untuk merealisasikan konten-konten
yang telah dibahas pada bab desain dan analisa
4.1. Implementasi Data Warehouse BI
Pengimplementasian ETL untuk
membangun data warehouse BI memiliki 2 jenis tabel
tujuan, yakni fact table dan dimension table. Untuk
fact table, tiap proses memiliki perbedaan, sehingga
akan diulas secara mendetail dalam implementasi ini.
Namun untuk dimension table, ada beberapa
dimension table yang memiliki kesamaan proses,
hanya isi dari datanya yang berbeda, dan untuk ETL
seperti itu maka pengulasan akan dirangkum menjadi
satu.
Dalam menerapkan ETL, untuk menyaring
data penting dari berbagai data transaksional yang
ada pada ERP ditiap proses yang dipantau perlu
dilakukan penganalisaan level data terendah yang
ada. Level data terendah adalah data dengan tingkat
detail paling tinggi yang bisa didapatkan, contoh data
paling rendah dari suatu tanggal adalah
tanggal,dilanjutkan dengan bulan dan tahun.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa banyaknya data
level terendah yang ada merupakan tolak ukur dari
banyaknya data yang akan terkandung dalam suatufact tabel pada data warehouse ini.
Berikut peran ETL sebagai jembatan
penghubung antar ERP dan BI
Dan beirikut adalah Matrix Sheet dari Data
Warehouse BI, kolom sebagai dimensi tabel, baris
sebagai fact tabel
C u s t o
B r a n c
S u
l i
E m
l o
M a c h i
R a c k
W a r e h
Sales X X X X x
Purchase X X x x
Manufacture X x
Warehouse x x x
4.2 Implementasi Konten BIDalam pembuatan BI Dashboard penulis
memanfaatkan teknologi yang sudah ada antara lain
Presentation Layer
Data & Application Integration
Business Intelligence Platform
Repo
Anal
Dash
Sched
3rd Party Application
ERP CRM OLAP Other
8/18/2019 ITS Undergraduate 17641 Paper
5/8
CDF dan action sequence. Satu komponen chart yang
tervisualisasi dalam suatu dashboard berasal dari 1
file xaction. Dalam tiap file xaction terdiri dari
beberapa action sequence.
Action Sequence adalah proses ringan pada
Pentaho yang dispesifikasikan untuk menjalankan
atau memberikan konten BI. Suatu action sequence
dikodekan dalam format XML tertentu yang
tersimpan aturannya dalam Pentaho BI Platform
Berikut adalah langkah action sequence yang
diambil untuk membentuk salah satu chart/diagram
dalam suatu dashboard :
Nama chart : JFreeChart Dial KPIno
ne
Nama
komponen
action
sequence
tujuan
khusus
action
typeoutput
KettleCompo
nent
untuk
menang
kap
perubah
an
variabel
JavaScr
ipt
conditi
on-
string
JavascriptRul
e
mengatu
r min
max dan string
conditi
on-
string
ChartCompo
nent
visualisa
si
Dial
Chart
image-
tag
Dalam pembuatan BI Analysis, proses berjalan
seperti pada Dashboard. Satu komponen Jpivot yang
tervisualisasi dalam suatu analysis berasal dari 1 file
xaction. Dalam tiap file xaction terdiri dari beberapa
action sequence. Dan berikut salah satu contoh
langkah untuk membuat suatu analisis Jpivot dengan
action sequence :
Nama chart : Jpivot Analysis mode
compone
nt name
tujuan
khusus
actio
n
type
output
PivotVie
wCompo
nent
visualisa
si dan
setting
chart
Pivo
t
Vie
wmodel,con
nection,md
x,option,tit
le,url,chart backgroun
dg
setting
schema
mod
el
mengatu
r MDX
query
quer
y
Sedangkan implementasi untuk BI Report
dilakukan dengan menggunakan tools Pentaho Report
Designer. Implementasi yang dilakukan memiliki 2
sumber data yang menyusun report, yakni dari
Pentaho Data Integration, atau proses ETL dan Data
Warehouse.
Keseluruhan konten BI akan ditampung dalamwadah yang disebut Pentaho Solution. Merupakan
tempat untuk meletakkan solusi BI bagi
permasalahan perusahaan yang sama, contoh
Penjualan memiliki solusi BI berupa report
penjualan, analisa penjualan per bulan dan dashboard
umum penjualan.
4.3 Implementasi Service BI Service yang disediakan secara keseluruhan
memiliki kesamaan struktur, perbedaan hanya
terdapat pada banyak dan tipe data yang diberikan.
Namun secara keseluruhan input data terdiri dari 3,
yakni :1. Solution : merupakan pentaho solution dimana
konten yang menampung data yang diservice-kan ini
berada.
2. Path : merupakan detail dari jalur menuju konten
yang dimaksud dalam pentaho solution yang diakses.
3. Action : merupakan file xaction dimana
pemrosesan data yang diservice-kan berlangsung.
Dan secara keseluruhan output data selalu terdiri
dari 4 item karena output dari service yang diberikan
akan selalu berbentu result-set yang secara rinci akan
dijelaskan sebagai berikut :
1. COLUMN-HDR-ROW : merupakan item yang
akan menampung detail kolom dari data output2. COLUMN-HDR-ITEM : merupakan isi dari
COLUMN-HDR-ROW yang menampung nama tiap
kolom dari data output
3. DATA-ROW : merupakan item yang akan
menampung detail baris dari data output sesuai
dengan urutan data kolom sebelumnya
4. DATA-ITEM : merupakan isi dari DATA-ROW
yang menampung isi data dari tiap nilai dalam baris
itu sesuai kolom yang ada
8/18/2019 ITS Undergraduate 17641 Paper
6/8
5. Uji Coba dan EvaluasiPada uji coba yang akan dilakukan akan
diberikan beberapa skenario untuk mengetahui
fungsionalitas-fungsionalitas dari program. Uji coba
dilakukan dengan mengakses masing-masing solusi
BI yang disediakan,dan memeriksa apakahmenghasilkan output data yang sesuai
5.1 Uji Coba Konten BIUji coba BI Analysis terdiri dari beberapa
indikator untuk melakukan penggalian data detail
terhadap perusahaan dari suatu aspek bisnis tertentu,
yakni : pembelian (Sales), penjualan(Purchase),
pemantauan penyimpanan barang (warehouse-
monitoring). Berikut adalah contoh uji coba untuk
analisa bernama Overall Sales :
No Pengguna Aktivitas Output HasilPengujia
n
1 ERP
Manager
Membuk
a Overall
Sales
melalui
Solution
Browser
Menampilka
n Jpivot dan
Chart
Analysis
OK
Uji coba BI Report terdiri dari beberapa indikator
untuk melakukan pemantauan performa suatu
perusahaan terhadap suatu aspek bisnis tertentu,
yakni : pembelian (Sales), penjualan(Purchase),
proses produksi(manufacture), keuangan(Finance).
N
o
Penggu
na
Aktivitas Output Hasil
Pengujian
1 ERP
Manage
r
Membuk
a Main
SalesDashboar
d melalui
Solution
Browser
Menampilk
an
dashboard
OK
Uji coba BI Report terdiri dari beberapa
indikator untuk melakukan pemantauan performa
suatu perusahaan terhadap suatu aspek bisnis tertentu,
yakni : pembelian (Sales), penjualan(Purchase),
proses penyimpanan barang(warehouse-monitoring),
keuangan(Finance).
No Penggu
na
Aktivitas Output Hasil
Penguji
an
1 ERP
Manag
er
Balance
Sheet
Analysis
input
parameter
dan
menampilk
an
Menampil
kan Report
parameter
dan hasil
OK
8/18/2019 ITS Undergraduate 17641 Paper
7/8
Uji coba servis pada BI. Berikut adalah detail
hasil uji cobadari masing-masing service yangdisediakan. Pengujian dilakukan dengan cara
memeriksa apakan respon yang dari service dapat
diberikan dan benar
N
o
Penggu
na
Aktivitas Output Hasil
Pengujian
1 ERP
Manage
r
Request
data
indikator
ROI
ROA
ROE dan
DER
Menampilk
an Respon
service data
ROA,ROE,
ROI dan
DER
OK
(http://[serverpentaho]:3333/pentaho/ServiceAct
ion?solution=ERP&path=Finance-
Monitoring/Dashboard/xaction_src3&action=[in
dikator yang dimaksud] _data.xaction)
6. Penutup
Bab ini membahas kesimpulan akhir yang
diperoleh selama proses pembangunan sistem buku
berikut
6.1 Kesimpulan
Dari hasil pengerjaan dan pengimplementasian
desain, mulai dari studi literatur, analisa, desain,
implementasi dan tahap uji coba yang dilakukan,
maka dapat diberikan beberapa kesimpulan yakni
sebagai berikut :
1.
Pembuatan aplikasi bisnis intelijen dapat
dilakukan dengan berorientasikan service
dan menerapkan service oriented analysis
and design sebagai metode desain yang
disesuaikan dengan Pentaho berplatform
java.
2. Aplikasi BI bertindak sebagai aplikasi
eksternal yang terintegrasi dengan aplikasiERP dengan berinteraksi dengan data dari
beberapa Functional Domain antara lain
General ledger, Sales, Manufacture,
Inventory, Human Resource, dan Customer
Relationship Management
3.
Penentuan analisa yang digunakan dilakukan
berdasar data yang tersedia dan pembagian
solusi yang disediakan proses-proses pada
ERP yakni Sales, Purchase,Warehouse
Monitoring, Finance Monitoring Customer
Management secara umum
7.
Daftar Pustaka
1. Havey, Michael. Modeling Orchestration and
Choreography in Service Oriented Architecture.
Packt Publishing. [Online] October 2008. [Dikutip:
14 March 2011.]
https://www.packtpub.com/article/modeling-
orchestration-and-choreography-in-service-oriented-
architecture.
2. Microsoft. Web-Service Aggregation. MSDN
Library. [Online] 2011. [Dikutip: 9 March 2011.]
http://msdn.microsoft.com/en-
us/library/aa306113.aspx.
3. Tripuramallu, David C. Chou and Hima Bindu.
BI and ERP integration. Michigan, USA : Emerald
Group, 2005.
4. 4, Platform Version 1.1 Milestone. Creating
Pentaho Solution. s.l. : Pentaho, 2006.
5. Roldan, Maria Carina. Pentaho 3.2 Data
Integration Beginners gguide. s.l. : PACKT
publishing, 2010.
6. Roland Bouman, Jos Van Dongen. Pentaho
Solutions. Indianapolis : Wiley Publishing, 2009.
8/18/2019 ITS Undergraduate 17641 Paper
8/8
7. analysethis. [Online]
http://www.prashantraju.com/category/pentaho/user-
console/.
8. Waters, Shari. about.com. [Online]
http://retail.about.com/od/retailingmath/a/retail_form
ulas.htm.
9. Pentaho Business inteligence Suite 3.7. A guide to
getting started with MySQL 5.x and Windows.
[Online]
https://docs.google.com/Doc?docid=0AdJmocc0fj_E
ZDJ3YmZiZF83OWRkOHY2M2Rn&hl=en.
10. Devoler. Balanced Scorecard Designer. [Online]
http://www.strategy2act.com/solutions.htm.
11. Yuni. Chart menggunakan Open Flash Chart
(OFC) dan Community Framework Dashboard
(CDF). [Online] July 2010.
http://unee87.wordpress.com/2010/07/31/chart-
menggunakan-open-flash-chart-ofc-dan-community-
framework-dashboard-cdf/.
12. BI Presentation.
http://www.authostream.com/Presentation. [Online]Juni 2011.
13. Paper, IBM White. Choosing a standard for
business intelligence. Canada : IBM Coorporation
2009, 2009.
14. Mengenal Business Intelligence Software. Okki,
Muhammad. November. 2009.
15. Bouman Roland, van Dongen Jos. Pentaho
Solution Business Intelligence and Data
Warehousing with Pentaho and MySQL. 2011.
16. Dongen, van. Object Management Group.
Common Warehouse Metamodel. [Online]
www.omg.org/cwm.
17. Inmon, Bill. Building The Data Warehouse.2005.
18. Kimball, Ralph. The Data Warehouse Toolkit.
2008.
19. Gumilar, Izzuddin. Rancang Bangun Aplikasi
General Ledger Berorientasi Service pada Platform
Java. Surabaya : s.n., 2011.