8/19/2019 Isi Mankep Fix Rabu
1/55
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dalam manajemen, perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan
organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan
rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting
dari semua fungsi manajemen, karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain
tak akan dapat berjalan.
Memikirkan masalah sebagai sesuatu hal yang buruk adalah suatu hal yang
mudah untuk dilakukan, karena kita jarang mengartikan frase mengambil
keuntungan dari sebuah situasi sama halnya dengan kita mengartikan frase
memperbaiki sebuah situasi yang buruk. Kita akan memperhitungkan peraihan
kesempatan kedalam pemecahan masalah dengan mendefinisikan masalah
sebagai suatu kondisi atau peristiwa yang merugikan atau memiliki potensi
untuk merugikan bagi sebuah perusahaan atau yang menguntungkan atau
memiliki potensi untuk menghasilkan keuntungan. elama proses pemecahan
masalah, manajer akan terlibat dalam pengambilan keputusan. Di kehidupan
sehari-hari kita sebenarnya kehidupan yang selalu bersangkutan dengan
keputusan. Keputusan merupakan kesimpulan terbaik yang diperoleh setelah
melakukan musyawarah. Pengambilan keputusan sangat penting dalam
manajemen dan merupakan tugas utama dari seorang pemimpin.
Puskesmas merupakan pusat pengembangan, pembinaan dan pelayanan
kesehatan masyarakat sekaligus merupakan pos terdepan dalam pembangunan
kesehatan masyarakat untuk maksud tersebut, puskesmas berfungsi
melaksanakan tugas teknis dan administrative.
Pusat kesehatan masyarakat berfungsi sebagai penggerak sumber daya
masyarakat dalam bidang kesehatan, motor pembangunan berwawasan
kesehatan dan pelayanan kesehatan strata pertama. elama ini yang banyak
berkembang adalah puskesmas merupakan pelayanan kesehatan masyarakat
strata pertama sehingga fungsi yang lain seolah tertinggal.
B. Rumusan masalah
!dapun rumusan masalah dalam penulisan makalah ini, yaitu"
#. $agaimana konsep dasar, tujuan, syarat, komponen perencanaan%
&. $agaimana jenis perencanaan yang disusun kepala ruang rawat%
#
8/19/2019 Isi Mankep Fix Rabu
2/55
'. $agaimana proses penyusunan rencana penyelesaian masalah manajemen%
(. $agaimana perencanaan dalam manajemen asuhan keperawatan di ruang
rawat dan puskesmas yang sesuai standar akreditasi nasional dan
internasional%
A. Tujuan
!dapun tujuan dalam penulisan makalah ini, yaitu"
#. Mengetahui konsep dasar, tujuan, syarat, komponen perencanaan.
&. Mengetahui jenis perencanaan yang disusun kepala ruang rawat.
'. Mengetahui proses penyusunan rencana penyelesaian masalah manajemen.
(. Mengetahui perencanaan dalam manajemen asuhan keperawatan di ruang
rawat dan puskesmas yang sesuai standar akreditasi nasional dan
internasional%
&
8/19/2019 Isi Mankep Fix Rabu
3/55
BAB 2
TINJAUAN TERI
A. !"nse# $asar% tujuan% s&arat% k"m#"nen #eren'anaan
1( Pengert)an #eren'anaanuarli dan $ahtiar )&**+ menyatakan bahwa perencanaan adalah
suatu keputusan dimasa yang akan datang tentang apa, siapa, kapan,
dimana, berapa, dan bagaimana yang akan dilakukan untuk mencapai
tujuan tertentu yang dapat ditinjau dari proses, fungsi dan keputusan.
Perencanaan merupakan langkah awal sebelum kegiatan
dilaksanakan yang meliputi kegiatan merumuskan tujuan puskesmas
sampai dengan menetapkan alternatif kegiatan. anpa ada perencanaan
puskesmas, tidak akan ada kejelasan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh
staf untuk mencapai tujuan puskesmas. )!lamsyah, &*##.
Perencanaan sebagai proses yang di mulai dari peetapan tujuan
organisasi, menentukan strategi untuk pencapaian tujuan organisasi,
menentukan strategi untuk pencapaian tujuan organisasi tersebut secara
menyeluruh, serta merumuskan system perencanaan yang menyeluruh
untuk mengintegrasikan dan mengorganisasikan seluruh pekerjaan
organisasi hingga tujuan organisasi tercapai. Dalam kerangka piker
keperawatan, perencanaa adalah tahap untuk merumuskan masalah
keperawatan yang berkembang dalam pelayanan keperawatan,
menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia, menetapkan tujuan
program yang paling pokok, dan menyusun langkah langkah praktis
untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan untuk memenuhi kebutuhan
pasien. )imamora, &*#&.
Perencanaan merupakan fungsi dasar manajemen. Perencanaan
adalah pandangan ke depan dan merupakan fungsi yang paling penting
tentang suatu rencana kegiatan yang berisi tujuan apa yang harus dicapai,
bagaimana cara mencapainya, tempat kegiatan tersebut dilaksanakan,
bagaimana indicator/ tolak ukur untuk mencapai tujuan, serta kegiatan apa
yang harus dilakukan selanjutnya atau berkelanjutan. )!smuji, &*#(.
Perencanaan dalam keperawatan merupakan upaya dalam
meningkatkan profesionalisme pelayanan keperawatan sehingga mutu
pelayanan keperawatan dapat dipertahankan, bahkan ditingkatkan. Dengan
'
8/19/2019 Isi Mankep Fix Rabu
4/55
melihat pentingnya fungsi perencanaan, dibutuhkan perencanaan yang
baik dan professional. Perencanaan yang baik harus berdasarkan sasaran,
bersifat sederhana, mempunyai standar, fleksibel, seimbang, dan
menggunakan sumber-sumber yang tersedia terlebih dahulu secara efektif
dan efisien. )!smuji, &*#(.
Perencanaan merupakan usaha sadar dan pembuatan keputusan
yang telah diperhitungkan secara matang tentang hal-hal yang akan
dikerjakan di masa depan dalam dan oleh suatu organisasi dalam rangka
pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Perencanaan adalah sejumlah
keputusan yang menjadi pedoman untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
2( H)erark) Peren'anaan
erdapat banyak tipe perencanan dan sebagian besar organisasi
membuat rencana dalam bentuk hierarki. Dalam bentuk ini, rencana teratas
mempengaruhi semua rencana di bawahnya. eperti digambarkan dalam
piramida hierarki )0ambar &.#, hierarki melebar pada tingkatan lebih
bawah yang menggambarkan banyaknya jumlah komponen perencanaan.
elain itu, komponen perencanaan pada hierarki teratas lebih umum
dibandingkan dibawahnya yang lebih spesifik.
0ambar 1ierarki Perencanaan )Mar2uis, $essie 3 4 5arol .
1uston. Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan 6disi (. 1al 7'
*( Tujuan #eren'anaan
Douglas menyusun hal berikut sebagai alasan untuk perencanaan"
(
8/19/2019 Isi Mankep Fix Rabu
5/55
a 1al tersebut menimbulkan keberhasilan dalam mencapai sasaran dan
tujuan
b 1al tersebut bermakna pada pekerjaan
c 1al tersebut memberikan penggunaan efektif dari personal dan fasilitas
yang tersedia
d 1al tersebut membantu dalam koping dengan situasi krisis
e 1al tersebut efektif dalam hal biaya
f 1al tersebut berdasarkan berdasarkan masa lalu dan akan datang,
sehingga membantu menurunkan elemen perubahan
g 1al tersebut dapat digunakan untuk menemukan kebutuhan untuk
berubah.
h 1al tersebut diperlukan untuk kontrol efektif. )wanburg, &***.
+( ,an-aat #eren'anaanManfaat perencanaan !dapun manfaat perencanaan antara lain"
a Membantu proses manajemen dalam menyesuaikan diri dengan
perubahanperubahan lingkungan.
b Memungkinkan manajer mamahami keseluruhan gambaran operasi
lebih jelas.
c Membantu penetapan tanggung jawab lebih tepat.
d Memberikan cara pemberian perintah yang tepat untuk pelaksanaan.
e Memudahkan koordinasi.
f Membuat tujuan lebih khusus, lebih terperinci dan lebih mudah
dipahami.
g Meminimalkan pekerjaan yang tidak pasti.
h Menghemat waktu dan dana.
( /&arat #eren'anaan
Peryaratan perenecanaan menurut imamora )&*#& yaitu"
a 8actual atau realistis
Perencanaan yang baik perlu persyaratan factual atau realistis. 1al
ini berarti perencanaan harus sesuai dengan fakta dan wajar untuk
dicapai dalam kondisi tertentu yang dihadapi keperawatan.
b 3ogis atau rasional
Perencanaan juga harus memenuhi syarat logis atau rasional. 1al
ini berarti perencanaan keperawatan harus bisa masuk akal sehingga
dapat dijalankan.
9
8/19/2019 Isi Mankep Fix Rabu
6/55
c 8leksibel
Perencanaan yang baik bukan berarti kaku dan kurang fleksibel.
Perencanaan yang baik justru perencanaan yang dapat disesuaikan
dengan kondisi dimasa datang, sekalipun tidak berarti perencanaan
dapat diubah seenaknya.
d Komitmen
Perencanaan yang baik harus melahirkan komitmen bagi seluruh
anggota dalam organisasi untuk berupaya mencapai tujuan organisasi.
e Komprehensif
Perencanaan yang baik juga memenuhi syarat komprehensif,
artinya menyeluruh dan mengakomodasi aspek-aspek secara langsung
maupun tidak langsung dalam organisasi.
0( !"m#"nen #eren'anaan
Menurut :ursalam )&*## manajemen keperawatan terdiri atas
beberapa komponen yang saling berinteraksi. Pada umumnya suatu sistem
dicirikan oleh 9 elemen, yaitu" input, proses, output, control dan
mekanisme umpan balik.
a ;nput
;nput dalam proses manajemen keperawatan antara lain berupa
informasi, personel, peralatan dan fasilitas. Proses pada umumnya
merupakan kelompok manajer dan tingkat pengelola keperawatan
tertinggi sampai keperawatan pelaksana yang mempunyai tugas dan
wewenang untuk melakukan perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengawasan dalam pelaksanaan pelayanan
keperawatan.
;nput yang dapat mengukur pada bahan alat sistem prosedur atau
orang yang memberikan pelayanan misalnya jumlah dokter,
kelengkapan alat, prosedur tetap dan lain-lain.
b
8/19/2019 Isi Mankep Fix Rabu
7/55
isi merupakan dasar
untuk membuat suatu perencanaan sehingga harus disusun secara singkat,
jelas, dan mendasar, serta harus ada batasan waktu pencapaiannya. >isi
merupakan pernyataan yang berisi tentang mengapa organisasi pelayanan
keperawatan dibentuk. 5ontoh visi ruang perawatan ?Menjadi @uang
A
8/19/2019 Isi Mankep Fix Rabu
8/55
!nak yang Mampu Menyelenggarakan Pelayanan Keperawatan ecara
Profesional ahun &*#9B.
3( Perumusan ,)s)
Misi adalah uraian yang berisi pernyataan-pernyataan operasional
guna mencapai visi yang telah ditetapkan. 5ontoh misi ruang perawatan
yaitu memberikan asuhan keperawanan kepada klien secara
komperehensif. ;ni dapat meliputi peningkatan konsep perawatan mandiri,
sehingga tersebut harus meliputu definisi keperawatan dan perawatan
mandiri seperti didefinisikan oleh perawat profesional.
4( Perumusan -)l"s"-)
Peryataan tertulis dari filosofi menunjukkan nilai-nilai dan keyakinan
yang menyangkut administrasi keperawatan dan praktik keperawatan
dalam institusi atau organisasi. ;ni mengemukakan pandangan praktisi dan
manajer perawat tetang apa yang mereka yakini dari manajemen dan
praktik keperawatan. Pernyataan ini mengemukakan keyakinan mereka
sebagaimana misi atau tujuan dicapai, memberikan arahan ke arah
akhirnya.
Pernyataan filosofi adalah abstrak dan terdiri dari nilai-nilai
kemanusiaan seperti klien atau pasien dan sebagai pekerja, tentang
pekerjaan yang akan dikerjakan oleh pekerja keperawatan untuk klien atau
pasien, tentang perawatan mandiri, tentang keperawatan sebagai profesi,
tentang pendidikan untuk mendapatkan kompetensi pekerja keperawatan,
dan tentang lingkungan atau komunitas dimana pelayanan keperawatan
diberikan. Karakter dan kekuatan pelayanan disusun dengan perencanaan
yang meliputi pernyataan tujuan dan filosofi, satu dari yang lainnya, untuk
divisi organisasi, departemen atau pelayanan, dan ruangan atau unit.
5ontoh filosofi ruang perawatan yaitu pasien adalah manusia sebagai
individu yang unik bermartabat.
15( Perumusan tujuan
ujuan merupakan sesuatu yang ingin dicapai. ujuan memberikan
arah bagi organisasi untuk menentukan apa yang harus dilakukan,
bagaimana cara mencapainya, dan bagaimana cara menilainya. Perumusan
tujuan dalam organisasi pelayanan keperawatan merupakan hal yang
mutlak untuk dilakukan. Cntuk merumuskan suatu tujuan organisasi
=
8/19/2019 Isi Mankep Fix Rabu
9/55
pelayanan keperawatan yang baik, ada beberapa persyaratan yang harus
diperhatikan. )!smuji, &*#(.
11( Perk)raan kebutuhan kerja
Perkiraan kebutuhan kerja menurut Kuntoro )&*#* yaitu
penetapan jumlah tenaga keperawatan harus disesuaikan dengan kategori
yang akan dibutuhkan untuk asuhan keperawatan klien di setiap unit.
$eberapa pendekatan dapat digunakan untuk memperkirakan jumlah staf
yang dibutuhkan berdasarkan kategori klien yang dirawat, rasio perawat
dan klien untuk memenuhi standar praktik keperawatan. Kategori
keperawatan klien"
a Perawatan mandiri ) self care, yaitu klien memerlukan bantuan
minimal dalam melakukan tindakan keperawatan dan pengobatan.
Klien melakukan aktivitas perawatan diri secara mandiri.
b Perawatan sebagian ) partial care, yaitu klien memerlukan bantuan
sebagai dalam tindakan keperawatan dan pengobatan tertentu,
misalnya pemberian obat intravena, mengatur posisi dan lain
sebagainya.
c Perawatan total )total care yaitu klien memerlukan bantuan secara
penuh dalam perawatan diri dan memerlukan observasi secara ketat.
d Perawatan intensif )intensive care yaitu klien memerlukan observasi
dan tindakan keperawatan yang terus menerus.
5ara menentukan jumlah tenaga yang dibutuhkan untuk setiap unit
sebagai berikut"
#. @asio perawat klien disesuaikan dengan standar perkiraan jumlah klien
sesuai data sensus.
&. Pendekatan teknik industri, yaitu identitas tugas perawat dengan
menganalisa alur keja perawat atau work flow rata-rata frekuansi dan
waktu kerja ditentukan dengan data sensus klien, dihitung untuk menentukan jumlah perawat yang dibutuhkan.
'. System approach staffing atau pendekatan sistem ketenangan dapat
menentukan jumlah optimal yang sesuai dengan kategori perawat
untuk setiap unit serta mempertimbangkan kompunen input-proses-
output-umpan balik.
Kebutuhan tenaga dapat ditinjau berdasarkan waktu perawatan
langsung, waktu perawatan tidak langsung dan waktu pendidikan
kesehatan.
+
8/19/2019 Isi Mankep Fix Rabu
10/55
Perkiraan jumlah tenaga dapat dihitung berdasarkan waktu perawatan
langsung yang dihitung berdasarkan tingkat ketergantungan klien. @ata-
rata waktu yang dibutuhkan untuk perawatan langsung )direct care adalah
berkisar (-9 jam/klien/hari. Menurut Minetri dan 1urchinsun )#+A9
dalam 0illies )#++(, waktu yang dibutuhkan untuk perawatan langsung
didasarkan pada kategori berikut"
a Perawatan mandiri ) self care adalah E ( jam F& jam.
b Perawatan sebagian ) partial care adalah G E ( jam F ' jam
c Perawatan total )total care adalah #-# E ( jam F (-7 jam
d Perawatan intensif )intensive care adalah & E ( jam F = jam
Perkiraan jumlah tenaga juga dapat didasarkan atas waktu perawatan
tidak langsung. $erdasarkan penelitian perawat dirumah sakit, 0race
Detroit dalam 0illies )#++(, menyatakan bahwa rata-rata waktu yang
dibutuhkan perawatan tidak langsung adalah '7 menit/klien/hari. Dipihak
lain, menurut Holfe dan Ioung )#+79 dalam buku yang sama merupakan
sebesar 7* menit/klien/hari.
elain cara diatas, waktu pendidikan kesehatan dapat juga digunakan
sebagai dasar penghitungan kebutuhan tenaga. Menurut 0illies )#++(,
waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pendidikan kesehatan berkisar
#9 menit/ klien/hari.Menghitung waktu yang dibutuhkan dalam perawatan klien per hari,
perlu menjumlahkan ketiga cara tersebut yaitu perawatan langsung, waktu
perawatan tidak langsung dan waktu pendidikan kesehatan. elanjutnya
jumlah tenaga yang di butuhknan di hitung berdasarkan beban kerja
perawat.
1al-hal yang perlu di pertimbangkan dalam menentukan beban kerja
perawat yaitu"
# Jumlah klien yang di rawat setiap hari/ bulan/ tahun di unit tersebut.& Kondisi atau tingkat ketergantungan.
' @ata rata harm perawatan.
( Pengukuran keperawatan langsung, perawatan tidak langsung, dan, dan
pendidikan kesehatan.
9 8rekuensi tindakan perawatan yang di butuhkan klien.
7 @ata-rata waktu perawatan langsung,tidak langsung dan pendidikan
kesehatan.
Di samping itu, ada beberapafaktor lain yang mempengaruhi beban
kerja perawat, yaitu masalah komunitas, bencana alam, kemajuan ;P6K,
#*
8/19/2019 Isi Mankep Fix Rabu
11/55
pendidikan konsumen, keadaan ekonomi, ikim/ musim, politik, dan
hukum/ peraturan.
Dengan mengelompokkan klien menurut jumlah dan kompleksitas
pelayanan keperawatan yang di butuhkan klien, pimpinan keperawatan
dapat memperhitungkan jumlah tenaga keperawatan yang di butuhkan
untuk masing masing unit. Metode perhitungan yang di gunakan, yaitu
metode rasio, metode gilles, metode lokakarya keperawatan, metode di
hailand dan 8ilipina dan metode perhitungan ;: )indicator staf need.
Metode rasio di dasarkan atas surat keputusan mentri kesehatan no &7&
tahun #+A+, kebutuhan tenaga di dasarkan pada rasio tempat tidur yang
tersedia di kelas masing masing untuk lebih jelasnya dapat di lihat pada.
abel 9-# metode rasio menurut K Menkes :o &7& #+A+.
@umah akit Perbandingan
Kelas ! dan $ empat tidur " tenaga medis F (-A " # tempat tidur "
tenaga keperawatan F & " '-( tempat tidur " tenaga non-
keperawatan F '"# tempat tidur " tenaga non-medis F # " #
Kelas 5 empat tidur " tenaga medis F + " # tempat tidur " tenaga
keperawatan F # " # tempat tidur" tenaga non-
keperawatan F 9"# tempat tidur " tenaga non-medis F '" (
Kelas D empat tidur " tenaga medis F #9 " # tempat tidur " tenaga
keperawatan F &"# tempat tidur " tenaga non-medis F 7 " #
Metode 0illies )#++(, digunakan khusus untuk menghitung tenaga
keperawatan dengan menggunakan rumus sebagai berikut"
Keterangan "
! F jumlah kerja tenaga keperawatan per hari$ F jumlah pasien rata-rata per hari
Metode berikutnya yang dapat digunakan untuk memperhitungkan
jumlah kebutuhan tenaga adalah metode lokakarya keperawatan )#+=+.
Metode ini juga dikhususkan untuk menghitung tenaga keperawatan
dengan menggunakan rumus sebagai berikut"
##
8/19/2019 Isi Mankep Fix Rabu
12/55
Metode keempat adalah metode hailand dan 8ilipina yang
didasarkan pada jumlah jam perawatan yang dibutuhkan per pasien, harm
kerja perawat dalam # tahun, dan Jumlah jam kerja dalam # tahun. Jumlah
jam perawatan per pasien terbagi dalam unit rawat inap selama &( jam
yang terdiri dari penyakit dalam )',( jam, bedah )',9 jam, campuran
bedah dari penyakit dalam )',( jam, post-partum )' jam, bayi neonatus
)&,9 jam, dan anak )( jam sehingga rata-rata jam perawatan yang
dibutuhkan per pasien selama &( jam adalah ' jam, unit rawat jalan yang
jam perawatan per pasiennya adalah *,9 jam, kamar operasi untuk rumah
sakit kelas ! dan $ )9-= jam/&( jam, untuk rumah sakit tipe 5 dan D )'
jam, dan kamar bersalin sebanyak 9-= jam. 1ari kerja efektif perawatan
dalam # tahun diperinci berdasarkan jumlah hari dalam # tahun )'79 hari,
jumlah hari kerja nonefektifdalam # tahun )jumlah ghari minggu 9& hari,
libur nasional #& hari, dan cuti bulanan #& hari, jumlah hari efektif dalam
# tahun yaitu '79-A7F&=+ hari, dan jumlah hari efektif perminggu yaitu
&=+"AF(# minggu. Jumlah jam kerja efektif dalam # tahun yaitu jam kerja
dalam # tahun yaitu (# minggu E (* jam F #7(* jam/tahun.
5ara perhitungan kebutuhan tenaga perawat dapat menggunakkan
rumus berikut "
# Cnit @awat ;nap )C@;
Jumlah jam perawatan E 9& minggu E 7 hari E jumlah kunjungan
koreksi &9
(# jumlah minggu efektif E (* jam
& Cnit @awat Jalan )C@J
Jumlah jam perawatan E 9& minggu E A hari E jumlah kunjungan
koreksi &9(# jumlah minggu efektif E (* jam
' Kamar $edah/
8/19/2019 Isi Mankep Fix Rabu
13/55
(# jumlah minggu efektif E (* jam
elanjutnya dapat dihitung jumlah tenaga secara keseluruhan dan
penjumlahan C@;, C@J, K$d/< dan K$.
Metode lain yang dapat digunakan untuk menghitung kebutuhan
tenaga adalah dengan metode perhitungan ;: ) Indicator Staff Need .
Dasar yang digunakan dalam metode ini adalah beban kerja dan tiap-tiap
unit atau institusi. etiap unit harus memproyeksikan kegiatan atau
keluaran yang akan dihasilkan pada masa mendatang. iga faktor yang
mendasari formula ;:, yaitu "
a ;ndicator beban kerja. ;ndicator ini merupakan pembilang dan sebagai
faktor variable dalam formula ;: yang dihitung berdasarkan hasil
pelaksanan yang dicapai oleh masing-masing kategori tenaga selama
satu tahun kalender. Cntuk tenaga yang sama yang bertugas pada
institusi yang berbeda akan memiliki beban kerja dan kapasitas yang
berbeda pula.
b $obot )weighting .
c Kapasitas tenaga.
$erikut merupakan salah satu contoh perhitungan tenaga berdasarkan
salah satu metode di atas )0illies, #++(.Diketahui, kondisi tenaga keperawatan di salah satu @s ?LIB
berdasarkan laporan tahunan tahun #++9 sebagai berikut.
#. $agian CP;, rata-rata pasien/hari adalah &,7
&. $agian bedah, rata-rata/hari adalah ((,A
'. $agian non-bedah/non-CP; rattan-rata pasien/hari sebesar #,'
Ditanyakan, berapa tenaga keperawatan yang dibutuhkan untuk bagian
CP;, bagian bedah, dan abagian non-bedah/ non-CP; berdasarkan data di
atas%
Dijawab"# !sumsi ! )jumlah jam kerja tenaga keperawatan perhari untuk bagian
CP; adalah A jam dan $ )jumlah pasien rata-rata perhari adalah &,7 !
bedah F 9 jam dengan $ F ((,A dan ! non-bedah / non CP; F ( jam
dengan $ F #,'
& !sumsi jumlah hari tidak kerja per tahun sebagai berikut.
a. 1ari minggu/ sabtu F #*( hari
b. 1ari libur nasional F #& hari
c. 5uti tahunan F #& hari
d. ;Nin / sakit F #& hari
#'
8/19/2019 Isi Mankep Fix Rabu
14/55
Jadi, jumlah keseluruhannya adalah #(* hari
' !sumsi jumlah jam kerja per hari adalah = jam.
Jadi, kebutuhan tenaga keperawatan untuk masing-masing bagian
adalah sebagai berikut"
a. CP; F ( orang
b. $edah F(9 orang
c. :on bedah / non CP; F#A# orang
Dengan demikian, jumlah kebutuhan tenaga keperawatan secara
keseluruhan di rumah sakit ?LIB adalah &&* orang, dengan perincian
( perawat untuk bagian CP;, (9 perawat untuk bagian bedah, an #A#
perawat untuk bagian non bedah / non CP;.
B. Jen)s #eren'anaan &ang $)susun ke#ala ruang ra6at
Keberhasilan suatu asuhan keperawatan kepada klien sangat tergantung
kepada jenis perencanaan yang disusun kepala ruangan diantaranya adalah "
# Menunjuk ketua tim yang bertugas didalam ruangan.& Mengikuti serah terima pasien di shif sebelumnya.
' Mengidentifikasi tingkat ketergantungan klien " gawat, transisi dan
persiapan pulang bersama ketua tim.
( Mengidentifikasijumlah perawat yang dibutuhkanberdasarkan aktivitasdan
kebutuhan klien bersama ketua tim, mengatur penugasan atau
penjadwalan.
9 Merencanakan strategis pelaksanaan keperawatan.
7 Mengikuti visite dokter untuk mengetahui kondisi, patofisiologi, tindakan,
medis yang dilakukan, progam pengobatan dan mendiskusikan dengan
dokter.
A Mengatur dan mengendalikan asuhan keperawatan.
= Membantu dan mengembangkan niat pendidikan dan latihan diri.
+ Membantu membimbing terhadap peserta didik keperawatan.
#* Menjaga terwujudnya visi, misi keperawatan dan rumah sakit. )yahputra,
&*#(.
Menurut !smuji )&*#( jenis perencanaan yang disusun kepala ruang
rawat selain yang sudah disebutkan dan dijelaskan di atas, kegiatan
#(
8/19/2019 Isi Mankep Fix Rabu
15/55
perencanaan dalam manajemen keperawatan adalah membuat perencanaan
jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek. Perencanaan jangka
pendek atau disebut juga ?perencanaan operasionalB adalah perencanaan yang
dibuat untuk kegiatan satu jam sampai dengan satu tahun perencanaan jangka
menengah adalah perencanaan yang dibuat untuk kegiatan satu hingga lima
tahun sedangkan perencanaan jangka panjang atau sering disebut
?perencanaan strategisB adalah perencanaan yang dibuat untuk kegiatan tiga
sampai dengan &* tahun.
Dalam ruang perawatan, perencanaan biasanya hanya dibuat untuk jangka
pendek. Menurut Keliat, dkk )&**7, rencana jangka yang dapat diterapkan di
ruang perawatan adalah rencana harian, rencana bulanan, dan rencanatahunan.
a @encana harian
@encana harian adalah rencana yang berisi kegiatan masing-
masing perawat yang dibuat setiap hari sesuai perannya. @encana harian
ini dibuat oleh kepala ruang, ketua tim/ perawat primer, dan perawat
pelaksana.
b @encana bulanan
@encana bulanan adalah rencana yang berisi kegiatan dalam satu
bulan. @encana bulanan ini harus disinkronkan dengan rencana harian.
@encana bulanan dapat dibuat oleh kepala ruang dan ketua tim/ perawat
primer.
c @encana tahunan
@encana tahunan adalah rencana yang dibuat setiap tahun sekali.
@encana tahunan disusun berdasarkan hasil evaluasi kegiatan tahun
sebelumnya. @encana tahunan dibuat oleh kepala ruang.
!da dua jenis perencanaan, yaitu"
#. Perencanaan strategi merupakan perencanaan yang sifatnya jangka
panjang yang ditetapkan oleh pemimpin dan merupakan umum suatu
organisasi. Perencanaan jangka panjang digunakan untuk mengembangkan
pelayanan keperawatan yang diberikan kepada pasien, juaga digunakan
untuk merevisi pelayanan yang sudah tidak sesuai lagi dengan keadaan
masa kini.
&. Perencanaan operasional menguraikan kativitas dan prosedur yang akan
digunakan serta menyusun jadwal waktu pencapaian tujuan, menentukan
#9
8/19/2019 Isi Mankep Fix Rabu
16/55
siapa orang-orang yang bertanggung jawab untuk setiap aktivitas,
menetapkan prosedur serta menggambarkan cara menyiapkan orang-orang
untuk bekerja dan metode untuk mengevaluasi perawatan pasien.
!dapun fungsi kepala ruangan menurut Mar2uis dan 1ouston )&***
sebagai berikut" Perencanaan " dimulai dengan penerapan filosofi, tujuan,
sasaran, kebijaksanaan, dan peraturan peraturan " membuat perencanaan
jangka pendek dan jangka panjang untuk mencapai visi, misi, dan tujuan,
organisasi, menetapkan biaya biaya untuk setiap kegiatan serta
merencanakan dan pengelola rencana perubahan.
ebagai manajer keperawatan, uraian tugas kepala ruangan menurut
depkes )#++(, dengan melaksanakan fungsi perencanaan, meliputi"
merencanakan jumlah dan kategori tenaga perawatan serta tenaga lain sesuai
kebutuhan, merencanakan jumlah jenis peralatan perawatan yang diperlukan,
merencanakan dan menentukan jenis kegiatan/ asuhan keperawatan yang akan
diselenggarakan sesuai kebutuhan pasien.
7. Pr"ses #en&usunan ren'ana #en&elesa)an masalah manajemen
Proses manajemen merupakan proses yang holistic, melibatkan banyak sisi
yang akan saling berinteraksi. ebagai langkah awal dari proses ini, langkah
teknis yang dapat dipelajari adalah bagaimana keperawatan mampu
memetakan masalah dengan suatu metode analisis tertentu seperti
mengguanakan analisis H
8/19/2019 Isi Mankep Fix Rabu
17/55
bagaimana cara mencapainya dan melakukan evaluasi sejauh mana hal
tersebut terlaksana.
Proses manajemen merupakan proses yang holistik, melibatkan
banyak sisi yang akan saling berinteraksi. ebagai langkah, langkah
teknis yang dapat dilaksanakan adalah bagaimana keperawatan dapat
memetakan masalah dengan suatu metode analisis tertentu seperti
H
8/19/2019 Isi Mankep Fix Rabu
18/55
sangat besar. anggota
Tabel *:2 5ontoh pasangan kesempatan dan ancaman dalam analisis
situasi.
!"m#"nen /ubk"m#"nen !"m#"nen /ubk"m#"nen< ersedianya pendidikan
keperawatan membuat
makin banyak perawat
yang bersekolah hingga
perguruan tinggi.
3ulusan perawat yang
di hasilkan tidak
sesuai dengan
kompetensi yang di
harapkan dari seorang
perawat.
Tabel *:* 5ontoh analisis H
8/19/2019 Isi Mankep Fix Rabu
19/55
umum di gunakan dalam melakukan analisis situasi antara lain model
kuantitatif dan model kualitatif.
a. Model kualitatif. uatu asumsi dasar dari model ini adalah kondisi
yang berpasangan antara dan H serta < dan . kondisi
berpasangan ini terjadi karena di asumsikan bahwa dalam setiap
kekuatan, selalu ada kelemahan yang tersembunyi dan dari setiap
kesempatan yang terbuka, selalu ada ancaman yang harus di
waspadai. ;ni berartibahwa setiap satu rumusan Srength ), harus
selalu memiliki satu pasangan Weakness )H, dan setiap satu
rumusan Opprtunity )
8/19/2019 Isi Mankep Fix Rabu
20/55
telah di tetapkan. ujuan dapat di tetapkan dengan membangun visi
misi atau program dalam layanan keperawatan yang akan di bahas.
)imamora, &*#&. Pada analisis H
8/19/2019 Isi Mankep Fix Rabu
21/55
a Pada kuadran H
8/19/2019 Isi Mankep Fix Rabu
22/55
membubarkannya, lalu organisasi yang baru atau melebur masuk ke
organisasi sejenis yang lain, mengadakan rasionalisasi, dan lain lain
,atr)ks T8/ /trenghts 8eaknesses
##"rtun)t)es
usun daftar
peluang
/rateg) /
0unakan kekuatan untuk
memanfaatkan peluang
/rateg) 8
anggulangi kelemahan
dengan memanfaatkan
peluang
Threats
usun daftar
ancaman
/trateg) /T
0unakan kekuatan untuk
menghindari ancaman
/trateg) 8T
Perkecilan kelemahan
dan hindari ancaman
$( Anal)s)s Tulang Ikan
!nalisis tulang ikan digunakan untuk mengategorikan berbagaisebab potensial dari satu masalah atau pokok persoalan dengan cara
yang mudah dimengerti dan rapi. 5ara ini juga membantu dalam
menganalisis apa yang sesungguhnya terjadi dalam proses, yaitu
dengan cara memecah proses menjadi sejumlah kategori yang
berkaitan dengan proses, mencakup manusia, material, mesin,
prosedur, kebijakan, dan lain-lain. Menfaat analisis tulang ikan adalah
memperjelas sebab-sebab suatu masalah atau persoalan. 3angkah-langkah dalam membuat analisis tulang ikan"
#. Mengidentifikasi akibat atau masalah. ulis akibat atau masalah
yang akan ditangani pada kotak paling kanan diagram tulang ikan,
misalnya laporan keperawatan akhir bulan terlambat
&. Mengidentifikasi berbagai kategori sebab utama. Dari garis
horiNontal utama, terdapat empat garis diagonal yang menjadi
?cabangB. ebab tipa cabang mewaliki ?sebab utamaB dari masalah
yang ditulis.'. Menemukan sebab-sebab potensial dengan cara sumbang saram.
etiap kategori memiliki penyebab yang perlu diuraikan dengan
menggunanakan curah pendapat. $ila penyebab dikemukakan,
tentukan bersama-sama karena penyebab tersebut harus
ditempatkan pada diagram tulang ikan. ebab-sebab dituliskan
pada garis horiNontal sehingga banyak ?tulangB kecil keluar dari
garis horiNontal utama.
&&
8/19/2019 Isi Mankep Fix Rabu
23/55
(. Mengkaji kembali setiap kategori sebab utama. etelah setiap
kategori diisi, cari sebab-sebab yang muncul pada lebih dari satu
kategori. ebab sebab inilah yang merupakan petunjuk "sebab yang
tampaknya paling mungkinB. 5atat jawabanya pada kertas flipchart
terpisah
9. Mencapai kesepakatan atas sebab yang paling mungkin. Di antara
sebab sebab harus dicari sebab yang paling mungkin. Kaji kembali
sebab yang telah didaftarkan dan tanyakan, ?mengapa ini
sebabnya%B. anyakan mengapa sampai pertanyaan itu tidak dapat
dijawab lagi, dan pada tahap ini sebab pokok teridentifikasi.
Cnsur manajemen atau sumber daya bagi manajemen adalah hal-
hal yang merupakan modal bagi pelayanan anajemen, dengan modal
itu akan lebih menjamin pencapaian tujuan yang terdiri dari 7M yaitu"
a. M# )Man " Ketenagaan/sumber daya manusia.
b. M& )Material " arana dan prasarana.
c. M' )Method " Metode asuhan keperawatan.
d. M( )Money " Pemasukan.e. M9 )Mutu " Keselamatan pasien,
kepuasan pasien, kenyamanan, kecemasan,
perawatan diri, pengetahuan/perilaku
pasien.
f. M7 )Machine " !lat, mesin.
' Pengorganisasian data" memilih data yang mendukung dan data yang
menghambat.
&'
8/19/2019 Isi Mankep Fix Rabu
24/55
( Pembuatan rencana" tentukan objektif, uraian kegiatan, prosedur, target,
waktu, penanggung jawab, sasaran, biaya, peralatan, metode yang
digunakan.
D. Peren'anaan $alam manajemen asuhan ke#era6atan $) ruang ra6at $an
#uskesmas &ang sesua) stan$ar akre$)tas) nas)"nal $an )nternas)"nal
1( Peren'anaan $alam manajemen asuhan ke#era6atan $) ruang ra6at
)na#
a Pengorganisasian
$erdasarkan hasil analisa maka perlu untuk membuat tim kerja
dengan pembagian tugas dari masing-masing personel. ebagai contoh
untuk pengelolaan di ruang rawat inap, maka diselenggarakan pengorganisasian dengan pembagian peran sebagai berikut "
#. Kepala @uangan.
&. Perawat Primer.
'. Perawat !sosiet.
!dapun penetapan tugas perawat diatas harus sesuai dengan visi
dan misi @umah sakit atau Puskesmas, hasil penyelenggaraan model
asuhan keperawatan sebelumnya, bagaimana kekuatan sumber daya
yang ada dan sarana serta prasarana yang telah diidentifikasi pada
pengumpulan data sebelumnya.
b @encana trategi Perencanaan
Pada tahap ini organisasi yang sudah terbentuk mulai
merencanakan bagaimana rencana strategis yang akan dijalankan
untuk mencapai tujuan didalam Manajemen Keperawatan.
8/19/2019 Isi Mankep Fix Rabu
25/55
Pada tahap ini setelah semua rencana strategis disusun maka mulai
dilakukan penentuan kegiatan apa saja yang harus dilakukan dan kapan
waktunya. ebagai contoh dibawah ini akan diberikan rencana
kegiataan kelompok dalam penerapan model asuhan keperawatan
professional yang akan dilakukan dalam satu bulan
,)nggu Ura)an ren'ana kerja
#
# Pembuatan struktur organisasi kelompok
&
8/19/2019 Isi Mankep Fix Rabu
26/55
bukti pelaksanaan, bagaimana deskripsi tugasnya, sekaligus juga
pengaturan kembali jadwal )pembagian tugas.
d Persiapan Pendokumentasian
Dalam kegiatan pendokumentasian, hal yang perlu dipersiapkan
antara lain bentuk sistim dokumentasi keperawatan, format pengkajian,
format perencanaan, pelaksanaan dan evaluasinya. ermasuk didalam
pesiapan ini adalah mengevaluasi kesesuaian format yang
dipergunakan selama ini berdasarkan criteria " apakah sudah sesuai
dengan standar dokumentasi keperawatan, apakah mudah atau
dipahami semua perawat yang ada di ruangan, apakah efisien dan
efektif dalam pelaksanaannya. Dari pertanyaan-pertanyaan tersebut
kemudian ditentukan tentang model pendokumentasian yang sesuai.
e) Persiapan 6valuasi
6valuasi meliputi penentuan teknik evaluasi, pembuatan alat
evaluasi dan sekaligus didalamnya adalah pendokumentasian hasil
kegiatannya secara umum.
8ungsi perencanaan pelayanan dan asuhan keperawatan dilaksanakan
oleh kepala ruang. wanburg )&*** menyatakan bahwa dalam
keperawatan, perencanaan membantu untuk menjamin bahwa klien akan
menerima pelayanan.
# 3ingkup Manajemen Keperawatan )uyanto, &**= terdiri dari"
Manajemen pelayanan keperawatan dirumah sakit dikelola oleh
bidang perawatan yang terdiri dari tiga tingkatan manajerial, yaitu"
a Manajemen puncak )kepala bidang keperawatan
b Manajemen menengah )kepala unit pelayanan/supervisor
c Manajemen bawah )kepala ruang perawatan
d Manajemen !suhan Keperawatan
Manajemen asuhan keperawatan yang dilakukan dengan
menggunakan proses keperawatan pada prinsipnya menggunakan
konsep-konsep manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengendalian atau evaluasi. )uyanto, &**=.
& Proses manajemen keperawatan. Proses manajemen keperawatan
menurut :ursalam )&**A yaitu"
a. Pengkajian- pengumpulan data. Pada tahap ini seseorang manajer
dituntut tidak hanya mengumpulkan informasi tentang keadaan
pasien, melainkan juga mengenai institusi )rumah sakit atau
&7
8/19/2019 Isi Mankep Fix Rabu
27/55
puskesmas" tenaga keperawatan, administrasi, dan bagian
keuangan yang akan mempengaruhi fungsi organisasi keperawatn
secara keseluruhan. Manajer perawat yang efektif harus mampu
memanfaatkan proses manajemen dalam mencapai suatu tujuan
melalui usaha orang lain.
b. Perencanaan. Menyusun suatu perencanaan yang strategis dalam
mencapai suatu tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Perencanaan disini dimaksud untuk menentukan kebutuhan dalam
asuhan keperawatan kepada semua pasien, menehgakkan tujuan,
mengalokasikan anggaran belanja, menetapkan ukuran dan tipe
tenaga keperawatan yang dibutuhkan.c. Pelaksanaan. Manajemen keperawatan yang memerlukan kerja
melalui orang lain, maka tahap implementasi dalam proses
manajemen terdiri atas bagaimana manajer memimpin orang lain
untuk menjalankan tindakan yang telah direncanakan.
d. 6valuasi. ahap akhir manajerial adalah mengevaluasi seluruh
kegiatan yang telah dilaksanakan. ujuan evaluasi adalah untuk
menilai seberapa jauh staf mampu melaksanakan perannya sesuai
dengan organisasi yang telah ditetapkan serta mengidentifikasi
faktor-faktor yang menghambat dan mendukung
dalam pelaksanaan.
2( Penera#an ,anajemen !e#era6atan Pa$a /ett)ng Pela&anan $)
Rumah /ak)t
Keberhasilan manajemen keperawatan dalam mengelola suatu
organisasi keperawatan dapat dicapai melalui upaya penerapan prinsip-
prinsip manajemen keperawatan yaitu"a Manajemen keperawatan berlandaskan perencanaan
b Manajemen keperawatan dilaksanakan melalui penggunaan waktu
yang efektif
c Manajemen keperawatan akan melibatkan pengambilan keputusan
d Memenuhi kebutuhan asuhan keperawatan pasien
e Manajemen keperawatan harus terorganisir
f Pengarahan merupakan elemen kegiatan manajemen keperawatan
g Divisi keperawatan yang baik
h Manajemen keperawatan menggunakan komunikasi yang efektif
i Pengembangan staf
&A
8/19/2019 Isi Mankep Fix Rabu
28/55
j Pengendalian merupakan elemen manajemen keperawanan
Pada setting ruang rawat rumah sakit kita mengenal adanya kepala
ruangan )karu. Kepala ruangan adalah tenaga perawat yang diberikan
tugas memimpin satu ruang rawat dan bertanggung jawab terhadap
pemberian asuhan keperawatan. !dapun hal-hal yang dikelola oleh kepala
ruang yaitu"
#. DM Keperawatan
&. arana dan prasarana
'. $iaya/anggaran
(. istem informasi
9. Karu secara terus menerus belajar dan menguasai pengetahuan
manajemen yang digunakan untuk menyelesaikan masalah manajerial.
7. Karu berasumsi bahwa perawat pelaksana memerlukan peningkatankompetensi.
A.
8/19/2019 Isi Mankep Fix Rabu
29/55
perawat yang profesional, terampil, dan kompeten. Kebutuhan ketenagaan
dimasa yang akan datang harus dapat diprediksi dan suatu rencana harus
disusun secara proaktif untuk memenuhi kebutuhan.
Manager harus merencanakan ketenagaan yang memadai untuk
memenuhi kebutuhan asupan pasien. Cpaya harus dilakukan untuk
menghindari kekurangan dan kelebihan personalia saat ada fluktuasi
jumlah dan akuitas pasien. Kebijakan prosedur ketenagaan dan
penjadwalan harus tertulis dan dikomunikasikan kepada semua staf.
Kebijakan dan penjadwalan tidak boleh melanggar undang-undang
ketenagakerjaan atau kontrak pekerja. Kebijakan ketenagaan harus yang
ada harus diteliti secara berkala untuk menentukan apakah memenuhi
kebutuhan staf dan organisasi. Cpaya harus terus dilakukan agar dapat
menggunakan metode ketenagaan dengan inovatif dan kreatif )Mar2uis
dan 1uston, &*#*.
+( Peren'anaan $alam manajemen asuhan ke#era6atan $) #uskesmas
Menurut Menkes )&*#9 yaitu puskesmas merupakan garda depan
dalam penyelenggaraan upaya kesehatan dasar. Puskesmas yang
merupakan Cnit Pelaksana eknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama,
dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif untuk mencapai
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
Cntuk menjamin bahwa perbaikan mutu, peningkatan kinerja dan
penerapan manajemen risiko dilaksanakan secara berkesinambungan di
Puskesmas, maka perlu dilakukan penilaian oleh pihak eksternal dengan
menggunakan standar yang ditetapkan yaitu melalui mekanisme akreditasi.
Puskesmas wajib untuk diakreditasi secara berkala paling sedikit tiga
tahun sekali, demikian juga akreditasi merupakan salah satu persyaratan
kredensial sebagai fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang
bekerja sama dengan $PJ.
ujuan utama akreditasi Puskesmas adalah untuk pembinaan
peningkatan mutu, kinerja melalui perbaikan yang berkesinambungan
terhadap sistem manajemen, sistem manajemen mutu dan sistem
&+
8/19/2019 Isi Mankep Fix Rabu
30/55
penyelenggaraan pelayanan dan program, serta penerapan manajemen
risiko, dan bukan sekedar penilaian untuk mendapatkan sertifikat
akreditasi.
Pendekatan yang dipakai dalam akreditasi Puskesmas adalah
keselamatan dan hak pasien dan keluarga, dengan tetap memperhatikan
hak petugas. Prinsip ini ditegakkan sebagai upaya meningkatkan kualitas
dan keselamatan pelayanan.
E. Peren'anaan E-ekt)-
1( Pelaksanaan /trateg) Dan Ren'ana ;ang E-ekt)-
$anyak topik yang dibahas dalam bagian ini yang langsung
berkaitan dengan proses pelaksanaan rencana dan tugas-tugas organisasi.
Mengingat latar belakang informasi yang relavan ini, sekarang kita dapat
memusatkan perhatian pada beberapa aspek kunci. Pada umumnya, lebih
banyak perhatian dicurahkan kepada perencanaan dari pada pelaksanaan.
Perencanaan itu merupakan kegiatan intelektual atau pemikiran,
sedangkan pelaksanaan itu berorientasi pada tindakan.Pelaksanaan perlu
menghimpun sumber daya, menstrukturkan hubungan kerja, memadukan
fungsi, dan mengawasi kegiatan-kegiatan yang berdasarkan kebijaksanaan,
rencana dan prosedur.
Mencapai sasaran dalam sistem manusia itu membutuhkan
kepemimpinan pribadi yang efektif. trategi yang mungkin berhasil karena
dorongan, semangat dan kepemimpinan yang cemerlang yang
menghasilkan komitmen dan usaha. trategi yang sehat mungkin pula
hancur karena kurangnya kepemimpinan dan peserta organisasi hanya
mengikuti arus saja. asaran yang nyata adalah menggabungkan strategiyang sehat dengan pelaksanaan yang terampil ) skill fullimplementation
melalui kepemimpinan yang efektif.
2( 7)r): ')r) /ebuah Peren'anaan ;ang E-ekt)-
Dalam sebuah organisasi perencanaan mempunyai implikasi masa
depan dan mengandung arti dibutuhkanya keahlian merancang rencana
untuk tercapainya tujuan. Pada dasarnya rencana itu mempunyai ' ciri- ciri
yaitu"
a Perencanaan harus mengenai masa depan
b Perencanaan harus menyangkut suatu tindakan yang akan dilakukan
'*
8/19/2019 Isi Mankep Fix Rabu
31/55
c !danya suatu unsur identifikasi atau penyebab )causation! pribadi atau
organisasi. !rtinya, adanya jalan tindakan dimasa depan akan diambil
oleh perencanaan atau oleh orang lain yang di tunjuk dalam sebuah
organisasi. Masa depan, tindakan, dan pelaksanaan pribadi atau
organisasi adalah unsur- unsur yang perlu dalam setiap rencana.
Menurut igian, perencanaan yang baik dalam manajemen adalah
perencanaan yang berciri sebagai berikut"
#. @encana harus memepermudah tercapainya tujuan yang telah di
tentukan sebelumnya. !rtinya, penyusunan suatu rencana tidak boleh
dipandang sebagai tujuan, tetapi sebagai cara yang sifatnya sistematik
intuk tercapainya suatu tujuan awal.
&. Perencana harus sungguh- sungguh memahami hakikat tujuan yang
ingin dicapai. Menyusun rencana merupakan salah satu fungsi organik
yang harus dilakukan oleh setiap manajer.
'. Pemenuhan keahlian teknis. Penyusunan suatu rencana yang kemudian
disahkan manajer kemudian diserahkan kepada orang-orang yang
memiliki berbagai jenis keahlian yang diperlukan. !gar rencana yang
disusun itu terpadu dan komprehensif, maka anggota tim harus mampu
bekerja sama sebagai satu tim yang kompak.
(. @encana harus disertai oleh suatu rincian yang cermat. Maksudnya,
rencana tidak hanya mengandung jawaban terhadap pertanyaan" apa, di
mana, bilamana, siapa dan mengapa. etapi, juga disertai penjabaranya
dalam bentuk program kerja yang menyangkut segi kehidupan
organisasi.
9. Keterkaitan sebuah rencana dengan pelaksanaannya. Jika dikatakan
bahwa suatu rencana merupakan suatu bentuk keputusan, berarti
hanya mempunyai makna bila dilaksanakan. epat tidaknya suaturencana bukan terlihat dari cara perumusannya, tetapi pada
pelaksanaanya.
7. Kesederhanaan. Maksudnya adalah, kesederhanaan merupakan ciri
rencana menyangkut berbagai hal seperti teknik penyusunannya,
bahasanya, sistematikanya, formatnya, serta penekanan berbagai
prioritasnya dan memperoleh pengertian yang sama dengan perencana.
Kesederhanaan harus tidak mengurangi pentingnya kelengkapan
rencana.
'#
8/19/2019 Isi Mankep Fix Rabu
32/55
*( Hambatan: hambatan Dalam Pr"ses Peren'anaan ;ang E-ekt)-
etiap perencanaan yang akan dilakukan pastinya tidak lepas dari
suatu tantangan-tantangan dan hambatan. Menurut ilalahi menjelaskan
bahwa perencanaan yang baik ) good planning! dapat dilakukan apabila
dapat diminimalisi hambatan-hambatan dalam perencanaan. 1ambatan
perencanaan dapat di kategorikan atas dua kategori, yaitu"
a! Individual" #ased #arriers
b Organi$ationl" #ased %arrier
;ndividu sering tidak mau dan tidak mampu merencana sebab
hambatan personal untuk memaknakan partisipasi dalam perencanaan.
Pada hal perencanaan efektif memerlukan masukan dan partisipasi aktif
dari anggota organisasi secara individual. 1ambatan utama dalam perencanaan efektif yang berasal dari hambatan individual
memprioritaskan masalah-masalah sehari-hari kekurangan dari
ketrampilan perencanaan, reluktansi menentukan rencana dan tujuan,
resistansi personal untuk perubahan. 1ambatan kedua ditemukan pada
tingkat organisasional, termasuk dalam hambatan organisasional ini adalah
kendala tentang sumber-sumber, kendala berupa keterbatasan informasi
yang dapat, resintesi organisasional untuk berubah.
1andoko merincikan hambatan-hambatan perencanaan yang
efektif, yaitu sebagai berikut"
a. Kurang pengetahuan tentang organisasi
Para manajer tidak dapat menetapkan tujuan-tujuan yang berarti
bagi satuan-satuan kerja mereka tanpa mempunyai pengetahuan
tentang pekerjaan satuan kerja dan organisasi secara keseluruhan.
b. Kurang pengetahuan tentang lingkungan
Para manajer sering kurang memahami lingkungan eksternal
organisasi, seperti pesaing, penyedia )pemasok, Pelanggan, lembaga-
lembaga pemerintahan, dan sebagainya, sehingga menjadi bingung
tentang arah yang diambil dan enggan menetapkan tujuan yang pasti.
c. Ketidakmampuan melakukan peramalan secara efektif
@encana- rencana dibuat tidak hanya didasarkan pengamalan masa
lalu, tetapi juga peramalan kondisi- kondisi dimasa yang akan datang.
d. Kesulitan perencanaan operasi- operasi yang tidak berulang
Dalam organisasi banyak operasi-operasi yang hanya berlangsung
dalam saat tertentu saja yang tidak akan berulang pada saat-saat yang
'&
8/19/2019 Isi Mankep Fix Rabu
33/55
lain, namun perlu direncanakan. Para manajer sering melupakan hal
ini.
e. $iaya
Perencanaan memerlukan banyak biaya penggunaan sumber-
sumber daya keuangan, fisik dan manusia dalam arti terjadi
pemborosan-pemborosan dalam melakukan atau merealisasikan
rencana tersebut.
f. akut gagal
Para manajer sering memandang kegagalan sebagai ancaman
terhadap keamanan jabatanya, penghargaan dan respek orang lain
terhadap dirinya. 1al yang demikian ini membuat para manajer enggan
mengambil resiko dan menetapkan tujuan tertentu.g. Kurang percaya diri
$ila manajer kurang percaya diri, maka mereka akan ragu- ragu
dalam menetapkan tujuan yang menantang. Para manajer seharusnya
merasa bahwa mereka dan kelompok kerjanya mempunyai
kemampuan untuk mencapai tujuan organisasi.
h. Ketidaksediaan untuk menyingkirkan tujuan- tujuan alternative
Para manajer sering sulit untuk menerima kenyataan bahwa mereka
tidak dapat mencapai semua hal yang penting baginya. !kibatnya,
mereka mungkin menjadi enggan untuk organisasi terikat pada satu
tujuan karena terlalu menyakitkan untuk menyingkirkan berbagai
alternatif lainya.
8/19/2019 Isi Mankep Fix Rabu
34/55
d Pembentukan Panitia/im Persiapan !kreditasi Puskesmas, dan
pembentukan Kelompok Kerja, yaitu kelompok kerja manajemen,
kelompok kerja upaya puskesmas, dan kelompok kerja pelayanan
klinis.
' Pelatihan pemahaman standar dan instrument akreditasi dan persiapan self
assessment )& hari
Pelatihan pemahaman standar dan instrumen akreditasi Puskesmas
diikuti oleh seluruh karyawan puskesmas untuk memahami secara rinci
standar dan instrument akreditasi puskesmas dan persiapan self"
assessment& Pelatihan dapat dilakukan oleh tim puskesmas yang telah
dilatih atau oleh tim pendamping dari Kabupaten.
( elf assessment )# harielf assessment oleh staf puskesmas didampingi/dipandu oleh
pendamping )atau dilaksanakan oleh pendamping bersama staf. Panitia
Persiapan !kreditasi Puskesmas melakukan pembahasan hasil self
assessment bersama im Pendamping !kreditasi Puskesmas dan
menyusun @encana !ksi untuk persiapan akreditasi.
9 Penyusunan dokumen yang dipersyaratkan dan perbaikan sistem
manajemen, sistem penyelenggaraan CKM, dan sistem pelayanan CKP
)perkiraan '-( bulan
;dentifikasi dokumen-dokumen yang dipersyaratkan oleh standar
akreditasi, penyiapan tata naskah penulisan dokumen, penyiapan dokumen
akreditasi.
a) Dokumen internal, meliputi"
#. urat-surat keputusan )kebijakan
&. Pedoman/manual mutu
'. Pedoman-pedoman yang terkait dengan pelayanan, upaya, program
maupun kegiatan
(. Kerangka acuan9. tandar prosedur operasional )P
8/19/2019 Isi Mankep Fix Rabu
35/55
Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan standar akreditasi yang
dipandu oleh regulasi internal )document-dokumen yang telah
disusun"kebijakan, kerangka acuan, P
8/19/2019 Isi Mankep Fix Rabu
36/55
Ctama
9. erakreditasi
Paripurna
Paripurna
Jumlah
tandar,Kriteria 4
6lemen
Penilaian
)6P
(& tandar
#7= KriteriaAA7 6P
&A tandar
##* Kriteria9*' 6P
&* tandar
97 Kriteria&'( 6P
Instrumen Akre$)tas) Puskesmas
BABb
Nama EP =0(
; Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas )PPP 9+
;; Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas
)KMP
#
;;; Peningkatan Mutu dan Manajemen @isiko
)PMM@
'&
;> Cpaya Kesehatan Masyarakat yang
$erorientasi asaran )CKM$
9'
> Kepemimpinan dan Manajemen Cpaya
Kesehatan Masyarakat )KMCKM
#*#
>; asaran Kinerja CKM )KCKM &+
>;; 3ayanan Klinis yang $erorientasi Pasien
)3K$P
#9#
>;;; Manajemen Penunjang 3ayanan Klinis
)MP3K
#A&
;L Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan
Pasien )PMKP
9=
!etentuan !elulusan Akre$)tas) Puskesmas
Bab
I
Bab
II
Bab
III
Bab
I>
Bab
>
Bab
>I
Bab
>II
Bab
>III
Bab
I?Akre$)tas)
O
A9
O
A9
O
&*
O
7*
O
7*
O
&*
O
7*
O
&*
O
&*
;D!K
'7
8/19/2019 Isi Mankep Fix Rabu
37/55
Q
A9
Q
A9
Q
&*
Q 7* Q
7*
Q &* Q
7*
Q
&*
Q
&*
D!!@
Q
A9
Q
A9
Q
(*
Q A9 Q
A9
Q (* Q
7*
Q
7*
Q
(*
M!DI!
Q
=*
Q
=*
Q
7*
Q =* Q
=*
Q 7* Q
=*
Q
=*
Q
7*
C!M!
Q
=*
Q
=*
Q
=*
Q =* Q
=*
Q =* Q
=*
Q
=*
Q
=*
P!@;PC@:!
'A
8/19/2019 Isi Mankep Fix Rabu
38/55
BAB *
ANALI/I/ /ITUA/I PU/!E/,A/
A. Anal)s)s /)tuas) Ruangan
Poli gigi puskesmas Hiyung merupakan salah satu dari jenis layanan
dipuskesmas yang memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut dasar
seperti penambalan gigi, pencabutan gigi dan pembersihan karang gigi.
B. I$ent)tas #uskesmas 8)&ung
# :ama Puskesmas " Hiyung
& !lamat" Jl. Menganti Hiyung 0g. Pasar :o. &* urabaya 7*&&7.
' ahun berdiri " #9 Juni #+==.
( ipe Puskesmas " Pagi, ore dan @awat ;nap.
9 :o.tlp/faE " *'#-A9'&=EE.
7 Puskesmas Hiyung 8askes ingkat Pertama $PJ Kesehatan di urabaya.
A Jam Pelayanan"
Har)T)#e Pela&anan
Pag) /"re Ra6at Ina#enin-Kamis *A.'*-#'.** #(.'*-#A.'* &( Jam
Jumat *A.'*-#*.** #(.'*-#A.'* &( Jam
abtu *A.'*-#*.** - &( Jam
Minggu - - &( Jam
7. /ejarah ber$)r)n&a Puskesmas 8)&ung
Puskesmas Hiyung berdiri pada tanggal #9 Juni #+==, merupakan unit
pelaksana teknis pada Dinas Kesehatan Kota urabaya. Hilayah kerjaPuskesmas Hiyung meliputi tiga kelurahan yakni Kelurahan Hiyung,
$abatan, Jajar unggal. Puskesmas Hiyung memiliki tenaga Dokter Cmum,
Dokter 0igi, Perawat Cmum, Perawat 0igi, $idan anitarian, KM, !poteker,
!ssisten !poteker, !nalis 3aboratorium. Maupun tenaga strategis yang
berkompeten dan siap melayani masyarakat.
D. >)s)
'=
8/19/2019 Isi Mankep Fix Rabu
39/55
# >isi puskesmas Hiyung" ercapainya Kecamatan ehat menuju
terwujudnya ;ndonesia sehat yaitu masyarakat yang mandiri untuk hidup
sehatB.
& >isi ruangan" idak ada visi khusus ruangan poli gigi.
E. ,)s)
# Misi puskesmas" Melaksanakan pelayanan pelayanan kesehatan yang
menyeluruh dan profesional, mendorong kemandirian hidup sehat bagi
masyarakat di wilayah kerja Puskesmas, memelihara dan meningkatkan
mutu dan keterjangkauan pelayanan kesehatan.
& Misi ruangan" idak ada misi khusus ruangan poli gigi dalam upaya
penyembuhan dan pelayanan kesehatan
8/19/2019 Isi Mankep Fix Rabu
40/55
b Posyandu $alita " &=
c Posyandu 3ansia " ##
Jumlah penduduk proyeksi &*#( di wilayah Puskesmas Hiyung dari DKK
urabaya dan Jumlah Penduduk @iil dari Kecamatan Hiyung pada Januari
&*#9 secara rinci adalah sebagai berikut"
Penduduk @iil
:o. Kelurahan Jumlah Penduduk
)orang
Jumlah KK 3aki-laki Perempuan @ @H
# Hiyung #AA'9 9##' ==A* ==79 '7 +
& Jajar unggal ##&A' '(+* 97#A 9797 &7 7
' $abatan &A9+= = #'+*7 #'7+& 7( #*
Jumlah 977*7 #7=#= &='+' &=' #&7 &9
Penduduk Proyeksi
:o. Kelurahan Jumlah Penduduk
)orang
3aki-laki )orang Perempuan )orang
# Hiyung #9*=9 A(7& A9+7
& Jajar unggal ##9 9A*+ 9=#&
' $abatan =&7 #*=#7 ##*#*
Jumlah (=.(*9 &'+=A &((#=
Penghitungan jumlah penduduk proyeksi di atas digunakan sebagai
acuan penghitungan atau pencapaian target program kesehatan.
Cntuk tahun &*#', jenis pelayanan di dalam gedung Puskesmas
meliputi"
a. Pelayanan Pengobatan dasar di $P.
b. Pelayanan Pengobatan 0igi di $P0.
c. Pelayanan kesehatan ibu dan anak di K;! 4 K$.
d. Konsultasi 0iNi di Pojok 0iNi
e. Klinik anitasi.
f. Pelayanan 3aboratorium.
g. Pelayanan rawat inap persalinan.
I. La&anan unggulan =)'"n(
# Persalinan &( Jam.
& enam ehat Peserta !skes Kelompok Diabetes #E tiap bulan.
(*
8/19/2019 Isi Mankep Fix Rabu
41/55
' enam ehat Masyarakat Cmum di Puskesmas Hiyung iap Jumat.
J. Alur #ela&anan
!. B)a&a #ela&anan
Cntuk Pasien umum" membayar karcis retribusi @p.&.***, ditambah biaya
cetak Kartu $erobat @p. #.***. Cntuk Pasien $PJ" 0ratis. Cntuk pelayanan
di poli gigi, biaya pelayanan terdiri dari"
# calling atas atau bawah " @p. 7.***,-
& Pencabutan gigi anak " @p. '.***-9.***,-
' Pencabutan gigi dewasa " @p. =.***-&*.***,-( Penambalan gigi sementara " @p. '.***,-
9 Penambalan gigi tetap amalgam " @p. A.9**,-
7 Penambalan gigi komposit " @p. #&.***,-
A
8/19/2019 Isi Mankep Fix Rabu
42/55
&. !poteker D' - # orang )#*
tahun
# orang
'.
Perawat 0igi D' ' orang )'
tahun
- 'orang
(. !sisten !poteker MK # orang )&
tahun
- # orang
9. ; D' - # orang )9
tahun
# orang
7. taf C D' # orang )=
tahun
- # orang
A. taf 3oket MK # orang
)= tahun
- # orang
=. 'leaning Service M! - # orang )&
tahun
# orang
TTAL "rang * "rang 15
"rang
,. Jumlah !unjungan Per Har) Per Bulan
# @ata-rata jumlah kunjungan rawat jalan di Poli gigi tahun &*#&.
− Perbulan " (** orang
− Perhari " R #9 orang
& Jumlah kunjungan rawat jalan tahun &*#'
− $ulan Januari " '79A orang
− Perhari " R#(# orang
Jumlah kunjungan tersebut meliputi bayar dan $PJ. Pasien gratis
yaitu pasien $PJ.
' @ata-rata jumlah kunjungan rawat inap persalinan tahun &*#&
− Perbulan " R#A orang
( Cntuk jumlah kunjungan rawat inap persalinan tahun &*#'
− $ulan Januari " #( orang
− $ulan 8ebruari " &' orang
N. 8aktu #en&elesa)an #ela&anan9
(&
8/19/2019 Isi Mankep Fix Rabu
43/55
# 3oket " ' menit
& Poli Cmum " #* menit
' Poli K;! " #9 menit
( Poli 0igi "calling atas atau bawah " '* menit
a Pencabutan gigi anak " 9 menit
b Pencabutan gigi permanent " #9 menit
c Konservasi / penambalan " '* menit
9 !potek " @esep tanpa puyer " ' menit
@esep dengan puyer" 9 menit
7 3aboratorium " #*-#&* menit
. Pr"se$ur #ela&anan
# Pasien datang langsung mendaftarkan diri di 3oket pendaftaran
$agi yang belum Pernah berkunjung ke Puskesmas )Kunjungan
$aru, mendaftarkan diri dengan menyampaikan data nama, umur, alamat,
nama KK, keperluan , ke Petugas 3oket, dengan membayar karcis retribusi
@p. &.***,- ditambah biaya cetak kartu berobat @p. #.***,- kemudian
semua data dimasukkan ke Komputer, sementara Petugas 3oket mencetak
Kartu berobat Pasien diantar oleh Petugas lainnya ke tempat pelayanan
lainnya. )Pasien yang tidak membawa kartu akan diberi kartu baru lagi dan
membayar biaya cetak kartu @p.#.***,-.
$agi Pasien yang membawa kartu Pasien datang langsung
mendaftarkan diri di 3oket Pendaftaran dengan menyodorkan Kartu
berobat dan membayar karcis retribusi @p. &.***,-. etelah semua data
dimasukkan ke Komputer Pasien diantar petugas menuju tempat pelayananyang lain. Cntuk Pasien $PJ tidak dikenakan biaya sama sekali.
& Di Poli Pasien akan mendapatkan pelayanan yang diinginkan sesuai
standart.
etelah Pasien mendapatkan pemeriksaan, pengobatan dan
konseling pasien menuju apotik untuk mengambil obat kemudian pulang.
etelah dari Poli sesuai keperluan, pasien bisa dirujuk ke
3aboratorium, Pojok 0iNi, dll. $ila di Poli / Cnit pelayanan yang lain ada
('
8/19/2019 Isi Mankep Fix Rabu
44/55
tindakan mendis pasien akan dikenakan biaya tindakan sesuai Perda dan
dibayar di Kasir )!potik.
P. Pers&aratan #en$a-taran ra6at jalanU@D9
# Petugas administrasi menanyakan form jaminan dari perusahaan
& Petugas administrasi menanyakan kartu peserta perusahaan.
' Petugas administrasi menanyakan tujuan pelayanan yang diinginkan.
( Petugas administrasi mengarahkan pasien ke bagian pendaftaran
. Pers&aratan #en$a-taran BPJ/ Ra6at Jalan I@D
Petugas administrasi menanyakan kelengkapan persyaratan pasien $PJ "
# Kartu $PJ/ !K6/ :;-P
8/19/2019 Isi Mankep Fix Rabu
45/55
!lkohol, Kapas, Kasa etril,
$etahadine.
9 ensi Meter manual # $aik
7 3ampu & 5ukup baik
A empat sampah & 5ukup baik = Kursi ' $aik
+ tetoscope # $aik
#* Dental Kit. 7 $aik
## Meja kursi. # $aik
#& Jam dinding # 5ukup baik
#' Hastafel # 5ukup baik
#( @uang tunggu. # $aik
#9 Kotak saran # $aik
#7 elevisi # $aik
#A Kipas angina/!5 # 5ukup baik
8asilitas untuk perawat"
N" Nama Alat Jumlah !"n$)s)
#. elepon # $aik
&. Kipas angin # $aik
'. Jam dinding # $aik
(. Meja kerja kayu # $aik
9. Meja nurse station # $aik
7. Hater heater # $aik
A. 8oot troly # $aik =. @ak sepatu # $aik
+. Kamar mandi # $aik
#*. Kursi ' $aik
##. $ed tindakan # $aik
#&. Kalender # $aik
#'. 3oker perawat # $aik
#(. Papan daftar pasien # $aik
#9. Hastafel tempat tisu # $aik
#7. empat sampah medis # $aik
#A. empat sampah non medis # $aik #=. 5ermin # $aik
#+. abung pemadam
kebakaran
# $aik
&*. !lat alat tulis/ kantor # set $aik
. @ak besi obat # $aik
T. Penera#an ,A!P
Dari hasil wawancara yang dilakukan di ruang Bpoli gigiB model asuhan
keperawatan yang digunakan di ruangan tersebut, adalah metode tim.
(9
8/19/2019 Isi Mankep Fix Rabu
46/55
Pemimpin tim selaku narasumber menjelaskan bahwa beliau memahami
sistem model asuhan keperawatan yang digunakan tersebut, beliau
menjelaskan metode tim terdiri atas kelompok klien dan perawat yang
dipimpin oleh perawat yang berijaNah dan berpengalaman. :amun di dalam
ruangan poli gigi ini hanya berjalan # tim.
Dari hasil pengamatan kami model asuhan keperawatan yang digunakan
di ruangan poli gigi menurut kami kurang sesuai dengan teori karena
terkadang untuk beberapa karyawan yang bertugas model fungsional masih
terlihat di ruangan.
U. Pemasukan1asil pengkajian dan wawancara pada A Januari &*#7 di ruang poli gigi
untuk pengadaan dana ruangan )renovasi ruangan, sumber dana operasional
ruangan dan sumber kesejahteraan ruangan dan karyawan, didapatkan dari
pendapatan ruangan yang bersumber dari biaya pasien selama rawat jalan di
poli gigi, baik menggunakan dana pribadi pasien maupun dari $PJ.
Pendanaan alat kesehatan dan bahan kesehatan habis pakai didapatkan dari
resep dokter untuk pasien yang sebelumnya telah didaftar nama alat dan obat
oleh perawat ruangan.
>. Alat:alatmes)n
Dalam ruangan poli gigi untuk penyediaan alat-alat canggih tidak ada,
ruangan hanya memiliki alat-alat standar.
(7
8/19/2019 Isi Mankep Fix Rabu
47/55
BAB +
APLI!A/I !A/U/
A. Anal)sa /8T $) #uskesmas 8)&ung
;dentifikasi ituasi di puskesmas Hiyung pada poli gigi berdasarkan
pendekatan analisis H
8/19/2019 Isi Mankep Fix Rabu
48/55
lebih professional
&. Makin tingginya kesadaran masyarakat akan
pentingnya kesehatan
'. Makin tingginya kesadaran masyarakat akan hukum
(. erbatasnya kuota tenaga keperawatan yang
melanjutkan pendidikan tiap tahun
TTAL
TTAL
5%0
*,'
*,'
*,'
*,'
1%2
'
'
&
&
2%+
*,+
*,+
*,7
*,7
*
:T
2%+ * :5%0
&. /arana $an Prasarana =,2(
a. Internal -akt"r =I
8/19/2019 Isi Mankep Fix Rabu
49/55
Treathened.
#. Makin tinggi kesadaran masyarakat akan
pentingnya kesehatan.
&. !danya tuntutan yang tinggi dari masyarakat
untuk melengkapi sarana dan prasarana.
TTAL
TAL
*,(
5%0
*,'
*,'
5%0
'
&
&
#,&
1%0
*,7
*,7
1%2
:T
1%0:1%25%+
'. ,eth"$e =,*(
1. ,A!P
a. Internal
8/19/2019 Isi Mankep Fix Rabu
50/55
baik.
TTAL
T
Treathened 1. Makin tinggi kesadaran masyarakat akan
pentingnya kesehatan.
2. !danya tuntunan pasien sebagai konsumen untuk
mendapatkan pelayanan yang profesinal.
TTAL
TTAL
*,'
*,'
*,'
*,&
1%1
*,9
*,'
5%3
'
&
'
&
&
&
*,+
*,7
*,+
*,(
2%3
#
*,7
1%0
T
2%3 1%0 1%2
(. ,+ =,"ne&(
a. Internal -akt"r =I
8/19/2019 Isi Mankep Fix Rabu
51/55
b. ECternal -akt"r =E
8/19/2019 Isi Mankep Fix Rabu
52/55
#. 3
8/19/2019 Isi Mankep Fix Rabu
53/55
Opportunity
#. !danya program pelatihan khusus tentang
pengoperasionalkan alat-alat machine
&. !danya penggandaan alat-alat mechine
TTAL
Threatened
#. Makin tinggi kesadaran masyarakat akan
pentingnya alat-alat mechine
TTAL
*,'
*,&
5%
*,'
*,(
&
&
&
2%+ 5%3 1%0
*,7
*,(
1
5%0
1%2
T
1 5%0 5%+
Keterangan.
Pemberian penilaian pada kolom ating( untuk aspek"
#. Strenght dan Opportunity.
angat baik" ( $aik"' 5ukup"& dan Kurang/idak $aik"#.
&. Weakness dan Treathened&
angat baik" # $aik"& 5ukup" ' dan Kurang/idak $aik" (.
9'
8/19/2019 Isi Mankep Fix Rabu
54/55
BAB
PENUTUP
A. /)m#ulan
Perencanaan dalam keperawatan merupakan upaya dalam meningkatkan
profesionalisme pelayanan keperawatan sehingga mutu pelayanan keperawatan
dapat dipertahankan, bahkan ditingkatkan. Dengan melihat pentingnya fungsi
perencanaan, dibutuhkan perencanaan yang baik dan professional.
8ungsi perencanaan manajemen keperawatan di ruang rawat inap yang
dilaksanakan oleh kepala ruangan melibatkan seluruh personil mulai dari perawat
pelaksana, ketua tim, dan kepala ruangan. ebelum melakukan perencanaan
terlebih dahulu dianalisa dan dikaji sistem, strategi organisasi, sumber-sumber organisasi, kemampuan yang ada, aktifitas spesifik dan prioritas.
Proses manajemen merupakan proses yang holistic, melibatkan banyak sisi
yang akan saling berinteraksi. ebagai langkah awal dari proses ini, langkah
teknis yang dapat dipelajari adalah bagaimana keperawatan mampu memetakan
masalah dengan suatu metode analisis tertentu seperti mengguanakan analisis
H
8/19/2019 Isi Mankep Fix Rabu
55/55
DA