1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu faktor terpenting dalam menunjang kelangsungan hidup manusia di dunia ini. Agar manusia dapat hidup sesuai dengan harkat dan martabatnya, maka manusia harus mengetahui bahkan menguasai banyak hal. Untuk itu manusia perlu belajar dan mendapatkan ilmu karena hanya dengan belajar manusia dapat mengembangkan bakat, minat dan keterampilan yang sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Pendidikan selalu berkaitan dengan proses belajar yang diarahkan untuk mempersiapkan tenaga terlatih serta terdidik bagi kepentingan bangsa dan negara Indonesia. Dalam proses pendidikan akan melibatkan tiga hal; input, learning proses, dan output. Input dan output merupakan subjek dari pendidikan itu sendiri, sedangkan learning proses adalah penunjang yang berperan sangat penting untuk keberhasilan pendidikan itu sendiri. Pendidik, kurikulum, metode, strategi belajar, lingkungan dan fasilitas merupakan faktor penunjang tersebut. Dari semua komponen di atas pendidik dan peserta didik merupakan komponen manusiawi yang memiliki karakteristik tertentu dan potensi yang dibawa sejak lahir. Kedua elemen tersebut juga yang menjadi fokus utama dunia pendidikan. Keberhasilan peserta didik akan selalu dikaitkan dengan kemampuan pendidik dalam membina mereka. Karenanya para pendidik haruslah memiliki ilmu yang luas dan kecintaan yang mendalam terhadap profesinya. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh merupakan suatu lembaga yang bertugas mempersiapkan kader-kader pendidikan yang berilmu pengetahuan dan berwawasan luas, yang mempunyai keterampilan, sikap, kepribadian dan etika yang sesuai
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan salah satu faktor terpenting dalam menunjang kelangsungan hidup
manusia di dunia ini. Agar manusia dapat hidup sesuai dengan harkat dan martabatnya, maka
manusia harus mengetahui bahkan menguasai banyak hal. Untuk itu manusia perlu belajar dan
mendapatkan ilmu karena hanya dengan belajar manusia dapat mengembangkan bakat, minat
dan keterampilan yang sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Pendidikan selalu berkaitan
dengan proses belajar yang diarahkan untuk mempersiapkan tenaga terlatih serta terdidik bagi
kepentingan bangsa dan negara Indonesia.
Dalam proses pendidikan akan melibatkan tiga hal; input, learning proses, dan output. Input
dan output merupakan subjek dari pendidikan itu sendiri, sedangkan learning proses adalah
penunjang yang berperan sangat penting untuk keberhasilan pendidikan itu sendiri. Pendidik,
kurikulum, metode, strategi belajar, lingkungan dan fasilitas merupakan faktor penunjang
tersebut. Dari semua komponen di atas pendidik dan peserta didik merupakan komponen
manusiawi yang memiliki karakteristik tertentu dan potensi yang dibawa sejak lahir. Kedua
elemen tersebut juga yang menjadi fokus utama dunia pendidikan. Keberhasilan peserta didik
akan selalu dikaitkan dengan kemampuan pendidik dalam membina mereka. Karenanya para
pendidik haruslah memiliki ilmu yang luas dan kecintaan yang mendalam terhadap profesinya.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh merupakan
suatu lembaga yang bertugas mempersiapkan kader-kader pendidikan yang berilmu pengetahuan
dan berwawasan luas, yang mempunyai keterampilan, sikap, kepribadian dan etika yang sesuai
2
sebagai seorang pendidik. Oleh karena itu, salah satu usaha pihak Universitas Syiah Kuala
mewajibkan salah satu mata kuliah Program Pengalaman Lapangan (PPL) yang sangat
menunjang untuk mempersiapkan tenaga pengajar yang profesional, berkualitas dan memiliki
kemampuan untuk mendidik dan mengajar di sekolah.
Program Pengalaman Lapangan (PPL) mengandung pengertian bahwa mahasiswa/i sebagai
calon guru perlu dilatih untuk menguasai kemampuan guru yang utuh, terintergrasi dan
berpotensi, yaitu mereka yang memperoleh ilmu pengetahuan dan mempunyai keterampilan
yang cukup serta pengalaman yang matang dalam mendidik dan mengajar.
Program Pengalaman Lapangan (PPL) mempunyai arti penting dalam keseluruhan program
pendidikan keguruan, karena program ini merupakan muatan dari seluruh pengalaman belajar
yang cukup baik dari aspek afektif, kognitif dan psikomotor. Dalam menjalani kegiatan-kegiatan
Program Pengalaman Lapangan (PPL), mahasiswa/i calon guru akan memperoleh bimbingan
dari dosen, guru pamong, serta seluruh dewan guru dan staf yang terkait dengan kegiatan
tersebut namun berhasil tidaknya program ini sangat tergantung pada calon guru itu sendiri.
Salah satu lembaga pendidikan yang menampung mahasiswa praktikan Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala adalah SMAN 5 Banda Aceh. Pelaksanaan PPL di
SMAN 5 Banda Aceh telah berlangsung sejak penempatan, yaitu tanggal 10 Februari 2015
sampai dengan 3 Juni 2015.
Adapun visi dan misi dari Sekolah SMAN 5 Banda Aceh sebagai berikut:
Visi
Visi dari Sekolah SMA N 5 adalah untuk “Melahirkan lulusan yang menguasai ilmu
pengetahuan, cakap dan berbudi pekerti luhur serta berbudaya”
3
Misi
Adapun misi dari sekolah SMANegeri 5 Banda Aceh adalah:
1. Meningkatkan prestasi dibidang akademik berwawasan teknologi dan agama.
2. Meningkatkan penghayatan dan pengalaman nilai-nilai agama dan budaya bangsa.
3. Meningkatkan prestasi dan kreatifitas siswa dibidang agama, seni budaya dan
olahraga, sesuai dengan potensi minat dan bakat yang dimilki.
4. Meningkatkan etos kerja dengan penuh semangat, disiplin, ikhlas dan bertanggung
jawab.
5. Menumbuhkan semangat dan solidaritas, kepedulian sosial dan cinta lingkungan yang
bersih dan sehat
B. Tujuan
Program Pengalaman Lapangan merupakan muara dari program pendidikan mahasiswa/i
calon guru, serta dilakukan secara terjadwal dan bertahap bagi mahasiswa/i yang dianggap sudah
mampu.
Tujuan pelaksanaan PPL adalah agar mahasiswa/i calon guru dapat :
a. Mengenal cermat lingkungan fisik, administrasi, dan akademik sosial budaya sekolah.
b. Menguasai berbagai metode keterampilan mengajar.
c. Mampu menerapkan berbagai kemampuan keguruan secara utuh dalam situasi yang
nyata dibawah bimbingan para pembimbing.
d. Melatih calon guru sampai dimana kemampuan ilmu yang telah diperoleh selama kuliah
di Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.
e. Mampu menarik pelajaran-pelajaran dari kenyataan dan pengalaman selama refleksi
yang merupakan suatu ciri penting pekerja profesional.
4
Sebenarnya dalam pelaksanaan PPL ada dua tujuan yang sangat diharapkan, yaitu tujuan
umum dan tujuan khusus sebagaimana yang tersebut dibawah ini:
1. Tujuan Umum
a. Diharapkan bagi mahasiswa Pendidikan Fisika untuk memperoleh pengalaman dalam
mengaplikasikan teori pengolahan kegiatan belajar.
b. Meningkatkan kompetensi profesionalisme guru dalam hal pengelolaan kegiatan belajar
mengajar.
c. Mendorong mahasiswa/i untuk senantiasa mawas diri atas kegiatan yang profesional
sebagai tolak ukur peningkatan kemampuan profesional guru.
d. Memberikan pengalaman yang nyata sebagai usaha meningkatkan keterampilan
mengelola kegiatan belajar mengajar serta memantapkan sikap profesionalisme seorang
guru.
2. Tujuan Khusus
a. Aspek Afektif (Sikap)
Diharapkan mahasiswa calon guru dapat memiliki komitmen terhadap tugas-tugas
profesional antara lain :
Melayani siswa dan meningkatkan keahlian.
Menyesuaikan diri dengan tuntutan profesional yang semakin berkembang.
Memberikan pelayanan kepada masyarakat.
b. Aspek Kognitif (Pengetahuan)
Diharapkan mahasiswa calon guru dapat memilih pengetahuan teoritis dan praktis
yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar.
5
c. Aspek Psikomotor (Keterampilan/Gerak)
Diharapkan mahasiswa calon guru memiliki keterampilan untuk mengaplikasikan
pengetahuan teoritis ke dalam praktek lapangan.
6
BAB II
KEGIATAN-KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN DALAM
PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
Agar dapat terlaksanakan dengan baik, maka usaha pelaksanaan harus terencana dan
tersusun dengan baik agar dapat mencapai target yang diinginkan. Kegiatan yang dilaksanakan
dalam observasi lapangan meliputi empat (4) hal, yaitu :
1. Observasi
2. Pelatihan Keterampilan Mengajar dan Tugas-Tugas Keguruan Lainnya Secara Terbimbing
3. Pelatihan Keterampilan Mengajar dan Tugas-Tugas Keguruan Lainnya Secara Mandiri
4. Ujian Praktek Mengajar dan Penyusunan Laporan Akhir
A. Observasi Lapangan
Observasi dan orientasi lapangan sangat perlu dilakukan oleh mahasiswa/i praktikan sebagai
seorang calon guru pada langkah awal pelaksanaan PPL, agar mahasiswa/i praktikan dapat
memahami, mengetahui kondisi dan situasi di sekolah serta lingkungan tempat pelaksanaan
latihan Program Pengalaman Lapangan (PPL). Pengetahuan tentang kondisi sekolah akan
membantu mahasiswa praktikan dalam mengatur strategi dan pendidikan yang lebih tepat dalam
proses belajar mengajar dan proses sosialisasi mahasiswa/i calon guru di sekolah latihan.
Kegiatan observasi yang dilakukan di sekolah latihan meliputi :
1. Observasi Pengenalan Lapangan
a. Keadaan fisik sekolah.
b. Keadaan lingkungan dan hubungan fungsional sekolah dengan masyarakat.
c. Fasilitas sekolah (jenis, kuantitas, dan kualitasnya).
d. Penggunaan sekolah.
7
e. Guru dan siswa ( jumlah guru dan siswa).
f. Interaksi sosial (kesan tentang hubungan antar guru-guru, guru-siswa, dan hubungan
antar semua personil disekolah).
g. Tata tertib (untuk siswa, guru dan pegawai sekolah)
h. Kesan umum keseluruhan.
2. Observasi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
Adapun pengamatan observasi KBM guru meliputi di antaranya :
1. Yang dikerjakan guru ketika masuk kelas
a. Membuka pelajaran sesuai materi
b. Menyajikan materi pokok dan memberikan pertanyaan
c. Membimbing siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar.
d. Menutup pembelajaran ( mengakhiri pelajaran, evaluasi, tindak lanjut, waktu dalam
penutupan pembelajaran dan kesan umum dalam pengamatan berlangsung di
sekolah).
Adapun keadaan sekolah SMAN 5 Banda Aceh dapat dijabarkan dalam penulisan laporan
PPL (tugas akhir mahasiswa praktikan) dengan bersumber dari kata-kata yang ada di sekolah
yang telah di jadikan sebagai ketetapan SMAN 5 Banda Aceh serta mendapat pengakuan dari
pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga kota Banda Aceh untuk ketentuan informasi
serta hal-hal yang dianggap penting dan dari kepala sekolah serta staf pegawai karyawan yang
bertugas di SMAN 5 Banda Aceh dapat penulis rincikan sebagai berikut:
1. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SMA Negeri 5 Banda Aceh
Tempat/Lokasi : Kopelma Darussalam
8
No. Tanggal SK Penegrian : 0473/1983, 11-09-1983
Terhitung mulai tanggal :
Nomor Statistik Sekolah (NSS) : 30106604005
Alamat Sekolah : Jln. Hamzah Fansuri No.3
Kode pos : 23111
Provinsi : Aceh
Kota / Kabupaten : Kota Banda Aceh
Kecamatan : Syiah Kuala
Status Pemilikan Gedung : Gedung Sendiri
Permanen / Semi Permanen : Permanen
Jumlah Ruang / lokal belajar : 27
Gedung Asrama (ada/tidak ada) : -
Jumlah Jam Pelajaran Seminggu : 42 jam
1. Guru Honda/GTT/Kontak : 2
2. Guru Titipan/Nota Dinas : -
3. Guru Sudah Sertifikat : 58
4. Pegawai Tetap : 11
5. Pegawai Honda : 2
6. Pegawai Tidak Tetap : 2
Jumlah siswa seluruhnya : 621
2. Keadaan fisik sekolah
1) Luas Tanah : 14.723 m2
2) Jumlah Ruang Belajar : 27 Ruang
9
3) Ukuran Ruang Belajar : 1.944 m2
4) Bangunan lain yang ada (luasnya)
- Mushalla : 297,84 m2
- Ruang Kepala Sekolah : 33,55m2
- Ruang Wakil Kepala Sekolah : 24 m2
- Ruang Pengajaran : 24 m2
- Ruang Tamu/Tunggu : 28,47 m2
- Ruang Guru : 90 m2
- Lab. Bahasa/Ruang Multimedia : 12,5 x 8 m2
- Lab. Biologi : 15 x 8 m2
- Lab. Fisika : 15 x 8 m2
- Lab. Kimia : 14 x 10 m2
- Kamar Mandi : 24 m2
- Ruang Osis : 91,5 m2
- Parkir Siswa : 145,35 m2
- Parkir Guru : 58,4 m2
7). Lapangan Olahraga (Jenis dan Ukurannya)
- Lapangan Basket : 28 x 16 m2
- Lapangan Voli : 18 x 9 m2
3. Keadaan lingkungan yang mengelilingi sekolah
1) Jenis bangunan yang mengelilingi sekolah :
- Sebelah Utara : Program Studi Magister Kebencanaan
- Sebelah Selatan : UIN Ar-Raniry
10
- Sebelah Timur : Pasca Sarjana Unsyiah
- Sebelah Barat : SMP NEGERI 8 Banda Aceh.
2) Kondisi lingkungan sekolah :
Kondisi lingkungan sekolah merupakan hal yang penting untuk kemajuan sekolah
tersebut. SMA Negeri 5 Banda Aceh mempunyai kondisi lingkungan yang baik. Hal ini
dapat terlihat pada jenis bangunan yang mengelilingi sekolah tersebut, dengan dikelilingi
oleh Universitas-universitas ternama di Banda Aceh yang sangat menjanjikan untuk
perguruan tinggi . SMA Negeri 5 Banda Aceh dikelilingi oleh tembok perbatasan yang
dibangun permanen setinggi 2 m. Memiliki perkarangan halaman yang bersih, baik dan
tertib sehingga proses belajar mengajar berjalan dengan baik, lingkungan sekolah sangatlah
strategis, aman dan nyaman di karenakan pekarangan yang sangat luas dan dikelilingi
banyaknya pepohonan.
4. Fasilitas sekolah (kondisi dan banyaknya)
Fasilitas sekolah SMA Negeri 5 Banda Aceh.
- Perpustakaan : Baik, 1 Unit
- Laboratarium : Baik, 3 Unit
- Ruang BK/BP : Baik, 1 Unit
- Ruang Tata Usaha : Baik, 1 Unit
- Mushalla : Baik, 1 Unit
- Ruang Multimedia : Baik, 1 Unit
- Kantin : Baik, 2 Unit
- Ruang Kepala Sekolah : Baik, 1 Unit
- RuangWakil Kepala Sekolah : Baik, 1 Unit
11
- Ruang Tamu/Tunggu : Baik, 1 Unit
- Ruang Guru : Baik, 1 Unit
- Ruang Media : Baik, 1 Unit
- Ruang Gudang : Baik, 1 Unit
- Kamar Mandi
1) Untuk guru : Baik, 2 Unit
2) Untuk siswa : Baik, 8 Unit
- Ruang UKS : Baik, 1 Unit
5. Penggunaan sekolah
a) Jumlah sekolah yang menggunakan sekolah ini : 1 Buah
b) Jumlah Shift tiap hari : 1 (pagi saja)
6. Jumlah guru dan siswa
a) Jumlah guru
Berdasarkan Daftar Nama-namaGuru SMANegeri 5 Banda Aceh Semester Genap tahun
pelajaran 2014/2015, maka jumlah guru dapat dilihat pada Tabel berikut ini.
Tabel Daftar Nama-nama Guru SMA Negeri 5Banda Aceh
No Nama Guru Gol NIP Jabatan
1. Usman, S.Pd IV/b 19651231 198903 1 282 Kep.Sek
2. Fitriana, S.Ag III/c 19731027 200801 2 001 Gr. Muda
3. Marlina, S.Ag III/c 19760412 200801 2 001 Gr. Muda
4. Drs. Zainun Yusuf IV/a 19550312 1984031 1 001 Gr. Madya
5. Mardiana, S.Pd IV/a 19671231 194412 2 002 Gr. Madya
6. Muslina, S.Pd III/d 19771028 200504 2 007 Gr. Muda
12
No Nama Guru Gol NIP Jabatan
7 Ruwaida, S.Pd III/c 19730415 200604 2 007 Gr. Muda
8 Sabriati, S.Pd IV/a 19660606 199801 2 002 Gr. Madya
9 Dra. Naimah IV/b 19600203 198703 2 002 Gr. Madya