Top Banner

of 23

Isi Karya Ilmiah.docx Part3

Jul 17, 2015

Download

Documents

Rafly Lubis
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Pengaruh Bahasa Daerah terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia dengan Baik dan Benar

BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang Dewasa ini, bahasa menjadi salah satu hal yang sangat menarik untuk dipelajari dan diperdalam. Mengapa? Selain sarana komunikasi bahasa juga menjadi hal yang sangat mempengaruhi etika, tatakrama dan akhlak. Seringkali bahasa tidak ditempatkan pada tempatnya sehingga tidak jarang terjadi kesalahpahaman antara satu orang dengan yang lainnya. Di Indonesia, khususnya di wilayah yang menggunakan bahasa daerah, apabila menggunakan bahasa Indonesia kebanyakan tanpa memperhatikan kebenaran dan ketepatan dalam berbahasanya, sehingga penggunaan bahasa Indonesianya pun menjadi keliru. Bahasa Indonesia sering terpengaruhi bahasa daerahnya sendiri ! Bagaimana itu bisa terjadi? Indonesia merupakan Negara yang memiriki ragam bahasa daerah , mungkin sampai ratusan bahasa. Basaha Indonesia hanyalah bahasa pemersatu bangsa Indonesia. Sedangkan bahasa utama bangsa Indonesia ialah bahasa daerahnya masing-masing. Sehingga jelas bahasa Indonesia dapat terpengaruh bahasa daerah. Menilik dari tren pergaulan saat ini, dalam percakapan sehari hari tersebut, Bahasa Indonesia sudah disisipi pengaruh bahasa daerah, kata serapan dari bahasa inggris, maupun bahasa pergaulan yang sedang naik daun, yaitu bahasa alay . Diharapkan siswa SMK Fauzan Ciranjang dapat menggunaka dan

menempatkan bahasa Indonesia dengan lebih baik dan benar. Sehingga tidak terjadi kesalahan-kesalahandalam berbahasanya yang kemungkinan bisa

merugikan diri sendiri dan orang lain, karena tidak sedikit kriminalitas pelajar disebabkan oleh bahasa yang tidak baik dan benar.

1SMK Fauzan Ciranjang 2012

Pengaruh Bahasa Daerah terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia dengan Baik dan Benar

1.2

Tujuan Penulisan karya ilmiah ini merupakan salah satu proses pembelajaran yang

bersifat praktik, serta tugas yang di khususkan bagi siswa SMK Fauzan Ciranjang kelas XII yang bertujuan : 1. Meningkatkan kualitas berfikir siswa SMK Fauzan Ciranjang. 2. Siswa SMK Fauzan dapat lebih memehami tata bahasa Indonesia dengan lebih baik lagi. 3. Melatih kekompakan dalam mengerjakan tugas. 4. Memberikan kelompok. 5. Meningkatkan kesadaran dalam penggunaan bahasa, sehingga tidak terjadi kesalahan-kesalahan berbahasanya, baik pelafalan, pengucapan, maupun dalam penulisannya. 6. Karya tulis ini menuntut siswa SMK Fauzan Ciranjang untuk mandiri, sehingga siswa bisa membuat dan menyusun hasil karyanya sendiri tanpa mencontek atau menjiplak hasil karya orang lain. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tugas penulisan karya ilmiah ini merupakan metode yang sangat tepat untuk melatih, mengasah kemampuan sehingga siswa SMK Fauzan Ciranjang bisa lebih mandiri. rasa tanggungjawab kepada masing-masing anggota

1.1

Metode Penelitian Metode yang digunakan penulis untuk melengkapi karya tulis ini, yaitu

dengan menggudakan metode sistem angket dari beberapa siswa SMK Fauzan Ciranjang, serta orang-orang yang menurut penulis mempunyai informasi yang cukup untuk terus melengkapi dan membandingkan hasil karya tulis ini. Serta penulis mengambil kutipan-kutipan dari berbagai macam media seperti, buku, Koran, majalah, internet dan media lainnya.

1.4

Rumusan Masalah Rumusan masalah yang terdapat dalam karya tulis ini adalah Apakah

siswa SMK Fauzan Ciranjang sudah menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar tanpa terpengaruhi bahasa daerah ataupun bahasa Asing lainnya?.

2SMK Fauzan Ciranjang 2012

Pengaruh Bahasa Daerah terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia dengan Baik dan Benar

Masalah yang timbul : 1. Bagaimana cara meningkatkan kesadaran siswa SMK Fauzan Ciranjang terhadap penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar?. 2. Mengapa penggunaan bahasa daerah berpengaruh terhadap penggunaan bahasa Indonesia?. 3. Bagaimana penilaian hasil proses analisis dan penilaian penulis terhadap penggunaan bahasa Indonesia secara baik dan benar di lingkungan SMK Fauzan Ciranjang.

3SMK Fauzan Ciranjang 2012

Pengaruh Bahasa Daerah terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia dengan Baik dan Benar

BAB II PENGARUH BAHASA DAERAH TERHADAP PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DENGAN BAIK DAN BENAR2.1 Pengertian Bahasa Bahasa merupakan suatu kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang lain baik lisan, tulisan maupun isyarat. Adapun pengertian lainnnya adalah suara yang diucapkan indra pengecap manusia yaitu mulut, berupa kata-kata yang digunakan menjadi kalimat yang digunakan untuk berkomunikasi, selain untuk berkomunikasi, bahasa dapat juga berfungsi sebagai media untuk bersosialisasi, bekerjasama, dan melakukan kegiatan-kegiatan sosial lainnya. Pengertian di atas dapat diperkuat dengan kutipan dari ahli bahasa yaitu Carrol yang berpendapat bahwa Bahasa adalah sebuah sistem berstruktural mengenai bunyi dan urutan, bunyi bahasa yang sifatnya manasuka yang digunkan atau yang dapat digunakan dalam komunikasi antar individu oleh sekelompok manusia dan secara agak tuntas member nama-nama kepada benda-benda, peristiwa-peristiwa, proses-proses dalam lingkungan hidup manusia. ( Internet ) Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa bahasa merupakan suara atau bunyi atau bunyi berupa kata-kata yang digunaka antar manusia, untuk berkomunikasi, bekerjasama, dan secara tidak langsung memberi nama kepada benda peristiwa, ataupun semua proses kehidupan yang ada dalam lingkungan hidup manusia.

2.2

Fungsi Bahasa Indonesia Fungsi bahasa Indonesia yang paling utama adalah untuk berkomunikasi.

Bahasa mempunyai kedudukan yang sangat penting bagi kehidupan manusia dalam melaksanakan hubungan sosial dan berinteraksi dengan sesamanya.

Fungsi-fungsi bahasa Indonesia di antaranya :4SMK Fauzan Ciranjang 2012

Pengaruh Bahasa Daerah terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia dengan Baik dan Benar

1. Sebagai Alat Untuk Berkomunikasi Manusia merupakan makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain. Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia harus selalu berkomunikasi, meminta pendaapat orang lain atau saran dari orang lain dan bertanya kepada orang lainnya dengan cara berinteraksi. 2. Alat Pemersatu berbagai Suku di Indonesia Indonesia memiliki banyak suku bangsa yang setiap sukunya memiliki bahasa yang berbeda. Seperti Suku Sunda, Jawa, Batak, yang menggunakan bahasa daerahnya masing-masing. Masyarakat Suku Sunda tidak mengetahui bahasa yang digunakan oleh Suku Batak, begitu juga sebaliknya Suku Batak tidak mungkin mengerti bahasa yang digunakan oleh Suku Sunda. Dengan demikian bahasa Indonesia dapat menyatukan bahasa dari setiap suku yang ada di Indonesia. 3. Sebagai Ciri dari Negara Indonesia Di dunia terdapat banyak bahasa, setiap Negara memiliki bahasanya masing-masing, sehingga bahasa yang digunakanya pun berbeda-beda. Sebagai contoh bangsa Indonesia menggunakan bahasa Indonesia begitu juga bangsa Malaysia, mereka menggunakan bahasa melayu. Sehingga jelas bahwa bahasa adalah sebagai ciri dari suatu bangsa. Karena bangsa Indonesia tidak mungkin menggunakan bahasa yang digunakan oleh bangsa Malaysia. Bahasa adalah ciri pembeda yang paling menonjol karena dengan bahasa setiap kelompok sosial merasa dirinya sebagai kesatuan yang berbeda dari kelompok yang lain ( Internet ) "Bahasa Indonesia sendiri yang mempunyai kedudukan sebagai bahasa nasional dan bahasa resmi Negara ditengah-tengah berbagai macam bahasa daerah mempunyai fungsi sebagai berikut : 1) Alat untuk menjalankan administrasi Negara. 2) Alat pemersatu berbagai suku di Indonesia. 3) media untuk menampung kebudayaan nasional. (Chaer,Tata Bahasa Indonesia:2)

5SMK Fauzan Ciranjang 2012

Pengaruh Bahasa Daerah terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia dengan Baik dan Benar

Dari beberapa fungsi di atas sudah jelas, bahwa fungsi bahasa Indonesia sebagai alat yang digunakan untuk bekomunikasi, melakukan hubungan sosial, dan berinteraksi. Sehingga bahasa merupakan fungsi utama dalam berinteraksi.

2.1

Penggunaan Bahasa Indonesia dengan Baik dan Benar Penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar adalah bagaimana

cara seseorang menggunakan bahasa yang baik dengan menyesuaikan menurut ejaan, dan tata bahasa yang sempurna dengan menggunakan intonasi yang tepat, pelafalan bahasanya juga harus jelas dan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Dikalangan masyarakat saat ini, penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sudah jarang digunakan atau sudah terlupakan. Tidak sedikit masyarakat yang tidak mengetahui tentang penggunaan bahasa Indonesia yang mereka gunakan, apakah sudah tepat atau belum. Hal ini disebabkan karena pengaruh bahasa-bahasa luar yang setiap hari mereka gunakan. Sedangkan dikalangan pelajar, khususnya pelajar di SMK Fauzan Ciranjang penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar belumlah benarbenar diterapkan dalam berinteraksi sehari-harinya. Pelafalan dan penggunaan dalam berbahasa indonesianya belum benar-benar sesuai dengan aturan ejaan yang disempurnakan (EYD). Hal itu disebabkan karena pelajar SMK Fauzan masih terpengaruh oleh bahasa daerah dan lebih senang menggunakan bahasa sendiri atau disebut juga bahasa gaul (Bahasa Remaja). B a h a s a Indonesia yang baik dan bena r adalah

b a h a s a I n d o n e s i a y a n g digunakan sesuai dengan situasi pembicaraan (yakni, sesuai dengan lawan bicara, tempat pembicaraan, dan ragam pembicaraan) dan sesuai dengan kaidah yang berlaku dalam Bahasa Indonesia (seperti: sesuai dengan kaidah ejaan, pungtuasi, istilah, dan tata bahasa). ( Internet ) Dari beberapa pengertian di atas bahwa penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar juga harus disesuaikan dengan situais pembicara dan

6SMK Fauzan Ciranjang 2012

Pengaruh Bahasa Daerah terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia dengan Baik dan Benar

menyesuaikan menurut ejaan, dan tata bahasa yang sempurna dengan menggunakan intonasi yang tepat. Dari data yang penulis peroleh 0% pelajar SMK Fauzan Ciranjang belum menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Sehingga perlu adanya pembelajaran penggunaan bahasa Indonesia dengan lebih baik lagi supaya siswa lebih memahami.

2.4

Pengaruh Bahasa Daerah terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia Indonesia merupakan Negara yang kaya akan bahasa. Bahasa yang

digunakannya pun bermacam-macam. Sebagian besar bangsa indonesia memakai bahasa Indonesia sebagai yang kedua, dan bahasa yang pertama yaitu bahasa daerah. Karena dalam kehidupan sehari-hari mereka lebih sering memakai atau menggunakan bahasa daerah untuk berkomunikasi dengan keluarga juga orangoraga yang ada disekitarnya. Adapaun bahasa Indonesia digunakan apabila berada di tempat atau acara-acara tertentu saja. Karena keterbiasaannya memakai bahasa daearah dalam berbahasa mereka masih kaku. Ciri-ciri bahasa daearh atau dialeknya pun masih terdengar dan tidak mudah untuk menghilankan kebiasaan itu ketika mereka berbicara dengan menggunakan bahasa Indonesia. Banyaknya bahasa daerah yang ada di Indonesia, seperti bahasa daerah Jawa Barat (Bahasa Sunda), bahasa daearh Jawa timur (Bahasa Jawa), bahasa daerah Kalimantan, bahasa daerah Sumatra dan lain-lain. Semua bahasa dari daerah-daerah tersebut tidak akan sama, baik dalam kata-kata, cara pelafalan dan dialeknya. Hal tersebut yang menyebabkan bahasa Indonesia banyak dipengaruhi oleh bahsa daerah. Situasi ini akan membawa akibat lain yaitu dalam berbahasa Indonesia ada kemungkinan unsur-unsur bahasa daerhnya akan terbawa. Serta ciri-ciri lafal bahasa daerah termasuk juga 7actor yang banyak terbawa serta kalau mereka berbahasa. ( Chaer,Tata Bahasa Indonesia:9) Alangkah baiknya apabila kita berusaha sebisa mungkin untuk meniadakan cirri lafal daerah itu, atau setidaknya menyedikitkan adanya ciri-ciri

7SMK Fauzan Ciranjang 2012

Pengaruh Bahasa Daerah terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia dengan Baik dan Benar

lafal dearah itu. Karena apabila semua itu diabaikan maka dampaknya akan berimbas kepada penggunaan bahasa Indonesia yang baku menjadi bahasa Indonesia yang tidak baku.

2.4.1 Pengaruh Bahasa Daerah terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia Dikalangan Masyarakat Sudah jelas bahwa bahasa Daerah adalah bahasa pertama di Indonesia, yang digunakan masyarakat dalam berkomunikasi sehari-hari. Sehingga penggunaan bahasa Indonesia menjadi kaku, tidak sesuai, bahkan bercampur antara bahasa daerah dengan bahasa Indonesia itu sendiri. Banyak sekali bahasa daerah yang digunakan untuk

berkomunikasi setiap harinya di masyarakat. Hal ini dikarenakan tidak semua masyarakat memahami penggunaan bahasa yang baku. Selain itu masyarakat merasa canggung menggunakan bahasa Indonesia di luar acara formal atau resmi. Oleh karena itu masyarakat lebih cenderung menggunakan bahasa Indonesia yang telah teraviliasi oleh bahasa daerah, baik secara pengucapan maupun arti bahasa tersebut. (Internet) Walaupun masyarakat dapat berkomunikasi dengan bahasa Indonesi, namun tidak banyak masyarakat yang memahami penggunaan bahasa Indonesia yang baku, serta masih sering dicampur dengan bahasa Daerah dan tidak hanya dalam berkomunikasi sehari-hari saja, dalam kegiatan kemasyarakatan pun bahasa daerah masih berpengaruh terhadap bahasa Indonesia. Sebagai contoh penggalan ceramah kegiatan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW 1433 H di mesjid Zami Al-Ikhlas kp. Babakan Garut tanggal 12 febuari 2012 yang disampaikan oleh penceramah yaitu sebagai berikut: Bapak/Ibu yang berbahagia ! kumaha sejarahna maulid Nabi Muhammad SAW teh ? Contoh di atas membuktikan bahwa pengaruh bahasa daerah masih terbawa dikalangan masyarakat atau pun di dalam kegiatan-kegiatan

kemasyarakatan (formal). Bahasa mereka masih bercampur dengan bahasa sunda.

8SMK Fauzan Ciranjang 2012

Pengaruh Bahasa Daerah terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia dengan Baik dan Benar

2.4.2 Pengaruh Bahasa Daerah terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia Dikalangan Pelajar. Dikalangan pelajar bahasa Indonesia, bukanlah bahasa yang asing didengar ataupun diucapkan karena dalam proses pembelajaran, bahasa Indonesia sudah sering digunakan. Namun dalam kenyataannya penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar belum benar-benar diterapkan oleh pelajar SMK Fauzan Ciranjang. Hal ini terbukti dengan hasil pertanyaan angket yang disebarkan kepada siswa kelas X dan kelas XII dengan prolehan persentase (0%) terhadap penggunaan bahasa yang mereka gunakan.dan siswa SMK Fauzan masih terpengaruhi oleh bahasa-bahasa lain, seperti bahasa daerah, bahasa gaul, dan bahasa-bahasa lainnya. Seperti halnya pencampuran bahasa daerah yang sering digunakan oleh pelajar SMK Fauzan Ciranjang dapat mengakibatkan bahasa Indonesia menjadi salah arti atau makna. Contoh kecilnya seperti penggunaan bahasa daerah dikalangan pelajar SMK Fauzan Ciranjang yang menggunakan bahasa daerah kedalam bahasa Daerah. Contoh penggunaan bahasa daerah ke dalam bahasa Indonesia dikalangan pelajar SMK Fauzan Ciranjang sebagai berikut : Ari kamu mau kemana mas Brow? kata Ari dalam kalimat di atas merupakan salah satu kata dari bahasa daerah (Sunda) yang memiliki arti sebagai kata penghubung. Namun dalam bahasa Indonesia kata Ari tersebut dapat bermakna sebagai nama orang. Nanti kamu kedinginan heg. Seharusnya Nanti kamu akan kedinginan. Kata heg dalam bahasa daerah berarti membiarkan atau memberi izin, namun dalam penggunaan bahasa diatas tidak demikian, kata heg digunakan sebagai kata pengingat. Hal tersebut tidaklah sesuai dengan penggunaan bahas Indonesia yang baku. Dari dua contoh di atas dapat dikatakan bahwa bahasa daerah masih berpengaruh terhadap penggunaan bahasa Indonesia dikalangan pelajar SMK Fauzan Ciranjang serta pelajar tidak merasa kaku lagi dalam penggunaan bahasa Indonesia yang terpengaruhi oleh bahasa Daerah, dikarenakan mereka sudah terbiasa menggunakan bahasa tersebut.

9SMK Fauzan Ciranjang 2012

Pengaruh Bahasa Daerah terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia dengan Baik dan Benar

Sebagia besar pelajar SMK Fauzan Ciranjang masih terpengaruhi bahasa daerah, hal ini sesuai dengan data yang penulis peroleh dari hasil angket yaitu mereka memilih bahasa daerah yang digunakan akan mempengaruhi penggunaan bahasa Indonesia dengan baik tergantung orang yang menggunakannya. (60%) dari jumlah 30 siswa berpendapat demikian.

2.5

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Bahasa Indonesia dengan Baik dan Benar Bahasa daerah dapat menjadi faktor utama yang dapat mempengaruhi

penggunaan bahasa Indonesia, karena bahasa daerah adalah bahasa yang sering digunakan dalam berinteraksi sehari-hari sehingga bahasa pengaruh daerah sukar untuk dihilangkan ataupun diminimalkan. Berikut ini merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar : 2.5.1 Faktor Luar Faktor luar yang mempengaruhi penggunaan bahasa Indonesia adalah pengaruh penggunaan bahasa Indonesia yang disebabkan oleh lingkungan, zaman, dan orang-orang disekitar. Faktor-faktor tersebut dapat berupa bentuk-bentuk atau ragam bahasa yang ada dilingkungan sekitar. Bentuk-bentuk bahasa tersebut dapat diuraikan sebagai berikut : a) Bentuk Bahasa Populer Bentuk bahasa populer merupakan bahasa yang sering digunakan oleh masyarakat pada waktu-waktu tertentu, seperti waktu sedang ngobrol-ngobrol biasa, waktu istirahat, waktu santai. Contoh : Sesuatu yang dipopulerkan oleh Syahrini, Sik-Asik yang dipopulerkan oleh Ayu Ting Ting. Kedua contoh kata atau bahasa di atas merupaka bahasa yang digunakan masyarakat banyak khususnya oleh para penggemar artis-artis yang bahasanya mereka turuti ketika berbicara dengan orang-orang di lingkungannya, hal tersebut yang menjadi salah satu yang mempengaruhi penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar . b) Bentuk Bahasa Sosiolek

10SMK Fauzan Ciranjang 2012

Pengaruh Bahasa Daerah terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia dengan Baik dan Benar

Bentuk bahasa sosiolek merupakan bahasa yang paling banyak digunakan oleh kelompok-kelompok tertentu. Karena perbedaan penggunaan bahasa pada kelompok-kelompok tertentu yang ada dalam masyarakat dapat mempengaruhi penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Contoh, Bahasa yang

digunakan oleh pelajar akan berbeda dengan bahasa yang digunakan oleh tukang ojek. Karena wawasan, lingkungan, pendidikan, dan obrolannya pun berbeda. Pelajar banyak membahas tentang pelajaran dan tugas-tugas disekolahnya, begitu juga dengan tukang ojek yang membahas tentang penumpang dan pendaatannya. Lingkungan tukang ojek cenderung lebih kasar. c) Bentuk Bahasa Dialek Bentuk bahasa dialek (logat) merupakan cirri dari kelompok masyarakat yang bersifat kedaerah-daerahan, yang dapat mempengaruhi penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Contoh : Dari mana euy ? Beta sekarang kelas lima. Dua contoh di atas, sudah jelas bahwa bahasa dialek telah mempengaruhi bahasa Indonesia yang baku, karena dialek daerahnya masih terbawa. Hal tersebut sering terjadi di kalangan-kalangan tertentu. Seperi halnya dikalangan mahasiswa ataupun kalangan masyarakat dari daerah tertentu.

2.5.2

Faktor Dalam Faktor dalam yang mempengaruhi terhadap penggunan bahasa Indonesia

dengan baik dan benar adalah bahasa yang bersifat perseorangan, atau disebut bahasa idiolek. Karena setiap orang memiliki gaya bahasa sendiri-sendir yang sering tidak disadarinya. Sebagai contoh, Perbedaan idiolek gaya bahasa Sutan Takdir Alisyahbana, yang tidak sama dengan gaya bahasa Pramuda Ananta Toer. Dari contoh di atas dapat dinyatakan bahwa perbedaan gaya bahasa tersebut jelas dapat mempengaruhi penggunaan bahasa Indonesia secara baik dan benar.

11SMK Fauzan Ciranjang 2012

Pengaruh Bahasa Daerah terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia dengan Baik dan Benar

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANDalam pengerjaan tugas karya ilmiah ini, penulis menyebarkan angket ke beberapa siswa SMK Fauzan Ciranjang kelas X dan XII. Angket adalah penyebabaran pertanyaan-pertanyaan untuk mengetahui pendapat dan jawaban, guna mendapatkan hasil data dari target penelitian. Pengertian di atas, penulis perkuat dengan kutipan berikut. Angket adalah alat untuk memperoleh data dengan cara menyebarkan pertanyaan-pertanyaan tertulis disertai kemungkinan beberapa jawaban maksudnya untuk dipilih responden. (Jaenal.Skripsi:26) Pengertian beserta kutipan di atas, jelas bahwa metode penelitian dengan menggunakan angket dapat membantu penulis untuk memperoleh data-data cara menyebarkan pertanyaan-pertanyan disertai dengan beberapa pilihan jawaban kepada responden. Untuk memudahkan dalam pengolahan data penulis menggunakan rumus yang telah dikutip : P = F x 100% N Ket : P = jumlah persentase F = Frekuensi yang diperoleh dari sampel N = Jumlah sampel-sampel (Jaenal.Skripsi:31)

12SMK Fauzan Ciranjang 2012

Pengaruh Bahasa Daerah terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia dengan Baik dan Benar

3.1

Hasil Penelitian Dari sepuluh pertanyaan yang penulis sebarkan kepada 30 siswa SNK

Fauzan Ciranjang penulis memperoleh data sebagai berikut : Tabel 1. Bahasa manakah yang paling sering Anda gunakan dalam berinteraksi sehari-hari? Pilihan A B C D Alternatif Jawaban Bahasa Indonesia Bahasa Daerah Bahasa Gaul Jumlah Frekuensi 0 17 5 8 30 Persentase (%) 0 56,67 16,67 26,67 100,01

Dari data tabel 1, membahas tentang bahasa yang paling sering digunakan dalam berinteraksi sehari-hari.Yaitu, tidak ada seorangpun (0%) yang menggunakan bahasa Indonesia (0%). Sebagian besar dari siswa, lebih sering menggunakan bahasa daerah (56,67%). Sebagian kecil menggunakan bahasa gaul (16,67%). Dan sisanya memberikan jawaban menurut pendapat sendiri, yaitu menggunakan bahasa campuran antara tiga bahasa di atas.

Tabel 2. Mengapa Anda lebih banyak menggunakan bahasa Daerah daripada bahasa Indonesia dalam berkomunikasi sehari-hari ? Pilihan A B Alternatif Jawaban Karena bahasa Indonesia itu sulit Karena canggung apabila menggunakan bahasa Indonesia Karena sudah terbiasa menggunakan bahasa daerah Jumlah Frekuensi 0 13 Persentase (%) 0 43,33

C D

17 0 30

56,67 0 100

13SMK Fauzan Ciranjang 2012

Pengaruh Bahasa Daerah terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia dengan Baik dan Benar

Dari data tabel 2, mengenai alasan siswa/siswi lebih banyak menggunakan bahasa daerah dari pada bahasa Indonesia. Tidak satu orangpun yang beralasan bahasa Indonesia itu sulit (0%). Hampir setengahnya mereka masih canggung apabila menggunakan bahasa Indonesia (43,33%). Sebagian besar sudah terbiasa menggunakan bahasa daerah (56,67%). Dan tidak satu orang pun yang mengemukakan pendapatnya (0%).

Tabel 3.

Kesulitan apa saja yang Anda rasakan dalam penggunaan bahasa Indonesia?

Pilihan A

Alternatif Jawaban Kesulitan dialek (logat) dari bahasa daerah

Frekuensi 14

Persentase (%) 46,67

B C

Kesulitan pelafalan Kesulitan tata bahasa dan kosakata bahasa Indonesia Jumlah

0 16

0 53,33

D

0 30

0 100

Dari data tabel 3, tentang kesulitan apa saja yang di rasakan dalam penggunaan bahasa Indonesia. Sebagian besar siswa kesulitan karena dialek atau logat dari bahasa daerah (46,67%). Tidak satu orang pun siswa yang kesulitan karena pelafalannya (0%). Lebih dari setengahnya mereka kesulitan karena tata bahasa dan kosakata dalam bahasa Indonesia (53,33%). Tidak ada satu orang pun yang mengemukakan pendapatnya sendiri (0%).

Tabel 4. Apakah Anda sudah menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar tanpa terpengaruhi oleh bahasa daerah ? Pilihan A Alternatif Jawaban Sudah menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar Frekuensi 0 Persentase (%) 0

14SMK Fauzan Ciranjang 2012

Pengaruh Bahasa Daerah terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia dengan Baik dan Benar

B C

Masi terpengaruh oleh bahasa daerah Tidak menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar Jumlah

22 8

73,33 26,67

D

0 30

0 100

Dari data tabel 4, tentang penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar tanpa terpengaruhi oleh bahasa daerah di kalangan pelajar Smk Fauzan. Tidak ada satu orang pun yang sudah menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar (0%). Sebagian besar mereka masih terpengaruh oleh bahasa daerah (73,33%). Sisanya tidak menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar (26,67%). Dan tidak ada satu orang pun siswa yang mengemukakan pendapatya sendiri.

Tabel 5. Apakah bahasa gaul (remaja) mempengaruhi penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar Pilihan A B C D Berpengaruh Tidak berpengaruh Bisa berpengaruh bisa tidak Jumlah Alternatif Jawaban Frekuensi 30 0 0 0 30 Persentase (%) 100 0 0 0 100

Dari data tabel 5, tentang penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar yang dipengaruhi oleh bahasa gaul (remaja) menurut pelajar SMK Fauzan Ciranjang. Seluruh siswa berpendapat bahwa bahasa gaul (remaja) berpengaruh terhadap penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar (100%). Tidak satu orangpun yang memilih jawaban B, C, dan D (0%).

15SMK Fauzan Ciranjang 2012

Pengaruh Bahasa Daerah terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia dengan Baik dan Benar

Tabel 6.

Apakah bahasa Sunda berpengaruh terhadap penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar ?

Pilihan A B C D

Alternatif Jawaban Sangat berpengaruh Tidak berpengaruh Tergantung orang yang menggunakan Jumlah

Frekuensi 9 3 18 0 30

Persentase (%) 30 10 60 0 100

Dari data tabel 6, tentang bahasa sunda berpengaruh terhadap penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar menurut pelajar SMK Fauzan. Sebagian kecil perpendapat bahwa bahasa sunda sangat berpengaruh (30%). Hanya beberapa siswa saja yang berpendapat tidak berpengaruh (10%). Sebagian besarnya mereka memilih bahasa yang digunakan tergantung orang yang menggunakan (60%). Tidak ada satu orang pun yang mengemukakan pendapatnya sendiri (0%).

Tebel 7. Sudahkah Anda menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar tanpa terpengaruhi bahasa daerah (pencampuran bahasa)? Pilihan A B C Alternatif Jawaban Setengah-setengah Sudah baik dan benar Belum menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar D Jumlah 0 30 0 100 Frekuensi 21 1 8 Persentase (%) 70 3,33 26,67

Dari data tabel 7, tentang penggunaan bahasa Indonesia secara baik dan benar tanpa terpengaruhi oleh bahasa daerah dikalangan pelajar SMK Fauzan. Sebagian besar masih setengah-setengah (70%). Hanya satu siswa saja yang16SMK Fauzan Ciranjang 2012

Pengaruh Bahasa Daerah terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia dengan Baik dan Benar

sudah baik dan benar (3,33%). Sisanya mereka belum menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar (26,67%). Tidak satu orang pun siswa yang memberikan pendapatnya sendiri (0%).

Tabel 8.

Apakah penggunaan bahasa yang tidak baik dan benar dapat menimbulkan masalah?

Pilihan

Alternatif Jawaban

Frekuensi

Persentase (%)

A B C D

Ya,dapat menimbulkan masalah Tidak dapat menimbulkan masalah Terkadang dapat menimbulkan masalah Jumlah

6 4 17 3 30

20% 13,33% 56,67 10 100

Dari data tabel 8, mengenai dampak dari penggunaan bahasa yang tidak baik menurut pelajar SMK Fauzan. Sebagian kecil mereka menjawab ya, dapat menimbulkan masalah (20%). Hanya empat orang yang menjawab tidak dapat menimbulkan masalah (13,33%). Sebagian terbesar dari mereka menjawab terkadang dapat menimbulkan masalah (56,67%). Dan sisanya mereka menambahkan pendapatnya yaitu tergantung orang yang menggunakannya (10%).

Tabel 9. Apakah dampak negative dari penggunaan bahasa yang tidak baik dan benar terhadap keberlangsungan bahasa Indonesia ? Pilihan A B C Alternatif Jawaban Bahasa Indonesia menjadi tidak baku Banyaknya kata campuran Munculnya kata-kata baru yang tidak sesuai dengan bahasa Indonesia yang baku D 0% Frekuensi 8 4 18 Persentase (%) 26,67% 13,33% 60%

17SMK Fauzan Ciranjang 2012

Pengaruh Bahasa Daerah terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia dengan Baik dan Benar

Jumlah

30

100

Dari data tabel 9. Membahas tentang dampak negative dari penggunaan bahasa yang tidak baik dan benar terhadap keberlangsungan bahasa Indonesia menurut pelajar SMK Fauzan sebagian kecil (26,67%) memberikan pilihan yaitu bahasa Indonesia menjadi tidak baku. hanya empat orang (13,33%) yang memilih pilihan banyaknya kata campuran dan sisanya (60%) mereka memilih munculnya kat-kata baru yang tidak sesuai dengan bahasa Indonesia yang baku ,namun tidak ada seorang pun (0%) yang mengemukakan pendapatnya sendiri.

Tabel 10. Cara untuk meminimalkan dampak negative dari penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar? Pilihan A Alternatif Jawaban Gunakan selalu bahasa indonesia yang baku B C Hindari pengunaan bahasa gaul Hindari pengunaan bahasa campuran D Jumlah 0 30 0 100% 7 13 23,33% 43,33% Frekuensi 10 Persentase (%) 33,33% 0

Dari data table 10. Cara untuk meminimalkan dampak negative dari penggunaan bahasa Indonesia yang tidak baik dan benar menurut pelajar SMK Fauzan. Sebagian kecil (33,33%) mereka memilih pilihan gunakan selalu bahasa Indonesia yang baku, dan hanya tujuh orang yang memilih (23,33%) yang memilih hindari penggunaan bahasa gaul, dan sisanya (43,33%) mereka memilih untuk menghindari penggunaan bahasa campuran, dan tidak ada seorang pun yang memberikan pendapat.

18SMK Fauzan Ciranjang 2012

Pengaruh Bahasa Daerah terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia dengan Baik dan Benar

3.2

Pembahasan Setelah penulis mengadakan penelitian dengan cara menyebarkan anket

ke 30 siswa /siswi SMK Fauzan Ciranjang, penulis mendapatkan data-data untuk melengkapi penulisan karya ilmiah ini, sebagai berikut : GRAFIK JAWABAN SOAL ANGKET DARI 30 SISWA/SISWI SMK FAUZAN CIRANJANG30 25 20 15 10 5 0 Soal Soal Soal Soal Soal Soal Soal Soal Soal Soal No 1 No 2 No 3 No 4 No 5 No 6 No 7 No 8 No 9 No 10 Jawaban A Jawaban B Jawaban C Jawaban D

Untuk mengetahui bahasa manakah yang paling sering digunakan oleh pelajar siswa/siswi SMK Fauzan Ciranjang, yaitu dengan hasil dari pertanyaan nomor 1, membuktikan bahwa siswa/siswi SMK Fauzan Ciranjang sebagian besar atau sebesar 56,67 % menggunakan bahasa daerah dalam berinteraksi sehariharinya. Adapun yang menggunakan bahasa gaul yang sebagian kecilnya atau 16,67 %, sedangkan siswa yang mengemukakan pengdapat sendiri hanya

beberapa siswa atau 26,67 % pendapatnya antara lain menggunakan bahasa campuran. Penggunaan bahasa Indonesia dikalangan pelajar SMK Fauzan Ciranjang sangat rendah. Mereka lebih sering menggunakan bahasa daerah, bahasa gaul, ataupun bahasa campuran. Untuk mengetahui mengapa mereka lebih sering menggunakan bahasa daerah, bahasa gaul, ataupun bahasa campuran dari berbagai bahasa yang mempengaruhi penggunaa bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Penulis19SMK Fauzan Ciranjang 2012

Pengaruh Bahasa Daerah terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia dengan Baik dan Benar

memberikan pertanyaan nomor 2, dan data tersebut berada pada tabel 2. Dari data tersebut pelajar SMK Fauzan Ciranjang berpendapat bahwa mereka lebih sering menggunakan bahasa daerah karena mereka sudah terbiasa menggunakan bahasa tersebut. Adapun siswa yang berpendapat bahwa penggunaan bahasa Indonesia itu masih terasa canggung atau kaku. Jadi dalam berinteraksi sehari-harinya pelajar SMK Fauzan Ciranjang belum menggunakan bahasa bahasa Indonesia dengan baik dan benar karena mereka masih menggunakan bahasa Indonesia yang masih tercampur dengan bahasa daerah dan bahasa-bahasa lainnya yang ada dilingkungan mereka. Kesulitan-kesulitan yang dirasakan oleh pelajar SMK Fauzan dalam penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Sebagian siswa

berpendapat bahwa mereka kesulitan akan dialek bahasa atau logat bahasa daerah yang masih kental, sehingga menghambat mereka dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Adapun kesulitan lain yaitu kesulitan dalam pelafalan kata-kata dalam bahasa Indonesia. Kesulitan tersebut dapat disebabkan karena kurangnya pemahaman siswa terhadap kata-kata dalam bahasa Indonesia, seperti pengucapan kata benda, kata sifat dan kata-kata lainnya yang mereka anggap sulit. Kesulitan kata-kata dan tata bahasa Indonesia yang disebabkan oleh kata-kata dan tata bahas Indonesia yang beragam karena sebagian besar kosa kata bahasa Indonesia adalah kata-kata yang diserap dari bahasa lain. Walaupu penggunaan bahasa Indonesia terlihat mudah, namun dalam kenyatannya masih banyak yang merasakan kesulitan-kesulitan, dikarenakan sebagian besar siswa/siswi SMK Fauzan Ciranjang belum sepenuhnya menerapkan penggunaan bahasa Indonesia dengan bai dan benar. Pembahasan selanjutnya yaitu mengenai penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar tanpa terpengaruh oleh bahasa daerah. Dari data tabel 4 dapat dikatakan bahwa siswa/siswi SMK Fauzan Ciranjang belum menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, 75% siswa tidak menggunkan bahasa Indonesia dengan baik, karena pengaruh bahasa daerah. Hal ini sangat mengkhawatirkan mengapa demikian ternyata penggunaan bahasa Indonesia

20SMK Fauzan Ciranjang 2012

Pengaruh Bahasa Daerah terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia dengan Baik dan Benar

dengan baik dan benar sudah diacuhan,padahal bahasa Indonesia adalah bahasa nasional yang harus digunakan secara intensif. Penulis mengambil data dari table 5. Mengenai pengunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar tanpa harus terpengaruhi bahasa gaul atau bahasa remaja ,ternyata bahasa Indonesia dengan baik dan benar sudah terpengaruhi oleh bahasa gaul. Hal seperti ini disebabkan dengan perubahaan zaman dan perkambangaan teknologi yang kian maju.sehingga bahasa gaul selalu digunakan dalam berinteraksi sehingga bahasa Indonesia secara baik dan benar terpengaruhi oleh bahasa gaul. Untuk mengetahui pendapat pelajar SMK Fauzan tentang pengaruh bahasa sunda terhadap pengunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, yaitu dengan memberikan pertanyaan pada nomor 6. Dari data yang telah di peroleh melalui tebel 6, penulis dapat menyimpulkan bahwa bahasa sunda (daerah) sangat berpengaruh terhadap penggunaan bahasa Indonesia yang baikdan benar karena dalam kehidupan sehari-hari, mereka sering menggunakan bahasa daerah dari pada bahasa indonesia. Apabila mereka menggunakan bahasa Indonesia, masih ada logat bahasa daerah yang di lafalkan. Sebagian besar pelajar SMK Fauzan memilih tergantung ,mungkin tergantung pada kondisi atau situasi lingkungan yang ada. Penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar dikalangan pelajar SMK Fauzan masih belum sempurna. Hal ini disebebkan karena bahasa yang digunakan para pelajar masih tercampur dengan bahasa daerahnya. Selain itu lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap panggunaan bahasa Indonesia. Dampak dari penggunaan bahasa yang tidak baik dan benar akan menimbulkan masalah, apabila seorang pelajar menggunakan bahasa yang tidak baik seperti halnya pencampuran bahasa ,yang menurut orang lain bahasa yang digunakannya adalah bahasa yang kasar.sehingga akan menimbulkan masalah baik dikalangan masyarakat maupun di kalangan pelajar Dampak dari penggunaan bahasa yang tidak baik dan benar terhadap keberlangsungan bahasa Indonesia menurut pelajar SMK Fauzan. Bahasa tidak21SMK Fauzan Ciranjang 2012

Pengaruh Bahasa Daerah terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia dengan Baik dan Benar

baku disebabkan karena banyaknya bahasa-bahasa asing yang masuk kedalam penggunaan bahasa indonesi. Di era globalisasi ini banyaknya kelompokkelompok pelajar menggunakan bahasa yang berbeda. Pada saat kelompok satu dengan kelompok lainnya bergabung,dapat menyebabkan pencampuran bahasa misalnya: Di SMK Fauzan ada siswa pindahan dari daerah lain yang dalam kehidupan sehari-harinya mereka menggunakan bahasa Indonesia. Sedangkan pelajar SMK Fauzan hampir seluruhnya menggunakan bahasa daerah (bahasa sunda) untuk berkomunikasi. Sehingga cepat atau lambat siswa pindahan tersebut akan mengikuti bahasa yang ada dilingkungan SMK Fauzan. Munculnya kata-kata baru dapat disebabkan oleh kata-kata dari bahasa asing, bahasa daerah yang sering digunakan bahkan hampir sebagian dari mereka yang menganggap kata-kata itu sebagian dari kata-kata bahasa Indonesia. Cara untuk meminimalkan dampak negatif dari penggunaan bahasa Indonesia yang tidak baik dan benar antara lain : 1. Pahami terlebih dahulu bahasa Indonesia dengan baik 2. Membiasakan diri untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik 3. Mengurangi penggunaan bahasa gaul dan pencampuran bahasa daerah yang dapat mempengaruhi penggunaan bahasa Indonesia secara baik dan benar. Dari poin-poin diatas, pelajar dapat dengan mudah menggunakan bahasa Indonesia tanpa adanya kesulitan untuk membiasakan diri dalam menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.

22SMK Fauzan Ciranjang 2012

Pengaruh Bahasa Daerah terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia dengan Baik dan Benar

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN4.1 Kesimpulan Dikalangan masyarakat maupun di kalangan pelajar khususnya,siwa-siswa SMK Fauzan Ciranjang ,menggunakan bahasa gaul dan pencampuran bahasa daerah akibat dari perkembangan zaman yang kian mengalami kamajuan baik dari dunia pendidikan sampai teknologi. Gejala bahasa yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan bahasa Indonesia dengan baik dan benar dianggap sebagai penyimpangan terhadap bahasa. Kurangnya kesadaran untuk mencintai bahasa di Lingkungan sendiri berdampak pada Berkurangnya atau lunturnya bahasa Indonesia dalam pemakaiannya dalam masyarakat maupun pelajar terutama dikalangan Pelajar SMK Fauzan Ciranjang. Apalagi dengan maraknya dunia kalangan artis menggunakan bahasa gaul di media massa dan elektronik,Serta pencampuran bahasa daerah yang tidak seharusnya digunakan dalam Bahasa Indonesia dengan baik dan benar.Sehingga membuat masyarakat maupun pelajar SMK Fauzan Ciranjang semakin sering menirukannya di kehidupan sehari-hari hal ini sudah menjadi wajar karena masyarakat maupun pelajar SMK Fauzan Ciranjang suka meniru hal-hal yang baru.

4.2

Saran Berikut ini saran dari penulis tentang penggunaan bahasa Indonesia

dengan baik dan benar : a. Sebaiknya penggunaan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar dikalangan pelajar siswa-siswi SMK Fauzan Ciranjang ,digunakan secara intensif, karena Bahasa Indonesia merupakan Bahasa Nasional yang artinya bahasa tersebut merupakan bahasa pengantar sehari-hari. b. Seharusnya para orangtua mengajarkan pada anak-anaknya sejak dini, sehingga anak lebih memahami penggunaan Bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.

23SMK Fauzan Ciranjang 2012