Top Banner
1 A. Pendahuluan Ilmu nahwu sangat berperan penting dalam pembelajaran kitab. Terutama untuk mendalami suatu kitab. Kita harus faham betul bacaan-bacaan yang terkandung dalam kitab tersebut. Seperti pada pembahasan kali ini. Kita akan menerangkan tentang i’rob. Seperti halnya bahasa-bahasa yang lain, Bahasa Arab mempunyai kaidah-kaidah tersendiri di dalam mengungkapkan atau menuliskan sesuatu hal, baik berupa komunikasi atau informasi. Terutama dalam memahami ilmu agama yang mana bersumber dari Al-qur’an dan Al-hadist yang mana diperlukan kaidah nahwu yang mana di dalamnya terdapat kajian tentang I’rob. B. Latar Belakang Adapun rumusan masalah dalam makalah ini, sebagai berikut : 1. Apa pengertian i’rab ? 2. Apa saja pembagiannya ? 3. Apa saja tanda-tandai’rab?
28

i'rab dan macam-macamnya

May 14, 2023

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: i'rab dan macam-macamnya

1

A. Pendahuluan

Ilmu nahwu sangat berperan penting dalam pembelajaran kitab.Terutama untuk mendalami suatu kitab. Kita harus faham betulbacaan-bacaan yang terkandung dalam kitab tersebut. Seperti padapembahasan kali ini. Kita akan menerangkan tentang i’rob.

Seperti halnya bahasa-bahasa yang lain, Bahasa Arab mempunyaikaidah-kaidah tersendiri di dalam mengungkapkan atau menuliskansesuatu hal, baik berupa komunikasi atau informasi. Terutamadalam memahami ilmu agama yang mana bersumber dari Al-qur’an danAl-hadist yang mana diperlukan kaidah nahwu yang mana didalamnya terdapat kajian tentang I’rob.

B. Latar Belakang

Adapun rumusan masalah dalam makalah ini, sebagai berikut :

1. Apa pengertian i’rab ?

2. Apa saja pembagiannya ?

3. Apa saja tanda-tandai’rab?

Page 2: i'rab dan macam-macamnya

2

C. Pembahasan

1. Pengertian I’rab

را ي�� د ق ا او ت ظ� ف� ها ل لي� ع لة � اخ ل ال د ال عوام لاف� ت � لم لاخ ك ر ال � ر اواخ ي� ي4 غ� و ت راب8 ه الاع"I'rab ialah perubahan akhir kalimah karena perbedaan amil

yang memasukinya, baik secara lafazh ataupun secara

perkiraan."

Maksudnya: I'rab itu mengubah syakal tiap-tiap akhir kalimah

disesuaikan dengan fungsi amil yang memasukinya, baik

perubahan itu tampak jelas lafazhnya atau hanya secara

diperkirakan saja keberadaannya.

perubahan

Maksudnya adalah perubahan dari dhommah ke fathah, dari

fathah ke kasroh, dari dhommah ke sukun, dst.

akhir kalimah

I'rob hanya membahas akhir kata saja, tidak di depan dan

tidak di tengah kata.

karena perbedaan 'amil yang masuk ke dalam kalimat.

Perbedaan 'amil akan mengakibatkan perbedaan kedudukan suatu

kata di dalam kalimat. Jadi perubahan akhir kata disebabkan

oleh kedudukannya (sebagai subjek, objek, dst) yang berbeda-

beda di dalam kalimat.

Page 3: i'rab dan macam-macamnya

3

Lafazh

اء 8 �ت خ ي م لن@ را< لnamanya amil, yang mengubah atau yang mempengaruhi akhir

kalimah.

secara lafadz

Tanda akhir katanya jelas, terlihat, dan terbaca, seperti

dhommah, fathah, kasroh.

atau muqoddaroh.

Tanda akhir katanya tidak terlihat dan tidak terbaca, dan

ini dialami oleh kata-kata yang berakhiran huruf 'illah

(huruf berpenyakit). Huruf-huruf 'illah ada 3 : alif ( ا/ ى ),

ya ( .(و) dan wawu ,(ى�

لم ل ع غام ا ل ظ� ف� را او ل ي�� د ق لم ت ك ر ال � خ Gر ا ي� ي4 غ� هم ت 8 راب اعI'rab menurut ahli Nahwu ialah perubahan akhir kalimah, baik

secara perkiraan maupun secara lafazh karena ada amil masuk

yang dapat diketahui keberadaannya.

Contoh I'rob

Contoh perubahan secara lafadz

Page 4: i'rab dan macam-macamnya

4

د �Kي اءر� 8 zaid telah = خdatang;

Kata د ـ �Kي ?berakhiran dhommah. Kenapa dhommah (Zaidun) ر�

Karena 'amil dari kalimat ini (yaitu اءNNNNـ 8 (telah datang = خmenyebabkan kedudukan Zaid menjadi subjek (yang datang

adalah si Zaid). bahwa subjek ber-i'rob rofa', dan tanda rofa'

adalah dhommah.

دا NNNNNNNNNNNNNN�Kي �ت ر� ي = را< aku telah

melihat Zaid;

Kata دا �Kي ?berakhiran fathah. Kenapa fathah (Zaidan) ر�

Karena 'amil dari kalimat ini (yaitu �ت ي (saya melihat = را<menyebabkan kedudukan Zaid menjadi objek (yang dilihat

adalah si Zaid). bahwa objek ber-i'rob nashob, dan tanda

nashob adalah fathah.

Page 5: i'rab dan macam-macamnya

5

د NNNNNNNN4ي� ررب ي 8ر� NNNNNNNNم = aku telah berpapasan

dengan Zaid;

Kata د ي�4 ?berakhiran kasroh. Kenapa kasroh (Zaidin) ر�

Karena 'amil dari kalimat ini adalah huruf jarr (yaitu : 8ب(bi) = dengan), dan setiap kata benda yang didahului oleh

huruf jarr, maka i'robnya adalah jarr (khofadh), dan

tandanya adalah dengan kasroh.

Kata "Zaid" (د ـ �Kي pada ketiga kalimat di atas mengalami (ر�perubahan di akhir katanya secara lafadz (jelas terlihat

dhommah, fathah, dan kasrohnya). Jika kata "Zaid" د) NNNNNـ �Kي (ر�diganti dengan "Musa" ى) NNNNNNNوس ,(م maka perubahannya tidaksecara lafadz, tetapi secara muqoddaroh, karena kata ى NNNوس مmengandung huruf 'illah di akhirnya , yaitu alif (ى). Maka

kalimatnya akan menjadi:

وسى ـاء م 8 .(jaa-a Muusaa) = Musa telah datang خ

Page 6: i'rab dan macam-macamnya

6

وسى �ت م ي .Saya melihat Musa = (ro-aitu Muusaa)را<

ى NNموس 8 ررب ب NNم (marortu bi Muusa) = Saya berpapasan denganMusa.

Perhatikan, kata (وسى ,tidak terlihat mengalami perubahan (مnamun sebenarnya kata "Musa" (ى NNوس pada ketiga kalimat di (مatas mengalami perubahan (dhommah, fathah, dan kasroh)

seperti yang dialami oleh kata "Zaid" د NNNNNـ �Kي akan ,ر� tetapi

perubahannya secara muqoddaroh (tersembunyi).

Contoh perubahan secara diperkirakan keberadaannya:

ى Vش خ� � ;Dia merasa takut = ي

ى Vش خ� � ;dia tidak akan merasa takut = لن@ ي

Vش خ� � م ي ;dia tidak merasa takut = ل

Page 7: i'rab dan macam-macamnya

7

تى ف� اء ال 8 ;telah datang seorang pemuda = خ

تى ف� �ت ال ي .aku telah melihat seorang pemuda = ورا<2. Pembagian I'rab

م ر� 8 ض� و خ ف� � ب8 و خ ص � ع و ن � عة رف 8Kت سامة ار و اقI'rab terbagi menjadi empat macam, yaitu I'rab rafa', I'rab

nashab, I'rab khafadh dan I'rab jazm.

Diantara contoh dari i'rab-i'rab tersebut ialah sebagai

berikut:

1. I'rab rafa', seperti:

م >Kائ NNNNNNNNNNNNNNN د ق NNNNNNNNNNNNNNN�Kي = ر� Zaid

berdiri

2. I'rab nashab, seperti:

دا NN�Kي �ت ر� ي aku telah melihat = را<Zaid

Page 8: i'rab dan macam-macamnya

8

3. I'rab khafadh, seperti:

ررب NNNNNNNدم NNNNNNN4ي� = ي 8ر� aku telah berpapasandengan Zaid

4. I'rab jazm, seperti:

رب8 ض� � م ن dia tidak memukul = لCatatan :

Catatan pertama:

o isim (kata benda) hanya memiliki 3 jenis i'rob, yaitu rofa',

nashob, dan jarr.

o fi'il mudhori' (kata kerja masa sekarang/akan datang),

i'robnya juga 3, yaitu rofa', nashob, dan jazm.

o fi'il madhi (kata kerja masa lampau), i'robnya tidak ada,

karena fi'il madhi tidak bisa mengalami perubahan pada akhir

katanya.

o huruf, i'robnya juga tidak ada, huruf dihukumi mabni seperti

fi'il madhi, yaitu tidak bisa mengalami perubahan pada akhir

katanya.

Catatan kedua:

o Tidak semua isim memiliki i'rob.

Page 9: i'rab dan macam-macamnya

9

Ada beberapa isim yang tidak bisa mengalami perubahan di

akhir katanya, seperti ا د� NNNNNه (hadza) = ini, ى� د� NNNNNال (alladzi) =

yang, تى (mataa) م = kapan, dll.

Isim-isim ini dinamakan isim mabni, sementara isim-isim yang

dapat mengalami perubahan di akhir katanya (yang memiliki

i'rob) dinamakan isim mu'rob.

Catatan ketiga:

o Tidak semua tanda rofa' itu dhommah, tanda nashob itu fathah,

tanda jarr itu kasroh, tanda jazm itu sukun.

I'rab Isim

ها ي� � م ق ر� 8 ض� ولا خ ف� خ� ب8 و ال ص ع و ال ن� � ف كu ال ر ل ن@ ذ� ماء م للاس � قDiantara i'rab empat macam yang boleh memasuki isim hanyalah

i'rab rafa', i'rab nashab dan i'rab khafadh. Sedangkah i'rab

jazm tidak boleh memasuki isim.

Maksudnya, i'rab-i'rab yang sering memasuki isim adalah

sebagai berikut:

1. I'rab rafa' contoh:

م غل م م ال Salim seorang guru = س

Page 10: i'rab dan macam-macamnya

10

2. I'rab nashab, contoh:

ما ال �ت س ي aku telah melihat Salim = را<3. I'rab khafadh, contoh:

م ال NNN8س ررب ب NNNم = aku telah berpapasan denganSalim

I'rab Fi’il

ها ي� � ض� ق ف� � م و لا خ ر� ب8 و ال ج8 ص ع و ال ن� � ف كu ال ر ل ن@ ذ� غال م � لاف و لDiantara i’rab empat macamyang boleh memasuki i’rab fi’il

adalah i’rab rafa’, i’rab nashab, dan i’rab jazm. Sedangkan

i’rab khafadz tidak boleh memasuki fi’il.

Maksudnya, diantara empat macam i’rab yang sering memasuki

fi’il ialah i’rab:

1. Rafa’, contoh:

ر ض ن� � dia menolong = يقرا< � dia membaca = ت

2. Nashab

Page 11: i'rab dan macam-macamnya

11

ر ض ن� � ن@ ي hendaknya dia menolong = ا<

قرا< � ن@ ت hendaknya dia membaca = ا<3. Jazm

م رل ض ن� � ي = dia tidak menolong

م قرا< ل � ت = dia tidak membaca

غلم � م ت dia tidak mengetahui = ل3. Tanda –Tanda i’rab

a) Tanda i’rab rafa’

ون@ ف� و ال ن� واو و ال ة و ال م ال ض� اب لام ع ع ب�8 ر ع ا< � ف لر و لI’rab rafa’ mempunyai empat tanda, yaitu dhammah, wawu,

alif dan nun.

Contohnya yaitu:

1) Dhammah

د �Kي اء ر� 8 zaid telah datang = خ

ة ب8 ي�� ا د ك ن� hindun seorang juru tulis =ه

Page 12: i'rab dan macam-macamnya

12

2) Wawu

مون@ > اب دون@ ق �Kي zaid-zaid itu berdiri = ال ر�

ون@ ر� > اي � ون@ ق خ ال orang-orang yang sakeh itu mendapat = ال صkeberuntungan

3) Alif

مان@ > اب ق دان@ �Kي dua zaid itu berdiri = ال ر�4) nun

غلان@ ف� � mereka berdua sedang melakukan ( sesuatu) = ت

غلان@ ف� kamu berdua sedang melakukan (sesuatu) = ت

ن@ غلي� ف� kamu (seorang perempuan) sedang melakukan (sesuatu) = تLafazh yang di rafa’ kan dengan memakai dhammah

Dhammah menjadi alamat bagi i’rab rafa’ pada empat tempat,

yaitu pada isim mufrod, jamak taksir, jamak muannats salim, dan

fi’il mudhari’ yang pada akhirnya tidak bertemu dengan salah

satu pun ( dari alif tatsniyah, wawu jamak, atau ya muannats

mukhatabah).

Page 13: i'rab dan macam-macamnya

13

Contohnya :

1) isim mufrod

ور � غلم ن ilmu itu cahaya = الم >Kائ د ق �Kي zaid berdiri = ر�

2) jamak taksir

تب8 ك غلومال ع ال � وض kitab-kitab itu berisi ilmu = م

ام و وذ ق ن¡� zaid-zaid itu berdiri = ال ر�3) jamak muannats salim

ماب > اب داب ق هن� Hindun-hindun itu berdiri = ال

مسلماب غلمال اب ال ن8 ال wanita-wanita muslim itu menuntut ilmu = ط

4) fi’il mudhari’ yang pada akhirnya tidak bertemu alif dhamir

tatsniyah

غلم � dia mengetahui = ت

رب8 ض� � dia mermukul = ن

Page 14: i'rab dan macam-macamnya

14

Lafadz yang dirafa’kan dengan wawu

Wawu me menjadi tanda i'rab rafa' dalam 2 (dua) tempat:

jamak mudzakkar salim (kata benda jamak beraturan untuk laki-

laki), asma'ul khamsah (kata benda yang lima).

Asma’ul khomsah itu adalah yaitu

u وك ن�8 ayahmu = ا<

u وك � خ saudaramu = ا<

u موك iparmu atau mertuamu =ح u وك mulutmu =ق�ال و م yang mempunyai harta =ذ�

Contohnya :

1) jamak mudzakkar salim

ون@ ن� م مو< لح ال � ق د ا< sesungguhnya beruntunglah orang orang yang = قberiman

دون@ �Kي اء ال ر� 8 zaid-zaid itu telah berdiri = خ2) asmaul khomsah

Page 15: i'rab dan macam-macamnya

15

مة ب¡� ر ك لاق � خ و ا< ت8 ذ� ال اك u ط � خ bahwasannya saudaramu yaitu murid = ان@ ا<yang mempunyai akhlak yang mulia

Lafadz yang dirafa’kan dengan alif

Alif menjadi alamat bagi i’rab rafa’ khusus pada isism

tatsniyah.

Contoh :

دان@ �Kي اء ال ر� 8 dua zaid itu telah datang = خ

مسلمان@ اء ال 8 dua orang muslim itu telah datang = خ

ان@ 8 اي كن ال ان@ ini adalah dua buah kitab = ه د�Lafadz yang dirafa’kan dengan nun

Huruf nun menjadi tanda i'rab rafa' pada fi'il (kata kerja)

mudharik yang akhirnya bertemu dengan dhamir tasniyah (kata

ganti dua orang), dhamir jamak mudzakar(kata ganti jamak), dan

dhamir mu'annats mukhatabah (kata ganti perempuan tunggal).

Contoh :

1) dhamir tasniyah

غلان@ ف� � Mereka berdua (laki-laki) sedang malakukan (sesuatu) = ت

Page 16: i'rab dan macam-macamnya

16

غلان@ ف� kamu berdua sedang malakukan (sesuatu) = ت2) dhamir jamak mudzakar

غلون@ ف� � mereka (laki-laki) sedang melakukan (sesuatu) = ت

غلون@ ف� kalian (laki-laki) sedang melakukan (sesuatu) = ت3) dhamir mu'annats mukhatabah

ن@ غلي� ف� kamu (seorang perempuan) sedang melakukan (sesuatu) = ت

b) tanda I’rab Nasab

ون@ ف� ال ن� د� اء و خ ن� سرة و ال ف� و ال ك ة و الال ح ت ف� ال اب لام مش ع � ب8 ح ص لن� و لI'rab nashab mempunyai lima alamat yaitu fathah, alif,

kasrah, ya', membuang nun.

contohnya :

1) fathah

را ك 8 ب ي � رق aku telah mengenal bakar = ع

دا �Kي �ت ر� ي aku telah melihat zaid = را<2) alif

Page 17: i'rab dan macam-macamnya

17

u اك � خ ب ا< � رق aku telah mengenal saudaramu = ع

u اك 8Kي �ت ا< ي aku telah melihat ayahmu = را<3) kasrah

ماب مغل ب ال � رق aku telah mengenal guru-guru wanita = ع

مسلماب �ت ال ي aku telah melihat wanita-wanita muslim = را<4) ya’

ن@ ي�� د ي�4 �ت ال ر� ي aku telah melihat zaid-zaid = را<

ن@ ي�� د �Kي �ت ال ر� ي aku telah melihat dua zaid = را<5) membuang nun

غلى ف� .kamu ( seorang perempuan) tidak akan dapat berbuat = لن@ ت

غلوا ف� kalian tidak akan dapat berbuat = لن@ ت

غلوا ف� � mereka tidak akan dapat berbuat = لن@ ت

Lafadz yang di nasab kan dengan memakai fathah

Page 18: i'rab dan macam-macamnya

18

Fathah menjadi alamat bagi i’rab nashab berada pada tiga

tempat yaitu pada isim mufrod, jamak taksir dan fi’il mudhari’

bilamana kemasukan padanya amil yang menashabkan dan pada akhir

kalimatnya tidak bertemu dengan sesuatupun. (dari alif

tatsniyah, wawu jamak,dan nun taukid).

Contoh :

1. Isim mufrod

دا �Kي �ت ر� ي aku telah melihat zaid = را<�ت ي� ير Vا اش 8 اي ن ك = aku telah membeli sebuah kitab

2. Jamak taksir

�ت ي وذا را< ن¡� ر� = aku telah melihat zaid-zaid

�ت ي� ير Vا اش ن8 ت� ك = aku telah membali beberapa buah kitab3. fi’il mudhari’ bilamana kemasukan padanya amil yang

menashabkan dan pada akhir kalimatnya tidak bertemu dengan

sesuatupun. (dari alif tatsniyah, wawu jamak,dan nun

taukid).

غل لن@ ف� � ت = dia tidak akan dapat berbuat

Page 19: i'rab dan macam-macamnya

19

ة لب� رح ع ي8 � ن@ لن@ ن ي� ق� اك ع = kami akan tetap menyembah patung anak lembu ini.....(Thaha; 91)

Lafadz yang di nasab kan dengan memakai alif

Alif menjadi alamat bagi i’rab nashab berada pada asma’ul

khomsah,

Contoh :

Asma’ul khomsah

u اك � خ اك u و ا< 8Kي �ت ا< ي aku telah melihat ayahmu dan saudaramu = را<Lafadz yang di nasab kan dengan memakai kasrah

Kasrah menjadi alamat i’rab nashab hanya terdapat pada

bentuk jamak muannats salim saja.

Contoh :

Jamak muannats salim

�ت ي را< مسلماب ال (bentuk jamak dari lafadh سلمة (م�ت ي را< اب ن8 ت4 ¿ ث (bentuk jamak dari lafadh ة ب8 ت4 ¿ (ث

Lafadz yang di nasab kan dengan memakai ya

Ya menjadi alamat bagi i’rab nashab pada isim tatsniyah dan

jamak mudzakar salim.

Page 20: i'rab dan macam-macamnya

20

Contoh:

1. Isim tatsniyah

ب را< ق ن@ ي4 8 اث ن ك = aku telah membaca dua buah kitabHuruf ya’ di sukun kan dan huruf sebelumnya di fathah kan

2. Jamak mudzakaar salim

�ت ي ن@ را< مي� مغل ال = aku telah melihat guru-guruHuruf ya’ di sukun kan dan huruf sebelumnya di kasrah kan

Lafadz yang di nasab kan dengan membuang nun.

Membuang nun menjadi alamat pada i’rab nashb pada af’aalul

khomsah. Yang di rafa’ kan dengan memakai nun itsbat .

Seperti lafadz:

غلما ان@ � ت = hendaknya mereka berdua mengetahui

غلما لن@ ت = hendaknya kamu berdua mengetahuiغلموا � hendaknya mereka mengetahui = ان@ تغلموا hendaknya kalian mengetahui = ان@ ت

Page 21: i'rab dan macam-macamnya

21

غلمى hendaknya engkau perempuan mengetahui = ان@ تc) Tanda i’rab khafadh

I’rab khafadh mempunyai tiga alamat, yaitu kasroh, ya, dan

fathah.

Contoh:

1. Kasroh

د مررب ي�4 ي 8ر� = aku telah bersua dengan zaid ال لة ب 8سم من@ ح م ال ر ي� خ ال ر = Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi

Maha Penyayang

2. Ya’

مررب ن@ ي�� د �Kي ي 8ر� = aku telah berjumpa dengan dua zaid

ن@ مررب ي�� د ي�4 ال ر� 8 ي = aku telah berjumpa dengan aid-zaid itu3. Fathah

مد مررب اح 8 ي = aku telah bersua dengan ahmadب ت� ل ى� ص د ف� 8 ساخ م = aku telah shalat di beberapa masjid

Page 22: i'rab dan macam-macamnya

22

Lafadz yang di khafadh kan dengan mamakai kasroh

Kasroh menjadi alamat bagi i’rab khafadh pada tiga tempat,

yakni pada isim mufrod yang menerima tanwin, jamak taksir yang

menerima tanwin, dan jamak muannats salim.

Contoh:

1. isim mufrod yang menerima tanwin

د مررب ي�4 ي 8ر� = aku telah bersua dengan zaidب ت8 ت لم ك ق 8 ت = akutelah menulis dengan pena

2. jamak taksir yang menerima tanwin

ال مررب 8 ي 8رخ = aku telah berjumpa dengan beberapa lelaki

تب8 ن@ ك غلوم م ب ال د� � خ aku telah mengambil ilmu-ilmu itu dari= ا<beberapa kitab

3. jamak muannats salim

مسلماب 8 aku telah berjumpa dengan wanita-wanita muslim = مررب ب

مواب ال س لق � ى� خ sesungguhnya dalam penciptaan langit dan = ان@ ف�bumi...( Ali Imran; 190)

Lafadz yang di khafadh kan dengan mamakai ya

Page 23: i'rab dan macam-macamnya

23

Ya menjadi alamat i’rab khafadh pada tiga tempat, yaitu

asmaul khomsah, isim tatsniyah, dan jamak mudzakkar salim.

Contoh:

1. asmaul khomsah

ال ى� م كu و ذ� من� كu و ح ت� � كu و اخ ن� É¡ي ا 8 مررب ي = Aku telah bertemu dengan ayahmu, saudaramu, mertuamu danpemilik harta

2. isim tatsniyah

ن@ ي� ن ت4 É ى� ث لسب ف� 8 aku telah duduk di dua rumah = خ

ن@ سلمي� م ن@ ي�� د �Kي aku telah bersua dengan dua zaid yang = مررب ي 8ر�muslim

3. jamak mudzakar salim

ن@ مسلمي� ن@ ال ي�� د ي�4 ال ر� 8 aku telah bersua dengan zaid-zaid yang = مررب يmuslim itu

Lafadz yang di khafadh kan dengan mamakai fathah

fathah menjadi alamat i’rab khafadh pada isim yang tidak

menerima tanwin (ghair munsharif).

Isim yang tidak menerima tanwin itu banyak, diantaranya adalah

sebagai berikut :

Page 24: i'rab dan macam-macamnya

24

1. isim alam yang berwazan af’al,

رم مد و اك اح 8 aku telah bersua dengan ahmad dan akram = مررب ي2. alam ‘ajam yang hurufnya lebih dari tiga

مان@ لي� ف� و س وس ن� É aku telah bertemu dengan yusuf dan zaid = مررب ي3. bentuk shighat muntahal jumu’

د 8 ساخ ى� م ب ف� ت� ل aku telah shalat di beberapa masjid = صح ي� É¡ي ا مص 8 ا ب ن� �Kي ء ال د Gما ا ال س ن� ي¡� د ر� ق ول= sesungguhnya kami telah menghiasi langit yang dekat dengan

bintang-bintang

4. ‘alam muannts yang memakai ta’ marbuthah

مة اط � ة و ق لح ظ 8 aku telah bersua dengan thalhah dan fatimah = مررب ن5. ‘alam tarkib mazji

uك غلن8 ب8 É aku telah bersua dengan ba’labak = مررب ي6. ‘alam dan ‘adal

ل خ عمر و ر� 8 aku telah bersua dengan umar dan zuhal = مررب ت

Page 25: i'rab dan macam-macamnya

25

d) Tanda i’rab jazm

I’rab jazm mempunyai dua alamat yaitu, sukun dan membuang

huruf ‘illat atau nun tanda rafa’.

Contoh :

1. Sukun

رب8 ض� � م ن ل

ر ض ن� � م ي ل2. Membuang huruf ‘illat

ى Vش خ� � شmenjadi V ي خ� � م ي ل

رمى � رم menjadi ي � م ي ل3. Membuang nun tanda rafa

غلى ف� م ت ل

غلوا ف� م ت ل

غلا ف� � م ت لLafadz yang di jazm kan dengan mamakai sukun

Page 26: i'rab dan macam-macamnya

26

Sukun menjadi alamat i’rab jazm pada fi’il mudhori’ yang

shahih akhir.

Fi’il mudhori yang shahih akhir adalah fi’il mudhori’ yang pada

bagian akhirnya tidak berhuruf ‘illat, yaitu alif, ya’ dan

wawu. Seperti غل ف� � م ت لContoh yang mu’tal

دعو � يKalau di jazm kan akan menjadi

Lafadz yang di jazm kan dengan membuang huruf ‘illat dan nun

tanda rafa’.

Membuang itu menjadi tanda bagi i’rab jazm pada fi’il

mudhari’ yang mu’tal akhir dan pada fi’il-fi’il yang di rafa’

kannya dengan nun tetap.

Contoh:

1. Yang mu’tal (berhuruf illat)

ى لق 4 م menjadi ي لق ل 4 ي

ى Vش خ� � menjadi ي م شV ل خ� � ي 2. Yang tanda rafa’ nya dengan nun

Page 27: i'rab dan macam-macamnya

27

غلون@ ف� � م menjadi ت غلوا ل ف� � ت

غلان@ ف� menjadi ت م غلا ل ف� ت

غلان@ ف� � غلا menjadi ت ف� � م ت ل

Page 28: i'rab dan macam-macamnya

28

D. Kesimpulan

I'rab ialah perubahan akhir kalimah karena perbedaan amil

yang memasukinya, baik secara lafazh ataupun secara perkiraan.

Maksudnya: I'rab itu mengubah syakal tiap-tiap akhir kalimah

disesuaikan dengan fungsi amil yang memasukinya, baik

perubahan itu tampak jelas lafazhnya atau hanya secara

diperkirakan saja keberadaannya.

I'rab terbagi menjadi empat macam, yaitu I'rab rafa', I'rab

nashab, I'rab khafadh dan I'rab jazm. Tanda i’rab rafa’

yaitu dhammah, wawu, alif dan nun. Tanda I’rab Nasab yaitu

fathah, alif, kasrah, ya', membuang nun. Tanda i’rab khafadh

yaitu kasroh, ya, dan fathah. Dan tanda i’rab jazm yaitu,

sukun dan membuang huruf ‘illat atau nun tanda rafa’.

DAFTAR PUSTAKA

1. K.H Moch. Anwar.1981. Revisi Ilmu Nahwu Terjemahan Matan Al-

Jurumiyah dan Imrithy. Subang: Sinar Baru Algensindo.

2. http://www.facebook.com/note.php?note_id=104455305985