Top Banner
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VII SMP/MTS Bab KEADAAN ALAM & KEHIDUPAN SOSIAL MASYARAKAT Bali, Borobudur, Komodo, Batik, Budaya dan Tradisi merupakan beberapa faktor yang membuat Indonesia populer dimata dunia. Bali terkenal dengan keindahan alamnya. Candi Borobudur tercatat sebagai salah satu dari 7 keajaiban dunia. Komodo merupakan fauna langka yang hanya tersisa di kita. Sementara, Batik, Budaya, dan Tradisi adalah warisan leluhur yang harus kita jaga. Bolehlah kita sedikit berbangga. 1 Bumi Kita 2 Su mber : Google Images,
38

Ips Kelas 7 2013 Bab 2

Jan 02, 2016

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Ips Kelas 7 2013 Bab 2

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VII SMP/MTS

Bab

KEADAAN ALAM & KEHIDUPAN SOSIAL MASYARAKAT

Bali, Borobudur, Komodo, Batik, Budaya dan Tradisi merupakan beberapa faktor yang membuat Indonesia populer dimata dunia. Bali terkenal dengan keindahan alamnya. Candi Borobudur tercatat sebagai salah satu dari 7 keajaiban dunia. Komodo merupakan fauna langka yang hanya tersisa di kita. Sementara, Batik, Budaya, dan Tradisi adalah warisan leluhur yang harus kita jaga. Bolehlah kita sedikit berbangga.

Namun, faktor-faktor tersebut hanyalah sedikit dari kekayaan kita yang melimpah. Manakala kita telusuri lebih jauh, kekayaan alam yang kita miliki akan membuat kita semakin kagum. Apa pun kita punya. Gunung, laut, sungai, danau, hutan, dan berbagai keragaman bentuk muka bumi lainnya. Dari keragaman bentuk ini melahirkan juga keragaman aktifitas penduduk dalam memenuhi kebutuhannya. Menjadi

1 Bumi Kita

2

Sumber : Google Images, 2013

Page 2: Ips Kelas 7 2013 Bab 2

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VII SMP/MTS

pengusaha, pedagang, petani, peternak, nelayan, tenaga ahli, dan lain sebagainya.

Keadaan alam yang melimpah tersebut ditunjang pula oleh letak geografis yang menguntungkan secara ekonomis. Indonesia terletak di perlintasan jalur perdagangan internasional.

Sejalan dengan itu, kondisi sosial masyarakat Indonesia pun berkembang. Setahap demi setahap. Dimulai dari kehidupan masa prassejarah, Hindu-Budha, dan kemudian datang Islam. Semua saling terkait. Satu sama lain.

Bab ini akan mengantarkan kalian untuk memahami fenomena diatas. Tentu, tidak semua materi akan termuat disini. Menjadi tugas kalian sebagai pelajar untuk mendalaminya lebih lanjut. Melalui internet atau kepustakaan lainnya. A. KEADAAN ALAM INDONESIA

1. Keterkaitan Antar Ruang dan WaktuMenyimak uraian di atas, meyakinkan kita bahwa ‘keterkaitan’ atau ‘satu sama lain saling terkait’ menjadi kunci untuk memahami fenomena atau peristiwa yang terjadi. Penduduk wilayah pantai, mayoritas berprofesi sebagai nelayan. Hal ini terjadi, karena ‘berkaitan’ dengan tempat dimana mereka tinggal. Berdekatan dengan laut atau pantai. Sedangkan penduduk yang bertempat tinggal di wilayah kaki pegunungan, kebanyakan akan berprofesi sebagai petani. Hal ini terkait dengan wilayah pegunungan yang bertanah subur. Dengan demikian, jarang atau bahkan tidak akan pernah terjadi, penduduk wilayah pantai berprofesi menjadi petani, sedangkan penduduk pegunungan bermatapencaharian sebagai nelayan.

Menarik juga untuk dicermati, bahwa muara dari sebuah ‘keterkaitan peristiwa’ adalah ‘tempat’. Peristiwa menjadi ‘nelayan’ terjadi dalam sebuah ‘tempat’. Peristiwa menjadi ‘petani‘ pun terjadi di sebuah ‘tempat’. Tempat dalam konsepsi lain, disebut juga dengan ‘Ruang’.

Ruang dalam arti luas adalah seluruh permukaan bumi yang merupakan lapisan biosfer, tempat hidup manusia,

2 Bumi Kita

Page 3: Ips Kelas 7 2013 Bab 2

Gb. 2.1 Kemacetan merupakan peristiwa yang terkait dengan ruas jalan dan volume kendaraan. http://andreprat.blogspot.com/2013/01

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VII SMP/MTS

tumbuh-tumbuhan, dan hewan. Dalam arti sempit ruang adalah wilayah yang memiliki batas-batas tertentu, baik keadaan alam, sosial, pemerintahan, dan lain sebagainya. (Suhardjo, 1999).*)dikutip dari : http://www.siputro.com/2011/05/unsur-geografi-dalam-

ruang/

Mari kita samakan dulu persepsi. Ruang dalam pengertian luas adalah wilayah permukaan bumi seluruhnya. Sedangkan, dalam konteks pembelajaran IPS kita ini, ruang yang dimaksud adalah ruang yang berada pada batas-batas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dimanakah kalian sekarang tinggal? Ya, di ruang pada batas-batas wilayah NKRI. Ruang tidak terbatas hanya pada permukaan bumi yang kita pijak. Ruang merupakan lapisan biosfer, yang terdiri dari tiga lingkungan fisik, yakni tanah, air, dan udara (litosfer, hidrosfer, dan atmosfer). Ruang mencakup udara yang kita hirup, lapisan tanah dimana organisme lain hidup, dan juga mencakup perairan, yakni sungai, laut, danau, dan air tanah.

Ruang tidak berdiri sendiri. Peristiwa yang terjadi pada satu ruang akan terkait dengan peristiwa yang terjadi pada ruang lainnya. Peristiwa kemacetan yang terjadi di hampir setiap kota, terkait dengan ruas jalan yang tidak sebanding dengan volume kendaraan. Pelebaran ruas jalan akan terkait dengan dana pembangunan yang terbatas. Keterbatasan dana pembangunan terkait pula dengan pendapatan pemerintah yang terbatas. Pendapatan yang terbatas berkaitan dengan belum digalinya sumber-sumber pendapatan secara optimal. Dan demikian seterusnya.

Bagaimanakah dengan volume kendaraan yang membludak ? Adakah keterkaitan dengan peristiwa pada ruang lainnya ? Diskusikan dengan teman sekelas !

Selain keterkaitan antar ruang, sebuah peristiwa pun terkait dengan waktu atau

3 Bumi Kita

Page 4: Ips Kelas 7 2013 Bab 2

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VII SMP/MTS

sejarah. Sejarah membagi waktu menjadi masa silam, sekarang dan akan datang. Kermedekaan fisik yang kita nikmati hari ini, terkait dengan sebuah waktu pada tahun 1945. Saat pertama kali kemerdekaan Indonesia dideklarasikan. Demikian juga dengan kebebasan berbicara dan berpendapat yang kita lihat sekarang. Peristiwa ini terkait dengan sebuah momentum atau waktu pada tahun 1998. Saat pertama kali Pemerintahan Reformasi didirikan. Sebelum tahun 1998, tak akan pernah terjadi orang melontarkan kritik secara tajam pada pemerintah dalam sebuah media yang bernama televisi.

Ruang juga merupakan tempat dimana manusia berinteraksi. Sebagai makhluk sosial, manusia akan senantiasa perlu untuk berhubungan atau berinteaksi dengan manusia lain. Berbicara, bergaul, berteman, bahkan bersaing sekalipun. Pernahkah kalian membayangkan, bahwa pada suatu saat kalian hidup sendiri tanpa ada seorang teman seorang pun. Terus berlangsung. Hari kehari. Minggu ke minggu , dan seterusnya. Apa yang akan kalian rasakan ? Tak akan tahan. Manusia tak akan pernah tahan untuk hidup sendiri dan terisolir. Bahkan Tuhan pun merasa perlu menciptakan seorang “Hawa” untuk menemani “Adam” yang kesepian, hidup sendiri di surga.

Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara dua orang atau lebih. Masing-masing orang yang terlibat berperan secara aktif. Menurut Kimball Young dan Raymond W.Mack, interaksi sosial adalah hubungan-hubungan sosial yang dinamis dan menyangkut hubungan antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, maupun kelompok dengan kelompok. *)dikutip

dari://prestasidisekolah.blogspot.com

Dalam interaksi sosial ini juga manusia berupaya memenuhi kebutuhan hidupnya. Melalui kerja sama, mereka mengembangkan berbagai cara untuk membuat kebutuhan terpenuhi. Tukar menukar barang atau menggantinya dengan alat penukar berupa uang. Mereka menciptakan sistem, tata nilai, aturan, atau kaidah-kaidah tertentu untuk membentuk harmoni kehidupan. Mereka

4 Bumi Kita

Page 5: Ips Kelas 7 2013 Bab 2

Gb. 2.2 Letak Astronomis IndonesiaSumber : https://abelpetrus.wordpress.com

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VII SMP/MTS

juga mengembangkan ilmu dan teknologi untuk membuat alam menjadi bermanfaat.

Pola-pola kehidupan ini sudah berjalan semenjak era prasejarah. Berlanjut terus sampai menemukan bentuknya seperti sekarang.

Kesimpulan yang bisa kita ambil dari uraian di atas adalah, bahwa ruang merupakan tempat dimana segala peristiwa terjadi. Untuk memahami sebuah peristiwa, maka perlu dikaji keterkaitannya dengan aspek-aspek lain, seperti peristiwa pada ruang lain, dimensi waktu atau rangkaian peristiwa sejarah, kepentingan sosial, ataupun kepentingan ekonomi.

2. Letak Wilayah dan Pengaruhnya 1.Letak Astronomis

Perhatikan Peta di atas. Letak wilayah kepulauan Indonesia ditandai dengan garis horisontal sejajar, di atas dan bawah. Garis horisontal di bawah dinamakan dengan Garis Lintang Selatan. Garis yang berada di atas disebut Garis Lintang Utara. Sedangkan, di kiri-kanan ditandai dengan dua buah garis lengkung. Garis-garis lengkung ini dinamakan Garis Bujur Timur. Kedua garis tersebut ( horisontal dan lengkung ) menandai Letak Astronomis Indonesia.

5 Bumi Kita

Page 6: Ips Kelas 7 2013 Bab 2

Gb. 2.3 Hutan Hujan Tropishttp://www.satwa.net

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VII SMP/MTS

Letak astronomis suatu negara adalah letak suatu tempat berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Garis lintang adalah garis khayal pada peta yang melingkari permukaan bumi secara horisontal. Sedangkan, garis bujur adalah garis khayal pada peta yang menghubungkan Kutub Utara dan Kutub Selatan.

Secara astronomis, wilayah kepulauan Indonesia terletak pada garis lintang 60 LU – 110 LS dan 950 BT – 1410 BT. Letak astronomis ini menyebabkan Indonesia beriklim tropis. Dengan ciri-ciri diantaranya sebagai berikut :

Memiliki curah hujan yang tinggi; Menerima penyinaran matahari sepanjang tahun,

dengan rata-rata penyinaran selama 8 jam per hari; Memiliki hutan hujan tropis yang bernilai ekonomi

tinggi; Kelembaban yang tinggi.

Menurut hemat kalian, apa yang menguntungkan dari letak astronomis negara kita? Ya, dengan curah hujan dan kelembaban yang tinggi, menjadikan Indonesia memiliki

daerah pertanian yang subur. Sektor pertanian manakala

dikelola dengan sistem berteknologi, maka akan mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat, khususnya masyarakat pedesaan. Ketika masyarakat pedesaan sudah sejahtera, maka masalah urbanisasi akan bisa dikurangi.

Tidak semua negara di dunia menerima penyinaran matahari sepanjang tahun. Kenapa demikian ? Diskusikan dengan teman sekelas ! Kondisi ini memungkinkan kita untuk beraktifitas disegala bidang kehidupan. Keadaan alam yang menguntungkan ditambah dengan sumber daya manusia yang trampil, maka kesejahteraan akan meningkat.

6 Bumi Kita

Page 7: Ips Kelas 7 2013 Bab 2

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VII SMP/MTS

Kegiatan Kelompok :Setelah kalian memahami sebagian dari keuntungan letak astronomis negara kita. Carilah Informasi tentang ‘ Hutan Hujan Tropis’ kita. Baik di Internet atau kepustakaan sekolah.

Di wilayah Indonesia manakah hutan hujan tropis ini berada ? Bagaimanakah kondisinya saat ini ?

Selain sebagai paru-paru dunia, keuntungan ekonomis apakah yang bisa kita dapat dari hutan hujan tropis yang kita miliki ?

Presentasikan hasil pengamatanmu di depan kelas. Bekerjalah dengan kelompok !

2.Letak GeografisPerhatikan Gb. 2.4 di di bawah. Peta tersebut menunjukan letak geografis Indonesia. Bandingkan dengan peta letak astronomis Indonesia. Garis lintang dan bujur pada peta astronomis pada kenyataannya tidak ada. Garis tersebut dibuat hanya untuk kebutuhan peta. Sedangkan letak geografis adalah letak suatu tempat berdasarkan kenyataan yang tampak di permukaan bumi.

7 Bumi Kita

Page 8: Ips Kelas 7 2013 Bab 2

Gb. 2.4 Letak Geografis Indonesia https://abelpetrus.wordpress.com

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VII SMP/MTS

Secara geografis, letak wilayah Indonesia diapit oleh dua benua dan dua samudra. Di sebelah Utara oleh Benua Asia dan di sebelah Selatan oleh Benua Australia. Samudra Pasifik mengapit dari sebelah Timur dan Samudra Hindia dari sebelah Barat.

Indonesia juga memiliki perbatasan darat dan perbatasan laut dengan beberapa negara tetangga. Di darat, Indonesia berbatasan dengan Malaysia, Papua Nugini dan Timor Leste. Sementara di laut, Indonesia berbatasan dengan Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipina, Papua Nugini, Timor Leste, India, Thailand, Australia, dan Palau.

Keuntungan terletak pada posisi silang diapit oleh dua benua dan dua samudra menyebabkan Indonesia memiliki letak strategis. Berada pada jalur lalu lintas perdagangan dunia. Kondisi ini memudahkan Indonesia untuk menjalin hubungan baik dengan berbagai negara di dunia.

Hubungan diplomatik dengan Jepang, misalnya, sudah dibuka pada tahun 1958 dengan Penandatanganan Perjanjian Perdamaian antara Jepang dan Republik Indonesia. Pembukaan jalur penerbangan antara Jepang dan Indonesia diadakan pada tahun 1963.

Bagi Indonesia, Jepang merupakan negara mitra dagang terbesar dalam hal Ekspor-Impor. Ekspor Indonesia ke Jepang bernilai US$ 23.6 Milyar (statistik Pemerintah RI), sedangkan Impor dari Jepang bernilai US$ 6.5 Milyar. Sehingga Indonesia mengalami surplus ekspor (data tahun 2007).

8 Bumi Kita

Page 9: Ips Kelas 7 2013 Bab 2

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VII SMP/MTS

Komoditi penting yang di-ekspor ke Jepang adalah a.l. minyak, gas alam cair, batubara, hasil tambang, udang, pulp, tekstil dan produk tekstil, mesin, perlengkapan listrik, dll. Di lain pihak, barang-barang yang di-impor dari Jepang ke Indonesia meliputi mesin-mesin dan suku-cadang, produk plastik dan kimia, baja, perlengkapan listrik, suku-cadang elektronik, mesin alat transportasi dan suku-cadang mobil. *) dikutip dari :

http://www.id.emb-japan.go.jp/birel_id.html

Bagaimanakah hubungan kerja sama kita dengan negara-negara lainnya? Carilah informasinya di internet atau kepustakaan sekolah. Bekerjalah dengan kelompok !

Letak geografis seperti ini, juga memberi pengaruh terhadap perubahan sosial dan budaya masyarakat Indonesia. Persentuhan masyarakat Indonesia, semenjak zaman pra aksara, bermula dari jalur lalu lintas perdagangan. Lalu lintas perdagangan menjadi pintu masuk pengaruh Hindu-Budha, Islam, dan kemudian budaya barat.

Selain keuntungan, letak geografis Indonesia memungkinkan juga untuk masuknya pengaruh negatif bagi masyarakat. Budaya luar yang masuk dan mempengaruhi kehidupan masyarkat tidak selamanya sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku di lingkungan kita, seperti pergaulan bebas, sikap hidup hedonis (mementingkan materi) dan lain-lain. Menjadi jalur lalu lintas perdagangan internasional pun tidak selamanya menguntungkan. Badan Nasional Narkotika (BNN) mensinyalir Indonesia akan dijadikan jalur perdagangan narkotika internasional.

3. Keadaan Alam Indonesia1.Keadaan Iklim

Letak astronomis menyebabkan Indonesia beriklim tropis. Dengan hampir dua pertiga wilayah merupakan lautan membuat sirkulasi udara di Indonesia bersifat aktif. Menyebabkan hujan berlimpah dengan suhu dan kelembaban yang tinggi. Rata-rata temperatur terendah berkisar di 180C.

9 Bumi Kita

Page 10: Ips Kelas 7 2013 Bab 2

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VII SMP/MTS

Indonesia memiliki dua musim, yakni musim kering dan basah. Atau disebut juga musim kemarau dan musim hujan. Pada umumnya, musim hujan turun dari bulan Oktober hingga April. Dan musim kemarau terjadi pada April sampai Oktober. Periode peralihan musim ditandai dengan pergantian angin dan cuaca yang berubah-rubah. Matahari relatif bersinar penuh, berselang-seling dengan turunnya hujan.

Pemanasan global (Global Warming) memberikan efek anomali pada cuaca. Atau bersifat menyimpang dari biasa. Sekarang ini, perubahan cuaca agak sulit untuk diperkirakan.

Bagi penduduk yang memiliki matapencaharian bergantung pada alam, seperti Petani dan Nelayan, perubahan musim memberi pengaruh besar pada kehidupannya.

Pada musim hujan, digunakan para petani untuk menggarap lahan pertaniannya. Menanam berbagai macam jenis tanaman. Tanaman Pangan atau holtikultura, seperti padi, jagung, cabai, tomat, kentang, dan lain-lain. Setelah beberapa waktu, mereka pun panen. Menikmati hasil untuk memenuhi kebutuhannya. Berbeda dengan petani, para nelayan tidak begitu beruntung dengan datangnya musim hujan. Cuaca buruk pada musim hujan, sering menghalangi mereka pergi melaut.

Pada musim kemarau, sebagian petani membiarkan lahannya tidak tergarap. Kecuali para petani pemilik lahan dengan sistem irigasi atau pengairan yang baik. Bagi nelayan, musim kemarau adalah masa panen. Pergi melaut tidak terhalang cuaca buruk. Hasil tangkapan di musim kemarau pun biasanya lebih banyak dibanding musim penghujan.

Bagi masyarakat kota, yang mata pencahariannya tidak bergantung pada alam, seperti pedagang, karyawan, guru, dokter, notaris, montir ataupun para tukang, perubahan musim tidak begitu mempengaruhi

10 Bumi Kita

Page 11: Ips Kelas 7 2013 Bab 2

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VII SMP/MTS

kehidupannya. Mereka tetap masih bisa bekerja, baik pada musim hujan maupun kemarau.

Secara umum, kondisi iklim di Indonesia dipengaruhi oleh tiga jenis iklim, yakni iklim panas (tropis), iklim laut dan iklim musim.

Iklim PanasIklim panas atau tropis terjadi karena gerakan semu matahari. Gerakan semu matahari adalah gerakan seolah-olah matahari bergerak mengitari bumi. Padahal yang sebenarnya adalah bumi mengelilingi matahari. Gerakan ini menyebabkan perbedaan sinar matahari yang diterima permukaan bumi. Tempat-tempat yang berada pada garis lintang lebih rendah dari garis edar matahari menerima penyinaran lebih banyak dari pada tempat-tempat yang berada pada garis lintang lebih tinggi.

Kita tahu, bahwa Matahari hanya beredar pada garis lintang 23.300 LU dan 23.300 LS. Sedangkan Indonesia terletak pada garis lintang 60 LU – 110 LS. Garis lintang Indonesia berada lebih rendah dari garis edar matahari.

Suhu yang tinggi menyebabkan tingkat penguapan yang tinggi pula. Tingkat penguapan yang tinggi berpotensi terjadinya hujan juga tinggi.

Iklim LautIklim laut merupakan iklim yang dipengaruhi permukaan laut yang luas. Iklim ini relatif memiliki sifat berawan, basah dan banyak hujan. Indonesia merupakan negara kepulauan dengan hampir dua pertiga dari wilayahnya merupakan lautan. Itulah sebabnya di Indonesia terdapat iklim laut.

Iklim MusimIklim ini terjadi karena pengaruh angin musim yang berubah-rubah dan berganti arah setiap enam bulan sekali.

11 Bumi Kita

Page 12: Ips Kelas 7 2013 Bab 2

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VII SMP/MTS

Angin musim atau angin muson merupakan gerakan massa udara yang terjadi karena pengaruh perbedaan tekanan udara antara benua dan lautan. Proses terjadinya angin muson di Indonesia sangat dipengaruhi oleh Benua Asia dan Benua Australia, serta dua samudra, yaitu Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.*) dikutip dari Mamat Ruhimat dkk, IPS untuk Kelas VII SMP,

Grafindo Media Pratama, 2007 Angin Muson di Indonesia terdiri atas Angin Muson Barat dan Angin Muson Timur.

Angin Muson Barat. Terjadi pada bulan Oktober – April. Pada bulan-bulan ini Matahari berada di belahan selatan. Karenanya Benua Australia ( Wilayah Selatan Indonesia ) mengalami penyinaran matahari yang tinggi. Akibatnya, Benua Australia memiliki suhu udara tinggi dan tekanan udara yang rendah (-). Sebaliknya Benua Asia ( Wilayah Utara Indonesia ) sedang bersuhu rendah dan bertekanan tinggi (+). Akibat perbedaan tekanan udara menyebabkan angin bergerak dari Benua Asia menuju Australia, melewati Indonesia. Namun, pergerakan angin dari Belahan Bumi Utara ini dibelokkan ke kanan oleh gaya Coriolis sehingga berubah arahnya menjadi angin barat dan disebut angin muson barat. Pergerakan angin ini membawa uap air jenuh dan jatuh di wilayah Indonesia. Maka, Indonesia mengalami musim penghujan.

Angin Muson Timur. Terjadi pada bulan April – Oktober. Pada bulan-bulan ini Matahari berada di belahan utara. Karenanya, belahan bumi bagian utara mengalami penyinaran yang tinggi. Akibatnya, Benua Asia sedang bersuhu tinggi dan tekanan rendah (-). Sebaliknya, Benua Australia sedang bersuhu rendah dan bertekanan tinggi (+). Perbedaan tekanan udara menyebabkan angin bergerak dari Benua Australia menuju Benua Asia, melewati Indonesia. Pergerakan angin dari Belahan Bumi Selatan ini dibelokkan ke kiri oleh gaya Coriolis sehingga berubah arahnya menjadi angin timur dan disebut angin muson timur. Angin yang bergerak dari

12 Bumi Kita

Page 13: Ips Kelas 7 2013 Bab 2

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VII SMP/MTS

Benua Australia ini tidak banyak membawa uap air. Akibatnya, Indonesia mengalami musim kemarau.

Mengapa angin yang bergerak dari Australia tidak banyak membawa uap air? Carilah informasinya !

Rotasi bumi selalu menimbulkan fenomena alam. Salah satunya adalah angin. Dikenal dengan angin utama (angin timur, barat, dan pasat). Seandainya bumi tidak berotasi, angin akan bergerak lurus ke utara atau selatan. Namun rotasi bumi menimbulkan gaya rotasi yang disebut gaya Coriolis, yaitu gaya yang membelokkan arah angin utama. Nama Coriolis sendiri diambil dari nama seorang ilmuwan Perancis Gaspard Gustave Coriolis (1792). *) dikutip dari :

http://ilmubloggersyahdan.blogspot.com/2013/02/penjelasan-tentang-gaya-coriolis_6.html

Pergerakan arah angin dimanfaatkan sekali oleh orang-orang zaman dahulu. Diperkirakan, migrasi atau perpindahan nenek moyang bangsa Indonesia dari daerah Yunan, China Selatan, mengandalkan pergerakan angin muson barat. Mereka berlayar melalui jalur Semenanjung Malaysia, Filipina, Sumatera, Sulawesi dan menyebar ke seluruh Indonesia. Mereka juga diduga sudah paham ilmu pelayaran dan astronomi. Bangsa-bangsa ini dikenal dengan Ras Austronesia.

2.Bentuk Muka Bumi dan Aktifitas PendudukTanah air Indonesia diperkirakan memiliki luas kurang lebih 5.180.053 km2. Total wilayah seluas ini didominasi oleh permukaan laut. Luas lautan mencapai +/- 3.257.483 km2, sedangan luas daratan +/- 1.922.570 km2. Dengan luas sebesar ini, keragaman bentuk permukaan buminya pun bervariatif. Permukaan bumi di wilayah daratan, diantaranya meliputi dataran rendah, bukit dan perbukitan, dataran tinggi, dan juga pegunungan. Semua itu terbentuk melalui sebuah proses jutaan tahun yang lalu. Seperti halnya daratan, wilayah lautan pun memiliki

13 Bumi Kita

Page 14: Ips Kelas 7 2013 Bab 2

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VII SMP/MTS

permukaan buminya sendiri. Apakah itu ? Tanyakan pada gurumu.

Keragaman bentuk muka bumi ini diperkaya dengan populasi yang tinggi. Sensus BPS tahun 2010 mencatat, bahwa jumlah penduduk Indonesia mencapai lebih dari 237 juta orang.

Pada dasarnya, mata pencaharian penduduk Indonesia terbagi atas dua jenis, yakni yang bergantung pada alam dan tidak. Sektor pertanian, termasuk perikanan dan perkebunan, umumnya masih bergantung pada alam. Sedangkan, sektor industri dan perdagangan tidak bergantung.

Pola aktiftas penduduk, secara umum, terkait dengan bentuk muka bumi yang ada di sekitarnya. Pola aktifitas di dataran rendah, dataran tinggi, ataupun pegunungan memiliki warna masing-masing. a.Dataran Rendah

Dataran rendah merupakan permukaan bumi dengan keadaan tanah relatif datar dan luas. Memiliki ketinggian diantara 0-200 m di atas permukaan laut ( m dpl ).

Umumnya, wilayah dataran rendah menjadi pusat kegiatan penduduk. Digunakan sebagai tempat pemukiman, kegiatan ekonomi, dan pengembangan kota. Di Indonesia, kebanyakan kota-kota besar terletak di wilayah dataran rendah.

Lokasi yang datar mempermudah pengembangan daerah. Kelengkapan sarana dan prasarana kegiatan telah mendorong wilayah dataran rendah menjadi pusat kegiatan penduduk. Sebagian besar penduduk memilih bertempat tinggal di dataran rendah, karena kondisi wilayah memudahkan penduduk untuk beraktifitas dalam menjalankan kehidupannya.

Selain industri dan pusat-pusat bisnis, wilayah dataran rendah digunakan sebagai wilayah pertanian,

14 Bumi Kita

Page 15: Ips Kelas 7 2013 Bab 2

Gb. 2. Sawah TeraseringTaman Nasional Bukit Dua Belas Jambi

https:// www.sinarpaginews.com

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VII SMP/MTS

perikanan, dan peternakan. Karena itu, dataran rendah memiliki keanekaragaman mata pencaharian penduduk, seperti petani, pedagang, buruh dan karyawan. Di dataran rendah berupa pantai, penduduk umumnya bermatapencaharian sebagai nelayan. Di Indonesia, banyak terdapat wilayah dataran rendah. Dimana sajakah itu? Carilah informasinya di internet atau kepustakaan sekolah.

b.Bukit dan PerbukitanBukit merupakan wilayah yang memiliki ketinggian diantara 200 – 500 meter di atas permukaan laut (m dpl). Sedangkan, perbukitan adalah rangkaian dari beberapa bukit yang berjajar. Di beberapa bagian wilayah bukit merupakan lembah.

Pemanfaatan lahan di kawasan perbukitan tidak seperti di wilayah dataran rendah. Pemukiman penduduk

tersebar di wilayah tertentu memanfaatkan lahan datar yang ada di daerah sekitarnya. Terutama yang berdekatan dengan sumber mata air.

Pertanian yang dilakukan, umumnya, berupa kebun campuran, palawija, sawah, hutan dan semak belukar.

Pembuatan sawah atau kebun pada kemiringan tertentu menggunakan teknik terasering ( sengkedan ). Teknik ini bermanfaat untuk mengurangi erosi. Jenis tanaman yang ditanam berupa umbi-umbian, jagung atau palawija. Sebagian penduduk memanfaatkan lahan untuk penanaman padi. Pertanian di daerah perbukitan dikenal dengan nama pertanian lahan

15 Bumi Kita

Page 16: Ips Kelas 7 2013 Bab 2

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VII SMP/MTS

kering. Sistem pengairan terutama mengandalkan musim penghujan.

Pola pemanfaatan lahan di kawasan perbukitan mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Pola-pola perubahan pemanfaatan lahan dipengaruhi oleh dinamika perubahan sosial budaya dan sosial ekonomi masyarakat. Perubahan fungsi lahan menjadi perumahan atau vila, seperti di kawasan Puncak dan Bandung Utara di Jawa Barat, menyebabkan kerusakan lingkungan yang parah. Fenomena banjir yang kerap terjadi di Jakarta salah satunya akibat kerusakan lingkungan di wilayah puncak.

c.Dataran TinggiDataran tinggi biasanya terletak pada ketinggian 500 m diatas permukaan laut (m dpl). Wilayahnya berbentuk datar, bergelombang, dan berbukit-bukit. Contoh dari dataran tinggi di Indonesia adalah Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah, Dataran Tinggi Bone di Sulawesi Selatan. Bandung di Jawa Barat juga terletak di dataran tinggi.

Kegiatan pertanian di dataran tinggi juga berkembang baik seperti di dataran rendah. Jenis tanaman yang sesuai antara lain teh, cengkeh, kopi, tanaman bunga dan kopi. Selain itu, sayuran dan buah-buahan juga cocok ditanam di daerah ini.

Sebagian dari daerah datarn tinggi di Indonesia telah berkembang menjadi daerah tujuan wisata, seperti dataran tinggi Dieng dan Bandung.

Mayoritas penduduk di dataran tinggi memiliki mata pencaharian sebagai petani. Meskipun ada juga yang bekerja di sektor-sektor lain, seperti pedagang dan karyawan perkebunan. Di daerah yang sudah berkembang menjadi tujuan wisata, banyak juga penduduk yang bekerja di sektor ini.

d.Gunung dan Pegunungan

16 Bumi Kita

Page 17: Ips Kelas 7 2013 Bab 2

Gb. 2.4 Bertani di kaki Gunung Berapihttp://www.hariansumutpos.com

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VII SMP/MTS

Gunung merupakan bagian bumi yang berbentuk menjulang tinggi, memiliki puncak, lereng, serta kaki gunung. Sedangkan, pegunungan adalah rangkaian dari beberapa gunung yang memanjang dan mempunyai ketinggian yang berbeda-beda.

Indonesia banyak memiliki gunung. Sebagian diantaranya berupa gunung berapi yang masih aktif.

Wilayah di sekitar kaki

gunung berapi memiliki tingkat kesuburan yang tinggi. Sebagai akibat dari semburan material yang dikeluarkan gunung. Daerah sekitar gunung berapi ini banyak dimanfaatkan penduduk sebagai lahan pertanian. Jenis tanaman yang ditanam, diantaranya berupa sayuran dan buah-buahan. Tanaman perkebunan yang ditanam biasanya berupa tanaman keras, seperti kayu.

Pemukiman penduduk dibangun memanfaatkan lahan datar yang ada di sekitar kaki gunung atau lerengnya. Terutama yang berdekatan dengan sumber air.

Keindahan panorama di sekitar gunung menarik banyak para wisatawan untuk berkunjung. Seperti keindahan di daerah gunung Tangkuban Perahu Jawa Barat atau gunung Bromo di Jawa Timur. Kedua wilayah ini sudah berkembang menjadi daerah wisata dan terkenal ke seluruh dunia. Banyak wisatawan mancanegara yang datang berkunjung.

Sesuai dengan potensi yang ada di wilayahnya, mata pencaharian penduduk umumnya menjadi petani. Pada

17 Bumi Kita

Page 18: Ips Kelas 7 2013 Bab 2

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VII SMP/MTS

wilayah pegunungan yang sudah berkembang menjadi daerah wisata, banyak penduduk pegunungan yang bekerja di sektor wisata, seperti menjadi pemandu wisata.

3.Keragaman Flora dan FaunaIndonesia merupakan salah satu negara yang memiliki keanekaragaman hayati (biodiversity) yang sangat tinggi. Negara lain yang hampir sama dengan Indonesia mengenai keanekaragaman hayatinya adalah Brasil. Faktor-faktor yang mendukung keanekaragaman flora dan fauna di suatu wilayah meliputi iklim, air, tanah, ketinggian tempat dan faktor biotik (manusia, hewan, dan tumbuhan). Manusia mampu mengubah lingkungan demi kepentingan hidupnya.

Keberadaan flora dan fauna sangat penting untuk mendukung kehidupan manusia, karena :

merupakan sumber bahan makanan, berupa protein hewani dan nabati;

merupakan sumber bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;

sebagai sumber bagi bahan obat-obatan dan perumahan;

sebagai komponen pendukung keberlangsungan ekosistem;

dan lain-lain.

Untuk mengetahui sejauhmana kekayaan flora dan fauna yang kita miliki, bandingkanlah dengan keanekaragaman hayati negara lain. Carilah informasi keberagaman flora dan fauna salah satu negara di dunia di kepustakaan sekolah atau internet. Bekerjalah dengan kelompok !

a.Persebaran Flora di IndonesiaPersebaran flora di Indonesia dibagi kedalam empat kelompok wilayah, yakni Flora Sumatra-Kalimantan, Flora Jawa-Bali, Flora Kepulauan Wallace (Sulawesi-Nusa Tenggara), dan Flora Maluku-Papua.

Flora Sumatra-Kalimantan. Tersebar di pulau Sumatra dan Kalimantan serta pulau-pulau kecil di

18 Bumi Kita

Page 19: Ips Kelas 7 2013 Bab 2

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VII SMP/MTS

sekitarnya. Flora yang khas tumbuh di wilayah ini adalah Bunga Bangkai (Raflesia Arnoldi). Tumbuhan ini bersifat endemik atau hanya tumbuh di wilayah setempat.Vegetasi lain yang tumbuh di kawasan ini adalah kayu meranti dan berbagai macam anggrek. Pohon paku, lumut, dan jamur tumbuh juga di wilayah ini sebagai akibat dari kelembaban yang tinggi. Hutan bakau atau mangrove juga tersebar di sepanjang pantai dan muara-muara sungai kawasan ini. Pohon rotan terdapat di Kalimantan dan menjadi komoditi unggulan.

Flora Jawa-Bali. Tersebar di pulau Jawa, Madura, Bali, dan kepulauan kecil di sekitarnya seperti Kepuauan Seribu. Flora khas yang tumbuh adalah pohon Burahol atau Kepel. Tumbuhan lain adalah pohon jati. Diperkirakan, pohon jati bersifat endemik pulau Jawa, karena tidak terdapat di pulau-pulau lain. Di kawasan ini terdapat juga sabana tropis, yakni sejenis padang rumput yang diselingi oleh pohon besar. Beberapa flora dijadikan maskot daerah, seperti Salak Condet sebagai maskot wilayah DKI Jakarta. Flora apa lagi yang dijadikan sebagai maskot daerah? Cari informasinya.

Flora Kepulauan Wallace. Tersebar meliputi wilayah pulau Sulawesi, pulau Timor, Kepulauan Maluku, dan Nusa Tenggara. Di Sulawesi terdapat pegunungan yang diresmikan sebagai Kawasan Cagar Alam untuk melindungi ekositem yang ada. Flora yang tumbuh di kawasan ini adalah Langsai, Pohon Eboni, Lontar, dan Anggrek Serat. Terdapat juga sabana tropis di Nusa Tenggara seperti di kawasan Cagar Alam Komodo.

Flora Maluku-Papua. Meliputi wilayah Maluku dan Papua serta pulau-pulau kecil sekitarnya. Di wilayah Papua terdapat pohon Eucalyptus (kayu putih). Pohon ini sejenis dengan tumbuhan yang ada di daerah Queensland, Australia. Selain itu, terdapat juga rempah-rempah, sagu, dan matoa. Di wilayah Maluku terdapat hutan campuran dengan berbagai jenis pohon dan rempah-rempah, seperti Pohon Kenari, Hutan Sagu,

19 Bumi Kita

Page 20: Ips Kelas 7 2013 Bab 2

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VII SMP/MTS

Rempah-rempah seperti pala, cengkeh, kayu manis dan lada. Terdapat juga bunga Anggrek Larat.

Beberapa jenis flora tersebut di atas, selain menjadi kebanggaan negeri dimanfaatkan juga sebagai komoditas ekonomi.

Bunga Raflesia Arnoldi merupakan salah satu kebanggaan Indonesia. Bunga langka asli Indonesia, berukuran raksasa dan sudah terkenal di mancanegara. Bila sedang mekar tingginya bisa mencapai setengah meter dengan berat 11 kg. Percobaan untuk menanam bunga ini di Kebun Raya Bogor berhasil.

Tumbuhan rempah-rempah dan pohon keras memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Rempah-rempah sudah terbukti memiliki nilai ekonomis tinggi sejak zaman dahulu. Menarik minat bangsa-bangsa Eropa untuk datang ke Indonesia. Sedangkan pohon keras, dimanfaatkan sebagai bahan bangunan atau untuk pembuatan furniture. Rotan, misalnya, banyak dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan furniture. Penghasil produk furniture dari rotan banyak tersebar di wilayah Cirebon, Jawa Barat.

b.Persebaran Fauna di IndonesiaSecara umum, persebaran fauna Indonesia dibagi kedalam tiga wilayah, yakni fauna Indonesia barat, tengah dan timur. Karena, kecenderungan migrasi fauna relatif tinggi, maka batas-batas wilayah persebarannya tidak setegas wilayah flora.

Fauna Indonesia Bagian BaratFauna wilayah ini merupakan fauna jenis Asiatis, yakni memiliki kemiripan dengan fauna yang terdapat di benua Asia. Wilayah fauna Indonesia bagian barat meliputi Sumtara, Kalimantan, Jawa, Bali dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Batas persebaran dengan fauna Indonesia bagian tengah ditandai dengan Garis Wallace.

20 Bumi Kita

Page 21: Ips Kelas 7 2013 Bab 2

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VII SMP/MTS

Beberapa jenis fauna yang terdapat di wilayah Indonesia bagian barat, diantaranya :a.Mamalia, meliputi gajah, harimau sumatra, badak

bercula satu, banteng, kerbau, orang utan, beruang madu, tikus, monyet, tapir, rusa, kijang, bajing, landak dan babi hutan.

b.Reptil, meliputi buaya, kura-kura, kadal, ular, biawak, tokek, bunglon, dan trenggiling.

c.Burung, meliputi burung hantu, elang, jalak, kutilang, merak, dan berbagai macam unggas.

d.Beberapa jenis serangga dan ikan air tawar seperti ikan pesut (sejenis lumba-lumba yang hidup di sungai Mahakam).

Fauna Indonesia Bagian Tengah Wilayah ini meliputi pulau Sulawesi, pulau Timor, Kepulauan Maluku, Nusa Tenggara dan pulau-pulau kecil disekitarnya. Wilayah persebaran fauna Indonesia tengah sering disebut juga dengan Kawasan Wallacea. Wilayah ini merupakan wilayah peralihan antara fauna Asiatis dan Australis.

Beberapa jenis fauna yang terdapat di wilayah ini, diantaranya :a.Mamalia, meliputi anoa, babi rusa, kuskus, monyet

hitam, kuda, sapi, dan banteng.b.Reptil, meliputi biawak, kura-kura, buaya, ular, dan

komodo.c.Amfibi, meliputi katak air, katak pohon, dan katak

terbang.d.Berbagai macam burung, meliputi cendrawasih,

maleo, mandar, kakak tua, raja udang, burung pemakan lebah, nuri, dan merpati.

Fauna Indonesia Bagian TimurKawasan ini meliputi pulau Papua dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Jenis fauna di wilayah ini memiliki tipe Australis, yakni jenis fauna yang mirip dengan fauna yang hidup di Australia. Batas persebaran dengan fauna Indonesia tengah ditandai dengan Garis Webber.

21 Bumi Kita

Page 22: Ips Kelas 7 2013 Bab 2

Gb. 2. Pesut Mahakamnovicious.blogspot.com

Gb. 2. Harimau Balinovicious.blogspot.com

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VII SMP/MTS

Beberapa jenis fauna yang hidup di wilayah ini, diantaranya :a. Mamalia, meliputi kangguru, walaby, nokdiak

(landak Papua), oposum layang (pemanjat berkantung), kuskus, kangguru pohon, dan kelelawar.

b. Reptil, meliputi buaya, biawak, kadal, dan ular.c. Amfibi, meliputi katak pohon, katak terbang, dan

katak air.d. Burung, meliputi cendrawasih, nuri, raja udang,

kasuari, dan namudur.e. Berbagai jenis ikan dan serangga.

Beberapa fauna di atas keberadaannya terancam punah, seperti badak bercula satu, orang utan, pesut mahakam, musang congkok, harimau sumatra, anoa, dan lain-lain. S angat disayangkan, bilamana hewan-hewan langka yang menjadi khasanah kekayaan kita harus menjadi punah. Perlu upaya-upaya yang lebih ketat lagi untuk menjaga kelestariannya. Menurut hemat kalian bagaimanakah upaya yang harus kita lakukan ?

Beberapa jenis fauna yang pernah mendiami kawasan kita memang telah dinyatakan punah. Harimau Jawa (Panthera Tigris Sondaica), jeni harimau yang hidup di pulau Jawa telah dinyatakan punah pada tahun 1980-an. Akibat perburuan dan perkembangan lahan pertanian yang mengurangi habitat binatang ini secara drastis. Begitu juga dengan Harimau Bali (Panthera Tigris Balica), jenis harimau yang pernah mendiami pulau Bali dan sudah

22 Bumi Kita

Page 23: Ips Kelas 7 2013 Bab 2

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VII SMP/MTS

punah. Spesies ini dinyatakan punah pada tahun 1937 akibat kehilangan habitat dan perburuan. *)dikutip

dari : http://novicious.blogspot.com/2013/01/hewan-di-indonesia-yang-sudah-punah-dan.html

B. KEHIDUPAN SOSIAL MASYARAKAT INDONESIA 1. Masa Praaksara

Kehidupan masyarakat Indonesia pada masa praaksara dibagi kedalam tiga masa, yakni masa berburu dan mengumpulkan makanan, masa bercocok tanam, masa perundagian.Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan

Manusia purba pada era ini dikenal dengan sebutan Pithecantropus Erectus, Homo Wajakensis, dan yang lainnya. Kehidupan mereka merupakan masa-masa awal kehidupan. Hidup menyatu dan bergantung pada alam.

Ketika menemukan tempat dengan banyak bahan makanan dan binatang buruan, mereka tinggal. Berkelompok di gua-gua atau tempat-tempat dekat sungai. Manakala bahan makanan sudah tidak ditemukan lagi, mereka pindah. Mencari tempat lain untuk memenuhi kebutuhannya. Berburu dan mengumpulkan bahan makanan lagi.

Kebiasaan hidup berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya itu disebut dengan Nomaden. Sedang berburu dan mengumpulkan bahan makanan disebut dengan Food Gathering.

Tradisi hidup semacam ini berlangsung ribuan tahun, dari generasi ke generasi. Secara evolusioner, mereka juga mulai menemukan berbagai alat untuk menunjang kebutuhannya, seperti kapak perimbas, alat serpih dan kapak genggam. Alat-alat ini terbuat dari batu atau tulang belulang binatang buruan, masih kasar dan apa adanya.

Diduga pada masa ini pun, manusia purba sudah menemukan api untuk membakar bahan makanan atau sebagai alat penerangan di malam hari. Api dibuat dengan cara menggosok-gosokkan dua keping batu yang mengandung besi dan mengeluarkan percikan.

23 Bumi Kita

Page 24: Ips Kelas 7 2013 Bab 2

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VII SMP/MTS

Masa Bercocok TanamPerubahan dari masa berburu dan mengumpulkan makanan ke masa bercocok tanam memerlukan waktu lama, ribuan tahun. Pada masa ini, manusia mulai menetap, bercocok tanam, beternak, mengembangkan budaya pertanian dalam taraf yang sederhana. Manusia praaksara yang hidup pada masa ini adalah ras Austronesi. Periode ini disebut juga dengan periode Food Producing.

Diperkirakan, manusia pada zaman ini juga sudah menetap dalam sebuah perkampungan. Rumah yang dibangun kecil-kecil, berbentuk kebulat-bulatan dengan atap dari daun-daunan. Pada tahap selanjutnya, dibangun rumah yang lebih besar sehingga bisa menampung keluarga inti. Prototipe rumah corak ini masih bisa dijumpai di Kalimantan Barat.

Pada perkembangan selanjutnya, manusia praaksara pada masa ini sudah mampu membuat peralatan dari batu yang sudah halus. Sentuhan tangan manusia yang mengandung nilai seni sudah tercermin dari alat-alat yang dihasilkannya. Peralatan yang dibuat berupa kapak lonjong, kapak persegi, dan mata panah. Kapak digunakan sebagai alat mencangkul di lahan pertanian atau sebagai alat pahat kayu. Pada masa ini juga telah dibuat tembikar atau periuk belanga. Terbuat dari tanah liat dan digunakan untuk memasak.

Diduga, kegiatan perdagangan juga sudah berlangsung pada masa ini dengan sistem barter. Barang yang dipertukarkan berupa hasil pertanian, alat pertanian, hasil ternak, hasil perikanan, dan lain-lain.

Masa PerundagianZaman logam adalah fase terakhir perkembangan peradaban prasejarah. Manusia pendukung kebudayaan ini adalah ras Austronesia dari daratan Asia. Bangsa pendatang ini kemudian bercampur dengan bangsa telah lebih dulu tinggal di daratan Indonesia.

24 Bumi Kita

Page 25: Ips Kelas 7 2013 Bab 2

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VII SMP/MTS

Pada zaman ini manusia sudah mengenal teknik pengolahan logam. Melebur dan mencetaknya sesuai dengan yang dibutuhkan. Zaman logam merupakan zaman dimana kehidupan manusia purba sudah semakin maju. Periode ini disebut juga masa perundagian (pertukangan). Kelompok undagi (tukang) muncul di tengah masyarakat. Mereka trampil dalam melakukan pekerjaan tangan.

Bersamaan dengan datangnya migrasi dan percampuran budaya, maka kemajuan pertanian mengalami kemajuan pesat. Hal ini juga didorong oleh alat-alat pertanian yang semakin menunjang. Diperkirakan, perdagangan juga makin berkembang pada zaman ini. Masih dilakukan melalui sistem barter.

Meningkatnya perkembangan pertanian, mendorong penduduk lainnya untuk bertempat tinggal di perkampungan yang sama. Yang kemudian berkembang menjadi sebuah desa. Di desa-desa inilah kemudian peradaban perundagian makin dikembangkan. Mereka mulai memproduksi alat-alat pertanian, alat rumah tangga, alat upacara, dan sebaginya.

2. Masa Hindu-BudhaKebudayaan Hindu-Budha masuk melalui hubungan dagang yang sudah terjalin antara India dan Indonesia. Pada saat pengaruh kebudayaan tersebut datang, masyarakat Indonesia sudah memiliki kebudayaan sendiri. Pada akhirnya, pengaruh Hindu-Budha bertemu dengan unsur-unsur kebudayaan asli Indonesia. Kebudayaan baru ini kemudian diserap melalui proses penyesuaian dengan kebudayaan asli.

Pengaruh kebudayaan Hindu-Budha masih tercermin dari peninggalan-peninggalannya, antara lain dalam bidang :

Bidang KeagamaanKetika Hindu-Budha masuk, masyarakat Indonesia sudah memiliki sistem kepercayaan lokal, yaitu animisme dan dinamisme. Kepercayaan ini sudah berkembang di masyarakat. Pada perkembangannya, masyarakat mulai

25 Bumi Kita

Page 26: Ips Kelas 7 2013 Bab 2

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VII SMP/MTS

meninggalkan kepercayaan lama dan beralih untuk menganut agama baru.

Akan tetapi, agama Hindu-Budha yang dianut sudah mengalami perpaduan dengan kepercayaan lokal. Terdapat perbedaan antara agama Hindu-Budha yang berkembang disini, dengan yang dianut masyarakat India. Misalnya, perbedaaan dapat dilihat pada upacara Nyepi masyarakat Hindu Bali. Upacara ini tidak dilaksanakan oleh umat Hindu India.

Bidang PolitikSistem pemerintahan dalam bentuk kesukuan sudah dikenal masyarakat Indonesia sebelumnya. Kepala suku dipilih secara demokratis, berdasarkan kemampuan yang dimilikinya.

Pengaruh budaya Hindu-Budha, kemudian, memperkenalkan sistem pemerintahan dalam bentuk kerajaan. Kerajaan Hindu pertama yang terbentuk adalah Kerajaan Kutai di Kalimantan. Kundungga, yang saat itu menjadi kepala suku, kemudian diangkat menjadi raja.

Pemerintahan raja bersifat mutlak dan turun temurun, seperti di India. Lalu, ia mengangkat orang-orang yang ada disekelilingnya menjadi para bangsawan. Tidak ada lembaga yang dibentuk sebagai penyeimbang kekuasaan raja.

Bidang SosialKebudayaan Hindu memperkenalkan sistem kasta kepada masyarakat Indonesia. Masyarakat dibagi dalam beberapa lapisan kasta, yakni kasta Brahmana, Ksatria, Waisya, dan Sudra.

Kasta Brahmana merupakan lapisan masyarakat tertinggi. Golongan para pendeta. Kemudian kasta Ksaria, terdiri atas golongan prajurit dan bangsawan. Kasta Waisya, golongan pedagang dan kasta Sudra, kelompok rakyat jelata.

26 Bumi Kita

Page 27: Ips Kelas 7 2013 Bab 2

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VII SMP/MTS

Umat Hindu India menerapkan lapisan kasta tersebut dalam seluruh aspek kehidupan. Tidak demikian halnya dengan masyarakat Indonesia saat itu. Kasta hanya diterapkan untuk upacara keagamaan.

Bidang PendidikanPendidikan berkembang pesat setelah datangnya pengaruh Hindu-Budha. Kaum brahmana mengajar masyarakat di tempat-tempat khusus, seperti vihara dan pasraman. Pasraman adalah lembaga pendidikan yang didirikan kaum brahmana di daerah-daerah. Di pasraman inilah masyarakat Indonesia diajar berbagai macam pengetahuan oleh para brahmana.

Bidang Sastra dan BahasaHuruf Pallawa dan bahasa Sansekerta merupakan wujud dari pengaruh budaya Hindu-Budha pada masyarakat Indonesia saat itu. Penggunaan bahasa tersebut banyak ditemukan pada prasasti peninggalan kerajaan sekitar abad 5-7 Masehi. Seperti prasasti Yupa dari Kutai, dan prasasti peninggalan kerajaan Tarumanegara.

Pada perkembangan selanjutnya, bahasa Sansekerta digantikan oleh bahasa Melayu Kuno. Sedang huruf Pallawa, berangsur-angsur berkembang menjadi huruf Jawa Kuno (Kawi).

Pengaruh bahasa tersebut mendorong berkembangnya seni sastra pada masa-masa keemasan kerajaan Hindu-Budha.

Bidang ArsitekturSeni bangunan candi mengandung unsur-unsur budaya dari India. Namun, berbeda dengan candi di India, dasar bangunan candi yang ada di Indonesia adalah punden berundak. Punden berundak merupakan salah satu bentuk bangunan peninggalan zaman megalitikum. Masyarakat Indonesia hanya mengambil unsur teknologi pembuatannya dari budaya India.

Candi juga mengalami pergeseran fungsi dari budaya asalnya. Di India, candi merupakan tempat untuk

27 Bumi Kita

Page 28: Ips Kelas 7 2013 Bab 2

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VII SMP/MTS

pemujaan kepada para dewa. Sedangkan candi di kita digunakan sebagai tempat pemujaan terhadap roh nenek moyang atau sebagai penghormatan kepada raja yang sudah meninggal. Hal ini terlihat dari simbol-simbol jasmaniah para raja yang terdapat pada canci.

3. Masa IslamPenyebaran budaya Islam di Indonesia berlangsung secara damai. Kontak awal Islam dengan kepulauan Indonesia, umumnya, berlangsung di pesisir pantai melalui aktifitas perdagangan. Berkembang terus sampai dengan sekarang. Pengaruh kebudayaan Islam pada masyarakat tercermin pada bidang-bidang, antara lain sebagai berikut :

Bidang PolitikSetelah zaman keemasannya memudar, kerajaan-kerajaan bercorak Hindu-Budha mulai mengalami keruntuhan. Disebabkan oleh banyak faktor. Kerajaan-kerajaan Islam, kemudian, menggantikan peranannya, seperti Kesultanan Malaka, Aceh, Demak, Kesultanan Banten, Samudra Pasai , dan lain-lain. Sultan atau Sunan merupakan gelar yang disematkan pada raja-raja kerajaan Islam.

Bidang SosialPenerapan sistem kasta, meski tidak terlalu ketat, mengakibatkan sejumlah keterbatasan bagi masyarakat biasa. Dalam hal pergaulan ataupun perkawinan. Karena itu, datangnya Islam yang memperlakukan manusia dengan hak yang sama memberikan pengaruh luar biasa pada masyarakat. Islam dianut oleh mayoritas masyarakat Indonesia sampai sekarang.

Istilah-istilah Arab banyak digunakan oleh masyarakat kita, khususnya dalam pemberian nama-nama orang, seperti Muhammad, Abdullah, Ahmad, Umar, Ali, Ibrahi, dan lain sebagainya.

Bidang PendidikanSalah satu wujud pengaruh Islam secara budaya adalah pesantren. Sebenarnya, fenomena pesantren telah berkembang sebelum Islam masuk. Menjadi tempat

28 Bumi Kita

Page 29: Ips Kelas 7 2013 Bab 2

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VII SMP/MTS

pendidikan dan pengajaran agama Hindu. Setelah Islam masuk, lembaga ini kemudian diambil alih.

Saat ini, pesantren merupakan lembaga tradisional pendidikan Islam. Siswa pesantren, yang disebut santri, tinggal bersama di asrama untuk belajar ilmu keagamaan dibawah bimbingan seorang guru yang disebut kyai. Melalui pesantren, budaya Islam dikembangkan pada masyarakat sekitarnya.

Bidang Sastra dan BahasaPersebaran bahasa Arab lebih cepat dibanding bahasa-bahasa asing lainnya yang datang ke Indonesia. Mungkin, dikarenakan Islam memandang semua manusia itu sama. Manakala para bangsawan belajar bahasa Arab, maka rakayat jelatan pun dipersilahkan untuk mempelajarinya. Meskipun, pada awalnya para bangsawan yang pandai menulis dan membaca dalam bahasa asing ini. Selanjutnya, para rahayat kecil memiliki kemampuan ini. Penggunaan bahasa Arab juga berkembang di pesantren-pesantren.

Pertama kali, penggunaan huruf Arab terlihat pada batu nisan di Leran, Gresik. Diduga, makam salah seorang bangsawan Majapahit yang telah masuk Islam. Perkembangan selanjutnya, terlihat pada karya-karya sastra di wilayah-wilayah yang keislamannya kuat.

Bentuk karya sastra yang berkembang diantaranya adalah Hikayat, Babad, Suluk, Primbon, dan lain sebagainya. Bentuk-bentuk seni sastra ini banyak berkembang di Melayu dan Pulau Jawa.

Bidang Arsitektur dan KesenianSeni arsitektur Islam yang tercermin pada bangunan mesjid, tidak sepenuhnya mengadopsi arsitektur mesjid di Timur Tengah. Arsitektur Islam terpengaruh juga oleh tradisi Hindu-Budha yang telah bersatu dengan seni tradisonal. Seperti bangunan Mesjid Kudus yang menaranya terlihat seperti berwujud candi dan berpatung. Demikian juga Mesjid Sunan Kalijaga. Atap

29 Bumi Kita

Page 30: Ips Kelas 7 2013 Bab 2

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VII SMP/MTS

pada mesjid ini berbentuk undak-undak seperti bentuk atap pura Bali atau candi-candi di Jawa Timur.

Seni menulis aksara indah atau kaligrafi yang diperkenalkan Islam terus berkembang sampai sekarang. Kaligrafi tidak hanya berwujud gambar binatang atau manusia (dalam bentuk siluet), tetapi juga berupa rangkaian aksara yang diperindah. Karya-karya kaligrafi biasanya telihat pada nisan makam, dinding mesjid, mihrab mesjid, dan juga pajangan dinding yang ditulis pada kain, kertas, atau kayu.

Referensi :http://belajarilmugeografi.blogspot.com/2013/04/letak-geografis-indonesia-dan.htmlhttp://www.goldtrik.com/posisi-indonesia-dalam-jaringan-perdagan.xhtmlhttp://www.id.emb-japan.go.jp/birel_id.htmlhttp://www.sibarasok.com/2013/06/pengaruh-kebudayaan-hindu-buddha-di.htmlhttp://noerhanidahanif.blogspot.com/2013/03/pengaruh-kebudayaan-india-hindu-budha.htmlhttp://togapardede.wordpress.com/2013/02/20/wujud-akulturasi-kebudayaan-hindu-budha-dengan-kebudayaan-indonesia/

30 Bumi Kita