IPB P a r i w a r a PARIWARA IPB/ Juni 2015/ Volume 241 Penanggung Jawab : Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: Rio Fatahillah Reporter : Siti Zulaedah, Dedeh H, Ahsan S, Awaludin, Waluya S, Nabila Rizki A Layout : Devi Fotografer: Cecep AW, Bambang A, Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Darmaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected] Terbit Setiap Senin-Rabu-Jum’at Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi, SE,M.AP memberikan Kuliah Umum “Ketahanan Pangan dan Perspektif Kemaritiman”, Senin (15/6) di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Institut Pertanian Bogor (IPB). Kegiatan yang dihadiri oleh para dosen, peneliti, dan mahasiswa ini dimoderatori oleh Dekan FPIK IPB, Prof. Dr. Indra Jaya. Laksamana TNI Ade Supandi mengatakan, korelasi antara ketahanan pangan dengan kemaritiman semakin penting bagi Indonesia pada saat ini. Pemerintah secara jelas menyebutkan pentingnya pengelolaan sumberdaya maritim terutama sektor perikanan, untuk mencapai ketahanan pangan sebagai salah satu pilar pendukung visi pencapaian Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia (PMD). “Laut Indonesia menyimpan sumberdaya pangan dalam jumlah yang besar, yang perlu dilindungi dari penyalahgunaan dan kerusakan, sehingga dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Selain itu laut juga berperan sebagai media perhubungan untuk mendistribusikan bahan pangan ke seluruh pelosok nusantara. TNI Angkatan Laut dalam melaksanakan tugasnya tetap berperan aktif dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan Indonesia,” paparnya. Di tempat yang sama, Wakil Rektor Bidang Riset dan Kerjasama IPB, Prof. Dr. Anas Miftah Fauzi menyatakan, “IPB berharap kerjasama dengan TNI Angkatan Laut ini sebagai sarana untuk memasyarakatkan IPTEK yang dihasilkan oleh IPB. IPB telah menghasilkan berbagai inovasi yang prospektif, termasuk juga diantaranya produk dan teknologi yang terkait dalam bidang kelautan”. Dekan FPIK IPB, Prof. Dr. Indra Jaya menjelaskan, FPIK IPB telah menjalin kerjasama yang cukup lama dengan TNI Angkatan Laut. Pada tahun 1998, IPB merintis kerjasama dengan TNI Angkatan Laut dalam kegiatan pengembangan sumberdaya manusia khususnya bidang pengelolaan budidaya pesisir bagi perwira TNI Angkatan Laut .(Awl) Kuliah Umum KSAL Laksamana TNI Ade Supandi di IPB Pada akhir semester genap tahun ajaran 2014/2015 ini, mahasiswa Sekolah Pascasarjana (SPs) Program Studi Arsitektur Lanskap Institut Pertanian Bogor (IPB) melakukan ekspose di hadapan Walikota Bogor dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. Kegiatan yang bertujuan untuk menyampaikan ide penataan lanskap yang ideal ini dilaksanakan di Balaikota Bogor, Rabu (17/6). “Seperti biasanya di akhir semester, kami berikan pemaparan ide. Siapa tahu ide yang kami usulkan bisa diterapkan, jika tidak diterapkan pun hal ini kami lakukan sebagai latihan agar tidak seperti menara gading,” terang Koordinator Mata Kuliah Pengelolaan Lanskap Berkelanjutan Prof. Dr. Hadi Susilo Arifin. Pada kegiatan ekspose ini para mahasiswa mengusung hasil karyanya dengan tajuk “Bogor City Walk: Menuju Pedestrian yang Mantap (Nyaman, Tertata dan Pas)”. Ide yang disampaikan adalah pemanfaatan dan pengembangan trotoar yang didesain dan dikelola secara harmonis dengan ruang terbuka hijau (pohon, perdu, semak, herba, rumput) dan ruang terbuka biru (kolam taman, air mancur, selokan). Sedangkan obyek ide yang digagas meliputi koridor pejalan kaki lingkar di Bogor Tengah mulai dari Stasiun Kereta Bogor, Jl. Kapten Muslihat, Jl. Ir. H Juanda, Jl. Jendral Sudirman, Jl. Pengadilan, Jl. Dewi Sartika dan Jl. Nyi Raja Permas. Walikota Bogor, Dr. Bima Arya menanggapi positif dari ide‐ide yang disampaikan. “Saya selalu mengatakan ide‐ide itu diberi kaki agar dapat membumi, diberi dana agar terlaksana. Saya harap bila ide‐ide ini tepat, langsung dapat diimplementasikan,” jelasnya. Diharapkan dengan adanya pengelolaan ini fungsi dan kenyamanan trotoar tidak hanya bagi manusia pengguna jalan, tetapi juga untuk vegetasi dan satwa liar kota seperti burung, serangga, kupu‐kupu, capung, tupai, bunglon, ikan dan sebagainya. Dengan demikian diharapkan dapat mendukung konsep jejaring ekologis. (AS) Mahasiswa SPs IPB Ekspose Bogor City Walk BSM Serahkan 30 Unit Sepeda untuk Mahasiswa IPB Institut Pertanian Bogor (IPB) menerima bantuan 30 unit sepeda dari Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Bogor, Kamis (18/6), di kampus IPB Dramaga Bogor. Sepeda yang diperuntukkan bagi mahasiswa IPB ini merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) BSM. “Atas nama BSM saya ucapkan terimakasih atas kerjasama dan kepercayaan yang IPB berikan. Dengan penyerahan CSR berupa 30 unit sepeda untuk mahasiswa ini, semoga mengeratkan hubungan yang telah dibangun selama ini,” ujar Direktur BSM Edwin Dwi Djajanto yang juga merupakan alumni IPB angkatan 19 tersebut. Rektor IPB Prof. Dr. Herry Suhardiyanto berharap kerjasama dengan BSM dapat meningkatkan pengembangan komersialisasi inovasi yang telah dihasilkan IPB selama ini, serta mendukung pendidikan mahasiswa khususnya dalam bidang wirausaha. (AS)