Setiap Selasa, Pukul : 19.30 - 20.00 WIB
Kantor Hukum, Promosi dan Humas IPB
Pakar IPB di “ Siaran Pedesaan RRI “ 93,75 FMIPBP a r i w a
r
a
Penanggung Jawab : Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi:
Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: Dedeh Hartati Editor: Aris
Solikhah Reporter : Siti Zulaedah, Nunung Munawaroh, Rio
Fatahilah, Awaludin, Waluya S Layout : Devi Fotografer: Cecep
AW,
Bambang A, Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung Alamat
Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1,
Kampus IPB Darmaga Telp. : (0251) 8425635, Email:
[email protected]
PARIWARA IPB/ April 2014/ Volume 73Terbit Setiap
Senin-Rabu-Jum’at
DENGARKAN...!
alam rangka persiapan pelaksanaan Program Fostering DFrontiers
of Practical Solutions in a
Population-Activities-Resources-Environments (PARE) Chain 2014,
Direktorat Kerjasama dan Program Internasional (KSPI) IPB
bekerjasama dengan Sekolah Pascasarjana (SPs) IPB dan Forum
Mahasiswa Pascasarjana (Forum Wacana) IPB melaksanakan sosialisasi
program pada 12/4 bertempat di Wing Gedung Andi Hakim Nasoetion
Lt.2 Kampus IPB Darmaga, Bogor. PARE adalah salah satu program
pertukaran mahasiswa pascasarjana terutama untuk program master
antar berbagai universitas di Indonesia (IPB, ITB, dan UGM),
Thailand (Chulalongkorn University, Kasetsart University, dan
Thamasat University), dan Jepang (Hokaido University) yang telah
dimulai sejak tahun 2012.
Sosialisasi ini ditujukan untuk meningkatkan minat mahasiswa
terhadap program PARE dan program mobilitas mahasiswa secara umum.
Peningkatan jumlah peminat diharapkan dapat memperbaiki tingkat
selektivitas dan kompetisi. Topik sosialisasi yang disampaikan
meliputi: Program Pengembangan Kerjasama Internasional Sekolah
Pascasarjana IPB yang disampaikan oleh Prof.Dr. Nahrowi (Sekretaris
Program Master SPs), Overview Program PARE oleh Prof.Dr. Hanny
Wijaya (Koordinator Program PARE IPB), dan Persiapan Studi ke Luar
Negeri oleh Dr Eko Hari Purnomo (Kasubdit Kerjasama
Internasional-Direktorat KSPI). Untuk memperkaya informasi, maka
diundang pula alumni peserta PARE tahun sebelumnya untuk berbagi
pengalaman dengan peserta sosiasilasi. Sosialisasi program PARE ini
diikuti oleh lebih dari 100 mahasiswa. (*/DKSPI)
Sosialisasi Program PARE
ijaunya kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) yang Htelah diakui
dunia dengan dinobatkannya IPB sebagai peringkat I Kampus Terhijau
kategori rural versi UI Greenmetric World University Rangking 2013,
ingin terus dipertahankan. Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro
Umum IPB, Dr. Cahyono Tri Wibowo, SE, MM saat menjadi narasumber
dalam dialog "Pakar IPB di Siaran Pedesaan RRI 97,35 FM", Selasa
(8/4).
Dalam rangka meningkatkan kualitas lingkungan hidup menuju
kampus biodiversitas, IPB melalui Biro Umum telah melaksanakan
berbagai upaya peningkatan kualitas layanan seperti penggunaan daya
listrik tenaga surya, khususnya untuk lampu-lampu utama penerangan
jalan di dalam kampus, program hemat bahan bakar minyak dengan
pelayanan sepeda kampus dan penggunakan mobil listrik solar cell,
penyediaan air bersih untuk keperluan sehari-hari dimana IPB tidak
menggunakan air tanah tetapi memanfaatkan sungai yang melintas di
dekat kampus yaitu sungai Cihideung dan Ciapus.
Biro Umum IPB pun merangkul Himpunan mahasiswa Konservasi
(HIMAKOVA) Fakultas Kehutanan untuk melakukan eksplorasi flora dan
fauna di wilayah kampus. Program ini merupakan salah satu upaya
untuk mengumpulkan data dan informasi mengenai keanekaragaman dan
penyebaran jenis-jenis flora dan fauna di wilayah kampus IPB.
Biro Umum juga melakukan upaya peningkatan kualitas lingkungan
dengan menurunkan 90 petugas kebersihan di dalam dan luar gedung.
Petugas-petugas ini dibekali motivasi dan skill melalui berbagai
pelatihan. Tak hanya itu, untuk bisa memberikan pelayanan
irektorat Kajian Strategis dan Kebijakan Pertanian Institut
DPertanian Bogor (KSKP-IPB) menyelenggarakan pelatihan monitoring
konten berita media massa bertajuk "Analisis Kebijakan Pertanian
dan Lingkungan" bertempat di IICC, (10/4).
Pelatihan yang dibuka oleh Direktur KSKP, Dr.Dodik Ridho
Nurrochmat ini diikuti oleh perwakilan beberapa unit kerja di
lingkungan IPB diantaranya Direktorat Riset dan Inovasi, Bidang
Humas-Kantor Hukum, Promosi dan Humas (HPH), Green TV, Direktorat
Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni dan perwakilan mahasiswa
Pascasarjana, selain tim Direktorat KSKP sebagai penyelenggara.
Direktur KSKP, Dr.Dodik Ridho Nurrochmat dalam sambutan
pembukaan mengharapkan melalui kegiatan ini diharapkan dapat
memberikan wawasan kepada peserta tentang pentingnya melakukan
monitoring konten berita di media massa. "Hasil
Gema IPB Kampus Hijau di RRI
Yuk... Monitor Konten Berita Media Massa
monitoring terhadap konten berita di media massa dapat membantu
kita memetakan sebuah persoalan bangsa yang diangkat di media massa
untuk kita carikan solusinya. IPB tentu sangat concern dengan
persoalan pertanian dan lingkungan, " tutur Dr. Dodik. Pelatihan
yang dimoderatori oleh Kasubdit Kebijakan Pertanian Direktorat
KSKP, Dr. Suryo Wiyono ini menghadirkan pembicara Said Abdullah
dari Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan dan Dr. Meti Ekayanti,
S.Hut, MSc dari Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB. (Wly)
terbaik juga dilakukan pendampingan, pengawasan dan pemberian
reward. Lebih jauh Dr. Tri, begitu ia biasa disapa, menjelaskan
upaya-upaya lain yang dilakukan IPB adalah menerapkan teknologi
Lubang Resapan Biopori (LRB). Teknologi sederhana ini mampu menjadi
tempat pembuangan sampah organik dan sekaligus menjadi jalan
penyerapan air ke tanah.
Dr. Tri mengingatkan bahwa kebersihan bukan hanya tanggung jawab
petugas kebersihan, tetapi menjadi tanggung jawab bersama.
(Wly)
Page 1Page 2