IPBbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/Pariwara IPB 2014 Vol 138.pdf · dan training motivasi ekonomi dan sosial. Dalam sarasehan, terungkap sejumlah pertanyaan yang diajukan para

IPBP a

r i

w a

r a

PARIWARA IPB/ Oktober 2014/ Volume 138

Penanggung Jawab : Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: Dedeh Hartati

Editor: Nindira Reporter : Siti Zulaedah, Nunung Munawaroh, Rio Fatahillah, Awaludin, Waluya S Layout : Devi

Fotografer: Cecep AW, Bambang A, Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim

Nasoetion, Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Darmaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected]

Terbit Setiap Senin-Rabu-Jum’at

Jangan Dilewatkan!

1. Pakar IPB di “Siaran Pedesaan RRI” 93,75 FM, setiap Selasa pukul 19.30‐20.00 WIB.

2. Siaran SMART Syariah (CI‐BEST LPPM IPB) Radio SMART FM (95,95 FM), setiap Rabu pukul 08.00‐09.00 WIB.

3. IPB di Lion Magazine (Lion Air Inflight Magazine) dan Batik Magazine (Batik Air Inflight Magazine) di setiap edisi.

4. Kolom Tamkinia Republika (CI‐BEST LPPM IPB) setiap Kamis di minggu terakhir.

os Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) Puspa Lestari Kelurahan Pasir Kuda, Bogor Barat Pdidaulat sebagai pemenang pertama Lomba Posdaya tingkat Institut Pertanian Bogor (IPB) sekaligus tingkat Korwil Jawa Barat I dan Lampung, (25/9). Sementara, pemenang kedua

dan ketiga Lomba Posdaya tingkat Korwil adalah Posdaya Nurul Ilmi Lampung, dan Posdaya Jaka Kencana Indramayu. Penganugerahan Posdaya berprestasi ini dilakukan dalam rangkaian kegiatan Rapat Koordinasi dan Konsultasi (Rakortas) Posdaya Korwil Jabar I dan Lampung yang berlangsung di Auditorium Toyib Hadiwijaya Fakultas Pertanian IPB.

Rakortas yang dibuka secara resmi oleh Wakil Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB Dr Hartoyo ini diikuti oleh ratusan kader dari 200 Posdaya se‐Jabar I dan Lampung, 13 Perguruan Tinggi (PT) mitra, dan sejumlah perusahaan pendukung Posdaya. Ketigabelas PT tersebut adalah IPB, Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, Universitas Pakuan (Unpak) Bogor, Universitas Djuanda (Unida) Bogor, Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian (STPP) Bogor, Universitas Muhammadiyah Sukabumi, Universitas Suryakancana Cianjur, Universitas Singaperbangsa Karawang, Universitas Subang, Universitas Wiralodra Indramayu, Universitas Lampung, Universitas Muhammadiyah Metro Lampung, dan Sekolah Tinggi Perikanan Bogor.

Tampak hadir dalam kesempatan ini diantaranya Wakil Walikota Bogor Ir. Usmar Hariman, Ketua Yayasan Damandiri Prof. Dr. Haryono Suyono, Ketua Pusat Pengembangan Sumberdaya Manusia LPPM IPB yang juga Ketua Korwil Jabar I Dr Pudji Muljono, Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan (BP5K) Kabupaten Bogor Ir. Farikah, M.M, dan

Posdaya Jabar-Lampung Gelar Rakortas di IPB

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (BPMKB) Kota Bogor Dra. Fetty Kondarsyah, M.Si.

Rakortas membahas capaian pemberdayaan Posdaya di wilayah Jabar‐Lampung, gagasan pengembangan, serta sarasehan diskusi terbuka tentang pemberdayaan masyarakat dan training motivasi ekonomi dan sosial. Dalam sarasehan, terungkap sejumlah pertanyaan yang diajukan para kader Posdaya. Diantaranya adalah mengenai ragam pelatihan yang bisa diakses oleh para kader.

Ketua Yayasan Damandiri Prof. Dr. Haryono Suyono menegaskan, bahwa Posdaya merangkul semua kalangan penduduk, miskin maupun kaya. Menurutnya masih banyak penduduk kaya yang miskin kepedulian. Karena itu, melalui Posdaya diharapkan yang kaya dapat peduli dan membantu saudaranya yang belum mampu. (nm)

urnamen Tenis Meja Tingkat Nasional bertajuk TBogor City Ser ies Ketujuh, d igelar di Gymnasium Institut Pertanian Bogor (IPB)

selama tiga hari (26‐28/9). Turnamen diikuti oleh 1163 peserta yang terbagi dalam 13 kategori, dari kategori pemula hingga veteran dan eksekutif. “Peserta berasal dari seluruh Indonesia, diantaranya para mahasiswa dari 32 perguruan tinggi. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tenis Meja IPB makin berprestasi, dapat menambah pengalaman, serta mengasah teknik menjadi lebih baik,” ujar Indra, Ketua Panitia yang pernah menjadi Ketua UKM Tenis Meja IPB.

Salah satu peserta yang berasal dari Garut, Andre Kristian Gunaya, merupakan siswa kelas 6 SDN Sucikaler 2 Garut. Andre masuk dalam Klub BTP Tasikmalaya dan berhasil menjuarai berbagai turnamen tenis meja baik tingkat nasional maupun internasional. “Andre pernah juara pertama dalam Open Turnamen yang digelar Kapolri. Kemudian, dalam Indonesia Power tingkat Pemula, Piala Dahlan Iskan se‐Asia Tenggara, dan Turnamen Walikota Yogyakarta, pada ketiga kejuaraan tersebut ia juga meraih juara pertama. Andre juga masuk tim Pekan Olahraga Propinsi (POP) Jawa Barat. Selain di IPB, beberapa turnamen akan ia jalani bulan depan,” papar ibunda Andre, yang selalu mendampingi putranya dalam setiap turnamen.

Sementara itu, Perwakilan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Tunas Widarto dalam sambutannya menandaskan hendaknya para peserta senantiasa mengutamakan sikap sportif dan bersahabat saat bertanding. “Terus berlatih dan bermimpilah untuk menjadi juara. Pupuklah kedisiplinan. Satu kunci menuju prestasi, yaitu senantiasa merencanakannya dengan baik. Pesan saya, sebagai atlet, jangan sekali‐kali mau diiming‐imingi narkoba. Sekali terkena, masa depan akan suram,” ujarnya. Tak pelak, turnamen ini pun terasa istimewa karena bertepatan dengan rangkaian perayaan Dies Natalis IPB ke‐51. Hadir dalam pembukaan turnamen, Wakil Walikota Bogor Ir. Usmar Hariman, Direktur Kemahasiswaan IPB Dr.Ir. Rinekso Soekmadi, serta Pembina UKM Tenis Meja IPB Dr. Ir. Irzaman.(zul)

Turnamen Tenis Meja Tingkat Nasional Digelar di IPB

emotongan hewan kurban perlu mendapat pengawasan dari dokter hewan. PPengawasan ini untuk memastikan penyediaan daging supaya aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH). Demikian disampaikan oleh Dr.med.vet.drh.Denny Widaya Lukman, M.Si.,

staf pengajar Fakultas Kedokteran Hewan IPB, saat menjadi narasumber Siaran Pedesaan di RRI Bogor belum lama ini. Pemeriksaan hewan, menurut Dr.Denny, meliputi pemeriksaan kesehatan hewan sebelum disembelih (antemortem), pemeriksaan kesehatan daging dan jeroan setelah disembelih (postmortem), pengawasan penerapan kesejahteraan hewan pada penanganan sebelum penyembelihan sampai saat disembelih, dan pengawasan proses pemotongan. Dr.Denny juga menjelaskan, tujuan pengawasan tersebut untuk menjamin hewan yang disembelih sehat dan tidak mengalami perlakuan yang tidak baik, menjamin pemotongan hewan yang halal dan baik, menjamin daging dan jeroan aman dan layak dikonsumsi, serta melakukan pemantauan penyakit hewan menular yang harus dilaporkan.

Sesuai dengan Undang‐Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan, pemotongan hewan kurban boleh dilaksanakan di luar rumah potong hewan (RPH), namun tetap harus di bawah pengawasan dokter hewan. Kewenangan pengawasan pemotongan hewan ini berada di Dinas yang membidangi kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner. Mengingat banyaknya lokasi pemotongan hewan dan keterbatasan tenaga pemeriksa pada Dinas, maka Dinas tersebut meminta bantuan FKH IPB untuk menugaskan mahasiswa dan dosen dalam pengawasan pemotongan hewan kurban. Tahun 2014 ini, ada lima Dinas di kabupaten/kota yang bekerjasama dengan FKH IPB dalam pengawasan pemotongan hewan kurban, yaitu: Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor; Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta; Dinas Pertanian Kota Bogor; Dinas Pertanian Kota Depok; dan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Tangerang.

Jumlah mahasiswa yang dilibatkan sebanyak 674 orang dan jumlah dosen sebanyak 50 orang. Dosen bertindak sebagai pemeriksa dan supervisor. Penempatan mahasiswa dan dosen diatur oleh Dinas. Mahasiswa yang ditugaskan di Kabupaten Bogor, Kota Depok, dan Kepulauan Seribu DKI Jakarta akan berada di lokasi sehari sebelum hari Idul Adha. Selain mengadakan pelatihan FKH IPB juga telah menugaskan beberapa dosen sebagai narasumber pada pelatihan pemeriksaan hewan kurban atas permintaan beberapa Dinas yang membawahi kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner, antara lain Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, dan beberapa wilayah di Jakarta. (wrw)

Dokter Hewan IPB Siap Periksa Hewan Kurban

Ke p a l a Ka nto r M a n a j e m e n M u t u I P B , D r. I r. FredinanYulianda, M.Sc., serukan untuk tidak sekedar memajang sertifikat ISO 9001:2008 di lobi fakultas

namun proses layanan yang diberikannya belum memenuhi standar ISO. Hal tersebut ditegaskannya pada kegiatan “Review Atas Dokumen dan Pemastian Penerapan StandarISO 9001:2008 FMIPA IPB”. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan dari banyak rangkaian kegiatan pada Program Aplikasi

Penyusunan dan Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 FMIPA IPB. Kegiatan review diselenggarakan di Papyrus Tropical Hotel Bogor. 21/9.

Lebih lanjut disampaikan Kepala KMM, bahwa beliau sangat surprise dengan keseriusan FMIPA IPB dalam mempersiapkan penyusunan dan penerapan sebelum pengajuan ISO 9001:2008 ini dilakukan. Hal ini kemudian ditanggapi dengan sangat positif oleh Dekan FMIPA IPB, Dr. Ir. Sri Nurdiati, M.Sc. yang menyatakan bahwa FMIPA sangat memperhatikan proses layanan akademik yang sedang disusun, bukan hanya sekedar kegiatan untuk mengejar sertifikat. Dekan menegaskan bahwa beliau ingin memastikan setiap personel di jajaran FMIPA memahami logika bagan alir proses (BAP) yang sedang disusunnya sehingga selanjutnya mampu menerapkannya secara baik dan benar. Oleh karena itu, Dekan memandang bahwa kegiatan review BAP dari setiap prosedur operasional baku (POB) adalah sangat esensial. Hal ini bertujuan agar FMIPA selanjutnya dapat memberikan layanan prima bagi pelanggannya (mahasiswa, pegawai, dan dosen). Selanjutnya Wakil Dekan FMIPA IPB selaku Wakil Manajemen Dr. Ir. Kiagus Dahlan memaparkan BAP terdapat dalam POB sistem manajemen mutu (SMM) secara rinci dan detail. Kegiatan review ini juga menghadirkan konsultan SMM ISO yang berasal dari PT Optima Development Services.

FMIPA-IPBSelenggarakanKegiatanAplikasiPenyusunandanPenerapanSMMISO9001:2008