Top Banner

of 21

Investasi Dana Pensiun

Jun 04, 2018

Download

Documents

caecarioz
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/13/2019 Investasi Dana Pensiun

    1/21

    INVESTASI DANA PENSIUN

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar BelakangDana pensiun diselenggarakan dalam upaya memberikan jaminan

    kesejahteraan pada karyawan. Jaminan tersebut diberikan dalam bentuk manfaat

    atau imbalan pensiun pada saat karyawan tersebut memasuki masa pensiun atau

    mengalami kecelakaan. Jaminan tersebut secara psikologis, jaminan akan masa

    depan ini akan meningkatkan motivasi kerja karyawan sehingga akan

    menguntungkan baik perusahaan maupun karyawan itu sendiri.

    Jaminan kesejahteraan yang dikemas dalam manfaat pensiun diberikan

    pada karyawan dan keluarganya secara berkala sesuai dengan cara yang

    ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun, yaitu Undang-Undang Nomor 11 tahun

    1992. Undang-undang tersebut didukung PP Nomor 76 1992 tentang Dana

    Pensiun Lembaga Keuangan. Perangkat-perangkat peraturan tersebut diundangkan

    dengan maksud untuk mendukung terselenggaranya pengelolaan dana pensiun

    yang dapat memberikan manfaat yang optimal bagi pesertanya.

    Di Indonesia, melalui Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak

    Penghasilan dan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 250/KMK.00111985

    tanggal 6 Maret 1985 telah memberikan perlakuan khusus kepada dana pensiun,

    sebagai salah satu upaya dalam mengembangkan minat swasta untuk

    penyelenggaraan program pensiun guna memberikan kesejahteraan dan jaminan

    hidup hari tua kepada karyawannya. Selain itu diharapkan bahwa dana pensiun,

    sebagai salah satu alternatif pembiayaan, akan ikut memarakkan sektor keuangan

    dalam upaya mendorong kehidupan ekonomi dan pembangunan yang lebih

    dinamis di Indonesia.

  • 8/13/2019 Investasi Dana Pensiun

    2/21

    1.2 Tujuan PenulisanDalam tujuan penulisan makalah ini untuk menjelaskan tentang lembaga

    pembiayaan yang khususnya Dana Pensiun. Di dalam makalah dana pensiun ini

    akan mengangkat tentang penjelasan-penjelasan yang mendalam tentang dana

    pensiun, untuk mengetahui asas-asas dana pensiun, untuk mengetahui landasan

    hukum operasional dana pensiun, untuk mengetahui tujuan, fungsi dari program

    pensiun, untuk mengetahui mekasnismi DPLK (Dana Pensiun Lembaga

    Keuangan), dan untuk mengetahui kebijakan dan kendala pengembangan dana

    pensiun, sehingga mudah dipahami dengan adanya upaya untuk memberikan

    jaminan kesejahteraan kepada para karyawan sesuai dengan Undang-undang

    Nomor 11 Tahun 1992. Dengan memahami tentang semua penjelasan yang

    terdapat di dana pensiun perusahaan akan mengikuti apa yang harus diberikan

    kepada para karyawan yang berhak untuk mendapatkan dana pensiun, dan para

    karyawan yang memahami penjelasan dana pensiun dapat memahami siapa saja

    dan karakteristik yang seperti apa, yang dapat mendapatkan dana pensiun.

  • 8/13/2019 Investasi Dana Pensiun

    3/21

    PEMBAHASAN

    2.1 Pengertian dan Tujuan Penyelenggaraan Dana Pensiun

    2.1.1 Pengertian

    Dana Pensiun sesuai dengan Undang-undang Nomor 11 Tahun

    1992 adalah badan hukum yang mengelola dan menjalankan program yang

    menjanjikan manfaat pensiun bagi pesertanya. Definisi tersebut memberi

    pengertian bahwa dana pensiun merupakan suatu lembaga yang mengelola

    program pensiun yang dimaksudkan untuk memberikan kesejahteraan

    kepada karyawan suatu perusahaan terutama yang telah pensiun.

    Penyelenggaraan pensiun tersebut dapat dikelola oleh pemberi jasa atau

    dengan menyerahkan kepada lembaga-lembaga keuangan yang

    menawarkan jasa pengelolaan program pensiun.

    2.1.2 Tujuan Penyelenggaraan Dana Pensiun

    a. Bagi Pemberi KerjaJika dipandang dari sisi pemberi kerja, tujuan penyelenggaran

    dana pensiun adalah sebagai berikut:

    1) Kewajiban MoralPerusahaan mempunyai kewajiban moral untuk

    memberikan rasa aman kepada karyawan pada saat

    mencapai usia pensiun. Tenaga kerja tidak dapat dipandang

    sebelah mata sebagai faktor produksi. Kewajiban moral

    tersebut diwujudkan dengan memberikan jaminan

    ketenangan atas masa depan para karyawannya. Karyawan

    yang sudah memasuki masa pensiun tidak dapat dilepas

    begitu saja. Perusahaan masi memiliki tanggung jawab

    moral terhadap mereka. Oleh karena itu, sudah menjadi

    kewajiban perusahaan untuk mengikutkan atau membentuk

    sendiri dana pensiun untuk para karyawannya.

  • 8/13/2019 Investasi Dana Pensiun

    4/21

    2) LoyalitasJaminan yang diberikan untuk karyawan akan memberikan

    dampak positif pada perusahaan. Karyawan akan

    termotivasi untuk bekerja lebih baik dengan loyalitas dan

    dedikasi yang tinggi. Loyalitas tersebut akan semakin besar

    dengan jaminan keamanan yang diterima oleh karyawan.

    3) Kompetisi pasar tenaga kerjaDengan memasukan program pensiun sebagai suatu bagian

    dari total kompensasi yang diberikan kepada karyawan

    diharapkan perusahaan akan memiliki daya saing dan nilai

    lebih dalam usaha mendapatkan karyawan yang berkualitas

    dan profesional di pasaran tenaga kerja. Dengan tawaran

    manfaat yang kompetitif bagi para karyawan, perusahaan

    akan mendapatkan mempertahankan karyawan yang

    berkualitas. Di era yang semakin ketat, perusahaan-

    perusahaan bersaing untuk mendapatkan tenaga yang

    profesional. Salah satu alat pengikat bagi karyawan yang

    berkualitas adalah tawaran manfaat pensiun pada karyawan

    tersebut.

    b. Bagi KaryawanJika dipandang dari sisi karyawan, tujuan penyelenggara dana

    pensiun adalah sebagai berikut:

    1) Rasa aman terhadap masa yang akan datang2) Kompensasi yang lebih baik

  • 8/13/2019 Investasi Dana Pensiun

    5/21

    2.2 Asas, Fungsi, dan Norma Dana Pensiun

    2.2.1 Asas

    Dalam pengelolaan dana pensiun, pemerintah menganut

    beberapa asas pokok:

    Penyelenggaraan dilakukan dengan sistem pendanaanSetiap penyelenggaraan program pensiun harus dilakukan dengan

    pemupukan dana sehingga cukup untuk memenuhi pembayaran

    hak peserta

    Pemisahan kekayaan dana pensiun dari kekayaan pendiriKekayaan Dana Pensiun harus dipisahkan dari kekayaan pendiri.

    Dengan demikian tidak diperkenankan adanya pembentukan

    cadangan pensiun dalam pembukuan pendiri/perusahaan.

    Kesempatan untuk mendirikan dana pensionSetiap pemberi kerja (orang atau badan yang memperkerjakan

    karyawan) memperoleh kesempatan untuk mendirikan danapensiun bagi karyawannya

    Penundaan ManfaatPembayaran hak peserta hanya dapat dilakukan setelah peserta

    pensiun.

    Pembinaan dan pengawasanPengelolaan dan penggunaan kekayaan dana pensiun harus dihindarkan dari

    pengaruh kepentingan-kepentingan yang dapat mengakibatkan tidak tercapainyamaksud utama dari pemupukan dana, yaitu memenuhi kewajiban pembayaran hak

    peserta.

  • 8/13/2019 Investasi Dana Pensiun

    6/21

    2.2.2 Fungsi

    Fungsi program pensiun harus dapat diidentifikasikan dengan jelas

    supaya program tersebut dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Fungsi

    program pensiun antara lain:

    AsuransiPeserta yang meninggal dunia atau cacat sebelum mencapai usia

    pensiun dapat diberikan uang pertanggungan atas beban bersama

    dari dana pensiun. Masa kerja para karyawan bukan harga mati.

    Apabila masa keja karyawan belum mencapai masa kerja yang

    disyaratkan tetapi karyawan tersebut berhalangan tetap (cacat tetap

    sehingga tidak mungkin lagi bekerja atau meninggal) karyawan

    tersebut dijamin dapat memperoleh pensiun. Meskipun demikian

    jumlah yang diterima tidak penuh atau lebih sedikit bila

    dibandingkan karyawan yang memenuhi masa kerja sesuai denganperhitungan semula.

    TabunganHimpunan iuran peserta dan iuran pemberi kerja merupakan

    tabungan untuk dan atas nama pesertanya sendiri. Iuran yang

    dibayarkan oleh karyawan setiap bulan dapat dilihat sebagai

    tabungan dari para pesertanya. Iuran tersebut adalah konsekuensi

    dari manfaat yang akan diterima oleh karyawan di masa yang akan

    datang.

    PensiunSeluruh himpunan iuran peserta dan iuran pemberi kerja serta hasil

    pengelolaannya akan dibayarkan dalam bentuk manfaat pensiun

    sejak bulan pertama setelah mencapai usia pensiun selama seumur

    hidup peserta, dan janda/duda peserta.

  • 8/13/2019 Investasi Dana Pensiun

    7/21

    2.2.3 Norma

    Norma merupakan aturan-aturan yang ditentukan dalam

    melaksanakan program pensiun agar pihak peserta pensiun mendapatkan

    jaminan atas masa depannya setelah tidak dapat bekerja lagi. Norma

    perhitungan manfaat pensiun, uang pertanggungan, nilai tunai, serta tata

    cara pembayarannya ditetapkan sebagai berikut:

    Manfaat pensiun untuk peserta dan keluarganya didasarkan atashimpunan iuran dalam cadangan wajib dari masa kepesertaan,

    ditambah bonus dari cadangan bonus untuk dan atas nama pesert

    Uang pertanggungan diberikan kepada keluarga dari peserta yangmeninggal dunia, atau cacat sebelum mecapai usia pensiun;

    didasarkan atas jumlah iuran yang seyogyanya terkumpul pada saat

    peserta tersebut mencapai usia pensiun. Bersamaan saatnya,

    diberikan lagi sejumlah bonus untuk dan atas nama peserta

    tersebut. Pembayarannya dapat dilakukan secara berkal (bulanan).

    Nilai tunai bagi peserta yang berhenti sebelum mencapai masakepesertaan 3 (tiga) tahun, hanya didasarkan atas himpunan iuran

    sendiri ditambah bonus dari cadangan bonus.

    Bagi peserta yang berhenti setelah 3 (tiga) tahun, perhitungan nilaitunai didasarkan atas himpunaniuran sendiri ditambah bonus dari

    cadangan bonus.

    Pembayaran manfaat pensiun, uang pertanggungan dan nilai tunaiditujukan kepada peserta/ahli waris peserta ditunjuk dalam

    Sertifikat Dana Pensiun.

  • 8/13/2019 Investasi Dana Pensiun

    8/21

    2.3 Peserta dan Usia Pensiun

    a. PesertaPeserta adalah setiap orang yang memenuhi persyaratan peraturan dana

    pensiun. Pasal 19 Undang-undang Nomor 12 Tahun 1992 menyatakan

    bahwa setiap karyawan yang termasuk golongan karyawan yang

    memenuhi syarat kepesertaan dalam dana pensiun yang didirikan oleh

    pemberi kerja, berhak menjadi peserta, apabila telah berusia setidak-

    tidaknya 18 tahun atau telah menikah dan telah memiliki masa kerja

    sekurang-kurangnya 1 tahun pada pendiri atau mitra pendiri.

    b. Usia PensiunUsia pensiun adalah usia ketika peserta berhak mengajukan pensiun dan

    mendapatkan manfaat pensiun. Usia pensiun dapat dibedakan dalam

    empat kategori:

    1) Pensiun normal (normal retirement)Adalah usia paling rendah saat karyawan berhak untuk pensiun

    tanpa perlu persetujuan dari pemberi kerja dengan memperoleh

    manfaat pensiun penuh.

    2) Pensiun dipercepat (early retirement)Adalah ketentuan pensiun yang mengizinkan peserta pensiun

    untuk mempercepat pensiun karena suatu hal. Ketentuan ini

    diatur dalam peraturan dana pensiun bahwa karyawan

    dimungkinkan untuk pensiun lebih awal dari usia pensiun

    normal dengan pesyaratan khusus.

    3) Pensiun ditunda (deferred retirement)Ketentuan ini memperkenankan karyawannya yang secara

    mental dan fisik masih sehat untuk tetap bekerja melampaui usia

    pensiun normal, dengan ketentuan pembayaran pensiun dimulai

    pada tanggal pensiun normal meskipun yang bersangkutan tetap

  • 8/13/2019 Investasi Dana Pensiun

    9/21

    meneruskan bekerja dan memperoleh gaji dari perusahaan

    bersangkutan.

    4) Pensiun cacatApabila karyawan mengalami cacat dan dianggap tidak lagi

    cakap atau mampu melaksanakan pekerjaannya, berhak

    memperoleh manfaat pensiun.

    2.4 Jenis Kelembagaan Dana Pensiun

    Jenis kelembagaan dana pensiun menurut pasal 2 Undang-undang Nomor

    11 Tahun 1992 bab II, dapat dibatasi dalam dua jenis, yaitu:

    a. Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK)Lembaga ini dibentuk oleh orang atau badan yang memperkerjakan

    karyawan, selaku pediri dan untuk menyelengarakan program pensiun

    manfaat pasti atau program pensiun iuran pasti, bagi kepentingan

    sebagian atau seluruh karyawan sebagai peserta, dan yangmenimbulkan kewajiban terhadap pemberi kerja. (lihat pasal 1 butir 2

    Undang-undang Nomor 11 tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah

    Nomor 76 Tahun 1992).

  • 8/13/2019 Investasi Dana Pensiun

    10/21

    Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam prosedur Dana

    Pensiun Pemberi Kerja:

    PP Nomor 76 Tahun 1992 tentang Peraturan Dana PensiunPemberi Kerja

    Peraturan ini mencakup ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

    1) Nama dana pension2) Nama pendiri3) Karyawan yang berhak menjadi peserta dan persyaratan

    untuk menjadi peserta

    4) Nama mitra pendiri5) Tanggal pembentukan dana pension6) Pembentukan kekayaan dana pensiun yang terpisah dari

    kekayaan pemberi kerja

    7) Maksud dan tujuan pembentukan dana pension8) Masa jabatan pengurus dan dewan pengawas, hak, kewajiban,

    dan tanggung jawab pengutus, dewan pengawas, peserta,

    pemberi kerja

    9) Besarnya iuran untuk program pensiun dan rumus manfaatpensiun serta faktor-faktor yang memengaruhi perhitungan

    10)Tata cara pembayaran manfaat pensiun dan manfaat lainnya11)Tata cara penunjukan dan penggantian pihak yang berhak

    atas manfaat pensiun apabila peserta meninggal dunia.

    12)Tata perubahan peraturan dana pensiun dan tata carapembubaran dan penyelesaian dana pensiun.

    Pasal 5 Undang-undang Nomor 11 Tahun 1992 Ayat 1 dari sudutpembentukannya:

    1) Peraturan dana pension2) Pernyataan tertulis pendiri yang menyatakan keputusannya

    untuk mendirikan dana pensiun dan memberlakukan

    peraturan dana pension

    3) Peraturan dana pensiun yang ditetapkan oleh pendiri

  • 8/13/2019 Investasi Dana Pensiun

    11/21

    4) Arahan investasi5) Laporan aktuaris6) Penunjukan pengurus, dewan pengawas, dan penerima

    titipan.

    Kepengurusan dan pelaporanPengurus dana pensiun ditunjuk oleh pendiri dan bertanggung

    jawab kepada pendiri atas kepengurusan dana pensiun.

    Penunjukan tersebut berlaku hanya sampai 5 tahun dan dapat

    ditunjuk kembali.

    Penggabungan atau pemisahan dana pensionPenggabungan dana pensiun pada prinsipnya dapat dilakukan

    dengan ketentuan sebagai berikut:

    1) Dana pensiun yang melakukan penggabungan memilikiprogram pensiun yang sama.

    2) Harus ada pemberi kerja yang bertanggung jawab ataskewajiban berkaitan dengan masa kerja peserta.

    3) Penggabungan suatu DPPK dengan DPPK lainnya harusseizin menteri keuangan.

    Pengalihan kepesertaanPengalihan peserta dari satu dana pensiun ke dana pensiun lain

    yang merupakan kebijakan dari DPPK dapat dilakukan dengan

    ketentuan:

    1) Kedua program dana pensiun adalah sama.2) Harus ada pemberi kerja yang bertanggung jawab atas

    kewajiban yang berkaitan dengan masa kerja kelompok

    karyawan yang dialihkan sebagaimana ditetapkan dalam

    peraturan dana pensiun sebelum berlakunya pengalihan.

    b. Dana Pensiun Lembaga KeuanganPasal 1 Butir 4 Undang-undang Nomor 11 Tahun 1992, menyatakan

    bahwa Dana Pensiun Lembaga Keuangan adalah dana pensiun yang

    dibentuk oleh bank atau perusahaan asuransi jiwa, untuk

  • 8/13/2019 Investasi Dana Pensiun

    12/21

    menyelenggarakan program pensiun iuran pasti bagi perorangan.

    Persyaratan yang harus dimiliki agar dapat menyelenggarakan dana

    pensiun adalah sebagai berikut:

    Perusahaan Asuransi Jiwa1) Memenuhi tingkat solvabilitas sebagaimana ditetapkan dalam

    peraturan perundangan di bidang asuransi sekurangnya 8

    bulan terakhir.

    2) Memiliki kesiapan untuk menyelenggarakan DPLK yangdibuktikan dengan kesiapan di bidang organisasi dan personel

    serta kesiapan sistem administrasi.

    3) Memiliki kinerja investasi yang sehat dalam arti memilikihasil yang memadai dari portofolio investasi dan penempatan

    investasi tidak menyimpang dari ketentuan tentang investasi

    yang berlaku di bidang asuransi.

    4) Memiliki tingkat kesinambungan pertanggungan yang sehatsekurang-kurangnya dalam 2 tahun terakhir. Tolok ukurnya

    adalah pembatalan pertanggungan yang mempunyai nilai

    tunai kurang dari 20%.

    5) Sanggup untuk menyampaikan laporan hasil penilaiansolvailitas dan laporan investasi perusahaan

    6) Telah menjalankan usaha sekurang-kurangnya 5 tahun. Bank Umum

    1) Memenuhi tingkat kesehatan bank.2) Memiliki kesiapan untuk menyelenggarakan dana pensiun.3) Menyanggupi untuk menyampaikan laporan terakhir tingkat

    kesehatan bank, baik secara keseluruhan maupun aspek

    permodalan, kualitas aktiva produktif, dan pemenuhan batas

    minimum pemberian kredit (BMPK) setiap triwulan.

  • 8/13/2019 Investasi Dana Pensiun

    13/21

    2.5 Program Pensiun

    Program pensiun adalah program yang mengupayakan manfaat pensiun

    bagi peserta. Menurut Undang-undang Nomor 11 Tahun 1992, program pensiun

    terdiri dari tiga golongan:

    1. Program pensiun iuran pasti (defined contribution plan)Program pensiun iuran pasti adalah program pensiun yang iurannya

    ditetapkan dalam peraturan dana pensiun dan seluruh iuran serta hasil

    pengembangannya dibukukan pada rekening masing-masing peserta

    sebagai manfaat pensiun. (Lihat: Pasal 1 Butir 8, Undang-undang Nomor

    11 Tahun 1992). Formula yang umum digunakan untuk menentukan

    jumlah iuran yang dibayarkan adalah:

    Money purchase plan Saving plan

    Pembayaran manfaat untuk program pensiun pasti iuran dapat dilakukan

    dengan ketentuan sebagai berikut:

    Jumlah akumulasi iuran dan hasil pengembangannya lebih kecildari 12 juta dapat dibayar sekaligus

    Bekas karyawan yang berhak atas manfaat pensiun ditunda dapatmengajukan pembayaran manfaat pensiun sejak bersangkutan

    mencapai usia pensiun dipercepat. Besarnya manfaat tersebut

    dihitung dan ditetapkan pada saat yang bersangkutan akan pensiun.

    Atas pilihan peserta dapat membeli anuitas seumur hidup dariperusahaan asuransi jiwa dengan persyaratan:

    i. Anuitas yang dipilih menyediakan manfaat pensiun bagijanda/duda atau anak-anak sekurang-kurangnya 60% dan

    sebanyak-banyaknya 100% dari manfaat pensiun yang

    diterima peserta.

  • 8/13/2019 Investasi Dana Pensiun

    14/21

    ii. Anuitas yang dipilih memenuhi ketentuan-ketentuan dalamundang-undang dana pensiun dan peraturan pelaksanaannya

    serta peraturan dana pensiun.

    2. Program Pensiun Manfaat PastiProgram pensiun manfaat pasti, adalah program pensiun yang manfaatnya

    ditetapkan dalam peraturan dana pensiun, atau program pensiun lain yang

    bukan merupakan program pensiun iuran pasti. Formula yang umum

    digunakan untuk menentukan besar manfaat pensiun untuk jenis program

    ini adalah Program Pensiun Pendapatan Terakhir (Final Earning Pension

    Plan) yang dihitung berdasarkan presentase tertentu dari gaji terakhir

    peserta pada saat mencapai usia pensiun.

    Program manfaat pasti merupakan program pensiun yang besar

    manfaatnya yang akan diterima oleh peserta pada saat pensiun telah dapat

    ditetapkan terlebih dahulu. Penetapan ini didasarkan pada formula tertentu

    yang ditetapkan pada peraturan dana pensiun. Dalam program ini, jangka

    waktu pada saat seorang karyawan mulai bekerja sampai dimulainya

    program pensiun menjadi masa kerja yang diakui. Pengakuan masa kerja

    yang lalu dari karyawan oleh pemberi kerja ini dihitung berdasarkan

    rumus aktuaria tertentu dan menjadi kewajiban dari pemberi kerja (past

    service liability). Dari sisi karyawan atau peserta, program pensiun

    manfaat pasti akan lebih menarik sebab manfaat pensuin yang diterimanya

    akan mendekati jumlah penerimaan (gaji) terakhir yang ia peroleh.

    Manfaat yang diperoleh pada saat pensiun diharapkan dapat memenuhi

    kebutuhan hidupnya. Dari sudut pandang pemberi kerja yang terjadi

    adalah sebaliknya.

    3. Program Pensiun Berdasarkan KeuntunganProgram pensiun berdasarkan keuntungan adalah program pensiun iuran

    pasti, dengan iuran hanya dari pemberi kerja yang didasarkan pada rumus

    yang dikaitkan dengan keuntungan pemberi kerja.

  • 8/13/2019 Investasi Dana Pensiun

    15/21

    Program pensiun manfaat pasti adalah program pensiun yang memberikan

    formula tertentu atas manfaat yang akan diterima peserta saat mencapai

    usia pensiun.

    2.6 Metode Pembiayaan Program Pensiun

    Dalam melakukan pembiayaan program pensiun umumnya dikenal dua

    cara yaitu:

    a. Metode Pay As You Go (Current Cost Method)Pemberi kerja hanya membiayai manfaat pensiun seorang karyawan

    atau peserta begitu di perlukan di luar gaji terakhir. Ciri-ciri metode

    Pay As You Go adalah:

    Tidak terdapat ketentuan mengenai besarnya manfaat pensiun. Manfaat tidak ditetapkan dan belum dijanjikan. Pensiun merupakan bagian kecil dalam kaitannya dengan

    kegiatan usaha.b. Metode Sistem Pendanaan (Funding System)

    Penghimpunan dana dilakukan agar dapat dipakai untuk pembayaran

    manfaat pada masa yang akan datang. Sistem pendanaan dibedakan

    dalam dua bentuk:

    Single Premium Funding (Unit benefit method)Adalah biaya setiap peserta program untuk suatu tahun tertentu

    ditentukan dengan faktor anuitas (Deffered Annuity Factors)untuk menetapkan nilai sekarang dari pensiun tahunan peserta

    setelah memperhitungkan masa kerja. Pembayaran pensiun

    untuk satu tahun tertentu merupakan satu unit manfaat (Benefit

    Unit) yang besarnya sebagai berikut:

    2% dari gaji tahun tersebut (Career Average) atau 2% dari gaji rata-rata terakhir (Final Average) atau Sebesar 30.000 per bulan (Flat Benefit)

  • 8/13/2019 Investasi Dana Pensiun

    16/21

    Level Premium FundingAdalah metode pendanaan yang dirancang untuk menghindari

    kenaikan biaya pensiun yang terjadi pada saat usia peserta

    semakin bertambah dan pada saat kenaikan gaji. Untuk itu perlu

    menetapkan premi tahunan (yang dinyatakan dalam rupiah per

    bulan atau sebagai presentase tertentu dari pengajian) yang

    apabila dibayarkan setiap tahun mendatang akan memberikan

    seluruh manfaat yang akan datang.

    2.7 Peran Dana Pensiun

    Untuk dapat memahami peran dana pensiun,perlu dilihat pada Undang-

    undang Nomor 11 Tahun 1992 sebagai berikut :

    Sejalan dengan hakikat pembangunan nasional, diperlukanpenghimpunan dan pengelolaan dana guna memelihara

    kesinambungan penghasilan pada hari tua dalam rangka mewujudkan

    keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dana pensiun merupakan sarana penghimpun dana guna

    meningkatkan peran serta masyarakat dalam melestarikan

    pembangunan nasional yang terus bertumbuh dan berkelanjutan.

    Dana pensiun dapat pula menambah motivasi dan ketenangan kerjasehingga meningkatkan produktifitas.

    Berdasarkan hal-hal tersebut, diharapkan dana pensiun dapat berperan secara aktif

    dalam pembangunan, sebagai salah satu lembaga keuangan penghimpun dana,

    sekaligus membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan penyediaan

    lapangan kerja.

  • 8/13/2019 Investasi Dana Pensiun

    17/21

    2.8 Kelemahan Dan Keunggulan Program Pensiun

    2.8.1 Kelemahan Program Pensiun

    Sebelum Undang-undang Nomor 11 Tahun 1992, layanan

    kesejahteraan pensiun dilakukan oleh Yayasan Dana Pensiun (YDP).

    Disamping itu, ada lagi berbagai jaminan hari tua, jaminan kesejahteraan

    karyawan, asuransi yang berkaitan dengan karyawan disediakan melalui

    berbagai lembaga seperti: Tabungan dan Asuransi Sosial Pegawai Negeri

    (TASPEN), jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek), dan sebagainya.

    Namun manfaat pensiun yang diberikan melalui beberapa yayasan dana

    pensiun tertentu masih jauh dari manfaat yang seharusnya dapat diterima

    peserta. Berdasarkan penelitian, terdapat beberapa kelemahan dari

    beberapa program YDP terseut antara lain:

    1) Belum ada ketentuan yang mengatur hal-hal mendasar untukmenjamin terpenuhinya hak dan kewajiban para pihak

    penyelenggara program pensiun.2) Pengolahan YDP masih banyak yang kurang profesional.3) Arahan investasi kurang jelas dan kurang konsisten terhadap

    pencapaian tujuan program pensiun.

    4) Banyak investasi dilakukan pada aktiva yang kurang produktif,tidak cepat menghasilkan.

    5) Arahan administrasi keuangan, sebagai pedoman penatausahaankekayaan dana pensiun kurang dipersiapkan dengan baik.

    6) Investasi gedung kantor yang berlebihan/mewah.7) Beberapa manajemen yang statis dan kurang perduli terhadap

    perbaikan manfaat pensiun.

    8) Banyak pengelola merasa bangga dan terlena dengan kenaikan labadan aset yayasan dana pensiun, tetapi kurang memerhatikan

    perbaikan manfaat pensiun sebagai tujuan pokok.

  • 8/13/2019 Investasi Dana Pensiun

    18/21

    9) Keuntungan lembaga/yayasan dana pensiun yang besar tidakdiimbangi dengan perbaikan manfaat pensiun yang sepadan.

    10)Beberapa program pensiun masih membedakan jumlah manfaatpensiun untuk kalangan pensiunan, janda/duda dan anak

    yatim/piatu dari pensiunan.

    2.8.2 Keunggulan Dana Pensiun

    Pada umumnya dana pensiun mempunyai keunggulan potensial

    sebagai berikut :

    1) Pengelola yang ditunjuk, seyogianya profesional, setia (royal,jujur, serta mampu menyusun rencana dan berpikir jangka panjang.

    2) Sesuai Undang-undang Nomor 11 Tahun 1992, dana pensiundibebaskan dari pajak penghasilan dengan demikian para peserta

    dapat menikmati manfaat pensiun sekurang-sekurangnya 15%

    lebih tinggi dari manfaat program lain.3) Seluruh himpunan iuran dan hasil pengelolaan kekayaan, investasi

    dibagikan kepada peserta atau ahli warisnya secara prorata menurut

    jumlah iuran dan masa kepesertaannya.

    4) Biaya-biaya tetap (overhead) relatif rendah, karena umumnyapeserta secara bersama-sama melalui mitra pendiri, pemberi kerja

    memikulnya sehingga akan memberikan dampak efisiensi yang

    tinggi akibat dampak skala ekonomis.

    5) Dana pensiun mempunyai prospek menjadi suatu lembagakeuangan dengan likuiditas dan solvabilitas yang tinggi sehingga

    memberikan posisi tawar-menawar (bargaining position) yang kuat

    dalam melakukan kerja sama dengan lebaga keuangan lain.

    6) Untuk mengurangi resiko kematian/kecelakaan dari peserta, makasebagian atau seluruh peserta dapat dipertanggungkan dengan

    asuransi jiwa/kecelakaan kepada perusahaan asuransi dengan premi

  • 8/13/2019 Investasi Dana Pensiun

    19/21

    asuransi relatif rendah karena sifat kolektif dan mendapat

    pembagian keuntungan atas pertanggungan jiwa para peserta.

    7) Manfaat pensiun dapat menikmati secara berkala bulanan selamaseumur hidup dengan jumlah yang sama bagi peserta dan bagi

    janda/duda dari peserta, serta anak yatim piatu dari peserta samapai

    berusia 25 tahun.

    8) Dana pensiun dapat mempunyai tiga fungsi yang terpadu yaitu:tabungan, asuransi, dan pensiun. Fungsi ini dapat dilakukan dengan

    cara kerja sama antara ketiga lembaga (perbankan, perusahaan

    asuransi jiwa, dan dana pensiun).

  • 8/13/2019 Investasi Dana Pensiun

    20/21

    PENUTUP

    3.1 Kesimpulan

    Dana pensiun menurut Undang-undang No 11 Tahun 1992 tentang dana

    pensiun adalah badan hukum yang mngelola dan menjalankan program yang

    menjanjikan dari manfaat pensiun. Dalam pengelolaan dana pensiun pemerintah

    menganut asas-asas penyelenggaraan yang dilakukan dengan sistem pendanaan,

    pemisahan kekayaan dana pensiun dari kekayaan pendiri, kesempatan untuk

    mendirikan dana pensiun, penundaan manfaat, serta kebebasan untuk membentuk

    atau tidak membentuk dana pensiun.

    Landasan operasional dana pensiun adalah Undang-undang Dana Pensiun

    No. 11 Tahun 1992 yang merupakan kerangka hukum dasar untuk dana pensiun

    swasta di Indonesia. Tujuan dari dana pensiun bagi perusahaan adalah sebagai

    kewajiban moral untuk memberikan rasa aman kepada karyawan, jaminan yang

    diberikan untuk karyawan akan memberikan dampak positif pada perusahaan,

    dengan memasukkan program pensiun sebagai suatu bagian dari total kompensasi

    yang diberikan kepada karyawan diharapkan perusahaan akan memiliki daya

    saing dan nilai lebih dalam usaha mendapatkan karyawan yang berkualitas dan

    profesional di pasaran tenaga kerja, peserta mempunyai tambahan kompensasi

    meskipun baru dinikmati pada saat mencapai usia pensiun.

  • 8/13/2019 Investasi Dana Pensiun

    21/21

    Sources :

    www.adpi.or.id

    http://www.bapepam.go.id/dana_pensiun/regulasi_dp/kepmen_dp/KMK5112002.

    pdf

    http://www.adpi.or.id/http://www.adpi.or.id/http://www.bapepam.go.id/dana_pensiun/regulasi_dp/kepmen_dp/KMK5112002.pdfhttp://www.bapepam.go.id/dana_pensiun/regulasi_dp/kepmen_dp/KMK5112002.pdfhttp://www.bapepam.go.id/dana_pensiun/regulasi_dp/kepmen_dp/KMK5112002.pdfhttp://www.bapepam.go.id/dana_pensiun/regulasi_dp/kepmen_dp/KMK5112002.pdfhttp://www.bapepam.go.id/dana_pensiun/regulasi_dp/kepmen_dp/KMK5112002.pdfhttp://www.adpi.or.id/