Top Banner
FAKULTAS EKONOMI UNIVERISTAS Student Hand’s Out Chapter 1: Introduction to Accounting Theory 1.1 What is Accounting Theory? 1.2 Historical Prespecitve of Accounting 1.3 Conservative Accounting 1.4 A note on ethical behaviour 1.5 Rule Based Vs Principle Based Accounting 1.6 Complexity of Information in Accounting Reporting 1.7 The Role of Accounting Research 1.8 The Importance of information asymmetry 1.9 Different view of information: Management’s view Vs investor’s view 1.10 Fundamental Problem of accounting Theory 1.11 Regulation as areaction to fundamental Problem 1.1 What is Accounting Theory Accounting Theory didefinisikan sebagai Suatu penalaran yang logis dalam bentuk seperangkat prinsip yang berperan untuk: Menjelaskan praktek akuntansi dan pelaporan keuangan Menjadi acuan terhadap praktek akuntansi yang sehat Kerangka pengembangan standar akuntansi. Accounting theory menjelaskan interaksi antara sejumlah pihak dalam lingkungan akuntansi yaitu: Investor: yaitu pihak eksternal yang menkonsumsi informasi yang tersaji dalam laporan keuangan Akuntan: yaitu pihak internal yang membuat atau menyediakan laporan keuangan bagi para user Penyusun standar: yaitu pihak eksternal yang menyediakan standar sebagai acuan bagi akuntan dalam menyusun laporan keuangan Accounting Theory | Chapter 1. Introduction To Accounting Theory 1
21

INTRODUCTION TO ACCOUNTING THEORY

May 08, 2023

Download

Documents

Marveline Penna
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: INTRODUCTION TO ACCOUNTING THEORY

FAKULTAS EKONOMIUNIVERISTAS

Student Hand’s Out

Chapter 1: Introduction to Accounting Theory

1.1 What is Accounting Theory?1.2 Historical Prespecitve of Accounting1.3 Conservative Accounting1.4 A note on ethical behaviour1.5 Rule Based Vs Principle Based Accounting1.6 Complexity of Information in Accounting Reporting1.7 The Role of Accounting Research1.8 The Importance of information asymmetry1.9 Different view of information: Management’s view Vs investor’s view1.10 Fundamental Problem of accounting Theory1.11 Regulation as areaction to fundamental Problem

1.1 What is Accounting Theory

Accounting Theory didefinisikan sebagai Suatu penalaran yang logis

dalam bentuk seperangkat prinsip yang berperan untuk:

Menjelaskan praktek akuntansi dan pelaporan keuangan

Menjadi acuan terhadap praktek akuntansi yang sehat

Kerangka pengembangan standar akuntansi.

Accounting theory menjelaskan interaksi antara sejumlah pihak dalam

lingkungan akuntansi yaitu:

Investor: yaitu pihak eksternal yang menkonsumsi informasi yang

tersaji dalam laporan keuangan

Akuntan: yaitu pihak internal yang membuat atau menyediakan laporan

keuangan bagi para user

Penyusun standar: yaitu pihak eksternal yang menyediakan standar

sebagai acuan bagi akuntan dalam menyusun laporan keuangan

Accounting Theory | Chapter 1. Introduction To AccountingTheory

1

Page 2: INTRODUCTION TO ACCOUNTING THEORY

FAKULTAS EKONOMIUNIVERISTAS

Auditor: yaitu pihak eksternal yang ditunjuk pihak perusahaan untuk

memastikan kualitas laporan keuangan apakah sesuai standar atau

tidak

Akuntansi merupakan sebuah proses komunikasi dimana pihak insider

yaitu manager mengkomunikasikan informasi finansial dan ekonomi

perusahaan kepada pihak eksternal yang berkepentingan. Media

komunikasi yang digunakan yaitu financial statement, sedangkan message

yang disampaikan yaitu informasi tentang kondisi finansial perusahaan.

Seperti halnya komunikasi pada umumnya mesage yang dikomunikasikan

rentan terhadap distorsi dan noisy, sehingga perlu ada sejumlah pihak

dalam hal ini lembaga penyusun standar akuntansi dan auditor

independen yang berperan untuk memastikan bahwa informasi yang

disampaikan terbebas dari noisy atau distorsi

1.2 Akuntansi Dalam Perspektif Sejarah

Asal Mula Praktek Akuntansi

Akuntansi memiliki sejarah yang panjang. Asal usul akuntansi,

tidak lepas dari kegiatan perdagangan. Praktek akuntansi berkembang

seiring dengan berkembannya kegiatan perdagangan. Banyak pihak yang

mengklaim memulai pencatatan akuntansi yang pertama, tetapi belum ada

bukti yang cukup kuat siapa pencetus pertama sistem akuntansi.

Banyak orang meyakini bahwa praktek akuntansi moderen merupakan

hasil dari proses panjang. Sebagian berpendapat bahwa pencetus sistem

akuntansi adalah bangsa Arab. Akibat interaksi perdagangan, bangsa

Mesir kemudian mengenal sistem akuntansi dari bangsa Arab. Interaksi

perdagangan membuat bangsa Mesir mencatat transaksi perdagangan yang

merupakan bentuk umum akuntansi. Tetapi pencatatan masih dilakukan

Accounting Theory | Chapter 1. Introduction To AccountingTheory

2

Page 3: INTRODUCTION TO ACCOUNTING THEORY

FAKULTAS EKONOMIUNIVERISTAS

menurut cara perdagangan yang umum. Sistem ini kemudian

dikomunikasikan ke seluruh kota-kota di Timur Tengah. Bisnis

perdagangan antar bangsa mesir dan kota-kota perdagangan di Eropa

turut berperan meluasnya praktek akuntansi di daratan Eropa. Orang-

orang Lombardia memiliki jasa besar dalam memperluas prakek akuntansi

di seluruh Eropa. Mereka pula yang memperkenalkan metode pencatatan

rekening dan penggunaan pencatatan berpasangan (double entry); yang kini

dikenal dengan sebutan pembukuan Italia.

Double Entry Accounting System

           Pencatatan yang lebih lengkap dikembangkan di Italia.

Pembukuan Italia ini berkembang, seiring dengan perkembangan

perdagangan dari di negara ini. Deskripsi double entry yang dianggap

lengkap, pertama kali dipublikasikan oleh seorang ahli Matematika

sekaligus biarawan berkebangsaan Italia bernama Luca Paciolo ketika

mempublikasikan tulisan berisi 36 bab yang terbit pada tahun 1949 di

Florence, Italia dengan judul “Summa de Arithmatica, Geometrica,

Proportioni et Proportionalita” buku ini berorientasi pada pembukuan

berpasangan (double entry bookkeeping) yaitu mencatat kedua aspek transaksi

sedemikian rupa yang membentuk suatu pemikiran yang berimbang. Paciolo

sendiri tidak menemukan system ini. System pencatatan berpasangan

telah berkembang cukup lama sebelum dia menuangkannya dalam bentuk

tulisan yang sistematis.

Companies Acts

Pada tahun 1543 double entry system menyebar ke seluruh Eropa ketika

karya Pacioli di-Inggriskan. Revolusi indusrti di Inggris pada tahun

1776 juga menimbulkan efek positif terhadap perkembangan akuntansi.

Pada tahun 1845 undang-undang perusahaan (companies act) yang pertama di

Accounting Theory | Chapter 1. Introduction To AccountingTheory

3

Page 4: INTRODUCTION TO ACCOUNTING THEORY

FAKULTAS EKONOMIUNIVERISTAS

Inggris dikeluarkan untuk mengatur tentang organisasi dan status

perusahaan. Dalam undang-undang tersebut, diatur tentang kemungkinan

perusahaan meminjam uang, kepemilikan perusahaan dalam bentuk saham,

membayar hutang, dan dapat bertindak sebagaimana halnya perorangan.

Kepemilikan dalam bentuk saham serta sifat kepemilikan saham yang

dapat ditransfer (transferability of shares) menyebabkan berkembangnya

pasar modal sebagai tempat membeli atau menjual saham. Situasi seperti

ini yang menimbulkan diperlukannya laporan keuangan sebagai sumber

informasi bagi investor menilai performa dari perusahaan dimana

sahamnya sedang diperjual belikan. Companies act juga mensyaratkan

perusahaan untuk menyediakan balance sheet yang diaudit kepada

investor.

Periode ini menandai perkembangan financial reporting dari

laporan kepada pemilik perusahaan yang mengandalikan operasi

perusahaan ke reporting kepada investor yang tidak terlibat pada day to-

day operation. Menimbulkan kesadaran akan joint interest antara

investor dan management perusahaan bahwa finansial information yang

disajikan oleh perusahaan adalah laporan yang dapat dipercaya

(trustworthy), yangkemudian meletakkan dasar dari perkembangan profesi

akuntansi dan government regulation.

Perkembangan Akuntansi Di Amerika Serikat

Perkembangan akuntansi keuangan mengalami perubahan pesat pada

abad ke 20. Terutama di United States yang sedang mengalami

perkembangan ekonomi yang sangat pesat. Diperkenalkannya corporate

income tax di US pada tahun 1909 menyediakan ukuran yang baku atas

income perusahaan. Meskipun demikian, praktek akuntansi di United

States masih relatif belum di atur oleh peraturan khusus (Unregulated)

Accounting Theory | Chapter 1. Introduction To AccountingTheory

4

Page 5: INTRODUCTION TO ACCOUNTING THEORY

FAKULTAS EKONOMIUNIVERISTAS

serta pelaporan keuangan dan audit masi bersifat voluntary. Pada tahun

1929 terjadi stock market crass yang menyebabkan terjadinya krisis

keuangan dan krisis ekonomi. Penyebab utama dari peristiwa ini karna

manipulasi pelaporan keuangan. Peristiwa ini menuntun pada perubahan

yang luar biasa yang dilakukan oleh pemeritah terhadap tata kelola

pasar modal salah satunya pembentukan SEC.

SEC didirikan oleh Kongres Amerika pada tahun 1934 sebagai suatu

badan independen, non-partisan, memiliki kewenangan hukum, selaku

badan independen yang berwenang untuk melakukan pengawasan dan

pelaksanaan aturan setelah terjadinya Great Depression yang disebabkan

oleh kejatuhan Wall Street tahun 1929. Tujuan utama dari pembentukan

SEC ini adalah untuk mengatur bursa efek dan mencegah penyalah gunaan

oleh perseroan sehubungan dengan penawaran saham dan penjualan efek

serta pelaporan keuangan perseroan. SEC diberikan kewenangan untuk

mengizinkan dan mengatur perdagangan efek. SEC juga mewajibkan

disclosure, penyediaan informasi yang lebih berkualitas kepada

infestor sebagai cara untuk mengontrol praktek keuangan manipulative

Konsep Historical Cost Accounting & Decision Usefulness

Salah satu praktek selama tahun 1920 yang paling banyak menuai

kritik yaitu kebiasaan perusahaan melakukan reappraisal terhadap

capital asset. Aktifitas ini dianggap salah satu penyebab terjadinya

market crash. Tidak adanya acuan yang baku menyebabkan reappraisal

terhadap capital asset cenderung over value. Hal ini menyebabkan

historical accounting lebih popular. Pada tahun 1940, akuntansi

berbasis biaya historis seolah dilahirkan kembali ketika Paon dan

Littleton mempublikasi karyanya yang berjudul “an introduction to corporate

accounting standards”. Salah satu implikasi dari publikasi karya ini

Accounting Theory | Chapter 1. Introduction To AccountingTheory

5

Page 6: INTRODUCTION TO ACCOUNTING THEORY

FAKULTAS EKONOMIUNIVERISTAS

adalah, Income statement menggantikan ballance sheet sebagai laporan

keuangan utama.

Tahun 1966 konsep decision usefulness diperkenalkan pertama kali

oleh AAA (american Accounting Association) dalam monograp “a statement of

basic accounting”. Konsep ini menyatakan bahwa tujuan utama pelaporan

keuaganan adalah untuk menyediakan informasi bagi investor dalam

membuat keputusan investasi

Stock Market Colapse, Revenue Recognition & Economic Boom

Terdapat sejumlah event selanjutnya yang juga memiliki dampak

besar terhadap praktek accounting dan financial reporting. Diantaranya

adalah stock market boom diakhir 1990an dan market colapse pada awal

tahun 2000an. Collapsenya pasar modal ditandai dengan jatuhnya harga

saham sejumlah perusahaan-peruhaan hi tech industry seperti General

electric pada agustus 2000, harga saham perusahaan konglomerasi

terbesar di amerika serikat itu jatuh dari sekitar 55$ US menjadi $2.

Selang dua tahun kemudian, pada oktober 2002, atau perusahaan

telekomunikasi Nortel Network juga mengalami hal yang sama. Harga

saham perusahaan tersebut turun drastis dari $82 menjadi 44 cent dalam

kurun waktu relatif singkat.

Salah faktor yang berkontribusi terhadap terjadinya market

collapse yaitu ketidak teraturan pelaporan keuangan. Lebih spesifik

lagi yang berkaitan dengan: (1) Revenue recognition, Konsep ini

sesungguhnya mengharuskan perusahaan untuk hanya bisa mengakui revenue

pada saat benar-benar telah diterima. Konsep revenue recognition

paling banyak menjadi objek pelanggaran perusahaan public pada masa

itu. (2) Earnings Management. Selama periode economic boom yang

terjadi pada sekitar tahun 1990an ditandai juga dengan banyaknya

Accounting Theory | Chapter 1. Introduction To AccountingTheory

6

Page 7: INTRODUCTION TO ACCOUNTING THEORY

FAKULTAS EKONOMIUNIVERISTAS

perusahaan publik yang bermunculan, terutama perusahaan baru yang

belum memiliki record profitability sebelumnya. Kelompok perusahaan

ini berusaha untuk menarik perhatian investor melaporkan growth

revenue yang signifikan yang bertujuan menaikan harga saham perusahaan

tersebut.

Financial Reporting Horror Stories

a. The Enron Scandals

Enron adalah perusahaan energi terbesar di Amerika Serikat pada

saat itu. Enron menawarkan produknya dengan model bisnis yang unik.

Enron menjadi peranta antara produsen gas alam dengan konsumen akhir.

Diperhadapkan dengan harga gas alam yang fluktuatif, Enron menawakan

kontrak jangka panjang dengan produsen untuk mendapatkan harga beli

dan harga jual yang tetap. Setelah sukses dengan bisnis model yang

unik di industri gas alam, Enron berexpansi secara agersif ke sejumlah

industri yang berbeda seperti, steel, natural gas, electricity, dan

weather futures.

Enron menikmati kesuksesan ketika harga sahamnya secara dramatis

naik menjadi $90 US per lembar pada tahun 2000. Untuk mendanai

aktifitas expansinya yang agresif enron perlu sejumlah dana yang

besar. Kebutuhan dana yang besar juga memberi tekanan bagi Enron untuk

menjaga stabilitas harga sahamnya. Memenuhi dua tujuan ini

(mendapatkan modal besar dan mempertahankan harga saham) merupaan hal

yang sulit mengigat bahwa memasuki pasar baru tidak selalu profitable,

bisa saja terjadi sejumlah kerugian. Menghadapi tantangan ini, Enron

menerapkan sejumlah taktik yang sarat praktek kecurangan.

Accounting Theory | Chapter 1. Introduction To AccountingTheory

7

Page 8: INTRODUCTION TO ACCOUNTING THEORY

FAKULTAS EKONOMIUNIVERISTAS

Salah satu taktik yang diterapkan Enron adalah menciptakan

sejumlah SPE (Special Purposes Entity). SPE adalah limited partnership

yang dibuat untuk tujuan spesifik dan dikontrol secara efektif oleh

senior management Enron. Keberadaan SPE memungkinkan Enron untuk

meminjam dana melalui SPE dan ditransfer ke Enron. Sehingga pencatatan

pinjaman tersebut tidak tampak pada pembukuan Enron melainkan hanya

pada pembukuan SPE. Hal ini menjaga ROA perusahaan terlihat tinggi.

Untuk menghindari aturan bahwa Laporan keuangan subsidiary harus

dikonsolidari dengan laporan keungan parents, antorn menjaga

kepemilikan di SPE kurang dari 3%. Dimana standar akuntansi

mensyaratkan bahwa kepemilikan diatas 3% harus dikonsolidasi.

Taktik lainnya yang di terapkan Enron adalah menerapakan current

value accounting untuk melaporkan harga saham dari SPE. Ketika harga

saham SPE naik, Enron mengakui kenaikan harga saham sebagai income from

investment. Taktik lainnya yang juga diterapkan enron yaitu mentransfer

sejumlah asset yang tidak bernilai ke SPE dan mengkompensasikan

tambahan saham Enron bagi investor.

Enron atas sepengatuhan dan persetujuan dari auditor, tidak

melakukan konsolidasi atas laporan keuangan SPE. Apa yang terjadi jika

laporan keungan SPE dikonsolidasi dengan laporan keungan Enron?

Pertama, hutang Enron yang diperoleh melalui SPE akan tercermin pada

konsolidasi balance sheet perusahaan. Kedua, keuntungan fee management

yang diperoleh Enron melalui SPE akan diperhitungkan dengan expense

terkait. Ketiga, investment Enron pada SPE akan mengurangi

Shareholders Equity

Accounting Theory | Chapter 1. Introduction To AccountingTheory

8

Page 9: INTRODUCTION TO ACCOUNTING THEORY

FAKULTAS EKONOMIUNIVERISTAS

Pada Oktober 2001, Enron secara resmi mengumumkan total

restatement pada after tax net income sebesar $544 juta setarah dengan

7,1 triliun rupiah dan $1,2 Miliar pada shareholder equity atau

setarah 15,6 triliun rupiah. Enron pada akhirnya mengumumkan

kebangkrutan pada tanggal 2 Desember 2001. Peristiwa ini adalah

peristiwa kebangkrutan terbesar dalam sejarah Amerika Serikat

b.The Worldcom Scandals

Skandal Worldcom merupakan skandal accounting atau manipulasi

laporan keuangan kedua terbesar setelah Enron. Worlcom merupakan

perusahaan penyedia layanan komunikasi terbesar di Amerika Serikat.

Selama tahun 1999 sampai dengan 2002, perusahaan melaporkan koreks

akibat overstated earnings sebesar 11 miliar USD atau setarah dengan

143 triliun rupiah. Sekitar 4 miliar USD dari earnings yang harus

dikoreksi berasal dari biaya maintanance network yang di capitalized,

dimaha seharusnya biaya maintanance tersebut dicatat sebagai expense

pada periode berjalan. Skandal Woldcom dimulai ketika perusahaan

diperhadapkan dengan situasi ekonomi yang memburuk, banyaknya

perusahaan yang masuk ke industri komunikasi membuat terjadinya over

supply produk komunikasi. Ditambah dengan proyeksi para analist terhadap

internet growt yang over optimistic membuat situasi semakin parah. Worldcom

bersama perusahaan di industri telekomunikasi lainnya diperhadapkan

dengan berkurangnya permintaan pasca berakhirnya masa dotcom boom dan

terjadinya resesi ekonomi.

Revenue perusahaan menurun drastis pada saat perusahaan membutuhkan

dana besar untuk menutupi jumlah hutang yang cukup besar diakibatkan

oleh aktifitas expansi. Ketika harga saham perusahaan mulai jatuh,

Accounting Theory | Chapter 1. Introduction To AccountingTheory

9

Page 10: INTRODUCTION TO ACCOUNTING THEORY

FAKULTAS EKONOMIUNIVERISTAS

management memilih untuk memanipulasi praktek akuntansi perusahaan

dengan mengkapitalisasi biaya maintanance.

Sarbaness Oxley Act

Sejumlah skandal financial reporting terjadi terlepas dari fakta

bahwa financial statement dari perusahaan tersebut diaudit dan

disertifikasi sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi. Dengan kata

lain, manipulasi laporan keuangan tersebut dibuat sedemikian rupa

sehingga tidak menyalahi standar akuntansi yang berlaku pada saat itu.

Hal ini berimbas pada runtuhnya kepercayaan publik terhadap pelaporan

keuangan dan mekanisme dari capital market. Hal ini bermuara pada

semakin diperketatnya regulasi

Pada tanggal 30 Juli 2002, atas desakan kongres seta besarnya

tuntukan masyarakat Presiden Walker Bush mengesahkan suatu undang-

undang yang bernama Sarbanes -Oxley Act. Undang-undang tersebut bertujuan

untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap pasar modal dan

menetapkan kewajiban dan hukuman yang berat bagi perusahaan publik dan

para eksekutif, direksi, auditor, pengacara, dan analis saham yang

melanggar aturan yang telah ditetapkan. Undang - undang ini merupakan

reformasi terbesar di USA bagi penilaian corporate governance sejak

diterbitkannya Securities Acts of 1933 and 1934. Oleh karena itu

merupakan suatu keharusan bagi para akuntan, auditor dan fraud

examiners untuk mempelajari undang-undang ini, dan termasuk juga

Statement on Auditing Standards (SAS) No. 99, agar mengetahui

pengaruhnya bagi organisasi publik, swasta maupun jenis organisasi

yang lain serta tanggung jawab apa saja yang menjadi kewajibannya.

Accounting Theory | Chapter 1. Introduction To AccountingTheory

10

Page 11: INTRODUCTION TO ACCOUNTING THEORY

FAKULTAS EKONOMIUNIVERISTAS

Pokok-Pokok isi dari Sarbanes Oxley Act:

- Membentuk lembaga independen diluar perusahaan untuk

mengawasi audit terhadap

perusahaan public (PCAOB)

- Mewajibkan salah seorang anggota komite audit adalah orang

yang ahli dalam bidang keuangan

- Mewajibkan perusahaan untuk melakukan full disclosure kepada para

pemegang saham berkaitan dengan transaksi keuangan perusahaan

- Mensyaratkan Chief Executive Officer (CEO) dan Chief Financial

Officer (CFO) perusahaan untuk bertanda tangan pada laporan

keuangan yang telah di audit sebagai bukti bahwa mereka memberi

jaminan atas validitas pembuatan laporan keuangan

perusahaannya serta bertanggung jawab sepenuhnya tas

laporankeuangan tersebut.

- Jika dikemudian hari terdapat bukti kuat bahwa laporan keuangan

berisi informasi yang menyesatkan pengguna CEO dan CFO yang

bertanda tangan, diancam dengan hukuman 20 tahun penjara dan

denda sebesar US$5 juta

- Melarang kantor akuntan publik untuk menyediakan jasa

lainnya, seperti melakukan konsultasi, ketika rnereka sedang

melaksanakan audit pada perusahaan yang sama. Hal ini

dimaksudkan untuk menghindari adanya benturan kepentingan

(conflict of interest)

- Mensyaratkan adanya kode etik untuk para pejabat keuangan

(financial officer)

- Setiap perusahaan publik dimonitor oleh Securities and

Exchange Commission (BapepamLK)

Accounting Theory | Chapter 1. Introduction To AccountingTheory

11

Page 12: INTRODUCTION TO ACCOUNTING THEORY

FAKULTAS EKONOMIUNIVERISTAS

- Mensyaratkan mutual fund professional untuk

menyampaikan suaranya pada wakil pemegang saham, sehingga

memungkinkan para investor untuk mengetahui bagaimana saham

mereka berpengaruh terhadap keputusan

- Memberikan perlindungan kepada individu yang melaporkan

adanya tindakan menyimpang kepada pihak yang berwewenang (wistle

blower)

- Mensyaratkan penasehat hukum perusahaan untuk mengungkap

adanya penyimpangan kepada pejabat senior dan kepada dewan

komisaris, jika perlu; penasehat hukum tersebut berhenti

untuk bekerja sama dengan perusahaan jika manajer senior tersebut

mengabaikan laporan tersebut

1.2 Conservative Accounting

Terjadinya stock market crash pada 1929 menimbulkan kecenderungan

praktek akuntansi dan financial reporting untuk beralih kembali ke

historical cost. Peralihan tersebut seiring dengan sejumlah kritik terhadap

fair value accounting juga semakin bermunculan. Fair value accounting

dianggap berpotensi manipulasi dan abuses. Sebagian berpendapat bahwa

peralihan ke historical accounting ini adalah shifting paradigm ke basis

accounting yang lebih konservatif. Apa yang dimaksud konservatif?

Menurut basu (1997) conservative accounting adalah pemberlakukan standar

yang lebih tinggi pada saat mengakui sebuah keuntungan dibandingkan

pengakuan sebuh kerugian. Sebagai contoh:

1) Gain and loss recognition. ketika terjadi loss akibat penurunan

nilai aset tertentu, maka kerugian tersebut harus segera diakui

ketika terjadi. Sementara ketika terjadi gain akibat peningkatan

Accounting Theory | Chapter 1. Introduction To AccountingTheory

12

Page 13: INTRODUCTION TO ACCOUNTING THEORY

FAKULTAS EKONOMIUNIVERISTAS

nilai aset tertentu, maka keuntungan tersebut belum bisa diakui

sampai benar-benar telah diterima.

2) Lower cost or market method. Misalnya pencatatan inventori dan

capital aset yang biasanya biasanya dicatat berdasarkan

historical cost, dengan menerapkan aturan lower cost or market

maka, apabila book value dari aset tersebut lebih rendah dari

nilai pasar maka perusahaan mencatat nilai aset berdasarkan book

value. Sedangkan jika nilai pasar lebih rendah dari book value

maka perusahaan mencatat nilai pasar.

Terdapat cukup bukti untuk menyimpulkan bahwa sedang terjadi

sifting dari agresife accounting ke conservative accounting belakangan

ini. Hasil penelitian menunjutkan bahwa pasca Enron scandal dan

pemberlakuan Sarbanes Oxley Act, manger menjadi lebih conservative

dalam menerapkan standar akuntansi. Beberapa bukti diantaranya manager

lebih cenderung melakukan earnings management menggunakan variable

yang lebih real seperti menekan expense (research and development atau

advertising expense) dibandingkan mengambil resiko mempertarukan

reputasi perusahaan akibat penerapan kebijakan akuntansi yang agresif.

1.3 Sebuah Catatan Terhadap Perilaku Etis

Peristiwa kolapsnya Enron ataupun WoldCom berimbas pada kolapsnya

kepercayaan publik, peristiwa runtuhnya pasar modal juga memunculkan

pertanyaan tentang bagaimana mengembalikan dan memaintain kepercayaan

publik pada pelaporan keuangan. Salah satu respon terhadap pertanyaan

ini adalah dengan meningkatkan regulasi termasuk penyusunan sejumlah

standar baru. Meskipun demikian, disadari bahwa perilaku etis dari

Accounting Theory | Chapter 1. Introduction To AccountingTheory

13

Page 14: INTRODUCTION TO ACCOUNTING THEORY

FAKULTAS EKONOMIUNIVERISTAS

accountan dan auditor juga sangat dibuthkan. Berkaca dari pengalaman

sebelumnya, bahwa banyak perusahaan yang terlibat dalam penyelewengan

laporan keuangan memiliki laporan keungan yang disertified oleh

auditor. Hal ini mengindikasikan bahwa kepatuhan terhadap standar

akuntansi atau GAAP adalah tidak cukup untuk mencegah terjadinya

manipulasi dan penyelewengan.

Perilaku etis yang dimaksudkan disini adalah akuntan dan auditor

harus “do the right thing”, dalam konteks ini berarti bahwa akuntan harus

berprilaku dengan penuh integritas dan idependen. Menempatkan

kepentingan publik diatas kepentingan pribadi atau kelompok.

1.4 Rule Based Versus Principle Based Accounting

Rule based mengacu pada standar akuntansi yang mengatur secara detail

(step by step) bagaimana pilihan kebikan akuntansi dan pelaporan keuangan

Priciple based mengacu pada standar akuntansi yang hanya mengatur prinsip-

prinsip umum sedangkan pengaplikasian detail dari prinsip-prinsip

tersebut bergantung pada profesional judgement dari auditor untuk

memastikan aplikasi dari standar tersebut tidak misleading.

1.5 Kompleksitas Informasi dalam Akuntansi dan Pelaporan Keuangan

Lingkungan akuntansi berkembang semakin kompleks dan challenging.

Disebut kompleks karena produk akuntansi adalah informasi, sebuah

komoditas yang sangat powerful dan penting. Alasan utama dari

kompleksitas adalah tidak adanya konsep atau standar akuntansi yang

sempurna. Sebagai akibatnya setiap individu yang berbeda mungkin

memiliki reaksi yang berbeda terhadap informasi yang disajikan dalam

Accounting Theory | Chapter 1. Introduction To AccountingTheory

14

Page 15: INTRODUCTION TO ACCOUNTING THEORY

FAKULTAS EKONOMIUNIVERISTAS

laporan keuangan yang sama. Sebagai contoh, investor yang leibh

sophisticated mungkin saja lebih menyukai valuasi dari aset atau

liabilities perusahaan tertentu berdasarkan fair value untuk membantu

investor tersebut memprediksi performa masa depan dari perusahaan.

Disisi lain sebagian investor yang lain mungkin lebih memilih

historical accounting karena dianggap lebih mengukur kinerja manager.

Sebagian mungkin kurang menyukai fair value accounting karena menggap

bahwa fair value accounting kurang reliable, atau hanya karena mereka

lebih terbiasa dengan informasi berdasarkan historical cost. Alasan

lainnya dari kompleksitas informasi adalah bahwa informasi yang

dihasilkan oleh proses akuntansi bukan berpengaruh terhadap keputusan

individual melaikan juga berpengaruh terhadap kinerja pasar secara

keseluruhan.

Lingkungan akuntansi juga dikatakan menantang (challenging),

alasanya adalah karena setiap perusahaan dituntut harus bisa survive

dan merealisasikan tujuan jangka panjang ditengah lingkungan yang

komplex yang ditandai dengan konflik of interest dan sejumlah

preassure dari sejumlah pihak

1.6 Peran Riset Akuntasi

Subject teori akuntansi seharusnya membahas banyak riset

akuntansi, atau kumpulan dari sejumlah jurnal akademik. Terdapat dua

cara pandangan yang berbeda dalam melihat peran dari riset akuntansi:

1. Riset akuntansi bermanfaat bagi pada praktek akuntansi. Sebagai

contoh hasil riset tentang decision usefullnes menjadi dasaran IASB

dan FASB frame work dan meningkatkan praktek disclosure. Bahwa

Accounting Theory | Chapter 1. Introduction To AccountingTheory

15

Page 16: INTRODUCTION TO ACCOUNTING THEORY

FAKULTAS EKONOMIUNIVERISTAS

investor harus di supply dengan cukup banyak inforamsi untuk

membantunya menentukan keputusan investasi yang baik.

Membandingakan laporan keungan perusahaan dewasa ini setelah

pemberlakuan disclosure dengan laporan keuangan dimasa lalu akan

terlihat bagaima konsep decision usefulness telah menjadi konsep yang

penting dalam teori akuntansi. Contoh lainya yaitu meningkatnya

disclosure bukanlah sesuatu yang tiba-tiba saja terjadi, hal itu

didasarkan pada riset fundamental teahadap teori pengambilan

keputusan oleh investor dan teori pasar modal.

2. Riset akuntansi adalah untuk memperbaiki pemahaman kita tentang

lingkungan akuntansi. Sebai contoh, fundamental riset akuntansi

memodelkan resolusi konflik terkait dengan model teori agensi

Riset akuntansi untuk memperbaiki pemahaman kita tentang

lingkungan akuntansi. Misalnya, hasil riset tentang conflict

resolution, agency theory dapat meningkatkan pemahaman kita

tentang kepentingan manajer terhadap pelaporan keuangan dan peran

compensantion plan dalam memotivasi manajemen

1.7 Pentingya Ketidak Seimbangan Informasi (Information Asimetry)

Kondisi ekonomi ditandai dengan ketidak seimbangan informasi

(information asymetri). Information asymetri terjadi ketika ada pihak yang

dapat memperoleh dan memanfaatkan informasi untuk kepentingannya

sedangkan pihak lain tidak dapat memperoleh informasi yang sama.

Ketidak seimbangan informasi dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu:

1. Adverse Selection, yaitu jenis asimetri informasi di mana ada

pihak yang terkait dengan transaksi perusahaan yang memiliki

manfaat informasi sedangkan pihak lain tidak memiliki manfaat

Accounting Theory | Chapter 1. Introduction To AccountingTheory

16

Page 17: INTRODUCTION TO ACCOUNTING THEORY

FAKULTAS EKONOMIUNIVERISTAS

informasi yang sama. Dalam konteks financila acconting and

reporting hal ini dapat dilakukan oleh manajer atau orang dalam

perusahaan dengan mengendalikan penyerahan informasi kepada

investor sesuai dengan kepentingannya. Misalnya, manager bisa

saja berprilaku oportunistik dengan memilah informasi apa yang

akan di rilis ke pihak eksternal.

2. Moral hazard yaitu jenis asimetri informasi di mana ada pihak

yang terkait dengan transaksi perusahaan yang dapat mengamati

secara langsung berjalannya transaksi tersebut, sedangkan pihak

lain tidak dapat melakukan yang sama. Hal ini dapat terjadi

karena adanya pemisahan kepemilikan dan pengendalian terhadap

perusahaan. Pemilik dan kreditor tidak mungkin dapat secara

langsung mengamati berjalannya transaksi perusahaan.

Memandang net income sebagai ukuran performance managerial

perusahaan dapat membantu kita mengontrol moral hazard dalam dua cara

yaitu:

1. Pertama net income dapat dijadikan sebagai dasar penentuan

kompensasi manajer. Sehingga semakin tinggi net income perusahaan

semakin besar kompensasi/insentif yang diterima manager

2. Kedua, net income dapat menggambarkan kondisi pasar sekuritas dan

pasar tenaga kerja perusahaan, sehingga manajer yang lalai akan

mengakibatkan laba bersih perusahaan menurun, reputasi manajer

yang jelek, dan nilai pasar sekuritasnya menurun.

1.8 Different view of information: Management’s view Vs investor’s

view

Accounting Theory | Chapter 1. Introduction To AccountingTheory

17

Page 18: INTRODUCTION TO ACCOUNTING THEORY

FAKULTAS EKONOMIUNIVERISTAS

Informasi dapat dipersepsikan dari dua sudut pandang yang

berbeda. Dari sudut pandang investor, investor lebih menyukai

informasi yang memungkinkannya membuat keputusan investasi. Fair value

accounting memenuhi kebutuhan investor ini dalam hal:

1. Menyediakan informasi yang terkini (up to date) terkait aset dan

liabilities.

2. Memberikan proyeksi performa masa depan perusahaan

3. Mengurangi peluang atau kemungkinan dari pihak internal untuk

mengambil keuntungan atas informasi terkait aset ataupun

liabilities.

Dari sudut pandang management, mangement lebih menyukai informasi yang

benar-benar merefleksikan performa mereka dalam menjalankan

perusahaan. Informasi jenis ini disajikan oleh historical cost

accounting. Informasi berdasarkan historical cost memungkinkan kontrak

kompensasi yang efisien serta menjadikan mekanisme pasar tenaga kerja

bekerja lebih baik.

Bagaimana historical cost accounting mendorong kontrak kompensasi yang

efisien? Historical cost memungkinkan pelaporan aset, liabilities atau

expense pada nilai yang bisa diverifikasi bukan berdasarkan acuan yang

berubah-ubah. Dengan demikian, jika angka-angka dalam laporan keuangan

didasarkan atas historical cost maka angka tersebut benar-benar

merepresentasikan kinerja manager, sedangkan jika angka-angka tersebut

didasarkan pada nilai pasar, bisa saja besaran nilai yang dilaporkan

lebih banyak dipengaruhi oleh faktor eksternal bukan karena kinerja

manajer.

Accounting Theory | Chapter 1. Introduction To AccountingTheory

18

Page 19: INTRODUCTION TO ACCOUNTING THEORY

FAKULTAS EKONOMIUNIVERISTAS

Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana kemudian historical cost

membuat mekanisme pasar tenaga kerja bekerja lebih baik? Penjelasan

sebelumnya bahwa historical cost lebih baik mengukur kinerja manager

sedangkan fair value bisa saja bias karena faktor-faktor lain di

pasar. Jika ukuran kinerja manajer secara baik dapat diukur oleh

historical cost, maka historical cost juga akan menjadi informasi yang

baik tentang nilai manager dipasar.

1.9 The Fundamental Problem Of Financial Accounting Theory

Yang dimaksud dengan Fundamental problem dari Financial accounting

theory adalah:

1. Bagaimana merekonsiliasi threat-of antara relevansi dan

reliability. Relevansi artinya apablia informasi tersebut

memampukan investor untuk menilai prospek ekonomi masa depan

perusahaan. Sedangkan rebiability mengacu kepada informasi yang

bebas dari bias atau manipulasi yang benar-benar

merepresentasikan kinerga management

2. Bagaimana menyusun dan mengimplementasikan konsep dan standar

akuntansi yang benar-benar memenuhi kedua kebutuhan ini yaitu

menyediakan informasi yang relevan bagi investor dan disaat yang

sama secara akurat mengukur performance manager

Pertanyaan selanjutnya yang relevan untuk ditanyakan adalah

bagaimana cara para penyusun standar akutansi merespon terhadap

fundamental problem ini? Terdapat dua pandangan yang berbeda

terhadap reaksi atas fundamental problem ini yaitu:

Accounting Theory | Chapter 1. Introduction To AccountingTheory

19

Page 20: INTRODUCTION TO ACCOUNTING THEORY

FAKULTAS EKONOMIUNIVERISTAS

1. Minimum regulation. Menurtu pandangan ini, aturan dibuat sedikit

saja dan bersandar pada kekuatan pasar yang menentukan apa dan

berapa banyak informasi yang dibutuhkan. Investor dipersepskan

sebagai sebagai pihak yang meminta (customer) dan manajer sebagai

pemasok informasi (provider), seperti halnya dalam permintaan dan

penawaran pasar barang atau komoditas. Mekanisme pasar akan

menggerakan jumlah informasi ke titik equilibrium yang akan

memuaskan baik customer maupun provider

2. Maksimum regulation. Regulasi dibuat sebanyak mungkin untuk

melindungi investor. Kompleksitas dan pentingnya komoditas

informasi tidak mampu dikendalikan oleh kekuatan pasar sendiri

dalam rangka mengatasi permasalahan adverse selection dan moral

hazard. Tidak ada akuntansi di suatu negara yang unregulated, semua

negara meregulasi akuntansi.

Accounting Theory | Chapter 1. Introduction To AccountingTheory

20

Page 21: INTRODUCTION TO ACCOUNTING THEORY

FAKULTAS EKONOMIUNIVERISTAS

Accounting Theory | Chapter 1. Introduction To AccountingTheory

21