This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
INTERAKSI OBAT PADA GINJAL/SALURAN URIN:Penggunaan ACE Inhibitor (Captopril) dan Spironolakton Pada Pasien DM Usia Lanjut dan Disfungsi Ginjal
Muslicha Dwi Jayanti (121524164)
Rizki (121524130)
Susita Ariani (121524162)
Infita Kamalia(121524155)
Atika Andriani (121524163)
Yunita Andriani (1215241xx)
Siti Dewi Sartika (1215241xx)
Amrul Zahri (1215241xx)
Hartian Lubis (121524144)
Oleh Kelompok 5:
Captopril• Captopril adalah obat antihipertensi
golongan ACE inhibitor• Digunakan untuk mengobati hipertensi,
CHF (Congestive Heart Failure), dan untuk mencegah gagal ginjal akibat hipertensi dan diabetes.
Mekanisme
kerja
• Menghambat enzim yang mengubah AT I menjadi AT II vasodilatasi, sekresi aldosteron
• konsentrasi serum kalium
Efek samping
• Kurang atau hilangnya indra pengecap, neutropenia, proteinuria, batuk kering
Mekanisme Kerja
Captopril
Vasodilatasi, menurunkan sekresi aldosteron
Spironolakton• Spironolakton adalah diuretik hemat
kalium Bekerja pada : reseptor aldosteron (berkompetisi) di sitoplasma pada tubulus distal akhir
• Indikasi; edema yang berhubungan dengan ekskresi aldosteron berlebihan, hipertensi, gagal jantung kongestif, hiperaldosteronism primer, hipokalemia, sirosis hati yang diikuti dengan edema atau asites.
spironolakton• Efek samping; Edema, gangguan SSP seperti
Aldosteron berikatan dengan reseptor → protein → membuka celah Na → Na+ masuk melalui celah natrium ke dalam sel → muatan lebih + di dalam sel → K+ keluar menuju lumen → obat berikatan dengan reseptor → protein tidak dihasilkan → celah Na tdk terbuka → Na tertahan di lumen → K tetap di dalam sel karena di lumen lebih + → Na dkeluarkan bersama urin
Interaksi Obat
ONSET• Delayed
SEVERITY• Major
(Mengancam jiwa/kerusakan permanen)
Documentation• Probable
Mechanism• Unknown
1Significance
Interaksi Captopril Spironolakton• Dapat meningkatkan kadar kalium dalam
darah ( pada pasien dehidrasi atau yang mempunyai penyakit ginjal, diabetes, gagal jantung, atau pada pasien usia lanjut).
Manajemen• Penggunaan captopril dan spironolakton pada pasien dengan
gangguan ginjal, diabetes, usia tua :
MONITOR konsentrasi kalium serum dan fungsi ginjal
Hematologi rutin dan GFR (Stage 1: normal GFR ≥90mL/min/1.73 m2, stage 2: 60-89mL/min/1.73 m2, stage 3: 30-59mL/min/1.73 m2, stage 4: 15-29mL/min/1.73 m2, stage 5: <15mL/min/1.73 m2)
Konseling diet (menjaga asupan makanan yang mengandung kalium)
Hindari pemakaian Suplemen kalium atau diawasi dengan ketat pelaksanaannya agak sulit dilakukan
A RETROSPECTIVE STUDY ON THE POTENTIAL DRUG INTERACTION BETWEEN ANGIOTENSIN CONVERTING ENZYME INHIBITOR OR ANGIOTENSIN RESEPTOR ANTAGONIST AND OTHER DRUGS IN END-STAGE CHRONIC RENAL FAILURE PATIENTS
JURNAL
Honey Iskandar, Wahyudi Uun Hidayat, dan Syamsudin (2012)