Insufisiensi Katup Trikuspidalis Oleh: Kelompok 3 2A Dian Mutiara Chairunnisa Jaka Maulidi Rachman Rohmati Wahyu Tomi Wijaya Wiwin Yuli Astuti
Insufisiensi Katup Trikuspidalis
Oleh:Kelompo
k 32A
Dian Mutiara ChairunnisaJaka Maulidi Rachman
RohmatiWahyu Tomi Wijaya
Wiwin Yuli Astuti
Anatomi FisiologiJantung
A. Bagian-Bagian Jantung
• Otot JantungOtot jantung bersifat lurik bercabang dan involunter
• Kontraksi Otot JantungRambatan rangsang terjadi dari satu sel otot jantung ke sel otot lainnya.
Jantung : organ muskular berongga
Regenerasi Otot Jantung• Otot
jantung lebih tahan trauma
• Otot jantung yang rusak diperbarui
Lapisan Jantung
Ruangan pada JantungAtrium dekstra Ventrikel DekstraAtrium SinistraVentrikel sinistra
Katup JantungKatup
atrioventrikularis1. Katup Trikuspid2. Katup Bikuspid
(mitral)Katup Semilunaris1. Katup Semilunar
Aorta2. Katup Semilunar
Pulmonal
Fisiologi Jantung
Fungsi jantung yaitu:Circulatory Function : Berfungsi sebagai sirkulasi umum bersama pembuluh darah dan volume darah.Cardiac Function : sistem konduksi.
Sirkulasi Darah
Sirkulasi Pulmonal Vena kava atrium kanan
melalui katup trikuspidalis ventrikel kanan melalui katup semilunar pulmonal arteri pulmonalis paru-paru vena pulmonalis.
Sirkulasi Sistemik Vena pulmonalis atrium
kiri melalui katup mitralis ventrikel kiri melalui katup semilunar aorta aorta arteri arteriol arteriola kapiler venula vena vena kava.
Sistem KonduksiSA nodes menyebar dari atrium kanan
ke atrium kiri melalui jalur bachman AV nodes (impuls mengalami perlambatan konduksi) melalui jalur internodal ke berkas his ke berkas kanan (RBB) dan kiri (LBB) serabut purkinje.
Pemacu jantung utama ; SA nodes
DEFINISI INSUFISIENSI KATUP TRIKUSPIDALIS
Tricuspid valve insufficiency adalah gangguan fungsi katup trikuspid, berupa penutupan katup tidak sempurna sehingga menyebabkan regurgitasi trikuspid; biasanya akibat sekunder dari muatan sistolik yang berlebihan (Dorland)
Price & Wilson mengatakan (2002) bahwa regurgitas adalah daun katup tidak dapat menutup rapat sehingga darah dapat mengalir balik ( sinonim dengan insufisiensi katup dan inkompetensi katup)
Infusiensi katup trikuspidalis dapat dikatakan sebagai kebocoran katup trikuspidalis yang disebabkan penutupan daun katup tidak sempurna sehingga terjadi aliran balik darah ke atrium kanan.
ETIOLOGI INSUFISIENSI KATUP TRIKUSPIDALIS
Anatomi katup abnormal Penyakit jantung reumatik endokarditis infektif, prolaps katup trikuspidalis, kongenital
(defek atrioventrikuler kanan), infark miokard, dll.Anatomi katup normal
Kenaikan tekanan sistolik ventrikel kanan oleh berbagai sebab
Lain-lain Tumor Hipertiroidisme Aneurisma sinus valsava (Sudoyono, dkk, 2006:1584)
MANIFESTASI KLINIS INSUFISIENSI KATUP TRIKUSPIDALIS
– JVP meningkat– Adanya perasaan perih diperut–mudah lelah–Nyeri – Napas cepat– Anoreksia– Bengkak tungkai
PATOFISIOLOGI INSUFISIENSI KATUP TRIKUSPIDALIS
Anatomi katup trikuspidalis yang abnormal atau penyakit jantung reumatik menyebabkan disfungsi pada katup dengan adanya lesi atau daun katup tidak menutup dengan sempurna sehingga terjadi gangguan dalam distribusi darah dari atrium ke ventrikel. Hipertensi pulmonal membuat tekanan darah pada ventrikel kanan juga meningkat sehingga, jantung berdilatasi untuk menyesuaikan tekanan yang meningkat tersebut. Akibatnya, darah yang semula dialirkan atrium kanan ke ventrikel kanan, akan kembali ke atrium kanan yang tekanannya lebih rendah.
WOC
Penatalaksanaan I.TrikuspidalisDiet tanpa garamIstirahat dan batasi
aktivitas fisikObat-obatan diuretik Operasi Valvuloplastytricuspid valve replacement
(TVR) bila ada kerusakan organik yang berat(Sely:2010).
Komplikasi Insufisiensi Katup Trikuspidalis
Gagal jantung kanan dan Infark Miokard
ASKEP INSUFISIENSI KATUP TRIKUSPIDALIS
1. Anamnesis• Keluhan Utama
Nyeri dada kanan• Riwayat Penyakit Sekarang
P : Nyeri saat beraktivitasQ : Nyeri sedangR : Nyeri pada dada kanan S : Skala 0-10, yang pasien rasakan adalah skala 6-7T :nyeri muncul dalam waktu cukup lama terutama saat beraktivitas
• Riwayat Penyakit TerdahuluPasien menderita nyeri dada, hipertensi pulmonal, hipertiroid, atau endokarditis sebelumnya. Kaji mengenai obat-obat yang pernah diminum pasien dan alergi obat pada pasien.
• Riwayat KeluargaPenyakit jantung pada orang tua yang berusia muda akan menjadi faktor utama penyakit jantung pada keturunannya.
• Riwayat Pekerjaan dan KebiasaanMengkaji situasi tempat pasien bekerja dan lebiasaan merokok, minum alkohol dan obat tertentu yang meningkatkan resiko penyakit jantung.
• PsikologisPasien merasakan kecemasan berat sampai ketakutan pada kematian.
Pemeriksaan FisikB1 (Breath) :Dispnea karena terdapat sputum dan takipneaB2 (Blood) : - Inspeksi : kakeksia, sianosis, TD menurun
- Palpasi : pembengkakan pada vena jugularis&hepar.
- Perkusi : batas jantung tidak bergeser - Auskultasi : terdapat bising sepanjang sistole
B3 (Brain) : Kesadaran CM, wajah meringis dan merintih, pusing.B4 (Bladder) : Oliguria (produksi urin sedikit < 400 ml/hari)B5 (Bowel) : Asam lambung meningkat sehingga terjadi anoreksia.B6 (Bone) : Pasien mengalami kelemahan, kelelahan, tidak dapat tidur.
Pemeriksaan Diagnostik
• Kateterisasi peningkatan tekanan atrium kanan, curah jantung normal atau menurun
• Pemeriksaan EKG pembesaran atrium kanan (gelombang P tinggi, sempit, dan runcing dikenal sebagai P pulmonale); gelombang P amplitudonya melebihi 2.5 mm pada sadapan inferior (II,III, dan AVF)
• Ekokardiogram Dilatasi ruang-ruang sisi kanan, perubahan gerakan daun-daun katup trikuspidalis
• Radiogram Dada pembesaran ventrikel dan atrium kanan sehingga menunjukkan kardiomegali
• Temuan Hemodinamik Tekanan atrium kanan akan meningkat mendekati tekanan ventrikel kanan
Diagnosa KeperawatanNyeri b/d ketidakseimbangan suplai darah dan oksigen dengan kebutuhan miokardium sekunder dari penurunan suplai darah ke miokardium ditandai dengan wajah meringisGangguan pola napas tidak efektif yang b/d pengembangan paru tidak optimal ditandai dengan takipneu (napas cepat)Curah jantung kanan menurun b/d peningkatan tekanan atrium kanan atau irama konduksi elektrikal ditandai dengan hipertrofi atrium dan ventrikel kanan
Gg. perfusi perifer b/d menurunnya curah jantung ditandai dengan edema periferPerubahan eliminasi urine b/d penurunan suplai darah ke renal yang disebabkan penurunan curah jantung ditandai dengan anuriaImobilisasi fisik b/d penurunan O2 dan dilatasi vaskuler otak ditandai dengan paralisis.Gg. proses pemenuhan nutrisi:kurang dari kebutuhan tubuh yang b/d penurunan intake, mual, dan anoreksiaIntoleransi aktivitas b/d penurunan curah jantung yang mengganggu keseimbangan suplai O2 ditandai dengan kelelahan dan kelemahan fisikAnsietas b/d perubahan status kesehatan ditandai dengan perasaan takut mati.
Klik HAMTARO• Rencana
Intervensi• Impelementa
si
EvaluasiBebas NyeriCurah jantung meningkatTanda-tanda vital kambali normalMenunjukkan penurunan kecemasan mengenai penyakit yang diderita, penanganan dan aturan medis.Memahami cara mencegah komplikasi dan menunjukkan tanda-tanda bebas dari komplikasiMenjelaskan tindakan pencegahan komplikasiGelombang EKG jantung normalBebas dari tanda dan gejala gagal jantung kananMematuhi program perawatan diri.
THANKS...SEMOGA
BERMANFAAT...^_^