Instrumen Akreditasi Jurnal Berkala Ilmiah 2011 Zakiyuddin Baidhawy
ORIGINAL: hanya ORang-orang GIlaJurNAL yang mau mengelola jurnalilmiah; dengan beban pekerjaan yang rumit dan kompleks namun seolah-olahtidak terlihat; selalu stress dikejardeadline; belum lagi intervensi“kekuasaan” agar artikelnya dimuat; plus penghargaan yang tidak seberapadibanding beban dan tanggung jawabkerjanya.
Kebijakan Akreditasi Jurnal Baru
Kebijakan DP2M Dikti Dikbud mengurangi
jumlah jurnal ilmiah;
Instrumen penilaian akreditasi jurnal
berkala ilmiah diperbarui dengan
permendiknas no 49/2011;
Instrumen ini lebih menekankan pada sisi
substansi dan tata kelola, plus disinsentif;
BAN telah menghilangkan item “program
studi harus memiliki jurnal ilmiah”.
Kebijakan Diktis Kemenag
Memberikan insentif secara otomatisbagi jurnal ilmiah terakreditasi setiaptahun antara 30-40 juta rupiah; plus dana rangsangan bagi jurnal yang inginmengakreditasi diri;
Insentif diberikan selama masaakreditasinya hidup;
Kasi publikasi akan membuat portal bersama untuk mengunggah semuajurnal ilmiah terakreditasi