Top Banner
Insinyur Profesional yang Berwawasan Masa Depan Oleh: Prof. Dr. Ir. Djoko Santoso, M.Sc., IPU, Asean Eng. No.Registrasi (STRI): 3.05.19.1.2.00000006 Gurubesar Institut Teknologi Bandung Ketua Badan Kejuruan Teknik Kebumian dan Energi, PII Institut Teknologi Bandung Semester II-2020/2021
68

Insinyur Profesional yang Berwawasan Masa Depan · Gurubesar Institut Teknologi Bandung Ketua Badan Kejuruan Teknik Kebumian dan Energi, PII Institut Teknologi Bandung Semester II-2020/2021.

Feb 05, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • Insinyur Profesional yang Berwawasan

    Masa Depan

    Oleh:

    Prof. Dr. Ir. Djoko Santoso, M.Sc., IPU, Asean Eng.

    No.Registrasi (STRI): 3.05.19.1.2.00000006

    Gurubesar Institut Teknologi Bandung

    Ketua Badan Kejuruan Teknik Kebumian dan Energi, PII

    Institut Teknologi Bandung

    Semester II-2020/2021

  • MAMPU HIDUP &

    BERKARYA BERADAPTASI

    DENGAN MASA DEPAN

    UNTUK MASYARAKAT

    Insinyur

    “professional”?

  • DAFTAR ISI

    • Beberapa isu terkait kondisi masa kini

    • DIKTI dengan STEM yang KOKOH untuk mendidikinsinyur yang professional (cerdas)

    • Insinyur

    • Keprofesionalan INSINYUR; perilaku _ profesi_professional_profesionalisme

    • INSINYUR yang profesional• Contoh adaptasi menjawab tantangan masa depan karena

    peningkatan kebutuhan dan kebencanaan

    • Pengembangan sikap masa depan

    • Penutup

  • Beberapa isu terkait kondisi masa kini

  • 2020Pandemi

  • 2 Komite Ekonomi Nasional

    Asia akan kembali menjadi pusat kekuatan ekonomi dunia

    Sumber : Angus Maddison, Histiorical Statitics for the World Economy, McKinsey Global Institute Analysis

    Komposisi Perekonomian Dunia dari masa ke masa

    100%

    80%

    60%

    40%

    20%

    0%

    500 0 1000 1500 1800 1970 2000

    China

    India

    Japan

    Rest of Asia

    North America

    Europe

    Rest of world

    2030 2010 2020

    Fall of Roman

    Empire trips to Asia

    Discovery of

    America

    Industrial

    Revolution

    Sriwijaya

    (600-1100)

    Majapahit

    (1293-1527)

    ASIA60%

  • 3200

    2899

    549

    3032

    911

    1587

    1079

    731

    2939

    1335

    3200: by 1 mio population

  • (2018)

  • ISU?: Kebutuhan kita akan meningkat terus, contoh: KEBUTUHAN ENERGI (karena pertumbuhan penduduk):

    10,000

    8,000

    6,000

    4,000

    2,000

    01500 1700 1900 2100

    World Population(Millions)

    World Primary Energy Consumption(Quadrillion BTU)

    500

    400

    300

    1975 1985 1995 2005 2015AAPG Explorer, 8/95

    Dibutuhkan para INSINYUR yang professional (adaptif)

  • TUNTUTAN MASA DEPAN ???

    KEBERLANJUTAN KETERSEDIAAN SUMBERDAYA ALAM &

    KEBERLANJUTAN LINGKUNGAN.

    ALAM TIDAK MEMBUTUHKAN MANUSIA UNTUK

    KEBERLANJUTANNYA, NAMUN MANUSIA MEMBUTUHKAN

    ALAM UNTUK KEBERLANJUTANNYA

    DIBUTUHKAN

    Insinyur Cerdas

    (& humanis)

    Perilaku

    Profesional ➔Adaptif

    Keberlanjutan

    Adaptasi ➔ Teknologi

    Sikap berwawasan masa depan

  • DIKTI dengan STEM yang KOKOH

    untuk mendidik insinyur yang

    professional

  • TUNTUTAN MASA DEPAN MANUSIA YANG SELALU BERLANJUT?? MENGAPA??

    KESEJAHTERAAN

    KESEHATAN

    KETERSEDIAAN SUMBERDAYA

    KECERDASAN

    SISTEM KHAS: DIKTI

  • KELUARAN1.IPTEK BARU

    ILMU PENG.2. SDM PROF. 3. BUDAYA BARU4. INDUSTRI BARU

    Proses

    PENELITIAN YG BERMUTU

    (Proses PENGABDIANKEPADA MASYARAKAT

    YG BERMUTU & BERMANFAAT)

    Proses PENDIDIKANyang BERMUTU

    (mutakhir,Dinamis,

    Konstektual)

    MASUKAN1. IPTEK KINI2. MAHASISWA

    BARU3. BUDAYA KINI

    PERGURUAN TINGGI adalah “SCIENCE CENTER” & “CULTURE CENTER” (POLA FIKIR UU-12/2012 ps.4&5) MERUPAKAN SISTEM KHAS DIKTI DI

    PERGURUAN TINGGI

    DANA YG CUKUPDANA

    PEMERINTAHDANA

    MASYARAKAT

    SUASANA AKADEMIK

    DAN AKUNTABILITAS

    SISTEM KHAS: DIKTI

  • Polit

    ekn

    ik

    Un

    iver

    sita

    s, In

    stit

    ut,

    Se

    kola

    hTi

    ngg

    i

    Jenis dikti ProfesiProgram Profesi

    Aka

    dem

    iKo

    mu

    nit

    as

    Aka

    dem

    i

    Jenis & Jenjang Pendidikan Tinggi dan Bentuk Perguruan Tinggi(Ps 16-32)

    Program Sarjana

    Program D-1

    Program D-2

    Program D-3

    Program D-4

    Program Magister

    Program Doktor

    Kementerian, Kementerianlain, LPNK, Profesi.

    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

    Program Pascasarjana

    Jenis dikti vokasiJenis dikti akademik

  • Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan TinggiPasal 54 UU.No. 12 Tahun 2012 TentangPendidikan Tinggi

    (4) Standar Pendidikan Tinggisebagaimana dimaksud pada ayat(1) huruf b terdiri atas sejumlahstandar dalam bidang akademikdan nonakademik yang melampauiStandar Nasional Pendidikan Tinggi.

    SNPT(Standar Minimal)

    SPT(Melampaui SNPT)Bidang Akademik

    Bidang Nonakademik

    Wajib

    InisiatifSetiapperguruan tinggi

    SPT DAN SNPT UNTUK

    PENGENDALIAN MUTU

    Standar Nasional Pendidikan

    Tinggi sebagaimana dimaksud pada

    ayat (1) huruf a merupakan satuan

    standar yang meliputi standar

    nasional pendidikan, ditambah

    dengan standar penelitian, dan

    standar pengabdian kepada

    masyarakat.

    Akreditasi: Penjaminan Mutu Eksternal (ps. 2 Permendikbud 5/2020)

  • PT wajib menghasilkan insinyur yang bertindaksebagai agen keberlanjutan masa depankemanusiaan

    KELUARAN PT1.IPTEK BARU

    ILMU PENG.2. SDM PROF. 3. BUDAYA BARU4. INDUSTRI BARU

    KEBERLANJUTAN

    KEMANUSIAAN

    (LINGKUNGAN

    DAN KEHIDUPAN)

    PerguruanTinggi (PT) LALU BAGAIMANA

    DENGAN SDM PROFESIONALLULUSAN PT?

  • •iGen, Gen Z (Centennials) : Born 1996 and later• Gen Y (Millenial) : Born 1977 to 1995•Generation X: Born 1965 to 1976•Baby Boomers: Born 1946 to 1964•Traditionalists or Silent Generation: Born 1945 and before

    Setiap Generasi Memiliki Karakteristik-genuity tersendiri

  • Source:

    Complexity dan Complicatedness Index

    Source: Six Simple Rules, How to Manage Complexity Without Getting Complicated, Yves Morieux, 2014

    Masa Depan Lebih rumit dan kompleks: jumlah manusia bertambah (9 M, 2050), perkembangan Iptek dan peradaban

  • “Blind zone”: social complexity> cognitive capacity

    Kompleksitas sosial

    Kapasitas kognitif

    Misi Perguruan Tinggidan Prominent Persons:Mencari Jawab “Blind Zone”

    ((I(Ian Goldin, Age of discovery, 2016)

  • Insinyur

  • INSINYUR

    didefinisikan oleh PII:

    Adalah seseorang yang dalam melaksanakan profesinya mempergunakan pengetahuanmatematika dan pengetahuan alam,

    yang diperoleh dari pendidikan; pengalaman dan pelatihan,

    untuk secara ekonomis mengubah dan mengembangkan suatu bahan; energi dan berbagaisumber daya yang berasal dari alam, menjadi produk lain

    demi kepentingan kesejahteraan; kenyamanan; kesehatan dan keselamatanumat manusia.

    ABET (Accreditation Board for Engineering and Technology)

    Definition of Engineering

    The profession in which a knowledge of the mathematical and natural sciencegained by study, experience, and practice is applied with judgment to developways to utilize, economically, the materials and forces of nature for the benefit

    of mandkind.

  • The Institution of Professional Engineers, Japan (IPEJ)

    Message from the Executive Committee for Overseas Business Promotions

    The Institution of Professional Engineers, Japan (IPEJ) since it’s inception 57 years ago, many

    experienced engineers visited various countries and helped local people in the areas of transfer of

    technology, technical guidance, etc. covering various technological fields such as machinery,

    electricity, communication, construction, agriculture, information, management, and so on, and

    made contributions to the people, businesses, educational organizations, and so on.

    The Executive Committee for Overseas Business Promotions, as an arm of organizations of IPEJ,

    makes great efforts to promote and develop overseas business, as well as to provide necessary study

    and training so that professional engineers can achieve their goals in foreign countries. Along with

    such efforts, we continue to publicize our Institution and engineers to various organizations

    concerned in Japan as well as overseas.

    To meet diversified demands from all over the world for technical collaboration and support by

    professional engineers, we try to satisfy the needs expected of us by sending qualified engineers

    recognized under the law of Japan with knowledge, experience, creativity, capability in application

    and high ethical standards.

    April 7, 2008

    Atsushi Sugiyama,

    Chairman

    Executive Committee for Overseas Business Promotions, IPEJ

    Introduction of the Institution of Professional Engineers,

    Japan (IPEJ) and it’s overseas business

    Professional Engineers - people who will help you open up a bright

    future, and make contributions to the world communities!

  • SAINS vs. KEINSINYURAN

    SAINS

    • Analisis: mengajukan pertanyaan, mencari pola, mengembangkanpengetahuan

    • Menghasilkan pengetahuan

    • Kegiatan khas: Riset

    • Mempelajari: What is

    KEINSINYURAN

    • Sintesis: integrasi pengetahuanuntuk membuat sesuatu yang baru

    • Menghasilkan: proses dan benda(part of technology)

    • Kegiatan khas: Riset + Desain kreatif

    • Mempelajari: What never was

    Engineering: How is it related to Science ,Technology, Math, and Society?Dr. Alexander Flueck,. Illinois Institute of Technology

  • Scientists discover the world that

    exists;

    Engineers create the world that

    never was."

    Theodore Von Karman aerospace engineering

  • LALU? ➔ Pelaksanaan PROGRAM PROFESI INSINYUR

    • PSPPI ADALAH PENDIDIKAN UNTUK ORANG BEKERJA• TIDAK BOLEH ADA LULUSAN PSPPI menjadi

    INSINYUR MENGANGGUR

    • DESAIN PEMBELAJARAN BERBEDA DENGAN PENDIDIKAN AKADEMIK ATAU VOKASI

    • BAGAIMANA?• KOMUNIKASI ANTARA PARA PROFESIONAL “JUNIOR” DAN SENIOR

    • INSINYUR YANG PROFESIONAL

    (CERDAS & HUMANIS)

  • Keprofesionalan INSINYUR;

    perilaku _ profesi _ professional_

    profesionalisme

  • Perilaku profesional

    • Tanpa pamrih (Altruism)

    • Kepemimpinan (Leadership),

    • Rasa hormat (Respect),

    • Kehormatan dan integritas (honor and integrity),

    • Tanggung jawab dan akuntabilitas,

    • Keunggulan dan kesarjanaan (excellence and scholarship),

    • Kepedulian

  • Profesi

    • Memiliki “body of knowledge/practice” (ilmu pengetahuan, keterampilandan perilaku yang diperlukan untuk praktik keinsinyuran)

    • Mempunyai kewenangan berpraktik

    • Mematuhi dan setia kepada kode etik

    • Memiliki jiwa kuat dengan mengutamakan layanan kepada masyarakat

    • Memiliki keterampilan dalam melaksanakan layanan jasa;

    • Memperoleh kompensasi atas jasa yang diberikan;

    • Memiliki otoritas dan tanggung jawab mutlak;

    • Memperoleh pengakuan dan penghargaan;

    • Merupakan bagian dari suatu kelompok profesi.

  • Profesional;Merupakan ciri penggunaan standar teknis dan penerapan etika profesi

    • Memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi yang memadai;

    • Melakukan inovasi untuk perbaharuan/pengembangan kemajuanpengetahuan;

    • Mengutamakan layanan kepada masyarakat;

    • Memiliki integritas dan tanggungjawab;

    • Memiliki kepercayaan diri tinggi;

    • Memiliki kemampuan mengambil keputusan/diskresi;

    • Memiliki lisensi dengan standar memadai;

    • Memiliki dedikasi tinggi untuk layanan profesi di atas kepentingan pribadi, kelompok maupun materi.

  • ProfesionalismeMerupakan ciri dari insinyur yang profesional• Perilaku insinyur dalam berpraktik dan bersikap sebagai bagian

    dari masyarakat;

    • Perolehan penghargaan/pengakuan dari klien/pengguna jasakeinsinyuran;

    • Pengakuan masyarakat luas atas karya keinsinyuran yang dimanfaatkan masyarakat luas;

    • Pekerjaan yang diselesaikan dengan baik;

    • Pengembangan keberpihakan terhadap hak dan kewajibankeinsinyuran;

    • Pengembangan prinsip profesionalisme secara berkelanjutan;

  • Insinyur ProfesionalAdalah insinyur yang berpraktik berpedomankepada kode etik keinsinyuran• Memiliki lisensi;

    • Menjaga dan meningkatkan kompetensi yaitu ilmu pengetahuan, keterampilan dan perilaku;

    • Mengutamakan keamanan dan keselamatan umum;

    • Menerapkan praktik tata kelola keinsinyuran yang terbaik (jujurkepada pengguna jasa, penyelesaian masalah secara internal, melakukan konsultasi kepada fihak yang kompeten);

    • Mendorong rekan sesama insinyur untuk keprofesionalan;

    • Membangun kesetiakawanan dalam keinsinyuran.

  • Keprofesionalan Insinyur(perilaku_berprofesi_professional_profesionalism➔dilaksanakan

    Insinyur yang “professional”

    Keberlanjutan (sustainabilitas) = Adaptif terhadap masa depan

  • INSINYUR yang profesional

  • INSINYUR yang profesional karena

    mampu beradaptasi melalui

    kolaborasi dan kompetisi untuk

    menjawab tantangan masa depan

  • INSINYURAN PROFESIONAL MAMPU

    BERKOLABORASI DAN BERSAING

    DENGAN BERINOVASI MENUJU

    KEUNGGULAN AGAR ADAPTIF

    KESEHARIAN; JASA & PRODUK KEINSINYURAN: • KOLABORASI YANG

    KONSTRUKTIF• PERSAINGAN YANG

    KONSTRUKTIF

    KARYA KEINSINYURAN YANG UNGGUL

    KEBERLANJUTAN KEMANUSIAAN(LINGKUNGAN DAN KEHIDUPAN)

  • CONTOH ADAPTASI melalui

    KOLABORASI dan KOMPETISI untuk

    menjawab tantangan masadepan

  • KEHIDUPAN AGAR KEBERLANJUTAN

    PERLU ADAPTASI HARUS DITOPANG

    OLEH KEINSINYURAN

    KESEHARIAN; PRODUK KEINSINYURAN: • KOLABORASI YANG KONSTRUKTIF• PERSAINGAN MENUJU KEUNGGULAN

    KEBERLANJUTAN KEMANUSIAAN (LINGKUNGAN DAN KEHIDUPAN)

  • “KOMPETISI” antar “BIDANG”

    untuk beradaptasi sesuai kebutuhan

    dengan KEINSINYURAN

  • KOLABORASI dalam

    KEINSINYURAN

    Untuk beradaptasi karya-karya

    baru yang unggul mengatasi

    kebutuhan energi

  • OPERATION

    ExplorationDrilling

    Construction

    Manufacturing

    Design & Engineering

    GEOTHERMAL PROJECT KOLABORASI INTERDISIPLIN

    ➔ ADAPTASI KEBUTUHAN ENERGI

    Produk keinsinyuran dihasilkan dengan kolaborasi

  • KOLABORASI dalam

    KEINSINYURAN

    Untuk karya-karya adaptif

    yang unggul mengatasi

    bencana

  • (rinaldimunir, worldpress.com, 2011)

  • (rinaldimunir, worldpress.com, 2011)

  • (Pemkot Banda Aceh, 2015)

  • Aktifitas Merapi meningkat aktivitasnya akhir Oktober hingga November 2010, akhir Oktober terjadi erupsi terbesar dengan meluncurnya jutaan kubik Aliran Piroklastikke puluhan Dusun di bawah lereng Merapi, yaitu Sleman, Klaten, Boyolali, dan Magelang. Catatan erupsi bermula sejak 25 Oktober dengan di bagian selatan dantenggara kepundan Merapi, pada 26 Oktober, kekacauan pertama terjadi, awan panas keluar dari kepundan setinggi 1.5 kilometer ke atmosfer, membentuk awan jamurmematikan.Tanggal 27 Oktober, aliran Piroklastik kembali menyembur dan mengalir deras merusak Dusun Cangkringan yang berada di arah tenggara Merapi, 25 orang tercatatmeninggal terpanggang aliran Piroklastik ini, termasuk Almarhum Mbah Marijan. Seorang juru kunci Merapi yang enggan untuk turun lereng dan tak mau menghindardari gelombang Aliran Piroklastik yang mematikan tanggal 26 Oktober hingga 8 November proses letusan berlangsung dalam berbagai fase dan besaran muntahannya. Pada 8 November 2010, tercatat 277 jiwa tewas, 218 orang terluka, dan 198.500 jiwa mengungsi. Merapi disebut sebagai gunug berapi paling aktif di dunia, risikoperulangan bencana erupsi tak bisa diabaikan disekeliling Merapi merupakan wilayah padat penduduk, yaitu Sleman, Magelang, Klaten, hingga Boyolali.

    Ds Kinahrejo, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, luluhLantak karena awan panas Merapi, 27/10/2010) TEMPO/Arif Wibowo

    G. Merapi mengeluarkan awan panas membumbung tinggiberkali-kali dilihat dari Cangkringan, Sleman, 1/11/2010, FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/Koz/mes/10.

  • Desa Kinahrejo (DIY) Beradaptasi terhadapbencana G. Merapi ➔Wisata Erupsi G. Merapi

    (pitoyosusanto.blogspot.com, 2011)

  • KOMPETISI yang KONSTRUKTIF

    dalam KEINSINYURAN

    •Menuju karya unggul untukADAPTASI kebutuhan ruang

    yang nyaman

  • Empire State Bld443m

    Albraj Al Balt Tower601m

    Shanghai WFC492m

    Petronas Tower452m

    Taipei 101 Bld508m

    Willis Tower527mCN Tower

    553m

    KLVY-TV Maist629m

    Burj Khalifa Bld828m

    Sahid Sudirman Center Bld258m

    Kompetisi menghasilkan produk keinsinyuran unggulan

  • KOMPETISI yang KONSTRUKTIF

    dalam KEINSINYURAN

    •Menuju karya unggul untukADAPTASI memenuhi

    kebutuhan

  • CONTOH: Karya keinsinyuran yang

    kompetitif (penyimpan data)

    Diperlukan loncatan attitude dan pola fikir !!!!

  • CONTOH: Terobosan teknologi

    melaju makin cepat (McKinsey

    Global Institute, 2016)

  • Peradaban dari Masa ke Masa

    (Angus Maddison, JP Morgan, 2014)

    Right Sizing, Efisiensi

    dan Efektifitas

    Sinergi, bukan sekadar

    Kerjasama

  • Technology Cost Menurun Tajamdan Jangkauan Meningkat Tajam

  • Luaran Lulusan Insinyur Perguruan Tinggi?

    Para lulusan yang ”robot proof” ( Aoun, J.E. (2020) : Higher Education in the age of artificial intelligent 2020, (President of Northeastern Univ.; The MIT Press) dan “adaptif terhadapkebutuhan manusia dan tantangan lingkungan”

    Para lulusan (Insinyur) yang mampu kerja atau menciptakerja diarena serbuan robot-robot cerdas (gabunganmesin dan AI (inteligensia buatan)) dan “adaptif terhadapkebutuhan manusia dan tantangan lingkungan”

    Para Insinyur yang memiliki bekal ilmu dasar kokoh, keterampilan, kreatifitas, dan flesibilitas (inovatif & adaptif) memadai (kehadirannya tak tergantikan oleh robot) (dapatberkolaborasi dan berkompetisi dengan robot)

    PERGURUAN TINGGI? ➔ SPT

  • VISI MASYARAKAT GLOBAL 5.0 (Shinzo Abe, 2017 (WEF-Davos))

    • Semua terkoneksi teknologi melebur

    • Data tanpa batas negara (borderless data)

    • Tata kelola data universal (worldwide data governance)

    • Penghubung dan penggerak “segalanya” bukan pemodalan namun data (kaya➔miskin)

    • Kemajuan teknologi ➔masalah social dan ekonomi

    • Digitalisasi semua sector ➔naker dan populasi

    • Masyarakat super cerdas (kecerdasan buatan; robotic, big data & drone)

    Masyarakat 5.0: kolaborasi publik dan swasta bekerja untuk membangunsistem di mana Big Data bisa diperdagangkan secara aman dan efektif, setiapperusahaan bersedia berbagi informasi dan memungkinkan yg lain membuatproduk yang lebih baik.

  • Pengembangan sikap masa depan

  • BEBERAPA SIKAP MASA DEPAN

    SIKAP YANG HARUS DITINGGALKAN SIKAP YANG HARUS DITUMBUHKAN

    1 INFERIOR SUPERIOR

    2 PENGIKUT PEMANDU

    3 PRAKTIK TERBAIK (BEST PRACTISE) DI MASA LALU PRAKTIK TERBAIK (BEST PRACTISE) MASA DEPAN

    4 BERFIKIR DESAIN MASA LALU BERFIKIR DESAIN MASA DEPAN

    5 MISKIN PENGALAMAN BERUSAHA KAYA PENGALAMAN

    6 BERFIKIR PADA ORDE RENDAH (low order thinking)

    BERFIKIR PADA ORDE TINGGI (high order thinking)

    7 TIDAK/KURANG/RAGU MENGAMBIL KEPUTUSAN DISKRESI PROFESIONAL

    BERANI MENGAMBIL KEPUTUSAN DISKRESI PROFESIONAL

  • INDONESIA: Presiden Sukarno pada KonferensiAsia Afrika (18 April 1955)

    1

  • Bersikap sebagai pemandu

    2

  • Sikap berusaha mendesain “future best practice”

    POOR PRACTISE

    GOOD PRACTISE

    BEST PRACTISE

    FUTURE BEST

    PRACTISE

    KE DEPAN (“MENCIPTA”)

    3

  • 4Sikap berusaha mendesain “future best

    practice”

    1920

    2020

    2019

    2019

    MULTIKAMPUS

    Ganesa 10_Bandung Ganesa 10_Bandung

    Jatinangor

  • 5

    ? ?

    Berusaha menjadi kaya pengalaman

  • Higher Order Thinking

    Low Order Thinking

    Low Order VS Higher Order Thinking

    Bloom’s Taxonomy

    6

  • Taxonomy Bloom’s (Krathwohl, 2002)

    • Remembering: requires simple recall of information

    • Understanding : requires explanation of ideas or concepts

    • Applying: requires the use of Information in another familiar situation

    • Analyzing: requires an answer that demonstrates an ability to see pattern and to classify information, concepts, and theories into component parts

    • Evaluating: Requires the justification of a decision or course of action

    • Creating: Requires the generation of new ideas, products, or ways of viewing things

  • 7Berani mengambil keputusan diskresi

    profesionalMenghadapai persoalan paradoxal➔

    Diperlukan intuisi dan Logika

    PEMIKIRAN

    PENGALAMAN

    STANDAR

    DST

    ? ?

  • PENUTUP

    • Insinyur adalah profesi sangat khusus.

    • Insinyur professional menyelesaikan masalahdengan karya-karya berwasasan masa deoan.

    • Insinyur selalu menghasikan karya unggul baikdari kompetisi maupun kolaborasi dan

    menjadikan adaptif terhadap kebutuhan

    kemanusiaan dan lingkungan

    • Profesi Insinyur di Indonesia diperoleh melaluipendidikan dan pengalaman kerja keprofesian.

  • INSINYURLuaran Lulusan PT?

    Para lulusan yang ”robot proof” ( Aoun, J.E. (2020) : Higher Education in the age of artificial intelligent 2020, (President of Northeastern Univ.; The MIT Press) dan “adaptif terhadap kebutuhan manusia dan tantangan lingkungan”.

    Para lulusan yang mampu kerja atau mencipta kerja diarenaserbuan robot-robot cerdas (gabungan mesin dan AI (inteligensia buatan)) dan “adaptif terhadap kebutuhanmanusia dan tantangan lingkungan”.

    Para lulusan yang memiliki bekal ilmu dasar kokoh, keterampilan, kreatifitas, dan flesibilitas (inovatif & adaptif) memadai (kehadirannya tak tergantikan oleh robot) (mampu berkolaborasi dan berkompetisi dengan robot)

    PERGURUAN TINGGI? ➔ SPT (yang senantiasa selalu dinaikkan)

  • TERIMAKASIH

    SEMOGA BERMANFAAT

    SELAMAT BEKERJA & BERKARYA