Top Banner
Dwi Endarti, SF, M.Sc, Apt. LAB MANAJEMEN FARMASI DAN FARMASI MASYARAKAT BAGIAN FARMASETIKA FAKULTAS FARMASI UGM 06/07/22 1
61

Inkompatibilitas Salep

Aug 06, 2015

Download

Documents

LidyaRumajar

Farmasi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Inkompatibilitas Salep

Dwi Endarti, SF, M.Sc, Apt.

LAB MANAJEMEN FARMASI DAN FARMASI MASYARAKAT

BAGIAN FARMASETIKAFAKULTAS FARMASI UGM

04/13/231

Page 2: Inkompatibilitas Salep

Definisi Sediaan SalepSalep (unguenta/ointment) :

bentuk sediaan yang lunak, tidak bergerak dan tergolong sediaan semi padat, biasanya mengandung obat untuk pemakaian pada kulit atau pada membran mukosa.

Sediaan salep bervariasi dalam komposisi, konsistensi dan tujuan penggunaannya.

Beberapa variasi dari prototipe salep banyak digunakan dalam praktek peresepan dan dibedakan dengan namanya.

Macamnya : unguenta, krim, pasta, jeli, oculenta,cerata.

04/13/232

Page 3: Inkompatibilitas Salep

Macam sediaan salepUnguenta : mengandung relatif lebih sedikit bahan

dan perbedaan pokok dengan yang lainnya pada konsistensi; bila dipakaikan pada kulit akan melunakkan dan membentuk lapisan penutup pada permukaan kulit.

Krim : jenis salep yang dapat dicuci, memiliki konsistensi yang lebih lunak dan mengkilat, biasanya digunakan pada daerah yang teriritasi atau tempat yang sensitif.

Pasta : mengandung zat padat dalam persentase tinggi; popular digunakan pada bidang dermatologi, bersifat kaku, biasanya tidak meleleh pada suhu tubuh, membentuk dan mempertahankan lapisan pelindung pada area yang diaplikasikan.

04/13/233

Page 4: Inkompatibilitas Salep

Macam sediaan salepCerata : salep berlemak, mengandung

malam dalam persentase tinggi, titik lebur tinggi.

Jeli : salep yang sangat tipis, hampir cair, mengandung sedikit atau tanpa malam, digunakan pada membran mukosa, untuk tujuan melicinkan dan sebagai basis obat, biasanya terdiri dari campuran sederhana lemak dengan titik leleh rendah dan minyak.

04/13/23 4

Page 5: Inkompatibilitas Salep

Fungsi Salep

Dasar salep atau pembawa substansi obat untuk penggunaan pada kulit (topikal)

Pelumas pada kulitPelindung untuk mencegah kontak

permukaan kulit dengan rangsang kulit

04/13/235

Page 6: Inkompatibilitas Salep

Pemilihan dasar salep Banyak faktor berpengaruh dalam pemilihan dasar salep :sifat dasar obat, stabilitas, dan aksi terapi (obat yang

terhidrolisis cepat lebih stabil dalam basis hidrokarbon dibandingkan basis berair)

karakteristik umum kulit pasien (kering atau berminyak)

daerah kulit yang akan diterapi (berambut atau gundul)jenis lesi yang terjadi (kering atau serous)efek kimia bahan pembawa terhadap obat dan obat

terhadap bahan pembawaaksi bahan pembawa pada kulit

04/13/236

Page 7: Inkompatibilitas Salep

Kualitas Dasar Salep (basis)Stabil : salep harus stabil selama masih

digunakan untuk pengobatan (bebas inkompatibilitas, stabil pada suhu kamar, kelembaban yang ada dalam kamar)

Lunak : krn salep banyak digunakan untuk kulit teriritasi, inflamasi shg semua zat keadaan halus dan seluruh produk harus lunak dan homogen

Mudah dipakai : salep yang sulit dipakai salep yang sangat kaku (keras) atau sangat encer.

04/13/237

Page 8: Inkompatibilitas Salep

Kualitas dasar salep (basis)Dasar salep yang cocok : dasar salep harus

dapat bercampur secara fisika dan kimia dengan obat yang dikandungnya, dasar salep tidak boleh merusak atau menghambat aksi terapi obat, mampu melepaskan obat pada daerah yang diobati, dapat membentuk lapisan film penutup, mudah dicuci sesuai yang diperlukan.

Terdistribusi merata : obat harus terdistribusi merata melalui dasar salep.

04/13/23 8

Page 9: Inkompatibilitas Salep

Ciri dasar salep yang ideal secara fisika-kimia

Stabil,bereaksi netral,tidak mengotori, tidak mengiritasi, tidak menimbulkan dehidrasi, tidak beraksi menghilangkan lemak, tidak higroskopis,dapat dihilangkan dengan air, dapat dicampur dengan semua obat

04/13/23 9

Page 10: Inkompatibilitas Salep

Ciri dasar salep yang ideal secara fisika-kimia

bebas dari bau yang tidak enak, tidak memberi noda, mampu memenuhi sebagai medium bagi obat

yang tak larut dalam lemak atau air,efisien untuk kulit kering, berminyak, atau

basah, dapat disimpan untuk penggunaan

ekstemporer, dapat mengandung 50% air, mudah dibuat,meleleh atau melunak pada suhu badan.04/13/23 10

Page 11: Inkompatibilitas Salep

Dasar salep hanya dapat memenuhi beberapa sifat-sifat tersebut diatas (tergantung pada tipe dasar salep dan akhir penggunaan).

04/13/23 11

Page 12: Inkompatibilitas Salep

Penggolongan basis berdasarkan keadaanDasar salep anhidrus

Minyak hidrofob : minyak mineral (vaselin, paraffin), minyak dari hewan (adeps lanae), minyak tumbuh2an (Ol. Sesami, Ol. Olivarum, Ol. Cocos)Minyak hidrofil : dasar salep tercuci (aquaphor, carbowax, polysorb)

Dasar salep yang mengandung air Dasar salep emulsi tipe A/M (lanolin)Dasar salep emulsi tipe M/A (hydrophilic ointment USP, cold cream, vanishing cream)

Dasar salep yang mengandung serbukSerbuk dalam minyak hidrofob (zinc oxide ointment USP)Serbuk dalam minyak hidrofil (starch in hydrophilic petrolatum)

04/13/2312

Page 13: Inkompatibilitas Salep

Penggolongan Basis berdasarkan komposisiDasar salep berminyak/berlemak (vaselin,

paraffin cair, paraffin dan jelene, minyak tumbuh2an, silicon)

Dasar salep absorpsi (adeps lanae, hydrophilic ointment petrolatum dan dasar salep yang baru : aquaphor, polysorb, hydrosorb dan plastibase hydrophilic).

Dasar salep tercuci (polyethylene glycol ointment USP)

Dasar salep emulsi (lanolin, cold cream, vanishing cream, Hydrophilic ointment, Emulsifying ointment dan emulsifying wax )

04/13/2313

Page 14: Inkompatibilitas Salep

Dasar salep Berlemak/BerminyakVaselin terdiri dari vaselin putih dan vaselin

kuning. Vaselin putih : bentuk yang telah dimurnikan/dipucatkan warnanya dengan asam sulfat shg tidak boleh digunakan pada salep mata krn akan mengiritasi. Vaselin digunakan jika dikehendaki adanya film penutup pada kulit yang diobati. Kemampuan menyerap air 5%, dapat ditingkatkan dengan menambah kholesterol.

04/13/2314

Page 15: Inkompatibilitas Salep

Dasar salep Berlemak/BerminyakParafin adl paraffin padat, digunakan untuk

mengeraskan salep krn titik lebur campuran naik.

Paraffin cair, ada dua kualitas, yang viskositasnya encer digunakan untuk pembuatan vanishing cream, yang viskositasnya kental digunakan untuk pembuatan cold cream.

Minyak tumbuh2an ditambahkan pada dasar salep sebagai pelumas dan untuk menurunkan titik lebur. Pada proses hidrogenasi minyak akan menjadi semi solid dan berwarna putih, keuntungan : makin stabil, tidak tengik, menambah daya absorpsi air.

04/13/23 15

Page 16: Inkompatibilitas Salep

Dasar salep Berlemak/BerminyakJelene : terdiri dari minyak hidrokarbon dan

malam, fase air mudah bergerak shg difusi obat ke media sekelilingnya dapat terjadi lebih baik.

Silikon : dikenal dengan dimetikon, suatu semi polimer sintetik yang struktur dasarnya bukan suatu hidrokarbon tetapi rantai Si dan O, silicon termasuk dasar berminyak, bila dipegang rasanya seperti minyak, tak campur dengan air. Silicon stabil pada suhu tinggi, tahan terhadap oksidasi, Contoh sediaan ; Silicone hydrophilic ointment, silicone absorption base, silicone emulsion base.

04/13/23 16

Page 17: Inkompatibilitas Salep

Dasar Salep AbsorpsiAda dua tipe pokok dasar salep absorpsi : Dasar salep anhidrus: dapat menyerap air dan

membentuk emulsi A/M (adeps lanae dan hydrophilic petrolatum).

Dasar salep anhidrus dan merupakan emulsi A/M tapi masih mampu menyerap air yang ditambahkan (cold cream, lanoline), tidak mudah dicuci, tidak tercuci, krn fase kontinu adl minyak. Adeps lanae digunakan sbg lapisan penutup dan melunakkan kulit tetapi banyak yang alergi. Hydrophilic petrolatum digunakan sebagai pengganti adeps lanae.

04/13/2317

Page 18: Inkompatibilitas Salep

Dasar Salep EmulsiDasar salep emulsi tipe A/M (lanolin, cold cream). Lanolin

adalah adeps lanae cum aqua digunakan sbg pelumas dan penutup kulit serta bersifat lebih mudah digunakan.

Cold cream, emulsi tipe M/A, dibuat dengan pelelehan cera alba, cetacium dan Ol. Amygdalarum ditambah larutan borax dlm air panas, diaduk sampai dingin. Dasar salep ini harus dibuat baru krn Ol. Amygdalarum tidak stabil. Digunakan sbg pendingin, pelunak dan sbg pembawa obat.

Hydrophilic ointment: dapat ditambah cairan obat tanpa merubah viskositasnya, mudah dicuci dari kulit.

Vanishing cream, digunakan sbg dasar kosmetik dan pengobatan kulit.

Emulsifying ointment dan emulsifying wax : tipe M/A krn natrium lauril sulfat larut dalam air.

04/13/2318

Page 19: Inkompatibilitas Salep

Inkompatibilitas Sediaan salepInkompatibilitas : tak tercampurkannya

bahan-bahan obat dalam suatu formula sediaan obat yang diresepkan.

Akibat : perubahan efek, perubahan penampilan

Peran farmasis : pengatasan problema inkompatibilitas dengan beberapa alternatif

04/13/2319

Page 20: Inkompatibilitas Salep

Beberapa inkompatibilitas bahan obat dalam sediaan salepPolietilenglikol (PEG) :

PEG kompatibel dengan HgO kuning, ammoniated mercury, asam salisilat, kalomel, asam benzoate, asam undesilinat, sulfur, asam borat, resorsinol, dan pix liquida.PEG inkompatibel dengan resorcinol, balsam Peruvian, dan tannin.

• Silikon : bersifat inkompatibel dengan PEG, sabun lunak, gliserin dan malam, minyak tumbuh2an, dan paraffin liq.

04/13/2320

Page 21: Inkompatibilitas Salep

…inkompatibilitas bahan obat dalam salepAsam undesilinat (undecylenic acid) :

digunakan dalam bentuk garam (zinc undecylenate) digunakan pada salep tidak menyebabkan inkompatibilitas.

Urea : membentuk campuran eutetik dengan chloral hydrate, pyrocatechol, pyrogallol.

Asam salisilat : menyebabkan inkompatibilitas akibat asam dan salisilat nya.

Methyl salicylate : inkompatibel dengan volatile oil dan salisilat.

04/13/2321

Page 22: Inkompatibilitas Salep

…inkompatibilitas bahan obat dalam salepResorcinol :

Warna menjadi gelap oleh adanya alkali; Membentuk komponen yang berwarna dengan ferric chloride, chloroform, formaldehyde, beberapa gula.Membentuk campuran eutetik dengan acetamide, acetanilide, antipyrin, camphor, chloral hydrate, menthol, phenol, pyrogallol dan urethane.

04/13/2322

Page 23: Inkompatibilitas Salep

…inkompatibilitas bahan obat dalam salepResin : mencair atau melunak bila

dicampur dengan camphor, menthol, phenol, phenyl salicylate, thymol atau urethane.

Promethazine hydrochloride (phenergan) : Bersifat asam, inkompatibel dengan alkali, dirusak oleh oksidator.

Procaine hydrochloride : diendapkan oleh alkali dan alkaloid, inkompatibel dengan mild mercurous chloride, mercuric chloride, garam perak, dan oksidator.

04/13/2323

Page 24: Inkompatibilitas Salep

…inkompatibilitas bahan obat dalam salepPhenol : membentuk campuran eutetik

dengan acetanilide, aminopyrine, chloral hydrate, camphor, menthol, resorcinol, phenyl salicylate dan thymol.

Menthol : dirusak oleh oksidator kuat, sifat inkompatibilitas : liquefaction, membentuk campuran eutetik dengan betanaphthol, borneol, chloralhydrate, camphor, phenol, resorcinol, thymol, urethane, pyrocatechol, pyrogallol.

04/13/2324

Page 25: Inkompatibilitas Salep

…inkompatibilitas bahan obat dalam salepNaphthalene (naphthalin) : inkompatibel dengan oksidator

kuat, membentuk campuran eutetik dengan phenol, phenyl salicylate, dan beberapa komponen organic lain.

Betanaphtol : inkompatibel dengan oksidator dan membentuk komponen yang bervariasi dengan beberapa asam. Membentuk suatu massa yang lembab bila dicampur dengan antipyrine, camphor, menthol, phenol dan phenyl salicylate.

Glycerin (glycerol) : pelarut yang baik untuk asam borat dan sodium borat, bukan pelarut yang baik untuk volatile oil, camphor, menthol, dan resin, pelarut yang baik untuk phenol. Inkompatibel dengan oksidator kuat. Bila dicampur dengan tannin, phenol, salisilat menyebabkan warna menjadi gelap yang dapat dicegah dengan penambahan sedikit sodium citrate.

04/13/2325

Page 26: Inkompatibilitas Salep

…inkompatibilitas bahan obat dalam salepLidocaine hydrochloride : inkompatibel

dengan garam alkali.Iodoform : dirusak oleh cahaya, alkali, tannin

dan mild mercurous chlorides, inkompatibel dengan mercuric oxide.

Vioform (iodochlorhydroxyquin) : Bila dicampur dengan bacitracin akan menyebabkan inaktifasi sampai 10%.

Ichthammol (ichthyol) : diendapkan oleh asam dan mineral dan garam asam, dan dirusak oleh alkali. Membentuk komponen tak larut dengan mild mercurous chloride, resorcinol dan potassium iodide.

04/13/2326

Page 27: Inkompatibilitas Salep

…inkompatibilitas bahan obat dalam salepAsam benzoate : inkompatibel dengan besi, perak dan

merkuri.Balsam Peruvian : menyebabkan masalah pada salep

karena tidak dapat bercampur dengan baik dan menjadi kotor, dapat dicegah dengan mencampurkan separuh jumlah balsam terlebih dulu dengan castor oil.

Bacitracin : diurai oleh larutan alkali kuat. Diinaktivasi oleh sodium thiosulfate dan oksidator. Diendapkan oleh garam logam berat, asam benzoate, asam salisilat, tannic acid, dan sodium chloride konsentrasi tinggi.

Perborates : inkompatibilitas dengan oksidator dan borat.

04/13/2327

Page 28: Inkompatibilitas Salep

Resep 1R/ Menthol 0,200 Ephedrin 0,200 Paraff. Liq.ad 30

04/13/2328

Menthol dan ephedrine dapat meleleh, tetapi pada waktu penambahan paraffin akan terjadi pemisahan (menthol larut, ephedrine tidak larut dan akan memisah lagi).

Page 29: Inkompatibilitas Salep

Resep 2R/ Phenol 1 Camphor 6 Vaselin ad 50

04/13/2329

Problema : Pada campuran fenol dan kamfer (14% fenol) tidak akan terjadi larutan dan akan didapat serbuk yang keruh.

Pengatasan : sekurang2nya diperlukan 24% fenol

Page 30: Inkompatibilitas Salep

Resep 3R/ Cocain Hydrchl. Menthol Phenol aa 10

04/13/2330

Problema : Pembuatan larutan anestetik dengan pelelehan, tetapi setelah didiamkan beberapa lama pada suhu kamar terjadi penghabluran yang terjadi dari persenyawaan 1 mol cocaine Hydrochl dengan 2 mol Phenolum.

Pengatasan: dapat dicegah dengan mengganti sekurang-kurangnya 2/3 bagian dari garam kokaina hidroklorida dengan basa nya.

Page 31: Inkompatibilitas Salep

Resep 4 R/ Borax 0,5 Hydrargyr. Chloride 0,050 Vaselin alb. ad 20

04/13/2331

Problema : Boraks membentuk raksa oksida yang berwarna kuning dari Hg Cl2.

Pengatasan : Reaksi dapat diperlambat dengan jalan menggerus kedua garam tersebut dalam keadaan tidak terlarut dengan sebagian vaselin kemudian baru dicampurkan.

Page 32: Inkompatibilitas Salep

Resep 5R/ Iodi 0,6 Calomel 2,5 Vaselin 6

04/13/2332

Problema : terjadi reaksi :HgCl2 + I2 HgI2 + HgCl2

Pengatasan : Kombinasi dari beberapa persenyawaan raksa dengan persenyawaan halogenida yang dapat larut harus dihindarkan.

Page 33: Inkompatibilitas Salep

Resep 6R/ Phenol 0,300 Hydrarg. Oxyd. Flav.0,150 Vaselin alb.30

04/13/2333

Raksaoksida direduksi oleh fenol sehingga salep berwarna tua jika fenol dan raksaoksida dicampurkan bersama-sama baru ditambahkan vaselin.

Pengatasan : fenol dan raksaoksida dicampur dengan sebagian vaselin dulu.

Page 34: Inkompatibilitas Salep

Resep 7R/ Hydrarg. Oxyd 0,100 Cocaini Hydrochl 0,050 Vaselin ad 10

04/13/2334

Kombinasi dari beberapa persenyawaan raksa dengan persenyawaan halogenida yang dapat larut harus dihindarkan

Terbentuk HgCl2 pada salep mata tersebut, menyebabkan bekerjanya merangsang

Page 35: Inkompatibilitas Salep

Resep 8R/ Ung. Merc. Praec.flav. 3%

10 Sol. Adrenal. Hydrochl. gtt X Cocain. Hydrochl. 0,100

04/13/2335

Larutan adrenalin bereaksi asam pada kombinasi salep mata tersebut, tidak dikehendaki

Page 36: Inkompatibilitas Salep

Resep 9R/ Anaesthesin 0,4 Natrii Bicarb. 0,4 Acid salicyl. 0,2 Vaselin ad 50

04/13/2336

Dibuat dengan mencampurkan ketiga zat-zat padat secara terpisah-pisah dengan sebagian vaselin. Setelah didiamkan 1 hari, tutup dari wadah salep akan terlepas disebabkan oleh terbentuknya CO2.

Page 37: Inkompatibilitas Salep

Resep 10R/ Mild silver protein5% Pet. Alba 15 M ungt.

04/13/2337

Pengatasan : mild silver protein dilarutkan dulu dalam gliserin atau air sedikit mungkin

Problema : mild silver protein tidak larut dalam petrolatum sehingga salep menjadi kasar dan kotor.

Page 38: Inkompatibilitas Salep

Resep 11R/ Sulfathiazole 10% Calamine 5% Phenol 1% Ung. Aqua rosae qs ad 30 M ungt.

04/13/2338

Pengatasan : basis cold cream diganti dengan white petrolatum, sbg parfum ditambahkan satu tetes rose oil.

Problema : cold cream suatu emulsi akan dirusak oleh calamine, garam logam berat dan asam.

Page 39: Inkompatibilitas Salep

Resep 12R/ Betanaphthol 4 Sulfur 2 Balsam peruv 15 Pet. Alba qs ad 90 M ungt.

04/13/2339

Pengatasan : balsam dilarutkan dulu dalam castor oil sama banyak. Basis white petrolatum diganti dengan white unguentum untuk mendapatkan salep yang lebih keras.

Problema : terjadi pemisahan resin dari balsam Peruvian shg pada penyimpanan salep menjadi menggumpal dan kotor.

Page 40: Inkompatibilitas Salep

Resep 13R/ Methyl salicylate 20 Belladona extract 5 Aquaphor 15 Lanolin q s ad 60 M ung.

04/13/2340

Pengatasan : metal salisilat diabsorpsi dengan amilum atau ditambahkan 15% malam putih untuk menghasilkan salep yang lebih kental.

Problema : sediaan terlalu cair untuk dibuat menjadi salep.

Page 41: Inkompatibilitas Salep

Resep 14R/ Precipitated sulfur 2% Salicylic acid 5% I.O.D 2% Vanishing cream qs ad 30 M ung.

04/13/2341

Pengatasan : ditambahkan stablisator gliserin atau basis vanishing cream diganti dengan washable ointment base yang mengandung non-ionic emulsifier.

Problema : asam salisilat menyebabkan emulsi vanishing cream pecah.

Page 42: Inkompatibilitas Salep

Resep 15R/ Camphor 2% Menthol 5% Plastibase qs ad 30 M ung.

04/13/2342

Pengatasan : dibuat campuran eutetik antara camphor dengan menthol dan diadsorpsi terlebih dulu dengan amilum, baru dicampurkan dengan plastibase.

Problema : camphor dan menthol menyebabkan basis salep menjadi mencair.

Page 43: Inkompatibilitas Salep

Resep 16R/ Coal tar 5% Zinc oxide 10% Starch 10% Petrolatum qs ad 30

04/13/2343

Pengatasan : ditambahkan coloring agent untuk menutup atau menyamarkan warna.

Problema : jika semua bahan dicampur bersama maka terbentuk salep berwarna hitam, jika zinc oxide dicampur terlebih dulu dengan petrolatum, lalu ditambahkan coal tar, kemudian starch, maka akan terbentuk salep berwarna abu-abu,jika coal tar dicampur terlebih dulu dengan petrolatum, lalu ditambahkan zinc oxide dan starch, maka akan terbentuk salep berwarna hijau.

Page 44: Inkompatibilitas Salep

Resep 17R/ Resorcinol 20 Hydrarg. Chloride. Mit. 15 Ung. Aq.rosae qs ad 100

04/13/2344

Pengatasan : basis diganti dengan white petrolatum dan sbg parfum tambahkan satu tetes rose oil.

Problema : Sodium borat dalam ung, aq.rosae menyebabkan semua komponen berwarna gelap.

Page 45: Inkompatibilitas Salep

Resep 18R/ Bacitracin 500 u/gm Sod.sulfathiazole 10% Washable base qs ad 30 M. ung.

04/13/2345

Pengatasan : gunakan sulfathiazole sbg pengganti sod. sulfathiazole.

Problema : sifat alkalis sod.sulfathiazole akan menguraikan bacitracin.

Page 46: Inkompatibilitas Salep

Resep 19R/ Allantoin 5 Urea 1 Sulfur 2 Ung.aq.rosae qs ad 30 m.ung.

04/13/2346

Pengatasan : ganti basis dengan white petrolatum dan sbg parfum tambahkan beberapa tetes rose oil.

Problema : allantoin diurai oleh sifat basa dari ung.aq.rosae shg menyebabkan perubahan warna.

Page 47: Inkompatibilitas Salep

Resep 20R/ Hydrocortisone tab xxx Water to levigate qs Aquaphor qs ad 30

04/13/2347

Pengatasan : seharusnya digantikan dengan zat aktif dalam bentuk micronized bulk powder krn memiliki keuntungan serbuk lebih mudah terdispersi, lebih efektif dan mengurangi iritasi;

Problema : penggunaan tablet untuk mendapatkan zat aktif hidrokortison tidak dibenarkan, tablet mengandung bahan-bahan lain yang tidak diminta dalam resep dan mungkin tidak dikehendaki adanya.

Page 48: Inkompatibilitas Salep

Latihan 1R/ Ppt. sulfur 2% Salicylic acid5% Peru balsam3% Cold cream qs ad 30 m.ung.

04/13/2348

Page 49: Inkompatibilitas Salep

Latihan 2

R/ Neocalamine 5% Benzocaine 1% Sulfathiazole 10% Cold cream 60 m.ung.

04/13/2349

Page 50: Inkompatibilitas Salep

Latihan 3

04/13/2350

Page 51: Inkompatibilitas Salep

Latihan 4

04/13/2351

Page 52: Inkompatibilitas Salep

Latihan 5

04/13/2352

Page 53: Inkompatibilitas Salep

Latihan 6

04/13/2353

Page 54: Inkompatibilitas Salep

Latihan 7

04/13/2354

Page 55: Inkompatibilitas Salep

Index

Formula dasar salep (basis)

04/13/23 55

Page 56: Inkompatibilitas Salep

White ointment

R/ white wax 50 g white petrolatum 950 g

04/13/23 56

Page 57: Inkompatibilitas Salep

Hydrophilic petrolatum

R/ cholesterol 30 g stearyl alcohol 30 g white wax 80 g white petrolatum 860 g

04/13/23 57

Page 58: Inkompatibilitas Salep

Cold cream

R/ cetyl esters wax 125 g white wax 120 g mineral oil 560 g sodium borate 5 g purified water 190 ml

04/13/23 58

Page 59: Inkompatibilitas Salep

Hydrophilic ointment

R/ methylparaben 0,25 g propylparaben 0,15 g sodium lauryl sulfate 10 g propylene glycol 120 g stearyl alcohol 250 g white petrolatum 250 g purified water qs ad 1000 g

04/13/23 59

Page 60: Inkompatibilitas Salep

Polyethylene glycol ointment

R/ polyethylene glycol 3350 400 g polyethylene glycol 400 600 g

04/13/23 60

Page 61: Inkompatibilitas Salep

Vanishing cream

R/ Acd. stearin. 142 Glycerin 100 Natr. biborat. 2,5 Triaethanolamin. 10 Aq. dest. 750 Nipagin q.s.

04/13/23 61