ini/ahkoran - pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2012/03/inilahkoran-20120320...bali incumbent, Asep me-nyadari bisa saja terjadi dalam politik praktis. Tapi,

o Sabtu

ini/ahkoran• Selasa 0 Rabu 0 Kamfs 0 Jumat4 5 6 7 8 9 10 11@ 21 22 23 24 25 26

12 1327 28 29 30 31

• Mar OApr OMei OJun OJul OAgs OSep OOkt ONov ODes

Dua pekan berkutat denganangka, Pusat Kajian dan Kepa-karan Statistika (PK2S) Univer-sitas Padjadjaran mernbongkarhasil kerja kerasnya. Ini dia:Ahmad Heryawan-Dede Yusufmasih pantas mernimpin Jabarperiode 2013-2018.

Selama dua pekan itu, ar-mada PK2S melakukan surveihampir di seluruh Jabar. Ada26 kabupatenjkota mereka su-suri sejak akhir Februari sampaiawal Maret. "Tim survei kamimenyebarkan kuesioner dantanya jawab," ujar Ketua PK2S,Toni Toharudin di Gedung 2Un-pad, Bandung, Senin (19/3).

Sejumlah 2.633 respondenmenjadi sasaran survei mere-ka. Responden berasal dari ber-bagai kalangan. Mereka disisirsoal figur dan pasangan calongubernur-wakil gubernur Jabarpada Pilkada'tahun depan.

Salah satu temuannya, pa-~------------~~---

Hade ternyatamasihkuat.Mayoritas wargamenginginkanpasangan inikembali memimpinJawaBarat.

sangan Ahmad Heryawan-DedeYusuf merupakan pasangan ku-atjika keduanya kembali men-calonkan diri. "Jika incumbentAhmad Heryawan kembalimencalonkan diri, umumnyaresponden menginginkanberpasangan dengan De-de Yusuf," ujar Toni.

Keduanya paling po-puler di antara 30 namakandidat cagub. HanyaAher dan Dede yang men-dapat raihan double digit.

Kllping Humas Unpad 2012

... HADE PIMPIN JABAR (LAGI)»sambungan dari hall

Dede 34,3% dim Aher19,7%. Tingkat popularitascalon lain di bawah 10%."Itu survei popularitas, bu-kan elektabilitas. Dede Yu-suf dikenalluas, tetapi tidakbisa meyakinkan orang agarmau memilihnya," timpalpengamat politik AsepWar-lan Yusuf.

Toni mengakui. Dede .masih tetap jadi idola. Ke-cuali itu, keunggulannyamungkin karena masihmenjabat jadi Wagub Jabar.Tetapi, dia sepakat, hal itubukan jaminan bagi Dedemenjadi cagub.

"Mungkin karena ti-dak ada pendamping ataupasangan yang cocok. Diadianggap lebih pantas jikaberpasangan dengan Her-yawan. Dede tetap menjadiwakilnya," kata Toni.

Heryawan yang sudahpasti akan diusung PartaiKeadilan pada Pilgub 2013,sejauh ini belum memas-tikan bersanding dengansiapa. Tapi, berkali-kali diamenyatakan terbuka berpa-sangan dengan siapa saja,termasuk Dede. Syaratnya,

PKS harus merestuinya.Terakhir, pernyataan itu

diungkapkannya di Suka-bumi, Minggu (18j3). "Sayasiap berpasangan dengansiapa pun jika partai meres- .tui saya bersanding dengancalon wakil gubernur daripartai manapun," katanya.

Menurutnya, dirinyajuga siap kembali bersan-ding dengan Dede Yusuf,atau dengan kader daripartai lainnya seperti PDIPerjuangan. Dari PDIP, duanama pernah disebut-sebut,yakni Dedi Supardi danRieke Dyah Pitaloka.

"Partai kami sudahmelakukan komunikasipolitik dengan partai lain kearah koalisi yang tujuannyauntuk membangun Jabar kearah yang lebih baik lagi,"ujarnya.

Soal mengawinkan kem-bali incumbent, Asep me-nyadari bisa saja terjadidalam politik praktis. Tapi,jika dilihat dari kinerja pa-sangan Hade selama pe-riode kepemimpinannyahingga awal 2012, terlihatkurangnya harmonisasi dankekompakan.

"Mernang dalarn politik,

tidak mudah mengawinkankeduanya. Mereka tidakkompak dan ada chemistry.Susah harmonis dan jarangterlihat terbuka di depanmassa. Kalau dipaksakanterlalu spekulatif. Kesannyaawet raj et," tegasnya.

ilmiah dan publik. "Sertatak ada instruksi dari partaimanapun," ujar Toni.

Dalam pelaksanaan, pi-haknya menggandeng lem-baga studi internasionalRESCM UPF Barcelona yangbergerak dalam kajian sosialpolitik kemasyarakatan.

"Hal tersebut dilakukanuntuk menjaga kredibilitasdan kualitas survei. Kamiberharap survei ini dapatmenjadi masukan konstruk-tif untuk penyelenggaraproses Pilgub Jabar 2013serta acuan objektif ma-syarakat dalam menentu-kan pilihannya," paparnya.

Tetapi, menunit Asep,hasil survei ini, juga survei-survei sebelumnya, kurangbisa menggambarkan hasilakhir Pilgub Jabar 2013.Soalnya yang tidak terke-na survei jauh lebih besardibandingkan yang disurvei.Apalagi nama-nama yangdisebutkan belum dihadap-kan dengan calon-calon lainyang bisa mengejutkan padaPilgub Jabar 2013. "Tunggusaja jelang hari pendaf-taran," ucapnya.

(riza pahlevijdery f ginanjarjing)

Peluang IndependenKecuali menyisir figur

populer dan pasangan .pa-ling berpeluang, survei inijuga membuktikan peluangdari calon independenmasih terbuka. Sebanyak42,46% pemilih akan me-milih calon dari jalur inde-penden, sementara 45,61%memilih calon yang diusungparpol.

Survei juga membuk-tikan animo masyarakat :Jabar mengikuti pesta de-mokrasi itu masih tinggi.Sebanyak 89,32% respon-den menyatakan akan ikutserta dalam pelaksanaanPilgub. Sisanya masih ragu-ragu.

PK2S mengaku melaku-kan survei ini sebagai ben-tuk pengabdian kepadamasyarakat (PKM). Surveidilaksanakan secara inde-penden untuk kepentingan~--~~~~------~~--~