INFUS INTRAVENA INFUS INTRAVENA Cokorda Istri Sri Arisanti Cokorda Istri Sri Arisanti
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
INFUS INTRAVENAINFUS INTRAVENA
Cokorda Istri Sri ArisantiCokorda Istri Sri Arisanti
Rute Pemberian InjeksiRute Pemberian Injeksi((i.m.= intramuscular; i.v. = intravena; s.c.=subcutani.m.= intramuscular; i.v. = intravena; s.c.=subcutan))
(Bergstrom, 2006(Bergstrom, 2006))
Keuntungan dan kerugian pemberian obat rute Keuntungan dan kerugian pemberian obat rute intravena: (Bourneintravena: (Bourne))
KeuntunganKeuntungan1. 1. Cepat; langsung masuk ke sistem sistemik Cepat; langsung masuk ke sistem sistemik 2. Efektif2. Efektif3. Tidak melewati 3. Tidak melewati first pass effectfirst pass effect4. Laju infusi dapat dengan mudah diatur sesuai kebutuhan 4. Laju infusi dapat dengan mudah diatur sesuai kebutuhan
penderitapenderita5. Mudah diberikan untuk pasien yang tidak dapat menerima 5. Mudah diberikan untuk pasien yang tidak dapat menerima
pengobatan peroralpengobatan peroral6. Infusi konstan mencegah fluktuasi puncak (maksimum) 6. Infusi konstan mencegah fluktuasi puncak (maksimum)
dan paling (minimum) kadar obat dalam darah: (untuk dan paling (minimum) kadar obat dalam darah: (untuk obat yang mempunyai indeks terapi sempit).obat yang mempunyai indeks terapi sempit).
7. Pemberian obat, makanan, elektrolit dapat dilakukan 7. Pemberian obat, makanan, elektrolit dapat dilakukan secara bersamaan melalui infussecara bersamaan melalui infus
Keuntungan dan kerugian pemberian obat Keuntungan dan kerugian pemberian obat rute intravena: (Bournerute intravena: (Bourne))
KerugianKerugian1. Tidak menyenangkan1. Tidak menyenangkan2. Menyakitkan2. Menyakitkan3. Dapat meninggalkan bekas (goresan jarum 3. Dapat meninggalkan bekas (goresan jarum
suntik)suntik)
INFUS INTRAVENA SATU INFUS INTRAVENA SATU KOMPARTEMENKOMPARTEMEN
R
R
Plot Cp Vs Waktu yang ditunjukkan Plot Cp Vs Waktu yang ditunjukkan pada keadaan pada keadaan Steady StateSteady State
[ ]tk
el
el
elek
D
laplacesitransformanmenggunakaegral
DkdtdD
k
k
•−−•=
•−=
1
int
0
0
[ ]tk
eld
leek
CpVk •−−•
= 10
KONSENTRASI OBAT PADA LAJU INFUS DAN STEADY STATE
Persamaan diferensial infus intravena(Bourne, 2001; Makoid, 1996):
[ ]∞•−−•
= lek
el
ss ekV
Cp k 10
Clkk
tel
ss
kVCp 00 =
•=
Pada keadaan steady state yaitu pada waktu t tidak terbatas setelah infuse di mulai maka t sangat besar,(~)
Karena e-K.~ mendekati nol, maka
WAKTUWAKTU
Waktu yang diperlukan untuk mencapai Waktu yang diperlukan untuk mencapai konsentrasi konsentrasi steady statesteady state dalam darah atau yang dalam darah atau yang dapat diterima 99% Cp, tergantung dari waktu dapat diterima 99% Cp, tergantung dari waktu paro eliminasi dan tidak bergantung pada laju paro eliminasi dan tidak bergantung pada laju infus (Bourne,2001; Makoid, 1996; Shargel infus (Bourne,2001; Makoid, 1996; Shargel 1988).1988).
Misal: Misal: Untuk mencapai kadar tunak sebesar 99%Cpss, Untuk mencapai kadar tunak sebesar 99%Cpss,
maka:maka:
( )
elle
el
tk
tk
tk
leel
kkt
tke
e
ekVkV
el
el
lekk
61.401.0ln01.0ln.
01.0
1%99
1%99
%99
.
.
.00
=−
=
=−=
−=
−•
=•
−
−
−
2/12/1%99
2/1
65.6693.061.4
693.0.
ttt
menjadidiataspersamaanpadasubtitusik
t
diketahui
el
=•=
=
WAKTUWAKTU
Untuk menghitung berapa waktu (t) yang Untuk menghitung berapa waktu (t) yang diperlukan untuk mencapai setengah (1/2) diperlukan untuk mencapai setengah (1/2) steady state digunakan persamaan berikut steady state digunakan persamaan berikut (Makoid, 1996): (Makoid, 1996):
[ ]
[ ]
el
el
tK
tK
tKssss
tKss
el
ss
Kt
tK
e
e
eCpCp
eCpCpCp
ClVkCp
el
el
el
el
kk
693,02/1
2/1.5,0ln21
121
12
12
2/1
2/1
2/1
2/1
00
=
−=
=
−=−
−=
−==
=•
=
−
−
−
−
Pemberian loading dose dilanjutkan dengan Pemberian loading dose dilanjutkan dengan infusinfus
a.Pemberian bolus intravena
tkLtk lele eV
DeCC ..
01−− ==
[ ]tk
el
leekV
C k •−−•
= 102
Jika diberikan bersamaan antara bolus IV dan infus intravena, maka:
[ ]
−+=
−+=
−+=
+=
−
−
−
tk
el
L
el
tk
elel
L
tk
el
L
el
el
el
eKVV
DKV
Cp
eKVKVV
DCp
eKVV
DCp
CCCp
kk
kk
k
.00
.00
.0
21
..
..
1.
Loading doseLoading dose (DL) sama dengan jumlah obat (DL) sama dengan jumlah obat dalam tubuh pada keadaan dalam tubuh pada keadaan steady statesteady state(Shargel, 1988; Bourne 2001(Shargel, 1988; Bourne 2001))
elel
ssL k
Rkk
VCpD ==•= 0
0.0 +=elKV
Cp k
Pemberian infus bersamaan dengan bolus IV
b. Pemberian b. Pemberian fast infusionfast infusion
Kecepatan pemberian obat Kecepatan pemberian obat Misal pada pemberian infus teofilin dengan Misal pada pemberian infus teofilin dengan
datadata--data farmakokinetik sbb (Bourne, data farmakokinetik sbb (Bourne, 2001):2001):Kel : 0.17 jam-1
V : 25 L
Cp terapeutik yang diinginkan : 14.1 mg/L
Kecepatan pemberian slow infusion
: 60 mg/jam
Periode pemberian fast infusion (t)
: 30 menit (0.5 jam)
Kecepatan pemberian infus yang diberikan dalam Kecepatan pemberian infus yang diberikan dalam 30 menit (0.5 jam) pertama adalah30 menit (0.5 jam) pertama adalah
[ ]
[ ]
LmgxkV
Cp
jammg
e
ekV
Cp
el
ss
tk
el
kk
k
k le
/1732517,0
735
/735
117.025
1.14
1
0
0
5.017.00
0
==•
=
=
−•
=
−•
=
•−
•−
Plot Linear Cp Vs Waktu yang menunjukkan Plot Linear Cp Vs Waktu yang menunjukkan Kombinasi Infus Kombinasi Infus CepatCepat--LambatLambat
Perhitungan sesudah infus dihentikanPerhitungan sesudah infus dihentikan
Infus IV selama dan setelah pemberian infusInfus IV selama dan setelah pemberian infus(Model Kompartemen Satu)(Model Kompartemen Satu)
Grafik Kadar Obat dalam Plasma Sebelum Grafik Kadar Obat dalam Plasma Sebelum dan Sesudah Infusi dan Sesudah Infusi i.vi.v dihentikandihentikan
Kadar obat dalam plasma diakhir pemberian infus , Kadar obat dalam plasma diakhir pemberian infus , pada waktu t=tend adalah (Bourne, 2001; pada waktu t=tend adalah (Bourne, 2001; Makoid, 1996; Shargel, 1988):Makoid, 1996; Shargel, 1988):
Setelah infus dihentikan, persamaan menjadi Setelah infus dihentikan, persamaan menjadi mengikuti kinetika orde 1 (satu).mengikuti kinetika orde 1 (satu).
Kadar obat dalam plasma pada penghentian infus Kadar obat dalam plasma pada penghentian infus dengan waktu t=t post dari adalah (Bourne, dengan waktu t=t post dari adalah (Bourne, 2001; Makoid, 1996, Shargel, 1988): 2001; Makoid, 1996, Shargel, 1988):
( )tendk
el
tend eleVk
Cp k .0 1.
−−=
)(.. tendtpostktendtpost eleCpCp −−=
Waktu t post dihitung dari awal pemberian Waktu t post dihitung dari awal pemberian infus, (t postinfus, (t post--t end) merupakan waktu yang t end) merupakan waktu yang dihitung setelah penghentian infus.dihitung setelah penghentian infus.
)(..0 .)1(.
tendtpostktendk
el
tpost elel eeVk
Cp k −−−−=
Related Documents
