Indonesia Sehat

INDONESIA SEHAT 2010

Oleh: FATMAWATI, S.KM. M.Kes

PENDAHULUAN

Reformasi total kebijakan pemb. dlm segala bidang. Bidang kesh, reformasi total tsb muncul krn msh adanya ketimpangan hsl pemb kesh antar daerah & antar gol, derajat kesmas yg msh tertinggal dibandingkan dgn negara2 tetangga & kurangnya kemandirian dlm pemb kesh.

Lima Fenomena Utama1.

2.

3.

Perubahan2 mendasar pd dinamika kependudukan yg mendorong lahirnya transisi demografis & epidemiologis. Temuan2 substansial dlm ilmu & teknologi kedokteran yg membuka cakrawala baru dlm memandang proses hidup, sehat, sakit, & mati. Tantangan global sbg akibat kebijakan perdagangan bebas, serta pesatnya revolusi dlm bidang informasi, telekomunikasi, & transportasi

Lima Fenomena Utama ..4.

5.

Perubahan lingk yg berpengaruh thd derajat & upaya kesh Demokratisasi di segala bidang yg menuntut pemberdayaan & kemitraan dlm pemb kesh.

Perubahan pemahaman akan konsep sehat & sakit serta makin kayanya khasanah ilmu pengetahuan dgn info ttg determinan penyebab penyakit yg multi faktorial telah menggugurkan paradigma pemb kesh yg lebih mengutamakan pelayanan kesh yg bersifat kuratif & rehabilitatif

Pentingnya penerapan paradigma pemb kesh baru yaitu PARADIGMA SEHAT merupakan upaya utk lebih meningkatkan kesh bangsa yg bersifat proaktif.

DASAR PEMBANGUNAN KESEHATAN

Landasan idiil pembnas ad Pancasila Landasan konstitusional ad UUD 1945 Pemb kesh merupakan bag integral dari pembnas UU no. 23 tahun 1992 ttg kesh. Konstitusi organisasi kesh sedunia (WHO) thn 1948 disepakati a.l. bhw diperolehnya derajat kesh yg setinggi2nya ad suatu hak yg fundamental bagi stp org tanpa membedakan ras, agama, politik yg dianut & tingkat soseknya.

Dasar Pembangunan Kesehatan A.

Dasar Perikemanusiaan Dasar Pemberdayaan & Kemandirian Dasar Adil & Merata Dasar Pengutamaan & Manfaat

B.

C.

D.

ISU STRATEGISA. B. C. D.

Kerja Sama Lintas Sektoral Sumberdaya Manusia Kesehatan & Pemberdayaan Masyarakat Mutu & Keterjangkauan Pelayanan Kesehatan Pengutamaan & Sumberdaya Pembiayaan Upaya Kesehatan

VISI & MISI PEMBANGUNAN KESEHATAN

A. VISI

Gambaran keadaan masy Indonesia dimasa depan/visi yg ingin dicapai mell pemb kesh tsb dirumuskan sbb: INDONESIA SEHAT 2010 Perilaku masy Indonesia Sehat 2010 ad perilaku proaktif utk memelihara & meningkatkan kesh, mencegah risiko terjadinya penyakit, melindungi diri dr ancaman penyakit serta berpartisipasi aktif dlm gerakan kesmas.

B. MISI1.

Menggerakkan pembangunan berwawasan kesh

nas

2.

Mendorong kemandirian masy utk hidup sehat

KEBIJAKAN UMUM & STRATEGI PEMBANGUNAN KESEHATAN

A. SASARAN1. 2. 3. 4. 5.

Perilaku hidup sehat Lingkungan sehat Upaya kesehatan Manajemen pembangunan kesehatan Derajat kesehatan

B. KEBIJAKAN1.2. 3.

4.5. 6. 7. 8.

Peningkatan kerjasama lintas sektor Peningkatan perilaku, pemberdayaan masy & kemitraan swasta Peningkatan kesehatan lingkungan Peningkatan upaya kesehatan Peningkatan sumberdaya kesehatan Peningkatan kebijakan & manajemen pemb kesehatan Peningkatan iptek kesh Peningkatan lingk sosbud.

C. STRATEGI1.

Pemb nasional berwawasan keshFaktor penentu keberhasilan strategi ini ad: a. Wawasan kesh sbg azas pemb nas b. Paradigma sehat sbg komitmen gerakan nasional c. Sist yg mendorong aspek promotif & preventif dlm pemeliharaan kesh yg komprehensif d. Dukungan sumberdaya yg berkesinambungan e. Sosialisasi internal & eksternal f. Restrukturisasi & revitalisasi infrastruktur terutama yg terkait dgn rencana desentralisasi.

Strategi .2.

ProfesionalismeFaktor penentu: a. Pemantapan manajemen SDM b. Pemantapan aspek ilmu & teknologi, imtak serta etika profesi c. Penajaman konsep profesionalisme kedokteran & kesh d. Penciptaan aliansi strategis dgn pihak2 yg turut memainkan peranan penting dlm mewujudkan visi Indonesia Sehat 2010

Strategi 3.

Jaminan Pemeliharaan Kesmas (JKPM)Faktor penentu keberhasilan sistem: a. Komitmen & pencanangan JKPM bersama gerakan paradigma sehat b. Dukungan peraturan perundang-undangan c. Sosialisasi internal & eksternal d. Intervensi pemerintah terutama dlm inisiasi penghimpunan dana awal e. Kebijakan yg memberi keleluasaan pengelolaan secara bertanggung jawab

Strategi 4.

DesentralisasiFaktor penentu: a. Keseimbangan & sinergi azas2 desentrali-sasi, dekonsentrasi, & tugas pembantuan b. Penegasan jenis & peringkat kewenangan c. Kejelasan pedoman pengelolaan disertai dgn indikator/parameter kinerja kota sehat & kabupaten sehat, evidence based analysis digunakan sbg landasan penetapan prog d. Pemberdayaan: kemampuan/kapasitas untuk menerapkan desentralisasi e. Sistem & kebijakan SDM yg mendukung f. Infrastruktur lintas sektoral yg menunjang g. Mekanisme pengendalian yg andal

POKOK PROGRAM & PROGRAM UNGGULAN

A. POKOK PROG KESH1. 2. 3. 4. 5. 6.

Pokok prog perilaku, pemberdayaan & kemandirian masy Pokok prog lingk sehat Pokok prog upaya kesh Pokok prog pengawasan obat, makanan & bahan berbahaya Pokok prog pengembangan sumberdaya kesehatan Pokok prog iptek kesehatan

B. PROG KESH UNGGULAN10 Program Kesehatan: 1. Prog kebijakan kesh, pembiayaan kesh, & hukum kesh 2. Prog perbaikan gizi 3. Prog pencegahan penykt menular termasuk imunisasi 4. Prog peningkatan perilaku hidup sehat & kesh mental 5. Prog lingk permukiman, air & udara sehat

B. Prog Kesh Unggulan 6.

7. 8. 9.

10.

Prog kesh keluarga, kesh reproduksi, & KB Prog keselamatan & kesh kerja Prog anti tembakau, alkohol, & madat Prog pengawasan obat, bahan berbahaya, makanan & minuman Prog pencegahan kecelakaan & rudapaksa, termasuk keselamatan lalu lintas.

C. INDIKATOR

Indikator input: dapat dilihat dari kebijaksanaan, manajemen (man, money, material, method, dsb), struktur organisasi serta kondisi keadaan masy pd saat itu. Indikator proses: Adanya kemajuan2 dlm proses manajemen baik dlm perencanaan, organisasi, staffing, koordinasi, pelaporan & pembiayaan.Indikator output: kesehatan. misalnya cakupan & status