Top Banner
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP skripsi disajikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Prodi Pendidikan Fisika oleh Siti Masuti Suryanah 4201411027 JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015
175

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

Apr 07, 2018

Download

Documents

buithuy
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI

TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN

KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI

KARAKTER SISWA SMP

skripsi

disajikan sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Prodi Pendidikan Fisika

oleh

Siti Masuti Suryanah

4201411027

JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2015

Page 2: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

ii

Page 3: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

iii

Page 4: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

iv

Page 5: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Barang siapa bersungguh –sungguh, sesungguhnya kesungguhannya itu adalah

untuk dirinya sendiri (Q.S Al- Ankabut: 6)

Sesungguhnya hati merupakan ladang, maka tanamilah dia dengan perkataan

yang baik, sebab bila tidak tumbuh semuanya, maka niscaya akan tumbuh

sebagian (Al Haditz)

Rahmat sering datang kepada kita dalam bentuk kesakitan, kehilangan dan

kekecewaan; tetapi kalau kita sabar, kita akan segera melihat bentuk aslinya

(Joseph Addison)

PERSEMBAHAN:

Karya ini saya persembahkan untuk :

Kedua orang tuaku: Ibu Suaeni dan Bapak Rachmat

Kakak – kakakku: Khotimah, Abdurrahman Soleh,

Wahyu Rokhimah Wati, Ahmad Tosim, Abdul

Wahid Hasyim, Khaeriyah Hartati, Tuti Kurniasih

Sahabat – sahabat seperjuanganku Tika, Uliya, Eni,

Nia, Ranny, Nurul, Muyas, Putri, Cuci, Catur

Teman – teman Pendidikan Fisika Angkatan 2011

Teman – teman PPL SMP Negeri 25 Semarang

Teman – teman KKN “CERIA” desa

Karangmanggis

Semua pihak yang sudah membantu

terselesaikannya skripsi ini

Page 6: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

vi

PRAKATA

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan nikmat-Nya yang

senantiasa tercurah sehingga tersusunlah skripsi berjudul “Implementasi Model

Pembelajaran Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Fisika

dan Mengembangkan Nilai Karakter Siswa”. Penyusunan skripsi ini ditujukan

sebagai tugas akhir untuk memperoleh gelar Sarjana pendidikan pada program

studi Pendidikan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Negeri Semarang.

Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, maka

penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., Rektor Universitas Negeri Semarang.

2. Prof. Dr. Wiyanto, M.Si., Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Alam Universitas Negeri Semarang.

3. Dr. Khumaedi, M.Si., Ketua Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang.

4. Dr. Budi Astuti, M.Sc., Dosen wali yang telah memberikan semangat,

dukungan dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.

5. Prof. Dr. Sarwi, M.Si., Dosen Pembimbing I yang telah memberikan

bimbingan, arahan dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

6. Dra. Siti Khanafiyah, M.Si., Dosen Pembimbing II yang telah memberikan

bimbingan, arahan dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

Page 7: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

vii

7. Dosen Penguji yang telah memberikan kritik dan saran kepada penulis untuk

perbaikan skripsi ini.

8. Agung Nugroho, S.Pd., Kepala SMP Negeri 25 Semarang yang telah

memberikan izin penelitian.

9. Widayanti, S.Pd., Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang yang membimbing

dan memberikan arahan selama penelitian.

10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

memberikan semangat dan doa dari awal sampai akhir penulisan skripsi ini.

Dengan segala keterbatasan, penulis menyadari bahwa skripsi ini belum

sempurna. Tidak menutup kemungkinan bahwa ada saran dan kritik yang

diberikan kepada penulis untuk menyempurnakan skrisi ini. Semoga skripsi ini

dapat memberikan manfaat dan kontribusi bagi pembaca yang budiman.

Semarang, Agustus 2015

Penulis

Page 8: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

viii

ABSTRAK

Suryanah, Siti Masuti. 2014. Implementasi Model Pembelajaran Inkuiri

Terbimbing untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Fisika dan

Mengembangkan Nilai Karakter Siswa SMP. Skripsi, Jurusan Fisika

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri

Semarang. Pembimbing I: Prof. Dr. Sarwi, M.Si., pembimbing II: Dra.

Siti Khanafiyah, M.Si.

Kata Kunci : Inkuiri Terbimbing, Penguasaan Konsep, Getaran dan Gelombang,

Nilai Karakter.

Banyak siswa yang belum mencapai KKM pada mata pelajaran IPA

karena belum menguasai konsep Fisika. Selain itu, nilai karakter siswa juga

kurang berkembang. Tujuan penelitian ini adalah menentukan peningkatan

penguasaan konsep dan mendeskripsikan pengembangan nilai karakter siswa SMP

setelah dilakukan implementasi model pembelajaran Inkuri terbimbing. Model

pembelajaran Inkuiri Terbimbing adalah suatu model pembelajaran yang

melibatkan guru dan siswa. Guru memberikan rumusan penyelidikan kemudian

peserta didik merancang prosedur penyelidikan dan melakukan penyelidikan

sehingga akan dihasilkan penjelasan dari masalah yang diberikan. Dalam hal ini

guru berperan membimbing siswa pada saat melakuan penyelidikan. Populasi

dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII semester 2 SMP Negeri 25 Semarang

tahun pelajaran 2014/2015. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple

random sampling dengan menganggap semua kelas adalah homogen dan kelas

yang menjadi sampel penelitian penelitian adalah kelas VIII F. Pengumpulan data

menggunakan teknik tes, observasi dan angket. Analisis data penguasaan konsep

dilakukan dengan perhitungan ketuntasan belajar klasikal, uji gain dan uji

hipotesis sedangkan analisis data nilai karakter dilakukan dengan uji gain. Hasil

analisis data penguasaan konsep diperoleh nilai ketuntasan belajar klasikal dengan

kriteria tinggi, uji gain dengan kriteria sedang dan uji hipotesis menunjukan

bahwa hasil tes penguasaan konsep sudah mencapai KKM. Berdasarkan hasil

tersebut dapat disimpulkan bahwa implementasi model pembelajaran Inkuiri

Terbimbing dapat meningkatkan penguasaan konsep Fisika. Hasil analisis data

nilai karakter dengan menggunakan uji gain menunjukan kriteria sedang.

Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa implementasi model

pembelajaran Inkuiri Terbimbing dapat mengembangkan nilai karakter siswa.

Page 9: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

ix

ABSTRACT

Suryanah, Siti Masuti. The Implementation of Guided Inquiry Learning Model

to Increase Physics Concepts Mastery and Develop Character Values of

Junior High School Students. Final Project, Physics Department, Faculty

of Mathematics and Natural Sciences, State University of Semarang. First

advisor: Prof. Dr. Sarwi, M.Si., second advisor: Dra. Siti Khanafiyah,

M.Si.

Keyword : Guided Inquiry, Mastery of Concept, Vibration and Waves, Character

Value.

The problem why students do not pass the minimum score in Sciences

Lesson because they have not mastered the concept of Physics. In addition, the

students’ character values are less developed. The purpose of this study is to

determine the concept mastery improvement and describe the development of

character values of Junior High School Students after being given an

implementation of the guided inquiry learning model. The guided inquiry learning

model is a learning model which involves teacher and students. The teacher

provides the inquiry framework, later the students design the inquiry procedure

and do investigation so that there will be an explanation of the problems given as

the output. In this case the teacher’s role is that guiding the students to do the

investigation. The population of this study is the second semester of the eighth

grade students of State Junior High School 25 Semarang in the academic year

2014/2015. Sampling was done by using simple random sampling to consider all

classes and classes that are homogeneous sample research study is class VIII F.

The data collecting technique was collected using test, observation and

questionnaire. The concept mastery analysis was done by calculating the mastery

of the classical learning, gain test and hypothesis test, while the analysis of the

character values were carried out using gain test. The result of the concept

mastery analysis shows that the students obtained the high criteria on the

completeness of the classical learning, gain test with the medium range while the

hypothesis test shows that the test result of the concept mastery has achieved the

minimum passing score. Thus, it can be concluded that the implementation of the

guided inquiry learning model can improve the physics concept mastery. The

character values analysis using gain test is in the medium criteria. Thus, it can be

concluded that the impolementation of the guided inquiry learning model can

develop students character values.

Page 10: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................... ii

PENGESAHAN ............................................................................................... iii

PERNYATAAN .............................................................................................. iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................... v

PRAKATA ....................................................................................................... vi

ABSTRAK ....................................................................................................... viii

ABSTRACT ..................................................................................................... ix

DAFTAR ISI .................................................................................................... x

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xviii

BAB 1 PENDAHULUAN .............................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .............................................................................. 4

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................... 4

1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................. 4

1.5 Penegasan Istilah................................................................................ 5

1.6 Sistematika Penulisan Skripsi ............................................................ 7

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 9

2.1 Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing .......................................... 9

2.2 Penguasaan Konsep Fisika................................................................. 12

2.3 Nilai Karakter .................................................................................. 13

Page 11: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

xi

2.4 Tinjauan Materi ................................................................................. 19

2.5 Kerangka Berfikir .............................................................................. 25

2.6 Hipotesis ............................................................................................ 28

BAB 3 METODE PENELITIAN .................................................................. 29

3.1 Lokasi dan Subjek Penelitian ............................................................. 29

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ......................................................... 29

3.3 Desain Penelitian .............................................................................. 30

3.4 Prosedur Penelitian ............................................................................ 30

3.4.1 Persiapan Penelitian ........................................................................... 30

3.4.2 Pelaksanaan Penelitian ....................................................................... 31

3.4.3 Evaluasi .............................................................................................. 31

3.5 Teknik Pengumpulan Data................................................................. 31

3.5.1 Teknik Tes ......................................................................................... 31

3.5.2 Teknik Observasi ............................................................................... 32

3.5.3 Teknik Angket ................................................................................... 32

3.6 Teknik Analisis Uji Coba Instrumen ................................................. 33

3.6.1 Validitas ............................................................................................. 33

3.6.1.1 Validitas Konstruk dan Isi ................................................................. 33

3.6.1.2 Validitas Butir Soal ............................................................................ 34

3.6.1.3 Validitas Observasi dan Angket ........................................................ 35

3.6.2 Reliabilitas ......................................................................................... 35

3.6.2.1 Reliabiltas Tes.................................................................................... 36

3.6.2.2 Reliabilitas Observasi dan Angket ..................................................... 36

3.6.3 Taraf Kesukaran ................................................................................. 37

3.6.4 Daya Pembeda ................................................................................... 38

3.7 Teknik Analisis Data ......................................................................... 39

Page 12: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

xii

3.7.1 Analisis Peningkatan Penguasaan Konsep Fisika .............................. 39

3.7.1.1 Uji Normalitas Pretes dan Postes ..................................................... 39

3.7.1.2 Persentase Nilai Penguasaan Konsep Fisika ..................................... 41

3.7.1.3 Persentase Ketuntasan Belajar Klasikal ........................................... 41

3.7.1.4 Uji Hipotesis Penguasaan Konsep Fisika ......................................... 42

3.7.1.5 Uji Peningkatan Rata – rata Penguasaan Konsep Fisika ................... 42

3.7.2 Analisis Pengembangan Nilai Karakter Siswa .................................. 43

3.7.2.1 Persentase Nilai Karakter Siswa ....................................................... 43

3.7.2.2 Uji Pengembangan Rata – rata Nilai Karakter Siswa ........................ 44

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................... 45

4.1 Deskripsi Implementasi Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing ... 45

4.2 Peningkatan Penguasaan Konsep Fisika ............................................ 47

4.3 Pengembangan Nilai Karakter .......................................................... 48

4.4 Keterbatasan Penelitian...................................................................... 51

BAB 5 PENUTUP ......................................................................................... 52

5.1 Simpulan ............................................................................................ 52

5.2 Saran ................................................................................................. 52

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 54

LAMPIRAN ..................................................................................................... 57

Page 13: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kisi-Kisi Soal Tes Uji Coba Penguasaan Konsep Getaran dan

Gelombang ....................................................................................... 58

Lampiran 2 Soal Tes Uji Coba Penguasaan Konsep Getaran dan Gelombang ... 59

Lampiran 3 Kunci Jawaban Soal Tes Uji Coba Penguasaan Konsep Getaran

dan Gelombang ................................................................................ 67

Lampiran 4 Analisis Butir Soal Tes Uji Coba Penguasaan Konsep Getaran

dan Gelombang ................................................................................ 68

Lampiran 5 Perhitungan Validitas Soal Tes Uji Coba Penguasaan Konsep

Getaran dan Gelombang .................................................................. 70

Lampiran 6 Rekap Validitas Soal Tes Uji Coba Penguasaan Konsep Getaran

dan Gelombang ................................................................................ 71

Lampiran 7 Perhitungan Reliabilitas Soal Tes Uji Coba Penguasaan Konsep

Getaran dan Gelombang .................................................................. 72

Lampiran 8 Perhitungan Taraf Kesukaran Soal Tes Uji Coba Penguasaan

Konsep Getaran dan Gelombang ..................................................... 73

Lampiran 9 Rekap Taraf Kesukaran Soal Tes Uji Coba Penguasaan Konsep

Getaran dan Gelombang .................................................................. 74

Lampiran 10 Perhitungan Daya Pembeda Soal Tes Uji Coba Penguasaan

Konsep Getaran dan Gelombang ..................................................... 75

Lampiran 11 Rekap Daya Pembeda Soal Tes Uji Coba Penguasaan Konsep

Getaran dan Gelombang .................................................................. 76

Lampiran 12 Kisi – kisi Angket Uji Coba Nilai Karakter Siswa .......................... 77

Page 14: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

xiv

Lampiran 13 Angket Uji Coba Nilai Karakter Siswa ........................................... 78

Lampiran 14 Kunci Jawaban Angket Uji Coba Nilai Karakter Siswa .................. 82

Lampiran 15 Analisis Butir Item Angket Uji Coba Nilai Karakter Siswa ............ 83

Lampiran 16 Perhitungan Validitas Angket Uji Coba Nilai Karakter Siswa ........ 85

Lampiran 17 Rekap Validitas Angket Uji Coba Nilai Karakter Siswa ................. 87

Lampiran 18 Perhitungan Reliabilitas Angket Uji Coba Nilai Karakter Siswa .... 88

Lampiran 19 Silabus ............................................................................................ 90

Lampiran 20 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1 ............................................. 92

Lampiran 21 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2 ............................................. 98

Lampiran 22 Lembar Kegiatan Siswa 1 ................................................................ 103

Lampiran 23 Lembar Kegiatan Siswa 2 ................................................................ 109

Lampiran 24 Kisi – kisi Soal Pretes – Postes Penguasaan Konsep Getaran dan

Gelombang ....................................................................................... 112

Lampiran 25 Soal Pretes – Postes Penguasaan Konsep Getaran dan Gelombang 113

Lampiran 26 Kunci Jawaban Pretes – Postes Penguasaan Konsep Getaran dan

Gelombang ....................................................................................... 118

Lampiran 27 Kisi – kisi Lembar Observasi Nilai Karakter Siswa ........................ 119

Lampiran 28 Rubrik Observasi Nilai Karakter Siswa .......................................... 120

Lampiran 29 Lembar Penilaian Observasi Nilai Karakter Siswa ......................... 123

Lampiran 30 Kisi – kisi Angket Awal – Akhir Nilai Karakter Siswa .................. 124

Lampiran 31 Angket Awal – Akhir Nilai Karakter Siswa ................................... 125

Lampiran 32 Kunci Jawaban Angket Awal – Akhir Nilai Karakter Siswa .......... 128

Page 15: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

xv

Lampiran 33 Hasil Pretes Penguasaan Konsep Getaran dan Gelombang ............ 129

Lampiran 34 Hasil Postes Penguasaan Konsep Getaran dan Gelombang ........... 130

Lampiran 35 Analisis Hasil Pretes Penguasaan Konsep Getaran dan

Gelombang ....................................................................................... 131

Lampiran 36 Analisis Hasil Postes Penguasaan Konsep Getaran dan

Gelombang ....................................................................................... 132

Lampiran 37 Uji Normalitas Pretes Penguasaan Konsep Getaran dan

Gelombang ....................................................................................... 133

Lampiran 38 Uji Normalitas Postes Penguasaan Konsep Getaran dan

Gelombang ....................................................................................... 134

Lampiran 39 Uji Ketuntasan Klasikal Peguasaan Konsep Fisika ......................... 135

Lampiran 40 Uji Peningkatan Rata –rata Penguasaan Konsep Fisika ................. 137

Lampiran 41 Aalisis Butir Item Observasi Nilai Karakter Siswa ......................... 139

Lampiran 42 Perhitungan Validitas Observasi Nilai Karakter Siswa ................... 140

Lampiran 43 Rekap Validitas Observasi Nilai Karakter Siswa ........................... 142

Lampiran 44 Perhitungan Reliabilitas Observasi Nilai Karakter Siswa ............... 143

Lampiran 45 Hasil Observasi Nilai Karakter Rasa Ingin Tahu .......................... 144

Lampiran 46 Hasil Observasi Nilai Karakter Disiplin ........................................ 145

Lampiran 47 Hasil Observasi Nilai Karakter Tanggung Jawab ......................... 146

Lampiran 48 Rekap Hasil Observasi Nilai Karakter Siswa ................................ 147

Lampiran 49 Hasil Angket Awal Nilai Karakter Siswa ....................................... 148

Lampiran 50 Hasil Angket Akhir Nilai Karakter Siswa ....................................... 149

Page 16: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

xvi

Lampiran 51 Rekap Hasil Angket Nilai Karakter Siswa ...................................... 150

Lampiran 52 Uji Pengembangan Rata – rata Karakter Rasa Ingin Tahu .............. 151

Lampiran 53 Uji Pengembangan Rata – rata Karakter Disiplin ........................... 153

Lampiran 54 Uji Pengembangan Rata – rata Karakter Tanggung Jawab ............ 155

Lampiran 55 Uji Pengembangan Rata – rata Nilai Karakter Siswa ...................... 157

Lampiran 56 Dokumentasi Penelitian .................................................................. 159

Lampiran 57 Surat Keterangan Keputusan Dosen ................................................ 160

Lampiran 58 Surat Izin Penelitian ........................................................................ 161

Lampiran 59 Surat Keterangan Penelitian ........................................................... 162

Lampiran 60 Surat Tugas Panitia Ujian Sarjana ................................................... 163

Page 17: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Getaran pada Ayunan Sederhana ................................................... 19

Gambar 2.2 Gelombang Transversal pada Tali ................................................. 22

Gambar 2.3 Gelombang Longitudinal pada Slinky ............................................. 24

Gambar 3.1 Desain Penelitian One Group Pre-test and Post-test Design ............... 30

Page 18: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

xviii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Langkah – langkah Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing ........ 11

Tabel 3.1 Klasifikasi Indeks Kesulitan Soal .................................................. 38

Tabel 3.2 Klasifikasi Daya Pembeda Soal ...................................................... 39

Tabel 3.3 Penggolongan Rentang Ketuntasan Belajar .................................... 41

Tabel 3.4 Kategori Faktor Gain ..................................................................... 43

Tabel 4.1 Nilai Penguasaan Konsep Getaran dan Gelombang ....................... 47

Tabel 4.2 Uji Pengembangan Rata – rata Nilai Karakter Siswa ..................... 49

Page 19: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Menurut Kamus Pusat Bahasa (2008) Fisika merupakan bagian dari ilmu

pengetahuan alam (IPA) yang mempelajari tentang zat dan energi. Fisika

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari IPA sehingga mempunyai

karakteristik yang sama dengan IPA pada umumunya. Menurut Yulianti &

Wiyanto (2009: 1) IPA terdiri atas tiga unsur yaitu sikap, proses dan hasil yang

satu sama lain tidak dapat dipisahkan. IPA sebagai sikap, berupa rasa ingin tahu

akan lingkungan, kepercayaan, nilai dan opini sehingga akan memunculkan suatu

permasalahan. IPA sebagai proses, membantu siswa untuk memperoleh

keterampilan tentang bagaimana cara kerja ilmuan dalam melakukan percobaan.

IPA sebagai hasil, berupa hasil dari proses yang telah dilakukan meliputi fakta,

prinsip teori dan lainnya. Jadi sikap, proses dan hasil merupakan unsur yang

saling terkait dalam proses pembelajaran IPA.

Berdasarkan hasil wawancara dengan salah seorang guru mata pelajaran

IPA SMP Negeri 25 Semarang tahun ajaran 2014 -2015 beliau menyatakan bahwa

banyak siswa yang masih kesulitan dalam menguasai konsep Fisika. Sekitar 60 %

dari jumlah siswa kelas 8 belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

Guru lebih banyak memberikan materi Fisika melalui metode ceramah meskipun

mestinya bisa diperjelas dengan adanya suatu percobaan. Kondisi tersebut

Page 20: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

2

mengakibatkan siswa kurang menguasai konsep yang ada karena siswa hanya

mendengar saja dan tidak membuktikan secara langsung.

Permasalahan lain yang timbul pada siswa SMP N 25 Semarang adalah

nilai karakter yang kurang berkembang. Siswa tidak memiliki rasa ingin tahu yang

tinggi, hal ini terlihat pada saat guru memberikan suatu permasalahan siswa tidak

berusaha untuk mencari tahu jawaban dari permasaalahan tersebut, keaktifan

siswa untuk bertanya kepada guru berkaitan dengan materi yang sedang dipelajari

juga masih kurang. Selain itu, kedisiplinan siswa juga kurang, hal ini terlihat dari

siswa kurang tertib pada saat melakukan diskusi kelompok dan tidak mengerjakan

tugas sesuai dengan aturan yang telah ditentukan. Tanggung jawab siswa juga

masih rendah, hal ini terlihat dari kondisi siswa yang ramai pada saat proses

pembelajaran sedang berlangsung dan tidak mengumpulkan tugas tepat waktu.

Menurut Banchi & Bell, sebagaimana dikutip oleh Kemendikbud (2014:

61) Inkuiri Terbimbing adalah suatu model pembelajaran yang melibatkan guru

dan siswa. Guru memberikan rumusan masalah kemudian peserta didik

merancang prosedur penyelidikan dan melakukan penyelidikan sehingga akan

dihasilkan penjelasan dari masalah yang diberikan. Dalam hal ini guru berperan

membimbing siswa pada saat melakuan penyelidikan. Pada mata pelajaran Fisika,

penyelidikan suatu masalah dapat dilakukan melalui suatu percobaan. Menurut

Suparno (2013: 13) dengan melakukan percobaan, siswa akan belajar berfikir

rasional, kritis dan mengambil keputusan berdasarkan data yang valid.

Suchman mengungkapkan bahwa dalam proses Inkuiri Terbimbing siswa

diajarkan prosedur pemecahan masalah secara ilmiah atau disebut metode ilmiah

Page 21: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

3

(Wena, 2009: 76). Langkah – langkah metode ilmiah meliputi penyusunan

hipotesis, perancangan eksperimen atau percobaan, evaluasi, pengukuran dan

penarikan kesimpulan (Yulianti & Wiyanto, 2009: 4). Dengan adanya metode

ilmiah siswa diajari berfikir rasional, berfikir dengan data dan bukti, serta analisis

berdasarkan kaidah-kaidah tertentu sehingga mereka akan menggunakan

penalaran ketika mengambil suatu keputusan (Suparno, 2013: 10). Langkah –

langkah metode ilmiah yang dilakukan oleh siswa diharapkan akan

memunculkan karakter rasa ingin tahu, disiplin dan tanggung jawab siswa.

Guru harus menggunakan model pembelajaran yang tepat agar proses

belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik. Model pembelajaran yang akan

digunakan diharapkan mampu meningkatkan penguasaan konsep Fisika dan

mengembangkan nilai karakter siswa terutama rasa ingin tahu, disiplin dan

tanggung jawab. Hasil penelitian Suparno pada tahun 2005 tentang gagasan,

sikap dan praktek guru IPA dan Matematika yayasan Santa Ursula terhadap

pendidikan nilai menemukan bahwa siswa mampu menanamkan nilai kejujuran,

disiplin, dan tanggung jawab lewat percobaan IPA dengan cara tidak

memanipulasi data, mengerjakan PR tepat waktu dan menyelesaikan tugas dengan

tanggung jawab. Oleh karena itu, proses belajar mengajar pada mata pelajaran

IPA dapat dilakukan melalui percobaan dengan menerapkan model pembelajaran

Inkuiri Terbimbing.

Berdasarkan uraian di atas maka peneliti bermaksud untuk membuat

skripsi yang berjudul “IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI

Page 22: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

4

TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP

FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP”.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang peneliti kemukakan maka permasalahan

yang akan diteliti adalah :

1) Apakah implementasi model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dapat

meningkatkan penguasaan konsep Fisika siswa SMP?

2) Apakah implementasi model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dapat

mengembangan nilai karakter siswa SMP?

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1) Menentukan peningkatan pengusaan konsep Fisika siswa SMP setelah

dilakukan implementasi model pembelajaran Inkuri terbimbing

2) Mendeskripsikan pengembangan nilai karakter siswa SMP setelah dilakukan

implementasi model pembelajaran inkuri terbimbing

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :

1) Bagi Peneliti

Implementasi model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dapat menambah

pengetahuan peneliti sebagai bekal untuk menjadi seorang guru Fisika.

Page 23: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

5

2) Bagi Guru

Implementasi model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dapat dijadikan

sebagai referensi dalam menerapkan sistem pembelajaran di kelas.

3) Bagi Sekolah

Implementasi model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dapat dijadikan

referensi sekolah dalam usaha perbaikan pembelajaran sehingga mutu pendidikan

dapat meningkat.

1.5. Penegasan Istilah

Penegasan istilah dimaksudkan untuk menghindari terjadinya salah

penafsiran dalam penelitian ini. Istilah-istilah yang perlu diberi penegasan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1) Inkuiri Terbimbing

Menurut Banchi & Bell, sebagaimana dikutip oleh Kemendikbud (2014:

61). Inkuiri Terbimbing adalah suatu model pembelajaran yang melibatkan guru

dan siswa. Guru memberikan rumusan masalah kemudian siswa merancang

prosedur penyelidikan dan melakukan penyelidikan sehingga akan dihasilkan

penjelasan dari masalah yang diberikan. Guru tidak melepas begitu saja kegiatan

yang dilakukan siswa, tetapi berperan membimbing siswa pada saat melakuan

penyelidikan.

2) Meningkatkan Penguasaan Konsep Fisika

Menurut Kamus Pusat Bahasa (2008) meningkatkan adalah menaikan;

mempertinggi. Penguasaan adalah pemahaman. Konsep adalah ide. Fisika adalah

Page 24: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

6

bagian dari ilmu pengetahuan tentang alam yang mempelajari tentang zat dan

energi. Penguasaan Konsep Fisika adalah kemampuan siswa dalam memahami

makna dan ide – ide pembelajaran yang berkaitan dengan ilmu tentang alam dan

sekitarnya.

Maksud dari meningkatkan penguasaan konsep Fisika dalam penelitian ini

adalah mempertinggi kemampuan siswa dalam memahami makna dan ide – ide

pembelajaran Fisika terutama aspek kogintif pada materi getaran dan gelombang.

Penguasaan konsep dikatakan meningkat apabila hasil uji gain meningkat secara

signifikan.

3) Mengembangkan Nilai Karakter

Menurut Kamus Pusat Bahasa (2008) mengembangkan adalah menjadikan

besar; menjadikan maju. Nilai adalah sifat – sifat (hal –hal) yang penting atau

berguna bagi kemanusiaan. Karakter adalah akhlak atau budi pekerti yang

membedakan sesorang dengan orang lain . Nilai karakter siswa merupakan macam

– macam akhlak atau budi pekerti yang penting dan baik serta membedakan siswa

yang satu dengan siswa yang lain.

Maksud dari mengembangkan nilai karakter pada penelitian ini adalah

memperbesar sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang penting dan baik pada

setiap siswa. Dalam penelitian ini nilai karakter yang dikaji adalah rasa ingin

tahu, disiplin dan tanggung jawab siswa. Nilai karakter siswa dikatakan

mengalami pengembangan apabila hasil uji gain meningkat secara signifikan.

Page 25: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

7

1.6. Sistematika Penulisan Skripsi

Sistematika penulisan skripsi terdiri dari tiga bagian yaitu :

1) Bagian Awal

Bagian ini terdiri dari halaman judul, lembar pengesahan, lembar

pernyataan, lembar motto dan persembahan, kata pegantar, lembar abstrak, lembar

abstract, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran.

2) Bagian Isi

Bagian isi terdiri dari 5 bab yaitu :

a. Bab 1 Pendahuluan

Berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian, penegasan istilah, dan sistematika penulisan skripsi.

b. Bab 2 Tinjauan Pustaka

Berisi model pembelajaran Inkuiri Terbimbing, penguasaan konsep Fisika,

nilai karakter, tinjauan materi, kerangka berpikir dan hipotesis.

c. Bab 3 Metode Penelitian

Berisi lokasi dan subjek penelitian, populasi dan sampel penelitian, desain

penelitian, prosedur penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis uji coba

instrumen, dan teknik analisis data.

d. Bab 4 Hasil dan Pembahasan

Berisi deskripsi implementasi model pembelajaran Inkuiri Terbimbing,

peningkatan penguasaan konsep Fisika, pengembangan nilai karakter,

keterbatasan penelitian.

Page 26: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

8

e. Bab 5 Penutup

Berisi simpulan dan saran.

3) Bagian Akhir

Berisi daftar pustaka dan lampiran.

Page 27: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

9

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing

Menurut Kamus Pusat Bahasa (2008) model adalah pola (contoh, acuan,

ragam) dari sesuatu yang akan dibuat atau dihasilkan. Sedangkan Pembelajaran

adalah perbuatan menjadikan orang atau makhluk hidup belajar. Model

Pembelajaran adalah pola yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan

suatu kegiatan dikelas sehingga siswa belajar dan mampu menangkap materi

pelajaran.

Kata inkuiri berasal dari bahasa Inggris yaitu “to inquire” yang artinya

bertanya atau menyelidiki. Menurut Sa’ud ( 2009: 169 ) Inkuiri merupakan proses

pembelajaran yang didasarkan pada pencarian dan penemuan melalui proses

berfikir secara sistematis. Wenning (2010: 12) menjelaskan bahwa terdapat tiga

jenis Inkuiri berdasarkan pengalaman dan tingkat kontrolnya, yaitu Inkuiri

Terbimbing (Guided Inquiry), Inkuiri Terbatas (Bounded Inquiry) dan Inkuiri

Bebas (Free Inquiry).

Inkuiri Terbimbing merupakan salah satu jenis Inkuiri. Menurut Banchi &

Bell, sebagaimana dikutip oleh Kemendikbud (2014: 61) Inkuiri Terbimbing

adalah suatu model pembelajaran yang melibatkan guru dan siswa. Guru

memberikan rumusan masalah kemudian peserta didik merancang prosedur

penyelidikan dan melakukan penyelidikan sehingga akan dihasilkan penjelasan

9

Page 28: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

10

dari masalah yang diberikan. Inkuiri Terbimbing merupakan model pembelajaran

yang mengajak siswa untuk melakukan penyelidikan terhadap suatu masalah

sehingga ditemukan penjelasan dari apa yang diselidiki. Guru tidak melepas

begitu saja kegiatan yang dilakukan siswa tetapi berperan mengarahkan peserta

yang memerlukan bimbingan.

Dalam model pembelajaran Inkuiri Terbimbing guru menyediakan Lembar

Kegiatan Siswa (LKS) sebagai pedoman siswa dalam melakukan penyelidikan.

Penggunaan LKS membantu siswa dalam melakukan penyeldikan karena langkah

– langkah penyelidikan tersusun dengan rapi. Hasil penelitian yang dilakukan oleh

Asmawati (2014) menunjukan bahwa pengembangan LKS menggunakan model

Inkuiri Terbimbing sangat membantu dalam peningkatan penguasaan konsep.

Oleh karena itu penggunaan LKS dalam model pembelajaran Inkuiri Terbimbing

sangat diperlukan agar siswa menguasai konsep yang dipelajari.

Menurut Wilson & Murdoch sebagaimana dikutip oleh Kemendikbud

(2014: 60) karakteristik umum pembelajaran berbasis inkuiri adalah (1) berpusat

pada peserta didik; (2) melibatkan peserta didik untuk mengajukan pertanyaan; (3)

berbasis konseptual; (4) pengalaman langsung.

Setiap model pembelajaran tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan

begitu pula model pembelajaran Inkuiri. Adapun kelebihan-kelebihan

pembelajaran berbasis Inkuiri Terbimbing menurut Yulianti & Wiyanto (2009:

16) adalah (1) hasil belajar tahan lama diingat; (2) memperkaya pengalaman

siswa; (3) mengembangkan sikap berfikir ilmiah; (4) siswa terhindar dari

verbalisme; (5) mengembangkan sikap suka bereksplorasi tentang sains.

Page 29: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

11

Kekurangan model pembelajaran berbasis Inkuiri Terbimbing adalah (1)

memerlukan sarana dan prasarana yang memadai; (2) tidak semua materi dapat

dieksperimenkan; (3) setiap eksperimen tak membuahkan hasil yang diharapkan.

Tabel 2.1 Langkah-langkah Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing

No Tahap

Pembelajaran

Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik

1. Identifikasi

dan penetapan

ruang lingkup

masalah

Mengajukan masalah

untuk dipecahkan atau

pertanyaan untuk

diselidiki

Mendefinisikan sifat dan

parameter masalah

2. Merencanakan

dan

memprediksi

hasil

Mendorong peserta didik

untuk merancang prosedur

atau sarana untuk

memecahkan masalah atau

jawaban pertanyaan yang

diajukan

Mendorong peserta didik

untuk memilih dengan

tepat alat dan bahan yang

diperlukan

Brainstorm (curah

pendapat) tentang

alternatif prosedur dan

solusi pemecahan

masalah

Memilih atau merancang

strategi pemecahan

masalah

Memilih ala dan bahan

yang dibutuhkan dengan

tepat

3. Penyelidikan

untuk

pengumpulan

data

Membimbing peserta

didik dalam melakukan

investigasi dan

mendorong tanggung

jawab individu para

anggota kelompok

Mengarahkan peserta

didik memanfaatkan

sumber daya informasi

lainnya untuk pemecahan

masalah

Mengimplementasi

rencana untuk

memecahkan masalah

Menggunakan

keterampilan proses

sains untuk

mengumpulkan dan

menganalisis informasi

Melakukan observasi,

mengumpulkan data,

berkomunikasi dan

bekerja sama dengan

anggota kelompok

lainnya

4. Interpretasi

data dan

menggembang

kan

Membimbing peserta

didik mengorganisasi data

Membimbing peserta

didik untuk

Membuat catatan

pengamatan

Mengolah data yang

terkumpul dalam bentuk

Page 30: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

12

No Tahap

Pembelajaran

Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik

kesimpulan mengkomunikasikan

temuan dan penjelasannya

grafik dan tabel

Membuat pola – pola

dan hubungan dalam

data

Menarik kesimpulan dan

merumuskan penjelasan

Mengkomunikasikan

hasil penyelidikan

5. Melakukan

refleksi Mendorong peserta didik

untuk berfikir atau

melakukan refleksi pada

pengetahuan yang baru

mereka temukan

Melakukan evaluasi

terhadap proses inkuiri

yang telah dilakukan

Mengajukan pertanyaan

baru berdasarkan data

yang terkumpul

(Kemendikbud, 2014: 71)

2.2. Penguasaan Konsep Fisika

Menurut Kamus Pusat Bahasa (2008) penguasaan adalah proses, cara,

perbuatan menguasai atau menguasakan pemahaman atau kesanggupan untuk

menggunakan pengetahuan, kepandaian. Konsep adalah rancangan, ide. Fisika

merupakan ilmu tentang zat dan energi. Jadi penguasaan konsep Fisika adalah

kemampuan siswa dalam memahami makna dan ide – ide pembelajaran yang

berkaitan dengan ilmu tentang alam dan sekitarnya.

Tujuan proses pembelajaran yang ideal adalah konsep yang dipelajari

siswa dapat dikuasai sepenuhnya oleh siswa. Menurut Nasution (2009: 38) faktor

– faktor yang mempengaruhi penguasaan penuh diantaranya (1) bakat untuk

mempelajari sesuatu; (2) mutu pengajaran; (3) kesanggupan untuk mamahami

pengajaran; (4) ketekunan; (5) waktu yang tersedia untuk belajar.

Page 31: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

13

Dalam penelitian ini penguasaan konsep Fisika yang dimaksud berkaitan

dengan aspek kognitif pada materi getaran dan gelombang. Menurut Bloom,

sebagai mana yang dikutip oleh Arikunto (2009: 117) ranah kognitif terdiri atas

(1) mengungkap/meningat kembali (recall) yaitu siswa diminta untuk mengingat

kembali satu atau lebih fakta – fakta yang sederhana; (2) pemahaman

(comprehension), yaitu siswa diminta untuk membuktikan bahwa ia memahami

hubungan yang sederhana diantara fakta – fakta atau konsep; (3) penerapan atau

aplikasi (aplication), yaitu siswa dituntut memiliki kemampuan untuk menyeleksi

atau memilih suatu abstraksi tertentu (konsep, hukum, dalil, aturan, gagasan, cara)

secara tepat untuk diterapkan dalam suatu situasi baru dan menerapkannya secara

benar; (4) analisis (analysis), yaitu siswa diminta untuk menganalisis suatu

hubungan atau situasi yang kompleks atas konsep – konsep dasar; (5) sintesis

(syntesis), yaitu siswa diminta untuk melakukan generalisasi; (6) evaluasi

(evaluation), yaitu siswa diminta untuk menilai suatu kasus yang diajukan

penyusun soal.

2.3. Nilai Karater

Menurut Kamus Pusat Bahasa (2008) nilai adalah sifat – sifat (hal –hal)

yang penting atau berguna bagi kemanusiaan. Karakter merupakan Akhlak atau

budi pekerti yang membedakan seseorang dengan yang lain. Nilai karakter

merupakan macam – macam akhlak atau budi pekerti yang penting dan baik serta

membedakan seseorang dengan yang lain. Nilai karakter siswa merupakan macam

– macam akhlak atau budi pekerti yang penting dan baik serta membedakan siswa

satu dengan siswa yang lain.

Page 32: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

14

Dalam dunia pendidikan keberadaan pendidikan karakter sangatlah

penting. Menurut Pusat Kurikulum (2010: 4) pendidikan karakter adalah

pendidikan yang mengembangkan nilai – nilai karakter pada peserta didik

sehingga mereka memiliki nilai dan karakter sebagai karakter dirinya, masyarakat

dan warganegara yang religius, nasionalis, produktif dan kreatif. Oleh karena itu

pendidikan karakter sangat penting untuk pembentukan karakter yang baik dari

siswa.

Fungsi pendidikan karakter menurut Kemendiknas (2010: 5) diantaranya:

1) Pembentukan dan pengembangan potensi; pendidikan karakter berfungsi

membentuk dan mengembangkan potensi manusia agar berperilaku baik sesuai

dengan falsafah hidup pancasila.

2) Perbaikan dan penguatan; pendidikan karakter berfungsi memperbaiki karakter

manusia yang bersifat negatif dan memperkuat peran manusia untuk ikut

berpartisipasi dan bertanggung jawab dalam pengembangan potensi manusia

menuju bangsa yang berkarakter, maju, mandiri dan sejahtera.

3) Penyaring; pendidikan karakater berfungsi memilah nilai – nilai budaya bangsa

sendiri dan menyaring nilai – nilai budaya bangsa lain yang positif untuk

menjadi karakter manusia agar menjadi bangsa yang bermartabat.

Prinsip Pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa menurut

Pusat Kurikulum (2010: 11) :

1) Berkelanjutan; proses pengembangan nilai – nilai budaya dan karakter bangsa

merupakan proses yang panjang, dimulai dari awal peserta didik masuk sampai

selesai dari suatu satuan pendidikan.

Page 33: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

15

2) Melalui semua mata pelajaran, pengembangan diri dan budaya sekolah; proses

pengembangan nilai – nilai budaya dan karakter bangsa dilakukan melalui

semua mata pelajaran dan dalam setiap kegiatan kurikuler maupun ekstra

kurikuler.

3) Nilai tidak diajarkan tapi dikembangkan; materi nilai budaya dan karakter

bangsa tidak dijadikan pokok bahasan, tetapi materi pelajaran yang ada

digunakan untuk mengembangkan nilai – nilai budaya dan karakter bangsa.

4) Proses pendidikan dilakukan peserta didik secara aktif dan menyenangkan;

proses pendidikan nilai budaya dan karakter bangsa dilakukan oleh siswa

bukan guru dalam suasana yang menyenangkan.

Tabel 2.2 Nilai dan Deskripsi Nilai Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa

No Nilai Deskripsi

1. Religius Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran

agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah

agama lain, serta hidup rukun dengan pemeluk agama lain.

2. Jujur Perilaku perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan

dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam

perkataan, tindakan, dan pekerjaan.

3. Toleransi Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku,

etnis, pendapat dan tindakan orang lain yang berbeda dari

dirinya.

4. Disiplin Tindakan yang menunjukan perilaku tertib dan patuh pada

berbagai ketentuan dan perarturan.

5. Kerja keras Perilaku yang menunjukan upaya sungguh – sungguh dalam

mengatasi berbagai hambatan belajar, tugas dan

menyelesaikan tugas dengan sebaik – baiknya.

6. Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu yang menhasilkan cara atau

hasil baru berdasarkan sesuatu yang telah dimiliki.

7 Mandiri Sikap yang tidak mudah bergantung pada orang lain dalam

menyelesaikan tugas – tugas.

Page 34: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

16

No Nilai Deskripsi

8 Demokratis Cara berpikir, bersikap dan bertindak yang menilai sama hak

dan kewajiban dirinya dan orang lain.

9 Rasa ingin tahu Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui

lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajari,

dilihat, dan didengar.

10 Semangat

Kebangsaan

Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang

menempatkan kepentingan bangsa dan Negara diatas

kepentingan diri dan kelompoknya.

11 Cinta tanah air Cara berpikir, bersikap dan berbuat yang menunjukan

kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap

bangsa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi dan politik

bangsa.

12 Menghargai

prestasi

Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk

menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat,

mengakui dan menghormati keberhasilan orang lain.

13 Bersahabat/

komunikasi

Tindakan yang menunjukan rasa senang berbicara, bergaul,

dan bekerja sama dengan orang lain.

14 Cinta damai Sikap, perkataan, tindakan yang menyebabkan orang lain

merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya.

15 Gemar

membaca

Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai

bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.

16 Peduli sosial Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan

kepada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.

17 Peduli

lingkungan

Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah

kerusakan lingkungan alam dan sekitarnya dan

mengembangkan upaya – upaya untuk memperbaiki

kerusakan alam yang sudah terjadi

18 Tanggung jawab Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan

kewajibannya yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri

sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya),

Negara dan Tuhan yang Maha Esa.

(Pusat Kurikulum, 2010: 9)

Page 35: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

17

Dalam penelitian ini karakter yang akan dikembangkan adalah rasa ingin

tahu, disiplin dan tanggung jawab.

2.3.1 Rasa Ingin Tahu

Menurut Pusat Kurikulum (2010: 9) rasa ingin tahu adalah sikap dan

tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari

sesuatu yang dipelajari, dilihat dan didengar. Pengembangan nilai karakter rasa

ingin tahu sangatlah penting dalam dunia pendidikan. Menurut Azzet (2014: 92)

lembaga pendidikan sebagai tempat mempelajari ilmu pengetahuan akan

mengalami kegagalan besar apabila tidak berhasil membangun karakter rasa ingin

tahu pada diri anak didiknya. Oleh karena itu guru perlu mengadakan

pembelajaran yang memunculkan rasa ingin tahu dari siswa.

Munculnya rasa ingin tahu disebabkan karena adanya motivasi. Menurut

Hamalik (2009: 158) motivasi adalah perubahan energi dalam diri (pribadi)

seseorang yang ditandai dengan timbunya perasaan dan reaksi untuk mencapai

tujuan. Motivasi mempunyai dua komponen yaitu komponen dalam (inner

component) dan komponen luar (outer component). Komponen dalam ialah

perubahan pada diri seseorang, keadaan merasa tidak puas dan ketegangan

psikologis. Komponen luar adalah apa yang diinginkan seseorang, tujuan yang

menjadi arah kelakuannya. Jadi dapat disimpulkan bahwa komponen dalam

adalah kebutuhan – kebutuhan yang ingin dipuaskan, sedangkan komponen luar

adalah tujuan yang hendak di capai.

Indikator siswa yang menunjukan karakter rasa ingin tahu untuk siswa

kelas 7 – 9 menurut Daryanto & Darmiatun (2013: 153) di antaranya (1) bertanya

Page 36: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

18

kepada guru dan teman tentang materi pelajaran; (2) bertanya kepada sesuatu

tentang gejala alam yang baru terjadi; (3) bertanya kepada guru tentang sesuatu

yang didengar dari ibu, bapak, teman, radio, atau televisi. Peneliti menyimpulkan

Indikator rasa ingin tahu siswa di antaranya: (1) keinginan yang kuat untuk

menguasai materi; (2) keberanian siswa untuk bertanya; (3) mencari solusi dari

masalah yang diberikan guru.

2.3.2 Disiplin

Menurut Pusat Kurikulum (2010: 9) disiplin adalah sebuah tindakan yang

menunjukan kepatuhan seseorang pada perarturan tertentu. Dalam lembaga

pendidikan, guru harus menumbuhkan rasa aman kepada diri siswa agar mereka

memiliki karakter disiplin. Hal ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan

oleh Semiawan (2009: 93) bahwa disiplin terjadi bila pengaruh diberikan oleh

seseorang yang memberikan rasa aman dan tumbuh dari pribadi yang berwibawa

serta orang yang dicintai bukan dari orang yang ditakuti dan berkuasa.

Indikator siswa yang menujukan karakter disiplin untuk siswa kelas 7 – 9

menurut Daryanto & Darmiatun (2013 : 152) diantaranya (1) tertib dalam

berbahasa lisan dan tulis; (2) menaati aturan berbicara yang ditentukan dalam

sebuah diskusi kelas; (3) tertib dalam menerapkan aturan penulisan untuk karya

tulis.

2.3.3 Tanggung Jawab

Menurut Pusat Kurikulum (2010: 9) tanggung jawab adalah sikap dan

perilaku sesorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya

dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarkat, lingkungan (alam, sosial dan

Page 37: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

19

budaya), negara dan tuhan yang maha esa. Tanggung jawab adalah suatu sikap

seseorang dalam melakukan apa yang sudah menjadi tugas dan kewajibannya.

Menurut Suparno et al. (2006: 82) tolok ukur tanggung jawab seseorang terhadap

tugas adalah menjalankan tugas sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dan

dilaksanakan dengan baik. Jadi tanggung jawab yang diberikan kepada siswa

adalah mengerjakan tugas yang diberikan guru dan manjalankan apa yang menjadi

kewajiban selama berada di sekolah.

Menurut Samani & Hariyanto (2012: 51) indikator siswa yang memiliki

karakter tanggung jawab diantaranya (1) melakukan tugas sepenuh hati; (2)

bekerja dengan etos kerja yang tinggi; (3) berusaha keras untuk mencapai prestasi

terbaik (giving the best).

2.4. Tinjauan Materi

2.4.1. Getaran

Gambar 2.1 Getaran pada ayunan sederhana

Gambar 2.1 menunjukan bandul yang ditarik ke A dan dilepaskan, bandul

akan berayun seperti pada gambar . Bandul akan berayun melewati lintasan A – B

– C – B – A. Dalam hal ini, bandul dikatakan bergetar. Bandul akan terus berayun

melewati lintasan yang sama. Jika bandul berada di posisi A, bandul akan

Page 38: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

20

bergerak ke menuju B, dilanjutkan ke titik C. Ketika di titik B dan dilanjutkan ke

titik A, begitu seterusnya. Semakin lama, simpangan AB atau BC akan semakin

kecil sehingga akhirnya berhenti. Dari kegiatan tersebut, getaran dapat

didefinisikan sebagai gerak bolak-balik di sekitar titik kesetimbangan. Dalam hal

ini, titik kesetimbangannya adalah B. Titik kesetimbangan adalah titik di mana

benda tidak mengalami gaya luar atau dalam keadaan diam. Lintasan A – B – C –

B – A adalah lintasan yang ditempuh oleh satu getaran. Jika menetapkan titik B

sebagai titik awal lintasan, maka B – C – B – A – B disebut satu getaran.

Simpangan adalah jarak yang ditempuh benda bergetar dan diukur dari

titik kesetimbangan. Kedudukan benda setiap saat berubah-ubah. Dengan

demikian simpangannya pun berubah pula. Pada saat benda berada di titik A atau

C, simpangannya merupakan simpangan maksimum, sedangkan pada saat bandul

berada di titik kesetimbangan yaitu titik B, simpangannya minimum yaitu sama

dengan nol. Amplitudo didefinisikan sebagai simpangan getaran paling besar.

Pada kegiatan ini amplitudo getaran yaitu sudut yang mengapit BA atau BC.

Berdasarkan gambar yang terlihat pada Gambar 2.1. satu getaran adalah

gerak bandul dari titik A, ke titik B, ke titik C, ke titik B, dan kembali ke titik A.

Apabila kita melepaskan bandul di titik A, kamu mengukur waktu membuat satu

getaran yaitu dari A – B – C – B – A adalah 2 detik. Waktu ini dapat dikatakan

waktu yang dibutuhkan oleh bandul untuk membuat satu getaran atau disebut

periode.

Periode getaran dilambangkan dengan T. Untuk mengukur periode getaran

digunakan persamaan sebagai berikut :

Page 39: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

21

(2.1)

Keterangan :

T = periode getaran (sekon)

t = waktu yang diperlukan (sekon)

n = jumlah getaran

Jika periode sebuah getaran 5 detik, berarti untuk membuat satu getaran

diperlukan waktu 5 detik. Jika dalam satu detik terjadi lima getaran berarti

periodenya yaitu 1/5 detik Artinya dalam 1/5 detik detik terjadi satu getaran.

Dengan kata lain, dalam satu detik terjadi lima getaran. Jumlah getaran setiap satu

detik disebut sebagai frekuensi. Frekuensi getaran dilambangkan dengan f,

dirumuskan:

(2.2)

Keterangan :

f = frekuensi getaran (Hertz)

n = jumlah getaran

t = waktu (sekon)

Satuan frekuensi dinyatakan dalam hertz (Hz). Satu Hz = 1 getaran/ sekon.

Berikut ini adalah konversi satuan Hertz.

1 KHz = 103

Hz

1 MHz = 103

KHz = 106 Hz

1 GHz = 106

KHz = 109 Hz

Page 40: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

22

2.4.2. Gelombang

Gelombang adalah gejala rambatan dari suatu getaran. Gelombang akan

terus teradi apabila sumber getaran bergetar terus – menerus. Dalam

perambatannya, gelombang membawa energi dari satu tempat ke tempat lain.

1) Gelombang Berdasarkan Medium Perantaraya

a. Gelombang Mekanik

Gelombang mekanik adalah gelombang yang memerlukan medium untuk

merambat. Contoh gelombang mekanik antara lain gelombang pada tali,

gelombang air laut, dan gelombang bunyi.

b. Gelombang Elektromagnetik

Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang merambat melalui

ruang hampa. Contoh gelombang elektromagnetik adalah gelombang cahaya,

gelombang radio, dan sinar-X.

2) Gelombang Berdasarkan Arah Getarnya

a. Gelombang Transversal

Gambar 2.2 Gelombang Transversal pada Tali

Gelombang transversal adalah gelombang yang arah rambatnya tegak

lurus dengan arah getarnya. Gelombang transversal dapat diamati pada tali yang

Page 41: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

23

digerakkan ke atas dan ke bawah. Pada tali akan terlihat arah getarannya adalah

naik-turun sedangkan arah rambatnya menuju ke depan atau tegak lurus arah

getar.

Berdasarkan gambar yang terlihat pada Gambar 2.2 Titik B dan F

merupakan puncak gelombang, yaitu titik-titik tertinggi gelombang. Titik D dan

H merupakan dasar gelombang, yaitu titik-titik terendah pada gelombang.

Lengkungan ABC dan EFG disebut sebagai bukit gelombang. Sedangkan

cekungan CDE dan GHI disebut lembah gelombang. Jarak BB’, DD’, FF’, dan

HH’ merupakan amplitudo gelombang, yaitu simpangan terbesar dari gelombang

tersebut.

Dalam konsep gelombang dikenal istilah panjang gelombang. Panjang

gelombang ( λ) suatu gelombang transversal didefinisikan sebagai:

1. Panjang satu lembah gelombang dan satu bukit gelombang (ABCDE atau

CDEFG) atau

2. Jarak antara dua puncak yang berdekatan (BCDEF) atau

3. Jarak antara dua lembah yang berdekatan (DEFGH) .

Contoh gelombang transversal antara lain gelombang permukaan air,

gelombang radio, dan gelombang pada tali.

b. Gelombang Longitudial

Bagaimana bentuk gelombang longitudinal itu? Gelombang longitu- dinal

dapat kita amati pada sebuah pegas panjang (slinky) yang dapat dirapatkan dan

direnggangkan.

Page 42: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

24

Gambar 2.3 Gelombang Longitudinal pada Slinky

Jika ujung slinky dirapatkan, kemudian dilepaskan akan terlihat pola

gelombang yang berbeda dengan gelombang transversal. Pada gelombang

longitudinal, slinky akan terlihat merapat kemudian merenggang, demikian

seterusnya. Bagian yang merapat dinamakan rapatan, sedangkan bagian yang

renggang dinamakan renggangan. Rapatan dan renggangan pada slinky akan

merambat sepanjang slinky, sedangkan arah getaran berimpit dengan arah

memanjang slinky.

Pola gelombang yang arah getarannya berimpit arah rambatnya inilah yang

dinamakan gelombang longitudinal. Pada gelombang longitudinal terdapat rapatan

dan renggangan. Panjang gelombang (λ) suatu gelombang longitudinal

didefinisikan sebagai:

1. Jarak satu rapatan dan satu renggangan atau

2. Jarak antara dua rapatan yang berdekatan atau

3. Jarak antara dua renggangan yang berdekatan

Periode gelombang adalah selang waktu yang dibutuhkan untuk

menempuh suatu gelombang. Sedangkan frekuensi gelombang adalah banyaknya

gelombang yang terjadi tiap sekon.Hubungan periode dan frekuensi gelombang

dinyatakan dengan persamaan sebagai berikut :

Page 43: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

25

(2.3)

(2.4)

Keterangan :

periode (sekon)

frekuensi (Hz)

Cepat rambat gelombang adalah jarak yang ditempuh gelombang setiap

satuan waktu. Hubungan antara cepat rambat gelombang (v) , frekuensi (f) dan

panjang gelombang (λ) dinyatakan dengan persamaan sebagai berikut :

(2.5)

Keterangan :

cepat rambat gelombang (m/s)

λ panjang gelombang (m)

frekuensi (Hz)

2.5. Kerangka Berfikir

Inkuiri Terbimbing adalah suatu model pembelajaran yang mengajak siswa

untuk melakukan penyelidikan terhadap suatu masalah dan guru berperan

membimbing siswa pada saat berlangsungnya penyelidikan. Pada mata pelajaran

Fisika, penyelidikan suatu masalah bisa dilakukan melalui suatu percobaan.

Materi Fisika yang bisa diajarkan dengan percobaan salah satunya adalah getaran

dan gelombang. Percobaan getaran dan gelombang yang dilakukan secara

langsung oleh siswa akan menciptakan pengetahuan yang lebih mendalam dari

Page 44: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

26

pada hanya mendengarkan penjelasan dari guru, sehingga akan meningkatkan

penguasaan konsep Fisika pada materi getaran dan gelombang yang dipelajari.

Dalam pelaksanaan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing, tahap

pertama adalah siswa diberi masalah berkaitan dengan materi getaran dan

gelombang. Pemberian masalah berkaitan dengan materi getaran dan gelombang

diharapkan akan memunculkan karakter rasa ingin tahu siswa untuk mencari

solusi dari masalah yang diberikan oleh guru.

Tahap kedua dalam model pembelajaran Inkuiri Terbimbing yaitu

merencanakan dan memprediksikan hasil. Pada tahap ini, guru mengenalkan alat –

alat yang akan digunakan untuk melakukan percobaan getaran dan gelombang,

sedangkan siswa memperhatikan penjelasan yang disampaikan guru. Dengan

memperhatikan penjelasan dari guru, diharapkan akan muncul karakter rasa ingin

tahu dari siswa berupa keinginan yang kuat untuk mengusai materi. Selain

pengenalan alat, dilakukan pula tanya jawab antara guru dan siswa berkaitan

dengan materi pengantar percobaan getaran dan gelombang, diharapkan akan

memunculkan karakter rasa ingin tahu dari siswa untuk berani bertanya tentang

materi yang belum dipahami.

Tahap ketiga dalam model pembelajaran Inkuiri Terbimbing adalah

penyelidikan untuk pengumpulan data. Pada tahap ini, siswa melakukan

percobaan getaran dan gelombang. Dengan memberi tugas kepada siswa untuk

melakukan percobaan, diharapkan akan memunculkan karakter tanggung jawab

dari siswa untuk melakukan percobaan. Siswa melakukan percobaan sesuai

petunjuk yang ada di LKS. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan akan

Page 45: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

27

memunculkan karakter disiplin siswa untuk melakukan percobaan sesuai dengan

aturan yang telah ditentukan. Selain melakukan percobaan, siswa juga diminta

menjawab pertanyaan yang ada di LKS, diharapkan akan muncul karakter disiplin

siswa untuk tertib dalam berbahasa tulis.

Tahap keempat dalam model pembelajaran Inkuiri Terbimbing adalah

Interpretasi data dan mengembangkan kesimpulan. Pada tahap ini siswa

mempresentasikan hasil percobaan getaran dan gelombang yang dilakukan. Dalam

tahap ini diharapkan muncul karakter tanggung jawab yaitu siswa melakukan

tugas yang diberikan guru untuk mempresentasikan hasil percobaan getaran dan

gelombang. Selain karakter tanggung jawab, pada saat melakukan presentasi

diharapkan akan muncul karakter disiplin dari siswa yaitu tertib dalam berbahasa

lisan dan menaati aturan berbicara yang telah ditentukan.

Tahap kelima dalam model pembelajaran Inkuiri Terbimbing adalah

melakukan refleksi. Pada tahap ini, guru membimbing siswa untuk membuat

kesimpulan tentang percobaan getaran dan gelombang. Pada tahap ini diharapkan

akan muncul karakter tanggung jawab dari siswa yaitu tanggung jawab untuk

menemukan jawaban dari permasalahan yang telah diselidiki melalui percobaan

getaran dan gelombang.

Setelah melakukan percobaan, guru memberikan tugas kepada siswa untuk

membuat laporan percobaan getaran dan gelombang, diharapkan akan muncul

karakter tanggung jawab dari siswa yaitu mengerjakan tugas sepenuh hati dan

berusaha keras untuk mencapai prestasi terbaik. Selain karakter tanggung jawab,

Page 46: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

28

diharapkan juga muncul karakter disiplin dari siswa yaitu tertib dalam

menerapkan aturan penulisan laporan.

Tahap – tahap dalam model pembelajaran Inkuiri Terbimbing

memunculkan adanya karakter rasa ingin tahu, disiplin dan tanggung jawab.

Dapat disimpulkan bahwa dengan adanya implementasi model pembelajaran

Inkuiri Terbimbing tidak hanya meningkatkan penguasaan konsep Fisika, tetapi

juga akan mengembangkan nilai karakter siswa terutama karakter rasa ingin tahu,

disiplin dan tanggung jawab.

Pelaksanaan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dikendalikan dengan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang berbasis Inkuiri Terbimbing.

Peningkatan penguasaan konsep Fisika dapat diketahui dengan uji gain dan uji t

dari hasil pretes dan postes, sedangkan pengembangan nilai karakter dapat

diketahui dengan uji gain dari hasil observasi dan angket nilai karakter siswa.

2.6. Hipotesis

1) Model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dapat meningkatkan penguasaan

konsep Fisika siswa kelas VIII SMP Negeri 25 Semarang.

2) Model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dapat mengembangkan nilai

karakter siswa kelas VIII SMP Negeri 25 Semarang.

Page 47: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

29

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Subjek Penelitian

Lokasi penelitian yang dilakukan peneliti adalah SMP Negeri 25

Semarang yang teletak di Jl. Kuala mas tanah mas Semarang. Subjek penelitian

ini adalah siswa SMP Negeri 25 Semarang.

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian

Menurut Sugiyono (2010: 61) populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas objek / subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi

dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 25 Semarang Tahun

ajaran 2014/2015.

Menurut Sugiyono (2010: 62) sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel dalam penelitian ini

diambil dengan teknik Simple Random Sampling. Pemilihan kelas untuk

penelitian dilakukan secara acak dengan menggaggap semua kelas adalah

homogen. Kelas yang menjadi sampel penelitian adalah kelas VIII F SMP Negeri

25 Semarang.

29

Page 48: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

30

3.3 Desain Penelitian

Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Penelitian

eksperimen yang digunakan adalah Quasi Eksperimen. Quasi eksperimen adalah

eksperimen semu yang tidak menggunakan kelompok kontrol. Desain penelitian

menggunakan One Group Pre-test and Post-test Design. Di dalam desain ini

pengamatan dilakukan sebanyak dua kali yaitu sebelum perlakuan dan sesudah

perlakuan. Desain penelitian One Group Pre-test and Post-test Design dapat

dilihat pada Gambar 3.1

Gambar 3.1 Desain Penelitian One Group Pre-test and Post-test Design

(Sugiyono, 2009: 75)

01 = observasi yang dilakukan sebelum eksperimen (pre-test)

02 = observasi yang dilakukan sesudah eksperimen (post-test)

X = treatment yang diberikan

3.4 Prosedur Penelitian

3.4.1 Persiapan Penelitian

Langkah – langkah yang ditempuh dalam persiapan penelitian :

1) Menentukan populasi dan sampel penelitian. Sampel penelitian dipilih

menggunakan teknik Simple Random Sampling

2) Menyusun instrumen penelitian

3) Menyusun kisi – kisi tes uji coba dan angket uji coba

01 X 02

Page 49: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

31

4) Menyusun instrumen uji coba berdasarkan kisi – kisi uji coba yang telah

dibuat

5) Melakukan uji coba pada kelas yang telah ditentukan sebagai kelas uji

coba

3.4.2 Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaan penelitian dilakukan sebagai berikut :

1) Pemberian soal pretes penguasan konsep dan angket awal nilai karakter

sebelum penerapan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing

2) Penerapan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dalam kegiatan belajar

mengajar

3) Melakukan observasi untuk mengetahui pengembangan nilai karakter rasa

ingin tahu, disiplin dan tanggung jawab siswa

4) Pemberian soal postes pengusaan konsep dan angket akhir nilai karakter

setelah penerapan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing

3.4.3 Evaluasi

Hal yang dilakukan pada tahap evaluasi adalah menganalis data hasil

penelitian yang berupa data pretes, postes, observasi, angket awal dan angket

akhir.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

3.5.1 Teknik Tes

Tes merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau

mengukur sesuatu dalam susasana dengan cara dan aturan – aturan yang sudah

ditentukan (Arikunto, 2009: 53). Dalam penelitian ini teknik tes digunakan untuk

Page 50: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

32

mengukur seberapa besar peningkatan penguasaan konsep Fisika pada materi

getaran dan gelombang. Bentuk tes dari penelitian ini adalah soal pilihan ganda.

Skor untuk jawaban benar adalah 1, sedangkan untuk jawaban salah adalah 0.

3.5.2 Teknik Observasi

Observasi adalah alat pengumpul data yang dilakukan dengan cara

mengamati dan mencatat secara sistematik gejala – gejala yang diselidiki

(Narbuko & Achmadi, 2013: 70). Teknik observasi ini dilakukan untuk

mengobservasi karakter siswa yang bisa diamati secara langsung pada saat

implementasi model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dilakukan. Dalam

penelitian ini karakter yang diobservasi adalah rasa ingin tahu, disiplin dan

tanggung jawab. Alat pengumpulan data berupa lembar observasi yang diisi oleh

observer. Bobot skor untuk tiap aspek yang diobservasi adalah skor bertingkat

mulai dari 1 – 3 (1,2,3).

3.5.3 Teknik Angket

Angket adalah suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan mengenai

sesuatu masalah atau bidang yang akan diteliti (Narbuko & Achmadi, 2013: 76).

Tujuan penggunaan angket pada proses pembelajaran adalah untuk memperoleh

data mengenai latar belakang peserta didik sebagai salah satu bahan dalam

menganalisis tingkah laku dan proses belajar mereka (Sudijono, 2006: 85).

Dalam penelitian ini teknik angket digunakan untuk mengukur seberapa

besar pengembangan nilai karakter siswa yang tidak bisa diamati secara langsung

melainkan hanya bisa diketahui oleh siswa itu sendiri. Sikap siswa yang tidak bisa

diamati secara langsung terdiri atas tiga komponen yaitu kogntif, afektif dan

Page 51: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

33

konatif. Menurut Azwar (2013: 24) komponen kognitif berisi kepercayaan

seseorang mengenai apa yang berlaku atau apa yang benar bagi bagi objek sikap.

Komponen afektif yaitu perasaan yang dimiliki seseorang terhadap sesuatu.

Komponen konatif menunjukan bagaimana perilaku atau kecenderungan

berperilaku yang ada dalam diri seseorang berkaitan dengan objek sikap yang

diamatinya.

Alat pengumpulan data berupa lembar angket yang diisi oleh siswa

sendiri. Bobot skor untuk item yang berbentuk pernyataan positif (favorable)

yaitu SS= 4, S= 3, RR= 2, TS= 1, STS= 0 sedangkan bobot skor untuk item yang

berbentuk pernyataan negatif (unfavorable) yaitu SS= 0, S= 1, RR= 2, TS= 3,

STS=4. Keterangan: SS= Sangat Setuju; S= Setuju; RR= Ragu – ragu; TS= Tidak

Setuju; STS= Sangat Tidak Setuju (Azwar, 2013: 147).

3.6 Teknik Analisis Uji Coba Instrumen

3.6.1 Validitas

Validitas adalah kualitas yang menunjukan hubungan antara suatu

pengukuran (diagnosis) dengan arti atau tujuan kriteria belajar atau tingkah laku

(Purwanto, 2008: 137).

3.6.1.1 Validitas Konstruk dan Isi

Validitas konstruk adalah validitas dengan menggunakan pendapat para

ahli setelah instrumen dikontruksi tentang aspek –aspek yang akan diukur dengan

berlandaskan teori tertentu (Sugiyono, 2010: 352). Validitas konstruk dalam

penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kesesuaian instrumen yang disusun

dengan materi getaran dan gelombang. Selain melakukan validitas konstruk

Page 52: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

34

dilakukan pula validitas isi. Validitas isi adalah validitas yang mengukur apakah

tujuan khusus tertentu sejajar materi atau isi pelajaran yang diberikan (Arikunto,

2009: 67). Validitas isi dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui

kesejajaran antara tujuan untuk mengetahui peningkatan penguasaan konsep

Fisika dan pengembangan nilai karakter dengan materi getaran dan gelombang

yang akan diberikan. Dalam penelitian ini yang bertindak sebagai validator

konstruk dan isi adalah dosen pembimbing I dan dosen pembimbing II.

3.6.1.2 Validitas Butir soal

Validitas butir soal adalah demikian sebuah item dikatakan valid apabila

mempunyai dukungan yang besar terhadap skor total (Purwanto, 2008: 138).

Rumus yang digunakan untuk mengetahui validitas butir soal tes yaitu :

(Arikunto, 2009: 72)

Harga rxy yang diperoleh dikonsultasikan dengan rTabel product momen

dengan taraf signifikasi 5%. jika harga rxy> rtabel maka item soal yang bersifat

valid.

Hasil analisis validitas soal tes uji coba diperoleh jumlah soal yang valid

ada 14 soal. Jumlah soal yang valid belum memenuhi semua konsep yang akan

diukur. Oleh karena itu dilakukan validitas konstruk dan isi oleh dosen

pembimbing terhadap soal yang belum valid sebanyak 6 soal. Jadi total soal yang

valid ada 20 buah soal yaitu soal nomor 3,4,5,7,8,9,10,12,13,16,18,21,

2425,26,27,30,31,34,35. Soal tidak valid ada 15 soal yaitu nomor 1,2,6,11,

Page 53: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

35

14,15,17,19,20,22,23,28,29,32,33. Perhitungan validitas butir soal dapat dilihat

pada Lampiran 5.

3.6.1.3 Validitas Observasi dan Angket

Rumus yang digunakan untuk validitas observasi dan angket yaitu:

(

)

(Azwar, 2013: 153)

Keterangan :

responden pada pernyataan tertentu

skor responden pada skala sikap

banyak responden keseluruhan

Harga rix yang diperoleh dikonsultasikan dengan rtabel product momen

dengan taraf signifikasi 5%. jika harga rix> rtabel maka item soal yang bersifat

valid. Hasil analisis validitas observasi yang diperoleh menujukan bahwa semua

item valid. Hasil analisis validitas angket uji coba diperoleh item yang valid

sebanyak 22 item yaitu nomor 2,3,4,5,6,7,8,12,13,14,15,16,18,19, 20,21,22,23,

24,25,26,29. Item yang tidak valid ada 8 item yaitu nomor 1,9,10,11,17,27,28,30.

Perhitungan validitas observasi dan angket dapat dilihat pada Lampiran 16 dan

Lampiran 41.

3.6.2 Reliabilitas

Reliabilitas adalah ketetapan atau ketelitian suatu alat evaluasi. Suatu tes

mempunyai reabilitas jika dapat dipercaya , konsisten atau stabil dan produktif.

Page 54: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

36

Jadi yang dipentingkan disini adalah ketelitiannya , sejauh mana tes atau alat ukur

tersebut dapat dipercaya kebenarannya (Purwanto, 2008: 139).

3.6.2.1 Reliablitas Tes

Reliabilitas instrumen tes digunakan rumus K-R 20 dari Kuder dan

Richardson :

2

2

111 S

pqS

n

nr

(Arikunto, 2009 : 100)

Keterangan:

11r = reliabilitas tes secara keselurhan

p = proporsi subjek yang menjawab item dengan benar

q = proporsi subjek yang menjawab item dengan salah (q = 1 - p)

∑pq = jumlah hasil perkalian antara p dan q

n = banyaknya item

S = standar deviasi dari tes

Harga 11r yang diperoleh dikonsultasikan dengan tabelr product moment

dengan taraf signifikan 5%. Jika harga tabelrr 11 product moment maka instumen

yang diuji bersifat reliabel. Berdasarkan hasil analisis soal tes uji coba diperoleh

r11= 0,871 dan rtabel = 0,367 , karena r11 > rtabel maka uji coba tes bersifat reliabel.

Perhitungan reliabilitas tes butir soal dapat dilihat pada Lampiran 7.

3.6.2.2 Reliablitas Observasi dan Angket

Reliabilitas observasi dan angket digunakan rumus Alpha :

Page 55: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

37

(Azwar, 2013: 184)

koefisien reliabilitas Alpha

banyaknya belahan

varins skor belahan

varians skor total

Harga 11r yang diperoleh dikonsultasikan dengan product moment

dengan taraf signifikan 5%. Jika harga product moment maka

instumen yang diuji bersifat reliabel. Berdasarkan hasil analisis observasi

diperoleh r11= 0,747 dan rtabel = 0,367 , karena r11 > rtabel maka observasi bersifat

reliabel dan untuk angket diperoleh r11= 0,778 dan rtabel = 0,367 , karena r11 > rtabel

maka uji coba angket bersifat reliabel. Perhitungan reliabilitas observasi dan

angket dapat dilihat pada Lampiran 18 dan Lampiran 44.

3.6.3 Taraf Kesukaran

Bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya suatu soal disebut

indeks kesukaran. Rumus yang digunakan untuk mengukur sukar dan mudahnya

soal tes penguasaan konsep getaran dan gelombang adalah sebagai berikut:

(Arikunto, 2009: 208)

Page 56: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

38

Keterangan :

P = Indeks kesukaran

B = banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan benar

JS = jumlah seluruh siswa yang menjawab soal itu dengan betul

Tabel 3.1 Klasifikasi Indeks Kesulitan Soal

(Arikunto, 2009: 210)

Hasil analisis tingkat kesukaran soal tes uji coba diperoleh soal dengan

kriteria sukar ada 10 soal, kriteria sedang ada 20 soal dan soal dengan kriteria

mudah ada 5 soal. Perhitungan taraf kesukaran dapat dilihat pada Lampiran 8.

3.6.4 Daya Pembeda Soal

Daya pembeda atau indeks diskriminasi digunakan untuk membedakan

antara siswa pandai (berkemampuan tinggi) dan siswa tidak pandai

(berkemampuan rendah) (Arikunto, 2009: 211). Rumus yang digunakan untuk

menentukan daya pembeda soal tes penguasaan konsep getaran dan gelombang

adalah:

(Arikunto, 2009: 213)

Keterangan :

J = jumlah peserta tes

JA = banyaknya peserta kelompok atas

Nilai P Kriteria

1,00 < P ≤ 0,30 Sukar

0,30 > P ≤ 0,7 Sedang

0,7 < P ≤ 1,00 Mudah

Page 57: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

39

JB = banyaknya peserta kelompok bawah

BA = banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab benar

BB = banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab salah

PA = Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar

PB = Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab salah

Tabel 3.2 Klasifikasi Daya Pembeda Soal

Nilai D Kriteria

0,00 ≤ D ≤ 0,20 Jelek

0,2 > D ≤ 0,40 Cukup

0,4 > D ≤ 0,70 Baik

0,7 > D ≤ 1,00 Baik sekali

(Arikunto, 2009: 218)

Hasil analisis daya pembeda soal tes uji coba diperoleh soal dengan

kriteria jelek ada 19 soal, kriteria cukup ada 10 soal, kriteria baik ada 5 soal dan

kriteria baik sekali ada 1 soal. Perhitungan daya pembeda soal dapat dilihat pada

Lampiran 10.

3.7 Teknik Analisis Data

3.7.1 Analisis Peningkatan Penguasaan Konsep Fisika

3.7.1.1 Uji Normalitas Pretes dan Postes

Uji Normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang dianalisis

berdistribusi normal atau tidak. Langkah tersebut digunakan untuk mengetahui

pengujian statistik yang digunakan yaitu parametris atau non parametris. Hipotesis

yang digunakan adalah sebagai berikut :

Page 58: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

40

H0 = data berdistribusi normal

Ha = data tidak berdistribusi normal

Rumus yang digunakan adalah rumus Chi Kuadrat adalah sebagai berikut :

(Sugiyono, 2010: 81)

Keterangan :

frekuensi atau jumlah data hasil observasi

jumlah atau frekuensi yang diharapkan (persentase luas tiap bidang dikalikan

dengan n)

selisih antara dan

Kriteria pengujian hipotesis adalah sebagai berikut :

1. Ho diterima jika

dengan derajat kebebasan dk= k-1 dan

taraf signifikasi 5% maka data berdistribusi normal sehingga uji selanjutnya

memakai statistik paramterik

2. Ha diterima jika

dengan derajat kebebasan dk= k-1 dan

taraf signifikasi 5% maka data tidak berdistribusi normal sehingga uji

selanjutnya memakai statistik nonparamterik

Berdasarkan analisis data hasil pretes yang dilakukan, diperoleh χ2

hitung =

8,479. Pada Tabel distribusi Chi kuadrat dengan dk = 6-1 = 5 dan taraf signifikasi

5% harga χ2

Tabel= 11,070. Karena χ2

hitung < χ2

Tabel , maka Ho diterima dan data

Page 59: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

41

terdistribusi normal sehingga statistik yang digunakan adalah statistik parametris.

Perhitungan uji normalitas pretes dapat dilihat pada Lampiran 37.

Berdasarkan analisis data hasil postes diperoleh χ2

hitung = 9,743. Pada

Tabel distribusi Chi kuadrat dengan dk = 6-1 = 5 dan taraf signifikasi 5% harga

χ2

Tabel= 11,070. Karena χ2

hitung < χ2

Tabel , maka Ho diterima dan data terdistribusi

normal sehingga statistik yang digunakan adalah statistik parametris. Perhitungan

uji normalitas postes dapat dilihat pada Lampiran 38.

3.7.1.2 Persentase Nilai Penguasaan Konsep Fisika

Persentase nilai penguasaan konsep dihitung dengan menggunakan rumus

sebagai berikut :

(Sudijono, 2009: 43)

Keterangan :

angka presentase

frekuensi yang sedang dicari persentasenya

Number of cases (jumlah frekuensi / banyaknya individu )

3.7.1.3 Persentase Ketuntasan Belajar Klasikal

Tabel 3.3 Penggolongan Rentang Ketuntasan Belajar

Nilai Angka Kriteria

80 % < N ≤ 100 % Tinggi

65 % < N ≤ 79 % Sedang

N< 65 % Rendah

( Depdiknas, 2008)

Page 60: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

42

3.7.1.4 Uji Hipotesis Penguasaan Konsep Fisika

Uji hipotesis menggunakan uji satu pihak yaitu uji pihak kiri. Uji pihak

kiri ini berfungsi untuk mengetahui peningkatkan penguasaan konsep pada pretes

dan posttes. Hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut :

Ho = Hasil tes penguasaan konsep Fisika dengan menggunakan model

pembelajaran Inkuiri Terbimbing lebih dari atau sama dengan 70

Ha = Hasil tes penguasaan konsep Fisika dengan menggunakan model

pembelajaran Inkuiri Terbimbing kurang dari 70

(Sugiyono, 2010: 96)

Keterangan :

t= nilai t yang dihitung, selanjutnya disebut t hitung

x = rata –rata xi

μ0= nilai yang dihipotesiskan

s= simpangan baku

n= jumlah anggota sampel

Harga t yang diperoleh dibandingkan dengan taraf signifikasi 5 %. Jika

thitung ≥ ttabel maka H0 diterima dan Ha ditolak.

3.7.1.5 Uji Peningkatan Rata –rata Penguasaan Fisika

Uji peningkatan rata –rata penguasaan konsep menggunakana uji Gain

Ternormalisasi. Uji Gain ternormalisasi bertujuan untuk mengetahui besar

peningkatan penguasaan konsep Fisika siswa sebelum diberi perlakuan dan

Page 61: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

43

setelah mendapat perlakuan. Peningkatan penguasaan konsep siswa dapat dihitung

menggunakan rumus normal gain sebagai berikut :

(Hake R. R., 1998)

Keterangan :

skor rata-rata awal (pretes) (%)

skor rata-rata akhir (postes) (%)

Tabel 3.4 Kategori Faktor Gain

3.7.2 Analisis Pengembangan Nilai Karakter Siswa

3.7.2.1 Persentase Nilai Karakter Siswa

Persentase nilai karakter dihitung dengan menggunakan rumus berikut:

(Sudijono, 2009: 43)

Keterangan :

angka presentase

frekuensi yang sedang dicari persentasenya

Number of cases (jumlah frekuensi / banyaknya individu )

Faktor Gain g Kriteria

( g ) ≥ 0,7 Tinggi

0,7 > ( g ) ≥ 0,3 Sedang

( g )< 0,3 Rendah

Page 62: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

44

3.7.2.2 Uji Pengembangan Rata –rata Nilai Karakter Siswa

Uji pengembangan rata –rata nilai karakter menggunakan uji Gain

Ternormalisasi. Uji Gain ternormalisasi bertujuan untuk mengetahui besar

pengembangan nilai karakter siswa sebelum mendapatkan perlakuan dan setelah

mendapatkan perlakuan. Pengembangan nilai karakter dapat dihitung

menggunakan rumus normal gain sebagai berikut :

(Hake R. R., 1998)

Keterangan :

nilai gain

skor rata-rata awal (%)

skor rata-rata akhir (%)

Kategori faktor gain dapat dilihat pada Tabel 3.4.

Page 63: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

52

BAB 5

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut :

1) Hasil analisis penguasaan konsep getaran dan gelombang diperoleh

ketuntasan belajar klasikal dengan kriteria tinggi, hasil uji hipotesis

menunjukan bahwa hasil tes penguasaan konsep sudah mencapai KKM dan

hasil uji gain menunjukan kriteria sedang. Berdasarkan hasil tersebut dapat

disimpulkan bahwa model pembelajaran Inkuiri terbimbing dapat

meningkatan penguasaan konsep Fisika.

2) Hasil analisis pengembangan nilai karakter siswa dengan menggunakan uji

gain menunjukan kriteria sedang. Berdasarkan hasil tersebut dapat

disimpulkan bahwa implementasi model pembelajaran Inkuiri terbimbing

dapat mengembangkan nilai karakter siswa.

5.2 Saran

1) Untuk Guru

Hasil penelitian ini mengungkap ranah kogntif level C1 – C4 pada

konsep getaran dan gelombang. Oleh karena itu, diharapkan guru dapat

mengimplementasikan model pembelajaran Inkuiri terbimbing untuk dapat

52

Page 64: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

53

mengungkap ranah kognitif level C1 – C6 pada materi lain dengan

mempertimbangkan kesesuaian.

2) Untuk Peneliti Lain

Bagi peneliti lain dapat melakukan penelitian serupa dengan harapan

tidak hanya mengamati karakter pada saat pembelajaran berlangsung tetapi

juga di luar proses pembelajaran. Selain itu, dalam melakukan penelitian

dapat memperpanjang waktunya sehingga tercapai pengembangan nilai

karakter siswa yang maksimal.

Page 65: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

54

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2009. Dasar – dasar Evalusi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta.

Azwar, S. 2013. Sikap Manusia dan Teori Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Azzet, A. M. 2014. Urgensi Pendidikan Karakter di Indonesia: Revitalisasi

Pendidikan Karakter terhadap Keberhasilan Belajar dan Kemajuan

Bangsa. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Asmawati, E. Y. S. 2014. Lembar Kerja Siswa (LKS) Menggunakan Model

Guided Inquiry untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan

Penguasaan Konsep Fisika. Jurnal Pendidikan Fisika Universitas

Muhammadiyah Metro. 3(1): 1-16.

Daryanto & S. Darmiatun. 2013. Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah.

Yogyakarta: Penerbit Gava Media.

Depdiknas. 2008. Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Jakarta:

Depdiknas.

Fauzia, E. N. 2014. Efektivitas Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided

Inquiry) untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Keterampilan

Berfikir Ilmiah pada Topik Kacamata dan Lup. Jurnal- Online Universitas

Negeri Malang. 2(1): 1-10.

Hake, R. R. 1998. Interactive-engagement vs Traditional Methods : A Six-

Thousand-Student-Survey of Mechanics Test Data for Introductory

Physics Courses. American Journal of Physisc. 66(1): 67 -74.

Hamalik, O. 2009. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hujri, S. 2014. Penerapan Model Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan

Aktivitas Pembelajaran, Hasil Belajar dan Mengembangkan Karakter

Matematika Siswa kelas V B SD Negeri 19 Kota Bengkulu. Skripsi.

Bengkulu: Universitas Bengkulu.

Jannah, M., Sugianto & Sarwi. 2012. Pengembangan Perangkat Pembelajaran

Berorientasi Nilai Karakter Melalui Inkuiri Terbimbing Materi Cahaya

Page 66: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

55

Pada Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama. Journal of Inovative

Science Education. 1(1): 1- 7.

Kamus Pusat Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat

Bahasa.

Kemendikbud. 2014. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Kementrian

Pendidikan dan Kebudayaan.

Kemendiknas. 2010. Desain Induk Pendidikan Karakter. Jakarta: Kementrian

Pendidikan Nasional.

Maghfiroh, K., Asim, & Sumarjono. 2014. Penerapan Model Pembelajaran

Inkuiri Terbimbing Disertai Penugasan Portofolio untuk Meningkatkan

Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas X-Cambridge MA Bilingual Batu.

Jurnal-Online Universitas Negeri Malang. 2(1): 1-6.

Munir, A. 2010. Pendidikan Karakter Membangun Karakter Anak Sejak dari

Rumah. Yogyakarta. Pedagogia.

Narbuko, C & A. Achmadi. 2013. Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.

Nasution, S. 2010. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar.

Jakarta: Bumi Aksara.

Purwanto, N. 2008. Prinsip – prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran.

Bandung : PT Remaja Rosdaya.

Pusat Kurikulum. 2010. Bahan Pelatihan Penguatan Metodologi Pembelajaran

Berdasarkan Nilai – nilai Budaya untuk Membentuk Daya Saing dan

Karakter Bangsa. Jakarta: Pusat Kurikulum, Badan Penelitian dan

Pengembangan Kementrian Pendidikan Nasional.

Sabahiyah., A. A. I. N. Marhaeni, & I. W. Suastra. 2014. Pengaruh Model

Pembelajaran Inkuiri Terbimbing terhadap Keterampilan Proses Sains dan

Penguasaan Konsep IPA Siswa Kelas V Gugus 03 Wanasaba Lombok

Timur. E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan

Ganesha Program Studi Pendidikan Dasar. 3(1): 1-8.

Samani, M & Hariyanto. 2012. Konsep dan Model Pendidikan Karakter.

Bandung : PT Remaja Rosdakarya Offset.

Sa’ud, U. S. 2008. Inovasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Semiawan, C. R. 2009. Penerapan Pembelajaran Pada Anak. Jakarta:

PT.Indeks.

Page 67: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

56

Sudijono, A. 2006. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo

Persada.

Sudijono, A. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo

Persada.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. 2010. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Suparno, P. 2005. Gagasan, Sikap, dan Praktek Guru IPA dan Matematika

Terhadap Pendidikan Nilai. Jurnal Kependidikan (Majalah Ilmiah

Kependidikan) Widya Dharma. 16(1): 1-14.

Suparno, M. Y. Koesoemo, D. Titisari & St. Kartono. 2006. Pendidikan Budi

Pekerti di Sekolah Suatu Tinjauan Umum. Yogyakarta: Penerbit Kanisius

(Anggota IKAPI).

Suparno, P. 2013. Sumbangan Pendidikan Fisika Terhadap Pembangunan

Karakter Bangsa. Yogyakarta: Penerbit Universitas Sanata Dharma.

Thursinawati. 2012. Penerapan Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Untuk

Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Pemahaman Hakikat Sains Siswa.

Ejournal Stkipgetsempena. 3(1): 83-99.

Wena, M. 2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer Suatu Tinjauan

Konseptual Operasional. 2009. Jakarta : Bumi Aksara.

Wenning, C.J. Level of Inquiry : Using Inquiry Spectrum Learning Sequences to

Teach Science. Journal of Physics Teacher Education Online. 5(3): 11-20.

Wijayanthi, A. A. Sagung Oka Vera., I. W. Lasmawan & I. N. Natajaya. 2014.

Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbasis Kaerifan

Lokal Terhadap Tanggung Jawab Belajar dan Hasil Belajar IPS Siswa

Kelas V SD Gugus I Gusti Ngurah Rai Denpasar Selatan. E-journal

Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi

Pendidikan Dasar. 4(1): 1-12.

Wiludjeng, S., Suyatno, & Tukiran. 2014. Pembelajaran Inkuiri Terbimbing

Pada Pokok Bahasan Laju Reaksi Untuk Meningkatkan Penguasaan

Konsep dan Keterampilan Berpikir Siswa SMA. Prosiding Seminar

Nasional fisika. Surabaya: Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri

Surabaya.

Yulianti, D & Wiyanto. 2009. Perancangan Pembelajaran Inovatif Prodi

Pendidikan Fisika. Semarang: Univeritas Negeri Semarang.

Page 68: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

57

Page 69: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

58

KISI – KISI SOAL TES UJI COBA

PENGUASAAN KONSEP GETARAN DAN GELOMBANG

Jenjang Pendidikan : SMP

Mata Pelajaran : IPA Fisika

Materi : Getaran dan Gelombang

Kelas /semseter : VIII/2

Standar Kompetensi : Memahami konsep dan penerapan getaran gelombang ,

gelombang dan optika dalam produk teknologi sehari –

hari.

Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan konsep getaran dan gelombang serta

parameter – parameternya

No Indikator Soal Aspek Kognitif Jumlah

Soal C1 C2 C3 C4

1. Mengidentifikasi Getaran

pada kehidupan sehari hari

1 2, 3 3

2. Mengukur periode dan

frekuensi getaran

4, 5 6, 7, 8 9,

10,11,

12, 13

10

3. Membedakan karakteristik

gelombang longitudinal dan

gelombang transversal

14, 15,

16, 17,

19, 23

18, 20,

21, 22,

24,

11

4. Mendeskripsikan hubungan

antara kecepatan rambat

gelombang , frekuensi dan

panjang gelombang

25 26, 27 28, 29,

30, 31,

32, 33,

34, 35

11

Jumlah 10 10 7 8 35

Lampiran 1

Page 70: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

59

SOAL TES UJI COBA

PENGUASAAN KONSEP GETARAN DAN GELOMBANG

Mata Pelajaran : IPA (Fisika)

Pokok Bahasan : Getaran dan Gelombang

Kelas/ semester : IX / 2

Waktu : 60 menit

Petunjuk Umum :

1. Tulis nama , nomor absen dan kelas pada lembar jawaban

2. Baca soal – soal dengan cermat sebelum menjawab

3. Kerjakan semua soal yang ada

4. Jawaban ditulis pada lembar jawaban yang tersedia

Petunjuk Khusus :

Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (x) pada huruf

A, B, C, atau D di lembar jawaban yang tersedia!

1. Gerak bolak – balik secara teratur melalui titik keseimbangan disebut ...

a. amplitudo

b. periode

c. gelombang

d. getaran

2. Istilah yang digunakan untuk menyatakan banyaknya waktu yang diperlukan

untuk melakukan sekali getaran adalah ...

a. frekuensi

b. periode

c. amplitudo

d. simpangan

3. Banyaknya getaran yang dihasilkan benda dalam satu detik disebut ...

a. frekuensi

b. periode

c. amplitudo

d. simpangan

4. Suatu benda mempunyai frekuensi getaran 125 Hz, artinya ...

Lampiran 2

Page 71: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

60

a. dalam waktu 125 detik terdapat 1 getaran

b. dalam waktu 1 jam terdapat 125 getaran

c. dalam waktu 1 menit terdapat 125 getaran

d. dalam waktu 1 sekon terdapat 125 getaran

5. Perhatikan Gambar di bawah ini !

Gambar 1 . Getaran pada ayunan sederhana

Gerakan yang menunjukan satu getaran adalah...

a. A – B – C

b. A – B – C – B

c. A – B – C – B – A

d. A – B – C – B – A – B

6. Berdasarkan Gambar 1 amplitudo getaran ditunjukan oleh jarak ...

a. A – B

b. A – B – C

c. A – B – C – B

d. A – B – C – B – A

7. Periode suatu benda adalah 20 sekon, artinya ...

a. terdapat 20 getaran dalam waktu 1 jam

b. terdapat 20 getaran dalam waktu 1 menit

c. terdapat 20 getaran dalam waktu 1 sekon

d. terdapat 1 getaran dalam waktu 20 sekon

8. Frekuensi suatu getaran semakin kecil apabila ...

a. periode getaran semakin besar

b. periode getaran semakin kecil

c. amplitudo getaran semakin besar

Page 72: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

61

d. amplitudo getaran semakin kecil

9. Jika dalam waktu 4 sekon terjadi 20 getaran maka besarnya periode adalah...

a. 0,2 sekon

b. 4 sekon

c. 5 sekon

d. 80 sekon

10. Sebuah benda yang bergetar mempunyai frekuensi 0,2 Hz. Periode getaran

benda itu adalah ...

a. 0, 2 sekon

b. 0,5 sekon

c. 2 sekon

d. 5 sekon

11. Sebuah bandul bergerak sebanyak 50 kali dalam waktu 25 sekon. Frekuensi

bandul tersebut adalah ...

a. 0,5 Hz

b. 2 Hz

c. 75 Hz

d. 1250 Hz

12. Frekuensi sebuah ayunan yang bergerak bolak – balik melalui titik

keseimbangan sebanyak 60 kali dalam waktu 0,5 menit adalah ...

a. 0,0083 Hz

b. 0,5 Hz

c. 2 Hz

d. 120 Hz

13. Dalam 10 detik sebuah ayunan menghasilkan 50 getaran. Besarnya frekuensi

dan periode ayunan itu adalah ...

a. 0,2 Hz dan 5 sekon

b. 5 Hz dan 0,2 sekon

c. 10 Hz dan 50 sekon

d. 50 Hz dan 10 sekon

14. Jarak yang ditempuh gelombang setiap satuan waktu adalah ...

Page 73: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

62

a. frekuensi gelombang

b. periode geombang

c. panjang gelombang

d. cepat rambat gelombang

15. Berdasarkan medium perambatannya , gelombang dibedakan menjadi...

a. gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik

b. gelombang bunyi dan gelombang cahaya

c. gelombang laut dan gelombang bunyi

d. gelombang transversal dan gelombang longitudinal

16. Gelombang yang arah rambatannya tegak lurus dengan arah getarnya disebut

gelombang ...

a. transversal

b. longitudinal

c. mekanik

d. elektromagnetik

17. Pada saat merambat , gelombang akan memindahkan ...

a. medium

b. energi

c. partikel

d. benda

18. Pernyataan yang benar tentang hubungan antara getaran dan gelombang

adalah ...

a. gelombang adalah getaran yang merambat

b. getaran adalah gelombang yang merambat

c. gelombang bukan getaran yang merambat

d. getaran tidak akan menimbulkan gelombang

19. Gelombang Longitudinal ditandai dengan...

a. arah getaran tegak lurus dengan arah rambatannya

b. arah getaran yang berimpit dengan arah rambatannya

c. getaran yang tidak merambat

d. medium mengalami perpindahan

Page 74: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

63

20. Satu panjang gelombang pada gelombang longitudinal adalah ...

a. 1 bukit dan 1 lembah

b. 1 rapatan dan 1 renggangan

c. 2 bukit dan 1 lembah

d. 2 rapatan dan 1 renggangan

21. Perhatikan gambar di bawah ini!

Gambar 2. Gelombang pada tali

Jumlah gelombang yang terlihat pada gambar diatas adalah ...

a. 5

b. 2,5

c. 1,5

d. 1,25

22. Berdasarkan Gambar 2 , bukit gelombang dinyatakan oleh ...

a. D – E – F

b. C – D – E

c. B – C – D

d. A – B – C

23. Dari Gambar 2 , titik B merupakan ...

a. Amplitudo

b. Dasar gelombang

c. Puncak gelombang

d. Lembah gelombang

24. Satu bukit gelombang sama dengan ...

a.

Page 75: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

64

b.

c.

d.

25. Hubungan antara panjang gelombang , frekuensi dan cepat rambat gelombang

dirumuskan...

a.

b.

c.

d.

26. Sebuah gelombang merambat dengan kecepata 400 m/s. Jika frekuensi

gelombang tersebut adalah 8 Hz maka panjang gelombangnya adalah...

a. 0,02 Hz

b. 0,2 Hz

c. 50 Hz

d. 3200 Hz

27. Cepat rambat suatu gelombang adalah 10 m/s dan panjangnya 30 m. Besarnya

periode gelombang tersebut adalah ...

a. 3 Hz

b. 0,3 Hz

c. 40 Hz

d. 300 Hz

28. Sebuah tali dengan panjang 40 cm ujungnya digetarkan dan besarnya cepat

rambat adalah 5 m/s. Jika tali membentuk 4 bukit dan 4 lembah maka

frekuensi tali tersebut adalah...

a. 0,5 Hz

b. 1 Hz

c. 2 Hz

d. 25 Hz

29. Sebuah slinki mengahsilkan 4 rapatan dan 5 reganggan selama 3 menit,

frekuensi yang dihasilkan adalah ...

Page 76: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

65

a. 40 Hz

b. 1,5 Hz

c. 1,33 Hz

d. 0,025 Hz

30. Gelombang transversal yang merambat pada seutas tali sepanjang 1,1 meter

membentuk 6 buah bukit dan 5 buah lembah. Panjang gelombangnya adalah

...

a. 500 cm

b. 100 cm

c. 10 cm

d. 20 cm

31. Dalam waktu 0,4 sekon antara A dan B terbentuk gelombang seperti Gambar

3.

Gambar 3. Gelombang pada tali

Cepat rambat gelombang dalam tali adalah ...

a. 0,5 m/s

b. 1,2 m/s

c. 1,5 m/s

d. 7,5 m/s

32. Sebuah slinky digetarkan selama 18 sekon, menghasilkan 3 rapatan dan 3

renggangan. Periode gelombang pada slinky adalah ...

a. 2 sekon

Page 77: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

66

b. 6 sekon

c. 24 sekon

d. 162 sekon

33. Sebuah tali digetarkan membentuk dua bukit satu lembah sepanjang 9 cm. Jika

frekuensi gelombang 4 Hz, besarnya cepat rambat gelombang adalah ...

a. 36 cm/s

b. 24 cm/s

c. 18 cm/s

d. 9 cm/s

34. Frekuensi gelombang pada Slinky yang menghasilkan 1 rapatan dan 2

reganggan setelah digetarakan selama 2 menit adalah ...

a. 0,0125 Hz

b. 0,5 Hz

c. 0,75 Hz

d. 1 Hz

35. Sebuah gelombang tali menghasilkan 8 gelombang dalam waktu 40 sekon.

Jika cepat rambat gelombang adalah 80 m/s maka panjang gelombang tersebut

adalah ...

a. 400 m

b. 160 m

c. 40 m

d. 16 m

Page 78: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

67

67

KUNCI JAWABAN SOAL TES UJI COBA

PENGUASAAN KONSEP GETARAN DAN GELOMBANG

1. D

2. B

3. A

4. D

5. C

6. A

7. D

8. A

9. A

10. D

11. B

12. C

13. B

14. C

15. A

16. A

17. B

18. A

19. B

20. B

21. D

22. D

23. C

24. C

25. A

26. C

27. A

28. A

29. D

30. D

31. D

32. B

33. B

34. A

35. A

Lampiran 3

Page 79: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

68

ANALISIS BUTIR SOAL TES UJI COBA

PENGUASAAN KONSEP GETARAN DAN GELOMBANG

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 UC-14 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1

2 UC-26 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0

3 UC-11 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1

4 UC-28 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0

5 UC-27 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1

6 UC-29 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0

7 UC-5 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0

8 UC-12 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1

9 UC-22 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0

10 UC-3 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0

11 UC-15 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1

12 UC-4 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0

13 UC-23 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0

14 UC-2 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0

15 UC-21 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0

16 UC-25 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1

17 UC-16 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0

18 UC-19 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0

19 UC-24 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1

20 UC-12 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0

21 UC-20 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1

22 UC-17 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0

23 UC-18 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0

24 UC-7 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0

25 UC-13 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0

26 UC-8 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0

27 UC-6 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1

28 UC-10 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0

29 UC-9 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0

ΣX 18 17 14 15 25 13 16 12 14 5 28 10 19 2 9 11 9

(ΣX)2 324 289 196 225 625 169 256 144 196 25 784 100 361 4 81 121 81

ΣX2 18 17 14 15 25 13 16 12 14 5 28 10 19 2 9 11 9

r xy 0,233 0,271 0,496 0,780 0,470 0,234 0,178 0,519 0,301 0,432 0,110 0,577 0,241 -0,29 0,216 0,421 0,029

r tabel 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367

validitas TIDAK TIDAK VALID VALID VALID TIDAK TIDAK VALID TIDAK VALID TIDAK VALID TIDAK TIDAK TIDAK VALID TIDAK

p 0,621 0,586 0,483 0,517 0,862 0,448 0,552 0,414 0,483 0,172 0,966 0,345 0,655 0,069 0,310 0,379 0,310

q 0,379 0,414 0,517 0,483 0,138 0,552 0,448 0,586 0,517 0,828 0,034 0,655 0,345 0,931 0,690 0,621 0,690

pq 0,235 0,243 0,250 0,250 0,119 0,247 0,247 0,243 0,250 0,143 0,033 0,226 0,226 0,064 0,214 0,235 0,132

BA 10 10 10 13 13 8 9 10 8 3 15 9 12 0 7 6 6

BB 8 7 4 2 12 5 7 2 6 2 13 1 7 2 2 5 3

JA 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

JB 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

D 0,095 0,167 0,381 0,724 0,430 0,176 0,100 0,524 0,105 0,347 0,071 0,529 0,300 -0,14 0,324 0,340 0,186

KET jelek jelek cukup baik sekali baik jelek jelek baik jelek cukup jelek baik cukup jelek cukup cukup jelek

JML BETUL 18 17 14 15 25 13 16 12 14 5 28 10 19 2 9 11 9

P 0,621 0,586 0,483 0,517 0,862 0,448 0,552 0,414 0,483 0,172 0,966 0,345 0,655 0,069 0,310 0,379 0,310

KET sedang sedang sedang sedang mudah sedang sedang sedang sedang sukar mudah sedang sedang sukar sedang sedang sedang

Rel

iab

ilita

s

No soal

DA

YA B

EDA

TK

No Nama

VA

LID

ITA

S

Lampiran 4

Page 80: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

69

Page 81: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

70

70

PERHITUNGAN VALIDITAS SOAL TES UJI COBA

PENGUASAAN KONSEP GETARAN DAN GELOMBANG

Rumus :

Kriteria :

Butir soal tes valid jika rxy> rtabel

Berikut ini contoh perhitungan validitas butir soal nomor 3 dan untuk nomor yang lain

dihitung degan cara yang sama.

No Nama X Y X2 Y

2 XY

1 UC-14 1 18 1 324 18

2 UC-26 1 21 1 441 21

3 UC-11 0 16 0 256 0

4 UC-28 0 11 0 121 0

5 UC-27 0 10 0 100 0

6 UC-29 1 18 1 324 18

7 UC-5 0 15 0 225 0

8 UC-12 1 18 1 324 18

9 UC-22 1 17 1 289 17

10 UC-3 1 14 1 196 14

11 UC-15 0 17 0 289 0

12 UC-4 1 16 1 256 16

13 UC-23 1 18 1 324 18

14 UC-2 0 13 0 169 0

15 UC-21 0 18 0 324 0

16 UC-25 0 12 0 144 0

17 UC-16 1 13 1 169 13

18 UC-19 0 13 0 169 0

19 UC-24 1 14 1 196 14

20 UC-12 1 19 1 361 19

21 UC-20 1 18 1 324 18

22 UC-17 0 16 0 256 0

23 UC-18 1 20 1 400 20

24 UC-7 0 17 0 289 0

25 UC-13 0 10 0 100 0

26 UC-8 0 14 0 196 0

27 UC-6 1 21 1 441 21

28 UC-10 0 12 0 144 0

29 UC-9 0 21 0 441 0

∑ 14 460 14 7592 245

Dengan menggunakan rumus diatas, diperoleh:

√{ }{ }

Lampiran 5

Pada tabel momen product dengan = 5% dan n= 29 harga rtabel =

0,367. Karena rxy > rtabel maka soal nomor 3 valid.

Page 82: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

71

REKAP VALIDITAS SOAL UJI COBA

PENGUASAAN KONSEP GETARAN DAN GELOMBANG

No No Soal Kriteria

1 1 TIDAK

2 2 TIDAK

3 3 VALID

4 4 VALID

5 5 VALID

6 6 TIDAK

7 7 TIDAK

8 8 VALID

9 9 TIDAK

10 10 VALID

11 11 TIDAK

12 12 VALID

13 13 TIDAK

14 14 TIDAK

15 15 TIDAK

16 16 VALID

17 17 TIDAK

18 18 VALID

19 19 TIDAK

20 20 TIDAK

21 21 VALID

22 22 TIDAK

23 23 TIDAK

24 24 VALID

25 25 VALID

26 26 TIDAK

27 27 TIDAK

28 28 TIDAK

29 29 TIDAK

30 30 VALID

31 31 TIDAK

32 32 TIDAK

33 33 TIDAK

34 34 VALID

35 35 VALID

Lampiran 6

Page 83: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

72

PERHITUNGAN RELIABILITAS SOAL TES UJI COBA

PENGUASAAN KONSEP GETARAN DAN GELOMBANG

Rumus :

2

2

111 S

pqS

n

nr

Kriteria :

Butir soal tes reliabel jika r11> rtabel

Perhitungan :

1. Varians Total :

2. Koefisien Reliabilitas

(

) (

)

Pada tabel momen product dengan = 5% dan n= 29 harga rtabel = 0,367. Karena

r11> rtabel maka instrumen tersebut reliabel.

Lampiran 7

Page 84: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

73

PERHITUNGAN TARAF KESUKARAN SOAL TES UJI COBA

PENGUASAAN KONSEP GETARAN DAN GELOMBANG

Rumus :

Kriteria :

Perhitungan: Perhitungan Tingkat Kesukaran untuk soal nomor 1 dan untuk

nomor yang lain dihitung dengan cara yang sama.

Taraf Kesukaran soal nomor 1 adalah 0,621 dan kriterianya

adalah sedang.

Nilai P Kriteria

1,00 < P ≤ 0,30 Sukar

0,30 > P ≤ 0,7 Sedang

0,7 < P ≤ 1,00 Mudah

No Nama Skor

1 UC-14 1

2 UC-26 0

3 UC-11 1

4 UC-28 1

5 UC-27 0

6 UC-29 1

7 UC-5 1

8 UC-12 1

9 UC-22 0

10 UC-3 1

11 UC-15 1

12 UC-4 1

13 UC-23 0

14 UC-2 0

15 UC-21 1

16 UC-25 0

17 UC-16 1

18 UC-19 1

19 UC-24 0

20 UC-12 0

21 UC-20 0

22 UC-17 1

23 UC-18 1

24 UC-7 1

25 UC-13 0

26 UC-8 1

27 UC-6 1

28 UC-10 0

29 UC-9 1

B 18

JS 29

Lampiran 8

Page 85: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

74

REKAP TARAF KESUKARAN SOAL TES UJI COBA

PENGUASAAN KONSEP GETARAN DAN GELOMBANG

No No Soal Kriteria

1 1 SEDANG

2 2 SEDANG

3 3 SEDANG

4 4 SEDANG

5 5 MUDAH

6 6 SEDANG

7 7 SEDANG

8 8 SEDANG

9 9 SEDANG

10 10 SUKAR

11 11 MUDAH

12 12 SEDANG

13 13 SEDANG

14 14 SUKAR

15 15 SEDANG

16 16 SEDANG

17 17 SEDANG

18 18 SEDANG

19 19 SEDANG

20 20 SUKAR

21 21 SEDANG

22 22 MUDAH

23 23 SEDANG

24 24 SEDANG

25 25 SEDANG

26 26 MUDAH

27 27 SUKAR

28 28 MUDAH

29 29 SUKAR

30 30 SUKAR

31 31 SUKAR

32 32 SUKAR

33 33 SUKAR

34 34 SUKAR

35 35 SEDANG

Lampiran 9

Page 86: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

75

PERHITUNGAN DAYA PEMBEDA SOAL TES UJI COBA

PENGUASAAN KONSEP GETARAN DAN GELOMBANG

Rumus :

Kriteria :

Nilai D Kriteria

0,00 ≤ D ≤ 0,20 Jelek (poor)

0,2 > D ≤ 0,40 Cukup (saticfactory)

0,4 > D ≤ 0,70 Baik (good)

0,7 > D ≤ 1,00 Baik sekali (excellent)

Perhitungan :

Perhitungan Daya Pembeda untuk soal nomor 1 dan untuk nomor yang lain dihitung

degan cara yang sama.

Kelompok Atas

No Nama Skor

1 UC-26 0

2 UC-6 1

3 UC-9 1

4 UC-18 1

5 UC-12 0

6 UC-14 1

7 UC-29 1

8 UC-12 1

9 UC-23 0

10 UC-21 1

11 UC-20 0

12 UC-22 0

13 UC-15 1

14 UC-7 1

15 UC-11 1

BA 10

JA 15

Kelompok Bawah

No Nama Skor

1 UC-4 0

2 UC-17 1

3 UC-5 1

4 UC-3 1

5 UC-24 0

6 UC-8 1

7 UC-2 1

8 UC-16 1

9 UC-19 0

10 UC-25 1

11 UC-10 0

12 UC-28 0

13 UC-27 1

14 UC-13 1

BB 9

JB 14

Lampiran 10

Daya pembeda soal nomor 1 adalah 0,095 dan kriterianya adalah jelek

Page 87: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

76

REKAP DAYA PEMBEDA SOAL TES UJI COBA

PENGUASAAN KONSEP GETARAN DAN GELOMBANG

No No Soal Kriteria

1 1 JELEK

2 2 JELEK

3 3 CUKUP

4 4 BAIK SEKALI

5 5 BAIK

6 6 JELEK

7 7 JELEK

8 8 BAIK

9 9 JELEK

10 10 CUKUP

11 11 JELEK

12 12 BAIK

13 13 CUKUP

14 14 JELEK

15 15 CUKUP

16 16 CUKUP

17 17 JELEK

18 18 BAIK

19 19 JELEK

20 20 JELEK

21 21 BAIK

22 22 JELEK

23 23 JELEK

24 24 CUKUP

25 25 CUKUP

26 26 JELEK

27 27 CUKUP

28 28 JELEK

29 29 JELEK

30 30 CUKUP

31 31 JELEK

32 32 JELEK

33 33 JELEK

34 34 CUKUP

35 35 JELEK

Lampiran 11

Page 88: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

77

KISI – KISI ANGKET UJI COBA NILAI KARAKTER SISWA

Jenjang Pendidikan : SMP

Mata Pelajaran : IPA Fisika

Materi : Getaran dan Gelombang

Kelas /semseter : VIII/2

Standar Kompetensi : Memahami konsep dan penerapan getaran gelombang ,

gelombang dan optika dalam produk teknologi sehari –

hari

Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan konsep getaran dan gelombang serta

parameter – parameternya

No Komponen

Objek Sikap

Komponen Sikap Total

Afektif Kognitif Konatif

favorable Unfavorable favorable Unfavorable favorable Unfavorable

1 Rasa Ingin

Tahu

2,8,12,20

,27

7 15,28 24 18 10

2 Disiplin 17,22 23 3,14 13,25,30 6,9 10

3 Tanggung

Jawab

4 5,10 1,16,19,29 11,26 21 10

Total 8 2 4 6 6 4 30

Lampiran 12

Page 89: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

78

ANGKET UJI COBA NILAI KARAKTER SISWA

Mata Pelajaran : IPA (Fisika)

Pokok Bahasan : Getaran dan Gelombang

Kelas/ semester : IX / 2

Waktu : 30 menit

Nama :.........................................

No. Absen :.........................................

Kelas :.........................................

Petunjuk :

1. Berilah tanda (V) pada pernyataan yang sesuai dengan kondisi kalian

dibawah ini

2. Jawaban yang kalian berikan tidak berpengaruh terhadap nilai akademik

3. Kejujuran dan keterbukaan kalian dalam menjawab isi penelitian ini akan

sangat membantu penelitian

Keterangan pilihan jawaban :

SS = Sangat setuju

S = Setuju

RR = Ragu – ragu

TS = Tidak setuju

STS = Sangat tidak setuju

No Pernyataan Pilihan

SS S RR TS STS

1 Menurut saya pelajaran IPA (Fisika) merupakan

pelajaran yang sukar dipahami

2 Saya berusaha ikut diskusi dalam kelompok

untuk memecahkan permasalahan yang diberikan

Lampiran 13

Page 90: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

79

No Pernyataan Pilihan

SS S RR TS STS

guru

3 Menurut saya terlambat mengumpulkan tugas itu

boleh

4 Saya berusaha memperhatikan guru pada saat

pelajaran IPA (Fisika)

5 Mengerjakan tugas kelompok adalah kewajiban

semua anggota kelompok

6 Saya tetap melanjutkan percobaan meskipun

waktunya melebihi batas yang telah ditentukan

7 Saya memilih diam meskipun belum paham

mengenai materi getaran dan gelombang

8 Ketika ada materi Fisika yang belum dipahami

maka saya akan bertanya kepada teman

9 Saya hanya memiliki satu buku untuk semua

mata pelajaran

10 Menurut saya tugas kelompok akan lebih baik

hasilnya apabila dikerjakan bersama – sama

11 Saya langsung mengerjakan latihan soal ketika

guru memberikannya

12 Ketika ada materi Fisika yang belum di pahami

maka saya akan bertanya kepada guru

13 Setelah melakukan percobaan, saya

mengembalikan alat dan bahan ke tempat semula

14 Menurut saya yang bertugas membersihkan alat

setelah melakukan percobaan adalah petugas

laboratoriumnya

15 Saya mempelajari materi getaran dan gelombang

di Internet untuk menambah pengetahuan

16 Menurut saya yang harus mengerjakan tugas

Page 91: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

80

No Pernyataan Pilihan

SS S RR TS STS

kelompok adalah cukup ketua kelompoknya

17 Saya berusaha mengumpulkan laporan tepat

waktu

18 Saya mempelajari materi getaran dan gelombang

hanya dari buku paket

19 Pada saat percobaan getaran dan gelombang

yang harus aktif cukup beberapa orang saja

20 Saya berusaha menjawab pertanyaan –

pertanyaan tentang getaran dan gelombang yang

diberikan guru

21 Saya melihat jawaban teman pada saat

mengerjakan tugas IPA(Fisika) yang diberikan

oleh guru

22 Saya berhati – hati dalam menggunakan alat

praktikum

23 Dalam berdiskusi, saya lebih suka menggunakan

bahasa gaul

24 Saya berusaha melakukan percobaan sendiri

tanpa bertanya kepada guru

25 Saya berusaha membuat laporan percobaan

secara lengkap

26 Dirumah saya mengulang kembali materi

getaran dan gelombang

27 Jika mengalami kesulitan dalam melakukan

percobaan, saya berusaha untuk mencari solusi

sendiri

28 Menurut saya hasil percobaan tiap kelompok

perlu didiskusikan bersama

29 Menurut saya materi getaran dan gelombang

Page 92: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

81

No Pernyataan Pilihan

SS S RR TS STS

sulit untuk dipahami

30 Saya melakukan percobaan sesuai petunjuk yang

ada di LKS

Page 93: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

82

KUNCI JAWABAN ANGKET UJI COBA

NILAI KARAKTER SISWA

No SS S RR TS STS

1. 0 1 2 3 4

2. 4 3 2 1 0

3. 0 1 2 3 4

4. 4 3 2 1 0

5. 4 3 2 1 0

6. 0 1 2 3 4

7. 0 1 2 3 4

8. 4 3 2 1 0

9. 0 1 2 3 4

10. 4 3 2 1 0

11. 4 3 2 1 0

12. 4 3 2 1 0

13. 4 3 2 1 0

14. 0 1 2 3 4

15. 4 3 2 1 0

16. 0 1 2 3 4

17. 4 3 2 1 0

18. 0 1 2 3 4

19. 0 1 2 3 4

20. 4 3 2 1 0

21. 0 1 2 3 4

22. 4 3 2 1 0

23. 0 1 2 3 4

24. 4 3 2 1 0

25. 4 3 2 1 0

26. 4 3 2 1 0

27. 4 3 2 1 0

28. 4 3 2 1 0

29. 0 1 2 3 4

30. 4 3 2 1 0

Lampiran 14

Page 94: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

83

ANALISIS BUTIR ITEM ANGKET UJI COBA NILAI KARAKTER SISWA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 UC-14 2 3 4 4 4 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3

2 UC-26 2 3 1 3 3 2 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4

3 UC-11 1 2 3 4 4 1 1 4 4 4 4 2 4 4 2 4

4 UC-28 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 2 3

5 UC-27 2 3 3 3 3 3 2 3 4 2 3 3 4 3 3 3

6 UC-29 1 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2 2 3 3 2 4

7 UC-5 2 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4

8 UC-12 2 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4

9 UC-22 2 3 4 4 3 1 2 4 4 4 3 3 3 3 0 4

10 UC-3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4

11 UC-15 1 3 3 3 4 1 2 3 4 4 3 3 3 3 3 4

12 UC-4 1 2 3 3 4 1 4 3 3 4 2 3 4 3 3 4

13 UC-23 2 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3

14 UC-2 2 3 4 4 4 2 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4

15 UC-21 2 2 2 2 3 2 1 2 4 3 2 2 3 3 2 3

16 UC-25 1 3 3 4 4 1 1 3 4 4 3 3 4 4 3 4

17 UC-16 1 3 4 4 3 2 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4

18 UC-19 2 3 0 4 3 1 1 4 3 4 4 2 3 2 2 4

19 UC-24 1 3 3 2 3 3 4 0 4 3 3 3 4 4 3 1

20 UC-12 3 2 3 3 2 1 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3

21 UC-20 3 3 4 3 4 3 2 3 4 4 3 3 3 3 2 4

22 UC-17 1 3 0 4 3 0 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4

23 UC-18 2 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 3 4 3 2 4

24 UC-7 2 3 3 3 4 2 3 3 4 4 2 3 3 2 3 3

25 UC-13 1 4 3 3 4 2 2 3 4 4 3 3 3 3 3 4

26 UC-8 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 0 4 4

27 UC-6 2 3 4 4 3 1 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4

28 UC-10 2 4 3 3 4 1 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3

29 UC-9 2 3 0 4 4 2 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3

Σi 52 92 86 101 102 53 80 96 107 103 87 91 98 83 80 104

(Σi)2 2704 8464 7396 10201 10404 2809 6400 9216 11449 10609 7569 8281 9604 6889 6400 10816

r xy 0,067 0,540 0,374 0,524 0,374 0,432 0,417 0,418 0,283 0,329 0,350 0,555 0,542 0,675 0,424 0,431

r tabel 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367

validitas TIDAK VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID TIDAK TIDAK TIDAK VALID VALID VALID VALID VALID

Sj12 11,35552913

Sj22 10,73008323

Sj32

11,30558859

SX2 69,33888228

σ 0,778

r tabel 0,367

karena alpha lebih besar dari r tabel maka intrumen reliabel

VA

LID

ITA

SR

EAB

ILIT

AS

No Kode No soal

Lam

piran

15

83

Page 95: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

83

17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

3 2 2 2 2 4 2 2 3 2 2 4 2 2 79 6241

3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 2 3 3 87 7569

3 1 3 4 2 4 2 3 4 2 1 4 2 4 87 7569

4 3 3 2 2 4 0 1 3 2 3 4 2 2 81 6561

3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 86 7396

3 3 3 4 3 3 1 1 2 3 3 3 3 2 79 6241

4 2 4 4 3 4 2 0 4 4 3 4 2 4 100 10000

4 3 4 3 4 4 2 1 3 2 3 4 2 2 99 9801

3 3 4 3 3 4 2 1 3 3 3 3 2 3 87 7569

4 3 4 4 4 4 0 1 3 4 1 3 3 3 102 10404

3 2 3 3 4 4 2 2 4 3 3 3 2 3 88 7744

2 3 2 4 2 3 2 2 2 3 2 4 2 3 83 6889

3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 1 3 2 3 87 7569

4 2 3 2 2 4 2 1 4 3 2 3 2 3 91 8281

3 1 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 68 4624

3 3 4 3 2 4 1 2 3 3 3 3 2 3 88 7744

4 2 3 3 2 4 2 2 3 3 2 4 2 3 90 8100

4 1 2 2 2 3 1 2 3 2 3 4 0 3 74 5476

2 4 3 1 3 4 2 1 3 3 2 3 1 3 79 6241

3 3 3 3 1 2 3 1 3 2 1 3 3 3 76 5776

4 3 3 4 3 3 2 1 3 2 1 2 4 2 88 7744

4 2 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 94 8836

4 4 4 4 4 4 3 1 4 3 0 4 2 0 95 9025

2 2 3 2 2 3 4 1 3 3 2 3 4 2 83 6889

3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 92 8464

4 3 4 4 4 4 4 0 4 4 1 4 3 4 104 10816

3 3 3 3 4 4 2 1 3 4 3 3 3 3 96 9216

3 1 3 3 2 4 1 2 3 2 2 4 2 2 82 6724

4 3 3 4 3 4 2 1 4 4 2 0 3 4 89 7921

2534 223430

96 73 92 89 80 104 61 42 92 83 64 95 68 80

9216 5329 8464 7921 6400 10816 3721 1764 8464 6889 4096 9025 4624 6400

0,312 0,453 0,480 0,396 0,484 0,423 0,376 0,542 0,432 0,378 -0,041 0,060 0,652 0,151

0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367

TIDAK VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID TIDAK TIDAK VALID TIDAK

X X2No soal

84

Page 96: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

83

Page 97: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

85

PERHITUNGAN VALIDITAS ANGKET UJI COBA

NILAI KARAKTER SISWA

Rumus :

(

)

Kriteria :

Butir soal tes valid jika riX> rtabel

Perhitungan :

Berikut ini contoh perhitungan validitas butir Item nomor 2 dan untuk nomor

yang lain dihitung degan cara yang sama.

No Nama i X i2 X

2 iX

1 UC-14 4 79 16 6241 316

2 UC-26 1 87 1 7569 87

3 UC-11 3 87 9 7569 261

4 UC-28 3 81 9 6561 243

5 UC-27 3 86 9 7396 258

6 UC-29 3 79 9 6241 237

7 UC-5 4 100 16 10000 400

8 UC-12 4 99 16 9801 396

9 UC-22 4 87 16 7569 348

10 UC-3 4 102 16 10404 408

11 UC-15 3 88 9 7744 264

12 UC-4 3 83 9 6889 249

13 UC-23 3 87 9 7569 261

14 UC-2 4 91 16 8281 364

15 UC-21 2 68 4 4624 136

16 UC-25 3 88 9 7744 264

17 UC-16 4 90 16 8100 360

18 UC-19 0 74 0 5476 0

19 UC-24 3 79 9 6241 237

20 UC-12 3 76 9 5776 228

21 UC-20 4 88 16 7744 352

22 UC-17 0 94 0 8836 0

23 UC-18 4 95 16 9025 380

24 UC-7 3 83 9 6889 249

25 UC-13 3 92 9 8464 276

26 UC-8 4 104 16 10816 416

27 UC-6 4 96 16 9216 384

28 UC-10 3 82 9 6724 246

29 UC-9 0 89 0 7921 0

Lampiran 16

Page 98: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

86

Dengan menggunakan rumus tersebut, diperoleh:

√(

) (

)

Pada tabel momen product dengan = 5% dan n= 29 harga rtabel = 0,367. Karena

rxy> rtabel maka item nomor 2 valid.

∑ 86 2534 298 223430 7620

Page 99: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

87

REKAP VALIDITAS ANGKET UJI COBA

NILAI KARAKTER SISWA

No No Soal Kriteria

1 1 TIDAK

2 2 VALID

3 3 VALID

4 4 VALID

5 5 VALID

6 6 VALID

7 7 VALID

8 8 VALID

9 9 TIDAK

10 10 TIDAK

11 11 TIDAK

12 12 VALID

13 13 VALID

14 14 VALID

15 15 VALID

16 16 VALID

17 17 TIDAK

18 18 VALID

19 19 VALID

20 20 VALID

21 21 VALID

22 22 VALID

23 23 VALID

24 24 VALID

25 25 VALID

26 26 VALID

27 27 TIDAK

28 28 TIDAK

29 29 VALID

30 30 TIDAK

Lampiran 17

Page 100: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

88

PERHITUNGAN RELIABILITAS ANGKET UJI COBA

NILAI KARAKTER SISWA

Rumus :

Kriteria :

Butir item reliabel jika > rtabel

Perhitungan :

3. Varians Total

4. Varian Butir

Lampiran 18

Page 101: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

89

5. Koefisien Reliabilitas

(

) (

)

Pada tabel momen product dengan = 5% dan n= 29 harga rtabel = 0,367. Karena >

rtabel maka instrumen tersebut reliabel.

Page 102: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

90

SILABUS

Sekolah : SMP Negeri 25 Semarang

Mata Pelajaran : IPA

Kelas /semester : VIII/2

Standar Kompetensi : 6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang dan optika dalam produk teknologi sehari – hari .

Kompetensi

Dasar

Materi

Pokok

Kegiatan Pembelajaran Indikator Karakter yang

dikembangkan

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar Teknik Bentuk

Instrumen

Contoh Instrumen

6.1

Mendeskripsik

an konsep

getaran dan

gelombang

serta

parameter –

parameternnya

Getaran

dan

gelombang

1. Siswa mencari

informasi melalui

referensi tentang

pengertian getaran

2. Siswa melakukan

perobaan untuk

mengukur periode

dan frekuensi suatu

getaran serta

menentukan

hubungan antara

periode dan

frekuensi getaran

3. Siswa melakukan

percobaan untuk

mencari perbedaan

karakteristik

1. Mengidentifikas

i getaran pada

kehidupan

sehari – hari

2. Megukur

periode dan

frekuensi suatu

getaran

3. Membedakan

karakteristik

gelombang

longitudinal dan

gelombang

transversal

4. Mendeskripsika

n hubungan

antara

Rasa ingin

tahu, disiplin,

tanggung

jawab

Tes

tertulis

Observasi

Tes pilihan

ganda

untuk

mengukur

penguasaan

konsep

fisika

Lembar

Observasi

untuk

mengukur

Gerak bolak –

balik secara

teratur melalui

titik

keseimbangan

disebut...

a. Amplitudo

b. Periode

c. Gelombang

d. Getaran

Rasa ingin tahu

Bertanya kepada

guru mengenai

materi yang

9 x 40’ Buku

IPA kelas

VIII yang

relevan

LKS

Lam

piran

19

90

Page 103: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

91

gelombang

longitudinal dan

gelombang

transversal

4. Siswa

memperhatikan

penjelasan guru

untuk mengetahui

hubungan antara

kecepatan

gelombang, panjang

gelombang , periode

dan frekuensi

kecepatan

rambat

gelombang ,

frekuensi dan

panjang

gelombang

Angket

perkemban

gan nilai

karakter

rasa ingin

tahu,

disiplin dan

tanggung

jawab

Lembar

angket

siswa untuk

mengukur

perkemban

gan nilai

karakter

rasa ingin

tahu,

disiplin dan

tanggung

jawab

belum dipahami

Disiplin

Mengemukakan

pendapat pada

saat diskusi

Tanggung Jawab

Mengerjakan

tugas yang

diberikan guru

Rasa ingin Tahu

Ketika saya

belum mengusai

materi getaran

dan gelombang

maka saya akan

bertanya kepada

guru (F)

Disiplin

Saya melakukan

praktikum sesuai

petunjuk yang

diberikan guru(F)

Tanggung Jawab

Pada saat

praktikum getaran

dan gelombang

semua angota

kelompok

berpatisipasi aktif

(F)

91

Page 104: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

92

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 25 Semarang

Mata Pelajaran : IPA

Materi : Getaran dan gelombang

Kelas / Semester : VIII/Semester 2

Alokasi Waktu : 4 x 40 menit

A. Standar Kompetensi

Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang dan optika dalam

produk teknologi sehari – hari .

B. Kompetensi Dasar

6.1 Mendeskripsikan konsep getaran dan gelombang serta parameter –

parameternnya

C. Indikator

Mengidentifikasi getaran pada kehidupan sehari – hari.

Mengukur periode dan frekuensi getaran

D. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat:

Mendefinisikan pengertian getaran pada kehidupan sehari – hari

Mendefinisikan pengertian frekuensi dan periode

Menentukan hubungan antara frekuensi dan periode

Menentukan besarnya frekuensi dan periode suatu getaran

E. Materi Pembelajaran

Getaran

F. Metode Pembelajaran

Model : Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry )

Metode : Eksperimen , Diskusi

Lampiran 20

Page 105: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

93

G. Langkah – langkah Pembelajaran

Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai

karakter

Tahap Alokasi

Waktu

1.1 Memasuki kelas dan

mengucapkan salam,

menkondisikan siswa

agar siap menerima

pelajaran, melakukan

presensi dan

menyampaikan garis

besar tujuan

pembelajaran

1.1 Berdoa sebelum

memulai pelajaran

Disiplin 5 menit

Pendahuluan Motivasi :

1.2 Memperagakan

Ayunan sederhana

sambil bertanya

kepada siswa pada

saat ayunan ditarik

kemudian dilepas,

kenapa bisa kembali

lagi ke posisi semula ?

1.2 Memperhatikan

peragaan ayunan

sederhana yang

dilakukan guru

Rasa

ingin

tahu

1

Identifikasi

dan

penempatan

ruang

lingkup

masalah

140

menit

Inti 1.3 Mengenalkan alat –

alat yang akan

digunakan untuk

percobaan seperti

statif, stop watch, tali,

busur, massa benda

dan menjelaskan cara

menggunakannya

1.4 Tanya jawab kepada

siswa mengenai

pengertian dari

getaran, simpangan,

amplitudo, frekuensi

dan periode

1.3 Memperhatikan

penjelasan yang

diberikan guru

mengenai alat – alat

yang digunakan

untuk percobaan

ayunan sederhana

1.4 Menjawab

pertanyaan yang

diajukan guru

a. Getaran adalah

gerak bolak –

balik di melalui

titik

Rasa

ingin

tahu,

Tanggun

g jawab

2

Merencanak

an dan

memprediksi

hasil

Page 106: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

94

Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai

karakter

Tahap Alokasi

Waktu

kesetimbangan

b. Simpangan

adalah jarak

yang ditempuh

benda bergetar

dan diukur dari

titik

kesetimbangan

c. Amplitudo

adalah

simpangan

getaran paling

besar

d. Periode adalah

waktu yang

dibutuhkan

untuk

melakukan satu

kali getaran

e. Frekuensi

adalah

banyaknya

getaran yang

dihasilkan tiap

satu detik

1.5 Membimbing siswa

untuk melakukan

percobaan ayunan

sederhana dan

menjawab pertanyaan

yang ada di Lembar

Kerja Siswa (LKS)

1.5 Melakukan

percobaan ayunan

sederhana dan

menjawab

pertanyaan yang

ada di Lembar

Kerja Siswa (LKS)

a. Amplitudo

getaran tidak

mempengaruhi

besarnya

Disiplin,

Tanggun

g jawab,

Rasa

ingin

tahu

3

Penyelidikan

untuk

pengumpula

n data

Page 107: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

95

Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai

karakter

Tahap Alokasi

Waktu

periode getaran

dan frekuensi

getaran

b. Massa benda

tidak

mempengaruhi

besarnya

periode getaran

dan frekuensi

getaran

c. Panjang tali

mempengaruhi

besarnya

periode getaran

dan frekuensi

getaran,

semakin besar

panjang tali

maka periode

getarnya

semakin besar

dan frekuensi

getarnya

semakin kecil

d. Hubungan

antara frekuensi

getaran dan

periode getaran

adalah

berbanding

terbalik,

semakin besar

periode getaran

maka

frekuensinya

semakin kecil

dan sebaliknya

Page 108: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

96

Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai

karakter

Tahap Alokasi

Waktu

semakin kecil

periode maka

frekuensinya

akan semakin

besar

1.6 Membimbing siswa

untuk

mempresentasikan

hasil percobaan

ayunan sederhana yang

telah dilakukan

Rasa

ingin

tahu,

disiplin,

tanggung

jawab

4

Interpretasi

data dan

mengemban

gkan

kesimpulan

1.7 Membimbing siswa

untuk membuat

kesimpulan tentang

percobaan ayunan

sederhana

Disiplin,

Tanggun

g jawab

5

Melakukan

refleksi

Penutup 1.8 Memberikan tugas

kepada siswa

1.9 Mengakhiri

pembelajaran dengan

berdoa dan

meninggalkan ruang

kelas

15 menit

Page 109: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

97

H. Media Pembelajaran

Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

Seperangkat alat praktikum (statif, mistar, tali, stopwatch, beban

penggantung)

I. Sumber Belajar

Buku IPA kelas VIII semester 2

J. Penilaian Hasil Belajar

Teknik penilaian : tes tertulis , observasi nilai karakter siswa

Bentuk instrumen : soal pilihan ganda , lembar observasi nilai karakter

siswa

Semarang, 18 April 2015

Mengetahui

Guru Mata Pelajaran IPA Peneliti

Widajati, S.Pd Siti Masuti Suryanah

NIP. 19730510 200801 2012 NIM.4201411027

Page 110: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

98

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 2

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 25 Semarang

Mata Pelajaran : IPA

Materi : Getaran dan gelombang

Kelas / Semester : VIII/Semester 2

Alokasi Waktu : 5 x 40 menit

A. Standar Kompetensi

Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang dan optika dalam

produk teknologi sehari – hari .

B. Kompetensi Dasar

6.1 Mendeskripsikan konsep getaran dan gelombang serta parameter –

parameternnya

C. Indikator

Membedakan karakteristik gelombang longitudinal dan gelombang

transversal

Mendeskripsikan hubungan antara kecepatan rambat gelombang ,

frekuensi dan panjang gelombang

D. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat:

Mendefinisikan pengertian gelombang

Mendefinisikan karakteristik gelombang longitudinal dan gelombang

transversal

Menentukan hubungan antara kecepatan rambat gelombang, frekuensi dan

panjang gelombang

E. Materi Pembelajaran

Gelombang

F. Metode Pembelajaran

Model : Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry )

Metode : Eksperimen , Diskusi

Lampiran 21

Page 111: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

99

G. Langkah – langkah Pembelajaran

Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai

Karakter

Tahap Alokasi

Waktu

1.1 Memasuki kelas dan

mengucapkan salam

serta menkondisikan

siswa agar siap

menerima pelajaran,

melakukan presensi

dan menyampaikan

garis besar tujuan

pembelajaran

1.1 Berdoa sebelum memulai

pelajaran

Disiplin 5 menit

Pendahuluan Apersepsi :

1.2 Mengajak siswa

untuk mengingat

kembali tentang

materi getaran

Motivasi :

1.3 Menampilkan video

tentang gelombang

dan bertanya

kepada siswa

“Apakah

pengertian

gelombang?”

1.2 Siswa mengingat kembali

materi getaran

a. Getaran adalah gerak

bolak – balik melalui

titik kesetimbangan

1.3 Memperhatikan video dan

menjawab pertanyaan

yang diajukan guru

a. Gelombang adalah

getaran yang

merambat membawa

energi

Rasa ingin

tahu

1

Identifikasi

dan

penempatan

ruang

lingkup

masalah

180

menit

Inti 1.4 Mengenalkan dan

menjelaskan alat –

alat yang akan

digunakan untuk

percobaan

gelombang yaitu

tali dan slinki

1.5 Menampilkan video

tentang percobaan

gelombang

transversal pada

tali dan gelombang

longitudinal pada

1.4 Memperhatikan penjelasan

guru mengenai alat – alat

yang digunakan untuk

percobaan

1.5 Memperhatikan video

percobaan gelombang

transversal pada tali dan

longitudinal pada slinki

Disiplin,

Tanggung

jawab

2

Merencanak

an dan

memprediksi

hasil

Page 112: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

100

slinki

1.6 Tanya jawab

kepada siswa

mengenai

pengertian puncak

gelombang , bukit

gelombang,

rapatan,

renggangan.

1.6 Menjawab pertanyaan

yang diajukan guru

a. Puncak gelombang

adalah titik –titik

tertinggi pada

gelombang Transversal

b. Lembah gelombang

adalah titik – titik

terendah pada

gelombang Transversal

c. Rapatan adalah bagian

yang merapat pada

gelombang

Longitudinal

d. Renggangan adalah

bagian yang renggang

pada gelombang

Longitudinal

1.7 Membimbing siswa

melakukan

percobaan

gelombang dan

menjawab

pertanyaan yang ada

di Lembar Kerja

Siswa (LKS)

1.7 Melakukan percobaan

gelombang dan menjawab

pertanyaan yang ada di

Lembar Kerja Siswa

(LKS)

a. Gelombang

Transversal adalah

gelombang yang arah

getarnya tegak lurus

dengan arah

rambatannya.

b. Panjang gelombang

suatu gelombang

transversal terdiri dari:

panjang satu lembah

dan satu bukit

gelombang, jarak

antara dua puncak

yang berdekatan, jarak

Rasa ingin

tahu, Disiplin,

Tanggung

jawab

3

Penyelidikan

untuk

pengumpula

n data

Page 113: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

101

antara dua lembah

yang berdekatan.

c. Gelombang

Longitudinal adalah

gelombang yang arah

getarnya

sejajar/berhimpit

dengan arah

rambatannya.

d. Panjang gelombang

suatu gelombang

longitudinal terdiri

dari: jarak satu rapatan

dan satu renggangan,

jarak antara dua

rapatan yang

berdekatan, jarak

antara dua renggangan

yang berdekatan.

1.8 Membimbing siswa

untuk

mempresentasikan

hasil percobaan

gelombang yang

telah dilakukan

Rasa ingin

tahu, Disiplin,

tanggung

jawab

4

Interpretasi

data dan

mengemban

gkan

kesimpulan

1.9 Membimbing siswa

untuk membuat

kesimpulan tentang

percobaan

gelombang

Disiplin,

Tanggung

jawab

5

Melakukan

refleksi

Penutup 1.10 Memberikan tugas

kepada siswa

1.11 Mengakhiri

pembelajaran

dengan berdoa dan

meninggalkan

ruang kelas

15 menit

Page 114: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

102

H. Media Pembelajaran

Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

Seperangkat alat praktikum (slinki, tali)

I. Sumber Belajar

Buku IPA kelas VIII semester 2

J. Penilaian Hasil Belajar

Teknik penilaian : tes tertulis , observasi nilai karakter siswa

Bentuk instrumen : soal pilihan ganda , lembar observasi nilai karakter

siswa, angket nilai karakter siswa

Semarang, 27 April 2015

Mengetahui

Guru Mata Pelajaran IPA Peneliti

Widajati , S.Pd Siti Masuti Suryanah

NIP. 19730510 200801 2012 NIM.4201411027

Page 115: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

103

LEMBAR KEGIATAN SISWA 1

Tujuan :

1. Mendefinisikan pengertian getaran pada kehidupan sehari – hari

2. Mendefinisikan pengertian frekuensi dan periode

3. Menentukan hubungan antara frekuensi dan periode

4. Menentukan besarnya frekuensi dan periode suatu getaran

Permasalahan

1. Jika suatu ayunan memiliki Amplitudo yang lebih besar, apakah waktu yang

diperlukan untuk melakukan 1 getaran menjadi lebih lama ? Apakah banyaknya

getaran yang dilakukan setiap 1 sekon semakin besar ?

2. Jika suatu ayunan memiliki massa yang lebih besar, apakah waktu yang diperlukan

untuk melakukan 1 getaran menjadi lebih lama ? Apakah banyaknya getaran yang

dilakukan setiap 1 sekon semakin besar ?

3. Jika suatu ayunan menggunakan tali yang semakin panjang, apakah waktu yang

diperlukan untuk melakukan 1 kali getaran menjadi lebih lama ? Apakah

banyaknya getaran yang dilakukan setiap 1 sekon semakin besar ?

Alat dan Bahan

1. Statif = 1 set

2. Tali penggantung = 25 cm, 35 cm, 45 cm

3. Busur = 1 buah

4. Stopwatch = 1 buah

Kelompok :

1.

2.

3.

4.

Kelas :

Lampiran 22

Page 116: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

104

5. Beban = 36 gram, 50 gram , 70 gram

Gambar 1. Rangkaian Percobaan Ayunan Sederhana

1. Variasi Amplitudo

1) Rangkailah alat dan bahan seperti pada Gambar 1

2) Tariklah beban ke samping dengan besar simpangan 5o

3) Lepaskan beban yang sudah disimpangkan bersamaan dengan

menghidupkan stopwatch

4) Catatlah waktu yang diperlukan untuk terjadinya 10 getaran

5) Ulangi langkah 2 – 4 dengan simpangan sebesar 10 o dan 15

o

6) Tuliskan data percobaan pada kolom yang tersedia

Tabel 1. Data percobaan Ayunan Sederhana Variasi Amplitudo

Percobaan

ke-

Amplitudo

(o)

Waktu 10

Getaran

(sekon)

T

(Sekon)

f

(Hz)

1 5

2 10

3 15

Massa beban = 36 gram

Panjang tali = 35 cm

Page 117: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

105

2. Variasi Massa Beban

1) Rangkailah alat dan bahan seperti pada Gambar 1

2) Tariklah beban ke samping dengan besar simpangan 10o

3) Lepaskan beban yang sudah disimpangkan bersamaan dengan

menghidupkan stopwatch

4) Catatlah waktu yang diperlukan untuk terjadinya 10 getaran

5) Ulangi langkah 1 – 4 untuk masa beban 50 gram , 70 gram

6) Tuliskan data percobaan pada kolom yang tersedia

Tabel 2. Data percobaan Ayunan Sederhana Variasi Massa Beban

Percobaan

ke-

Massa

Beban

(gram)

Waktu 10

getaran

(sekon)

T

(Sekon)

f

(Hz)

1 36

2 50

3 70

Massa Beban = 36 gram

Panjang Tali = 35 cm

Page 118: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

106

3. Variasi Panjang tali

1) Rangkailah alat dan bahan seperti pada Gambar 1

2) Tariklah beban ke samping dengan besar simpangan 10 o

3) Lepaskan beban yang sudah disimpangkan bersamaan dengan

menghidupkan stopwatch

4) Catatlah waktu yang diperlukan untuk terjadinya 10 getaran

5) Ulangi langkah 1 – 4 dengan panjang tali 35 cm dan 45 cm

6) Tuliskan data percobaan pada kolom yang tersedia

Tabel 3. Data percobaan Ayunan Sederhana Variasi Panjang Tali

Percobaan

ke-

Panjang

tali (cm)

Waktu 10

getaran

(sekon)

T

(Sekon)

f

(Hz)

1 25

2 35

3 45

Massa beban = 36 gram

Panjang tali = 25 cm

Page 119: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

107

Analisa Data

1. Ketika beban dalam keadaan tergantung bebas dapat dikatakan bandul

berada dalam keadaan setimbang. Apa yang terjadi ketika bandul

dilepaskan ? Apakah bandul bergerak bolak – balik ?

Jawab:

.................................................................................................................

2. Apakah gerakan beban tersebut melewati titik setimbang ?

Jawab:

.................................................................................................................

3. Berdasarkan data hasil percobaan pada Tabel 1 semakin besar amplitudo

getaran maka besarnya periode getaran ............................. dan frekuensi

getaran .............................

4. Berdasarkan data hasil percobaan pada Tabel 2 semakin besar massa beban

maka besarnya periode getaran ............................. dan frekuensi getaran

.............................

5. Berdasarkan data hasil percobaan pada Tabel 3 semakin besar panjang tali

maka besarnya periode getaran akan semakin ............................. dan

frekuensi getaran akan semakin .............................

6. Berdasarkan percobaan yang dilakukan semakin besar periode getaran

maka frekuensi akan semakin .............................. Sehingga hubungan

antara periode dan frekuensi adalah ............................. Secara matematis

persamaannya ditulis .............................

Kesimpulan

1) Apakah pengertian getaran?

Jawab:

.................................................................................................................

2) Apakah pengertian simpangan?

Jawab:

.................................................................................................................

3) Apakah pengertian amplitudo?

Jawab:

.................................................................................................................

Page 120: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

108

4) Dinamakan apakah perbandingan antara waktu (t) terhadap banyaknya

getaran (n) ?

Jawab:

.................................................................................................................

5) Disebut apakah perbandingan antara banyaknya getaran (n) terhadap

waktu (t) ?

Jawab:

.................................................................................................................

6) Bagaimanakah hubungan antara periode dan frekuensi?

Jawab:

.................................................................................................................

7) Tuliskan persamaan matematis hubungan antara periode dan frekuensi!

Jawab:

.................................................................................................................

Page 121: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

109

LEMBAR KEGIATAN SISWA 2

Permasalahan

1. Jika ujung sebuah tali digerakan maka akan membentuk sebuah gelombang.

bagaimanakah bentuk gelombang yang terjadi ? Bagaimana karakteristiknya ?

2. Jika ujung sebuah slinki digerakan maka akan membentuk sebuah gelombang.

Bagaimanakah bentuk gelombang yang terjadi ? bagaimana karakteristiknya ?

Alat dan Bahan

1. Tali = 120 cm

2. Slinki = 1 buah

3. Label kertas = 4 buah

1. Gelombang Transversal pada tali

1) Tempelkan label kertas pada tali dengan jarak tiap 30 cm

2) Ikatlah salah satu ujung tali pada kaki meja

3) Rentangkan tali tersebut

4) Gerakan salah satu ujung tali ke atas dan ke bawah

5) Amatilah tali tersebut dan gambarlah bentuk gelombang yang terjadi pada kolom

yang tersedia

Kelompok :

1. 2. 3. 4.

Kelas :

Lampiran 23

Page 122: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

110

Gambar 1. Gelombang pada Tali

Analisa Data

1) Ketika ujung tali digerakan ke atas dan ke bawah adakah getaran yang merambat pada

tali tersebut ?

Jawab : .................................................................................................................

2) Kemanakah arah getaran gelombang pada tali ?

Jawab : .................................................................................................................

3) Kemanakah arah rambatan gelombang pada tali ?

Jawab : .................................................................................................................

4) Jadi bagaimanakah arah getaran dan arah rambatan gelombang pada tali ?

Jawab : .................................................................................................................

5) Gelombang yang terjadi adalah gelombang Transversal. Bagaimanakah pengertian

gelombang Transversal ?

Jawab : .................................................................................................................

2. Gelombang Longitudinal pada Slinki

1) Letakan Slinki diatas meja dan pegang salah satu ujungnya. Mintalah temanmu

untuk memegang ujung yang lain, regangkanlah slinki dalam keadaan lurus

2) Gerakan salah satu ujung slinki dengan arah maju mundur searah dengan regangan

slinki

3) Amati slinki tersebut dan gambarlah bentuk gelombang yang terjadi pada kolom

yang tersedia

Page 123: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

111

Gambar 2. Gelombang pada Slinki

Analisa Data

1) Ketika ujung slinki digerakan maju mundur adakah getaran yang merambat pada tali

tersebut ?

Jawab : .................................................................................................................

2) Bagaimanakah arah getaran dan arah rambatan gelombang pada slinki ?

Jawab : .................................................................................................................

3) Gelombang yang terjadi adalah gelombang Longitudinal. Bagaimanakah pengertian

gelombang Longitudinal ?

Jawab : .................................................................................................................

Kesimpulan

1) Apakah pengertian gelombang ?

Jawab : ................................................................................................................

2) Apakah pengertian gelombang Longitudinal ?

Jawab :.................................................................................................................

3) Apakah pengertian gelombang Transversal?

Jawab :.................................................................................................................

4) Terdiri atas apakah satu panjang gelombang Longitudinal ?

Jawab :.................................................................................................................

5) Terdiri atas apakah satu panjang gelombang Transversal ?

Jawab :.................................................................................................................

Page 124: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

112

KISI – KISI SOAL PRETES – POSTES PENGUASAAN KONSEP

GETARAN DAN GELOMBANG

Jenjang Pendidikan : SMP

Mata Pelajaran : IPA Fisika

Materi : Getaran dan Gelombang

Kelas /semseter : VIII/2

Standar Kompetensi : Memahami konsep dan penerapan getaran gelombang , gelombang

dan optika dalam produk teknologi sehari – hari.

Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan konsep getaran dan gelombang serta parameter –

parameternya

No Indikator Soal Aspek Kognitif Jumlah

Soal C1 C2 C3 C4

1. Mengidentifikasi Getaran

pada kehidupan sehari hari

1 2

2

2. Mengukur periode dan

frekuensi getaran

3, 4

7,

5,6,8,9

7

3. Membedakan karakteristik

gelombang longitudinal dan

gelombang transversal

14,

10,11,

12

4

4. Mendeskripsikan hubungan

antara kecepatan rambat

gelombang , frekuensi dan

panjang gelombang

17

13

15,16,

18,19,

20

7

Jumlah 5 5 5 5 20

Lampiran 24

Page 125: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

113

SOAL PRETES – POSTES

PENGUASAAN KONSEP GETARAN DAN GELOMBANG

Mata Pelajaran : IPA (Fisika)

Pokok Bahasan : Getaran dan Gelombang

Kelas/ semester : VIII / 2

Waktu : 60 menit

Petunjuk Umum :

1) Tulis nama , nomor absen dan kelas pada lembar

2) jawabanBaca soal – soal dengan cermat sebelum menjawabKerjakan semua soal yang

ada

3) Jawaban ditulis pada lembar jawaban yang tersedia

2)

Petunjuk Khusus :

Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (x) pada huruf A, B, C, atau

D di lembar jawaban yang tersedia!

1. Banyaknya getaran yang dihasilkan benda dalam satu detik disebut ...

a. Frekuensi

b. Periode

c. Amplitudo

d. simpangan

2. Periode suatu benda adalah 20 sekon, artinya ...

a. terdapat 20 getaran dalam waktu 1 jam

b. terdapat 20 getaran dalam waktu 1 menit

c. terdapat 20 getaran dalam waktu 1 sekon

d. terdapat 1 getaran dalam waktu 20 sekon

3. Perhatikan Gambar di bawah ini !

Gambar 1 . Getaran pada ayunan sederhana

Lampiran 25

Page 126: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

114

Gerakan yang menunjukan 1,25 getaran adalah...

b. A – B – C

c. A – B – C – B

d. A – B – C – B – A

e. A – B – C – B – A – B

4. Suatu benda mempunyai frekuensi getaran 125 Hz, artinya ...

a. dalam waktu 125 detik terdapat 1 getaran

b. dalam waktu 1 jam terdapat 125 getaran

c. dalam waktu 1 menit terdapat 125 getaran

d. dalam waktu 1 sekon terdapat 125 getaran

5. Frekuensi sebuah ayunan yang bergerak bolak – balik melalui titik keseimbangan

sebanyak 60 kali dalam waktu 0,5 menit adalah ...

a. 0,0083 Hz

b. 0,5 Hz

c. 2 Hz

d. 120 Hz

6. Jika dalam waktu 4 sekon terjadi 25 getaran maka besarnya periode adalah...

a. 100 sekon

b. 6,25 sekon

c. 4 sekon

d. 0,16 sekon

7. Frekuensi suatu getaran semakin kecil apabila ...

a. periode getaran semakin besar

b. periode getaran semakin kecil

c. amplitudo getaran semakin besar

d. amplitudo getaran semakin kecil

8. Dalam 10 detik sebuah ayunan menghasilkan 50 getaran. Besarnya frekuensi dan periode

ayunan itu adalah ...

a. 0,2 Hz dan 5 sekon

b. 5 Hz dan 0,2 sekon

c. 10 Hz dan 50 sekon

d. 50 Hz dan 10 sekon

Page 127: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

115

9. Sebuah benda yang bergetar mempunyai periode 0,4 sekon. Besarnya frekuensi getaran

benda itu adalah ...

a. 25 Hz

b. 4 Hz

c. 2,5 Hz

d. 0,4 Hz

10. Pernyataan yang benar tentang hubungan antara getaran dan

gelombang adalah ...

a. gelombang adalah getaran yang merambat

b. getaran adalah gelombang yang merambat

c. gelombang bukan getaran yang merambat

d. getaran tidak akan menimbulkan gelombang

11. Perhatikan gambar di bawah ini!

Gambar 2. Gelombang pada tali

Jumlah gelombang yang terlihat pada gambar diatas adalah ...

a. 5

b. 2,5

c. 1,5

d. 1,25

12. Satu bukit gelombang sama dengan ...

a.

b.

c.

d.

13. Sebuah gelombang merambat dengan kecepata 400 m/s.

Jika frekuensi gelombang tersebut adalah 8 Hz maka panjang gelombangnya adalah...

Page 128: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

116

a. 0,02 Hz

b. 0,2 Hz

c. 50 Hz

d. 3200 Hz

14. Gelombang yang arah rambatannya sejajar dengan arah

getarnya disebut gelombang ...

a. transversal

b. longitudinal

c. mekanik

d. elektromagnetik

15. Gelombang transversal yang merambat pada seutas tali

sepanjang 1,1 meter membentuk 6 buah bukit dan 5 buah lembah. Panjang gelombangnya

adalah ...

a. 500 cm

b. 100 cm

c. 10 cm

d. 20 cm

16. Frekuensi gelombang pada Slinky yang menghasilkan 1

rapatan dan 2 reganggan setelah digetarakan selama 2 menit adalah ...

a. 0,0125 Hz

b. 0,5 Hz

c. 0,75 Hz

d. 1 Hz

17. Hubungan antara cepat rambat gelombang, panjang

gelombang dan frekuensi gelombang adalah ...

a.

b.

c.

d.

18. Sebuah gelombang tali menghasilkan 8 gelombang dalam

waktu 40 sekon. Jika cepat rambat gelombang adalah 80 m/s maka panjang gelombang

tersebut adalah ...

Page 129: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

117

a. 400 m

b. 160 m

c. 40 m

d. 16 m

19. Sebuah slinki digetarkan selama 14 sekon, menghasilkan 3

rapatan dan 4 renggangan. Jika panjang slinki 7 m, maka cepat rambat gelombang pada

slini adalah ...

a. 2 m/s

b. 1 m/s

c. 0,5 m/s

d. 0,25 m/s

20. Dalam waktu 6 sekon antara A dan B terbentuk gelombang

seperti Gambar 3.

Gambar 3. Gelombang pada tali

Cepat rambat gelombang dalam tali adalah ...

a. 3 m/s

b. 0,5 m/s

c. 0,6 m/s

d. 1,5 m/s

Page 130: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

118

KUNCI JAWABAN PRETES – POSTES

PENGUASAAN KONSEP GETARAN DAN GELOMBANG

1. A

2. D

3. D

4. D

5. C

6. D

7. A

8. B

9. C

10. A

11. D

12. C

13. C

14. B

15. D

16. A

17. B

18. A

19. C

20. B

Lampiran 26

Page 131: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

119

KISI – KISI LEMBAR OBSERVASI NILAI KARAKTER SISWA

Jenjang Pendidikan : SMP

Mata Pelajaran : IPA Fisika

Materi : Getaran dan Gelombang

Kelas /semseter : VIII/2

Standar Kompetensi : Memahami konsep dan penerapan getaran gelombang ,

gelombang dan optika dalam produk teknologi sehari – hari

Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan konsep getaran dan gelombang serta

parameter – parameternya

No Karakter Indikator No Item Total

1 Rasa Ingin Tahu Keinginan yang kuat untuk

menguasai materi

1 1

Mencari solusi dari masalah yang

diberikan guru

2 1

2 Disiplin Tertib dalam berbahasa lisan dan

tulis

3, 4 2

Tertib dalam menerapkan aturan

penulisan karya tulis

5 1

3 Tanggung Jawab Melakukan tugas sepenuh hati 6, 7 2

Keberanian menjawab pertanyaan 8, 9, 10 3

Total 10

Lampiran 27

Page 132: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

120

RUBRIK OBSERVASI NILAI KARAKTER SISWA

No Aspek yang

diamati

Skor Kriteria Penilaian

1. Perhatian saat

mengikuti

pelajaran

3 Bersikap tenang

Memperthatikan materi yang disampaikan

oleh guru

2 Bersikap tenang

Tidak

memperhatikan

materi yang

disampaikan guru

Bersikap tidak

tenang

Memperhatikan

materi yang

disampaikan oleh

guru

1 Tidak bersikap tenang

Tidak memperthatikan materi yang

disampaikan oleh guru

2. Melakukan

percobaan

3 Melakukan percobaan

Melakukan langkah – langkah percobaan

sesuai dengan petunjuk yang ada di LKS

2 Melakukan percobaan

Melakukan langkah – langkah percobaan

tidak sesuai dengan petunjuk yang ada di

LKS

1 Tidak melakukan percobaan

3. Mengemukakan

pendapat pada saat

3 Mengemukakan pendapat

Pendapat yang dikemukakan benar

Lampiran 28

Page 133: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

121

No Aspek yang

diamati

Skor Kriteria Penilaian

diskusi 2 Mengemukakan pendapat

Pendapat yang dikemukan salah

1 Tidak mengemukakan pendapat

4. Menuliskan data

hasil percobaan

3 Menuliskan data hasil percobaan

Data benar

2 Menuliskan data hasil percobaan

Data salah

1 Tidak menuliskan data hasil percobaan

5. Sistematika laporan 3 Penulisan Sistematika laporan runtut

Laporan ditulis dengan rapi

2 Penulisan

Sistematika

laporan runtut

Laporan ditulis

kurang rapi

Penulisan

sistematika tidak

urut

Laporan ditulis

dengan rapi

1 Penulisan Sistematika laporan tidak runtut

Laporan ditulis dengan tidak rapi

6. Mengerjakan tugas

yang diberikan

guru

3 Mengerjakan tugas

Jawaban benar

2 Mengerjakan tugas

Jawaban salah

1 Tidak mengerjakan tugas

7. Mempresentasikan

hasil diskusi

kelompok

3 Mempresentasikan hasil diskusi

Suara jelas

Jawaban benar

Page 134: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

122

No Aspek yang

diamati

Skor Kriteria Penilaian

2 Mempresentasikan

hasil diskusi

Suara jelas

Jawaban salah

Mempresentasikan

hasil diskusi

Suara jelas

Jawaban salah

1 Tidak mempresentasikan hasil diskusi

8. Menjawab

pertanyaan yang

diajukan guru

3 Menjawab pertanyaan yang diajukan guru

Jawaban benar

2 Menjawab pertanyaan yang diajukan guru

Jawaban salah

1 Tidak menjawab pertanyaan yang diajukan

guru

9. Menjawab

pertanyaan yang

diajukan siswa lain

pada saat diskusi

3 Menjawab pertanyaan yang diajukan siswa

lain pada saat diskusi

Jawaban benar

2 Menjawab pertanyaan yang diajukan siswa

lain pada saat diskusi

Jawaban salah

1 Tidak menjawab pertanyaan yang diajukan

siswa lain pada saat diskusi

10. Menyanggah

jawaban siswa lain

3 Menyanggah jawaban siswa lain

Jawaban benar

2 Menyanggah jawaban siswa lain

Jawaban salah

1 Tidak menyanggah jawaban siswa lain

Jawaban benar

Page 135: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

123

LEMBAR PENILAIAN

OBSERVASI NILAI KARAKTER SISWA

1 2 Skor % 3 4 5 Skor % 6 7 8 9 10 Skor %

1 E-01

2 E-02

3 E-03

4 E-04

5 E-05

6 E-06

7 E-07

8 E-08

9 E-09

10 E-10

11 E-11

12 E-12

13 E-13

14 E-14

15 E-15

16 E-16

17 E-17

18 E-18

19 E-19

20 E-20

21 E-21

22 E-22

23 E-23

24 E-24

25 E-25

26 E-26

27 E-27

28 E-28

29 E-29

30 E-30

31 E-31

No Nama

Aspek yang diamati

Rasa Ingin Tahu Disiplin Tanggung Jawab

Lampiran 29

Page 136: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

124

KISI – KISI ANGKET NILAI KARAKTER SISWA

Jenjang Pendidikan : SMP

Mata Pelajaran : IPA Fisika

Materi : Getaran dan Gelombang

Kelas /semseter : VIII/2

Standar Kompetensi : Memahami konsep dan penerapan getaran gelombang ,

gelombang dan optika dalam produk teknologi sehari – hari.

Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan konsep getaran dan gelombang serta

parameter – parameternya

No Komponen Objek

Sikap

Komponen Sikap Total

Afektif Kognitif Konatif

1 Rasa Ingin Tahu 1,5,7,10,14 11 19,22 8

2 Disiplin 3,18 6,21 9,13,15 7

3 Tanggung Jawab 20 4,8,17 2,12,16 7

Total 8 6 8 22

Lam

piran

30

Lampiran 30

Page 137: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

125

ANGKET AWAL – AKHIR NILAI KARAKTER SISWA

Mata Pelajaran : IPA (Fisika)

Pokok Bahasan : Getaran dan Gelombang

Kelas/ semester : VIII / 2

Waktu : 20 menit

Nama :.........................................

No. Absen :.........................................

Kelas :.........................................

Petunjuk

1. Berilah tanda (V) pada pernyataan yang sesuai dengan kondisi kalian dibawah ini

2. Jawaban yang kalian berikan tidak berpengaruh terhadap nilai akademik

3. Kejujuran dan keterbukaan kalian dalam menjawab isi penelitian ini akan sangat

membantu penelitian

Keterangan pilihan jawaban :

SS = Sangat setuju

S = Setuju

RR = Ragu – ragu

TS = Tidak setuju

STS = Sangat tidak setuju

No Pernyataan Pilihan

SS S RR TS STS

1 Saya berusaha ikut diskusi dalam kelompok untuk memecahkan

permasalahan yang diberikan guru

2 Dirumah saya mengulang kembali materi getaran dan gelombang

3 Dalam berdiskusi, saya lebih suka menggunakan bahasa gaul

Lampiran 31

Page 138: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

126

No Pernyataan Pilihan

SS S RR TS STS

4 Mengerjakan tugas kelompok adalah kewajiban semua anggota

kelompok

5 Saya berusaha menjawab pertanyaan – pertanyaan tentang getaran

dan gelombang yang diberikan guru

6 Menurut saya yang bertugas membersihkan alat setelah melakukan

percobaan adalah petugas laboratoriumnya

7 Ketika ada materi Fisika yang belum dipahami maka saya akan

bertanya kepada teman

8 Pada saat percobaan getaran dan gelombang yang harus aktif

cukup beberapa orang saja

9 Setelah melakukan percobaan, saya mengembalikan alat dan

bahan ke tempat semula

10 Saya memilih diam meskipun belum paham mengenai materi

getaran dan gelombang

11 Saya mempelajari materi getaran dan gelombang di Internet untuk

menambah pengetahuan

12 Saya ikut serta pada saat mengerjakan tugas kelompok

13 Saya berusaha membuat laporan percobaan secara lengkap

14 Ketika ada materi Fisika yang belum di pahami maka saya akan

bertanya kepada guru

15 Saya tetap melanjutkan percobaan meskipun waktunya melebihi

batas yang telah ditentukan

16 Saya melihat jawaban teman pada saat mengerjakan tugas

IPA(Fisika) yang diberikan oleh guru

17 Menurut saya materi getaran dan gelombang sulit untuk dipahami

Page 139: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

127

No Pernyataan Pilihan

SS S RR TS STS

18 Saya menggunakan alat percobaan dengan hati - hati

19 Saya berusaha melakukan percobaan sendiri tanpa bantuan guru

20 Saya berusaha memperhatikan guru pada saat pelajaran IPA

(Fisika)

21 Menurut saya terlambat mengumpulkan tugas itu boleh

22 Saya mempelajari materi getaran dan gelombang hanya dari buku

catatan

Page 140: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

128

KUNCI JAWABAN ANGKET AWAL – AKHIR

NILAI KARAKTER SISWA

No SS S RR TS STS

1. 4 3 2 1 0

2. 4 3 2 1 0

3. 0 1 2 3 4

4. 4 3 2 1 0

5. 4 3 2 1 0

6. 0 1 2 3 4

7. 4 3 2 1 0

8. 0 1 2 3 4

9. 4 3 2 1 0

10. 0 1 2 3 4

11. 4 3 2 1 0

12. 4 3 2 1 0

13. 4 3 2 1 0

14. 4 3 2 1 0

15. 0 1 2 3 4

16. 0 1 2 3 4

17. 0 1 2 3 4

18. 4 3 2 1 0

19. 4 3 2 1 0

20. 4 3 2 1 0

21. 0 1 2 3 4

22. 0 1 2 3 4

Lampiran 32

Page 141: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

129

HASIL PRETES

PENGUASAAN KONSEP GETARAN DAN GELOMBANG

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 E-01 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 4 20

2 E-02 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 10 50

3 E-03 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 2 10

4 E-04 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 6 30

5 E-05 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 4 20

6 E-06 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 10

7 E-07 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 4 20

8 E-08 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 7 35

9 E-09 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 8 40

10 E-10 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 5 25

11 E-11 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 3 15

12 E-12 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10 50

13 E-13 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 4 20

14 E-14 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 3 15

15 E-15 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 25

16 E-16 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 7 35

17 E-17 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 8 40

18 E-18 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 3 15

19 E-19 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 2 10

20 E-20 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 8 40

21 E-21 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 6 30

22 E-22 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 7 35

23 E-23 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 25

24 E-24 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 2 10

25 E-25 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 4 20

26 E-26 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 4 20

27 E-27 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 7 35

28 E-28 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 8 40

29 E-29 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 3 15

30 E-30 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 3 15

31 E-31 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 8 40

No soal No Nama Skor Total %

Lampiran 33

Page 142: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

130

HASIL POSTES

PENGUASAAN KONSEP GETARAN DAN GELOMBANG

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 E-01 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 9 45

2 E-02 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 15 75

3 E-03 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 13 65

4 E-04 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 17 85

5 E-05 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 15 75

6 E-06 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 16 80

7 E-07 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 17 85

8 E-08 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 14 70

9 E-09 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 12 60

10 E-10 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 14 70

11 E-11 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 17 85

12 E-12 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 14 70

13 E-13 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 15 75

14 E-14 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 14 70

15 E-15 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 15 75

16 E-16 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 16 80

17 E-17 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 15 75

18 E-18 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 16 80

19 E-19 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 15 75

20 E-20 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 15 75

21 E-21 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 11 55

22 E-22 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 16 80

23 E-23 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 15 75

24 E-24 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 17 85

25 E-25 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 15 75

26 E-26 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 11 55

27 E-27 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 15 75

28 E-28 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 14 70

29 E-29 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 16 80

30 E-30 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 12 60

31 E-31 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 16 80

No NamaNo soal

Skor Total %

Lampiran 34

Page 143: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

131

ANALISIS HASIL PRETES

PENGUASAAN KONSEP GETARAN DAN GELOMBANG

KKM = 70

No Nama Nilai Keterangan

1 E-01 20 tidak tuntas

2 E-02 50 tidak tuntas

3 E-03 10 tidak tuntas

4 E-04 30 tidak tuntas

5 E-05 20 tidak tuntas

6 E-06 10 tidak tuntas

7 E-07 20 tidak tuntas

8 E-08 35 tidak tuntas

9 E-09 40 tidak tuntas

10 E-10 25 tidak tuntas

11 E-11 15 tidak tuntas

12 E-12 50 tidak tuntas

13 E-13 20 tidak tuntas

14 E-14 15 tidak tuntas

15 E-15 25 tidak tuntas

16 E-16 35 tidak tuntas

17 E-17 40 tidak tuntas

18 E-18 15 tidak tuntas

19 E-19 10 tidak tuntas

20 E-20 40 tidak tuntas

21 E-21 30 tidak tuntas

22 E-22 35 tidak tuntas

23 E-23 25 tidak tuntas

24 E-24 10 tidak tuntas

25 E-25 20 tidak tuntas

26 E-26 20 tidak tuntas

27 E-27 35 tidak tuntas

28 E-28 40 tidak tuntas

29 E-29 15 tidak tuntas

30 E-30 15 tidak tuntas

31 E-31 40 tidak tuntas

Rata -rata 26,12903

Nilai Tertinggi : 50

Nilai Terendah : 10

Rata –rata : 26,13

Ketuntasan Belajar Kalsikal : 0 %

Lampiran 35

Page 144: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

132

ANALISIS HASIL POSTES PENGUASAAN KONSEP GETARAN DAN

GELOMBANG KELAS VIII F SMP NEGERI 25 SEMARANG

KKM = 70

No NAma Nilai Keterangan

1 E-01 45 tidak tuntas

2 E-02 75 Tuntas

3 E-03 65 tidak tuntas

4 E-04 85 Tuntas

5 E-05 75 Tuntas

6 E-06 80 Tuntas

7 E-07 85 Tuntas

8 E-08 70 Tuntas

9 E-09 60 tidak tuntas

10 E-10 70 Tuntas

11 E-11 85 Tuntas

12 E-12 70 Tuntas

13 E-13 75 Tuntas

14 E-14 70 Tuntas

15 E-15 75 Tuntas

16 E-16 80 Tuntas

17 E-17 75 Tuntas

18 E-18 80 Tuntas

19 E-19 75 Tuntas

20 E-20 75 Tuntas

21 E-21 55 tidak tuntas

22 E-22 80 Tuntas

23 E-23 75 Tuntas

24 E-24 85 Tuntas

25 E-25 75 Tuntas

26 E-26 55 tidak tuntas

27 E-27 75 Tuntas

28 E-28 70 Tuntas

29 E-29 80 Tuntas

30 E-30 60 tidak tuntas

31 E-31 80 tuntas

Rata -rata 72,90323

Nilai Tertinggi : 85

Nilai Terendah : 45

Rata –rata : 72,90

Ketuntasan Belajar Kalsikal : 80,64 %

Lampiran 36

Page 145: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

83

UJI NORMALITAS PRETES PENGUASAAN KONSEP FISIKA

Pengujian Hipotesis :

Ho = Data berdistribusi normal

Ha = Data tidak berdistribusi normal

Rumus yang digunakan :

Kriteria yang digunakan : Ho diterima jika χ2hitung < χ

2tabel

Interval Batas kelas Simpangan baku kurva normal (z) Luas kurva Luas kurva tiap kelas fo fh fo - fh (fo - fh)² (fo - fh)²/fh

(10-16) 9,5 -1,383275916 41,62% 12,81% 9 3,97 5,029 25,29 6,368471006

17-23 16,5 -0,800985181 28,81% 20,10% 6 6,23 -0,23 0,0534 0,008563794

24-30 23,5 -0,218694447 8,71% 22,77% 5 7,06 -2,06 4,2382 0,600428647

31-37 30,5 0,363596288 14,06% 18,58% 4 5,76 -1,76 3,0969 0,537674232

38-44 37,5 0,945887023 32,64% 11,06% 5 3,43 1,571 2,4693 0,720205903

45-51 44,5 1,528177758 43,70% 4,56% 2 1,41 0,586 0,3439 0,243254782

52-58 51,5 2,110468493 48,26%

8,478598364

11,07

Keterangan

Harga Chi Kuadrat Hitung (X²)

Harga Chi Kuadrat Tabel (X²), dk = 5, TF = 5%

BERDISTRIBUSI NORMAL

Daerah

Daerah

11,08,47

Kategori Nilai

Nilai maksimal 50

Nilai Minimal 10

Rentang 40

Banyak kelas 6

Panjang Kelas 6

Rata –rata (x) 26,13

S 12,02

N 31

Lam

piran

37

133

Page 146: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

84

UJI NORMALITAS POSTES PENGUASAAN KONSEP FISIKA

Pengujian Hipotesis :

Ho = Data berdistribusi normal

Ha = Data tidak berdistribusi normal

Rumus yang digunakan :

Kriteria yang digunakan : Ho diterima jika χ2hitung < χ

2tabel

Interval Batas kelas Simpangan baku kurva normal (z) Luas kurva Luas kurva tiap kelas fo fh fo - fh (fo - fh)² (fo - fh)²/fh

(45-51) 44,5 -2,945958618 49,85% 1,10% 1 0,341 0,659 0,434281 1,27355132

52-58 51,5 -2,219924523 48,75% 5,30% 2 1,643 0,357 0,127449 0,07757091

59-65 58,5 -1,493890429 43,45% 15,22% 3 4,7182 -1,7182 2,952211 0,6257071

66-72 65,5 -0,767856335 28,23% 30,62% 5 9,4922 -4,4922 20,17986 2,12594139

73-79 72,5 -0,04182224 2,39% 22,47% 10 6,9657 3,0343 9,206976 1,32175897

80-86 79,5 0,684211854 24,86% 16,91% 10 5,2421 4,7579 22,63761 4,31842437

87-93 86,5 1,410245948 41,77%

9,74

11,07

Keterangan

Harga Chi Kuadrat Hitung (X²)

Harga Chi Kuadrat Tabel (X²), dk = 5, TF = 5%

BERDISTRIBUSI NORMAL

Daerah Penolakan Ho

11,070807

Daerah Penerimaan Ho

Daerah Penolakan Ho

11,079,74

Kategori Nilai

Nilai maksimal 85

Nilai Minimal 45

Rentang 40

Banyak kelas 6

Panjang Kelas 6

Rata –rata (x) 72,67

S 9,55

n 31

Lam

piran

38

134

Page 147: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

135

UJI KETUNTASAN KLASIKAL

PENGUASAAN KONSEP FISIKA

Hipotesis :

Ho = Hasil tes penguasaan konsep dengan menggunakan model pembelajaran Inkuiri

terbimbing lebih dari atau sama dengan 70

Ha = Hasil tes penguasaan konsep dengan menggunakan model pembelajaran Inkuiri

terbimbing kurang dari 70

Uji Statistik :

Uji t satu pihak (pihak kiri) dengan = 5%

Rumus yang digunakan :

μ

Kriteria Pengujian :

H0 diterima ika thitung ≥ ttabel dengan dk = n-1

Perhitungan :

No Nama Jumlah

Skor

Nilai Kriteria

1 E-01 9 45 tidak tuntas

2 E-02 15 75 tuntas

3 E-03 16 65 tidak tuntas

4 E-04 17 85 tuntas

5 E-05 14 75 tuntas

6 E-06 14 80 tuntas

7 E-07 17 85 tuntas

8 E-08 16 70 tuntas

9 E-09 11 60 tidak tuntas

10 E-10 15 70 tuntas

11 E-11 17 85 tuntas

12 E-12 14 70 tuntas

Lampiran 39

Page 148: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

136

13 E-13 15 75 tuntas

14 E-14 14 70 tuntas

15 E-15 12 75 tuntas

16 E-16 16 80 tuntas

17 E-17 15 75 tuntas

18 E-18 15 80 tuntas

19 E-19 14 75 tuntas

20 E-20 15 75 tuntas

21 E-21 15 55 tidak tuntas

22 E-22 15 80 tuntas

23 E-23 14 75 tuntas

24 E-24 14 85 tuntas

25 E-25 15 75 tuntas

26 E-26 11 55 tidak tuntas

27 E-27 15 75 tuntas

28 E-28 14 70 tuntas

29 E-29 16 80 tuntas

30 E-30 12 60 tidak tuntas

31 E-31 14 80 tuntas

Rata –rata 72,90323

Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh thitung = 5,206. Dengan = 5% dan dk

=31-1=30 diperoleh ttabel = 1,697. Karens thitung ≥ ttabel maka Ho diterima sehingga

hasil tes penguasaan konsep dengan menggunakan model pembelajaran Inkuiri

terbimbing lebih dari atau sama dengan 70.

Rata – rata nilai postes : 72,903

KKM : 70

Simpangan Baku : 9,641

Page 149: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

137

UJI PENINGKATAN RATA – RATA

PENGUASAAN KONSEP FISIKA

Rumus :

Kriteria :

Perhitungan :

No Nama

Nilai

Pre Test

(%)

Post Test

(%)

1 E-01 20 45

2 E-02 50 75

3 E-03 10 65

4 E-04 30 85

5 E-05 20 75

6 E-06 10 80

7 E-07 20 85

8 E-08 35 70

9 E-09 40 60

10 E-10 25 70

11 E-11 15 85

12 E-12 50 70

13 E-13 20 75

14 E-14 15 70

15 E-15 25 75

16 E-16 35 80

17 E-17 40 75

18 E-18 15 80

19 E-19 10 75

20 E-20 40 75

21 E-21 30 55

22 E-22 35 80

23 E-23 25 75

24 E-24 10 85

Faktor Gain g Kriteria

( g ) ≥ 0,7 Tinggi

0,7 > ( g ) ≥ 0,3 Sedang

( g ) < 0,3 Rendah

Lampiran 40

Page 150: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

138

25 E-25 20 75

26 E-26 20 55

27 E-27 35 75

28 E-28 40 70

29 E-29 15 80

30 E-30 15 60

31 E-31 40 70

Rata - rata 26,13 72,58

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, diperoleh nilai uji gain ternormalisasi adalah

0,63 dan kriterianya sedang, hal ini menunjukan bahwa terjadi peningkatan penguasaan

konsep yang signifikan setelah dilakukan implementasi model pembelajaran Inkuiri

terbimbing.

Page 151: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

139

ANALISIS BUTIR ITEM OBSERVASI

NILAI KARAKTER SISWA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 E-01 2 3 2 3 2 3 2 3 1 2 23 529

2 E-02 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 24 576

3 E-03 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 27 729

4 E-04 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 27 729

5 E-05 3 3 2 3 2 3 3 2 1 2 24 576

6 E-06 2 3 1 2 3 3 2 2 1 3 22 484

7 E-07 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 25 625

8 E-08 2 3 3 2 3 3 3 3 1 3 26 676

9 E-09 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 27 729

10 E-10 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 27 729

11 E-11 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 25 625

12 E-12 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 25 625

13 E-13 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 25 625

14 E-14 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 26 676

15 E-15 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 24 576

16 E-16 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 26 676

17 E-17 2 3 2 3 3 3 2 2 1 2 23 529

18 E-18 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 24 576

19 E-19 2 3 1 3 3 3 2 2 1 2 22 484

20 E-20 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 22 484

21 E-21 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 24 576

22 E-22 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 27 729

23 E-23 3 3 1 3 2 3 2 2 1 3 23 529

24 E-24 2 2 1 3 3 3 3 3 1 2 23 529

25 E-25 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 25 625

26 E-26 3 3 3 3 3 3 3 2 1 3 27 729

27 E-27 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 25 625

28 E-28 2 3 1 3 3 3 2 3 1 2 23 529

29 E-29 2 3 2 3 3 3 3 2 1 2 24 576

30 E-30 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 23 529

31 E-31 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 24 576

762 18810

Σi 73 86 61 87 85 85 82 75 54 74

(Σi)2 5329 7396 3721 7569 7225 7225 6724 5625 2916 5476

r xy 0,370 0,379 0,621 0,441 0,379 0,443 0,411 0,373 0,410 0,415

r tabel 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367

validitas VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID

SJ12 4824,10

SJ22 4317,54

SX2 18205,79

σ 0,747

r tabel 0,355

Rasa Ingin Tahu Tanggung Jawab Disiplin X X2

VA

LID

ITA

S

Observasi

No Nama

REA

BIL

ITA

S

karena alpha lebih besar dari r tabel maka intrumen reliabel

Lampiran 41

Page 152: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

140

PERHITUNGAN VALIDITAS OBSERVASI

NILAI KARAKTER SISWA

Rumus :

(

)

Kriteria :

Butir soal tes valid jika riX> rtabel

Perhitungan :

Berikut ini contoh perhitungan validitas butir item nomor 1 dan untuk nomor

yang lain dihitung degan cara yang sama

No Nama i X i2 X

2 iX

1 E-01 2 23 4 529 46

2 E-02 2 24 4 576 48

3 E-03 3 27 9 729 81

4 E-04 3 27 9 729 81

5 E-05 3 24 9 576 72

6 E-06 2 22 4 484 44

7 E-07 2 25 4 625 50

8 E-08 2 26 4 676 52

9 E-09 3 27 9 729 81

10 E-10 2 27 4 729 54

11 E-11 3 25 9 625 75

12 E-12 2 25 4 625 50

13 E-13 2 25 4 625 50

14 E-14 2 26 4 676 52

15 E-15 2 24 4 576 48

16 E-16 2 26 4 676 52

17 E-17 2 23 4 529 46

18 E-18 3 24 9 576 72

19 E-19 2 22 4 484 44

20 E-20 2 22 4 484 44

21 E-21 2 24 4 576 48

22 E-22 2 27 4 729 54

23 E-23 3 23 9 529 69

24 E-24 2 23 4 529 46

25 E-25 3 25 9 625 75

26 E-26 3 27 9 729 81

27 E-27 3 25 9 625 75

Lampiran 42

Page 153: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

141

28 E-28 2 23 4 529 46

29 E-29 2 24 4 576 48

30 E-30 2 23 4 529 46

31 E-31 3 24 9 576 72

∑ 73 762 179 18810 1802

Dengan menggunakan rumus tersebut, diperoleh:

(

)

√(

) (

)

Pada tabel momen product dengan = 5% dan n= 31 harga rtabel = 0,355. Karena

rxy> rtabel maka Item nomor 1 valid.

Page 154: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

142

REKAP VALIDITAS OBSERVASI NILAI KARAKTER SISWA

No No Soal Kriteria

1 1 VALID

2 2 VALID

3 3 VALID

4 4 VALID

5 5 VALID

6 6 VALID

7 7 VALID

8 8 VALID

9 9 VALID

10 10 VALID

Lampiran 43

Page 155: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

143

PERHITUNGAN RELIABILITAS OBSERVASI

NILAI KARAKTER SISWA

Rumus :

Kriteria :

Butir item reliabel jika > rtabel

Perhitungan :

Varians Total

Varian Butir

Koefisien Reliabilitas

(

) (

)

Pada tabel momen product dengan = 5% dan n= 31 harga rtabel = 0,355. Karena >

rtabel maka instrumen tersebut reliabel.

Lampiran 44

Page 156: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

144

HASIL OBSERVASI NILAI KARAKTER RASA INGIN TAHU

No Nama

Aspek yang diamati

Tahap 1 Tahap 2

A B Skor % A B Skor %

1 E-01 2 2 4 66,67 2 3 5 83,33

2 E-02 2 2 4 66,67 2 3 5 83,33

3 E-03 3 2 5 83,33 3 3 6 100

4 E-04 2 2 4 66,67 3 2 5 83,33

5 E-05 2 3 5 83,33 3 3 6 100

6 E-06 2 3 5 83,33 2 3 5 83,33

7 E-07 2 2 4 66,67 2 3 5 83,33

8 E-08 2 2 4 66,67 2 3 5 83,33

9 E-09 2 2 4 66,67 3 3 6 100

10 E-10 2 2 4 66,67 2 3 5 83,33

11 E-11 2 3 5 83,33 3 3 6 100

12 E-12 2 3 5 83,33 2 3 5 83,33

13 E-13 2 2 4 66,67 2 3 5 83,33

14 E-14 2 2 4 66,67 2 3 5 83,33

15 E-15 1 2 3 50 2 3 5 83,33

16 E-16 2 2 4 66,67 2 3 5 83,33

17 E-17 2 2 4 66,67 2 3 5 83,33

18 E-18 1 2 3 50 3 2 5 83,33

19 E-19 2 3 5 83,33 2 3 5 83,33

20 E-20 2 2 4 66,67 2 2 4 66,67

21 E-21 2 3 5 83,33 2 3 5 83,33

22 E-22 2 2 4 66,67 2 3 5 83,33

23 E-23 2 3 5 83,33 3 3 6 100

24 E-24 3 2 5 83,33 2 2 4 66,67

25 E-25 2 2 4 66,67 3 2 5 83,33

26 E-26 2 2 4 66,67 3 3 6 100

27 E-27 2 3 5 83,33 3 2 5 83,33

28 E-28 2 2 4 66,67 2 3 5 83,33

29 E-29 2 2 4 66,67 2 3 5 83,33

30 E-30 2 2 4 66,67 2 3 5 83,33

31 E-31 2 2 4 66,67 3 2 5 83,33

Lampiran 45

Page 157: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

145

HASIL OBSERVASI NILAI KARAKTER DISIPLIN

No Nama

Aspek yang diamati

Tahap 1 Tahap 2

A B C Skor % A B C Skor %

1 E-01 2 2 2 6 66,67 2 3 2 7 77,78

2 E-02 1 2 2 5 55,56 2 3 3 8 88,89

3 E-03 3 2 2 7 77,78 2 3 3 8 88,89

4 E-04 3 2 2 7 77,78 3 2 3 8 88,89

5 E-05 2 3 2 7 77,78 2 3 2 7 77,78

6 E-06 3 2 2 7 77,78 1 2 3 6 66,67

7 E-07 1 3 2 6 66,67 2 3 3 8 88,89

8 E-08 2 2 3 7 77,78 3 2 3 8 88,89

9 E-09 2 3 2 7 77,78 2 3 3 8 88,89

10 E-10 3 2 3 8 88,89 3 3 3 9 100

11 E-11 3 2 2 7 77,78 2 3 3 8 88,89

12 E-12 1 3 2 6 66,67 2 3 2 7 77,78

13 E-13 2 2 3 7 77,78 2 3 3 8 88,89

14 E-14 1 2 3 6 66,67 2 2 3 7 77,78

15 E-15 2 2 2 6 66,67 2 3 2 7 77,78

16 E-16 2 3 2 7 77,78 2 3 3 8 88,89

17 E-17 1 3 3 7 77,78 2 3 3 8 88,89

18 E-18 2 2 2 6 66,67 2 2 3 7 77,78

19 E-19 1 2 3 6 66,67 1 3 3 7 77,78

20 E-20 1 3 2 6 66,67 2 3 2 7 77,78

21 E-21 2 3 2 7 77,78 2 3 3 8 88,89

22 E-22 1 2 2 5 55,56 2 2 3 7 77,78

23 E-23 2 3 2 7 77,78 1 3 2 6 66,67

24 E-24 2 2 2 6 66,67 1 3 3 7 77,78

25 E-25 1 2 3 6 66,67 2 3 3 8 88,89

26 E-26 2 3 3 8 88,89 3 3 3 9 100

27 E-27 1 3 3 7 77,78 2 3 2 7 77,78

28 E-28 2 3 3 8 88,89 1 3 3 7 77,78

29 E-29 2 3 2 7 77,78 2 3 3 8 88,89

30 E-30 1 3 2 6 66,67 2 3 2 7 77,78

31 E-31 2 3 2 7 77,78 2 3 3 8 88,89

Lampiran 46

Page 158: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

146

HASIL OBSERVASI NILAI KARAKTER TANGGUNG JAWAB

No Nama

Aspek yang diamati

Tahap 1 Tahap 2

A B C D E Skor % A B C D E Skor %

1 E-01 3 2 2 2 2 11 73,33 3 2 3 1 2 11 73,33

2 E-02 2 3 1 1 2 9 60 2 3 2 2 2 11 73,33

3 E-03 3 2 3 2 2 12 80 3 3 2 2 3 13 86,67

4 E-04 2 3 2 2 3 12 80 3 3 3 2 3 14 93,33

5 E-05 3 2 1 1 3 10 66,67 3 3 2 1 2 11 73,33

6 E-06 3 3 2 1 2 11 73,33 3 2 2 1 3 11 73,33

7 E-07 2 2 1 2 2 9 60 2 3 3 2 2 12 80

8 E-08 3 3 2 2 2 12 80 3 3 3 1 3 13 86,67

9 E-09 2 3 1 2 3 11 73,33 3 2 3 2 3 13 86,67

10 E-10 3 3 1 2 3 12 80 3 2 3 2 3 13 86,67

11 E-11 3 2 1 1 2 9 60 2 3 2 2 2 11 73,33

12 E-12 2 2 1 2 2 9 60 3 2 3 3 2 13 86,67

13 E-13 2 2 3 2 2 11 73,33 3 3 2 2 2 12 80

14 E-14 3 2 1 2 3 11 73,33 3 3 3 2 3 14 93,33

15 E-15 3 3 1 1 3 11 73,33 2 3 2 2 3 12 80

16 E-16 3 3 2 1 3 12 80 3 3 3 2 2 13 86,67

17 E-17 2 2 1 1 2 8 53,33 3 2 2 1 2 10 66,67

18 E-18 3 2 1 2 3 11 73,33 2 3 2 2 3 12 80

19 E-19 3 2 1 1 2 9 60 3 2 2 1 2 10 66,67

20 E-20 3 2 1 1 2 9 60 2 3 2 2 2 11 73,33

21 E-21 2 2 3 1 2 10 66,67 3 2 2 2 2 11 73,33

22 E-22 3 2 2 2 3 12 80 3 3 3 3 3 15 100

23 E-23 2 3 2 1 3 11 73,33 3 2 2 1 3 11 73,33

24 E-24 2 3 1 1 2 9 60 3 3 3 1 2 12 80

25 E-25 3 2 1 2 2 10 66,67 3 2 3 2 2 12 80

26 E-26 3 3 1 1 3 11 73,33 3 3 2 1 3 12 80

27 E-27 3 3 2 1 3 12 80 3 3 2 3 2 13 86,67

28 E-28 2 2 1 3 3 11 73,33 3 2 3 1 2 11 73,33

29 E-29 3 3 1 1 2 10 66,67 3 3 2 1 2 11 73,33

30 E-30 2 2 1 1 2 8 53,33 2 3 2 2 2 11 73,33

31 E-31 2 2 3 1 2 10 66,67 2 3 2 2 2 11 73,33

Lampiran 47

Page 159: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

147

REKAP HASIL OBSERVASI NILAI KARAKTER SISWA

No Kode

Tahap 1 Rata2

(%)

Tahap 2 Rata2

(%) RIT

(%)

D

(%)

TJ

(%)

RIT

(%) D (%)

TJ

(%)

1 E-01 66,67 66,67 73,33 68,89 83,33 77,78 73,33 78,15

2 E-02 66,67 55,56 60,00 60,74 83,33 88,89 73,33 81,85

3 E-03 83,33 77,78 80,00 80,37 100,00 88,89 86,67 91,85

4 E-04 66,67 77,78 80,00 74,82 83,33 88,89 93,33 88,52

5 E-05 83,33 77,78 66,67 75,93 100,00 77,78 73,33 83,70

6 E-06 83,33 77,78 73,33 78,15 83,33 66,67 73,33 74,44

7 E-07 66,67 66,67 60,00 64,45 83,33 88,89 80,00 84,07

8 E-08 66,67 77,78 80,00 74,82 83,33 88,89 86,67 86,30

9 E-09 66,67 77,78 73,33 72,59 100,00 88,89 86,67 91,85

10 E-10 66,67 88,89 80,00 78,52 83,33 100,00 86,67 90,00

11 E-11 83,33 77,78 60,00 73,70 100,00 88,89 73,33 87,41

12 E-12 83,33 66,67 60,00 70,00 83,33 77,78 86,67 82,59

13 E-13 66,67 77,78 73,33 72,59 83,33 88,89 80,00 84,07

14 E-14 66,67 66,67 73,33 68,89 83,33 77,78 93,33 84,81

15 E-15 50,00 66,67 73,33 63,33 83,33 77,78 80,00 80,37

16 E-16 66,67 77,78 80,00 74,82 83,33 88,89 86,67 86,30

17 E-17 66,67 77,78 53,33 65,93 83,33 88,89 66,67 79,63

18 E-18 50,00 66,67 73,33 63,33 83,33 77,78 80,00 80,37

19 E-19 83,33 66,67 60,00 70,00 83,33 77,78 66,67 75,93

20 E-20 66,67 66,67 60,00 64,45 66,67 77,78 73,33 72,59

21 E-21 83,33 77,78 66,67 75,93 83,33 88,89 73,33 81,85

22 E-22 66,67 55,56 80,00 67,41 83,33 77,78 100,00 87,04

23 E-23 83,33 77,78 73,33 78,15 100,00 66,67 73,33 80,00

24 E-24 83,33 66,67 60,00 70,00 66,67 77,78 80,00 74,82

25 E-25 66,67 66,67 66,67 66,67 83,33 88,89 80,00 84,07

26 E-26 66,67 88,89 73,33 76,30 100,00 100,00 80,00 93,33

27 E-27 83,33 77,78 80,00 80,37 83,33 77,78 86,67 82,59

28 E-28 66,67 88,89 73,33 76,30 83,33 77,78 73,33 78,15

29 E-29 66,67 77,78 66,67 70,37 83,33 88,89 73,33 81,85

30 E-30 66,67 66,67 53,33 62,22 83,33 77,78 73,33 78,15

31 E-31 66,67 77,78 66,67 70,37 83,33 88,89 73,33 81,85

Rata-rata 70,97 73,48 69,46 71,30 85,48 83,51 79,57 82,86

Keterangan :

RIT = Rasa Ingin Tahu D = Disiplin T = Tanggung Jawab

Lampiran 48

Page 160: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

150

HASIL ANGKET AWAL NILAI KARAKTER SISWA

No Nama No Soal skor

total %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

1 E-01 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 1 3 3 3 3 3 60 68,18

2 E-02 4 2 2 4 3 3 2 3 3 4 4 4 3 4 2 2 2 3 1 4 3 3 65 73,86

3 E-03 3 2 2 4 3 2 3 2 4 3 4 4 3 4 2 4 0 4 1 4 3 4 65 73,86

4 E-04 4 2 1 4 3 4 2 4 3 3 3 4 3 4 1 3 3 3 2 4 3 3 66 75,00

5 E-05 2 2 1 1 1 3 2 2 3 3 3 2 2 1 3 2 2 1 3 2 2 2 45 51,14

6 E-06 3 2 2 2 2 4 3 1 3 1 2 3 1 2 3 2 1 3 2 1 1 3 47 53,41

7 E-07 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 4 1 3 3 3 4 3 4 4 63 71,59

8 E-08 2 2 1 2 2 1 2 2 3 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 3 1 41 46,59

9 E-09 1 2 1 3 1 1 2 1 4 2 1 4 2 4 2 1 3 2 1 1 3 1 43 48,86

10 E-10 2 2 2 4 3 1 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 1 2 1 2 2 48 54,55

11 E-11 3 2 2 3 3 3 3 3 1 3 1 2 4 3 2 4 1 3 2 3 1 3 55 62,50

12 E-12 1 4 2 4 3 4 3 1 2 3 3 2 1 3 3 3 0 2 1 2 3 2 52 59,09

13 E-13 4 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 4 2 3 2 3 3 4 2 3 2 2 63 71,59

14 E-14 1 2 2 2 3 2 3 2 2 4 3 2 3 2 3 2 1 1 0 3 3 2 48 54,55

15 E-15 3 2 0 2 3 3 2 2 2 2 2 2 4 2 1 3 1 2 1 2 1 2 44 50,00

16 E-16 2 2 1 2 3 1 3 2 1 3 2 2 3 2 1 2 2 3 1 3 2 2 45 51,14

17 E-17 1 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 1 2 3 2 2 2 2 2 3 1 2 47 53,41

18 E-18 3 2 1 3 2 2 2 2 4 1 3 2 2 1 2 3 1 3 2 3 2 1 47 53,41

19 E-19 4 2 2 2 1 4 2 3 3 4 3 2 3 4 3 4 3 3 2 4 4 2 64 72,73

20 E-20 3 4 2 2 3 2 2 2 1 3 2 4 2 3 2 2 2 1 2 1 3 1 49 55,68

21 E-21 4 3 2 4 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 1 3 0 2 4 0 54 61,36

22 E-22 4 1 2 4 3 2 3 3 3 3 3 2 4 4 3 2 2 2 3 4 4 3 64 72,73

23 E-23 2 3 2 4 2 2 2 3 2 2 2 1 2 3 3 2 1 2 1 2 2 2 47 53,41

24 E-24 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 56 63,64

25 E-25 2 2 1 3 2 2 3 3 3 2 4 2 2 3 1 2 2 2 3 2 3 2 51 57,95

26 E-26 2 1 2 2 3 3 2 2 1 1 2 1 1 1 0 2 3 4 3 2 4 2 44 50,00

27 E-27 3 2 3 1 3 1 2 2 2 1 2 3 2 3 3 1 2 2 1 2 2 2 45 51,14

28 E-28 2 3 1 3 2 2 2 2 3 1 2 2 2 2 2 2 0 2 2 3 3 2 45 51,14

29 E-29 3 4 1 2 4 3 1 2 2 3 2 3 2 2 1 2 3 2 1 3 1 2 49 55,68

30 E-30 3 4 1 4 3 1 2 4 1 2 2 3 3 2 3 2 0 3 3 2 2 1 51 57,95

31 E-31 3 2 1 4 2 2 2 2 3 0 2 3 2 2 1 2 1 3 2 2 3 2 46 52,27

Lam

piran

49

148

Page 161: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

151

HASIL ANGKET AKHIR NILAI KARAKTER SISWA

No Nama No Soal

skor

total %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

1 E-01 4 3 1 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 2 2 3 3 2 3 3 59 67,05

2 E-02 3 0 2 3 3 0 3 0 3 4 4 3 3 4 1 3 2 3 1 4 1 3 53 60,23

3 E-03 4 3 2 4 4 3 2 3 4 3 4 4 4 4 2 3 2 4 1 4 3 4 71 80,68

4 E-04 4 2 1 4 4 4 2 4 3 3 3 4 4 4 2 0 4 3 2 4 4 3 68 77,27

5 E-05 4 3 3 4 2 4 3 2 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 2 72 81,82

6 E-06 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 2 3 2 4 3 4 3 3 3 71 80,68

7 E-07 3 4 3 4 4 4 3 4 2 2 3 3 4 4 3 3 3 2 4 3 4 4 73 82,95

8 E-08 3 4 2 3 4 3 4 3 3 2 2 3 3 2 3 4 3 4 3 3 4 3 68 77,27

9 E-09 3 3 3 4 4 2 3 1 4 2 3 3 4 4 2 4 3 3 2 4 3 3 67 76,14

10 E-10 2 2 3 4 4 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 4 2 3 4 2 68 77,27

11 E-11 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 4 3 2 4 4 3 69 78,41

12 E-12 3 2 3 4 3 3 2 3 4 3 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 4 2 65 73,86

13 E-13 4 3 3 4 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3 2 2 2 4 4 2 68 77,27

14 E-14 4 4 4 3 3 3 2 3 3 4 3 2 3 2 4 2 4 2 2 3 4 2 66 75,00

15 E-15 3 3 3 4 3 2 2 4 2 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 2 64 72,73

16 E-16 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 2 4 2 3 1 1 4 3 2 68 77,27

17 E-17 4 3 2 4 3 3 3 2 4 2 4 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 62 70,45

18 E-18 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 1 2 2 3 3 2 3 3 3 63 71,59

19 E-19 4 2 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 2 4 4 2 74 84,09

20 E-20 3 3 3 2 4 3 4 3 4 3 2 3 3 3 2 2 2 3 4 2 3 2 63 71,59

21 E-21 2 4 3 3 3 2 4 3 3 2 3 4 3 3 3 4 2 3 4 4 3 3 68 77,27

22 E-22 4 3 3 4 2 4 4 4 2 4 3 4 2 4 3 2 4 4 3 3 3 3 72 81,82

23 E-23 3 2 3 4 3 4 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 59 67,05

24 E-24 3 2 4 3 3 2 4 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 2 61 69,32

25 E-25 4 2 3 3 3 4 4 2 4 2 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 2 68 77,27

26 E-26 4 3 4 4 4 3 3 3 3 2 2 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 2 72 81,82

27 E-27 3 2 3 1 3 2 4 2 3 3 2 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 2 61 69,32

28 E-28 3 2 3 4 2 3 4 3 4 1 2 3 4 2 3 2 4 2 2 3 4 2 62 70,45

29 E-29 4 3 2 4 3 4 3 3 2 3 2 2 4 3 2 4 3 4 2 3 2 2 64 72,73

30 E-30 4 3 2 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 1 65 73,86

31 E-31 3 3 3 3 2 2 3 2 3 1 2 3 3 2 3 2 4 3 2 4 4 2 59 67,05

Lam

piran

50

149

Page 162: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

150

REKAP HASIL ANGKET NILAI KARAKTER SISWA

No Kode Tahap 1

Rata2

(%)

Tahap 2 Rata2

(%) RIT

(%)

D

(%)

TJ

(%)

RIT

(%)

D

(%)

TJ

(%)

1 E-01 71,88 62,50 53,13 62,50 75,00 53,13 56,25 61,46

2 E-02 78,13 59,38 65,63 67,71 78,13 40,63 46,88 55,21

3 E-03 78,13 62,50 62,50 67,71 81,25 68,75 71,88 73,96

4 E-04 75,00 56,25 75,00 68,75 78,13 65,63 68,75 70,83

5 E-05 53,13 46,88 40,63 46,88 75,00 75,00 75,00 75,00

6 E-06 56,25 53,13 37,50 48,96 81,25 71,88 68,75 73,96

7 E-07 75,00 59,38 62,50 65,63 84,38 68,75 75,00 76,04

8 E-08 43,75 40,63 43,75 42,71 71,88 68,75 71,88 70,83

9 E-09 40,63 46,88 46,88 44,79 75,00 65,63 68,75 69,79

10 E-10 59,38 43,75 46,88 50,00 68,75 71,88 71,88 70,83

11 E-11 65,63 50,00 56,25 57,29 71,88 65,63 78,13 71,88

12 E-12 59,38 53,13 50,00 54,17 68,75 68,75 65,63 67,71

13 E-13 65,63 62,50 68,75 65,63 68,75 75,00 68,75 70,83

14 E-14 56,25 50,00 43,75 50,00 68,75 71,88 65,63 68,75

15 E-15 53,13 40,63 43,75 45,83 65,63 62,50 71,88 66,67

16 E-16 56,25 37,50 46,88 46,88 71,88 71,88 68,75 70,83

17 E-17 53,13 43,75 50,00 48,96 75,00 59,38 59,38 64,58

18 E-18 46,88 50,00 50,00 48,96 65,63 65,63 65,63 65,63

19 E-19 68,75 68,75 62,50 66,67 81,25 78,13 71,88 77,08

20 E-20 59,38 40,63 53,13 51,04 78,13 65,63 53,13 65,63

21 E-21 53,13 56,25 59,38 56,25 75,00 62,50 75,00 70,83

22 E-22 81,25 62,50 56,25 66,67 84,38 65,63 75,00 75,00

23 E-23 50,00 46,88 50,00 48,96 65,63 59,38 59,38 61,46

24 E-24 56,25 62,50 56,25 58,33 62,50 68,75 59,38 63,54

25 E-25 65,63 43,75 50,00 53,13 78,13 78,13 56,25 70,83

26 E-26 50,00 46,88 40,63 45,83 71,88 75,00 78,13 75,00

27 E-27 53,13 46,88 40,63 46,88 71,88 59,38 59,38 63,54

28 E-28 46,88 46,88 46,88 46,88 56,25 71,88 65,63 64,58

29 E-29 56,25 37,50 59,38 51,04 68,75 62,50 68,75 66,67

30 E-30 56,25 43,75 59,38 53,13 68,75 62,50 71,88 67,71

31 E-31 46,88 46,88 50,00 47,92 53,13 65,63 65,63 61,46

Rata-rata 59,07 50,60 52,52 54,07 72,28 66,63 67,04 68,65

Keterangan :

RIT = Rasa Ingin Tahu D = Disiplin T = Tanggung Jawab

Lampiran 51

Page 163: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

151

UJI PENGEMBANGAN RATA –RATA

KARAKTER RASA INGIN TAHU

Rumus :

Kriteria :

Perhitungan :

No Nama

Penilaian Awal Penilaian Awal

Observasi

(%)

Angket

(%) Rata-rata

(%)

Observasi

(%)

Angket

(%) Rata-rata

(%)

1 E-01 66,67 71,88 69,27 83,33 75,00 79,17

2 E-02 66,67 78,13 72,40 83,33 78,13 80,73

3 E-03 83,33 78,13 80,73 100 81,25 90,63

4 E-04 66,67 75,00 70,84 83,33 78,13 80,73

5 E-05 83,33 53,13 68,23 100 75,00 87,50

6 E-06 83,33 56,25 69,79 83,33 81,25 82,29

7 E-07 66,67 75,00 70,84 83,33 84,38 83,85

8 E-08 66,67 43,75 55,21 83,33 71,88 77,60

9 E-09 66,67 40,63 53,65 100 75,00 87,50

10 E-10 66,67 59,38 63,02 83,33 68,75 76,04

11 E-11 83,33 65,63 74,48 100 71,88 85,94

12 E-12 83,33 59,38 71,35 83,33 68,75 76,04

13 E-13 66,67 65,63 66,15 83,33 68,75 76,04

14 E-14 66,67 56,25 61,46 83,33 68,75 76,04

15 E-15 50 53,13 51,56 83,33 65,63 74,48

16 E-16 66,67 56,25 61,46 83,33 71,88 77,60

17 E-17 66,67 53,13 59,90 83,33 75,00 79,17

18 E-18 50 46,88 48,44 83,33 65,63 74,48

19 E-19 83,33 68,75 76,04 83,33 81,25 82,29

20 E-20 66,67 59,38 63,02 66,67 78,13 72,40

21 E-21 83,33 53,13 68,23 83,33 75,00 79,17

22 E-22 66,67 81,25 73,96 83,33 84,38 83,85

23 E-23 83,33 50,00 66,67 100 65,63 82,81

Faktor Gain g Kriteria

( g ) ≥ 0,7 Tinggi

0,7 > ( g ) ≥ 0,3 Sedang

( g ) < 0,3 Rendah

Lampiran 52

Page 164: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

152

24 E-24 83,33 56,25 69,79 66,67 62,50 64,59

25 E-25 66,67 65,63 66,15 83,33 78,13 80,73

26 E-26 66,67 50,00 58,34 100 71,88 85,94

27 E-27 83,33 53,13 68,23 83,33 71,88 77,60

28 E-28 66,67 46,88 56,77 83,33 56,25 69,79

29 E-29 66,67 56,25 61,46 83,33 68,75 76,04

30 E-30 66,67 56,25 61,46 83,33 68,75 76,04

31 E-31 66,67 46,88 56,77 83,33 53,13 68,23

Rata - rata 70,97 59,07 65,02 85,48 72,28 78,88

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, diperoleh nilai uji gain ternormalisasi

adalah 0,40 dan kriterianya sedang, hal ini menunjukan bahwa terjadi pengembangan nilai

karakter rasa ingin tahu siswa yang signifikan setelah dilakukan implementasi model

pembelajaran Inkuiri terbimbing.

Page 165: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

153

UJI PENGEMBANGAN RATA –RATA

KARAKTER DISIPLIN

Rumus :

Kriteria :

Perhitungan :

No Nama

Penilaian Awal Penilaian Awal

Observasi

(%)

Angket

(%) Rata - rata

(%)

Observasi

(%)

Angket

(%) Rata – rata

(%)

1 E-01 66,67 62,50 64,59 77,78 53,13 65,45

2 E-02 55,56 59,38 57,47 88,89 40,63 64,76

3 E-03 77,78 62,50 70,14 88,89 68,75 78,82

4 E-04 77,78 56,25 67,02 88,89 65,63 77,26

5 E-05 77,78 46,88 62,33 77,78 75,00 76,39

6 E-06 77,78 53,13 65,45 66,67 71,88 69,27

7 E-07 66,67 59,38 63,02 88,89 68,75 78,82

8 E-08 77,78 40,63 59,20 88,89 68,75 78,82

9 E-09 77,78 46,88 62,33 88,89 65,63 77,26

10 E-10 88,89 43,75 66,32 100 71,88 85,94

11 E-11 77,78 50,00 63,89 88,89 65,63 77,26

12 E-12 66,67 53,13 59,90 77,78 68,75 73,27

13 E-13 77,78 62,50 70,14 88,89 75,00 81,95

14 E-14 66,67 50,00 58,34 77,78 71,88 74,83

15 E-15 66,67 40,63 53,65 77,78 62,50 70,14

16 E-16 77,78 37,50 57,64 88,89 71,88 80,38

17 E-17 77,78 43,75 60,77 88,89 59,38 74,13

18 E-18 66,67 50,00 58,34 77,78 65,63 71,70

19 E-19 66,67 68,75 67,71 77,78 78,13 77,95

20 E-20 66,67 40,63 53,65 77,78 65,63 71,70

21 E-21 77,78 56,25 67,02 88,89 62,50 75,70

22 E-22 55,56 62,50 59,03 77,78 65,63 71,70

23 E-23 77,78 46,88 62,33 66,67 59,38 63,02

Faktor Gain g Kriteria

( g ) ≥ 0,7 Tinggi

0,7 > ( g ) ≥ 0,3 Sedang

( g ) < 0,3 Rendah

Lampiran 53

Page 166: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

154

24 E-24 66,67 62,50 64,59 77,78 68,75 73,27

25 E-25 66,67 43,75 55,21 88,89 78,13 83,51

26 E-26 88,89 46,88 67,88 100 75,00 87,50

27 E-27 77,78 46,88 62,33 77,78 59,38 68,58

28 E-28 88,89 46,88 67,88 77,78 71,88 74,83

29 E-29 77,78 37,50 57,64 88,89 62,50 75,70

30 E-30 66,67 43,75 55,21 77,78 62,50 70,14

31 E-31 77,78 46,88 62,33 88,89 65,63 77,26

Rata - rata 73,48 50,60 62,04 83,51 66,63 75,07

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, diperoleh nilai uji gain

ternormalisasi adalah 0,34 dan kriterianya sedang, hal ini menunjukan bahwa

terjadi pengembangan nilai karakter disiplin siswa yang signifikan setelah

dilakukan implementasi model pembelajaran Inkuiri terbimbing.

Page 167: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

155

UJI PENGEMBANGAN RATA –RATA

KARAKTER TANGGUNG JAWAB

Rumus :

Kriteria :

Perhitungan :

No Nama

Penilaian Awal Penilaian Awal

Observasi

(%)

Angket

(%) Rata - rata

(%)

Observasi

(%)

Angket

(%) Rata –rata

(%)

1 E-01 73,33 53,13 63,23 73,33 56,25 64,79

2 E-02 60 65,63 62,81 73,33 46,88 60,10

3 E-03 80 62,50 71,25 86,67 71,88 79,27

4 E-04 80 75,00 77,50 93,33 68,75 81,04

5 E-05 66,67 40,63 53,65 73,33 75,00 74,17

6 E-06 73,33 37,50 55,42 73,33 68,75 71,04

7 E-07 60 62,50 61,25 80 75,00 77,50

8 E-08 80 43,75 61,88 86,67 71,88 79,27

9 E-09 73,33 46,88 60,10 86,67 68,75 77,71

10 E-10 80 46,88 63,44 86,67 71,88 79,27

11 E-11 60 56,25 58,13 73,33 78,13 75,73

12 E-12 60 50,00 55,00 86,67 65,63 76,15

13 E-13 73,33 68,75 71,04 80 68,75 74,38

14 E-14 73,33 43,75 58,54 93,33 65,63 79,48

15 E-15 73,33 43,75 58,54 80 71,88 75,94

16 E-16 80 46,88 63,44 86,67 68,75 77,71

17 E-17 53,33 50,00 51,67 66,67 59,38 63,02

18 E-18 73,33 50,00 61,67 80 65,63 72,81

19 E-19 60 62,50 61,25 66,67 71,88 69,27

20 E-20 60 53,13 56,56 73,33 53,13 63,23

21 E-21 66,67 59,38 63,02 73,33 75,00 74,17

22 E-22 80 56,25 68,13 100 75,00 87,50

23 E-23 73,33 50,00 61,67 73,33 59,38 66,35

24 E-24 60 56,25 58,13 80 59,38 69,69

Faktor Gain g Kriteria

( g ) ≥ 0,7 Tinggi

0,7 > ( g ) ≥ 0,3 Sedang

( g ) < 0,3 Rendah

Lampiran 54

Page 168: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

156

25 E-25 66,67 50,00 58,34 80 56,25 68,13

26 E-26 73,33 40,63 56,98 80 78,13 79,06

27 E-27 80 40,63 60,31 86,67 59,38 73,02

28 E-28 73,33 46,88 60,10 73,33 65,63 69,48

29 E-29 66,67 59,38 63,02 73,33 68,75 71,04

30 E-30 53,33 59,38 56,35 73,33 71,88 72,60

31 E-31 66,67 50,00 58,34 73,33 65,63 69,48

Rata - rata 69,46 52,52 60,99 79,57 67,04 73,30

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, diperoleh nilai uji gain

ternormalisasi adalah 0,32 dan kriterianya sedang, hal ini menunjukan bahwa

terjadi pengembangan nilai karakter tanggung jawab siswa yang signifikan

setelah dilakukan implementasi model pembelajaran Inkuiri terbimbing.

Page 169: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

157

UJI PENGEMBANGAN RATA –RATA

NILAI KARAKTER SISWA

Rumus :

Kriteria :

Perhitungan :

No Nama Penilaian Awal

(%)

Penilaian Akhir

(%)

1 E-01 65,70 69,80

2 E-02 64,23 68,53

3 E-03 74,04 82,91

4 E-04 71,78 79,68

5 E-05 61,40 79,35

6 E-06 63,55 74,20

7 E-07 65,04 80,06

8 E-08 58,76 78,57

9 E-09 64,26 80,42

10 E-10 64,26 80,42

11 E-11 65,50 79,64

12 E-12 62,08 75,15

13 E-13 69,11 77,45

14 E-14 59,45 76,78

15 E-15 54,58 73,52

16 E-16 60,85 78,57

17 E-17 57,44 72,11

18 E-18 56,15 73,00

19 E-19 68,33 76,51

20 E-20 57,74 69,11

21 E-21 66,09 76,34

22 E-22 67,04 81,02

23 E-23 63,55 70,73

24 E-24 64,17 69,18

Faktor Gain g Kriteria

( g ) ≥ 0,7 Tinggi

0,7 > ( g ) ≥ 0,3 Sedang

( g ) < 0,3 Rendah

Lampiran 55

Page 170: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

158

25 E-25 59,90 77,45

26 E-26 61,07 84,17

27 E-27 63,62 73,07

28 E-28 61,59 71,37

29 E-29 60,71 74,26

30 E-30 57,67 72,93

31 E-31 59,15 71,65

Rata - rata 62,86 75,75

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, diperoleh nilai uji gain

ternormalisasi adalah 0,35 dan kriterianya sedang, hal ini menunjukan bahwa

terjadi pengembangan nilai karakter siswa yang signifikan setelah dilakukan

implementasi model pembelajaran Inkuiri terbimbing.

Page 171: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

159

DOKUMENTASI PENELITIAN

PERCOBAAN GETARAN

PERCOBAAN GELOMBANG

PENILAIAN AWAL DAN AKHIR

Lampiran 56

Page 172: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

160

Page 173: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

161

Page 174: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

162

Page 175: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI …lib.unnes.ac.id/21870/1/4201411027-S.pdf · KONSEP FISIKA DAN MENGEMBANGKAN NILAI KARAKTER SISWA SMP ... Guru IPA SMP Negeri 25 Semarang

163