ARTICLE HISTORY: Submitted: Januari 8 th 2020; Accepted: January 29 th 2020; Published: January 31 st 2020 PLEASE CITE AS: Ngaisah Nurochim, S., & Nurochim, N. (2020). Sekolah : Kajian Teoretik Perspektif Sosiologi Organisasi. Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE), 2(1), 66-81. doi:http://dx.doi.org/10.29300/ijsse.v2i1.2716 Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE) http://ejournal.iainbengkulu.ac.id/index.php/ijsse E-ISSN: 2655-6278 P-ISSN: 2655-6588 Sekolah : Kajian Teoretik Perspektif Sosiologi Organisasi SITI NGAISAH NUROCHIM 1 , NUROCHIM 2 1 Departemen Riset Dan Pengembangan Masyarakat, CIC Riset dan Konsultan Sosial, Depok, Indonesia Depok, Jawa Barat 2 Program Studi Manajemen Pendidikan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Banten, Indonesia Jl. Ir H. Juanda No.95, Kec. Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten Email: 1 [email protected], 2 [email protected]ABSTRACT: School is one place where individuals spend a considerable amount of time. School as a hope of a country's development, so that a country can develop and progress. Schools are a means of quality human development. However, the implementation at the local level up to the school unit there are various problems encountered in realizing these goals. These problems are in the form of quality problems in the management of school human resources, the quality of facilities and infrastructure, policies that are not yet in line with school conditions. These problems must be resolved, at a minimum, so that they do not create a higher risk intensity. This article seeks to outline theoretically the study of organizational sociology can be used to parse the problems of school organizations. The description includes how human relations, human relations and existing policies, relations how humans understand, and the extent to which they meet national standards. The research method used is a literature review. Analyzing previous journal articles in the framework of the sociological figures. In sociology studies, individual organizations within schools have an understanding of standards in accordance with their educational and social backgrounds. The rules are also implemented in accordance with the abilities possessed by members of the school organization. Keywords: Sociology; Organization; School ABSTRAK: Sekolah merupakan salah satu tempat di mana individu menghabiskan waktu yang cukup lama. Sekolah sebagai harapan pembangunan sebuah negara, sehingga sebuah negara dapat berkembang dan semakin maju. Sekolah adalah sarana pengembangan manusia yang berkualitas. Namun demikian pelaksanaan pada tingkat daerah hingga unit sekolah terdapat berbagai permasalahan yang dihadapi dalam mewujudkan tujuan tersebut. Permasalahan tersebut berupa masalah mutu sumber daya manusia pengelola sekolah, mutu sarana dan prasarana, kebijakan yang belum sesuai dengan kondisi sekolah. Permasalahan-permasalahan tersebut harus diselesaikan, sehingga tidak menimbulkan intensitas resiko yang semakin tinggi. Artikel ini berupaya untuk menguraikan secara teoretik kajian sosiologi organisasi dapat digunakan untuk mengurai permasalahan organisasi sekolah. Uraian memuat bagaimana relasi antar manusia, relasi manusia dan kebijakan yang ada, relasi bagaimana manusia memahami, dan sejauh mana memenuhi standar nasional tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah kajian literatur. Menganalisis artikel jurnal terdahulu dalam kerangka pemikiran tokoh-tokoh sosiologis. Dalam kajian sosiologi organisasi individu di dalam sekolah memiliki pemahaman terhadap standar sesuai dengan latar belakang pendidikan dan sosial yang dimilikinya. Aturan juga dilaksanakan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh anggota organisasi sekolah Kata kunci: Sosiologi; Organisasi; Sekolah
17
Embed
ijsse E-ISSN: 2655-6278 P-ISSN: 2655-6588 Sekolah : Kajian … · 2020. 3. 4. · teoretik kajian sosiologi organisasi dapat digunakan untuk mengurai permasalahan organisasi sekolah.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
ARTICLE HISTORY: Submitted: Januari 8th 2020; Accepted: January 29th 2020; Published: January 31st 2020
PLEASE CITE AS: Ngaisah Nurochim, S., & Nurochim, N. (2020). Sekolah : Kajian Teoretik Perspektif Sosiologi Organisasi. Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE), 2(1), 66-81. doi:http://dx.doi.org/10.29300/ijsse.v2i1.2716
Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE)
Sekolah : Kajian Teoretik Perspektif Sosiologi Organisasi SITI NGAISAH NUROCHIM1, NUROCHIM2 1 Departemen Riset Dan Pengembangan Masyarakat, CIC Riset dan Konsultan Sosial, Depok, Indonesia Depok, Jawa Barat 2 Program Studi Manajemen Pendidikan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Banten, Indonesia Jl. Ir H. Juanda No.95, Kec. Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten
School is one place where individuals spend a considerable amount of time. School as a hope of a country's development, so that a country can develop and progress. Schools are a means of quality
human development. However, the implementation at the local level up to the school unit there are various problems encountered in realizing these goals. These problems are in the form of quality
problems in the management of school human resources, the quality of facilities and infrastructure,
policies that are not yet in line with school conditions. These problems must be resolved, at a minimum, so that they do not create a higher risk intensity. This article seeks to outline theoretically
the study of organizational sociology can be used to parse the problems of school organizations. The description includes how human relations, human relations and existing policies, relations how
humans understand, and the extent to which they meet national standards. The research method
used is a literature review. Analyzing previous journal articles in the framework of the sociological figures. In sociology studies, individual organizations within schools have an understanding of
standards in accordance with their educational and social backgrounds. The rules are also implemented in accordance with the abilities possessed by members of the school organization.
Keywords: Sociology; Organization; School
ABSTRAK:
Sekolah merupakan salah satu tempat di mana individu menghabiskan waktu yang cukup lama.
Sekolah sebagai harapan pembangunan sebuah negara, sehingga sebuah negara dapat berkembang dan semakin maju. Sekolah adalah sarana pengembangan manusia yang berkualitas. Namun
demikian pelaksanaan pada tingkat daerah hingga unit sekolah terdapat berbagai permasalahan yang
dihadapi dalam mewujudkan tujuan tersebut. Permasalahan tersebut berupa masalah mutu sumber daya manusia pengelola sekolah, mutu sarana dan prasarana, kebijakan yang belum sesuai dengan
kondisi sekolah. Permasalahan-permasalahan tersebut harus diselesaikan, sehingga tidak menimbulkan intensitas resiko yang semakin tinggi. Artikel ini berupaya untuk menguraikan secara
teoretik kajian sosiologi organisasi dapat digunakan untuk mengurai permasalahan organisasi
sekolah. Uraian memuat bagaimana relasi antar manusia, relasi manusia dan kebijakan yang ada, relasi bagaimana manusia memahami, dan sejauh mana memenuhi standar nasional tersebut.
Metode penelitian yang digunakan adalah kajian literatur. Menganalisis artikel jurnal terdahulu dalam kerangka pemikiran tokoh-tokoh sosiologis. Dalam kajian sosiologi organisasi individu di dalam
sekolah memiliki pemahaman terhadap standar sesuai dengan latar belakang pendidikan dan sosial yang dimilikinya. Aturan juga dilaksanakan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh anggota
Kebijakan Pendidikan Kejuruan. Jurnal Penelitian Pendidikan, 18(2), 231-242.
Dominguez Alonso, J., Lopez-Castedo, A., &
Pino Juste, M. (2009). School violence: evaluation and proposal of teaching staff. Perceptual and Motor Skills, 109(2), 401–406. https://doi.org/10.2466/PMS.109.2.401-406
Gonsoulin, S., Zablocki, M., & Leone, P. E.
(2012). Safe Schools, Staff Development, and the School-to-Prison Pipeline. Teacher Education and Special Education, 35(4), 309–319. https://doi.org/10.1177/0888406412453470
Grzesiuk, K. (n.d.). Traditional and
Contemporary View of Social Aspects of Organizations in Sociology. Retrieved November 15, 2018, from https://pracownik.kul.pl/files/12359/public/grzesiuk/sociology_of_organizations/2._traditional_and_contemporary_views.pdf?1461835929538
Heckscher, C. (2009). The Oxford Handbook
of Sociology and Organization Studies: Classical Foundation. In The Oxford Handbook of Sociology and Organization Studies: Classical Foundations. https://doi.org/10.1093/oxfordhb/9780199535231.003.0027
Irfan Ahmed Shaikh, Arshad Islam, & Bashir
Ahmed Jatoi. (2018). Bureaucracy: Max Weber’s Concept and Its Application to Pakistan. International Relations and Diplomacy, 6(4), 251–262. https://doi.org/10.17265/2328-2134/2018.04.004
Kemendikbud. (2016). Lampiran 15 Permendikbud Nomor 24. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Matematika SMP/MTs. Permendikbud Nomor 24 Tahun, (1), 1–6.
Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan
Republik Indonesia. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. , Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia § (2016).
Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan
Republik Indonesia. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian. , (2016).
Kementerian Pendidikan Nasional Indonesia.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2008 Tentang Standar Tenaga Administrasi Sekolah/Madrasah. , (2008).
Kinicki, A., & Kreitner, R. (2012).
Organizational Behavior: Key Concepts, Skills, and Best Practices. New Delhi: TataMcGraw-Hill Education.
Lammers, C. J. (1978). The Comparative
Sociology of Organizations. Ann. Rev. Sociol., 4, 485–510. https://doi.org/10.2307/2945979
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 Tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. , (2009).
Müller, W. (2005). Education and youth
integration into European labour
Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE)
Vol. 2, No. 1, Januari 2020
81 | P a g e
markets. International Journal of Comparative Sociology, 46(5–6), 461–485. https://doi.org/10.1177/0020715205060048
Ololube, N. P. (2017). The Place of School
as a Formal Organisation and the Quality of Nigerian Education: A Systems Approach. Journal of Education and Society, 7(1), 40–56.
Parker, M. (2000). The Sociology of
Organizations and The Organization of Sociology: Some Reflections on The Making of a Division of Labour. Sociological Review, 48(1), 124–146. https://doi.org/10.1111/1467-954X.00206
Pemerintah Republik Indonesia. Peraturan
Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. , (2013).
Prabowo, N. A., & Hidayah, N. (2015).
Sistem Penetapan Angka Kredit untuk Kenaikan Pangkat Guru di Lingkungan Pemerintah Kota Magelang Berbasis Web. Scientific Journal of Informatics, 2(2), 155–164.
Raich, M., & Dolan, S. L. (2008). Beyond:
Business and Society in Transformation. Basingstoke [England]; New York: Palgrave Macmillan.
Republik Indonesia. Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. , Produk Hukum § (2003).
Sekolah/Madrasah, B. A. N. (2017).
Prosedur Operasional Standar ( Pos ) Pelaksanaan Akreditasi Sekolah / Madrasah.
Sholihin, E. N. C., Bafadal, I., & Sunandar,
A. (2018). Pengelolaan Persiapan Akreditasi Sekolah. Jurnal Adminitrasi Dan Manajemen Pendidikan, 1(4), 171–178.
Sihombing, S. O., Pramono, R., Zulganef, &
Ismanto, I. (2016). Instrumental and Terminal Values of Indonesian Micro-Finance Entrepreneurs: A Preliminary Report. International Journal of Economic Research, 13(3), 841–853.
Stone, D. C. (1990). Administrative
Management: Reflections on Origins and Accomplishments. American Society for Public Administration, 50(1), 3–20.
Turkkahraman, M. (2015). Education,
Teaching and School as A Social Organization. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 186, 381–387. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.04.044
Tuulik, K., Õunapuu, T., Kuimet, K., & Titov,
E. (2016). Rokeach’s Instrumental and Terminal Values as Descriptors of Modern Organisation Values. International Journal of Organizational Leadership, 5, 151–161. https://doi.org/10.1586/epr.11.40.Challenges
Willower, D. J., & Carr, C. F. (1965). The
School as a Social Organization. Educational Leadership, (January).