Top Banner
EKONOMI TRANSPORTASI EKONOMI EKONOMI TRANSPORTASI TRANSPORTASI By : By : Leo Leo Sentosa Sentosa , ST. MT. , ST. MT.
22

III. EKONOMI TRANSPORTASI.pdf

Dec 27, 2015

Download

Documents

Risky Wardani

dokumen ini beisi mengenai ekonomi transportasi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: III. EKONOMI TRANSPORTASI.pdf

EKONOMI TRANSPORTASI

EKONOMI EKONOMI TRANSPORTASITRANSPORTASI

By :By :Leo Leo SentosaSentosa, ST. MT., ST. MT.

Page 2: III. EKONOMI TRANSPORTASI.pdf

Ekonimi Transportasi

Permintaan / Kebutuhan Ketersediaan / penawaran

Investasi / Dana / Biaya

Page 3: III. EKONOMI TRANSPORTASI.pdf

Permintaan Transportasi• Permintaan atas barang dan jasa umumnya sangat

bergantung pada pendapatan konsumen dan padaharga barang dan jasa relatif terhadap harga-hargalainnya.

• Contohnya permintaan atas perjalanan tergantungpada pendapatan orang yang melakukan perjalanan, moda yang dipilih bergantung pada beberapa faktorseperti tujuan perjalanan, jarak tempuh, penghasilan pelaku perjalanan.

Page 4: III. EKONOMI TRANSPORTASI.pdf

Harga Perjalanan• Seluruh pengeluaran yang harus ditanggung

oleh pelaku perjalanan untuk satu perjalanantertentu.

Tiket

Waktu Perjalanan

Waktu Menunggu

Kenyamanan

KemudahanFaktor Lain yang tak terlihat

Harga Perjalanan

Terhitung

TakTerhitung

Page 5: III. EKONOMI TRANSPORTASI.pdf

PB

PA

qAqB αVolume, q

α/β

Har

ga, P

Jumlah Perjalanan

q = α – βPq = Jumlah Permintaan perjalanan

P = harga perjalanan

α dan b = parameter permintaan yang konstan

FUNGSI PERMINTAAN

P0

q2q1Jumlah Perjalanan

α/βH

arga

, P

Volume, q

q3

D3

D1

D2Fungsi Permintaan Tipikal

Kurva Permintaan Yang Telah Bergeser

Page 6: III. EKONOMI TRANSPORTASI.pdf

Keseimbangan permintaandan penawaran

• Fungsi permintaan adalah suatu hubungna antarajumlah permintaan atas barang dengan haragtertentu.

• Fungsi penawaran merepresentasikan jumlah barangyang ingin ditawarkan pada tingkat harga tertentu.

• Keseimbangan dikatakan tercapai jika faktor-faktoryang mempengaruhi jumlah permintaan dan jugafaktor-faktor yang mempengaruhi jumlah penawaranberada dalam kondisi yang secara statistik sama ( atau bertemu dititik keseimbangan)

Page 7: III. EKONOMI TRANSPORTASI.pdf

Contoh 1 :• Sebuah maskapai penerbangan telah menentukan harga

sebuah kursi untuk satu rute tertentu sebesar‘p=200+0,02n’. Permintaan atas rute tersebut ternyataadalah ‘n=5000-20p’. Dimana p adalah harga dalam dolardan n jumlah kursi yang terjual perhari

• solusi :p = 200+0,02nn = 5000 – 20p

maka p = $214,28 dan n = 714 kursi.

Page 8: III. EKONOMI TRANSPORTASI.pdf

Contoh 2• Hasil pengamatan terhadap waktu tempuh pada salah satu

ruas jalan yang menghubungkan dua pusat kegiatan dapatdinyatakan dengan persamaan yang mereprentasian fungsipelayanan

t = 15 + 0,02vdengan “t” diukur dalam menit dan “v” dalam kendaraan per jam

• Sedangkan fungsi permintaanya adalahv = 4000-120t

• Jika panjang jalan adalah 20 km berapa kecepatan rata-rata kendaraan yang melalui jalan tersebut ?

Page 9: III. EKONOMI TRANSPORTASI.pdf

Solusi :t = 15 + 0,02vv = 4000 – 120t

v = 647 kendaraan / jamt = 27,94 menit

Kecepatan = (20 x 60)/2794 = 42,95 km/jam

Page 10: III. EKONOMI TRANSPORTASI.pdf

Biaya Transportasi• Biaya Transportasi adalah biaya yang harus

dikeluarkan untuk melakukan proses transportasi

• Biaya tersebut berupa :– Biaya Penyediaan Prasarana– Biaya Penyediaan Sarana– Biaya oprasional Transpor

Page 11: III. EKONOMI TRANSPORTASI.pdf

Pihak Yang menanggung biaya

• Pengguna (Penumpang/penyewa)– Ongkos/ biaya tiket / biaya sewa dan Biaya Waktu

• Pemilik sistem (Operator)– Biaya operasional dan pemeliharaan

• Pemerintah– Biaya infrastruktur dan subsidi

• Daerah– Biaya tidak lansung berupa Land Use, biaya sosial

• Non Pemakai– Biaya perubahan nilai tanah, produktifitas dan biaya

sosial lainnya

Page 12: III. EKONOMI TRANSPORTASI.pdf

Biaya dan tarif Jasa Transportasi

• Biaya transportasi adalah sebagai dasar penentuan tarif jasa transportasi

• Tingkat tarif ditentukan berdasarkan pada biaya :– Biaya lansung– Biaya tak lansung– Keuntungan

Page 13: III. EKONOMI TRANSPORTASI.pdf

• Biaya Lansung– Adalah jumlah biaya yang diperhitungkan dalam

proses produksi yang harus dibayarkan lansung• Gaji Awak • BBM• Biaya Di terminal

• Biaya Tak lansung– Adalah biaya lain dalam menunjang proses produksi

• Biaya pemeliharaan• Biaya umum/kantor• Biaya bunga/nilai uang• Pajak

Page 14: III. EKONOMI TRANSPORTASI.pdf

Biaya Operasional Kendaraan (BOK)

• Biaya Operasi Kendaraan (BOK) merupakanpenjumlahan dari biaya gerak (running cost)dan biaya tetap (standing cost)

Page 15: III. EKONOMI TRANSPORTASI.pdf

Biaya Gerak– Konsumsi bahan bakar– Konsumsi olie mesin– Pemakaian ban– Biaya perawatan, onderdil kendaraan dan

pekerjaannya– Biaya awak (untuk kendaraan umum)– depresiasi kendaraan

Page 16: III. EKONOMI TRANSPORTASI.pdf

Biaya Tetap– Biaya akibat bunga– Biaya asuransi– Overhead cost

Page 17: III. EKONOMI TRANSPORTASI.pdf

• BOK untuk jalan dihitung dengan menggunakan Persamaan yang dikembangkan PT. PCI (Pacific Consultant International)

• Kendaraan Dikelompokkan menjadi 3 golongan– golongan I meliputi kendaraan penumpang,– golongan II A sejenis bus besar dan– golongan II B meliputi jenis truk besar.

Page 18: III. EKONOMI TRANSPORTASI.pdf

Konsumsi Bahan Bakar (Lt/1000 km)

Jalan TOL• Kendaraan Gol. I : Y = 0,04376 V2 – 4,94076 V + 207,04840• Kendaraan Gol IIA : Y = 0,14461V2 – 16,10285 V + 636,50343• Kendaraan Gol IIB : Y = 0,13485 V2 – 15,12463 V + 592,60931

Jalan Arteri• Kendaraan Gol. I : Y = 0,05693 V2 – 6,42593 V + 269,18567• Kendaraan Gol II A : Y = 0,21692V2 – 24,15490 V + 954,78624• Kendaraan Gol II B : Y = 0,21557 V2 – 24,17699 V + 947,80862

Page 19: III. EKONOMI TRANSPORTASI.pdf

Konsumsi Olie (Lt/ 1000 km)

Jalan TOL• Kendaraan Gol. I : Y = 0.00029 V2 – 0.03134 V + 1.69613• Kendaraan Gol II A : Y = 0.00131 V2 – 0.15257 V + 8.30869• Kendaraan Gol II B : Y = 0.00118 V2 – 0.13770 V + 7.54073

Jalan Arteri• Kendaraan Gol. I : Y = 0.00037 V2 – 0.04070 V + 2.20403• Kendaraan Gol. II A : Y = 0.00209 V2 – 0.24413 V + 13.29445• Kendaraan Gol. II B : Y = 0.00186 V2 – 0.22035 V + 12.06486

Page 20: III. EKONOMI TRANSPORTASI.pdf

Pemakaian Ban /1000 km• Kendaraan Gol. I : Y = 0.0008848 V – 0.0045333• Kendaraan Gol. II A : Y = 0.0012356 V – 0.0065667• Kendaraan Gol. II B : Y = 0.0015553 V – 0.0059333

Suku Cadang / 1000 km– Kendaraan Gol I : Y = 0.0000064 V + 0.0005567– Kendaraan Gol II A : Y = 0.0000332 V + 0.0020891– Kendaraan Gol II B : Y = 0.0000191 V + 0.0015400

Page 21: III. EKONOMI TRANSPORTASI.pdf

Montir / 1000 km– Kendaraan Gol I : Y = 0.00362 V + 0.36267– Kendaraan Gol II A : Y = 0.02311 V +

1.97733– Kendaraan Gol II B : Y = 0.01511 V +

1.21200

Depresiasi / 1000 km– Kendaraan Gol. I : Y = 1/(2.5 V + 125)– Kendaraan Gol II A : Y = 1/(9.0 V +

450)– Kendaraan Gol II B : Y = 1/(6.0 V +

300)

Page 22: III. EKONOMI TRANSPORTASI.pdf

Biaya Bunga / 1000 km• Kendaraan Gol I : Y = (0.15 * 1000) / (500 V)• Kendaraan Gol II A : Y = (0.15 * 1000) / (2571.42857 V)• Kendaraan Gol II B : Y = (0.15 * 1000) / (1714.28571 V)

Biaya Asuransi / 1000 km• Kendaraan Gol I : Y = 38 / (500 V)• Kendaraan Gol II A : Y = 60 / (2571.42857 V)• Kendaraan Gol II B : Y = 61 / (1714.28571V)