Top Banner

of 23

II - NEUROENDOKRIN.ppt

Jan 09, 2016

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • KHAIRAN NISA1420332007ENDOKRINOLOGI NEUROENDOKRIN REPRODUKSIMAGISTER KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS ANDALAS PADANGTAHUN 2015

  • OUTLINEKonsep DasarPinealHipothalamus &Hipofisis**

  • KONSEP DASAR NEUROENDOKRINEndokrinologi reproduksi

    studi tentang hormon dan factor neuroendokrin yang diproduksi oleh, dan atau mempengaruhi jaringan reproduksi(hipotalamus, hipofisis, ovarium , endometrium, plasenta)

  • Neuroendokrin REPRODUKSI*Neuroendokrin- Organ reproduksi ekstragonad yang berpengaruh terhadap reproduksi wanita meliputi timus, tiroid, adrenal dan pankreas

    Neuroendokrin-

  • Sirkulasi Portal Hipotalamus-hipofisis*Neuroendokrin- *Sistem porta hipotalamus hipofisis menjadi penghubung penting antar otak dan sistem endokrin. Sistem ini berawal di dasar hipotalamus dg sekelompok kapiler yg menyatu membentuk pembuluh porta halus, yg mengalir melalui tangkai penghubung kedalam hipofisis anterior.

    Hipotalamus berada di dasar otak, tepat di atas persimpangan saraf optik.

  • *Neuroendokrin- *

  • A.Pineal*Neuroendokrin- * Pineal merupakan suatu kelenjar kecil yang terletak di posterior hipotalamus.

    Secara embriologis organ ini berasal dari diensefalon posterior dan sampai sekarang dianggap sebagai organ sisa.

    Susunan ini terbentuk sebagai suatu penonjolan keluar dari ventrikel ketiga. Hubungan sarafnya dengan otak samasekali lenyap dan digantikan oleh suatu berkas saraf yang kompleks yang berjalan dari retina melintasi hipotalamus ke ganglion servikal superior dan kemudian ke pineal.Pineal berperan dlm sintesis melatonin dibantu oleh enzim Hydroxyindole-o-methyltransferase (HIOMT)pineal adalah sumber substansi penghambat gonad.

  • KELENJAR PINEALFungsi reproduksi dari hipotalamus berada di bawah kontrol inhibisi dari otak melalui kelenjar pinealPineal berperan dlm sintesis melatonin dibantu oleh enzim Hydroxyindole-o-methyltransferase (HIOMT)pineal adalah sumber substansi penghambat gonad.

  • Sintesis Hormon Pineal*Neuroendokrin- *Melatonin adalah suatu hormon peptida dan prototip dari keluarga senyawa metoksi-indol. Hormon ini merupakan produk utama dan hormon pineal yang paling aktif. Sintesis melatonin dibantu oleh enzim hidroksi indol-o-metil transferase, yang mengkatalisi perubahan N asetil serotonin menjadi melatonin. Melatonin tidak diisolasi dari darah dan tidak tampak di saraf perifer serta urin manusia

  • Sekresi Hormon Pineal*Neuroendokrin- *Melatonin adalah suatu hormon peptida dan prototip dari keluarga senyawa metoksi-indol. Hormon ini merupakan produk utama dan hormon pineal yang paling aktif. Sintesis melatonin dibantu oleh enzim hidroksi indol-o-metil transferase, yang mengkatalisi perubahan N asetil serotonin menjadi melatonin.

  • Metabolisme /Ekskresi Hormon Pineal*Neuroendokrin- *

  • Fungsi Hormon Pineal*Neuroendokrin- *Fungsi pineal belum seluruhnya terungkap, aktivitasnya terutama dipengaruhi oleh cahaya dan juga oleh hormonBerperan dalam menyesuaikan fungsi reproduktifPengangkatannya mengakibatkan kadar melatonin tidak terpisah di dalam plasma, tetapi ini tidak berpengaruh buruk pada laki-laki atau perempuan

  • Pengaruh Hormon Pineal Terhadap Poros Hipotalamus-Hipofisis-Gonad*Neuroendokrin- *Pinealektomi mengakibatkan hipertrofi hipofisis, meningkatkan gonadotropin adenohipofisis yang berkaitan dengan perubahan ultrastruktur sel gonadotrof.

  • Hipothalamus dan Hipofisis*Neuroendokrin- *Hipotalamus dan hipofisis berperan penting dalam pengendalian perkembangan gonad dan fungsi reproduksifungsi hipofisis sangat bergantung pada pengendalian hipotalamus, tetapi pada pihak lain fungsi poros hipotalus-hipofisis dipengaruhi oleh umpan balik negatif dan positif dari kelenjar kelenjar sasaran.

  • Hipothalamus*Neuroendokrin- *Hipotalamus merupakan suatu region kecil diotak, beratnya hanya sekitar 10 gram. Letaknya didasar otak dan terdiri dari kawasan medial dan lateral.Kebanyakan neuron-neuron yang menghasilkan hormon-hormon hipotalamik terletak lateral terhadap kawasan hipotalamus medial Hipotalamus mempunyai hubungan saraf yang begitu banyak dengan bagian bagian otak lain. Oleh karena itu hipotalamus disebut juga sebagai pemadu impuls saraf dan impuls hormonal

  • Hormon hipothalamus*Neuroendokrin- *

  • *Neuroendokrin- *

    Neuroendokrin-

  • HIPOFISIS*Neuroendokrin- *Hipofisis berdiameter sekitar 1 cm beratnya sekitar 500 mg. Kelenjar ini terletak di fossa hipofisis (sella tursica) tulang sfenoid dan dihubungkan dengan hipotlamaus oleh tungkai hipofisis. Neurohipofisis merupakan perluasan dari hipotalamus, sementara adenohipofisis dibentuk dari epitelium faringeal yang bermigrasi untuk bergabung dengan neurohipofisis

  • Neurohipofisis (Hipofisis Posterior)*Neuroendokrin- *Hormon-hormon neurohipofisis (oksitosin dan vasopresin) dibentuk dari prohormon; berupa nonpeptida, yang berbeda hanya pada dua dari residu sembilan asam aminonya. Hormon-hormon itu disekresikan turun sepanjang akson-akson dari neuron-neuron yang badan selnya terletak di nukleus supraoptikus dan paraventrikularis. Dalam perjalanannya hormon itu terikat pada protein pembawa yang dikenal sebagai neurofisin I dan II (estrogen dan nikotin masing-masing merangsang neurofisin)

  • Adenohipofisis (Hipofisis Anterior)*Neuroendokrin- *Aktivitas adenohipofisis dikendalikan oleh zat-zat yang dilepaskan dari hipotalamus ke dalam sirkulasi portal, yang membentuk pasok darah utama bagi hipofisis anterior. Sejauh ini telah dikenal lima hormon peptida hipotalamus, yang mempengaruhi fungsi hipofisis anterior yaitu LHRH, TRH, CRH, somatostarin dan GHRH; hormon-hormon ini juga telah ditemukan di berbagai bagian tubuh lain. hormon-hormon tersebut terlepaskan dari ujung-ujung akson di eminensia mediana ke dalam kapiler-kapiler portal.

  • *Neuroendokrin- *Sistem Umpan Balik Poros Hormone Reproduksi

  • REFERENSI*Neuroendokrin- *Greenstein B, Wood DF. 2007. At a Glance Sistem Endokrin. Edisi Kedua. Penerbit Erlangga. Jakarta.

    Leon Speroff, Robert H. Glass, Nathan G. Kase. 1999.Clinical Gynecologic Endocrinology and Infertility 6th ed:Lippincott Williams & Wilkins

    Pedro J. Chedrese. Reproductive Endocrinology A Molecular Approach. Canada : Sfingter

    Sherwood L. 2011. Fisiologi Manusia: dari Sel ke Sistem, edisi 6. EGC. Jakarta.

    YenAndJaffes. 2009.ReproductiveEndocrinology:Physiology,Pathophysiology,AndClinicalManagement,6thEdition. Elsevier

  • **